lapkas dm silvia

Upload: ainunzamira

Post on 17-Feb-2018

244 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Lapkas Dm Silvia

    1/26

    BAB I

    STATUS PASIEN

    A. PENGUMPULAN DATA

    Identitas Pasien

    Nama : Ny. T

    Umur : 49 thn

    Status : Menikah

    Pekerjaan : Wiraswasta

    Alamat : Pulogadung

    Tgl Masuk RS : 17/oktober/21!

    Anamnesis (Autanamnesis!

    "eluhan #ta$a

    Pasien $engeluh $untah % kali se&ak 1 hari 'M('

    (iwayat Penyakit 'ekarang

    Pasien datang ke )*+ ('), Pondok "o-i dengan keluhan : $untah % kali se&ak 1

    hari 'M('. Muntah berisi airan berwarna -utih dan air liur0 $untah sebanyak !

    sendok $akan. Pasien $negaku sebelu$ $untah0 ia $erasakan $ual. Mual diaraskan

    se&ak 2 hari 'M('. Perut -enuh dan begah disangkal. e$as dan tidak na3su $akan.

    Pasien $engeluh -using 56. "eluah sesak na-as 60 8" nor$al0 88 nor$al

    Pasien hanya kontrol a-abila ada keluhan0 -asien &uga sering lu-a $e$inu$ obat.

    Ri"a#at Pen#akit Da$ulu :

    1. "eluhan yang sa$a -ernah diderita sebelu$nya disangkal

    2. (iwayat T se&ak ! tahun yang lalu

    %. (iwayat +M se&ak ! tahun yang lalu

    Ri"a#at Pen#akit keluarga :

    1. "eluhan yang sa$a se-erti -asien di dala$ keluarga disangkal.

    2. (iwayat Penyakit &antung disangkal

    %. (iwayat +M 56

    4. (iwayat T disangkal

  • 7/23/2019 Lapkas Dm Silvia

    2/26

    Ri"a#at Psikssial :

    Pasien 'eharihari beker&a sebagai -e$ilik warung yang sibuk0 sehingga

    -asien sering lu-a $e$inu$ oho nya. Ri"a#at Peng%atan :

    1. Pasien 'udah berobat ke dokter $ata untuk $engatasi keluhannya saat ini.

    2. +M$et3or$in. Ta-to-ril

    Ri"a#at Alergi :

    (iwayat lergi debu0 obat0 udara dan $akanan disangkal

    Pemeriksaan &isik "eadaan #$u$

    Ta$-ak sakit sedang.

    "esadaran

    ;o$-os $entis.

    Tanda

  • 7/23/2019 Lapkas Dm Silvia

    3/26

    oeher : Pe$besaran "*8 60 -e$besaran kelen&ar tiroid 60 $assa

    6.

    o Thorak

    )ns-eksi : Nor$ohest0 si$etris 560 bagian dada tertinggal saatins-irasi /60 sar 60 s-iderna@i 60 itus ordis 6.retraksi 6.

    Pal-asi : @oal 3re$itus $ele$ah di -aru kiri.

    Perkusi : -erkusi sonor di -aru kanan dan redu- di -aru kiri.

    uskultasi

    Pul$o :

  • 7/23/2019 Lapkas Dm Silvia

    4/26

    Pe$eriksaan aboratoriu$

    B. RESUME

    Pasien wanita0 49 th0 datang dengan keluhan $untah lebih dari % kali se&ak 1 hari 'M('.

    Muntah berisi airan berwarna -utih dan air liur0 sebanyak ! sendok $akan. e$as 560

    $ual 560 -using 560 88 dan 8" nor$al. Pasien $enderita +M dan hi-ertensi se&ak !

    tahun yang lalu. Pasien ontrol &ika ada keluhan dan sering lu-a $e$inu$ obat DD

    nya.

    "eadaan #$u$

    Ta$-ak sakit sedang.

    "esadaran

    ;o$-os $entis.

    Tanda

  • 7/23/2019 Lapkas Dm Silvia

    5/26

    T+ : 11/> $$g

    Nadi : 7>?/Menit0 kuat angkat0 isi uku-0 reguler

    Perna3asan : 2?/Menit0

    ab :

    *lukosa 1=: E %7 $g/+l

    +FT( M' :

    1. Dbs.

  • 7/23/2019 Lapkas Dm Silvia

    6/26

    BAB II

    Tinjauan Pustaka

    A. &isilgi

    B. Pat)isilgi

  • 7/23/2019 Lapkas Dm Silvia

    7/26

    *. De)inisi

    +M $eru-akan suatu kelo$-ok -enyekit $etaboli dengan karakteristik hi-erglike$ik

    yang ter&adi karena kelainan sekresi insulin0 ker&a insulinatau keduanya PB("BN) 21!6.

    +iabetes Melitus +M6 sering &uga dikenal dengan na$a kening $anis atau -enyakit

    gula. +M $e$ang tidak da-at dide3inisikan seara te-at0 +M lebih $eru-akan ku$-ulan

    ge&ala yang ti$bul -ada diri seseorang yang disebabkan oleh adanya -eningkatan glukosa

    darah akibat kekurangan insulin baik absolut $au-un relati3 'uyono0 2!6.

    +iabetes $elitus $eru-akan suatu kelo$-ok -enyakit $etabolik dengan karakteristik

    hi-erglike$ia yang ter&adi karena kelainan sekresi insulin0 ker&a insulin atau keduaduanya

    'udoyo0ru W02=6.

    +iabetes Melitus adalah suatu -enyakit kronik yang ditandai dengan -eningkatan kadar

    glukosa didala$ darah. Penyakit ini da-at $enyerang segala la-isan u$ur dan sosial

    ekono$i'hahab0lwi0 2=6.

    D. +lasi)ikasi

    +iabetes $elitus diklasi3ikasikan $enurut etiologinya se-erti yang tertera -ada tabel 2.

    Tabel 2. "lasi3ikasi diabetes $enurut etiologinya. 'u$ber : PB("BN)0 2=

  • 7/23/2019 Lapkas Dm Silvia

    8/26

    "lasi3ikasi lainnya $e$bagi diabetes $elitus atas e$-at kelo$-ok yaitu diabetes

    $elitus ti-e10 diabetes $elitus ti-e20 diabetes $elitus bentuk khusus0 dan diabetes $elitus

    gestasional da$0 ,ohn MF0 26.

    $erian +iabetes ssoiation +6 dala$ standards o3 Medial ;are in +iabetes

    296 $e$berikan klasi3ikasi diabetes $elitus $en&adi 4 ti-e yang disa&ikan dala$ +ewi0

    +ebhryta yu0 296:

    1. +iabetes $elitus ti-e 10 yaitu diabetes $elitus yang dikarenakan oleh adanya

    destruksi sel G -ankreas yang seara absolut $enyebabkan de3isiensi insulin.

    2. +iabetes $elitus ti-e 20 yaitu diabetes yang dikarenakan oleh adanya kelainan

    sekresi insulin yang -rogresi3 dan adanya resistensi insulin.

    %. +iabetes $elitus ti-e lain0 yaitu diabetes yang disebabkan oleh bebera-a 3aktor

    lain se-erti kelainan genetik -ada 3ungsi sel G -ankreas0 kelainan genetik -ada

    akti@itas insulin0 -enyakit eksokrin -ankreas ysti 3ibrosis60 dan akibat

    -enggunaan obat atau bahan ki$ia lainnya tera-i -ada -enderita )+' dantera-i setelah trans-lantasi organ6.

    ,. +iabetes $elitus gestasional0 yaitu ti-e diabetes yang terdiagnosa atau diala$i

    sela$a $asa keha$ilan.

    E. Diagnsis

    +iagnosis diabetes $elitus harus berdasarkan atas -e$eriksaan kadar glukosa darah.

    +ala$ $enentukan diagnosis diabetes $elitus harus di-erhatikan asal bahan darah yang

    dia$bil dan ara -e$eriksaan yang di-akai. #ntuk diagnosis0 -e$eriksaan yang dian&urkanadalah -e$eriksaan glukosa dengan ara enAi$atik dengan bahan darah -las$a @ena. #ntuk

  • 7/23/2019 Lapkas Dm Silvia

    9/26

    $e$astikan diagnosis diabetes $elitus0 -e$eriksaan glukosa darah sebaiknya dilakukan di

    laboratoriu$ klinik yang ter-eraya. Walau-un de$ikian sesuai dengan kondisi sete$-at

    da-at &uga di-akai bahan darah utuh0 @ena $au-un ka-iler dengan $e$-erhatikan angka

    angka kriteria diagnostik yang berbeda sesuai -e$bakuan WD. #ntuk -e$antauan hasil

    -engobatan da-at di-eriksa glukosa darah ka-iler 'udoyo0ru W0 2=6.

    8erbagai keluhan da-at dite$ukan -ada -enyandang diabetes. "eurigaan adanya +M

    -erlu di-ikirkan a-abila terda-at keluhan klasik +M se-erti tersebut di bawah ini PB("BN)0

    21!6 :

    1. "eluhan klasik +M beru-a : -oliuria0 -olidi-sia0 -oli3agia0 dan -enurunan berat

    badan yang tidak da-at di&elaskan sebabnya.

    2. "eluhan lain da-at beru-a : le$ah badan0 kese$utan0 gatal0 $ata kabur dan

    dis3ungsi ereksi -ada -ria0 serta -ruritus @ul@ae -ada wanita.

    ,ika keluhan khas khas0 -e$eriksaan glukosa darah sewaktu 2 $g/dl sudah uku-

    untuk $enegakkan diagnosis diabetes $elitus. asil -e$eriksaan kadar glukosa darah -uasa

    12= $g/dl &uga digunakan untuk auan diagnosis diabetes $elitus. #ntuk kelo$-ok tan-a

    keluhan khas diabetes $elitus0 hasil -e$eriksaan glukosa darah yang baru satu kali sa&a

    abnor$al0 belu$ uku- kuat untuk $enegakkan diagnosis diabetes $elitus. +i-erlukan

    -e$astian lebih lan&ut dengan $enda-at sekali lagi angka abnor$al0 baik kadar glukosa

    darah -uasa 12= $g/dl0 kadar glukosa sewaktu 2 $g/dl -ada hari yang lain0 atau dari

    hasil tes toleransi glukosa oral TT*D6 dida-atkan kadar glukosa darah -asa -e$bebanan

    2 $g/dl 'udoyo0ru W0 2=6.

    "riteria diagnosis diabetes $elitus. 'u$ber : PB("BN)0 21!

    1. Pe$eriksaan glukosa -las$a -uasa 12= $g/dl. Puasa adalah kondisi tidak ada asu-an

    kalori $ini$al > &a$.

    2. tau0 -e$eriksaan glukosa -las$a 2 $g/dl 2 &a$ setelah tes toleransi glukosa oral

    TT*D6 dengan beban 7! gra$.

    %. tau0 -e$eriksaan glukosa -las$a sewaktu 2 $g/dl dengan keluhan klasik.

    4. tau0 -e$eriksaan b1 =0!H dengan $enggunakan $etode high-performance liquid

    chromatography P;6 yang terstandarisasi oleh National Glycohaemoglobin

    Standarization ProgramN*'P6

    da -erbedaan antara u&i diagnostik diabetes $elitus dengan -e$eriksaan -enyaring.

    #&i diagnostik diabetes $elitus dilakukan -ada $ereka yang $enun&ukkan ge&ala atau tanda

    diabetes $elitus0 sedangkan -e$eriksaan -enyaring bertu&uan untuk $engidenti3ikasikan

    $ereka yang tidak berge&ala0 yang $e$-unyai resiko diabetes $elitus. 'erangkaian u&i

    diagnostik akan dilakukan ke$udian -ada $ereka yang hasil -e$eriksaan -enyaringnya

    -ositi30 untuk $e$astikan diagnosis de3initi3 'udoyo0ru W0 2=6.

    Pe$eriksaan -enyaring bertu&uan untuk $ene$ukan -asien dengan +ibetes $elitus0

    toleransi glukosa terganggu T*T6 $au-un glukosa darah -uasa terganggu *+PT60 sehingga

    da-at ditangani lebih dini seara te-at. Pasien dengan T*T dan *+PT &uga disebut sebagai

  • 7/23/2019 Lapkas Dm Silvia

    10/26

    intoleransi glukosa0 $eru-akan taha-an se$entara $enu&u diabetes $elitus. "edua keadaan

    tersebut $eru-akan 3aktor risiko untuk ter&adinya diabetes $elitus dan -enyakit

    kardio@askular di ke$udian hari PB("BN)0 21!6.

    Pe$eriksaan -enyaring da-at dilakukan $elalui -e$eriksaan kadar glukosa darah

    sewaktu atau kadar glukosa darah -uasa0 ke$udian da-at diikuti dengan tes toleransi glukosaoral TT*D6 standar 'udoyo0ri W0 2=6.

    +i-erlukan ana$nesis yang er$at serta -e$eriksaan yang baik untuk $enentukan

    diagnosis diabetes $elitus0 toleransi glukosa terganggu dan glukosa darah -uasa tergagnggu.

    8erikut adalah langkahlangkah -enegakkan diagnosis diabetes $elitus0 T*T0 dan *+PT.

    *a$bar 1. angkahlangkah diagnostik diabetes $elitus dan toleransi glukosa

    terganggu. 'u$ber : 'udoyo0 ru W0 2=.

    &. Penatalaksanaan

  • 7/23/2019 Lapkas Dm Silvia

    11/26

    "asus diabetes yang terbanyak di&u$-ai adalah diabetes $elitus ti-e 20 yang u$u$nya

    $e$-unyai latar belakang kelainan yang diawali dengan ter&adinya resistensi insulin.

    walnya resistensi insulin $asih belu$ $enyebabkan diabetes seara klinis. Pada saat

    tersebut sel beta -ankreas $asih da-at $engko$-ensasi keadaan ini dan ter&adi suatu

    hi-erinsuline$ia dan glukosa darah $asih nor$al atau baru sedikit $eningkat. "e$udiansetelah ter&adi ketidaksanggu-an sel beta -ankreas0 baru akan ter&adi diabetes $elitus seara

    klinis0 yang ditandai dengan ter&adinya -eningkatan kadar glukosa darah yang $e$enuhi

    kriteria diagnosis diabetes $elitus 'udoyo0 ru W0 2=6.

    Tu&uan -enatalaksanaan diabetes $elitus seara u$u$ adalah $eningkatnya kualitas

    hidu- -enyandang diabetes PB("BN)0 2=6.

    Tu&uan -enatalaksanaan diabetes $elitus dibagi $en&adi dua yaitu PB("BN)0 21!6 :

    1. ,angka -endek0 hilangnya keluhan dan tanda diabetes $elitus0 $e$-ertahankan

    rasa nya$an dan tera-ainya target -engendalian glukosa darah.

    2. ,angka -an&ang0 teregah dan terha$batnya -rogresi3itas -enyulit $ikroangio-ati0

    $akroangio-ati0 dan neuro-ati.

    Tu&uan akhir -engelolaan diabetes $elitus adalah turunnya $orbiditas dan $ortalitas

    diabetes $elitus. PB("BN)0 21!6.

    angkah -erta$a dala$ $engelola diabetes $elitus selalu di$ulai dengan -endekatan

    non 3ar$akologis0 yaitu beru-a -erenanaan $akan atau tera-i nutrisi $edik0 kegiatan

    &as$ani dan -enurunan berat badan bila dida-at berat badan lebih atau obesitas. 8ila dengan

    langkahlangkah tesebut sasaran -engendalian belu$ tera-ai0 $aka dilan&utkan dengan

    -enggunaan obat atau inter@ensi 3ar$akologis. +ala$ $elakukan -e$ilihan obat -erlu

    di-erhatikan titik ker&a obat sesuai dengan $aa$$aa$ -enyebab ter&adinya hi-erglike$ia

    se-erti yang tertera -ada ga$bar 2.

    *a$bar 2. 'arana 3ar$akologis dan titik ker&a obat untuk -engendalian kadar glukosa

    darah. 'u$ber: 'udoyo0 ru W0 2=.

    #ntuk -enatalaksanaan diabetes $elitus0 di )ndonesia0 -endekatan yangdigunakan adalah berdasarkan dari -ilar -enatalaksanaan diabetes $elitus yang sesuai

  • 7/23/2019 Lapkas Dm Silvia

    12/26

    dengan konsensus -enatalaksanaan diabetes $elitus $enurut PB("BN) tahun 2=.

    da-un -ilar -enatalaksanaan diabetes $elitus sebagai berikut :

    -. Edukasi

    +iabetes ti-e 2 u$u$nya ter&adi -ada saat -ola gaya hidu- dan -erilaku telahterbentuk dengan $a-an. Pe$berdayaan -enyandang diabetes $e$erlikan -artisi-asi

    akti3 -asien0 keluarga dan $asyarakat. Ti$ kesehatan $enda$-ingi -asien dala$

    $enu&u -erubahan -erilaku. #ntuk $ena-ai keberhasilan -erubahan -erilaku0

    dibutuhkan edukasi yang ko$-rehensi3 dan u-aya -eningkatan $oti@asi.

    Tu&uan dari -erubahan -erilaku adalah agar -enyandang diabetes da-at $en&alani -ola

    hidu- sehat. Perilaku yang dihara-kan adalah PB("BN)0 21!6 :

    1. Mengikuti -ola $akan sehat

    2. Meningkatkan kegiatan &as$ani

    %. Menggunakan obat diabetes dan obatobat -ada keadaan khusus seara a$an0teratur

    4. Melakukan Pe$entauan *lukosa +arah Mandiri P*+M6 dan $e$an3aatkan

    data yang ada

    !. Melakukan -erawatan kaki seara berkala

    =. Me$iliki ke$a$-uan untuk $engenal dan $enghada-i sakit akut dengan te-at

    7. Me$-unyai ketra$-ilan $engatasi $asalah yang sederhana0 dan $au bergabung

    dengan kelo$-ok -enyandang diabetes serta $enga&ak keluarga untuk $engerti

    -engelolaan -enyandang diabetes.

    >. Ma$-u $e$an3aatkan 3asilitas -elayanan kesehatan yang ada.

    . Tera/i Gi0i Medis

    Tera-i *iAi Medis T*M6 $eru-akan bagian dari -enatalaksanaan diabetes seara total.

    "uni keberhasilan T*M adalah keterlibatan seara $enyeluruh dari anggota ti$ dokter0

    ahli giAi0 -etugas kesehatan yang lain dan -asien itu sendiri6. 'etia- -enyandang diabetes

    sebaiknya $enda-at T*M sesuai dengan kebutuhannya guna $ena-ai sasaran tera-i.

    Prinsi- -engaturan $akan -ada -enyandang diabetes ha$-ir sa$a dengan an&uran $akan

    untuk $asyarakat u$u$ yaitu $akanan yang sei$bang dan sesuai dengan kebutuhan kalori

    dan Aat giAi $asing$asing indi@idu. Pada -enyandang diabetes -erlu ditekankan -entingnya

    keteraturan $akan dala$ hal &adwal $akan0 &enis dan &u$lah $akanan0 teruta$a -ada

    $ereka yang $enggunakan obat -enurun glukosa darah atau insulin PB("BN)0 21!6.

    8ebera-a $an3aat yang telah terbukti dari tera-i giAi $edis ini antara lain 'udoyo0 ru

    w0 2=6 :

    1. Menurunkan berat badan

    2. Menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik

    %. Menurunkan kadar glukosa darah

    4. Me$-erbaiki -ro3il li-id

    !. Meningkatkan sensiti3itas rese-tor insulin=. Me$-erbaiki siste$ koagulasi darah

  • 7/23/2019 Lapkas Dm Silvia

    13/26

    da-un tu&uan dari tera-i $edis ini adalah untuk $ena-ai dan

    $e$-ertahankan 'udoyo0 ru w0 2=6 :

    1. "adar glukosa darah $endekati nor$al

    *lukosa -uasa berkisar 91% $g/dl

    *lukosa darah 2&a$ setelah $akan I1> $g/dl

    "adar 1 I 7H

    2. Tekanan darah I 1%/> $$hg

    %. Pro3il li-id yang berkisar nor$al

    "olesterol + I 1 $g/dl

    "olesterol + J 4 $g/dl

    Trigliserida I 1! $g/dl

    4. 8erat badan senor$al $ungkin

    "o$-osisi bahan $akanan terdiri dari $akronutrien yang $eli-uti kerbohidrat0 -roteindan le$ak0 serta $ikronutrien yang $eli-uti @ita$in dan $ineral0 harus diatur sede$ikian

    ru-a sehingga da-at $e$enuhi kebutuhan diabetisi seara te-at 'udoyo0 ru w0 2=6.

    da-un ko$-osisi bahan $akanan yang direko$endasikan untuk diabetisi $enurut

    konsensus -enatalaksanaan diebetes $elitus di )ndonesia $enurut PB("BN) tahun 21!

    adalah sebagai berikut :

    1. "arbohidrat0 sebagai su$ber energi0 diberikan -ada diabetisi tidak boleh lebih

    dari !!=!H dari total kebutuhan energi dala$ sehari0 atau tidak boleh lebih dari

    7H &ika diko$binasi dengan -e$berian asa$ le$ak tidak &enuh rantai tunggal

    M#F E monounsaturated fatty acids6. Pada setia- gra$ karbohidrat terda-at

    kandungan energi sebesar 4 kilokalori.

    (eko$endasi -e$berian karbohidrat 'udoyo0 ru w0 2=6 :

    1. "andungan total kalori -ada $akanan yang $engandung karbohidrat0 lebih

    ditentukan oleh &u$lahnya dibandingkan dengan &enis karbohidrat itu sendiri.

    2. +ari total kebutuhan kalori -er hari0 =7H diantaranya bersu$ber dari

    karbohidrat

    %. ,ika dita$bah M#F sebagai su$ber energi0 $aka &u$lah karbohidrat

    $aksi$al 7H dari total kalori -erhari

    4. ,u$lah serat 2!! gra$ -er hari

    !. ,u$lah sukrose sebagai su$ber energi tidak -erlu dibatasi0 na$un &angansa$-ai lebih dari total kebutuhan kalori -er hari

    =. 'ebagai -e$anis da-at digunakan -e$anis non kalori se-erti aspartame,

    acesulfamdansucralosa

    7. Penggunaan alkohol harus dibatasi tidak boleh lebih dari 1 gra$ -er hari

    >. Fruktosa tidakk boleh lebih dari = gra$ -er hari

    2. Protein0 &u$lah kebutuhan -rotein yang direko$endasikan sekitar 11!H dari

    total kalori -er hari. Pada -enderita dengan kelainan gin&al di$ana di-erlukan

    -e$batasan asu-an -rotein sa$-ai 4 gra$ -erhari0 $aka -erlu dita$bahkan

  • 7/23/2019 Lapkas Dm Silvia

    14/26

    su-le$entasi asa$ a$ino esensial. Protein $engandung energi sebesar 4

    kilokalori/gra$ 'udoyo0 ru w0 2=6.

    (eko$endasi -e$berian -rotein sebagai berikut 'udoyo0 ru w0 2=6 :

    1. "ebutuhan -rotein 1!2! H dari total kebutuhan energi -er hari

    2. Pada keadaan kadar glukosa darah yang terkontrol0 asu-an -rotein tidak akan$e$-engaruhi kadar gula darah

    %. Pada keadaan kadar gula darah tidak terkontrol0 -e$berian -rotein sekitar 0>

    1 $g/kgbb/hari

    4. Pada gangguan 3ungsi gin&al0 &u$lah asu-an -rotein diturunkan sa$-ai 0>!

    gra$/kgbb/hari dan tidak kurang dari 4 gra$

    !. ,ika terda-at ko$-likasi kardio@askular0 $aka su$ber -rotein nabati lebih

    dian&urkan dari -ada hewani.

    %. e$ak0 $e$-unyai kandungan energi sebesar 9 kilokalori -er gra$nya. 8ahan

    $akanan ini sangat -enting untuk $e$bawa @ita$in yang larut dala$ le$akse-erti @ita$in 0 +0 B0 dan ". 8erdasarkan ikatan rantai karbonnya0 le$ak

    dibedakan $en&adi le$ak &enuh dan le$ak tidak &enuh. Pe$batasan asu-an le$ak

    &enuh dan kolesterol disarankan bagi diabetisi karena terbukti da-at $e$-erbaiki

    -ro3il li-id tidak nor$al yang sering tidak nor$al di&u$-ai -ada diabetes. sa$

    le$ak tidak &enuh rantai tunggal monounsaturated fatty acid E M#F60

    $eru-akan salah satu asa$ le$ak yang da-at $e$-erbaiki kadar glukosa darah

    dan -ro3il li-id. Pe$berian M#F -ada diet diabetisi da-at $enurunkan

    trigliserida0 kolesterol total0 kolesterol

  • 7/23/2019 Lapkas Dm Silvia

    15/26

    bahan lain yang baik untuk kesehatan. n&uran konsu$si serat adalah 2!

    g/1 kkal/hari PB("BN)0 21!6.

    1. "ebutuhan kalori0 da bebera-a ara untuk $enentukan &u$lah kalori yang

    dibutuhkan-enyandang diabetes. +i antaranya adalah dengan $e$-erhitungkan

    kebutuhan kalori basal yang besarnya 2!% kalori / kg 88 ideal0 dita$bah ataudikurangi bergantung -ada bebera-a 3aktor yaitu &enis kela$in0 u$ur0 akti@itas0

    berat badan0 dll PB("BN)0 21!6.

    Perhitungan berat badan )deal 88)6 dengan ru$us 8roa yang di$odi3ikasi

    adalah sbb PB("BN)0 21!6 :

    1. 8erat badan ideal E 9H ? T8 dala$ $ 16 ? 1 kg.

    2. 8agi -ria dengan tinggi badan di bawah 1= $ dan wanitadi bawah 1! $0

    ru$us di$odi3ikasi $en&adi :

    1. 8erat badan ideal 88)6 E T8 dala$ $ 16 ? 1 kg.

    2. 88 Nor$al : 88 ideal 1 H

    %. "urus : I 88) 1 H

    4. *e$uk : J 88) 5 1 H

    Perhitungan berat badan ideal $enurut )ndeks Massa Tubuh. )ndeks $assa

    tubuh da-at dihitung dengan ru$us: )MT E 88kg6/T8$26

    "lasi3ikasi )MT adalah sebagai berikut $enurut WD WP(/)'D/)DTF dala$

    The Asia Pacific Perspective:edefning !besity and its Treatment.

    1. 88 "urang I1>0!

    2. 88 Nor$al 1>0!2209

    %. 88 ebih J2%0a6 +engan risiko 2%02409

    b6 Dbes ) 2!02909

    6 Dbes )) %

    2. Lati$an jasmani

    Pengelolaan diabetes yang $eli-uti e$-at -ilar0 akti@itas 3isik $er-akan salah

    satu dari kee$-at -ilar tersebut. kti@itas $ini$al otot skeletal lebih dari sekedar yang

    di-erlukan untuk @entilasi basal -aru0 dibutuhkan untuk se$ua orang ter$asuk diabetisi

    sebagai kegiatan seharihari 'udoyo0 ru w0 2=6.atihan &as$ani selain untuk $en&aga kebugaran &uga da-at $enurunkan berat badan dan

    $e$-erbaiki sensiti@itas insulin0 sehingga akan $e$-erbaiki kendali glukosa darah. atihan

    &as$ani yang dian&urkan beru-a latihan &as$ani yang bersi3at aerobik se-erti: &alan kaki0

    berse-eda santai0"ogging0 dan berenang. atihan &as$ani sebaiknya disesuaikan dengan u$ur

    dan status kesegaran &as$ani. #ntuk $ereka yang relati3 sehat0 intensitas latihan &as$ani bisa

    ditingkatkan0 se$entara yang sudah $enda-at ko$-likasi +M da-at dikurangi. indarkan

    kebiasaan hidu- yang kurang gerak atau ber$alas$alasan PB("BN)021!6.

    Tabel !. kti3itas 3isik seharihari. 'u$ber : PB("BN)0 21!

  • 7/23/2019 Lapkas Dm Silvia

    16/26

    ,. Inter3ensi &armaklgis

    )nter@ensi 3ar$akologis dita$bahkan &ika sasaran glukosa darah belu$

    tera-ai dengan -engaturan $akan dan latihan &as$ani PB("BN)0 21!6.

    +ala$ $elakukan -e$ilihan inter@ensi 3ar$akologis -erlu di-erhatikan titik

    ker&a obat sesuai dengan $aa$$aa$ -enyebab ter&adinya hi-erglike$ia 'udoyo0

    ru W0 2=6.

    %at $i/glikemik ral (4!

    8erdasarkan ara ker&anya0 DD dibagi $en&adi 4 golongan PB("BN)0 21!6 :

    1. Pe$iu sekresi insulin insulin secretagogue6: sul3onilurea dan glinid

    Sul)nilurea0 obat golongan ini $e$-unyai e3ek uta$a $eningkatkan sekresi

    insulin oleh sel beta -ankreas0 dan $eru-akan -ilihan uta$a untuk -asien

    dengan berat badan nor$al dan kurang0 na$un $asih boleh diberikan ke-ada

    -asien dengan berat badan lebih. #ntuk $enghindari hi-oglike$ia

    berke-an&angan -ada berbagai keadaaan se-erti orang tua0 gangguan 3aal

    gin&al dan hati0 kurang nutrisi serta -enyakit kardio@askular0 tidak dian&urkan

    -enggunaan sul3onilurea ker&a -an&ang.

    Glinid$eru-akan obat yang ara ker&anya sa$a dengan sul3onilurea0 dengan-enekanan -ada $eningkatkan sekresi insulin 3ase -erta$a. *olongan ini

    terdiri dari 2 $aa$ obat yaitu: (e-aglinid deri@at asa$ benAoat6 dan

    Nateglinid deri@at 3enilalanin6. Dbat ini diabsor-si dengan e-atsetelah

    -e$berian seara oral dan diekskresi seara e-at $elalui hati.

    2. -ena$bah sensiti@itas terhada- insulin: $et3or$in0 tiaAolidindion

    Tia0lidindin rosiglitaAon dan -ioglitaAon6 berikatan -ada Pero#isome

    Proliferator Activated eceptor Gamma PP(K60 suatu rese-tor inti di sel

    otot dan sel le$ak. *olongan ini $e$-unyai e3ek $enurunkan resistensi

    insulin dengan $eningkatkan &u$lah -rotein -engangkut glukosa0 sehingga

  • 7/23/2019 Lapkas Dm Silvia

    17/26

    $eningkatkan a$bilan glukosa di -eri3er. TiaAolidindion dikontraindikasikan

    -ada -asien dengan gagal &antung klas ))< karena da-at $e$-erberat

    ede$a/retensi airan dan &uga -ada gangguan 3aal hati. Pada -asien yang

    $enggunakan tiaAolidindion -erlu dilakukan -e$antauan 3aal hati seara

    berkala.

    %. -engha$bat glukoneogenesis: $et3or$in

    Met)rmin5obat ini $e$-unyai e3ek uta$a $engurangi -roduksi glukosa

    hati glukoneogenesis60 di sa$-ing &uga $e$-erbaiki a$bilan glukosa -eri3er.

    Teruta$a di-akai -ada -enyandang diabetes ge$uk. Met3or$in

    dikontraindikasikan -ada -asien dengan gangguan 3ungsi gin&al seru$

    kreatinin J 10! $g/d6 dan hati0 serta -asien-asien dengan keenderungan

    hi-okse$ia $isalnya -enyakit serebro @askular0 se-sis0 ren&atan0 gagal

    &antung6. Met3or$in da-at $e$berikan e3ek sa$-ing $ual. #ntuk

    $engurangi keluhan tersebut da-at diberikan -ada saat atau sesudah $akan.

    4. Pengha$bat glukosidase al3a aarbose6

    Dbat ini beker&a dengan $engurangi absor-si glukosa di usus halus0 sehingga

    $e$-unyai e3ek $enurunkan kadar glukosa darah sesudah $akan.Acarbose

    tidak $eni$bulkan e3ek sa$-ing hi-oglike$ia. B3ek sa$-ing yang -aling

    sering dite$ukan ialah ke$bung dan 3latulens

    !. Glucagon-li$e peptide-% *P16

    $eru-akan suatu hor$on -e-tida yang dihasilkan oleh sel di $ukosa usus. Pe-tida

    ini disekresi oleh sel $ukosa usus bila ada $akanan yang $asuk ke dala$ saluran

    -enernaan. *P1 $eru-akan -erangsang kuat -engle-asan insulin dan sekaligus

    sebagai -engha$bat sekresi glukagon. Na$un de$ikian0seara e-at *P1 diubah

    oleh enAi$ dipeptidylpeptidase-& +PP460 $en&adi $etabolit G'P-%-(),*+-amide

    yang tidak akti3. 'ekresi *P1 $enurun -ada +M ti-e 20 sehingga u-aya yang

    ditu&ukan untuk $eningkatkan *P1 bentuk akti3 $eru-akan hal rasional dala$

    -engobatan +M ti-e 2. Peningkatan konsentrasi *P1 da-at dia-ai dengan

    -e$berian obat yang $engha$bat kiner&a enAi$ +PP4-engha$bat +PP460 atau

    $e$berikan hor$on asli atau analognya analog inretinE*P1 agonis6. 8erbagai

    obat yang $asuk golongan +PP4 inhibitor0$a$-u $engha$bat ker&a +PP4

    sehingga *P1 teta- dala$ konsentrasi yang tinggi dala$ bentuk akti3 dan $a$-u

    $erangsang -engle-asan insulin serta $engha$bat -engle-asan glukagon.

    ;ara Pe$berian DD0 terdiri dari PB("BN)0 2=6 :

    1. DD di$ulai dengan dosis keil dan ditingkatkan seara bertaha- sesuai res-ons

    kadar glukosa darah0 da-at diberikan sa$-ai dosis ha$-ir $aksi$al

    2. 'ul3onilurea generasi ) C )) : 1! L% $enit sebelu$ $akan

    %. *li$e-irid : sebelu$/sesaat sebelu$ $akan

    4. (e-aglinid0 Nateglinid : sesaat/ sebelu$ $akan

    !. Met3or$in : sebelu$ /-ada saat / sesudah $akan

  • 7/23/2019 Lapkas Dm Silvia

    18/26

    =. Pengha$bat glukosidase arbose6 : bersa$a $akan sua-an -erta$a

    7. TiaAolidindion : tidak bergantung -ada &adwal $akan.

    tabel =. Mekanis$e ker&a0 e3ek sa$-ing uta$a0 dan -engaruh terhada- -enurunan 1;

    bglikosilat6. 'u$ber : PB("BN)0 21!.

  • 7/23/2019 Lapkas Dm Silvia

    19/26

    Insulin

    Basal

    Def.insulinbasal

    Hiperglikemi saat puasa

    Prandial

    Def. InsulinPrandial

    hiperglikemia setelah

    makan

    Tabel 7. Dbat hi-oglike$ia oral. 'u$ber : PB("BN)0 21!

    6. Insulin

  • 7/23/2019 Lapkas Dm Silvia

    20/26

    )nsulin yang di-ergunakan untuk $ena-ai sasaran glukosa darah basal insulin

    basal insulin ker&a sedang atau -an&ang6

    8ila sasaran glukosa darah basal telah tera-ai0 na$un 1; belu$ $ena-ai

    target -engendalian glukosa darah -randial insulin ker&a e-at ra-id

    ating6 atau insulin ker&a -endek short ating6

    Tera-i insulin tunggal atau ko$binasi disesuaikan dengan kebutuhan -asien dan

    res-ons indi@idu0 dinilai dari hasil -e$eriksaan kadar glukosa darah harian.

    )nsulin $eru-akan hor$on yang terdiri dari rangkaian asa$ a$ino0

    dihasilkan oleh sel beta -ankreas. +ala$ keadaan nor$al0 bila ada rangsangan -ada

    sel beta0 insulin disintesis dan ke$udian disekresikan kedala$ darah sesuai kebutuhan

    tubuh untik ke-erluan regulasi glukosa darah 'udoyo0 ru W0 2=6.

    )nsulin di-erlukan -ada keadaan PB("BN)0 21!6 :

    1. Penurunan berat badan yang e-at

    2. i-erglike$ia berat yang disertai ketosis

    %. "etoasidosis diabetik

    4. i-erglike$ia hi-eros$olar non ketotik

    !. i-erglike$ia dengan asidosis laktat

    =. *agal dengan ko$binasi DD dosis ha$-ir $aksi$al

    7. 'tres berat in3eksi siste$ik0 o-erasi besar0 )M0 stroke6

    >. "eha$ilan dengan +M/diabetes $elitus gestasional

    9. ang tidak terkendali dengan -erenanaan $akan

    1. *angguan 3ungsi gin&al atau hati yang berat

    11. "ontraindikasi dan atau alergi terhada- DD

    8erdasar la$a ker&a0 insulin terbagi $en&adi e$-at &enis0 yakni PB("BN)0 21!6 :

    1. insulin ker&a e-at rapid acting insulin6

    2. insulin ker&a -endek short acting insulin6

    %. insulin ker&a $enengah intermediate acting insulin6

    4. insulin ker&a -an&ang long acting insulin6

    !. insulin a$-uran teta-0 ker&a -endek dan $enengah (premi#ed insulin

  • 7/23/2019 Lapkas Dm Silvia

    21/26

    tabel >. Far$akokinetik insulin berdasarkan waktu ker&a. 'u$ber : PB("BN)0 21!

    Algritma /engellaan DM ti/e tan/a disertai dekm/ensasi

  • 7/23/2019 Lapkas Dm Silvia

    22/26

    &. Pen#ulit DM T#/e '

    Pen#ulit akut '

    "etoasidosis diabetik "+6

    i-eros$olar non ketotik N"6

    i-oglike$ia

    Pen#ulit +rnik '

    Makroangio-ati

    Pe$buluh darah &antung

    Pe$buluh darah te-i

    Pe$buluh darah otak

    Mikroangio-ati

    (etino-ati diabetik

    Ne3ro-ati diabetik

    Neuro-ati

  • 7/23/2019 Lapkas Dm Silvia

    23/26

  • 7/23/2019 Lapkas Dm Silvia

    24/26

    II. E3aluasi medis se7ara %erkala

    +ilakukan -e$eriksaan kadar glukosa darah -uasa dan 2 &a$ sesudah

    $akan0 atau -ada waktuwaktu tertentu lainnya sesuai dengan kebutuhan

    Pe$eriksaan 1; dilakukan setia- %=6 bulan

    B"*

    Foto sinarO dada

    Fundusko-i

    Pemeriksaan kadar gluksa dara$

    Tu&uan -e$eriksaan glukosa darah :

    a6 #ntuk $engetahui a-akah sasaran tera-i telah tera-ai

    b6 #ntuk $elakukan -enyesuaian dosis obat0 bila belu$ tera-ai sasaran tera-i

    #ntuk $ena-ai tu&uan tersebut -erlu dilakukan -e$eriksaan kadar glukosa darah

    -uasa dan glukosa 2 &a$ -os-randial seara berkala sesuai dengan kebutuhan.

    "alau karena salah satu hal ter-aksa hanya da-at di-eriksa 1 kali dian&urkan

    -e$eriksaan 2 &a$ -os-randial.

    Pemeriksaan A-*

    Tes he$oglobin terglikosilasi0 yang disebut &uga sebagai glikohe$oglobin0 atauhe$oglobin glikosilasi disingkat sebagai 1;0 $eru-akan ara yang digunakan

    untuk $enilai e3ek -erubahan tera-i >12 $inggu sebelu$nya. Tes ini tidak da-at

    digunakan untuk $enilai hasil -engobatan &angka -endek. Pe$eriksaan 1;

    dian&urkan dilakukan $ini$al 2 kali dala$ setahun.

    G. +riteria /engendalian DM

    #ntuk da-at $enegah ter&adinya ko$-likasi kronik0 di-erlukan -engendalian

    +M yang baik yang $eru-akan sasaran tera-i. +iabetes terkendali baik0 a-abila kadar

    glukosa darah $ena-ai kadar yang dihara-kan serta kadar li-id dan 1; &uga$ena-ai kadar yang dihara-kan. +e$ikian -ula status giAi dan tekanan darah.

    "riteria keberhasilan -engendalian +M da-at dilihat -ada Tabel 1 PB("BN)0

    2=6.

  • 7/23/2019 Lapkas Dm Silvia

    25/26

    Tabel 1. "riteria -engendalian diabetes $elitus. 'u$ber : PB("BN)0 2=.

  • 7/23/2019 Lapkas Dm Silvia

    26/26

    DA&TAR PUSTA+A

    1. $erian ssoiation o3 ;linial Bndorinologist ;B6 +iabetes Mellitus

    ;linial Pratie *uidelines Task Fore. ;B Medial guidelines 3or linial

    -ratie 3or the $anage$ent o3 diabetes $ellitus. Bndo Prat. 271%'u-l 16.

    2. $erian +iabetes ssoiation. + -osition state$ent : standard o3

    $edial are in diabetes2=. +iab ;are. 2!29su--l. 16:'4'42.

    %. $erian ssoiation o3 ;linial Bndorinologists and $erian ;ollege o3

    Bndorinology. The $erian ssoiation o3 ;linial Bndorinologists $edial

    guidelines 3or the $anage$ent o3 +iabetes Mellitus: the ;B syste$ o3

    intensi@e diabetes sel3$anage$ent22 #-date. Bndo Pratie. 22>su--l.

    16:4>2.

    4. siaPasi3i Ty-e 2 +iabetes Poliy *rou- Ty-e 2 +iabetes Pratial Target

    Treat$ents. ealth ;o$$uniation ustralia. 22.!. 'te-hen ,0 Ma?ine 0 Mihael W .urrent /edical 0iagnosis 1 Treatment

    23%%,43thanniversary 5dition#nited 'tates o3 $eria: The Mgrawill

    ;o$-anies 211.

    =. 'oeroso ,0 )sbagio 0 "ali$ 0 8roto (0 Pra$udiyo (. 6u$u A"ar 7lmu Penya$it

    0alam 5disi 78,akarta: Pusat Penerbitan +e-arte$en )l$u Penyakit +ala$ F"

    #) 27.

    7. "onsensus Pengelolaan dan Penegahan +iabetes Melitus Ti-e 2 : PB("BN)

    21!

    >. Prie0 'yl@ia . Patofisiologi 9 :onsep :linis Proses-Proses Penya$it, 5disi 78.

    ,akarta: Penerbit 8uku "edokteran B*;. 199!.

    9. arisson. Prinsip-Prinsip 7lmu Penya$it 0alam. ,akarta: Penerbit 8uku

    "edokteran B*;.8ol *ed%*. 2.