kuliah rm vi syndr immob 2

7/23/2019 Kuliah Rm Vi Syndr Immob 2

http://slidepdf.com/reader/full/kuliah-rm-vi-syndr-immob-2 1/38

SINDROMA IMMOBILISASI



Menginstruksikan istirahat lama sering

dilakukan petugas kesehatan terhadappasien yang mengalami penyakit yang berat

•Petugas kesehatan dan pasien harus menyadariakibat lama tidak melakukan aktivitas isik

• Maniestasi sindr!ma ini tergantung pada "enis

atau bagian yang imm!bilisasi dan penyakitnya

• Ir!nisnya ke#a#atan akibat imm!bilisasi seringlebih berat dibandingkan dengan akibat dari

penyakitnya sendiri



PATOFISIOLOGI

Pat!isi!l!gi imm!bilisasi men#akup hal$hal %

&' (apasitas ungsi!nal) adalah ke#epatan

metab!lik maksimum yang dapat di#apaisese!rang se*aktu penggunaan tenaga

+' P!tensial isi!l!gis maksimal) adalah ke#epatan metab!lik maksimum individu yang sama

akan ter#apai setelah latihan isik,' -adangan p!tensial) adalah perbedaan

antara .+/ dengan .&/ sebelum latihan



B

B

B

A

A

A

Level a*al

Stl inakti

Stl latihan isik

A = Kapasitas fungsinal

! = "adangan ptensial

A # ! = Ptensial Fisilgis maksimum



B

B

B

A

A

A

Le$el ke%a%atan a&al

Stl istirahat a&al

Stl akti$itas melelahkan

A = Kapasitas fungsinal

! = "adangan ptensial

A # ! = Ptensial Fisilgis maksimum

B

Stl latihan fisik

A

B

Stl lama inaktif

A



Ada beberapa tindakan yang dapat

mengntrl Sindrma Immbilisasi

&' Stimulasi lingkungan 0 tantangan intelektual

+' Latihan is!t!nus dan is!metrik +$, kali sehari

,' P!siti!ning dan m!bilisasi pasi sendi$sendi +$, kalisehari

1' Peningkatan bertahap dari latihan isik dan pasi“tilt” untuk men"aga integritas kardi!svaskular

2' Latihan pernaasan beberapa kali tiap "am selama

terbangun3' Nutrisi yang adek*at

4' Suplement pr!tein dan kalsium

5' (ebersihan kulit



• Dalam prakteknya semua !rgan dan sistem

tubuh mengalami gangguan sebagai

k!nsekuensi imm!bilisasi yang lama

Immbilisasi

'(ksterna ) Internal*

!erkurangnya

'dulling* prses

sensry

Kehilangan sensry

'penurunan

intelektual+ emsinal+

ssial+ fisik+ dan

stimulasi lingkungan*

Keterbatasan

'%nfinement*Immbilisasi

'hanya Internal*



Manifestasi Klinis

Sistem Saraf Pusat

&' 6angguan sensasi

+' Penurunanaktivitas m!t!rik

,' Labilitas aut!n!mik

1' 6gn em!si dantingkah laku

2' Deisit intelektual

Sistem otot

&' Penurunan

kekuatan !t!t+' Penurunan daya

tahan

,' Atr!i !t!t1' (!!rdinasi "elek



Sistem skelet

&' Oste!p!r!sis+' 7ibr!sis dan yang

"arang ankyl!sis

sendi

Sistem Pernafasan

&' Penurunan 8-

+' Penurunan ventilasiv!luntary maksimum

,' Per!bahan regi!nal

pada ventilasi9perusi

1' 6angguan mekanismebatuk

Sistem Kardiovaskular &' Peningkatan :R

.adrenergi# state/+' Penurunan Cardiac

reserve

,' :yp!tensi !rth!statik

1' Phleb!thr!mb!sis



Sistem pencernaan

&' An!re;ia

+' (!nstipasiSistem Integumentary

&' Atr!i kulit

+' <lkus dekubitus.pressure s!res/

Sistem endokrin & ginjal &' Peningkatan diuresis dan

perpindahan #airan

ekstraselluler

+' Peningkatan Natriuresis

,' :yperkalsiuria

1' Batu gin"al



Sistem Saraf Pusat

Imm!bilalisasi yang lama akan %

• Akan mengganggu sensasi

• Menurunkan aktivitas m!t!rik• Menimbulkan labilitas aut!n!m

• Pen#etus gangguan em!si dan

• Mengganggu ungsi intelektual



"ara men%egah yang efektif

• Dengan membuat suatu pr!gram stimulasi sens!ri'

• Berpartisipasi dalam pr!gram terapi !kupasi dan

terapi rekreasi .di Rumah Sakit/• Stimulasi !leh keluarga pasien untuk berpartisipasi

dalam diskusi dan men!l!ng mengatasi masalah

em!si yang sering ter"adi'

• Pemberian tantangan intelektual seperti meme#ah

kan masalah matematik dll



Sistem Ott

Adalah tanda yang paling sering ter"adi

diantaranya %

• Penurunan kekuatan dan ketahanan

dlm ke#epatan yang sama

• Atr!i !t!t

• (!!rdinasi yang buruk



• & minggu setelah Bed rest ter"adi penurunan kekuat

an += > dari kekuatan semula dan seterus nya t"d

penurunan += > 9 minggu• -!nt!h kekuatan mengenggam semula 2= kg kemu

dian setelah & minggu men"adi 1= kg) minggu ke +

men"adi ,+ kg) dan setelah , minggu men"adi +2 kg

dst

• (e#epatan penyembuhan sangat lambat hanya &=

> perminggu dengan pr!gram latihan harian meng

gunakan &== > kekuatan !t!t maksimum• Akibat k!!rdinasi yang buruk akan memperburuk

melakukan ADL terutama bila melibatkan kedua ekt

remitas superi!r dan ineri!r



• Pasien n!nparalise) yang terbaring harus men"aga agar se

luruh kel!mp!k !t!tnya akti untuk men#egah muscular de

conditioning

• Bila tidak ada k!ntra indikasi (ardi!vaskular pasien dapat me

lakukan latihan is!metrik untuk memelihara integritas !t!t

dan sistem sirkulasi

• -ara yang terbaik bagi pasien yang tidur telentang dengan

#ara menekan kedua u"ung kaki kepapan kaki tempat tidur

• <ntuk ektremitas superi!r lakukan genggaman kuat untuk

beberapa detik dengan lengan ektensi

• -aranya k!ntraksikan 2 detik dan relaksasi &= detik untuk ,

? 2 kali ulangan

• Lakukan beberapa kali sehari



Sistem Skeletal

• Per!bahan pada tulang ter"adi terutama karenagangguan ungsi!nal sistem !t!t

• Aktivitas metab!lik tulang dipengaruhi !leh tekanan

dan aksi tarikan yang dilakukan !leh tend!n dan ke

kuatan gravitasi dalam p!sisi berdiri

• (eadaan tidak akti dan berada dalam p!sisi h!ri

@!ntal membangkitkan timbulnya per!bahan pada

sistem skeletal• Per!bahan yang sering ter"adi adalah Oste!p!r!sis

dan ibr!sis sendi' Oste!p!r!sis "uga akibat gang

guan reaksi metab!lik dan end!krin



• P!sisi yang adek*at dan latihan lingkup gerak

sendi perlu untuk untuk men#egah per!bahan

skeletal pada pasien tirah baring

• Setiap sendi di"aga dalam p!sisi ungsi!nal

untuk menghindari de!rmitas dan gangguanL6S

• Latihan ull L6S dilakukan ,$2 kali setiap sendi

paling kurang sekali sehari .biasanya + kali/)

lebih mudah melakukannya se*aktu memandikan pasien



Sistem Kardi$askular

Resp!n (ardi!vaskular pada imm!bilisasi adalah• (!nsek*ensi aut!n!m) end!krin) metab!lik) dan

pengaruh isikal'

• Akibatnya impairment kemampuan sistem utk bereaksi

thd kebutuhan diatas metab!lik basal• Basal :R meningkat dan -R menurun

• Pasien yang tidur selama bbrp minggu :R 5= kali 9

menit

• :R yang rendah adalah penting untuk memenuhi alirandarah k!r!ner yang terutama ter"adi *aktu ase diast!le

pada siklus "antung'



• (arena pada :R rendah ase diast!le ase

sist!le' Sebaliknya t"d pada :R tinggi• -!nt!h pada :R 3= ; 9 menit ase sist!le =)1=

detik dan ase diast!le =)3= detik sementara pada

:R &2= ; 9 menit ase sist!le =)+2 detik dan dias

t!le =)&2 detik

• Akibatnya akan menimbulkan gambaran takikardi

dan nyeri angina

• :ip!tensi !rt!statik dan phleb!thr!mb!sis keduanya ter"adi akibat kurangnya k!ntriksi arteri!le dan

vena tungkai selama tirah baring lama



Penatalaksanaan

• Pr!gram latihan !t!t yang segera akan membantu men#egah keadaan kardi!vaskular deconditioning yang berat

• (etika bed rest :R pasien &+= kali 9 menit se*aktu melakukan latihan is!t!nik atau is!metrik

• Pasien yang tidak paralise se#ara berangsur dir!bah men "adi p!sisi duduk dan berdiri sesegera mungkin

• Caktu pasien sudah duduk dipinggir tempat tidur dan akanberdiri disuruh memakai st!king elastis untuk men#egahstasis dan !edema

• Pada pasien paralise dipakai #ara pasi dengan ilt$able• Mula$mula kemiringan ,== selama & menit) kmd *aktunya

ditingkatkan men"adi ,= menit + ; 9 hari' Bila t!leransi baikkemiringan ditingkatkan 2$&== perminggu hingga p!sisi 4== dalam *aktu ,= menit + ; sehari



Sistem Pernafasan

• Per!bahan ini menyertai per!bahan yang ter "adi pada sistem (ardi!vaskular) termasuk

penurunan

? (apasitas 8ital . akibat dek!ndisi umumpada !t!t$!t!t pernaasan/

? 8entilasi 8!luntary maksimal

• Sering terlihat penurunan seluruh kekuatan!t!t



Pada pasien yang tidur telentang

• erlihat k!ntraksi !t!t$!t!t

? Interk!stal

? Diaragma

? Abd!men

• <ntuk melakukan

?Inspirasi maksimum dan

? Ekspirasi



• (emampuan dinding th!rak untuk men#apai

inspirasi maksimum akan berkurang "ikasendi #!st!vertebrae dan sendi #!st!

#h!ndral tidak dapat melakukan gerakan

Lingkup 6erak Sendi penuh dan sendi$sendiini men"adi teriksasi pada p!sisi ekspirasi

• Sehingga ada gambaran pengurangan

?(apasitas paru t!tal) termasuk ? (apasitas vital) kapasitas inspirasi) v!lume

#adangan ekspirasi) kapasitas residual

ungsi!nal) dan v!lume residual



• Pasien N!n Paralise yang tidak melakukan pr!gram latihan pernaas

an akan mengalami penurunankapasitas vital dan ventilasi

v!luntary maksimum +2 ? 2= >

setelah tirah baring beberapaminggu



Penatalaksanaan

• Latihan pernaasan• Pasien tirah baring mesti melakukan % ? , s9d 2 kali naas dalam yang pelan paling kurang

setiap "am

?Ekspirasi yang kuat setelah inspirasi dalam yangmaksimal untuk memelihara bagian bagian parudalam dalam level n!rmal'

? Ot!t inter#!stal dan diaragma digunakanbersamaan untuk men#apai inspirasi penuh

? Dengan meng!nsentrasikan pada pengembanganabd!men *aktu inspirasi) pasien bela"ar untukmengk!ntraksikan diaragma) dan dengan tanganmenekan perutnya'



• Bila !t!t dinding perut lemah) k!ntraksi

diaragma se#ara signiikan akan mengembangan abd!men karena kelenturan

dinding perut mempunyai tahanan yang

ke#il''

• Bila kapasitas vital pasien diba*ah 3= >)

, ? 2 kali pengembangan paru se#ara

pasi dilakukan + kali sehari dengan mesin

tekan an p!siti dengan pengaturan

tekanan) alir an dan v!lume yang tepat



Sistem Saluran "erna

• Penurunan seluruh aktivitas saluran #ernatidak hanya mempengaruhi m!tilitas) tapi

"uga ungsi sekresi kelen"er ludah) pankreas

dan kelen"er saluran #erna lainnya'• Masalah saluran #erna yang paling sering

adalah %

? An!reksia ? k!nstipasi



• Penurunan kebutuhan kal!ri) per!bahan

end!krin) dan depresi sering berinteraksi

untuk menimbulkan an!reksia

• (!ntriksi sphinter) inhibisi peristaltik) diserta

i dengan meningkatnya abs!rpsi air intestin

al dengan diet rendah #airan dan serat me

nimbulkan ter"adinya k!nstipasi

• Sering) k!nstipasi menyebabkan timbulkan

pengerasan e#es



Penatalaksanaan

• Intake nutrisi dan #airan yang adek*at adalah pr!

pilaksis utama untuk men#egah k!mplikasi metab!lik dan saluran #erna pada imm!bilisasi

• Intake kal!ri mesti disesuaikan dengan kebutuhan

metab!lik pasien tirah baring• Intake kal!ri yang berlebihan "arang karena pasien

yang tidak akti seleranya terganggu

• Diet mesti mengandung serat yang tinggi untuk me

mudahkan gerakan b a b

• Pelunak b a b) seperti Di!#tyl S!dium Sul!su##i

nate akan men!l!ng men#egah k!nstipasi dan pen

gerasan b a b



• Diet harian tdd kira$kira

? &= mg9kg BB (alsium

? & g9kg BB Pr!tein

? akan men!l!ng men#egah !ste!p!r!sis dan

hyp!pr!teinemia pada pasien n!n paralise

• Pada kasus hyp!pr!teinemia) kadar pr!tein ditingkatkan kira$kira &)2 g9kg BB9hari

• Pasien paralise tidak dapat di#egah !ste!p!r!sis

nya' Pasien ini sering mengalami <I dan stasis

gin"al yang berulang) tidak memerlukan suplementkalsium ) karena intake kalsium yang berlebihan

akan menimbulkan hyper#al#iuria dan batu gin"al



Sistem (ndkrin ) Gin,al

• Pada pasien imm!bilisasi) diuresis dan natriuresispada a*alnya meningkat karena peningkatan semen

tara v!lume intra vaskular

• :yper#al#iuria dan batu gin"al akan ter"adi bersama

an dengan per!bahan sistemik lainnya

• Bila diuresis meningkat) natriuresis "uga meningkat

untuk men"aga !sm!laliti plasma dalam level n!rmal

• :yperkalsiuria ter"adi karena m!bilisasi akti kalsiumdari matrik tulang kedalam darah dan meningkatkan

pengeluaran kelebihan kalsium melalui urine



• (alsiuria "uga diakibatkan !leh pelepasanh!rm!n k!rtik!ster!id renal yang berlebihan

• Bila pasien berusaha duduk atau berdiri ter

"adi hyp!tensi !rth!statik'• (eadaan ini memperburuk usaha untuk k!m

pensasi untuk mengurangi v!lume sirkulasi

darah) men#etuskan pelepasan h!rm!n penahan #airan .AD:) Ald!ster!ne) (!rtis!l/



• Peningkatan (alsiuria) stasis urine) dan <I

.rias/ akan #enderung untuk menimbulkan

batu pada pelvis renal dan traktus urinarius

bagian ba*ah

• Batu gin"al) sering pada pasien paralise yang

memakai kateter beberapa hari atau minggu)

karena men#egah atau meng!ntr!l <I

adalah sukar



Penatalaksanaan

• Intake #airan dan diet yang adek*at akan men!l!ng mengurangi masalah end!krin dan gin"al

pada pasien imm!bilisasi

• Intake kal!ri mesti pr!p!rsi!nal dengan aktivitas )suhu tubuh) dan keadaan gi@i umum pasien

• Bila tidak ada depresi atau an;ietas) selera pasien

biasanya pr!p!rsi!nal dengan kebutuhan intake

kal!ri• Bila diet dan nutrisi bervariasi) diberikan sedikit

suplemen kebutuhan vitamin



• <ntuk men#egah k!mplikasi urine) intake

#airan mesti ditingkatkan) ke#uali ada masa

lah "antung

• Diuresis a*al agak membinggungkan bila

pasien mendapat intake #airan intra vena

• (arena peningkatan Natriuresis sering hanya

sementara) maka suplemen S!dium tidak di

perlukan



Sistem Kulit

• Pengaruh Imm!bilisasi pada kulit adalah atr!idan ulkus dekubitus

• Per!bahan struktur mempengaruhi k!nsistensi

"aringan subkutan dan dermis dan se#araberangsur mengurangi turg!r

• Nasu makan yang kurang dan diet yang tidak

adek*at akan mengeksaserbasi pengurangan

lemak subkutan dan per!bahan turg!r kulit• (ebersihan yang kurang akan memudahkan

ineksi "amur atau bakteri yang tumbuh dikuku



Penatalaksanaan

• <ntuk <lkus dekubitus .dibi#arakan khusus/

• (ebersihan kulit pasien imm!bilisasi harus di"aga

• Membersihkan dan memi"at kulit akan men!l!ng

memelihara turg!r dan menghindari ineksi) khususnya kulit pada area yang tergantung dimana terdapat

penekanan

• (uku dan kuku kaki dip!t!ng bila pan"ang

• Bila pasien paralise mer!bah p!sisi se#ara peri!dik

untuk men#egah penekanan yang lama dan berlebih

an pada area yang tergantung .setiap +$1 "am/

kuliah rm vi syndr immob 2

Documents