kuliah otologi (1) dr .yanti.ppt
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
1/128
KULIAH OTOLOGI
dr. Yanti Fitri Yasa, Sp.THT-KL
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
2/128
Anatomi Telinga
Telinga luar
Telinga tengah
Telinga dalam
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
3/128
Anatomi Telinga
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
4/128
Telinga luar
aun telinga ! "inna#
Dibentuk oleh tulang rawan dan ototserta ditutup oleh kulit
Bentuknya dengan berbagai tonjolan
dan cekungan (terlihat pada
gambar), dengan panjang sekitar 2,5
cm menyebabkan resonansi bunyi
3500 !
Fungsi $ untuk mengetahui lokasi
bunyi dari arah depan"belakang dan
membedakan tinggi"rendah bunyi
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
5/128
Liang telinga
#empunyai panjang 2,5"3 cm dandiameter sekitar 0,$5 cm
%&' (agian luar % tulang rawan
)&' (agian dalam% tulang keras yang
bersatu dengan tulang tengkorak
&eluruh liang telinga diliputi kulit
anya bagian tulang rawan yangmengandung 'olikel rambut dan
kelenjar serumen
Fungsi: meneruskan energi bunyi
dari daun telinga ke telinga tengah
Telinga luar
Tulang
ra*an
Tulang
+eras
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
6/128
em(ran
timpani
Tulang pendengaranaleus, in+us, stapes
ars 'lasida
Superior Le(ih tipis ua lapisan
ars tensa
Inerior Le(ih te(al
Tiga lapis
Telinga Tengah
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
7/128
Otot pada Telinga Tengah
Otot stapedius berorigo pada eminensia piramidalis dan berinsersio pada leher
stapes
*ika terdapat bunyi yang keras, $0 dB di atas ambang dengar, otot ini akan
berkontraksi menarik dasar tulang stapes ke arah luar dari tingkap lonjong yang
dapat mengurangi intensitas bunyi yang masuk ke dalam koklea
Otot tensor timpaniberinsersio pada
lengan maleus
+rigo otot tensor
timpani berasal dari
dinding depan kaum
timpani-ontraksi otot ini
menyebabkan #.
lebih tegang
sehingga energi
bunyi dapatdipantulkan
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
8/128
Telinga Tengah
#eneruskan energi akustik yang berasal
dari telinga luar ke dalam koklea
/mpli'ikasi (penguatan) bunyi melaluimekanisme system ossicular chain,
perbedaan luas penampang antara
membran timpani dan tingkap lonjong
serta oleh bentuk kerucut membran
timpani
#eneruskan energi akustik yang berasal
dari telinga luar ke dalam koklea
/mpli'ikasi (penguatan) bunyi melaluimekanisme system ossicular chain,
perbedaan luas penampang antara
membran timpani dan tingkap lonjong
serta oleh bentuk kerucut membran
timpani
Fungsi
penguatan energi suara
s&d )) +ali ang mening+at+an gain
se(esar )/-'0 d1
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
9/128
Telinga dalam
#erupakan saluran tulang yang
bergelung 2,5 lingkaran sepertirumah siput
.erbagi atas 3 bagian% skalaestibuli, skala media dan skalatimpani
&kala media atau duktus koklearismempunyai penampang segitigadan dasarnya adalah membranbasilaris yang menjadi landasandari organ korti
Ko+lea
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
10/128
Organ Korti
#engandung sel"sel reseptor bunyi yaitu sel rambut dalam ( lapis)
dan sel rambut luar (3 lapis)
&etiap sel memiliki silia yang menembus suatu lapisan kenyal
membran tektoria
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
11/128
Fungsi "endengaran
-omunikasi enting
untuk
seorang
anak belajarberbicara
gangguan
'ungsi
pendengara
roteksi #elindungi
diri dari
sesuatu hal
yangberbahaya
1mosi #isalnya
kenikmatan
dan stress
&eorangpenderita
tuli sara'
nada tinggi
tidak akan
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
12/128
Fisiologi "endengaran
itang+apna suara
oleh daun telinga
dalam (entu+
gelom(ang suara
enggetar+an
mem(ran timpani dan
menggera+an tulang
pendengaran
!Amplii+asi#
"roses
transdu+si
"roses
transmisi
"roses
Kondu+si
"roses mendengar
dia*ali dengan
iterus+an
oleh liang
telinga
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
13/128
1nergi akustik dari telinga tengah menggerakkan
membran eissner dan cairan endolim'a skala
media menimbulkan pergerakan membran
basilaris
erakan gelombang membran basilaris oleh bunyi'rekuensi tinggi mempunyai pergeseran
maksimum pada bagian basal koklea, tidak dapat
mencapai bagian apikal
angsang bunyi 'rekuensi rendah pergeseran
maksimum lebih ke arah apikal, dapat melewati
bagian basal maupun apikal membran basilaris
"roses
Transdu+si
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
14/128
4on kalsium memacu esikel yang berisi neurotransmiter, bergabung dengan
membran sel rambut
eurotransmiter dilepas ke ruang sinaps dan menghasilkan potensial aksi yang
diteruskan ke serabut sara' 6444 menuju nukleus koklearis
angsang mekanik pada
membran basilaris dan
tektoria menyebabkan
de'leksi stereosilia sel
rambut dan membuka
saluran transduksi padaujung stereosilia
menyebabkan ion kalium
masuk ke dalam sel
&aluran ion kalsium pada
dasar sel terbuka dan ion ini
masuk ke dalam sel
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
15/128
4mpuls listrik dari ner2us
auditorius diteruskan ke
nu+leus +o+learis, berjalan ke
nu+leus oli2arius kontralateraldan sebagian diteruskan ke
lemnis+us lateralis menuju
+oli+ulus inerior
&elanjutnya, impuls diteruskan
ke +orte+s auditorius (-ortekspendengaran)
-orteks pendengaran primer
terletak di area 7 Brodmann,
yang terletak di girus temporalis
superior
esensealon
edulla
O(longata
Transmisi dan "rosesing
"rosesing
Transmisi
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
16/128
Kelainan aun Telinga!"inna#
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
17/128
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
18/128
Mikrotia dan Atresia liang telinga
Kelainan Kongenital
aun telinga le(ih +e3il, (iasa disertai dg
atresia dan +el.tlg pendengaran
4arang +el telinga dlm
per+em(anganem(rio (eda
5tio $ un+no*n
"emeri+saan $ audiometri 6 radiologi+
Th $ re+onstru+si
Atresia (ilateralàA1
Op $ +analoplasti usia /-7 th
Atresia unilateral stlh de*asa
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
19/128
Kelainan Kongenital
Sinus preauri+ular Biasanya terletak anterior dari crus eli89
depan tragus Bentuk bulat atau lonjong, seujung pensil
#uara sinus sekret dari kel:sebaseaDapat terjadi in'lamasi dengan edema dan
sekret mukopurulen -eluhan% obstruksi, in'eksi selulitis 'asial em % 'istulora'i
.erapi% sinusektomi bila in'eksi berulang
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
20/128
erediter ;okasi % depan tragus
Bentuk bulat atau lonjong, seujung pensil #uara 'istulaàsekret dari kel:sebasea -eluhan % obstruksi, in'eksiàselulitis 'asial em % 'istulora'i
.hy %
bila in'eksi berulangàoperasi
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
21/128
Kelainan Kongenital
Hillo3+s !Lo(ulus
asesoris#
Biasanya ditemukananterior dari tragus
.erapi% eksisi (alasan
kosmetik)
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
22/128
Kelainan Kongenital
Prominent Ear
(Bat’s Ear)Daun telinga tidak normal,lebih lebar, lebih berdiriFgs pendengaran normal
;ipatan antiheliks tidak
ada atau minimal.erapi% koreksi
pembedahan
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
23/128
Trauma
/ulsi pinna dengan
skin loss
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
24/128
Trauma
Hematoma pinnaeinisi$Penumpukan darah atau serum darah antaraperikondrium dan tulang rawan daun telinga bagian muka
Etiologi : Trauma (petinju, angkat berat, tidur dg daun telinga
terlipat)
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
25/128
Trauma
Hematoma pinnaTerapi: keluarkan secara steril untuk mencegah infeksiperikondritis
Aspirasi, insisi dan drainase
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
26/128
Trauma
Hematoma pinnaKomplikasi : cauliflower
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
27/128
Ine+si dan Inlamasi
"eri+ondritisInfeksi dari tlg rawan dan
perikondrium daun telinga
Etiologi: Trauma akibat kecelakaan,
operasi daun telinga yg terinfeksi,komplikasi pesudokista
-uman tersering% Pseudomonas
pyocyanea
embengkakan pada pinna,
kemerahan dan nyeri diikuti demam
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
28/128
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
29/128
Ine+si dan Inlamasi
Herpes 8oster #engenai pinna dan
regio preaurikular
Dapat berhubungandengan paresis 'asialis
.erapi% antiirus seperti
asikloir dan steroid oral
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
30/128
Pseudokista
Benjolan di daun telinga Kumpulan cairan kekuningan di antara prikondrium dantulang rawan telinga
Tanpa nyeri dan tanpa diketahui etio
Th : keluarkan secara steril cegah perikondritis balut tekan dg gips perikondrium melekat lagi dg tl rawan cegah kekambuhan
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
31/128
Ine+si dan Inlamasi
Kista Se(aseaBiasanya ditemukan di
belakang telinga, padasulkus postaural
.erapi% ekstirpasi kista
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
32/128
Tumor
Karsinoma sel (asal
.erdapat ulkus pada heliks.erapi% reseksi luas
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
33/128
eta(oli+
.ophi outpada heliks
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
34/128
Lain-Lain
Keloid pada lo(ulus
;ebih banyak pada kulit
hitam
.ingkat rekurensi tinggi
.erapi%eksisi diikuti
radioterapi atau injeksi
triamsinolon lokal
mengurangi rekurensi
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
35/128
Kelainan Liang Telinga!eatus A+usti+us 5+sterna#
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
36/128
Benda asing / corpus alienum
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
37/128
Benda hidup atau mati +rganik non organik /nak kecil % manik manik, kacang hijau,
mainan, karet penghapus, batere Dewasa % cotton bud tertinggal,
potongan korek api, serangga kecil à
usaha mengeluarkanàterdorong ke dlm
Benda asing / corpus alienum
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
38/128
Benda asing / corpus alienum
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
39/128
ati hati % trauma mt
Benda hidupàmatikan duluàkeluarkandengan pinset atau irigasi
Batereà jgn dibasahiàkorosi' Benda besaràkait serumen Benda kecilàcunam atau pengait
Benda asing / corpus alienum
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
40/128
Benda asing / corpus alienum
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
41/128
SERUMEN
Produksi gl.sebasea danserumenifera
1/3 luar liang telinga
Konsistensi cair dan keras,hingga spt batu
Sebagai proteksi Keluar sendiri scr migrasi(individual)
Bila prod >> àSerumenProp / Impacted serumen
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
42/128
SERUMEN
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
43/128
SERUMEN
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
44/128
Thy : sesuai konsistensi
Keras à pengait
Tetesi carbogliserin 10%
Irigasi à bila tak adaperforasi mt
SERUMEN
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
45/128
"eradangan dari +ulit liang telinga
Otitis 5+sterna
einisi
1erdasar+an (entu+ lesi$Otitis e+sterna sir+ums+ripta Otitis
e+sterna diusa
1erdasar+an pene(a($1a+teri, 2irus, 9amur
Klasii+asi
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
46/128
Otitis 5+sterna Sir+ums+ripta!Furun+ulosis#
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
47/128
einisi
Radang pars kartilago 1/3 luar CAE sumbatan pilosebacea
Berawal dari 'olikulitis dan meluas hingga
membentuk abses kecil ('urunkel)
Biasanya lanjutan dari trauma pada liang
telinga akibat dikorek
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
48/128
5tiologi dan "atoisiologi
-uman tersering%
Staphylococcus
aureus
+bstruksi unit
apopilosebaseaLap su(+utan oli+elram(ut, gld se(asea,
gld seruminosa
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
49/128
Ge9ala dan Tanda
ejala%
yeri telinga yang terlokalisir
ruritusenurunan pendengaran (bila lesi menutup
kanal)
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
50/128
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
51/128
Terapi
Liang telinga di(ersih+an dengan hati
hati
"emasangan tampon +assa angdioles+an +rem steroid dan anti(ioti+
+e liang telinga Anti(ioti+ dan analgeti+ oral
1ila tida+ pe3ah ):-:; 9am dila+u+aninsisi urun+el dengan anestesi lo+al
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
52/128
Otitis 5+sterna iusa!S*immer
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
53/128
5tiologi
-uman tersering% Pseudomonas aeruginosa
-uman ;ain% Proteus mirabilis, Basillus piosianius, streptococci, enterobacter
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
54/128
Fa+tor "redisposisi
&ering berenang
4klim hangat dan lembab
;iang telinga sempit dan berambut
/danya eksostosis pada kanal.rauma atau benda asing pada kanal
/danya serumen prop
enggunaan alat bantu dengar Diabetes9 immunocompromise
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
55/128
Stadium "ena+it
&tadium prein'lamasi%
.elinga terpapar 'aktor predisposisi (panas,
kelembapan, maserasi, tidak adanya serumen,p alkali) edema stratum corneum dan oklusi
apopilosebasea
ejala% pruritus dan rasa penuh pada telinga
.anda% edema ringan
St di " +it
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
56/128
Stadium "ena+it
&tadium in'lamasi akut% derajat ringan
5ritema dan
edema ringan+anal
Se+ret 9ernih
pada +anal
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
57/128
St di " +it
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
58/128
Stadium "ena+it
&tadium in'lamasi akut% derajat berat
O(literasi lumen
Se+ret purulen
Kulit +on+a eritema
dan (ersisi+
Ine+si meluas +e
9aringan luna+se+itar dan
limonodi ser2i+al
S di " +i
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
59/128
Stadium "ena+it
&tadium in'lamasi kronis
bila in'lamasi menetap lebih dari 3 bulan
"ene(alan +ulit liang telinga"engelupasan +ulit liang
telinga
"eru(ahan +ulit daun
telinga$"53=ema"Li+enii+asi"Ulserasi superisial
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
60/128
Ge9ala dan Tanda
ejala%+talgia
.idak adanya jaringan subkutan dibawah kulit liangtelinga, proses radang akan menyebabkan tekanan yangkuat pada ujung"ujung sara'
#ungkin juga terasa nyeri jika menggerakkan rahang+torea
ruritus
.elinga terasa penuh
enurunan pendengaran
iwayat telinga kemasukan air iwayat kebiasaan mengorek telinga
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
61/128
Ge9ala dan Tanda
.anda%
yeri tekan pinna dan kanal
1ritema kanal
1dema kanal
Debris purulen
embesaran lim'onodi periaurikular dan serikal
anterior
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
62/128
T t l +
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
63/128
Tatala+sana
;iang telinga dibersihkan dengan hati"hati
dengan 2+2 3=
asang tampon telinga yang telah diolesi dengan
antibiotik dan antiseptik secara berkala tiap 2 hari
/ntibiotika topikal (kombinasi dengan steroid)
dipakai secara hati"hati karena dapat alergi atau
mungkin dapat menyebabkan tumbuh jamur yang
berlebihan
/nalgetik oral
/ntibiotik oral untuk kasus berat
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
64/128
Otitis 5+sterna aligna
i i i d 5ti l i
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
65/128
Infeksi berat dan progresif à ≠ hanya kulit àsubkutis, tlrawan, tulang sekitarà kondritis, ossteitis, osteomielitis tltemporal
Sebab :Pseudomonas aeruginosa
Terutama pada:
* orang tua dg diabetes mellitus
einisi dan 5tiologi
G 9 l Kli i
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
66/128
Ge9ala Klinis
•Awal berupa cellulitis pada liang telinga OEpersisten, tapi lebih sering muncul mendadakdgn gejala infeksi liang telinga minimallibatkan saraf kranial (VII, VIII, IX, X, XI)
•GEJALA :
Gatal liang telinga, segera diikuti nyeri, sekretyg banyak, pembengkakan liang telinga.Nyeri smkn hebat à liang telinga tertutup jar.granulasi, saraf fasial terkena à paresis atauparalisis fasialis
OtitisEksternaMaligna
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
67/128
Otitis Eksterna Maligna
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
68/128
K li+ i
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
69/128
Kompli+asi
Otitis media Mastoiditis
Osteomyelitis Meningitis Defisit saraf kranialis
Tatala+sana
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
70/128
Tatala+sana
Pseudomonas aeruginosa àantibiotika oral golquinolon dosis tinggi
Kasus berat : antibiotika parenteral kombinasiaminoglikosid selama 6-8 minggu
debridemant
Barza M. Use of quinolones for treatment of ear and eye infections.Eur J Clin Microbiol Infect Dis. 1991;10:296-303.
HerpesZosterOticus
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
71/128
Herpes Zoster Oticus
Infeksi virus varisela zosterMenyerang satu atau lebih dermatom saraf kranial
reaktivasiVaricella Zoster virus (VZV) àdormant pada selganglion, melibatkan n.VII &/ VIII àRamsay Hunt Syndrome
HerpesZosterOticus
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
72/128
Herpes Zoster Oticus
GejaladanTanda
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
73/128
Gejala dan Tanda
.ampak lesi esikel pada kulit daerah muka sktr liangtelinga
+talgia
-dg disertai paralisis otot wajah
Beratàggn pendengaran &; (sensori neural hearingloss)
.hy % sesuai tata>aksana herpes !oster
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
74/128
Otomi+osis
5tiologi
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
75/128
5tiologi
1tiologi% Aspergillus (?0=), Candida,
Phycomycetes, Rhizopus, Actinomyces,
Penicillium
atogenesis% 'aktor predisposisi sama dengan
otitis eksterna bakteri
;ebih sering pada pasien diabetes melitus
atau immunocompromised
Ge9ala dan Tanda
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
76/128
Ge9ala dan Tanda
ejala%ruritus
asa penuh pada telinga
+torea+talgia
enurunan pendengaran (akibat akumulasi
debris mikotik)
ernah menggunakan antibiotik topikal tapi
tidak sembuh
Ge9ala dan Tanda
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
77/128
Ge9ala dan Tanda
.anda% pada otoskopi ditemukan mycelia, debris jamur berwarna putih, abu"abu atau hitam, kanal
eritem
"enatala+sanaan
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
78/128
"enatala+sanaan
reparasi -+ kultur 'ungi
Terapi
1ar toilet complete removal
/nti'ungal topikal onspesi'ik% thimerosal (#erthiolate), gentian iolet
&pesi'ik% clotrima!ole drop, nystatin, ketocona!ol,itracona!ole
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
79/128
Kelainan Telinga Tengah
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
80/128
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
81/128
OTITIS MEDIAAKUT
"atogenesis
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
82/128
"atogenesis
Steril Silia, en=im, anti(odi
ultia+tor Ine+si, gangguan imunologi, alergi,ling+ungan, a+tor sosial, gangguan
ungsi tu(a 5usta3hius
Ana+ e*asa
>
"atogenesis
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
83/128
"atogenesis
"atogenesis
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
84/128
g
I?FA?T AULT
5USTA@HIA?
TU15
"atogenesis
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
85/128
"atogenesis
-uman penyebab&teptokokus beta hemolitikus
&ta'ilokokus aureusneumokokus
emo'ilus in'luen!a
Fa+tor
"redisposisi
Ine+si saluran naas atas
STAIU OA
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
86/128
STAIU OA
: +klusi tuba> retraksi
STAIU OA
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
87/128
STAIU OA
2: iperemis> pembuluh darah melebar
STAIU OA
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
88/128
S U O
3: &upurasi> bulging
STAIU OA
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
89/128
7: er'orasi> ruptur
STAIU OA
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
90/128
5: esolusi> sekret (")
Ge9ala OA
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
91/128
9
%. Otalgia
). Otorea
'. emam
:. Gelisah dansu+ar tidur
/. Ke9ang
. Anore+sia
7. Gangguan pendengaran
;. Bomitting
C. iare
%0. Di*aat IS"A se(elumna
Terapi
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
92/128
p
Dekongestan
tetes hidung /ntibiotik /nalgetik
#iringotomi@uci telinga
T5DA"I
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
93/128
1erdasar+an Stadium
- Std O+lusi$ - e+ongestan
- Std "resupurasi$ - Anti(ioti+,
de+ongestan dan analgeti+- Std Supurasi$ - Anti(ioti+
- iringotomi
- Std "erorasi$ - H)O) 'E
- Anti(ioti+- Std Desolusi$ - Anti(ioti+
Terapi stadium o+lusi
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
94/128
p
.ujuan membuka kembali tuba
1A&./@4A& .1- 1/.4< telinga
tengah hilang
Biasa obat tetes hidung % e'edrin hcl
/ntibiotika
Terapi stadium hiperemis
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
95/128
/ntibiotika, obat tetes hidung, analgetika
Dianjurkan gol penisilin atau ampisilin
#inimal $ hari
Terapi stadium supurasi
&elain antibiotika, idealnya dilakukanmiringotomi, bila m:timpani utuh:
#44+.+#4 kuadran posterior"in'erior
Terapi stadium perorasi
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
96/128
obat cuci telinga 2+2 3= slm 3"5 hari
antibiotika adekuat
Bila tdk tjd resolusi antibiotika sp 3 minggu
Bila lebih 3 minggu sekret msh byk telah tjd
mastoiditis +titis media supurati' subakut
Bila per'orasi menetap dan sekret tetap keluar
lebih dari 2 bln +#&-
Kompli+asi
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
97/128
&1B1;A# /D/ /.4B4+.4-/ /B&1&
&AB14+&.1/; -+#;4-/&4 B1/.
(#144.4& D/ /B&1& +./-)
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
98/128
OTITIS MEDIASUPURATIF KRONIS
OSK& O"& @O?G5K
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
99/128
4n'eksi kronis telinga tengah, per'orasi membrantimpani, otorea4n'eksi kronis telinga tengah, per'orasi membrantimpani, otorea
' minggu ) (ulan
Su(a+ut ) (ulan OSK
einisi
Klasii+asi
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
100/128
/tik
#arginal
Sentral
;okasi
per'orasi
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
101/128
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
102/128
Tanda +linis OSK Tipe Aman
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
103/128
er'orasi sentral-olesteatom (")
Tanda +lini+ tipe (ahaa
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
104/128
er'orasi marginal, atik
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
105/128
itu9u+an terhadap$
er'orasi permanen
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
106/128
OSK 1enigna
Konser2ati
Operati
H)O) 'ETetes telinga
anti(ioti+-o+al
ine+si
"erorasi permanen ) (ulan
iringoplasti Timpanoplasti
OSK aligna Operati mastoide+tomi
!simple, radi3al, modiied#
Kompli+asi
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
107/128
4ntrakranial: /bses ekstradural
2: /bses subdural (empiema)
3: .rombo'lebitis sinus sigmoudeus9sinuslateral
7: #eningitis
5: /bses otakC: idrose'alus otitis
Kompli+asi
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
108/128
Dalam tulang temporal
: aralisis 'asial
2: ;abirinitis
/cute mastoiditis with sub"periosteal abscess
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
109/128
Kompli+asi
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
110/128
PROSES PERKEMBANGAN BICARA
& BAHASA
PERANAN FUNGSI PENDENGARAN
KOMUNIKASI VERBAL
elaed Spee3h
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
111/128
OTITIS MEDIANON-SUPURATIF
Otitis edia ?on-Supurati
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
112/128
+titis media serosa, otitis media musinosa, otitismedia e'usi, otitis media sekretoria, otitis mediamukoid (glue ear)
.erdapatnya sekret non"purulen di telingatengah, sedangkan membran timpani utuh%
" cairan encer +# serosa
" mukoid +# mukoid (glue ear)
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
113/128
OMS Akut
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
114/128
"atogenesis
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
115/128
/denoiditis&umbing
palatum-<
Barotrauma&inusitisinitis
De'isiensi
imunologi /lergi
Gangguan
ungsi tu(a
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
116/128
Ge9ala +linis
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
117/128
angguan
pendengaran
asa
tersumbat /da cairan
yeri
ditelinga.initus 6ertigo
Tanda +linis
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
118/128
+toskopi #embran timpani
retraksi
ambarangelembung udara
arpu .ala .uli kondukti'
Terapi
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
119/128
#iringotomi, gromet tube
Konser2ati e+ongestan,
antihistamin%
Operati )
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
120/128
OMS KRONIS (GlueEar)
OS +roni+ !glue ear#
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
121/128
ejala klinis tuli lebih menonjol
(70"50db) sering pada anak
+toskopi #embran telinga retraksi, suram, kuning
kemerahan9 abu"abu
OS +roni+ !glue ear#
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
122/128
.erapi konserati' 6asokonstriktor lokal
/ntihistamin
2
+perati'% rommet tube
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
123/128
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
124/128
.AB/ .1BA-/ /B+#/; #+-;+A& /;/./;
/;/.+&-4&4&
+B&.A-&4 .AB/ % radang di naso'aring,
radang adenoid, tampon, tumor naso'aring
E ejala dini % terbentuk cairan di tt (otitis media
serosa)
E 4ngat % dewasa +# serosa kronis unilateral
-<
1arotrauma
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
125/128
erubahan tek tiba tiba di luar tt (pswt 9menyelam) tuba gagal membuka tek
negati' di telinga tengah cairan keluar
dari pemb darah kapiler mukosa: ormal % tertutup
.erbuka menelan, mengunyah, menguap
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
126/128
1arotrauma
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
127/128
.erapi -onserati' dekongestan lokal atau
perasat alsaa
Bila cairan menetap % miringotomi
-alau perlu pasat pipa entilasi
(grommet)
encegahan
#engunyah permen
erasat alsaa
-
8/18/2019 Kuliah Otologi (1) dr .yanti.ppt
128/128
T5DIA KASIH