kebijakan teknologi informasi indonesia omdo 11 2001
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Kebijakan Teknologi Informasi Indonesia Omdo 11 2001
1/3
Kebijakan Teknologi Informasi Indonesia = OMDO?
Onno W. Purbo
Pertanyaan yang sering ditanyakan di berbagai kesempatan maupun di berbagai mailing
list di Internet. Mulai dari pertanyaan yang sopan ! keuntungan apa yang dapat diperole"rakyat Indonesia dari berbagai kebijakan publik dari pemerinta"? #ampai ke pertanyaan
yang sangat sarkastik $ mana gigi Meneg Kominfo? Ko% PO#T&' tidak memi"ak
kepada rakyat?
(arus di akui ba")a *ada+ beberapa kebijakan publik yang dibuat ole" pemerinta" di
bidang teknologi informasi. Kun,i masala"nya adala" $ apaka" kebijakan yang dibuat
pemerinta" terasa akibat positif!nya kepada rakyat? -paka" rakyat diberdayakan ole"
kebijakan yang ada? -tau "anya omong doang semata?
#ialnya terus terang semakin sering saya berinteraksi dengan pemerinta" semakin ,ape
"ati ini $ karena sebagian besar kebijakan publik k"ususnya di bidang teknologi
informasi sebagian besar bi,ara pada tingkat tinggi tidak membumi/ tidak terasa
dampaknya untuk rakyat banyak tidak transparan dalam proses pembuatannya di buat
bukan ole" orang lapangan tapi birokrat teoritikus yang duduk dibelakang meja atau
mendengerkan seminar saja/. #ejau" ini "anya satu bidang di pemerinta" yang "arus saya
a,ungkan jempol dibidang IT yaitu Pak 0atot (P gatot"p1aol.,omDirektur Pendidikan
Menenga" Kejuruan di DIK2-# yang di ba)a" kepemimpinannya tela" se,ara drastis
mengkaitkan 3455 #MK dari 6555 #MK/ ke Internet. 7a"kan beliau juga sangat aktif
menja)ab e!mail berdiskusi ba"kan menerima kritik di berbagai mailinglist Internet
seperti dikmenjur1ya"oogroups.,om.
#ayangnya figur Pak 0atot (P ini tidak ada di jajaran birokrat yang lain baik di
7-PP&2-# PO#T&' Meneg KOMI2 D&P(87 I2D-0 yang dengan berani setiap
"ari berinteraksi dengan masyarakat melalui mailin list terbuka publi,/ di Internet.
Kebanyakan para birokrat ini saya per"atikan lebi" banyak berinteraksi dalam ruang
seminar ruang rapat dengan jumla" publik 9 )arta)an yang terbatas ya" tidak terlalu
meng"erankan jika kebijakan yang dibuat juga tidak terlalu berpi"ak kepada masyarakat
banyak. Pada"al yang digembar gemborkan ingin membuat e!go:ernment!la" 88
Teknologi Informasi!la" membuat 2ational Information Te,"nology ;rame)ork!la" dll.
Tapi keberanian untuk se,ara terbuka 9 transparan berinteraksi dengan rakyat :ia e!mail
tidak berani. Pada"al kenyataannya mereka *meng,laim+ mandat untuk mengatur
masyarakat IT $ sialnya tanpa mau berinteraksi dengan masyarakat IT dengan ,ara
mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected] -
7/25/2019 Kebijakan Teknologi Informasi Indonesia Omdo 11 2001
2/3
interaksi standar di masyarakat IT yaitu se,ara transparan melalui mailing list publi, di
Internet.
Terus terang setela" berta"un!ta"un berke,impung di dunia IT Indonesia yang saya li"at
kenyataan di lapangan yang ada. 7ukan pemerinta" sebetulnya yang memberdayakan
masyarakat IT Indonesia. #e,ara de fa,to rakyat Indonesia lebi" banyak berdayakan di
empo)er/ ole" media massa k"ususnya yang berkaitan dengan IT seperti Infokomputer
2eotek P
-
7/25/2019 Kebijakan Teknologi Informasi Indonesia Omdo 11 2001
3/3
@ustru kegiatan!kegiatan positif ini berjalan dengan sendirinya se,ara mandiri s)adana
s)adaya masyarakat $ tanpa utangan 7ank Dunia tanpa ribut!ribut meng"abiskan uang
-P72 tanpa ,ampur tangan pemerinta" sama sekali. >ang sering memalukan adala"
usa"a yang dijalankan ole" rekan!rekan di lapangan se,ara suka rela ini sering kali di
,laim ole" pemerinta" sebagai keber"asilan Indonesia sunggu" memalukan.
Mungkin tanpa ada pemerinta" ke"idupan kita di dunia IT lebi" baik daripada "ari ini?
&nta" la". >ang pasti masyarakat justru lebi" banyak memperole" manfaat dari kegiatan
yang dilakukan ole" para aktifis IT yang ada di masyarakat yang banyak di bantu ole"
media massa bukan usa"a para birokrat di pemerinta"an.