kuliah bahan cetak

7/23/2019 kuliah bahan cetak

http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-bahan-cetak 1/23

Material cetak digunakan untuk membuat duplikasi ataureplikasi yang akurat dari jaringan keras dan jaringan lunakmulut.

Persyaratan bahan cetak.

• Bahan harus cukup cair untuk beradaptasi dengan jaringanmulut serta cukup kental untuk berada dala sendok cetakyang menghantar bahan cetak ke mulut.

•

Selama di mulut bahan tersebut harus berubah ataumengeras menjadi benda padat menyerupai karet dalamwaktu tertentu

• Cetakan yang mengeras harus tidak berubah atau robekketika dikeluarkan dari mulut dan dimensi bahan harustetap stabil sehingga bahan cor dapat dituang.

MATERIAL

CETAK



Bahan cetak merupakan suatu bahan yang sangat penting dibidang kedokteran gigi, dimana dalam pembuatan inlaydan protesa seperti gigi tiruan lepasan, bridge, crown, danpesawat ortodontik memerlukan suatu model tiruan dari

struktur gigi dan rongga mulut yang tentunya hanya dapatdiperoleh dengan melakukan pencetakan.

Sifat material cetak yang diharapkan

1. Bau, rasa dan warna dapat diterima.

2. Tidak mengandung material beracun atau mengiritasi.

. Tahan dalam penyimpanan dan distribusi.

!. Bersi"at elastis tanpa perubahan permanen.

#. $ekuatannya baik.

%. $estabilan dimensi cukup lama pada suhu dan kelembabannormal

&. 'kurat untuk penggunaan klinik.

(. )apat di desin"ektan tanpa berubah.

*. Tidak melepaskan gas selama setting material cetak.



Klasi!kasi material cetak

1. Material +lastis

a. ydrocolloid - e/ersible 0'gar

rre/ersible 0'lginatb. +lastomer - 3olysul4de

Silicon

3olyeter

2. Material 5on +lastis

6 3laster o" 3aris 07ipsum Tipe 1

6 mpression Compound

6 8inc 9:ide +ugenol 3asta

6 mpression ;a:



"ahan dasarnya berbent#k gel ber#pa

1. 'gar

2. Borat

. Sul"at

!. Malam keras#. Bahan thi:otropic

%. 'ir

3engerasan hydrocolloid re/ersible sering disebutgelasi/gelation.

Manip#lasi bahan cetak agar dengan cara memanaskanpada temperatur yang lebih tinggi yang dikenal sebagaitemperatur li<ue"action &=61==> C sehingga berbentuk sol.

$nt#k men%adikan bent#kan gel kembali dengan caramenurunkan temperaturnya menjadi &6#=> C

"ahan CetakAgar



"ahan ini bersifat 6 Thermoplastis6 ?leksibilitas 11@ 0spesi4kasi ')' !61#@6 +lastic reco/ery *(,(@ 0cukup elastis

6 Compressi/e strength dan tear strength baik, bilamengalami tegangan singkat.6 Stabilitas dimensi - perubahan minimal pada kelembaban1==@ tidak lebih dari 1 jam.6 )e"ormasi permanen 1@ 0spesi4kasi '5SA')' - kurang

dari 1,#@6 $ecermatan baik 0limit reproduction 2# m6 3enyimpanan harus di dalam kulkas.

&'rking time dan setting time dari bahan ini cukup lama.

(akt'r yang mempengar#hi setting time adalah6 ;aktu6 Temperature



(akt'r)fakt'r yang Mempengar#hi Pembent#kan *el

'da banyak "aktor yang mempengaruhi pembentukan gelhidrokoloid, "aktor"aktor ini dapat berdiri sendiri atauberhubungan satu sama lain sehingga memberikan pengaruh

yang sangat kompleks. )iantara "aktor6"aktor tersebut yangpaling menonjol adalah konsentrasi, suhu, p, dan adanya ionatau komponen akti" lainnya.

+. Pengar#h k'nsentrasi

$onsentrasi hidrokoloid sangat berpengaruh terhadapkekentalan larutannya. 3ada konsentrasi yang rendah larutanhidrokoloid biasanya akan bersi"at sebagai aliran 5ewtoniandengan meningkatnya kosentrasi maka si"at alirannya akanberugah menjadi non 5ewtonian. ampir semua hidrokoloidmemiliki kekentalan yang tinggi pada konsentrasi yang sangatrendah antara 16#@ kecuali pada gum arab yang si"at

5ewtoniannya tetap dipertahankan sampai dengan onsentrasi!=@ .

,. Pengar#h s#h#

3ada beberapa hidrokoloid suhu akan menyebabkan penurunankekentalan, karena itu kenaikan suhu dapat mengubah si"ataliran yang semula non 5ewtonian menjadi 5ewtonian.



-. Pengar#h p

idrokoloid pada umumnya akan membentuk gel denganbaik pada kisaran p tertentu. al ini ditunjukkan olehterjadinya peningkatan kekentalan dengan meningkatnyap hingga mencapai titik tertentu dan kemudian akanmakin menurun bila p terus ditingkatkan.

/. Pengar#h i'n

Beberapa jenis hidrokoloid membutuhkan ion6ion logam

tertentu untuk membentuk gelnya, karena pembentukangel tersebut melibatkan pembentukan jembatan melaluiion6ion selekti".

0. Pengar#h k'mp'nen Aktif lainnya

Si"at "ungsional beberapa jenis hidrokoloid dapat

dipengaruhi oleh adanya hidrokoloid lain. 3engaruh inidapat bersi"at negati" dalam arti si"at "ungsional makinberkurang dengan adanya hidrokoloid lain ataupun bersi"atpositi" karena adanya pengaruh sinergis antarahidrokoloid6hidrokoloid yang bergabung.



Cara pemeliharaan hasil cetakan hidr'k'l'id re1ersible 6 3emberian desin"ektan6 indari terjadinya sineresisAimbibisi6 indari terjadinya distorsi

6 arus segera diisi

asil cetakan hidr'k'l'id re1ersible dianggap gagalapabila 6 'da distorsi

6 obek6 asil cetakan tidak detail6 )imensi berubah6 asil cetakan kasar.6 ubang kosong dengan bentuk tidak teratur

6 7elembung eksternal

idr'k'l'id sebagai d#plicating material 6 Dntuk menduplikasi model.6 )apat digunakan berulang kali.

6 )apat disimpan dalam keadaan sol.



K'mp'sisi 22222

'lginic acid adalah kopolimer anhydro6E6d6mannuronic acid dananhydro6E6d6guluronic dengan sejumlah carbo:yl acid group.

Sifat meterial dasar alginat tergant#ng derajat

polimerisasi antara rasio mannuronin dan guluronin padamolekul polimer.

7uluronin banyak $uat, gel brittle

Mannuronin banyak lemah dan gel elastis lebih banyak

Sifat

1. asil cetakan sangat detail2. Bersi"at elastis dan dapat mencetak undercut

. Tidak iritasi dan toksik

!. $ompatible dengan plasterAdental stone

#. $urang stabil dalam penyimpanan karena penguapan

Alginat



3enis kegagalan alginat dan penyebabnya +. asil cetakan berb#tir

a. cara mengaduk tidak benar

b. waktu pengadukan terlalu cepat

c. rasio tidak sesuai

,. asil cetakan s'bek

a. perbedaan ketebalan material cetak ekstrem

b. kontaminasi kelembaban

c. pengadukan terlalu lamad. pelepasan dari mulut terlalu cepat

-. "#bbles

a. Ddara terperangkap selama pencampuran 0gelation tidaksempurna

/. R'ngga tidak terbent#k a. kelembaban

b. kotoran pada jaringan

0. asil pengisian gips kasar4 berkap#r

a. pembersihan hasil cetakan alginat kurang benar

b. sisa air tertinggal di cetakan alginat



c. pelepasan gips terlalu cepat

d. gips terlalu lama di cetakan

e. manipulasi gips kurang benar

5. 6ist'rsi

a. hasil cetakan alginat tidak segera diisi

b. sendok cetak berubah posisi selama masa gelation

c. pelepasan dari mulut terlalu cepat

d. cara pelepasan kurang benar



Bahan cetak elastomer ini terutama digunakan dalampengambilan pencetakan pembuatan berbagai jenis gigitiruan seperti gigi tiruan penuh, gigi tiruan sebagian

lepasan, gigi tiruan cekat 0bridge dan crown, dan dalampembuatan cetakan tambalan inlay.

Bahan cetak elastomer dalam penggunaannya mempunyaibeberapa kebaikan yaitu memiliki elastisitas dan stabilitas

dimensi yang baik dan memiliki waktu kerja yang relati"panjang sehingga pencetakan tidak perlu dlakukan dengantergesa6gesa. Selain itu juga terdapat beberapa keburukandari bahan cetak elastomer yaitu tidak mempunyai si"atretensi yang baik, dan bahan elastomer relati" mahal

dibandingkan dengan bahan cetak yang lain.

Material CetakElast'mer



Bahan cetak elastomer merupakan bahan cetak dengankomposisi pasta dasar yang berwarna putih dan dalampengerasannya diperlukan pasta atau li<uid reactor 0katalisyang berwarna coklat atau abu6abu tua. eaksi kimia bahan ini

merupakan reaksi antara molekul atau polimer besar yangdiikat oleh ikatan6ikatan silang. katan silang tersebut

mengikat rantai polimer besar yang diikat oleh ikatan6ikatanpolimer. katan polimer tersebut mengikat rantai polimer yangmelingkar pada titik tertentu untuk membentuk jalinan dimensi yang sering disebut sebagai gel.

3ada keadaan ideal, peregangan menyebabkan rantai polimermembuka lingkaran hanya sampai batas tertentu yang dapatkembali ke keadaan semula yaitu rantai kembali melingkarpada keadaan berikatan ketika diangkat. Banyaknya ikatansilang menentukan kekuatan dan si"at elastis bahan tersebut.

Klasi!kasi "ahan Cetak Elast'mer

Spesi4kasinya 'merican )ental 'ssociation 0')'menyebutkan beberapa jenis bahan cetak elastomer yaitu

silicone, polyether, dan polysul4de.



"ahan cetak silic'ne adalah bahan cetak elastomer denganbahan dasar siloksan yang dalam pengerasannya dapatmelalui reaksi kimia kondensasi dan addisi.

Silic'ne tipe k'ndensasi mempunyai bahan dasar, bahanpengisi, bahan akselerator, dan bahan pewarna. Siliconetipe kondensasi merupakan hasil reaksi ikatan silang antaraortosilikat dan ujung dari group hidroksil dimetilsilikon.

Silic'ne tipe addisi mempunyai komposisi pasta dasar danpasta li<uid reactor 0katalis. 3asta dasar mengandung 4llerdan silicone polimer. ?iller terdiri dari titanium dio:ide,silikat dapat juga Finc o:ide maupun copper carbonat. ?illerberguna untuk mendapatkan konsistensi yang diinginkan.

Semakin banyak 4ller semakin tinggi /iskosistasnya.

"ahan CetakSilic'ne



Silicone tipe addisi sering disebut juga denganpoly/inylsilo:aneA e:aGe: 0sering dipakai di S7MDni/ersitas Hember merupakan reaksi adisi yang basispolimer ujungnya adalah group /inil dan berikatan dengan

silane, dengan pengakti"nya garan platinum.

Bahan cetak silicone memiliki empat macam konsistensi yaitulow /iscosity 0light body, medium /iscosity 0regular, high/iscosity 0hea/y body, dan /ery high body 0putty.



"ahan cetak p'lyether adalah bahan cetak elastomer yangterdiri dari bahan dasar pasta base yang mengandungpolimer dan 4ller inert dan pasta katalis yang mengandunginisiator reaksi bersama dengan minyak dan 4ller.

K'mp'nennya terdiri atas pasta base 03repolimer berujungimino, ?iller inert6 silica, 3lasticiFer 0phthalate dan katalis0)eri/at ester dari asam sul"onat, romatis, ?iller inert6silica,3lasticiFer 0phthalate. 3lasticiFer seperti phthalate bergunauntuk memudahkan pencampuran serta pembentukan bahancetak. )i dalam pasta katalis, deri/at ester dari asam sul"onat

aromatis berguna sebagi inisiator cross linking sewaktupembentukan elastomer.

Bahan cetak polyether mempunyai empat klasi4kasi menurutkonsistensinya yaitu low /iscosity 0light body, medium/iscosity 0regular, high /iscosity 0hea/y body, dan /ery high

body 0putty.

"ahan CetakP'lieter



P'lys#l!de adalah suatu bahan cetak elastis yang bersi"at sepertikaret dan mengeras secara kimiawi, biasanya tersedia dalambentuk tube dengan dua macam pasta, pasta dasar atau bahandasar yang mengandung mercaptan yang berwarna putih yang

terdiri dari li<uid polysul4de, 4ller 0Fink sul"atA titanium dioksidadan pasta katalis atau akselerator yang mengandung bahanoksidasi yang berwarna coklat yang terdiri dari lead dioksida,colloid sul"ur, asam oleat dan asam stearat, 4ller dan inert oil.

"ahan cetak p'lys#l!de dibagi atas beberapa tingkatanata# tipe pasta berdasarkan 1isk'sitasnya7 yait#

a. /iskositas rendah yang disebut dengan hea/y6body, digunakansebagai bahan objek yang dicetak. Tipe ini dikombinasikandengan bahan sendok yang merupakan bahan dengan/iskositas tinggi atau light6body.

"ahan Cetal

P'lis#l!tde



b. Iiskositas sedang yang disebut regular6body, biasanyadigunakan sendiri dengan menggunakan sendok cetak.

c. Iiskositas tinggi yang disebut dengan light6body, denganmenggunakan sendok cetak.

Iiskositas dari bahan cetak tergantung dari jumlah bahanpengisi dalam pasta dasar, jika semakin besar jumlahbahan pengisi pasta dasar maka semakin tinggi/iskositasnya.

Ke#nt#ngan dan kek#rangan "ahan Cetak Elast'merSetiap %enis bahan cetak memp#nyai ke#nt#ngan yang

ditin%a# dari sifat)sifat kimia7 !sis7 bi'l'gis serta darisegi ek'n'misnya. 6alam hal ini terdapatke#nt#ngan dari pemakaian bahan cetak elast'mer

yait# sebagai berik#ta. Stabilitas dimensi yang baik.b. Mudah dimanipulasi.c. Mempunyai shel" li"e yang baik 0minimal 2 tahun.d. Bahan ini memiliki elastisitas yang baik sehingga dapat

mencetak daerah undercut.e. Mudah dibersihkan.



6i samping memiliki ke#nt#ngan bahan ini %#gamemiliki ker#gian sebagai berik#t

a. Sangat kaku setelah mengeras sehingga pelepasan bahancetak dari mulut menjadi sukar bahkan dapat

mengakibatkan gigi tersebut tercabut 0jika bahan inidigunakan untuk mencetak gigi mobility, resesi gingi/adll.

b. Bahan cetak elastomer memiliki warna yang kurang baiksetelah pencampuran.

c. Memerlukan adhesi" 0untuk polysul4de, untuk merekatkanbahan cetak dengan sendok cetak.

d. Memerlukan biaya yang besar 0harganya mahal.



"ahan Cetak 8'n Elastis

•

Bahan cetak non elastis

sekelompok bahan kedokterangigi mudah patah

• tekanan J kekuatan bahan

•

ndikasi utama untuk mencetak rahang tak bergigi.• Berbentuk stik

• Mencetak gigi tunggal

• Sendok cetak perorangan 0Cetakan 3rimer

• 89+, idrokoloid, +lastomer 0Cetakan Sekunder

3laster o"3aris

$ompouncetak

3asta cetak

89+

K'mp'#n Cetak



"ahan Pengisi memperkuat atau sebaliknya dengan mengubahsi"at 4sik dengan menambah partikel kecil bahan lembab. 0kimiabeda dengan komponen utama.

"ahan $tama malam dan resin Cair bahan pengisimeningkatkan/iskositas

$ekerasan

Aplikasi Bahan cetak tak bergigi, bahan dresing, pastapencatatan gigit, bahan tambal sementara, pengisi saluran akar,bahan sementasi, dan bahan relining sementara untuk gigi

tiruan."ent#kan bahan tube 2 pasta yang terpisah.

K'mp'sisi

Tube 1- seng oksida, minyak mineral atau sayur.

Tube 2- +ugenol, 7aram atau osin terpolimerisasi, bahan pengisi,

lanolin, balsam bersi"at resin, arutan aselerator dan pewarna.

Pasta Cetak 9ksida Seng

E#gen'l



Manip#lasi panjang pasta harus sama dan tempatkan padalempeng kaca, diaduk dengan spatula khusus selama 1menit sampai warna homogen.

&akt# pengerasan waktu kerja ber/ariasi antara K %menit. 3engerasan pasta tipe 1 0keras 1= menit, pasta tipe20lunak 1# menit.



TA8K :9$

kuliah bahan cetak

Documents