komang ardipa saputra_universitas udayana_pkmm.pdf

Upload: riskifaturrachman

Post on 06-Jul-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Komang Ardipa Saputra_Universitas Udayana_PKMM.pdf

    1/20

     

    PR POSAL PROGR M KR ATIVIT S MAHASISW

    Penda

    Du

    Dala

    pingan

    sun Sega

    Pengol

    elompo

    Desa Bu

    PKM P

    Komang

    I Made

    Khoirul

    han Dau

    dengan

    Pember

    utan Ka

    BID

    NGABD

    rdipa Sap

    ry Saputra

     bidin

    UNIV

    n Cengk

    Metode

    dayaan

    bupaten

    NG KE

    AN KE

     

    Diusulka

    utra

    RSITAS

    DENPA

    201

    h Menja

    estilasi-

    konomi

    Karanga

    IATAN

    ADA M

     oleh:

    12081050

    12081050

    14081050

    UDAYA

    SAR

    di Minya

    ap

    reatif U

    sem Bali

    mat

    k Cengk

    :

    SYARA

    07

    16

    19

    NA

    KAT

    2012

    2012

    2014

    h

    http://www.unud.ac.id/eng/wp-content/uploads/Unud_Asli1.pnghttp://www.unud.ac.id/eng/wp-content/uploads/Unud_Asli1.png

  • 8/17/2019 Komang Ardipa Saputra_Universitas Udayana_PKMM.pdf

    2/20

  • 8/17/2019 Komang Ardipa Saputra_Universitas Udayana_PKMM.pdf

    3/20

    DAFTAR ISI

    Halaman

    LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................ i

    DAFTAR ISI .................................................................................................... ii

    DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... iii

    DAFTAR TABEL ............................................................................................ iii

    RINGKASAN .................................................................................................. iv

    BAB 1 PENDAHULUAN ......................................................................... 1

    1.1 Latar Belakang ........................................................................ 1

    1.2 Manfaat Pengabdian Masyarakat ............................................ 1

    1.3 Luaran Pengabdian Masyarakat ............................................... 2

    BAB 2 GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN ............... 2

    BAB 3 METODE PELAKSANAAN ...................................................... 3

    3.1 Rancangan Pelaksanaan ........................................................... 33.2 Tempat Pelaksanaan ................................................................. 3

    3.3 Prosedur Pelaksanaan ............................................................... 3

    3.4 Indikator Capaian ..................................................................... 5

    3.5 Keberhasilan dan Evaluasi Pelaksanaan .................................. 5

    BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ........................................ 5

    4.1 Anggaran Biaya ........................................................................ 5

    4.2 Jadwal Kegiatan ...................................................................... 5

    LAMPIRAN-LAMPIRAN

    Lampiran 1. Biodata Ketua dan AnggotaLampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

    Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

    Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti

    Lampiran 5. Surat Kesediaan Kelompok Mitra

    Lampiran 6. Denah Lokasi Kelompok Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Umat

    ii 

  • 8/17/2019 Komang Ardipa Saputra_Universitas Udayana_PKMM.pdf

    4/20

    DAFTAR GAMBAR

    Halaman

    Gambar 1 Indikator capaian ............................................................................ 5

    DAFTAR TABEL

    Halaman

    Tabel 1 Rancangan Biaya ................................................................................ 5

    Tabel 2 jadwal Kegiatan .................................................................................. 5

    iii 

  • 8/17/2019 Komang Ardipa Saputra_Universitas Udayana_PKMM.pdf

    5/20

    iv 

    RINGKASAN

    Minyak cengkeh merupakan salah satu komoditas ekspor yang besar di

    Indonesia. Minyak cengkeh yang diekspor dari Indonesia telah memenuhi 70%kebutuhan minyak cengkeh dunia. Minyak cengkeh merupakan salah satu potensi besar

    yang terdapat di Indonesia dan perlu dikembangkan. Desa Bunutan kabupaten

    Karangasem Bali memiliki potensi pohon cengkeh yang cukup besar di daerah

     pegunungannya, namun masyarakat disana belum mengolah potensi tersebut. Dusun

    Sega memiliki beberapa kelompok tani dan ternak, salah satunya adalah kelompok

    Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Umat yang merupakan kelompok tani yang

    membudidayakan tanaman-tanaman upacara bagi umat Hindu dan tanaman-tanaman

    obat.

    Budidaya tanaman-tanaman upacara dan obat yang dilakukan oleh kelompok

    tersebut masih kurang dalam meningkatkan kesejahteraan masing-masing anggota, halini didasarkan pada pembudidayaan yang masih tergantung pada musim dan jarak yang

     jauh dari tempat pemasaran tanaman-tanaman tersebut karena lokasi pembudidayaan

    yang berada diatas gunung tanpa akses jalan yang memadai. Dalam pengembangannya

    kelompok tersebut perlu mengolah potensi minyak cengkeh yang terdapat didusun

    tersebut. Pelaksanaan program pengabdian masyarakat untuk mengembangkan potensi

    minyak cengkeh di dusun tersebut dilakukan dngan empat tahap yang lemibatkan

    kelompok Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Umat.

    Tahap pertama adalah persiapan dari segi alat, bahan, materi dan kerjasama.

    Tahap kedua meliputi penyuluhan tentang mengolah minyak cengkeh kepada kelompok

    Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Umat. Tahap ketiga adalah praktek pembuatan dan pengemasan minyak cengkeh yang didapatkan. Tahap keempat merupakan tahap

     pemasaran dimana pemasaran disasar ke masyarakat didaerah kota Karangasem dan

    ekspor. Untuk masyarakat, pemasaran akan difokuskan kepada apotik yang berada di

    kota Karangasem yaitu apotik Nugraha dan apotik Kasih Farma. Untuk pasar ekspor,

    minyak cengkeh akan dikirim kepada PT. Aroma Essence Prima-Tangerang sebagai

    eksportir minyak cengkeh di Indonesia.

    Kata kunci: Minyak Cengkeh dan Kelompok Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Umat

  • 8/17/2019 Komang Ardipa Saputra_Universitas Udayana_PKMM.pdf

    6/20

    1

    BAB 1. PENDAHULUAN

    1.1. 

    Latar BelakangMinyak cengkeh merupakan salah satu komoditas ekspor yang besar

    di Indonesia. Minyak cengkeh yang diekspor dari Indonesia telah

    memenuhi 70% kebutuhan minyak cengkeh dunia. Minyak cengkeh

    merupakan salah satu potensi besar yang terdapat di Indonesia dan perlu

    dikembangkan. Minyak cengkeh berasal dari daun pohon cengkeh yang

    tumbuh subur dibeberapa daerah di Indonesia. Salah satu tempat yang

     banyak terdapat pohon cengkeh yaitu daerah Bali terutama di daerah

     pedesaan. Salah satunya terletak di kabupaten Karangasem yaitu desa

    Bunutan.

    Desa Bunutan kabupaten Karangasem Bali memiliki potensi pohon

    cengkeh yang cukup besar di daerah pegunungannya, namun masyarakat

    disana belum mengolah potensi tersebut. Dusun Sega di desa Bunutan

    merupakan dusun yang paling melimpah keberadaan pohon cengkeh

    dibanding dengan dusun lain. Dusun Sega memiliki beberapa kelompok

    tani dan ternak, salah satunya adalah kelompok Pemberdayaan Ekonomi

    Kreatif Umat yang merupakan kelompok tani yang membudidayakan

    tanaman-tanaman upacara bagi umat Hindu dan tanaman-tanaman obat.

    Kelompok tersebut terdiri dari 14 anggota dengan seorang ketua

    yaitu Bapak Ketut Sujana, sekertaris yaitu Bapak Komang Kariana dan bendahara yaitu Ibu Made Sukaningsih. Budidaya tanaman-tanaman

    upacara dan obat yang dilakukan oleh kelompok tersebut masih kurang

    dalam meningkatkan kesejahteraan masing-masing anggota, hal ini

    didasarkan pada pembudidayaan yang masih tergantung pada musim dan

     jarak yang jauh dari tempat pemasaran tanaman-tanaman tersebut karena

    lokasi pembudidayaan yang berada diatas gunung tanpa akses jalan yang

    memadai.

    Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis merasa kelompok

    Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Umat perlu mengembangkan beberapaaspek atau potensi yang masih ada di dusun Sega yaitu mengolah daun

    cengkeh untuk mendapatkan minyak cengkeh. Pengembangan usaha dari

    kelompok Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Umat ini akan dilaksanakan

    dengan pendampingan dari segi pengolahan hingga pemasaran sehingga

    kelompok tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan masing-masing

    anggotanya.

    1.2. 

    Manfaat Pengabdian Masyarakat

    Berdasarkan latar belakang di atas, maka manfaat yang hendak

    dicapai melalui program pengabdian masyarakat ini adalah

  • 8/17/2019 Komang Ardipa Saputra_Universitas Udayana_PKMM.pdf

    7/20

    2

    a.  Kelompok Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Umat di Dusun Sega Desa Bunutan

    Kabupaten Karangasem Bali mampu mengolah atau mendapatkan minyak

    cengkeh dari pohon cengkeh yang terdapat disekeliling desa. 

     b.  Kelompok Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Umat dapat memasarkan hasil

    minyak cengkeh kepada masyarakat dan menjual minyak cengkeh tersebut

    hingga menembus pasar ekspor. 

    c.  Kelompok Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Umat dapat meningkatkan pendapat

    ekonomi mereka untuk kesejahteraan masing-masing anggota. 

    1.3.  Luaran Pengabdian Masyarakat

    Luaran yang ingin dicapai dalam program pengabdian masyarakat

    ini adalah

    1.  Untuk meningkatkan pemahaman tentang pengolahan minyak

    cengkeh dan pemasarannya kepada kelompok Pemberdayaan

    Ekonomi Kreatif Umat. 

    2.  Untuk meningkatkan kesejahteraan masing-masing anggota dari

    kelompok Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Umat. 

    3.  Untuk memberikan pemahaman kepada kelompok Pemberdayaan

    Ekonomi Kreatif Umat tentang potensi yang ada di desa agar

    dipergunakan semaksimal mungkin demi kesejahteraan bersama. 

    4.  Mengenalkan lebih dalam tentang pasar ekspor kepada kelompok

    Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Umat agar bisa dikembangkan sendiri

     potensi-potensi lain desa yang dapat dijadikan komoditas ekspor. 

    5.  Menambah jumlah minyak cengkeh yang beredar dimasyarakat

    maupun ekspor. 

    BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

    Desa Bunutan Kabupaten karangasem Bali merupakan salah satu

    tempat destinasi wisata pantai dan laut yang terkenal di dunia. Pantai Amed

    merupakan salah satu pantai yang menjadi objek wisata paling populer

    disana. Desa Bunutan memiliki 10 dusun dinas yaitu dusun Bunutan, Aas,

    Lean, Banyuning, Batukeseni, Kusambi, Bangle, Cangwang, Sega dan

    Gulinten. Desa bunutan terdiri dari dua daerah yaitu daerah pantai dan daerah

     pegunungan. Daerah pantai di desa Bunutan telah berkembang cukup pesat

    karena potensi wisata yang telah digali secara maksimal. Daerah pegunungan

    yang meliputi tiga dusun yaitu Bangle, Sega dan Gulinten masih dirasa

    kurang maju karena potensi wisata yang kurang dan pekerjaan seluruh warga

    disana adalah petani juga peternak.

    Di dusun Sega terdapat beberapa kelompok tani dan ternak, salah

    satunya adalah kelompok Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Umat. Kelompok

    tersebut merupakan kelompok yang mendalami tentang pembudidayaan tanaman

    upacara untuk agama Hindu dan tanaman obat. Kelompok tersebut terdiri dari 14

    anggota dimana diketuai oleh Bapak Ketut Sujana, sekertaris yaitu Bapak Komang

  • 8/17/2019 Komang Ardipa Saputra_Universitas Udayana_PKMM.pdf

    8/20

    3

    Kariana dan bendahara yaitu Ibu Made Sukaningsih dengan anggota yaitu Ketut

    Sini, Nengah Sudita, Nyoman Manis, Nengah Renan, Nyoman Sara, Nyoman Litra,

    Kadek Sutini, Nyoman Siki, Nyoman Kenan, Wayan Tuna dan Komang Sumerta.

    Pembudidayaan kelompok tersebut telah dilaksanakan sejak beberapa tahun lalu dan

    telah mengalami perkembangan yang cukup bagus namun pembudidayaan yangdilakuakn oleh kelompok tersebut masih kurang mensejahterakan ekonomi

    anggotanya.

    Pembudidayaan tanaman yang dilakukan masih terbatas oleh penggunaan

    sendiri oleh warga sekitar dan ada beberapa tanaman khususnya tanaman obat yang

     baru dirintis sebulan terakhir. Daerah tempat pembudidayaan tanaman tersebut

    teletak 500 meter diatas permukaan laut. Dusun Sega pada bulan agustus hingga

    oktober sedang mengalami musim kemarau tanpa adanya air. Kesulitan tersebut

    merupakan salah satu kendala yang belum teratasi saat ini.

    BAB 3. METODE PELAKSANAAN 

    3.1. Rancangan Pelaksanaan

    Pelaksanaan program pengabdian masyarakat ini dirancang untuk

    mendampingi kelompok dari penyuluhan, praktek pembuatan, pemberian

     bantuan alat hingga kepemasaran. Pemasaran yang akan dilaksanakan

    terdiri dari dua bagian yaitu pemasaran sendiri dimana minyak cengkeh

    yang didapatkan dimasukan kedalam botol 50 mL lalu diberi label dan

    dijual di apotik sekitar. Bagian pemasaran kedua yaitu menjual minyak

    cengkeh yang sudah didapat kepada pengekspor didaerah Tangerang.

    Pelaksanaan program ini dilakukan selama 3 bulan setiap hari sabtu danminggu. 

    3.2. Tempat Pelaksanaan

    Pada program PKM pengabdian masyarakat ini akan dilaksanakan di

    kelompok Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Umat Dusun Sega Desa

    Bunutan Kabupaten Karangasem Bali.

    3.3. Prosedur Pelaksanaan

    3.3.1 Tahap 1 Persiapan

    Persiapan yang dilakukan pada program ini adalah membeli alat

    yang dibutuhkan dalam pembuatan minyak cengkeh yaitu dandang ukuran

    10 Kg, kondensor, selang, pompa, ember, statif, klem, erlenmeyer,

    dongkrak, penyangga, kompor, selang regulator, gas LPG 12 Kg. Corong

    Pisah, Penopang corong pisah, serbet, botol ukuran 50 mL, stiker

     pelebelan, printer, tinta printer, box kardus, tali rapiah, kain, terpal, gelas

    ukur 1 L, gelas ukur 100 mL, tempeh kayu, botol ukuran 1 L dan CaCl2

    anhidrat. Selain itu persiapan lainnya adalah persiapan materi berupa

     penyiapan slide yang akan diberikan serta penyewaan beberapa alat dalam

     presentasi seperti LCD proyektor, white screen, kursi, spanduk dan sound

    sistem. Berikutnya terdapat juga persiapan snack untuk peserta dalam

  • 8/17/2019 Komang Ardipa Saputra_Universitas Udayana_PKMM.pdf

    9/20

    4

     penyuluhan. Persiapan terakhir yaitu mengadakan kerjasama dengan

     penjual yaitu apotik yang berada didaerah kota Karangasem dan

     pengekspor minyak cengkeh di Tangerang. Dalam hal pemasaran ini yang

    dipersiapkan adalah surat menyurat, ijin edar produk dari Badan POM

     provinsi bali juga Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem dan alat

     peraga untuk penjualan di apotik.

    3.3.2 Tahap 2 Penyuluhan

    Penyuluhan yang dilaksanakan dalam program ini adalah pemberian

    materi di kantor kelompok Pemberdayaan Ekonomi kreatif Umat di dusun

    Sega. Materi yang diberikan berupa teori dalam praktek pengambilan

    minyak cengkeh dengan metode destilasi. Materi lain yang diberikan

    adalah prospek pasar minyak cengkeh, tahap pemasaran dan motivasi

    untuk kelompok agar mengembangkan usaha pembuatan minyak cengkeh

    di dusun Sega desa Bunutan. Tahap penyuluhan dilaksanakan pada harisabtu atau minggu tergantung dari ketersediaan waktu kelompok. Terdapat

     pula sesi tanya jawab apabila ada anggota kelompok yang belum

    memahami materi.

    3.3.3 Tahap 3 Pembuatan Minyak Cengkeh

    Pembuatan minyak cengkeh akan dilaksanakan langsung setelah

     penyuluhan yaitu dengan menggunakan 10 Kg daun cengkeh yang

    sebelumnya telah disiapkan oleh anggota kelompok. Daun cengkeh

    tersebut terlebih dahulu dikeringkan dengan cara diangin-anginkan.

    Pembuatan ini terdiri dari cara pemasangan alat, pengambilan minyakcengkeh dan pemisahan minyak cengkeh. Dalam pembuatan ini juga

    diajarkan cara pembuatan label stiker dan memasukan minyak cengkeh

    kedalam botol dengan volume 50 mL. Pembuatan minyak cengkeh

    dilaksankan selama 2 hari dengan 3 kali tahap pembuatan yang diawasi

    langsung.

    3.3.4 Tahap 4 Pemasaran Minyak Cengkeh

    Pemasaran minyak cengkeh dilaksanakan dengan 2 tahap, pada tahap

     pertama adalah pemasaran minyak cengkeh di apotik kota karangasem

    yaitu apotik Nugraha dan Kasih Farma. Pada pemasaran tahap pertama

    dilakukan dengan menjual minyak cengkeh botol 50 mL seharga Rp.

    25.000,- menggunakan label dari kelompok Pemberdayaan Ekonomi

    Kreatif Umat. Pada pemasaran ini juga dilakukan sertifikasi oleh Badan

    POM Provinsi Bali dan Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem.

    Pemasaran tahap kedua yaitu penjualan hasil minyak cengkeh

    kepada pengekspor yaitu PT. Aroma Essence Prima-Tangerang. Pada

    tahap ini akan diadakan kerjasama dibidang penjualan minyak cengkeh

    ketingkat ekspor sedangkan dari kelompok sebagai penyedia barang.

    Minyak cengkeh akan dikirim melalui paket menuju Tangerang untuk

    mengoptimalkan kerjasama.

  • 8/17/2019 Komang Ardipa Saputra_Universitas Udayana_PKMM.pdf

    10/20

    5

    3.4. Indikator Capaian 

    Gambar 1 Bagan Indikator Capaian

    3.5. Keberhasilan dan Evaluasi Pelaksanaan

    Keberhasilan pelaksanaan program dilihat pada setiap tahapan

    apakah telah mencapai target atau tidak. Tahap 1 keberhasilan dilihat dari persiapan alat, bahan, materi, surat menyurat dan kerja sama dengan pihak

     penjual. Tahap 2 keberhasilan dilihat dari pemahaman anggota kelompok

    tentang pengambilan minyak cengkeh. Tahap 3 keberhasilan dilihat dari

     banyaknya dan kualitas minyak cengkeh yang didapatkan. Tahap 4

    keberhasilan dilihat dari keuntungan yang diperoleh apakah sudah sesuai

    dengan jasa yang dilakukan. Evaluasi pelaksanaan dilakukan pada setiap

    akhir dari satu tahapan dan apabila terdapat kekurangan akan langsung

    ditindak lanjuti agar tidak terjadi kesalahan ditahap berikutnya.

    BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 

    4.1. Anggaran Biaya

    Tabel 1 Anggaran Biaya

    Tahap

    Penyuluhan

    Tahap Pembuatan Tahap pemasaran

    Kelompok

    teknik

     pengambilan

    Kelompok

    Mendapatkan minyak

    Kelompok mendapat

    untung dari hasil

     penjualan minyak

    No. Jenis Pengeluaran Biaya

    1.Peralatan penunjang  untuk alat destilasi

    lengkap dan alat pengepakan (25%) 

    10309700

    2. Bahan habis pakai (30%)  890000

    3.Perjalanan karangasem dari denpasar

    (25%)

    3112300

    3. Peralatan ATK, modem dan pulsa (6%) 977400

    Jumlah 15289400

    4.2. Jadwal Kegiatan

    Tabel 2 Jadwal Kegiatan

    No. Kegiatan Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3

    1. Persiapan (Tahap 1)

    2. Pelaksanaan Tahap 2 dan 3

    3. Pelaksanaan Tahap 4

  • 8/17/2019 Komang Ardipa Saputra_Universitas Udayana_PKMM.pdf

    11/20

     

  • 8/17/2019 Komang Ardipa Saputra_Universitas Udayana_PKMM.pdf

    12/20

     

  • 8/17/2019 Komang Ardipa Saputra_Universitas Udayana_PKMM.pdf

    13/20

     

  • 8/17/2019 Komang Ardipa Saputra_Universitas Udayana_PKMM.pdf

    14/20

     

  • 8/17/2019 Komang Ardipa Saputra_Universitas Udayana_PKMM.pdf

    15/20

     

    Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

    1.  Peralatan Penunjang

    MaterialJustifikasi

    Pemakaian KuantitasHarga Satuan

    (Rp)

    Harga Akhir

    (Rp)

    Dandang pengukus

    10 Kg

    Berkali-kali 1185000 185000

    Kondensor Berkali-kali 1 1200000 1200000

    Selang Berkali-kali 3 15000 45000

    Pompa Berkali-kali 2 23000 46000

    Penyangga Berkali-kali 4 145000 580000

    Tempat es batu Berkali-kali 3 67400 202200

    Ember besar Berkali-kali 2 20000 40000

    Klem Berkali-kali 6 120000 720000

    Statif Berkali-kali 6 81000 486000

    Dongkrak Berkali-kali 3 234000 702000

    Gabus Berkali-kali 2 23000 46000

    Erlenmeyer 500

    mL

    Berkali-kali 735000 245000

    Gelas ukur 1 L Berkali-kali 1 125000 125000

    Gelas ukur 100 mL Berkali-kali 2 45000 90000

    Penyangga corong

     pisah

    Berkali-kali 1

    120000 120000

    Corong pisah Berkali-kali 1 825000 825000

    Botol vial 50 mL Sekali pakai 100 buah 10000 1000000

    Jerigen 10 liter Sekali pakai 10 25000 250000

    Corong kaca Berkali-kali 5 20000 100000

    Kertas stiker Sekali pakai 10 A3 2000 20000

    Penutup botol vial Sekali pakai 100 buah 3000 300000

    Gas LPG 12 Kg Berkali-kali 1 145000 145000

    Terpal 5x9 m Berkali-kali 2 135000 270000

    Alumunium foil Berkali-kali 1 17500 17500

    Pencacah Rumput

    (daun cengkeh)

    Berkali-kali 12550000 2550000

    SUB TOTAL (Rp) 10309700

    2. 

    Bahan Habis Pakai

    Material

    Justifikasi

    Pemakaian Kuantitas

    Harga

    Satuan

    (Rp)

    Harga Total

    (Rp)

    Daun cengkeh Berkali-kali - - -

  • 8/17/2019 Komang Ardipa Saputra_Universitas Udayana_PKMM.pdf

    16/20

     

    Air Berkali-kali - - -

    Garam Berkali-kali 5 bungkus 7000 35000

    CaCl2 anhidrat Berkali-kali 1 Botol 55000 55000

    Kristal NaOH Berkali-kali 1 Botol 250000 250000

    HCl pekat 4 L Berkali-kali 1 Botol 350000 350000

    Aquades 1 drum Berkali-kali 4 50000 200000

    SUB TOTAL (Rp) 890000

     

    3.  Perjalanan

    Material Justifikasi

    Pemakaian

    Kuantitas Harga

    Satuan (Rp)

    Harga Total

    (Rp)

    Bensin

     perjalanan dari

    Denpasar

    menuju

    Karangasem

    (97,5 Km)

    98 kali

     perjalanan

    (PP)

    4 L 7400 2900800

    Pengiriman

    minyak

    cengkeh ke

    Tangerang

    1 pengiriman 1 211500 211500

    Sub total (Rp)  3112300

    4.  Lain-lain

    Material Justifikasi

    Pemakaian

    Kuantitas Harga

    Satuan (Rp)

    Harga Total

    (Rp)

    LCD 1 1 kali sewa 25000 25000

    White screen 1 1 kali sewa 15000 15000

    Sound sistem 1 1 kali sewa 50000 50000

    Alat peraga

     pemasaran

    13 buah 35000

    105000

    Pembuatan

    surat ijin edar

     produk dari

    BPOM

    1

    1 400000

    400000

    Modem 1 1 199900 199900

    Kertas A4 1 bendel 1 32500 32500

    Snack saat

     penyuluhan

    130 5000

    150000

    SUB TOTAL (Rp) 977400

  • 8/17/2019 Komang Ardipa Saputra_Universitas Udayana_PKMM.pdf

    17/20

     

    Lampiran 3.

    Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

    No

    .

    Nama/NIM Program

    Studi

    Bidang

    Ilmu

    Alokasi

    Waktu

    Uraian Tugas

    1. Komang Ardipa

    Saputra

    Kimia MIPA 24 Jam/

    Minggu

    Melaksanakan Tahap

    1,2,3 dan 4

    2. I Made Ary Saputra Kimia MIPA 24 Jam/

    Minggu

    Melaksanakan Tahap

    1,2,3 dan 4

    3. Khoirul Abidin Kimia MIPA 24 Jam/

    Minggu

    Melaksanakan Tahap

    1,2,3 dan 4

  • 8/17/2019 Komang Ardipa Saputra_Universitas Udayana_PKMM.pdf

    18/20

     

    Lampira 4.

    KEM NTERIA RISET,

    Telp. (03

    UNIV

    EKNOL

    Ka

    61) 701812

    RSITAS

    GI DAN

    pus Bukit

     , 701954, 7 

    www.unu

    UDAYA

    ENDIDI AN TING

     Jimbaran

    NA

    03138 Fax (0361) 701907

    .ac.id

    I

  • 8/17/2019 Komang Ardipa Saputra_Universitas Udayana_PKMM.pdf

    19/20

     

  • 8/17/2019 Komang Ardipa Saputra_Universitas Udayana_PKMM.pdf

    20/20

     

    Lampiran 6.

    Denah Lokasi Kegiatan