kliping artikel fix

7/23/2019 Kliping Artikel Fix

1/21

KLIPING ARTIKEL

DR. SUDUNG NAINGGOLAN

Disusun Oleh :

Aldens Magdalena Tualaka

1061050160

KEPANITERAAN ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS

PERIODE 5 OKTOBER 1! DESEMBER !015

"AKULTAS KEDOKTERAN UNI#ERSITAS KRISTEN INDONESIA

$AKARTA


2/21

Ruang L%ngku& Kese'a(an L%ngkungan )

1. Penyediaan Air

2. Pengelolaan Limbah

3. Sanitasi Makanan dan Minuman

4. Sanitasi Perumahan

. Pen!emaran Lingkungan

". Pengendalian #ektor Penyakit

$. %esehatan dan %eselamatan %er&a'. Pengelolaan Sam(ah

). Limbah *umah Sakit + Sam(ah Medis


3/21

Pengendalian #ektor Malaria

Oleh : Drs.

Asdriel, M.%es

Meningkatnya kasus malaria disebabkan oleh tiga -aktor yaitu -aktor e(idemiologi, -aktor

mana&emen (rogram dan -aktor dukungan kemitraan. aktor e(idemiologi meli(uti tingginya

mobilitas (enduduk, keter(a(aran (enduduk akan gigitan nyamuk, dan terda(atnya tem(at

(enam(ungan nyamuk alamiah mau(un /man made breeding (la!es0. aktor mana&emen

(rogram meli(uti terbatasnya mikrosko( malaria, sarana dan (rasarana (rogram serta kualitas

SDM (rogram. aktor dukungan kemitraan meli(uti angga(an baha malaria bukanlah

masalah, dan angga(an oleh banyak mitra (otensial mengangga( malaria bukan masalah

sektor kesehatan sa&a. Oleh karena itu, (engendalian ektordi(erlukan dalam mengurangi

angka ke&adian kasus malaria. Pengendalian ektor menyangkut hidu( bersih dan kesehatan

lingkungan. %esehatan lingkungan akan mengurangi (o(ulasi ektor dan memutus siklus

hidu( ektor sehingga ektor tersebut tidak da(at berkembang. Setia( ektor mem(unyai

habitat dan siklus hidu( yang berbeda.

Pengendalian ektor sendiri dibagi dua atas (engendalian ektor alamiah dan buatan.

Pengendalian ektor alamiah meli(uti -aktor ekologi yang bukan meru(akan buatan manusia

beru(a iklim, suhu udara, ketinggian, kelembaban udara, !urah hu&an, angin, musuh alami

yaitu (redator atau (emangsa, dan (enyakit serangga. Pengendalian buatan meli(uti

(engaturan sistem irigasi, membersihkan ganggang dan lumut yang menga(ung di atas

(ermukaan air, mengatur kadar garam di /lagoon0, melestarikan tanaman bakau, (engeringan

berkala tanaman (adi di daerah (ersaahan, menggunakan herbisida, insektisida, memasang

kaat, menggunakan kelambu, lam(u kuning di (intu masuk hotel, membudidayakan ikan

(emakan &entik, ker&asama dengan mitra (otensial lainnya, dan sebagainya.

PENGENDALIAN #EKTORPEN*AKIT


4/21

KESIMPULAN

Pengelolaan vektor dalam rangka mengendalikan angka kejadian

kasus malaria merupakan hal yang penting. Tentunya bukan hanya

membutuhkan pengendalian oleh satu sektor saja, tapi oleh banyak

sektor atau mitra potensial. Diharapkan dengan pengendalian vektor

ini, angka kejadian kasus malaria di Indonesia bisa berkurang.


5/21

Analisis Pengelolaan Limbah Medis Padat (ada Puskesmas %abu(aten Pati

Oleh : Dyah Pratii

Pusat %esehatan Masyarakat Puskesmas meru(akan salah satu unit (elayanan

kesehatan yang dalam kegiatannya menghasilkan limbah medis (adat. Puskesmas di

%abu(aten Pati telah memiliki in!inerator untuk mengelola limbah medis (adat. 5u&uan dari

(enelitian ini untuk mengetahui bagaimana (roses (engelolaan limbah medis (adat di

Puskesmas %abu(aten Pati dan a(akah sudah sesuai %e(menkes 6o.

142'+Menkes+S%+788+299".

Metode (enelitian yang digunakan adalah metode (enelitian deskri(ti- dengan

ran!angan studi kasus. Penelitian ini menggunakan (endekatan kualitati-. Ada(un yang

men&adi obyek (enelitian ini di antaranya ke(ala (uskesmas, sta- kesehatan lingkungan, dan

!leaning seri!e di Puskesmas %abu(aten Pati. 8nstrumen (enelitian menggunakan (edoman

aan!ara, alat (erekam gambar dan dan alat (erekam suara. 5eknik analisis data kualitati-

menggunakan reduksi data, (enya&ian data dan (enarikan kesim(ulan atau

eri-ikasi. Proses (engelolaan limbah medis (adat (uskesmas yang menurut ketentuan harus

menggunakan in!inerator yang mem(unyai ka(asitas memusnahkan limbah in-eksius, belum

semua (uskesmas melakukannya . Puskesmas A melakukan (enanganan akhir limbah medis

(adat menggunakan in!enerator. Puskesmas melakukan (enanganan akhir limbah medis

(adat kadang ;kadang sa&a menggunakan in!inerator, seringnya dengan (embakaran biasa.

Sementara Puskesmas < melakukan (enanganan akhir limbah medis (adat dengan melakukan

(embakaran di dalam tong berdiameter 49 !m dan tidak menggunakan in!inerator.

Limbah Rumah Sakit /


6/21

KESIMPULAN

%esim(ulan dari (enitian ini adalah (engelolaan limbah medis (adat (ada Puskesmas

%abu(aten Pati da(at dikatakan belum sesuai dengan (engelolaan limbah medis menurut

%e(menkes 6o 142'+M=6%=S+S%+788+299". Saran yang diberikan ke(ada Puskesmas di

%abu(aten Pati mem(erbaiki (engelolaan limbah medis (adat dan non medis, untuk

kesehatan lingkungan dan masyarakat sekitar (uskesmas. Perbaikan (engelolaan limbah

medis ini tentunya memerlukan biaya yang tidak ke!il, oleh karena itu dibutuhkan ker&asama

lintas sektoral untuk hal ini. %iranya (engelolaan limbah medis (adat lebih baik lagi dan

kiranya dera&at kesehatan masyarakat sekitar Puskesmas da(at ditingkatkan, dan Puskesmas

bisa men&adi !ontoh bagi masyarakat sekitar dalam hal (engelolaan limbah.


7/21

Pengel+laan Sa,&a' Ru,a' Tangga Be-as%s Mas/a-aka(

Ole' ) "a%a'

Sam(ah di %ota >ogyakarta men&adi masalah yang belum bisa diatasi

se(enuhnya oleh (emerintah daerah. Pemda sebenarnya menyadarimasalah ini, teta(i belum menemukan solusi &angka (an&ang yang te(at.

Penelitian (erihal Pengelolaan Sam(ah erbasis Masyarakat di %ota

>ogyakarta ini bertu&uan untuk 1 mem(eroleh gambaran tentang

(engelolaan sam(ah rumah tangga berbasis masyarakat, 2

menginentarisasi (roblematika dalam sistem (engelolaan sam(ah rumah

tangga ini, 3 memberikan rekomendasi untuk menyem(urnakan sistem

(engelolaan sam(ah rumah tangga berbasis masyarakat. Penelitian ini

berlokasi di ?ondolayu Lor, tem(at (elaksanaan (ilot (ro&e!t (engelolaan

sam(ah berbasis masyarakat.

Penelitian ini adalah deskri(ti- kualitati-, yakni (enelitian yang bermaksud

mendeskri(sikan suatu -enomena. Pengum(ulan datanya menggunakan

teknik aan!ara, kuesioner, obserasi, dan dokumentasi. @&i keabsahan

datanya memakai metode triangulasi. Datanya dianalisis se!ara deskri(ti-;

kualitati-. Dari hasil (enelitian ini, da(at ditarik tiga kesim(ulan. Pertama ,

(ilot (ro&e!t (engelolaan sam(ah rumah tangga berbasis masyarakat di

?ondolayu Lor, %ota >ogyakarta ber&alan se!ara baik dengan (rinsi( 3*

redu!e, reuse, re!y!le dan berhasil mengurangi olume sam(ah yang

dibuang ke 5PSS hingga $9. %edua, model (engelolaan sam(ah rumah

P=6?=LOLAA6 SAMPAB


8/21

tangga berbasis masyarakat dengan (rinsi( 3* meru(akan solusi

(aradigmatik. %etiga , (roblematika utama dalam (elaksanaan model ini

adalah bagaimana mengubah (aradigma /membuang sam(ah0 &adi

/meman-aatkan sam(ah0. Problematika lain yang teridenti-ikasi ialah 1

(emerintah daerah belum memberikan a(resiasi terhada( masyarakat

yang telah melakukan (emilahan sam(ahC 2 tidak ada mekanisme dan

(erson yang memantau dan mengealuasi kegiatan C 3 (enera(an

kebi&akan (engelolaan sam(ah berbasis masyarakat dengan (rinsi( 3*

tidak diikuti (enyediaan sarana dan (rasarana (enun&angC 4 (emilahan

sam(ah di rumah tangga kurang tuntasC tidak ada kaderisasi untuk

men!ari (engurus baru yang memiliki ka(abilitas dan integritas.

erdasarkan hasil (enelitian ini, direkomendasikan enam hal. Pertama,

(emerintah, (engurus *5+*, dan (engelola mendidik masyarakat se!ara

teren!ana dan terukur tentang (engelolaan sam(ah yang benar. %edua,

(emerintah mengatur dan memberikan insenti- dan disinsenti- untuk

memotiasi masyarakat. %etiga, (emerintah, (engurus *5+*, dan

(engelola membuat mekanisme dan menentukan orang untuk memantau

dan mengealuasi (engelolaan sam(ah berbasis masyarakat. %eem(at,

(emerintah menyediakan sarana dan (rasarana (engelolaan sam(ah

dengan model ini. %elima, (engelola dan (engurus *5+* men!ari

strategi kaderisasi (engelola. %eenam, model (engelolaan sam(ah rumah

tangga berbasis masyarakat layak dikembangkan &adi model (engelolaan

sam(ah rumah tangga di (erkotaan.

KESIMPULAN


9/21

Pengelolaan sam(ah berbasis masyarakat sudah sangat baik di (elaksanaannya

di kota >ogyakarta. %iranya (rogram ini bisa ditiru dan diikuti oleh kota;kota

lain di 8ndonesia yang mem(unyai samm(ah sebagai masalah utama di kotanya.

Perbaikan sistem sangat di(erlukan dan ker&asama lintas sektoral. %aderisasi,

dan sebagainya sangat di(erlukan dalam (elaksanaan (rogram &angka (an&ang.

B8?8=6= DA6 SA685AS8 PADA P=DA?A6? MA%A6A6

EAEA6A6 5*AD8S8O6AL D8 L86?%@6?A6 S=%OLAB DASA*

D8 %=L@*ABA6 D=MA6? L=A* DA@6 PAL=MA6?

5AB@6 299)Oleh :

ebria Agustina , *indit Pambayun , atmalina ebry

Makanan meru(akan kebutuhan mendasar bagi hidu( manusia. Makanan

tersebut sangat mungkin sekali terkontaminasi sehingga da(at menyebabkan

suatu (enyakit yang disebut (enyakit baaan makanan. Anak;anak sering

men&adi korban (enyakit tersebut. Bal ini umumnya disebabkan oleh belum

ditera(kannya (raktik higiene dan sanitasi yang memadai.

Penelitian ini meru(akan (enelitian deskri(ti- yang didesain berdasarkan

(endekatan !ross se!tional. Po(ulasi ber&umlah 23 orang, sehingga sam(el

meru(akan seluruh bagian dari (o(ulasi. Basil analisis uniariat ini akan

disa&ikan dalam bentuk tabel distribusi -rekuensi.

Basil (enelitian berdasarkan karakteristik res(onden menun&ukkanterda(at $3,) res(onden berusia 24;4 tahun, 2,2 res(onden ber&enis

kelamin laki;laki, 4$,' res(onden telah beker&a sebagai (edagang makanan

&a&anan tradisional selama 1;19 tahun, terda(at res(onden dengan tingkat

(endidikan tertinggi yaitu tamat akademi sebanyak 4,3, serta res(onden

dengan (endidikan terendah yaitu tidak sekolah sebanyak ',$. Selain itu, hasil

(enelitian &uga menun&ukkan terda(at 4$,' res(onden higiene (erorangannya

tidak baik, ",2 res(onden memiliki sanitasi yang tidak baik dari segi

SANITASI MAKANAN


10/21

(eralatannya, 39,4 res(onden menya&ikan makanan &a&anan dalam keadaan

sanitasi yang tidak baik, dan 4$,' res(onden yang memiliki sarana (en&a&a

yang sanitasinya tidak baik.

KESIMPULAN

Dari (enelitian diatas da(at disim(ulkan baha, (ersentase res(onden

terbanyak berusia 24;4 tahun, ber&enis kelamin laki;laki, telah beker&a sebagai

(edagang makanan &a&anan tradisional selama 1;19 tahun, terda(at res(onden

dengan tingkat (endidikan tertinggi yaitu tamat akademi serta res(onden

dengan (endidikan terendah yaitu tidak sekolah. Selain itu, hasil (enelitian &uga

menun&ukkan terda(at res(onden higiene (erorangannya tidak baik, res(onden

memiliki sanitasi yang tidak baik dari segi (eralatannya, res(onden menya&ikan

makanan &a&anan dalam keadaan sanitasi yang tidak baik, dan res(onden yang

memiliki sarana (en&a&a yang sanitasinya tidak baik. Maka da(at disim(ulkan

baha, kita sebagai tenaga kesehatan harus sangat mem(erhatikan hal ini. Eadi,

bukan hanya anak sekolah dasar yang kita beri (enyuluhan tentang (ersonal

hygiene teta(i &uga (edagang &a&anannya. Miris memang, &ika dilihat banyak

yang sudah beker&a selama 1;19 tahun sebagai (edagang &a&anan, bayangkan

sa&a sudah bera(a banyak anak yang mengalami sakit gangguan (en!ernaan

akibat ulah mereka. %ita tidak bisa menutu( mata akan hal ini, kiranya (rogram

kesehatan yang bersi-at (romoti- dan (reenti- bisa ditera(kan dan kita berhara(

19 tahun mendatang, tidak kita temukan lagi hal se(erti ini masih men&adi

masalah di 8ndonesia.


11/21

B@@6?A6 A%5O*;A%5O* SA685AS8 *@MAB D=6?A6

%=EAD8A6 86=%S8 SAL@*A6 P=*6APASA6 A%@5 D8 8LA>AB

%=*EA P@S%=SMAS 8# D=6PASA* S=LA5A6 5AB@6 2914

Oleh :

Putu Sa(tari Dei, 8 ?ede ayan Darmadi, 6i Made Marati

%esehatan adalah tanggung &aab bersama dari setia( indiidu,

masyarakat, (emerintah dan sasta. Sebaik a(a(un (rogram yang di!anangkan

dari (emerintah, tan(a kesadaran indiidu dan masyarakat untuk se!ara mandiri

men&aga kesehatan mereka, hanya sedikit yang akan di!a(ai. Bal tersebut

seiring dengan salah satu tu&uan 8ndonesia Sehat 2919 yakni men!egah

ter&adinya dan menyebarnya (enyakit menular sehingga tidak men&adi masalah

kesehatan masyarakat De(kes *8,2993.

Salah satu (enyakit menular yaitu 8SPA 8n-eksi Saluran Perna(asan Akut.

8n-eksi saluran (erna-asan adalah suatu keadaan dimana saluran (erna-asan

hidung, (haring dan laring mengalami in-lamasi yang menyebabkan ter&adinya

obstruksi &alan na-as dan akan menyebabkan retraksi dinding dada (ada saat

melakukan (erna-asan. 8n-eksi saluran na-as adalah (enurunan kemam(uan

(ertahanan alami &alan na-as dalam menghada(i organisme.

8SPA meru(akan singkatan dari in-eksi saluran (erna-asan akut, istilah ini

dia da(at dari istilah dalam bahasa 8nggris A!ute *es(iratory 8n-e!tions A*8 .

8stilah 8SPA meli(uti tiga unsur yakni in-eksi, saluran (erna-asan dan akut.

*umah atau tem(at tinggal yang buruk atau kumuh da(at mendukung ter&adinya

SANITASI PERUMAHAN


12/21

(enularan (enyakit dan gangguan kesehatan se(erti in-eksi saluran na-as.

Masalah (emukiman memi!u timbulnya si!k building syndrome sindrom

gedung sakit. Sindrom gedung sakit meru(akan kum(ulan ge&ala (enyakit yang

ter&adi akibat kondisi udara yang tidak sehat atau gangguan (ada sirkulasi udara

di dalam suatu gedung. Suyono, 299$

Penelitian ini menggunakan !ross se!tional study. Subyek yang diteliti

berusia antara ;2 tahun. esar sam(el ditentukan melalui -ormularium 2919

dari 6otoadmo&o menggunakan )2 sam(el melalui teknik sim(le random

ram(ling. Data dikum(ulkan melalui aan!ara, (engukuran dan instrument

beru(a lembar kuesioner, rollmeter, luFmeter dan hygrometer. Dari data yang

sudah dikum(ulkan, nantinya akan dianalisis melalui (rogram statisti! di

%om(uter termasuk analisis uniariate dan biariate dengan u&i !hi sGuare. Dari

(enelitian, da(at disim(ulkan baha terda(at hubungan antara besar entilasi

saat tidur, berat aktiitas, kelembaban ruangan, suhu kamar tidur, besar (olusi

udara saat tidur, (en!ahayaan alami dengan insidensi 8SPA di ilayah ker&a

Puskesmas Den(asar Selatan tahun 2914.

KESIMPULAN

Penelitian ini sangat baik, dan mungkin bisa men&adi (ela&aran bagi kita

selaku (etugas kesehatan dalam hal (romoti- dan (reenti- angka ke&adian

8SPA yang sangat tinggi di berbagai daerah di 8ndonesia. Mungkin seringdilu(akan mengenai sanitasi (erumahan, teta(i hal ini tentunya menggelitik

kita, kiranya hasil (enelitian ini da(at ditera(kan dalam (elayanan kesehatan ke

de(annya.


13/21

Prediksi Produksi Air PDAM dengan Earingan Syara- 5iruan

Oleh :

>udha 5irto Pramonoa&i, Ste-anus Santosa, *i!ardus Anggi Pramunendar

Air meru(akan senyaa kimia yang sangat ital bagi kelangsungan hidu(

manusia se!ara berkelan&utan yang tidak da(at digantikan oleh senyaa lain.

5ingkat (ertumbuhan &umlah (enduduk yang tinggi dan meningkatnya kegiatan

masyarakat, akan berdam(ak (ada (enyediaan dan (elayanan air bersih mulai

dari as(ek kuantitas, kualitas, dan kontinuitas. Penanganan untuk (emenuhan

kebutuhan air bersih da(at dilakukan dengan berbagai !ara, disesuaikan dengan

sarana dan (rasarana yang ada. Di daerah (erkotaan khususnya kota Semarang,

sistem (engolahan dan (enyediaan air bersih dilakukan dengan sistem

(er(i(aan yang dikelola oleh PDAM.

Perusahaan Daerah Air Minum PDAM meru(akan (erusahaan milik

daerah yang begerak di bidang (enyedia, (engolahan,dan (endistribusian air

bersih. Sebuah sistem yang akurat untuk (rediksi &umlah (roduksi air untuk

masa de(an dibutuhkan oleh PDAM untuk menentukan kebi&akan dalam bidang

(roduksi air. Penelitian ini menghasilkan sebuah model (rediksi untuk total

olume (roduksi air PDAM %ota Semarang.

Data yang diolah adalah &umlah (enduduk, &umlah (elanggan berdasarkan

&enis (elanggan, total olume (roduksi, kontribusi daerah sumber, olume

distribusi, air ter&ual, dan kehilangan air. Data di(eroleh dari la(oran bulanan

(erusahaan selama tahun terakhir yaitu mulai tahun 299';2912. Pendekatan

yang digunakan untuk (rediksi (roduksi air adalah dengan menggunakan

Penyediaan Air


14/21

metode Earingan Syara- 5iruan a!k(ro(agation dengan ungsi Aktiasi

By(erboli! 5angent. erdasarkan hasil (enelitian, di(eroleh sebuah Model

Prediksi @ntuk 5otal #olume Produksi Air PDAM %ota Semarang dengan nilai

error 9.999999, MS= 9.9$441", MA= 9.1924'$, dan rata;rata nilai akurasi

sebesar ),".

%=S8MP@LA6

Dari (enelitian ini da(at disim(ulkan baha Model Prediksi Produksi Air PDAM

yang melibatkan ariabel yang lebih kom(rehensi- dengan interal bulanan Menggunakan

Earingan Syara- 5iruan a!k(ro(agation meru(akan model yang da(at digunakan untuk

mem(rediksi total olume (roduksi air . Bal ini da(at dilihat dari hasil (enelitian yang

memiliki (ersentase keakuratan (rediksi rata ;rata sebesar ),". Dengan adanya model

(rediksi (roduksi air ini kebutuhan air di masa de(an da(at diketahui sehingga kede(annya

PDAM da(at memenuhi kebutuhan akan air bersih dari segi kuantitas, kualitas, dan

kontinuitas untuk meu&udkan (elayanan (rima.

?una men!a(ai (roduktiitas dan e-isiensi (roduksi air PDAM dengan tingkat

kebo!oran yang selalu ada, maka model ini da(at di&adikan alternati- (rediksi total olume air

yang dibutuhkan. 6amun demikian meski(un model ini memiliki nilai akurasi (rediksi yang

!uku( baik, masih (erlu dilakukan (enelitian lebih lan&ut dengan mem(erbanyak &umlah

re!ord dataset karena (ada dataset yang memiliki tingkat ariasi data yang tinggi akan

memiliki reliabilitas yang baik.


15/21

DAMPAK PENEMARAN LINGKUNGAN LAUT OLE2

PERUSA2AAN PERTAMBANGAN TER2ADAP NELA*AN

TRADISIONAL

Oleh : R%k/ 3. San(+sa

Lingkungan hidu( yang baik dan sehat meru(akan hak bagi semua arga

negara 8ndonesia. Oleh karena itu, negara, (emerintah, serta seluruh (emangku

ke(entingan berkea&iban melakukan (erlindungan dan (engelolaan lingkungan

hidu( dalam (elaksanaan (embangunan berkelan&utan agar lingkungan hidu(

8ndonesia da(at teta( men&adi sumber dan (enun&ang hidu( bagi rakyat

8ndonesia serta makhluk hidu( lainnya. 8ndonesia berada (ada (osisi yang

sangat rentan terhada( dam(ak (erubahan iklim. Pen!emaran air laut diatur

se!ara hukum karena air laut meru(akan milik umum yang (enguasaannya

dimandatkan ke(ada Pemerintah. Pen!emaran air laut (erlu dikendalikan karena

akibat (en!emaran air da(at mengurangi (eman-aatan air sebagai modal dasar

dan -aktor utama (embangunan. Eumlah limbah semakin lama semakin besar,

dan hingga sekarang belum diketahui (asti dam(ak lingkungannya se!ara

&angka (an&ang, selain dam(ak estetikanya yang sudah &elas merugikan. 8ndustri

(ertambangan meru(akan industri yang tidak berkelan&utan karena tergantung

(ada sumber daya yang tidak terbarukan. Perilaku lainnya adalah (raktik

(embuangan limbah (ertambangan dengan !ara;!ara (rimiti-, membuang

langsung limbah tailing ke sungai, danau, dan laut. 6elayan adalah suatu

kelom(ok masyarakat yang kehidu(annya tergantung (ada hasil laut, baikse!ara melakukan (enanggka(an mau(un se!ara budi daya. Dam(ak

P=6


16/21

(en!emaran lingkungan (erairan da(at menyebabkan (endangkalan dan

(erubahan bentang alam dasar laut, kesuburan (erairan terganggu dan

keanekaragaman hayati berkurang, dan lain sebagainya. 5entunya ini sangat

mem(engaruhi (enda(atan (en!ari na-kah di (erairan yaitu nelayan tradisional.

%=S8MP@LA6

Bal ini memang sudah ter&adi di lingkungan kita, teta(i &anganlah kita &uga

menutu( mata akan hal ini. 5entunya sangat di(erlukan ker&asama lintas

sektoral akan hal ini. Sanksi buat (erusahaan yang men!emari laut, kursus

ketram(ilan bagi (ara nelayan tradisional, undang;undang kelautan yang

mungkin harus di(erbaharui, dan masih banyak lagi. Mungkin hal ini, tidak

se!ara langsung berhubungan dengan kesehatan, teta(i ini &uga sangat

mem(engaruhi dera&at kesehatan seseorang.


17/21

A6AL8SA %=S=BA5A6 DA6 %=S=LAMA5A6 %=*EA D8

5AMA6? A5@ A*A P5. MA*@6DA ?*ABAM86=*AL,

EO S85= LA@6? 5@B@P %AL8MA65A6 5=6?AB

OLEH !iko "agus #usuma

Sasaran yang ingin di!a(ai %eselamatan dan %esehatan %er&a diantaranya adalah untuk

men!egah dan atau mengurangi kerugian yang ditimbulkan dari ke!elakaan, kebakaran,

(eledakan dan (enyakit akibat ker&a serta men!i(takan lingkungan ker&a yang aman, nyaman dan

sehat. Dalam kegiatan industri baik itu industri manu-aktur mau(un kegiatan (ertambangan

banyak sekali hal;hal yang da(at menyebabkan ke!elakaan ker&a mau(un -aktor yang membaa

(enyakit akibat ker&a, terutama (ada (roses (roduksi di kegiatan (ertambangan mem(unyai

(otensi resiko yang sangat besar ter&adinya ke!elakaan ker&a. %e!elakaan ker&a da(at

mengakibatkan kerugian bagi (erusahaan, karena dengan adanya ke!elakaan ker&a sebuah

(erusahaan akan mengeluarkan biaya tambahan sehingga da(at mengurangi keuntungan(erusahaan. %e!elakaan ker&a &uga da(at menurunkan !itra (erusahaan di mata masyarakat.

Pada kegiatan (ertambangan batubara ini &uga mem(unyai dam(ak negatie terhada( lingkungan

a(abila tidak didikuti dengan (engelolaan keselamatan, kesehatan ker&a dan lingkungan yang

baik. Oleh karena (entingnya (engelolaan keselamatan dan kesehatan ker&a di sektor tambang

tersebut (emerintah $ mengeluarkan (eraturan tentang %eselamatan dan %esehatan %er&a khusus

di sektor tambang yaitu %e(mentamben 6o. %+2"+MP=+1)). P5. Marunda ?rahamineral

sebagai salah satu (erusahaan Pemegang %ontrak Per&an&ian %er&asama Perusahaan

Pertambangan atubara P%P2 yang tidak le(as dari -aktor dan (otensi bahaya dari (roses

(roduksinya, berusaha menera(kan (eraturan;(eraturan yang berlaku melalui kebi&akan

kesehatan dan keselamatan ker&a. Bal ini ter!ermin dalam %ebi&akan kesehatan dan keselamatan

ker&a P5. Marunda ?rahamineral Coal Project baha melakukan semua tindakan yang bisa

dilakukan untuk memastikan baha standar;standar tertinggi kesehatan dan keselamatan ker&a

di&aga bagi semua karyaan dan kontraktor meru(akan !ita;!ita tertingginya.

?ambaran umum P5. Marunda ?rahamineral :

a. Lokasi tambang di Laung 5uhu( Site memiliki tiga blok tambang yang sedang akti- yaituCblok north kai, blok central kai dan bloksouth eastmantubuh.

Kesehatan dan


18/21

b. 5aha(an (enambangan yaituC eks(lorasi,fasibility study, development,land clearing,

removing top soil, removing overburden, diging and loading, reklamasi dan reegetasi.

!. 5aha(an (roses (roduksi adalahC coal mining, weighbridge, crush, *OM,hopper, conveyor,

barge, export.

2. Program ker&a dan kegiatan (elaksanaan %3LB %eselamatan dan %esehatan %er&a dan

Lingkungan Bidu(

a. Mana&emen kesehatan dan keselamatan ker&a P5. Marunda ?rahamineral memiliki dua

struktur yaituCsafety department dan P2%3.

b. Safety department memiliki komitmen, kebi&akan, kegiatan (okok, (rogram ker&a, quality

objective dan -asilitas yang kiner&a ker&anya bisa dilihat darisafety performance.

!. Sistem keselamatan ker&a P5. Marunda ?rahamineral beru(aC system (engelolaan

keselamatan ker&a, serti-ikasi, distribusi dan (engaasan APD, serti-ikasi instalasi berbahaya,

(embinaan keselamatan ker&a, serti-ikasi keahlian %3, (engaasan, (engendalian bahaya

beru(afire

protection, (engaasan APD dan media komunikasi dan sistem iHin ker&a berbahaya iHin

ker&a (anas dan iHin ker&a tem(at terbatas.

d. Monitoring lingkungan yang telah dilaksanakan oleh P5. Marunda ?rahamineral antara

lainC debu total, kebisingan untuk lingkungan masyarakat, kebisingan untuk lingkungan ker&a,

suhu, kelembaban dan ke!e(atan angin.

e. Sistem (engelolaan lingkungan beru(aC 5eknik (engelolaan lingkungan dan usaha

(emantauan lingkungan.

-. Eam ker&a yang diberlakukan oleh (erusahaan telah sesuai dengan ketentuan Peraturan

Menteri 5enaga %er&a dan 5ransmigrasi 6omor: P=*;1+M=6+#88+299 5entang aktu

%er&a dan 8stirahat Pada Sektor @saha Pertambangan @mum Pada Daerah O(erasi 5ertentu.

g. Sika( ker&a yang dialami adalah sika( ker&a duduk dan berdiri se!ara bergantian.

h. %am(anye %3 dilakukan sebagai usaha untuk mengkam(anyekan masalah %3 dan

menumbuhkan kesadaran atas kebutuhan kesehatan dan keselamatan ker&a.

3. aktor bahaya dan (otensi bahaya yang terda(at di (erusahaan :

a. aktor bahaya yang ada antara lainC -aktor -isik (enerangan, kebisingan, tekanan (anas,

getaran dan radiasi radioakti-, -aktor kimia debu dan bahan kimia !, -aktor biologi, -aktor

-isiologis dan -aktor mental (sikologis.

b. aktor -isik beru(a getaran, dan radiasi radioakti- belum (ernah dilakukan monitoring.


19/21

!. aktor -isik kebisingan di bebera(a lokasi ker&a berada di atas 6A dan kebisingan yang

ada di camp dan kantor berada di baah 6A.

d. aktor -isik beru(a tekanan (anas berada di atas 6A.

e. aktor kimia beru(a debu berada di baah 6A, teta(i untuk -aktor kimia lain dari limbah

3 sudah ada (enanganan dan (engendalian.

-. Potensi bahaya yang ada beru(aC (eledakan, kebakaran, ahaya %e&atuhan, 5erbentur dan

5er(ukul enda;enda, ke!elakaan lalulintas tambang dan longsor, bahaya akibat listrik,

beker&a di ketinggian.

4. @(aya (erusahaan dalam rangka (eningkatan dera&at kesehatan tenaga ker&a :

a. Sistem mana&emen kesehatan dan keselamatan ker&a SM%3 P5. Marunda ?rahamineral

ini adalah integerasi dari %e(utusan Menteri Pertambangan Dan =nergi 6omor

.%+2"+M.P=+1)) 5entang %eselamatan Dan %esehatan %er&a Pertambangan @mum.

b. Pelayanan kesehatan yang ada beru(aC -asilitas olahraga, klinik (erusahaan, (aramedis,

obat;obatan, medical check up dan rumah sakit ru&ukan.

!. ?iHi ker&a dikelola oleh (ihak ketiga dengan -asilitas tiga kali makan

sehari dengan extra fooding setelah &am ker&a selesai namun belum memenuhi semua

(ersyaratan Permenkes *8 6o.$12+M=6.%=S.+P=*+7+1)$" bagian (asal 3 sub ! 0@ntuk

melindungi (en!emaran terhada( makan digunakan !elemek+a(ron, tutu( rambut dan mulut

serta se(atu da(ur0.

#E%I!P&L'(

Perlu diadakannya monitoring atau (engukuran untuk semua -aktor dan (otensi

bahaya yang ada sebagai usaha (engendalian dan usaha (reenti- dari (enyakit akibat ker&a

dan ke!elakaan ker&a. Perlu dilakukannya usaha (engendalian atas -aktor bahaya baik -isik

mau(un kimia yang melebihi 6A menurut standar yang digunakan. Perlu dilakukannya

analisis mengenai giHi ker&a baik se!ara kaulitati- mau(un kuantitati-, (erlu meningkatkan

(engaasan terhada( sanitasi lingkungan, kebersihan (eralatan makan dan minum dikantin

serta dilakukannya usaha;usaha (emenuhan (ersyaratan se(erti yang tertulis dalam

Permenkes *8 6o.$12+M=6.%=S.+P=*+7+1)$" bagian (asal 3 sub ! 0@ntuk melindungi

(en!emaran terhada( makan digunakan elemek+apron, tutu( rambut dan mulut serta se(atu

da(ur0. Meningkatkan (enera(an * *a(i, *aat, *a&in, *esik, dan *ingkas (ada setia(

bagian de(artemen. Dalam hal (elayanan kesehatan ker&a dihara(kan P5 Marunda

?rahamineral melaksanakan (rogram (emeriksaan kesehatan se!ara berkala se!ara


20/21

menyeluruh (ada setia( " bulan sekali ke(ada seluruh karyaan baik sta-- mau(un nonsta--.

Dan (erlu adanya kotak Pertolongan Pertama Pada %e!elakaan P3% disediakan dimasing;

masing unit ker&a dan selalu terisi, sehingga ke!elakaan ringan da(at segera ditangani.

Pemberian sangsi yang tegas mengenai (elanggaran (eraturan keselamatan dan kesehatan

ker&a yang dilakukan oleh karyaan. Perlu diadakannya (emberian reward ke(ada karyaan

yang memiliki kiner&a ker&a yang baik dan ke(atuhan yang tinggi terhada( aturan sebagai

!ontoh bagi karyaan lain dan memotiasi mereka untuk berlomba;lomba

meningkatkan kiner&a ker&anya.


21/21

kliping artikel fix

Documents