kelompok 4-struktur & fungsi jantung

7/23/2019 Kelompok 4-Struktur & Fungsi Jantung

http://slidepdf.com/reader/full/kelompok-4-struktur-fungsi-jantung 1/16

A. Struktur Jantung Berdasarkan Tumbuh Kembang Manusia

1. Janin

Embriogenesis Jantung

Proses embriogenesis jantung merupakan peristiwa kompleks yang terbagi

menjadi 4 tahapan, yakni tubing, looping, septasi dan migrasi ;

a. Tubing

Mulanya jantung hanya terbentuk menyerupai tabung lurus dari fusi

sepasang primordia yang simetris. Pada tabung tersebut terdapat

dilatasi, yaitu atrium primitif, komponen entrikel yang terdiri dari

segmen inlet dan outlet, dan trunkus artetiosus yang kelak menjadi

aorta dan arteri pulmonalis. !eadaan ini terjadi pada embrio berusia "

minggu dengan panjang kira#kira $% mm.

b. &ooping

&ooping terjadi antara atrium dengan komponen inlet entrikel, dan

juga antara komponen inlet dengan outlet entrikel. Perkembangan

yang bertahap menyebabkan atrium primitif bergeser ke arah sinus

enosus, hingga terbentuk lengkungan ke kanan antara atrium dan

segmen inlet entrikel. Pada komponen inlet dan outlet entrikel juga

terbentuk lengkung dengan sudut $'%o, sehingga trunkus berada di

depan dan kanan kanalis atrioentrikularis.

(. )eptasi

)istem ena yang simetris mengalami lateralisasi, dengan anastomosis

dari kiri ke kanan di daerah kepala dan abdomen.

$. *nastomosis superior pada daerah kepala berlangsung antara

sistem ena kardinalis, hingga ena kardinalis superior kiri

mengalir ke ena kardinalis kanan dan selanjutnya ke sinus

enosus. +ena kardinalis kanan ini kelak menjadi ena kaa

superior. -ahab, %%/0

. Terdapat di daerah abdomen terjadi pada sistem ena itelina dan

ena umbilikalis. )istem ena ini membentuk saluran yang baru

yaitu duktus enosus, yang menemukan ena umbilikalis kiri ke

itelina kanan untuk kemudian masuk ke dalam sinus enous. +ena

itelina kanan ini kemudian menjadi ena kaa interior. +ena#ena

1



lainnya mengalami regresi dan sebagian dari ena itelina

bergabung dengan sistem ena porta. -ahab, %%/0

!analis atrioentrikularis dibagi oleh bantalan

endokardium endo(ardial (ushion0 superior dan interior, yang

bersatu di tengah, menjadi orifisium kanan dan kiri. *trium

primitif disekat septum primium yang tumbuh dari atap atrium

mendekati bantalan endokranium. 1elah antara septum primum

dan bantalan endoranium menutup ostium primum. 2ntuk

mempertahankan hubungan interatrial, tepi atas septum terlepas ke

bawah membentuk foramen sekundum. !emudian lipatan yang

terbentuk di kanan dinding atrium primitif menutup foramen

sekundum dan melapisi bagian bawah septum primum. 1elah

antara kedua sekat ini disebut foramen oale.

)etelah looping maka akan terbentuk kantung#kantung dari

komponen inlet dan outlet entrikel. !antung yang terbentuk dari

komponen inlet menjadi daerah trabekular entrikel kiri, sedang

kantung dari komponen outlet menjadi daerah trabekular entrikel

kanan. *kibat pembentukan kantung#kantung ini terjadilah septum

trabekular yang kelak akan menjadi bagian bawah dari (in(in lubang

antara komponen inlet dan outlet entrikel. Pada stadium ini maka

seluruh aliran kanalis atrioentrikularis melalui tunkus akan berasal

dari area trabekular entrikel kanan.

)eptasi tunkus arteriosus terjadi dengan terbentuk dan

berfungsinya tonjolan#tonjolan endokranial yang dimulai dari segmen

outlet entrikel. Mula#mula proses ini berlangsung seperti spiral, dan

selanjutnya pada saat fusi menjadi septum yang lurus. Proses ini

menjadi pemisah aorta dan atrieri polmonaris dan akhirnya keluar dari

jantung dalam posisi spiral.

d. Migrasi

)etelah proses septasi, terjadi migrasi segmen inlet entrikel, sehingga

orifisium atrioentrikular kanan berhubungan dengan daerah

trabekular entrikel kanan. )aat itu juga entikel kanan sudah memiliki

inlet dan outlet, sedangkan entrikel kiri hanya inlet.

2



*orta akan bergeser ke arah entrikel kiri ini akan menyebabkan

septum outlet berada pada satu garis dengan septum inlet dan septum

trabekular. !ontak kedua entrikel tetap ada dan lubang baru yang

terbentuk ini selanjutnya tertutup oleh septum membanous. Jadi

septum entrikel terdiri dari 4 bagian, yaitu septum trabekular, septum

inlet, septum infunfibular, dan septum membranasea.

&apisan superfisial dari segmen inlet entikel, sedang katup arterial

semilunar0 dari outlet#trun(al jun(tion. Pada awalnya kedua katup

atrioentrikularis terpisah dari kedua katup arterial oleh lipatan

entriko#infundibular ini terpisah dari kedua katup arterial oleh lipatan

entrikulo#infundibular. Pada saat pergeseran aorta ke arah entrikel

kiri, lipatan ini menghilang dan katup aorta berdekatan dengan katup

mitral. )edang lipatan entrikulo#infundibular antar katup pulmonal

dan trikuspidalis tetap ada, bahkan diperkuat oleh sejumlah sputum

infundibular. !edua struktur ini berproses hingga menjadi tri(uspid#

pulmonary dis(ontinuity.

2. Todler hingga Remaja

a. &etak

Jantung terletak dalam rongga toraks di antara paru pada mediastrinum

dan di atas diafragma. )ekitar dua per tiga bagian jantung terletak di

dalam sisi kiri rongga dada, dengan satu per tiga bagian pada bagian

kanan melewati sterum -ong, %%0.

Jantung diposisikan dalam toraks seperti trape3ium

$0 )e(ara erti(al sepanjang batas sternum kanan 5ight )ternal

6order75)60 dari iga ke dua sampai iga ke lima.

0 )e(ara hori3ontal sisi panjang 0 dari sternum kanan bagian bawah

ke iga ke lima pada garis midklaikula kiri &eft Midklai(ular

&ine7&M1&0.

80 )e(ara diagonal dari batas sterna kiri &eft )ternal 6orders7&)60

pada iga ke dua sampai &M1& pada iga ke lima.

40 )e(ara hori3ontal sisi pendek0 dari 5)6 dan &)6 pada ruang

inter(ostals ke dua.

3



b. )truktur dan 9ungsi jantung

)truktur dan fungsi jantung menurut Mus(ari %%:0

$. Todler72sia Prasekolah

T '%#$%%7"4

<adi '%#$%:

6erat jantung meningkat empat kali lipat pada usia : tahun,

berkaitan dengan penurunan denyut jantung dan peningkatan

tekanan darah. )inus aritmia tampak lebih jelas selama usia

prasekolah, suara tambahan fisiologis dapat mun(ul pada pertama

kali, dan murmur fungsional mungkin terdengar.

. *nak 2sia )ekolah

T /4#$$7:"#"%

<adi =%#'%

6erat jantung men(apai $% kali berat saat lahir pada masa pubertas.

*kan tetapi, ukuran jantung anak usia sekolah se(ara proporsional

lebih ke(il terhadap ukuran tubuhnya dibandingkan pada setiap

tahapan usia lain. >al ini merupakan alasan mengapa anak sekolah

mudah lelah. )eiring dengan pertumbuhan, letak jantung menjadi

lebih erti(al pada rongga toraks.

8. 5emaja $#$ tahun0

T $%%#$%7:%#=%

<adi "%#"'

4



Pertumbuhan ukuran jantung terus berlanjut, pembuluh darah

memanjang dan melebar. -alaupun pertumbuhan jantung relatie

lebih besar daripada pertumbuhan pembuluh darah, kemungkinan

menyebabkan remaja mengalami nyeri dada sepintas setelah

periode aktiitas.

3. Deasa

a. 6agian Jantung

5uang Jantung

$0 *trium !anan

6erada pada bagian superior kanan jantung dan terletak sebagian

besar dibelakang sternum. Menerima darah melalui

a0 +ena (aa superior pada ujung atas b0 +ena (aa inferior pada ujung bawahnya

(0 )inus (oronarius ena ke(il yang mengalirkan darah dari

jantung sendiri0.

0 +entrikel !anan

+entrikel kanan merupakan ruang berdinding tebal yang

membentuk sebagian besar sisi depan jantung.

Valva atrioventricular dextra (tricuspidalis)mengelilingi lubang

atrioentrikular kanan, pada sisi entrikel.

&ubang pulmonalis ke dalam arteri pulmonalis berada pada ujung

atas entrikel dan dikelilingi oleh ala pulmonalis, terdiri dari tiga

daun katup semilunaris.

80 *trium !iri

*trium kiri merupakan ruang berdinding tipis yang terletak pada

bagian belakang jantung. ua ena pulmonalis memasuki atrium

kiri pada tiap sisi, membawa darah dari paru. *trium membuka ke

bawah ke dalam entrikel kiri melalui lubang atrioentrikular.

40 +entrikel kiri+entrikel kiri adalah ruang berdinding tebal pada bagian kiri dan

belakang jantung. indingnya sekitar 8 kali lebih tebal dari

entrikel kanan. +ala atrioentri(ular sinistra mitralis0

mengelilingi lubang atrioentrikular kiri pada bagian samping

entrikel. &ubang aorta membuka dari ujung atas entrikel ke

dalam aorta dan dikelilingi oleh ketiga daun katup aorta, sama

dengan katup pulmonalis.

b. Jaringan Jantung

5



$0 Myo(ardium

Myo(ardium membentuk bagian terbesar dinding jantung.

Myo(ardium tersusun atas serat#serat otot jantung, yang bersifat

lurik dan saling berhubungan satu sama lain oleh (abang#(abang

mus(ular.

0 Peri(ardium

Peri(ardium adalah kantong fibrosa yang menutupi seluruh

jantung. Peri(ardium merupakan kantong berlapis dua, kedua

lapisan saling bersentuhan dan saling melun(ur satu sama lain

dengan bantuan (airan yang mereka sekresikan dan melembabkan permukaannya. Terdapat lapisan lemak diantara myo(ardium dan

lapisan peri(ardium di atasnya.

80 Endo(ardium

Endo(ardium melapisi bagian dalam rongga jantung dan menutupi

katup pada kedua sisinya. Terdiri dari selapis sel endotel,

dibawahnya terdapat lapisan jaringan ikat, li(in dan mengkilat.

40 *rteri 1oronaria

!edua arteri (oronaria kanan dan kiri, menyuplai darah untuk

dinding jantung. *rteri ini keluar dari aorta tepat diatas katup aorta

dan berjalan ke bawah masing#masing pada permukaan sisi kanan

dan kiri jantung, memberikan (abang ke dalam untuk myo(ardium.

(. )truktur ?tot Jantung

$0 )erabut otot ber(abang dan membentuk jaringan.

0 <uleusnya tunggal dan terletak disentral.

6



80 &urik menyilang saling berdekatan dan tidak terlihat sejelas seperti

pada otot rangka.

40 iskus interkalasi! yang terlihat dibawah mikroskop sebagai pita

tebal bersilang, dan merupakan (iri khas otot jantung. iskus ini

merupakan sambungan antara sel otot jantung dan area yang

tahanan listriknya rendah untuk memperluas kontraksi.

d. )truktur !atup jantung

$0 !atup Trikuspidalis

Terletak antara atrium kanan dan entrikel kanan. !atup ini

memiliki tiga daun katup kuspis0 jaringan ikat fibrosa iregular

yang dilapisi endokardium.

a0 6agian ujung daun katup yang mengeru(ut melekat pada korda

jaringan ikat fibrosa, (hordae tendineae @hearth sting A0, yang

melekat pada otot papilaris. 1hordae Tendineae men(egah

terjadinya pembalikan daun katup kearah belakang menuju

atrium.

b0 Mekanisme aliran darah

Jika tekanan darah pada atrium kanan lebih besar daripada

tekanan darah diatrium kiri, daun katup trikuspidalis terbuka

dan darah mengalir dari atrium kanan ke entrikel kanan.

Jika tekanan darah dalam entrikel kanan lebih besar dari

tekanan darah diatrium kanan, daun katup akan menutup dan

men(egah aliran balik ke dalam trium kanan.

0 !atup 6ikuspidalis

Terletak antara atrium kiri dan entrikel kiri. !atup ini melekat

pada (hordae tendineae dan otot papilaris, fungsinya sama dengan

katup trikuspidalis.

7



80 !atup )emilunar aorta dan pulmonar

Terletak di jalur keluar entrikular jantung sampai ke aorta dan

trunkus pulmonar. !atup semilunar terdiri dari tiga kupis

berbentuk bulan sabit, yang tepi koneksnya melekat pada bagian

dalam pembuluh darah. Tepi bebasnya memanjang ke dalam lumen

pembuluh.

a0 !atup semilunar aorta terletak antara entrikel kiri dan aorta.

b0 !atup semilunar pulmonar terletak antara entrikel kanan dan

trunkus pulmonar.

(0 Perubahan tekanan dalam entrikel, dalam aorta, dan dalam

pembuluh pulmonar menyebabkan darah hanya mengalir ke

dalam pembuluh dan men(egah aliran balik kearah entrikel.

e. &okasi JantungJantung terletak antara kedua paru#paru dibagian tengah rongga toraks.

ua pertiga jantung terletak disebelah kiri garis midsternal.

f. 6esar Jantung

Jantung berukuran kurang lebih sebesar kepalan tangan pemiliknya.

6entuknya seperti keru(ut tumpul. 2jung atas melebar dan mengarah

kebahu kanan, ujung bawah mengeru(ut mengarah kepinggul kiri.g. Proses *liran arah dalam Jantung

Jantung bekerja dengan (ara kontraksi dan relaksasi. Mekanisme kerja

jantung adalah sebagai berikut. Pada saat kedua serambi mengembang

relaksasi0, darah dari pembuluh balik tubuh dan paru#paru masuk ke

serambi jantung, ketika kedua serambi mengun(up kontraksi0 bilik

mengembang sehingga darah mengalir ke bilik, bila kedua bilik

mengun(up, darah kelua dari bilik kiri melalui aorta ke seluruh tubuh

dan dari bilik kanan menuju paru#paru. )atu kali kontraksi dan

8



relaksasi menyebabkan denyut jantung yang menimbulkan denyut

nadi.

)edangkan peredaran darah terdiri atas peredaran darah ke(il dan

peredaran darah besar. Peredaran darah manusia dikenal dengan

peredaran darah rangkap ganda0 karena sekali beredar, darah dua kali

melewati jantung. 2rutan peredaran darah besar adalah dari bilik kiri

menuju seluruh tubuh kembali ke serambi kanan, sedangkan urutan

peredaran darah ke(il dari bilik kanan menuju paru#paru kembali ke

serambi kiri. !arena peredaran darah berlangsung di dalam pembuluh

darah maka sering disebut dengan perdaran darah tertutup.

9



". #ansia

a. )truktur Jantung pada &ansia dan Perubahannya

!omponen utama pada sistem kardioaskular adalah jantung dan

askularisasinya. Jantung pada lansia normal tanpa hipertensi atau

penyakit klinis tetap mempunyai ukuran yang sama atau menjadi

sedikit lebih ke(il daripada usia setengah baya. Pada proses penuaan, jantung dengan berat sekitar :% gram ini justru mengalami hipertrofi

pembesaran jantung karena sel#sel otot jantung membesar0, padahal

organ#organ lain kebanyakan mengalami pen(iutan atau penge(ilan

Efendi B Makhfudi, %%/0. )e(ara umum, frekuensi denyut jantung

menurun, isi sekun(up menurun dan (urah jantungberkurang sekitar

8%C#4%C.

Perubahan juga terjadi pada katub mitra dan aorta, dinding kamar

jantung menebal, katup#katup tersebut mengalami sklerosis dan

penebalan. Endokardium menebal dan terjadi sklerosis, miokard

menjadi lebih kaku dan lebih lambat dalam pemulihan kontraktilitas

dan kepekaan, sehingga stres mendadak 7 lama dan takikardi kurang

diperhatikan. Peningkatan frekuensi jantung lebih lama untuk

pengembalian pada kondisi dasar. 2ntuk mengompensasi adanya

masalah dalam frekuensi jantung, maka isi sekun(up meningkat,

10

Gb. Perubahan

tekanan pada siklus

jantung



sehingga meningkatkan (urah jantung yang dapat mengakibatkan

peningkatan tekanan darah. Mryam, %%'0

!emampuan jantung memompa darah menurun $C setiap tahun

sesudah berumur % tahun, hal ini menyebabkan menurunnya

kontraksi dan olumenya. !ehilangan elastisitas pembuluh darah,

kurangnya efektiitas pembuluh darah perifer untuk oksigenasi, sering

terjadi postural hipotensi, tekanan darah meningkat diakibatkan oleh

meningkatnya resistensi dari pembuluh darah perifer.

inding pembuluh darah juga mengalami penebalan dan pengerasan

sehingga menjadi kaku. iameter rongga pembuluh darah menge(il

atau menyempit sehingga aliran darah tidak selan(ar pada orang

berusia muda. >al ini menyebabkan elastisitas kelenturan0 pembuluh

darah berkurang. Dnilah yang disebut dengan arteriosklerosis

pengerasan pembuluh darah0. !adang#kadang terasa nyeri di dada kiri

karena ada penyempitan pembuluh darah jantung, sehingga aliran

darah kurang lan(ar. Penebalan dan pengerasan dinding pembuluh

darah ini terjadi karena adanya penambahan jaringan ikat, klasifikasi

dan penimbunan lemak. !olesterol darah yang tinggi serta faktor#faktor beresiko lain, misalnya merokok, kurang olahraga, hipertensi,

diabetes, dan lain#lain sangat berperan dalam memer(epat proses

arteriosklerosis dan penyakit jantung koroner. )antoso B *ndar, %%'0

Pembesaran jantung ini, menyerupai kelainan jantung yang terjadi

akibat penyakit tekanan darah tinggi. ?leh karena itu, perlu diperiksa

dengan teliti oleh dokter, apakah pembesaran ini masih dalam batas#

batas normal atau akibat penyakit darah tinggi yang yang tidak

terdeteksi dan tidak terobati. *kibat pembesaran jantung ini, kadang#

kadang para lansia mengeluh sesak napas pada malam hari, dan

terbangun beberapa kali untuk buang air ke(il.

b. Penyakit yang sering dialami para lansia antara lain

$0 Penyakit jantung koroner, biasanya mulai terjadi diatas usia

": tahun, dan merupakan penyebab kematian yang paling sering

pada kelompok lansia.0 Tekanan darah tinggi hipertensi0

11



80 angguan irama jantung dalam hal ini dapat juga karena

obat#obatan yang dimakan oleh lansia untuk mengobati penyakit

lain0.

B. $ungsi Jantung

6erikut adalah fungsi jantung se(ara keseluruhan dari awal perkembangan

manusia sampai lansia

$. Tempat berpangkalnya emosi the seat of emotion0 ke(emasan dan

ketegangan berpengaruh terhadap system kardioaskuler yang dapat

ter(ermin pada detak jantung yang berdebar#debar, sesak nafas dan lain#

lain.Jantung terkait dengan kadar emosi seseorang, karema jantung dianggap

sebagai tempat berpangkalnya emosi the seat of emotion0. !e(emasan

adalah salah satu bentuk emosi yang menyebabkan ketegangan jiwa dan

bila hal ini tidak disalurkan dengan baik, emosi yang tertekan itu akan

men(etuskan akibat#akibat yang negatie yang berhubungan dengan

berbagai system organ tubuh. 6ila yang terkena adalah jantung,da,paknya

akan luas. !arena itu ke(emasan dan ketegangan berpengaruh terhadap

system kardioaskuler yang dapat ter(ermin pada detak jantung yang

berdebar#debar, sesak nafas, dll )oeharto, %%40.

)e(ara fisik, jantung berkomunikasi dengan otak dan seluruh bagian

tubuh. *lur dari komunikasi tersebut, bermula dari jantung, melewati

bagian emotional memory di otak dan menyebar sampai bagian otak atas,

yang bertanggungjawab untuk berfikir. Jantung memiliki sistem saraf yang

kompleks yang mampu mengingat.

. *lat pemompa darah ke seluruh tubuh. ari jantung, darah diatur dandialirkan melalui pembuluh#pembuluh darah ke seluruh bagian tubuh.

9ungsi ini dijalankan oleh otot jantung,katup jantung, dan ruang jantung.

uyton, $//:0

!erja pompa jantung sangat penting untuk mempertahankan aliran

oksigen. Perdarahan dan dehidrasi menurunkan keefektifan pompa dengan

menurunkan olume darah yang bersirkulasi, sehingga menurunkan

jumlah darah yang dikeluarkan dari entrikel. )erabut otot jantung

12



miokard0 memiliki kontraktil yang memungkinkan akan meregang selama

proses pengisian darah. Perry dan Potter, %%:0

8. Mengantarkan oksigen, nutrient dan substansi lain ke jaringan dan

membuang produk sisa metabolism selular melalui pompa jantung, system

as(ular sirkulasi dan integral system lainnya. Perry dan Potter, %%:0.

?ksigen dan gi3i masuk ke dalam jaringan tubuh melalui pembuluh

kapiler. )isa buangan ditukar dari jaringan ini yang kemudian masuk ke

pembuluh ena, di mana darah yang kurang oksigen dan nutrient mengalir

kembali ke jantung.

%. &emeriksaan $isik Jantung

Perawat harus mampu mengamati posisi jantung dan mengetahui batas#

batasnya dari luar saat melakukan pemeriksaan fisik jantung,. Pada orang

dewasa, sebagian besar jantung terletak di samping kiri sternum dan sebagian

ke(il berada di samping kanan sternum. asar jantung terlentak di bagian atas

dan apek jantung di bagian bawah. *pek entrikel kiri menyentuh dinding

anterior dada, sejajar pada garis midklaikula dan pada atau dekat dengan

spasium interkostalis ke#=. Pemeriksaan jantung perlu dilakukan untuk

beberapa tujuan, yaitu

$. Mengetahui adanya ketidaknormalan denyut jantung

. Mengetahui ukuran dan bentuk jantung se(ara kasar

8. Mengetahui bunyi jantung normal atau abnormal

4. Mendeteksi gangguan kardioaskuler

Prosedur dari pemeriksaan ini ada empat (ara, yaitu inspeksi, palpasi, perkusi

dan auskultasi. 6erikut adalah penjelasannya

$. Dnspeksi dan Palpasi

a. 6antu pasien pada posisi supinasi dan perawat berdiri di sisi kanan

klien.

b. Tentukan lokasi sudut &ouis dengan palpasi. )udut sternal yang teraba

seperti suatu tonjolan datar memanjang pada sternum ini terletak

13



diantara manubrium dan badan sternum, kurang lebih : (m di bawah

takik sternal.

(. erakkan jari#jari sepanjang sudut pada masing#masing sisi sternum

untuk meraba iga kedua yang berdekatan.

d. Palpasi spasium interkostal ke# kanan untuk menentukan area aorta

dan spasium interkostal ke# kiri adalah letak area pulmonal.

e. Dnspeksi dan kemudian palpasi area aorta dan area pulmonal untuk

mengetahui adanya pulsasi atau tidak.

f. Palpasi spasium interkostalis ke#: kiri untuk mengetahui area

trikuspidalis atau entrikuler dan amati adanya pulsasi atau tidak.

g. ari area trikuspidalis pindah tangan se(ara lateral :#= (m ke garis

midklaikula kiri dimana akan ditemukan area api(al atau PMD point

of maFimal impuls0

h. Dnspeksi dan palpasi area api(al tersebut, amati adanya pulsasi.

i. Dnspeksi dan palpasi pada area epigastrik tepat dibawah ujung sternum

untuk mengetahui pulsasi aorta.

. Perkusi

a. Membuka area dan memberitahu klien.

b. Perkusi dari lateral kiri ke medial untuk mengetahui batas kiri jantung.

(. Perkusi dari sisi kanan ke kiri untuk mengetahui batas kanan jantung.

d. Perkusi dari atas ke bawah untuk menentukan batas atas jantung.

e. )uara redup menunjukkan jantung dibawah area yang diperkusi.

8. *uskultasi

a. *njurkan klien bernafas normal dan kemudian tahan nafas saat

ekspirasi.

b. engarkan suara jantung )$ sambil palpasi nadi karotis, perhatikan

adanya splitting )$ bunyi )$ ganda yang terjadi dalam waktu yang

sangat berhimpitan0.

(. Pada awal sistole, dengarkan se(ara seksama untuk mengetahui adanya

bunyi tambahan atau murmur )$.

14



d. Pada periode diastole, dengarkan dengan seksama untuk mengetahui

adanya bunyi tambahan atau murmur.

e. *njurkan klien bernafas normal, dengarkan ) se(ara seksama untuk

mengetahui apakah ada splitting ) saat inspirasi.

f. 2ntuk memeriksa frekuensi jantung )etelah kedua bunyi terdengar

jelas seperti @lup dupA, hitung setiap kombinasi )$ dan ) sebagai satu

denyut jantung. >itung banyaknya denyut selama $ menit.

15



DA$TAR &'STAKA

Efendi, 9erry B Makhfudli.%%/. Keperawatan Kesehatan Komunitas:Teori dan

Praktik dalam Keperawatan. Jakarta )alemba Medika

uyton, *rthur 1. $//:. Buku !ar "isiologi Kedokteran# Jakarta E1

ybson, John.%%. "isiologi dan anatomi modern untuk perawat . Jakarta E1

!usyati, Eni, dkk. %%8. Keterampilan dan Prosedur Keperawatan $asar .

)emarang !ilat Press

Maryam,5.)iti dkk.%%'. %engenal &sia 'an!ut dan Perawatannya. Jakarta

)alemba Medika

Mus(ari, Mary E. %%:. Panduan Bela!ar: Keperawatan Pediatrik . Jakarta E1.

Perry dan Potter. %%:. Buku !ar "undamental Keperawatan. Jakarta E1

Priharjo, 5obert. $//". Pengka!ian "isik Keperawatan. Jakarta E1

5onny, dkk. %%'. "isiologi Kardiovaskular Berasis %asalah Keperawatan.

Jakarta E1

)antoso, >anna B *ndar Dsmail.%%'. %emahami Krisis 'an!ut &sia.

Jakarta6P! unung Media

)loane, Ethel. %%4. natomi "isiologi untuk Pemula# Jakarta E1.

)oeharto, Dmam. %%%. Penyakit antung Koroner $an *erangan antung .

Jakarta ramedia Pustaka 2tama

-ahab, )amik. %%/. Kardiologi nak . Jakarta E1

-ong, onna &. %%. Buku !ar Keperawatan Pediatrik +ong . Edisi ", +ol $.

Jakarta E1

16

kelompok 4-struktur & fungsi jantung

Documents