komponen pendidikan islam untuk calon guru

9
7/23/2019 Komponen Pendidikan Islam untuk calon Guru http://slidepdf.com/reader/full/komponen-pendidikan-islam-untuk-calon-guru 1/9 Kajian mengenai komponen dalam pendidikan Islam berarti kapan tentang sistem pendidikan Islam. Sistem tersebut merupakan satu kesatuan dari komponen-komponen pendidikan yang masing-masing berdiri sendiri tetapi saling berkaitan antara yang satu dengan yang lainnya sehingga terbentuk satu kebulatan yang utuh dalam pencapaian tujuan yang diinginkan. Tentunya komponen-komponen dalam pendidikan Islam ini tidak dapat di lepaskan dengan nilai-nilai dan norma-norma yang melandasi pendidikan Islam sehingga terbentuk satu sistem pendidikan yang Islam. Komponen merupakan bagian dari suatu sistem yang meiliki peran dalam keseluruhan berlangsungnya suatu proses untuk mencapai tujuan sistem. Komponen pendidikan berarti bagian-bagian dari sistem proses pendidikan, yang menentukan berhasil dan tidaknya atau ada dan tidaknya proses pendidikan. Bahkan dapat diaktan bahwa untuk berlangsungnya proses kerja pendidikan diperlukan keberadaan komponen-komponen tersebut.[! Komponen-komponen yang memungkinkan terjadinya proses pendidikan atau terlaksananya proses mendidik minimal terdiri dari " komponen, yaitu #[$! % Tujuan pendidikan, $% &eserta didik, '% &endidik, "% Isi pendidikan dan (% Konteks yang mempengaruhi suasana pendidikan. Berikut ini akan diuraikan penulis satu persatu komponen-komponen tersebut. 1. Tujuan Pendidikan Istilah )tujuan* atau )sasaran* atau )maksud*, dalam bahasa +rab dinyatakan dengan ghayat atau anda atau maasid. Sedangkan dalam bahasa Inggris, istilah )tujuan* dinyatakan dengan goal atau purpose atau objectie atau aim. Secara umum istilah- istilah itu mengandung pengertian yang sama, yaitu perbuatan yang diarahkan kepada suatu tujuan tertentu atau arah, maksud yang hendak dicapai melalui upaya atau aktiitas.['! /engenai tujuan pendidikan, menurut 0akiah 1aradjat, dkk, ialah suatu yang diharapkan tercapai setelah sesuatu usaha atau kegiatan selesai.["! Sedang menurut 1arwyn Syah, tujuan pendidikan merupakan seperangkat hasil yang harus dicapai oleh peserta didik setelah mengkuti serangkaian kegiatan pendidikan.[(! Sedang menurut 2amayulis, tujuan pendidikan adalah upaya untuk memormulasi suatu bentuk tujuan, tidak terlepas dari pandangan masyarakat dan nilai yang dianut pelaku aktiitas itu.[3!

Upload: bala

Post on 18-Feb-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Komponen Pendidikan Islam untuk calon Guru

7/23/2019 Komponen Pendidikan Islam untuk calon Guru

http://slidepdf.com/reader/full/komponen-pendidikan-islam-untuk-calon-guru 1/9

Kajian mengenai komponen dalam pendidikan Islam berarti kapantentang sistem pendidikan Islam. Sistem tersebut merupakan satukesatuan dari komponen-komponen pendidikan yang masing-masingberdiri sendiri tetapi saling berkaitan antara yang satu dengan yang

lainnya sehingga terbentuk satu kebulatan yang utuh dalam pencapaiantujuan yang diinginkan. Tentunya komponen-komponen dalampendidikan Islam ini tidak dapat di lepaskan dengan nilai-nilai dannorma-norma yang melandasi pendidikan Islam sehingga terbentuk satusistem pendidikan yang Islam.

Komponen merupakan bagian dari suatu sistem yang meiliki perandalam keseluruhan berlangsungnya suatu proses untuk mencapai tujuansistem. Komponen pendidikan berarti bagian-bagian dari sistem prosespendidikan, yang menentukan berhasil dan tidaknya atau ada dan

tidaknya proses pendidikan. Bahkan dapat diaktan bahwa untukberlangsungnya proses kerja pendidikan diperlukan keberadaankomponen-komponen tersebut.[!

Komponen-komponen yang memungkinkan terjadinya prosespendidikan atau terlaksananya proses mendidik minimal terdiri dari "komponen, yaitu #[$!

% Tujuan pendidikan,

$% &eserta didik,

'% &endidik,"% Isi pendidikan dan

(% Konteks yang mempengaruhi suasana pendidikan.

Berikut ini akan diuraikan penulis satu persatu komponen-komponentersebut.

1. Tujuan Pendidikan

Istilah )tujuan* atau )sasaran* atau )maksud*, dalam bahasa+rab dinyatakan dengan ghayat atau anda atau maasid.Sedangkan dalam bahasa Inggris, istilah )tujuan* dinyatakan dengangoal atau purpose atau objectie atau aim. Secara umum istilah-istilah itu mengandung pengertian yang sama, yaitu perbuatan yangdiarahkan kepada suatu tujuan tertentu atau arah, maksud yanghendak dicapai melalui upaya atau aktiitas.['!

/engenai tujuan pendidikan, menurut 0akiah 1aradjat, dkk, ialahsuatu yang diharapkan tercapai setelah sesuatu usaha atau kegiatan

selesai.["! Sedang menurut 1arwyn Syah, tujuan pendidikanmerupakan seperangkat hasil yang harus dicapai oleh peserta didiksetelah mengkuti serangkaian kegiatan pendidikan.[(! Sedangmenurut 2amayulis, tujuan pendidikan adalah upaya untukmemormulasi suatu bentuk tujuan, tidak terlepas dari pandanganmasyarakat dan nilai yang dianut pelaku aktiitas itu.[3!

Page 2: Komponen Pendidikan Islam untuk calon Guru

7/23/2019 Komponen Pendidikan Islam untuk calon Guru

http://slidepdf.com/reader/full/komponen-pendidikan-islam-untuk-calon-guru 2/9

Sebagai ilmu pengetahuan praktis, tugas pendidikan dan ataupendidik maupun guru ialah menanamkam sistem-sistem normatingkah-laku perbuatan yang didasarkan kepada dasar-dasar 4lsaatyang dijunjung oleh lembaga pendidikan dan pendidik dalam suatu

masyarakat.+dapun tujuan pendidikan Islam itu sendiri identik dengan tujuan

Islam sendiri. Tujuan pendidikan Islam adalah memebentuk manusiayang berpribadi muslim kamil serta berdasarkan ajaran Islam. 5al inidapat dilihat dalam 4rman +llah dalam +l-6ur7an Surah +li Imranayat 8$.

9 : ;;< = >:?@ A@ CD E F G= H;; = G@ A@ J D GD;;  L @ G= M F  ;;N@  J @ ;;O F PQ QH;;L = GFQ QH;;R = @  E @ UV D PFQ W @ UX?@ U@% Y@ H 

= O D Z 

: =

\]^

+rtinya # 5ai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada+llah sebenar-benar takwa kepada-_ya` dan janganlah sekali-kalikamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.[!

2. Peserta Didik

&engertian peserta didik secara ormal menurut 2amayulis adalahsebagai berikut#

rang yang sedang pada ase pertumbuhan dan perkembanganbaik secara 4sik maupun psikis, pertumbahan dan perkembanganmerupakan ciri dari seseorang peserta didik yang perlu bimbingandari seorang pendidik. &ertumbuhan menyangkut 4sik, perkembangamenyangkut psikis.[!

ntuk mencapai keberhasilan pendidikan diperlukan kerjasamaantara pendidik dan peserta didik. alau bagaimanapun pendidikberusaha menanamkan pengaruhnya kepada peserta didik agartercapai tujuannya. +rtinya dalam suatu proses pendidikan seorang

pendidik harus berupaya semaksimal mungkin untuk memahamianak didik. Kesalahan pendidik dalam memahami anak didik akanberakibat atal dalam pencapaian tujuan yang diharapkan.

Secara kodrati, anak didik melakukan pendidikan atau bimbingandari orang dewasa. 1asar kodrati ini dapat dimengerti darikebutuhan dasar yang dimiliki oleh setiap anak yang hidup di mukabumi ini. Sebagaimana +llah ST ber4rman dalam +l 6r7an surah +n_ahl ayat berikut #

E F W = f = ;;Z D   

: U= 

@ D 

@ Z F PQ H 

 @  D  Q 

@  F Z 

@ =  D  : q F  PQ P@C

D QA:  @ U@ 9 

: P@?@

% Y@ HR = D  : U=  H : L @ PD  U@  v @ PD@  D YF CD J = O F PQ CDx^

+rtinya # 1an +llah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalamkeadaan tidak mengetahui sesuatupun...^+n-_ahl #%.[z!

Page 3: Komponen Pendidikan Islam untuk calon Guru

7/23/2019 Komponen Pendidikan Islam untuk calon Guru

http://slidepdf.com/reader/full/komponen-pendidikan-islam-untuk-calon-guru 3/9

1ari ayat di atas dapat disimpulkan bahwa untuk menentukanstatus manusia sebagaimana mestinya adalah melalui pendidikan.

&eserta didik bisa juga anak asuh kita di rumah, dimana terdapat

perangai dan gaya kepribadian anak, yaitu#[8!. +nak yang reakti, anak ini memberikan reaksi yang kerasterhadap hidup, biasanya penuh semangat, antusias dan banyakbercuap-cuap. /ereka bisa benar-benar tegas dan baik hati.

$. +nak pemurung, mereka menyimpan pikiran dan perasaan untukdiri mereka sendiri. Terkadang teman sebaya dan orang tuamenasirkan sebagai siat ketidakramahan atau bahkanpermusuhan.

'. +nak keras kepala, atau si penuntut maka ditunjukkan pada masa

pertumbuhan dengan tangisan tidak sabar. +nak keras kepala,serngkali sukses, tegas, penuh energi dan hidup. jika mengamukuntuk diinginkan, orangtua tidak selayaknya memandang sebagaisesuatu yang sederhana.

". +nak sensiti, termasuk mudah untuk dibesarkan karena merekatidak selalu sensiti atau menuntut, biasanya kesal karena bunyikeras dan wajah yang tidak dikenal, tidak suka perubahan danmudah menangis.

(. +nak akti, dapat dilihat sejak awal masa kanak-kanak, anak yangakti menarik perhatian dengan tidak sabar, selalu tampak sibukberalh aktiitas satu aktiitas ke aktiitas berikutnya, sukamembantah, memprookasi.

3. +nak yang khawatir, seringkali sangat baik hati dan sensiti dengan kebutuhan orang lain, sangat disukai oleh temansebayanya, bekerja dengan baik, seringkali orang tuamenunjukkan )kekhawatiran* serupa.

. +nak yang menyenangkan, biasanya gampang bergaul, ramah

dan tidak agresi, sepanjang waktu mereka berada dalamdunianya, senang permainan yang imajinati, kurang memintaperhatian dan bimbingan oramg tua.

&endidikan peserta didik harus memenuhi ' persyaratan sebagaiberikut#

a. 1imensi kogniti, kemampuan anak untuk menyerap ilmupengetahuan yang diajarkan. 5al ini berhubugan dengankemampuan intelektual dan tara kecerdasan anak didik.

b. 1imensi aekti, kemampuan anak untuk merasakan danmenghayati apa-apa yang diajarkan, yang telah diperolehnyadari aspek kogniti, sehingga timbullah motiasi untukmengamalkan atau melakukan apa-apa yang tekah dimilikinyaitu.

Page 4: Komponen Pendidikan Islam untuk calon Guru

7/23/2019 Komponen Pendidikan Islam untuk calon Guru

http://slidepdf.com/reader/full/komponen-pendidikan-islam-untuk-calon-guru 4/9

c. 1imensi psikomotor, kemampuan anak didik untuk merubahsikap dan perilaku sesuai dengan ilmu yang dipelajari ^aspekkogniti% dan ilmu yang telah dihayatinya ^aspek aekti%.[!

1alam pandangan yang lebih modern, anak didik tidak hanya dianggap sebagai obyek atau sasaran pendidikan sebagaimanadisebutkan di atas, melainkan juga harus di perlakukan sebagaisubyek pendidikan. 5al ini antara lain dilakukan dengan caramelibatkan mereka dalam memecahkan masalah dalam prosesbelajar mengajar.

Berdasarkan hal tersebut, maka anak didik dapat dicirikansebagai orang yang tengah memerlukan pengetahuan atau ilmu,bimbingan dan pengarahan. Karena dalam pandangan Islam hakikatilmu adalah berasal dari +llah, sedang proses memperolehnyadilakukan melalui belajar kepada guru.

Seorang pelajar atau anak didik, yang ingin mendapatkan ilmu itumemerlukan bimbingan, pengarahan dan petunjuk dan guru, makamuncul pula etika pergaulan yang baik yang harus dilakukan olehseorang murid kepada gurunya. Selain membutuhkan bantuan guru,seorang anak didik yang sedang belajar juga memerlukan kawantempat mereka berbagi rasa dan belajar bersama.[$!

+nak didik merupakan komponen yang dijadikan dasar untuk

melakukan kegiatan pendidikan dan pengajaran bahkan untukmencapai tujuan yang maksimal haruslah memperhatikan komponenini. +rtinya anak didik adalah komponen manusia yang menempatiposisi sentral dalam proses pendidikan.

Sedangkan tujuan pendidikan agama yang diselenggarakan disekolah umum berungsi untuk#['!

. &engembangan keimanan dan ketakwaan kepada +llah ST sertaakhlak mulia peserta didik secara optimal, yang telah ditanamkanlebih dahulu dalam keluarga.

$. &enanaman nilai ajaran Islam sebagai pedoman dalam menitikehidupan untuk mencapai kebahagian hidup, baik di dunia inimaupun di akherat kelak.

'. &enyesuai mental peserta didik terhadap lingkungan 4sik dansosial melalui penanaman nilai-nilai pendidikan agama Islam yangberkaitan dengan hubungan sosial kemasyarakatan.

". &erbaikan kesalahpahaman, kesalahan dan kelemahan pesertadidik dalam keyakinan, pemahaman dan pengamalan agama

Islam dalam kehidupan sehari-hari.(. &encegahan peserta didik dalam hal-hal negati baik berasal daripengaruh budaya asing maupun kehidupan sosialkemasyarakatan yang dihadapinya dalam kehidupan sehari-hari.

Page 5: Komponen Pendidikan Islam untuk calon Guru

7/23/2019 Komponen Pendidikan Islam untuk calon Guru

http://slidepdf.com/reader/full/komponen-pendidikan-islam-untuk-calon-guru 5/9

3. &engajaran tentang pengetahuan ilmu keagamaan secara umum,sistem dan ungsionalnya dalam kehidupan sehingga terbentukpribadi muslim yang sempurna.

. &enyiapan dan penyaluran peserta didik untuk mendalamipendidikan agama ke lembaga pendidikan yang lebih tinggi.

Berdasarkan persoalan tersebut perlu diciptakan pendidikan yangmemperhatikan perbedaan indiidual, perhatian khusus padaanak yang memiliki kelainan, dan penanaman sikap dantangggung jawab anak didik.

3. Pendidik

Salah satu komponen penting dalam pendidikan adalah pendidik. Terdapat beberapa jenis pendidik dalam konsep pendidikan sebagai

gejala kebudayaan, yang tidak terbatas pada pendidikan sekolahsaja.. {uru sebagai pendidik dalam lembaga sekolah, orang tuasebagai pendidik dalam lingkungan keluarga, dan pimpinanmasyarakat baik ormal maupun inormal sebagai pendidik dilingkungan masyarakat.

1alam konteks pendidikan Islam, pendidik disebut juga denganmurabbi, muallim dan muaddib. Kata murabbi berasal dari katarabba, yurabbi. Kata muallim isim ail dari allama, yuallimu,sebagaimana ditemukan dalam +l 6ur7an surah +l Baoroh ayat '

yang berbunyi#|@ ;;L @@ } D ;;f @ ~D• @ P:Q ;;  O @ €@  9 : W = ;;@   @ €@  9 F ;;‚= ;;W @ O F ƒ=  @ @ „: …Q @ †@  9 @ O F €@ A@

% E @ ‡D†D@  9 : < = R : ƒ=  Y: CD D = ‰@  D @ „: Š @ ‹D >D HŒ =  D >:?@Ž^

+rtinya # 1an 1ia mengajarkan kepada +dam _ama-nama^benda-benda% seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada&ara /alaikat lalu ber4rman# Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-

benda itu jika kamu mamang benar orang-orang yang benar["!Sedangkan kata muaddib berasal dari addaba, yuaddibu, sepertisabda 2asulullah S+# )+llah mendidikku maka Ia memberikankepadaku sebaik-baik pendidikan*.[(!

Setiap guru mempunyai pola mengajar sendiri-sendiri. &olamengajar ^gaya mengajar% ini tercermin dalam tingkah laku padawaktu melaksanakan pengajaran. {aya mengajar ini mencerminkanbagaimana pelaksanaan pengajaran guru yang bersangkutan, yangdipengaruhi oleh pandangannya sendiri tentang mengajar, konsep-

konsep psikologi yang digunakan serta kurikulum yang dilaksanakan.[3!

1alam proses belajar mengajar, guru mempunyai tugas untukmendorong, membimbing, dan memberi asilitas belajar bagi siswa

Page 6: Komponen Pendidikan Islam untuk calon Guru

7/23/2019 Komponen Pendidikan Islam untuk calon Guru

http://slidepdf.com/reader/full/komponen-pendidikan-islam-untuk-calon-guru 6/9

untuk mencapai tujuan. Secara lebih terperinci, tugas guru berpusatpada #

% mendidik dengan titik berat memberikan arah dan motiasi

pencapaian tujuan baik jangka pendek maupun jangka panjang`$% memberi asilitas pencapaian tujuan melalui pengalaman belajaryang memadai`

'% membantu aspek-aspek pribadi seperti sikap, nilai-nilai danpenyesuain diri.

1emikianlah, guru tidak hanya sebatas penyampai ilmupengeahuan, akan tetapi lebih dari itu, ia bertanggung jawab akankeseluruhan perkembangan pribadi siswa. Ia harus mampumenciptakan proses belajar yang sedemikian rupa sehingga dapat

merangsang siswa untuk belajar secara akti dan dinamis dalammemenuhi kebutuhan dan menciptakan tujuan.[!

{uru juga harus berpacu dalam pembelajaran, denganmemberikan kemudahan dalam belajar bagi seluruh peserta didik,agar dapat mengembangkan potensinya secara optimal. 1alam halini guru harus kreati, proesional dan menyenangkan denganmemposisikan diri sebagai berikut#[!

% orang tua yang penuh kasih sayang pada peserta didiknya`

$% teman, tempat mengadu dan mengutarakan perasaan bagi parapeserta didik`

'% asilitator yang selalu siap memberikan kemudahan dan melayanipeserta didik sesui minat, kemampuan dan bakatnya`

"% memberikan sumbangan kepada orang tua untuk dapatmengetahui permasalahan yang dihadapi anak dan memberikansaran pemecahannya`

(% /emupuk rasa percaya diri, berani dan bertanggung jawab`

3% /embiasakan peserta didik untuk saling berhubungan^bersilaturahmi% dengan orang lain secara wajar`

% /engembangkan proses sosialisasi yang wajar antar pesertadidik, orang lain dan lingkungannya`

% /engembangkan kreatiitas`

z% /enjadi pembantu ketika diperlukan.

 4. Isi Pendidikan

Isi pendidikan memiliki kaitan yang erat dengan tujuan

pendidikan. ntuk mencapai tujuan pendidikan perlu disampaikankepada peserta didik isi‘bahan yang biasanya disebut kurikulumdalam pendidikan ormal. Isi pendidikan berkaitan dengan tujuanpendidikan, dan berkaitan dengan manusia ideal yang dicita-citakan.

Page 7: Komponen Pendidikan Islam untuk calon Guru

7/23/2019 Komponen Pendidikan Islam untuk calon Guru

http://slidepdf.com/reader/full/komponen-pendidikan-islam-untuk-calon-guru 7/9

Karakteristik isi pendidikan Islam pertama-tama tampak padakriteria pemilihannya, yaitu # iman, ilmu, amal dan akhlak dan sosial.1engan kriteria tersebut, pendidikan Islam merupakan pendidikankeimanan, ilmiah, amaliah, moral dan sosial. Semua kriteria tersebut

terhimpun dalam 4rman +llah ketika menyiati kerugian manusiayang menyimpang dari jalan pendidikan Islam, baik manusia sebagaiindiidu, manusia sebagai jenis, manusia sebagai generasi, maupunumat manusia secara keseluruhan.[z!

5. Konteks yang Mempengaruhi Suasana Pendidikan

1alam hal ini ada " hal konteks yang mempengaruhi suasanapendidikan yaitu # lingkungan, sarana, metode dan sistem‘kurikulum.

5al ini penulis akan jelaskan sebagai berikut #

a. ’ingkungan1alam kegiatan pendidikan, kita melihat adanya unsur pergaulandan unsur lingkungan yang keduanya tidak terpisahkan tetapidapat dibedakan. 1alam pergaulan tidak selalu berlangsungpendidikan walaupun di dalamnya terdapat aktor-aktor yangberdaya guna untuk mendidik. &ergaulan merupakan unsurlingkungan yang turut serta mendidik seseorang.[$8!

b. Sarana

Sarana atau media pendidikan berguna untuk membantu dalamproses pendidikan sehingga sesuai dengan apa yang diharapkan./edia pengajaran merupakan bagian integral dalam sistempengajaran. Banyak macam media dapat dgunakan. &enggunaanmelputi manaat yang banyak pula. &enggunaan media harusdidasarkan kepada pemilhan yang tepat. Sehingga dapatmemperbesar arti dan ungsi dalam menunjang eektiitas dane4siensi proses belajar mengajar.[$!

c. /etode

/etode dimaksudkan sebagai jalan dalam sebuah transer nilaipendidikan oleh pendidik kepada peserta didik. leh karena itupemakaian metode dalam pendidikan Islam mutlak dibutuhkan.

d. Sistem‘Kurikulum

Sepanjang masa klasik Islam, penentuan kurikulum pendidikantinggi Islam berada di tangan ulama-kelompok orang yangberpengetahuan dan diterima sebagai otoritati dalam soal-soalagama dan hukum. Keyakinan mereka pada konseratismeagama dan keyakinan yang kokoh terhadap wahyu sebagai intidari semua pengetahuan.[$$!/enurut &eraturan &emerintah _omor z Tahun $88( tentangStandar _asional &endidikan, bahwa proses pembelajaran padasatuan pendidikan diselenggarakan secara interakti, inspirati,menyenangkan, menantang, memotiasi peserta didik untuk

Page 8: Komponen Pendidikan Islam untuk calon Guru

7/23/2019 Komponen Pendidikan Islam untuk calon Guru

http://slidepdf.com/reader/full/komponen-pendidikan-islam-untuk-calon-guru 8/9

berpartisipasi akti serta memberikan ruang yang cukup bagiprakarsa, kreatiitas dan kemandirian sesuai dengan bakat, minatdan perkembangan 4sik serta psikologis peserta didik. 5al inidapat tercipta jika para guru menguasai beberapa model

pembelajaran baik secara teoritis maupun dari segi praktis.[$'!Sistem atau kurikulum pembelajaran yang baik akan semakinmenambah peluang untuk berhasilnya sebuah pendidikan.

Keseluruhan komponen-komponen tersebut merupakan satukesatuan yang saling berkaitan dalam proses pendidikan untukmencapai tujuan pendidikan.

% http#‘‘hapid“cs.blogspot.com‘$8‘83‘komponen-komponen-dasar-pendidikan.html ditulis Senin, $8 ”uni $8, diakses tanggal ktober $8$ jam 3.8(

$% Ibid.'% 2amayulis, Ilmu &endidikan Islam, p.it, hal. ''

"% 0akiah 1aradjat, dkk., p.it, hal. $z

(% 1arwyn Syah, dkk, p.it, hal. "-(

Page 9: Komponen Pendidikan Islam untuk calon Guru

7/23/2019 Komponen Pendidikan Islam untuk calon Guru

http://slidepdf.com/reader/full/komponen-pendidikan-islam-untuk-calon-guru 9/9

3% 2amayulis, /etodologi &endidikan +gama Islam, p.it, hal. $z

% 1epartemen +gama 2I, p.it, hal. 38

% [! 2amayulis, Ilmu &endidikan Islam, p.it, hal.

z% [z!1epartemen +gama 2I, p. it, hal. $(8% 1on –leming dan /ark 2itts, /engatasi &erilaku _egati +nak

/emahami Kepribadian, Komunikasi dan &erangai +nak +nda,^”ogjakarta# Think, $88%, hal. '-$(

% 1adang 5awari, ur hildren ur –uture 1imensi &sikoreligi &ada Tumbuh Kembang +nak dan 2emaja, ^”akarta# –akultas Kedokteranniersitas Indonesia, $88%, hal. '-"

$% +budin _ata, p.it, hal.

'% +smaun Sahlan, /ewujudkan Budaya 2eligius di Sekolah paya/engembangkan &+I dari Teori ke +ksi, ^/alang# I_-/aliki &ress,$88%, hal. $8

"% 1epartemen +gama 2I, p. it, hal. $(

(% 2amayulis, Ilmu &endidikan Islam, p.it, hal. (3

3% /uhammad +li, {uru 1alam &roses Belajar /engajar, ^Bandung#Sinar Baru +lgesindo, $88%, hal. (

% Slameto, Belajar — –aktor-–aktor ang /empengaruhnya, ^”akarta#2ineka ipta, $88%, hal. z

% ™. /ulyasa, /enjadi {uru &roesional /enciptakan &embelajaranKreati dan /enyenangkan, ^Bandung# &T. 2emaja 2osdakarya,$88%, hal. '3

z% 5ery _oer +ly dan /un“ier S., p.it, hal. 3

$8% 0akiah 1aradjat, dkk., p.it, hal. 3'

$% /uhammad +li, {uru 1alam &roses Belajar /engajar, ^Bandung#Sinar Baru +lgesindo, $88%, hal.

$$% harles /ichael Stanton, &endidikan Tinggi 1alam Islam , ^”akarta#&T. ’ogos &roduction 5ause, zz"%, hal. ($ [$'!Suryanti, /odel-/odel&embelajaran Inoati, ^Surabaya# niersitas _egeri Surabaya,$88%,hal.