kti danang

7/23/2019 KTI Danang

http://slidepdf.com/reader/full/kti-danang 1/28

0

PENGARUH PEMBERIAN TEPUNG TEMPE

TERHADAP KADAR HDL

(Studi Eksperimental Pada Tikus Galur istar

den!an Ri"a#at BBLR #an! Diinduksi Diet Tin!!i Lemak$

Usulan Penelitian untuk Kar#a Tulis Ilmia%

diajukan oleh:

Adi Danan! Panuntun

&')'&*&*+

Kepada

,AKULTAS KED-KTERAN

UNI.ERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG

SEMARANG

)&'/



BAB I

PENDAHULUAN

'' Latar Belakan!

Kadar kolesterol LDL, trigliserid yang tinggi dan kadar HDL rendah

merupakan faktor resiko terjadinya dislipidemia pada BBLR (Toni, 00!"#

$ada penelitian se%elumnya, didapatkan hasil pemeriksaan kadar glukosa,

total kolesterol, LDL, dan trigliserid pada anak yang dilahirkan oleh

kelompok yang hanya mendapatkan pem%atasan diet selama kehamilan le%ih

tinggi se&ara signifikan, dengan kadar HDL yang le%ih rendah %ila

di%andingkan dengan anak yang dilahirkan oleh kelompok yang mendapatkan

suplementasi tepung tempe ('oko et#all, 0"#$ada penelitian terse%ut yang

di%eri perlakuan tepung tempe hanya pada i%unya selama kehamilan,

sedangkan peneliti tertarik meneliti pada anak tikus yang mempunyai ri)ayat

BBLR#

*asalah konsumsi lemak jenuh di +ndonesia saat ini masih tinggi

dengan persentase ,- dari total energi, jauh mele%ihi anjuran konsumsi

lemak jenuh oleh .H/ yaitu kurang dari 0- total energi (.H/, 00"#

*aka %esar kemungkinan masyarakat +ndonesia terutama pada anak

mengalami gangguan profil lipid# +ni dapat dilihat dari %esarnya angka yang

%erkaitan dengan dislipidemia yaitu o%esitas pada anak yang men&apai 1-

(Riskesdas, 00"# Dengan melihat angka konsumsi lemak jenuh yang tinggi

dikha)atirkan pre2alensi o%esitas yang %eresiko dislipidemia semakin

meningkat#



Tepung tempe merupakan produk tempe generasi kedua yang sifat fisik

dan organoleptiknya masih sama dengan tempe (3sta)an, 004"# $ada salah

satu penelitian study eksperimental tikus galur )istar yang diinduksi diet

tinggi lemak jenuh dengan pem%erian tepung tempe mem%erikan efek yang

%ermakna terhadap kenaikan kadar HDL# $enelitian lainnya menunjukkan

adanya penurunan kadar HDL yang signifikan pada BBLR yang diinduksi

diet tinggi lemak jenuh tetapi tidak di%eri perlakuan pem%erian tepung tempe

($uspa D)itya (00"# Berdasarkan alasan terse%ut perlu diadakan penelitian

mengenai pengaruh tepung tempe terhadap kadar HDL pada anak tikus galur

)istar dengan ri)ayat BBLR yang diinduksi diet tinggi lemak jenuh#

Konsumsi tepung tempe pada anak dengan %erat %adan lahir rendah

untuk memper%aiki kadar lipidnya sampai saat ini masih kurang mendapat

perhatian masyarakat# /leh karena itu, perlu diteliti hu%ungan antara tepung

tempe dengan kadar HDL pada anak dengan ri)ayat BBLR agar tepung

tempe dapat le%ih dimanfaatkan#

') Perumusan masala%

Berdasarkan uraian diatas, dapat dirumuskan masalah se%agai %erikut :

53pakah tepung tempe %erpengaruh terhadap kadar HDL pada penderita %erat

%adan lahir rendah (BBLR" yang diinduksi diet tinggi lemak67



'/ Tu0uan Penelitian

'/' Tu0uan Umum

*engetahui pengaruh konsumsi tepung tempe terhadap kadar HDL

pada tikus dengan ri)ayat BBLR yang diinduksi diet tinggi lemak

'/) Tu0uan K%usus

### *engetahui kadar HDL tikus yang diinduksi diet tinggi

lemak#


lemak 8 0,9 g tepung tempe#


lemak 8 , g tepung tempe#

###1 *engetahui kadar HDL tikus yang diinduksi diet tinggi

lemak 8 , g tepung tempe#

### *engetahui per%edaan kadar HDL tikus pada %er%agai

kelompok perlakuan

'1 Man2aat Penelitian

#1## *anfaat Teoritis : dapat menjelaskan %ah)a kandungan isofla2on

dalam Tepung Tempe dapat *enaikkan Kadar HDL pada penderita

%erat %adan lahir rendah (BBLR" yang diinduksi diet tinggi lemak#

#1## *anfaat $raktis : diharapkan Tepung Tempe dapat menjadi alternatif

untuk memper%aiki $rofil Lipid $ada $enderita %erat %adan lahir

rendah (BBLR"



BAB II

TIN3AUAN PUSTAKA

)' HDL

)'' De2inisi HDL

High Density Lipoprotein (HDL" merupakan jenis kolesterol

yang %ersifat %aik atau menguntungkan (good &holesterol", karena

mengangkut kolesterol dari pem%uluh darah kem%ali ke hati untuk

di%uang sehingga men&egah pene%alan dinding pem%uluh darah atau

men&egah terjadinya proses aterosklerosis# 'adi makin rendah kadar

HDL kolesterol, makin %esar kemungkinan terjadi $enyakit 'antung

Koroner ($'K"# 3polipoprotein 3 (3po3;" adalah komponen utama

dari semua partikel HDL dan disintesis dalam hati dan usus# <ehingga

dari %e%erapa penelitian dise%utkan %ah)a o2erekspresi dari 3po3;

dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL dan penurunan dari 3po3;

dapat menurunkan kolesterol HDL dalam darah ($asisingi, =uralim,

dkk 00"#

)') ,un!si HDL

HDL %erperan dalam transpor kolesterol dan pada meta%olisme

>LDL dan kilomikron, HDL se%agai tempat penyimpanan apo ? dan

apo @ yang di%utuhkan dalam meta%olisme kilomikron dan

>LDL(*urray dkk, 004"# HDL akan mengam%il kolesterol dan

fosfolipida yang ada di dalam aliran darah# HDL menyerahkan

kolesterol ke lipoprotein lain untuk diangkut kem%ali ke hati guna

1



diedarkan kem%ali atau dikeluarkan dari tu%uh (3lmatsier, 004"#

HDL juga mem%a)a apolipoprotein ?;++ dan @ ke dan dari lipoprotein

kaya trigliserida selama kata%olisme lipoprotein (Dorland, 00"#

)'/ Meta45lisme HDL

*eta%olisme lipoprotein dapat di%agi atas tiga jalur, yaitu jalur

meta%olisme eksogen, jalur meta%olisme endogen, dan jalur re2erse

&holesterol transport# Kedua jalur pertama %erhu%ungan dengan jalur

meta%olisme kolesterol LDL dan trigliserida, sedangkan jalur re2erse

&holesterol transport merupakan jalur mengenai meta%olisme HDL#

$ada jalur re2erse &holesterol transport dimana HDL dilepaskan

se%agai partikel ke&il miskin kolesterol yang mengandung

apolipoprotein (3po" 3, ? dan @, dan dise%ut HDL nas&ent# HDL

nas&ent %erasal dari usus halus dan hati, mempunyai %entuk gepeng

dan mengandung apolipoprotein 3+, HDL nas&ent akan mendekati

makrofag, HDL nas&ent %eru%ah menjadi HDL de)asa yang

%er%entuk %ulat# 3gar dapat diam%il oleh HDL nas&ent, kolesterol

%e%as di %agian dalam dari makrofag harus di%a)a ke permukaan

mem%ran;mem%ran sel makrofag oleh suatu transporter yang dise%ut

adenosine triphosphate;%inding &assette transporter;# <etelah

mengam%il kolesterol %e%as dari sel makrofag, kolesterol %e%as akan

diesterifikasi menjadi kolesterol ester oleh enAim le&ithin &holesterol

a&yltransferase (L?3T", <elanjutnya se%agian kolesterol ester yang

di%a)a oleh HDL akan mengam%il dua jalur:



9

# 'alur pertama ke hati dan ditangkap oleh s&a2enger re&eptor &lass

B type (<R;B"## 'alur kedua adalah kolesterol ester dalam HDL akan

dipertukarkan dengan trigliserida dari >LDL dan +DL dengan

%antuan &holesterol ester transfer protein(?@T$"#

<ehingga fungsi HDL se%agai 5penyerap7 kolesterol dari

makrofag mempunyai dua jalur yaitu langsung ke hati dan jalur tidak

langsung melalui >LDL dan +DL untuk mem%a)a kolesterol kem%ali

ke hati (3dam, 009"#

HDL disintesis dan disekresikan dari hati dan usus# =amun, apo

? dan apo @ disintesis di hati dan dipindahkan dari HDL hati ke HDL

usus ini memasuki plasma# HDL nas&ent terdiri dari lapis;ganda

fosfolipid diskoid yang mengandung apo 3 dan kolesterol %e%as#

Lesitin kolesterol asiltransferase (L?3T" dan akti2ator L?3T apo 3

%erikatan dengan partikel diskoit, dan fosfolipid permukaan serta

kolesterol %e%as diu%ah menjadi ester kolesteril dan lisolesitin

dipindahkan ke al%umin plasma# /leh karena itu ter%entuk %agian inti

yang non polar, yang mem%entuk HDL pseudomisel sferis yang

di%ungkus oleh lapisan permukaan lipid polar dan apolipoprotein# Hal

ini mempermudah pengeluaran kele%ihan kolesterol yang tidak

teresterifikasi dari lipoprotein dan jaringan (*urray dkk, 004"#

)'1 ,akt5r #an! Mempen!aru%i kadar HDL



!

##1## enetik

<uatu kadar HDL yang terlalu rendah, dikom%inasikan

dengan sejarah keluarga yang memiliki $'K, mungkin

menunjukkan adanya persoalan genetik pada dirinya# Caktor

keturunan jenis ini dise%ut Hypo;HDL, ada dominant trait

yang terdiri dari satu gen a%normal %erpasangan dengan gen

normal# *aka, analog dengan CH (Camily

Hiper&holesterolemia" heteroAygote, dari seorang i%u atau

%apak yang terkena Hypo;HDL, rata;rata setengah dari anak;

anaknya terkena Hypo;HDL (<oeharto, 001"#

##1## 'enis Kelamin

$ada pemeriksaan darah umumnya perempuan

memiliki kadar HDL darah yang le%ih tinggi daripada lelaki;

laki# Hal ini dise%a%kan oleh karena adanya hormon estrogen#

Hormon ini mempunyai pengaruh pada tu%uh dalam

menghadapi lemak dan kolesterol, sehingga akan

menghasilkan kadar HDL yang tinggi dan LDL yang rendah

(<oeharto, 000"#

##1## 3supan alkohol yang %erle%ihan

Ber%agai study mem%uktikan %ah)a alkohol memang

mempunyai aspek %aik terhadap posisi kolesterol darah, <&ott

*# rundy dari >eteran 3dministration *edi&al ?enter, <an

Diego, ?alifornia, menunjukkan %ah)a 90 kalori yang

%erasal dari alkohol sehari dapat menaikkan kadar kolesterol

HDL dari 1, mg- (Baraas, 449"# Hal ini mungkin

dise%a%kan oleh karena kadar alkohol yang tidak %erle%ihan



dalam darah dapat menye%a%kan efek 2asodilatasi dan

keadaan ini memper%aiki meta%olisme lipid dalam hepar#

Tetapi %agi hea2y drinker (le%ih dari sloki %agi )anita, dan

sloki %agi pria", alkohol justru meningkatkan kolesterol

total dan trigliserida# *ereka &enderung mempunyai %erat

%adan yang %erle%ihan, dan tekanan darah yang meningkat#

Keadaan ini justru memper%uruk koroner (Baraas, 449"#

##1#1# *erokok $enelitian Cramingham Heart <tudy menemukan %ah)a

merokok dapat menurunkan kadar HDL# $enurunan HDL

pada laki;laki rata;rata 1, mgdl, dan pada perempuan 9,

mgdl# $enurunan ini dipengaruhi oleh jumlah %atang rokok

yang dihisap per hari# $enelitian yang dilakukan oleh Lipid

Resear&h $rogram $re2alen&e <tudy menunjukkan %ah)a

mereka yang merokok 0 %atangle%ih per hari mengalami

penurunan HDL sekitar - untuk laki;laki dan 1- untuk

perempuan, di%andingkan dengan mereka yang tidak

merokok# Dan apa%ila, kita dapat menghentikan ke%iasaan

merokok, hal itu dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL

se%anyak - (<oeharto, 001"#

##1## /%esitas

$enelitian yang dilakukan oleh Te&umseh study,

*i&higan, pada le%ih dari 1#000 orang mem%uktikan %ah)a

o%esitas ternyata memiliki kadar kolesterol total, LDL, dan

trigliserida yang jauh le%ih tinggi di%andingkan orang;orang



4

dengan %erat %adan normal# $enelitian lain di $ennsyl2ania

terhadap ! orang gemuk pria dan )anita yang mengikuti

program penurunan %erat %adan selama 1 %ulan mem%uktikan

%ah)a penurunan 0, ! kg %erat %adan pada pria

%erhu%ungan dengan penurunan , - LDL, dan

peningkatan HDL -, sedangkan penurunan , 4 kg %erat

%adan pada )anita menye%a%kan penurunan 1, !- LDL dan

peningkatan HDL , - (Baraas, 449"#

)'+ ,akt5r #an! Menin!katkan Kadar HDL

#### Konsumsi makanan %erserat

National Academy of Science merekomendasikan untuk

mengkonsumsi sejumlah serat dalam diet makanan sehari;

hari# 'umlah serat %agi laki;laki dan perempuan yang %erusia

hingga 0 tahun adalah masing;masing dan gram per

hari# Ketika usianya mele%ihi 0 tahun, konsumsi serat %agi

laki;laki dan perempuan diturnkan menjadi 0 dan gram

per hari (.illiams, 00!E Rolfes dkk, 00"#

*akanan yang mengandung jenis serat larut air dapat

memperlam%at dan mengganggu penyerapan Aat makanan

seperti kar%ohidrat, lipid, dan protein di usus halus# Hal ini

terjadi karena serat larut air dapat mengikat Aat nutrisi

terse%ut dalam struktur seperti gel yang mengganggu

pen&ampurannya dengan enAim pen&ernaan (<tipanuk, 000"#

#### /lahraga teratur

/lahraga teratur dapat menurunkan LDL plasma dan

meningkatkan HDL# Kadar trigliserid juga %erkurang,



0

kemungkinan %esar karena meningkatnya sensiti2itas insulin

yang meningkatkan ekspresi L$L (*urray dkk, 004"#)'* Klasi2ikasi Kadar HDL

Klasifikasi kadar HDL menurut =ational ?holesterol @du&ation

$rogram (=?@$" 3dult Treatment $anel (3T$" +++ 00 dapat dilihat

seperti pada ta%el ##9#

Ta%el ##Kadar HDL =ormal

Kadar HDL(*gdl" +nterpretasi

F10 RendahG90 Tinggi

(<um%er: 3dam, 009"

)'6 Hu4un!an BBLR7 Lemak 0enu% dan kadar HDL

Keadaan nutrisi i%u hamil sangat menentukan pertum%uhan

janin yang dikandungnya# Bila ke%utuhan nutrisi janin tidak terpenuhi,

maka akan terjadi gangguan pertum%uhan dan lahir dengan %erat

%adan yang le%ih rendah dari semestinya# $ada BBLR sistem

pen&ernaan dan penyerapan lemak kurang %erfungsi optimal, hal ini

dise%a%kan karena ketidak matangan enAim lipase serta penurunan

sekresi empedu (Kus&hel dkk, 004"# 3ki%atnya a%sor%si lemak

kurang %aik, terutama saat mendapat masukan makanan dengan

kandungan lemak jenuh tinggi (.ong dkk, 004"# Diet tinggi lemak

mempengaruhi proses lipogenesis yang %erperan dalam meta%olisme

kar%ohidrat# Keadaan terse%ut menye%a%kan peningkatan kadar asam

lemak %e%as plasma# $eningkatan asam lemak %e%as terse%ut

menstimulasi pelepasan sitokin seperti T=C yang memi&u resistensi

insulin (*urray dkk, 004"#

$ada keadaan resistensi insulin, transpor glukosa ke dalam sel

%erkurang, menye%a%kan inakti2asi lipoprotein lipase dan akti2asi



hormon sensiti2e lipase di jaringan adiposa sehingga lipolisis

trigliserid di jaringan adiposa semakin meningkat# $ada keadaan yang

sama terjadi peningkatan glukoneogenesis (*urray dkk, 004"# 3sam

lemak %e%as juga akan meningkat, sehingga akan memasuki aliran

darah, dan se%agian di%a)a ke hati# Di hati asam lemak %e%as akan

menjadi trigliserid kem%ali, sehingga >LDL yang dihasilkan di hati

akan kaya trigliserid# Trigliserid >LDL akan dipertukarkan dengan

kolesterol ester dari HDL, aki%atnya HDL di hati miskin kolesterol

tapi kaya trigliserid, pada keadaan terse%ut HDL di hati akan

dikata%olisme oleh ginjal sehingga kadar HDL darah menurun (3dam,

00!"#

)) Tepun! Tempe

))' De2inisi

Tepung tempe merupakan salah satu produk olahan dari tempe

yang kaya akan Aat giAi# Di antara %er%agai jenis tempe, yang laAim

dise%ut tempe adalah tempe kedelai# 3lasan pem%uatan %er%agai

olahan tempe, termasuk tepung tempe ini adalah karena tempe tidak

kuat disimpan dalam )aktu lama dan penggunaannya sangat ter%atas

hanya untuk lauk;pauk saja# Lain halnya jika tempe di%uat menjadi

tepung# <elain dapat disimpan dalam jangka )aktu panjang, tepung

tempe dapat diolah menjadi %er%agai ma&am masakan, salah satunya

se%agai %ahan &ampuran kue# Dengan demikian, penggunaan tempe

akan menjadi le%ih multi guna (<ar)ono, 00!"#

))) Kandun!an Tepun! Tempe



Ta%el ## Kandungan Aat giAi dalam 00 g tempe

3enis 8at Gi9i 3umla%@nergi (kal"

$rotein (g"

Lemak (g"

Hidrat arang (g"

<erat (g"

3%u (g"

Kalsium (mg"

Cosfor (mg"

Besi (mg"

Karotin (mkg"

>itamin B(mg"3ir (g"

0

0,

,

,

, 1

, 9

,

9

1

1

0, 4,

<um%er: Depkes R+ Dir# Bin# iAi *asyarakat dan $uslit%ang iAi,

44!#

Ta%el ## Kandungan Aat giAi dalam tepung tempe

3enis 8at Gi9i 3umla%

Kar%ohidrat (-"

$rotein (-"Lemak (-"

<erat kasar (-"

3%u (-"

3ir (-"

,

1, 01, !

, 4

,

, !

<um%er: Lem%aga $enelitian dan $enga%dian kepada *asyarakat

(L$$*" +$B, 44#

Di dalam gram protein kedelai yang merupakan %ahan dasar

pem%uatan tempe, kira;kira mengandung , mg isofla2on# +sofla2on

kedelai merupakan komponen yang diketahui se%agai fla2onoid, yang

tersusun atas daidAein !, 4 mg00 g, genistein 1, mg00 g dan

sejumlah ke&il glisitein , 0 mg00 g (.inarsi, 00"# <elain itu,

dalam 99 gram tempe juga mengandung sekitar !, 4 gram $IC3

serta !, 94 mg niasin (.illiams dan <&hlenker, 00"#



))/ Man2aat

*anfaat dari mengkonsumsi tempe antara lain men&egah

anemia, kanker, menurunkan risiko $'K dan men&egah osteoporosis

(Rayandi, 00"#

))1 Kandun!an 8at Gi9i dalam Tepun! Tempe #an! Menin!katkan

Kadar HDL

##1# Lesitin

Kedelai mengandung lesitin se%anyak 0;-# Lesitin

%ersifat lipotropik yaitu mendorong pengangkutan asam

lemak dari hati ke jaringan tu%uh atau meningkatkan

pem%akaran lemak di hati# Dalam se%uah artikel, H#Inus <#

*enyatakan %ah)a lesitin kedelai merupakan 5%ulldoAer7

kolesterol yang %isa mem%uat a)et muda# Lesitin H<C

(Highly $urified Cran&tion" adalah sejenis lesitin kedelai

dengan kadar fosfatidilkolin optimal (!0;!-" serta

mengandung asam lemak essensial yang %erperan dalam

pen&egahan aterosklerosis terutama dalam mengurangi

kandungan kolesterol %erle%ih dalam darah# Di dalam dinding

sel pem%uluh darah, lesitin H$C %erperan dalam

pem%entukan L?3T (Le&itin ?holesterol 3&yl Transferase",

dimana L?3T ini %erfungsi untuk mengu%ah kolesterol %e%as

pada pre%eta; HDL menjadi kolesterol;ester yang

merupakan pem%entuk utama HDL matur# Kolesterol;ester



1

ini sangat penting dalam pem%entukan HDL, yang %erguna

se%agai alat pem%ersih kolesterol %erle%ih# Kolesterol;ester

le%ih mudah %ergerak dan non;aterogenik (tidak

menye%a%kan aterosklerosis" serta mudah dimeta%olisme di

hati (?ahyadi, 00!"#

##1# +sofla2on

Kandungan isofla2on tertinggi terdapat pada produk

kedelai yang difermentasi seperti tempe# +sofla2on total pada

tepung tempe adalah 1, (I<D3, 444"# +sofla2on adalah

senya)a fla2onoid yang merupakan salah satu anggota

senya)a fitoestrogen# +sofla2on terdiri atas genistein,

daidAein, dan glisitein# +sofla2on memiliki efek

kardioprotektif yakni melalui mekanisme per%aikan profil

lipid dengan menurunkan kolesterol total, trigliserid, LDL

serta meningkatkan HDL (.inarsi, 00"# Kandungan

isofla2on dalam 00 g kedelai mentah dan 00 g tepung

kedelai (lemak penuh" adalah 0 mg, sedangkan pada 00 g

tepung kedelai (lemak rendah" se%esar 00 mg (3sta)an,

009"#

*ekanisme efek hipokolesterolemik isofla2on %elum

%egitu jelas, namun diduga melalui %er%agai &ara# $otter

(449" %erpendapat %ah)a isofla2on tidak mengandung

kolesterol, oleh karenanya %erefek meningkatkan ekskresi



asam empedu dan mengu%ah ke&epatan sintesis asam empedu

pada tikus# *elalui mekanisme ini, penelitian pada manusia

menunjukkan isofla2on dapat menekan kadar kolesterol serta

meningkatkan ekskresi asam empedu (Curmagalli et al#,

4"# ?ara ini merupakan pengaturan homeostasis kolesterol

dan hepatik# *enurut Duane (44!" melalui mekanisme ini

pula, diduga isofla2on kedelai mampu mengatur akti2itas

reseptor;LDL yang se&ara tidak langsung akan

mempengaruhi peningkatan kadar HDL (.inarsi, 00"#

##1# =iasin

=iasin merupakan %agian dari 2itamin B;Kompleks,

yang dise%ut juga 2itamin B# =iasin dalam tempe meningkat

; kali le%ih tinggi di%andingkan pada kedelai tanpa

fermentasi# $olleti dkk dalam Baraas (449" melaporkan

%ah)a mengkonsumsi niasin ;9 gram sehari dapat

menurunkan kadar kolesterol se%esar ;0-# Le%ih lanjut

dise%utkan %ah)a dengan ;, gram nikotinat dapat

menurunkan kadar kolesterol LDL se%esar ;0- dan

meningkatkan HDL se&ara nyata (Baraas, 449"#

=iasin diduga dapat menurunkan meta%olisme

trigliserida dengan &ara meningkatkan kata%olisme >LDL

oleh enAim lipoprotein lipase# <elain itu, niasin juga

mengham%at lipolisis jaringan adiposus sehingga asam lemak

%e%as yang %eredar %erkurang dengan aki%at menurunnya



9

pem%entukan >LDL di hepar# 3pa%ila kadar >LDL dalam

sirkulasi turun, pem%entukan partikel turunannya juga akan

%erkurang# $ada akhirnya kadar LDL akan menurun (3r%ai,

449E *arks, 449"# =iasin juga meningkatkan kadar HDL

melalui penekanan kata%olisme apo3;+ yang merupakan

apolipoprotein utama dalam HDL# 3po3;+ %erfungsi dalam

men&egah ter%entuknya LDL teroksidasi yang merupakan

penye%a% terjadinya aterosklerosis (Hardini, 00!"# <elain

itu, 3po3;+ juga merupakan kofaktor dalam proses

esterifikasi kolesterol (<ormin, 009"#

)/ Ba#i Berat Badan La%ir Renda% (BBLR$

)/' De2inisi

Bayi yang lahir dengan %erat kurang dari 00 g dise%ut dengan

%erat lahir sangat rendah (>LB.", sedangkan yang kurang dari 00

g dise%ut %erat lahir rendah (BBLR"# 3ngka kejadian BBLR di

3merika pada tahun 009 adalah ,-#

$engklasifikasian %adan lahir sangat rendah ,1- dari semua

kelahiran# $ada tahun 00 usia harapan hidup pada tahun pertama

untuk %ayi dengan %erat %adan (BB" kurang dari 00 gram se%anyak

, -, BB antara 00;!14 g se%anyak -, sedang BB !0;000 g

se%anyak 1,- (<u%ramanian, 0"#

Berdasarkan pengertian di atas maka %ayi dengan %erat %adan

lahir rendah dapat di%agi menjadi golongan :

# $rematuritas murni yaitu %ayi lahir dengan umur kehamilan

kurang dari ! minggu dan mempunyai %erat %adan sesuai dengan



!

%erat %adan sesuai dengan masa kehamilan atau dise%ut =eonatus

Kurang Bulan J <esuai *asa Kehamilan (=KB;<*K"# Dismaturitas yaitu %ayi lahir dengan %erat %adan kurang dari %erat

%adan seharusnya untuk masa kahamilan, dismatur dapat terjadi

pada preaterm, aterm, dan post aterm# Dismatur ini dapat juga

=eonatus Kurang Bulan J Ke&il untuk *asa Kehamilan (=KB;

K*K", =eonatus ?ukup Bulan J Ke&il *asa Kehamilan (=?B;

K*K", =eonatus Le%ih Bulan J Ke&il *asa Kehamilan (=LB;

K*K"#

)/) ,akt5r Risik5 Pen#e4a4 BBLR

Caktor;faktor penentu Berat Badan Lahir meliputi (Kartiaji, 444"

# Caktor intrinsik yaitu jenis kelamin, genetika, suku %angsa, dan

pertum%uhan pla&enta#

# Caktor i%u yang meliputi

a# Caktor %iologi yaitu umur, paritas, tinggi %adan, %erat %adan

pra hamil, pertam%ahan %erat %adan selama kehamilan, L+L3

%# Caktor lingkungan yaitu taraf sosial ekonomi, jarak antar

kehamilan, penyakit infeksi, kegiatan fisik, pera)atan

kesehatan, pendidikan, ke%iasaan merokok, atau minum

alkohol, dan ketinggian tempat tinggal#



)1 Keran!ka Te5riDiet tinggi kolesterol, kar%ohidrat, dan protein

enetik

$enyakit meta%olik (D*, hipotiroidisme"

/%esitas

3supan alkohol %erle%ihan

<tres

Tepun! tempe

Kadar HDL darah

Kolesterol %e%as

Ke&epatan

kata%olilk HDL

Lesitin

=iasin

+sofla2onKolesterol @ster

3kti2itas

Lipoprotein

Lipase

*engikat garamempeduReseptor LDL

L?3T

$engiriman

kolesterol ke hati

Diet tin!!i lemak

'us )ortel

BBLR

3po;3+



4

Keterangan:

: kandungan %ahan makanan

: mekanisme kerja Aat giAi

)+ Keran!ka K5nsep

)* Hip5tesis

3da pengaruh konsumsi tepung tempe terhadap penurunan kadar HDL

pada anak tikus dengan ri)ayat %erat %adan lahir rendah (BBLR" yang

diinduksi diet tinggi lemak#

Kadar HDLTepung

Tempe



0



BAB III

MET-DE PENELITIAN

/' 3enis Penelitian dan Ran:an!an Penelitian

$enelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimental dengan

ran&angan penelitian post-test only control group design ($ratiknya, 00".

/) .aria4el dan De2inisi -perasi5nal

/)' .aria4el penelitian

#### >aria%el %e%as : tepung tempe#### >aria%el terikat : kadar HDL

#### >aria%el pra kondisi : pem%atasan 0- kandungan nutrisi

dari diet normal selama hamil (0 g

ekor hari"#

/)) De2inisi -perasi5nal

#### Tepung tempe

Tepung tempe adalah tepung yang diolah dari tempe

yang di kukus, dikeringkan, digrinder kemudian diayak

menjadi tepung# Tepung tempe di%erikan dengan &ara disonde

langsung ke anak tikus per oral# $em%erian tepung tempe

(0,9, , , ,"g00g BBhari pada he)an &o%a#

<kala: rasio

#### Kadar HDL serumKadar HDL serum adalah %anyaknya HDL dalam serum yang

diukur dengan &ara mengam%il sampel serum yang

dinyatakan dalam mgdl melalui uji la%oratorium

menggunakan metode ?hod;$3$ dengan alat fotometer yang

panjang gelom%angnya 00 nm#

<kala: rasio

// P5pulasi dan Sampel Penelitian



//' P5pulasi

$opulasi penelitian adalah semua anak tikus galur )istar dengan

%erat %adan F gram yang dipelihara di la%oratorium $usat 3ntar

Ini2ersitas ($3I" %agian pangan dan giAi Ini2ersitas adjah *ada

ogyakarta pada %ulan =o2em%er 0#

//) Sampel

<ampel diam%il dari populasi yang memenuhi kriteria inklusi,

yaitu : anak tikus galur )istar yang %erusia ; hari dengan %erat

%adan F gram##### Besar <ampel

<ampel di%agi menjadi empat kelompok se&ara

random# Tiap kelompok minimal terdiri dari ekor

%erdasarkan pada ketentuan he)an &o%a yang menye%utkan

%atas minimal he)an &o%a yang digunakan dalam penelitian

eksperimental adalah ekor tiap kelompok perlakuan

penelitian (.H/, 44"#

*asing;masing kelompok ditam%ah ekor se%agai

&adangan sehingga jumlah sampel seluruhnya : 1 ekor

#### Kriteria inklusi

##### 3nak tikus usia ; hari

##### Berat %adan lahir Fgr

3.3.2.2. Kriteria drop out

##### Tikus sakit selama penelitian %erlangsung

##### Tikus mati selama penelitian %erlangsung

/1 Instrumen dan Ba%an Penelitian

/1' Instrumen penelitian

#1### Kandang tikus lengkap dengan tempat pakan dan minumnya

#1### Tim%angan ohaus untuk menim%ang tikus

#1### Tim%angan analitik untuk menim%ang otak sapi dan tepung

tempe

#1##1# Blender

#1### <onde

#1##9# <puit

#1##!# *ikrohematokrit tu%e



#1### *ikrotu%e

#1##4# *ikropipet

#1##0# <entrifuge#1### Cotometer

/1) Ba%an penelitian

#1### Tikus putih galur )istar

#1### $akan standar

$akan standar yang digunakan adalah 3+= 4 dalam %entuk

pelet# Di%erikan pem%atasan jumlah pakan diet standar 0-

dari diet normal dengan BB 00 gr yaitu 0 grekorhari##1### Tepung tempe

#1##1# /tak <api

/tak sapi se%agai diet tinggi lemak jenuh di%erikan 0- dari

total pakan diet normal untuk tikus 0g00g BBhari setiap

ekor tikus sehingga tikus mendapatkan g kuning telur

ekorhari#

/+ ;ara Penelitian/+' Persiapan penelitian

#### Dosis Tempe

Di dalam 00 g tepung tempe terdapat 0 g kandungan

protein# Kandungan protein yang di%utuhkan tikus se%anyak

(0;"-#

BB tikus normal adalah 00 gram sedangkan BB tikus setelah

disapih sekitar (0;0" gram#

$rotein yang di%utuhkan tikus 00 M 0 g gram#

Dosis tepung tempe 000 M g

, gram#

'adi dosis pem%erian tepung tempe di%erikan se%anyak

( gE , gE dan , g"00 g BB#

#### *enyiapkan kandang tikus lengkap dengan tempat makan

dan minumnya#



1

#### *enyiapkan he)an &o%a %erupa tikus putih %etina galur

)istar yang hamil se%anyak 1 ekor####1# *enyiapkan tim%angan he)an dan tim%angan analitik#

#### *enyiapkan pakan standar 3+= 4 *, tepung tempe, dan

otak sapi#

/+) ;ara ker0a penelitian

#### *enyiapkan tikus %etina yang hamil se%anyak 0 ekor, lalu

di%erikan diet normal untuk tikus dengan BB 00gekorhari

yaitu 0 gekorhari yang kandungan nutrisinya dikurangi

se%anyak 0- selama kehamilan sampai melahirkan untuk

mendapatkan anak dengan ri)ayat BBLR#

#### <etelah lahir : dihitung jumlah dan %erat %adan anak yang

dilahirkan, kemudian di%eri tanda dengan asam piuret

dipunggung atau dikaki anak tikus yang memenuhi kriteria

inklusi# <elama menyusui di%erikan diet normal untuk tikus

0g00g BBhari#

#### <etelah disapih selama 1 minggu, Di%agi se&ara a&ak menjadi

1 kelompok masing;masing :

##### Kelompok

3nak tikus BBLR hanya di%erikan diet tinggi lemak

jenuh yaitu pakan tinggi lemak jenuh se%anyak 0gr00gr

BBekorhari dari diet normal dari %erat pakan diet normal

selama 1 minggu#

##### Kelompok

3nak tikus BBLR yang di%erikan diet tinggi lemak


BBekorhari dari diet normal dari diet normal 8 0,9 gr

tepung tempe selama 1 minggu#

##### Kelompok





BBekorhari dari diet normal 8 , gr tepung tempe selama

1 minggu#

####1# Kelompok 1



BBekorhari dari diet normal dari diet normal 8 , gr

tepung tempe selama 1 minggu#

###1# <etelah masing;masing kelompok di%erikan perlakuan selama

1 minggu kemudian diperiksa kadar HDL, %andingkan antara

kelompok yang di%erikan perlakuan dengan kelompok

kontrol#

#### ?ara pengam%ilan darah

##### Dengan menggunakan mikrohematokrit tu%e

tusukkan perlahan;lahan pada sinus or%italis yang

terdapat di sudut mata tikus#

##### $utar mikrohematokrit tu%e perlahan;lahan sampai

darah keluar#

##### Tampung darah yang keluar dengan mikrotu%e#

####1# <etelah 2olume darah yang diperoleh dianggap

&ukup, &a%ut mikrohematokrit tu%e####9# $emeriksaan kadar HDL

$engukuran kadar kolesterol HDL ini menggunakan

metode ?hod;$ap#

$rinsipnya adalah kilomikron, >LDL, dan LDL

menggumpal %ila %ereaksi dengan asam fosfotungstat dan

magnesium klorida# <etelah dilakukan sentrifugasi, &airan



9

supernatan mengandung fraksi HDL, yang dapat diperiksa

kadar HDL;Kolesterolnya dengan menggunakan Larutan

$ereaksi Kolesterol# <ampel darah diam%il se%anyak 0, ml

dengan menggunakan spuit# Kemudian dimasukkan kedalam

ta%ung >ial# $elaksanaannya adalah dengan memasukkan

ta%ung yang %erisi 00 Nl plasma 8 00 Nl reagen presipitan,

&ampur dengan rata, dan didiamkan pada suhu kamar selama

menit# Kemudian &entrifuge selama 0 menit, dan

supernatannya dipakai untuk pemeriksaan kadar HDL#

?ampur %aik;%aik supernatan dengan pereaksi kolesterol dan

diamkan selama 0 menit atau pada suhu ! ? selama

menit #<etelah itu diukur a%sor%ansinya pada

spektrofotometer dengan panjang gelom%ang 00 nm dengan

larutan %langko se%agai titik nolnya#

/* Keran!ka Penelitian0 ekor tikus hamil yang di%eri

pem%atasan 0- kandungan

nutrisi dari pakan diet normal

Kadar HDL

3nak tikus

BBF g

Kel#+++ : 9 ekor

Diet tinggi lemak

jenuh 0- dari

diet normal 8 ,

g00 g BB

tepung tempe

Kel#++ : 9 ekor

Diet tinggi lemak

jenuh 0- dari

diet normal 8

0,9 g00 g BB

tepung tempe

Kel#+> : 9 ekor

Diet tinggi lemak

jenuh 0- dari

diet normal 8 ,

g00 g BB

tepung tempe

Kel#+ : 9 ekor

Diet tinggi lemak

jenuh 0- dari

diet normal



!

/* Tempat dan aktu Penelitian

$enelitian akan dilakukan di La%oratorium $usat 3ntar Ini2ersitas

($3I" %agian pangan dan giAi Ini2ersitas adjah *ada ogyakarta pada

%ulan =o2em%er 0#

/6 Analisis Hasil

$enelitian ini melihat hu%ungan antara konsumsi tepung tempe dengan

kadar HDL pada tikus ri)ayat %erat %adan lahir rendah (BBLR"# Kemudian

di%andingkan dengan kelompok kontrol apakah terdapat per%edaan atau tidak

kadar HDL# 3nalisis data menggunakan program SPSS Statistic 21., dimulai

dengan !rus"al #allis untuk mengetahui ada per%edaan antara kelompok

kontrol dengan kelompok perlakuan tepung tempe# 3nalisis menggunakan uji

!rus"al #allis karena data yang diuji adalah data rasio 1 kelompok tidak

%erpasangan# Kemudian dilakukan uji $ann-#hitn%ey untuk mengetahui

kelompok mana yang mempunyai per%edaan signifikan#

kti danang

Documents