isi metabolisme lemak

Upload: elissa-sarwohono

Post on 09-Feb-2018

361 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 Isi Metabolisme Lemak

    1/13

    1

    BIOKIMIA:METABOLISME LEMAK

    BAB. I

    PENDAHULUAN

    A. LATAR BELAKANG MASALAHPada setiap tubuh manusia memiliki beberapa molekul dalam setiap kinerja dan

    proses metabolismenya dan memiliki bermacammacam reaksi untuk mengatur sistem

    kinerja metabolisme dalam tubuhnya itu sendiri.

    Lemak (lipid) adalah sumber energi penting pada tubuh. Tubuh menyimpan lemak

    secara konstan diuraikan dan dibentuk kembali untuk menyeimbangkan kebutuhan energi

    tubuh dengan persediaan makanan. Kelompok enzim khusus membantu tubuh menguraikan

    dan memproses lemak. Beberapa ketidaknormalan pada enzim ini bisa menyebabkan

    bertambahnya zat-zat lemak yang secara normal akan diuraikan oleh enzim.

    Lipid adalah suatu kelompok besar substansi biologik yang dapat larut dengan baik

    dalam pelarut zat organik, seperti metanol, aseton, klorofom dan benzena. Sebaliknya lipid

    tidak atau sukar alrut dalam air. Kelarutannya dalam air yang kecil disebabkan karena

    kekurangan atom-atom yang berpolarisasi (O, N, S, P)

    Asam lemak adalah asam karbonat dengan rantai hidrokarbon yang panjang dengan

    rumus CH3(CH2)nCOOH atau CnH2n+1-COOH. Sebagai komponen dari lipid, asam

    lemak terdapat pada semua organisme. Asam lemak terutama berada dalam bentuk ester

    dengan alkohol, misalnya dengan gliserol, spingosin atau kolesterol. Dalam jumlah kecil

    asam lemak ditemukan juga dalam bentuk tidak teresterisasi, sehingga dikenal sebagai

    asam lemak bebas.

    Lemak adalah ester yang tersusun dari tiga asam lemak dengan tiga gugus alkohol

    dari senyawa gliserol. Bila hanya satu asam lemak yang teresterisasi dengan gliserol,

    disebutmonoasilgliserol (rantai asam lemak = rantai asli). Melalui esterisasi dengan asamlemak lainnya akan dihasilkandiasilgliserol dan selanjutnya triasilgliserol yang merupakan

    lemak yang sesungguhnya.

  • 7/22/2019 Isi Metabolisme Lemak

    2/13

    2

    BIOKIMIA:METABOLISME LEMAK

    B. RUMUSAN MASALAHUntuk memperdalam pengetahuan kita, penulis mencoba memberi garis besar

    penjelasan secara singkat mengenai halhal berikut ini.

    1. Apakah yang dimaksud dengan metabolisme lemak ?2. Apakah fungsi metabolisme lemak dalam tubuh ?3. Bagaimana jalur metabolisme lemak untuk menjadi energi ?4. Bagaimana proses metabolisme lemak dalam tubuh ?5. Enzim apa saja yang berperan dalam metabolisme lemak ?

    C. TUJUAN1. Mengetahui pengertian metabolisme lemak2. Mengetahui fungsi metabolisme lemak dalam tubuh3. Memahami jalur dan proses yang terjadi serta enzim yang berperan dalam

    metabolisme lemak

    4. Memenuhi tugas mata kuliah Biokimia

  • 7/22/2019 Isi Metabolisme Lemak

    3/13

    3

    BIOKIMIA:METABOLISME LEMAK

    BAB. II

    PEMBAHASAN MATERI

    A. PENGERTIAN METABOLISME LEMAKMetabolisme ialah semua reaksi kimia yang dilakukan oleh makhluk hidup. Dapat

    dikatakan hampir semua reaksi metabolisme dikatalisis oleh enzim.

    Metabolisme dapat dibedakan menjadi 2 (dua) macam proses yaitu anabolisme

    (penyusunan) dan katabolisme (penguraian). Anabolisme adalah sintesis makromolekul

    seperti protein, polisakarida, dan asam nukleat dari bahanbahan yang kecil. Proses sintesis

    demikian tidak dapat berlangsung tanpa adanya masukan energi. Secara langsung atau

    tidak langsung, ATP merupakan sumber energi bagi semua aktifitas anabolik di dalam sel.

    Metabolisme memerlukan keberadaan enzim agar prosesnya berjalan cepat.

    Hasil proses metabolisme berupa energi dan zat-zat lain yang diperlukan oleh

    tubuh. Lipid terdapat dalam makanan sebagian besar berupa lemak. Pada umumnya lipid

    merupakan konduktor panas yang jelek, sehingga lipid dalam tubuh mempunyai fungsi

    untuk mencegah terjadinya kehilangan panas dari tubuh. Makin banyak jumlah lemak,

    makin baik fungsinya mempertahankan panas dalam tubuh.

    Lipid adalah nama suatu golongan senyawa organik yang meliputi sejumlahsenyawa yang terdapat di alam yang semuanya dapat larut dalam pelarut-pelarut organik

    tetapi sukar larut atau tidak larut dalam air. Suatu lipid didefinisikan sebagai senyawa

    organik yang terdapat dalam alam serta tak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut

    organik nonpolar seperti suatu hidrokarbon atau dietil eter. Lipid adalah ester asam lemak.

    Biasanya zat tersebut tidak larut dalam air akan tetapi larut dalam pelarut lemak. Pelarut

    lemak adaah eter, chloroform, benzena, carbontetrachlorida, xylena, alkohol panas, dan

    aseton panas.

    Metabolisme Lemakmerupakan proses tubuh untuk menghasilkan energi dari

    asupan lemak setelah masuk menjadi sari-sari makanan dalam tubuh. dalam

    memetabolisme lemak menjadi energi kita membutuhkan bantuan glukosa dari

    karbohidrat. karena itu, tubuh kita cenderung menuntut makan yang manis-manis setelah

    makan makanan yang kaya akan lemak. lemak dalam tubuh kita akan masuk ke dalam

    proses metabolisme setelah melewati tahapan penyerapan, sehingga bentukan lemak yang

    memasuki jalur metabolisme lemak dalam bentukan trigliserida. (trigliserida adalah bentuk

    simpanan lemak tubuh).

  • 7/22/2019 Isi Metabolisme Lemak

    4/13

    4

    BIOKIMIA:METABOLISME LEMAK

    Dalam bentuk trigliserida, lemak disintesis menjadi asam lemak dan glliserol,

    seperti yang dijelaskan pada gambar dibawah. asam lemak dan gliserol ini lah yang masuk

    kedalam proses metabolisme energi. Metabolisme lipid atau lemak dalam tubuh terjadi

    dalam hati / hepar. Dalam darah lemak berbentuk cholesterol, metabolismenya memerlukan

    uraian yang sangat panjang.

    B. FUNGSI LEMAKLipid adalah sebagai sumber energi metabolik yang sangat penting dalam

    pembentukkan ATP. Lipid adalah kelompok nutrien yang sangat kaya energi.

    Perbandingan nilai energi lipid dengan zat-zat gizi adalah sebagai berikut :

    Lipid : 9,5 kkal/g

    Protein : 5,6 kkal/gKarbohidrat : 4,1 kkal/g

    Sebagai pelindung tubuh dari suhu rendah, karena lipid merupakan konduktor panasyang jelek, sehingga lipid dalam tubuh mempunyai fungsi untuk mencegah terjadinya

    kehilangan panas dari tubuh.

    Sebagai pelarut vitamin A,D,E dan K Sebagai pelindung alat-alat tubuh vital(antara lain jantung dan lambung),yaitu

    sebagai bantalan lemak

    Sebagai penghasil energi tertingggi Penahan rasa lapar,karena adanya lemak akan memperlambat pencernaan.Bila

    pencernaan terlalu cepat maka akan cepat pula timbulnya rasa lapar.

    Sebagai salah satu bahan penyusun membran sel sebagai salah satu bahan penyusun hormon dan vitamin(khususnya untuk sterol) Sebagai salah satu bahan penyusun empedu,asam kholat (di dalam hati),dan hormon

    seks(khususnya untuk kolesterol)

    C. KLASIFIKASI LEMAKAsam lemak adalah penyusun sebagian besar lipid. Walaupun lebih dari 100 asam

    lemak diketahui terdapat di alam, namun yang berperan dalam nutrisi terutama dalam

    bentuk lemak (fat).

  • 7/22/2019 Isi Metabolisme Lemak

    5/13

    5

    BIOKIMIA:METABOLISME LEMAK

    Asam-asam lemak terdiri dari sebuah gugusan tunggal COOH dan sebuah rantai

    karbon lurus tidak bercabang dengan formula umum CH3(CH2)nCOOH , misalnya :

    n = 0 adalah asam asetat

    n = 1 adalah asam propionat

    n = 2 adalah asam butirat dan seterusnya sampai n = 24;

    Lipid yang terdapat dalam tubuh dapat diklasifikasikan menurut struktur kimianya

    ke dalam 5 grup.

    Asam lemak kelas pertama berfungsi sebagai sumber energi utama bagi tubuh.

    Selain itu, asam lemak adalah blok pembangun dari asam lemak ini kompleks-kompleks

    lipid disintesis. Prostagladin, yang dibentuk dari asam lemak tidak jenuh ganda tertentu,adalah substansi pengatur intrasel yang merubah taggapan-tanggapan sel terhadap

    rangsangan luar.

    Kelas lipid kedua terdiri dari ester-ester gliseril. Ester-ester ini termasuk pula

    asigliserol, yang selain merupakan senyawa antara atau pengangkut metabolik dan bentuk

    penyimpanan asam lemak, dan fosfogliserid yang merupakan komponen utama lipid dari

    membran sel.

    Sfingolipid yang merupakan kelas ketiga juga merupakan komponen membran.

    Mereka berasal dari alkohol lemak sfingosin.

    Sterol mencakup kelas ke empat lipid. Derivat sterol, termasuk kolesterol, asam

    empedu, hormon steroid, dan vitamin D sangat penting dari segi kesehatan.

    Terpen, kelas terakhir lipid, mencangkup dolikol dan vitamin-vitamin A, E dan K

    yang larut dalam lemak. Derivat-derivat isopreni terdapat dalam jumlah kecil, tetapi

    mempunyai fungsi metabolik yang sangat penting dan terpisah.

  • 7/22/2019 Isi Metabolisme Lemak

    6/13

    6

    BIOKIMIA:METABOLISME LEMAK

    Tabel Klasifikasi dan Fungsi Lipid

    No Lipid Fungsi

    1 Asam Lemak

    Prostaglandin

    Bahan bakar metabolik, blok pembangun untuk

    lipid lain.

    Modulator intrasel

    2 EstergliserilAsilgliserol

    Fosfogliseril

    Penyimpanan asam lemak, senyawa metabolik

    Struktur membran

    3 SfingolipidSfingomielin

    Glikosfingolipid

    Struktur membran

    Membran antigen, permukaan

    4 Derivat sterolKolesterol

    Ester Kolesterol

    Asam empedu

    Hormon steroid

    Vitamin D

    Membran dan struktur lipoprotein

    Penyimpanan dan angkutan

    Pencernaan lipid dan absorbsi

    Pengaturan metabolik

    Metabolisme kalsium dan fosfor

    5 TerpenDolikol

    Vitamin A

    Vitamin E

    Vitamin K

    Sintesis glikoprotein

    Penglihatan, integritas epitel

    Antioksidan lipid

    Pejendalan darah

    D. PENYIMPANAN LEMAK DAN PENGGUNAAN KEMBALIAsam-asam lemak akan disimpan jika tidak diperlukan untuk memenuhi kebutuhan

    energi. Tempat penyimpanan utama asam lemak adalah jaringan adiposa. Adapun tahap-

    tahap penyimpanan tersebut adalah:

    - Asam lemak ditransportasikan dari hati sebagai kompleks VLDL (very low densitylipoproteine)

    - Asam lemak kemudian diubah menjadi trigliserida di sel adiposa untuk disimpan.Jika kebutuhan energi tidak dapat tercukupi oleh karbohidrat, maka simpanan

    trigliserida ini dapat digunakan kembali. Trigliserida akan dipecah menjadi gliserol dan

    asam lemak. Gliserol dapat menjadi sumber energi. Sedangkan asam lemak pun akan

    dioksidasi untuk memenuhi kebutuhan energi pula.

  • 7/22/2019 Isi Metabolisme Lemak

    7/13

    7

    BIOKIMIA:METABOLISME LEMAK

    E. PROSES METABOLISME LEMAK DALAM TUBUHLemak yang tidak segera diperlukan setelah absorbsi disimpan oleh tubuh dalam

    jaringan adiposa. Bila diperlukan, lemak dikeluarkan dari tempat penyimpanan dalam hati

    diubah menjadi gliserol dan asam lemak, bentuk yang paling mudah dapat digunakan

    dalam tubuh. Bila lemak terus di metabolisme dalam hati maka akan terdapat ampas berupa

    zat keton yang hanya terbatas penggunaanya. Kalau banyak dihasilkan di hati maka akan

    menjadi kalori dalam darah, dan hal ini terjadi pada saat kelaparan karena tubuh tidak

    mempunyai sesuatu untuk digunakan selain dari lemak di dalam jaringan adiposa.

    Pencernaan : Lipase lambung menghasilkan sedikit hidrolisis lemak sehingga lipasepankreas dan lipase usus memecah lemak menjadi gliserin dan asam lemak.

    Absorbsi: Gliserin dan asam lemak oleh kakteal disalurka ke duktus dan masuk kealiran darah, kemudian dialirkan ke deluruh jaringan tubuh. Hati membantumengoksidasi lemak dan mempersiapkan untuk disimpan dalam jaringan, lemak

    dioksidasi untuk memberi panas dan tenaga serta lemak yang disimpan mengandung

    vitamin A dan B. Produksi buangan hasil pembakaran lemak dalam jaringan akan

    diekskresikan oleh paru-paru dalam bentuk air dan karbondioksida melalui kulit

    dalam bentuk keringat, ginjal dalam bentuk urine serta saluran pencernaan dalam

    bentuk feses.

  • 7/22/2019 Isi Metabolisme Lemak

    8/13

    8

    BIOKIMIA:METABOLISME LEMAK

    Dalam bentuk trigliserida, lemak disintesis menjadi asam lemak dan glliserol, seperti

    yang dijelaskan pada gambar. Asam lemak dan gliserol ini yang masuk kedalam proses

    metabolisme energi.

    Pada prosesnya, gliserol dan asam lemak memerlukan glukosa untuk memasuki siklus

    krebs, dengan memasuki siklus ini gliserol dan asam lemak dapat diubah menjadi energi.

    Asam lemak hasil sintesis lemak hanya terdiri dari pecahan 2-karbon, karena itu sel

    tubuh tidak dapat membentuk glukosa dari asam lemak, begitupun dengan gliserol, karena

    gliserol hanya merupakan 5% dari lemak. Dengan demikian, sel tubuh tidak dapat membentuk

    glukosa dari lemak. karena tubuh tidak dapat membentuk glukosa dari lemak maka organ tubuh

    tertentu seperti sistem saraf tidak dapat mendapat energi dari lemak, dan karena hal itu pula

    proses pembakaran lemak tubuh membutuhkan proses yang panjang, salah satunya harus

    membutuhkan bantuan glukosa.

  • 7/22/2019 Isi Metabolisme Lemak

    9/13

    9

    BIOKIMIA:METABOLISME LEMAK

    F. ENZIM YANG BERPERAN

  • 7/22/2019 Isi Metabolisme Lemak

    10/13

    10

    BIOKIMIA:METABOLISME LEMAK

  • 7/22/2019 Isi Metabolisme Lemak

    11/13

    11

    BIOKIMIA:METABOLISME LEMAK

  • 7/22/2019 Isi Metabolisme Lemak

    12/13

    12

    BIOKIMIA:METABOLISME LEMAK

    BAB. III

    PENUTUP

    A. KESIMPULANDalam melakukan analisis kualitatif terhadap sampel diawali dengan analisis

    pendahuluan, yaitu analisis yang dilakukan berdasarkan pengamatan terhadap karakteristik

    fisis sampel. Dalam analisis pendahuluan ini dilakukan penentuan sifat-sifat fisis dan

    keasaman. Untuk sampel padat analisis pendahuluan meliputi warna, bau, bentuk,

    kelarutan, pemanasan dalam tabung uji serta tes nyala. Sedangkan untuk sampel cair

    analisis pendahuluan meliputi warna, bau, kelarutan dan keasaman.

    Dalam analisa kualitatif yang dilakukan berdasarkan metode H2S kation-kation

    diklasifikasikan dalam lima golongan berdasarkan sifat-sifat kation tersebut terhadap

    beberapa pereaksi. Pereaksi yang paling umum dipakai adalah HCl, H2S, amonium sulfida

    dan amonium karbonat.

    Cara identifikasi anion tidak begitu spesifik seperti pada identifikasi kation.

    Identifikasi anion meliputi analisis pendahuluan, analisis anion dari zat asal dan analisis

    anion dengan menggunakan larutan ekstra soda. Dari hasil analisis sebelumnya (data

    kelarutan) dan pengetahuan tentang kation yang ada, dapat memberikan petunjuk tentang

    anion yang mungkin ada atau tak ada dalam larutan sampel. Sebagai contoh, zat asal larut

    dalam air panas, kation yang ditemukan Pb2+, anion yang mungkin ada adalah klorida

    karena PbCl2larut dalam air panas. Tidak mungkin nitrat karena timbal nitrat mudah larut

    dalam air dingin.

    B. SARANKimia mempunyai manfaat dan tujuan dengan maksud sebagai bentuk pembelajaran

    terhadap kimia khususnya anion

    kation serta praktikum kualitatif dan kuantitatif. Penulis

    sarankan agar para pembaca atau khususnya mahasiswa, bisa mengambil poin poin

    penting yang bermanfaat di area pembelajaran ini, agar tidak terjadi kemubasiran dalam

    memahami materi kimia analisis kation tersebut. Karena banyak sekali, ilmu ilmu yang

    tersirat yang bisa kita gunakan untuk menambah pengetahuan akan manfaat cabang ilmu

    kimia kesehatan.

  • 7/22/2019 Isi Metabolisme Lemak

    13/13

    13

    DAFTAR PUSTAKA

    Wilbraham,A.C. & Matta,M.S. 1992 .Pengantar Kimia Organik dan Hayati. PenerbitITB : Bandung

    http://inayach13.blogspot.com/2012/12/metabolisme-lemak.html http://www.biologisel.com/2013/10/metabolisme-lemak.html http://www.konsultankolesterol.com/metabolisme-lemak.html http://plizzloveme.blogspot.com/2012/03/metabolisme-lemak.html http://akhmadrahmadi2103.blogspot.com/2013/10/makalah-biokimia.html http://softilmu.blogspot.com/2013/07/pengertian-dan-fungsi-lemak.html https://www.academia.edu/5471304/Makalah_LEMAK_dan_LIPID_-_Ilmu_Nutrisi http://bajangkaranggenteng.wordpress.com/2012/01/05/metabolisme-lipid/ http://smakita.net/proses-metabolisme-lipid-lemak/

    http://inayach13.blogspot.com/2012/12/metabolisme-lemak.htmlhttp://www.biologisel.com/2013/10/metabolisme-lemak.htmlhttp://www.konsultankolesterol.com/metabolisme-lemak.htmlhttp://plizzloveme.blogspot.com/2012/03/metabolisme-lemak.htmlhttp://akhmadrahmadi2103.blogspot.com/2013/10/makalah-biokimia.htmlhttp://softilmu.blogspot.com/2013/07/pengertian-dan-fungsi-lemak.htmlhttps://www.academia.edu/5471304/Makalah_LEMAK_dan_LIPID_-_Ilmu_Nutrisihttp://bajangkaranggenteng.wordpress.com/2012/01/05/metabolisme-lipid/http://bajangkaranggenteng.wordpress.com/2012/01/05/metabolisme-lipid/https://www.academia.edu/5471304/Makalah_LEMAK_dan_LIPID_-_Ilmu_Nutrisihttp://softilmu.blogspot.com/2013/07/pengertian-dan-fungsi-lemak.htmlhttp://akhmadrahmadi2103.blogspot.com/2013/10/makalah-biokimia.htmlhttp://plizzloveme.blogspot.com/2012/03/metabolisme-lemak.htmlhttp://www.konsultankolesterol.com/metabolisme-lemak.htmlhttp://www.biologisel.com/2013/10/metabolisme-lemak.htmlhttp://inayach13.blogspot.com/2012/12/metabolisme-lemak.html