kresna duta versi india (rajagopala)

7/24/2019 Kresna Duta Versi India (Rajagopala)

http://slidepdf.com/reader/full/kresna-duta-versi-india-rajagopala 1/4

Setyaki dan kresna pergi ke astina. Sebelum keberangkatannya, kresna berunding

dahulu dengan pandawa. Bahkan seorang Bima mendukung penyelesaian dilakukan

dengan cara yang baik-baik. “ sebaiknya masalah ini di selesaikan dengan cara baik-baik,

karena bagaimanapun juga, perdamaian selalu lebih baik daripada merebutnya secara

paksa “ ungkap Bima. Adalah begawan abiyasa yang menasihati Bima, bahwa seorang

prajurit yang hebat selalu menginginkan perdamaian, dan menginginkan perdamaian itu

bukan berarti takut.

Tetapi drupadi tidak setuju masalah di selesaikan secara damai. Dia tidak bisa

melupakan kejadian ketika para kurawa melakukan penghinaan terhadap dirinya. “ dia

bersumpah di depan resna dengan suara bergetar sembari menangis “ untuk

mengembalikkan kehormatanku, semua akan ku kerahkan untuk memusnahkan para

kurawa. Bahkan jika perlu, seluruh keluargaku akan ku pertaruhkan untuk berperang

melawan kurawa. !ni semua demi pembalasan "# tahun di landasi amarah dalam diriku.

Aku tidak bisa menahan diri lagi$. resna menjawab “ jangan menangis dinda, para

kurawa tidak akan mau berdamai. %ereka semua akan mati, tubuhnya akan jadi makanan

anjing liar dan serigala. au akan melihat kami &pandawa' menang, dendam mu akan

terbalas, hidupmu akan damai, itu semua akan terjadi$.

Di tengah perjalanan, kresna bermalam di kerajaan ucasthala. etika kabar

kedatangan kresna sampai ke telinga Destrarastra, ia mengeluarkan perintah untuk

mendekorasi Astinapura dan menyambut kedatangan kresna. Destrarastra memerintahkan

dursasana agar mendirikan tenda-tenda di sepanjang perjalanan yang dilalui kresna.

Semua dilakukan untuk mengambil hati resna. Destrarastra meminta nasihat kepada

widura. Destrarastra akan menyiapkan kereta dan gajah serta hadiah lain untuk kresna.

Tetapi widura menjawab “ kresna tidak bisa dibeli dengan hadiah. Dia datang untuk

mencari jalan damai. (arilah jawaban terbaik agar dia tidak kecewa. au tidak akan bisa

membelinya dengan hadiah apapun$.



etika kresna sampai di astinapura, rakyat sudah berkumpul ratusan jumlahnya

membuat kereta yang dinaiki kresna berjalan lambat karena penuh sesak. )ertama

kedatangan di astinapura yang ia kunjungi adalah istana milik Destrarastra dan kemudian

melanjutkan kerumah widura, kresna bertemu dengan dewi kunti di rumah widura.

Dewi kunti merasa sedih karena memikirkan penderitaan putranya. resna

menghiburnya. emudian ia melanjutkan ke istana Duryudana. Duryudana mengundang

kresna ke acara makan malam, tetapi kresna tersenyum dan mengatakan, “ aku akan

mendatangi acara makan malam hanya setelah tujuan dan maksud saya terpenuhi.

Semuanya akan kulakukan setelah tugas saya selesai$. emudian kresna kembali

kerumah widura. Dia merundingkan tujuannya kepada widura. *idura mengatakan

bahwa duryudana ini keras kepala, ia menganggap tidak ada yang bisa mengalahkannya

selama Bisma dan Durna masih ada di sampingnya. resna berkata, “ apa yang kau

katakan memang benar, aku tidak berharap bahwa masalah ini akan berakhir secara

damai, tetapi saya kesini agar masyarakat tidak menyalahkanku. Tidak ada rasa takut di

dalam diriku$.

eesokan paginya duryudana dan sengkuni mendatangi kresna, dan

memberitahukan bahwa destrarastra sedang menunggunya. resna pergi ke ruang

perundingan bersama widura. Basudewa juga datang di perundingan tersebut. resna

datang dan memberi hormat kepada para tetua kerajaan yang kemudian duduk. !a

memperkenalkan diri sebagai utusan pandawa dan menjelaskan maksud dan tujuannya. “

Destrarastra, jangan kau bawa kehancuran untuk anakmu, jangan kau anggap baik sesuatu

yang buruk dan sebaliknya. Sudah menjadi kewajibanmu untuk menasihati anak-anakmu.

)andawa siap untuk berperang melawan kurawa, tetapi mereka lebih memilih jalan

perdamaian. %ereka ingin hidup damai bersama kurawa di bawah kepemimpinanmu.

)erlakukanlah pandaw seperti anak-anak mu. Berikan solusi terbaikmu, dan semua akan

memuji kebijaksanaanmu$. Destrarastra menjawab, “ semua disini tahu bahwa saya tidak

berpihak kepada siapapun, saya bahkan sudah menasihati para kurawa, tetapi mereka

tidak mau mendengarkan nasihatku. %ungkin kau bisa menasihatinya$. resna



memalingkan tubuhnya ke arah duryudana, “ au ini memiliki garis keturunan mulia,

tahu dharma seorang kesatria, hanya kesatria bermartabat rendah yang tidak bisa setuju

dengan jalan pikiranku. +angan tempatkan saudara dan semua yang berpihak kepadamu

ke dalam bahaya kehancuran. +ika anda bisa bersikap adil, pandawa sendiri akan setuju

jika Destrarastra menjadi raja dan kau sebagai pewaris kerajaan. Tetapi, berdamailah

dengan pandawa, berilah setengah kerajaan astinapura$, ucap resna. Bisma dan Durna

juga setuju dengan apa yang dikatakan resna, tetapi Duryudana tetap keras kepala.

“saya kasihan dengan Destrarastra dan endari, karena Duryudana mereka berduka

karena kesalahannya jika Duryudana tidak bisa bersikap bijaksana$, ungkap *idura.

Destrarastra sekali lagi menegaskan, “ +ika kau &duryudana' tidak mendengarkan saran

resna, ras keturunan kita semua akan binasa. Bisma dan Durna juga mencoba berulang

kali membujuk Duryudana agar tidak memilih jalan yang salah. Tetapi Duryudana

kemudian marah kepada semua orang karena merasa tertekan. Dia berdiri dari duduknya,

“ Ayah, kenapa kau memihak ke pandawa. Semua yang ada disini juga menyalahkanku.

Tetapi disini saya tidak sedikitpun berikir bahwa saya salah. !ni semua kesalahan pandaw

sendiri yang telah mempertaruhkan kerajaan dalam bermain dadu. Dan semua sudah adil.

Dia telah kalah dalam bermain. Bagaimana aku bisa menjawab mereka pergi kehutan

juga atas perjaanjian mereka sendiri. /alu, dimana salah saya bahkan sekarang mereka

mau beperang dan membunuh kita semua aku tidak pernah takut dengan ancaman.

etika saya kecil, para tetua telah pilih kasih dengan memberikan kerajaan kepada

)andawa, saya tidak tau kenapa kerajaan di berikan pada mereka. etika

mempertaruhkan kerajaan saat bermain, lalu mereka kalah, mereka mau meminta kembali

kerajaan. Saya tidak akan memberikan pandawa sejengkal tanah sekalipun bahkan setitik

jarum0$, ungkap duryudana dengan nada kesal.

etika duryudana menganggap dirinya tidak salah, resna tertawa dan

mengatakan, “ )ermainan itu curang dan sudah diatur olehmu yang bekerja sama dengan

sengkuni. /alu setelah itu kau menghina drupadi dalam perakitan pangeran. Tapi kau

telah lancang karena menganggap dirimu tidak bersalah$. Dursasana memotong



pembicaraan, “ kakak, tampaknya semua orang disini memiliki rencana untuk

menangkapmu dan menyerahkannya ke pandawa. %ari kita pergi dari sini kakak$.

1ngkapnya. Duryudan dan dursana berjalan keluar dari ruang perundingan. etika

mereka berjalan pergi, resna mengatakan, “ Sires, eyang 2adawa dan *resnala hidup

bahagia, sedangkan amsa dan Sisupala yang mati. Dalam rangka menyelamatkan

rakyat, seringkali harus mengorbankan seseorang. !tu terjadi ketika desa ditinggalkan dan

berpesan bahwa negara dapat di selamatkan. Saya takut anda harus mengorbankan

Duryudana jika ingin menyelamatkan bangsa kita. 3anya ini satu-satunya cara$. Bisma

berbicara kepada Destrarastra, “ Bawa endari kesini, mungkin Duryudana masih mau

mendengar nasihatnya.$ endari di jemput dan dibawa ke ruang perundingan, pun

dengan Duryudana. Tetapi duryudana tidak mau memasuki ruang perundingan, dia

sedang mempersiapkan pasukan untuk melawan resna. abar tersebut sampai ke ruang

persidangan.

resna yang sudah tahu bahwa hal ini akan terjadi, membaca aji-ajiannya.

ebutaan Destrarastra sembuh oleh ajian resna, dan mampu melihat resna.

Destrarastra melihat kehadiran *iswarupa dalam setiap bentuk pada diri resna.

“)undarikaskha, setelah melihat wiswarupa mu, saya tak ingin melihat apa-apa lagi. Saya

meminta agar dibutakan lagi. Segala upaya telah saya lakukan, tetapi Duryudana tetap

keras kepala.$ 1ngkap Destrarastra kepada resna. resna kemudian menaiki kereta

dengan *idura dan Setyaki berada di sampingnya. Dia pergi menemui unti dan

melaporkan segala yang tealh terjadi di ruang perundingan. “waktunya telah tiba, seorang

wanita ksatriya memiliki anak adalah untuk mengikhlaskannya berkorban di medan

perang$. resna naik ke kereta dan melesat menuju 1palaya. )erang sudah menjadi

kepastian.

kresna duta versi india (rajagopala)

Documents