isi sub bab

7/24/2019 Isi Sub Bab

http://slidepdf.com/reader/full/isi-sub-bab 1/24

PRAKTIKUM I

“ Mengenal Bagian Tubuh Luar Eksterior Unggas “

A. TOPIK PRAKTIKUM

Mengenal bagian tubuh luar ( eksterior ) unggas

B. DASAR TEORI

Bagian eksterior dari unggas berupa bulu dan kulit. Kulit unggas tipis dan

lunak, tidak memiliki kelenjar sebaeous. !an"a ada satu kelenjar min"ak ( oil

gland ) "akin kelenjar preen ( preen gland ) terletak pada bagian pangkal ekor.

Karena unggas tidak berkeringat unggas mendinginkan tubuhn"a dengan ararespirasi

Berbagai tipe#jenis kulit pada unggas di jumpai pada beberapa bagian tubuh

antara lain, kulit jengger dan pial, agak membengkak dan kaku. $isik pada shank

dan jari kaki, kaku dan keras. %aru&paru terbungkus oleh semaam selaput kulit

"ang tipis, pada a"am berkulit kuning, pigmen karotinoid disimpan di ba'ah

lapisan kulit ari. Biasan"a kadar antophil dalam ransum sangat menentukan #

berpengaruh pada 'arna karkas unggas

Balung (omb) pada unggas ada bermaam&maam Balung tunggal, Balung

eria (pea omb), Balung ma'ar ( rose omb), Balung *ishape omb, Balung

stra'berr" omb, Butter up omb, dan +alnut omb

Bulu (eather) bangsa unggas mempun"ai keunikan "aitu bulu - bulu

hamper menutupi seluruh bagian tubuhn"a dengan rapi. Bulu - bulu ini tersusun

rapi pada tempat "ang disebut eather trak, ada / tempat seperti pada Kepala,

Leher, 0ada, 1bdomen, Bahu, %unggung, $a"ap, Badan, 2ump, dan Kaki.

Berdasarkan strukturn"a, %lumae ( bulu penutup ), %lumulae, 3ilopmae

C. TUJUAN PRAKTIKUM

1gar mahasis'a dapat mengetahui dan dapat menentukan dengan baik dan

benar bagian tubuh luar ( eksterior ) dari ternak a"am

D. ALAT DAN BAHAN

1"am ekor 4 hidup

• 1"am ber'arna brumbun

• 1"am ber'arna putih

• 1"am ber'arna hitam

1



E. PROSEDUR KERJA

) $etiap kelompok mahasis'a terdiri dari 5 orang dan di berikan masing&masing

satu ekor a"am

6) 1"am di ambil lalu masing&masing kelompok memperhatikan a"am dari ujung

kepala sampai ujung kaki

4) Tulis hasil pengamatan

F. HASIL DAN PEMBAHASAN

) 1"am Bulu Brumbun

• 7enis kelamin Betina

• Umur 8 6 tahun

• +arna paruh Kuning keoklatan

• 7enis jengger +alnut omb

•9uping Tidak memiliki uping

• +arna bulu %utih, hitam, kuning (lurik)

• +arna kulit %utih

• +arna kaki Kuning keoklatan

• $a"ap

Bulu primer kiri :

Bulu primer kanan :

Bulu sekunder kanan 6

Bulu sekunder kiri 6

• Bulu aial 1da

• 7enis bulu 3re;le• Bulu halus Ber'arna putih

• Taji Tidak ada

• %ial Tidak ada

6) 1"am Bulu %utih


• Umur 8 6 tahun

• +arna paruh Kuning

• 7enis jengger $ingle omb

• 9uping ada ber'arna merah

• +arna bulu %utih

• +arna kulit %utih

• +arna kaki Kuning

• $a"ap

Bulu primer kiri :

Bulu primer kanan :

Bulu sekunder kanan


•

Bulu aial 1da

2



• 7enis bulu 3re;le

• Bulu halus Ber'arna putih

• Taji 1da

• %ial 1da berukuran keil keil

4) 1"am Bulu !itam


• Umur 8 tahun

• +arna paruh !itam

• 7enis jengger $ingle omb

• 9uping Tidak memiliki uping

• +arna bulu !itam lurik

• +arna kulit Kuning

•

+arna kaki !itam kekuningan• $a"ap

Bulu primer kiri /

Bulu primer kanan :

Bulu sekunder kanan 6


• Bulu aial 1da

• 7enis bulu Biasa

• Bulu halus Ber'arna putih

• Taji Tidak ada

• %ial 1da berukuran sedang

3



DAFTAR PUSTKA

9ard, L.E. :<6. %oultr" %roduktion. Lea ebiger, %hildelphia, U$1

Ensminger, M. E. ::6. ::6 %oultr" siene, Third Edition

=nterstate %ablishers =n. 0an*ille, =linois U$1

!ardjosubroto, +.::>. %emuliabiakan Ternak diLapangan ?rasindo

%T. ?ramedia =ndonesia,7akarta

Leeson $. and 7. 0. $ummers ::@. 9ommerial %oultr" Autrition

$eond Ed. Uni*ersit" Books, ?ulph, ntario, 9anada

Aorth, M.. ::/. 9ommersial 9hiken %rodution Manual. The 1*i

%ublishing 9o. =n. +est %ort 9onnetiat

4



LAMPIRAN

5



PRAKTIKUM II

“ Bagian Tubuh 0alam ( =nterior ) Unggas “

A. TOPIK PRAKTIKUM

Mengenal saluran reproduksi, sistem penernaan dan organ& organ dalam

lainn"a pada ternak unggas

B. DASAR TEORI

Unggas ( bahasa =nggris poultry ) adalah jenis he'an ternak kelompok

burung "ang dimanaatkan untuk daging dan# atau telurn"a. Umumn"a merupakan

bagian dari ordo ?alliormes ( seperti a"am dan kalkun ) serta 1nseriormes (

seperti bebek )1"am merupakan ternak non&ruminansia "ang artin"a ternak "ang mempun"ai lambung

sederhana atau monogastrik. %ada umumn"a bagian - bagian penting dari alat peneernaan

adalah mulut, arinks, esoagus, lambung, usus halus dan usus besar. Makanan "ang bergerak dari

mulut sepanjang saluran penernaan oleh gelombang peristaltik "ang disebabkan karena adan"a

kontraksi otot disekeliling saluran. (Tillman et al., ::). 0i dalam empedal bahan&bahan makanan

mendapat proses penernaan seara mekanis. %artikel & partikel "ang besar seara mekanik akan

diperkeil dengan tujuan memudahkan proses penernaan en;imatis di dalam mulut ataupun di

dalam saluran penernaan berikutn"a. Untuk memudahkan proses penernaan mekanis maupun

en;imatis dalam mempersiapkan ransum ternak ban"ak dilakukan dengan menggiling bahan&

bahan ransum tersebut (%arakkasi, ::/)

Ternak unggas memiliki sistem penernaan "ang berbeda dengan mamalia.

%erbedaan pokok terutama pada rongga mulut dimana unggas tidak mempun"ai

gigi, bibir dan pipi. Lidah a"am sangat lembut dan dapat bergerak dengan linah.

Lidah ini seperti sendok "ang mampu mendorong makanan masuk melalui mulut

kearah lubang oesophagus (gullet). esophagus unggas tidak mengandung urat

daging "ang sesempurna mamalia, oleh karena itu dapat mengembang lebih besar

%enernaan a"am "ang memiliki panjang 6>C & 6CC m, tergantung pada

umur dan jenis unggas, memiliki tiga maam prinsip penernaan "aitu penernaan

seara mekanik (isik), penernaan seara kimia'i (en;imatik) dan %enernaan

seara mikrobiologik "ang terjadi pada sekum dan kolon

. %enernaan seara mekanik (isik) %enernaan ini dilakukan oleh kontraksi otot polos,terutama

terjadi di empedal (gi;;ard) "ang dibantu oleh bebatuan (grit). %enernaan ini ban"ak terjadi

6



pada a"am "ang dipelihara seara umbaran sehingga mendapatkan grit lebih ban"ak daripada

a"am "ang dipelihara seara terkurung

6. %enernaan seara kimia'i (en;imatik) %enernaan seara kimia dilakukan oleh en;im

penernaan "ang dihasilkan () kelenjar sali*a di mulutD (6) en;im "ang dihasilkan oleh

pro*entrikulusD (4) en;im dari pankreasD (>) en;im empedu dari hatiD dan (C) en;im dari usus

halus. %eranan en;im&en;im tersebut sebagai pemeah ikatan protein, lemak, dan karbohidrat

4. %enernaan seara mikrobiologik ( jumlahn"a sedikit sekali ) dan terjadi di sekum dan kolon.

$eara umum penernaan pada unggas meliputi aspek digesti "ang terjadi pada paruh,

tembolok, pro*entrikulus, *entrikulus ( empedal # gi;;ard ), usus halus, usus besar, dan

loaka. 1bsorpsi "ang terjadi pada usus halus (small intestinum) melalui *ili&*ili ( jonjot usus )

• $ehingga dari dasar teori di atas, pada praktikum ini kami mengamati seara langsung

bagaimana bentuk dan susunan dari organ penernaan utama pada unggas dengan melihat

dan mengamati seara langsung. $elain organ penernaan, dalam kesempatan ini kami juga

mengamati organ reproduksi, pernaasan, sistem uriniria,berat karkas, dan bagian tubuh

luar daripada a"am

• 1lat reproduksi jantan ukup sederhana terdiri dari sepasang testis, saluran

mani dan kloaka. Testis terdiri dari sejumlah saluran keil bergulung& gulungdan dari lapisan& lapisann"a dihasilkan sperma. $aluran Tubulus $eminierus

akhirn"a menuju dutus deerens "aitu sebuah saluran "ang berungsi

mengalirkan sperma keluar tubuh. $istem urinaria ternak unggas juga

sederhana "aitu terdiri dari sepasang ginjal dan sepasang ureter di bagiankiri

dan kanan

C. TUJUAN PRAKTIKUM

1gar mahasis'a dapat mengamati, melihat, dan mengukur dengan benar organ - organ

penernaan, pernaasan, sistem urinaria, berat karkas, dan mengamati bagian tubuh luar daripada

a"am

D. ALAT DAN BAHAN

• ALAT

- %isau

- ?unting

- %enggaris

- Timbangan

- Talam %lastik 6 buah # Tempat organ

- Koran

7



- Kantong %lastik

• BAHAN

- 1"am broiler jantan hidup

- 1ir

E. PROSEDUR KERJA

. $iapkan bahan dan alat "ang akan digunakan

6. $etiap kelompok mahasis'a ( kelas dibagi menjadi 6 kelompok) diberikan

satu ekor a"am

4. Timbang a"am "ang akan diamati susunan interiorn"a untuk menari berat

hidupn"a terlebih dahulu

>. Kemudian potong a"am pada bagian leher ( *ena jugularis ), tunggu sampai

darahn"a habis keluar dan ditampung dalam kantong plasti kemudian timbang berat darahn"a

C. $etelah a"am mati, abut semua bulu "ang ada pada a"am dan disimpan pada

kantong plasti

5. Lakukan penimbangan pada a"am tanpa bulu, dan bulu "ang sudah disimpan

pada kantong plastik "ang tadi

@. $etelah a"am bersih dari bulu, amatilah berak - berak bekas bulu (eather

trak) pada tubuh a"am tersebut ( ada / tempat kemudian di oto # digambar

untuk lebih jelas memahamin"a)

<. $etelah berat a"am tanpa bulu, bulu dan darah ditimbang, belah a"am tersebut

pada bagian dada, perut dan leher kemudian keluarkan jeroann"a. %isahkan

bagian organ penernaann"a dari mulut (paruh) sampai kloaka

:. $etelah mengamati sistem penernaann"a, kemudian amati organ

reproduksin"a dari testes sampai kloaka

/. $etelah diamati, potong - potong dan hilangkan bagian organ penernaan (dari

mulut#paruh sampai kloaka) dan bagian tubuh "ang tidak termasuk dalam

karkas (kepala, leher dan kaki), kemudian timbang organ "ang tidak termasuk

karkas

. $etelah itu timbang juga karkasn"a untuk mengetahui berat karkasn"a

6. $etelah melakukan penimbangan, lakukan pemotogan kembali pada karkas

untuk memisahkan bagiann"a "aitu pisahkan antara paha atas, paha ba'ah,

dada, punggung depan, punggung belakang, sa"ap kiri dan kanan

4. $etelah memisah bagian& bagian karkasn"a timbang masing - masing potongan

karkas tersebut

>. 3oto atau gambar organ dan bagian tubuh lain"a untuk dokumentasi pada

laporan dan memudahkan memahami susunann"a

8




• !1$=L

0ata "ang didapat selama praktikum adalah

Tabel 1. Bagian Tubu U!u!

Bagian Be"a# $ g"a! %

1"am !idup 54,@

1"am Tanpa Bulu ><C,

Tabel &. Bagian Ka"'a(


Karkas /<>,<

%aha Ba'ah ( sepasang ) ><,5

%aha 1tas ( sepasang ) 5@,/

$a"ap ( kiri dan kanan ) 6/,6

0ada >6@,<

T)#al 1*+,+

Tabel . Bagian N)n Ka"'a(


Kepala <

Leher C<,

9



Kaki ( sepasang ) 4@,6

T)#al 1/0

Tabel +. Bagian O"gan Pene"naan

Bagian Be"a# $ g"a! % Pan2ang $ ! %

Tenggorokan # Esophagus @, &

Tembolok C,6 &

%ro*entriulus 5,: &

?i;;ard#entriulus 65,> &

Usus !alus (0uodenum, Fe"enum

dan =lium)

>/,> >5,@

Usus Buntu # $ekum (sepasang ) >, 6,C () , 6 ( 6 )

Usus Besar dan Kloaka @, :

T)#al */& 1,3&

Tabel 4. Bagian O"gan Pe!ban#u Si(#e! Pene"naan


7antung @,<

10



$lean # Limphe ,C

Empedu ,:

!ati # Li*er 6<,:

T)#al +31

Tabel 0. Bagian Tubu Lain


0arah 45,5

Bulu 5:,6

PEMBAHASAN

Berdasarkan data pada table diatas, tidak terdapat kejanggalan ataupun

kesalahan dari proses pengamatan dan pengukuran "ang dilakukan pada saat

praktikum han"a saja pada pengukuran usus halusn"a bagian& bagian usus halusn"atidak bisa diukur per bagiann"a karena pembatasn"a berupa bintilan hilang akibat

pen"uian. !al ini dikarenakan beberapa aktor "aitu

) Kondisi a"am sangat bagus dan normal, sehingga dalam pengamatan maupun

pengukuran sesuai harapan

6) 1lat pendukung dari praktikum kali ini sangatlah baik, 'alaupun terdapat alat

"ang tidak bisa dipakai seperti pisau "ang kurang tajam, tetapi masih bisa

diatasi

4) %embagian tugas dalam satu kelompok sangatlah merata, sehingga tidak ada

mahasis'a "ang tidak bertugas selama praktikum

0alam praktikum kali ini kami dapat melihat dan mengukur organ

penernaan dari a"am seara langsung. rgan "ang kami amati mulai dari paruh

sampai ke kloaka

$elain kami mengamati dan mengukur organ penernaan dari a"am, kami

juga mengamati organ reproduksi dari a"am jantan. rgan reproduksi dari a"am

"ang kami amati lengkap dari testis sampai kloaka. Untuk memisahkan organ

reproduksi dari karkas sangatlah susah, biasan"a pada penjualan daging a"am "ang

11



sudah berupa karkas, organ reproduksi tersebut biasan"a ikut terjual di dalamn"a jadi

berat dari karkas melebihi dari berat karkas "ang seharusn"a sehingga, penjual

memperoleh keuntungan "ang besar

Berdasarkan pengamatan dan pengukuran "ang kami lakukan, berat umum

a"am hidupn"a adalah 54,@ gram atau sekitar ,5 kg, berat ini sudah termaksud

berat a"am pedaging "ang normal karena dipelihara selama 4C hari. +alaupun a"am

pedaging memiliki bobot tubuh "ang tinggi, organ reproduksin"a belum de'asa

kelamin. Karena untuk menapai de'asa kelamin a"am membutuhkan 'aktu > - C

bulan, jika a"am pedaging dipelihara dengan 'aktu terlalu lama dengan asumsi

peternak akan mendapatkan berat "ang lebih tinggi sudah mulai ditinggalkan oleh

peternak, karena daging a"am "ang diproduksi akan alot # keras dan pertumbuhana"am sudah terokus untuk pende'asaan kelamin, sehingga pertumbuhan daging

terhambat

Untuk berat karkasn"a kami mendapatkan hasil sebesar /<>,> gram

(terpisah dari jeroan, kepala, leher dan kaki). Untuk persentase berat karkas "ang

normal adalah 5C - @/ G . 0ari hasil persentase "ang kami dapat sebagai berikut

0iketahui Berat karkas H /<>,> gram

Berat Bersih # hidup H 54,@ gram

0itan"a G Karkas H IIIIIJ

7a'aban GKarkas Hberat karkas

berat hidup // G

¿ 1084

1613,7 //G

H 5@,66G

7adi, hasil persentase dari a"am broiler jantan "ang kami amati adalah 5@,66

G sehingga dapat dikatakan normal, karena menurut teori berat karkas "ang normal

a"am broiler "ang dipelihara selama 4C hari adalah 5C - @/ G

12



$elain persentase karkas, dari hasil praktikum kami menghitung semua

presentase setiap bagian& bagian "ang telah ditimbang beratn"a sebelumn"a.

%ersentase bagian& bagian lain dari hasil "ang kami dapatkan adalah sebagai berikut

%ersentase non karkas (kepala, leher, kaki)

G Aon karkas Hberat nonkarkas

berat hidup // G

¿ 176,3

1613,7 //G

H /,:4G

%ersentase organ penernaan

G rgan penernaan Hberat organ pencernaan

berat hidup // G

¿ 97,2

1613,7 //G

H C,5CG

%ersentase organ pembantu penernaan

G rgan pembantu penernaan H

berat organ pembantu pencernaan

berat hidup

// G

¿ 40,1

1613,7 //G

H 6,><G

%ersentase darah

G0arah Hberat darah

berat hidup // G

¿ 36,6

1613,7 //G

H 6,6@G

%ersentase bulu

GBulu Hberat bulu

berat hidup // G

¿ 69,2

1613,7 //G

13



H >,6:G

DAFTAR PUSTAKA

Bagian Lab. Ternak Unggas. Penuntun Praktikum Dasar Ternak Unggas. 3akultas

%eternakan, Uni*ersitas Uda"ana

LAMPIRAN

14



PRAKTIKUM III

15



“ %engamatan Telur Bagian Eksterior dan =nterior Untuk Menentukan Kualitas Telur “

A. TOPIK PRAKTIKUM

Mengenal struktur eksterior dan interior telur serta mengetahui kualitas dari

telur "ang diuji.

B. DASAR TEORI

Telur unggas adalah ;igot "ang dihasilkan melalui ertilisasi dan berungsi

memelihara dan menjaga rmbrio. Telur di selimuti kerak pelindung. Fang memiliki

lubang "ang sangat keil agar he'an "ang belum lahir tersebut dapat bernaas.

Ukuran dan bentuk telur unggas berbeda antara spesies unggas, tetapi semua telur memiliki tiga bagian utama "aitu kuning telur, putih telur dan kerabang telur.

Ketiga bagian telur tersebut terpisah satu sama lain oleh membran. Kerang dan

albumen ( putih telur ) terpisah oleh selaput membrane, kuning telur dan lbumen

terpisah oleh membran, kuning telur dan albumen terpisah oleh membrane kuning

telur

Kuning telur terbentuk di dalam o*arium. 1da berak putih keil sekitar 6

mm pada ermukaan kuning telur, jika mengandk materi geneti dari indukn"a,

kuning telur berungsi sebagai sumber makanan untuk perkembangan embrio.

$ebelum di buahi kunign telur dan akram merupakan sel tunggal. $alah satu sel

tunggal dapat di lihat dengan mata telanjang. Kerabang telur berungsi sebagai

pelindung dari gangguan luar "ang tidak menguntungkan. $elain itu, kerabang

berungsi sebagai melindungi putih telur dan kuning telur agar tidak keluar dan

terkontaminasi dari ;at&;at "ang tidak di inginkan. Kerang telur memiliki pori&pori

sebagai media lalu lintas oksigen dan karbondioksida selama proses penetasan.

%ada bagian ujung "ang tumpul terdapat kantong udar ra "ang berguna untuk

perrnaasan embrio. Kantong udara merupakan indiator umur atau mutu telur

karena ukurann"a akan membesar dengan meningkatn"a umur simpan.perubahan

suhu lingkungan dalam telur ketika berada dalam tubuh induk (sekitar >/ o9) dan

suhu luar sekitar 6@o9) akan mengakibatkan lapisan membrane bagian luar dan

dalam tidak melekat satu sama lain. %enguapan air meningkat di antara membrane

telur "ang menempel pada kerabang sedangkan membran dalam penempel pada

albumen "ang mengkerut dan men"ebabkan kantong udara membesar

16



Kualitas telur adalah istilah umum "ang mengau pada beberapa standar

"ang menentukan baik kualitas internal dan eksternal. Kualitas eksternal di

okuskan pada kebersihan kulit tekstur dan bentuk telur, sedangkan kualitas internal

mengau pada putih telur (albumen) kebersihan dan *ikositas, ukuran sel udara,

bentuk kuning telur dan kekuatan kuning telur. %enurunan kualitas interior dapat di

ketahui dengan menimbang bobot telur dan dapat juga dengan memeahkan telur

untuk di periksa kondisi kuning telur dan putih telur

C. TUJUAN PRAKTIKUM

1gar mahasis'a mengetahui dan dapat menentukan dengan benar bagian&

bagian struktur telur dan mengetahui kualitas telur "ang diamati

D. ALAT DAN BAHAN

. 7angka sorong

6. Mikrometer

4. !augmeter

>. Folk olour an

C. Mikrometer srup

5. Timbangan elektrik

@. 9a'an

<. Telur

E. PROSEDUR KERJA. $etiap kelompok diberikan > telur, satu telur a"am ras, dua telur itik dan satu

telur a"am kampung

6. Timbang masing& masing telur pada timbangan elektrik, kemudian ukur

lebar dan tinggi dari masing& masing telur dengan menggunakan jangka

sorong.

4. 1mati tampilan luar atau eksterior dari masing& masing telur

>. %ilih salah satu telur untuk dibelah diatas alat kaa untuk mengetahui tinggi

putih dan kuning telurn"a, khusus untuk kelompok kami "ang diukur

tinggin"a adalah telur a"am ras. $etelah itu pisahkan kuning dan putih telur.

C. Kemudian hitung kualitas putih telur dengan menghitung angka penunjuk

jarum pada alat haugmeter.

5. Timbang berat kuning, putih dan angkang telur

@. Ukur 'arna kuning telur menggunakan "olk olour an.

<. 9ari ketebalan kulit telur "ang masih bermembran dan "ang sudah tidak

bermembran.

:. !itung indeks bentuk telur, bentuk telur normal bila berada dalam kisaran

@4&@C

17



/. 1mati juga kuning dan putih telurn"a bila ada berak daging atau darah akan

menurunkan kualitas telur.

. %ada telur "ang lain, lakukan pembelahan telur pada a'an saja, lakukan

pemisahan pada putih dan kuning telur. 1mati sesuai prosedur kerja nomor 5

sampai /


A% Ha(il

1. Ha(il Telu" Sebelu! Di Pea

Keterngan Telur = Telur == Telur ===

Tampak luar

kulit

Ber'arna oklat tua,

permukaan halus

Ber'arna oklat

muda, permukaan

kasar

Ber'arna oklat

muda, permukaan

halus

Berat a'an C4,5@64 gr 4>,>:@/ gr 4>,C<4< gr

Berat telur C>,@<< gr 5>,><5: gr 5,4<> gr

%anjang C,4/ m C,C4 m C,5/ m

Lebar >,/> m >,46 m >,5 m

&. Ta!5ilan Lua" $ E'(#e"i)" % Telu"

N) Telu" Ta!5ilan e'(#e"i)"

Telur = Kulit dari telur ini bersih ber'arna

oklat seperti pada telur a"am ras

lainn"a, namun terdapat 'arna bintik&

bintik oklat tua. %ermukaan dari kulit

telurn"a juga tidah halus, ada benjolan&

benjolan pada bagian ujung runing telur

6 Telur == Kulitn"a bersih dengan 'arna putih,

permukaann"a tidak halus ada benjolan&

benjolan pada kulit telur

4 Telur === Kulitn"a kotor, masih ada sisa& sisa

kotoran pada telurn"a, ini mengurangi

kualitas dari telur.'arna angkangn"a

putih. %ermukaan kulit telus halus tanpa

18



ada benjolan& benjolan

. Be"a# #elu" u#u

N

)

Jeni( Telu" Be"a# #elu" $g"%

Telur = C>,@<< gr

6 Telur == 5>,><5: gr

4 Telur === 5,4<> gr

+. Tinggi6 5an2ang #elu" u#u

N)

Telu" Tinggi $ ! %

Telur = C,4/ m

6 Telur == C,C4 m

4 Telur === C,5/ m

4. Leba" #elu" u#u

N)

Telu" Leba" $ ! %

Telur = >,/> m

6 Telur == >,46 m

4 Telur === >,5 m

0. Be"a# 'uning #elu" 5u#i #elu" 7an ang'ang #elu"

N

)

Telu" Be"a# Pu#i

Telu" $g"%

Be"a# Kuning

Telu" $g"%

Be"a# Cang'ang

Telu" $g"%

Telur = 5,<4/C gr 6,: gr @,/C:6 gr

6 Telur == 5,@4C gr ,55 gr 5,:4@@ gr

4 Telur === C,>>C6 gr /,:5 gr @,5C@4 gr

/. Tebal ang'ang

N Telu"

Tebal Cang'ang

U2ung Lani5 U2ung Tu!5ul Bagian Tenga Be"a#

19



)

Telur = /,5> mm /,:4 mm /,:: mm @,/C:6 gr

6 Telur == /,5/ mm /,</ mm /,:4 mm 5,:4@@ gr

4 Telur === /,56 mm /,@/ mm /,</ mm @,5C@4 gr

,. 8a"na 'uning #elu" be"7a(a"'an 9)l' C)l)u" Fan

N

)

Telu" N)!)" 5a7a :)l' C)l)u" Fan

Telur = <

6 Telur == <

> Telur === @

*. In7e'( ben#u' #elu"

=ndeks bentuk telur "ang normal memiliki kisaran antara @4& @C, dari

telur& telur "ang diamati didapatkan hasil• In7e'( ben#u' #elu" I

i H L

P x100

H4,04

5,30 x100

H @C,:4:< (bentuk telur normal karena masih diantara

kisaran @4&@C)

•

In7e'( ben#u' #elu" II

i H L

P x100

H4,32

5,53 x100

H @<,:4 (bentuk telur tidak normal karena lebih dari

kisaran ukuran normal @4&@C)

In7e'( ben#u' #elu" III

20



i H L

P x100

H

4,16

5,60

x 100

H @>,6<C@ (bentuk telur normal karena masih diantara

kisaran @4&@C)

13. Tinggi 5u#i 7an 'uning #elu"

Tinggi kuning telur >,/6

Tinggi putih telur C,4>

11. Kuali#a( 5u#i #elu"

Kelompok kami tidak mengukur kualitas telur menggunakan alat

haugmeter. Kami han"a sampai menghitung angka penunjuk jarum pada alat

haugmeter "aitu Hbobot telur x 12

28,3 H62,8 x 12

28,3 H 65,54

1&. Ta!5ilan Dala! $ In#e"i)" % Telu"

N) Telu" Ta!5ilan in#e"i)"

Telur = %ada bagian putih telurn"a terdapat berak

darah, posisi kuning telur baik dan normal

6 Telur == Tidak terdapat berak darah atau berak

daging, posisi kuning telur baik dan normal

4 Telur === Telur rusak dan busuk, antara putih dan

kuning telur terampur

B% Pe!baa(an

0ari hasil& hasil praktikum "ang didapatkan, telur& telura "ang diamati

memiliki kualitas "ang berbeda& beda "aitu

. Telur =

%ada telur ini, kualitasn"a ukup baik karena dilihat dari 'arna

kuning telur, posisi kuning telur dan tampilan 'alaupun pada putih telurn"a

21



terdapat sedikit berak darah sehingga akan mengurangi kualitas telut

tersebut. Telur ini mungkin sudah disimpan dalam 'aktu "ang ukup lama

karena adan"a berak darah pada putih telur

6. Telur ==%ada telur ini, kualitasn"a sangat baik karena dilihat dari 'arna

kuning telur, posisi kuning telur dan tampilan eksteriorn"a. 0ari hasil

praktikum dapat dilihat telur ini masih baru dan belum disimpan lama

karena tidak adan"a berak darah maupun daging pada bagian kuning telur

dan putih telurn"a

4. Telur ===

%ada telur ini, kualitasn"a sangat buruk karena bagian ekteriorn"a

kotor dan bagian kuning dan putihn"a terampur (sudah rusak dan busuk).0ari hasil pengamatan dapat dilihat telur ini sudah lama disimpan sehingga

dalamn"a sudah busuk dan tidak la"ak

DAFTAR PUSTAKA

%enuntun pratikum ilmu ternak unggas

http##intannursiam.'ordpress.om#6/#/6#65#uji&kualitas&telur#

http##suinurharusahblog.'ordpress.om#6/#6#6#:#6#

22



LAMPIRAN

23

isi sub bab

Documents