kti witni.doc

Upload: juwita-purwasih

Post on 02-Mar-2018

240 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 KTI WITNI.doc

    1/41

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Berdasarkan kesepakatan global (Millenium Development Goals/MDGs,

    2000) pada tahun 2015 diharapkan Angka Kematian Ibu menurun sebesar tiga-

    perempatnya dalam kurun waktu 1990-2015 dan Angka Kematian Bayi dan

    Angka Kematian Balita menurun sebesar dua-pertiga dalam kurun waktu 1990-

    2015. enurut data !ur"ei #emogra$i Kesehatan Indonesia %!#KI& 200'( AKI

    22) per 100.000 kelahiran hidup( AKB *+ per 1.000 kelahiran hidup( AK, 19 per

    1.000 kelahiran hidup( AKABA ++ per 1.000 kelahiran hidup.Berdasarkan hal itu

    Indonesia mempunyai komitmen untuk menurunkan Angka Kematian Ibu

    menadi 102100.000 K/( Angka Kematian Bayi dari ) menadi 2*1.000 K/(

    dan Angka Kematian Balita 9' menadi *21.000 K/ pada tahun 2015 %!

    KIA( 2009&.

    Angka kematian bayi di seluruh dunia setiap tahun men3apai empat uta

    %4uhana( 200)&. #i alaysia angka kematian hanya +1 per 100 ribu( !ingapura

    per 100 ribu( hailand ++ per 100 ribu( dan 6iliphina 1'0 per 100 ribu %!wamurti(

    200'&. enurut !ur"ei #emogra$i Kesehatan Indonesia 2002 7 200*( angka

    kematian bayi %AKB& ter3atat *5 per 1.000 kelahiran hidup. #ata di badan pusat

    1

  • 7/26/2019 KTI WITNI.doc

    2/41

    statistik menunukan angka kematian ibu dan bayi di Indonesia tertinggi di Asia

    enggara( mendominasi lebih dari '58 total kematian anak dibawah 5 tahun. /al

    itu menadi kegiatan prioritas #epartemen Kesehatan %#epkes& pada periode

    2005-2009. #epkes menarget-kan penurunan angka kematian ibu dari 2(9 8

    menadi 2 8 per 1000 kelahiran hidup dan angka kematian bayi berkurang dari

    2+) menadi 20 per 100.000 kelahiran yang di3apai pada tahun 2009. !ementara

    angka harapan hidup berkisar rata-rata '0( tahun %oediono( 200'&. !etelah

    diteliti lebih mendalam ternyata $aktor penyebab utama teradinya kematian pada

    bayi baru lahir dan balita adalah penurunan angka pemberian inisiasi menyusui

    dini dan A!I eksklusi$. #i akarta( durasi rata-rata pemberian A!I eksklusi$ hanya

    berlangsung selama 1) hari. #i akarta utara hanya sekitar 1'(9 8 bayi baru lahir

    yang diberi I# dalam 1 am pertama persalinan dan hanya sekitar 2)8 bayi

    dibawah bulan yang diberi A!I :ksklusi$ %ahana( 200'&.

    enurut laporan /; %World Health Oraganization& lebih kurang 1(5

    uta anak meninggal karena pemberian makanan yang tidak benar( kurang dari

    158 bayi di seluruh dunia diberikan A!I eksklusi$ selama + bulan dan seringkali

    pemberian makanan pendamping A!I tidak sesuai dan tidak aman. enelitian

    yang dilakukan di akarta menunukkan penyapihan bayi rata-rata dilakukan pada

    bulan ke tuuh pas3a persalinan diketahui *(*8 responden masih menyusui dan

    *(8 sama sekali tidak menyusui karena menderita sakit atau produksi A!I tidak

    2

  • 7/26/2019 KTI WITNI.doc

    3/41

    teradi saat awal. Kelompok kera $ormal lebih dini menyapih bayinya( rata-rata -

    9 bulan setelah melahirkan sedangkan untuk pekera in$ormal pada saat bayi

    berusia '-9 bulan. %

  • 7/26/2019 KTI WITNI.doc

    4/41

    anak di bawah lima tahun. Ia memaparkan( angka kematian bayi baru lahir se3ara

    nasional adalah *+ per 1.000 kelahiran hidup dan angka kematian anak di bawah

    lima tahun men3apai ++ anak per 1.000 kelahiran hidup. =Baru sekitar 22 persen

    ibu melahirkan memberikan A!I eksklusi$ pada bayinya %>ahayu( 2010&.

    Berdasarkan badan kesehatan sedunia %/;& memperkirakan sekitar '00

    uta ibu hamil diseluruh dunia tinggal di suatu rumah dimana dirumah mereka

    terdapat satu orang atau lebih yang merokok %usbikin( 200'&.

    Berdasarkan data yang diperoleh dari #inas Kesehatan Kabupaten ;K?

    umlah Batita tahun 2011 sebanyak 9'* bayi. !edangkan data yang diperoleh dari

    oliklinik Anak >!?# #r. Ibnu !utowo Baturaa eriode anuari-#esember

    2011 umlah Batita sebanyak *1 orang.

    Berdasarkan data diatas maka peneliti tertarik untuk mengetahui

    =/ubungan ingkat engetahuan Ibu dan endapatan Keluarga terhadap

    Kenaikan Berat Badan pada Batita di oliklinik Anak >!?# #r. Ibnu

    !utowo Baturaa ahun 2012=.

    1.2 Rumusan Masalah

    Belum diketahuinya /ubungan ingkat engetahuan Ibu dan

    endapatan Keluarga terhadap Kenaikan Berat Badan pada Batita di

    oliklinik Anak >!?# #r. Ibnu !utowo Baturaa ahun 2012.

    +

  • 7/26/2019 KTI WITNI.doc

    5/41

    1.3 Pertanyaan Penelitian

    1. Adakah hubungan pengetahuan ibu terhadap Kenaikan Berat Badan pada

    Batita di oliklinik Anak >!?# #r. Ibnu !utowo Baturaa ahun 2012@

    2. Adakah hubungan pendapatan keluarga terhadap Kenaikan Berat Badan

    pada Batita di oliklinik Anak >!?# #r. Ibnu !utowo Baturaa ahun

    2012@

    1. !u"uan Penelitian

    1..1 !u"uan Umum

    ?ntuk mengetahui /ubungan ingkat engetahuan Ibu dan

    endapatan Keluarga terhadap Kenaikan Berat Badan pada Batita di

    oliklinik Anak >!?# #r. Ibnu !utowo Baturaa ahun 2012.

    1..2 !u"uan #husus

    1. ?ntuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan ibu terhadap

    Kenaikan Berat Badan pada Batita di oliklinik Anak >!?# #r.

    Ibnu !utowo Baturaa ahun 2012

    2. ?ntuk mengetahui hubungan pendapatan keluarga terhadap Kenaikan

    Berat Badan pada Batita di oliklinik Anak >!?# #r. Ibnu

    !utowo Baturaa ahun 2012.

    5

  • 7/26/2019 KTI WITNI.doc

    6/41

    1.$ Man%aat Penelitian

    1.$.1 Bagi Instansi #esehatan & R'UD Dr. I(nu 'ut)*) Batura"a

    /asil penelitian diharapkan dapat menadi bahan ba3aan serta

    masukkan bagi >!?# #r. Ibnu !utowo khususnya oliklinik Anak dalam

    upaya penyuluhan kenaikan berat badan pada batita.

    1.$.2 Bagi Institusi Pen+i+ikan

    #apat menambah bahan kepustakaan dan sebagai perbandingan

    untuk melakukan penelitian yang lebih baik bagi mahasiswa rogram

    !tudi #-III Keperawatan #arul aari$ Al-Insan Baturaa.

    1.$.3 Bagi Peneliti

    erupakan penerapan teori yang telah di dapat selama perkuliahan

    dan dapat menambah pengetahuan dan pengalaman peneliti khususnya

    tentang hubungan tingkat pengetahuan ibu dan pendapatan keluarga

    terhadap kenaikan berat badan batita di oliklinik Anak >!?# #r.

    Ibnu !utowo Baturaa ahun 2012.

    1.$. Bagi Peneliti Lain

    Bagi peneliti selanutnya agar dapat meneliti lebih lanut dengan

    penelitian yang sama( "ariabel-"ariabel yang berbeda( serta dengan

    metode yang berbeda pula yang berhubungan atau berkaitan dengan

    kenaikan berat badan pada Batita.

  • 7/26/2019 KTI WITNI.doc

    7/41

    1., Ruang Lingku- Penelitian

    enelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui /ubungan ingkat

    engetahuan Ibu dan endapatan Keluarga terhadap Kenaikan Berat Badan

    Bayi di oliklinik Anak >!?# #r. Ibnu !utowo Baturaa ahun 2012 .

    '

  • 7/26/2019 KTI WITNI.doc

    8/41

    )

    BAB II

    !INAUAN PU'!A#A

    2.1 #)nse- Dasar !um(uh #em(ang

    2.1.1 Pengertian

    Istilah tumbuh kembang men3akup dua peristiwa yang si$atnya

    berbeda( tetapi saling berkaitan dan sulit dibedakan( yaitu pertumbuhan

    dan perkembangan. ertumbuhan berkaitan dengan masalah perubahan

    dalam besar( umlah( ukuran atau dimensi tingkat sel( organ maupun

    indi"idu( yang bisa diukur. !edangkan perkembangan adalah

    bertambahnya kemampuan dalam struktur dan $ungsi tubuh yang lebih

    kompleks dalam pola yang teratur sebagai hasil dari proses pematangan

    %!oetiningsih( 2005&.

    haley dan ong dalam !upartini %200'& mengemukakan

    pertumbuhan sebagai suatu peningkatan umlah dan ukuran( sedangkan

    perkembangan menitikberatkan pada perubahan yang teradi se3ara

    bertahap dari tingkat yang paling rendah ke tingkat yang paling tinggi dan

    kompleks melalui proses maturasi dan pembelaaran.

    )

  • 7/26/2019 KTI WITNI.doc

    9/41

    2.1.2 /akt)r yang Mem-engaruhi !um(uh #em(ang

    enurut !oetiningsih %2005&( se3ara umum terdapat dua $aktor

    yang berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak( yaitu

    1. 6aktor

  • 7/26/2019 KTI WITNI.doc

    10/41

    6aktor prenatal yang berpengaruh antara lain giDi ibu pada

    waktu hamil( $aktor mekanis( toksin atau Dat kimia( endokrin(

    radiasi( in$eksi( stress( imunitas( dan anoksia embrio.

    b. 6aktor lingkungan setelah lahir %$aktor postnatal&

    Cingkungan postnatal dapat digolongkan menadi

    1& Cingkungan biologis

    eliputi ras( enis kelamin( umur( giDi( perawatan kesehatan(

    kepekaan terhadap penyakit( penyakit kronis( $ungsi

    metabolisme( dan hormon.

    2& 6aktor $isik

    eliputi 3ua3a( sanitasi( keadaan rumah( dan radiasi.

    *& 6aktor psikososial

    eliputi stimulasi( moti"asi belaar(ganaran atau hukuman

    yang waar( kelompok sebaya( stress( sekolah( 3inta dan kasih

    sayang( dan kualitas interaksi anak-orang tua.

    +& 6aktor keluarga dan adat istiadat

    eliputi pekeraan atau pendapatan keluarga( pendidikan orang

    tua( umlah saudara( enis kelamin dalam keluarga( stabilitas

    rumah tangga( kepribadian orang tua( adat-istiadat( agama(

    10

  • 7/26/2019 KTI WITNI.doc

    11/41

    urbanisasi( dan kehidupan politik dalam masyarakat yang

    mempengaruhi prioritas kepentingan anak dan anggaran.

    2.1.3 0iriiri !um(uh #em(ang Anak

    umbuh kembang anak yang dimulai seak konsepsi sampai

    dewasa mempunyai 3irri-3iri tersendiri( yaitu tumbuh kembang adalah

    proses yang kontinyu seak konsepsi sampai maturitas atau dewasa(

    dipengaruhi oleh $aktor bawaan dan lingkungan. #alam periode tertentu

    terdapat adanya masa per3epatan atau masa perlambatan( serta lau

    tumbuh kembang yang berlainan diantara organ-organ.

    ola perkembangan anak adalah sama( tetapi ke3epatannya berbeda antara

    anak satu dengan lainnya.

    erkembangan erat hubungannya dengan maturasi system susunan

    sara$. Akti"itas seluruh tubuh diganti respon indi"idu yang khas. Arah

    perkembangan anak adalah 3ephalo3audal. >e$leks primiti"e seperti

    re$leks memegang dan beralan akan menghilang sebelum gerakan

    "olunter ter3apai.

    %haley dan ong dalam !upartini( 200'&

    2.1. #lasi%ikasi

    !e3ara garis besar menurut arkum %200'& tumbuh kembang

    dibagi menadi tiga( yaitu

    11

  • 7/26/2019 KTI WITNI.doc

    12/41

    1. umbuh kembang $isis

    umbuh kembang $isis meliputi perubahan dalam ukuran besar dan

    $ungsi organisme atau indi"idu. erubahan ini ber"ariasi dari $ungsi

    tingkat molekuler yang sederhana seperti akti$asi enDim terhadap

    di$erensi sel( sampai kepada proses metabolisme yang kompleks dan

    perubahan bentuk $isik di masa pubertas.

    2. umbuh kembang intelektual

    umbuh kembang intelektual berkaitan dengan kepandaian

    berkomunikasi dan kemampuan menangani materi yang bersi$at

    abstrak dan simbolik(seperti bermain( berbi3ara( berhitung( atau

    memba3a.

    *. umbuh kembang emosional

    roses tumbuh kembang emosional bergantung pada kemampuan bayi

    untuk membentuk ikatan batin( kemampuan untuk ber3inta kasih

    2.1.$ Prinsi- !um(uh #em(ang Menurut P)tter Perry 4 255$ 6

    1. erkembangan merupakan hal yang terartur dan mengikuti rangkaian

    tertentu

    2. erkembangan adalah sesuatu yang terarah dan berlangsung terus

    menerus( dalam pola sebagai berikut Eephalo3audal( pertumbuhan

    berlangsung terus dari kepala ke arah bawah bagian tubuh

    12

  • 7/26/2019 KTI WITNI.doc

    13/41

    roFimodistal( perkembangan berlangsung terus dari daerah pusat

    %proksimal& tubuh kea rah luar tubuh %distal&. #i$$erentiation( ketika

    perkembangan berlangsung terus dari yang mudah kearah yang lebih

    kompleks.

    *. erkembangan merupakan hal yang kompleks( dapat diprediksi( teradi

    dengan pola yang konsisten dan kronologis

    2.1., !aha- 7!aha- !um(uh #em(ang Bayi +an Balita

    ertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita umur motorik

    kasar motorik halus komunikasi bi3ara so3ial kemandirian

    1. 1 Bulan angan dan kaki bergerak akti$( Kepala menoleh ke samping

    kanan dan kiri( Bereaksi terhadap bunyi lon3eng( enatap waah

    ibupengasuh.

    2. 2 Bulan engangkat kepala ketika tengkurap( Bersuara( ersenyum

    !pontan

    *. * Bulan Kepala tegak ketika didudukan( emegang mainan(

    ertawaBerteriak( emandang tangannya

    +. + Bulan engkurap-terlentang sendiri

    5. 5 Bulan eraih( enggapai( enoleh ke suara( eraih mainan

    . Bulan #uduk tanpa berpegangan( emasukkan biskuit ke mulut

    1*

  • 7/26/2019 KTI WITNI.doc

    14/41

    '. ' Bulan engambil mainan dengan tangan kanan dan kiri( Bersuara

    ma( maG

    ). ) Bulan Berdiri berpegangan

    9. 9 Bulan enimpit elambaikan tangan

    10. 10 Bulan emukul mainan di kedua tangan( Bertepuk tangan

    11. 11 Bulan emanggil ama( apa enunuk( meminta

    12. 12 Bulan Berdiri tanpa berpegangan( emasukkan mainan ke

    3angkir( Bermain dengan orang lain

    1*. 15 Bulan Beralan( en3oret-3oret( Berbi3ara 2 kata( inum dari

    gelas

    1+. 1(5 ahun Cari naik tangga( enendang bola( enumpuk 2 mainan(

    Berbi3ara beberapa kata %mimik( pipis&( emakai sendok( menyuapi

    boneka

    15. 2 ahun enumpuk + mainan enunuk gambar %bola(ku3ing&

    enggabungkan beberapa kata %mama pipis& enunuk bagian tubuh

    %mata( mulut& elepas pakaian(emakai pakaian( enyikat gigi

    1. 2(5 ahun elompat en3u3i tangan dan mengeringkan tangan

    * ahun enggambar garis tegak enyebutkan warna benda(

    menyebutkan penggunaan benda %gelas untuk minum& enyebutkan

    nama temanemakai bau kaos

    1+

  • 7/26/2019 KTI WITNI.doc

    15/41

    1'. *(5 ahun Berdiri 1 kaki enggambar lingkaran( menggambar tanda

    tambah( enggambar manusia %kepala(badan( kaki&

    1). + ahun emakai bau tanpa dibantu

    19. +(5 ahun Bermain kartu( menyikat gigi tanpa dibantu

    20. 5 ahun enghitung mainan

    %arkum( 200'&

    2.2 #)nse- Dasar Berat Ba+an Bayi

    enurut /;( untuk ukuran normal( ukuran bayi baru lahir harus

    men3apai 2.500 gr( tidak terlalu besar dan tidak terlalu ke3il. ertambahan berat

    badan bayi bisa dilihat per triwulan. ada triwulan pertama( kenaikan berat badan

    bayi berkisar 150-200 grminggu( triwulan kedua kenaikannya 500-00 grbulan(

    triwulan ketiga kenaikannya *50-+50 grbulan dan triwulan keempat sekitar 250-

    *50 grbulan.

    2.3 /akt)r%akt)r yang Berhu(ungan +engan #enaikan Berat Ba+an Bayi

    2.3.1 Pengetahuan

    engetahuan %knoledge& merupakan hasil tahu dan ini teradi

    setelah melakukan penginderaan terhadap suatu obek tertentu

    %,otoadmodo( 2002&.

    15

  • 7/26/2019 KTI WITNI.doc

    16/41

    #ari pengalaman dan penelitian terbukti bahwa perilaku yang

    didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng dari pada perilaku yang

    didasari oleh bukan pengetahuan. !ebelum orang mengadopsi perilaku

    baru %berperilaku baru& dalam diri orang tersebut teradi proses yang

    berurutan( yaitu

    1. Kesadaran %!areness&

    ;rang tersebut menyadari dalam arti mengetahui lebih dahulu

    terhadap stimulus %obek&.

    2. ertarik %"nterest&

    ;rang mulai tertarik pada stimulus %obek&.

    *. en3oba %#rial&

    ;rang telah men3oba perilaku baru.

    +. Adopsi %!doption&

    !ubek telah berperilaku baru sesuai dengan pengetahuan( kesadaran

    dan sikap terhadap stimulus.

    Apabila perilaku tidak didasari oleh pengetahuan dan kesadaran

    maka akan berlangsung lama.

    %,otoatmodo( 2002&

    1

  • 7/26/2019 KTI WITNI.doc

    17/41

    engetahuan yang di3akup di dalam domain kogniti$ ada tingkat

    yaitu

    1. ahu %$no)

    ahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah

    dipelaari sebelumnya. ermasuk dalam pengetahuan tingkat ini adalah

    mengingat kembali (re%all& terhadap suatu yang spesi$ik dari seluruh

    bahan yang dipelaari atau rangsangan yang telah diterima.

    2. emahami %&omprehension&

    emahami diartikan sebagai suatu kemampuan untuk

    menelaskan se3ara benar tentang obek yang diketahui dan dapat

    menginterpretasikan materi tersebut se3ara teratur.

    *. Aplikasi %!pli%ation&

    Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan

    materi telah dipelaari pada situasi atau kondisi real %nyata&

    +. Analisis %!nal'sis&

    Analisis adalah suatu kemampuan untuk menelaskan materi

    atau suatu obek atau komponen-komponen( tetapi masih di dalam

    suatu struktur organisasi tersebut( dan masih ada kaitannya satu sama

    lain.

    1'

  • 7/26/2019 KTI WITNI.doc

    18/41

    5. !intesis %'nthesis&

    !intesis menunukkan kepada suatu kemampuan untuk

    meletakkan atau menghubungkan bagian-bagian dalam suatu bentuk

    keseluruhan yang baru atau kemampuan untuk menyusun $ormulasi

    baru dari $ormulasi yang ada.

    . :"aluasi %valuation&

    :"aluasi ini berkaitan dengan kemapuan untuk melakukan

    usti$ikasi atau penilaian terhadap suatu materi atau obek

    %,otoadmodo( 2002&.

    #alam hal ini enelitian pengetahuan dapat dikategorikan dengan

    3ara persentase melalui kalimat yang bersi$at kualitati$

    /asil ?kur 1. Baik ika responden memperoleh s3ore H '08

    2. Kurang ika responden memperoleh s3ore '08

    %,otoadmodo( 200*&

    enurut hasil penelitian erianti %200'&( yang dilakukan di

    osyandu desa !emelako menyatakan bahwa terdapat hubungan yang

    signi$ikan antara pengetahuan ibu dengan bertambahnya berat badan pada

    bayi( dimana hal ini dipengaruhi oleh status giDi pada bayi dengan nilai p

    J 0(012.

    1)

  • 7/26/2019 KTI WITNI.doc

    19/41

    2.3.2 Pen+a-atan #eluarga

    #e$inisi pendapatan adalah penghasilan keluarga perbulan dalam

    rangka memenuhi kebutuhan keluarga.

    Berdasarkan keputusan p 1.0+).++0bulan

    2. >endah bila >p 1.0+).++0bulan

    endapatan suatu keluarga merupakan salah satu unsur yang dapat

    mempengaruhi status giDi. /al ini menyangkut daya beli keluarga untuk

    memenuhi kebutuhan konsumsi makanan %>okhana( 2005&

    endapatan selain akan menentukan kuantitas uga dapat

    mempengaruhi kualitas makanan. eningkatan penghasilan keluarga

    miskin dipergunakan untuk menaikkan umlah uang yang dibelanakan

    dan menuu perbaikan giDi terutama bagi anggota keluarga yang rentan

    giDi. /al ini berarti $aktor ekonomi merupakan akar permasalahan

    teradinya giDi buruk terutama anak balita dari keluarga berpenghasilan

    rendah %!antoso( 200+&.

    #ata !ur"ei !osial :konomi ,asional %!?!:,A!& 200' terdapat

    1*8 balita dengan status giDi kurang dan 5(+8 balita berstatus giDi buruk

    dari 1) uta balita. ermasalahan pokok yang mempengaruhi giDi balita

    19

  • 7/26/2019 KTI WITNI.doc

    20/41

    diantaranya( pengetahuan ibu tentang giDi yang rendah( pendapatan

    keluarga yang rendah( kesediaan pangan tingkat rumah tangga yang

    rendah( perilaku pengasuh yang belum sehat( konsumsi makanan yang

    tidak mengikuti kaidah giDi dan kesehatan serta kondisi kesehatan anak

    %>epublika( 200)&.

    enurut hasil penelitian /astuti %200)&( di Ke3amatan

    Karanganyar Kabupaten Karanganyar pada 100 bayi( didapatkan bahwa

    status sosial ekonomi keluarga memiliki hubungan yang signi$ikan dengan

    status giDi( sehingga hal ini uga berpengaruh terhadap kenaikan berat

    badan pada bayi tersebut.

    20

  • 7/26/2019 KTI WITNI.doc

    21/41

    2. #erangka !e)ri

    abel 2.1

    Kerangka konsep ini menga3u pada teori*aren%e Greendari buku #r.

    !oekido ,otoatmodo %200*&.

    21

    6aktor redisposisi endidikan

    engetahuan !tatus :konomi

    rilaku

    6aktor endukung

    endapatan Keluarga

    ekeraan

    6aktor enguat Keluarga

    eman sebaya

    ICAK?

    K:!:/AA,

  • 7/26/2019 KTI WITNI.doc

    22/41

    22

    BAB III

    #ERAN8#A #9N'EP: DE/INI'I 9PERA'I9NAL

    DAN HIP9!E'A

    3.1 #erangka #)nse-

    enga3u pada hasil penelitian erianti %200'& dan /astuti %200)& yang

    menyatakan bahwa pengetahuan dan pendapatan keluarga berpengaruh terhadap

    Kenaikan Berat Badan pada batita. enelitian ini memodi$ikasi kerangka konsep

    dalam bentuk skema dibawah ini

    ;aria(el In+e-en+en ;aria(el De-en+en

    3.2 De%inisi 9-erasi)nal

    3.2.1 ;aria(el De-en+en

    #enaikan Berat Ba+an Batita

    #e$enisi ;prasional Batita responden yang mengalami kenaikan berat badan

    berdasarkan K! dan gra$iknya

    Eara ?kur ;bser"asi K!

    22

    Kenaikan Berat Badan

    ada Batita

    engetahuan

    endapatan Keluarga

  • 7/26/2019 KTI WITNI.doc

    23/41

    Alat ?kur #ata K!

    /asil ?kur 1. 4a( ika berat badan batita naik

    2. idak( ika berat badan batita tidak naik

    %asruri( 200)&

    !ekala ?kur ,ominal

    3.2.1 ;aria(el In+e-en+en

    Pengetahuan

    #e$enisi ;prasional !egala sesuatu yang diketahui ibu tentang tahapan tumbuh

    kembang pada Batita.

    Eara ?kur awan3ara

    Alat ?kur Cembar Kuesioner

    /asil ?kur 1. Baik ika responden memperoleh s3ore H '08

    2. Kurang ika responden memperoleh s3ore '08

    !ekala ?kur ;rdinal

    Pen+a-atan #eluarga

    #e$enisi ;prasional enghasilan keluarga perbulan dalam rangka memenuhi

    kebutuhan keluarga.

    Eara ?kur awan3ara

    Alat ?kur Cembar Kuesioner

    2*

  • 7/26/2019 KTI WITNI.doc

    24/41

    /asil ?kur 1. inggi bila H >p 1.0+).++0bulan.

    2. >endah bila >p 1.0+).++0bulan

    %/astuti( 200)&

    !kala ?kur ,ominal

    3.3 Hi-)tesa

    1. Ada hubungan tingkat pengetahuan ibu terhadap Kenaikan Berat Badan Batita

    di oliklinik Anak >!?# #r. Ibnu !utowo Baturaa ahun 2012.

    2. Ada hubungan pendapatan keluarga terhadap Kenaikan Berat Badan Batita di

    oliklinik Anak >!?# #r. Ibnu !utowo Baturaa ahun 2012.

    2+

  • 7/26/2019 KTI WITNI.doc

    25/41

    25

    BAB I;

    ME!9DE PENELI!IAN

    .1 enis Penelitian

    enis penelitian ini menggunakan metode surve' analitik dengan pendekatan

    &ross e%tional( dimana data yang menyangkut "ariabel independen yaitu

    pengetahuan dan pendapatan keluarga serta "ariabel dependen yaitu kenaikan berat

    badan batita di oliklinik Anak >!?# #r. Ibnu !utowo Baturaa ahun 2012

    dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan.

    .2 P)-ulasi +an 'am-el

    .2.1 P)-ulasi Penelitian

    opulasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak Batita yang datang ke

    oliklinik Anak >!?# #r. Ibnu !utowo Baturaa periode anuari7#esember

    tahun 2011.

    .2.2 'am-el Penelitian

    ehnik pengambilan sample dengan 3ara a%%idental sampling( dimana sample

    diambil dari responden yang ada pada waktu penelitian dan dalam waktu yang

    bersamaan.

    25

  • 7/26/2019 KTI WITNI.doc

    26/41

    .3 L)kasi +an !?# #r. Ibnu !utowo

    Baturaa Kabupaten ;gan Komering ?lu.

    .3.2

  • 7/26/2019 KTI WITNI.doc

    27/41

    .$ !aha- Peng)lahan Data +an Analisa Data

    .$.1 Peng)lahan Data

    a+ diting

    #ata yang dimasukkan diperiksa untuk memastikan adanya kekeliruan( dengan

    demikian diharapkan akan memperoleh data yang akurat dan "alid serta dapat

    dipertanggungawabkan keabsahannya. #ata yang diperoleh benar7benar terisi(

    rele"an dan dapat diba3a dengan baik.

    + &oding

    erupakan kegiatan pemberian tanda atau simbol atau kode bagi setiap data yang

    telah masuk dalam kategori yang sama.

    %+ #aulating

    /asil ukur yang serupa dikelompokkan dengan 3ara yang teliti dan teratur(

    kemudian dihitung dan dielaskan berupa geala item yang termasuk dalam

    kategori dan dimasukkan ke dalam tabel.

    d+ &leaning

    erupakan kegiatan penge3ekan kembali data yang sudah dientry( apakah ada

    kesalahan atau tidak. embersihan data atau penge3ekan data untuk menghindari

    kesalahan.

    2'

  • 7/26/2019 KTI WITNI.doc

    28/41

    .$.2 Analisa Data

    a+ !nalisa -nivariat

    ?ntuk mengetahui distribusi $rekuensi antara "ariabel dependen %kenaikan berat

    badan batita& dan "ariabel independen %pengetahuan dan pendapatan keluarga&.

    + !nalisa .ivariat

    Analisa yang dilakukan untuk melihat hubungan antara "ariabel independen

    %pengetahuan dan pendapatan keluarga& dengan "ariabel dependen %kenaikan

    berat badan batita&( menggunakan ui statistik %hisuare dan sistem

    komputerisasi !!! 12 dengan batas kemaknaan 0(05 dan deraat keper3ayaan

    95 8. #ikatakan adanya hubungan bermakna bila p value 0(05 dan apabilap

    value H 0(05 maka kedua "ariabel tersebut dikatakan tidak ada hubungan

    bermakna.

    2)

  • 7/26/2019 KTI WITNI.doc

    29/41

    BAB ;

    HA'IL PENELI!IAN

    $.1 Hasil Penelitian

    $.1.1 8am(aran Umum R'UD Dr. I(nu 'ut)*) Batura"a

    1. 'e"arah Rumah 'akit Umum

    >umah !akit ?mum dr. Ibnu !utowo Baturaa dibangun pada tahun 19*

    pada Daman pemerintahan Belanda dengan kesepakatan 1* marga dan dibangun dari

    hasil pungutan 3ukai para pemimpin oleh seorang dokter Belanda. !eorang r. osi

    dari >umah !akit ring !ewu pada tahun 19)+ datang ke >umah !akit Eharitas

    alembang kemudian pindah ke >umah !akit Budiman yang sekarang berubah nama

    menadi >umah !akit ?mum Baturaa dan bertugas selama * tahun sampai tahun

    1951. >umah !akit ini terdiri dari poliklinik( ?epublik Indonesia >umah !akit Budiman menadi >umah !akit

    ?mum #aerah Baturaa.

    >umah !akit ?mum #aerah Baturaa menadi pusat ruukan kesehatan di

    Kabupaten ;gan Komering ?lu %;K?&( diresmikan menadi $asitas pelayanan

    kesehatan pada tanggal 2+ oktober 19)' dan ditetapkan menadi kelas E anuari

    199*( waktu da arak yang ditempuh untuk men3apai >umah !akit ro"insi %>!?#

    29

    29

  • 7/26/2019 KTI WITNI.doc

    30/41

    #r. uhammad /oesin L *(5 7 + am %L 195 km& dan sekarang tahun 200) >umah

    !akit ?mum #aerah Baturaa sudah semakin mau. !ekarang sudah banyak ruangan 7

    ruangan tempat perawatan seperti >>I dalam( >>I bedah( >>I mata( >>I anak( >>I

    Kebidanan( >>I ,eonatus( >uangan Bersalin %K&( >uang MI( IE?( ?adiologi( ;KA Eentral( oliklinik mata( dalam( bedah( askes( dots( anak( kamar

    enaDah( kantor pusat( $armasi( $isioterapi( apotik( one da' %are( dan lain 7 lain.

    2. Luas !?# #r. /. Ibnu !utowo adalah L 1'.*('5 m2 dan luas

    bangunan L .'01(01 m2. #engan batas wilayah

    1. !ebelah ?tara berbatasan dengan perumahan pendudukan

    2. !ebelah !elatan berbatasan dengan l. A. 4ani

    *. !ebelah Barat berbatasan dengan sungai ogan

    +. !ebelah imur berbatasan dengan l. #r. . /atta

    Cuas wilayah L 1'.(' m2dengan luas L .'01(01 m2.

    3. ;isi +an MisiR'UD Dr. H. I(nu 'ut)*)

    MIsi dan misi >!?# #r. Ibnu !utowo Baturaa adalah sebagai berikut

    a. Misi

    Nenadi rumah sakit yang bermutu( pro$essional( aman( nyaman( dan

    berorientasi kepada kepuasan pelanggan=.

    *0

  • 7/26/2019 KTI WITNI.doc

    31/41

    b. isi

    1& emberikan pelayanan yang 3epat( tepat( aman( dan nyaman terangkau

    oleh masyarakat

    2& 6ro$esionalisme

    *& engutamakan tingkat keseahteraan karyawan

    +& ewuudkan rumah sakit yang asri( bersih dan peduli lingkungan

    $.2 Analisa Data

    $.2.1 Analisa Data Uni=ariat

    Analisa ini dilakukan untuk mengetahui distribusi $rekuensi dan persentase

    "ariabel dependen %kenaikan berat badan batita& dan "ariabel independen

    %pengetahuan dan pendapatan keluarga&.

    1. #enaikan Berat Ba+an Bayi

    !a(el $.1 Distri(usi /rekuensi Ber+asarkan #enaikan Berat Ba+an Batita

    +i P)liklinik Anak R'UD Dr. I(nu 'ut)*) Batura"a !ahun

    2512

    #enaikan Berat Ba+an Batita /rekuensi >

    4a 2 +(idak *+ *5(+

    umlah ?, 155

    Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa responden yang mengalami

    kenaikan berat badan sebanyak 2 responden %+(8&. #an yang tidak mengalami

    kenaikan berat badan sebanyak *+ responden %*5(+8&.

    *1

  • 7/26/2019 KTI WITNI.doc

    32/41

    2. Pengetahuan

    !a(el $.2 Distri(usi /rekuensi Ber+asarkan Pengetahuan I(u +i P)liklinikAnak R'UD Dr. I(nu 'ut)*) Batura"a !ahun 2512

    Pengetahuan I(u /rekuensi >

    Baik 59 1(5

    Kurang *' *)(5

    umlah ?, 155

    Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa responden yang memiliki

    pengetahuan baik sebanyak 59 responden %1(58&. #an responden yang memiliki

    pengetahuan kurang sebanyak *' responden %*)(58&.

    3. Pen+a-atan #eluarga

    !a(el $.2 Distri(usi /rekuensi Ber+asarkan Pen+a-atan #eluarga +i

    P)liklinik Anak R'UD Dr. I(nu 'ut)*) Batura"a !ahun 2512

    Pen+a-atan #eluarga /rekuensi >

    inggi 5 5)(*

    >endah +0 +1('umlah ?, 155

    Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa responden yang memiliki

    pendapatan keluarga tinggi sebanyak 5 responden responden %1(58&. #an

    responden yang memiliki pendapatan keluarga rendah sebanyak +0 responden

    %+1('8&.

    *2

  • 7/26/2019 KTI WITNI.doc

    33/41

    $.2.2 Analisa Data Bi=ariat

    Analisa yang dilakukan untuk melihat hubungan antara "ariabel independen

    %pengetahuan dan pendapatan keluarga& dengan "ariabel dependen %kenaikan berat

    badan batita&( menggunakan ui statistik %hisuaredan sistem komputerisasi !!!

    12 dengan batas kemaknaan 0(05 dan deraat keper3ayaan 95 8. #ikatakan adanya

    hubungan bermakna bila p value 0(05 dan apabila p value H 0(05 maka kedua

    "ariabel tersebut dikatakan tidak ada hubungan bermakna.

    1. Pengetahuan

    !a(el $. Hu(ungan !ingkat Pengetahuan I(u terha+a- #enaikan Berat

    Ba+an -a+a Batita +i P)liklinik Anak R'UD Dr. I(nu 'ut)*)

    Batura"a !ahun 2512

    Pengetahuan

    #enaikan Berat Ba+an Batita

    umlah!ingkat

    #emaknaan@a !i+ak

    n > n >

    Baik + ')(0 1* 22(0 59 100 O "alue J

    0(001BermaknaKurang 1 +*(2 21 5() *' 100umlah ,2 ,:, 3 3$: ?, 155

    Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa dari 9 responden( responden

    dengan pengetahuan baik lebih banyak yang mengalami kenaikan berat badan yaitu

    + responden %')(08&( dibandingkan dengan responden yang tidak mengalami

    kenaikan berat badan yaitu 1* responden %22(08&. !edangkan( responden dengan

    pengetahuan kurang yang mengalami kenaikan berat badan lebih sedikit yaitu 1

    **

  • 7/26/2019 KTI WITNI.doc

    34/41

    responden %+*(28&( dibandingkan dengan responden yang tidak mengalami kenaikan

    berat badan yaitu 21 responden %5()8&.

    !ehingga dapat dilihat hasil analisa bi"ariat dengan ui &hi1suaredidapatkan

    O "alue J 0(001 ini berarti ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu terhadap

    kenaikan berat badan pada Batita . aka hipotesis yang mengatakan ada hubungan

    antara tingkat pengetahuan ibu terhadap kenaikan berat badan pada Batita tebukti.

    2. Pen+a-atan #eluarga

    !a(el $. Hu(ungan Pen+a-atan #eluarga I(u terha+a- #enaikan Berat

    Ba+an -a+a Batita +i P)liklinik Anak R'UD Dr. I(nu 'ut)*)

    Batura"a !ahun 2512

    Pen+a-atan

    #eluarga

    #enaikan Berat Ba+an Batita

    umlah!ingkat

    #emaknaan@a !i+ak

    n > n >

    inggi ++ ')( 12 21(+ 5 100 O "alue J

    0(002Bermakna

    >endah 1) +5(0 22 55(0 +0 100

    umlah ,2 ,:, 3 3$: ?, 155

    Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa dari 9 responden( responden

    pendapatan keluarga tinggi lebih banyak yang mengalami kenaikan berat badan yaitu

    ++ responden %')(8&( dibandingkan dengan responden yang tidak mengalami

    kenaikan berat badan yaitu 12 responden %21(+8&. !edangkan( responden dengan

    pendapatan keluarga rendah yang mengalami kenaikan berat badan lebih sedikit

    yaitu 1) responden %+5(08&( dibandingkan dengan yang tidak mengalami kenaikan

    berat badan yaitu 22 responden %55(08&.

    *+

  • 7/26/2019 KTI WITNI.doc

    35/41

    !ehingga dapat dilihat hasil analisa bi"ariat dengan ui &hi1suaredidapatkan

    O "alue J 0(001 ini berarti ada hubungan antara pendapatan keluarga terhadap

    kenaikan berat badan pada Batita . aka hipotesis yang mengatakan ada hubungan

    antara pendapatan keluarga terhadap kenaikan berat badan pada Batita tebukti.

    *5

  • 7/26/2019 KTI WITNI.doc

    36/41

    *

    BAB ;I

    PEMBAHA'AN

    ,.1 Hu(ungan !ingkat Pengetahuan I(u terha+a- #enaikan Berat Ba+an

    -a+a Batita

    ada penelitian ini dielaskan bahwa dari 9 responden( responden

    dengan pengetahuan baik lebih banyak yang mengalami kenaikan berat badan

    yaitu + responden %')(08&( dibandingkan dengan responden yang tidak

    mengalami kenaikan berat badan yaitu 1* responden %22(08&. !edangkan(

    responden dengan pengetahuan kurang yang mengalami kenaikan berat badan

    lebih sedikit yaitu 1 responden %+*(28&( dibandingkan dengan responden yang

    tidak mengalami kenaikan berat badan yaitu 21 responden %5()8&.

    !ehingga dapat dilihat hasil analisa bi"ariat dengan ui &hi1suare

    didapatkan O "alue J 0(001 ini berarti ada hubungan antara tingkat pengetahuan

    ibu terhadap kenaikan berat badan pada Batita. aka hipotesis yang

    mengatakan ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu terhadap kenaikan

    berat badan pada Batita tebukti.

    engetahuan merupakan hasil dari apa yang diketahui seseorang dan ini

    teradi setelah orang tersebut melakukan penginderaan terhadap obek tertentu.

    engetahuan kogniti$ yang sangat penting untuk terbentuknya tindakan seseorang(

    *

  • 7/26/2019 KTI WITNI.doc

    37/41

    sebagian pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga %,otoadmodo(

    200'&.

    !etelah dilihat dari teori %,otoadmodo( 200'& penelitian ini dapat

    disimpulkan bahwa pengetahuan bisa diperoleh dari pelaaran dan pengalaman

    serta in$ormasi dari orang lain.

    /asil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian erianti %200'&( yang

    dilakukan di osyandu desa !emelako menyatakan bahwa terdapat hubungan

    yang signi$ikan antara pengetahuan ibu dengan bertambahnya berat badan pada

    bayi( dimana hal ini dipengaruhi oleh status giDi pada bayi dengan nilai p J 0(012.

    Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh bahwa responden dengan

    pengetahuan baik lebih banyak yang mengalami kenaikan berat badan %')(08&(

    dibandingkan dengan responden yang tidak mengalami kenaikan berat badan

    %22(08&. /al ini dikarenakan( responden yang berpengetahuan baik lebih banyak

    mendapat in$ormasi tentang segala sesuatu yang menyangkut kesehatan pada

    batitanya( dan in$ormasi tersebut diperoleh baik se3ara langsung maupun tidak

    langsung. Begitu uga halnya in$ormasi mengenai bagaimana merawat dan

    menaga kesehatan batitanya( terutama bagaimana 3ara memberikan makanan

    yang bergiDi untuk batitanya agar dapat meningkatkan berat badan.

    *'

  • 7/26/2019 KTI WITNI.doc

    38/41

    ,.2 Hu(ungan Pen+a-atan #eluarga terha+a- #enaikan Berat Ba+an -a+a

    Batita

    ada penelitian ini dielaskan bahwa dari 9 responden( responden

    pendapatan keluarga tinggi lebih banyak yang mengalami kenaikan berat badan

    yaitu ++ responden %')(8&( dibandingkan dengan responden yang tidak

    mengalami kenaikan berat badan yaitu 12 responden %21(+8&. !edangkan(

    responden dengan pendapatan keluarga rendah yang mengalami kenaikan berat

    badan lebih sedikit yaitu 1) responden %+5(08&( dibandingkan dengan yang tidak

    mengalami kenaikan berat badan yaitu 22 responden %55(08&.

    !ehingga dapat dilihat hasil analisa bi"ariat dengan ui &hi1suare

    didapatkan O "alue J 0(001 ini berarti ada hubungan antara pendapatan keluarga

    terhadap kenaikan berat badan pada Batita. aka hipotesis yang mengatakan

    ada hubungan antara pendapatan keluarga terhadap kenaikan berat badan pada

    Batita tebukti.

    endapatan suatu keluarga merupakan salah satu unsur yang dapat

    mempengaruhi status giDi. /al ini menyangkut daya beli keluarga untuk

    memenuhi kebutuhan konsumsi makanan %>okhana( 2005&.

    endapatan selain akan menentukan kuantitas uga dapat mempengaruhi

    kualitas makanan. eningkatan penghasilan keluarga miskin dipergunakan untuk

    menaikkan umlah uang yang dibelanakan dan menuu perbaikan giDi terutama

    *)

  • 7/26/2019 KTI WITNI.doc

    39/41

    bagi anggota keluarga yang rentan giDi. /al ini berarti $aktor ekonomi merupakan

    akar permasalahan teradinya giDi buruk terutama anak balita dari keluarga

    berpenghasilan rendah %!antoso( 200+&.

    #ata !ur"ei !osial :konomi ,asional %!?!:,A!& 200' terdapat 1*8

    balita dengan status giDi kurang dan 5(+8 balita berstatus giDi buruk dari 1) uta

    balita. ermasalahan pokok yang mempengaruhi giDi balita diantaranya(

    pengetahuan ibu tentang giDi yang rendah( pendapatan keluarga yang rendah(

    kesediaan pangan tingkat rumah tangga yang rendah( perilaku pengasuh yang

    belum sehat( konsumsi makanan yang tidak mengikuti kaidah giDi dan kesehatan

    serta kondisi kesehatan anak %>epublika( 200)&.

    #alam penelitian ini responden yang memiliki pendapatan keluarga tinggi

    lebih banyak mengalami kenaikan berat badan. /al ini dikarenakan( responden

    yang memiliki status ekonomi yang tinggi mempengaruhi keluarga dalam daya

    beli makanan yang mengandung 3ukup giDi.

    enurut hasil penelitian /astuti %200)&( di Ke3amatan Karanganyar

    Kabupaten Karanganyar pada 100 bayi( didapatkan bahwa status sosial ekonomi

    keluarga memiliki hubungan yang signi$ikan dengan status giDi( sehingga hal ini

    uga berpengaruh terhadap kenaikan berat badan pada bayi tersebut.

    *9

  • 7/26/2019 KTI WITNI.doc

    40/41

    +0

    BAB ;II

    #E'IMPULAN DAN 'ARAN

    .1 #esim-ulan

    #ari hasil penelitian yang telah dilakukan di oliklinik Anak >!?# #r.

    Ibnu !utowo Baturaa ahun 2012 dapat disimpulkan bahwa

    1. Ada hubungan tingkat pengetahuan ibu terhadap Kenaikan Berat Badan

    pada Batita di oliklinik Anak >!?# #r. Ibnu !utowo Baturaa ahun

    2012

    2. Ada hubungan pendapatan keluarga terhadap Kenaikan Berat Badan pada

    Batita di oliklinik Anak >!?# #r. Ibnu !utowo Baturaa ahun 2012.

    .2 'aran

    .2.1 Bagi P)liklinik Anak R'UD Dr. I(nu 'ut)*) Batura"a

    Bagi petugas oliklinik Anak >!?# #r. Ibnu !utowo Baturaa diharapkan

    dapat memberikan pelayanan kesehatan yang baik terutama kepada ibu-ibu yang

    memiliki Batita sehingga mereka termoti"asi untuk berkunung ke oliklinik Anak

    >!?# #r. Ibnu !utowo Baturaa selain untuk mengetahui perkembangan berat

    badan Batita( mereka uga mau untuk sekedar datang menghadiri penyuluhan-

    penyuluhan tentang kesehatan khususnya dalam rangka bagaimana 3ara

    meningkatkan berat badan pada batita.

    +0

  • 7/26/2019 KTI WITNI.doc

    41/41

    .2.2 Bagi Institusi Pen+i+ikan

    #iharapkan hasil dari penelitian ini agar kiranya dapat digunakan

    sebagai bahan kepustakaan atau re$erensi yang berkenaan dengan peningkatan

    berat badan pada Batita.

    .2.3 Bagi Peneliti Lain

    Bagi peneliti selanutnya bisa meneliti "ariabel-"ariabel lain yang

    berhubunganberkaitan dengan kenaikan berat badan.

    +1