kata pengantar by jingga saka asa

Upload: saka-asa

Post on 10-Oct-2015

20 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ini adalah kata pengantar by jingga saka asa

TRANSCRIPT

Kata PengantarPuji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dadat bermanfaat bagi kita.Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.Bogor, 24 oktober 2012PenulisBABIPENDAHULUAN1. A.Latar BelakangDewasa ini, komputer digunakan di hampir semua bidang kehidupan manusia,mulai dari pendidikan, bisnis, sampai dengan permainan. Berbicara tentangkomputer tidak lepas dari pemrogaman komputer. Hal ini karena komputer padadasarnya merupakan mesin yang tidak bisa apa-apa. Kita harus memberikan serangkaian instruksi kepada komputer agar mesin pintar ini dapat memecahkansuatu masalah. Langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam memberikaninstruksi kepada komputer untuk memecahkan masalah inilah yang dinamakanpemrogaman komputer. Adapun langkah-langkah pemrogaman komputer adalahsebagi berikut: mendefinisikan masalah, menentukan solusi, memilih algoritma,menulis program, menguji program, menulis dokumentasi, serta merawatprogram.Sebelum membuat program, hendaknya kita membuat Flow Chart atauPseudocode, sehingga memudahkan kita untuk memahami algoritma sertamemudahkan kita dalam membuat program. Program yang ditulis juga harus jelas,nyata, dan komplit.1. B.Rumusan Masalah2. Apakah yang dimaksud dengan algoritma?3. Apakah fungsi algoritma?4. Bagaimana kriteria algoritma dalam bidang komputer?1. Tujuan Penulisan Makalah2. Untuk mengetahui pengertian algoritma3. Mengetahui manfaat algoritma.4. Mengetahui kriteria algoritma dalam bidang komputer.BABIIISILOGIKA DAN ALGORITMA1. a.Pengertian Logika Dan AlgoritmaLogika berasal dari kataYunani kuno (logos) yang berarti hasil pertimbangan akal pikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa. Logika adalah salah satu cabangfilsafat.Sebagai ilmu, logika disebut dengan logike episteme (Latin:logica scientia) atau ilmu logika (ilmu pengetahuan) yang mempelajari kecakapan untuk berpikir secara lurus, tepat, dan teraturIlmu disini mengacu pada kemampuan rasional untuk mengetahui dan kecakapan mengacu pada kesanggupan akal budi untuk mewujudkan pengetahuan ke dalam tindakan. Kata logis yang dipergunakan tersebut bisa juga diartikan dengan masuk akal.Definisi Algoritma :Ahli sejarah matematika menemukan kata algoritma berasal dari nama penulis buku Arab terkenal, yaituAbu Abdullah Muhammad Ibnu Musa Al-Khuwarizmiseorang ahli matematika, astrologi, astronomi dan geografi.Algoritma adalah sekumpulan langkah (tahapan) logis untuk menyelesaikan suatu pekerjaan (permasalahan).Merupakan kumpulan perintah untuk menyelesaikan suatu masalah.Logika dan Algoritma diperkenalkan Oleh Ahli Matematika : Abu Jafar Muhammad Ibnu Musa Al Khawarizmi. Logika berasal dari kata Yunani kuno (logos) yang berarti hasilpertimbangan akal pikiran yang diutarakan lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa.Pada Merriam-Websters Collegiate Dictionary, istilah algoritma diartikan sebagai prosedur langkah demi langkah untuk memecahkan masalah atau menyelesaikan suatu tugas. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan algoritma sebagai urutan logis pengambilan keputusan untuk pemecahan masalah. Algoritma adalah urutan langkah langkah logis penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis. Logis merupakan kunci dari sebuah algoritma. Langkah langkah dalam algoritma harus logis dan bernilai benar atau salah.1. b.Kriteria Pemilihan Algoritma.2. Ada Output, mengacu pada definisi algoritma, suatu algoritma haruslah mempunyai output yang harus merupakan solusi dari masalah yang sedang diselesaikan.3. Efektifitas dan Efesiensi, Dikatakan efektif jika algoritma tersebut menghasilkan suatu solusi yang sesuai dengan masalah yang diselesaikan dalamarti algoritma harus tepat guna. Dikatakan efisiensi jika waktu proses suatu algoritma relatif lebih singkat dan penggunaan memori komputernya lebih sedikit.4. Jumlah Langkahnya Berhingga, maksudnya adalah barisan instruksi yang dibuat harus dalam suatu urutan tertentu atau harus berhingga agar masalah yang dihadapi dapat diselesaikan dengan tidak memerlukan waktu relatif lama.5. c.Keuntungan Pembuatan AlgoritmaPembuatan atau penulisan algoritma tidak tergantung pada bahasa pemrograman manapun, artinya penulisan algoritma independen dari bahasa pemrograman dan komputer yang telaksanakannya. Notasi algoritma dapat diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa pemrograman. Apapun bahasa pemrogramannya, output yang akan dikeluarkan sama karena algoritmanya sama.1. d.Sifat Sifat Algoritma Banyaknya Langkah Instruksi Harus Berhingga, Langkah atau Instruksi harus Jelas, Proses harus Jelas dan mempunyai batasan, Input dan Output harus mempunyai Batasan, Efektifitas, Adanya Batasan Ruang Lingkup,Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat algoritma: Teks algoritma berisi deskripsi langkah-langkah penyelesaian masalah. Deskripsi tersebut dapat ditulis dalam notasi apapun asalkan mudah dimengerti dandipahami. Tidak ada notasi yang baku dalam penulisan teks algoritma seperti notasi bahasa pemrograman. Notasi yang digunakan dalam menulis algoritma disebut notasial goritmik. Setiap orang dapat membuat aturan penulisan dan notasi algoritmik sendiri. Hal ini dikarenakan teks algoritma tidak sama dengan teks program. Namun, supaya notasi algoritmik mudah ditranslasikan ke dalam notasi bahasa pemrograman tertentu, maka sebaiknya notasi algoritmik tersebut berkorespondensi dengan notasi bahasa pemrograman secara umum. Notasi algoritmik bukan notasi bahasa pemrograman, karena itu pseudocode dalam notasi algoritmik tidak dapat dijalankan oleh komputer.Agar dapat dijalankan oleh komputer, pseudocode dalam notasi algoritmik harus ditranslasikan atau diterjemahkan ke dalam notasi bahasa pemrograman yang dipilih. Perlu diingat bahwa orang yang menulis program sangat terikat dalamaturan tata bahasanya dan spesifikasi mesin yang menjalannya. Algoritma sebenarnya digunakan untuk membantu kita dalam mengkonversikan suatu permasalahan ke dalam bahasa pemrograman. Algoritma merupakan hasil pemikiran konseptual, supaya dapat dilaksanakan oleh komputer, algoritma harus ditranslasikan ke dalam notasi bahasa pemrograman.Ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada translasi tersebut, yaitu: Pendeklarasian variabel Untuk mengetahui dibutuhkannya pendeklarasian variabel dalam penggunaan bahasa pemrograman apabila tidak semua bahasa pemrograman membutuhkannya. Pemilihan tipe data Apabila bahasa pemrograman yang akan digunakan membutuhkan pendeklarasian variabel maka perlu hal ini dipertimbangkan padasaat pemilihan tipe data. Pemakaian instruksi-instruksi Beberapa instruksi mempunyai kegunaan yang sama tetapi masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan yang berbeda. Aturan sintaksis Pada saat menuliskan program kita terikat dengan aturan sintaksis dalam bahasa pemrograman yang akan digunakan.Tampilan hasil Pada saat membuat algoritma kita tidak memikirkan tampilan hasilyang akan disajikan. Hal-hal teknis ini diperhatikan ketika mengkonversikannya menjadi program. Cara pengoperasian compiler atau interpreter. Bahasa pemrograman yang digunakan termasuk dalam kelompok compiler atau interpreter.1. e.TAHAPAN ANALISA ALGORITMAa) Bagaimana merencanakan suatu algoritma.Menentukan beberapa model atau desain sebagai penyelesaian dari suatu masalah untuk mendapat sebuah solusi yan mungkin. Dengan demikian, akan banyak terdapat variasi desain atau model yang dapat diambil yang terbaik.b) Bagaimana menyatakan suatu algoritmaMenentukan model suatu algoritma yang digunakan sehingga dapat membuat barisan langkah secara berurutan guna mendapatkan solusi penyelesaian masalah 1. .Analisis Suatu Algoritma(Untuk melihat faktor efesiensi & efektifitas dari algoritma tersebut), Dapat dilakukan terhadap suatu algoritma dengan melihat pada : Waktu Tempuh (Running Time) dr suatu Algortima.Adalah satuan waktu yang ditempuh atau diperlukan oleh suatu algoritma dalam menyelesaikan suatu masalah. Hal-hal yg dapat mempengaruhi daripada waktu tempuh adalah : Banyaknya langkah. Besar dan jenis input data. Jenis Operasi.Komputer dan kompilator Jumlah Memori Yang Digunakan. Syarat Sebuah Algoritma Yang BaikTingkat kepercayaannya tinggi (realibility).Hasil yang diperoleh dari proses harus berakurasi tinggi dan benar. Pemrosesan yang efisien (cost rendah). Proses harus diselesaikan secepat mungkin dan frekuensi kalkulasi yang sependek mungkin. Sifatnya general. Bukan sesuatu yang hanya untuk menyelesaikan satu kasus saja,tapi juga untuk kasus lain yang lebih general. Bisa dikembangkan (expandable). Haruslah sesuatu yang dapat kita kembangkan lebih jauh berdasarkan perubahan requirement yang ada.Mudah dimengerti. Siapapun yang melihat, dia akan bisa memahami algoritma. Anda. Susah dimengertinya suatu program akan membuat susah di-maintenance (kelola). Portabilitas yang tinggi (portability). Bisa dengan mudah diimplementasikan diberbagai platform komputer. Precise (tepat, betul, teliti). Setiap instruksi harus ditulis dengan seksama dan tidak ada keragu-raguan, dengan demikian setiap instruksi harus dinyatakan secara eksplisit dan tidak ada bagian yang dihilangkan karena pemroses dianggap sudah mengerti. Setiap langkah harus jelas dan pasti. Contoh: Tambahkan 1 atau 2 pada x. Instruksi di atas terdapat keraguan.Jumlah langkah atau instruksi berhingga dan tertentu. Artinya, untuk kasus yangsama banyaknya, langkah harus tetap dan tertentu meskipun datanya berbeda. Efektif. Tidak boleh ada instruksi yang tidak mungkin dikerjakan oleh pemproses yang akan menjalankannya. Contoh: Hitung akar 2 dengan presisi sempurna. Instruksi di atas tidak efektif, agar efektif instruksi tersebut diubah.Misal: Hitung akar 2 sampai lima digit di belakang koma.Harus terminate. Jalannya algoritma harus ada kriteria berhenti. Pertanyaannya adalah apakah bila jumlah instruksinya berhingga maka pasti terminate? Output yang dihasilkan tepat. Jika langkah-langkah algoritmanya logis dan diikuti dengan seksama maka dihasilkan output yang diinginkan.1. g.Penyajian Algoritma1) Algoritma Dengan Kalimat DeskriptifYaitu dengan menjelaskan secara detail algoritma suatu masalah dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh orang awam, dan akan sangat sulit dimengerti bila diterjemahkan kedalam bahasa pemograman.2) Program LuasSegitigaMemasukkan angka luas dan tinggi. Algoritma mengitung luas segitiga yaitu setengah alas dikalikan tinggi algoitma. Masukkan alas dan tinggi Rumus luas segitiga = 0.5 * a * t Cetak hasilnya ke layar1. h.Algoritma Dengan pseudo codepseudocode adalah kode yang mirip dengan kode pemrograman yang sebenarnya seperti Pascal, atau C, sehingga lebih tepat digunakan untuk menggambarkan algoritma yang akan dikomunikasikan kepada pemrogram.Contoh :Mencari Luas Segitiga Read Alas Read Tinggi Luas=(Alas*Tinggi)/24. Write(luas)1. i.Algoritma Dengan FlowchartFlowchart atau Diagram Alur adalah gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta pernyataannya. Gambaran ini dinyatakan dengan simbol. Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan antara proses digambarkan dengan garis penghubung. Dengan menggunakan flowchart akan memudahkan kita untuk melakukan pengecekan bagian-bagian yang terlupakan dalam analisis masalah. Disamping itu flowchart juga berguna sebagai fasilitas untuk berkomunikasi antara pemrogram yang bekerja dalam tim suatu proyek.a) Kaidah-Kaidah Umum Pembuatan Flowchart ProgramDalam pembuatan flowchart Program tidak ada rumus atau patokan yang bersifat mutlak. Karena flowchart merupakan gambaran hasil pemikiran dalam menganalisis suatu masalah dengan komputer.Namun secara garis besar setiap pengolahan selalu terdiri atas 3 bagian utama,yaitu: Input, Proses pengolahan OutputUntuk pengolahan data dengan komputer, urutan dasar pemecahan suatumasalah: START, berisi pernyataan untuk persiapan peralatan yang diperlukan sebelum menangani pemecahan persoalan. READ, berisi pernyataan kegiatan untuk membaca data dari suatu peralatan input. PROSES, berisi kegiatan yang berkaitan dengan pemecahan persoalan sesuai dengan data yang dibaca. WRITE, berisi pernyataan untuk merekam hasil kegiatan ke peralatan output. END, mengakhiri kegiatan pengolahan.Walaupun tidak ada kaidah-kaidah yang baku dalam penyusunan flowchart, namun ada beberapa anjuran: Hindari pengulangan proses yang tidak perlu dan logika yang berbelit sehinggajalannya proses menjadi singkat.Jalannya proses digambarkan dari atas ke bawah dan diberikan tanda panah untuk memperjelas.Sebuah flowchart diawali dari satu titik, START dan diakhiri dengan END.1. j.Struktur Dasar AlgoritmaAlgoritma berisi langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Langkah-langkah tersebut dapat berupa runtunan aksi (sequence), pemilihan aksi (selection), pengulangan aksi (iteration) atau kombinasi dari ketiganya. Jadi struktur dasar pembangunan algoritma ada tiga, yaitu:Struktur Runtunan Digunakan untuk program yang pernyataannya sequential atau urutan.Struktur Pemilihan Digunakan untuk program yang menggunakan pemilihan atau penyeleksian kondisi.Struktur Perulangan Digunakan untuk program yang pernyataannya akan dieksekusi berulang-ulang.1. k.Menguji Program dari suatu AlgoritmaYaitu dengan cara menyajikannya dalam salah satu bahasa pemrograman, misalnya C, C++ BASIC, PASCAL, FORTRAN, dBase, atau yang lainnya. Dalamproses, uji program oleh komputer akan melalui beberapa tahap yaitu :1. Tahap Proses uji Algoritma :Fase Debugging, yaitu fase dari suatu proses program eksekusi yang akan melakukan koreksi terhadap kesalahan program. Yang dimaksud disni adalah error atau salah dalam penulisan program baik logika maupun sintaksnya. Fase Profilling, yaitu fase yang akan bekerja jika program tersebut sudah benaratau telah melalui proses pada fase debugging. Fase ini bekerja untuk melihat dan mengukur waktu tempuh atau running time yang diperlukan serta jumlah memori/storage yang digunakan dalam menyelesaikan suatu algoritma.1. Statement Logika ORMerupakan statement kondisi dimana pernyataan akan benar apabila salah satu kondisi benar atau semua kondisi benar. AndMerupakan statement kondisi dimana pernyataan akan benar apabila semua kondisi benar. NOTMerupakan statemen kondisi yang merupakan kebalikan hasil suatu kondisi NORMerupakan statement kondisi dimana pernyataannya akan benar apabila semua kondisinya salah. NANDMerupakan Statement kondisi yang akan bernilai benar apabila semua kondisi salah atau salah satu kondisinya salah. XORMerupakan Statement kondisi yang akan bernilai benar bila salah satu kondisinyabenar. XNORMerupakan Statement kondisi dimana pernyataan akan bernilai benar apabilasemua kondisi salah atau benar. Pernyataan akan bernilai salah apabila salah satu bernilai salah. If.. Then.. EndifStatement kondisi atau keputusan dimana keputusan yang dapat ditampunghanya satu. If.. Then.. Else..EndifStatement kondisi yang bisa menampung dua kondisi If.. Then..Elseif.. EndifStatement Kondisi yang bisa menampung lebih dari 2 kondisi sampai tak hingga. If TerselubungStatement kondisi yang mana didalam sebuah kondisi masih terdapat beberapa buah kondisi. Loop / Looping / PerulanganMerupakan suatu proses kondisi pengerjaan perintah statement program secara berulang-ulang sampai kondisi yang diingini. For.. NextMerupakan kondisi perulangan dimana counter penambahan dilakukan secara otomatis. While wendMerupakan kondisi perulangan yang mana counter penambahan dilakukan tidaksecara otomatis. For.. To.. DoMerupakan kondisi perulangan dimana nilai perulangannya dimulai dari nilai terkecil ke nilai terbesar. Contoh Contoh Kasus Contoh Kasus 1.Menghitung luas dan keliling lingkaran. Proses kerjanya sebagai berikut:a) Baca jari-jari lingkaranb) Tentukan konstanta phi = 3.14c) Hitung luas dan kelilingL = 3.14*r*rK = 2*3.14*rd) Cetak luas dan keliling Contoh Kasus 2 Menghitung rata-rata tiga buah data1. Algoritma dengan struktur bahasa Indonesia- Baca bilangan a, b, dan c- Jumlahkan ketiga bilangan tersebut- Bagi jumlah tersebut dengan 3- Tulis hasilnya1. Algoritma dengan pseudocode input (a, b, c) Jml = a+b+c Rata-rata = Jml/3 Output (rata-rata) Contoh Kasus 3Algoritma konversi suhu dalam derajat Celcius ke derajat Kalvin. Penyelesaian menggunakan pseudocode: Input (Celcius) Proses Kalvin = Celcius + 273 Output (Kalvin) Contoh Kasus 4Buat algoritma untuk menentukan diskon dan menampilkannya di layar dari total pembelian (tp) seorang pelanggan toko, dengan ketentuan bila tp >= 10000, maka diskonnya adalah 5% dari tp, bila tp < 10000, maka pelanggan tersebut tidak dapat diskon atau nol. Tp dimasukkan dari keyboard.Urutan perintahnya : Masukkan nilai TPTulis perintah logikanya : Jika tp >= 10000, maka Diskon ! tp * 0.05Kalau tidak Diskon ! 0Tampilkan diskon Algoritma Menghitung diskon Deklarasi KamusTP : int Diskon : real Deskripsi Input (TP) If TP >= 10000 Diskon ! 0.05 * tp Else Diskon ! 0 End Else Output (Diskon) End Deskripsi1. l.DiskonTotal BayarAlgoritma & Flowcharta) DefinisiAlgoritma adalah urutan langkah-langkah logis penyeselaian masalah yang disusun secara sistematis dan logis. Kata logis merupakan kata kunci dalam algoritma. Langkah-langkah dalam algoritma harus dapat ditentukan bernilai benar atau salah.b) Algoritma Dalam KehidupanAlgoritma adalah jantung ilmu komputer atau informatika. Banyak cabang ilmu komputer yang diacu dalam terminologi algoritma. Namun algoritma juga digunakan dalam kehidupan sehari-hari, contohnya resep makanan. Di dalam resep makanan terdapat langkah-langkah yang merupakan algoritma. Selain itu masih banyak contoh algoritma yang lain.c) Bahasa PemrogramanUntuk melaksanakan suatu algoritma diperlukan suatu bahasa pemrograman, contoh bahasa pemrograman adalah : Pascal, C++, Basic, dll. Notasi algoritma dapat diterjemahkan kedalam bahasa pemrograman apapun, dengan kata lain notasi algoritma bersifat independen.d) FlowchartSuatu flowchart adalah suatu representasi secara diagram yang mengilustrasikan urutan dari operasi yang dilakukan untuk mendapatkan suatu hasil. Dengan katalain, flowchart membantu kita untuk mengerti dan melihat bentuk algoritma dengan menampilkan algoritma dalam simbol-simbol gambar.Dalam menggambar flowchart, digunakan simbol tertentu. Misal kita ingin mencari jumlah dari 2 buah bilangan, misalkan kita ingin mengetahui apakah sebuah bilangan ganjil ataugenap.e) Pseudo CodePseudo Code adalah urutan baris algoritma seperti kode pemrograman dan tidak memiliki sintak yang baku. Pseudo Code lebih umum digunakan oleh programmer yang berpengalaman. Akan tetapi, flowchart lebih mudah dimengerti oleh programmer pemula, pseudo code sangat mudah diimplementasikan ke dalamkode program dibandingkan dengan flowchart. Kita bisa bebas menulis pseudocode selama itu mudah dimengerti bagi orang lain. Tetapi disarankan untuk menggunakan keyword yang umum digunakan seperti : if, then, else, while, do,repeat, for, dan lainnya. Dan ikuti gaya penulisan pemrograman seperti Pascal, C++, dll. Perhatikan kode dibawah ini :MulaiMasukkan sebuah angkaMasukkan sebuah angka dan tampilkanAmbil angka yang sebelumnya dan tampilkanSelesaiWalaupun pseudo code diatas masih bisa dimengerti tetapi ada beberapa statemen yang ambigu. Dari baris kedua, kita tidak tahu kemana angka tersebut disimpan dan kita juga tidak tahu angka yang mana yang dimaksud untuk angka yang sebelumnya. Apakah angka yang pertama atau yang kedua. Pseudo Codediatas dapat dimodifikasi menjadi seperti berikut :StartMasukkan AMasukkan B, Tampilkan BTampilkan AEndPseudo Code diatas lebih baik dibandingkan sebelumnya. Kita bisa dengan jelas melihat dimana angka disimpan dan angka yang mana yang ditampilkan.StartMasukkan A dan BC = A + BTampilkan CEndBABIIIPENUTUP1. A.SimpulanBerdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan:1. Algoritma adalah suatu prosedur yang tepat untuk memecahkan masalah dengan menggunakan bantuan komputer serta menggunakan suatu bahasa pemrogaman2. 2.Fungsi algoritma adalah untuk mempermudah kerja atau memudahkan kita dalam membuat program atau biasa di sebut sebagai Problem Solving. Selain itu, algoritma dapat mengatasi masalah logika dan masalah matematika3. 3.Kriteria program algoritma harus komplit, nyata, dan jelas. Meskipun tugas algoritma tidak menghasilkan solusi, tetapi proses harus berakhir hal ini disebut dengan semi algorithm (prosedur akan berjalan terus atau biasa disebut dengan perulangan). Intinya kita tidak boleh menambah masalah, akan tetapi kita harus mampu menyelesaikan masalah untuk mendapat hasil yang tepat.4. B.SaranBerdasarkan simpulan di atas,disarankan kepada:1. Para programer dapat menggunakan algoritma untuk memecahkan masalah dengan menggunakan bantuan komputer2. Para programer dapat menggunakan algoritma sebagai Problem Solving dalam masalah logika dan masalah matematika.3. Para programer harus menulis program algoritma dengan jelas, nyata, dan komplitShare this: