konsep pergaulan dalam islam

7/23/2019 Konsep Pergaulan Dalam Islam

http://slidepdf.com/reader/full/konsep-pergaulan-dalam-islam 1/15

1. Konsep Pergaulan dalam Islam (Toleransi)

Toleransi adalah istilah dalam konteks sosial, budaya dan agama yang

berarti sikap dan perbuatan yang melarang adanya diskriminasi terhadap

kelompok-kelompok yang berbeda atau tidak dapat diterima oleh mayoritas dalam

suatu masyarakat. Contohnya adalah toleransi beragama, dimana penganut

mayoritas dalam suatu masyarakat mengizinkan keberadaan agama-agama

lainnya. Kata toleransi sebenarnya bukanlah bahasa “asli” Indonesia, tetapi

serapan dari bahasa Inggris “tolerance”, yang definisinya uga tidak auh berbeda

dengan kata toleransi!toleran. "enurut #$ford %d&anced 'earners (ictionary of Current )nglish, toleransi adalah quality of tolerating opinions, beliefs, customs,

behaviors, etc, different from one’s own. %dapun dalam bahasa %rab, istilah yang

lazim dipergunakan sebagai padanan dari kata toleransi adalah *+ atau /012.

Kata ini pada dasarnya berarti al-3d 4kemuliaan5. atau sa6at al-shadr 4lapang

dada5 dan tas7hul 4ramah, suka memaafkan5. "akna ini selanutnya berkembang

menadi sikap lapang dada! terbuka 4welcome5 dalam menghadapi perbedaan yang

bersumber dari kepribadian yang mulia.

8ecara doktrinal, toleransi sepenuhnya diharuskan oleh Islam. Islam secara

definisi adalah “damai”, “selamat” dan “menyerahkan diri”. (efinisi Islam yang

demikian sering dirumuskan dengan istilah “Islam agama rahmatal lil69lam:n”

4agama yang mengayomi seluruh alam5. Ini berarti bah;a Islam bukan untuk

menghapus semua agama yang sudah ada. Islam mena;arkan dialog dan toleransi

dalam bentuk saling menghormati. Islam menyadari bah;a keragaman umat

manusia dalam agama dan keyakinan adalah kehendak %llah, karena itu tak

mungkin disamakan.

<erikut ini adalah ayat-ayat yang menelaskan tentang seruan untuk

bertoleransi dan beretika dalam pergaulan.

QS Al-kafirun 1-6

http://id.wikipedia.org/wiki/Sosiologi

http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya


http://id.wikipedia.org/wiki/Agama


http://id.wikipedia.org/wiki/Diskriminasi



http://id.wikipedia.org/wiki/Diskriminasi

http://id.wikipedia.org/wiki/Sosiologi



“Katakanlah: “Hai orang-orang kafir,aku tidak akan menyembah apa

yang kamu sembahdan kamu bukan penyembah !uhan yang aku

sembahdan aku tidak pernah men"adi penyembah apa yang kamu

sembah, dan kamu tidak pernah #pula$ men"adi penyembah !uhan yang

aku sembah untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku%

8urat ini adalah surat makkiyah, surat yang diturunkan pada periode

"akkah, meskipun ada uga pendapat yang menyebutkan bah;a, surat ini turun

pada periode "adinah. Imam Ibnu Katsir dalam tafsirnya menyebutkan bah;a,

surat ini adalah surat penolakan 4baraa’ 5 terhadap seluruh amal ibadah yang

dilakukan oleh orang-orang musyrik, dan yang memerintahkan agar kita ikhlas

dalam setiap amal ibadah kita kepada %llah, tanpa ada sedikitpun campuran, baik

dalam niat, tuuan maupun bentuk dan tata caranya. Karena setiap bentuk

percampuran disini adalah sebuah kesyirikan, yang tertolak secara tegas dalam

konsep a=idah dan tauhid Islam yang murni.

8urat al kafirun turun sekaligus sebagai a;aban atas aakan kaum

musyrikin >uarisy kepada nabi "uhammad 8%?. "ereka itu, antara lain al-%s

bin ?ail as-8ahim, al-%s;ad bin %bdul "uthalib, @mayah bin Khalaf, dan ?alid

bin "ughirah. "ereka mengaak Aabi "uhammad 8%? agar mau sedikit toleran

dan berkompromi dengan bergantian dalam menyembah Tuhan. Kaum "usyrikin

akan menyembah Tuhan yang di sembah Aabi "uhammad 8%?. (an ;aktu yang

lain, Aabi "uhammad 8%? dan pengikutnya di minta untuk menyembah apa

yang mereka sembah.

8ecara umum, surat ini memiliki dua kandungan utama. Bertama, ikrar

kemurnian tauhid, khususnya tauhid uluhiyah 4tauhid ibadah5. Kedua, ikrar

penolakan terhadap semua bentuk dan praktek peribadatan kepada selain %llah,

yang dilakukan oleh orang-orang kafir.

Kemudian >8 %l-Kafirun ini ditutup dengan pernyataan secara timbal balik,

yaitu untukmu agamamu dan untuku agamaku. (engan demikian, masing-masing



pemeluk agama dapat melaksanakan apa yang dianggapnya benar dan baik sesuai

dengan keyakinannya tanpa memaksakan pendapat kepada orang lain dan

sekaligus tidak mengabaikan keyakinan masing-masing serta akan dipertanggung

a;abkan masing-masing dihadapan %llah. (engan turunnya ayat ini, ilanglah

harapan orang-orang musyrikin >uraisy yang berusaha membuuk Aabi

"uhammad 8%? agar bersikap toleran dengan alan untuk kompromi dalam

bidang %=idah Islam.

QS Yunus 4-41

“di antara mereka ada orang-orang yang beriman kepada &l 'uran, dan

di antaranya ada #pula$ orang-orang yang tidak beriman kepadanya

!uhanmu lebih mengetahui tentang orang-orang yang berbuat

kerusakan"ika mereka mendustakan kamu, (aka Katakanlah: “)agiku

peker"aanku dan bagimu peker"aanmu kamu berlepas diri terhadap apa

yang aku ker"akan dan akupun berlepas diri terhadap apa yang kamu

ker"akan%

Bada ayat ke DE surat Funus %llah menelaskan orang yang tidak beriman

4kaun Kafir5 yang mendustakan %l >ur6an dibagi menadi dua. Bertama golongan

yang benar-benar mempercayai dengan iktikad baik terhadap %l >ur6an, mereka

termasuk orang yang menghormati pendapat orang lain. Kedua golongan yang

sama sekali tidak mempercayai dan terus menerus di dalam kekafiran, mereka

termasuk orang membuat kerusakan.

Bada ayat yang ke DG surat Funus “ )agiku peker"aanku bagi kamu

peker"aan kamu%, bah;a Islam sangat menghargai perbedaan-perbedaan diantara

manusia, karena masing-masing punya hak. (an tidak boleh memaksakan orang

lain memeluk agama Islam, sekalipun Islam agama yang benar. Fakni biarlah kita

berpisah secara baik-baik dan masing-masing akan dinilai %llah serta diberi

balasan dan ganaran yang sesuai.

>8 al-Kahfi H



“dan Katakanlah: “Kebenaran itu datangnya dari !uhanmu* (aka

)arangsiapa yang ingin #beriman$ hendaklah ia beriman, dan

)arangsiapa yang ingin #kafir$ )iarlah ia kafir% +esungguhnya Kami

telah sediakan bagi orang orang alim itu neraka, yang ge"olaknya

mengepung mereka dan "ika mereka meminta minum, niscaya mereka

akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang

menghanguskan muka tulah minuman yang paling buruk dan tempat

istirahat yang paling "elek%

%yat ini menegaskan bah;a manusia semua termasuk kaum "usyrikin yang

angkuh itu bah;a “ Kebenaran 4al->ura6an5 yang turun dan aku sampaikan ini

datangnya dari Tuhan yang memelihara alam semestaJ maka barang siapa yang

mau beriman tentang apa yang kusampaikan ini maka hendaklah ia beriman. al

demikian sebab keuntungan dan manfaat dari ke imanan mereka akan kembali

kepada dirinya sendiri. (an barang siapa ingin kafir, ingkar dan menolak ayat-

ayat %llah,maka biarlah ia kafir ;alau sekaya apapun dan tingginya kedudukan

seseorang baik dalam abatan formal maupun sosialnya.%llah 8?T tidak akan

merasa kerugian dan berkurangnya kekuasanAya dengan kekefiran mereka. "alah

sebaliknya, "ereka akan merasa merugi dan celaka dengan keingkaran dan

menolak ayat-ayat %llah tersebut. "alahan %llah telah menyedikan neraka yang

kobaran apinya mengepung segala arah, 8ehingga mereka tidak dapat menghindar.

Kata !"#$% terambil dari kata Bersia, %hli tafsir mengartikan kata ini dengan

Kemah dan ahli tafsir lain menteremahkan dengan .enghalangFakni neraka

menggambarkan bangunan yang mempunyai penghalang berupa kobaran api,

sehingga manusia yang disiksa tidak akan bias keluar dari neraka, dan pihak lain

pun tidak bias masuk untuk member pertolongan. (engan demikian yang disiksa

benar-benar diliputi oleh api itu.

>8 al-uurat GE-GL



“/0orang-orang beriman itu +esungguhnya bersaudara sebab itu

damaikanlah #perbaikilah hubungan$ antara kedua saudaramu itu dan

takutlah terhadap &llah, supaya kamu mendapat rahmat// Hai orang-

orang yang beriman, "anganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan

kumpulan yang lain, boleh 1adi yang ditertawakan itu lebih baik dari

mereka dan "angan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan

lainnya, boleh 1adi yang direndahkan itu lebih baik dan "anganlah suka

mencela dirimu sendiri dan "angan memanggil dengan gelaran yang

mengandung e"ekan seburuk-buruk panggilan adalah #panggilan$ yang

buruk sesudah imandan )arangsiapa yang tidak bertobat, (aka mereka

tulah orang-orang yang alim/2 Hai orang-orang yang beriman,

"auhilah kebanyakan purba-sangka #kecurigaan$, karena sebagian dari

purba-sangka itu dosa dan "anganlah mencari-cari keburukan orang dan

"anganlah menggun"ingkan satu sama lain &dakah seorang diantara

kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati3 (aka

tentulah kamu merasa "i"ik kepadanya dan bertakwalah kepada &llah

+esungguhnya &llah (aha .enerima taubat lagi (aha .enyayang/4

Hai manusia, +esungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-

laki dan seorang perempuan dan men"adikan kamu berbangsa 5 bangsa

dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal +esungguhnya

orang yang paling mulia diantara kamu disisi &llah ialah orang yang

paling taqwa diantara kamu +esungguhnya &llah (aha mengetahui lagi

(aha (engenal%

(alam ayat GE %llah menggunakan kata &'# bukan kata #'# . (ari segi

kandungan makna ternyata terdapat perbedaan arti antara keduanya, meskipun

sama-sama merupakan bentuk amak dari kata tunggal *#. Kata &'# menunukan

arti saudara sekandung. 8edangkan #'# berarti teman sea;at. (isini al->ur6an

menganggap persaudaraan dalam satu agama bagaikan persaudaraan dalam satu

nasab, dan islamlah sebagai orang tuanya.



Bada ayat GE %llah menegaskan bah;a orang-orang mukmin adalah

bersaudara. "eskipun berbeda bangsa, adat, ;arna kulit, bahasa, kedudukan,

social-ekonomi, tetapi mereka itu satu ikatan persaudaraan islam. #leh karennya

sesame orang mukmin harus mempunyai i;a persaudaraan yang kokoh

sebagaimana diaarkan agamanya yaitu islam.

Kandungan ayat GG merupakan konsekuensi logis dari makna yang

terkandung pada ayat GE. Bada ayat GE orang mukmin itu bersaudara, maka

konsekuensinya orang-orang mukmin tidak boleh saling mengolok-olok. 8ebab

boleh adi orang-orang mukmin yang diperolok-olok itu lebih baik dari oarng

yang mengolok-olok. (emikian uga orang mukminah.#lok-olok disini dapat

berupa eekan atau perkataan, sindiran dan kelakar yang bersifat merendahkan diri

atau menghinanya. Itu semua dapat menimbulkan pertengkaran atau perkelahian.

#leh karena itu %llah melarang orang-orang mukmin saling memperolok-olok

yang lain agar terbina persaudaraan, kesatuan, persatuan dikalangan orang

mukmin.

Bada ayat GG uga orang mukmin dilarang mengolok-olok diri sendiri. %hli

tafsir menelaskan mengolok-olok diri sendiri maksudnya mengolok sesama

mukmin karan antara sesama muslim itu satu tubuh. <egitupun di ayat ini %llah

melarang orang mukmin memanggil orang mukmin lain dengan panggilan atau

sebutan yang buruk. Faitu sebutan yang tidak disukai oleh orang yang dipanggil

atau digelarinya. 8eperti memanggil orang beriman dengan panggilan “hai Masik”

atau “hai Kafir”. (alam ayat ini %llah memperingatkan kepada orang yang

berbuat kesalahan harus segera taubat.

"asih dalam kerangka membina persaudaraan orang-orang mukmin. (alam

ayat GH %llah melarang orang-orang yang beriman cepat berperasangka. 8ebab

sebagian perasangka itu adalah dosa, karena itu harus di auhi. (alam ayat ini uga

%llah melarang oarng mukmin mencari-cari kesalahan orang lain, mengguning,

menceritakan keburukan orang lain 4ghibah5.%llah menggambarkan orang yang



begitu bagaikan seseorang yang makan daging mentah, yang sebenarnya dia

sendiri tidak menyukainya.

%l->ur6an surat al-huarat ayat GL menegaskan kepada semua manusia

bah;a ia diciptakan %llah dari seorang laki-laki dan seorang perempuan.

"enciptakan manusia secara pluralistic, beraneka bangsa, suku, bahasa, budaya

dan ;arna kulit. Keanekaragaman dan kemaemukan manusia seperti itu adalah

bukan untuk berpecah belah, saling membanggakan kedudukan, yang satu lebih

terhormat dari yang lainnya akan tetapi supaya saling mengenal, bersilaturahmi,

berkomunikasi, saling member dan menerima. 8uatu hal penting bah;a semua

manusia itu sama di hadapan %llah, yang membedakan deraat mereka adalah

keta=;aannya kepada %llah 8?T.

adis yang "embahas Tentang Toleransi dan )tika pergaulan

Hadis .ertama

" +, / 0223 / + 5#/ 2207 0223 / + 5#/ 8 229 : / 22; < = / 0%> ?@07 # 0B # C'%, CDE CDE &$ F$ G+ H # :7 . + #J 9 #" # < DL 5# M + @ N / O > F$ 5# & " D@ 7 > & DR 5# " +' +U + > &' 7/ J 5# V + DW #> V @ X 5#

6ari &bi Hurairah ra berkata, 7asullah bersabda:ada lima kewa"iban orang

islam terhadap orang islam lainnya, yaitu membalas salam, memenuhi undangan,

melayat "enaah, menengok orang sakit, dan berdoa bagi orang yang bersin yang

memu"i &llah #membaca hamdallah$#bnu ma"ah$

NOPQ 0 RS0 NOPQ0 RS0

V@ X 5# " +, "ena;ab salam&' 7/ J 5# V + DW #> (an memenuhi

undangan



& DR 5# " +' +U + > (an melayat enazah F$ 5# & " D@ 7 > (an menengok orang

sakit

< DL 5# M + @ N / O > (an mendoakan

orang yang bersin

J 9 "embaca hamdalah

(alam hadis di atas Uasullah 8a; memberi pelaaran kepada orang-orang

islam tentang ke;aiban dan haknya dalam pergaulan sehari-hari. ak dan

ke;aiban itu antara lainV

G5 Ke;aiban membalas salam

%pabila ada orang islam yang memberi salam atau mengucapkan salam,

yaitu “assalamu6alaikum” maka orang islam lainnya berke;aiban membalas atau

mena;ab salam itu. "emberi salam adalah sunah.

H5 Ke;aiban memenuhi @ndangan

#rang islam apabila diundang oleh orang islam lainnya, ;aib memenuhi

atau menghadirinya, terutama adalah undangan pernikahan atau ;alimatul ursy.

L5 Ke;aiban "elayat orang islam yang meninggal

%pabila ada orang islam yang meninggal dunia, maka orang islam lainnya

berke;aiban melayatnya. ukumnya adalah ;aib kifayah.

D5 Ke;aiban mendoakan orang islam yang bengkis

%pabila ada oarng islam bengkis lalu ia mengucapkan “alhamdulilah” maka

orang islam yang mendengarkannya berke;aiban mendoakannya dengan

mengucapkan doa” Farhakumullah”.



Berintah yang di pesankan dalam hadis tersebut tampak sangat manusia;i

dan sesuai dengan hukum sosial. 8ebagaimana diakui dalam sosialogi bah;a pada

kehidupan masyarakat apapun dan dimana pun beradanya sangat memerlukan

adanya perilaku yang seimbang diantara anggotanya. #leh karena itu apa yang di

anurkan hadis tersebut merupakan tata aturan!hukum sosial kemasyarakatan yang

sangat indah dan manusia;i. 'ebih dari itu etika sosial tadi hukumnya bukan

hanya mengandung nilai-nilai budaya luhur, tetapi uga mengandung nilai

peribadatan, karena dalam praktiknya banyak mengandung doa guna

membesarkan hati, menggembirakan, menentramkan, menghibur orang yang

bersangkutan.

Zadis Kedua

J223 5#/ $ [D22% ? + 225 7 #J 22O ' =22\ / 7+ ? + 22R /; ] 22% / ##" # J223 5#/ ^ + _ ; / ̀ + Db O > / 9 #$ O > /G "#' O Hc : @ /R; / + 5#/ ^ + _ ;

. 035#> ,D5# h#>, X + 5#/> $ 3 5D

.erumpamaan sesama orang-orang mukmin dalam mencinta,

menyayangi, dan merasakan lemah lembut seperti satu tubuh manusia,

1ika diantara satu anggotanya merasa sakit maka seluruh tubuh akan

merasakan gelisah dan sakit panas#H7)ukhori dan (uslim$

RS0 NOPQ0 RS0 NOPQ0

8aling mencintai /G "#' O Berumpamaan^ + _ ;

TubuhJ3 5#/8aling berlaku lemah

lembut

/ ̀ + Db O >

%nggota' =\ / 7+"engadu] % /#



8emua$ [D% "ereka /G

Welisah$ 3 5#8akit panas X + 5#/>

8aling menyayangi / 9 #$ O "erasakan7 #J O

adis ini menerangkan tentang etika atau tata pergaulan sosial

kemasyarakatan sesama muslim. (alam hadis ini Uasullalah memberi pelaaran

bagaimana hubungan sosial orang-orang islam dengan orang islam lainnya. Cinta

kasih sayang dan kemesraan hubungan orangEorang muslim dengan muslim

lainnya itu digambarkan oleh Uasulallah 8%? ibarat satu tubuh. (alam hadis ini

uga menelaskan tentang pentingnya solideritas dalam kehidupan antara umat

islam.

Kita tahu dan sadar bah;a manusia tidak bisa hidup kecuali dalam

kebersamaan. Kebersamaan baru dapat di;uudkan manakala solideritas

tercermin dalam kehidupan masyarakatnya. #leh karena itu anuran hadist

tersebut kepada umat islam untuk me;uudkan solideritas dalam kehidupan antra

mereka merupakan aakan yang positif dan itulah etika pergaulan sesama umat

islam.

Berilaku bertoleransi dan beretika dalam pergaulandalam Kehidupan 8ehari-

ari

'+ &l-Kafirun/-8

G. endaknya setiap mukmin memiliki kepribadian yang teguh dan

kuat



H. "asing- masing pemeluk agama dapat melaksanakan apa yang di

anggapnya benar dan baik sesuai dengan keyakinannya

L. 8etiap pemeluk agama akan di mintakan pertanggungan a;abnya

di hadapan %llah 8?T.

'+ 9unus 0-/

G. 8etiap orang mukmin harus taat pada %llah dan rasul-Aya

H. endaknya orang mukmin tahu bah;a %llah adalah

pemelihara dan pembimbing kita semua.

L. #rang yang tidak beriman menolak mempercayai nabi

"uhammad sebagai rasul %llah dan apa yang diba;anya. "ereka berhak

berpisah secara baik-baik dan masing-masing akan dinilai oleh %llah 8?T

serta di beri balasan dan ganaran yang sesuai.

':+ al-Kahfi ayat 2;

G. Ailai kebenaran 4ha=ullah5 adalah sesuatu yang

pasti dan menadi harga mati, sebab sumbernya dari %llah 8?T yang tidak

boleh diubah atau di abaikan.

H. Keuntungan dan kemanfaatan dari keimanan kita

kepada %llah akan kembali kepada diri kita sendiri.

L. "ereka yang mengingkari dan menolak ayat-ayat

%llah akan merugi dan celaka.

'+ al-Hu"urat /0-/4



G. 8esama orang mukmin harus mempunyai

i;a persaudaraan yang kokoh, meskipun berbeda bahas, suku bangsa, adat

kebiasaan, tingkat ekonomi-sosial tetapi mereka satu ikatan persaudaraan.

H. 8esama orang mukmin tidak boleh

mengolok-olok, mengeek, menghina satu sama lainnya.

L. 8esama orang mukmin tidak boleh

memanggil orang mukmin lain dengan panggilan atau sebutan yang buruk.

D. #rang mukmin dilarang berburuk sangka.

X. #rang mukmin harus mengikuti perintah

untuk sadar dan mengakui bah;a disisi %llah 8?T semua manusia sama

kedudukannya, yang membedakan deraat mereka adalah keta=;aannya.

Hadis .ertama

G. )tika pergaulan masyarakat sesama

orng islam dilandasi dengan aaran islam. Tercakup di dalam nilai budaya

perlunya berperilaku yang seimbang demi me;uudkan masyarakat yang

indah dan menyenangkan.

H. 8esama orang islam berke;aiban

memenuhi hak dan ke;aiban mereka masing-masing.

L. (alam kehidupan sehari-hari orang

islam perlu doa untuk mendoakan sesama demi keseahteraan mereka sendiri.

Hadis kedua

G. Kehidupan sosial orang-orang

mukmin ibarat satu tubuh.



H. #rang-orang mukmin harus

mempunyai solideritas, ta6a;un dan kepedulian sosial terhadap orang-orang

mukmin

. Adilj Saarj Pemaafj Perilaku amai dalam Pergaulan

%dil sering diartikan sebagai sikap moderat, obyektif terhadap orang lain

dalam memberikan hukum, sering diartikan pula dengan persamaan dan

keseimbangan dalam memberikan hak orang lain, tanpa ada yang dilebihkan atau

dikurangi. 8eperti yang dielaskan %l >ur6an dalam surah %r Uahman!XXVY-V

“6an &llah telah meninggikan langit-langit dan 6ia meletakkan neraca

#keadilan$ suapaya kamu "angan melampaui batas neraca itu 6an

tegakkanlah timbangan itu dengan dengan adil dan "anganlah kamu

mengurangi neraca itu%

Kata adil sering disinonimkan dengan kata al musawah 4persamaan5 dan al

qisth 4moderat!seimbang5 dan kata adil dila;ankan dengan kata dzalim.(alam %l

>ur6an kata adil dan anak katanya diulang sekitar LE 4tiga puluh5 kali. %l >ur6an

mengungkapkannya sebagai salah satu dari asma6 al husna %llah dan perintah

kepada Uasulullah untuk berbuat adil dalam menyikapi semua umat yang muslim

maupun yang kafir. <egitu uga perintah untuk berbuat adil dituukan kepada

kaum mukminin dalam segala urusan.

8ecara etimologi, sabar 4ash-shabar5 berarti menahan dan mengekang 4al-

habs ;a al-kuf5. 8ecara terminologis sabar berarti menahan diri dari segala

sesuatu yang tidak di sukai karena mengharap ridha %llah.Fang tidak di sukai itu

tidak selamanya terdiri dari hal-hal yang tidak di senangi seperti musibah

kematian,sakit,kelaparan dan sebagainya, tapi uga nisa berupa hal-hal yang di

senangi. (alam ensiklopedi islam dielaskan bah;a yang di maksud sabar ialah

menahan diri dalam menanggung suatu penderita, baik dalam menemukan sesuatu

yan tidak di ingini ataupun dalam bentuk kehilangan sesuatu yang disenangi.imam

%l-ghazali mengatakan bah;a sabar adalah suatu kondisi mental dalam



mengendalikan nafsu yang tumbuhnya atas dorongan aaran islam. Ketika kita

bergaul dengan orang lain, aka teradi berbagai peristi;a, ada yang

menyenangkan dan ada yang menyakitkan hati. (isaat orang melakukan berbagai

kesalahan terhadap kita dalam pergaulan tersebut, hendaknya kita bermurah hati

memaafkannya. Mirman %llah menelaskan, “1adilah engkau orang yang pemaaf

dan suruhlah orang menger"akan yang makruf, serta berpalinglah dari orang-

orang yang bodoh% 4>8. %l %6raf V G5.

8ifat pemaaf merupakan lambang keperibadian yang indah, sebab didalam

sanubari orang yang suka memaafkan orang lain itu tersimpan keikhlasan dan

kerelaan hati yang suci. #rang pemaaf itu pastilah terhindar dari sifat dendam. (ia

menganggap bah;a kesalahan orang lain terhadapnya itu merupakan Zkekeliruan6

dan6 kelemahannya6 selaku manusia.

%l >ur6an selalu membimbing kita kearah menadi orang yang berbudi

tinggi dan menolong orang lain. Bemaaf berarti kita telah menghormati orang lain

sebagaimana kita mengormati diri sendiri. Mirman %llah menelaskan,

“(aafkanlah mereka, mohonkanlah ampunan bagi mereka, dan

bermusyawarahlah dengan mereka% 4>8. %li Imran V GX5.

"emaafkan orang lain yang bersalah, berarti kita telah membebaskan

mereka dari dosa bersalah, sekalipun mereka tidak meminta dibebaskan.

"erupakan suatu perbuatan terpui karena menghapuskan dosa dan kesalahan

saudara-saudara kita sesama manusia, terutama sesama muslim.

Tuuan memberi maaf orang yang bersalah, ;alaupun ia tidak meminta

maaf, ialah menginginkan perdamaian dan menghilangkan permusuhan serta ingin

membantu seseorang dari menanggung dosa kesalahannya itu. 8ifat cinta

perdamaian dan ingin berbuat baik dalam bentuk membebaskan orang lain dari

dosa, itulah yang disuruh oleh agama Islam.

8ifat pemaaf salah satu ciri-ciri orang yang bertak;a, yang patuh dan taat kepada

aaran agama. Mirman %llah 8?T menelaskan, “)ersegeralah kamu kepada



ampunan dari !uhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi

yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa 9aitu orang-orang yang

menafkahkan hartannya, baik diwaktu lapang dan sempit, dan orang-orang yang

menahan amarahnya dan memaafkan orang lain &llah menyukai orang-orang

yang berbuat keba"ikan%. 4>8. %li Imran V GLL-GLD5.

. Kesamaan dan Kesearaan eraa dalam Islam

konsep pergaulan dalam islam

Documents