islam dan agama agama

23
 ISLAM DAN AGAMA AGAMA Oleh Supartini MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM [COMPANY NAME] [Company address]

Upload: rakhmatjatiwaluyo

Post on 08-Feb-2018

258 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Islam Dan Agama Agama

7/22/2019 Islam Dan Agama Agama

http://slidepdf.com/reader/full/islam-dan-agama-agama 1/22

 

ISLAM DAN AGAMA AGAMA 

Oleh Supartini

MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

[COMPANY NAME][Company address]

Page 2: Islam Dan Agama Agama

7/22/2019 Islam Dan Agama Agama

http://slidepdf.com/reader/full/islam-dan-agama-agama 2/22

1 |I s l a m d a n A g a m a - a g a m a  

1. PENDAHULUAN

1.1. Pengertian Agama

Secara sederhana, pengertian agama dapat dilihat dari sudut kebahasaan

(etimologis) dan sudut istilah (terminologis) . Mengartikan agama dari sudut

kebahasaan akan terasa lebih mudah daripada mengartikan agama dari sudut istilah

karena pengertian agama dari sudut istilah ini sudah mengandung muatan

subjektifitas dari orang yang mengartikannya. Atas dasar ini maka tidak

mengherangkan jika muncul beberapa ahli yang tidak tertarik mendefinisikan agama.

Senada dengan mukti Ali, M. Sastrapratedja mengatakan bahwa salah satu

kesulitan untuk berbicara mengenai agama secara umum ialah adanya perbedaan-

perbedaa dalam memahami arti agama, disamping adanya perbedaan juga dalam

cara memahami serta penerimaan setiap agama terhadap suatu usaha memahami

agama.

Setiap agama memiliki interpretasi diri yang berbeda dan keluasaan interpretasi diri

itu juga berbeda-beda. Pengertian agama dari segi bahasa dapat kita ikuti antara

lain melalui uraian harun nasution. Menurutnya, dalam masyarakat indonesia selain

dari kata agama, dikenal pula kata din ( ن ي ) dari bahasa arab, kata religi dalam

bahasa eropa. Menurut satu pendapat, demikian harun nasution mengatakan, kata

itu tersususun dari dua kata, a= tidak dan gam = pergi, jadi agama artinya tidak

pergi, tetap di tempat, diwarisi secara turun-temurun. Hal demikian menunjukkan

pada salah satu sifat agama, yaitu diwarisi secara turun temurun dari satu generasi

ke generasi lainnya.

Selanjutnya din dalam kata semit juga berarti undang-undang atau hukum. Dalam

bahasa arab kata ini mengandung arti menguasai, menundukkan, patuh, utang,

balasan dan kebiasaan. Pengertian ini juga sejalan dengan kandungan agama yang

didalamnya terdapat peraturan-peraturan yang merupakan hukum yang harus

dipatuhi oleh penganut agama yang bersangkutan.

 Adapun kata religi berasal dari kata latin. Menurut satu pendapat, demikian harun

nasution mengatakan, bahwa asal kata religi adalah relegere yang mengandung arti

mengumpulkan dan membaca. Pengertian demikian itu juga sejalan dengan isi

agama yang mengandung kumpulan cara-cara mengabdi kepada tuhan yang

Page 3: Islam Dan Agama Agama

7/22/2019 Islam Dan Agama Agama

http://slidepdf.com/reader/full/islam-dan-agama-agama 3/22

2 |I s l a m d a n A g a m a - a g a m a  

terkumpul dalam kitab suci yang harus dibaca. Tetapi menurut pendapat lain, kata

itu berasal dari kata religare yang berarti mengikat.

Elizabet K. Nottingkham dalam bukunya agama dan masyarakat berpendapat

bahwa agama adalah gejala yang begitu sering terdapat dimana-mana sehingga

sedikit membantu kita untuk membuat abstraksi ilmiah. Lebih lanjut Nottingham

mengatakan bahwa agama berkaitan dengan usaha-usaha manusia untuk

mengukur dalamnya makna dari keberadaannya sendiri dan alam semesta. Agama

telah menimbulkan khayalnya yang paling luas dan juga digunakan untuk

membenarkan kekejaman orang yang luar biasa terhadap orang lain. Agama dapat

membangkitkan kebahagiaan batin yang paling sempurna dan juga perasaan takut

dan ngeri.

Selanjutnya karena demikian banyaknya definisi tentang agama yang dikemukakan

para ahli, harun nasution mengatakan bahwa dapat diberi definisi sebagai berikut:

  Pengakuan terhadap adanya hubungan manusia dengan kekuatan ghaib

yang harus dipatuhi.

  Pengakuan terhadap adanya kekuatan ghaib yang menguasai manusia

  Mengikatkan diri pada suatu bentuk hidup yang mengandung pengakuan

pada suatu sumber yang berada di luar diri manusia yang mempengaruhiperbuatan-perbuatan manusia.

  Kepercayaan pada suatu kekuatan ghaib yang menimbulkan cara hidup

tertentu

  Suatu sistem tingkah laku (code of conduct) yang berasal dari kekuatan ghaib

  Pengakuan terhadap adanya kewajiban-kewajiban yang diyakini bersumber

pada suatu kekuatan ghaib

  Pemujaan terhadap kekuatan ghaib yang timbul dari perasaan lemah danperasaan takut terhadap kekuatan misterius yang terdapat dalam alam sekitar

manusia

  Ajaran yang diwahyukan manusia melalui seorang rosul

Dari beberapa definisi tersebut di atas, kita dapat menjumpai 4 unsur yang menjadi

karakteristik agama sebagai berikut.

Pertama , unsur kepercayaan terhadap kekuatan gaib. Kekuatan gaib tersebut dapat

mengambil bentuk yang bermacam-macam. Dalam agama primitif kekuatan gaib

Page 4: Islam Dan Agama Agama

7/22/2019 Islam Dan Agama Agama

http://slidepdf.com/reader/full/islam-dan-agama-agama 4/22

3 |I s l a m d a n A g a m a - a g a m a  

tersebut dapat mengambil bentuk benda-benda yang memiliki kekuatan

misterius(sakti), ruh atau jiwa yang terdapat pada benda-benda yang memiliki

kekuatan misterius; dewa-dewa dan Tuhan atau Allah dalam istilah yang lebih

khusus dalam agama islam.

Kedua, unsur kepercayaan bahwa kebahagiaan dan kesejahteraan hidup di dunia ini

dan diakhirat nanti tergantung pada adanya hubungan yang baik dengan kekuatan

ghaib yang dimaksud.

Ketiga, unsur respon yang bersifat emosional dari manusia. Respon tersebut dapat

mengambil bentuk rasa takut, seperti yang terdapat pada agama primitif , atau

perasaan cinta seperti yang terdapat pada agama-agama monoteisme.

Keempat, unsur paham adanya yang kudus (sacred) dan suci, dalam bentuk

kekuatan ghaib, dalam bentuk kitab suci yang mengandung ajaran-ajaran agama

yang bersangkutan, tempat-tempat tertentu, peralatan untuk menyelenggarakan

upacara dan sebagainya.

Berdasarkan uraian tersebut kita dapat mengambil suatu kesimpulan bahwa agama

adalah ajaran yang berasal dari Tuhan atau hasil renungan manusia terkandung

dalam kitab suci yang turun temurun diwariskan oleh suatu generasi ke generasi

dengan tujuan untuk member tuntunan dan pedoman hidup bagi manusia agar

mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Dari kesimpulan tersebut dapat dijumpai adanya lima aspek yang terkandung dalam

agama.

  Pertama, aspek asal-usulnya, yaitu ada yang berasal dari Tuhan seperti

agama samawi, dan ada yang berasal dari pemikiran manusia seperti agama

ardli atau agama kebudayaan.

  Kedua, aspek tujuannya. Yaitu untuk memeberikan tuntunan hidup agar

bahagia didunia dan akhirat.

  Ketiga , aspek ruang lingkupnya., yaitu keyakinan akan adanya gaib,

keyakinan manusia bahwa kesejahteraanya di dunia ini dan hidupnya di

akhirat tergantung pada adanya hubungan baik dengan kekuatan gaib,

respon yang bersifat emosional, dan adanya yang dianggap suci.

  Keempat, aspek kemasyarakatannya, yaitu disampaikan secara turun

temurun dan diwariskan dari generasi ke generasi lain.

  Kelima, aspek sumbernya, yaitu kitab suci.

Page 5: Islam Dan Agama Agama

7/22/2019 Islam Dan Agama Agama

http://slidepdf.com/reader/full/islam-dan-agama-agama 5/22

4 |I s l a m d a n A g a m a - a g a m a  

Berdasarkan karakteristiknya, agama-agama di dunia dapat dikategorikan menjadi 2

 jenis yaitu:

a. Agama samawi (langit) : agama yang diturunkan (wahyu) oleh Allah SWT melalui

Jibril dan disampaikan oleh manusia-manusia (nabi/rasul) yang telah dipilih oleh

 Allah SWT.

b. Agama ardhi (bumi) : agama yang ajaran-ajarannya diciptakan oleh manusia itu

sendiri yang tidak melampaui batas dan norma-norma. Agama ardhi disebut juga

agam budaya, karena agama ini biasanya di wariskan oleh nenek moyang yang

telah menganut paham dinamisme, poleteisme, dan animisme yang biasanya

terdapat ritual.

Ciri-ciri dan perbedaan agama samawi dan agama ardhi :

 Agama Samawi :

  mempunyai kitab suci dan kitab suci tersebut keotentikannya tetap.

  mempunyai nabi/ rasul yang bertugas menyampaikan dan menjelaskan lebih

lanjut dari wahyu yang diterima

  ajarannya tetap, tetapi tafsirannya berubah sesuai dengan kecerdasan akal

  sistem nilai ditentukan oleh Allah sendiri yang diselaraskan dengan ukuran

dan hakekat kemanusiaan

  agama wahyu dapat dipastikan kelahirannya

 Agama Ardhi :

  tidak memiliki kitab suci, sekalipun memiliki kitab suci keotentikannya dapat

berubah sesuai dengan perubahan dan kecerdasan akal.

  tidak memiliki nabi/ rasul sebagai penjelas dari agama ardhi  sistem merasa dan berfikirnya inheren dengan sistem merasa dan berfikir tiap

segi kehidupan

  nilai agama ditentukan oleh manusia sesuai dengan cita-cita pengalaman dan

penghayatan masyarakat penganutnya

  agama ardhi tidak dipastikan kelahirannya

  berasal dari budaya dan kepercayaan masyarakat dan memiliki konsep

ketuhanan dinamisme, poleteisme, animisme dan paling tinggi monoteismenisbi

Page 6: Islam Dan Agama Agama

7/22/2019 Islam Dan Agama Agama

http://slidepdf.com/reader/full/islam-dan-agama-agama 6/22

5 |I s l a m d a n A g a m a - a g a m a  

1.2. Pengertian Agama Islam

`Islam (Arab: al-islām, م س ل "berserah diri kepada Tuhan") adalah agama yang

mengimani satu Tuhan, yaitu Allah. Dengan lebih dari satu seperempat miliar orang

pengikut di seluruh dunia, menjadikan Islam sebagai agama terbesar kedua di dunia

setelah agama Kristen.[3] Islam memiliki arti "penyerahan", atau penyerahan diri

sepenuhnya kepada Tuhan (Arab: ا , Allāh).[4] Pengikut ajaran Islam dikenal

dengan sebutan Muslim yang berarti "seorang yang tunduk kepada Tuhan"[5][6],

atau lebih lengkapnya adalah Muslimin bagi laki-laki dan Muslimat bagi perempuan.

Islam mengajarkan bahwa Allah menurunkan firman-Nya kepada manusia melalui

para nabi dan rasul utusan-Nya, dan meyakini dengan sungguh-sungguh bahwa

Muhammad adalah nabi dan rasul terakhir yang diutus ke dunia oleh Allah.

Pengertian Islam menurut Al-Quran tercantum dalam sejumlah ayat.

  Islam berasal dari kata "as-silmu " yang artinya damai

“dan jika mereka condong kepada perdamaian, Maka condonglah kepadanya dan

bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Dialah yang Maha mendengar lagi

Maha mengetahui.” (QS. Al-Anfal:61).

  Islam berasal dari kata "aslama " yang artinya menyerahkan diri (pasrah).

“Dan siapakah yang lebih baik agamanya dari pada orang yang ikhlas

menyerahkan dirinya kepada Allah, sedang diapun mengerjakan kebaikan, dan ia

mengikuti agama Ibrahim yang lurus? dan Allah mengambil Ibrahim menjadi

kesayanganNya” (QS. An-Nisa:125).

Page 7: Islam Dan Agama Agama

7/22/2019 Islam Dan Agama Agama

http://slidepdf.com/reader/full/islam-dan-agama-agama 7/22

6 |I s l a m d a n A g a m a - a g a m a  

3. Islam berasal dari kata "istalma mustaslima " yang artinya penyerahan total

kepada Allah.

”Bahkan mereka pada hari itu menyerah diri” (QS. Ash-Shaffat:26 )

4. Islam berasal dari kata "saliimun salim " yang artinya bersih dan suci.

“Kecuali orang-orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih” (QS. Asy-Syu

' ara:89 )

5. Islam berasal dari kata "salamun " yang artinya selamat.

“Berkata Ibrahim: "Semoga keselamatan dilimpahkan kepadamu, aku akan

memintakan ampun bagimu kepada Tuhanku. Sesungguhnya Dia sangat baik

kepadaku” (QS. Maryam:47). 

Pengertian Islam menurut Al-Quran tersebut sudah cukup mengandung pesan

bahwa kaum Muslim hendaknya cinta damai, pasrah kepada ketentuan Allah SWT,

bersih dan suci dari perbuatan nista, serta dijamin selamat dunia-akhirat jika

melaksanakan risalah Islam.

Islam memiliki arti ; selamat, kedamaian, sentausa, sedangkan dalam istilah

syar'i islam berserah diri, tunduk patuh, dengan kesadaraan yang tinggi tanpa

paksaan. Sedangkan islam secara makna, maka akan menjadi sangat luas jikadikaitkan dengan beberapa arti di atas.

Makna dalam arti kata selamat, maka islam adalah jalan hidup (way of life) satu-

satunya yang paling selamat mengantarkan manusia sampai tujuan akhirnya..yaitu

kehidupan akhirat. Dalam konteks perjalanan, tujuan hanya dapat dicapai melalui

 jalan yang ditempuh. Sedangkan sebuah jalan, ia memiliki cara dan aturan. Akhirat

adalah tujuan akhir dari perjalanan manusia, cara yang terbaik adalah cara

Rasulullah, dan aturan yang digunakan adalah berdasarkan Al Quran dan Sunnah,

dan islam adalah bentuk dari gabungan antara aturan dan cara tersebut (Al Quran &

Page 8: Islam Dan Agama Agama

7/22/2019 Islam Dan Agama Agama

http://slidepdf.com/reader/full/islam-dan-agama-agama 8/22

7 |I s l a m d a n A g a m a - a g a m a  

Sunnah + Cara Rasulullah) yang membetuk jalan yang paling selamat untuk

mencapai tujuan akhir dari perjalanan manusia.

Makna kedamaian, adalah dengan mengikuti jalan islam untuk mencapai tujuan,

seseorang pasti akan mendapatkan kedamaian dalam menjalani kehidupanya.

Damai dalam konteks internal (dari sisi dirinya sendiri) dan dalam konteks eksternal

(dalam hubungan bermasyarakat). Islam adalah agama yang menyukai kedamaian,

kecuali jika hak Allah, dan hak azai manusia dihina dan di dzholimi, maka Islam

dalam ajarannya menganjurkan untuk melakukan tindakan yang proporsional dan

sesuai dengan perlakuan tersebut.

Makna sentausa, hanya akan dicapai jika ada keselamatan dan kedamaian, ini

 juga merupakan arti dalam islam yang berkaitan dengan 2 makna di atas. yang

berkaitan dengan pelaksanaan islam secara internal (diri sendiri) maupun external

(lingkungan, masyarakat, dll).

Makna berserah diri, adalah ketika seseorang menyerahkan seluruh jalan

hidupnya (tunduk patuh) sesuai dengan aturan-aturan (syariat) dalam islam.

Page 9: Islam Dan Agama Agama

7/22/2019 Islam Dan Agama Agama

http://slidepdf.com/reader/full/islam-dan-agama-agama 9/22

8 |I s l a m d a n A g a m a - a g a m a  

2. PEMBAHASAN

Sebagai sebuah agama, Islam memiliki berbagai persamaan dan perbedaan

dengan agama-agama lain yang ada di dunia ini baik dengan sesama agama

samawi maupun dengan agama ardhi. Secara garis besar, Islam lebih banyak

memiliki persamaan dengan agama samawi dibanding dengan agama ardhi, karena

sebagaimana telah dijelaskan dibagian pendahuluan islam sendiri dapat

dikategorikan sebagai agama samawi. Dalam rangka melakukan pembahasan

terhadap hal tersebut, penulis akan melihat islam dan agama-agama lain dalam

beberapa sudut pandang sebagai berikut:

2.1. Kepercayaan

Islam merupakan agama yang sangat tegas dalam memberikan arah kepercayaan

bagi pengikutnya yaitu ummat muslim. Kepercayaan seorang muslim dapat

dikatakan sebagai Iman. Iman secara bahasa berarti tashdiq (membenarkan).

Sedangkan secara istilah syar‟i, iman adalah "Keyakinan dalam hati, Perkataan di

lisan, amalan dengan anggota badan, bertambah dengan melakukan ketaatan dan

berkurang dengan maksiat". Para ulama salaf menjadikan amal termasuk unsur

keimanan. Oleh sebab itu iman bisa bertambah dan berkurang, sebagaimana amal

 juga bertambah dan berkurang". Ini adalah definisi menurut Imam Malik, Imam

Syafi‟i, Imam Ahmad, Al Auza‟i, Ishaq bin Rahawaih, madzhab Zhahiriyah dan

segenap ulama selainnya.[1]

Dengan demikian definisi iman memiliki 5 karakter: keyakinan hati, perkataan lisan,

dan amal perbuatan, bisa bertambah dan bisa berkurang.

“Agar bertambah keimanan mereka di atas keimanan mereka yang sudah ada.” 

—QS. Al Fath [48] : 4

Imam Syafi‟i berkata, “Iman itu meliputi perkataan dan perbuatan. Dia bisa

bertambah dan bisa berkurang. Bertambah dengan sebab ketaatan dan berkurang

dengan sebab kemaksiatan.” Imam Ahmad berkata, “Iman bisa bertambah dan bisa

berkurang. Ia bertambah dengan melakukan amal, dan ia berkurang dengan sebab

Page 10: Islam Dan Agama Agama

7/22/2019 Islam Dan Agama Agama

http://slidepdf.com/reader/full/islam-dan-agama-agama 10/22

9 |I s l a m d a n A g a m a - a g a m a  

meninggalkan amal.”  Imam Bukhari mengatakan, “Aku telah bertemu dengan lebih

dari seribu orang ulama dari berbagai penjuru negeri, aku tidak pernah melihat

mereka berselisih bahwasanya iman adalah perkataan dan perbuatan, bisa

bertambah dan berkurang.

Dalam agama islam kita mengenal adanya Rukun Iman. Rukun iman merupakan

intrepretasi kepercayaan ummat islam yang paling nyata. Rukun Iman ada 6 yaitu.

Iman kepada Allah 

Seseorang tidak dikatakan beriman kepada Allah hingga dia mengimani 4 hal:

Mengimani adanya Allah. Mengimani rububiah Allah, bahwa tidak ada yang

mencipta, menguasai, dan mengatur alam semesta kecuali Allah.

Mengimani uluhiah Allah, bahwa tidak ada sembahan yang berhak disembah selain

 Allah dan mengingkari semua sembahan selain Allah Ta‟ala. Mengimani

semua nama dan sifat Allah  (al-Asma'ul Husna) yang Allah telah tetapkan untuk

diri-Nya dan yang Nabi-Nya tetapkan untuk Allah, serta menjauhi sikap

menghilangkan makna, memalingkan makna, mempertanyakan, dan

menyerupakanNya.

Iman kepada Malaikat-malaikat Allah 

Maksudnya kita wajib membenarkan bahwa para malaikat itu ada wujudnya dimana

 Allah Ta‟ala menciptakan mereka dari cahaya. Mereka adalah makhluk dan hamba

 Allah yang selalu patuh dan beribadah kepada-Nya. Allah Ta‟ala berfirman: 

“Dan malaikat-malaikat yang di sisi-Nya, mereka tiada mempunyai rasa angkuh

untuk menyembah-Nya dan tiada (pula) merasa letih. Mereka selalu bertasbih

malam dan siang tiada henti-hentinya.” (QS. Al-Anbiya`: 19-20)

Kita wajib mengimani secara rinci setiap malaikat yang kita ketahui namanya seperti

Jibril, Mikail, dan Israfil. Adapun yang kita tidak ketahui namanya maka kita

mengimani mereka secara global. Di antara bentuk beriman kepada mereka adalah

mengimani setiap tugas dan amalan mereka yang tersebut dalam Al-Qur`an dan

Page 11: Islam Dan Agama Agama

7/22/2019 Islam Dan Agama Agama

http://slidepdf.com/reader/full/islam-dan-agama-agama 11/22

10 |I s l a m d a n A g a m a - a g a m a  

hadits yang shahih, seperti mengantar wahyu, menurunkan hujan, mencabut nyawa,

dan seterusnya.

Iman kepada Kitab-kitab Allah 

Yaitu kita mengimani bahwa seluruh kitab Allah adalah kalam-Nya, dan kalamullah

bukanlah makhluk karena kalam merupakan sifat Allah dan sifat Allah bukanlah

makhluk.Kita juga wajib mengimani secara terperinci semua kitab yang namanya

disebutkan dalam Al-Qur`an seperti taurat, injil, zabur, suhuf Ibrahim, dan suhuf

Musa. Sementara yang tidak kita ketahui namanya maka kita mengimani secara

global bahwa Allah Ta‟ala mempunyai kitab lain selain daripada yang diterangkan

kepada kita. Secara khusus tentang Al-Qur`an, kita wajib mengimani bahwa dia

merupakan penghapus hukum dari semua kitab suci yang turun sebelumnya.

Iman kepada Rasul-rasul Allah 

Mengimani bahwa ada di antara laki-laki dari kalangan manusia yang Allah Ta‟ala

pilih sebagai perantara antara diri-Nya dengan para makhluknya. Akan tetapi

mereka semua tetaplah merupakan manusia biasa yang sama sekali tidak

mempunyai sifat-sifat dan hak-hak ketuhanan, karenanya menyembah para nabi dan

rasul adalah kebatilan yang nyata.

Wajib mengimani bahwa semua wahyu kepada nabi dan rasul itu adalah benar dan

bersumber dari Allah Ta‟ala. Wajib mengimani bahwa semua wahyu nabi dan rasul

itu adalah benar dan bersumber dari Allah Ta‟ala. Karenanya siapa saja yang

mendustakan kenabian salah seorang di antara mereka maka sama saja dia telah

mendustakan seluruh nabi lainnya. Karenanya Allah Ta‟ala mengkafirkan Yahudi

dan Nashrani tatkala tidak beriman kepada Muhammad shallallahu alaihi wasallam

dan Allah mendustakan keimanan mereka kepada Musa dan Isa alaihimassalam,

karena mereka tidak beriman kepada Muhammad shallallahu alaihi wasallam. Juga

wajib mengimani secara terperinci setiap nabi dan rasul yang kita ketahui namanya.

Sementara yang tidak kita ketahui namanya maka kita wajib mengimaninya secara

global.

Iman kepada Hari Akhir  

Mengimani semua yang terjadi di alam barzakh (di antara dunia dan akhirat) berupa

fitnah kubur (nikmat kubur atau siksa kubur). Mengimani tanda-tanda hari kiamat.

Mengimani hari kebangkitan di padang mahsyar hingga berakhir di Surga atau

Neraka.

Page 12: Islam Dan Agama Agama

7/22/2019 Islam Dan Agama Agama

http://slidepdf.com/reader/full/islam-dan-agama-agama 12/22

11 |I s l a m d a n A g a m a - a g a m a  

Beriman kepada akhir itu mencakup 3 perkara, dimana siapa saja yang mengingkari

salah satunya maka hakikatnya dia tidak beriman kepada hari akhir. Ketiga perkara

itu adalah:

a. Mengimani semua yang terjadi di alam barzakh -yaitu alam di antara dunia dan

akhirat- berupa fitnah kubur oleh 2 malaikat, nikmat kubur bagi yang lulus dari fitnah,

dan siksa kubur bagi yang tidak selamat darinya.

b. Mengimani tanda-tanda hari kiamat, baik tanda-tanda kecil yang jumlahnya

puluhan, maupun tanda-tanda besar yang para ulama sebutkan jumlahnya ada 10.

Di antaranya: Munculnya Imam Mahdi, kluarnya Dajjal, turunnya Nabi Isa

alaihissalam, keluarnya Ya`juj dan Ma`jun, dan seterusnya hingga terbitnya matahari

dari sebelah barat.

c. Mengimani semua yang terjadi setelah kebangkitan. Dan kejadian ini kalau mau

diruntut sebagai berikut: Kebangkitan lalu berdiri di padang mahsyar, lalu telaga, lalu

hisab (tanya jawab dan pembagian kitab), mizan (penimbangan amalan), sirath,

neraka, qintharah (titian kedua setelah shirath), dan terakhir surga.

Iman kepada Qada dan Qadar, yaitu takdir yang baik dan buruk 

Mengimani kejadian yang baik maupun yang buruk, semua itu berasal dari Allah

Ta‟ala. Karena seluruh makhluk tanpa terkecuali, zat dan sifat mereka begitupula

perbuatan mereka adalah ciptaan Allah. Maksudnya kita wajib mengimani bahwa

semua yang Allah takdirkan, apakah kejadian yang baik maupun yang buruk, semua

itu berasal dari Allah Ta‟ala. Beriman kepada takdir Allah tidak teranggap sempurna

hingga mengimani 4 perkara:

a. Mengimani bahwa Allah Ta‟ala mengimani segala sesuatu kejadian, yang baik

maupun yang buruk. Bahwa Allah mengetahui semua kejadian yang telah berlalu,

yang sedang terjadi, yang belum terjadi, dan semua kejadian yang tidak jadi terjadi

seandainya terjadi maka Allah tahu bagaimana terjadinya.

 Allah Ta‟ala berfirman: 

ا و م ت  ن ى  ل ع  ك شي ر  د ق  ن و  د  لب حط ق ك   شي  م  ع

“Agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan

sesungguhnya Allah ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu.”  (QS. Ath-

Thalaq: 12)

b. Mengimani bahwa Allah Ta‟ala telah menuliskan semua takdir makhluk di lauh

al-mahfuzh, 50.000 tahun sebelum Dia menciptakan langit dan bumi.

Dari „Abdullah bin „Amr bin Al-‟Ash radhiallahu anhuma dia berkata: Saya pernah

Page 13: Islam Dan Agama Agama

7/22/2019 Islam Dan Agama Agama

http://slidepdf.com/reader/full/islam-dan-agama-agama 13/22

12 |I s l a m d a n A g a m a - a g a m a  

mendengar Rasulullah shallallahu „alaihi wasallam bersabda: 

ب ك    ر د م     ا ل  ق  ن     ا م  ا  ر ا   ن   م          

“Allah telah menuliskan takdir bagi semua makhluk 50.000 tahun sebelum Allah

menciptakan langit dan bumi.”  (HR. Muslim no. 4797)

c. Mengimani bahwa tidak ada satupun gerakan dan diamnya makhluk di langit, di

bumi, dan di seluruh alam semesta kecuali semua baru terjadi setelah Allah

menghendaki. Tidaklah makhluk bergerak kecuali dengan kehendak dan izin-Nya,

sebagaimana tidaklah mereka diam dan tidak bergerak kecuali setelah ada

kehendak dan izin dari-Nya.

 Allah Ta‟ala berfirman yang artinya, “Dan kamu tidak dapat menghendaki

(mengerjakan sesuatu) kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan semesta

alam.”  (QS. At-Takwir: 29)

d. Mengimani bahwa seluruh makhluk tanpa terkecuali, zat mereka beserta

seluruh sifat dan perbuatan mereka adalah makhluk ciptaan Allah.

Dari penjelasan diatas dapat kita ketahui bahwa dari segi kepercayaanya

islam telah memiliki suatu konsepsi yang sangat jelas tentang tuhan dan hal-hal lain

yang wajib dipercayai sebagai seorang ummat yang memeluk suatu agama. Jika

dibandingkan dengan agama lain, aada beberapa agama yang juga memiliki

konsepsi kepercayaan yang jelas tentang Tuhan dalam keyakinan mereka. Salah

satu contohnya adalah trinitas dalam agama kristen dan konsep dewa-dewa dalam

agama hindu dan buddha. Trinitas dalam agama kristen berisi tentang refleksi tuhan

yang bermanifestasi sebagai tiga wujud yaitu tuhan allah, tuhan yesus dan roh

kudus. Tentu hal tersebut sangat bertentangan dengan agama islam, dimana dalam

islam diyakini bahwa Allah SWT adalah satu-satunya Tuhan yang wajib disembah

sifatnya sangat khusus sehingga tidak dapat disamakan dengan apapun juga,

apalagi dengan ciptaanya.

Melalui rukun iman, kita sebagai muslim diwajibkan untuk mempercayai Allah

SWT sebagai Tuhan Yang Maha Esa. Adapun kita harus mempercayai adanya

rasul-rasul dan malaikat-malaikat Allah bukan bertujuan untuk memuja dan

menyembah mereka melainkan mempercayai keberadaanya dan berbagai tugas

yang Allah SWT berikan kepada mereka. Yesus dalam agama kristen apabila

disejajarkan dengan ajaran dalam Islam hanyalah seorang Rasul atau utusan Allah

SWT (Nabi Isa A.S.) sedangkan roh kudus yang dimaksud ummat kristen adalah

penggambaran wujud malaikat Jibril selaku pemberi wahyu kepada para nabi dan

Page 14: Islam Dan Agama Agama

7/22/2019 Islam Dan Agama Agama

http://slidepdf.com/reader/full/islam-dan-agama-agama 14/22

13 |I s l a m d a n A g a m a - a g a m a  

rasul. Tentu saja kedua sosok tersebut wajib kita percayai keberadaanya sesuai

dengan amanah dalam rukun iman tetapi bukan untuk disembah dan diagungkan

secara berlebihan karena mereka sama dengan kita yaitu sama-sama ciptaan Allah

SWT yang beribadah kepada-Nya. Lain halnya dengan konsep dewa-dewa dalam

agama ardhi seperti Hindu dan Buddha. Hampir semua agama ardhi memiliki

konsepsi dewa-dewa yaitu mempersonifikasikan Tuhan dalam berbagai sosok dewa,

sehingga praktis bisa dikatakan bahwa ummat agama ardhi mempercayai banyak

tuhan. Hal ini tentu saja sangat bertentangan dengan agama islam yang percaya

dengan KeMaha Esaan dari Allah SWT.

2.2. Kitab Suci

Kitab suci merupakan hal yang sangat penting bagi sebuah agama. Kitab suci

berfungsi untuk menjadi sumber nilai dan hukum atas ajaran agama tersebut. Kitab

suci juga dapat dijadikan sebagai media ummat agama untuk dapat mengenal

Tuhan dan agamanya lebih dalam lagi. Sebagai sebuah sumber nilai dan hukum,

pengamalan yang komprehensif terhadap kitab suci dapat menjadi indikator

ketakwaan seorang umat beragama.

Kitab suci agama islam adalah Al-Quran. Menurut ajaran Islam, al-Quran ialah

wahyu yang Allah turunkan kepada Nabi Muhammad s.a.w. melalui perantaraan

Malaikat Jibril yang sampai ke zaman sekarang secara mutawatir. Perihal diturunkan

 Al-Quran mempunyai kaitan rapat dengan Lailatul Qadar. Al-Quran diturunkan

kepada Nabi Muhammad secara beransur-ansur dalam tempo 23 tahun.

Dalam salah satu ayat yang terdapat di dalam Al-Quran Allah SWT berfirman:

"Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Adz-Dzikr (Al-Qur‟an), dan Kamilah yang

akan menjaganya". (Al-Hijr 15:9). Lafaz Al-Quran dari segi bahasa adalah bacaan

atau himpunan huruf dan kalimah. Ini berdasarkan firman Allah:

Sesungguhnya Kamilah Yang Berkuasa mengumpulkan Al-Quran itu (dalam

dadamu), dan menetapkan bacaannya (pada lidahmu); Oleh itu, apabila Kami telah

menyempurnakan bacaannya (kepadamu, Dengan perantaraan Jibril), maka

bacalah menurut bacaannya itu; (Surah Al-Qiyamah, 75:17-18)

Manakala dari segi istilah pula, al-Quran ialah kalam Allah yang bermukjizat

diturunkan kepada Nabi Muhammad s.a.w. melalui perantaraan Malaikat Jibril dalam

Page 15: Islam Dan Agama Agama

7/22/2019 Islam Dan Agama Agama

http://slidepdf.com/reader/full/islam-dan-agama-agama 15/22

14 |I s l a m d a n A g a m a - a g a m a  

bahasa Arab, diriwayatkan secara mutawatir dan membaca setiap hurufnya adalah

ibadah, bermula dari Surah Al-Fatihah dan berakhir dengan Surah An-Naas.

Kitab suci Al-Qur'an memiliki keistimewaan-keistimewaan yang dapat

dibedakan dari kitab-kitab suci yang diturunkan sebelumnya atau kitab suci agama

samawi lain, di antaranya ialah:

1. Al-Qur'an memuat ringkasan dari ajaran-ajaran ketuhanan yang pernah dimuat

kitab-kitab suci sebelumnya seperti Taurat, Zabur, Injil dan lain-lain. Juga ajaran-

ajaran dari Tuhan yang berupa wasiat. Al-Qur'an juga mengokohkan perihal

kebenaran yang pernah terkandung dalam kitab-kitab suci terdahulu yang

berhubungan dengan peribadatan kepada Allah Yang Maha Esa, beriman kepada

para rasul, membenarkan adanya balasan pada hari akhir, keharusanmenegakkan

hak dan keadilan, berakhlak luhur serta berbudi mulia dan lain-lain. Allah Taala

berfirman, “Kami menurunkan kitab Al -Qur'an kepadamu (Muhammad) dengan

sebenarnya, untuk membenarkan dan menjaga kitab yang terdahulu sebelumnya.

Maka dari itu, putuskanlah hukum di antara sesama mereka menurut apa yang

diturunkan oleh Allah. Jangan engkau ikuti nafsu mereka yang membelokkan

engkau dari kebenaran yang sudah datang padamu. Untuk masing-masing dari

kamu semua Kami tetapkan aturan dan jalan.” (QS. Al-Maidah: 48)

2. Ajaran-ajaran yang termuat dalam Al-Qur'an adalah kalam Allah yang terakhir

untuk memberikan petunjuk dan bimbingan yang benar kepada umat manusia, inilah

yang dikehendaki oleh Allah Ta'ala supaya tetap sepanjang masa, kekal untuk

selama-lamanya. Maka dari itu jagalah kitab Al-Qur'an agar tidak dikotori oleh

tangan-tangan yang hendak mengotori kesuciannya, hendak mengubah

kemurniannya, hendak mengganti isi yang sebenarnya atau punhendak

menyusupkan sesuatu dari luar atau mengurangi kelengkapannya.

 Allah Ta'ala berfirman, “Sesungguhnya Al -Qur'an adalah kitab yang mulia. Tidak

akan dihinggapi oleh kebatilan (kepalsuan), baik dari hadapan atau pun dari

belakangnya. Itulah wahyu yang turun dari Tuhan Yang Maha Bijaksana lagi

Terpuji.”  (QS. Fushshilat: 41-42)

 Allah Ta'ala berfirman pula, “Sesungguhnya Kami (Allah) menurunkan peringatan

(Al-Qur'an) dan sesungguhnya Kami pasti melindunginya (dari kepalsuan).”  (QS. Al-

Hijr: 9)

 Adapun tujuan menjaga dan melindungi Al-Qur'an dari kebatilan, kepalsuan dan

pengubahan tidak lain hanya agar supaya hujah Allah akan tetap tegak di hadapan

Page 16: Islam Dan Agama Agama

7/22/2019 Islam Dan Agama Agama

http://slidepdf.com/reader/full/islam-dan-agama-agama 16/22

15 |I s l a m d a n A g a m a - a g a m a  

seluruh manusia, sehingga Allah Ta'ala dapat mewarisi bumi ini dan siapa yang ada

di atas permukaannya.

3. Kitab Suci Al-Qur'an yang dikehendaki oleh Allah Ta'ala akan kekekalannya, tidak

mungkin pada suatu hari nanti akan terjadi bahwa suatu ilmu pengetahuan akan

mencapai titik hakikat yang bertentangan dengan hakikat yang tercantum di dalam

ayat Al-Qur'an. Sebabnya tidak lain karena Al-Qur'an adalah firman Allah Ta'ala,

sedang keadaan yang terjadi di dalam alam semesta ini semuanya merupakan karya

 Allah Ta'ala pula. Dapat dipastikan bahwa firman dan amal perbuatan Allah tidak

mungkin bertentangan antara yang satu dengan yang lain. Bahkan yang dapat

terjadi ialah bahwa yang satu akan membenarkan yang lain. Dari sudut inilah, maka

kita menyaksikan sendiri betapa banyaknya kebenaran yang ditemukan oleh ilmu

pengetahuan modern ternyata sesuai dan cocok dengan apa yang terkandung

dalam Al-Qur'an. Jadi apa yang ditemukan adalah memperkokoh dan merealisir

kebenaran dari apa yang sudah difirmankan oleh Allah Swt. sendiri.

Dalam hal ini baiklah kita ambil firman-Nya, “Akan Kami (Allah) perlihatkan kepada

mereka kelak bukti-bukti kekuasaan Kami disegenap penjuru dunia ini dan bahkan

 pada diri mereka sendiri, sampai jelas kepada mereka bahwa Al-Qur'an adalah

benar. Belum cukupkah bahwa Tuhanmu MahaMenyaksikan segala sesuatu?”  (QS.

Fushshilat: 53)

4. Allah Swt. berkehendak supaya kalimat-Nya disiarkan dan disampaikan kepada

semua akal pikiran dan pendengaran, sehingga menjadi suatu kenyataan dan

perbuatan. Kehendak semacam ini tidak mungkin berhasil, kecuali jika kalimat-

kalimat itu sendiri benar-benar mudah diingat, dihafal serta dipahami. Oleh karena

itu Al-Qur'an sengaja diturunkan oleh Allah Ta'ala dengan suatu gaya bahasa yang

istimewa, mudah, tidak sukar bagi siapa pun untuk memahaminya dan tidak sukar

pula mengamalkannya, asal disertai dengan keikhlasan hati dan kemauan yang

kuat.

 Allah Swt. berfirman, “Sungguh Kami (Allah) telah membuat mudah pada Al-Qur'an

untuk diingat dan dipahami. Tetapi adakah orang yang mengambil pelajaran?”  (QS.

 Al-Qamar:17)

Di antara bukti kemudahan bahasa yang digunakan oleh Al-Qur'an ialah banyak

sekali orang-orang yang hafal di luar kepala, baik dari kaum lelaki, wanita, anak-

anak, orang-orang tua, orang kaya atau miskin dan lain-lain sebagainya. Mereka

mengulang-ulangi bacaannya di rumah atau mesjid. Tidak henti-hentinya suara

Page 17: Islam Dan Agama Agama

7/22/2019 Islam Dan Agama Agama

http://slidepdf.com/reader/full/islam-dan-agama-agama 17/22

16 |I s l a m d a n A g a m a - a g a m a  

orang-orang yang mencintai Al-Qur'an berkumandang di seluruh penjuru bumi.

Sudah barang tentu tidak ada satu kitab pun yang mendapatkan keistimewaan

melebihi Al-Qur'an.

Bahkan dengan berbagai keistimewaan di atas, jelas Al-Qur'an tidak ada

bandingannya dalam hal pengaruhnya terhadap hati atau kehebatan pimpinan dan

cara memberikan petunjuknya, juga tidak dapat dicarikan persamaan dalam hal

kandungan serta kemuliaan tujuannya. Oleh sebab itu dapat diyakini bahwa Al-

Qur'an adalah mutlak sebaik-baik kitab yang ada.

2.3. Pandangan Hidup

Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan

pegangan, pedoman, arahan. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil

pemikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat

hidupnya. Dengan demikian pandangan hidup itu bukanlah timbul seketika atau

dalam waktu yang singkat saja, melainkan melalui proses waktu yang lama dan

terus menerus, sehingga hasil pemikiran itu dapat diuji kenyataannya.Hasil

pemikiran itu dapat diterima oleh akal, sehingga diakui kebenarannya. Atas dasar ini

manusia menerima hasil pemikiran itu sebagai pegangan, pedoman, arahan,atau petunjuk yang disebut pandangan hidup.

Dalam tatanan kehidupan beragama, pandangan hidup suatu ummat

beragama tidak terlepas dari ajaran-ajaran baik yang tercantum dalam kitab sucinya

maupun yang diajarkan oleh utusannya. Agama samawi lebih bisa memberikan

pandangan hidup bagi ummatnya karena semua agama samawi memiliki kitab suci

dan utusan yang jelas. Sebaliknya, agama-agama ardhi seperti buddha hindu

memang memiliki kitab suci juga tetapi karena jumlahnya yang banyak sehingga

dapat menimbulkan adanya kebingungan bagi ummatnya. Oleh karena itu Al-Quran

dalam islam tidak hanya sebagai aturan-aturan yang bersifat teoritis, namun juga

dapat dijadikan sebagai Pandangan Hidup yang sesuai dengan fitrah manusia untuk

menjawab masalah-masalah atau problematika umat saat ini. Banyak Ayat dalam Al-

Qur‟an yang membahas kehidupan manusia baik berindividu, sesama manusia,

bermasyarakat, dan bernegara. Seperti kewajiban menuntut ilmu, diperbolehkan

mengadakan transaksi jual-beli,dll. Dengan cara memahami arti dari Ayat tersebut,

Page 18: Islam Dan Agama Agama

7/22/2019 Islam Dan Agama Agama

http://slidepdf.com/reader/full/islam-dan-agama-agama 18/22

17 |I s l a m d a n A g a m a - a g a m a  

dan mengaplikasikan kedalam segala aspek kehidupan, maka menjadikan Islam

sebagai Pandangan Hidup.

Islam sebagai Pandangan Hidup, menyadari bahwa tiap aspek kehidupan

tidak lepas dari aturan dan nilai-nilai Islam,dengan menunjukan ketakwaannya

terhadap Allah swt. maka segala aspek yang berkaitan dengan kehidupan, seperti

perkataan, perbuatan, perasaan (hati) seseorang, akan menampakkan ciri-ciri dari

keislamannya tersebut.

Dengan menjadikan Islam sebagai Pandangan Hidup, maka segala tatanan

kehidupan seorang muslim akan sesuai berdasarkan nilai-nilai Islam dalam

kehidupannya, sehingga tidak ada lagi yang namanya Islam KTP alias seorang

muslim yang tidak menemukan keislamannya.

Islam, agama paripurna dan paling akhir yang diturunkan Allah SWT kepada

rasulullah Muhammad saw. Islam tak hanya sekedar peraturan-peraturan yang

bersifat teoritik, tapi juga sebuah pandangan hidup yang sesuai fitrah manusia dan

menjawab semua problematika umat. Jadi, islam adalah satu-satunya pandangan

hidup yang diamanatkan kepada umat manusia oleh Sang Pencipta alam semesta.

Barangsiapa mencari agama selain agama islam, maka sekali-kali tidaklah

akan diterima daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang rugi. (QS.

 Ali Imran : 85)

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah (dengan) sebenar-

benar takwa kepadaNya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam

keadaan beragama islam. (QS.Ali Imran:102)

 Akidah islam adalah akidah kaum muslim, yang didasarkan pada keimanan

bahwa Allah Swt adalah satu-satunya Ilah (Zat yang ditaati), dan bahwa Muhammad

saw adalah utusanNya yang paling akhir. Akidah islam memberikan penjelasan yang

memuaskan terhadap problematika pokok manusia, yaitu tentang awal mula dan

tujuan hidup, serta memandu manusia untuk memahami apa yang harus dia yakini

dan apa yang tidak boleh dia imani. Islam, sebagai solusi akhir bagi problematika

pokok manusia, telah memberikan pedoman menyeluruh bagi umat manusia dalam

menjalani kehidupannya. Aturan demi aturan yang berkaitan dengan segala perilaku

manusia telah diatur dalam hukum-hukum syari'at yang menyeluruh, lengkap, dan

sempurna.

Page 19: Islam Dan Agama Agama

7/22/2019 Islam Dan Agama Agama

http://slidepdf.com/reader/full/islam-dan-agama-agama 19/22

18 |I s l a m d a n A g a m a - a g a m a  

Pada hari ini telah Kusempurnakan untukmu agamamu, dan telah Ku-

cukupkan bagimu ni'mat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. (QS.

 Al-Maidah: 3)

Hanya dengan kembali kepada pemahaman yang shahih tentang islam, dan

menjadikannya sebagai pandangan hidup kaum muslim mempunyai harapan untuk

bangkit dari keterpurukan yang dialaminya saat ini, hingga kemudian menyadari

keluasan dan kekomprehensifan islam sebagai pandangan hidup yang akan

membentuk gaya hidup islami. Pandangan hidup islami akan terlindungi dan terjaga

 jika syari'at islam diterapkan secara kaffah baik bagi individu, keluarga, masyarakat,

dan bernegara.

Page 20: Islam Dan Agama Agama

7/22/2019 Islam Dan Agama Agama

http://slidepdf.com/reader/full/islam-dan-agama-agama 20/22

19 |I s l a m d a n A g a m a - a g a m a  

3. KESIMPULAN

  Pengertian agama secara etimologis atau kebahasaan dapat berasal daribeberapa kata yaitu:

o  Kata Din ( ن ي ), dalam bahasa arab mengandung arti menguasai,

menundukkan, patuh, utang, balasan dan kebiasaan.

o  Kata religi berasal dari kata latin. asal kata religi adalah relegere yang

mengandung arti mengumpulkan dan membaca.

o  Kata Agama berasal dari kata a= tidak dan gam = pergi, jadi agama

artinya tidak pergi, tetap di tempat, diwarisi secara turun-temurun

  Pengertian agama secara terminologis salah satunya menurut harun nasution

adalah

o  Pengakuan terhadap adanya hubungan manusia dengan kekuatan

ghaib yang harus dipatuhi.

o  Pengakuan terhadap adanya kekuatan ghaib yang menguasai manusia

o  Mengikatkan diri pada suatu bentuk hidup yang mengandung

pengakuan pada suatu sumber yang berada di luar diri manusia yang

mempengaruhi perbuatan-perbuatan manusia.

o  Kepercayaan pada suatu kekuatan ghaib yang menimbulkan cara

hidup tertentu

o  Suatu sistem tingkah laku (code of conduct) yang berasal dari

kekuatan ghaib

o  Pengakuan terhadap adanya kewajiban-kewajiban yang diyakini

bersumber pada suatu kekuatan ghaib

o  Pemujaan terhadap kekuatan ghaib yang timbul dari perasaan lemah

dan perasaan takut terhadap kekuatan misterius yang terdapat dalam

alam sekitar manusia

o  Ajaran yang diwahyukan manusia melalui seorang rosul

  Agama Islam (Arab: al-islām, م س ل "berserah diri kepada Tuhan") adalah

agama yang mengimani satu Tuhan, yaitu Allah. Islam memiliki arti

"penyerahan", atau penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan (Arab: ا ,

 Allāh). 

Page 21: Islam Dan Agama Agama

7/22/2019 Islam Dan Agama Agama

http://slidepdf.com/reader/full/islam-dan-agama-agama 21/22

20 |I s l a m d a n A g a m a - a g a m a  

  Berdasarkan karakteristiknya, agama-agama di dunia dapat dikategorikan

menjadi 2 jenis yaitu:

o  Agama samawi (langit) : agama yang diturunkan (wahyu) oleh Allah

SWT melalui Jibril dan disampaikan oleh manusia-manusia (nabi/rasul)

yang telah dipilih oleh Allah SWT. Contoh : Islam, Kristen, Yahudi

o  Agama ardhi (bumi) : agama yang ajaran-ajarannya diciptakan oleh

manusia itu sendiri yang tidak melampaui batas dan norma-norma.

Contoh : Kong Hu Chu, Hindu, Buddha.

  Islam memiliki beberapa persamaan dengan agama-agama lain khususnya

dengan agama samawi seperti dalam hal adanya kitab suci, utusan

(pembawa) agama dan wahyu yang turun pada utusannya.

  Islam memiliki keutamaan jika dibandingkan dengan agama samawi lainnya

karena Islam merupakan penyempurna dari yang lainnya dan satu-satunya

agama yang diridhoi Allah SWT.

Page 22: Islam Dan Agama Agama

7/22/2019 Islam Dan Agama Agama

http://slidepdf.com/reader/full/islam-dan-agama-agama 22/22

21 |I s l a m d a n A g a m a a g a m a

4. DAFTAR PUSTAKA

 Al Quran nul Karim

http://daniyalchakim.blogspot.com/2011/09/agama-samawi-dan-agama-ardhi.html 

http://ms.wikipedia.org/wiki/Al-Quran 

http://filsafat.kompasiana.com/2013/06/16/jadikanlah-islam-sebagai-pandangan-

hidup--569135.html 

http://myblog-rico.blogspot.com/2011/06/islam-sebagai-pandangan-hidup.html 

http://abu-farras.blogspot.com/2012/03/empat-keistimewaan-al-quran-dibanding.html