jbptunpaspp-gdl-bahagiaari-2968-3-babiii (1)

7/23/2019 jbptunpaspp-gdl-bahagiaari-2968-3-babiii (1)

http://slidepdf.com/reader/full/jbptunpaspp-gdl-bahagiaari-2968-3-babiii-1 1/21

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian Yang Digunakan

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

deskriftif dan verifikatif. Dalam penelitian ini metode deskriptif yang digunakan

untuk mengetahui dan mengkaji :

1. Pengukuran Kualitas layanan dengan importance-performance analysis

yang dilakukan dengan cara meranking berbagai elemen dari penawaran

berdasarkan derajat pentingnya setiap elemen dan seberapa baik kinerja

perusahaan dalam masingmasing elemen

!. Customer Satisfaction Index "#$%& merupakan suatu indeks yang

menentukan tingkat kepuasan konsumen secara menyeluruh dengan

pendekatan yang memperhitungkan tingkat kepentingan dan kinerja dari

atributatribut yang diukur.

'. $edangkan metode verifikatif digunakan untuk mengetahui dan mengkaji

seberapa besar Pengaruh (ingkat Kinerja Kualitas )ayanan (erhadap

)oyalitas *asabah pada +ank +jb #abang Padalarang.

3.2 Definisi Vaia!le dan O"easional Vaia!el

3.2.1 Definisi Vaia!el Penelitian

Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel bebas (Independent) adalah

(ingkat Kesesuaian Kepuasan *asabah "-& sedangkan yang menjadi variabel

todak bebas adalah (dependent) adalah )oyalitas *asabah "&.

'/



'1

3.2.2 O"easionalisasi Vaia!el Penelitian

0perasional variabel berisi kaegiatan yang bertujuan untuk memcehakan

variable menjadi bagianbagian terkecil sehingga diketahui klarifikasi ukurannya,

yang selanjutnya akan dijelaskan dalam tabel dibawah ini:

Ta!el 3.1

O"easionalisasi Vaia!el

Vaia!el Definisi Indikato #kala

Tangi!les $%1&

$uatu kebutuhan pelanggan yang

berfokus pada penampilan fasilitas

fisik, perlengkapan, karyawan, dan

bahan komunikasi.

"Kotler dan Keller "!// : 23&

-1.1 4uangan didalam bank luas

-1.! 5asilitas fisik gedung memiliki daya tarik

-1.' Kebersihan didalam ruangan bank

)ikert

"interval&

'elia!ilit(

$%2&

Kemampuan melaksanakan pelayanan

yang dijanjikan secara meyakinkan

dan akurat. Pemenuhan janji pelayanan

segera dan memuaskan dari

permasalahan organisasi.


-!.1 Pelayanan pembukaan rekening yang cepat dan

tepat

-!.! Pelayanan pengambilan dana yang tidak terlalu

sulit

-!.' 6aktu pelayanan yang memadai sesuai

ketentuan jam operasional

)ikert

"interval&

Assuan)e

$%3&

Pengetahuan dan kesopanan karyawan

dan kemampuan mereka

menyampaikan kepercayaan dan

keyakinan.


-'.1 $ikap yang dimiliki karyawan "ramah, sopan

dan murah senyum&

-'.! 7aminan keamanan dan ketenangan

-'.' +jb Padalarang menjaga kerahasiaan dan

privasi dalam aktivitas transaksi perbankan

)ikert

"interval&

'es"onsi*enes

s $%+&

Kesediaan membantu pelanggan dan

memberikan jasa dengan cepat.

Keaktifan dalam memberikan

pelayanan secara tepat dan tanggap

yang merupakan ketulusan dengan

menolong pelanggan dan memberikan

pelayanan.


-8.1 Keterampilan petugas dalam menanggapi

kebutuhan nasabah

-.8.! Kesediaan karyawan menangani keluhan

dengan cepat tanggap

-8.' Karyawan bank selalu siap melayani selama

transaksi berlangsung

)ikert

"interval&

E,"-at( $%&

Kesediaan memberikan perhatian yangmendalam dan khusus kepada masing

masing pelanggan.


-2.1 Kemudahan menghubungi karyawan bank.-2.! Memberikan perhatian terhadap segala keluhan

nasabah

-2.' Pemberian pelayanan yang baik kepada semua

nasabah

)ikert

"interval&

Lo(alitas

Nasa!a- "&

Komitmen pelanggan terhadap suatu

merk, toko, atau pemasok berdasarkan

sikap yang sangat positif dan tercermin

dalam pembelian ulang yang

konsisten9

5andy (jiptono "!// : '&

1 Menggunakan jasa bank secara rutin

! Menggunakan jasa bank untuk keperluan usaha

' Merekomendasikan kepada pihak lain

8 (idak terpengaruh oleh tawaran pesaing

)ikert

"interval&

3.3 Po"ulasi dan #a,"el



'!

3.3.1 Po"ulasi

Populasi adalah kesuluruhan subjek atau objek yang akan diteliti.

+esarnya populasin dalam penelitian inidalah jumlah nasabah P( +ank +jb

#abang Padalarang. ;dapun data nasabah yang diperoleh sampai dengan ;pril

!/1! adalah sebanyak !!./21 orang.

3.3.2 #a,"el

$ampel adalah bagian dari jumlah karakterisitik yang dimiliki oleh

populasi tersebut, "$ugiyono, !// : 113&. Dalam penelitian ini penulis

mengambil sampel dari subjek atau objek dari populasi yaitu nasabah P( +ank

+jb #abang Padalarang. <ntuk menentukan besarnya sampel peneliti

menggunakan rumus yang digunakan $lovin dengan tingkat kepercayaan =/>

dengan nilai e ? 1/> yaitu sebagai berikut:

Dengan jumlah populasi nasabah penghimpun dana yang terdapat pada P(

+ank +jb (bk #abang Padalarang sampai dengan ;pril !/1! adalah !!./21:

!&1./&"/21.!!"1

/21.!!

+=n

? ==.28 ? 1// "Pembulatan&

3.3.3 Teknik #a,"el

!1 Ne

N n

+=

Ket : n ? sampel

* ? ukuran populasi

e! ? persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan

sample yang masih dapat ditolerir, misalnya 1/ >



''

(eknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah nonprobability

sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang yang

sama bagi setiap individu populasi untuk dibilih menjadi anggota sampel. (eknik

nonprobability sampling yang digunakan adalah sampling aksidental yaitu siapa

saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai

sampel bila dipandang cocok dengan sumber data, dalam penelitian ini yaitu

setiap nasabah bank bjb cabang padalarang.

3.+ Teknik Pengu,"ulan Data

Dalam penelitian ini, prosedur pengumpulan data yang dipergunakan

adalah :

a. Data primer, yaitu data yang didapat dari sumber pertama. Dalam

hal ini peneliti menyebarkan kuesioner kepada nasabah +ank bjb

cabang Padalarang

b. Data $ekunder, yaitu data yang telah ada dan tersusun secara

sistematis serta merupakan hasil penelitan atau rangkuman dari

dokumendokumen perusahaan serta literatur lain seperti buku, majalah,

surat kabar, makalah, dan situs web.

3. #kala Pengukuan

Penulis menggunakan $kala )ikert sebagai acuan dalam penyusunan

angket yang disebarkan kepada responden. Dalam setiap pernyataan diberi bobot

dengan menggunakan skala )ikert yang terdiri dari sangat penting, penting, cukup



'8

penting, kurang penting dan tidak penting. (ingkat kepentingan diberikan lima

penilaian dengan bobot sebagai berikut :

/eteangan 0u,la- Bo!ot

$angat Penting 2

Penting 8

#ukup '

Kurang Penting !

(idak Penting 1

(ingkat kinerja diberikan lima penilaian dengan bobot sebagai berikut:


$angat +aik 2

+aik 8

#ukup +aik '

Kurang +aik !

(idak +aik 1

;dapun untuk loyalitas diberikan lima penilaian yaitu sebagai berikut:


$angat $etuju 2

$etuju 8

4agu4agu '(idak $etuju !

$angat (idak $etuju 1

3. Metode Analisis dan i 4i"otesis

$etelah melakukan pengumpulan data, selanjutnya adalah menganalisis

datadata tersebut dengan menggunakan metode yang dapat membantu dalam

mengolah, menganalisis, dan menginterpretasikan data tersebut.

3..1 i Validitas

<ji validitas diperoleh dengan cara mengkorelasi setiap skor indikator

dengan total skor indikator variabel, kemudian hasil korelasi dibandingkan dengan

nilai kritis pada taraf siginifikan /,/2. $uatu instrumen dikatakan valid apabila



'2

mampu mengukur apa yang diinginkan dan tinggi rendahnya validitas instrumen

menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran

tentang variabel yang dimaksud. <ji validitas adalah untuk mengetahui tingkat

kevalidan dari instrumen kuesioner yang digunakan dalam pengumpulan data.

;dapun cara yang digunakan adalah dengan analisa %tem, dimana setiap

nilai yang ada pada setiap butir pertanyaan dikorelasikan dengan total nilai

seluruh butir pertanyaan untuk suatu variabel dengan menggunakan rumus

korelasi product moment 9. $yarat minimum untuk dianggap valid adalah nilai r

hitung @ dari nilai r tabel. ;dapun perhitungan korelasi product moment , dengan

rumus seperti yang dikemukakan oleh ;rikunto "!//3: !!/&:

[ ][ ]∑ ∑∑ ∑

∑ ∑ ∑−−

−=

!!!! .&". *-&"- *

.&-&""-.nr

Dimana:

r ? Koefisien korelasi variabel bebas dan variabel terikat

n ? +anyaknya sampel

- ? $kor tiap item

? $kor total variabel

;dapun jumlah sampel dalam melakukan uji validitas sebanyak 12

responden.

Ta!el 3.2

i Validasi I,"le,entasi /inea



'3

No Iite, Nilai /oelasi ' /itis /et

- 1.1 ,3/8 /,/2 Aalid

- 1.! ,'/ /,/2 Aalid- 1.' ,!1 /,/2 Aalid

- !.1 ,3= /,/2 Aalid

- !.! ,3/ /,/2 Aalid

- !.' ,== /,/2 Aalid

- '.1 ,' /,/2 Aalid

- '.! ,3/ /,/2 Aalid

- '.' , /,/2 Aalid

- 8.1 ,== /,/2 Aalid

- 8.! ,= /,/2 Aalid

- 8.' ,3/8 /,/2 Aalid

- 2.1 ,3! /,/2 Aalid- 2.! ,= /,/2 Aalid

- 2.' ,3= /,/2 Aalid

Sumber : Data SPSS ! "asil ola"an

Ta!el 3.3

i Validasi I,"le,entasi Tingkat /e"entingan


- 1.1 ,21 /,/2 Aalid

- 1.! ,3' /,/2 Aalid

- 1.' ,18 /,/2 Aalid

- !.1 ,32 /,/2 Aalid

- !.! ,' /,/2 Aalid

- !.' ,1 /,/2 Aalid

- '.1 ,28 /,/2 Aalid

- '.! ,21 /,/2 Aalid

- '.' ,22 /,/2 Aalid

- 8.1 ,33 /,/2 Aalid

- 8.! ,21 /,/2 Aalid

- 8.' ,38 /,/2 Aalid

- 2.1 ,22 /,/2 Aalid

- 2.! ,!= /,/2 Aalid

- 2.' ,3/ /,/2 Aalid


Ta!el 3.+

i Validasi I,"le,entasi Lo(alitas



'


1 ,8 /,/2 Aalid

! ,3! /,/2 Aalid ' ,3! /,/2 Aalid

8 ,3/1 /,/2 Aalid


3..2 i 'elia!ilitas

<ji reliabilitas menurut ;rikunto "!//3:182& dimaksudkan Buntuk

mengetahui adanya konsistensi alat ukur dalam penggunaannya, atau dengan kata

lain alat ukur tersebut mempunyai hasil yang konsisten apabila digunakan berkali

kali pada waktu yang berbeda <ntuk uji reliabilitas digunakan (eknik #lp"a

Cronbac", dimana suatu instrumen dapat dikatakan handal "reliabel& bila memiliki

koefisien keandalan atau alpha sebesar /,3 atau lebih.

Pada penelitian ini perhitungan reliabilitas menggunakan rumus alpha

";rikunto, !//3: 1'& sebagai berikut:

−

−= ∑

!

!

11

CD

Cb1

1k

k r

Dimana:

N

N

x x∑ ∑−

=

!

!

σ

r 11 ? reliabilitas instrumen

k ? banyaknya butir pertanyan

!bσ ? jumlah varians butir

!t σ ? jumlah varians total



'

+erdasarkan hasil uji validitas, diketahui bahwa dalam variabel

%mplementasi Kinerja, (ingkat kepentingan, dan )oyalitas semua item valid

karena nilai r korelasinya lebih besar dari /,/3 "eE : /,/3 @ /,8&. ;dapun hasil

pengujian reliabilitas dapat dilihat dalam tabel dibawah ini:

Ta!el 3.

i 'elia!ilitas

NO ITEM NILAI /O'ELA#I ' /'ITI# /ET

Kinerja ,=33 /,/3 Aalid

(ingkat Kepentingan ,=3' /,/3 Aalid

)oyalitas ,! /,/3 Aalid


3.6.3 Methode of Succesive Interval $M#I&

Karena data yang diperoleh adalah data berupa data ordinal, maka agar

mudah dalam pengolahan datanya digunakan analisis M$% yang bertujuan untuk

mengubah data yang berskala ordinal menjadi interval. )angkahlangkah yang

harus dilakukan dalam $et"ode of Succesi%e Inter%al "M$%& adalah sebagai

berikut:

1. +erdasarkan hasil jawaban respondenm untuk setiap pertanyaan

dihitung frekwensi setiap pilihan jawaban.

!. +erdasarkan frekwensi yang diperoleh untuk setiap pertanyaan, hitung

proporsi setiap pilihan jawaban.

'. +erdasarkan proporsi tersebut untuk setiap pertanyaan, hitung proporsi

kumulatif untuk setiap pilihan jawaban.

8. <ntuk setiap pertanyaan tentukan nilai dalam setiap pilihan jawaban.

&' Fitung scale %alue "nilai interval ratarata& untuk setiap jawaban

melalui persamaan berikut

Densit( Lo5e Li,it6 Densit( ""e Li,it

#V 7

Aea nde ""e Li,it 8 Aea nde Lo5e



'=

' Fitung skor "nilai hasil transformasi& untuk setiap jawaban melalui

persamaan:

Y 7 #V 9 /

Dimana : K ? 1 G $A minimum

Dalam memudahkan dan mempercepat proses perubahan data dari skala

ordinal ke interval, penulis menggunakan komputerisasi dengan menggunakan

xcel *++,'

3..+ Importance and Performance Analysis Methode

;nalisis tingkat kepentingan dan kinerja atau Importance and

Performance #nalysis "%P;& merupakan suatu teknik penerapan yang mudah

untuk mengukur atribut dari tingkat kepentingan dan kinerja yang berguna untuk

pengembangan program pemasaran yang efektif. #aranya konsumen diminta

untuk menjawab tingkat kinerja dari berbagai atribut atau dimensi yang

mempengaruhi kepuasan pelanggan. (otal penilaian tingkat kepentingan dan

tingkat kinerja masingmasing atribut diperoleh dengan cara menjumlahkan hasil

perkalian skor masingmasing skala dengan jumlah responden yang memilih pada

skala )ikert. ;dapun rumus yang digunakan adalah:

Dimana : (ki ? (ingkat kesesuaian responden

-i ? $kor penilaian kinerja perusahaan



8/

i ? $kor penilaian kepentingan pelanggan

$elanjutnya sumbu mendatar "-& akan diisi oleh skor tingkat pelaksanaan,

sedangkan sumbu tegak "& akan diisi oleh skor tingkat kepentingan. Dalam

penyederhanaan rumus, maka untuk setiap faktor yang mempengaruhi kepuasan

pelanggan dengan :

Dimana :

-? $kor ratarata tingkat plaksanaanHkinerja

? $kor rataan tingkat kepentingan

n ? 7umlah responden -

Diagram kartesius merupakan suatu bangun yang dibagi atas empat bagian

yang dibatasi oleh dua buah garis yang berpotongan tegak lurus pada titiktitik

"-,&, dimana - merupakan ratarata dari ratarata skor tingkat pelaksanaan atau

kepuasan pelanggan seluruh faktor atau atribut, dan adalah ratarata dari rata

rata skor tingkat kepentingan seluruh faktor yang mempengaruhi kepuasan

pelanggan.

Keterangan :

- ? 4ataan dari total rataan bobot tingkat kinerja

? 4ataan dari total rataan bobot tingkat kepentingan



81

K ? +anyaknya atribut yang dapat mempengaruhi kepuasan -

$elanjutnya tingkat unsurunsur tersebut akan dijabarkan dan dibagi

menjadi empat bagian ke dalam diagram kartesius seperti pada gambar '.1 $elain

dari itu, bisa juga dilakukan analisis korelasi data kualitatif untuk mengetahui

seberapa dekat hubungan antara faktor yang satu dengan faktor yang lain. +erikut

ini adalah gambar dari diagram kartesius, dimana diagram kartesius dibagi

menjadi 8 kuadran dengan fungsi yang berbeda.

:a,!a 3.1

Diaga, /etasius

Keterangan :

Kuadran ; : Menunjukkan faktor atau atribut yang dianggap mempengaruhi

kepuasan pelanggan, termasuk unsurunsur jasa yang dianggap

sangat penting, namun manajmen belum melaksanakannya sesuai

keinginan pelanggan. $ehingga mengecewakanHtidak puas.



8!

Kuadran + : Menunjukkan unsur jasa pokok yang telah berhasil dilaksanakan

perusahaan, untuk itu wajib dipertahankannya. Dianggap sangat

penting dan sangat memuaskan.

Kuadran # : Menunjukkan beberapa faktor yang kurang penting pengaruhnya

bagi pelanggan, pelaksanaannya oleh perusahaan biasabiasa saja.

Dianggap kurang penting dan kurang memuaskan.

Kuadran D: Menunjukkan faktor yang mempengaruhi pelanggan kurang

penting, akan tetapi pelaksanaanya berlebihan. Dianggap kurang

penting tetapi sangat memuaskan.

3.. Customer Satisfaction Index $;#I&

Metode Customer Satisfaction Index "#$%& merupakan suatu indeks yang

menentukan tingkat kepuasan konsumen secara menyeluruh dengan pendekatan

yang memperhitungkan tingkat kepentingan dan kinerja dari atributatribut yang

diukur. %ndeks kepuasan pelanggan merupakan konsep multidimensional.

Pengukuran kepuasan pelanggan membutuhkan sejumlah factor yang terdiri dari

manifestasi dan variabel laten. Aariabel laten adalah konsep yang diukur langsung

dan dapat diukur dengan variabel manifestasi. Aariabel laten memiliki hubungan

sebabakibat dalam sebuah model indeks kepuasan pelanggan. <ntuk mengukur

%ndeks Kepuasan Pelanggan data hasil survey dianalisis untuk mengevaluasi

harapan dan derajat kepuasan yang memiliki rentang sesuai dengan skala

pengukuran. Menurut Fanan I Karp yang dialihbahasakan oleh (jiptono "!//3 :

1'!& terdapat skala pengukuran indeks kepuasan pelanggan, yaitu skala ! poin,



8'

skala 8 poin, skala 2 poin, skala poin, skala 1/ poin, hingga skala 1/1 poin.

;dapun tahapan menghitung dengan menggunakan metode #$%& meliputi yaitu:

1. Menghitung importance eig"ting factors "faktor kepentingan terbobot&,

yaitu mengubah nilai rataan tingkat kepentingan menjadi angka presentase

dari total nilai rataan tingkat kepentingan seluruh atribut yang diuji,

sehingga didapatkan total importance eig"ting factors 1// >.

!. Menghitung eig"ted score "skor terbobot&, yaitu nilai perkalian antar

nilai rataan tingkat kinerjaHkepuasan masingmasing atribut dengan

importance eig"ting factors masingmasing atribut.

'. Menghitung eig"ted total "total terbobot&, yaitu menjumlahkan eig"ted

score dari semua atribut mutu jasa.

8. Menghitung satisfaction index "indeks kepuasan&, yaitu eig"ted total

dibagi skala maksimal yang digunakan "skala maE 2&, lalu dikalikan 1//>.

2. ;dapun untuk menentukan skala #$% menurut )oughin I #ounder yang

dialihbahasakan Jhaali "!//3 : 13'& dilihat berdasarkan tabel berikut ini:

Ta!el 3.

Inte"etasi ;usto,e #atisfa)tion Inde<

Angka Inde< Inte"etasi

- L 38 > .erry Poor

38 > - L 1 >˂ Poor

1 > - L >˂ Cause for concern

> - L / >˂ /orderline

/ > - L 8 >˂ 0ood



88

8 > - L >˂ .erry 0ood

> -˂ xcelent

Ket : - : ;ngka Kepuasan PelangganH*asabah

Sumber : 1oug"in 2 Counder

3.. Analisis 'egesi Beganda

Menurut ;rikunto "!//3:121& untuk menguji pengaruh beberapa variabel

bebas dengan variabel terikat adalah:

Y 7 a 9 !1<1 9 !2<2 9 !3<3 9 !+<+ 9 !< 9 e

Dimana :

? Aariabel terikat "kepuasan pelanggan&

a ? Konstanta

b1....b2 ? Koefisien regresi -1..-2

-1 ? 3eliability

-! ? 3esponsi%eness

-' ? #ssurance

-8 ? mpat"y

-2 ? 4angible

e ? $tandar error

Dari hasil pengolahan data dengan program $P$$ 5or 6indows 1./ akan

dilakukan analisis secara diskriptif dan pembuktian hipotesis.

3..= i Asu,si /lasik

Dalam penggunaan regresi, terdapat beberapa asumsi dasar yang dapat

menghasilkan estimator linier tidak bias yang baik dari model regresi yang



82

diperoleh dari metode kuadrat terkecil biasa. Dengan terpenuhinya asumsi dasar

ini maka hasil yang diperoleh dapat lebih akurat.

a. i No,alitas

<ji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi

variabel dependen dan variabel independen, keduanya mempunyai distribusi

normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data

normal atau mendekati normal. Pada prinsipnya normalitas dapat dideteksi

dengan melihat penyebaran data "titik& pada sumbu diagonal dari grafik atau

dengan melihat histogram dari residualnya.

!. i Multikolinieitas

Model regresi mengasumsikan tidak adanya multikolinieritas, atau tidak

adanya hubungan "korelasi& yang sempurna antara variabel bebas yang satu

dengan variabel bebas yang lain. <ntuk mendeteksi ada tidaknya

multikolinieritas dapat dilakukan dengan cara melihat nilai A%5 "%ariance

inflation factor) antara variabelvariabel bebas' $elanjutnya hasil

perhitungan di bandingkan, apabila nilai A%5 masingmasing variabel bebas

tidak lebih dari 2, maka variabel satu dengan lainya tersebut tidak terjadi

multikolinieritas "korelasi yang besar diantara variabel bebas& pada

persamaan regresi linier berganda tersebut.

). i 4eteoskedastisitas

Feteroskedastisitas berarti variasi "varian& residual tidak sama untuk semua

pengamatan, atau semakin besarnya residual untuk pengamatan yang

semakin banyak. Model regresi linier mengasumsikan bahwa varian residual



83

bersifat konstan atau sama untuk berbagai pengamatan. Pengujian

heteroskedastisitas menggunakan metode 3ank Spearman Correlation

antara variabel bebas dengan nilai absolut residual, jika masingmasing

variabel bebas tidak berkorelasi signifikan dengan nilai absolut residual

pada taraf α ? /,/2, maka dalam model regresi tidak terjadi gejala

heteroskedastisitas.

3..> Analisis /oelasi :anda

;nalisis ini digunakan untuk mengetahui derajat atau kekuatan pengaruh

antara variable - dan secara bersamaan dengan persamaan sebagai berikut :

<( 7 56total

56regresi

Keterangan:

r Ey ? Koefisien korelasi ganda

7K reg ? 7umlah kuadrat regresi dalam bentuk deviasi

7K tot ? 7umlah kuadrat total korelasi dalam bentuk deviasi

Fubungan atau korelasi variabel yang diteliti dapat dilihat dengan

menggunakan analisis. ;dapun pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien

korelasi adalah sebagai berikut:

Ta!el 3.=

Inte"etasi /oefisien /oelasi



8

Inte*al /oefisien /etentuan

/,// N /,1== Sangat 3enda"

/,!/ N /,'== 3enda"/,8/ N /,2== Sedang

/,3/ N /,== 6uat

/,/ N 1,/// Sangat 6uat

Sumber : Sugiyono (*++! :!7)

3..? /oefisien Dete,inasi

Koefisien determinasi adalah kuadrat dari korelasi dengan rumus :

/d 7!&" 3 < 1@@

Dimana :

d ? koefisien determinasi

4 ! ? koefisien korelasi

3..1@ 'an)angan Penguian 4i"otesis

Pengujian hipotesa dimaksudkan sebagai cara untuk menentukan apakah

suatu hipotesis sebaiknya diterima atau ditolak, maka hipotesis dilakukan melalui:

a. Pengujian Fipotesis $ecara $imultan

<ntuk mengetahui apakah variabel bebas secara bersama sama

berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat digunakan rumus:

5hitung ? &1H"&1"

H!

!

−−− k N 3

k 3

;rikunto "!//3:13/&

Dimana :

5 ? 5 hitung selanjutnya dibandingkan dengan 5 tabel

4 ! ? Koefisien determinasi

k ? 7umah variabel



8

* ? +anyaknya sampel

<ntuk menguji kebenaran hipotesis pertama digunakan uji 5 yaitu untuk

menguji keberartian regresi secara keseluruhan dengan rumus hipotesis

sebagai berikut:

F/ : b1 ? b! ? b' ? b8 ? b2 ? /

Fa : b1≠ b!≠ b'≠ b8≠ b2≠ /

Pengujian dengan uji 5 variansnya adalah dengan membandingkan 5 hitung "

5h& dengan 5tabel "5t& pada α ? /,/2 apabila hasil perhitungannya

menunjukkan:

1. 5h O 5t, maka F/ ditolak dan Fa diterima ;rtinya variasi dari model

regresi berhasil menerangkan variasi variabel bebas secara

keseluruhan, sejauh mana pengaruhnya terhadap variabel tidak bebas

"variabel terikat&

!. 5h 5t, maka F/ diterima dan Fa ditolak ;rtinya variasi dari model

regresi tidak berhasil menerangkan variasi variabel bebas secara

keseluruhan, sejauh mana pengaruhnya terhadap variabel tidak bebas

"variabel terikat&

b. Pengujian Fipotesis $ecara Parsial

Pengujian hipotesis secara parsial adalah sebagai berikut:

1. Fo : Q1 ? / (idak ada pengaruh yang signifikan antara bukti fisik

terhadap loyalitas nasabah secara parsial

F1 : Q1≠ / ;da pengaruh yang signifikan antara bukti fisik terhadap

loyalitas nasabah secara parsial



8=

!. Fo : Q! ? / (idak ada pengaruh yang signifikan antara keandalan


F1 : Q!≠ / ;da pengaruh yang signifikan keandalan terhadap loyalitas

nasabah secara parsial.

'. Fo : Q' ? / (idak ada pengaruh yang signifikan antara daya tanggap


F1 : Q'≠ / ;da pengaruh yang signifikan antara daya tanggap terhadap

loyalitas nasabah secara parsial.

8. Fo : Q8 ? / (idak ada pengaruh yang signifikan antara jaminan


F1 : Q8 ≠ / ;da pengaruh yang signifikan antara jaminan terhadap


2. Fo : Q2 ? / (idak ada pengaruh yang signifikan antara empati loyalitas

nasabah secara parsial

F1 : Q2 ≠ / ;da pengaruh yang signifikan antara empati terhadap


Pengujian regresi secara parsiial dimaksudkan untuk mengetahui apakah

vaiable bebas berpengaruh nyata terhadap variable terikat yaitu dengan <ji

t dengan rumus sebagai berikut:

r I

k r t

−

−

=



2/

Keterangan :

t ? <ji t

r ? Korelasi parsial yang ditentukan

n ? jumlah sampel

Pengujian dilakukan melalui uji t dengan membandingkan thitung "th& dengan

t tabel "tt& pada taraf signikan 2>. ;pabila hasil perhitungan menunjukkan:

1. th O t t maka F/ ditolak dan Fa diterima ;rtinya variasi variabel bebas

dapat menerangkan variabel tidak bebas "variabel terikat& dan terdapat

pengaruh diantara kedua variabel yang diuji

!. th tt maka F/ diterima dan Fa ditolak ;rtinya variasi variabel bebas

tidak dapat menerangkan variabel tidak bebas "variabel terikat& dan

terdapat pengaruh antara dua variabel yang diuji.

jbptunpaspp-gdl-bahagiaari-2968-3-babiii (1)

Documents