lapkas dm silvia
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Lapkas Dm Silvia
1/26
BAB I
STATUS PASIEN
A. PENGUMPULAN DATA
Identitas Pasien
Nama : Ny. T
Umur : 49 thn
Status : Menikah
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Pulogadung
Tgl Masuk RS : 17/oktober/21!
Anamnesis (Autanamnesis!
"eluhan #ta$a
Pasien $engeluh $untah % kali se&ak 1 hari 'M('
(iwayat Penyakit 'ekarang
Pasien datang ke )*+ ('), Pondok "o-i dengan keluhan : $untah % kali se&ak 1
hari 'M('. Muntah berisi airan berwarna -utih dan air liur0 $untah sebanyak !
sendok $akan. Pasien $negaku sebelu$ $untah0 ia $erasakan $ual. Mual diaraskan
se&ak 2 hari 'M('. Perut -enuh dan begah disangkal. e$as dan tidak na3su $akan.
Pasien $engeluh -using 56. "eluah sesak na-as 60 8" nor$al0 88 nor$al
Pasien hanya kontrol a-abila ada keluhan0 -asien &uga sering lu-a $e$inu$ obat.
Ri"a#at Pen#akit Da$ulu :
1. "eluhan yang sa$a -ernah diderita sebelu$nya disangkal
2. (iwayat T se&ak ! tahun yang lalu
%. (iwayat +M se&ak ! tahun yang lalu
Ri"a#at Pen#akit keluarga :
1. "eluhan yang sa$a se-erti -asien di dala$ keluarga disangkal.
2. (iwayat Penyakit &antung disangkal
%. (iwayat +M 56
4. (iwayat T disangkal
-
7/23/2019 Lapkas Dm Silvia
2/26
Ri"a#at Psikssial :
Pasien 'eharihari beker&a sebagai -e$ilik warung yang sibuk0 sehingga
-asien sering lu-a $e$inu$ oho nya. Ri"a#at Peng%atan :
1. Pasien 'udah berobat ke dokter $ata untuk $engatasi keluhannya saat ini.
2. +M$et3or$in. Ta-to-ril
Ri"a#at Alergi :
(iwayat lergi debu0 obat0 udara dan $akanan disangkal
Pemeriksaan &isik "eadaan #$u$
Ta$-ak sakit sedang.
"esadaran
;o$-os $entis.
Tanda
-
7/23/2019 Lapkas Dm Silvia
3/26
oeher : Pe$besaran "*8 60 -e$besaran kelen&ar tiroid 60 $assa
6.
o Thorak
)ns-eksi : Nor$ohest0 si$etris 560 bagian dada tertinggal saatins-irasi /60 sar 60 s-iderna@i 60 itus ordis 6.retraksi 6.
Pal-asi : @oal 3re$itus $ele$ah di -aru kiri.
Perkusi : -erkusi sonor di -aru kanan dan redu- di -aru kiri.
uskultasi
Pul$o :
-
7/23/2019 Lapkas Dm Silvia
4/26
Pe$eriksaan aboratoriu$
B. RESUME
Pasien wanita0 49 th0 datang dengan keluhan $untah lebih dari % kali se&ak 1 hari 'M('.
Muntah berisi airan berwarna -utih dan air liur0 sebanyak ! sendok $akan. e$as 560
$ual 560 -using 560 88 dan 8" nor$al. Pasien $enderita +M dan hi-ertensi se&ak !
tahun yang lalu. Pasien ontrol &ika ada keluhan dan sering lu-a $e$inu$ obat DD
nya.
"eadaan #$u$
Ta$-ak sakit sedang.
"esadaran
;o$-os $entis.
Tanda
-
7/23/2019 Lapkas Dm Silvia
5/26
T+ : 11/> $$g
Nadi : 7>?/Menit0 kuat angkat0 isi uku-0 reguler
Perna3asan : 2?/Menit0
ab :
*lukosa 1=: E %7 $g/+l
+FT( M' :
1. Dbs.
-
7/23/2019 Lapkas Dm Silvia
6/26
BAB II
Tinjauan Pustaka
A. &isilgi
B. Pat)isilgi
-
7/23/2019 Lapkas Dm Silvia
7/26
*. De)inisi
+M $eru-akan suatu kelo$-ok -enyekit $etaboli dengan karakteristik hi-erglike$ik
yang ter&adi karena kelainan sekresi insulin0 ker&a insulinatau keduanya PB("BN) 21!6.
+iabetes Melitus +M6 sering &uga dikenal dengan na$a kening $anis atau -enyakit
gula. +M $e$ang tidak da-at dide3inisikan seara te-at0 +M lebih $eru-akan ku$-ulan
ge&ala yang ti$bul -ada diri seseorang yang disebabkan oleh adanya -eningkatan glukosa
darah akibat kekurangan insulin baik absolut $au-un relati3 'uyono0 2!6.
+iabetes $elitus $eru-akan suatu kelo$-ok -enyakit $etabolik dengan karakteristik
hi-erglike$ia yang ter&adi karena kelainan sekresi insulin0 ker&a insulin atau keduaduanya
'udoyo0ru W02=6.
+iabetes Melitus adalah suatu -enyakit kronik yang ditandai dengan -eningkatan kadar
glukosa didala$ darah. Penyakit ini da-at $enyerang segala la-isan u$ur dan sosial
ekono$i'hahab0lwi0 2=6.
D. +lasi)ikasi
+iabetes $elitus diklasi3ikasikan $enurut etiologinya se-erti yang tertera -ada tabel 2.
Tabel 2. "lasi3ikasi diabetes $enurut etiologinya. 'u$ber : PB("BN)0 2=
-
7/23/2019 Lapkas Dm Silvia
8/26
"lasi3ikasi lainnya $e$bagi diabetes $elitus atas e$-at kelo$-ok yaitu diabetes
$elitus ti-e10 diabetes $elitus ti-e20 diabetes $elitus bentuk khusus0 dan diabetes $elitus
gestasional da$0 ,ohn MF0 26.
$erian +iabetes ssoiation +6 dala$ standards o3 Medial ;are in +iabetes
296 $e$berikan klasi3ikasi diabetes $elitus $en&adi 4 ti-e yang disa&ikan dala$ +ewi0
+ebhryta yu0 296:
1. +iabetes $elitus ti-e 10 yaitu diabetes $elitus yang dikarenakan oleh adanya
destruksi sel G -ankreas yang seara absolut $enyebabkan de3isiensi insulin.
2. +iabetes $elitus ti-e 20 yaitu diabetes yang dikarenakan oleh adanya kelainan
sekresi insulin yang -rogresi3 dan adanya resistensi insulin.
%. +iabetes $elitus ti-e lain0 yaitu diabetes yang disebabkan oleh bebera-a 3aktor
lain se-erti kelainan genetik -ada 3ungsi sel G -ankreas0 kelainan genetik -ada
akti@itas insulin0 -enyakit eksokrin -ankreas ysti 3ibrosis60 dan akibat
-enggunaan obat atau bahan ki$ia lainnya tera-i -ada -enderita )+' dantera-i setelah trans-lantasi organ6.
,. +iabetes $elitus gestasional0 yaitu ti-e diabetes yang terdiagnosa atau diala$i
sela$a $asa keha$ilan.
E. Diagnsis
+iagnosis diabetes $elitus harus berdasarkan atas -e$eriksaan kadar glukosa darah.
+ala$ $enentukan diagnosis diabetes $elitus harus di-erhatikan asal bahan darah yang
dia$bil dan ara -e$eriksaan yang di-akai. #ntuk diagnosis0 -e$eriksaan yang dian&urkanadalah -e$eriksaan glukosa dengan ara enAi$atik dengan bahan darah -las$a @ena. #ntuk
-
7/23/2019 Lapkas Dm Silvia
9/26
$e$astikan diagnosis diabetes $elitus0 -e$eriksaan glukosa darah sebaiknya dilakukan di
laboratoriu$ klinik yang ter-eraya. Walau-un de$ikian sesuai dengan kondisi sete$-at
da-at &uga di-akai bahan darah utuh0 @ena $au-un ka-iler dengan $e$-erhatikan angka
angka kriteria diagnostik yang berbeda sesuai -e$bakuan WD. #ntuk -e$antauan hasil
-engobatan da-at di-eriksa glukosa darah ka-iler 'udoyo0ru W0 2=6.
8erbagai keluhan da-at dite$ukan -ada -enyandang diabetes. "eurigaan adanya +M
-erlu di-ikirkan a-abila terda-at keluhan klasik +M se-erti tersebut di bawah ini PB("BN)0
21!6 :
1. "eluhan klasik +M beru-a : -oliuria0 -olidi-sia0 -oli3agia0 dan -enurunan berat
badan yang tidak da-at di&elaskan sebabnya.
2. "eluhan lain da-at beru-a : le$ah badan0 kese$utan0 gatal0 $ata kabur dan
dis3ungsi ereksi -ada -ria0 serta -ruritus @ul@ae -ada wanita.
,ika keluhan khas khas0 -e$eriksaan glukosa darah sewaktu 2 $g/dl sudah uku-
untuk $enegakkan diagnosis diabetes $elitus. asil -e$eriksaan kadar glukosa darah -uasa
12= $g/dl &uga digunakan untuk auan diagnosis diabetes $elitus. #ntuk kelo$-ok tan-a
keluhan khas diabetes $elitus0 hasil -e$eriksaan glukosa darah yang baru satu kali sa&a
abnor$al0 belu$ uku- kuat untuk $enegakkan diagnosis diabetes $elitus. +i-erlukan
-e$astian lebih lan&ut dengan $enda-at sekali lagi angka abnor$al0 baik kadar glukosa
darah -uasa 12= $g/dl0 kadar glukosa sewaktu 2 $g/dl -ada hari yang lain0 atau dari
hasil tes toleransi glukosa oral TT*D6 dida-atkan kadar glukosa darah -asa -e$bebanan
2 $g/dl 'udoyo0ru W0 2=6.
"riteria diagnosis diabetes $elitus. 'u$ber : PB("BN)0 21!
1. Pe$eriksaan glukosa -las$a -uasa 12= $g/dl. Puasa adalah kondisi tidak ada asu-an
kalori $ini$al > &a$.
2. tau0 -e$eriksaan glukosa -las$a 2 $g/dl 2 &a$ setelah tes toleransi glukosa oral
TT*D6 dengan beban 7! gra$.
%. tau0 -e$eriksaan glukosa -las$a sewaktu 2 $g/dl dengan keluhan klasik.
4. tau0 -e$eriksaan b1 =0!H dengan $enggunakan $etode high-performance liquid
chromatography P;6 yang terstandarisasi oleh National Glycohaemoglobin
Standarization ProgramN*'P6
da -erbedaan antara u&i diagnostik diabetes $elitus dengan -e$eriksaan -enyaring.
#&i diagnostik diabetes $elitus dilakukan -ada $ereka yang $enun&ukkan ge&ala atau tanda
diabetes $elitus0 sedangkan -e$eriksaan -enyaring bertu&uan untuk $engidenti3ikasikan
$ereka yang tidak berge&ala0 yang $e$-unyai resiko diabetes $elitus. 'erangkaian u&i
diagnostik akan dilakukan ke$udian -ada $ereka yang hasil -e$eriksaan -enyaringnya
-ositi30 untuk $e$astikan diagnosis de3initi3 'udoyo0ru W0 2=6.
Pe$eriksaan -enyaring bertu&uan untuk $ene$ukan -asien dengan +ibetes $elitus0
toleransi glukosa terganggu T*T6 $au-un glukosa darah -uasa terganggu *+PT60 sehingga
da-at ditangani lebih dini seara te-at. Pasien dengan T*T dan *+PT &uga disebut sebagai
-
7/23/2019 Lapkas Dm Silvia
10/26
intoleransi glukosa0 $eru-akan taha-an se$entara $enu&u diabetes $elitus. "edua keadaan
tersebut $eru-akan 3aktor risiko untuk ter&adinya diabetes $elitus dan -enyakit
kardio@askular di ke$udian hari PB("BN)0 21!6.
Pe$eriksaan -enyaring da-at dilakukan $elalui -e$eriksaan kadar glukosa darah
sewaktu atau kadar glukosa darah -uasa0 ke$udian da-at diikuti dengan tes toleransi glukosaoral TT*D6 standar 'udoyo0ri W0 2=6.
+i-erlukan ana$nesis yang er$at serta -e$eriksaan yang baik untuk $enentukan
diagnosis diabetes $elitus0 toleransi glukosa terganggu dan glukosa darah -uasa tergagnggu.
8erikut adalah langkahlangkah -enegakkan diagnosis diabetes $elitus0 T*T0 dan *+PT.
*a$bar 1. angkahlangkah diagnostik diabetes $elitus dan toleransi glukosa
terganggu. 'u$ber : 'udoyo0 ru W0 2=.
&. Penatalaksanaan
-
7/23/2019 Lapkas Dm Silvia
11/26
"asus diabetes yang terbanyak di&u$-ai adalah diabetes $elitus ti-e 20 yang u$u$nya
$e$-unyai latar belakang kelainan yang diawali dengan ter&adinya resistensi insulin.
walnya resistensi insulin $asih belu$ $enyebabkan diabetes seara klinis. Pada saat
tersebut sel beta -ankreas $asih da-at $engko$-ensasi keadaan ini dan ter&adi suatu
hi-erinsuline$ia dan glukosa darah $asih nor$al atau baru sedikit $eningkat. "e$udiansetelah ter&adi ketidaksanggu-an sel beta -ankreas0 baru akan ter&adi diabetes $elitus seara
klinis0 yang ditandai dengan ter&adinya -eningkatan kadar glukosa darah yang $e$enuhi
kriteria diagnosis diabetes $elitus 'udoyo0 ru W0 2=6.
Tu&uan -enatalaksanaan diabetes $elitus seara u$u$ adalah $eningkatnya kualitas
hidu- -enyandang diabetes PB("BN)0 2=6.
Tu&uan -enatalaksanaan diabetes $elitus dibagi $en&adi dua yaitu PB("BN)0 21!6 :
1. ,angka -endek0 hilangnya keluhan dan tanda diabetes $elitus0 $e$-ertahankan
rasa nya$an dan tera-ainya target -engendalian glukosa darah.
2. ,angka -an&ang0 teregah dan terha$batnya -rogresi3itas -enyulit $ikroangio-ati0
$akroangio-ati0 dan neuro-ati.
Tu&uan akhir -engelolaan diabetes $elitus adalah turunnya $orbiditas dan $ortalitas
diabetes $elitus. PB("BN)0 21!6.
angkah -erta$a dala$ $engelola diabetes $elitus selalu di$ulai dengan -endekatan
non 3ar$akologis0 yaitu beru-a -erenanaan $akan atau tera-i nutrisi $edik0 kegiatan
&as$ani dan -enurunan berat badan bila dida-at berat badan lebih atau obesitas. 8ila dengan
langkahlangkah tesebut sasaran -engendalian belu$ tera-ai0 $aka dilan&utkan dengan
-enggunaan obat atau inter@ensi 3ar$akologis. +ala$ $elakukan -e$ilihan obat -erlu
di-erhatikan titik ker&a obat sesuai dengan $aa$$aa$ -enyebab ter&adinya hi-erglike$ia
se-erti yang tertera -ada ga$bar 2.
*a$bar 2. 'arana 3ar$akologis dan titik ker&a obat untuk -engendalian kadar glukosa
darah. 'u$ber: 'udoyo0 ru W0 2=.
#ntuk -enatalaksanaan diabetes $elitus0 di )ndonesia0 -endekatan yangdigunakan adalah berdasarkan dari -ilar -enatalaksanaan diabetes $elitus yang sesuai
-
7/23/2019 Lapkas Dm Silvia
12/26
dengan konsensus -enatalaksanaan diabetes $elitus $enurut PB("BN) tahun 2=.
da-un -ilar -enatalaksanaan diabetes $elitus sebagai berikut :
-. Edukasi
+iabetes ti-e 2 u$u$nya ter&adi -ada saat -ola gaya hidu- dan -erilaku telahterbentuk dengan $a-an. Pe$berdayaan -enyandang diabetes $e$erlikan -artisi-asi
akti3 -asien0 keluarga dan $asyarakat. Ti$ kesehatan $enda$-ingi -asien dala$
$enu&u -erubahan -erilaku. #ntuk $ena-ai keberhasilan -erubahan -erilaku0
dibutuhkan edukasi yang ko$-rehensi3 dan u-aya -eningkatan $oti@asi.
Tu&uan dari -erubahan -erilaku adalah agar -enyandang diabetes da-at $en&alani -ola
hidu- sehat. Perilaku yang dihara-kan adalah PB("BN)0 21!6 :
1. Mengikuti -ola $akan sehat
2. Meningkatkan kegiatan &as$ani
%. Menggunakan obat diabetes dan obatobat -ada keadaan khusus seara a$an0teratur
4. Melakukan Pe$entauan *lukosa +arah Mandiri P*+M6 dan $e$an3aatkan
data yang ada
!. Melakukan -erawatan kaki seara berkala
=. Me$iliki ke$a$-uan untuk $engenal dan $enghada-i sakit akut dengan te-at
7. Me$-unyai ketra$-ilan $engatasi $asalah yang sederhana0 dan $au bergabung
dengan kelo$-ok -enyandang diabetes serta $enga&ak keluarga untuk $engerti
-engelolaan -enyandang diabetes.
>. Ma$-u $e$an3aatkan 3asilitas -elayanan kesehatan yang ada.
. Tera/i Gi0i Medis
Tera-i *iAi Medis T*M6 $eru-akan bagian dari -enatalaksanaan diabetes seara total.
"uni keberhasilan T*M adalah keterlibatan seara $enyeluruh dari anggota ti$ dokter0
ahli giAi0 -etugas kesehatan yang lain dan -asien itu sendiri6. 'etia- -enyandang diabetes
sebaiknya $enda-at T*M sesuai dengan kebutuhannya guna $ena-ai sasaran tera-i.
Prinsi- -engaturan $akan -ada -enyandang diabetes ha$-ir sa$a dengan an&uran $akan
untuk $asyarakat u$u$ yaitu $akanan yang sei$bang dan sesuai dengan kebutuhan kalori
dan Aat giAi $asing$asing indi@idu. Pada -enyandang diabetes -erlu ditekankan -entingnya
keteraturan $akan dala$ hal &adwal $akan0 &enis dan &u$lah $akanan0 teruta$a -ada
$ereka yang $enggunakan obat -enurun glukosa darah atau insulin PB("BN)0 21!6.
8ebera-a $an3aat yang telah terbukti dari tera-i giAi $edis ini antara lain 'udoyo0 ru
w0 2=6 :
1. Menurunkan berat badan
2. Menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik
%. Menurunkan kadar glukosa darah
4. Me$-erbaiki -ro3il li-id
!. Meningkatkan sensiti3itas rese-tor insulin=. Me$-erbaiki siste$ koagulasi darah
-
7/23/2019 Lapkas Dm Silvia
13/26
da-un tu&uan dari tera-i $edis ini adalah untuk $ena-ai dan
$e$-ertahankan 'udoyo0 ru w0 2=6 :
1. "adar glukosa darah $endekati nor$al
*lukosa -uasa berkisar 91% $g/dl
*lukosa darah 2&a$ setelah $akan I1> $g/dl
"adar 1 I 7H
2. Tekanan darah I 1%/> $$hg
%. Pro3il li-id yang berkisar nor$al
"olesterol + I 1 $g/dl
"olesterol + J 4 $g/dl
Trigliserida I 1! $g/dl
4. 8erat badan senor$al $ungkin
"o$-osisi bahan $akanan terdiri dari $akronutrien yang $eli-uti kerbohidrat0 -roteindan le$ak0 serta $ikronutrien yang $eli-uti @ita$in dan $ineral0 harus diatur sede$ikian
ru-a sehingga da-at $e$enuhi kebutuhan diabetisi seara te-at 'udoyo0 ru w0 2=6.
da-un ko$-osisi bahan $akanan yang direko$endasikan untuk diabetisi $enurut
konsensus -enatalaksanaan diebetes $elitus di )ndonesia $enurut PB("BN) tahun 21!
adalah sebagai berikut :
1. "arbohidrat0 sebagai su$ber energi0 diberikan -ada diabetisi tidak boleh lebih
dari !!=!H dari total kebutuhan energi dala$ sehari0 atau tidak boleh lebih dari
7H &ika diko$binasi dengan -e$berian asa$ le$ak tidak &enuh rantai tunggal
M#F E monounsaturated fatty acids6. Pada setia- gra$ karbohidrat terda-at
kandungan energi sebesar 4 kilokalori.
(eko$endasi -e$berian karbohidrat 'udoyo0 ru w0 2=6 :
1. "andungan total kalori -ada $akanan yang $engandung karbohidrat0 lebih
ditentukan oleh &u$lahnya dibandingkan dengan &enis karbohidrat itu sendiri.
2. +ari total kebutuhan kalori -er hari0 =7H diantaranya bersu$ber dari
karbohidrat
%. ,ika dita$bah M#F sebagai su$ber energi0 $aka &u$lah karbohidrat
$aksi$al 7H dari total kalori -erhari
4. ,u$lah serat 2!! gra$ -er hari
!. ,u$lah sukrose sebagai su$ber energi tidak -erlu dibatasi0 na$un &angansa$-ai lebih dari total kebutuhan kalori -er hari
=. 'ebagai -e$anis da-at digunakan -e$anis non kalori se-erti aspartame,
acesulfamdansucralosa
7. Penggunaan alkohol harus dibatasi tidak boleh lebih dari 1 gra$ -er hari
>. Fruktosa tidakk boleh lebih dari = gra$ -er hari
2. Protein0 &u$lah kebutuhan -rotein yang direko$endasikan sekitar 11!H dari
total kalori -er hari. Pada -enderita dengan kelainan gin&al di$ana di-erlukan
-e$batasan asu-an -rotein sa$-ai 4 gra$ -erhari0 $aka -erlu dita$bahkan
-
7/23/2019 Lapkas Dm Silvia
14/26
su-le$entasi asa$ a$ino esensial. Protein $engandung energi sebesar 4
kilokalori/gra$ 'udoyo0 ru w0 2=6.
(eko$endasi -e$berian -rotein sebagai berikut 'udoyo0 ru w0 2=6 :
1. "ebutuhan -rotein 1!2! H dari total kebutuhan energi -er hari
2. Pada keadaan kadar glukosa darah yang terkontrol0 asu-an -rotein tidak akan$e$-engaruhi kadar gula darah
%. Pada keadaan kadar gula darah tidak terkontrol0 -e$berian -rotein sekitar 0>
1 $g/kgbb/hari
4. Pada gangguan 3ungsi gin&al0 &u$lah asu-an -rotein diturunkan sa$-ai 0>!
gra$/kgbb/hari dan tidak kurang dari 4 gra$
!. ,ika terda-at ko$-likasi kardio@askular0 $aka su$ber -rotein nabati lebih
dian&urkan dari -ada hewani.
%. e$ak0 $e$-unyai kandungan energi sebesar 9 kilokalori -er gra$nya. 8ahan
$akanan ini sangat -enting untuk $e$bawa @ita$in yang larut dala$ le$akse-erti @ita$in 0 +0 B0 dan ". 8erdasarkan ikatan rantai karbonnya0 le$ak
dibedakan $en&adi le$ak &enuh dan le$ak tidak &enuh. Pe$batasan asu-an le$ak
&enuh dan kolesterol disarankan bagi diabetisi karena terbukti da-at $e$-erbaiki
-ro3il li-id tidak nor$al yang sering tidak nor$al di&u$-ai -ada diabetes. sa$
le$ak tidak &enuh rantai tunggal monounsaturated fatty acid E M#F60
$eru-akan salah satu asa$ le$ak yang da-at $e$-erbaiki kadar glukosa darah
dan -ro3il li-id. Pe$berian M#F -ada diet diabetisi da-at $enurunkan
trigliserida0 kolesterol total0 kolesterol
-
7/23/2019 Lapkas Dm Silvia
15/26
bahan lain yang baik untuk kesehatan. n&uran konsu$si serat adalah 2!
g/1 kkal/hari PB("BN)0 21!6.
1. "ebutuhan kalori0 da bebera-a ara untuk $enentukan &u$lah kalori yang
dibutuhkan-enyandang diabetes. +i antaranya adalah dengan $e$-erhitungkan
kebutuhan kalori basal yang besarnya 2!% kalori / kg 88 ideal0 dita$bah ataudikurangi bergantung -ada bebera-a 3aktor yaitu &enis kela$in0 u$ur0 akti@itas0
berat badan0 dll PB("BN)0 21!6.
Perhitungan berat badan )deal 88)6 dengan ru$us 8roa yang di$odi3ikasi
adalah sbb PB("BN)0 21!6 :
1. 8erat badan ideal E 9H ? T8 dala$ $ 16 ? 1 kg.
2. 8agi -ria dengan tinggi badan di bawah 1= $ dan wanitadi bawah 1! $0
ru$us di$odi3ikasi $en&adi :
1. 8erat badan ideal 88)6 E T8 dala$ $ 16 ? 1 kg.
2. 88 Nor$al : 88 ideal 1 H
%. "urus : I 88) 1 H
4. *e$uk : J 88) 5 1 H
Perhitungan berat badan ideal $enurut )ndeks Massa Tubuh. )ndeks $assa
tubuh da-at dihitung dengan ru$us: )MT E 88kg6/T8$26
"lasi3ikasi )MT adalah sebagai berikut $enurut WD WP(/)'D/)DTF dala$
The Asia Pacific Perspective:edefning !besity and its Treatment.
1. 88 "urang I1>0!
2. 88 Nor$al 1>0!2209
%. 88 ebih J2%0a6 +engan risiko 2%02409
b6 Dbes ) 2!02909
6 Dbes )) %
2. Lati$an jasmani
Pengelolaan diabetes yang $eli-uti e$-at -ilar0 akti@itas 3isik $er-akan salah
satu dari kee$-at -ilar tersebut. kti@itas $ini$al otot skeletal lebih dari sekedar yang
di-erlukan untuk @entilasi basal -aru0 dibutuhkan untuk se$ua orang ter$asuk diabetisi
sebagai kegiatan seharihari 'udoyo0 ru w0 2=6.atihan &as$ani selain untuk $en&aga kebugaran &uga da-at $enurunkan berat badan dan
$e$-erbaiki sensiti@itas insulin0 sehingga akan $e$-erbaiki kendali glukosa darah. atihan
&as$ani yang dian&urkan beru-a latihan &as$ani yang bersi3at aerobik se-erti: &alan kaki0
berse-eda santai0"ogging0 dan berenang. atihan &as$ani sebaiknya disesuaikan dengan u$ur
dan status kesegaran &as$ani. #ntuk $ereka yang relati3 sehat0 intensitas latihan &as$ani bisa
ditingkatkan0 se$entara yang sudah $enda-at ko$-likasi +M da-at dikurangi. indarkan
kebiasaan hidu- yang kurang gerak atau ber$alas$alasan PB("BN)021!6.
Tabel !. kti3itas 3isik seharihari. 'u$ber : PB("BN)0 21!
-
7/23/2019 Lapkas Dm Silvia
16/26
,. Inter3ensi &armaklgis
)nter@ensi 3ar$akologis dita$bahkan &ika sasaran glukosa darah belu$
tera-ai dengan -engaturan $akan dan latihan &as$ani PB("BN)0 21!6.
+ala$ $elakukan -e$ilihan inter@ensi 3ar$akologis -erlu di-erhatikan titik
ker&a obat sesuai dengan $aa$$aa$ -enyebab ter&adinya hi-erglike$ia 'udoyo0
ru W0 2=6.
%at $i/glikemik ral (4!
8erdasarkan ara ker&anya0 DD dibagi $en&adi 4 golongan PB("BN)0 21!6 :
1. Pe$iu sekresi insulin insulin secretagogue6: sul3onilurea dan glinid
Sul)nilurea0 obat golongan ini $e$-unyai e3ek uta$a $eningkatkan sekresi
insulin oleh sel beta -ankreas0 dan $eru-akan -ilihan uta$a untuk -asien
dengan berat badan nor$al dan kurang0 na$un $asih boleh diberikan ke-ada
-asien dengan berat badan lebih. #ntuk $enghindari hi-oglike$ia
berke-an&angan -ada berbagai keadaaan se-erti orang tua0 gangguan 3aal
gin&al dan hati0 kurang nutrisi serta -enyakit kardio@askular0 tidak dian&urkan
-enggunaan sul3onilurea ker&a -an&ang.
Glinid$eru-akan obat yang ara ker&anya sa$a dengan sul3onilurea0 dengan-enekanan -ada $eningkatkan sekresi insulin 3ase -erta$a. *olongan ini
terdiri dari 2 $aa$ obat yaitu: (e-aglinid deri@at asa$ benAoat6 dan
Nateglinid deri@at 3enilalanin6. Dbat ini diabsor-si dengan e-atsetelah
-e$berian seara oral dan diekskresi seara e-at $elalui hati.
2. -ena$bah sensiti@itas terhada- insulin: $et3or$in0 tiaAolidindion
Tia0lidindin rosiglitaAon dan -ioglitaAon6 berikatan -ada Pero#isome
Proliferator Activated eceptor Gamma PP(K60 suatu rese-tor inti di sel
otot dan sel le$ak. *olongan ini $e$-unyai e3ek $enurunkan resistensi
insulin dengan $eningkatkan &u$lah -rotein -engangkut glukosa0 sehingga
-
7/23/2019 Lapkas Dm Silvia
17/26
$eningkatkan a$bilan glukosa di -eri3er. TiaAolidindion dikontraindikasikan
-ada -asien dengan gagal &antung klas ))< karena da-at $e$-erberat
ede$a/retensi airan dan &uga -ada gangguan 3aal hati. Pada -asien yang
$enggunakan tiaAolidindion -erlu dilakukan -e$antauan 3aal hati seara
berkala.
%. -engha$bat glukoneogenesis: $et3or$in
Met)rmin5obat ini $e$-unyai e3ek uta$a $engurangi -roduksi glukosa
hati glukoneogenesis60 di sa$-ing &uga $e$-erbaiki a$bilan glukosa -eri3er.
Teruta$a di-akai -ada -enyandang diabetes ge$uk. Met3or$in
dikontraindikasikan -ada -asien dengan gangguan 3ungsi gin&al seru$
kreatinin J 10! $g/d6 dan hati0 serta -asien-asien dengan keenderungan
hi-okse$ia $isalnya -enyakit serebro @askular0 se-sis0 ren&atan0 gagal
&antung6. Met3or$in da-at $e$berikan e3ek sa$-ing $ual. #ntuk
$engurangi keluhan tersebut da-at diberikan -ada saat atau sesudah $akan.
4. Pengha$bat glukosidase al3a aarbose6
Dbat ini beker&a dengan $engurangi absor-si glukosa di usus halus0 sehingga
$e$-unyai e3ek $enurunkan kadar glukosa darah sesudah $akan.Acarbose
tidak $eni$bulkan e3ek sa$-ing hi-oglike$ia. B3ek sa$-ing yang -aling
sering dite$ukan ialah ke$bung dan 3latulens
!. Glucagon-li$e peptide-% *P16
$eru-akan suatu hor$on -e-tida yang dihasilkan oleh sel di $ukosa usus. Pe-tida
ini disekresi oleh sel $ukosa usus bila ada $akanan yang $asuk ke dala$ saluran
-enernaan. *P1 $eru-akan -erangsang kuat -engle-asan insulin dan sekaligus
sebagai -engha$bat sekresi glukagon. Na$un de$ikian0seara e-at *P1 diubah
oleh enAi$ dipeptidylpeptidase-& +PP460 $en&adi $etabolit G'P-%-(),*+-amide
yang tidak akti3. 'ekresi *P1 $enurun -ada +M ti-e 20 sehingga u-aya yang
ditu&ukan untuk $eningkatkan *P1 bentuk akti3 $eru-akan hal rasional dala$
-engobatan +M ti-e 2. Peningkatan konsentrasi *P1 da-at dia-ai dengan
-e$berian obat yang $engha$bat kiner&a enAi$ +PP4-engha$bat +PP460 atau
$e$berikan hor$on asli atau analognya analog inretinE*P1 agonis6. 8erbagai
obat yang $asuk golongan +PP4 inhibitor0$a$-u $engha$bat ker&a +PP4
sehingga *P1 teta- dala$ konsentrasi yang tinggi dala$ bentuk akti3 dan $a$-u
$erangsang -engle-asan insulin serta $engha$bat -engle-asan glukagon.
;ara Pe$berian DD0 terdiri dari PB("BN)0 2=6 :
1. DD di$ulai dengan dosis keil dan ditingkatkan seara bertaha- sesuai res-ons
kadar glukosa darah0 da-at diberikan sa$-ai dosis ha$-ir $aksi$al
2. 'ul3onilurea generasi ) C )) : 1! L% $enit sebelu$ $akan
%. *li$e-irid : sebelu$/sesaat sebelu$ $akan
4. (e-aglinid0 Nateglinid : sesaat/ sebelu$ $akan
!. Met3or$in : sebelu$ /-ada saat / sesudah $akan
-
7/23/2019 Lapkas Dm Silvia
18/26
=. Pengha$bat glukosidase arbose6 : bersa$a $akan sua-an -erta$a
7. TiaAolidindion : tidak bergantung -ada &adwal $akan.
tabel =. Mekanis$e ker&a0 e3ek sa$-ing uta$a0 dan -engaruh terhada- -enurunan 1;
bglikosilat6. 'u$ber : PB("BN)0 21!.
-
7/23/2019 Lapkas Dm Silvia
19/26
Insulin
Basal
Def.insulinbasal
Hiperglikemi saat puasa
Prandial
Def. InsulinPrandial
hiperglikemia setelah
makan
Tabel 7. Dbat hi-oglike$ia oral. 'u$ber : PB("BN)0 21!
6. Insulin
-
7/23/2019 Lapkas Dm Silvia
20/26
)nsulin yang di-ergunakan untuk $ena-ai sasaran glukosa darah basal insulin
basal insulin ker&a sedang atau -an&ang6
8ila sasaran glukosa darah basal telah tera-ai0 na$un 1; belu$ $ena-ai
target -engendalian glukosa darah -randial insulin ker&a e-at ra-id
ating6 atau insulin ker&a -endek short ating6
Tera-i insulin tunggal atau ko$binasi disesuaikan dengan kebutuhan -asien dan
res-ons indi@idu0 dinilai dari hasil -e$eriksaan kadar glukosa darah harian.
)nsulin $eru-akan hor$on yang terdiri dari rangkaian asa$ a$ino0
dihasilkan oleh sel beta -ankreas. +ala$ keadaan nor$al0 bila ada rangsangan -ada
sel beta0 insulin disintesis dan ke$udian disekresikan kedala$ darah sesuai kebutuhan
tubuh untik ke-erluan regulasi glukosa darah 'udoyo0 ru W0 2=6.
)nsulin di-erlukan -ada keadaan PB("BN)0 21!6 :
1. Penurunan berat badan yang e-at
2. i-erglike$ia berat yang disertai ketosis
%. "etoasidosis diabetik
4. i-erglike$ia hi-eros$olar non ketotik
!. i-erglike$ia dengan asidosis laktat
=. *agal dengan ko$binasi DD dosis ha$-ir $aksi$al
7. 'tres berat in3eksi siste$ik0 o-erasi besar0 )M0 stroke6
>. "eha$ilan dengan +M/diabetes $elitus gestasional
9. ang tidak terkendali dengan -erenanaan $akan
1. *angguan 3ungsi gin&al atau hati yang berat
11. "ontraindikasi dan atau alergi terhada- DD
8erdasar la$a ker&a0 insulin terbagi $en&adi e$-at &enis0 yakni PB("BN)0 21!6 :
1. insulin ker&a e-at rapid acting insulin6
2. insulin ker&a -endek short acting insulin6
%. insulin ker&a $enengah intermediate acting insulin6
4. insulin ker&a -an&ang long acting insulin6
!. insulin a$-uran teta-0 ker&a -endek dan $enengah (premi#ed insulin
-
7/23/2019 Lapkas Dm Silvia
21/26
tabel >. Far$akokinetik insulin berdasarkan waktu ker&a. 'u$ber : PB("BN)0 21!
Algritma /engellaan DM ti/e tan/a disertai dekm/ensasi
-
7/23/2019 Lapkas Dm Silvia
22/26
&. Pen#ulit DM T#/e '
Pen#ulit akut '
"etoasidosis diabetik "+6
i-eros$olar non ketotik N"6
i-oglike$ia
Pen#ulit +rnik '
Makroangio-ati
Pe$buluh darah &antung
Pe$buluh darah te-i
Pe$buluh darah otak
Mikroangio-ati
(etino-ati diabetik
Ne3ro-ati diabetik
Neuro-ati
-
7/23/2019 Lapkas Dm Silvia
23/26
-
7/23/2019 Lapkas Dm Silvia
24/26
II. E3aluasi medis se7ara %erkala
+ilakukan -e$eriksaan kadar glukosa darah -uasa dan 2 &a$ sesudah
$akan0 atau -ada waktuwaktu tertentu lainnya sesuai dengan kebutuhan
Pe$eriksaan 1; dilakukan setia- %=6 bulan
B"*
Foto sinarO dada
Fundusko-i
Pemeriksaan kadar gluksa dara$
Tu&uan -e$eriksaan glukosa darah :
a6 #ntuk $engetahui a-akah sasaran tera-i telah tera-ai
b6 #ntuk $elakukan -enyesuaian dosis obat0 bila belu$ tera-ai sasaran tera-i
#ntuk $ena-ai tu&uan tersebut -erlu dilakukan -e$eriksaan kadar glukosa darah
-uasa dan glukosa 2 &a$ -os-randial seara berkala sesuai dengan kebutuhan.
"alau karena salah satu hal ter-aksa hanya da-at di-eriksa 1 kali dian&urkan
-e$eriksaan 2 &a$ -os-randial.
Pemeriksaan A-*
Tes he$oglobin terglikosilasi0 yang disebut &uga sebagai glikohe$oglobin0 atauhe$oglobin glikosilasi disingkat sebagai 1;0 $eru-akan ara yang digunakan
untuk $enilai e3ek -erubahan tera-i >12 $inggu sebelu$nya. Tes ini tidak da-at
digunakan untuk $enilai hasil -engobatan &angka -endek. Pe$eriksaan 1;
dian&urkan dilakukan $ini$al 2 kali dala$ setahun.
G. +riteria /engendalian DM
#ntuk da-at $enegah ter&adinya ko$-likasi kronik0 di-erlukan -engendalian
+M yang baik yang $eru-akan sasaran tera-i. +iabetes terkendali baik0 a-abila kadar
glukosa darah $ena-ai kadar yang dihara-kan serta kadar li-id dan 1; &uga$ena-ai kadar yang dihara-kan. +e$ikian -ula status giAi dan tekanan darah.
"riteria keberhasilan -engendalian +M da-at dilihat -ada Tabel 1 PB("BN)0
2=6.
-
7/23/2019 Lapkas Dm Silvia
25/26
Tabel 1. "riteria -engendalian diabetes $elitus. 'u$ber : PB("BN)0 2=.
-
7/23/2019 Lapkas Dm Silvia
26/26
DA&TAR PUSTA+A
1. $erian ssoiation o3 ;linial Bndorinologist ;B6 +iabetes Mellitus
;linial Pratie *uidelines Task Fore. ;B Medial guidelines 3or linial
-ratie 3or the $anage$ent o3 diabetes $ellitus. Bndo Prat. 271%'u-l 16.
2. $erian +iabetes ssoiation. + -osition state$ent : standard o3
$edial are in diabetes2=. +iab ;are. 2!29su--l. 16:'4'42.
%. $erian ssoiation o3 ;linial Bndorinologists and $erian ;ollege o3
Bndorinology. The $erian ssoiation o3 ;linial Bndorinologists $edial
guidelines 3or the $anage$ent o3 +iabetes Mellitus: the ;B syste$ o3
intensi@e diabetes sel3$anage$ent22 #-date. Bndo Pratie. 22>su--l.
16:4>2.
4. siaPasi3i Ty-e 2 +iabetes Poliy *rou- Ty-e 2 +iabetes Pratial Target
Treat$ents. ealth ;o$$uniation ustralia. 22.!. 'te-hen ,0 Ma?ine 0 Mihael W .urrent /edical 0iagnosis 1 Treatment
23%%,43thanniversary 5dition#nited 'tates o3 $eria: The Mgrawill
;o$-anies 211.
=. 'oeroso ,0 )sbagio 0 "ali$ 0 8roto (0 Pra$udiyo (. 6u$u A"ar 7lmu Penya$it
0alam 5disi 78,akarta: Pusat Penerbitan +e-arte$en )l$u Penyakit +ala$ F"
#) 27.
7. "onsensus Pengelolaan dan Penegahan +iabetes Melitus Ti-e 2 : PB("BN)
21!
>. Prie0 'yl@ia . Patofisiologi 9 :onsep :linis Proses-Proses Penya$it, 5disi 78.
,akarta: Penerbit 8uku "edokteran B*;. 199!.
9. arisson. Prinsip-Prinsip 7lmu Penya$it 0alam. ,akarta: Penerbit 8uku
"edokteran B*;.8ol *ed%*. 2.