kti kiki.rtf

Upload: dedy-willyanto

Post on 20-Feb-2018

251 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 KTI Kiki.rtf

    1/28

    PROPOSAL

    GAMBARAN KARAKTERISTIK IBU BESALIN DENGAN PRE-

    EKLAMPSIA BERAT DI RSIA AULIA JAGAKARSA

    PERIODE JANUARI-DESEMBER 2008

    Di susun untuk memenuhi persyaratan Ujian akhir D III Kebidanan

    Di Akademi Kebidanan Bhakti Pertiwi Indonesia jakarta

    Disusun Oleh

    RISKI ERAWATI034148.06.514

  • 7/24/2019 KTI Kiki.rtf

    2/28

    AKADEMI KEBIDANAN BHAKTI PERTIWI INDONESIA

    l. e!u" R#$# N%. 15 #"#!s##"#!'# Sel#'#n

    (008)(00*

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar belakan

    Kematian ibu dikawasan Asia Tenggara menyumbang hampir sepertiga

    jumlah kematian ibu dan anak global. WHO memperkirakan di kawasan Asia

    Tenggara setiap tahun sebanyak 37 juta kelahiran terjadi, sementara total

    kematian ibu dan bayi baru lahir dikawasan ini diperkirakan berturutturut

    !7".""" dan !,3 juta pertahun #www.google$""7.%om&

    Tinggi rendahnya angka kematian ibu#AK'& dan angka kematian bayi #AK(&

    merupakan parameter penilai keberhasilan dalam pelayanan obstetrik. Adapun

    penyebab langsung kematian ibu seperti halnya di negara lain adalah dikarenakan

    perdarahan #)"*"+&, eklampsi atau kera%unan kehamilan #$"3"+&, dan ineksi

    #$"3"+& kematian ini paling banyak terjadi pada masa sekitar persalinan , ini

    sebenarnya dapat di%egah bila komplikasinya bisa diketahui lebih dini, dan segera

    mendapatkan pelayanan kesehatan yang %epat dan tepat #www.datastatistik

    indonesia$""7.%om&. kejadian preklamsia dan eklamsi merupakan penyebab

    tertinggi kematian ibu selain pendarahan dan ineksi, diperkirakan data yang

    http://www.google2007.com/http://www.datastatistik-indonesia/http://www.datastatistik-indonesia/http://www.datastatistik-indonesia/http://www.datastatistik-indonesia/http://www.google2007.com/
  • 7/24/2019 KTI Kiki.rtf

    3/28

    didapatkan untuk kasus preeklampsia men%akup 7-" + dari keseluruhan

    kematian ibu di negara berkembang seperti A/0A1.

    (erdasarkan /ur2ey emograi dan Kesehatan 'ndonesia #/K'& $""7 Angka

    kematian ibu di indonesia masih berada pada $) per !"".""" kelahiran dan

    Angka kematian perinatal $" per !""" kelahiran. 4enyadari kondisi tersebut

    epkes #$""7& telah menyusun ren%ana strategi jangka panjang dengan upaya

    making pregnan%y saer #45/& 4elalui tiga pesan kun%i yaitu setiap persalinan

    ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih,setiap komplikasi obstetri% dan neonatal

    mendapat pelayanan yang adekuat, setiap W6/ mempunyai akses terhadap

    pen%egahan kehamilan yang tidak diinginkan dan pen%egahan komplikasi

    keguguran #www.datastatistikindonesia$""7.%om&

    Oleh karena itu, diagnosis yang %epat dan tepat merupakan hal paling penting.

    /ehingga bila ditemukan masalah seperti kasus preeklampsia yang merupakan

    tingkat pendahuluan eklampsia, dapat dilakukan pen%egahan serta penanganan

    segera dapat dilakukan untuk menurunkan angka kematian ibu.

    5erlu ditekankan untuk perhatian bahwa sindrom preeklampsia ringan

    dengan hipertensi, oedema dan proteinuria terjadi sering tidak kita ketahui.

    5emeriksaan antenatal dengan teratur dan se%ara rutin memudahkan petugas

    kesehatan dalam memantau perkembangan ibu dan janin selama kehamilan dan

    persalinannya sehingga bila ditemui tanda dan gejala preeklampsia hal tersebut

    dapat ditangani dengan %epat, disamping usaha petugas kesehatan dalam

    http://www.datastatistik-indonesia/http://www.datastatistik-indonesia/
  • 7/24/2019 KTI Kiki.rtf

    4/28

    melakukan pen%egahan serta pengendalian terhadap aktoraktor pedisposisi

    yang lain.#Winkjosastro, $""$&

    ari pelaksanaan 45/ target 'ndonesia /ehat $"!"8 adalah angka kematian

    ibu menjadi !$-9!"".""" kelahiran hidup. Angka kematian bayi menjadi !-9!"""

    angka kelahiran hidup. 5enyebab langsung kematian ibu seperti halnya di negara

    lain adalah dikarenakan perdarahan #)"*"+&, eklampsi atau kera%unan

    kehamilan #$"3"+&, dan ineksi #$"3"+& kematian ini paling banyak terjadi

    pada masa sekitar persalinan , ini sebenarnya dapat di%egah bila komplikasinya

    bisa diketahui lebih dini, dan segera mendapatkan pelayanan kesehatan yang

    %epat dan tepat #www.datastatistikindonesia$""7.%om& 5erdarahan,preklamsia

    dan eklamsi merupakan penyebab tertinggi kematian ibu di negara berkembang.

    alam kepustakaan rekuensi pre eklamsia dilaporkan berkisar antara 3!" +

    #Wiknjosastro,$""$&.i negaranegara sudah maju kematian karena 5re

    eklampsia kurang lebih ",-+ #4o%htar :ustam& Oleh karena itu diagnosis dini

    preeklamsia, yang merupakan tingkat pendahuluan eklamsia,serta penangananya

    perlu segera dilaksanakanuntuk menurunkan angka kematian ibu dan anak. 5erlu

    ditekankan bahwa sindroma preeklamsia ringan dengan hipertensi,oedema dan

    proteinuria sering tidak diketahui atau tidak diperhatikan oleh wanita yang

    bersangkutan,sehingga tanpa disadari dalam waktu singkat dapat timbul pre

    eklampsia berat,bahkan eklamsia. engan pengetahuan ini menjadi jelas bahwa

    pemeriksaan antenatal, yang teratur dan yang se%ara rutin men%ari tandatanda

    preeklampsia,sangat penting dalam usaha pen%egahan preeklampsia berat dan

    eklampsia #Wiknjosastro,$""$&

    http://www.datastatistik-indonesia/http://www.datastatistik-indonesia/
  • 7/24/2019 KTI Kiki.rtf

    5/28

    5reeklampsia dapat meningkatkan resiko angka kematian, disamping itu

    dapat menyebabkan terjadi solutio plasenta,perdarahan otak,kelainan ginjal,edema

    paru,prematuritas dan kematian janin intra uterin #Wiknjosastro,$""$&

    Apa yang menjadi penyebab pre eklamsia sampai sekarang belum diketahui.

    ijumpai berbagai aktor yang mempengaruhi diantaranya jumlah primigra2ida,

    hidramnion, hamil ganda, mola hidatidosa, penyakit yang menyertai kehamilan

    #diabetes melitus,obesitas& jumlah umur diatas 3- tahun #4anuaba,!;;&

    Kematian ibu bersalin sebenarnya dapat di%egah apabila selama hamil

    mendapatkan antenatal %are #A1

  • 7/24/2019 KTI Kiki.rtf

    6/28

    1.2 R!"!#an "a#ala$

    engan memperhatikan latar belakang masalah bahwa angka kejadian pre

    eklampsia berat masih %ukup tinggi, maka peneliti ingin mengetahui gambaran

    karakteristik ibu bersalin dengan pre eklampsia berat di :/'A A6='A 5eriode

    Tahun $""

    1.3 T!%!an Penel&t&an

    a.Tujuan 6mum

    6ntuk mengetahui gambaran karakteristik ibu bersalin dengan pre eklampsia

    berat di :/'A A6='A periode Tahun $"".

    b.Tujuan Khusus

    1. 4emperoleh distribusi rekuensi ibu bersalin dengan pre eklampsia berat

    di :/'A A6='A periode Tahun $""

    $. 4emperoleh istribusi rekuensi ibu bersalin dengan preeklampsia berat

    berdasarkan usia di :/'A A6='A periode Tahun $"".

    3. 4emperoleh istribusi rekuensi ibu bersalin dengan preeklampsia berat

    berdasarkan paritas di :/'A A6='A periode Tahun $""

    ). 4emperoleh istribusi rekuensi ibu bersalin dengan preeklampsia berat

    berdasarkan pendidikan di :/'A A6='A periode Tahun $""

    -. 4emperoleh istribusi rekuensi ibu bersalin dengan preeklamsia berat

    berdasarkan pekerjaan di :/'A A6='A periode Tahun $""

  • 7/24/2019 KTI Kiki.rtf

    7/28

    *. 4emperoleh istribusi rekuensi ibu bersalin dengan preeklamsia berat

    berdasarkan A1< di :/'A A6='A periode Tahun $""

    7. 4emperoleh istribusi rekuensi ibu bersalin dengan preeklamsia berat

    berdasarkan riwayat penyakit di :/'A A6='A periode Tahun $""

    1.4 Man'aat Penel&t&an

    1. (agi penulis

    a. /ebagi pengalaman nyata dalam melaksanakan penelitian sebagai

    penelitian penulis.

    b. 4engaplikasikan mata kuliah metode penelitian.

    c. apat menambah wawasan ilmu pengetahuan.

    2. (agi 'nstitusi pendidikan

    i harapkan hasil penelitian ini berguna sebagai masukan untuk

    memberikan dan menyumbangkan ilmu pengetahuan yang terkait dengan

    kebidanan.

    3. (agi rumah sakit

    4eningkatkan mutu pelayanan dan di harapkan dapat memberikan

    masukan bagi penentu kebijakan dan pengambilan keputusan serta pengelola

    progam untuk melakukan e2aluasi dan men%ari alternati dalam meningkatkan

    kualitas pelayanan dalam memberikan penanganan pada ibu yang mengalami

    pre eklampsia guna men%egah kematian ibu

  • 7/24/2019 KTI Kiki.rtf

    8/28

    1.5 R!an l&nk!( (enel&t&an

    5ada penelitian ini penulis ingin mengetahui gambaran karakteristi>k ibu

    bersalin dengan pre eklampsia berat di :/'A A6='A periode Tahun $"" .

    5enelitian ini dilakukan dengan melihat data sekunder melalui rekam medik.

    Adapun 2ariabel independent yang diteliti meliputi usia ibu, paritas, pendidikan,

    pekerjaan, A1

  • 7/24/2019 KTI Kiki.rtf

    9/28

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Pre ekla"(#&a

    5re eklampsia adalah 5enyakit dengan tandatanda hipertensi,edema dan

    proteinuria yang timbul karena kehamilan #5rawirohardjo,$""-&

    5re eklampsia adalah timbulnya hipertensi disertai proteinuria dan setelah

    persalinan #/aiuddin,$""$&

    2*2 Et&,l,& Pre-Ekla"(#&a Berat

    5re eklampsia pantasnya disebut suatu penyakit teori. 4eskipun

    perhatian luas dan penyelidikan, penyebabnya yang pasti tidak diketahui.

    /eperti yang ditunjukkan dari istilah toksemia,pen%arian toksinya telah

    berlangsung lama,sukar dan tidak berhasil. 0tiologi ineksi juga telah di%ari

    tanpa hasil #1a%ker moore,$""!& alam hal hipotesis yang berhubungan

    dengan penyakit iskemia uteroplasenta adalah kejadian preeklampsia yang

    lebih sering terjadi pada primigra2ida,hamil

    kembar,hidramnion,molahidatidosa dan umur diatas 3- tahun. 5re eklampsia

    untuk tiap negara berbedabeda banyak aktor yang mempengaruhinya @

    jumlah primigra2ida,sosial ekonomi dan perbedaan kriterium dalam

    menentukkan diagnosia #Wiknjosastro,$""$&

  • 7/24/2019 KTI Kiki.rtf

    10/28

    2* Pat,'&,l,& Pre ekla"(#&an Berat

    4eskipun etiologi dari sindroma hipertensi diinduksi kehamilan itu

    tidak diketahui tetapi telah dengan baik diterima bahwa kelainan

    patoisiologik yang mendasari adalah suatu pengerutan arteriolar merta atau

    2asospasme. Kenaikan tekanan darah dapat ditimbulkan baik oleh

    peningkatan %urah jantung atau pun resistensi pembuluh darah sistemik .

    i lain pihak, resistensi pembuluh darah sistemik telah terbukti dapat

    meningkat nyata Aliran darah ginjal dan tingkat iltrasi gromerulus pada

    pasien dengan preeklampsia dan eklamsia jauh lebih rendah dari pada pasien

    dengan kehamilan normal pada periode gestasi yang sebanding. 5engeluaran

    aliran darah ginjal

    telah terbukti dapat berkaitan dengan pengerutan pada sistem arteri

    aeren. ?asokontriksi eeren ini akhirnya dapat mengakibatkan

    permentabilitasnya terhadap protein. ?asokontriksi ginjal dan pengurangan

    B: juga dapat menyebabkan oliguria #1a%ker moore,$""!&

    2*. Tan/a-Tan/a /an e%ala (re-ekla"(#&a berat

    a. Tekanan darah sistolik C !*" mmHg

    b. Tekanan darah diastolik C !!" mmHg

    c. 5eningkatan kadar enDim atau dari ikterus

    d. Trombosit E !""."""9mm3

    e. Oliguria E )"" ml9$) jam

  • 7/24/2019 KTI Kiki.rtf

    11/28

    f. 5roteinuria C 3;9liter

    g. 1yeri epigastrium

    h. /kotoma dan ganguan 2irus lain atau nyeri rontal yang berat

    i. 5erdarahan retina

    j. 0dema pulmorium

    k. Koma

    #Winkjosastro,$""-&

    2* K,"(l&ka#& (a/a (re-ekla"(#ia

    Komplikasi yang berat ialah kematian ibu dan janin. Komplikasi yang

    tersebut dibawah ini biasanya terjadi pada pre eklamsia berat @

    a. /olusio 5lasenta

    Komplikasi ini biasanya terjadi pada ibu yang menderita hipertensi

    akut dan lebih sering terjadi pada preeklampsia

    b. Hipoibrinogenemia

    5ada 5reeklampsia berat Duspan #!;7& menemukan $3+

    hipoibrinegemia,maka dari itu menganjurkan pemeriksaan kadar

    ibrinogen se%ara berkala

    c. Hemolisis

    5enderita dengan 5reeklampsia berat kadangkadang menunjukkan

    gejala klinik hemolisis yang dikenal karena ikterus

  • 7/24/2019 KTI Kiki.rtf

    12/28

    d. 5erdarahan Otak

    Komplikasi ini merupakan penyebab utama kematian maternal

    penderita 5reeklampsia

    e. Kelainan 4ata

    Kehilangan penglihatan untuk sementara yang berlangsung

    sampai seminggu,dapat terjadi. 5erdarahan kadangkadang terjadi

    pada retina, hal ini merupakan tanda gawat akan terjadinya apopleksia

    serebri

    . 0dema paruparu

    Hal ini disebabkan karena payah jantung

    g. 1ekrosis Hati

    1ekrosis periportal hati pada preeklampsia berat merupakan akibat

    2asopasmus arteriol umum

    h. Kelainan injal

    Kelainan ini berupa endoteliosis glomerulus yaitu pembengkakkan

    sitoplasma sel endotelial tubulus ginjal tanpa kelainana struktur

    lainnya. Kelainan lain yang dapat timbul adalah anuria sampai gagal

    ginjal

    i. 5rematuritas,dismaturitas dan kematian janin intrauterin

    j. /indrom H0==5

    Faitu haemolysis,ele2ated li2er enDymes dan low platelet

    #Wiknjosastro,$""$&

  • 7/24/2019 KTI Kiki.rtf

    13/28

    2*+ Penananan (a/a (re-ekla"(#&a

    a. :awat rumah sakit

    b. iet rendah garam

    c. Gika tekanan diastolik tetap lebih dari !)" mmHg, berikan obat

    antihipertensi,sampai tekanan diastolik diantara ;"!"" mmHg

    d. 5asang inus dengan jarum besar #!* gauge atau lebih besar &

    e. (erikan 4agnesium sulat #4g/O)&

    osis awal 4g/O)$ gram bolus sebagai larutan )" + selama - menit.

    /egera lanjutkan dengan pemberian !$ gram larutan 4g/O))" + drip

    dihabiskan selama * jam dengan tetesan $3" tetes9menit.

    engan syaratpernaasan minimal !* 9menit,relek patella#I&, urin

    minimal 3" ml9jam dalam ) jam terakhir

    f. 6kur keseimbangan %airan, jangan sampai terjadi o2erload %airan

    g. Kateterisasi urin untuk memantau pengeluaran urin dan protein urin

    h. Gika jumlah urin kurang dari 3" ml perjam, hentikan magnesium sulat dan

    berikan %airan '.? #1a

  • 7/24/2019 KTI Kiki.rtf

    14/28

    Gika persalinan per2agnam tidak dapat diharapkan dalam $)

    jam, lakukan /