jurnal analisis kualitatif adanya formaldehid pada mie basah

Upload: firinda-rifqi

Post on 27-Feb-2018

225 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Jurnal Analisis Kualitatif Adanya Formaldehid Pada Mie Basah

    1/4

    JURNAL ANALISIS KUALITATIF ADANYA FORMALDEHID PADA MIE BASAHANALISIS KUALITATIF ADANYA FORMALDEHID

    PADA MIE BASAH

    Suwahono, S.Pd ; Salis Marroh ; Aries Nila Fadlila.Jurusan Tadris kimia Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang.

    Abstrak

    Formaldehid adalah salah satu zat tambahan makanan yang dilarang. Dipasaran zat ini dikenal

    dengan nama formalin. Meskipun para produsen sudah mengetahui bahwa zat ini berbahaya

    jika digunakan sebagai pengawet, namun penggunaannya bukannya menurun malah semakin

    meningkat dengan alasan harganya yang relatif murah dibanding pengawet yang tidak

    dilarang. Pada penelitian ini peneliti mencurigai adanya zat formalddehid pada produk mie

    basah saat melihat tekstur dan keawetannya. Oleh sebab itu peneliti melakukan identifikasi

    sederhana terhadap beberapa sample mie basah yang beredar di pasar tradisional area

    Semarang. Pada pengujiannya peneliti menggunakan reagen yang terdiri dari larutan FeCl30,5% dan H2SO4 pekaat, yang mana apabila laaaarutan ini direaksikan dengan sample yang

    dicurigai mengandung formaldehid akan memberikan reaksi positif dengan adanya cincin

    ungu. Pengujian dilakukan pada 2 sample yaitu mie basah dari pasar zrakah dan mie basah

    dari pasar ngalian. Dari penelitian yang dilakukan diperoleh hasil bahwa pada kedua sample

    terbentuk cincin ungu. Secara kualitaatif hasil tersebut menunjukkan adanya zat formaldehid.

    Kata kunci : formalin, mie basah.

  • 7/25/2019 Jurnal Analisis Kualitatif Adanya Formaldehid Pada Mie Basah

    2/4

    PENDAHULUAN

    Formaldehid

    Senyawa ini dipasaran dikenal dengan

    nama formalin dengan rumus CH2O.Formalin adalah larutan yang tidak

    berwarna dan baunya sangat menusuk

    dengan bobot tiap mililiter 1,08g dapat

    tercampur dalam air dan alkoholtetapi

    tidaktercampur dalam kloroform dan eter.

    Di dalam formalin terkandung sekitar 37%

    formaldehid dalam air. Biasanya

    ditambahkan metanol hingga 15% sebagai

    pengawet. Formaldehid murni tidak

    tersedia secara komersil, tetapi dijual

    dalam 30-50% (b/b) larutan mengandung

    air biasanya ditambahkan 10-15% metanol

    untuk menghindari polimerisasi. Formalin

    37% adalah larutan yang paling umum.

    Formalddehid dijual sebagai trioxane

    [(CH2O)3] dan polimernya para

    formaldehid, dengan 8-100 unit

    formaldehid.

    Formalin biasanya diperdagangkan di

    pasaran dengan nama berbeda beda antara

    lain :

    Formol

    Morbicid Methanal

    Formic aldehyde

    Methyl oxide

    Oxymethylene

    Methylene aldehyde

    Oxomethane

    Formoform

    Formalith

    Karsan

    Methylene glycol

    Paraforin Polyoxymethylene glycols

    Superlysoform

    Tetraoxymethylene

    Trioxane

    Fungsi Formalin

    Pada dasarnya formalin digunakan

    sebagai :

    Pembunuh kuman sehingga dimanfaatkan

    untuk pembersih : lantai, kapal, gudang,

    dan pakaian. Pembasmi lalat dan berbagai serangga

    lain.

    Bahan pada pembuatan sutra buatan, zat

    pewarna, cermin kaca, dan bahan

    peledak.

    Dalam dunia fotografi biasanya digunakan

    untuk pengeras lapisan gelatin dan

    kertas.

    Bahan pembuatan pupuk dalam bentuk

    urea.

    Bahan untuk pembuatan produk parfum.

    Bahan pengawet produk kosmetika dan

    pengeras kuku.

    Pencegah korosi untuk sumur minyak.

    Bahan untuk insulasi busa.

    Bahan perekat untuk produk kayu lapis

    (plywood).

    Cairan pembalsam ( pengawet mayat ).

    Dalam konsentrasi yang sangat kecil (