kesadaran, pengobatan dan pengendalian hipertensi pada lansia yang menghuni panti jompo di tunisia

7/23/2019 KESADARAN, PENGOBATAN DAN PENGENDALIAN HIPERTENSI PADA LANSIA YANG MENGHUNI PANTI JOMPO DI TUNISIA

1/29

TUGAS ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

KESADARAN, PENGOBATAN DAN PENGENDALIAN HIPERTENSI

PADA LANSIA YANG MENGHUNI PANTI JOMPO DI TUNISIA

Disusun Oleh :

Heni Kusumaa!i

T"as Sa#u!$a

Yusnia Gul%a Maha$ani

A#&!e'e$ ( B

PROGRAM PENDIDIKAN PRO)ESI APOTEKER

)AKULTAS )ARMASI DAN SAINS

UNI*ERSITAS MUHAMMADIYAH PRO)+ DR+ HAMKA

JAKARTA

-.

1


2/29

DA)TAR ISI

Halaman

DA)TAR ISI.................................................................................................... i

BAB I PENDAHULUAN........................................................................... 1

A. Latar Belakang........................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah.................................................................. 3

C. Pembatasan Masalah................................................................. 3

D. Tujuan Penelitian....................................................................... 3

E. Manfaat Penelitian..................................................................... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA.................................................................

A. !i"ertensi.................................................................................. #1. $ejala.................................................................................. #

%. Diagn&sis............................................................................ '

3. Peng&batan.......................................................................... '

BAB III METODOLOGI PENELITIAN.................................................... 1%

A. Tem"at dan (ad)al Penelitian................................................... 1%

B. Desain Penelitian....................................................................... 1%

C. P&"ulasi dan *am"el.................................................................. 1%

D. Met&de Pengum"ulan Data....................................................... 1%

E. Met&de Analisis Data................................................................ 13

BAB I* HASIL DAN PEMBAHASAN....................................................... 1

A. !asil........................................................................................... 1

1. Deskri"si *am"el................................................................. 1

%. Pre+alensi !i"ertensi........................................................... 1

3. *&sial , Dem&grafi dan -&relasi -linis !i"ertensi............ 1

B. Pembahasan............................................................................... 1#

1. Deskri"si *am"el................................................................. 1#

%. Pre+alensi !i"ertensi .......................................................... 1'

3. *&sial , Dem&grafi dan -&relasi -linis !i"ertensi............ %/

BAB * KESIMPULAN DAN SARAN..................................................... %%

A. -esim"ulan................................................................................ %%

B. *aran.......................................................................................... %%DA)TAR PUSTAKA...................................................................................... %3

LAMPIRAN..................................................................................................... %

1


3/29

BAB .

PENDAHULUAN

A+ La!a$ Bela'an/

!i"ertensi adalah "en0akit gangguan kardi&+askular 0ang berkembang seara

e"at sebagai masalah kesehatan utama terutama di negara , negara berkembang.

2amun "engetahuan mengenai "re+alensi dan dam"ak signifikan dari hi"ertensi

"ada lansia 4lanjut usia5 sangat "enting digunakan untuk membuat kebijakan

mengenai kesehatan. !i"ertensi adalah "en0ebab utama "en0akit kardi&+askular

di dunia. *tudi terbaru menunjukkan bah)a terda"at hubungan linear antara

tekanan darah dengan kejadian kardi&+askular. 415

!i"ertensi juga meru"akan "en0ebab utama terjadin0a keaatan

men0ebabkan sekitar 136 dari seluruh kematian di dunia. Terda"at lebih dari

%/6 "enderita hi"ertensi de)asa dengan "enanganan hi"ertensi 0ang buruk dan

han0a se"ertiga dari "asien hi"ertensi 0ang di&bati dan mena"ai tujuan

"eng&batan hi"ertensi 0ang benar. 415*eara gl&bal ham"ir 1 miliar &rang di

dunia menderita hi"ertensi dan dua "ertiga diantaran0a bermukim di negara

berkembang. Pen0akit hi"ertensi membunuh ham"ir 7 juta &rang di dunia setia"

tahunn0a dan "ada tahun %/% di"erkirakan 1# miliar &rang de)asa akan

menderita hi"ertensi. 4%5

!i"ertensi da"at didefinisikan sebagai keadaan dimana tekanan darah berada

di atas n&rmal 0ang sifatn0a "ermanen atau tekanan darah sist&lik 8 1/ mm!g

dan tekanan diast&lik 8 9/ mm!g atau bila "asien menggunakan &bat

1


4/29

2

antihi"ertensi. -asus hi"ertensi 0ang ban0ak terjadi adalah hi"ertensi esensial

atau "rimer 0ang "en0ebabn0a tidak diketahui disebut hi"ertensi idi&batik kira ,

kira sebesar 9/6 kasus. *ementara itu kasus hi"ertensi 0ang "en0ebabn0a

diketahui disebut hi"ertensi sekunder atau hi"ertensi renal seban0ak 6 kasus. 435

:sia meru"akan fakt&r "enentu dalam "re+alensi hi"ertensi arteri. Penelitian

e"idemi&l&gi telah menunjukkan bah)a usia memainkan "eranan "enting dalam

meningkatkan nilai tekanan terutama tekanan darah sist&lik 0ang endeung

meningkat seiring dengan "ertambahan usia. 415 *eara gl&bal k&m"likasi

"embuluh darah 0ang disebabkan hi"ertensi da"at men0ebabkan "en0akit jantung

k&r&ner infark 4"en0umbatan "embuluh darah 0ang men0ebabkan kerusakan

jaringan5 jantung str&ke dan gagal ginjal. 45

Pengetahuan mengenai "re+alensi dan dam"ak signifikan dari hi"ertensi "ada

lansia resik& kardi&+askular dan kualitas hidu" sangat "enting bagi kebijakan

kesehatan dan strategi kesehatan mas0arakat terutama di negara , negara

berkembang. Di Tunisia "enduduk dengan usia # tahun telah melam"aui '6

dari t&tal "enduduk sejak tahun %//9 dan "enelitian mengenai "re+alensi

hi"ertensi belum diteliti dengan baik. Penelitian e"idemi&l&gi ini dilakukan untuk

mem"erkirakan "re+alensi kesadaran dan "eng&batan hi"ertensi "ada lansia 0ang

menghuni "anti j&m"& di k&ta M&nastir dan untuk membahas fakt&r , fakt&r

resik& hi"ertensi 0ang "&tensial dan kaitann0a dengan fakt&r resik&

kardi&+askular 0ang lain.


5/29

3

B+ I0en!i%i'asi Masalah

Berdasarkan uraian diatas maka 0ang menjadi "ermasalahan dalam "enelitian

ini adalah ;

1. Bagaimanakah "re+alensi kesadaran dan "eng&batan hi"ertensi "ada lansia

0ang menghuni "anti j&m"& di -&ta M&nastir Tunisia.

%. Bagaimanakah dam"ak s&sial , karakteristik dem&grafi dan fakt&r , fakt&r

resik& tekanan darah tinggi a"a saja 0ang telah diketahui.

1+ Pem2a!asan Masalah

Penelitian ini dibatasi "ada "engkajian "re+alensi kesadaran dan "eng&batan

hi"ertensi serta dam"ak s&sial , karakteristik dem&grafi dan fakt&r , fakt&r resik&

tekanan darah tinggi 0ang telah diketahui &leh lansia 0ang menghuni "anti j&m"&

di -&ta M&nastir Tunisia.

D+ Tu3uan Peneli!an

Tujuan dari "enelitian ini antara lain ;

1. Menge+aluasi "re+alensi kesadaran dan "eng&batan hi"ertensi "ada lansia

0ang menghuni "anti j&m"& di -&ta M&nastir Tunisia.

%. Memeriksa dam"ak s&sial , karakteristik dem&grafi dan fakt&r , fakt&r resik&

tekanan darah tinggi a"a saja 0ang telah diketahui.

E+ Man%aa! Peneli!ian

Penelitian ini dihara"kan da"at digunakan sebagai inf&rmasi mengenai

"re+alensi kesadaran dan "engendalian hi"ertensi di -&ta M&nastir sehingga


6/29

4

da"at meningkatkan efektifitas u"a0a kesehatan "ublik untuk menegah

mendiagn&sis dan mem"ermudah akses "eng&batan hi"ertensi "ada lansia.


7/29

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A+ Hi#e$!ensi

!i"ertensi da"at didefinisikan sebagai keadaan dimana tekanan darah berada

di atas n&rmal 0ang sifatn0a "ermanen atau tekanan darah sist&lik 8 1/ mm!g

dan tekanan diast&lik 8 9/ mm!g atau bila "asien menggunakan &bat

antihi"ertensi.45

*ementara itu menurut The Sixth Report of the Joint National

Committee on Prevention, Detection, Evaluation and Treatment of Blood Pressure

4%//35 mendefinisikan hi"ertensi sebagai tekanan darah sist&lik 1/ mm!g atau

lebih atau tekanan darah diast&lik 9/ mm!g atau lebih. 45

Menurut "etunjuk

&"timal adalah kurang dari 1%/>7/ mm!g dan tekanan darah n&rmal bila tekanan

darah kurang dari 13/>7 mm!g. *edangkan bila lebih dari 1/>9/ mm!g

din0atakan sebagai hi"ertensi. Diantara nilai tersebut disebut n&rmal tinggi

4batasan tersebut di"eruntukkan bagi indi+idu de)asa diatas 17 tahun5. 4#5

!i"ertensi da"at diklasifikasikan berdasarkan tinggin0a tekanan darah dan

eti&l&gi ; 45

15 Tinggin0a tekanan darah

Berdasarkan tinggin0a tekanan darah sese&rang dikatakan hi"ertensi bila

tekanan darahn0a ? 1/>9/ mm!g. :ntuk "embagian 0ang lebih rini The Joint

National Committee on Prevention, Detection, Evaluation and Treatment of Hih

Blood Pressure4%//35 han0a membagi hi"ertensi menjadi tingkat 1 dan tingkat %

se"erti "ada tabel berikut ;


8/29

6

Ta2el II+ -lasifikasi Tekanan Darah:ntuk :sia 17 tahun atau Lebih

Berdasarkan (2C @II %//3 45

Klasi%i'asi Sis!&le 4mmH/5 Dias!&le 4mmH/5

2&rmal 1%/ 7/

Prehi"ertensi 1%/139 7/79

Hi#e$!ensi

Tingkat 1 1/19 9/99

Tingkat % ?1#/ ?1//

%5 Eti&l&gi

Berdasarkan eti&l&gin0a hi"ertensi dibagi menjadi ;

a5 !i"ertensi esensial 435

!i"ertensi esensial atau "rimer 0ang "en0ebabn0a tidak diketahui disebut

hi"ertensi idi&batik kira , kira 9/6 kasus. Ban0ak fakt&r 0ang

mem"engaruhi se"erti genetik lingkungan hi"erakti+itas sistem saraf

sim"atis sistem renin angi&tensin gangguan ekskresi 2a "eningkatan 2a

dan Caintraseluler dan fakt&r , fakt&r resik& lain se"erti &besitas alk&h&l

mer&k&k dan "&lisitemia.

b5 !i"ertensi sekunder 435

!i"ertensi sekunder atau hi"ertensi renal. Terda"at 6 kasus hi"ertensi

0ang "en0ebabn0a diketahui se"erti gangguan estr&gen "en0akit ginjal

hi"erald&ster&nisme "rimer fe&kr&mat&sit&mea dan kehamilan. !i"ertensi

sekunder juga da"at terjadi atau terinduksi karena "enggunaan &bat , &bat

amfetamin k&kain 0kl&s"&rin takr&limus erithr&"&ietin 2*AID

k&ntrase"si &ral dan "seud&efedrin.

.+ Ge3ala

!i"ertensi tidak memberikan gejala khas baru setelah bebera"a tahun ada

kalan0a "asien merasakan n0eri ke"ala "agi hari sebelum bangun tidur n0eri ini

biasan0a hilang setelah bangun. $angguan han0a da"at dikenali dengan


9/29

7

"engukuran tensi dan ada kalan0a melalui "emeriksaan tambahan terhada" ginjal

dan "embuluh. 4'5 Pasien dengan hi"ertensi "rimer 0ang tidak disertai k&m"likasi

kadang tan"a menimbulkan gejala. *akit ke"ala e"itaksis marah telinga

berdengung rasa berat ditengkuk sukar tidur mata berkunang , kunang dan

"using. 435

+ Dia/n&sis

!i"ertensi tidak da"at ditegakkan dalam satu kali "engukuran tekanan darah

teta"i da"at ditegakkan setelah dua kali atau lebih "engukuran "ada kunjungan

0ang berbeda keuali terjadi "eningkatan tekanan darah 0ang tinggi atau gejala ,

gejala klinis "endukung "ada "emeriksaan 0ang "ertama kali. 435

Ta2el III+ -lasifikasi !i"ertensi Menurut

Klasi%i'asi Sis!&li' 4mmH/5 Dias!&li' 4mmH/5

2&rm&tensi 1/ 9/

!i"ertensi ingan 1/ , 17/ 9/ , 1/!i"ertensi Perbatasan 1/ , 1#/ 9/ , 9

!i"ertensi *edang , Berat ?17/ ?1/

!i"ertensi *ist&lik Teris&lasi ?1/ 9/

!i"ertensi *ist&lik Perbatasan 1/ , 1#/ 9/

6+ Pen/&2a!an

Tujuan utama tera"i "ada "asien hi"ertensi adalah untuk menurunkan

m&rbiditas dan m&rtalitas menurunkan tekanan darah hingga mena"ai angka

tertentu serta untuk menghindari hi"&tensi dan efek sam"ing &bat 0ang lain serta

menegah kerusakan &rgan. Peng&batan hi"ertensi terdiri dari "eng&batan n&n

farmak&l&gi dan "eng&batan farmak&l&gi. 435

a. Peng&batan 2&n armak&l&gi

15 Mengidentifikasi dan mengurangi fakt&r resik& se"erti ;

a5 Mer&k&k.

b5 Disli"idemia.

5 Diabetes Mellitus 4DM5.


10/29

8

d5 Pasien dengan umur ? #/ tahun "ada laki , laki dan )anita "&st

men&"ause.e5 i)a0at keluarga menderita hi"ertensi.

f5 =besitas dan "en0akit jantung.

g5 Akiti+itas fisik kurang.

%5 M&difikasi ga0a hidu"

a5 Menurunkan berat badan bila kelebihan.

b5 Membatasi k&nsumsi alk&h&l.

5 Meningkatkan akti+itas fisik.

d5 Mengurangi asu"an garam.

e5 Mem"ertahankan asu"an kalium 0ang adekuat.

f5 Berhenti mer&k&k dan mengurangi asu"an lemak atau k&lester&l

dalam makanan.

b. Peng&batan armak&l&gi

Pemilihan &bat antihi"ertensi harus berdasarkan "ada efekti+itasn0a dalam

mengurangi m&rbiditas dan m&rtalitas keamanan bia0a "en0akit 0ang

men0ertain0a dan fakt&r resik& lain. Pilihan a)al tergantung "ada tinggin0a

tekanan darah dan adan0a k&ndisi khusus tertentu 0ang akan mem"engaruhi

"emilihan &bat. $&l&ngan &bat untuk hi"ertensi antara lain ; 435

15 Diuretik

Diuretik bekerja meningkatkan ekskresi natrium air dan kl&rida sehingga

menurunkan +&lume darah dan airan ekstraseluler. Akibatn0a terjadi

"enurunan urah jantung dan tekanan darah. 45=bat diuretik sendiri terbagi

menjadi tiga g&l&ngan 0aitu ;

a5 Diuretik ThiaFid

C&nt&h &bat g&l&ngan ini antara lain ; hidr&kl&r&tiaFid kl&r&tiaFid dan

kl&rtalid&n. =bat g&l&ngan ini bekerja dengan menghambat trans"&rt

bersama 2aCl di tubulus distal ginjal sehingga ekskresi 2a dan Cl

meningkat.435


11/29

9

b5 Diuretik kuat 4L&&"5

Diuretik kuat bekerja dengan ara menghambat &trans"&rt 2a - Cl

dan menghambat res&r"si air dan elektr&lit. C&nt&h &bat g&l&ngan ini

antara lain ; bumetamid fur&semid dan t&rsemid. 435

5 Diuretik !emat -alium

Amil&rid dan s"ir&n&lakt&n meru"akan diuretik lemah. Penggunaann0a

terutama dalam k&mbinasi dengan diuretik lain untuk menegah

hi"&kalemia. 45

%5 Beta Bl&ker

Mekanisme kerja &bat g&l&ngan ini tidak diketahui seara "asti diduga

bekerja mengurangi frekuensi dan kekuatan k&ntraksi &t&t jantung dan

menghambat "ele"asan renin dari ginjal. C&nt&h &bat g&l&ngan ini 0aitu

aten&l&l bis&"r&l&l dan met&"r&l&l. 45

35 ACE , Inhibit&r

=bat g&l&ngan ACE , inhibit&r menghambat k&n+ersi angi&tensin I menjadi

angi&tensin II 0aitu suatu +as&k&ntrikt&r 0ang "&ten dan stimulan

ald&ster&n. C&nt&h &bat g&l&ngan ini 0aitu a"t&"ril enala"ril dan rami"ril.

45

5 Angi&tensin ese"t&r Bl&ker 4AB5

Mekanisme kerjan0a dengan menghambat langsung rese"t&r angi&tensin II

sehingga mela)an kerja angi&tensin II se"erti +as&k&nstriksi "ele"asan

ald&ster&n dan "ele"asan antidiuretik h&rm&n. C&nt&h &bat g&l&ngan ini

0aitu l&sartan dan +alsartan. 45


12/29

10

5 Ca , Antag&nis

C&nt&h &bat g&l&ngan ini antara lain ; +era"amil dan diltiaFem. =bat

g&l&ngan ini men0ebabkan relaksasi &t&t jantung dan &t&t "&l&s "embuluh

darah dengan ara menghambat kanal Ca. 45

#5 Alfa *atu Bl&ker

PraF&Fin teraF&sin dan d&GaF&sin adalah alfa satu bl&ker selektif dan tidak

mem"engaruhi alfa dua rese"t&r sehingga tidak men0ebabkan reflek

takikardia. 45

'5 Ag&nis Alfa % ese"t&r

Mekanisme kerja &bat g&l&ngan ini dengan menurunkan tekanan darah

karena mengurangi akti+itas sim"atik se"erti mengurangi kee"atan den0ut

jantung kardiak &ut "ut resistensi "erifer akti+itas "lasma renin dan reflek

bar&rese"t&r. C&nt&h &bat g&l&ngan ini 0aitu metild&"a dan kl&nidin. 45

75 @as&dilat&r

!idralasin dan min&ksidil bekerja seara langsung "ada &t&t "&l&s arteri

dengan meningkatkan kadar $MP intraseluler. 45


13/29

11


14/29

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A+ Tem#a! 0an Ja0al Peneli!ian

Penelitian dilakukan di "anti j&m"& di k&ta M&nastir Tunisia "ada tahun %//7

, %//9.

B+ Desain Peneli!ian

Penelitian ini menggunakan met&de deskri"tif 0ang datan0a di"er&leh

berdasarkan data sur+e0 "&"ulasi selama "eri&de %//7 , %//9.

1+ Pulasi 0an Sam#el

P&"ulasi dalam "enelitian ini adalah seluruh mas0arakat di k&ta Manstir

Tunisia. *am"el "enelitian ini adalah mas0arakat berusia 8 # tahun 0ang

bertem"at tinggal di "anti j&m"& di k&ta M&nastir Tunisia. Teknik "engambilan

sam"el menggunakan teknik multistae cluster samplin.

D+ Me!&0e Pen/um#ulan Da!a

Data dikum"ulkan berdasarkan data "rimer 0aitu suatu teknik "engambilan

data 0ang dilakukan melalui bebera"a "ertan0aan dalam bentuk kuesi&ner 0ang

dilakukan &leh tiga &rang d&kter melalui ara sur+e0 door!to!door. Berikut

adalah "enjelasan lengka" mengenai ara "engum"ulan data ;

1. Cluster dikel&m"&kkan berdasarkan tem"at tinggal dan luas )ila0ah.

12


15/29

13

%. Pelaksanaan sensus di"ilih seara aak 4rand&m5 "ada setia" luster 0ang

diikuti &leh setia" rumah tangga sehingga di"er&leh inf&rmasi dari masing ,

masing sam"el.

3. *ur+ei dilakukan &leh tiga &rang d&kter seara door!to!door 4"intu ke "intu5

"ada setia" rumah tangga. *am"el 0ang tidak memberikan res"&n digantikan

&leh sam"el lain 0ang memenuhi kriteria untuk menda"atkan t&tal sam"el

seban0ak 97 &rang.

. *am"el 4lansia5 diberikan kebebasan untuk men&lak ber"artisi"asi dalam

sur+ei begitu "ula dengan "endam"ing serta keluarga sam"el 0ang tidak

mengijinkan sam"el untuk ikut ambil bagian dalam sur+ei.

. Pada saat dilakukan sur+ei jika sam"el tidak berada ditem"at maka seara

&t&matis akan dikeluarkan sebagai sam"el.

#. Inf&rmasi dikum"ulkan dengan menggunakan kuesi&ner berstruktur dengan

9/ "arameter 0ang dibagi ke dalam tiga bagian 0aitu "ertan0aan standar

mengenai dem&grafi inf&rmasi mengenai s&sial , ek&n&mi dan "erilaku

kesehatan diikuti dengan "emeriksaan fisik antr&"&metri "engukuran

tekanan darah dan tes gluk&sa.

'.

E+ Me!&0e Analisis Da!a

7. Analisis data 0ang digunakan 0aitu beru"a analisis seara statistik 0aitu

menggunakan "r&gram *P** 13.

9.

1/.


16/29

..+ BAB I*

.+ HASIL DAN PEMBAHASAN

13.

A+ Hasil

.+ Des'$i#si Sam#el

1. Ta2el .+ -arakteristik P&"ulasi Penduduk Lansia di -&ta M&nastir

.7+

.8+ .9+ Ka$a'!e$is!i'

0a$i Pulasi Lansia

.+ J

umlah

.;+ Pe$sen

!ase 4


17/29

77+ A'!i>i!as

S&sial (#$&%esi&nal

Petani

Pengrajin Pengusaha

alensi Hi#e$!ensi

#'. Ta2el + Pre+alensi !i"ertensi Arteri Berdasarkan +ariabel

*&sial , Dem&grafi Pengukuran Antr&"&metri dan akt&resik& -ardi&+askular Pada P&"ulasi Lansia Di -&ta

M&nastir.

8+

8;+ *a$ia2el 9-+

Ju

9.+ P$e>alensi

Hi#e$!ensi

9+ #

(

>

a

l

u

eb

96+ Jenis Kelamin

'. Perem"uan

'. Laki , laki

'#.

''.

39

'7.

%/

'9.

7/. %%/45a

71. 91 45

7%. "

/

/

6+ Usia 4!ahun5

7. '/

7. '/ , '

7#. ' , '9

7'. 8 7/

77.

79.

%%

9/.

1

91.

1%

93.

9. 11' 415

9. '7 45

9#. #' 45

9'. 9 475

97. "

/

/

1

15


18/29

9%.

1/

;;+ Pen0i0i'an

1//. Tidak ada

1/1. *ek&lah

Huran

1/%. *ek&lah

Dasar 4*D5

1/3. *MP atau

lebih tinggi

1/.

1/.

#

1/#.

'%

1/'.

31/7.

3%

1/9.

11/. %7

4395

111. 3' 4135

11%. 1# 4'5

113. 1/ 4315

11.

"J/

/

7

..7+ Ke!e$/an!un

/an

11#. Intensif

11'. M&derat

117. Mandiri

119.

1%/.

'

1%1.

1

1%%.

39

1%3.

1%. 39 4#75

1%. 7# 475

1%#. 17#

4'5

1%'.

"/

/

1

.+ Tem#a!

Tin//al

1%9. Perk&taan

13/. Pedesaan

131.

13%.

1

133.

7%

13.

13. %'/ 4%5

13#. 1 4/5 13'.

2*

.6+ Dia2e!es

139. Tidak ada1/. Ada

11.

1%.3

13.

1#

1.

1. 194%5

1#. 11#

4'/'5

1'."/

/

/

1

.=+ Be$a! Ba0an

Be$le2ih 4BMI,

'/?m5 4n @ 76.5

19. BMI ; %

1/. BMI ; % ,

1%.

13.

1.

1/

1'.

17.

19. 31 4%95

1#/. 71 495

1#1. 1#' 4#5

1#%.

"/

/

/

/

16


19/29

%99

11. BMI ; 8 3/

1.

1#

1#.

%#

.86+ Lin/'a$

Pe$u! 4n @ 76.5

1#. 2&rmal

1#. Meningkat

1##.

1#'.

%'

1#7.

%

1#9.

1'/. 113

415

1'1. 1#'

4#'5

1'%.

"/

/

/

/

.96+

6+ S&sial Dem&/$a%i 0an K&$elasi Klinis Hi#e$!ensi

1'. Ta2el 6+ -&relasi Pre+alensi !i"ertensi Pada *ub0ek

Penelitian 4!asil dari Analisis egresi L&gistik a5

1'.

.98+ *

a$ia2el

.99+ K&

e%isien

.9+ Ra

si&

Peluan/

.9;+ #

>alue

.-+ D

ia2e!es

171. /7

% 4/%%5 17%. %%

7 K ",#$!

%,%&d

173. "

///1

.=+ B

MI 217. /'

/ 4/%5

17#. %/

3 K ",'#!

%,%'

17'. "

//1

.+ K

e!e$/an!

un/an

179. /

9 4/15

19/. /

7 K (,#!

(,)

191. "

///1

.;+ Ke!e$an/an :

193. a :mur jenis kelamin status "erka)inan agama tingkat

"endidikan tidak signifikan seara statistik

19. 2Indeks massa tubuh

19. C Angka dalam kurung adalah standar err&r

19#. 0 Angka 0ang dietak miring adalah inter+al ke"era0aan 96

B+ Pem2ahasan

.+ Des'$i#si Sam#el

17


20/29

19'. !asil "enelitian mengenai karakteristik sam"el dida"at 0aitu

seban0ak ##6 sam"el berjenis kelamin "erem"uan dengan rata , rata usia

'%3 ' tahun. 415!al ini juga sesuai dengan la"&ran dari &rganisasi jantung

di Amerika 0ang men0ebutkan bah)a ham"ir setengah dari seluruh &rang

de)asa dengan tekanan darah tinggi berjenis kelamin "erem"uan. 475Penderita

hi"ertensi terban0ak terda"at "ada usia '/ tahun dengan "ersentase 376 dan

han0a 176 sam"el 0ang berusia diatas 7/ tahun. !al ini juga sesuai dengan

literatur 0ang men0ebutkan bah)a tekanan darah khususn0a sist&lik

enderung meningkat seara "r&gresif dengan bertambahn0a usia. Tekanan

darah diast&lik dan sist&lik meningkat % mm!g setia" "ertambahan dekade

umur hal ini da"at dikarenakan seiring dengan bertambahn0a umur dan

berbagai maam fakt&r "embuluh darah 0ang a)aln0a lentur dan elastis akan

menjadi mengeras dan kaku. Pengembangan dan "engerutan "embuluh darah

tidak lagi memadai untuk memas&k kebutuhan aliran darah bagi masing ,

masing &rgan. Pr&ses tersebut akhirn0a akan berkembang seara lambat laun

sehingga akan menjadi "arah tan"a disadari. 495 Pasien usia lanjut biasan0a

mulai mengalami "erubahan "&la hidu" dan enderung mengalami kelemahan

fisi&l&gi tubuh se"erti gangguan fungsi hati dan ginjal.41/5

197. P&"ulasi 0ang diteliti did&minasi &leh 0ang bermukim di "erk&taan

4lebih dari tiga "erem"at5 dan han0a 16 0ang bermukim di "edesaan. *ekitar

tiga "erem"at sam"el tidak memiliki "endidikan f&rmal dan han0a 6 0ang

memiliki "endidikan dasar atau 0ang lebih tinggi. -eban0akan dari "&"ulasi

0ang diteliti masih memiliki status "erka)inan 4#/65 #16 sam"el tidak

18


21/29

memiliki "ekerjaan dan lebih dari sebagian "&"ulasi 4'65 dilindungi &leh

asuransi kesehatan.

.;;+

+ P$e>alensi Hi#e$!ensi

%//. Berdasarkan hasil "enelitian "re+alensi hi"ertensi 0ang dida"at

adalah sebesar %6 4311 sam"el5 dan did&minasi &leh "enderita 0ang berjenis

kelamin "erem"uan 4"erem"uan 6 laki , laki 6 dengan "//15.

Pre+alensi hi"ertensi meningkat seiring dengan "ertambahan usia hingga usia

7/ tahun dan kemudian akan berangsur menurun. Penderita hi"ertensi 0ang

berusia kurang dari '/ tahun seban0ak 16 usia ' , 9 seban0ak 96

dan han0a 76 "enderita 0ang berusia lebih dari 7/ tahun 4"ada tabel %5.

Angka rata , rata tekanan darah sist&lik 0aitu 13% 1'/ mm!g 47 , %1

mm!g5 sementara itu angka rata , rata tekanan diast&lik berkisar antara 7//

1/% mm!g 4 , 1% mm!g5. !i"ertensi sist&lik teris&lasi meru"akan

jenis hi"ertensi 0ang "aling umum diderita &leh sam"el 4/965 0ang

memiliki tekanan darah tinggi berdasarkan hasil "emeriksaan diikuti &leh

k&mbinasi hi"ertensi sist&lik dan diast&lik sebesar '6 dan hi"ertensi

diast&lik teris&lasi 4365.415

%/1. Dari hasil "enelitian "enderita 0ang men0adari terjadin0a

"eningkatan tekanan darah sebesar 716 4%% "enderita5 keban0akan 4'76

atau % &rang5 melakukan "eng&batan seara farmak&l&gi untuk meng&ntr&l

hi"ertensi dan han0a sekitar 3/'6 4' &rang5 "enderita 0ang menerima

19


22/29

"eng&batan tersebut da"at meng&ntr&l tekanan darah sam"ai ke le+el n&rmal

sesuai rek&mendasi dari (2CI@. 415

%/%. *tudi ini memberikan bukti baru mengenai "re+alensi hi"ertensi

"ada sam"el 0ang mere"resentasikan "&"ulasi lanjut usia 4lansia5 seara

ge&grafis di )ila0ah mediterania "usat Tunisia. *elain itu "enelitian ini juga

telah men0ertakan +ariabel s&sial , dem&grafi dan "enggunaan &bat. As"ek

khusus dari "enelitian ini 0aitu rendahn0a tingkat "endidikan 4796 "enduduk

0ang buta aksara dan "enduduk 0ang han0a menda"atkan "endidikan uran5.

415

%/3. !asil "enelitian menunjukkan lebih dari /6 "enduduk lansia di

k&ta M&nastir menderita hi"ertensi. Penelitian mengenai "ersentase mengenai

hi"ertensi juga telah dilakukan di negara , negara Afrika :tara se"erti Mar&k&

dan negara , negara arab se"erti Mesir. !asil "enelitian 0ang dilakukan &leh

La&uani men0atakan "re+alensi rata , rata hi"ertensi 0aitu sebesar #936

namun "ada tahun %/// -amm&un dkk men0atakan bah)a "re+alensi

hi"ertensi "ada "endudul lansia di Tunisia sebesar 3%6. Angka "re+alensi

hi"ertensi di Tunisia meningkat dua kali li"at dalam kurun )aktu dua dekade

hal ini kemungkinan da"at disebabkan &leh "erubahan ga0a hidu". 2amun

"re+alensi hi"ertensi di Tunisia masih jauh lebih rendah dibandingkan dengan

negara industri se"erti Peranis 4'9765 Inggris 4#%65 Nunani 4#65

*"an0&l 4#%65 Italia 4'#365 dan Amerika *erikat 4765. 415

%/. Penelitian ini menunjukkan seara jelas "erbedaan jenis kelamin

dengan angka "re+alensi hi"ertensi dimana "erem"uan lebih enderung

20


23/29

menderita hi"ertensi dibandingkan laki , laki. Perbedaan jenis kelamin "ada

"re+alensi hi"ertensi telah ban0ak dila"&rkan dalam bebera"a "enelitian.

Dalam "enelitian ini hi"ertensi sist&lik teris&lasi meru"akan hi"ertensi 0ang

"aling sering ditemukan "ada "enduduk lansia. Tinggin0a angka hi"ertensi

sist&lik da"at menerminkan dam"ak dari keenderungan d&kter 0ang kurang

efektif meng&bati hi"ertensi sist&lik dibanding meng&bati hi"ertensi diast&lik.

415

%/. Berdasarkan "enelitian han0a 196 res"&nden 0ang baru

didiagn&sis menderita hi"ertensi "erbandingan ini ham"ir sama dengan 0ang

telah dila"&rkan &leh negara , negara berkembang. *tudi "&"ulasi

menunjukkan adan0a "erbedaan tingkat kesadaran "ada "enderita hi"ertensi.

Di negara , negara er&"a tingkat kesadaran berkisar antara %'6 di (erman

dan '/6 di *)edia. Di -anada dan Amerika *erikat tingkat kesadaran

"enduduk mengenai hi"ertensi masing , masing sebesar 736 dan 7'36. Pada

"enelitian ini tingkat kesadaran mengenai hi"ertensi uku" tinggi 47165

dibandingkan dengan "enelitian 0ang telah dila"&rkan di India.


24/29

dengan 0ang telah dila"&rkan &leh Liau dkk 0aitu seban0ak 336 namun

lebih rendah dibandingkan "enelitian 0ang dila"&rkan &leh Ci"ull& dkk

4%65. Di Er&"a tingkat "eng&ntr&lan tekanan darah berkisar antara %%96

di *"an0&l dan 3''6 di Inggris. !al "&sitif mengenai tingkat "eng&ntr&lan

tekanan darah "ada hasil "enelitian ini da"at dikarenakan inf&rmasi "ublik

0ang memadai mengenai hi"ertensi serta ketersediaan &bat antihi"ertensi 0ang

diberikan seara gratis &leh "emerintah dan akses "ela0anan kesehatan dan

"erlindungan asuransi 0ang tinggi. 415

6+ S&sial Dem&/$a%i 0an K&$elasi Klinis Hi#e$!ensi

%/'. Tabel dua meneliti tentang frekuensi s&sial dem&grafi dan resik&

kardi&+askular "ada sam"el n&rm&tensi dan 0ang menderita hi"ertensi. !asil

"enelitian menunjukkan hubungan terbalik teta"i tidak signifikan 4"J//75

menderita hi"ertensi dengan "re+alensi sebesar 396 "ada sam"el 0ang

tidak mengen0am "endidikan dan 316 "ada sam"el 0ang memiliki

"endidikan tingkat kedua tidak ada "erbedaan antara "enderita hi"ertensi di

"erk&taan atau di "edesaan dan hi"ertensi juga tidak memiliki kaitan dengan

status "erka)inan. 415

%/7. Pasien hi"ertensi memiliki nilai BMI tinggi lingkar "inggang

disertai diabetes 4nilai "//5. Mengenai ketergantungan 4disabilitas5

indi+idu 0ang memiliki "re+alensi hi"ertensi 0ang tinggi akan lebih

ketergantungan ke"ada &rang lain. Dalam analisis regresi multi+ariabel

bertaha" angka &besitas diabetes dan ketergantungan "asien memiliki kaitan

dengan hi"ertensi. 415

22


25/29

%/9. Berdasarkan tingkat "endidikan terda"at hubungan terbalik teta"i

tidak signifikan antara "endidikan dengan hi"ertensi angka keil "enduduk

0ang mengen0am "endidikan da"at mem"engaruhi hasil "enelitian ini namun

"enelitian ini sejalan dengan la"&ran sebelumn0a. Ci"ull& dkk mela"&rkan

bah)a resik& hi"ertensi da"at terjadi %7 kali lebih tinggi "ada indi+idu

dengan tingkat "endidikan 0ang rendah. *ementara itu berdasarkan hasil

"enelitian tidak ada hubungan antara hi"ertensi dengan status "erka)inan.

Penelitian 0ang dilakukan di Cina menunjukkan adan0a hubungan antara

daerah tem"at tinggal di "erk&taan dengan kejadian hi"ertensi teta"i "ada

"enelitian ini "erbedaan antara "erk&taan dan "edesaan tidak diteliti. !al ini

dikarenakan "enelitian ini dilakukan di k&ta M&nastir 0ang han0a 16

"endudukn0a berasal dari "edesaan sehingga angka tersebut da"at

mem"engaruhi statistik. Tinggin0a tingkat "re+alensi hi"ertensi "ada

"enduduk buta aksara dan "enduduk 0ang tinggal di "erk&taan da"at dikatikan

dengan "erbedaan ga0a hidu" m&dernisasi "ergeseran ek&n&mi dari

"ertanian menjadi n&n"ertanian akti+itas fisik dan "ekerjaan. Perbedaan

s&sial , ek&n&mi juga memberikan "erbedaan termasuk "eran "enting

terhada" k&ndisi kesehatan 0ang da"at meningkatkan fakt&r "erbedaan se"erti

akses ke sistem kesehatan tingkat inf&rmasi dan "emahaman mengenai

k&ndisi kesehatan atau medis. 415

%1/. *ejalan dengan "enelitian 0ang berbasis "&"ulasi hasil "enelitian

menunjukkan terda"at k&relasi "enting antara BMI dan hi"ertensi. -elebihan

berat badan dan &besitas termasuk dalam fakt&r resik& dari hi"ertensi.

23


26/29

-&relasi 0ang kuat antara diabetes mellitus dan hi"ertensi telah dila"&rkan di

ban0ak "enelitian. 415

24


27/29

..+ BAB *

.+ KESIMPULAN DAN SARAN

.6+

A+ Kesim#ulan

%1. Penelitian ini memberikan inf&rmasi mengenai angka atau tingkat

kesadaran "re+alensi dan "engendalian hi"ertensi sebagai berikut ;

1. Tingkat kesadaran mas0arakat tentang hi"ertensi "ada lansia di k&ta M&nastir

sebesar 716.

%. Pre+alensi atau angka kejadian hi"ertensi "ada lansia di k&ta M&nastir

sebesar %6 dengan "enderita terban0ak berjenis kelamin )anita 4##65.

3. Angka "eng&batan untuk meng&ntr&l tekanan darah "ada lansia di k&ta

M&nastir sebesar '76 dengan han0a 3/'6 0ang da"at di&bati seara te"at.

.7+

B+ Sa$an

%1#. Pentingn0a dirumuskan suatu "ed&man "erenanaan kesehatan

&leh d&kter mas0arakat serta "raktisi kesehatan lain 0ang disesuaikan dengan

k&ndisi sistem "ela0anan kesehatan di negara , negara berkembang sehingga

tindakan kesehatan 0ang dilakukan da"at meningkatkan tindakan "enegahan

diagn&sa dan akses kesehatan "ada "enduduk lanjut usia 4lansia5.

%1'.

%17.

%19.

%%/.

.+ DA)TAR PUSTAKA

22


28/29

+

1. *&nia M dkk. %/11. Aa$eness, T$ea!men!, An0 1&n!$&l O%H"#e$!ensi&n Am&n/ The El0e$l" Li>in/ In Thei$ H&me In

Tunisia+

htt";>>))).bi&medentral.&m>imedia>#1'%#'#31'Omanusr

i"t."df. %% =kt&ber %/1%.

%%3.

%. An&nim. %/11. H"#e$!ensi&n )aC! Shee!. >))).de"kes.g&.id>indeG."h">berita>"ressrelease>79#inash

men0&k&ng"enuh"enanggulanganhi"ertensi.html. %% =kt&ber

%/1%.

%%#.

. 2afrialdi. %//'. Antihi"ertensi. Dalam ; )a$ma'&l&/i 0an Te$a#i

E0isi 7. Balai Penerbit -:I (akarta. !al 31

%%'.#. issa -. %//'. -arakteristik Penderita !i"ertensi Nang Dira)at Ina"

Di Bagian Pen0akit Dalam umah *akit G Padang Panjang *umatera

Barat Tahun %//% , %//#. S'$i#si. akultas -esehatan Mas0arakat

:ni+ersitas *umatera :tara Medan. !al. %/.

%%7.

'. Tja0 T! ahardja -. %//'. O2a! O2a! Pen!in/ Khasia!

Pen//unaan 0an E%e' E%e' Sam#in/n"a E0isi 7+ PT. EleG

Media -&m"utind& (akarta.

%%9.

7. :lfah 2. %/1%. S! Hi#e$!ensi. amilia N&g0akarta. !al %

%.

%3/.

9. An&nim. %/1%. Hi/h Bl&&0 P$essu$e an0 &man.

htt";>>))).heart.&rg>!EAT=$>C&nditi&ns>!ighBl&&dPressure>:

nderstandN&uriskf&r!ighBl&&dPressure>!ighBl&&dPressureand


29/29

232.

kesadaran, pengobatan dan pengendalian hipertensi pada lansia yang menghuni panti jompo di tunisia

Documents