kisah shahabiyah sumayyah binti khubbath
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Kisah Shahabiyah Sumayyah Binti Khubbath
1/9
Kisah Shahabiyah Sumayyah binti Khubbath
Bismillahirrahmanirrahim ..
Dengan menyebut nama Allah dan segala firman-Nya. Allah menjadikan Islam sebagai agama yang diridhai-Nya,mengukir semua sejarah-sejarah keislaman setiap hamba-Nya yang taat dengan indah dan menjadikan semua
pelajaran yang bias menjadi uswatun hasanah bagi pengikut-Nya yang setia. Kemudian menanamkan keimanan
dan keyakinan sebagai pengkh hamba-Nya dalam menjalankan syari!at-Nya.
Keyakinan akan al-ha" #kebenaran$ dan lyalitas terhadap syari!at Allh dengan mempertahankannya dalam
keadaan apa pun juga, sungguh merupakan keistimewaan dan keindahan dalam keimanan setiap hamba yang taat.
Keimanan jugalah yang telah menyatukan hati serang budak, hamba sahaya dari negeri %thifia dengan hati
Shuhaib dari negara besar, &mawi.
Keimanan juga yang mengangkat derajat serang budak wanita yang tiada dikenal rang di masa hidupnya,
hingga namanya harum semerbak bak kesturi sampai akhir 'aman. Dengan keimanan yang kkh ia
mempertahankan keyakinannya, sekalipun tubuh yang sudah renta jadi tantangannya. Ia adalah Sumayyah,
Ibunda (Ammar bin )asir, satu keluarga yang dijamin masuk surga. Dan inilah sedikit ulasan tentang sejarah
Sumayyah wanita mukminah yang rela berkrban demi mempertahankan keimanannya.
Sebelum bersinarnya *ahaya Islam di bumi ini, dan di kta +akkah khususnya, Sumayyah binti Khubbath
hanyalah serang budak sahaya biasa, yang dimiliki leh Abu ud'aifah bin +ughirh al-+akh'umi.
Suatu ketika datanglah serang pemuda yang bernama )asir bin Amir al-Kinani bersama dua rang saudaranya,
al-arits dan +alik, dari )aman untuk men*ari saudara mereka yang sudah lama menghilang. Setelah letih
men*ari dan bertanya tentang keberadaan saudara mereka yang hilang namun tak mendapatkan hasil dan tak ada
harapan untuk dapat bertemu dengan saudara mereka, maka pulanglah kedua saudara )asir tersebut ke )aman.
Adapun )asir sendiri tetap tinggal di +akkah karena negeri itu sangat menarik hatinya dan memutuskan untuk
hidup di sana.
Sebagai rang asing, )asir menyadari ia harus men*ari seserang yang dapat menjaminnya dari kerasnya
kehidupan di 'aman yang berhukum dengan hukum rimba, siapa yang kuat ia yang berkuasa, tak ada tempat
untuk rang yang lemah.
Akhirnya )asir menjadikan Abu ud'aifah bin al-+ughirh sebagai saudara angkatnya #haliif$. Abu ud'aifah
yang melihat kebaikan sifat dan akhlak )asir yang menarik hatinya, memutuskan untuk menjdhkan )asir
dengan budaknya, Sumayyah. +aka menikahlah budak Sumayyah dengan pemuda )asir. Dan dari pernikahan itu
mereka dikaruniai serang putra yang diberi nama (Ammar. Dan bertambah pula kebahagiaan mereka ketika Abu
ud'aifah memerdekakan (Ammar dari perbudakan.
Setelah Abu ud'aifah meninggal, keluarga Sumayyah hidup di bawah perlindungan Bani +akh'um sampai
(Ammar menginjak dewasa dan Sumayyah dan )asir memasuki usia tua. Kemudian datanglah masa diutusnya
&sulullh untuk menyampaikan kebenaran dari Allh dan mengeluarkan manusia dari gelapnya kesesatan yangmenyelubungi kehidupan mereka. Berita tentang datangnya Nabi baru itu tak lepas juga dari perhatian (Ammar
bin )asir. Kemudian dengan rasa penasaran ia mendatangi &sulullh di rumah Ar"m bin Ar"m dan
mendengarkan langsung wahyu yang diturunkan kepada beliau . atinya pun tertambat dan merasakan
ketenangan yang tiada tara, yang menjadikan Allh membuka hatinya untuk memeluk Islam. Setelah memba*a
dua kalimat syahadat, ia langsung menemui ibunya, Sumayyah, dan menawarkan agama baru itu kepada ibunya.
ayung pun bersambut, hati wanita tua yang telah lama ksng itu pun disinari *ahaya Ilahi. anpa keraguan
sedikit pun, begitu juga suaminya, )asir, yang juga bersegera menyambut ajakan putranya untuk memeluk Islam.
+aka bergabunglah keluarga yang bersahaja itu dalam bahtera Islam, yang pada masa itu para pengikutnya sangat
terkekang dan disudutkan, terutama bagi mereka dari glngan rendah seperti keluarga )asir.
+endengar berita keislaman keluarga )asir, rang-rang musyrikin, terutama Bani +akh'um, menjadi murka danberang. Bila sahabat &sulullh yang lain, seperti Abu Bakar, terlindungi leh kaumnya karena kedudukannya,
-
7/24/2019 Kisah Shahabiyah Sumayyah Binti Khubbath
2/9
maka keluarga )asir dan Sumayyah setelah Bani +akh'um menabuhkan genderang perangnya terhadap Islam,
tak ada lagi yang dapat melindungi mereka dari hinaan dan siksaan kaum kafir /uraisy. anya Allh-lah yang
dapat melindungi mereka dari segalanya. idaklah seserang dikatakan beriman ke*uali setelah diuji dan diberi
*baan dalam agama dan kehidupan mereka. 0ika mereka mampu bersabar maka mereka itulah rang-rang yang
benar dan tulus keimanannya.
Itulah yang sekarang menimpa Sumayyah dan suaminya serta putranya. 1rang-rang /uraisy tanpa rasa iba dan
kasih sayang menyeret mereka di jalanan dan membawa mereka ke padang pasir di tengah terik matahari, dengan
memakaikan baju besi kepada mereka untuk menambah penderitaan mereka. Setelah keringat mereka berhenti
mengalir, tubuh mereka kering, dan darah mereka mulai ber*u*uran, mereka dipaksa untuk kembali murtad dari
agama Islam dan dipaksa untuk menghina dan men*a*i &sulullh , dan memuji tuhan-tuhan mereka. Namun
hati-hati yang telah mendapatkan ketenangan dan kedamaian dari petunjuk Allh itu tak bergeming sedikit pun,
walau disiksa dan dibunuh sekalipun. 2anasnya matahari tak lagi mereka takuti, mereka lebih takut akan siksa api
neraka yang berlipat-lipat lebih panas dari panasnya matahari di dunia. Kejamnya para penyiksa tak juga mereka
takuti, karena mereka lebih takut kepada Allh yang maha pedih siksanya dan berkuasa atas segala sesuatu.
+akin tubuh mereka disiksa makin bertambah keimanan dan penyerahan diri mereka kepada Allh.
&sulullh setiap kali melewati mereka, beliau berkata3 4Bersabarlah wahai keluarga )asir, sesungguhnya yangdijanjikan bagi kalian adalah surga.5 )a.. surga adalah sesuatu yang paling berharga. Sudah selayaknya sesuatu
yang berharga dibayar mahal sesuai dengan nilainya, dan untuk mendapatkannya diperlukan kesabaran dan
pengrbanan.
ubuh )asir yang sudah renta tak mampu bertahan di bawah penyiksaan, hingga akhirnya ruhnya meninggalkan
dunia yang fana ini menghadap Allh untuk men*ari sesuatu yang kekal yang telah dijanjikan Allh dan &sul-
Nya.
Keadaan Sumayyah juga sangat menyedihkan. Siksaan demi siksaan ia hadapi dengan penuh kesabaran. ak
sedikit pun terbetik dalam hatinya untuk menyerah dan kembali kepada agamanya yang dulu setelah *ahaya Islam
menerangi relung hatinya. Abu 0ahal yang melihat kekerasan hati wanita itu mendekatinya dan mengeluarkan
kata-kata jrk serta menghina Sumayyah sepuasnya. Namun Sumayyah dengan tegas menjawab dengan jawabanyang membuat Abu 0ahal berang dan merah mukanya. Dengan hati sangat mendngkl ia mengambil tmbak dan
menusukkannya ke arah kemaluan Sumayyah sehingga tembus sampai ke punggungnya. +aka berakhirlah
siksaan yang diderita Sumayyah. Ia wafat dengan penuh keridhan dan dengan mengu*apkan dua kalimat
syahadat. Dengan itu, maka ter*atatlah Sumayyah sebagai syahidah #wanita yang meninggal dalam keadaan
syahid$ pertama dalam Islam.
Suatu ketika, (Ammar berkata kepada &sulullh 3 46ahai &sulullh , siksaan yang kami derita rasanya sudah
men*apai pun*aknya.5 +aka &sulullh berkata kepadanya3 4Bersabarlah wahai Abal )a"dhn. Ketahuilah, tidak
satu pun keluarga )asir yang akan disiksa dengan neraka.5 Dan ketika Abu 0ahal terbunuh pada perang Badar,
&sulullh berkata kepada (Ammar bin )asir3 4Allh telah membinasakan rang yang telah membunuh ibumu.5
Semga Allh meridhi 7mmu (Ammar bin )asir, ibu sang pendiri masjid pertama dalam Islam, dan menjadikan
kesabaran dan ketegarannya sebagai teladan bagi para muslimah dan mukminah, dan menempatkannya di sebaik-
baik tempat di sisi-Nya.
-
7/24/2019 Kisah Shahabiyah Sumayyah Binti Khubbath
3/9
Khabbab Bin Arats
Sermbngan rang /uraisy memper*epat langkah mereka menuju rumah Khabbab, dengan maksud hendakmengambil pedang-pedang pesanan mereka. +emang, Khabbab serang pandai besi yang ahli membuat alat-alat
senjata terutama pedang, yang dijualnya kepada penduduk +ekah dan dikirimnya ke pasar-pasar.
Berbeda dengan biasa, Khabbab yang hampir tidak pernah meninggalkan rumah dan pekerjaannya, ketika itu
tidak dijumpai leh rmbngan /uraisy tadi di rumahnya. +ereka pun duduklah menunggu kedatangannya.
Beberapa lama antaranya, datanglah Khabbab, sedang pada wajahnya terlukis tanda tanya yang ber*ahaya dan
pada kedua matanya tergenang air alamat suka*ita 8, maka diu*apkannya salam kepada teman-temannya itu lalu
duduk di dekat mereka.
+ereka segera menanyakan kepada Khabbab3 4Sudah selesaikah pedang-pedang kami itu, hai Khabbab95
Sementara itu air mata Khabbab sudah kering, dan pada kedua matanya tampak sinar kegembiraan, dan selah-
lah berbi*ara dengan dirinya sendiri, katanya3 4Sungguh, keadaannya amat mena!jubkan:5
1rang-rang itu kembali bertanya kepadanya35ai Khabbab, keadaan mana yang kamu maksudkan 89 )ang
kami tanyakan kepadamu adalah seal pedang kami, apakah sudah selesai kamu buat 8 95Dengan pandangannya
yang menerawang selah-lah mimpi, Khabbab lain bertanya3 4Apakah tuan-tuan sudah melihatnya 89 Dan
apakah tuan-tuan sudah pernah mendengar u*apannya
+ereka saling pandang diliputi tanda tanya dan keheranan 8. Dan salah serang di antara mereka kembalibertanya, kali ini dengan suatu muslihat, katanya3 4Dan Bamu, apakah kamu sudah melihatnya, hai Khabbab
8 95
Khabbab menganggap remeh siasat lawan itu, maka ia berbalik bertanya3 4Siapa maksudmu 8 95
4)ang saya tuju ialah rang yang kamu katakan itu:5 ujar rang tadi dengan marah.
+aka Khabbab memberikan jawabannya setelah memperlihatkan kepada mereka bahwa ia tak dapat dipan*ing-
pan*ing.
0ika ia mengakui keimanannya sekarang ini di hadapan mereka, bukankah karena hasil muslihat dan termakan
umpan mereka, tetapi karena ia telah meyakini kebenaran itu serta menganutnya, dan telah mengambil putusanuntuk menyatakannya se*ara terus terang 8. +aka dalam keadaan masih terharu dan terpesna serta
kegembiraan jiwa dan kepuasannya, disampaikanlah jawaban, katanya3
4Benar8, saya telah melihat dan mendengarnya8 :
Saya saksikan kebenaran terpan*ar daripadanya, dan *ahaya bersinar-sinar dari tutur katanya 8. :5
Sekarang rang-rang /uraisy pemesan senjata itu mulai mengerti, dan salah serang di antara mereka berseru3
4Siapa dia rang yang kau katakan itu, hai budak 7mmi Anmar 895
Dengan ketenangan yang hanya dimiliki leh rang su*i, Khabbab menyahut3
4Siapa lagi, hai Arab shahabatku 8, siapa lagi di antara kaum anda yang daripadanya terpan*ar kebenauan, dandari tutur katanya bersinar-sinar *ahaya selain ia serang. ..95
-
7/24/2019 Kisah Shahabiyah Sumayyah Binti Khubbath
4/9
Serang lainnya yang bangkit terkejut mendengar itu berseru pula3 4&upanya yang kamu maksudkan ialah
+uhammad85.
Khabbab menganggukkan kepalanya yang dipenuhi kebanggaan serta katanya3
4+emang, ia adalah utusan Allah kepada kita, untuk membebaskan kita dari kegelapan menuju terang benderang
Dan setelah itu Khabbab tidak ingat lagi apa yang diu*apkannya, begitu pun apa yang diu*apkan rang
kepadanya. ; ; ; )ang diingatnya hanyalah bahwa setelah beberapa saat lamanya ia sadarkan diri dan mendapati
tamu-tamunya telah bubar dan tak ada lagi, sedang tubuh bengkak-bengkak dan tulang-ulangnya terasa sakit, dan
darahnya yang mengalir melumuri pakaian dan tubuhnya.
Kedua matanya memandang berkeliling dengan tajam 8, kiranya tempat itu amat sempit untuk dapat melayani
pandangan tembusnya. +aka dengan menahan rasa sakit, ia bangkit menuju tempat yang lapang, dan di muka
pintu rumahnya ia berdiri sambil bersandar pada dinding, sedang kedua matanya yang mulia berkelana panjang
menatap ufuk lalu berputar ke arah kanan kiri 8.
Dan tiadalah ia berhenti sampai jarak yang biasa dikenal leh manusia, tetapi ia ingin hendak menembus jarak
jauh yang tidak terjangkau 8.
+emang 8. , kedua matanya itu ingin menyelidiki kejauhan yang tidak terjangkau dalam kehidupannya, begitu
pun dalam kehidupan rang-rang di kta +ekah, rang-rang di setiap tempat serta pada segala masa umumnya
8.
6ahai, mungkinkah pembi*araan yang didengarnya dari +uhammad saw pada hari itu, merupakan *ahaya yang
dapat menerangi jalan menuju kejauhan ghaib dalam kehidupan seluruh ummat manusia89
Demikianlah Khabbab tnggeam dalam renungan tinggi dan pemikiran mendalam, dan setelah itu ia kembali
masuk rumahnya untuk membalut luka tubuhnya dan mempersiapkannya untuk menerima siksaan dan
pend
-
7/24/2019 Kisah Shahabiyah Sumayyah Binti Khubbath
5/9
pernah pada suatu hari ia pergi bersama kawan-kawannya sependeritaan menemui &asulullah saw. tetapi bukan
karena ke*ewa dan kesal atas pengrbanan, hanyalah karena ingin dan mengharapkan keselamatan, kata mereka3
46ahai &asulullah, tidakkah anda hendak memintakan pertlngan bagi kami 8 95
)ah, marilah kita dengarkan Khabbab men*eritakan langsung kepada kita kisah itu dengan kata-katanya sendiri3
4Kami pergi mengadu kepada &asulullah saw. yang ketika itu sedang tidur berbantalkan kain burdahnya di bawah
naungan Ka!bah. 2ermhnan kami kepadanya.; 46ahai &asulullah, tidakkah anda hendak memhnkan kepada
Allah pertlngan bagi hami895 &asulullah saw pun duduk, mukanya jadi merah, lalu sabdanya3 4Dulu sebelum
kalian, ada serang laki-laki yang disiksa, tubuhnya dikubur ke*uali leher ke atas, lalu diambil sebuah gergaji
untuk menggergaji kepalanya, tetapi siksaan demikian itu tidak sedikit pun dapal memalingkannya dari
Agamanya 8 : Ada pula yang disikat antara daging dan tulang-tulangnya dengan sikat besi, juga tidak dapat
menggyahkan keimanannya 8. Sungguh Allah akan menyempurnakan hal tersebut, hingga setiap pengembara
yang bepergian dari Shan!a ke adlramaut, tiada tahut ke*uali leh Allah (A''a wa 0alla, walaupun serigala ada
di antara hewan gembalaannya, tetapi saudara-saudara terburu-buru88::5
Khabbab dengan kawan-kawannya mendengarkan kata-kata itu, bertambahlah keimanan dan.keteguhan hati
mereka,dan masing-masing mereka berikrar akan membuktikan kepada Allah dan &asul-Nya hal yang diharapkan
dari mereka, ialah ketabahan, keshabaran dan pengurbanan.
Demikianlah Khabbab menanggung penderitaan dengan shabar, tabah dan tawakkal. 1rang-rang /uraisy
terpaksa meminta bantuan 7mmi Anmar, yakni bekas majikan Khabbab yang telah membebaskannya dari
perbudakan. 6anita tersebut akhirnya turun tangan dan turut mengambil bagian dalam menyiksa dan
menderanya.
6anita itu mengambil besi panas yang menyala, lalu menaruhnya di atas kepala dan ubun-ubun Khabbab,
sementara Khabbab menggeliat kesakitan. etapi nafasnya ditahan hingga tidak keluar keluhan yang akan
menyebabkan algj-algj tersebut merasa puas dan gembira8 :
2ada suatu hari &asulullah saw lewat di hadapannya, sedang besi yang membara di atas kepalanya membakar dan
menghanguskannya, hingga kalbu &asulullah pun bagaikan terangkat karena pilu dan iba hati 8.
etapi apa yang dapat diperbuat leh &asulullah saw untuk menlng Khabbab waktu itu 8 9 idak ada 8,
ke*uali meneguhkan hatinya dan mendu!akannya 8. : 2ada saat itu &asulullah mengangkat kedua belah telapak
tangannya terkembang ke arah langit, sabdanya memhn3
4)a Allah, limpahkanlah pertlngan-+u hepada Khabbab:5
Dan kehendak Allah pun berlakulah, selang beberapa hari 7mmi Anmar menerima hukuman "ishas, selah-lah
hendak dijadikan peringatan leh )ang +aha Kuasa balk bagi dirinya maupun bagi algj-algj lainnya. Ia
diserang leh sema*am penyakit panas yang aneh dan mengerikan. +enurut keterangan ahli sejarah ia mellng
seperti anjing.
Dan dinasihatkan rang mengenai dirinya bahwa satu-satunya jalan atau bat yang dapat menyembuhkannya
ialah menyeterika kepalanya dengan besi menyala 8 : Demikianlah kepalanya yang angkuh itu menjadi sasaran
besi panas, yang disetrikakan rang kepadanya tiap pagi dan petang
-
7/24/2019 Kisah Shahabiyah Sumayyah Binti Khubbath
6/9
0ika rang-rang /uraisy hendak mematahkan keimanan dengan siksa maka rang-rang beriman mengatasi
siksaan itu dengan pengurbanan 8. : Dan Khabbab adalah salah serang yang dipilih leh ta"dir untuk menjadi
guru besar dalam ilmu tebusan dan pengurbanan 8.Bleh dikata seluruh waktu dan masa hidupnya dibaktikannya
untuk Agama yang panji-panjinya mulai berkibar8.
Di masa-masa da!wah pertama, Khabbab r.a. tidak merasa *ukup dengan hanya ibadat dan shalat semata, tetapi ia
juga memanfaatkan kemampuannya dalam mengajar. Didatanginya rumah sebagian temannya yang beriman dan
menyembunyikan keislaman mereka karena takut kekejaman /uraisy, lalu diba*akannya kepada mereka ayat-ayat
al-/uran dan diajarkannya. Ia men*apai kemahiran dalam belajar al-/uran yang diturunkan ayat demi ayat dan
surat demi surat. Abdullah bin +as!ud meriwayatkan mengenai dirinya, bahwa &asuiullah saw pernah bersabda3
4Barangsiapa ingin memba*a al-/uran tepat sebagaimana diturunkan, hendaklah ia meniru ba*aan Ibnu 7mmi
(Abdin:5 8,hingga Abdullah bin +as!ud menganggap Khabbab sebagai tempat bertanya mengenai sal-sal
yang bersangkut paut dengan al-/uran, baik tentang hafalan maupun pelajarannya.
Khabbab adalah juga yang mengajarkan al-/uran kepada >athimah binti Khatthab dan suaminya Sa!id bin ?aid
ketika mereka dipergki leh 7mar bin Khatthab yang datang dengan pedang di pinggang untuk membuat
perhitungan dengan Agama Islam dan &asulullah saw. etapi demi diba*anya ayat-ayat al/uran yang termaktub
pada lembaran yang dipergunakan leh Khabbab untuk mengajar, ia pun berseru dengan suaranya yang barkah3
4unjukkan kepadaku di mana +uhammad saw8..5
Dan ketika Khabbab mendengar u*apan 7mar itu, ia pun segera keluar dari tempat persembunyiannya, serunya3
46ahai 7mar: Demi Allah, saya berharap kiranya kamulah yang telah dipilih leh Allah dalam memperkenankan
permhnan Nabi-Nya saw. Karena kemarin saya dengar ia memhn3
4)a Allah, Kuathanlah Agama Islam dengan salah serang di antara dua lelaki yang lebih %ngkau sukai3 Abul
akam bin isyam dan 7mar bin Khatthab 8 :5
7mar segera menyahut3 4Di mana saya dapat menemuinya sekarang ini, hai Khabkab95 4Di Shafa5, ujar
Khabbab, 4yaitu di rumah Ar"am bin Abil Ar"am5. +aka pergilah 7mar mendapatkan keuntungan yang tidak
terkira, menemui awal nasibnya yang bahagia
Khabbab ibnul Arat menyertai &asulullah saw. dalam semua peperangan dan pertempurannya, dan selama
hayatnya ia tetap membela keimanan dan keyakinannya8.
Dan ketika Baitulmal melimpah ruah dengan harta kekayaan di masa pemerintahan 7mar dan 7tsman
radliyallahu (anhuma, maka Khabbab berleh gaji besar, karena termasuk glngan +uhajirin yang mula pertama
masuk Islam.
2enghasilannya yang *ukup ini memungkinkannya untuk membangun sebuah rumah di Kufah, dan harta
kekayaannya disimpan pada suatu tempat di rumah itu yang dikenal leh para shahabat dan tamu-tamu yang
memerlukannya, hingga bila di antara mereka ada sesuatu keperluan, ia dapat mengambil uang yang
diperlukannya dari tempat itu ..
6alaupun demikian, Khabbab tak pernah tidur nyenyak dan tak pernah air matanya kering setiap teringat akan
&asulullah saw dan para shahabatnya yang telah membaktikan hidupnya kepada Allah. +ereka beruntung telah
-
7/24/2019 Kisah Shahabiyah Sumayyah Binti Khubbath
7/9
menemui-Nya sebelum pintu dunia dibukakan bagi Kaum +uslimin dan sebelum harta kekayaan diserahkan ke
tangan mereka.
Dengarkanlah pembi*araannya dengan para pengunjung yang datang menjenguknya ketika ia r.a.; dalam sakit
yang membawa ajalnya. Kata mereka kepadanya3 4Senangkanlah hati anda wahai Abu Abdillah, karena anda akan
dapat menjumpai teman-teman sejawat anda..@. :5
+aka ujarnya sambil menangis3
4Sungguh, saya tidak merasa kesal atau ke*ewa, tetapi tuan-tuan telah mengingatkan saya kepada para shahabat
dan sanak saudara yang telah pergi mendahului kita dengan membawa semua amal bakti mereka, sebeiuin mereka
mendapatkan ganjaran di dunia sedikit pun juga 8 : Sedang kita .., kita masih tetap hidup dan berleh kekayaan
dunia, hingga tak ada tempat untuk menyimpannya lagi ke*uali tanah.5
Kemudian ditunjuknya rumah sederhana yang telah dibangunnya itu, lalu ditunjuknya pula tempat untuk menaruh
harta kekayaan, serta katanya3
4Demi Allah, tak pernah saya menutupnya walau dengan sehelai benang, dan tak pernah saya halanginya terhadap
yang meminta8. :5
Dan setelah itu ia menleh kepada kain kafan yang telah disediakan rang untuknya. +aka ketika dilihatnya
mewah dan berlebih-lebihan, katanya sambil mengalir air matanya3
4=ihatlah ini kain kafanku 88..:
Bukankah kain kafan am'ah paman &asulullah saw ketika gugur sebagai salah serang syuhada hanyalah
burdah berwarna abu-abu, yang jika ditutupkan ke kepalanya terbukalah kedua ujung kakinya, sebaliknya bila
ditutupkan ke ujung kakinya, terbukalah kepalanya8. 95
Khabbab berpulang pada tahun ijriah. Dengan demikian ahli membuat pedang di masa jahiliyah telah tiada
lagi. Demikian halnya guru besar dalam pengabdian dan pengurbanan dalam Islam telah berpulang
=aki-laki yang termasuk dalam jama!ah yang diturunkan al-/uran untuk membelanya, dan yang dilindungi
sewaktu sebagian para bangsawan /uraisy menuntut agar &asulullah saw menyediakan untuk menerima mereka
pada suatu hari tertentu, sedang bagi rang-rang miskin seperti Khabbab, Shuhaib dan Bilal suatu hari tertentu
pula 8.
Kiranya al-/uranul Karim merangkul laki-laki hamba Allah itu dengan penuh kemuliaan dan kehrmatan,
sementara ayat-ayatnya berkumandang menyatakan kepada &asul yang mulia seperti berikut3
Dan janganlah engkau mengusir rang-rang yang menyeru uhannya sepanjang pagi dan petang, mereka itu
mengharap keridhaan-Nrya 8 : %nghau sedikit pun tidak diminta pertanggungjauraban yang menjadi perhitungan
bagi mereka. Begitu pun perhitungan bagimu tidah akan dimintakan tanggung jawab mereka sedihit pun. Apabila
engkau mengusir mereka, pasti engkau termasuk rang-rang dhalim.
-
7/24/2019 Kisah Shahabiyah Sumayyah Binti Khubbath
8/9
Demihianlah Kami uji sebagian mereka dengan sebagian lainnya, sehingga mereka berkata3 Itukah rang-rang
yang diberi karunia leh Allah di antara kita 8 9 #Allah berfirman$3 idakkah Allah lebih mengetahui rang-
rang yang bersyuhur8 9
Dan jika datang kepadamu rang-rang yang beriman kepada ayat-ayat Kami, u*apkanlah kepada mereka3
Selamat bahagia bagi kalian, uhan kalian telah mewajibkan diri-Nya rasa kasih sayang8. : #/.S. C al-An!am3 E
F G$
Demikianlah setelah turunnya ayat ini, maka &asulullah saw. amat memuliakan mereka, dibentangkannya untuk
mereka kainnya, dan dirangkulrya bahu mereka serta sabdanya3
4Selamat datang bagi rang-rang yang dirihu diberi washiat leh Allah untuk memperhatikan mereka :5
Sungguh, salah serang putera terbaik dari masa wahyu dan generasi pengurbanan telah wafat
+ungkin kata-kata terbaik yang kita u*apkan untuk melepas tkh ini, ialah apa yang diu*apkan leh Imam Ali
karamallahu wajhah ketika ia kembali dari perang Shiffin dan kebetulan pandangannya jatuh atas sebuah makam
yang basah dan segar, maka tanyanya3 4+akam siapa ini 8 95 4+akam Khabbab5, ujar mereka. +aka lama
sekali ia merenunginya dengan hati khusyu! dan duka, lain katanya3
4Semga Allah melimpahkan rahmat kepada Khabab88.:
)ang dengan ikhlas menganut Islam dengan penuh semangat88
+engikuti hijrah semata-mata karena taat88
Seluruh hidupnya dibaktikan dalam perjuangan membasmi ma!siat8.5
ijrah &asulullah ke +adinah dan
Kejadia-kejadian 2enting =ainnya
=alu Nabi hijrah ke +adinah disertai Abu Bakr, beliau terlebih dahulu berlindung ke gua saur, beliau bersama
Abu Bakr di sana selama tiga hari, Kuffar /uraisy tidak bisa mengejar beliau, kemudian akhirnya beliaupun
memasuki kta +adinah dengan selamat, maka seluruh penduduk kta itupun menyambut beliau dengan hangat,
dan beliaupun membangun masjid dan rumah kediaman beliau di sana.
Peperangan yang Beliau IkutiDari Ibnu Abbas dia berkata35Ketika &asulullah keluar dari +akkah, Abu Bakr berkata35Inna lillahi wa inna ilahi
raji!un mereka tela mengeluarkan Nabi mereka, sungguh mereka akan *elaka, lalu Allah menurunkan firman-Nya3
()' &$% $#"!4elah didi'inkan #berperang$ bagi rang-rang yang diperangi karena mereka dianiaya5.#/S.al-ajj3H$.
Dan inilah ayat pertama yang turun tentang i'in untuk berperang, &asulullah ikut serta dalam E peperangan, ikut
terjun langsung dalam H peperangan yaitu3perang Badr, 7hud, al-+arisi!, al-Khanda", /uraid'ah, Khaibar, al-
>ath, unain, dan at- ha!if , adapun sisanya maka beliau mengutus pasukan beliau.
*a+i ,an -.ra/ yang Beliau 0akukan&asulullah hanya melakukan satu kali haji selama beliau di +adinah, adapun umarah maka yang sempat beliau
lakukan hanya empat kali semuanya di bulan D'ulhijjah ke*uali yang beliau lakukan bersama haji beliau, 7mrahpertama adalah umrah udaibiyah, di mana ketika itu beliau dihadang dan tidak diperblehkan msuk ke +akkah
-
7/24/2019 Kisah Shahabiyah Sumayyah Binti Khubbath
9/9
leh Kuffar /uraisy, kemudian 7mrah /ada!, kemudian umarh 0i!ranah, dan terakhir umrah yang beliau lakukan
bersama haji beliau.
1e+a,ian2ke+a,ian Penting Isra! +i!raj3terjadi pada tiga tahun sebelum hijrah beliau ke madinah, saat +i!raj itulah diwajibkan shalat.
ahun 2ertama ijriyah3terjadi pembangunan masjid, pengaturan pendirian negara, diwajibkannya 'akat. ahun ke-E3terjadi perang Badr dan kaum muslimin memperleh kemenangan gemilang dalam perang
menentukan ini.
ahun ke-3terjadi perang 7hud dan kaum muslimin mendapat kekalahan akibat menyelisihi perintah
Nabi.
ahun ke-G3terjadi perang Bani Nadhir, &asulullah mengusir )ahudi Bani Nadhir ini dari +adinah karena
mereka melanggar perjanjian.
ahun ke-3terjadi perang Bani +ustali", perang Ah'ab dan perang Bani /uraid'ah.
ahun ke-C3terjadi perdamaian udaibiyah, pada tahun ini pula khamr diharamkan se*ara ttal.
ahun ke-3terjadi perang Khaibar, pada tahun ini pula kaum muslimin masuk kta +ekah dan
melakukan umrah, dan pada tahun ini juga &asulullah menikahi Shafiyyah bin uyai.
ahun ke-3terjadi perang +u!tah, pertemuan pertama kaum muslimin dengan bala tentara &mawi,terjadi pula penaklukan kta +ekah, perang unain untuk memerangi "abilah yang enggan masuk islam
yaitu awa'in dan sa"if.
ahun ke-H3terjadi perang abuk, perang terakhir di bawah pimpinan &asulullah, pada tahun ini
berdatanganlah para utusan dari berbagai kabilah untuk menyatakan keislaman mereka, sehingga tahun
ini dinamakan 4Aamul 6ufud5 #tahun utusan-utusan$.
ahun ke-J3&asulullah melaksanakan haji wada! bersama lebih dari J. kaum muslimin.
ahun ke-JJ3peristiwa wafatnya &asulullah ter*inta, pada hari senin bulan &abi! al-Awwal #walaupun ada
khilaf tentang hari wafat beliau$, beliau wafat pada umur C tahun, G tahun sebelum beliau diangkat
sebagai nabi, dan E tahun sebagai nabi dan &asul, J tahun beliau habiskan di +akkah, dan J tahun
sisanya beliau habiskan di +adinah.