kisah shahabiyah sumayyah binti khubbath

Upload: iisismayatinew

Post on 23-Feb-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Kisah Shahabiyah Sumayyah Binti Khubbath

    1/9

    Kisah Shahabiyah Sumayyah binti Khubbath

    Bismillahirrahmanirrahim ..

    Dengan menyebut nama Allah dan segala firman-Nya. Allah menjadikan Islam sebagai agama yang diridhai-Nya,mengukir semua sejarah-sejarah keislaman setiap hamba-Nya yang taat dengan indah dan menjadikan semua

    pelajaran yang bias menjadi uswatun hasanah bagi pengikut-Nya yang setia. Kemudian menanamkan keimanan

    dan keyakinan sebagai pengkh hamba-Nya dalam menjalankan syari!at-Nya.

    Keyakinan akan al-ha" #kebenaran$ dan lyalitas terhadap syari!at Allh dengan mempertahankannya dalam

    keadaan apa pun juga, sungguh merupakan keistimewaan dan keindahan dalam keimanan setiap hamba yang taat.

    Keimanan jugalah yang telah menyatukan hati serang budak, hamba sahaya dari negeri %thifia dengan hati

    Shuhaib dari negara besar, &mawi.

    Keimanan juga yang mengangkat derajat serang budak wanita yang tiada dikenal rang di masa hidupnya,

    hingga namanya harum semerbak bak kesturi sampai akhir 'aman. Dengan keimanan yang kkh ia

    mempertahankan keyakinannya, sekalipun tubuh yang sudah renta jadi tantangannya. Ia adalah Sumayyah,

    Ibunda (Ammar bin )asir, satu keluarga yang dijamin masuk surga. Dan inilah sedikit ulasan tentang sejarah

    Sumayyah wanita mukminah yang rela berkrban demi mempertahankan keimanannya.

    Sebelum bersinarnya *ahaya Islam di bumi ini, dan di kta +akkah khususnya, Sumayyah binti Khubbath

    hanyalah serang budak sahaya biasa, yang dimiliki leh Abu ud'aifah bin +ughirh al-+akh'umi.

    Suatu ketika datanglah serang pemuda yang bernama )asir bin Amir al-Kinani bersama dua rang saudaranya,

    al-arits dan +alik, dari )aman untuk men*ari saudara mereka yang sudah lama menghilang. Setelah letih

    men*ari dan bertanya tentang keberadaan saudara mereka yang hilang namun tak mendapatkan hasil dan tak ada

    harapan untuk dapat bertemu dengan saudara mereka, maka pulanglah kedua saudara )asir tersebut ke )aman.

    Adapun )asir sendiri tetap tinggal di +akkah karena negeri itu sangat menarik hatinya dan memutuskan untuk

    hidup di sana.

    Sebagai rang asing, )asir menyadari ia harus men*ari seserang yang dapat menjaminnya dari kerasnya

    kehidupan di 'aman yang berhukum dengan hukum rimba, siapa yang kuat ia yang berkuasa, tak ada tempat

    untuk rang yang lemah.

    Akhirnya )asir menjadikan Abu ud'aifah bin al-+ughirh sebagai saudara angkatnya #haliif$. Abu ud'aifah

    yang melihat kebaikan sifat dan akhlak )asir yang menarik hatinya, memutuskan untuk menjdhkan )asir

    dengan budaknya, Sumayyah. +aka menikahlah budak Sumayyah dengan pemuda )asir. Dan dari pernikahan itu

    mereka dikaruniai serang putra yang diberi nama (Ammar. Dan bertambah pula kebahagiaan mereka ketika Abu

    ud'aifah memerdekakan (Ammar dari perbudakan.

    Setelah Abu ud'aifah meninggal, keluarga Sumayyah hidup di bawah perlindungan Bani +akh'um sampai

    (Ammar menginjak dewasa dan Sumayyah dan )asir memasuki usia tua. Kemudian datanglah masa diutusnya

    &sulullh untuk menyampaikan kebenaran dari Allh dan mengeluarkan manusia dari gelapnya kesesatan yangmenyelubungi kehidupan mereka. Berita tentang datangnya Nabi baru itu tak lepas juga dari perhatian (Ammar

    bin )asir. Kemudian dengan rasa penasaran ia mendatangi &sulullh di rumah Ar"m bin Ar"m dan

    mendengarkan langsung wahyu yang diturunkan kepada beliau . atinya pun tertambat dan merasakan

    ketenangan yang tiada tara, yang menjadikan Allh membuka hatinya untuk memeluk Islam. Setelah memba*a

    dua kalimat syahadat, ia langsung menemui ibunya, Sumayyah, dan menawarkan agama baru itu kepada ibunya.

    ayung pun bersambut, hati wanita tua yang telah lama ksng itu pun disinari *ahaya Ilahi. anpa keraguan

    sedikit pun, begitu juga suaminya, )asir, yang juga bersegera menyambut ajakan putranya untuk memeluk Islam.

    +aka bergabunglah keluarga yang bersahaja itu dalam bahtera Islam, yang pada masa itu para pengikutnya sangat

    terkekang dan disudutkan, terutama bagi mereka dari glngan rendah seperti keluarga )asir.

    +endengar berita keislaman keluarga )asir, rang-rang musyrikin, terutama Bani +akh'um, menjadi murka danberang. Bila sahabat &sulullh yang lain, seperti Abu Bakar, terlindungi leh kaumnya karena kedudukannya,

  • 7/24/2019 Kisah Shahabiyah Sumayyah Binti Khubbath

    2/9

    maka keluarga )asir dan Sumayyah setelah Bani +akh'um menabuhkan genderang perangnya terhadap Islam,

    tak ada lagi yang dapat melindungi mereka dari hinaan dan siksaan kaum kafir /uraisy. anya Allh-lah yang

    dapat melindungi mereka dari segalanya. idaklah seserang dikatakan beriman ke*uali setelah diuji dan diberi

    *baan dalam agama dan kehidupan mereka. 0ika mereka mampu bersabar maka mereka itulah rang-rang yang

    benar dan tulus keimanannya.

    Itulah yang sekarang menimpa Sumayyah dan suaminya serta putranya. 1rang-rang /uraisy tanpa rasa iba dan

    kasih sayang menyeret mereka di jalanan dan membawa mereka ke padang pasir di tengah terik matahari, dengan

    memakaikan baju besi kepada mereka untuk menambah penderitaan mereka. Setelah keringat mereka berhenti

    mengalir, tubuh mereka kering, dan darah mereka mulai ber*u*uran, mereka dipaksa untuk kembali murtad dari

    agama Islam dan dipaksa untuk menghina dan men*a*i &sulullh , dan memuji tuhan-tuhan mereka. Namun

    hati-hati yang telah mendapatkan ketenangan dan kedamaian dari petunjuk Allh itu tak bergeming sedikit pun,

    walau disiksa dan dibunuh sekalipun. 2anasnya matahari tak lagi mereka takuti, mereka lebih takut akan siksa api

    neraka yang berlipat-lipat lebih panas dari panasnya matahari di dunia. Kejamnya para penyiksa tak juga mereka

    takuti, karena mereka lebih takut kepada Allh yang maha pedih siksanya dan berkuasa atas segala sesuatu.

    +akin tubuh mereka disiksa makin bertambah keimanan dan penyerahan diri mereka kepada Allh.

    &sulullh setiap kali melewati mereka, beliau berkata3 4Bersabarlah wahai keluarga )asir, sesungguhnya yangdijanjikan bagi kalian adalah surga.5 )a.. surga adalah sesuatu yang paling berharga. Sudah selayaknya sesuatu

    yang berharga dibayar mahal sesuai dengan nilainya, dan untuk mendapatkannya diperlukan kesabaran dan

    pengrbanan.

    ubuh )asir yang sudah renta tak mampu bertahan di bawah penyiksaan, hingga akhirnya ruhnya meninggalkan

    dunia yang fana ini menghadap Allh untuk men*ari sesuatu yang kekal yang telah dijanjikan Allh dan &sul-

    Nya.

    Keadaan Sumayyah juga sangat menyedihkan. Siksaan demi siksaan ia hadapi dengan penuh kesabaran. ak

    sedikit pun terbetik dalam hatinya untuk menyerah dan kembali kepada agamanya yang dulu setelah *ahaya Islam

    menerangi relung hatinya. Abu 0ahal yang melihat kekerasan hati wanita itu mendekatinya dan mengeluarkan

    kata-kata jrk serta menghina Sumayyah sepuasnya. Namun Sumayyah dengan tegas menjawab dengan jawabanyang membuat Abu 0ahal berang dan merah mukanya. Dengan hati sangat mendngkl ia mengambil tmbak dan

    menusukkannya ke arah kemaluan Sumayyah sehingga tembus sampai ke punggungnya. +aka berakhirlah

    siksaan yang diderita Sumayyah. Ia wafat dengan penuh keridhan dan dengan mengu*apkan dua kalimat

    syahadat. Dengan itu, maka ter*atatlah Sumayyah sebagai syahidah #wanita yang meninggal dalam keadaan

    syahid$ pertama dalam Islam.

    Suatu ketika, (Ammar berkata kepada &sulullh 3 46ahai &sulullh , siksaan yang kami derita rasanya sudah

    men*apai pun*aknya.5 +aka &sulullh berkata kepadanya3 4Bersabarlah wahai Abal )a"dhn. Ketahuilah, tidak

    satu pun keluarga )asir yang akan disiksa dengan neraka.5 Dan ketika Abu 0ahal terbunuh pada perang Badar,

    &sulullh berkata kepada (Ammar bin )asir3 4Allh telah membinasakan rang yang telah membunuh ibumu.5

    Semga Allh meridhi 7mmu (Ammar bin )asir, ibu sang pendiri masjid pertama dalam Islam, dan menjadikan

    kesabaran dan ketegarannya sebagai teladan bagi para muslimah dan mukminah, dan menempatkannya di sebaik-

    baik tempat di sisi-Nya.

  • 7/24/2019 Kisah Shahabiyah Sumayyah Binti Khubbath

    3/9

    Khabbab Bin Arats

    Sermbngan rang /uraisy memper*epat langkah mereka menuju rumah Khabbab, dengan maksud hendakmengambil pedang-pedang pesanan mereka. +emang, Khabbab serang pandai besi yang ahli membuat alat-alat

    senjata terutama pedang, yang dijualnya kepada penduduk +ekah dan dikirimnya ke pasar-pasar.

    Berbeda dengan biasa, Khabbab yang hampir tidak pernah meninggalkan rumah dan pekerjaannya, ketika itu

    tidak dijumpai leh rmbngan /uraisy tadi di rumahnya. +ereka pun duduklah menunggu kedatangannya.

    Beberapa lama antaranya, datanglah Khabbab, sedang pada wajahnya terlukis tanda tanya yang ber*ahaya dan

    pada kedua matanya tergenang air alamat suka*ita 8, maka diu*apkannya salam kepada teman-temannya itu lalu

    duduk di dekat mereka.

    +ereka segera menanyakan kepada Khabbab3 4Sudah selesaikah pedang-pedang kami itu, hai Khabbab95

    Sementara itu air mata Khabbab sudah kering, dan pada kedua matanya tampak sinar kegembiraan, dan selah-

    lah berbi*ara dengan dirinya sendiri, katanya3 4Sungguh, keadaannya amat mena!jubkan:5

    1rang-rang itu kembali bertanya kepadanya35ai Khabbab, keadaan mana yang kamu maksudkan 89 )ang

    kami tanyakan kepadamu adalah seal pedang kami, apakah sudah selesai kamu buat 8 95Dengan pandangannya

    yang menerawang selah-lah mimpi, Khabbab lain bertanya3 4Apakah tuan-tuan sudah melihatnya 89 Dan

    apakah tuan-tuan sudah pernah mendengar u*apannya

    +ereka saling pandang diliputi tanda tanya dan keheranan 8. Dan salah serang di antara mereka kembalibertanya, kali ini dengan suatu muslihat, katanya3 4Dan Bamu, apakah kamu sudah melihatnya, hai Khabbab

    8 95

    Khabbab menganggap remeh siasat lawan itu, maka ia berbalik bertanya3 4Siapa maksudmu 8 95

    4)ang saya tuju ialah rang yang kamu katakan itu:5 ujar rang tadi dengan marah.

    +aka Khabbab memberikan jawabannya setelah memperlihatkan kepada mereka bahwa ia tak dapat dipan*ing-

    pan*ing.

    0ika ia mengakui keimanannya sekarang ini di hadapan mereka, bukankah karena hasil muslihat dan termakan

    umpan mereka, tetapi karena ia telah meyakini kebenaran itu serta menganutnya, dan telah mengambil putusanuntuk menyatakannya se*ara terus terang 8. +aka dalam keadaan masih terharu dan terpesna serta

    kegembiraan jiwa dan kepuasannya, disampaikanlah jawaban, katanya3

    4Benar8, saya telah melihat dan mendengarnya8 :

    Saya saksikan kebenaran terpan*ar daripadanya, dan *ahaya bersinar-sinar dari tutur katanya 8. :5

    Sekarang rang-rang /uraisy pemesan senjata itu mulai mengerti, dan salah serang di antara mereka berseru3

    4Siapa dia rang yang kau katakan itu, hai budak 7mmi Anmar 895

    Dengan ketenangan yang hanya dimiliki leh rang su*i, Khabbab menyahut3

    4Siapa lagi, hai Arab shahabatku 8, siapa lagi di antara kaum anda yang daripadanya terpan*ar kebenauan, dandari tutur katanya bersinar-sinar *ahaya selain ia serang. ..95

  • 7/24/2019 Kisah Shahabiyah Sumayyah Binti Khubbath

    4/9

    Serang lainnya yang bangkit terkejut mendengar itu berseru pula3 4&upanya yang kamu maksudkan ialah

    +uhammad85.

    Khabbab menganggukkan kepalanya yang dipenuhi kebanggaan serta katanya3

    4+emang, ia adalah utusan Allah kepada kita, untuk membebaskan kita dari kegelapan menuju terang benderang

    Dan setelah itu Khabbab tidak ingat lagi apa yang diu*apkannya, begitu pun apa yang diu*apkan rang

    kepadanya. ; ; ; )ang diingatnya hanyalah bahwa setelah beberapa saat lamanya ia sadarkan diri dan mendapati

    tamu-tamunya telah bubar dan tak ada lagi, sedang tubuh bengkak-bengkak dan tulang-ulangnya terasa sakit, dan

    darahnya yang mengalir melumuri pakaian dan tubuhnya.

    Kedua matanya memandang berkeliling dengan tajam 8, kiranya tempat itu amat sempit untuk dapat melayani

    pandangan tembusnya. +aka dengan menahan rasa sakit, ia bangkit menuju tempat yang lapang, dan di muka

    pintu rumahnya ia berdiri sambil bersandar pada dinding, sedang kedua matanya yang mulia berkelana panjang

    menatap ufuk lalu berputar ke arah kanan kiri 8.

    Dan tiadalah ia berhenti sampai jarak yang biasa dikenal leh manusia, tetapi ia ingin hendak menembus jarak

    jauh yang tidak terjangkau 8.

    +emang 8. , kedua matanya itu ingin menyelidiki kejauhan yang tidak terjangkau dalam kehidupannya, begitu

    pun dalam kehidupan rang-rang di kta +ekah, rang-rang di setiap tempat serta pada segala masa umumnya

    8.

    6ahai, mungkinkah pembi*araan yang didengarnya dari +uhammad saw pada hari itu, merupakan *ahaya yang

    dapat menerangi jalan menuju kejauhan ghaib dalam kehidupan seluruh ummat manusia89

    Demikianlah Khabbab tnggeam dalam renungan tinggi dan pemikiran mendalam, dan setelah itu ia kembali

    masuk rumahnya untuk membalut luka tubuhnya dan mempersiapkannya untuk menerima siksaan dan

    pend

  • 7/24/2019 Kisah Shahabiyah Sumayyah Binti Khubbath

    5/9

    pernah pada suatu hari ia pergi bersama kawan-kawannya sependeritaan menemui &asulullah saw. tetapi bukan

    karena ke*ewa dan kesal atas pengrbanan, hanyalah karena ingin dan mengharapkan keselamatan, kata mereka3

    46ahai &asulullah, tidakkah anda hendak memintakan pertlngan bagi kami 8 95

    )ah, marilah kita dengarkan Khabbab men*eritakan langsung kepada kita kisah itu dengan kata-katanya sendiri3

    4Kami pergi mengadu kepada &asulullah saw. yang ketika itu sedang tidur berbantalkan kain burdahnya di bawah

    naungan Ka!bah. 2ermhnan kami kepadanya.; 46ahai &asulullah, tidakkah anda hendak memhnkan kepada

    Allah pertlngan bagi hami895 &asulullah saw pun duduk, mukanya jadi merah, lalu sabdanya3 4Dulu sebelum

    kalian, ada serang laki-laki yang disiksa, tubuhnya dikubur ke*uali leher ke atas, lalu diambil sebuah gergaji

    untuk menggergaji kepalanya, tetapi siksaan demikian itu tidak sedikit pun dapal memalingkannya dari

    Agamanya 8 : Ada pula yang disikat antara daging dan tulang-tulangnya dengan sikat besi, juga tidak dapat

    menggyahkan keimanannya 8. Sungguh Allah akan menyempurnakan hal tersebut, hingga setiap pengembara

    yang bepergian dari Shan!a ke adlramaut, tiada tahut ke*uali leh Allah (A''a wa 0alla, walaupun serigala ada

    di antara hewan gembalaannya, tetapi saudara-saudara terburu-buru88::5

    Khabbab dengan kawan-kawannya mendengarkan kata-kata itu, bertambahlah keimanan dan.keteguhan hati

    mereka,dan masing-masing mereka berikrar akan membuktikan kepada Allah dan &asul-Nya hal yang diharapkan

    dari mereka, ialah ketabahan, keshabaran dan pengurbanan.

    Demikianlah Khabbab menanggung penderitaan dengan shabar, tabah dan tawakkal. 1rang-rang /uraisy

    terpaksa meminta bantuan 7mmi Anmar, yakni bekas majikan Khabbab yang telah membebaskannya dari

    perbudakan. 6anita tersebut akhirnya turun tangan dan turut mengambil bagian dalam menyiksa dan

    menderanya.

    6anita itu mengambil besi panas yang menyala, lalu menaruhnya di atas kepala dan ubun-ubun Khabbab,

    sementara Khabbab menggeliat kesakitan. etapi nafasnya ditahan hingga tidak keluar keluhan yang akan

    menyebabkan algj-algj tersebut merasa puas dan gembira8 :

    2ada suatu hari &asulullah saw lewat di hadapannya, sedang besi yang membara di atas kepalanya membakar dan

    menghanguskannya, hingga kalbu &asulullah pun bagaikan terangkat karena pilu dan iba hati 8.

    etapi apa yang dapat diperbuat leh &asulullah saw untuk menlng Khabbab waktu itu 8 9 idak ada 8,

    ke*uali meneguhkan hatinya dan mendu!akannya 8. : 2ada saat itu &asulullah mengangkat kedua belah telapak

    tangannya terkembang ke arah langit, sabdanya memhn3

    4)a Allah, limpahkanlah pertlngan-+u hepada Khabbab:5

    Dan kehendak Allah pun berlakulah, selang beberapa hari 7mmi Anmar menerima hukuman "ishas, selah-lah

    hendak dijadikan peringatan leh )ang +aha Kuasa balk bagi dirinya maupun bagi algj-algj lainnya. Ia

    diserang leh sema*am penyakit panas yang aneh dan mengerikan. +enurut keterangan ahli sejarah ia mellng

    seperti anjing.

    Dan dinasihatkan rang mengenai dirinya bahwa satu-satunya jalan atau bat yang dapat menyembuhkannya

    ialah menyeterika kepalanya dengan besi menyala 8 : Demikianlah kepalanya yang angkuh itu menjadi sasaran

    besi panas, yang disetrikakan rang kepadanya tiap pagi dan petang

  • 7/24/2019 Kisah Shahabiyah Sumayyah Binti Khubbath

    6/9

    0ika rang-rang /uraisy hendak mematahkan keimanan dengan siksa maka rang-rang beriman mengatasi

    siksaan itu dengan pengurbanan 8. : Dan Khabbab adalah salah serang yang dipilih leh ta"dir untuk menjadi

    guru besar dalam ilmu tebusan dan pengurbanan 8.Bleh dikata seluruh waktu dan masa hidupnya dibaktikannya

    untuk Agama yang panji-panjinya mulai berkibar8.

    Di masa-masa da!wah pertama, Khabbab r.a. tidak merasa *ukup dengan hanya ibadat dan shalat semata, tetapi ia

    juga memanfaatkan kemampuannya dalam mengajar. Didatanginya rumah sebagian temannya yang beriman dan

    menyembunyikan keislaman mereka karena takut kekejaman /uraisy, lalu diba*akannya kepada mereka ayat-ayat

    al-/uran dan diajarkannya. Ia men*apai kemahiran dalam belajar al-/uran yang diturunkan ayat demi ayat dan

    surat demi surat. Abdullah bin +as!ud meriwayatkan mengenai dirinya, bahwa &asuiullah saw pernah bersabda3

    4Barangsiapa ingin memba*a al-/uran tepat sebagaimana diturunkan, hendaklah ia meniru ba*aan Ibnu 7mmi

    (Abdin:5 8,hingga Abdullah bin +as!ud menganggap Khabbab sebagai tempat bertanya mengenai sal-sal

    yang bersangkut paut dengan al-/uran, baik tentang hafalan maupun pelajarannya.

    Khabbab adalah juga yang mengajarkan al-/uran kepada >athimah binti Khatthab dan suaminya Sa!id bin ?aid

    ketika mereka dipergki leh 7mar bin Khatthab yang datang dengan pedang di pinggang untuk membuat

    perhitungan dengan Agama Islam dan &asulullah saw. etapi demi diba*anya ayat-ayat al/uran yang termaktub

    pada lembaran yang dipergunakan leh Khabbab untuk mengajar, ia pun berseru dengan suaranya yang barkah3

    4unjukkan kepadaku di mana +uhammad saw8..5

    Dan ketika Khabbab mendengar u*apan 7mar itu, ia pun segera keluar dari tempat persembunyiannya, serunya3

    46ahai 7mar: Demi Allah, saya berharap kiranya kamulah yang telah dipilih leh Allah dalam memperkenankan

    permhnan Nabi-Nya saw. Karena kemarin saya dengar ia memhn3

    4)a Allah, Kuathanlah Agama Islam dengan salah serang di antara dua lelaki yang lebih %ngkau sukai3 Abul

    akam bin isyam dan 7mar bin Khatthab 8 :5

    7mar segera menyahut3 4Di mana saya dapat menemuinya sekarang ini, hai Khabkab95 4Di Shafa5, ujar

    Khabbab, 4yaitu di rumah Ar"am bin Abil Ar"am5. +aka pergilah 7mar mendapatkan keuntungan yang tidak

    terkira, menemui awal nasibnya yang bahagia

    Khabbab ibnul Arat menyertai &asulullah saw. dalam semua peperangan dan pertempurannya, dan selama

    hayatnya ia tetap membela keimanan dan keyakinannya8.

    Dan ketika Baitulmal melimpah ruah dengan harta kekayaan di masa pemerintahan 7mar dan 7tsman

    radliyallahu (anhuma, maka Khabbab berleh gaji besar, karena termasuk glngan +uhajirin yang mula pertama

    masuk Islam.

    2enghasilannya yang *ukup ini memungkinkannya untuk membangun sebuah rumah di Kufah, dan harta

    kekayaannya disimpan pada suatu tempat di rumah itu yang dikenal leh para shahabat dan tamu-tamu yang

    memerlukannya, hingga bila di antara mereka ada sesuatu keperluan, ia dapat mengambil uang yang

    diperlukannya dari tempat itu ..

    6alaupun demikian, Khabbab tak pernah tidur nyenyak dan tak pernah air matanya kering setiap teringat akan

    &asulullah saw dan para shahabatnya yang telah membaktikan hidupnya kepada Allah. +ereka beruntung telah

  • 7/24/2019 Kisah Shahabiyah Sumayyah Binti Khubbath

    7/9

    menemui-Nya sebelum pintu dunia dibukakan bagi Kaum +uslimin dan sebelum harta kekayaan diserahkan ke

    tangan mereka.

    Dengarkanlah pembi*araannya dengan para pengunjung yang datang menjenguknya ketika ia r.a.; dalam sakit

    yang membawa ajalnya. Kata mereka kepadanya3 4Senangkanlah hati anda wahai Abu Abdillah, karena anda akan

    dapat menjumpai teman-teman sejawat anda..@. :5

    +aka ujarnya sambil menangis3

    4Sungguh, saya tidak merasa kesal atau ke*ewa, tetapi tuan-tuan telah mengingatkan saya kepada para shahabat

    dan sanak saudara yang telah pergi mendahului kita dengan membawa semua amal bakti mereka, sebeiuin mereka

    mendapatkan ganjaran di dunia sedikit pun juga 8 : Sedang kita .., kita masih tetap hidup dan berleh kekayaan

    dunia, hingga tak ada tempat untuk menyimpannya lagi ke*uali tanah.5

    Kemudian ditunjuknya rumah sederhana yang telah dibangunnya itu, lalu ditunjuknya pula tempat untuk menaruh

    harta kekayaan, serta katanya3

    4Demi Allah, tak pernah saya menutupnya walau dengan sehelai benang, dan tak pernah saya halanginya terhadap

    yang meminta8. :5

    Dan setelah itu ia menleh kepada kain kafan yang telah disediakan rang untuknya. +aka ketika dilihatnya

    mewah dan berlebih-lebihan, katanya sambil mengalir air matanya3

    4=ihatlah ini kain kafanku 88..:

    Bukankah kain kafan am'ah paman &asulullah saw ketika gugur sebagai salah serang syuhada hanyalah

    burdah berwarna abu-abu, yang jika ditutupkan ke kepalanya terbukalah kedua ujung kakinya, sebaliknya bila

    ditutupkan ke ujung kakinya, terbukalah kepalanya8. 95

    Khabbab berpulang pada tahun ijriah. Dengan demikian ahli membuat pedang di masa jahiliyah telah tiada

    lagi. Demikian halnya guru besar dalam pengabdian dan pengurbanan dalam Islam telah berpulang

    =aki-laki yang termasuk dalam jama!ah yang diturunkan al-/uran untuk membelanya, dan yang dilindungi

    sewaktu sebagian para bangsawan /uraisy menuntut agar &asulullah saw menyediakan untuk menerima mereka

    pada suatu hari tertentu, sedang bagi rang-rang miskin seperti Khabbab, Shuhaib dan Bilal suatu hari tertentu

    pula 8.

    Kiranya al-/uranul Karim merangkul laki-laki hamba Allah itu dengan penuh kemuliaan dan kehrmatan,

    sementara ayat-ayatnya berkumandang menyatakan kepada &asul yang mulia seperti berikut3

    Dan janganlah engkau mengusir rang-rang yang menyeru uhannya sepanjang pagi dan petang, mereka itu

    mengharap keridhaan-Nrya 8 : %nghau sedikit pun tidak diminta pertanggungjauraban yang menjadi perhitungan

    bagi mereka. Begitu pun perhitungan bagimu tidah akan dimintakan tanggung jawab mereka sedihit pun. Apabila

    engkau mengusir mereka, pasti engkau termasuk rang-rang dhalim.

  • 7/24/2019 Kisah Shahabiyah Sumayyah Binti Khubbath

    8/9

    Demihianlah Kami uji sebagian mereka dengan sebagian lainnya, sehingga mereka berkata3 Itukah rang-rang

    yang diberi karunia leh Allah di antara kita 8 9 #Allah berfirman$3 idakkah Allah lebih mengetahui rang-

    rang yang bersyuhur8 9

    Dan jika datang kepadamu rang-rang yang beriman kepada ayat-ayat Kami, u*apkanlah kepada mereka3

    Selamat bahagia bagi kalian, uhan kalian telah mewajibkan diri-Nya rasa kasih sayang8. : #/.S. C al-An!am3 E

    F G$

    Demikianlah setelah turunnya ayat ini, maka &asulullah saw. amat memuliakan mereka, dibentangkannya untuk

    mereka kainnya, dan dirangkulrya bahu mereka serta sabdanya3

    4Selamat datang bagi rang-rang yang dirihu diberi washiat leh Allah untuk memperhatikan mereka :5

    Sungguh, salah serang putera terbaik dari masa wahyu dan generasi pengurbanan telah wafat

    +ungkin kata-kata terbaik yang kita u*apkan untuk melepas tkh ini, ialah apa yang diu*apkan leh Imam Ali

    karamallahu wajhah ketika ia kembali dari perang Shiffin dan kebetulan pandangannya jatuh atas sebuah makam

    yang basah dan segar, maka tanyanya3 4+akam siapa ini 8 95 4+akam Khabbab5, ujar mereka. +aka lama

    sekali ia merenunginya dengan hati khusyu! dan duka, lain katanya3

    4Semga Allah melimpahkan rahmat kepada Khabab88.:

    )ang dengan ikhlas menganut Islam dengan penuh semangat88

    +engikuti hijrah semata-mata karena taat88

    Seluruh hidupnya dibaktikan dalam perjuangan membasmi ma!siat8.5

    ijrah &asulullah ke +adinah dan

    Kejadia-kejadian 2enting =ainnya

    =alu Nabi hijrah ke +adinah disertai Abu Bakr, beliau terlebih dahulu berlindung ke gua saur, beliau bersama

    Abu Bakr di sana selama tiga hari, Kuffar /uraisy tidak bisa mengejar beliau, kemudian akhirnya beliaupun

    memasuki kta +adinah dengan selamat, maka seluruh penduduk kta itupun menyambut beliau dengan hangat,

    dan beliaupun membangun masjid dan rumah kediaman beliau di sana.

    Peperangan yang Beliau IkutiDari Ibnu Abbas dia berkata35Ketika &asulullah keluar dari +akkah, Abu Bakr berkata35Inna lillahi wa inna ilahi

    raji!un mereka tela mengeluarkan Nabi mereka, sungguh mereka akan *elaka, lalu Allah menurunkan firman-Nya3

    ()' &$% $#"!4elah didi'inkan #berperang$ bagi rang-rang yang diperangi karena mereka dianiaya5.#/S.al-ajj3H$.

    Dan inilah ayat pertama yang turun tentang i'in untuk berperang, &asulullah ikut serta dalam E peperangan, ikut

    terjun langsung dalam H peperangan yaitu3perang Badr, 7hud, al-+arisi!, al-Khanda", /uraid'ah, Khaibar, al-

    >ath, unain, dan at- ha!if , adapun sisanya maka beliau mengutus pasukan beliau.

    *a+i ,an -.ra/ yang Beliau 0akukan&asulullah hanya melakukan satu kali haji selama beliau di +adinah, adapun umarah maka yang sempat beliau

    lakukan hanya empat kali semuanya di bulan D'ulhijjah ke*uali yang beliau lakukan bersama haji beliau, 7mrahpertama adalah umrah udaibiyah, di mana ketika itu beliau dihadang dan tidak diperblehkan msuk ke +akkah

  • 7/24/2019 Kisah Shahabiyah Sumayyah Binti Khubbath

    9/9

    leh Kuffar /uraisy, kemudian 7mrah /ada!, kemudian umarh 0i!ranah, dan terakhir umrah yang beliau lakukan

    bersama haji beliau.

    1e+a,ian2ke+a,ian Penting Isra! +i!raj3terjadi pada tiga tahun sebelum hijrah beliau ke madinah, saat +i!raj itulah diwajibkan shalat.

    ahun 2ertama ijriyah3terjadi pembangunan masjid, pengaturan pendirian negara, diwajibkannya 'akat. ahun ke-E3terjadi perang Badr dan kaum muslimin memperleh kemenangan gemilang dalam perang

    menentukan ini.

    ahun ke-3terjadi perang 7hud dan kaum muslimin mendapat kekalahan akibat menyelisihi perintah

    Nabi.

    ahun ke-G3terjadi perang Bani Nadhir, &asulullah mengusir )ahudi Bani Nadhir ini dari +adinah karena

    mereka melanggar perjanjian.

    ahun ke-3terjadi perang Bani +ustali", perang Ah'ab dan perang Bani /uraid'ah.

    ahun ke-C3terjadi perdamaian udaibiyah, pada tahun ini pula khamr diharamkan se*ara ttal.

    ahun ke-3terjadi perang Khaibar, pada tahun ini pula kaum muslimin masuk kta +ekah dan

    melakukan umrah, dan pada tahun ini juga &asulullah menikahi Shafiyyah bin uyai.

    ahun ke-3terjadi perang +u!tah, pertemuan pertama kaum muslimin dengan bala tentara &mawi,terjadi pula penaklukan kta +ekah, perang unain untuk memerangi "abilah yang enggan masuk islam

    yaitu awa'in dan sa"if.

    ahun ke-H3terjadi perang abuk, perang terakhir di bawah pimpinan &asulullah, pada tahun ini

    berdatanganlah para utusan dari berbagai kabilah untuk menyatakan keislaman mereka, sehingga tahun

    ini dinamakan 4Aamul 6ufud5 #tahun utusan-utusan$.

    ahun ke-J3&asulullah melaksanakan haji wada! bersama lebih dari J. kaum muslimin.

    ahun ke-JJ3peristiwa wafatnya &asulullah ter*inta, pada hari senin bulan &abi! al-Awwal #walaupun ada

    khilaf tentang hari wafat beliau$, beliau wafat pada umur C tahun, G tahun sebelum beliau diangkat

    sebagai nabi, dan E tahun sebagai nabi dan &asul, J tahun beliau habiskan di +akkah, dan J tahun

    sisanya beliau habiskan di +adinah.