isi lapsus obgyn rsmp

Upload: vidro-alif-gunawan

Post on 08-Feb-2018

240 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 Isi Lapsus Obgyn Rsmp

    1/24

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Di dunia ini setiap menit seorang perempuan meninggal karena komplikasi

    yang terkait dengan kehamilan dan persalinan. Dengan kata lain, 1.400 perempuan

    meninggal setiap hari atau lebih dari 500.000 perempuan meninggal setiap tahun

    karena kehamilan dan persalinan. (Survei Demografi Kesehatan ndonesia

    !010"!011#. Sebagai perbandingan, angka kematian bayi di negara ma$u seperti di

    nggris saat ini sekitar 5 per 1.000 kelahiran hidup (%&', !005#. Sebagian besarkematian perempuan disebabkan komplikasi karena kehamilan dan persalinan,

    termasuk perdarahan, infeksi, aborsi tidak aman, tekanan darah tinggi dan

    persalinan lama.

    reeklampsia)eklampsia merupakan kesatuan penyakit yang masih

    merupakan penyebab utama kematian ibu dan penyebab kematian perinatal

    tertinggi di ndonesia. enyebab langsung kematian terbanyak adalah

    preeklampsia"eklampsia, perdarahan, infeksi dan penyebab tak langsung adalah

    anemia, penyakit $antung. Sehingga diagnosis dini preeklampsia yang merupakan

    pendahuluan eklampsia serta penatalaksanaannya harus diperhatikan dengan

    seksama. Disamping itu, pemeriksaan antenatal yang teratur dan se*ara rutin

    untuk men*ari tanda preeklampsia yaitu hipertensi dan proteinuria sangat penting

    dalam usaha pen*egahan, disamping pengendalian faktor)faktor predisposisi lain.

    nsiden preeklampsia sangat dipengaruhi oleh paritas, berkaitan dengan ras

    dan etnis. Disamping itu $uga dipengaruhi oleh predisposisi genetik dan $uga

    faktor lingkungan. Sebagai *ontoh, dilaporkan bah+a tempat yang tinggi di

    olorado meningkatkan insiden preeklampsia. -eberapa penelitian

    menyimpulkan bah+a +anita dengan sosio ekonominya lebih ma$u $arang terkena

    preeklampsia (unningham, !00#. reeklampsia lebih sering ter$adi pada

    primigravida dibandingkan multigravida. /aktor risiko lain yang men$adi

    predisposisi ter$adinya preeklampsia meliputi hipertensi kronik, kelainan faktor

    pembekuan, diabetes, penyakit gin$al, penyakit autoimun seperti upus, usia ibu

  • 7/22/2019 Isi Lapsus Obgyn Rsmp

    2/24

    !

    yang terlalu muda atau yang terlalu tua dan ri+ayat preeklampsia dalam keluarga

    (eorge, !00#.

  • 7/22/2019 Isi Lapsus Obgyn Rsmp

    3/24

    2

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1. Definisi Preeklampsia

    reeklampsia merupakan sindrom spesifik)kehamilan berupa berkurangnya

    perfusi organ akibat vasospasme dan aktivasi endotel, yang ditandai dengan

    peningkatan tekanan darah dan proteinuria (unningham et al, !00, 3atthe+

    +arden, 3D, !005#. reeklampsia ter$adi pada umur kehamilan diatas !0 minggu,paling banyak terlihat pada umur kehamilan 2 minggu, tetapi dapat $uga timbul

    kapan sa$a pada pertengahan kehamilan. reeklampsia dapat berkembang dari

    preeklampsia yang ringan sampai preeklampsia yang berat (eorge, !00#.

    2.2. Epidemioloi Preeklampsia

    2.2.1.Insiden Preeklampsia

    /rekuensi preeklampsia untuk tiap negara berbeda)beda karena banyak

    faktor yang mempengaruhinya $umlah primigravida, keadaan sosial ekonomi,

    perbedaan kriteria dalam penentuan diagnosis dan lain)lain. Di ndonesia

    frekuensi ke$adian preeklampsia sekitar 2 )10 (6riatmo$o, !002#, Sedangkan di

    7merika Serikat dilaporkan bah+a ke$adian preeklampsia sebanyak 5 dari

    semua kehamilan (!2,8 kasus per 1.000 kelahiran# (Da+n 9ung, !00#. ada

    primigravida frekuensi preeklampsia lebih tinggi bila dibandingkan dengan

    multigravida, terutama primigravida muda, Sudinaya (!000# mendapatkan angka

    ke$adian preeklampsia dan eklamsia di :S; 6arakan Kalimantan 6imur sebesar

    4 kasus (5,1# dari 1421 persalinan selama periode 1 9anuari !000 sampai 21

    Desember !000, dengan preeklampsia sebesar 81 kasus (4,!# dan eklamsia 12

    kasus (0,

  • 7/22/2019 Isi Lapsus Obgyn Rsmp

    4/24

    4

    hipertensi kronik yang tidak terdiagnosa dengan superimposed & (Deborah >

    ampbell, !008#.

    Di samping itu, preklamsia $uga dipengaruhi oleh paritas. Sur$adi, dkk

    (1

  • 7/22/2019 Isi Lapsus Obgyn Rsmp

    5/24

    5

    meliputi hipertensi kronik, diabetes, penyakit gin$al atau penyakit degenerati

    seperti reumatik arthritis atau lupus.

    2.$. E"ioloi Preeklampsia

    >tiologi preeklampsia sampai saat ini belum diketahui dengan pasti. -anyak

    teori)teori yang dikemukakan oleh para ahli yang men*oba menerangkan

    penyebabnya, oleh karena itu disebut Apenyakit teoriB namun belum ada yang

    memberikan $a+aban yang memuaskan. 6eori sekarang yang dipakai sebagai

    penyebab preeklampsia adalah teori Aiskemia plasentaB. Camun teori ini belum

    dapat menerangkan semua hal yang berkaitan dengan penyakit ini (:ustam,

    1

  • 7/22/2019 Isi Lapsus Obgyn Rsmp

    6/24

    8

    Diketahui bah+a kalsium berfungsi membantu mempertahankan

    vasodilatasi dari pembuluh darah (9oanne, !008#.

    8. Disfungsi dan aktivasi dari endotelial.

    Kerusakan sel endotel vaskuler maternal memiliki peranan penting dalam

    patogenesis ter$adinya preeklampsia. /ibronektin diketahui dilepaskan oleh sel

    endotel yang mengalami kerusakan dan meningkat se*ara signifikan dalam darah

    +anita hamil dengan preeklampsia. Kenaikan kadar fibronektin sudah dimulai

    pada trimester pertama kehamilan dan kadar fibronektin akan meningkat sesuai

    dengan kema$uan kehamilan.

    2.%. Pa"ofisioloi Preeklampsia

    ada preeklampsia yang berat dan eklampsia dapat ter$adi perburukan

    patologis pada se$umlah organ dan sistem yang kemungkinan diakibatkan oleh

    vasospasme dan iskemia (unningham, !00#. %anita dengan hipertensi pada

    kehamilan dapat mengalami peningkatan respon terhadap berbagai substansi

    endogen (seperti prostaglandin, tromboEan# yang dapat menyebabkan vasospasme

    dan agregasi platelet. enumpukan trombus dan pendarahan dapat mempengaruhi

    sistem saraf pusat yang ditandai dengan sakit kepala dan defisit saraf lokal dan

    ke$ang. Cekrosis gin$al dapat menyebabkan penurunan la$u filtrasi glomerulus dan

    proteinuria. Kerusakan hepar dari nekrosis hepatoseluler menyebabkan nyeri

    epigastrium dan peningkatan tes fungsi hati. 3anifestasi terhadap kardiovaskuler

    meliputi penurunan volume intavaskular, meningkatnya cardiac output dan

    peningkatan tahanan pembuluh perifer. eningkatan hemolisis mi*roangiopati

    menyebabkan anemia dan trombositopeni. nfark plasenta dan obstruksi plasenta

    menyebabkan pertumbuhan $anin terhambat bahkan kematian $anin dalam rahim

    (3i*hael, !005#.

    erubahan pada organ)organ @

    1. erubahan kardiovaskuler.

    angguan fungsi kardiovaskuler yang parah sering ter$adi pada

    preeklampsia dan eklampsia. -erbagai gangguan tersebut pada dasarnya berkaitan

    dengan peningkatan afterload $antung akibat hipertensi, preload $antung yang

  • 7/22/2019 Isi Lapsus Obgyn Rsmp

    7/24

    se*ara nyata dipengaruhi oleh berkurangnya se*ara patologis hipervolemia

    kehamilan atau yang se*ara iatrogenik ditingkatkan oleh larutan onkotik atau

    kristaloid intravena, dan aktivasi endotel disertai ekstravasasi ke dalam ruang

    ektravaskular terutama paru (unningham, !002#.

    !. 3etabolisme air dan elektrolit

    &emokonsentrasi yang menyerupai preeklampsia dan eklamsia tidak

    diketahui penyebabnya. 9umlah air dan natrium dalam tubuh lebih banyak pada

    penderita preeklampsia dan eklampsia daripada pada +anita hamil biasa atau

    penderita dengan hipertensi kronik. enderita preeklampsia tidak dapat

    mengeluarkan dengan sempurna air dan garam yang diberikan. &al ini disebabkan

    oleh filtrasi glomerulus menurun, sedangkan penyerapan kembali tubulus tidak

    berubah. >lektrolit, kristaloid, dan protein tidak menun$ukkan perubahan yang

    nyata pada preeklampsia. Konsentrasi kalium, natrium, dan klorida dalam serum

    biasanya dalam batas normal (6ri$atmo, !005#.

    2.3ata

    Dapat di$umpai adanya edema retina dan spasme pembuluh darah. Selain itu

    dapat ter$adi ablasio retina yang disebabkan oleh edema intra)okuler dan

    merupakan salah satu indikasi untuk melakukan terminasi kehamilan. e$ala lain

    yang menun$ukan tanda preklamsia berat yang mengarah pada eklamsia adalah

    adanya skotoma, diplopia, dan ambliopia. &al ini disebabkan oleh adanya

    perubahan preedaran darah dalam pusat penglihatan dikorteks serebri atau

    didalam retina (:ustam, 1

  • 7/22/2019 Isi Lapsus Obgyn Rsmp

    8/24

    ?

    preeklampsia dan eklamsia sering ter$adi peningkatan tonus rahim dan kepekaan

    terhadap rangsangan, sehingga ter$adi partus prematur.

    8. aru)paru

    Kematian ibu pada preeklampsia dan eklamsia biasanya disebabkan oleh

    edema paru yang menimbulkan dekompensasi kordis. -isa $uga karena ter$adinya

    aspirasi pneumonia, atau abses paru.

    2.&. 'am(aran Klinis Preeklampsia

    2.&.1.'e)ala s*()ek"if

    ada preeklampsia didapatkan sakit kepala di daerah frontal, skotoma,

    diplopia, penglihatan kabur, nyeri di daerah epigastrium, mual atau muntah)

    muntah. e$ala)ge$ala ini sering ditemukan pada preeklampsia yang meningkat

    dan merupakan petun$uk bah+a eklamsia akan timbul. 6ekanan darahpun akan

    meningkat lebih tinggi, edema dan proteinuria bertambah meningkat (6ri$atmo,

    !005#.

    Pemeriksaan fisik

    ada pemeriksaan fisik yang dapat ditemukan meliputi peningkatan

    tekanan sistolik 20 mm&g dan diastolik 15 mm&g atau tekanan darah meningkat

    lebih dari 140"

  • 7/22/2019 Isi Lapsus Obgyn Rsmp

    9/24

    g"l (4,?)?,4 mg"l#

    d# 3gS'4 dihentikan !4 $am setelah bayi lahir.

    n$eksi intamuskular intermiten@

    a# -erikan 4 gram 3gS'4 sebagai larutan !0 se*ara intavena dengan

    ke*epatan tidak melebihi 1 g"manit

    b# an$utkan segera dengan 10 gram 3gS'4 50, sebagian (5# disuntikan

    dalam)dalam di kuadran lateral atas bokong (penambahan 1 ml lidokain !

    dapat mengurangi nyeri#. 7pabila ke$ang menetap setelah 15 menit, berikan

    3gS'4 sampai ! gram dalam bentuk larutan !0 se*ara intravena dengan

    ke*epatan tidak melebihi 1 g"menit. 7pabila +anita tersebut bertubuh besar,

    3gSo4 dapat diberikan samapi 4 gram perlahan.

    *# Setiap 4 $am sesudahnya, berikan 5 gram larutan 3gS'4 50 yang

    disuntikan dalamdalam ke kuadran lateral atas bokong bergantian kiri)kanan,

    tetapi setelah dipastikan bah+a@

    ) :eflek patela (G#

    ) 6idak terdapat depresi pernapasan

  • 7/22/2019 Isi Lapsus Obgyn Rsmp

    11/24

    11

    ) engeluaran urin selama 4 $am sebelumnya melebihi 100 ml

    d# 3gS'4 dihentikan !4 $am setelah bayi lahir.

    e# Siapkan antidotum

    9ika ter$adi henti napas @

    ) -erikan bantuan dengan ventilator

    ) -erikan kalsium glukonat ! g (!0 ml dalam larutan 10# se*ara intravena

    perlahan)lahan sampai pernapasan mulai lagi.

    An"iiper"ensi

    a# 'bat pilihan adalah hidralaHin, yang diberikan 5 mg intravena pelan)pelan

    selama 5 menit sampai tekanan darah turun.

    b# 9ika perlu, pemberian hidralaHin dapat diulang setiap $am, atau 1!,5

    intamuskular setiap ! $am

    *# 9ika hidralaHin tidak tersedia, dapat diberikan@

    ) Cifedipine dosis oral 10 mg yang diulang tiap 20 menit.

    ) abetalol 10 mg intravena sebagai dosis a+al, $ika tekanan darah tidak

    membaik dalam 10 menit, maka dosis dapat ditingkatkan samapi !0 mg

    intravena (unningham, !002# .

    Persalinan.

    a# ada preeklampsia berat, persalinan harus ter$adi dalam !4 $am.

    b# 9ika seksio sesarea akan dilakukan, perhatikan bah+a@

    ) 6idak terdapat koagulapati

    ) 7nestesi yang aman" terpilih adalah anastesia umum. 9angan lakukan

    anastesia lokal, sedangkan anestesia spinal berhubungan dengan hipotensi

    *# 9ika anestesia yang umum tidak tersedia, atau $anin mati, aterm terlalu ke*il,

    lakukan persalinan pervaginam.

    ) 9ika servik matang, lakukan induksi dengan oksitosin !)5 ; dalam 500 ml

    dekstrose 10 tetes"menit atau dengan prostaglandin.

  • 7/22/2019 Isi Lapsus Obgyn Rsmp

    12/24

    1!

    BAB III

    LAP#AN KASUS

    IDENTITAS PASIEN

    Co. :ekam 3edik @ 10

  • 7/22/2019 Isi Lapsus Obgyn Rsmp

    13/24

    12

    emeriksaan ;S belum pernah dilakukan. Selama pemeriksaan kehamilan

    dikatakan keadaan $aninnya sehat dan tekanan darahnya meningkat.

    $. #i4a5a" Pen5aki" Da*l*

    's mengaku tidak pernah mengalami penyakit $antung, paru, hati, gin$al,

    diabetes melitus, alergi, maupun hipertensi.

    %. #i4a5a" Pen5aki" Kel*ara

    's mengaku tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit menular,

    keturunan dan ke$i+aan.

    &. #i4a5a" Haid

    ;sia menar*he @ 14 tahun

    Siklus haid @ 20 hari

    ama haid @ hari

    Cyeri haid @ ()#

    &&6 @ ?)02)!01!

    6 @ 15)1!)!01!

    +. #i4a5a" Pernikaan

    ama pernikahan @ 5 tahun

    ;sia +aktu nikah @ !0 tahun

    /. #i4a5a" AN6

    a. Dilakukan 4 kali di uskesmas

    b. munisasi 66 dilakukan ! kali.

    7. #i4a5a" Persalinan

    No. Tempa"

    Bersalin

    Penolon Ta*n A"erm 6ara

    Persalinan

    Jenis

    Kelamin

    Keadaan

    1. :umah

    Sakit

    -idan !00? G Spontan aki)laki &idup,

    --

    2!00gram

    !. ini

  • 7/22/2019 Isi Lapsus Obgyn Rsmp

    14/24

    14

    PE3E#IKSAAN !ISIK

    1. S"a"*s 'eneralis

    a. Keadaan ;mum @ baik

    b. Kesadaran @ *ompos mentis

    *. 6anda Lital @

    ) 6ekanan darah @ 1

  • 7/22/2019 Isi Lapsus Obgyn Rsmp

    15/24

    15

    ) Ketuban (G#

    ) 6erba+ah kepala, teraba ;;K

    ) &odge , enurunan 4"5

    DIA'NSIS

    !170 hamil aterm dengan >- inpartu kala fase laten $anin tunggal hidup

    presentasi kepala.

    #EN6ANA TE#API

    1. ro 3:S

    !. 'bservasi K; dan LS

    2. 'bservasi &S dan D99

    4. :en*ana partus spontan

    5. 3gS'4 40 ? gr (!0ml# 3 @ 4gr bokong kanan dan 4gr bokong kiri

    8. Cifedipine 1E10mg sublingual

    . L/D : gtt PP"menit

    ?. Kateter menetap

    D @ ?5 Cilai Cormal @ @ I 15 mm"$am

    4. 6rombosit @ !

    5. >ritrosit @ 2,8 Cilai Cormal @ @ 2,? 5,! $uta"mm2

    8. &t @ !! Cilai Cormal @ @ 2)42

    . &itung 9enis @ 1"0"0"8usinofil @ 1)2

    -atang @ !)8

    Segmen @ 50)0

  • 7/22/2019 Isi Lapsus Obgyn Rsmp

    16/24

    18

    imfosit @ !0)40

    3onosit @ !)?

    ?. olongan darah@ -

    pitel ;rine @ G Cilai Cormal @ ositif

    !LL8 UP

    Senin- 19 Des 2912

    Pk. 1$.99 8IB

    S @ 3au melahirkan dengan darah tinggi

    ' @ K; @ Sedang

    LS @

    ) 6D 150"

    ) Suhu 28, 0

    @

    ) 6/; 2 $ari ba+ah pro*essus Eiphoideus

    ) etak kepala, 3asuk 7 Q 4"5, meman$ang,

  • 7/22/2019 Isi Lapsus Obgyn Rsmp

    17/24

    1

    punggung kanan, presentasi kepala.

    ) &is (G# 2E"10M N !5B, D99 (G# 148E"mnt

    D @) ortio lunak, pendataran O ?0, pembukaan ?*m,

    ketuban (G#, terba+ah kepala teraba ;;K, &odge

    , enurunan !"5

    7 @ !170 &amil 7term dengan >- npartu Kala

    fase aktif $anin tunggal hidup presentasi kepala.

    @ ) 'bservasi K; dan LS

    ) 'bservasi &S dan D99

    ) Kateter menetap

    ) L/D : G 1 amp itogin gtt PP"menit

    ) n$. 3gS'4 40 ?gr (!0ml# dilan$utkan n$.

    3gS'4 40 4gr (10ml# bokong kanan atau

    bokong kiri" 8 $am

    ) Cifedipin tab 2E10mg sublingual

    Senin- 19 Des 2912

    Pk. 1+.$9 8IB

    S @ 's melahirkan se*ara spontan neonatus laki)laki. --@

    2000gram, -@ 4 *m, a"s @ "?. 5 menit kemudian

    plasenta lahir lengkap. erineum utuh.

    ' @ K; @ -aik

    LS @

    ) 6D 140"100 mm&g

    ) Cadi ?4 E"menit) :: !1 E"menit

    ) Suhu 28,? 0

    @

    ) 6/; ! $ari ba+ah pusat

    ) Cyeri tekan (G#

    ) Kontraksi uterus (G# baik

    ) o*hea rubra

    ) -; (G# C

    7 @ !70 ost artum Spontan hari

    @ ) 'bservasi K; dan LS

    ) 'bservasi perdarahan) Kateter menetap s"d !4 $am post partum

    ) Diet tinggi protein, rendah garam, rendah

    kerbohidrat dan rendah lemak

    ) L/D : gtt PP"menit

    ) n$. 3gS'4 40 4gr (10ml# bokong kanan atau

    bokong kiri s"d !4 $am post partum.

    ) Cifedipin stop diganti Dopamet 2E!50mg tab

    ) 7moEi*illin 2E500mg tab

    ) 7sam 3efenamat 2E500mg tab

    ) Cula*ta 1E1 tab

    ) ek &b post partum

  • 7/22/2019 Isi Lapsus Obgyn Rsmp

    18/24

    1?

    Selasa- 11 Des 2912

    Pk. 9/.99 8IB

    S @ &abis melahirkan

    ' @ K; @ -aik LS @

    ) 6D 140"100 mm&g

    ) Cadi ?4 E"menit

    ) :: !! E"menit

    ) Suhu 28, 0

    @

    ) 6/; ! $ari ba+ah pusat

    ) Cyeri tekan (G#

    ) Kontraksi uterus (G# baik

    ) o*hea rubra

    ) -; (G# C

    7 @ !70 ost artum Spontan hari

    @ ) 'bservasi K; dan LS

    ) 'bservasi perdarahan

    ) Kateter aff

    ) Diet tinggi protein, rendah garam, rendah

    karbohidrat dan rendah lemak.

    ) L/D : gtt PP"menit

    ) Dopamet 2E!50mg

    ) 7moEi*illin 2E500mg tab

    ) 7sam 3efenamat 2E500mg tab) Cula*ta 1E1 tab

    ) &b post partum 5,8transfusi : ! kolf. ek

    &b post transfusi.

    #a(*- 12 Des 2912

    Pk. 9/.99 8IB

    S @ &abis melahirkan

    ' @ K; @ -aik

    LS @

    ) 6D 1!0"?0 mm&g

    ) Cadi ?0 E"menit

    ) :: !1 E"menit

    ) Suhu 28, 0 @

    ) 6/; ! $ari ba+ah pusat

    ) Cyeri tekan (G#

    ) Kontraksi uterus (G# baik

    ) o*hea rubra

    ) -; (G# C

    7 @ !70 ost artum Spontan hari

    @ ) 'bservasi K; dan LS

    ) 'bservasi perdarahan

    ) Diet bebas

    ) Dopamet 2E!50 mg tab

  • 7/22/2019 Isi Lapsus Obgyn Rsmp

    19/24

    1-.

    reeklampsia berat adalah timbulnya hipertensi F 180"110 mm&g disertai

    proteinuria dan atau edema pada kehamilan setelah !0 minggu. ada kasus ini ibu

    dikatakan mengalami preeklampsia berat karena mengalami hipertensi, yaitu

    tekanan darahnya sebesar 1

  • 7/22/2019 Isi Lapsus Obgyn Rsmp

    22/24

    !!

    partum. emberian Cifedipin dihentikan dan diganti dengan Dopamet 2E!50mg

    tab.

    6atalaksana pada pasien ini dilakukan se*ara aktif atas indikasi kehamilan =

    2 minggu. 2 $am kemudian dilakukan pemeriksaan dalam pasien pembukaan ?

    *m (fase aktif# dengan 6D@ 150"

  • 7/22/2019 Isi Lapsus Obgyn Rsmp

    23/24

    !2

    DA!TA# PUSTAKA

    1. -rooks, -.3., (!005, 9anuary 05 ast update#, Pregnancy, Preeclampsia,

    7vailable from@ http://www.emedicine.com/emerg/topic48.htm (7**esed@

    !01!, 9uli !#

    !. unningham, /.. et all, !00, !illiams "bstetrics, !1st ed, 3*ra+)&ill

    ompanies.

    3usalli,. T inden, 7. (!00#, Preeclampsia, 7vailable from@

    http://www.babycenter.com/refcap/pregnancy/pregcomplications/#$%.html&$.

    (7**esed@ !00?, 9uli !#.

    2. :a*himhadhi, 6., !005, pereklamsia dan >klamsia, dalam@ buku lmu

    Kebidanan, ayasan -ina ustaka Sar+ono ra+irohar$o, 9akarta.

    4. Saifuddin, -. 7., !001, 'uku (cuan asional Pelayanan *esehatan

    +aternal an eonatal, 9CCKK:)' beker$asama dengan ayasan

    bina pustaka sar+ono pra+irohard$o, 9akarta.

    5. Survei Demografi Kesehatan ndonesia !010"!011.

    6. 3usalli,. T inden, 7. (!00#, Preeclampsia, 7vailable from@

    http://www.babycenter.com/refcap/pregnancy/pregcomplications/#$%.html&$.

    (7**esed@ !01!, 9uli !8#.

    . Suyono, .9., !00,asar-asar "bstetri inekologi, edisi 8, &ipokrates,

    9akarta.

    ?. 7ngsar, !00?. &ipertensi dalam Kehamilan dalam -uku lmu Kebidanan

    >disi keempat halaman 524)55

  • 7/22/2019 Isi Lapsus Obgyn Rsmp

    24/24

    !4

    &usein alembang /K ;nsri. &al 2.