koloid powerpoint

Upload: yohana-veronica

Post on 10-Feb-2018

285 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 Koloid Powerpoint

    1/16

    KOLOID

  • 7/22/2019 Koloid Powerpoint

    2/16

    Larutan koloid suspensiGula + H2O (mol) kanji + H2O panas pasir halus + H2ONaCl + H2O (ion)Homogen Tampak homogen Heterogen

    (heterogen)

    Perbedaan sifat larutan, koloid dan suspensiLarutan Koloid Suspensi

    Ukuran partikel < m 1100 m > 100 mPenyaringan:

    Biasa Tidak terpisah Tidak terpisah TerpisahUltra Tidak terpisah Terpisah Terpisah

    Pengendapan:Gravitasi Tak mengendap Tak mengendap MengendapUltrasentrifus Tak mengendap Mengendap MengendapPenampilan Jernih ? Keruh

    Efek tyndall Tak terlihat Terlihat ?

    Difusi Cepat Lambat Tak terdifusiGerak Brown Mungkin ada ada Tak teramati

    Sistem koloid adalah dispersi heterogen antara dua fasa zat yangtidak saling campur (larut) dan keadaannya hampir stabil dengan sifat-sifat tertentu.

  • 7/22/2019 Koloid Powerpoint

    3/16

    Jenis KoloidSistem padat cair --- sol --- encerSistem cair padat --- gel --- kental/padat/keras

    Sistem cair

    cair --- emulsi

    Sistem Padat dalam Cair

    Sol Gel

    Proses: reversibelSol yang liofil - - - jenis emulsoidSol yang liofob - - - jenis suspensoid

    Pembuatan koloidDari segi pembentukan partikel koloid:

    I. KondensasiII. Dispersi

    Menurut prosesnya: kimia dan fisika

    Konsentrasi bertambah; - kalor

    Konsentrasi berkurang; - kalor

  • 7/22/2019 Koloid Powerpoint

    4/16

    I. KondensasiA. Kimia

    1. Double Decomposition/Double Exchange

    Na2S2O3+ H2SO4Na2SO4+ H2O + SO2+ SalkoholS2O32-+ 2H+H2O + SO2+ Salkohol

    2. Reduksi

    AuCl3+ 3CO + 3H2O Aualkohol+ 3CO2+ 6HCl3. Oksidasi

    H2S + O2Skoloid+ H2O

    4. HidrolisaFeCl3+ 3H2O Fe2O3nH2O + 3HClKolid

    B. Kondensasi cara fisikaCara penggantian solven:Suatu zat larut dalam pelarut I, tetapi tidak larus dalam pelarut II,

    sedang pelarut I dapat bercampur sempurna dengan pelarut II.Contoh:S atau P larut sempurna dalam alkohol; tidak larut dalam air.

    Alkohol dan air dapat campur sempurna. Bila larutan jenuh S dan

    P dalam alkohol ditambah air koloid S atau P dalam H2O

  • 7/22/2019 Koloid Powerpoint

    5/16

    II. DispersiA. Dispersi cara kimia

    Peptisasi oleh ionContoh: Mereaksikan AgNO3 1 dengan NaCl 1 dalam jumlahyang tidak ekuivalen.

    Reaksinya:Ag+(aq) + Cl-(aq) (AgCl)xCl

    -y

    Berlebih KoloidAg+(aq) + Cl-(aq) (AgCl)xAg

    +Koloid

    B. Dispersi cara fisika:Peptisasi dengan pencucian H2O murni berlebihContoh:1. Endapan AgCl, AgBr dan As2S3 yang baru terbentuk dengan

    H2O berlebih sebagian zat-zat ini akan menjadi koloid.2. Pembuatan sol Au dengan cara Bredig.

    Prosesnya: dispersi ------ kondensasi

    Adanya muatan --- gaya tolak menolak antar partikel --- tidak

    mengendap

    A B

    0,001 M KCl

    A dan B: elektrode Au

  • 7/22/2019 Koloid Powerpoint

    6/16

    Sol + elektrolit koagulasi pengendapan

    Ion muatan berlawanan

    menetralkanGaya V Der Waals antar partikel

    Koloid mengendap

    Jumlah elektrolit tergantung dari muatan ion yang berlawanan denganmuatan partikel koloid.Makin besar muatan ion makin sedikit elektrolit yang dibutuhkan untukmengendapkan koloid.Contoh:Untuk sol negatif: Th4+< Al3+< Ca2+< Na+

    Untuk sol positif: PO43-

    < SO42-

    < Cl

    -

    Untuk mengendapkan sol (As2S3) HS-dibutuhkan kation 2+70x lebih

    sedikit dari kation 1+untuk kation 3+500x lebih sedikit.

  • 7/22/2019 Koloid Powerpoint

    7/16

    Stabilitas Sistem Koloid- Adanya gerak brown yang dapat mengatasi gaya gravitasi.- Adanya mantel listrik pada sol hidrofob dan mantel air pada sol

    hidrofil.

    Pemurnian Sistem KoloidPembuatan sistem koloid secara dispersi maupun kondensasi secara

    kimia tercampur beberapa ion --- koagulasi pengendapan solAgar sol menjadi stabil maka ion-ion harus dikurangi.

    Caranya:1. Dialisis

    Sol

    Selaput

    semipermiabelion ionH2O

  • 7/22/2019 Koloid Powerpoint

    8/16

    Pengendapan Partikel KoloidStabilitas partikel koloid:

    - muatan listrik.- Mantel air.- Gerak brown

    Cara pengendapan sol Hidrofoba. Pengendapan bersama (kopresipitasimutual precipintition)

    Sol I ditambah Sol II, dimana muatan partikel Sol I berlawandengan muatan Sol II --- saling menetralkan muatan listriknya ---

    gaya tolak menolak antar partikel hilang mengendap.Contoh:Sol (As2S3)HS

    -+ Sol (Fe2O3nH2O) Fe

    3+

    b. Dengan pemusing ultra --- memperbesar gaya sentrifugal --- solmengendap.

    c. Dengan elektrolisis.Proses elektrolisis dilangsungkan dalam waktu lama --- partikel sol

    tertarik ke salah satu elektrode --- partikel sol netralmengendapd. Dengan penambahan ion larutan elektrolit Sol (AgCl)Cl

    - dapat

    diendapkan dengan ion Na+ dari larutan NaCl. Jumlah larutan

    tergantung muatan ion elektrolit.

  • 7/22/2019 Koloid Powerpoint

    9/16

    Besarnya potensial zeta menentukan kestabilan koloidPenambahan elektrloit berperan menurunkan pot zetaBila potensial zeta = 0 --- koloid mengendapBila penambahan elektrolit berlebih:Pot: Zeta positif --- pot zeta = 0 --- pot zeta negatif

    Cl-

    Cl-

    Cl

    -

    Cl-

    Cl-

    H2O

    Na+ Cl-

    Na+ Cl

    -

    Na+ Cl-

    Na+ Cl

    -

    Na+ Cl

    -

    Cl-

    Cl-

    Cl

    -

    Cl

    -

    Cl-

    Cl-

    Cl-

    Cl-

    - + - + - + -

    + - + - + - +- + - + - + -

    + - + - + - +

    - + - + - + -

    I dan II = elektrolit double layer

    Antara bidang I dan II terjadi

    pot. Elektronik (potensial Zeta)+ = ion Na

    +

    - = ion Cl-atau NO3

    -

    Fixed layer Movable diffuse layer

  • 7/22/2019 Koloid Powerpoint

    10/16

    Cara Pengendapan Sol Hidrofil

    ++

    +

    +++

    +++

    +

    + + +++++

    +++

    ++

    + elektrolit

    Netralisasi

    + elektrolit

    Alkohol

    Koagulasi

    Presipitasi

    Alkohol elektrolitSalting olat

    Koaservasi

    Sol hidrofil + sedikit elektrloit dan sedikit alkohol --- terjadi pemisahansebagian fasa dispersi dari medium dispersi.

    GelSol hidrofil (liofil) dikoagulasi dengan cara pendinginan --- masa yangsetengah kaku seperti agar-agar disebut gel.

    Tingkat kekakuannya seperti bubur --- tanduk atau rambutSolGel

    Misal: Gelatin dilarutkan dalam air panas sol hidrofil --- didinginkan

    gel --- dipanaskansol

  • 7/22/2019 Koloid Powerpoint

    11/16

    Koloid PelindungSalah satu sifat sol hidrofil:Dapat melindungi sol hidrofob sehingga menambah ekstra pada solhidrofob.Bilangan emasBanyaknya miligram sol hidrofil yang tepat dapat mencegahpengendapan bila 10 cm3sol Au diberi 1 cm3larutan 10% NaCl.Makin kecil bilangan emas suatu sol hidrofil, semakin baik dayalindungnya.

    2. Sistem Koloid Cair Dalam Air2.1. EmulsiSistem koloid yang terjadi dari fasa terdispers zat cair dan mediumdispersi zat cair tidak saling campur.Zat cair yang satu adalah air (A) sedang zat cair yang lain adalah

    minyak (M) atau zat organik.Ada 2 jenis emulsi:- Fasa terdispers minyak (M); medium dispersi air (A) --- M A.- Fasa terdispers air (A); medium dispersi minyak (M) --- A M.

  • 7/22/2019 Koloid Powerpoint

    12/16

    Emulsi M-A atau A-M tergantung emulgator.- K-oleat, Na-oleat, putih telur, casein, albumin dan gom arab ---

    emulsi M-A.- Mg-oleat, Ca-oleat, karet, selulosa --- emulsi A-M.- Emulgator jelaga (karbon C) atau silika tergantung dari sifat

    pembasah zat cair terhadap emulgator.

  • 7/22/2019 Koloid Powerpoint

    13/16

    2.2. Mekanisme Kerja Emulgator- Teori Bancroft.- Teori Briggs

    2.2.1. Teori BancroftBerdasarkan tegangan permukaan air maupun minyak. Minyak danair dikocok --- tegangan permukaan kedua zat cair lebih besar darisemula --- kedua zat cair berusaha memperkecil tegangan permukaan--- emulsi pecah.

    Agar emulsi stabil + emulgator(E)Fungsi emulgator:Menurunkan tegangan permukaan kedua zat cair.Bila emulgator (E) cair, emulsi dilukiskan sebagai berikut:

    A E-AE

    M E-MTerbentuk bidang batas e dengan A dan E dengan M

  • 7/22/2019 Koloid Powerpoint

    14/16

    Dan gaya tegangan permukaan antar bidang masing-masing.

    Bila E-A > E-M --- pengurangan rentangan bidang batas E-A >bidang batas E-M --- emulsi jenis A-M.

    A E-A

    E E-M

    M

    Bidang batas E-M lebih kuat mengalami tarikan daripada E-M.Bila E-A< E-M--- emulsi M-ATerjadi emulsi A-M atau M-A tergantung emulgator.Contoh:

    Air yang mengandung Na-oleat + sedikit minyak parafin minyakparafin menjadi partikel koloid emulsi M-ASebaliknya:Air yang mengandung Mg-oleat + sedikit minyak minyak akanmelebar ke permukaan air emulsi M-A.

  • 7/22/2019 Koloid Powerpoint

    15/16

    2.2.2. Teori BriggsDasarnya; pembagian emulgator antara permukaan minyak dan air.Untuk emulgator yang berupa padatan, dasar kerjanya: pembasahanemulgator oleh zat cair.

    Contoh: permukaan E lebih luasterbasahi oleh A daripada M

    Emulsi jenis M-A

    2.3. Cara menentukan jenis emulsia. Dengan cara pengenceran

    Emulsi x; diberi airBila emulsi jenis M-A maka air segera bercampur dengan emulsi;bila tidak bercampur berarti emulsi A-M.Contoh: susu dapat bercampur dengan air A-M.

    b. Dengan menggunakan zat warna yang larut dalam air.Emulsi + zat warna yang larut dalam air --- dikocok --- zat warnaterbagi secara homogen dalam emulsi --- emulsi jenis M-A.

    c. Mengukur daya hantar listriknya.Air dapat menghantarkan arus listrik.Minyak yang berupa zat organik tidak dapat menghantarkan aruslistrik.Suatu emulsi diberi elektrode kemudian diberi beda potensial;dapat menghantarkan arus listrik berarti jenis emulsi M-A.

    E

    E E

    EM

  • 7/22/2019 Koloid Powerpoint

    16/16

    2.4. Membalik EmulsiJenis M-A dapat diubah jadi A-M atau sebaliknya dengan mengubahemulgatornya.

    Contohnya:Minyak parafin dicampur air dengan emulgator Na-oleat(C17H33COONa) --- emulsi jenis M-A.Kemudian diberi larutan MgCl2atau CaCl2ekivalen dengan Na-oleatemulsi pecah.Bila penambahan MgCl2atau CaCl2berlebih --- emulsi jenis A-M.