kimia non logam

28
KIMIA NON-LOGAM Oleh : SUCI MULYA PRIMA

Upload: hana-nur-hidayati

Post on 17-Feb-2018

247 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

7/23/2019 Kimia Non Logam

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-non-logam 1/28

KIMIA NON-LOGAM

Oleh :

SUCI MULYA PRIMA

7/23/2019 Kimia Non Logam

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-non-logam 2/28

Kimia Non-Logam

2Kimia Dasar II, Dept. Kimia, FMIPA-UI, 2009

Kecualihidrogen,nonlogamterletak padapojok kananatas tabelperiodik

7/23/2019 Kimia Non Logam

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-non-logam 3/28

Kecenderungan Periodik

3Kimia Dasar II, Dept. Kimia, FMIPA-UI, 2009

Dalam satu

golongan, semakin

kecil atom semakin

mudah membentuk

ikatan   - karena

atom dapat

berinteraksi lebih

dekat

7/23/2019 Kimia Non Logam

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-non-logam 4/28

Kecenderungan Periodik

4Kimia Dasar II, Dept. Kimia, FMIPA-UI, 2009

akibatnya, CO2 memiliki dua

ikatan   , dan SiO2 hanya

memiliki ikatan   padastruktur jaringan padatnya.

7/23/2019 Kimia Non Logam

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-non-logam 5/28

Hidrogen

5Kimia Dasar II, Dept. Kimia, FMIPA-UI, 2009

• Ditemukan oleh Henry

Cavendish (1731 –1810).

• Ada tiga isotop:

 – Protium (1H): 99.98%

 – Deuterium (2H): 0.016%

 – Tritium (3H): Radioactive

7/23/2019 Kimia Non Logam

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-non-logam 6/28

Sifat Hidrogen

6Kimia Dasar II, Dept. Kimia, FMIPA-UI, 2009

• Hydrogen sangat khas.

 – Bukan merupakan anggota golonganmanapun.

• Titik Leleh dan titik didih sangat rendah,berturut-turut (−259 °C) dan (−253 °C).

• Entalpi ikatan sangat besar.

 – Bereaksi lambat,

 – Reaksi umumnya eksotermik

7/23/2019 Kimia Non Logam

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-non-logam 7/28

Pembuatan Hidrogen

7Kimia Dasar II, Dept. Kimia, FMIPA-UI, 2009

• Hidrogen dibuat secara komerisial dari reaksi metana (CH4)

dengan steam pada 1100°C atau karbon dan steam diatas

1000°C.

CH4(g) + H2O(g)   CO(g) + 3 H2(g)

CO(g) + H2O(g)   CO2(g) + H2(g)

C(s) + H2O(g)   H2(g) + CO(g)

• Produksinya dari elektrolisis air tidak efisien

7/23/2019 Kimia Non Logam

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-non-logam 8/28

Kegunaan Hidrogen

8Kimia Dasar II, Dept. Kimia, FMIPA-UI, 2009

• Hidrogen digunakan

untuk produksi

amonia (NH3) padaproses Haber.

• Hidrogen juga

digunakan untuk

pembuatan metanol(CH3OH).

CO(g ) + 2 H2

(g )   CH3OH(g )

7/23/2019 Kimia Non Logam

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-non-logam 9/28

Kegunaan Hidrogen

9Kimia Dasar II, Dept. Kimia, FMIPA-UI, 2009

• Penggunaan hidrogen sebagai bahan bakarmemiliki banyak keunggulan:

 – Reaksinya dengan air sangat eksotermik.

 –Air merupakan satu-satunya produk reaksi

• Problem: How will we make the H2?

2 H2(g ) + O2(g )   2 H2O(g )   H = −483.6 kJ

7/23/2019 Kimia Non Logam

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-non-logam 10/28

Hidrida

10Kimia Dasar II, Dept. Kimia, FMIPA-UI, 2009

• Terdapat tiga jenis hidrida:

 – Ionik

 – Metallik

 – Molekular

7/23/2019 Kimia Non Logam

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-non-logam 11/28

Hidrida Ionik

11Kimia Dasar II, Dept. Kimia, FMIPA-UI, 2009

• Hidrida ionik dihasilkan darireaksi antara hidrogen

dengan logam alkali atau

logam alkali tanah berat (Ca,

Sr, Ba).

• Bersifat basa kuat dan

reduktor.

• Mudah bereaksi dengan air,

sehingga disimpan harus

bebas lembab.

7/23/2019 Kimia Non Logam

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-non-logam 12/28

Hidrida Metalik

12Kimia Dasar II, Dept. Kimia, FMIPA-UI, 2009

• Dibentuk dari reaksi hidrogen dengan

logam transisi, sering dengan rasio mol

yang tidak biasa. – Contoh:TiH1.8.

• Mempertahankan sifat konduktivitas listrikdan sifat logam lainnya.

7/23/2019 Kimia Non Logam

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-non-logam 13/28

Hidrida Molekular

13Kimia Dasar II, Dept. Kimia, FMIPA-UI, 2009

• Dibentuk dari reaksi

antara hidrogen dengan

non logam atau metaloid.

• Biasanya berwujud gas

atau cair pada kondisi 1

atm, suhu kamar.

7/23/2019 Kimia Non Logam

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-non-logam 14/28

Gas Mulia

14Kimia Dasar II, Dept. Kimia, FMIPA-UI, 2009

• Stabil dan tidak reaktif.

• He cair digunakan sebagaipendingin (titik didih 4.2 K)

• Ne digunakan dalam lampeelektrik.

•Ar digunakan dalam bolalampu dan sebagai gas isolatorpada jendela termal.

7/23/2019 Kimia Non Logam

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-non-logam 15/28

Senyawa Xenon

15Kimia Dasar II, Dept. Kimia, FMIPA-UI, 2009

• Diantara semua gas mulia, Xe

lebih mudah membentuk

senyawa.

• KrF2 juga dikenal, tetapi

terdekomposisi pada−10°C.

7/23/2019 Kimia Non Logam

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-non-logam 16/28

Halogen

16Kimia Dasar II, Dept. Kimia, FMIPA-UI, 2009

• Halogen memiliki konfigurasielektron terluar ns2np5.

• Memiliki keelektronegatifan

dan energi ionisasi tinggi.

• Cenderung menerima satu

elektron membentuk anion.

7/23/2019 Kimia Non Logam

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-non-logam 17/28

Halogen

17Kimia Dasar II, Dept. Kimia, FMIPA-UI, 2009

• Semua memiliki biloks

−1.

• Semua, kecuali F,

memiliki biloks hingga

+7 apabila berikatan

dengan atom yanglebih elektronegatif.

7/23/2019 Kimia Non Logam

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-non-logam 18/28

Sifat-sifat Halogen

18Kimia Dasar II, Dept. Kimia, FMIPA-UI, 2009

• Oksidator : karena

keelektronegatifanny

a.

• Mengoksidasi ion

halida yang terletak

dibawahnya dalam

satu golongan.

7/23/2019 Kimia Non Logam

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-non-logam 19/28

Sifat-sifat Halogen

19Kimia Dasar II, Dept. Kimia, FMIPA-UI, 2009

• Fluorine memilki potensial reduksi sangat tinggi.

• F mudah mengoksidasi air.

F2(aq) + H2O(l )   2 HF(aq) + 1/2 O2(g)   E ° = 1.80 V

7/23/2019 Kimia Non Logam

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-non-logam 20/28

Kegunaan Halogen

20Kimia Dasar II, Dept. Kimia, FMIPA-UI, 2009

• Fluorine berekasi

membentuk senyawa

fluorocarbon yang

digunakan sebagai

lubrikan, refrigeran danplastik.

• Teflon merupakan contoh

polimer fluorokarbon.

7/23/2019 Kimia Non Logam

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-non-logam 21/28

Kegunaan Halogen

21Kimia Dasar II, Dept. Kimia, FMIPA-UI, 2009

• Chlorine merupakan halogen yang paling

sering digunakan.

 – HCl

 – Plastik

 – Pemutih

 – Purifikasi Air

7/23/2019 Kimia Non Logam

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-non-logam 22/28

Kegunaan Halogen

22Kimia Dasar II, Dept. Kimia, FMIPA-UI, 2009

• Bromin digunakan pada

film photographic.

• KI ditambahkan pada

garam dapur sebagai

nutrien.

7/23/2019 Kimia Non Logam

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-non-logam 23/28

Hidrogen Halida

23Kimia Dasar II, Dept. Kimia, FMIPA-UI, 2009

•Larutan akua HCl, HBr, HI merupakanasam kuat.

• HF dan HCl dapat dihasilkan dari

reaksi garam dengan H2SO4.

• Br− dan I− mudah teroksidasi sehingga

pembuatannya harus menggunakan

asam oksidator lemah, seperti H3PO4.

7/23/2019 Kimia Non Logam

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-non-logam 24/28

HF

24Kimia Dasar II, Dept. Kimia, FMIPA-UI, 2009

• HF berekasi dengan silikat,

komponen glass.

• Reaksi ini menyebabkan glassdapat diukir.

• HF disimpan dalam wadah

plastik.

7/23/2019 Kimia Non Logam

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-non-logam 25/28

Asam Oksi dan Anion Oksi

25Kimia Dasar II, Dept. Kimia, FMIPA-UI, 2009

• Kekuatan Asam oksi meningkat seiiring meningkatnya bilangan

oksidasi halogen.

• Asam Oksi merupakan oksidator kuat.

• Anion Oksi umumnya lebih stabil dibandingkan bentuk asamnya.

7/23/2019 Kimia Non Logam

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-non-logam 26/28

Perklorat

26Kimia Dasar II, Dept. Kimia, FMIPA-UI, 2009

walaupun cukup

stabil, perklorat

menjadi oksidatorkuat apabila

dipanaskan dan

digunakan sebagai

bahan bakar roket.

7/23/2019 Kimia Non Logam

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-non-logam 27/28

Oksigen

27Kimia Dasar II, Dept. Kimia, FMIPA-UI, 2009

• Joseph Priestley

menemukan oksigen pada

1774.

• Lavoisier memberi nama

yang artinya “ pembentuk

asam”.

• Secara komersial

diperoleh dari udara.

7/23/2019 Kimia Non Logam

http://slidepdf.com/reader/full/kimia-non-logam 28/28

Oksigen

28Kimia Dasar II, Dept. Kimia, FMIPA-UI, 2009

• Ada dalam dua allotropi: O2 dan O3 (ozone).

• Mebentuk ikatan yang sangat kuat.

 – Reaksi senyawa mengandung oksigen memiliki energi

aktivasi tinggi.

 – Reaksi sangat eksotermik, bahkan dapat menjadi

eksplosif.