laporan akhir_bab vi-xii
TRANSCRIPT
-
7/25/2019 Laporan Akhir_bab Vi-xii
1/81
1 BAB 6
PRAKIRAAN BIAYA DANANALISIS EKONOMI
1.1 PENDAHULUAN
Sasaran utama pemerintah dalam pembangunan peningkatan sistem drainase adalah
untuk kesejahteraan ekonomi dan sosial masyarakat, maka dari itu sebelum pelaksanaan
pembangunan sistem drainase perlu adanya perkiraan biaya dan evaluasi ekonomi.
1.2 PERKIRAAN BIAYA
Biaya pembangunan tersebut terdiri dari biaya dasar konstruksi (investasi awal), biaya
pembebasan lahan, serta biaya operasi dan pemeliharaan.
1.2.1 Biaya Konstruksi
Biaya konstruksi merupakan besarnya biaya yang dikeluarkan untuk pelaksanaan
konstruksi bangunan secara fisik, diluar biaya-biaya lainnya. arga dasar untuk bahan
bangunan, tenaga kerja, peralatan didasarkan pada !aftar arga Satuan yang
dikeluarkan untuk "emerintah #ota Semarang untuk $ahun %nggaran &'', sebagaimana
diperlihatkan dalam ampiran a!"# L6$1 s%& L6$'.
Beberapa asumsi digunakan dalam prakiraan biaya, yaitu*+) Biaya #onstruksi * berdasarkan biaya konstruksi dasar
&) Biaya pembebasan lahan dan bangunan* berdasarkan harga pasaran lahan di
masing-masing kecamatan, dimana kegiatan pembangunan drainase dilaksanakan.
) Biaya #onsultansi (#onsultan !! dan Supervisi) * diperkirakan ,/ dari biaya
dasar konstruksi.
0) Biaya %dministrasi "royek * diperkirakan sebesar / dari biaya dasar konstruksi.
) Biaya sosialisasi * diperkirakan / dari biaya dasar konstruksi.
1) #ontigensi fisik * diperkirakan sebesar / dari biaya dasar konstruksi.
) Biaya kenaikan arga * selama periode konstruksi diperkirakan terjadi kenaikanharga sebesar / dari biaya dasar konstruksi.
2) "ajak "ertambahan 3ilai (4%$) * dihitung +'/ dari biaya dasar konstruksi plus biaya
lain termasuk kontigensi.
1.2.2 Biaya P"(!"!asan La)an
Biaya pembebasan lahan dan bangunan di hitung berdasarkan biaya untuk pekerjaan -
pekerjaan konstruksi antara lain *
+) "elebaran saluran atau sungai
&) "embuatan embung, kolam tando (polder), tanggul, stasiun pompa, kolam, jembatan,
jalan inspeksi , dan lain 5 lain.
arga satuan lahan dinyatakan dalam harga lahan per m& berdasarkan harga lahan
dalam 367" (3ilai 6ual 7byek "ajak) yang dikeluarkan oleh #antor "ajak Bumi dan
-
7/25/2019 Laporan Akhir_bab Vi-xii
2/81
Bangunan #ota Semarang. arga lahan bervariasi antara 8p.+''.''' sampai 8p.
+.''.''' per m& sedangkan harga bangunan bervariasi antara 8p. ''.''' sampai
8p.+.''.''' per m& bangunan.
Berdasarkan asumsi 5asumsi tersebut, maka biaya investasi awal perbaikan sistem
drainase #ota Semarang untuk masing-masing sistem adalah sbb.*
a!"# 6$1
Rin*kasan Biaya In+"stasi A,a# P"n*"(!an*an Sist"( Drainas" Kota S"(aran*
No D"s-rition
Biaya (asin*$(asin* Sist"( Drainas" /R.1.000ota#
/R.1.000Man*kan*
S"(aran*Barat
S"(aran*"n*a)
S"(aran*i(ur
+ Biaya dasar #onstruksi 0&.&0.0+' &&'.2&.21+ +.109.&&'.92& 2'0.29.'& .'92.1&.&9
& Biaya #onsultansi +.9.+ +1.1&.'9' +&.19+.0 1'.10.0& &&.9.0&+
Biaya %dministrasi &+.+21.&&' ++.'0+.9 2&.01+.'09 0'.&0&.9+ +0.9+.1+0
0 Biaya Sosialisasi &+.+21.&&' ++.'0+.9 2&.01+.'09 0'.&0&.9+ +0.9+.1+0
Biaya tak $erduga 0&.&.00+ &&.'2&.21 +10.9&&.'92 2'.02.9' '9.21.&&2
1 Biaya "embebasan ahan +09.1.''' 1.90'.''' .+&0.'.''' &1&.&1.'' .1'.9'&.''
$otal (+s:d 1) 129.1+.1& 09.09.& .&&.'21. +.&22.01&. .0.12.1
2 "ajak (+'/ ; ) 12.91+.1& 0.909.& &&.'2.1 +&2.201.&1 .01.211
$7$% 2.0.92 20.00.' .09.9.0&2 +.0+.'9.' 2.+'.+&0.&+
8incian perhitungan biaya konstruksi untuk masing-masing kegiatan pada masing-masing
sistem drainase disajikan dalam lampiran $abel 1- s:d 1-2.
1.2. B"aya O"rasi 3 P"("#i)araan
!alam beberapa dekade, 7perasi dan "emeliharaan (7
-
7/25/2019 Laporan Akhir_bab Vi-xii
3/81
gorong-gorong, dll., untuk mengeluarkan air dari kawasan:lahan yang dilindungi, dan
mengalirkan air ke saluran pembuang (penerima) dan:atau muara.
8uang lingkup kegiatan operasi sistem drainase meliputi pekerjaan*
+) "enyuluhan tentang pemanfaatan sistem drainase.
&) >elaksanakan pengoperasian bangunan-bangunan pada sistem drainase, sepertipompa, pintu-pintu, dll.
1.2..2 P"("#i)araan Sist"( Drainas"
"emeliharaan adalah usaha-usaha untuk menjaga agar prasarana drainase selalu dapat
berfungsi dengan baik selama mungkin, selama jangka masa pelayanan yang
direncanakan.
#ondisi sistem drainase biasanya cepat menurun, sehingga mempengaruhi kinerja
sistem. 7leh karena itu diperlukan program pemeliharaan yang lengkap dan menyeluruh.
8uang lingkup pemeliharaan sistem drainse meliputi*
+) #egiatan pengamanan dan pencegahan
+. =nspeksi rutin
&. >elarang membuang sampah di saluran:kolam.
. >elarang merusak bangunan drainase.
&) #egiatan perawatan
+. "erawatan rutin
&. "erawatan berkala
) #egiatan perbaikan
+. "erbaikan darurat
&. "erbaikan permanen
. "enggantian.
Secara ringkasi komponen kegiatan 7embuka:tutup pintu air
>encatat elevasi air di outlet, dan
luar kolamB@%3%3
>encatat elevasi air maksimum
$%@3%3
valuasi kapasitas berdasar data
bulanan
%8=%3
>embersihkan sampah-sampah pada gorong-
gorong, atau bangunan lainnya.$%@3%3
"engecatan dan pelumasan pintu-pintu air.
"engerukan endapan sedimen dalam
bangunan, gorong-gorong, dan bangunantertutup lainnya.
-
7/25/2019 Laporan Akhir_bab Vi-xii
4/81
3o.>3 S=S$>
!8%=3%S7"8%S= ">=%8%%3
. #olam intersepsi,kolam tando
%8=%3
>encatat elevasi air kolam, dan luar
kolamB@%3%3
>encatat elevasi air maksimum$%@3%3
valuasi kapasitas berdasar data
bulanan
#ualitas air: bl
$%@3%3
"embersihan : 1 bl
Ahek profil kolam
0.
8umah pompa*+. !iesel&. "ompa. enset
%8=%3
>enghidupkan selama hujan
>enjaga tinggi muka air
>engisi bahan bakar
B@%3%3
>embersihkan kotoran
"elumasan
anti oli
%8=%3
"emanasan mesin
B@%3%3
Aheck:servis
Cilter BB>
7liDfilter
reasing
Battery D pengisian
$%@3%3
7ver haul (+'.''' jam)
Servis battery ( th)
Aat ( th)
%8=%3
>enghidupkan selama hujan
>enjaga tinggi muka air
%8=%3
"emanasan
B@%3%3
Aheck:servis
rease pump
7li transmisi
"ulley belt
#abel penghubung
levasi inlet-outlet
$%@3%3
7ver haul (+.''' jam)
anti oli transmisi ( th)
anti kabel terminal ( th)
#abel kontrol ( th)
Screw bearing ( th)
>otor bearing ( th)
ear bo; ( th)
Service blade screw ( th)
"ulley belt
8ehabilitasi bangunan
%8=%3
Back up "3
B@%3%3
"engisian bahan bakar
"elumasan
anti oli
%8=%3
Aheck:servis
Bahan bakar
%ir
Batttery
7li
B@%3%3 Aheck:servis
Cilter bahan bakar
Cilter 7li
Batttery D charger
$%@3%3
7ver haul (+'.''' jam)
Aheck battery
Berdasarkan komponen kegiatan 7
-
7/25/2019 Laporan Akhir_bab Vi-xii
5/81
) Biaya "engerukan Sedimen
1) Biaya "erawatan lainnya.
"rakiraan biaya 7
-
7/25/2019 Laporan Akhir_bab Vi-xii
6/81
!ari ke 0 butir diatas biaya operasional pompa banjir tiap jam dapat dihitung sebagai
berikut *
+. Biaya daya listrik
#arena faktor daya pompa hanya ',2 yang berarti kurang dari standard minimal
faktor daya yang berlaku di "3, yaitu faktor daya minimal ',2, maka dayareaktif juga dikenai tarif sebesar 8p. JJJJ.per #4%8
a. &1, #4% ; 8p. &9.'',- :#4% I 8". .1'.2',-
b. &' #E ; + jam ; 8p. '',-:#E I 8p. +0.'',-
c. &1, #4%8 ; + jam ; 8p. '',-:#4%8 I 8". +.',-
$otal biaya 8p. .+.'',-
&. Biaya bahan bakar dan pelumas
a. >inyak diesel ',& ; &2' ; 8p. '',- I 8p. 0+.&'',-
b. 7li pelumas ', ; 8p. 1'.''',- I 8p. +2.''',-
c. "enyuasutan oli',& ; 8p. 1'.''',- I 8p. +&.''',-
d. Cat pelumas ',+ ; 8p. 2'.''',- I 8p. 2.''',-
!engan demikian biaya operasional pompa banjir dengan spesifikasi tersebut diatas
selama + jam operasional diperkirakan sebagai berikut *
+. Sumber daya dari "3
a. Biaya daya listrik I 8p. .+.''',-
b. Biaya operator (& orang) I 8p. &.'',-
8p. .0.&'',-
&. Sumber daya dari mesin diesela. Biaya BB>, oli, dan fat I 8p. 019.&'',-
b. Biaya operator I 8p. &.'',-
&) Biaya perawatan
Biaya perawatan diperkirakan menurut formula sebagai berikut
ServiceLifHour
nCostInstalatioxpairFaktorBP
Re=
Cormula tersebut bergantung kepada merk : pabrik pembuat pompa dan juga
pemakaian dan perawatan pompa itu sendiri, oleh sebab biaya perawatan
diestimasikan sekitar +' / dari biaya operasional untuk jenis pompa screw dengansumber daya dari "3 dan sekitar +2' / dari biaya operasional untuk jenis pompa
screw dengan sumber daya mesin diesel.
%dapun untuk jenis pompa submersible a;ial biaya perawatan diperkirakan sekitar
' / dari biaya operasional baik yang sumber dayanya "3 maupun mesin diesel
+. Biaya perawatan pompa screw sumber "3 yaitu *
',+ ; 8p. .0.&'',- I 8p. 0.&',-
&. Biaya perawatan pompa Screw mesin diesil yaitu *
+,2 ; 8p. 091.'',- I 8p 290.'1',-
. Biaya perawatan pompa a;ial baik "3 maupun diesel adalah *
-
7/25/2019 Laporan Akhir_bab Vi-xii
7/81
', ; 8p. .0.&'',- I 8p .2&.1'',-
Selain biaya operasi dan perawatan masih ada biaya lain yang meliputi overhead
cost dan contingency yang di estimasikan sekitar +'/ total biaya perawatan dan
biaya operasi, yaiutu sebagai berikut *
+. @ntuk pompa Screw sumber "3 biaya lain-lain adalah*
',+ ; 8p 2.+9.&',- I 8p 2+.9&,-
&. @ntuk pompa screw mesin diesel biaya lain-lain adalah
',+ ; 8p +.9'.1',- I 8p +9.'1,-
. @ntuk pompa a;ial sumber "3 biaya lain-lain adalah *
',+ ; 8p ++.1+.2'',- I 8p +.+1+.2',-
0. @ntuk pompa a;ial sumber mesin diesel biaya lain-lain adalah *
',+ ; 8p 0.'',- I 8p 0.',-
a!"# 6$'.
Da4tar "r!an&in*an !iaya o"rasi5 "ra,atan5 #ain$#ain untuk k"&ua "niso(a
3o. #omponen Biaya"ompa Screw "ompa submersible a;ial
Sumber "3 >esin !iesel Sumber "3 >esin !iesel
+
&
Biaya operasi
Biaya "erawatan
Biaya lain-lain
8p. .0.&'',-
8p. 0.&'',-
8p. 2+.9&,-
8p. 091.'',-
8p. 290.'1',-
8p. +9.'1,-
8p. .0.&'',-
8p. .2&.1'',-
8p. +.+1+.2',-
8p. 091.'',-
8p. .2&.1'',-
8p. 0.',-
$otal Biaya 8p. 9.+.19&,- 8p. +.&9.21,- 8p. +&.9.2',- 8p. 0.00.2',-
Biaya per m:th
(8p.)+.20.0',''',- '0.220.''',- &..9'1.0'' 222..1'',-
Selanjutnya dalam analisis ini diasumsikan menggunakan poma scew dengan
sumber energi diesel, sehingga biaya 7aster "lan yang direnacanakan diketahui kebutuhan pompa, baik
yang telah terpasang maupun yang belum terpasang, untuk masing-masing simtem
drainase, sehingga dapat diperkirakan biaya 7
-
7/25/2019 Laporan Akhir_bab Vi-xii
8/81
a!"# 6$6.Prakiraan Biaya O"rasi &an P"("#i)araan Sist"( Drainas" Kota S"(aran*
No D"s-rition
Biaya (asin*$(asin* Sist"( Drainas" /R.1.000ota#
/R.1.000
Man*kan*
S"(aran*
Barat
S"(aran*
"n*a)
S"(aran*
i(ur
+ Biaya 7
-
7/25/2019 Laporan Akhir_bab Vi-xii
9/81
"otensi kerusakan per tahun (km) 2,
!engan proyeksi nilai pembangunan jalan per + meter, maka nilai biaya perbaikan yang
dikeluarkan I 8p. +.'''.''',- ; 2, km I 8p. 2.'.'''.''',-
!engan anggapan bahwa adanya proyek akan mampu menekan luasan banjir sebanyak
&'/ per tahun, maka nilai pengeluaran anggaran perbaikan jalan yang dapat dihemat
adalah 8p.+.1'.'''.''',-
Esti(asi Ni#ai K"rusakan Lin*kun*an P"(uki(an
stimasi kerusakan banjir untuk lingkungan perumahan penduduk dihitung dengan
pendekatan yang dikemukakan oleh Koshiaki =shiLuka (+922) yang mengestimasikan
kerusakan banjir berdasarkan factor-faktor *
+) #etinggian genangan
&) $ingkat angka penyesuaian (rate appraisement)
) 6enis property
0) 3ilai penyesuaian property
) ama waktu banjir
1) 3ilai bangunan
"otensi kerusakan akibat baniir I #etinggian ; 3ilai Barang menurut "emukiman ;
$ingkat kerusakan menurut pengamatan
a!"# 6$angkang Eetan &12,0+
6umlah (+.+) 0+&,+0 +'0,' + .022,0& .&&.1&2.2''
+.. Sub-sistem #ali Bringin
+.1. enangan 8andugarut 9,
+..enangan #elurahan#arang-anyar +'&
6umlah (+.&) +0+, +0+, & .022,0& .&&.1&2.2''
2. SISEM DRAINASE SEMARAN> BARA
&.+.Sub-sistem !rainageSemarang Barat ','&
&.&. uas !%S +'0,6umlah (&.+) +'0, ,1' 0 .022,0& .&&.1&2.2''
&.. Sub-sistem #ali $ugurejo
&.0. enangan di #el.$ugurejo +&,'
&.. enangan di #el 6rakah 0,'
6umlah (&.&) ++,&' ++,& 0 .022,0& .&&.1&2.2''
&.. Sub-sistem #ali Silandak ','
&.2.>enggenangi landasanpacu %.Kani 0&0,'' &+,&' + &+.12+,0' &.&&.+'+.&''
&.9. Sub-sistem #ali Siangker ','&
&.+'. #. Siangker &9,1'
&.++. Sal. >adukoro &++,
&.+&. #.Semarang =ndah ',0
&.+. #.#arang-ayu &9,1
&.+0. #.8onggolawe +20,&
6umlah (&.) +.'&+, &, & .022,0& .&&.1&2.2''
. SISEM DRAINASE SEMARAN> EN>AH
.+.Sub-sistem #ali Semarang$engah ','
.&. Banjir #anal Barat &'.''',
.. #ali Bulu 9,
.0. #ali %sin &2+,
.. #ali Semarang 1,&2
.1. #ali Baru +2,
.. #ali Bandarharjo '&,'
.2. #ali Simpang ima 0',
.9. #ali Banger &,9
6umlah () &&.',0+ +++,+' & .022,0& .&&.1&2.2''
'. SISEM DRAINASE SEMARAN> IMUR
0.+.Sub-sistem #ali Semarang$imur ','&
0.&. Banjir #anal $imur .'0,2
0.. #ali $enggang +.+,9
0.0. #ali Sringin +.&
0.. #ali Babon +&.+,&2
0.1. #ali "edurungan +.'1,22
6umlah (0) &'.+1+,9+ '0,'0 & .022,0& .&&.1&2.2''
ota# /1 S%D ' 6=.170.702.
-
7/25/2019 Laporan Akhir_bab Vi-xii
11/81
1..2 Esti(asi K"ru*ian Pa&a Mo&a ransortasi.
>anfaat penanggulangan 8ob dan atau banjir pada sector transportasi berasal dari
penanggulangan percepatan umur ekonomis karena kerusakan korosif banjir dan
penghematan biaya perawatan kendaraan.
"ada table berikut disajikan proyeksi penghematan penanggulangan banjir pada moda
transportasi berat, kendaraan umum berukuran medium (bus transportasi dalam kota, dan
kendaraan bo; angkutan barang dalam kota, dan kendaraan pribadi)
a!"# 6$10.Man4aat P"nan**u#an*an K"ru*ian Rusaknya Mo&a ras Ortasi
Semarang Barat
3o. $ransportation 4echicle arga @mur 6umlah
>oda!ep
>aintenance
Aost
+ eavy +.&''.'''.''' 2 ++.&'.'''.''' +'''''''' ++.'.'''.'''
& >edium 2''.'''.''' +'' +1.'''.'''.''' '''''' +1.'.'''.'''
Aar +'.'''.''' &'' 1.'''.'''.''' ''''''' 1.''.'''.'''
.0.'''.'''
%kibat banjir terjadi kenaikan depresiasi dan maintenanceeavy +.&''.'''.''' +2.'''.'''.''' &'''''''' +2.&''.'''.'''
>edium 2''.'''.''' +'' &1.111.111.11 +''''''' &1.2+1.111.11
Aar +'.'''.''' &'' +'.'''.'''.''' 1''''''' +'.'1'.'''.'''
.'1.111.11
"eningkatan biaya &+.1&+.111.11
DAMPAK PENAN>ANAN 70? 10.ANAN 70? 10.6
-
7/25/2019 Laporan Akhir_bab Vi-xii
12/81
a!"# 6$11Ni#ai K"ru*an Yan* Daat Ditan**u#an*i D"n*an Proy"k P"n*"n&a#ian Banir
Semarang Barat
3o. 6enis "ersen 7mLet @nit #erugian
+ "ertokoan #erusakan barang &,'/ .'''.'''.''' ' .'.'''.''',''
& #erugia transaksi / .'''.'''.''' ' .''.'''.''',''
"asar #erusakan barang &,'/ +&.'''.'''.''' + ''.'''.''',''
0 #erugia transaksi / +&.'''.'''.''' + 1''.'''.''',''
Earehouse #erusakan barang &,'/ +'.'''.'''.''' 0 +.'''.'''.''',''
1 #erugia transaksi / +'.'''.'''.''' 0 '.'''.'''.''',''
.+'.'''.''',''
Semarang $engah
3o. 6enis "ersen 7mLet @nit
+ "ertokoan #erusakan barang &,'/ .''.'''.''' '' 1.&'.'''.''',''
& #erugia transaksi / .''.'''.''' '' ++&.''.'''.''',''
"asar #erusakan barang &,'/ +&.'''.'''.''' + .+&.'''.''',''
0 #erugia transaksi / +&.'''.'''.''' + 1.&'.'''.''',''
Supermarket #erusakan barang &,'/ 1'.'''.'''.''' + 9.'''.'''.''',''
1 #erugia transaksi / 1'.'''.'''.''' + +2.'''.'''.''',''
Earehouse #erusakan barang &,'/ ''.'''.'''.''' +' .'''.'''.''',''
2 #erugia transaksi / ''.'''.'''.''' +' +'.'''.'''.''',''
0'.+&.'''.''',''
Semarang $imur
3o. 6enis "ersen 7mLet @nit
+ "ertokoan #erusakan barang &,'/ .'''.'''.''' & .+&.'''.''',''
& #erugia transaksi / .'''.'''.''' & 1.&'.'''.''',''
"asar #erusakan barang &,'/ +&.'''.'''.''' ' -
0 #erugia transaksi / +&.'''.'''.''' ' -
Earehouse #erusakan barang &,'/ +'.'''.'''.''' & .''.'''.''',''1 #erugia transaksi / +'.'''.'''.''' & +.'''.'''.''',''
+.2.'''.''',''
Ishisuka Yoshiaki, 1988, Textbook of Economic Evaluation of Project, Ministry of Public Work, Republic of n!onesia, "irectorate#eneral of Water Resources "evelopment "irectorate of Rivers$
1.' KELAYAKAN EKONOMI
Suatu proyek dapat dikatakan layak secara ekonomis jika biaya atau investasi yang
diperlukan masih relatif lebih kecil dibandingkan manfaat yang diperoleh. @ntuk menilai
kelayakan tersebut dapat digunakan parameter 5 parameter berikut *
+) %nalisa Benefit-Aost 8atio (BA8)
&) %nalisa =88 atau =88
) %nalisa Sensitivitas
1.'.1 Ana#isa B"n"4it$@ost Ratio /B@R
%nalisa Benefit 5 Aost 8atio (BA8) adalah merupakan perbandingan antara keuntungan
(benefit) dan biaya (cost) yang dihitung berdasarkan nilai saat ini (present value).
Berdasarkan parameter B:A 8atio proyek dikatakan ekonomis dan layak untuk dibangun
jika B:A 8atio lebih besar dari +,'. 6ika B:A M +,' maka proyek tidak ekonomis atau tidak
feasible, dan jika B:A I + dikatakan proyek tersebut marginal (tidak untung dan tidak rugi).
"ada proyek yang mempunyai benefit atau cost konstan, maka B-A tahunan merupakan
selisih langsung kedua harga tersebut, sedangkan untuk benefit dan cost yang tidak
-
7/25/2019 Laporan Akhir_bab Vi-xii
13/81
konstan, B-A berdasarkan present value ("4) atau future value (C4) dengan titik waktu
yang sama.
1.'.2 Ana#isa IRR atau EIRR
=nternal 8ate of 8eturn (=88) pada dasarnya merupakan tingkat suku bunga bank
(discount rate) dimana total biaya (cost) sama dengan total manfaat (benefit). "ada
kondisi benefit dan cost konstan, maka =88 adalah bunnga bank dimana cost tahunan
sama dengan benefit tahunan. @ntuk kondisi benefit dan cost tidak konstan, maka =88
dicari dengan coba 5 coba sehungga diperoleh nilai benefit sama dengan nilai cost (BIA).
conomic =nternal 8ate of 8eturn (=88) dapat di hitung dengan mencari discount rate
sehingga nilai present value benefit sama dengan nilai present value cost, atau net
present value-nya sama dengan nol. 6ika =88 kurang dari discount rate yang berlaku
maka proyek tersebut layak untuk dilaksanakan, sebaliknya jika =88 lebih besar dari
discount rateyang berlaku, proyek sebaliknya tidak dilaksanakan.
a!"# 6$12.Ni#ai Para("t"r Ekono(i "r Sist"( Drainas" a&a Drainas" Kota S"(aran*
NoPara("t"rEkono(i
Ni#ai Para("t"r Ekono(i "r Sist"(
Man*kan*S"(aran*
BaratS"(aran*
"n*a)S"(aran*
i(ur
+ BA8 +,00 +,&' +,&1 +,0&0
& =88 (/) &,2/ &9/ / &1/
1.'. Ana#isa S"nsiti+itas
%nalisis sensitivitas dilakukan untuk memperkirakan dampak yang timbul akibat
ketidaktepatan antara prediksi dan apa yang terjadi. %nalisis sensitivitas biasanya
dilakukan dengan mengubah salah satu komponen proyek, misalnya biaya, harga,
keuntungan dan lain 5 lain , kemudian menghitung nilai =88-nya dengan menggunakan
nilai komponen yang baru. Beberapa kondisi yang dapat dilakukan dalam analisis
sensitivitas proyek drainase antara lain *
+) $erjadi kenaikan biaya sebesar +' / dari yang diperkirakan
&) $erjadi penurunan keuntungan sebesar +'/ dari keuntungan yang diperkirakan.
) $ertundanya penyelesaian proyek, misalnya akibat berlarut-larutnya pembebasan
lahan.
!ari hasil analisis sensitivitas terhadap beberapa kondisi tersebut dapat diketahui
komponen proyek yang paling sensitif terhadap keberhasilan proyek. !an kemudian
komponen tersebut ditelaah kembali sehingga kemungkinan tertundanya penyelesaian
dapat diminimalkan.
-
7/25/2019 Laporan Akhir_bab Vi-xii
14/81
2 BA
B :IN8ORMASI LIN>KUN>AN
A;AL
2.1 DAERAH SUDI
!aerah Studi "ekerjaan F"enyusunan !okumen >aster "lan !rainase #ota SemarangG
mencakup semua wilayah #ota Semarang seluas , km&, yang terbagi menjadi 0
(empat) Sistem !rainase, yaitu +) Sistem !rainase >angkang, &) Sistem !rainase
Semarang Barat, ) Sistem !rainase Semarang $engah, dan 0) Sistem !rainase
semarang $imur.
2.1.1 Sist"( Drainas" Man*kan*
Eilayah Sistem !rainase >angkang berada di wilayah Semarang paling barat,
mempunyai luas !%S 9.&&,'& ha dan berbatasan dengan aut 6awa di sebelah @tara,
#abupaten #endal di sebelah Barat, #ali $ugurejo di sebelah $imur sedangkan di
sebelah Selatan berbatasan dengan Sistem !rainase Semarang $engah. Kang termasuk
dalam sistem drainase >angkang adalah #ali >angkang #ulon, #ali "lumbon, #ali
>angkang Eetan, #ali Bringin, #ali 8andu arut, #ali Boom #arang %nyar dan #ali
$apak.
2.1.2 Sist"( Drainas" S"(aran* Barat
Eilayah Sistem !rainase Semarang Barat terletak di sebelah timur Sistem !rainase
>angkang, berbatasan dengan aut 6awa di sebelah utara, #ali $apak di sebelah barat,
Banjir #anal Barat di sebelah timur, dan Sistem !rainase Semarang $engah di sebelah
selatan. Kang termasuk sistem drainase Semarang Barat adalah yaitu #ali $ugurejo, #ali
6umbleng, #ali Buntu, #ali $ambakrejo, #ali Silandak, #ali Siangker, #ali 8onggolawe,
#ali >adukoro, #ali karangayu dan Sub sistem Bandara %hmad Kani dengan luas total
daerah aliran nya adalah .+'0, ha.
2.1. Sist"( Drainas" S"(aran* "n*a)
Sistem !rainase Semarang $engah sebagian wilayahnya berupa dataran rendah dan
daerah perbukitan di sebelah selatan. Eilayah sistem drainase ini mempunyai luas
daerah aliran &&.',0+ ha dan berbatasan dengan aut 6awa di sebelah utara, Banjir
#anal Barat disebelah barat, Banjir #anal $imur disebelah timur serta unung @ngaran di
sebelah selatan. Kang termasuk sistem drainase Semarang $engah adalah Banjir #anal
Barat, #ali Bulu, #ali %sin, #ali Baru, #ali Semarang, #ali Simpang ima, #ali Bandarharjo
dan #ali Banger.
2.1.' Sist"( Drainas" S"(aran* i(ur
Eilayah Sistem !rainase Semarang $imur berbatasan dengan aut 6awa disebelah
@tara, #ali Banger disebelah Barat, #abupaten !emak disebelah $imur dan #abupaten
Semarang disebelah Selatan. Kang termasuk drainase Semarang $imur adalah #ali Banjir
-
7/25/2019 Laporan Akhir_bab Vi-xii
15/81
#anal $imur, #ali $enggang, #ali Sringin dan #ali Babon dengan luas keseluruhan daerah
aliran nya adalah .+'0, ha.
2.2 REN@ANA KE>IAAN
$ujuan akhir "ekerjaan F"enyusunan !okumen >aster "lan !rainase #ota SemarangG
adalah tersusunnya rancangan Sistem !rainase #ota Semarang, dengan kegiatan utama
di masing-masing sistem drainase adalah sebagai berikut*
2.2.1 Sist"( Drainas" Man*kan*
+) K"*iatan &i Su!$sist"( Ka#i Man*kan*
+. "engerukan sedimen dan pembersihan saluran dari sampah dan tumbuhan liar.
&. "embuatan tanggul di kanan kiri #ali >angkang #ulon, #ali "lumbon dari 6alan
Siliwangi sampai muara dikarenakan #ali >angkang #ulon dan #ali "lumbon
difungsikan sebagai floodway (kanal banjir).
. "embuatan tanggul laut antara #ali 6onggrang dengan #ali >angkang #ulon
sepanjang N '' m dan antara #ali >angkang #ulon dengan #ali "lumbon
sepanjang N +.''' m, tanggul laut antara #ali "lumbon dengan #ali Bringinsepanjang N +.12' m untuk menahan air rob yang masuk melalui daratan.
$anggul laut ini dengan memanfaatkan jalan arteri utara.
0. >engembangkan sistem polder di daerah >angkang #ulon seluas ', ha
dengan kapasitas 9.''' mdan dilengkapi dengan pompa dengan kapasitas
m:det dan seluas & ha dengan kapasitas 0'.''' m dan dilengkapi dengan
pompa dengan kapasitas &1 m:det dan di daerah >angkang Eetan seluas &,&
ha dengan kapasitas '.0'' mdan dilengkapi dengan pompa dengan kapasitas
+& m:det untuk manangani drainase kawasan hilir.
. "erencanaan saluran sabuk sejajar 6alan Siliwangi (sebelah selatan 6l.
Siliwangi) untuk menangkap air dari saluran-saluran drainase sebelah hulu danmengalirkannya ke kanal banjir, sebagian ke #ali >angkang #ulon sepanjang N
+&' m dan sebagian ke ke #ali "lumbon sepanjang N +.+1' m.
1. >eningkatkan keterlibatan dan peran serta masyarakat dalam 7engembangkan sistem polder di daerah 8andu arut seluas &,90 ha dengan
kapasitas 2.2'' mdan dilengkapi dengan pompa dengan kapasitas & m:det,
#arang %nyar seluas &,+' ha dengan kapasitas +.'' m dan dilengkapi
dengan pompa dengan kapasitas + m:det dan $apak seluas ',1 ha dengan
kapasitas 9.''' mdan dilengkapi dengan pompa dengan kapasitas + m:det
untuk menangani drainase kawasan hilir.
-
7/25/2019 Laporan Akhir_bab Vi-xii
16/81
. "erencanaan saluran sabuk sejajar 6alan Siliwangi (sebelah selatan 6l.
Siliwangi) untuk menangkap air dari saluran-saluran drainase sebelah hulu dan
mengalirkannya ke kanal banjir, sebagian ke #ali Bringin sepanjang N .01 m,
sebagian ke #ali #arang %nyar N +'2 m dan sebagian ke ke #ali $apak
sepanjang N +.+ m.
1. "enurunan debit yang masuk ke #ali Bringin dengan membangun 0 embungmasing5masing di #elurahan Eonosari seluas 1,'0 ha, di #elurahan $ambakaji
seluas ,+& ha, di #elurahan Bringin seluas &,+ ha dan di #elurahan
#edungpane seluas &,1 ha.
. "enataan bangunan-bangunan liar sepanjang sungai.
2. >eningkatkan keterlibatan dan peran serta masyarakat dalam 7
-
7/25/2019 Laporan Akhir_bab Vi-xii
17/81
1. >eningkatkan keterlibatan dan peran serta masyarakat dalam 7adukoro sampai Banjir
#anal Barat
. 8ekonstruksi bangunan pintu outlet yang dilengkapi stasiun pompa dengan
kapasitas +, m:dtk dan kolam tando seluas ',&' ha.
0. >engembangkan sistem polder di daerah >adukoro seluas + ha dengan
kapasitas +1.''' mdan dilengkapi stasiun pompa dengan kapasitas 1 m:det
untuk menangani drainase kawasan hilir.
. >eningkatkan keterlibatan dan peran serta masyarakat dalam 7eningkatkan keterlibatan dan peran serta masyarakat dalam 7eningkatkan keterlibatan dan peran serta masyarakat dalam 7
-
7/25/2019 Laporan Akhir_bab Vi-xii
18/81
0. "embuatan tanggul di kanan kiri #ali Siangker dari 6alan Siliwangi sampai
muara dikarenakan #ali Siangker difungsikan sebagai floodway.
. "embuatan tanggul laut untuk menahan air rob yang masuk melalui daratan
antara #ali Siangker dengan #ali Banjir #anal Barat sepanjang N +.+&' m.
1. "erencanaan saluran sabuk sejajar 6alan "amularsih untuk menangkap air dari
saluran-saluran drainase sebelah hulu dan mengalirkannya ke #ali Siangker
sepanjang N +.29' m.
. >eningkatkan keterlibatan dan peran serta masyarakat dalam 7emperbaiki saluran ingkar Selatan-Barat, merekonstruksi statsiun pompa
yang ada (kapasitas ', m:dt) dan medilengkapinya dengan retarding pond
seluas ',2 ha.
&. >engembangkan #ali >ati sebagai polder seluas ' ha.
. >embangun & stasiun pompa, masing- masing *
a. ', m:det di ujung barat #ali >ati, dan
b. ', m:det di ujung timur #ali >ati
2.2. Sist"( Drainas" S"(aran* "n*a)
1 K"*iatan P"nan*anan Su!$Sist"( Ka#i BKB
+. "engerukan sedimen dan pembersihan saluran dari sampah dan tumbuhan liar.
&. "erbaikan tanggul di kanan kiri #ali Banjir #anal Barat dari Bendung Simongan
sampai muara dikarenakan Banjir #anal Barat difungsikan sebagai floodway.
. "erbaikan saluran sabuk sejajar untuk menangkap air dari saluran-saluran
drainase sebelah hulu dan mengalirkannya ke #ali Banjir #anal Barat sepanjang
N 1' m.
-
7/25/2019 Laporan Akhir_bab Vi-xii
19/81
0. "enurunan debit yang masuk ke #ali Banjir #anal Barat dengan membangun 0
embung masing5masing Bendungan 6atibarang seluas +&1,11 ha, Bendungan
#ripik seluas &&9,'0 ha, Bendungan >undingan seluas &'&,& ha dan
Bendungan arang seluas 1,19 ha.
. "enataan bangunan-bangunan liar disepanjang sungai.
1. >eningkatkan keterlibatan dan peran serta masyarakat dalam 7
-
7/25/2019 Laporan Akhir_bab Vi-xii
20/81
. >eningkatkan keterlibatan dan peran serta masyarakat dalam 7eningkatkan keterlibatan dan peran serta masyarakat dalam 7eningkatkan keterlibatan dan peran serta masyarakat dalam 7uktiharjo #idul sampai
muara dikarenakan Banjir #anal $imur difungsikan sebagai floodway.
. "embuatan tanggul laut antara #ali Banjir #anal $imur dengan #ali $enggang
sepanjang N 09' m dan antara #ali $enggang dengan #ali Sringin sepanjang N
92' m untuk menahan air rob yang masuk melalui daratan.
0. >engembangkan sistem polder di daerah $enggang seluas +,' ha dengan
kapasitas &.''' mdan dilengkapi dengan pompa dengan kapasitas & m:det.
. "enurunan debit yang masuk ke #ali $enggang dengan membangun kolam
tando (pond) masing5masing pond di #elurahan $ambakrejo seluas ', ha,,2' ha dan pond #ali "acar seluas ',+& ha, ong Storage #aligawe seluas ,9
ha dan pond 8usunawa seluas +0, ha.
1. "enataan bangunan-bangunan liar disepanjang sungai.
. >eningkatkan pemeliharaan drainase dengan melibatkan peran serta
masyarakat.
P"nan*anan Su!$Sist"( Ka#i P"&urun*an
+. "engerukan sedimen dan pembersihan saluran dari sampah dan tumbuhan liar.
&. "embuatan tanggul di kanan kiri #ali "edurungan dari 6alan Brigjen Sudiarto
sampai >uktiharjo #idul menyambung dengan #ali $enggang dikarenakan #ali
"edurungan difungsikan sebagai floodway.
-
7/25/2019 Laporan Akhir_bab Vi-xii
21/81
. "erbaikan Saluran >ajapahit sebagai saluran sabuk sepanjang N '' m untuk
menangkap air dari saluran-saluran drainase sebelah hulu yang kemudian di
alirkan ke #ali $enggang.
0. "enurunan debit yang masuk ke #ali $enggang dengan membangun kolam
tando (pond) masing5masing & pon di #elurahan >uktiharjo #idul seluas + ha
dan & ha dan di #elurahan $logosari seluas +,+1 ha.
. "enataan bangunan-bangunan liar disepanjang sungai.
1. >eningkatkan pemeliharaan drainase dengan melibatkan peran serta
masyarakat.
' K"*iatan P"nan*anan Su!$Sist"( Ka#i Srin*in
+. "engerukan sedimen dan pembersihan saluran dari sampah dan tumbuhan liar.
&. "embuatan tanggul laut antara #ali Sringin dengan #ali $enggang sepanjang N
m untuk menahan air rob yang masuk melalui daratan.
. "enataan bangunan-bangunan liar disepanjang sungai.
0. >engembangkan sistem polder di daerah Sringin seluas ',2 ha dengankapasitas +.''' mdan dilengkapi dengan pompa dengan kapasitas + m:det
untuk manangani drainase dikawasan hilir.
. >eningkatkan pemeliharaan drainase dengan melibatkan peran serta
masyarakat.
7 P"nan*anan Su!$Sist"( Ka#i Ba!on
+. "engerukan sedimen dan pembersihan saluran dari sampah dan tumbuhan liar.
&. "embuatan tanggul di kanan kiri #ali Babon dari 6alan >ajapahit sampai muara
dikarenakan #ali Babon difungsikan sebagai floodway.
. "embuatan tanggul laut untuk menahan air rob yang masuk melalui daratan.0. "erencanaan saluran sabuk sejajar 6alan Brigjen Sudiarto untuk menangkap air
dari saluran-saluran drainase sebelah hulu.
. "enurunan debit yang masuk ke #ali Babon dengan membangun embung
masing5masing & embung di #elurahan Bulusan seluas +,&+ ha, di #elurahan
edawang seluas +,09 ha dan embung @3!=" seluas +,&& ha.
1. "enataan bangunan-bangunan liar disepanjang sungai.
. >eningkatkan pemeliharaan drainase dengan melibatkan peran serta
masyarakat.
2. LIN>KUP PEKER9AAN PENYA9IAN IN8ORMASI LIN>KUN>AN
Semua kegiatan pembangunan akan berdampak pada lingkungan, tidak terkecuali
kegiatan pembangunan drainase #ota Semarang. 7leh karena itu, perlu ditentukan
dampak terhadap komponen lingkungan dan konservasi lingkungan. #omponen
lingkungan yang diperkirakan terkena dampak diantaranya*
+) Sumberdaya air
&) #eanekaragaman biologi
) 3ilai budaya yang berorientasi pada keberlanjutan lingkungan
0) #epemilikan lahan
) #esempatan kerja, dan
1) Standar hidup.
-
7/25/2019 Laporan Akhir_bab Vi-xii
22/81
Berdasarkan #eputusan menteri ingkungan idup 3o. tahun &''', dinyatakan bahwa
kegiatan yang harus dilakukan %3!%, antara lain meliputi*
+) !rainase "erkotaan
+. "embangunan saluran : kanal di kota besar:metropolitan
ebar O meter, atau"anjang O km.
&. "embangunan saluran : kanal di kota medium
ebar O +' meter, atau
"anjang O km.
&) 8eklamasi
+. uas O & ha, atau volume O .'''.''' m
) !umping %rea
+. 4olume O &'.''' m
0) "erlindungan pantai dan "erbaikan >ulut Sungai, panjang dihitung tegak luruspantai*
+. "anjang O '' meter
) 3ormalisasi dan "embangunan Banjir #anal
+. #ota besar, panjang O +' km, atau luas O ha
&. #ota medium, panjang O + km
. !aerah pedesaan rural) O &' km
0. 4olume pengerukan dan dumping O ''.''' m.
Beradasrkan kriteria tersebut, >aster lan !rainase #ota Semarang, harus diikuti dengan
studi %3!%.8uang ingkup pekerjaan yang diusulkan untuk persiapan penilaian lingkungan dalam
>aster "lan !rainase #ota Semarang sebagai berikut *
+) ambaran @mum, meliputi *
+. !imensi #egiatan
&. >etodologi
. #omponen kegiatanyang berdampak pada tiap-tiap langkah
&) @raian singkat tentang kondisi potensi lingkungan yang berpengaruh
) =dentifikasi pengaruh pada kepada komponen lingkungan
0) =dentifikasi pengaruh potensi#egiatan untuk mengidentifikasi pengaruh potensi meliputi *
+. #onsultasi dan diskusi ke tenaga ahli, institusi yang terkait, dan masyarakat
yang tertarik
&. >enganalisa peta dan data sekunder seperti, tumbuh-tumbuhan, penggunaan
lahan dan hidrologi
. "engamatan lokasi
asil dari langkah ini meliputi*
+. !aftar kegiatan yang menyebabkan dampak lingkungan pada *
a. "ra konstruksib. Selama konstruksi
-
7/25/2019 Laporan Akhir_bab Vi-xii
23/81
c. %khir konstruksi
&. !aftar tipe ekosistem dan fungsi yang diakibatkan oleh proyek
. !aftar pengaruh komponen lingkungan oleh proyek, mencakup
a. #omponen kimi-fisika
b. #omponen biologic. #omponen sosial-ekonomi dan budaya.
>a(!ar :$1 R"n-ana I&"nti4ikasi &an In4or(asi Lin*kun*an
) valuasi pengaruh potensi
Sasarannya adalah untuk menghapuskan pengaruh tidak penting atau yang tidak
sesuai dan untuk menentukan hipotesis yang penting yang harus diselidiki lebih
lanjut. #eputusan Bapedal akan digunakan untuk mengevaluasi kuantitas dan
kualitas dari pengaruhnya. asil studi adalah untuk menilai pengaruh potensi
lingkungan dari usulan >aster "lan !rainase #ota Semarang untuk "eningkatan
!rainase dan membuat rekomendasi dan mitigasi efek lingkungan negatif dan
tindakan potensial untuk meningkatkan lingkungan.
"ersiapan penilaian lingkungan yang dimasukkan dalam catatan tambahan 2 laporan
ini.
2.' KESIMPULAN PERSIAPAN DARI PENILAIAN DAMPAK LIN>KUN>AN
"ekerjaan !rainase #ota yang diusulkan merupakan volume pekerjaan sipil, melibatkan
modifikasi kedua-duanya ke pekerjaan yang ada dan jenis pekerjaan konstruksi baru.
#egiatan tersebut diperkirakan mempunyai dampak kurang penting baik berdasar ahli
fisika dan ahli kimia, bagaimanapun dampak yang timbul bisa dikelola dengan mudah.
Seperti lingkungan yang alami telah dimodifikasi yang berkenaan dengan kota, pedesaan,
dan pengembangan industri, dampaknya menjadi kecil. !ampak negatif yang menonjol
terjadi pada komponen sosial akibat kegiatan penutupan muara sungai dan dan
pembangunan stasiun pompa, serta pembebasan lahan. "enutupan muara sungai akan
menyebabkan gangguan perahu nelayan. Bangunan khusus, misalnya bangunan pintu air
yang memungkinkan perahu nelayan tetap bisa keluar masuk sungai dengan mudah.
Identifikasi dari Pengaruh Potensi
Kegiatan PerencanaanTipe Ekosistem dan fungsiKomponen lingkunganPengaruh Potensi
Evaluasi Pengaruh Potensi
1. Evaluasi karakteristikpengaruh yang penting
2. Hipotesis pengaruh yangpenting
Rona Lingkungan !al
"atas Ekologi"atas #osial"atas dministrasi
-
7/25/2019 Laporan Akhir_bab Vi-xii
24/81
#ebutuhan lahan dan penempatan kembali pendududk (resettlement) harus didahului
dengan studi %8%" (land acquisition and Resettlemen Plan), untuk menghindari dampak
negatif sosial.
>anfaat yang utama dari proyek yang berhubungan dengan pengurangan frekuensi, luas
dan jangka waktu banjir:genangan, baik lahan pertanian, perumahan dan lahan industri.
>asyarakat yang hidup dan bekerja pada kawasan banjir (flood prone area) akan adamanfaat langsung berupa kelancaran aktifitas yang sebelumnya terganggu oleh adanya
genangan. >anfaat langsung juga akan merambah ke masyarakat di sekitar berdekatan
dan masyarakat dari luar daerah yang menggunakan jalur udara, jalan dan angkutan
kereta api yang menghubungkan sekitar Semarang. >anfaat kepada masyarakat lokal
dan komunitas regional dari proyek jangka pendek akan lebih besar dibandingkan
dampak negatif jangka pendek berupa dampak sosial.
!ampak positif lain yang bisa dihasilkan dari usulan embung, kolam detention/retention
pada berbagai kawasan akan mampu mengurangi luapan banjir dengan mengurangi
permukaan runoff dan meningkatkan air tanah dengan manambah air tanah yang
ditingkatkan kembali. Suatu studi menyeluruh yang terkait dengan usulan pekerjaan ini,bagaimanapun, diperlukan untuk memastikan pengaruh potensi yang positif.
-
7/25/2019 Laporan Akhir_bab Vi-xii
25/81
BAB aster "lan !rainase #ota Semarang direncanakan berlaku untuk kurun waktu &' tahun
(&'+' 5 &''). "royeksi kepadatan penduduk pada masing-masing Sistem !rainase pada
tahun &'' sebagai berikut *
a!"#
-
7/25/2019 Laporan Akhir_bab Vi-xii
26/81
.1.1.2 Ko(on"n >"nan*an Ro! &an Banir
!ata luas genangan yang digambarkan untuk menentukan rangking adalah kondisi tahun
&''. uas genangan dibedakan menjadi genangan rob dan banjir, seperti pada tabel
berikut *
a!"#
-
7/25/2019 Laporan Akhir_bab Vi-xii
27/81
Eilayah
Caktor populasiEilayah rob dan
banjir%nalisakonomi
Caktoringkung
an$otalSkor
@rutan#epadatan
proyekP &''
8ank %ctual 8ank%ctual=88
8ank 8ank
>angkang +.9 0 +.291,2 + &,2 0 0 +SemarangBarat
2.00 11,9 0 &9,' & +&
Semarang$engah
+1.999 + +.1,'& & ,' + +
Semarang$imur
2.1 & +.09,+ &1,' & +'
!engan begitu pemilihan prioritas yang direkomendasikan oleh wilayah (sistem) untuk
pekerjaan peningkatan drainase sebagai berikut *
+) Sistem !rainase Semarang $engah
&) Sistem !rainase Semarang $imur
) Sistem !rinase Semarang Barat
0) Sistem !rainase >angkang
.1.2 Pro*ra( I(#"("ntasi
Berkaitan dengan adanya @@ 3o. && $ahun +999 tentang "emerintah !aerah dan @@ 3o.
& $ahun +999 tentang "embagian #euangan "usat dan !aerah, maka pembiayaan
pembangunan di suatu daerah dapat berasal dari berbagai sumber, baik tingkat pusat
(%"B3) maupu daerah (%"B! "ropinsi dan %"B! #abupaten:#ota).
Berdasarkan perspektif sumberdaya air, wilayah #ota Semarang tidak dapat dipisahkan
dengan wilayah di sekitarnya, yaitu kabupaten #endal, @ngaran, robogan, dan !emak,
mengingat beberapa sungai yang mengalir di #ota Semarang sebagian daerah aliran
sungainya berada di kabupaten-kabupaten tersebut, yaitu #ali >angkang sebagian !%S-
nya berada di #abupaten #endal, kali garang sebagian !%S-nya berada di #abupaten
@ngaran, sedangkan Sistem !olok-"enggaron sebagian berada di #abupaten robogan
dan !emak.
Secara garis besar, sungai-sungai yang mengalir di #ota Semarang dapat dibedakan
menjadi & kelompok, yaitu*
+) Sungai #abupaten :#ota, meliputi*
+. #ali "lumbon
&. #ali >angkang #ulon
. #ali Beringin0. #ali 8andu arut
. #ali Boom #arang %nyar
1. #ali $apakali
. #ali $ugurejo
2. #ali 6umbleng
9. #ali Silandak:$ambakharjo
+'. #ali Siangker
++. #ali $awang:8onggolawe: #arangayu
+&. #ali Semarang:%sin:Bulu
+. #ali Baru
-
7/25/2019 Laporan Akhir_bab Vi-xii
28/81
+0. #ali Banger
+. #ali $enggang
+1. #ali Sringin
&) Sungai intas #abupaten:#ota
+. #ali >angkang #ulon&. #ali arang (Banjir #anal Barat)
. #ali Banjir #anal $imur (Sistem !olok-"enggaron)
Sehubungan dengan hal tersebut, maka secara garis besar pengembangan sistem
drainase #ota Semarang juga dibedakan menjadi dua kelompok, yang ditangani oleh
panitia yang berbeda, yaitu*
+) "anitia $iangkat #ota Semarang, di bawah Eali #ota Semarang, menangani sungai-
sungai yang sepenuhnya berada di #ota Semarang, khususnya sungai-sungai yang
berfungsi hanya untuk drainase kotaQ
&) "antia $ingkat "ropinsi, di bawah ubernur 6awa $engah, mengkoordinasikan
penangan sungai-sungai lintas #abupaten:#ota, untuk menangani kegiatan
pengendalian banjir. #enaggotaan panitia ini terdiri-dari unsur #abupaten:#ota dan
unsur propinsi.
#omponen yang terlibat dalam #egiatan =mplementasi "engembangan Sistem !rainase
#ota Semarang disajikan dalam >a(!ar a(!ar
-
7/25/2019 Laporan Akhir_bab Vi-xii
29/81
Beberapa kegiatan drainase dan:atau yang terkait dengan !rinase #ota Semarang
diantaranya adalah sebagai berikut*
+) "embangunan stasiun pompa di #ali %sin, #alai Semarang, dan #ali Baru (sudah
selesai)
&) "embangunan "older $awang (sudah selesai)
) "embangunan saluran banjir !ombo-Sayung (belum difungsikan)
0) "erbaikan sistem !rainase #ali $enggang (dalam konstruksi)
) Beberapa stasiun pompa yang secara keseluruhan berjumlah &2 buah (lokasi)
dengan kapaitas total &,+ m:detik.
arus dicatat bahwa pembangunan Eaduk jatibarang dan !rainse Semarang $engah
sekarang ini dalam tahap review disain, dan dijadwalkan pelaksanaanya akan segera
dimulai.
.1.2.2 Pro*ra( 9an*ka P"n&"k
Sasaran utama program yang singkat adalah untuk memaksimalkan keuntungan-
keuntungan investasi sekarang, memperkuat drainase dan berhubungan operasi danpemeliharaan di bawah satu organisasi, meningkatkan pemeliharaan dan membebaskan
daerah kritis atau penggenangan reguler dan penggenangan pasang surut.
Pro*ra( ("#iuti
+) "eninjauan operasi dan "emeliharaan struktur kelembagaan.
+) >engadakan pemeliharaan sistem yang sudah adaQ saluran-saluran, pintu-pintu dan
bangunan lainnya.
&) >emastikan semua asset pompa ada, penyaringan pasang surut beroperasi dan
berfungsi sesuai rencana.
) >engadakan program pengumpulan data air permukaan dan fluktuasi muka air lautberkenaan dengan air pasang surut.
0) >embangun stasiun pompa jangka pendek yang baru pada Sub-Sistem Banger.
) >embangun kolam tando (polder) di sisi barat daya Bandara %hmad Kani Semarang.
1) >enentukan tempat untuk Rmenghubungkan dan mempertemukanR kebijakan untuk
memastikan koordinasi dan berhubungan penyelenggaraan peraturan perundang-
undangan.
) >emastikan koordinasi dan hubungan antar semua pengembangan komponen
infrastruktur kota *jalan, jaringan "!%>, jaringan listrik, dan lain-lain mengacu pada
>aster "lan !rainase #ota.
=mplementasi dari program ini akan menjadi tanggung jawab !"@ kota dan harusdisesuaikan dengan program yang ada dalam master "lan !rainase.
"ersediaan anggaran belanja yang dibutuhkan untuk perbaikan, pemeliharaan dan cara
menjalankan sistem yang sudah berjalan.
.1.2. Pro*ra( 9an*ka M"n"n*a)
"rogram jangka menengah meliputi penyelesaian Sub-sistem !rainase $enggang, dan
kali Semarang, yang meliputi*
+) "erbaikan saluran dari 6alan >ajapahit sampai 8el #ereta %pi (jembatan otong
8oyong $logosari)
-
7/25/2019 Laporan Akhir_bab Vi-xii
30/81
) "embangunan #olam $ando dan stasiun pompa utama untuk mengurangi banjir di
Sub-Sistem $enggang.
0) "embangunan pompa di >uara #ali Semarang.
) #edua Stasiun "ompa dapat dilaksanakan secara bersamaan atau secara pada saat
yang berbeda. =ni akan tergantung dari sumber pembiayaan. Studi kelayakan yang
terperinci diperlukan untuk kedua usulan stasiun pompa.
.1.2.' Pro*ra( 9an*ka Panan*
8ekomendasi program jangka panjang yang diterapkan sesuai usulan:masukan untuk
implementasi sebagai dalam a!"# L
-
7/25/2019 Laporan Akhir_bab Vi-xii
31/81
PT. TERA BUANA MANGGALA JAYA
Jl. Durian Raya no. 68, Banyuanik
!"aran# $%&6'
' BAB =
SISEM AA AIR DANSISEM IN8ORMASI BAN9IR
'.1 SISEM AA AIR
Berdasarkan @ndang-@ndang 3o. tahun &''0 tentang sumberdaya air, maka
pengembangan sumber daya air menyangkut (lima) aspek, yaitu*
+) #onservasi sumberdaya air
&) "endayagunaan sumberdaya air
) "enanggulangan daya rusak air
0) =nformasi sumberdaya air
) #eterlibatan masyarakat
'.1.1 Kons"r+asi Su(!"r&aya Air
"aradigma pengembangan sistem drainase lama, yaitu membuang air secepat-cepatnya
ke badan air terakhir, ternyata bertentangan dengan konsep konservasi sumberdaya air.
#esempatan air hujan untuk meresap ke dalam tanah makin berkurang, akibatnya terjadi
defisit air tanah, khususnya di daerah perkotaan.
"aradigma baru yang harus diterapkan adalah sedapat mungkin menahan air hujan di
lahan, dengan tidak mengabaikan fungsi drainase, yaitu menghindari sedapat mungkin
terjadinya genangan. %da dua metode dasar yang dapat diterapkan, yaitu dengan
penampungan air hujan, dan dengan meresapkan air hujan, atau kombinasi keduanya.
#ondisi air tanah di #ota Semarang telah mengalami penurunan yang cukup serius, baik
secara kuantitas mapun kualitas.
'.1.1.1 P"nurunan Kuantitas Air ana)
#emerosotan kuantitas airtanah ditunjukkan oleh penurunan kedudukan muka airtanah.
"erubahan jumlah airtanah yang terdapat dalam cekungan maka akan diikuti oleh
perubahan kedudukan muka airtanah, oleh karena itu untuk mengetahui perubahan
kuantitas maka kita dapat dilakukan melalui observasi penurunan muka airtanah.
#edudukan airtanah dangkal yaitu pada akuifer airtanah bebas yang pada umumnya
sangat dipengaruhi oleh musim, kondisi topografi, dan litologi setempat, tetapi tidak
banyak terpengaruh oleh pengambilan airtanah dalam yang dilakukan oleh industri karena
hanya mengambil airtanah tertekan.
"ola umum aliran airtanah bebas sesuai pola garis kontur topografi dan mengikuti bentuk
morfologi sehingga kedudukan muka airtanah makin dangkal menuju ke arah hilir daerah
dataran.
"ola kedudukan muka airtanah tertekan selain dipengaruhi oleh topografi juga sangat
dipengaruhi oleh intensitas pengambilan airtanah. !i daerah dataran Semarang
+1+1+1
+1
-
7/25/2019 Laporan Akhir_bab Vi-xii
32/81
PT. TERA BUANA MANGGALA JAYA
Jl. Durian Raya no. 68, Banyuanik
!"aran# $%&6'
kedudukan muka airtanah tertekan pada dekade ' an umumnya masih berada di atas
muka tanah setempat (positif) atau artesis.
"ada saat ini (&''0) kedudukan muka airtanah di dataran Semarang telah mencapai &,
m di bawah muka tanah setempat atau sekitar &1, m di bawah muka laut. %real
kedudukan muka airtanah tertekan telah berada di bawah muka laut dengan hampir
mencakup sebagian besar daerah dataran pantai meliputi daerah Brangsong, #aliwungu,>angkang, untur, dan !emak.
!aerah dengan kedudukan muka airtanah tertekan terdalam ditandai oleh adanya kerucut
penurunan muka airtanah dengan bentuk menyerupai elip yang terpotong oleh garis
pantai. #ondisi ini terdapat di daerah Semarang @tara, ialah daerah "elabuhan
$anjungmas, "engapon, #aligawe, $erboyo, enuk, dan Bangetayu, $ambakbulusan,
3olokerto (>a(!ar L=$1).
#erucut penurunan muka airtanah tertekan tersebut terjadi akibat pengambilan airtanah
yang intensif sehingga mengakibatkan penurunan muka airtanah mencapai &1, m di
bawah muka laut, dengan kedudukan terdalam di daerah 3olokerto mencapai sekitar +
m dibawah muka laut.
#edudukan muka airtanah saat ini (survei tahun &''0) dibandingkan dengan keadaanya
pada tahun &'' pada umumnya bertambah dalam sekitar ',& hingga +, m.
"enurunan terbesar terjadi di sekitar daerah "aterongan mencapai +, m, sedangkan di
daerah pantai yakni sekitar "elabuhan dan $ambakbulusan terjadi penurunan masing-
masing 1, dan , m. $empat lainnya yang juga mengalami penurunan berarti antara
lain daerah Aandisari (0, m), Bringin di sebelah barat dan Sumurboto dan Sumberrejo di
bagian selatan, dan "urwasari di bagian utara (,9 m) (>a(!arL=$2).
Berdasarkan data pada tahun 2' an dimana kedudukan muka airtanah tertekan sekitar &-
, m maka kedudukan saat ini yang telah mencapai kedalaman +2-& m, berarti laju
penurunan muka airtanah tertekan di dataran Semarang selama & tahun terakhir rata-rata mencapai ', 5 ',2 m:tahun.
'.1.1.2 P"nurunan Kua#itas Air ana)
"enurunan kuantitas biasanya akan diikuti oleh penurunan kualitas seperti yang terjadi di
daerah survei. al ini terlihat dari peningkatan nilai !aya antar istrik (!) dan jumlah
unsur klorida (Al-)
"ada pengukuran saat ini perubahan ! berkisar antara 1 hingga ++ mikromhos:cm&
dan di beberapa tempat terjadi perubahan yang sangat besar antara 0' hingga &.&1'
mikromhos:cm&, yang diperkirakan terjadi akibat kerusakan konstruksi sumurbor bukan
diakibatkan oleh penurunan kualitas airtanah.
al yang menarik adalah bahwa di bagian utara sekitar $egalrejo, 8andu, Eonodadi dan#arangtengah penurunannya hampir merata maksimum 0' mikromhos:cm&. !emikian
pula ke arah tenggara yaitu searah dengan jalan raya jurusan Solo, terjadi peningkatan
yang lebih besar dari harga rata-rata antara hingga ++ mikromhos:cm&(>a(!ar L=$
).
'.1.1. P"ny"!aran Air Payau
#ualitas airtanah dangkal di dataran rendah Semarang 5 !emak umumnya bersifat payau
akibat pengaruh batuan endapan laut sebagai penyusun utama aluvium pantai. #riteria
airtanah payau:asin didasarkan atas nilai daya hantar listrik lebih dari +'' mikromhos:cm
atau kadar ion Al lebih dari 1'' mg:l.
+2+2+2
+2
-
7/25/2019 Laporan Akhir_bab Vi-xii
33/81
PT. TERA BUANA MANGGALA JAYA
Jl. Durian Raya no. 68, Banyuanik
!"aran# $%&6'
Berdasarkan peta kontur batas air tawar-asin hasil pengukuran lapangan (>a(!ar L=$')
diketahui penyebaran airtanah payau:asin terdapat di daerah rawa, tambak, bekas pantai
lama, dan sebagian daerah aliran sungai lama. !aerah tersebut meliputi pantai utara
Semarang sekitar #aligawe, pantai utara dan bagian barat !emak sekitar Eonosalam,
ajah, dan 8ejosari.
>eskipun airtanah payau tersebut umumnya terjadi karena pengaruh formasi batuannyanamun berarti mempunyai potensi untuk mencemari akuifer dibawahnya yang
mengandung air tawar bila terjadi kebocoran pada konstruksi sumurbor produksi.
'.1.1.' P"n"raan Su(ur R"saan
!ampak defisit air tanah tidak hanya berupa penurunan kuantitas dan kualitas air, tetapi
juga menimbulkan dampak yang lebih permenen, yaitu penurunan tanah (land
subsidence). !i wilayah pantai utara Semarang dan !emak secara geologis terbentuk
dari dataran aluvial yang sangat muda sehingga secara alami akan mengalami
penurunan. !engan berkembangannya pantai utara Semarang dan sekitarnya untuk
daerah permukiman, industri dan infrastruktur lainnya maka penurunan tanah akan
semakin besar, sesuai dengan tingkat reklamasi yang dilakukan masyarakat dan tingkatpenggunaan air tanah yang dieksploitasi.
!aerah dataran pantai Semarang telah menunjukkan adanya amblesan tanah.
Berdasarkan laporan penelitian oleh Sub !it eologi $eknik Seksi valuasi eologi
$eknik yang disusun oleh $igor dkk, menunjukkan bahwa di Semarang bahwa mengalami
penurunan dengan laju lebih dari 2 cm:tahun terbentang di sepanjang pantai mulai dari
"elabuhan $anjungmas ke arah timur hingga wilayah pantai !emak @tara. !aerah paling
barat yang mengalami amblesan terletak disekitar "8"" dengan laju penurunan &-0
cm:tahun. !aerah paling selatan yang mengalami amblesan mencapai jalan raya
Semarang-"urwodadi dengan laju penurunan muka tanah & cm:tahun.
%mblesan tanah tersebut membentuk pola kerucut dengan laju amblesan terbesar 0-1cm:tahun di daerah sekitar sebelah timur jalan tol lingkar timur.
@ntuk menghambat proses penurunan tanah tersebut, tidak ada jalan lain kecuali dengan
memperbaiki kondisi air tanah, dengan menseimbangkan pengambilan dan pengsian
(discharge = recharge). Sumur resapan adalah jawaban yang dapat diterapkan,
disamping teknologinya sederhana, murah dan ramah lingkungan, juga dapat dibuat
langsung oleh masing-masing warga #ota Semarang.
Berdasarkan data geologi dan geoteknik, sumur resapan tidak dapat di terapkan di semua
wilayah #ota Semarang. >a(!ar L=$7 memberikan prakiraan lokasi dan jenis serta
kedalaman sumur resapan yang dapat dikembangkan di #ota Semarang.
'.1.2 P"n&aya*unaan Su(!"r&aya Air"endayagunaan sumberdaya air di kawasan perkotaan yang utama adalah sebagai
sumber air baku, khususnya untuk penyediaan air bersih, baik domestik maupun industri,
air baku industri, dan air pertanian.
"enyediaan dan pengelolaan air bersih di #ota Semarang pada saat ini terbagi ke dalam
& (dua) sistem, yaitu sistem jaringan perpipaan yang dikelola oleh "!%> dan sistem non
perpipaan yang dikelola secara mandiri oleh penduduk. @ntuk pelayanan dengan sistem
perpipaan meliputi hampir seluruh kecamatan-kecamatan di #ota Semarang, kecuali
#ecamatan >ijen dan #ecamatan unungpati. "emanfaatan air tanah (non perpipaan),
khususnya di #ota Semarang bagian bawah, seharusnya dihindarkan untuk
menghindarkan dampak lingkungan yang terjadi. Sistem jaringan perpipaan di #otaSemarang ini pelayanan dan pengelolaannya dilakukan oleh "!%> dengan cakupan
++++++
++
-
7/25/2019 Laporan Akhir_bab Vi-xii
34/81
PT. TERA BUANA MANGGALA JAYA
Jl. Durian Raya no. 68, Banyuanik
!"aran# $%&6'
pelayanan + kecamatan dari +1 kecamatan yang ada di #ota Semarang, walaupun tidak
semua wilayah dalam satu kecamatan tersebut terlayani semua (seperti #ecamatan $ugu,
3galiyan, enuk, dan unungpati). Sedangkan #ecamatan >ijen telah mendapatkan
pelayanan air bersih dari "!%> Boja #abupaten #endal pada sebagaian kecil wilayah
#ecamatan >ijen.
Berdasarkan pada data 8$8E #ota Semarang &'''-&'+' kebutuhan air bersihperpipaan ("!%>) bersumber dari bangunan produksi dengan kapasitas produksi total
sebesar +.2 lt:dt, atau 2.01.&'2 m, kebutuhan air #ota Semarang pada tahun +999
sebesar 02.0'.' m. #ebutuhan total air bersih pada tahun &'' adalah sebesar
12.12.&9 m, dan tahun &'+' sebesar .''.2' m. !engan demikian terdapat
kekurangan debit air bersih yang harus diupayakan dengan meningkatkan kapasitas
produksi atau pengelolaan sumber ai bersih yang baru.
Seiring dengan laju pertumbuhan penduduk yang terus bertambah, kebutuhan minimal air
bersih di kota Semarang juga ikut bertambah secara signifikan. !engan menggunakan
asumsi kebutuhan minimal air bersih untuk masyarakat #ota Semarang adalah +&' l:o:hQ
kebutuhan untuk fasilitas umum sebesar +'/ dari kebutuhan pendudukQ kebutuhan untukindustri sebesar &'/ dari kebutuhan minimal pendudukQ dan tingkat kehilangan air (@CE)
sebesar +'/, maka estimasi kebutuhan air di #ota Semarang pada tahun &'&'
diperkirakan +' juta mdan pada tahun &'' diperkirakan bertambah sebesar + juta
m(lihat >a(!ar =$1).
>a(!ar =$ Proy"ksi K"!utu)an Air B"rsi) Kota S"(aran* sa(ai a)un 200
'.2 SISEM IN8ORMASI BAN9IR
Sistem =nformasi Sumber !aya %ir diperlukan guna mendapatkan data-data akurat
mengenai tinggi muka air sungai, debit aliran sungai dan curah hujan untuk diolah agar
didapatkan informasi untuk menentukan peramalan terjadinya banjir.
+,+,+,
+,
-
7/25/2019 Laporan Akhir_bab Vi-xii
35/81
PT. TERA BUANA MANGGALA JAYA
Jl. Durian Raya no. 68, Banyuanik
!"aran# $%&6'
=nformasi-informasi tersebut dikumpulkan dari &+ sungai yang dikumpulkan menjadi
empat kelompok Sistem !rainase. =nformasi bersifat realtime yang berupa tinggi muka air
sungai, debit aliran sungai dan curah hujan.
'.2.1 So4t,ar" R"uir"("nt S"si4i-ation /SRS
'.2.1.1 So4t,ar" Akuisi Data
Software ini berperan sebagai pembacaan data, penyimpanan, pengolahan data tinggi
muka air secara real time. Software ini menggunakan bahasa pemrograman delphi untuk
akuisi data tinggi muka air. Software ini juga akan mengatur pengiriman data tinggi muka
air dengan hand phone.
'.2.1.2 So4t,ar" Pr"&iksi Banir
Software prediksi banjir ini akan sangat berguna apabila suatu hujan yang berpotensial
untuk menyebabkan banjir, maka software ini akan dapat memprediksi kapan tepatnya
banjir tersebut akan terjadi dan apabila sudah ada data mengenai lokasi-lokasi yang
rendah dalam suatu kawasan didalam data basenya, maka bukan hanya banjir yang
dapat diprediksi tetapi juga kawasan yang akan tergenang.
Spesifikasi Sistem =nformasi yang diharapkan dapat *
+) >engumpulkan, menyimpan dan menampilkan data 5 data
+. Aurah ujan tiap Sub !%S per jam
&. Aurah ujan tiap Sub !%S per hari
. Aurah ujan tiap Sub !%S per bulan
0. Aurah ujan tiap Sub !%S per tahun
. $inggi >uka %ir Sungai tiap Sub !%S per jam
1. $inggi >uka %ir Sungai tiap Sub !%S per hari
. $inggi >uka %ir Sungai tiap Sub !%S per bulan2. $inggi >uka %ir Sungai tiap Sub !%S per tahun
9. >onitoring %ir Sungai tiap Sub !%S per jam
+'. >onitoring %ir Sungai tiap Sub !%S per hari
++. >onitoring %ir Sungai tiap Sub !%S per bulan
+&. >onitoring %ir Sungai tiap Sub !%S per tahun
) >encetaklaporan -
+. aporan ujan tiap Sub !%S per jam
&. aporan ujan tiap Sub !%S per hari
. aporan ujan tiap Sub !%S per bulan
0. aporan ujan tiap Sub !%S per tahun
. aporan $inggi >uka %ir Sungai tiap Sub !%S per jam
1. aporan $inggi >uka %ir Sungai tiap Sub !%S per hari
. aporan $inggi >uka %ir Sungai tiap Sub !%S per bulan
2. aporan $inggi >uka %ir Sungai tiap Sub !%S per tahun
9. >onitoring %ir Sungai tiap Sub !%S per jam
+'. >onitoring %ir Sungai tiap Sub !%S per hari
++. >onitoring %ir Sungai tiap Sub !%S per bulan
+&. >onitoring %ir Sungai tiap Sub !%S per tahun
+++
+
-
7/25/2019 Laporan Akhir_bab Vi-xii
36/81
PT. TERA BUANA MANGGALA JAYA
Jl. Durian Raya no. 68, Banyuanik
!"aran# $%&6'
2) >enyimpan dan menampilkan status tiap stasiun instrumen pengukur (%ktif atau non-
aktif
9) >ampu ditampilkan dalam bentuk website
+') >emiliki database server
++) >emiliki manajemen user+. >embedakan status user sebagai pengguna biasa atau administrator sistem
&. >ampu menyediakan registrasi online bagi user biasa
>a(!ar =$' Sist"( In4or(asi Da"ra) A#iran Sun*ai
Sub !%S = * !%S Sistem !rainase >angkang
Sub !%S == * !%S Sistem !rainase Semarang Barat
Sub !%S === * !%S Sistem !rainase Semarang $engah
Sub !%S =4 * !%S Sistem !rainase Semarang $imur@ser biasa * sebagai pengguna untuk mengakses sistem, melihat dan mencetak
%dmin Sistem * sebagai user yang mengendalikan data base, sistem keseluruhan dan
mengatur otorisasi dan wewenang pengguna
Sist"( In4or(asi Da"ra) A#iran Sun*ai terdiri dari beberapa bagian diantaranya *
fasilitas utilitas, peramalan banjir, peringatan dini banjir, decision support system, bantuan
(help), Sharing data, >anajemen penyampaian pesan, monitor realtime, connection
agent dan sistem keamanan
Sist"( Su! DAS* terdiri beberapa perangkat masukan dan keluaran yaitu * perangkat
monitoring tinggi muka air, monitoring curah hujan, monitoring debit air, pengontrol dan
penggerak pompa dan pintu air serta perangkat komunikasi dan transduser-transduser.
Sistem
InformasiDaerahAliranSungai
SubDAS I
SubDAS II
SubDAS III
SubDASIV
User Biasa Admin Sistem
+/+/+/
+/
-
7/25/2019 Laporan Akhir_bab Vi-xii
37/81
PT. TERA BUANA MANGGALA JAYA
Jl. Durian Raya no. 68, Banyuanik
!"aran# $%&6'
'.2.2 Har&,ar" R"uir"("nt S"si4i-ation /SRS
!alam rangka mendukung sistem informasi sumberdaya air di #ota Semarang,
khususnya yang berkaitan dengan Sistem =nformasi Banjir dan peringatan !ini Banjir,
maka diperlukan perangkat keras (sebagaimana dalam >a(!ar =$) antara lain sbb.*
+) #omputer server sebagai penyimpan dan pengolah data, serta pendistribusi
informasi
&) %lat pencata data hujan otomatis (%88) dan data muka air sungai otomatis (%E8).
) andphone penerima dan pengirim data dari %88 dan %E8 ke komputer server
0) andphone penerima informasi
) 6aringan internet
1) ayar dispay
+0+0+0
+0
-
7/25/2019 Laporan Akhir_bab Vi-xii
38/81
PT. TERA BUANA MANGGALA JAYA
Jl. Durian Raya no. 68, Banyuanik
!"aran# $%&6'
>a(!ar =$7 Ran*kaian P"ran*kat K"ras Sist"( In4or(asi Banir
"eralatan pengukur level terdiri dari peralatan-peralatan sebagai berikut *
+) Sistem mikrokontroler %$29A+, digunakan untuk pengolahan data masukan,
keluaran dan pengendali proses.
&) 8$A (Real Time Clock) !S+'&, digunakan sebagai kalender dan pewaktu yang
memberitahu sistem mikrokontroler %$29A+ data tahun, bulan, tanggal, jam, menit
dan detik yang sedang berjalan.
) "87> serial %$9A11, yang berfungsi untuk menyimpan data parameter levelhasil pengukuran dan waktu pengukuran.
+++
+
-
7/25/2019 Laporan Akhir_bab Vi-xii
39/81
PT. TERA BUANA MANGGALA JAYA
Jl. Durian Raya no. 68, Banyuanik
!"aran# $%&6'
0) A! (Liquid Crstal !ispla), digunakan untuk menampilkan data parameter level :
ketinggian air dan data waktu.
) #eypad, digunakan untuk memasukkan data tahun, bulan, tanggal, jam, menit dan
detik ketika alat pertama kali dihidupkan dan membaca record ketinggian air yang
telah disimpan.
1) Sensor level , dimana sensor ini dapat berupa sensor multiturn resistance.
) andphone, digunakan sebagai media pengirim data informasi dan penerima sistem
pengaturan waktu kirim kirim melalui perintah S>S ("hort #essage "ervice).
PARAMEER
$inggi >uka %ir
SENSOR
SISEM
MIKROKONROLER
A a(!ar =$6
Sist"( K"ra P"n*ukuran L"+"#
"engukuran tinggi permukaan solar ini dilakukan dengan menggunakan sensor
ultrasonik : infra merah sebagai sensor. @ntuk melakukan proses pengukuranketinggian:level solar dilakukan dengan membandingkan perbedaan fasa antara sinyal
yang dikirimkan dengan sinyal yang diterima.
"engaturan sistem secara keseluruhan menggunakan mikrokontroler %$29A+, dimana
mikrokontroler ini merupakan mikrokontroler 2 bit dengan 0 $%te P&R'#
(Programmable &raseable Read 'nl #emor). "iranti ini menggunakan teknologi
memori tak sumirna, #epadatan tinggi, dan kompatibel dengan pin outdan set instruksi
standar industri >AS-+ =3$ Ao. !an hasil pengukuran tersebut akan ditampilkan
dalam bentuk desimal dengan satuan sentimeter pada sebuah A!: Seven Segment .
Sistem akuisisi data dapat terdiri dari elemen yang ditunjukkan pada >a(!ar =$7.
>=#87#73$87)-8Besaran Cisis !isplaySensor
>a(!ar =$:
B#ok &ia*ra( sist"( "n*ukuran.
P"ra#atan "ra#atan )ar&,ar" ("(unyai s"si4ikasi s"!a*ai !"rikut
Mikrokontro#"r A
-
7/25/2019 Laporan Akhir_bab Vi-xii
40/81
PT. TERA BUANA MANGGALA JAYA
Jl. Durian Raya no. 68, Banyuanik
!"aran# $%&6'
>ikrokontroler merupakan piranti yang dapat menjalankan perintah-perintah yang
diberikan kepadanya dalam bentuk baris-baris program yang dibuat untuk pekerjaan
tertentu. "rogram dalam hal ini adalah kumpulan perintah yang diberikan pada sistem
mikrokontroler, untuk kemudian diolah oleh sistem tersebut untuk melaksanakan
pekerjaan tertentu. >ikrokontroler terdiri atas bagian memori, bagian pemroses utama
(CP(), dan bagian masukan :keluaran (/'). Bagian pemroses utama (CP(/CentralProcessing (nit) merupakan bagian utama dari suatu sistem mikrokontroler. CP(berisi
rangkaian kontrol, register-register dan *L( (*rithmetic Logic (nit) yaitu bagian yang
bertugas melakukan proses aritmatika dan logika .
"iranti mikrokontroler ini dibuat dengan menggunakan teknologi non-volatilememori dari
%tmel, instruksi5instruksi maupun pin-nya kompatibel dengan standar >AS+. !engan
jenis memori flashmemudahkan memori program untuk diprogram ulang sistem.
#arena chipnya merupakan kombinasi antara A"@ 2bit dengan memori flash sehingga
%$29S+ menjadi sebuah mikrkomputer yang sangat berdaya guna, memberikan solusi
yang sangat efektif, murah dan sangat fleksibel untuk beberapa aplikasi pengedalian.
%$29A+ memiliki beberapa kelebihan antara lain* 0 $bte flash memor, R*#&1 bte,& jalur input-output, dua timer+1 bit, lima vector interupsi & level ,portserial dua arah ,
rangkaian detak (clock),dan osilator internal.
Blok diagram piranti mikrokontroller %$29S+ dilihat pada >a(!ar =$6.
%ontrol
nterup
Memory
&las'
(P)
*+(,us
(ontrol- Port .*
Memory
R/M
Port +erial
Timer 1
Timer 0
nput (ounter
nterupEksternal
P0 P1 P P2
T ( D R (D
>a(!ar =$a(!ar =$= Kon4i*urasi "na L@D
Keypad
#eypad dipergunakan sebagai input untuk untuk menentukan penyetelan waktu dantanggal dari sistem dan melihat record data. #eypad ini terdiri dari dua bagian yaitu
,3,3,3
,3
8S 8:E !' !+ !& !, !0 !. !1 !(
4ss
4cc
4-B)
4DB)
4ee
+
&
,
0 . 1 ( 2 9 +' ++ +& +, + 0
+.
+1
-
7/25/2019 Laporan Akhir_bab Vi-xii
41/81
PT. TERA BUANA MANGGALA JAYA
Jl. Durian Raya no. 68, Banyuanik
!"aran# $%&6'
keypad matriks 0;0 dan rangkaian interupsi. #onfigurasi kepad yang dipergunakan
terlihat seperti pada >a(!ar =$a(!ar =$10
K"ya& (atriks 'C' &"n*an ran*kaian int"rusi
S"nsor
Sensor merupakan suatu alat yang merubah suatu besaran menjadi bentuk besaran lain
agar memudahkan dalam pengukurannya. "ada alat ini sensor yang digunakan berupa
perubahan besaran jarak (tinggi) dalam satuan centimeter menjadi besaran resistan
(7hm) agar mempermudahkan dalam pengukuran dalam bentuk elektrisnya. Sensor yang
digunakan berupa sensor #ultiturn. Berikut gambar dari sensor yangkita gunakan.
P"ran-an*an P"ran*kat Lunak
"ada perancangan ini bahasa pemograman yang digunakan adalah bahasa assembler.
Bahasa assembler adalah bahasa tingkat rendah yang digunakan untuk menterjemahkan
sebuah instruksi ke dalam bahasa mesin. "erancangan perangkat lunak pada
mikrokontroler ini untuk menghitung beda resistan antara resistansi yang dihasilkan oleh
sensor terhadap resistansi acuan lalu diubah menjadi menjadi angka desimal dan
menyimpannya ke dalam memori mengikuti diagram alir dibawah ini *
>-3%)=8#%3 $-%3%3 . 4
>-3!=$-#S=$-%3%3 B%)=#
=$@3 B-S%8 $-%3%3 K%3!=#=8=> B%)=#
>-3%>"=)#%3 =3C78>%S=#-$=3=%3 %=8 S@3%=
"%!% )A!
>@)%=
K%
>a(!ar =$11 Dia*ra( a#ir "ran*kat #unak
,1,1,1
,1
-
7/25/2019 Laporan Akhir_bab Vi-xii
42/81
PT. TERA BUANA MANGGALA JAYA
Jl. Durian Raya no. 68, Banyuanik
!"aran# $%&6'
'. KEBUUHAN PERALAAN DAN SO8;ARE SISEM IN8ORMASI
HIDROLO>I
"embangunan peralatan sistem informasi hidrologi telah dimulai oleh !inas pekerjaan
@mum #ota Semarang, berupa pemasangan & (dua) buah penakar hujan otomatis (%88)
di unungpati dan Banyumanik dan & (dua) buah pengukur muka air (%E8) di
Simongan dan "ucanggading, dan satu komputer pengolah data. Secara keseluruhankebutuhan peralatan adalah sbb. *
a!"# =$1uka %ir 8p&,''','''.'' 1 unit 8p+2,''','''.''
& %lat @kur Aurah ujan 8p&0,'','''.'' 2 unit 8p+91,''','''.''
@ninteruptable "ower System(@"S) 8p+',''','''.'' 9 unit 8p9',''','''.''
0 "erangkat #ompoter Server 8p&,''','''.'' + unit 8p&,''','''.''
>odem S> 8p,'','''.'' unit 8p+,'','''.''
1
"erangkat unak "engukur#etinggian >uka %ir dan Aurahujan 8p,'','''.'' 2 sistem 8p1',''','''.''
Sistem =nformasi !aerah %liranSungai 8p1,''','''.'' + sistem 8p1,''','''.''
2 Biaya osting : tahun 8p,''','''.'' + th 8p,''','''.''
6umlah keseluruhan kebutuhan minimal 8p90,'','''.''
okasi pemasangan dapat dilihat pada >a(!ar L2$.
,2,2,2
,2
-
7/25/2019 Laporan Akhir_bab Vi-xii
43/81
PT. TERA BUANA MANGGALA JAYA
Jl. Durian Raya no. 68, Banyuanik
!"aran# $%&6'
7 BA
B 10PENAAAN KA;ASAN HULU
7.1 PENDAHULUAN
"ertumbuhan penduduk dan pembangunan yang begitu cepat menyebabkan perubahan
tata guna lahan tak terhindarkan. Banyak lahan-lahan yang semula berupa lahan terbuka
dan:atau hutan berubah menjadi areal permukiman maupun industri. al ini tidak hanya
terjadi di kawasan perkotaan, namun sudah merambah ke kawasan budidaya dan
kawasan lindung, yang berfungsi sebagai daerah resapan air. !ampak dari perubahan
tata guna lahan tersebut adalah meningkatnya aliran permukaan langsung sekaligus
menurunnya air yang meresap ke dalam tanah. %kibat selanjutnya distribusi air yang
makin timpang antara musim penghujan dan musim kemarau, debit banjir meningkat dan
ancaman kekeringan makin menjadi-jadi. !ampak lain adalah meningkatnya laju erosi,
akibatnya lahan menjadi gersang dan tandus. >aterial erosi yang terbawa keluar dari
tempat terjadinya erosi akan masuk ke sistem sungai:drainase, menimbulkan
pendangkalan di badan sungai:saluran, perairan pantai, dan juga kawasan pelabuhan.
@ntuk lebih mendukung sistem drainase pada bagian hilir maka diperlukan pula
pengelolaan debit banjir di daerah hulu. "engelolaan daerah hulu ini diharapkan dapatmengurangi debit banjir yang mengalir ke hilir sehingga banjir di daerah hilir dapat diatasi.
"engelolaan di daerah hulu dapat dilakukan dengan pengendalian air hujan. %da
beberapa macam fasilitas atau kegiatan yang dapat dilakukan untuk mengendalikan air
hujan, seperti diagram yang diperlihatkan pada ambar -. Secara umum ada dua
kelompok fasilitas, yaitu fasilitas penampungan dan fasilitas resapan. Satu jenis fasilitas
dapat juga berfungsi ganda, sebagai tampungan sekaligus sebagai resapan.
$idak semua fasilitas sebagaimana dalam ambar - cocok diterapkan di wilayah kajian.
@ntuk kawasan permukiman dapat diterapkan sumur resapan, sedangkan untuk
kawasan yang masih tersedia kawasan terbuka dan tersedia cekungan-cekungan (jurang)
dapat dikembangkan tampungan air berupa embung.7.2 EROSI LAHAN DAN SEDIMENASI
7.2.1 Erosi La)an
Besarnnya erosi lahan diperkirakan dengan menggunakan "ersamaan @mum #ehilangan
tanah ("@#$) atau yang lebih dikenal dengan @S. "ersamaan tersebut adalah sbb.*
dimana *
8 I faktor erodibilitas hujan
# I faktor esosivitas tanah
S I faktor panjang dan kemiringan lerengA I faktor penutup lahan, dan
,+,+,+
,+
-
7/25/2019 Laporan Akhir_bab Vi-xii
44/81
PT. TERA BUANA MANGGALA JAYA
Jl. Durian Raya no. 68, Banyuanik
!"aran# $%&6'
" I faktor konservasi praktis.
Erositas Huan /R
Berdasarkan data curah hujan bulanan, faktor erosivitas hujan (8) dapat dihitung dengan
mempergunakan persamaan (envain, !epartemen #ehutanan, +990)maks
0(,'&+,+n 838++,18b
=
=+
+&8b8
dimana * 8 * rosivitas hujan tahunan
8n * Aurah hujan bulanan (cm)
3 * 6umlah hari hujan
8ma; * $inggi hujan maksimum hujanan
Ero&i!i#itas ana) /K
3ilai erodibilitas tanah (#) ditentukan oleh tekstur, struktur, permeabilitas tanah dankandungan bahan organik dalam tanah (,eschemeier et all .0.)+"enentuan nilai #
dapat ditentukan dengan nomogragp atau dapat pula dihitung dengan mempergunakan
persamaan 1ammer .02 sebagai berikut *
( )( ) ( ) ( )+''
c&,.&b,&.a+&+'&,(+>#
0+,+0++
=
dimana *
# * Caktor erodibilitas tanah b * kode strukur tanah
> * "arameter ukuran butir c * kode permeabilitas tanah
a * "rosentase bahan organik (/ A ; +,&0)
!alam mempergunakan persamaan di atas dapat dilakukan dengan ketentuan 5
ketentuan sebagai berikut *
+) Bila data tekstur tanah yang tersedia hanya fraksi pasir, debu dan liat, prosentase
pasir sangat halus dapat diduga sepertiga dari prosentase pasir.
&) Bila data tekstur hasil analisa laboratorium tidak tersedia maka dapat dipergunakan
pendekatan sesuai pada a!"# 10$1
) Bila data bahan organik tidak tersedia, maka dapat ditentukan dari a!"# 10$2, angka
prosentase bahan organik O / digunakan sebagai acuan maksimum.
"enilaian struktur dan permeabilitas masing 5 masing dapat mempergunakan a!"# 10$dan a!"# 10$'.
a!"# 10$1=
P"ni#aian Ukuran Butir M /HAMMER 1=:
-
7/25/2019 Laporan Akhir_bab Vi-xii
45/81
PT. TERA BUANA MANGGALA JAYA
Jl. Durian Raya no. 68, Banyuanik
!"aran# $%&6'
K"#as "kstur /USDA Ni#ai M K"#as "kstur /USDA Ni#ai M
Alay loam &2' $idak diketahui 0'''
Sandy '
a!"# 10$20
K"#as Kan&un*an Ba)an Or*anik
K#as Pros"ntas" /? K"#as Pros"ntas" /?
Sangat rendah M + $inggi ,+ 5
8endah + 5 & Sangat $inggi O
Sedang &,+ -
a!"# 10$21
P"ni#aian Struktur ana) /Ha(("r5 1=:editeran >erah #uning (%lfisol) Aicalengka, bahan induk
volkanik
',+
. >editeran (%lfisol) Eonosari, bahan induk breksi dan batuanliat
',&+
0. "odsolik >erah #uning (@ltisol) 6onggol, bahan induk batuanliat
',+
. 8egosol (=nceptisol) Sentolo, bahan induk batuan liat ',++
1. rumusol (4ertisol) Blitar, bahan induk serpih (shale) ',&0
. %lluvial ',+
K"(irin*an L"r"n* /LS
"eta kemiringan lereng diperoleh dari evaluasi garis kontur pada peta topografi skala + *'.''' seri %.>.S 5 $.& yang dibantu dengan mempergunakan perangkat lunak. !alam
,,,
,
-
7/25/2019 Laporan Akhir_bab Vi-xii
46/81
PT. TERA BUANA MANGGALA JAYA
Jl. Durian Raya no. 68, Banyuanik
!"aran# $%&6'
pembuatan nilai indeks panjang dan kemiringan lereng (S) ini hanya ditentukan dari
kemiringan lereng saja sehingga penilaiannya dapat ditentukan dari a!"# 10$6
a!"# 10$2'
P"ni#aian In&"ks K"(irin*an L"r"n* /LS
Fona Mor4o#o*i
K"(irin*an
#"r"n* /?
9u(#a) kontur
tia -( P"ni#aian LS+ !atar ' 5 2 M & ' ,0
& andai 2 5 + & 5 +,0
%gak curam + 5 & 5 ,+
0 Auram & 5 0' 5 2 1,2
Sangat curam O 0' O 2 9,
P"n*"#o#aan ana(an /@ Dan Kons"r+asi ana) /P
!alam penentuan indeks pengelolaan tanaman ini ditentukan dari peta tata guna lahan
dan keterangan tata guna lahan pada peta topografi ataupun data yang langsung
diperoleh dari lapangan. !ari data tersebut kemudian disetarakan dengan nilai indek
pengelolaan tanaman (a!"# 10$:) yang dikemukakan oleh %bdulrachman dkk (+92&, lihat
!epartemen #ehutanan, +990) dan ammer (+92+, !epartemen #ehutanan, +990).
a!"# 10$27
Ni#ai 8aktor P"n*"#o#aan ana(an
No 9"nis ana(an A!&u#ra-)(an &kk Ha(("r
+ 8umput Brachiaria decumbers th = ',&2 ','
& 8umput Brachiaria decumbers th = ',''& ',''&
#acang tunggak ',+1+ -
0 Sorghum ',&0& -
@bi #ayu - ',2''
1 #edelai ',99 - Serai Eangi ','' ',0''
2 #acang $anah ',&'' ',&''
9 "adi gogo ',1+ ',''
+' 6agung ',1 ',''
++ "adi sawah ','+' ','+'
+& #entang - ',0''
+ #apas:tembakau ', 5 ', -
+0 $ebu - ',&''
+ "isang - ',1''
+1 $alas - ',21'
+ Aabe, jahe dll - ',9''
+2 adang berpindah - ',0''+9 $anah kosong tak diolah - ',9'
&' utan tak terganggu ',''+ -
&+ Seamak tak tergangg:sebagian rumput ','+' -
&& %lang 5 alang permanen ','&' -
& %lang 5 alang dibakar ','' -
&0 Semak belukar ',+' -
& %lbasia +,''' -
&1 "ohon penghijauan ',&' -
& #entang ditanam searah lereng +,''' -
&2 #entang ditanam menurut kontur ',' -
&9 Bawang daun ','2' -
' Arotalaria ussaromouensis ','& -
,/,/,/
,/
-
7/25/2019 Laporan Akhir_bab Vi-xii
47/81
PT. TERA BUANA MANGGALA JAYA
Jl. Durian Raya no. 68, Banyuanik
!"aran# $%&6'
Sedangkan penentuan indek konservasi tanah ditentukan dari interprestasi jenis tanaman
dari tata guna lahan yang dievaluasi dengan kemiringan lereng serta pengecekan di
lapangan (a!"# 10$
-
7/25/2019 Laporan Akhir_bab Vi-xii
48/81
PT. TERA BUANA MANGGALA JAYA
Jl. Durian Raya no. 68, Banyuanik
!"aran# $%&6'
a!"# 10$2editeran%gak "eka 0
0. =4 %ndosol, ateric,rumosol, "odsol,"odsolic
"eka 1'
. 4 8egosol, itosol,7rganosol, 8enLina
Sangat "eka
7.2.2 S"&i("n &ari Sa(a)
!isamping hasil erosi lahan dan:atau badan sungai, sedimen yang mengendap di sistem
drainase juga bersumber dari sampah. >engingat bahwa pengelolaan sampah belum
sempurna, dan belum semua sampah yang diproduksi masyarakat terbuang ke $empat
,,,
,
-
7/25/2019 Laporan Akhir_bab Vi-xii
50/81
PT. TERA BUANA MANGGALA JAYA
Jl. Durian Raya no. 68, Banyuanik
!"aran# $%&6'
"embuangan %khir ($"%) Sampah. 7leh karena itu, analisis prakiraan sedimentasi pada
sistem drainase harus memperhitungkan produksi sampah.
Berdasarkan pada dokumen 8$8E produksi sampah #ota Semarang tidak sebanding
dengan kapasitas yang terangkut ke $"% sebesar D &/. "roduksi sampah tersebut akan
terus meningkat seiring dengan laju pertambahan penduduk dan laju perkembangan kota.
al lain yang menjadi perhatian adalah $"% 6atibarang sudah tidak memenuhi syarat lagisehingga perlu segera ditentukan lokasi pengganti.
#etersediaan lahan tidak terbangun yang cukup besar merupakan keuntungan tersendiri
dalam pengelolaan sampah di #ota Semarang. al ini berkaitan dengan penyediaan $"%
sampah. Selain itu pada daerah yang masih bersifat perdesaan mempunyai pengelolaan
secara swadaya.
Berdasarkan studi-studi yang telah dilakukan terhadap $"% 6atibarang, maka disimpulkan
bahwa $"% 6atibarang akan penuh dan tidak bisa digunakan lagi pada tahun &''.
%dapun rencana lokasi $"% ada beberapa alternatif lokasi. @ntuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada $abel +'-+1.
%sumsi yang digunakan untuk menghitung timbulan sampah di #ota Semarang, yaitu*
+) $imbulan sampah tiap orang:hari tahun &'' sebesar ',9' kg untuk BE# =, ==, dan ===
dan ',1+ kg untuk BE# =4, 4, 4=, 4==, 4===, =T, dan TQ
&) $imbulan sampah tiap orang:hari:kg tahun &'+' sebesar +,+0 kg untuk BE# =, ==, dan
=== dan ', kg untuk BE# =4, 4, 4=, 4==, 4===, =T, dan TQ
a!"# 10$'
R"n-ana A#t"rnati4 Lokasi ia Di Kota S"(aran*
No A#t"rnati4 Lokasi R"n-ana Lokasi PA
+ %lternatif + #elurahan #aranganyar #ecamatan $ugu
& %lternatif & #elurahan ondoriyo #ecamatan >ijen
%lternatif #elurahan Eonoplumbon #ecamatan >ijen
0 %lternatif 0 #elurahan 6abungan #ecamatan Banyumanik
%lternatif #elurahan $erboyo #ulon #ecamatan enuk
1 %lternatif 1 #elurahan 8owosari #ecamatan $embalang
) $imbulan sampah non domestik pada tahun &'' sebesar '/ untuk BE# =, ==, dan
===. BE# 4=, 4, 4=, 4==, dan T sebesar '/, dan BE# 4=== dan =T sebesar / dari
total domestikQ
0) $imbulan sampah non domestik pada tahun &'' sebesar '/ untuk BE# =, ==, dan
===. BE# 4= dan 4 sebesar 1'/, dan BE# 4=, 4== dan T sebesar '/ , dan BE# 4===
dan =T sebesar +'/ dari total domestikQ
) BE# =, ==, dan === target pelayanan sampah sebesar 9'/ pada tahun &'' dan +''/
pada tahun &'+' dari total sampahQ
1) BE# =4, 4, dan T target pelayanan sampah sebesar '/ pada tahun &'' dan 2'/
pada tahun &'+' dari total sampahQ
) BE# 4= dan 4== target pelayanan sampah sebesar 1'/ pada tahun &'' dan '/
pada tahun &'+' dari total sampahQ
2) BE# 4=== dan =T target pelayanan sampah sebesar 0'/ pada tahun &'' dan 1'/
pada tahun &'+' dari total sampah.
Sedangkan untuk mengetahui timbulan sampah di #ota Semarang dapat di lihat pada$abel $8.4-+1
333
3
-
7/25/2019 Laporan Akhir_bab Vi-xii
51/81
PT. TERA BUANA MANGGALA JAYA
Jl. Durian Raya no. 68, Banyuanik
!"aran# $%&6'
Sistem "engelolaan Sampah di #ota Semarang dapat dibedakan menjadi tiga (), yaitu*
Sa(a) Ka(un*%P"r(uki(an
@ntuk menangani sampah kampung atau permukiman bekerja sama dengan lembaga-
lembaga kelurahan seperti #>!, 8E, dan 8$. "etugas kebersihan
#elurahan:#>!:8E:8$ mengambil sampah dari rumah ke rumah dengan menggunakan
becak:gerobak sampah yang kemudian diangkut atau dibuang ke $empat "enampungan
Sementara ($"S) berupa kontainer atau bak. Selanjutnya dari tempat penampungan
sementara diangkut:dibuang ke $empat "embuangan %khir ($"%) oleh !inas #ebersihan
dengan menggunakan truk.
Sa(a) Pasar
!alam menangani sampah pasar bekerja sama dengan dinas pengelolaan pasar.
#ebersihan di lingkungan pasar sampai dengan tempat penempungan sementara menjadi
tanggung jawab dinas pengelolaan pasar. Selanjutnya dari tempat penampungan
sementara diangkut:dibuang ke tempat pembuangan akhir (tpa) oleh dinas kebersihan
dengan menggunakan truk hidrolik atau truk.
Sa(a) 9a#an
@ntuk menangani sampah di sepanjang jalan protokol:besar bekerja sama dengan pihak
ke- (swasta). Sampah hasil sapuan, rumah tangga, pertokoan, dan lain-lain di sepanjang
jalan protokol:besar diangkut dengan menggunakan truk dan langsung dibuang ke $"%.
a!"# 10$7
Proy"ksi ti(!u#an sa(a) KOA SEMARAN> AHUN 2010
B;K9(# &&k). 2010
i(!unan sa(a)k*%)r%or* tota#
/k*tar*"t
"#ayananDo("stik Non &o("stik
= &'.&0 &1.& +1.2' 0'+.1 0'+.1== +0.21 +12.12 ++.992 &21.11 &21.11
=== 0'.19 22.'&+ &+.1+ 19.1 19.1
=4 22.01 10. 2.00 +'.+ 2&.10
4 &2&.2'9 &'1.0' +&.2' '.&' &10.&1
4= +00.1&1 +'. &.29 +2.11 ++'.21
4== +.&1 +''.&'0 '.+'& +'.' +'.&+0
4=== .1+0 .+92 .&' 1'.+2 1.0+
=T 0.0' 9.+ .9& 0.12 &1.&+&
T +0.9' +'1.'9 .&0 +9.1 +++.20
+.1&0. +.0+.' 22.&0 &.0.+1 &.'2.&91
Sumber* 8$8E #ota Semarang, &'''-&'+'
!engan menggunakan asumsi yang sama maka estimasi produksi sampah #ota
Semarang untuk tahun &'+& dan &'+ diperkirakan sebesar 19 ribu ton pada tahun
&'+& dan 290 ribu ton pada tahun &'+.
7.2. S"&i("ntasi Sist"( Drainas"
$idak semua hasil erosi lahan masuk ke dalam saluran:sungai, demikian juga sampah.
>aterial hasil erosi lahan, sebagian mengendap dalam perjalannnya sebelum mencapai
saluran atau sungai