journal reading usg vs ct for suspect nephrolithiasis

7/23/2019 Journal Reading USG vs CT for Suspect Nephrolithiasis

http://slidepdf.com/reader/full/journal-reading-usg-vs-ct-for-suspect-nephrolithiasis 1/28

Journal Reading

Pembimbing :dr. A. Sanoesi T, Sp.PD,KR



Pendahuluan

Nyeri pada nefrolitiasis, merupakan alasanumum untuk kunjungan ke unit gawat darurat diAmerika Serikat.1,2 Computed tomograpy ! C" #abdomen, tela menjadi tes pen$itraan inisial yang

paling umum untuk pasien dengan suspeknefrolitiasis, karena sensiti%itas yang tinggi untukdiagnosis penyakit batu saluran kemi.&



Pendahuluan

Namun, C" yang memerlukan paparan radiasipengion, meningkatkan risiko kanker jangkapanjang.',( )al ini dikaitkan dengan temuan insidenyang banyak,*,+ dan jadi menamba biaya

perawatan taunan untuk nefrolitiasis akut , yangsaat ini sekitar 2 miliar di Amerika Serikat. 1,2



Pendahuluan

"idak ada bukti yang menunjukkan bawapenggunaan C" s$an berubungan denganperbaikan asil akir pada pasien, meskisensiti%itasnya tinggi.

-ntuk menilai efek teknik diagnostik imagingpada pasien, peneliti menggunakan studimulti$enter, Randomized Control Trial untukmembandingkan -S dengan C".



Tujuan Penelitian



Metode Penelitian

Design Studi dan Randomization

- Pasien di rekrut dari 1/ demogra0s yang berbeda.

-

Pasien dengan suspek Neprolitiasis ditandaise$ara a$ak dan di kelompokkan dengan ratio 1:1:1,!-S di ugd, -S ole radiologist, dan C" abdomen#

- Penga$akan dilakukan menggunakan AN-N padaSAS software.

- Setela menyetujui, pasien di terapi sesuai kondisidan dirawat, serta di pertimbangkan untuk -Satau C" s$an



Metode Penelitian

Studi Populasi

- Pasien di $atat dari 3ktober 2411 sampai5ebruari 241&.

-

-sia 1*6(7 taun yang dilaporkan mengelunyeri perut dan di terapi ole dokter emergen$yyang memutuskan teknik imaging yang dipili.

- Pasien dengan risk tinggi seperti kolestitis akut,app, neursma aorta, gangguan usus, serta ibuamil tidak di masukkan



Metode Penelitian

Kriteria Eksklusi

- Pasien dengan risk tinggi seperti kolestitis akut,app, neursma aorta, gangguan usus, serta ibuamil tidak di masukkan

- 8aki6laki dengan 99 12+ kg atau perempuandengan 99 11& kg.

- ang memiliki satu ginjal, dan dalamperen$anaan transplantasi ginjal, atau sedangdialisis



Metode Penelitian

Initial Imaging

- -S !point of $are# dilakukan ole dokteremergen$y yang suda pelatian, dan direkomendasikan ole American Collage ofEmergency Physician

- -S dilakukan di departemen adiologi sesuaiuideline of So$iety of adiologist and -ltraSound

- C" Abdomen dilakukan sesuai standar lokal.



Metode Penelitian

Primary outcome

- Pasien yang berisiko tinggi memiliki komplikasiyang mungkin disebabkan ole kesalaan atauterlambat terdiagnosis.

- Paparan radiasi kumulatif dari pen$itraan. ;umladari dosis efektif dari semua pen$itraan yangdilakukan dalam waktu 7 bulan setelarandomisasi.

- "otal 9iaya.



Metode Penelitian

Secondary outcome

- <fek samping yang serius yang berubungandengan partisipasi masyarakat dalam penelitianini , kunjungan kembali gawat darurat dan rawatinap setela keluar dari departemen darurat

- Skor nyeri ! skala analog %isual# , dan akurasidiagnostik untuk nefrolitiasis.



Metode Penelitian

Statistical Analysis

- =arakteristik awal dan asil dibandingkan dikelompok dengan menggunakan tes chi-square!untuk jenis kelamin, usia, ras, efek samping yangserius, masuk ruma sakit, sensiti%itas, danspesi0sitas#,

- Uji isher !untuk diagnosis risiko tinggi dengankomplikasi dan efek samping terkait serius#,

- Uji Krus!al-"allis !untuk skor nyeri, paparanradiasi#.



#asil



Dis!usi

• Pada penelitian ini, kelompok -S menerima paparanradiasi lebi renda dibandingkan dengan kelompok

Cts$an.

• "idak ada perbedaan yang signi0kan pada keduakelompok diatas terkait dengan risiko tinggi diagnosis

dengan komplikasi, efek samping total yang serius, atauubungan dengan terjadinya efek samping.

• Se$ondary out$ome : skala nyeri, masuk ruma sakit,dan masuk kembali ke bagian gawat darurat, selamamasa penelitian ini juga tidak berbeda se$ara signi0kanantara kelompok.



Dis!usi

• Penggunaan C" s$an untuk diagnosa pada dugaan9atu ginjal meningkat pada 1461/ taun terakirdi Amerika. >ungkin karena sensiti%itas yg tinggi,dan dapat dilakukan ole sebagian besar unit

emergensi di amerika.

• Pasien dengan nefrolitiasis sering menjalanipen$itraan berulang. )asil penelitian ini

menunjukkan bawa mengganti inisiasi esensialC" dengan ultrasonogra0 untuk penyakit inimengurangi paparan radiasi se$ara keseluruan.



Dis!usi

• Peneliti menemukan bawa meskipunultrasonogra0 kurang sensitif dibandingkan C"untuk diagnosis neprolitiasis. Namunmenggunakan -S sebagai tes awal pada pasiendengan dugaan nefrolitiasis !dan menggunakanpen$itraan lain yang diperlukan#, mengakibatkantidak perlunya pemeriksaan C" pada kebanyakan

pasien.



Dis!usi

• )asil penelitian ini tidak menyarankan bawapasien arus menjalani anya pen$itraan -S,melainkan -S arus digunakan sebagai awal tesimaging diagnostik, dengan imaging lanjut

dilakukan sesuai kebijaksanaan dokter atas dasarpenilaian klinis.

• 9eberapa pasien dalam setiap kelompok studi ?

terutama pada kelompok ultrasonogra0 6menjalani pen$itraan tambaan.



Dis!usi

- Penelitian ini sangat baik, karena penelitian inidalam skala besar, terdapat beragamdepartemen emergensi, dan desain studirandomi@ed yang menilai keadaan klinik se$ara

rele%an teradap asil akir.

- Penelitian ini mengelompokkan diagnosa berisikotinggi dengan komplikasi dan mengkarakterisasi

efek samping serius, diubungkan denganpenelitian ini.



Dis!usi

- Paparan radiasi kumulatif yang lebi renda, dantidak ada perbedaan yang signi0kan dalam risikoefek samping yang serius berikutnya, skor nyeri,kembali kunjungan gawat darurat, atau rawat

inap.



Keter$atasan Penelitian

=eterbatasan penelitian ini adala peneliti tidakdapat menyamarkan in%estigator, pasien, dandokter yang memeriksa dalam kelompok studi.



Kesi%pulan

- -ltrasonogra0 inisial, jika dikaitkan denganpaparan radiasi kumulatif. Pada -S lebi rendapaparan radiasi kumulatifnya, jika dibandingkandengan C" S$an inisial, tanpa adanya perbedaan

yang signi0kan dalam diagnosa risiko tinggidengan komplikasi, efek samping yang serius,skor nyeri, dan kunjungan ke departemenkegawat6daruratan, atau rawat inap.

--S dapat digunakan sebagai awal tes imagingdiagnostik untuk suspek neprolitiasis.



Re&erences

journal reading usg vs ct for suspect nephrolithiasis

Documents