jbptitbpp gdl ruchitamir 20146 2 2013ta 1

7/23/2019 Jbptitbpp Gdl Ruchitamir 20146 2 2013ta 1

1/42


2/42

Seiring dengan meningkatnya laju permintaan minyak dan gas bumi baik dalam

lingkup lokal maupun internasional, produksi minyak dan gas bumi oleh perusahan

migas semakin gencar dilakukan untuk menjawab kebutuhan pasar. Minyak dan gas

bumi yang diproduksi sangat bergantung dari besar jumlah cadangan minyak dan gas

bumi yang dapat diprediksi sebelumnya oleh bagian eksplorasi dan pengembangan dari

sebuah perusahaan migas. Peran serta keilmuan geologi sangat diperlukan agar

interpretasi jumlah cadangan minyak dan gas bumi menjadi akurat. Penentuan jumlah

cadangan minyak dan gas bumi yang baik sangat penting untuk memadukan hubungan

antara fasies pengendapan dan distribusi fasies dengan data petrofisika dan didukung

dengan data tambahan lainnya. Data pendukung tersebut diantaranya seismic

section dan interpretation, analisis batuan inti, well testing (capillary pressure,

formationfactor, hubungan antara porositas dan permeabilitas), data tekanan dan

petrografi, dan data mud logging. ntegrasi data yang lengkap ini akan menghasilkansuatu pemahaman yang baik dalam menginterpretasi jumlah cadangan pada

lapangan minyak dan gas bumi.

!ekungan "utai merupakan !ekungan #ersier terdalam dan terluas di ndonesia

bagian barat. $ukti menunjukkan pada saat ini bahwa cekungan ini telah menghasilkan

kit l bih d i %% j t b l i k d d d ki t k t d l i t


3/42


4/42

1.2 LokasiPenelitian

0apangan "usuma yang menjadi area penelitian terletak di $lok andil milik

#otal +P ndonesie. $lok andil terletak di Delta Mahakam bagian selatan hulu,

Samarinda, Pro/insi "alimantan #imur (-ambar. %.%). Daerah penelitian merupakan

bagian dari !ekungan "utai bagian selatan dan memiliki luas daerah penelitian sebesar

% km2


5/42


6/42

#ujuan Penelitian adalah sebagai berikut4

%. Mempelajari dan memahami tatanan geologi pada 0apangan "usuma, !ekungan

"utai yang meliputi stratigrafi, fasies pengembangan, dan sistem petroleum,

2. Menentukan fasies dan properti petrofisika yang berkembang di 0apangan

"usuma5

6. Menentukan distribusi properti petrofisika berdasarkan fasies arsitekturnya pada

bawah permukaan5

7. Menentukan jumlah cadangan hidrokarbon actual (hydrocarboninplace).

1.4 BatasanMasala

1bjek penelitian ini adalah dua inter/al reser/oir yaitu 3S 8 9 3S 8& dan 3S 8& ' 3S *

di 0apangan "usuma pada 3ormasi $alikpapan, $lok andil, !ekungan "utai.

Pembahasan yang akan dilakukan pada penelitian ini meliputi analisis sikuen stratigrafi,

analisis arsitektural fasies, analisis petrofisika, dan penghitungan /olumetrik

hidrokarbon.


7/42


8/42

:umlah data log yang digunakan untuk diinterpretasi dalam penelitian sebanyak

27 sumur (-ambar %.2). Data log yang diambil merepresentasikan penampang barat

'timur dan utara ' selatan, yaitu4

a. GammaRay(GR);

b. ResistivityLog(RT);

c. Neutron(N!")#$ensityLog(R!%&).

B. $atuan nti

$atuan inti yang digunakan merupakan rentang kedalaman;


9/42


10/42

1.!.2 Taa"PengolaandanAnalisisData

1.!.2.1

&.

Taa"Pengolaan

Pengolahan Data 0og

Data log diperlukan untuk penentuan perubahan fasies dengan menggunakan

konsep sikuen stratigrafi dan elektrofasies. Perubahan suksesi /ertikal dapat dianalisis

dengan menggunakan electrofasiesdidasarkan pada log gammaray.Setelah perubahan

suksesi /ertikal dideterminasi setiap sumur, korelasi dilakukan antarsumur yang

dimiliki. "orelasi dilakukan tidak hanya berdasarkan data gamma ray namun ditunjang

juga dengan data lainnya yaitu log densitas neutron, log densitas bulk, log resistansi,

dan log data analisis fluida. &nalisis petrofisika didapatkan melalui pengolahan data

log tersebut untuk melakukan analisis multimin dan membuat peta persebaran net

sand, porositas, serta saturasi air. Penjelasan rinci mengenai pengolahan data log

lebih jelas akan dipaparkan dalam $&$ =.


11/42


12/42


13/42


14/42

!. Pengolahan Deskripsi Petrografi dan S+M

:enis mineral, sifat porositas, sementasi, yang terkandung dalam suatu batuan

dapat dideterminasi dengan menggunakan deskripsi petrografi dan data

'canning lectron icroscope. Parameter tersebut sangat berperan untuk

pengolahan data petrofisika dengan menggunakan metode multimin.

1.!.2.2

&.

Taa"Analisis

&nalisis Stratigrafi Sikuen

&nalisis stratigrafi sikuen berperan untuk membantu interpretasi penyebaran

reser/oir dalam kurun waktu geologi yang sama.ntegrasi data log sumur dan deskripsi

batuan inti diperlukan untuk membantu determinasi sikuen stratigrafi berdasarkan

system tract, "orelasi dilakukan setelah analisis stratigrafi sikuen tiap sumur untuk

penentuan inter/al reser/oir yang akan dianalisis dalam kedalaman tersebut.

$. &nalisis &rsitektural 3asies

Determinasi suatu arsitektural fasies berasal dari korelasi sumur berdasarkan

l kt f i d h dii t t i di t i t l i t


15/42


16/42

dilakukan selanjutnya adalah mendefinisi ciri sifat properti petrofisika berdasarkan tiap

fasies yang berbeda.

D. Pemetaan $awah Permukaan

Pemetaan struktur kedalaman, pemetaan netsand,pemetaan properti distribusi

petrofisika reser/oir merupakan pemetaan bawah permukaan yang akan dibuat dalam

penelitian ini. Peta distribusi petrofisika reser/oir meliputi peta netsand, porositas, dan

saturasi air yang berasal dari data analisis petrofisika.

+. Penghitungan =olumetrik idrokarbon

Penghitungan /olumetrik hidrokarbon dilakukan pada dua inter/al reser/oir

yang akan diteliti dalam penelitian ini.

1.!.3 Taa"Pen%usunanTugasAkir

#ahap akhir dari penelitian ialah penyusunan tugas akhir. #ahapan ini disusun

sebagai hasil penelitian dalam bentuk skripsi yang berisi sintesis dari semua analisis

data yang dilakukan sesuai dengan diagram alir penelitian (-ambar %.6).


17/42


18/42


19/42


20/42


21/42


22/42


23/42


24/42


25/42


26/42


27/42


28/42


29/42


30/42


31/42


32/42


33/42


34/42


35/42


36/42


37/42


38/42


39/42


40/42


41/42


42/42

-ambar %. 6. Diagram alir penelitian.tugas akhir.

jbptitbpp gdl ruchitamir 20146 2 2013ta 1

Documents