laporan analisis air pt ccai

7/23/2019 Laporan Analisis Air PT CCAI

1/37

LAPORAN

PRAKTEK KERJA LAPANGAN

PROSES PENGOLAHAN DAN ANALISA AIR TREATED WATERUNTUK PRODUKSI

MINUMAN BERKARBONASI PT COCA-COLA AMATIL INDONESIA CENTRAL JAVA

Disusun Oleh:

EMMANUELLA SUKMASARI

24!""2"2""

JURUSAN KIMIA

#AKULTAS SAINS DAN MATEMATIKA

UNI$ERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

#EBRUARI% 2"&

KATA PENGANTAR


2/37

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala limpahan

karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan dan menyusun laporan kerja praktik ini. Kerja

praktik ini dimaksudkan untuk menambah pengalaman dan mampu untuk lebih memahami dan

mempelajari penerapan ilmu kimia di PT COCACO!A AMAT"! "N#ONE$"A.

Penulis mengu%apkan terima kasih kepada &

'. (apak #r. Muhammad Nur) #EA) selaku #ekan *akultas $ains dan Matematika

+ni,ersitas #iponegoro yang telah memberikan i-in Kerja Praktik

. (apak #r. Khairul Anam $.$i) M.$i) selaku ketua jurusan kimia *akultas $ains dan

Matematika +ni,ersitas #iponegoro

/. "bu #ra. Nies $u%i Mulyani) M$) selaku dosen pembimbing kerja praktik0. "bu "da !ukito1ati selaku bagian Publi% 2elation PT. CCA" 3a1a Tengah yang sudah

memberikan kesempatan kerja praktek di PT. CCA".

4. (apak 3oko $uprapto selaku pembimbing lapangan di PT. CCA" 3a1a Tengah yang telah

membimbing dan memberikan pengarahan kepada penulis selama menjalankan PK!

sampai dengan penyusunan laporan PK! ini.

5. $eluruh sta66 7uality Assuran%e) $yrup) Produksi) 8ater Treatment) dan 8aste 8ater

Treatment yang telah memberikan bimbingan selama PK!.

9. Orang tua dan keluarga yang telah memberikan dukungan dan 1aktunya untuk menemani

selama PK!.:. #ian) $o6i) $u%i) ;ita)


3/37

Air merupakan bahan baku yang paling utama dalam berbagai produk minuman. $esuai

dengan ketentuan badan kesehatan dunia >8?O@ maupun departemen kesehatan) layak

tidaknya air yang digunakan untuk kehidupan manusia seperti untuk minuman ditentukan

berdasarkan persyaratan kualitas air. Air memiliki karakteristik 6isika) kimia dan biologi yang

sangat mempengaruhi kualitas air tersebut. Oleh sebab itu) pengolahan air menga%u kepada

beberapa parameter guna memperoleh air yang layak untuk keperluan domesti% terutama

pada industri minuman.

Co%aCola Amatil "ndonesia >CCA"@ adalah salah satu industri yang banyak

menggunakan air sebagai bahan baku produksinya. Air ber6ungsi untuk melarutkan bahan

bahan yang digunakan) penyediaan air dengan kualitas yang tetap baik adalah prioritas utama

>Arimurti) '@. Air yang digunakan sebagai bahan baku dari berbagai produk PT. Co%a

Cola Amatil "ndonesia harus memenuhi standar kualitas dari The Coca-Cola Quality System

yang menga%u pada Peraturan Menteri Kesehatan ' No.0=BMENKE$BperB"C$#@ di PT. CCA"


4/37

'.. (agaimana analisis kualitas air yang digunakan untuk produksi Carbonated Soft Drink

>C$#@ di PT. CCA"

"'! Tu.u(n

$e%ara umum tujuan kerja praktik ini adalah&

'./.' Memperluas 1a1asan) pengetahuan) dan ketrampilan analisis bagi mahasis1a sebagai

bekal memasuki dunia kerja'./. Meningkatkan kemampuan dan memantapkan ketrampilan mahasis1a untuk

memasuki lapangan pekerjaan

'././ Menjalin hubungan kerjasama dengan instansi atau lembaga yang bersangkutan dalam

bidang penelitian maupun ketenagakerjaan

'./.0 Memberikan kesempatan kepada mahasis1a untuk terjun langsung ke dunia kerja'./.4 Menerapkan ilmu dan teknologi) yang telah didapat di bangku kuliah khususnya kimia

dalam mengaplikasikan se%ara langsung di dunia kerja.

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2'" Se.(*(h C/0(-C/l(


5/37

.'.' $ejarah (erdirinya Co%aCola

Co%aCola merupakan salah satu perusahaan minuman terbesar di dunia. Nama

produk Co%aCola sendiri dahulu disimbolkan sebagai suasana gembira yang sampai saat

ini bisa dirasakan dihampir negara) dan ' milyar porsi minuman Co%aCola dinikmati

oleh para konsumen di seluruh dunia. #ahulu) Mei '::5 3ohn $tyth Pemberton adalah

seorang ahli 6armasi di Atlanta) ;eorgia) A$ yang membuat sirup %aramel ber1arna

dalam sebuah ketel kuningan di kebun rumahnya untuk didistribusikan kepada 3a%obs

Pharma%y dengan menempatkan sirup tersebut dalam sebuah teko. Entah karena

disengaja diren%anakan atau tidak) air berkarbonasi ber%ampur dengan sirup %aramel baru

tersebut) yang kemudian dikenal sebagai minuman yang nikmat dan menyegarkan dengan

nama Co%aCola. Konsumen dapat membeli minuman ini dengan hanya membayar 4 sen

pergelas.

*rank M. 2obinson) rekan kerja dan pengurus keuangan bisnis #r. Pemberton

menyarankan untuk memakai nama dan tulisan DCo%aCola dengan huru6 miring

mengalir) yang sekarang menjadi terkenal di seluruh dunia. Pada tahun ':=') Asa ;.

Chandler seorang pengusaha Atlanta mengambil alih kepemilikan penuh atas bisnis

Co%aCola. Kurun 1aktu empat tahun) bakat dagangnya telah berhasil memperluas

konsumsi Co%aCola di setiap negara bagian dan 1ilayah Amerika.

Pada tahun '='=) The Co%aCola Company dijual pada kelompok in,estor dengan

harga 4 juta dolar. Tahun '=/) 2obert 8. 8oodru66 diangkat menjadi presiden The

Co%aCola Company) dan kepemimpinannya selama lebih dari enam dekade telah

memba1a bisnis Co%aCola men%apai sukses dagang. $aat ini Co%a Cola menjadi merek

dagang yang paling dikenal dan paling dikagumi diseluruh dunia) sehingga merek dagang

Co%aCola dida6tarkan untuk mendapatkan hak paten ditahun '=99.

.'. Co%aCola di "ndonesia

Co%aCola mulai diperkenalkan di "ndonesia mulai tahun '=9 dan mulai

diproduksi se%ara lokal tahun '=/ oleh #e Netherland "ndishe Mineral 8ater Pabrik


6/37

3akarta di ba1ah manajemen (ernie Alm@ dan (apak Mugijanto. Nama yang dipilih adalah Pan

3a,a (ottling Company) yang resmi didirikan pada tanggal ' No,ember '=90 diatas lahan

seluas :.4 ha. Mulai beroperasi pada tanggal 4 #esember '=95.

Pada bulan april '== Pan 3a,a (ottling Company bergabung dengan Co%aCola

Amatil !imitted Australia. $ehingga sejak saat itu berubah nama menjadi Co%aCola

Amatil "ndonesia Central 3a,a. Tahun ) tepatnya tanggal ' 3uli berubah

menjadi Co%aCola (ottling "ndonesia dan terakhir pada tahun ' berganti nama lagi

menjadi Co%aCola Amatil "ndonesia. (erbagai produk yang diproduksi dan kemudian

dipasarkan antara lain Co%aCola) $prite) *anta) *restea) *restea ;reen) *restea *ruits)

Minute Maid Pulpy Orange) dan Minute Maid Pulpy Aloe


7/37

Adapun daerah pemasarannya meliputi 3a1a tengah) #"Y) dan Madiun. #idukung

oleh '0 lokasi kantor per1akilan yang memiliki lebih dari '4. pelanggan. ?al ini

mengisyaratkan besarnya dukungan ekonomi yang diberikan kepada keluargakeluarga

yang mempunyai usaha di sektor industri ini.

2'2 T()( Le)(+ P(1*i+

PT. Co%aCola Amatil "ndonesia Central a!a terletak di atas lahan seluas :)4 ha

yang beralamatkan di 3l. $oekarno?atta Km. /) ?arjosari) (a1en) Kabupaten

$emarang) 44'F Telp. >=:@ 4////F *aG & >=:@ 4/:5.*aktor6aktor yang mendukung pemilihan lokasi pabrik antara lain adalah&

Ketersediaan (ahan (aku Adanya $umber #aya Manusia

$trategis #aerah pemasaran mudah

Kondisi lingkungan di sekitar perusahaan %ukup stabil atau jarang terjadi ben%ana

alam seperti banjir.

PT. CCA" Central a!amemiliki batasbayas 1ilayah sebagai berikut&

Timur & 3alan raya $olo$emarang $elatan & PT. ;lora Karya Makmur

(arat & area persa1ahan

+tara & pemukiman penduduk

PT.CCA" Central a!a dilengkapi dengan berbagai ma%am 6asilitas dan

bangunannya diantaranya &

(angunan utama & gedung perkantoran) area produksi) tempat parkir kendaraan (angunan penunjang & masjid) poliklinik) koperasi karya1an) kantin) loker

karya1an

(angunan serbaguna & hall (angunan gudang & gudang produk jadi) bahan bakar) bahan penunjang) barang

bekas dan botol kosong.

(angunan lain & Water treatment Plant" Waste Water Treatment Plant.

2'! $isi (n Misi C/0(-C/l( A()il In/nesi( Cen)*(l J(3(


8/37

./.'


9/37

4. Piagam Menteri !ingkungan hidup

5. Chairman $ward

9. $erti6ikasi "$O '0':. %i Partite $ward

Penghargaan "nternasional &'. Mutu Co%aCola seAsia Timur

. Penghargaan mutu diantara perusahaan Co%aCoal seAsia Pasi6ik

/. The Coca-Cola Quality System Phase &

2'& Bi(n, Us(h( (n Jenis P*/u+ (n, Dih(sil+(n

Produk yang dihasilkan oleh PT' Coca-Cola $matil (ndonesia )CC%(*Semarang Plant

terdiri dari &

'. Produk C$# )Carbonated Soft Drink*

Co%aCola $prite

*anta Strawberry

. Produk Nonkarbonasi

Minute Maid *restea


10/37

2'5 S)*u+)u* O*,(nis(si

3abatan tertinggi di CC(" dipegang oleh seorang ;eneral Manager dengan didampingi oleh

sekretaris. +ntuk melaksanakan tugasnya) ;M akan dibantu oleh beberapa manager yang berada

di beberapa di,isi. $truktur Organisasi Manajemen COCACO!A AMAT"! "N#ONE$"A untuk

bagian kantor manajemen. >EGe%uti,e Comitee@. $truktur organisasi bisa dilihat pada gambar .'.

G(1(* 2'" $truktur Organisasi Manajemen Co%aCola Amatil "ndonesia >EGe%uti,e Comitee@

A' Gene*(l M(n(,e*

'. Memimpin) mengendalikan) mengkoordinasikan serta menga1asi kegiatankegiatan

penyelenggaraan perusahaan sesuai dengan ren%ana.


11/37

. Menjalin hubungan baik dengan segala instansi) lembaga atau indi,idu di luar

perusahaan demi kelan%aran dan kepentingan perusahaan) serta mengadakan

kerjasama dengan perusahaan lain.

B' Se+*e)(*is

'. Menangani korespondensi dan menyimpan suratsurat dan bahanbahan keterangan

yang penting.

. Menyimpan bahan) mengikuti dan membuatkan notulen pada saat diadakan rapat atau

pertemuan.

/. Mengatur data administrasi perusahaan.

0. Mengatur jad1al atasan.

4. Membuat suratsurat) baik surat yang masuk maupun surat yang keluar.

C' Te0hni0(l O6e*()i/n (n L/,is)i0 M(n(,e*

*ungsi utama Te%hni%al Operation and !ogisti% Manager adalah mengorganisir

kegiatankegiatan mulai dari pengadaan barang produksi perusahaan dan tanggung ja1ab atas

alatalat produksi perusahaan. Te%hni%al Operation and !ogisti% Manager memba1ahi

beberapa bagian yakni Produ%tion) bagian 7uality Assuran%e) #emand and Operation

Planning) 8arehousing and Transportation) Maintenan%e Engineering) dan 7uality

Management $ystem. Tiap bagian mempunyai manager dan mempunyai tugas pokoknya

masingmasing) diantaranya&

a. Produ%tion Manager

(ertanggung ja1ab atas kelan%aran operasional produksi dalam perusahaan.

b. 7uality Assuran%e Manager

'@ Memastikan ketentuan atau persyaratan yang dikeluarkan CCA" dilaksanakan

dengan baik dalam kegiatan produksi.

@ Menganalisa pengolahan limbah.

%. #emand and Operation Planning Manager

(ertanggung ja1ab atas peren%anaan serta pengendalian produksi) status in,entori

produk dan ra1 material pendukung produksi.

d. 8arehousing and Transportation Manager


12/37

Membuat anggaran bagian pemasaran yang meliputi penjualan) alat transportasi) dan

biaya lainnya.

e. Maintenan%e Engineering Manager

(ertanggung ja1ab atas pera1atan dan perbaikan mesin guna kelan%aran produksi.

6. 7uality Management $ystem Manager

(ertanggung ja1ab atas tinjauan produksi dan logistik) pengarsipan datadata Te%hni%al

Operation and !ogisti%.

D' #in(n0e M(n(,e*

a. A%%ounting $er,i%e

'@ Memeriksa posisi keuangan perusahaan.

@ Membuat laporan pemasukan dan pengeluaran perusahaan.

b. A%%ounting Manager

Mengkoordinir akuntan yang akan memeriksa seluruh keuangan perusahaan baik

pemasukan maupun pengeluaran.

%. *inan%ial Analyst and Controller Manager

'@ Mengendalikan posisi keuangan perusahaan) menyusun 6inan%ial statement re,ie1

terhadap master budget dan membuat ren%ana budget tahunan.

@ Membuat budget %ontrol dan laporan analisa sehingga dapat digunakan sebagai dasar

dalam mengalokasikan sumber dana untuk tiap departemen perusahaan.

d. Management "n6ormation $ystem O66i%er

'@ Menyusun laporan se%ara periodik untuk kontrol) peren%anaan dan pertimbangan dalam

membuat suatu keputusan manajemen.

@ Memproses data serta menganalisa suatu keputusan.

/@ Menyediakan in6ormasi untuk mendukung manajemen.

e. $upply Manager

'@ (ersama ;M mengadakan kerjasama dengan perusahaan lain dalam penyediaan

kebutuhan perusahaan.

@ Membuat ren%ana dan pengaturan pembelian semua kebutuhan perusahaan.

/@ Melaksanakan penyusunan anggaran dan penentuan harga) jumlah serta supplier

barangbarang dan bahanbahan kebutuhan perusahaan.


13/37

E. Gene*(l S(les M(n(,e*

a. $ales Manager

'@ Mengkoordinir pelaksanaan ren%ana yang telah disusun dan menga1asi pelaksanaan

kegiatan serta menge,aluasi hasil dan ren%ana kerja sesuai sasaran yang telah

ditetapkan.

@ Mengendalikan e6isiensi pemakaian sarana yang ada pada gudang dan bertanggung

ja1ab atas pengumpulan botol kosong sesuai batas standar yang ditetapkan.

b. Marketing #e,elopment Manager

'@ Mengkoordinir pembuatan ren%ana kerja) pengendalian dan membuat laporan tentang

kegiatan terkait perkembangan pasar) periklanan) administrasi pemasaran dan

transportasi pemasaran setiap gudang.

@ Mengamati situasi pasar.

/@ Memberi saran pada sales manager dan koordinator gudang atas hasil analisa dan

strategi pengembangan pasar.

%. Marketing $er,i%e Manager

'@ Melakukan penjualan dan promosi melalu periklanan) sponsorship) dan personal

selling.

@ Menetapkan strategi peren%anaan penjualan dan promosi barang produksi perusahaan.

d. Publi% 2elation Manager

'@ (ertanggung ja1ab atas terlaksananya proses hubungan baik dengan instansi luar dan

masyarakat umum serta menjadi juru bi%ara perusahaan.

@ Mengumpulkan saran dan kritik atau kompilasi dari konsumen atas produk yang

dihasilkan perusahaan.

7' Hu(n Res/u*0e M(n(,e*

a. !earning and 2e%ruitment Manager

'@ Meran%ang dan melaksanakan sistem dan prosedur re%ruitment) pengembangan karir

pega1ai dan sinkronisasi sistem serta prosedur pelaksanaan kerja.


14/37

@ Mengatur kebutuhan penempatan tenaga kerja yang dibutuhkan perusahaan.

/@ Memimpin dan mengkoordinir kegiatan praktek kerja lapangan >PK!@ yang dilakukan

oleh instansi luar perusahaan.

b. Personal Administrasi Manager

'@ Meran%ang sistem presensi seluruh karya1an dan terlaksananya proses penilaian

pelaksanaan pekerjaan pada karya1an perusahaan.

@ Membuat ren%ana anggaran administrasi serta melakukan pengendalian dan

penga1asan semua pelaksanaan kegiatan bidang administrasi personil.

%. Compensation and (ene6it Manager

'@ Mengkoordinir pelaksanaan pelayanan kesejahteraan karya1an yang meliputi asuransi

tenaga kerja) knatin) poliklinik) serta penyelenggaraan olah raga dan rekreasi bagi

karya1an.

@ Mengatur sistem penggajian bagi karya1an.


15/37

BAB III

TINJAUAN PUSTAKA

!'" Ai*

Air merupakan -at gi-i yang sangat penting bagi tubuh. Air merupakan komponen utama

dari semua struktur sel dan merupakan media kelangsungan proses metabolisme dan reaksi kimia

di dalam tubuh. Air yang tersedia bagi tubuh termasuk yang terdapat dalam makanan %air

maupun padat yang dikonsumsi) serta air yang terbentuk di dalam sel sebagai hasil proses

oksidasi makanan yang disebut Dair oksidasi. Air metabolik ini jumlahnya kirakira '4 persen

dari total air yang diperoleh dari konsumsi makanan dan minuman seharihari >$uhardjo) '==@.

Air be6ungsi sebagai bahan yang dapat mendispersikan berbagai senya1a yang ada dalam

bahan makanan. +ntuk beberapa bahan malah ber6ungsi sebagai pelarut. Air dapat melarutkan

berbagai bahan seperti garam) ,itamin yang larut air) mineral dan senya1asenya1a %ita rasa

seperti yang terkandung dalam teh dan kopi. !arutan dalam air dapat digolongkan menjadi dua

jenis yaitu larutan yang ionik maupun larutan molekuler >8inarno) '=:0@.

Air mempunyai si6at 6isika maupun kimia. (erdasarkan si6at 6isika) airmerupakan -at tidak

berbau) tidak ber1arna dan tidak berasa. Air memiliki titik leleh oC dan titik didih 'oC. Titik

didih air dipengaruhi oleh tekanan dan ketinggian tempat air berada. Apabila air di suatu tempat

seperti pegunungan yang memiliki tekanan lebih rendah dari ' atm) titik didih air tersebutmenjadi lebih ke%il daripada titik didih di tempat dengan tekanan ' atm. (erdasarkan si6at kimia)

air terdiri dari atom O >oksigen@ yang berikatan ko,alen dengan atom ? >hidrogen@

membentuk ?O yang merupakan molekul yang sangat kokoh sehingga untuk meme%ah ikatan

tersebut harus dibutuhkan energi yang kuat. Energi yang dibutuhkan untuk menguraikan air

>?O@sama dengan energi yang dilepas untuk pembentukannya. #ua mol ? dan ' mol O yang


16/37

berikatan ko,alen mempunyai energi '') kkalBmol) yang merupakan dasar si6at air sebagai

pelarut >8inarno) '=:5@.

!'2 Su1e* Ai*

$umber air yang digunakan dapat kita man6aatkan pada dasarnya dapat digolongkan

menjadi air angkasa >air hujan@) air tanah dan air permukaan. Ketiga sumber tersebut tidak

berdiri sendiri) tetapi merupakan suatu mata rantai yang tidak ada putusHputusnya) sehingga

merupakan suatu siklus yang dikenal sebagai daur hidrologi >hydrology cycle@.

a. Air angkasaAir yang menguap karena panas kemudian mengembara di udara ber%ampur dan

melarutkan gas O) N) COdan senya1aHsenya1a lain) sehingga air hujan dipengaruhi

oleh lingkungan. Air hujan yang turun di daerah pegunungan dan industri akan

melarutkan $Odan $O/) sehingga p? turun menjadi 0)4 dan dikenal sebagai hujan asam.

Air hujan merupakan air lunak) dan kandungan terbesar air hujan adalah CO ) dan O.

Air hujan digunakan sebagai air minum dengan %ara penambahan kapur dengan tujuan

mengurangi kandungan CO agresi6 yang dapat merusak pipaHpipa) tembok serta beton.

Air hujan tidak mengandung+scheriocia coli atau mikroba patogen yang berasal dari

saluran pen%ernaan. #i daerah perkotaan) penggunaan air hujan sebagai air minum perlu

penyaringan terlebih dahulu kemudian ditambahkan desinfektan >se%ara teoritis

desin6ektan yang ditambahkan I )0H')4 Bliter) sedangkan se%ara praktik I ')H0)4 Bliter.

b. Air permukaan

Air permukaan adalah air yang ada di permukaan bumi. Air permukaan ini juga dapat

digunakan sebagai air minum) dimana sebelumnya telah mengalami pengolahan. $umber

air permukaan ini diantaranya adalah 1aduk) danau) sungai dan mata air.

%. Air tanah

Air tanah merupakan sumber air yang berada di dalam tanah) sebagai %arapengambilannya dengan jalan menggali dan mengebor. Air tanah ini bersumber dari mata

air dan sumur dimana kandungan Ca dan Mg %ukup tinggi >kesadahannya tinggi@. #alam

memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat pedesaan telah banyak usaha dilakukan

untuk mendapatkan sumber air baru) misalnya dengan mesin pompa) sumur bor) sumur

dangkal) mata air dan danau.


17/37

#ari berbagai alternati6 tersebut diatas) jika dibandingkan dengan sumber air bersih yang

paling murah bila mata air terdapat di tempat. Air sungai banyak diantaranya sudah terlalu keruh

untuk digunakan sebagai air minum) ke%uali air air sungai di daerah hulu yang belum banyak

ter%emar >8inarno) '=:5@.

!'! Ai* (l( Inus)*i Minu(n Rin,(n

Air yang diperlukan untuk industri minuman ringan berkarbonasi harus memenuhi

persyaratan khusus. Air yang diperlukan harus jernih) tidak berbau) tidak berasa) dan bebas dari

bahan organik. Alkalinitas air tidak boleh lebih besar dari 4 H ' ppm CaCO/.Kesadahan air akan sangat mempengaruhi derajat karbonasi) dan dapat mempengaruhi

1arna dan kesadahan air. 3umlah padatan terlarut lebih dari 4 ppm akan menghasilkan rasa

dan bau terhadap minuman. (esi dan magnesium batas toleransi )' ppm dalam air yang akan

digunakan) dan bila lebih dari )' ppm dalam air yang akan digunakan dan bila lebih dari )'

ppm akan menyebabkan terjadi pengendapan serta menyebabkan penyimpangan rasa >8inarno)

'=:5@.

!'4 An(lis( Ku(n)i)()i7

/.0.' Nilai 2esidu Tersuspensi

Analisa padatan pada air dapat dibagi menjadi / yaitu &

a. 2esidu TotalBTotal Solid>T$@

2esidu total menunjukan padatan tersisa senagai residu setelah air diuapkan pada suhu '4JCselama 5 jam.

b. 2esidu TerlarutBTotal Dissol!ed Solid>T#$@

2esidu terlarut menunjukan padatan yang tertampung dan dikeringkan pada suhu ':JC

selama ' jam setelah penyaringan air dengan 6ilter kertas.

%. 2esidu TersuspensiBTotal Suspended Solid>T$$@

2esidu tersuspensi menunjukan padatan yang tersaring dalam 6ilter kertas yang dikeringkan

pada suhu '4JC selama jam.

Pengaruh padatan tersuspensi didalam perairan adalah sama dengan kekeruhan) dimana

-at-at tersebut merupakan partikel koloid tersuspensi. Kedua partikel tersebut adalah penyebab


18/37

kekeruhan dalam air jika terjadi pengendapan yang merupakan keadaan jenuh dari suatu senya1a

kimia.Teknik yang digunakan dalam penentuan residu tersuspensi umumnya gra,imetri yaitu

dengan pemanasan menggunakan o,en pada suhu '4JC) tekhnik lain yang digunakan

spektro6otometri.

/.0. Alkalinitas

Alkalinitas adalah gambaran kapasitas air untuk menetralkan asam atau dikenal dengan

sebutan $cid ,eutraliing Capacity >ANC@ atau kuantitas anion di dalam air yang dapat

menetralkan kation hidrogen alkalinitas pengairan adalah anion bikarbonat >?CO /@) karbonat

>CO/@ dan hidroksida >O?@ serta amonia juga memberikan kontribusi terhadap alkalinitas.

Namun) pembentukan alkalinitas yang utama adalah bikarbonat) karbonat dan hidroksida.

#iantaranya ketiga ion tersebut bikarbonat merupakan ion yang paling banyak terdapat padaperairan alami. $atuan alkalinitas itu dinyatakan dalam mgB! CaCO/> E66endi)/ @.

Pada a1alnya alkalinitas adalah gambaran pelapukan batuan yang terdapat pada sistem

drainase. Alkalinitas dihasilkan dari karbon dioksida dan air yang dapat melarutkan sedimen

batuan karbonat mejadi bikarbonat. 3ika M merupakan logam alkali tanah >misalnya kalsium dan

magnesium@) reaksi yang mengambarkan pelarutan batuan karbonat ditujukan dalam reaksi

berikut&MCO/ CO ?O M

?CO/

Kalsium karbonat merupakan senya1a yang memberikan kontribusi terbesar nilai

alkalinitas dan kesadahan pada perairan air ta1ar >E66endi) /@.Alkalinitas ditetapkan melalui titrasi asam basa. Asam kuat seperti asam klorida dan asam

sul6at menetralkan -at-at alkalinitas yang merupakan -at basa sampai titik akhir titrasi >titik

ekui,alen@ kirakira pada p? 0)4. 2eaksi yang terjadi adalah sebagai berikut &

O? ? ?O

CO/ ? ?CO/

?CO/ ? ?CO/ CO ?O pada p? 0)4

Titik akhir ditentukan dengan menggunakan indikator yang bisa berubah pada 1arna titik akhir

titrasi >Alearts) '=:0@.

/.0./ Kesadahan TotalKesadahan dalam air terutama disebabkan oleh ionion Ca dan Mg. Air sadah

menyebabkan sabun sukar berbuih karena ionion Ca dan Mgakan mengendapkan sabun.

#engan kata lain) kesadahan air akan mempengaruhi e6ekti,itas pemakaian sabun. Air yang


19/37

kesadahannya amat rendah) dengan sedikit sabun saja telah menghasilkan banyak buih

sebaliknya air yang kesadahannya tinggi maka pemakaian sabun akan lebih sulit untuk berbuih.

#isamping itu adanya kesadahan dapat memberikan rasa yang getir pada air.

Kesadahan air dibedakan menjadi dua ma%am) yaitu kesadahan sementara dan kesadahan

tetap. Kesadahan sementara disebabkan terutama oleh garamgaram hidrogen karbonat

>bikarbonat@. Apabila dididihkan) garam bikarbonat berubah menjadi garamgaram karbonat

yang nilai kelarutannya ke%il di dalam air. "tu sebabnya apabila kesadahan air yang disebabkan

oleh garam bikarbonat dapat dihilangkan >dijadikan endapan@ dengan %ara pemanasan >$rikandi)

'[email protected] air sangat penting sehubungan dengan berbagai penggunaan air oleh industri)

karena %enderung membentuk batu ketel >kerak@ yang mengakibatkan penghantar panas dari

ketel ke air menjadi berkurang >penggunaan bahan bakar menjadi boros@. $elain itu) air yang

mempunyai tingkat kesadahan yang tinggi sangat merugikan karena beberapa hal) diantaranya

dapat menimbulkan karatan atau korosi pada alatalat yang terbuat dari besi dan menyebabkan

sabun kurang membusa sehingga meningkatkan konsumsi sabun.

#erajat kesadahan air berdasarkan kandungan kalsium karbonat ditunjukkan pada tabel /.'.

T(1el !'"#erajat kesadahan air berdasarkan kandungan kalsium karbonat

#erajat Kesadahan CaCO/>ppm@ "on Ca >ppm@

!unak L 4 L )=

Agak sadah 4 ' )= 4)=

$adah ' 4)= '')=

$angat $adah '')=

Kesadahan total yaitu jumlah ion Ca dan Mg yang dapat ditentukan melalui titrasi

E#TA sebagai titrasi dan menggunkan indikator yang peka terhadap semua kation tersebut.

E#TA dalam suatu reaksi sering ditulis sebagai ?0Y) Y merupakan E#TA dan ? adalah asam.$ebagai asam) E#TA mengalami pengionan se%ara bertahap yaitu sebagai berikut &

?0Y ? ?/Y

?/Y ? ?Y

?Y ? ?Y/

?Y/ ? Y

2umus bangun dari E#TA itu sendiri adalah sebagai berikut &


20/37

N

?.C

?.C N

?OOC

?OOC

COO?

COO?

3ika sejumlah ke%il erio%hrome bal%k T atau %almagite ditambahkan ke dalam larutan

yang mengandung ionion kalsium dan magnesium pada p? '))' larutan tersebut menjadi

merah anggur. 3ika E#TA ditambahkan sebagai suatu titran) ion kalsium dan magnesium akan

menjadi larutan kompleks yang berubah dari merah anggur menjadi biru) yang menandakan titik

akhir titrasi.

2eaksi &Ca ?Y CaY ?

Mg ?"nd Mg"nd ?"nd ?

Mg"nd ?Y MgY ?"nd

>Aleart dan $antika) '=:0@

/.0.0 #erajat Keasaman >p?@Kualitas air dapat ditentukan dengan mengukur derajat keasamannya. #erajat keasaman

air ditentukan oleh p? air. Air yang netral memiliki p? berkisar 9 dan p? air untuk dikonsumsi

yang baik adalah p? 5)4:. Air yang ter%emar memiliki p? lebih ke%il dari 5)4 atau lebih besar

dari :. (esarnya p? air sangat penting karena dapat digunakan untuk menentukan kelarutan -at

di dalamnya. !ogamlogan berat larut lebih baik dalam air dengan p? rendah. Air hujan di

daerah industri mempunyai p? rendah karena mengandung gas CO) $O dan NO sehingga

membetuk asamasam karbonat) sul6at dan nitrat. Air hujan ini disebut sebagai hujan asam

>Alearts dan $antika) '=:0@.

/.0.4 Kekeruhan >Turbidity@Kekeruhan atau turbiditas digunakan untuk menyatakan derajat kegelapan di dalam air.

Kekeruhan biasanya disebabkan oleh partikel organik maupun anorganik yang berasal dari

sumber mata air. Kekeruhan erat sekali hubungannya dengan kadar -at tersuspensi karena

kekeruhan pada air memang disebabkan adanya -at-at tersuspensi yang ada dalam air tersebut.

at tersuspensi yang ada dalam air terdiri dari berbagai ma%am -at) misalnya pasir halus) tanahliat dan lumpur alami yang merupakan bahanbahan anorganik atau dapat pula berupa bahan

bahan organik yang melayanglayang di air. (ahanbahan organik yang merupakan -at

tersuspensi seperti selulosa) lemak) protein yang melayanglayang dalam air) atau dapat juga

berupa mikroorganisme seperti bakteri dan alga. (ahanbahan organik ini selain berasala dari


21/37

sumbersumber alamiah juag berasal dari buangan kegiatan manusia seperti kegiatan industri)

pertanian) pertambangan atau kegiatan rumah tangga.#ampak kekeruhan pada air minum terutama adalah dapat menimbulkan estetika yang

kurang baik. Orang menilai air minum pertama dari kekeruhannya. Air yang keruh ditinjau dari

estetikanya tidak layak untuk diminum. $elain dari segi estetika) air yang keruh menunjukkan

keberadaan mikroorganisme patogen yang hidup dan berkembang biak serta adanya bahanbahan

tersuspensi dalam air dapat menyebabkan mikroorganisme lebih tahan terhadap desin6ektan

>E66endi) /@.

/.0.5 Klorin (ebas(erma%amma%am -at kimia seperti o-on >O/@) klor >Cl@) klor dioksida >ClO@ dan proses

6isik seperti penyinaran dengan ultra,iolet) maupun pemanasan digunakan untuk desin6eksi air.

#ari berma%amma%am -at kimia tersebut) klor adalah -at kimia yang sering dipakai karenaharganya relati6 murah dan masih mempunyai daya desin6eksi sampai berapa jam setelah

pembubuhan >residu klor@. Analisa klor akti6 dapat dilakukan melalui titrasi iodometri atau

melalui titrasi kolorimetri dan dapat juga digunakan alat komparator dengan ortolidin. 2eaksi

yang etrjadi dalam analisa melalui titrasi iodometri.

OCl K" ? As " K As Cl ?O

N?Cl K" ? As " KAs KCl N?/" kanji 1arna biru" Na$O/ Na$0O5 Na"

>Alearts dan $antika) '=:0@

/.0.9 $ul6at

$ul6at tersebar luas di alam dan relati6 berlimpah dalam air sadah. (eberapa metode

pengujian sul6at dilakukan dengan memberikan ion barium ke dalamnya sehingga membentuk

padatan barium sul6at yang etrsuspensi maupun mengendap.

$O0 (a (a$O0

Prinsip analisa sul6at dengan metode kekeruhan adalah dengan adanya penambahan kristal (aCl

dan bu6er salt a%id akan membentuk koloid tersuspensi. $emakin tinggi ion sul6at semakin keruh

larutan. Kekeruhan yang timbul dapat diukur dengan menggunakan spektro6otometer >0 nm@

atau dengan alat turbidimeter >Alearts dan $antika) '=:0@.

/.0.: Klorida >Cl@Klorida >Cl@ adalah satu senya1a umum yang terdapat di perairan alam. $enya1a

semya1a klorida tersebut mengalami disosiasi dalam air membentuk ion. "on klorida pada

dasarnya mempunyai pengaruh ke%il terhadap si6ats6at kimia dan biologi perairan. Kation dari


22/37

garamgaram klorida dalam air terdapat dalam keadaan mudah larut. "on klorida se%ara umum

tidak membentuk senya1a kompleks yang kuat dengan ionion logam. "on ini juga tidak dapat

dioksidasi dalam keadaan normal dan tidak bersi6at toksik. Akan tetapi) garam klorida dapat

menyebabkan penurunan kualitas air. Kadar Cl dalam air dibatasi oleh standar untuk berbagai

peman6aatan yaitu air minum) irigasi dan konstruksi. Konsentrasi 4 mgBl unsur ini dalam air

merupakan batas maksimal konsentrasi yang dapat mengakibatkan timbulnya rasa asin >A%hmad)

0@.

Analisa klorida dapat dilakukan dengan beberapa %ara) diantaranya analisa titrimetri

dengan menggunakan metode argentometri. Metode yang sering digunakan pada penetapan

klorida adalah metode argentometri. Metode argentometri >titrasi pengendapan@ dapat dilakukan

dengan beberapa %ara yang melibatkan ion perak) diantaranya adalah %ara mohr) %ara ,olhard)

dan %ara 6ajans. Pada titrasi ini biasanya digunakan larutan baku perak nitrat )' M dan larutan

baku Kalium Tiosianat )' M. Kedua pereaksi ini dapat diperoleh sebagai -at baku utama) namun

Kalium Tiosianat agak mudah menyerap air sehingga larutannya perlu dibakukan dengan larutan

perak nitrat. Kedua larutan baku ini %ukup mantap selama salam penyimpanan asalkan disimpan

dalam 1adah kedap udara dan terlindung dari %ahaya. Pelarut yang digunakan harus air yang

benarbenar murni) atau air suling. Kalau tidak kekeruhan akan mun%ul karena pengaruh ion

klorida yang ada di dalam air. 3ika larutan itu disaring) kemudian dibakukan dengan NaCl se%ara

gra,imetri. $elain larutan Kalium Tiosianat) larutan amonium tiosianat )' M sering juga dipakai

sebagai larutan baku di dalam titrasi argentometri. Namun) karena amonium tiosianat sangat

mudah menyerap air) maka harus dibakukan dulu dengan larutan baku perak nitrat memakai %ara

titrasi ,olhard >2i,ai) '==4@.

!'& Ti)*(si

Titrasi adalah metode analisa yang sering digunakan dalam analisa kuantitati6 sejumlah

larutan -at yang hendak ditentukan) direaksikan dengan larutan -at pereaksi dalam titrasi yang

telah ditentukan kadarnya. Kadar -at pereaksi biasanya dinyatakan dengan normalitas.

Normalitas merupakan bilangan yang menyatakan berapa gram ekui,alen -at pereaksi berada

dalam tiap liter larutan >Keenan) '==:@.

Pada titrasi) larutan yang ada dalam buret disebut penitran. !arutan itu diteteskan

perlahanlahan melalui keran ke dalam erlenmeyer. #i dalam erlenmeyer terdapat pereaksi lain.


23/37

Titik akhir titrasi ditetapkan dengan bantuan perubahan 1arna indikator yang sesuai >(rady)

'=@.

BAB I$

METODOLOGI PENELITIAN

4'" Ai* H(sil Ol(h(n PT CCAI Central Java

0.'.' Treated Water& air yang telah melalui pengolahan sistem multi barier dan memenuhi

spesi6ikasi Perusahaan yang digunakan untuk pembuatan minuman berkarbonasi)

pembuatan sirup) Cleaning and Sanitation) pemurnian CO.0.'. Soft Treated Water& treated wateryang telah diproses melalui proses pelunakan dengan

resin dan didistribusikan ke produksi untuk pembuatan minuman .ot /ill seperti

*restea.

0.'./ Soft Water& air yang telah melalui proses penyaringan menggunakan pasir dan

pelunakan dengan resin. Soft water yang telah ditambah klorin digunakan untuk

pen%u%ian botol.

4'2 P*/ses 6en,/l(h(n (i* un)u+ 6*/u+ Carbonated Soft Drink8Treated Water)


24/37

0..' #e6inisi

a. 0aw Watermerupakan air baku yang akan diproses dalam pengolahan air.

b. Treated Water merupakan air olah standar yang telah diproses dan didistribusikan ke

produksi.%. Sand /iltermerupakan media penyaring dari bahan pasir sili%a yang digunakan untuk

6iltrasi.

d. Carbon Purifiermerupakan media penyaring dari bahan karbon akti6 dengan tujuan

untuk menyerap 1arna) komponen bau dan rasa >o66odor dan o66taste@) serta klorin.

e. 0e!erse 1smosismerupakan suatu proses penyaringan menggunakan membran untuk

menghilangkan komponen organik terlarut

f' Storm Watermerupakan air baku yang diperoleh dari air hujan namun sekarang jarang

digunakan) hanya bila ada hujan yang sangat besar Bbadai >incidental@

0.. Alatalat Pengolahan Treated Water

Alatalat yang digunakan dalam proses pengolahan treated water adalah seperti

yang disajikan pada tabel "


25/37

0../ Prosedur Pengolahan Treated Water

a. Penampungan0aw Water0aw Watermerupakan air baku yang akan diproses dalam pengolahan air. 2a1

1ater yang digunakan berasal dariDeep Well" Storm Water" 0e5ect 01) dan dari pihak

ketiga >$T+@ kemudian ditampung 0eser!oir Tank' 0eser!oir ber6ungsi untuk

mengendapkan kotorankotoran yang terdapat dalam air seperti pasir) kerikil) lumpur)

dll dan menjaga kestabilan aliran dalam proses pengolahan air. #alam 0eser!oir Tank

terjadi penambahan '/ ppm chlorineuntuk mengoksidasi mineral yang ada pada 2a1

8ater dan menjaga mikroorganisme di dalamnya tidak berkembang.

b. *iltrasi >Sand /ilter@Sand filtermerupakan media penyaring dari bahan pasir silicayang digunakan

untuk 6iltrasi. Pasir silicaber6ungsi sebagai penyaring partikel dengan ukuran ke%il.

*iltrasi dengan sand filterdigunakan untuk menyaring partikel yang masih terba1a

atau memisahkan padatan dari air sehingga diharapkan turbidityBkekeruhan air menjadi

lebih ke%il daripada raw water dari reser!oir tank'Ke%epatan alir air melalui Sand

/ilter adalah / m/Bjam. Air yang keluar dariSand /ilter dianalisa kualitasnya setiap 0

jam sekali. $etelah dilakukan analisa dan sesuai standar dari The Coca-Cola Company

maka air dapat dialirkan menuju Carbon Purifier Tank'

%. Puri6ikasi >Carbon Purifier@Carbon Purifiermerupakan media penyaring dari bahan karbon akti6 dengan

tujuan untuk menyerap 1arna) komponen bau dan rasa asing >off-odordan off-taste@)

serta mengikat chlorine yang terkandung dalam air sehingga air yang dihasilkan

jernih. Adanya cholrine bebas akan menyebabkan terjadinya kerusakan pada proses

re!erse osmosis>2O@) sehingga sebelum mele1ati 2O air harus bebas dari %hlorine.

?al ini karena membran yang digunakan dalam proses 2O sensiti6 terhadap adanya

chlorine bebas. Ke%epatan alir air melalui carbon purifieradalah / m/Bjam supaya

proses adsorbsi berlangsung optimal

d' %alance 6 %uffer Tank


26/37

%alance 6 %uffer Tank ber6ungsi untuk menampung air >output@ dari carbon

purifierse%ara kontinyu dan menstabilkan pasokan ke0e!erse 1smosis System.

e. Polishing *ilter '

Air dalam buffer tank dile1atkan dalam suatu polishing )cartridge*) yaitu

polishing 7. Polishing 7merupakan 6ilter dengan ukuran 4 mikron yang terbuat dari

bahan melt blown polypropylene catridgesyang bertujuan untuk menyaring partikel

padat dengan ukuran lebih 4 mikron yang mungkin masih dapat lolos dari sand filter

dan carbon purifierserta untuk mengurangi beban kerja membran 2O.

6. 0e!erse 1smosis>2O@

0e!erse 1smosismerupakan suatu proses penyaringan menggunakan membran

untuk menghilangkan komponen organi% terlarut. 2O ber6ungsi sebagai 6ilter untuk

memperoleh air olahan yang memenuhi spesi6ikasi The Coca-Cola Company. Air

masuk ke 2O mengalami penyaringan melalui membran Prorietary T/C Polyamide.

Proses 2O akan menurunkanT#$) alkalinity) turbidity serta beberapa bakteri akan

tersaring dalam proses 2O sehingga dihasilkan air sesuai dengan standar yang telah

ditetapkan PT. CCA" Central a!a. Proses 2O dilakukan pada tekanan ''9 bar

dengan ke%epatan 0 m/Bjam. Proses 2O akan menghasilkan dua ma%am air yaitu

permeatedan re5ect 01. Permeateadalah air yang tersaring mele1ati membran dan

selanjutnya digunakan untuk proses produksi) sedangkan re5ect 01 adalah air yang

tidak tersaring atau air yang tidak lolos dari penyaringan selanjutnya air tersebut

ditampung dalam tangki reje%t yang kemudian dialirkan kembali ke dalam reser!oir

tanksebagairaw waterdan sebagian digunakan untuk kebutuhan sanitasi.

g. Penampungan Air Olahan

Air olahan dari 2O ditampung di Storage Tankuntuk menjaga kestabilan pasokan

ke proses produksi. #i Storage Tankair olahan disterilisasi dengan %ara mensirkulasi

air produk melalui 34 2amp $irkulasi >intensitas 'Q@ dengan tujuan untuk

membunuh mikroorganisme sesuai spesi6ikasi The Coca-Cola Company. Penggantian

+< !amp dilakukan setelah '. jam pemakaian.

h. +dengan


27/37

intensitas 'Q@ yang bertujuan untuk membunuh mikroorganisme. Ke%epatan alir

melalui 34 lampadalah 5 m/Bjam. 34 lampmemiliki panjang gelombang 45

nm yang mampu membunuh bakteriBmikroorganisme dengan %ara mengubah #NA

>atau 2NA pada mikroorganisme@ sehingga dapat men%egah replikasi #NA dan

sintesis protein.

i. Polishing *ilter Air yang telah disterilisasi dialirkan ke bagian produksi dengan dile1atkan pada

polishing 8.Polishing 8merupakan 6ilter dengan ukuran ' mi%ron >micron filter@ yang

digunakan untuk menyaring partikel halus yang dimungkinkan terba1a selama

mele1ati lineBpipa dari water treatment plantke ruang proses produksi >point of use@

sehingga air yang dihasilkan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan TCCC dan

PT. CCA" Central a!a. Penge%ekan kualitas air setelah mele1atipolishing 8 >after

polisher@ adalah pengujian alkalinity" total chlornie" total hardness" taste" odor"

turbidity) p? dan T#$ yang dilakukan setiap 0 jam serta pengujian chloridedan sul6at

yang dilakukan setiah hari >daily@.

4'! An(lis( Treated Water

Analisa terhadap air sangat perlu dilakukan karena untukmenjamin air olahan >Treated

Water@ yang digunakan sebagai bahan dasar dalam proses produksi Carbonated Soft Drink

>C$#@ sesuai dengan spesi6ikasi yang ditetapkan oleh The Coca-Cola Company' Analisa

terhadap air untuk produk C$# >Treated Water@ dilakukan setiap 0 jam sekali di

2aboratorium Quality $ssurance.Metode Analisa Treated Water&

0./.' Pemeriksaan p?

$tandar p? untuk Treated Water 0.=Tujuan & untuk mengetahui tingkat keasaman air

Alat & p? meterpocket-sied?"=5'9 ;elas (eker ' ml

Cara Kerja&

$iapkan sampel air dalam beaker glass

(uka prote%ti,e %ap p? meter


28/37

Nyalakan po1er dengan menggeser tombol di bagian atas p? meter

Celupkan elektroda p? meter ke dalam air sampel dalam gelas beker

Aduk air dalam gelas beker dengan p? meter perlahanlahan kemudian

tunggu sampai angka yang tertera di layar menjadi stabil

Catat nilai p? yang tertera di layar

0./. Pemeriksaan T#$ >Total Dissol!ed Solids@

$tandar T#$ untuk Treated WaterL 4 ppm

Tujuan& untuk mengetahui jumlah padatan terlarut dalam airAlat & T#$ meter ?m #igital T#$/

%eaker glass' m!

Cara kerja&- $iapkan sampel air dalam beaker glass

-

(ukaprotecti!e capT#$ meter- Nyalakan po1er dengan menekan tombol dengan tulisan DON pada bagian

depan T#$ meter

- Celupkan elektroda T#$ meter ke dalam air sampel dalam beaker glass

- Aduk air dalam beaker glassdengan T#$ meter perlahanlahan kemudian

tunggu sampai angka yang tertera di layar menjadi stabil

- Catat nilai T#$ yang tertera di layar

0././ Pemeriksaan Turbidity

$tandar turbidityuntuk Treated WaterL ./ NT+

Tujuan & untuk mengetahui tingkat kekeruhan dalam air

Alat & Turbidity meter- Cell tube

- Tissue

Cara kerja&

- (ilas bagian dalam cell tubedengan sampel

- Masukkan sampel ke dalam cell tube

- (ersihkan dan keringkan bagian luar cell tubedengan tissue

- Memasukkan cell tube yang berisi sampel ke dalam turbidimeter dengan

posisi yang ada tanda o menghadap ke tanda pada alat turbidimeter

- Tekan tombol on B start untuk menyalakan turbidimeter

- $etelah mun%ul angka . tekan tombol 2EA#

- Tunggu sampai nilai turbidity mun%ul pada layar monitor

- Catat angka turbidityyang tertera di layar


29/37

0./.0 Pemeriksaan dan Pengujian Total Chlorine

$tandar total chlorineuntuk Treated Water ppm

Tujuan& untuk mengetahui kadar total chlorine

Alat & %ell tube

-Erlenmeyer 4 ml

- ;elas ukur 4 ml

- 2eagen #P# Total Chlorine

- Tissue

Cara kerja&- (ilas bagian dalam cell tubedengan sampel

- Ambil 4 ml sampel ke dalam erlenmeyer dan tambahkan reagen #P#

kemudian ko%ok hingga homogen

- Masukkan sampel ke dalam cell tube

- !etakkan cell tube sampel di sebelah kanan comparator dan cell tube

aRuades di sebelah kiri comparator- Arahkan comparatorke arah sinar) kemudian putar disc platesampai 1arna

disc platesebelah kanan sama dengan 1arna dis% plate sebelah kiri

- Catat angka total chlorineyang tertera pada comparator

0./.4 Pemeriksaan dan Pengujian Malkalinity

$tandar MAlkalinity pada Treated WaterL :4 ppm

Tujuan& mengetahui kandungan Malkalinity pada air

Alat dan bahan&- !arutan ?$O0NB4

- ;elas ukur 4 ml

- Erlenmeyer 4 ml

- (uret

- "ndikator PP) M2 MiG) T solution

Cara Kerja&

- Masukkan sampel air 4 ml kedalam erlenmeyer

- Tambah /0 tetes Tsolution dan goyangkan

-Tambahkan /0 tetes indikator PP

- Tambah /0 tetes indikator M2 MiG sehingga sampel ber1arna biru muda

- Titrasi dengan ?$O0NB4 dengan titik akhir titrasi 1arna biru muda menjadi

kuning

- Catat ,olume titrasi ?$O0 NB4 kemudian ,olume tersebut dikalikan

sebagai Malkalinity dengan satuan ppm.


30/37

0./.5 Pemeriksaan dan Pengujian Total .ardness

$tandar total hardnesspada Treated WaterL ' ppm

Tujuan& untuk mengetahui kadar.ardnessatau kesadahan pada air

Alat dan bahan&

-larutan E#TA )'N

- ?($ indikator

- T? indikator

- ;elas ukur 4 ml

- Erlenmeyer 4ml

- (uret

Cara Kerja&

- Masukkan arutan E#TA )'N ke dalam (uret

- Masukkan sampel air 4 ml ke dalam Erlenmeyer

-Tambahkan /0 tetes ?($ indikator pada sampel kemudian digoyang hingga

homogen

- Tambahkan /0 tetes T? indikator pada sampel kemudian digoyang supaya

homogen

- Titrasi dengan E#TA )'N tetes demi tetes dengan titik akhir titrasi 1arna

ungu menjadi biru

- Catat ,olume titrasi E#TA )' N kemudian ,olume tersebut dikalikan

sebagai kadar total.ardnessdengan satuan ppm atau mgBliter

0./.9 Pemeriksaan Chloride

$tandar kloridadalam Treated WaterL 4 ppm

Tujuan& untuk mengetahui kadar klorida pada airAlat dan bahan&

- larutan AgNO/.: N

- "ndikator KCrO0- (uret

- ;elas ukur 4 ml

- Erlenmeyer 4 ml

Cara Kerja&

- Masukkan larutan AgNO/ .: N ke dalam buret

- Masukkan sampel 4 ml ke dalam Erlenmeyer

- Tambahkan / tetes indikator KCrO0 hingga 1arna kuning

- Titrasi dengan AgNO/ .: N tetes demi tetes dengan titik akhir titrasi

perubahan 1arna kuning menjadi ke%oklatan >merah bata@


31/37

- Catat ,olume titrasi

- Kadar Chloride>Cl@ dihitung dengan rumus&

>>ml AgNO/.: N H . ml@ G N AgNO/ G /4.4 G '@B,olume sampel

0./.: Pengujian kadar Sulphate>$O0@

$tandar kadar Sulphatedalam treated 1ater L 4 ppmTujuan & +ntuk mengetahui kadar Sulphatedalam air

Alat & Tabung Con%ay

- Pipet ,olume

- $pe%troRuant No,a 5

(ahan & $ampel >Treated 8ater@

- $O0H 'A

- $O0H A

-$O0H /A

- $O0H 0A

Cara Kerja&

- Mengambil sampel sebanyak .4 ml dan dimasukkan kedalam tabung %on%ay

- Menambahkan tetes $O0H 'A dan di%ampur ) kemudian menambahkan '

bagian $O0H A dan di%ampur

- Memanaskan pada 1ater bath pada suhu 0oC selama 4 menit

- Menambahkan .4 ml $O0H /A kemudian ditambah 0 tetes $O0H 0A lalu

dipanaskan pada waterbathpada suhu 0oC selama 9 menit- Memindahkan larutan sampel ke dalam tabung %u,et ' ml

- Mempersiapkan alat $pe%troRuant denganmembuka %o,er alat $pe%troRuant

No,a 5 dan memilih metode ukur dengan menempatkan Auto $ele%tor ke

dalam tempat tabung sel bundar) sejajarkan garis pada tabung dengan garis

pada alat

- Tempatkan sampel pada tabung ku,et ke dalam tempat tabung sel

2e%tangular

-Tunggu sampai nilai kadar $ulphate mun%ul pada layar monitor

- Catat angka kadar $ulphate yang tertera di layar

BAB $

HASIL DAN PEMBAHASAN


32/37

&'" D()(

#ata analisis Treated Water -$fter Polisher diambil pada hari 2abu) '' *ebruari '4

Parameter $tandar Time 2atarata

. 0. :. '. '5. .

MAlkalinity L :4 ppm ' ': ' '5 '0 '0 '0./

Total Chlorine ppm

Total ?ardness L ' ppm : ' ' 5 ' ' =.59

Taste Normal N N N N N N N

OdourBAppear. Normal NBN NBN NBN NBN NBN NBN NBN

Turbidity L ./ NT+ .'4 .' .'0 .'59 .'5' .'90 .'5'

p? 0.= 5.5 5.0= 9.0 4.: 5.4 5.4 5.44

T#$ L 4 ppm '9 /4 / : // 4 :

Chloride L 4 ppm 5

$ulphate L 4 ppm 49

&'!'2 Pe1(h(s(n

Kenampakan >appearance@) bau >odour@) dan rasa >taste@ pada air se%ara keseluruhan

terutama untuk air minum sangat penting untuk dianalisa agar diketahui bah1a air tersebut layak

untuk dikonsumsi. Kenampakan) rasa) dan bau dapat dipengaruhi oleh adanya partikelpartikel

asing atau kandungan logam di dalam air. Kualitas air dilihat dari kenampakan) rasa) dan bau

yang paling baik untuk air minum adalah air yang tidak ber1arna) tidak berbau) dan tidak berasa.

?asil yang diperoleh pada setiap pengukuran menunjukkan hasil sama dengan standar yaitu

normal >tidak ber1arna) tidak berbau) dan tidak berasa@ sehingga dapat digunakan dalam proses

produksi.

p? adalah derajat keasaman dari suatu larutan. p? menunjukkan kemampuan suatu

larutan untuk mengikat ion ? atau O?. 3ika suatu larutan dapat mengikat ion ? semakin

banyak maka larutan tersebut mempunyai si6at asam yang bertambah kuat. $ebaliknya jika suatu

larutan dapat mengikat ion O?semakin banyak maka larutan tersebut bersi6at semakin basa.

+ntuk pengukuran p? treated waterdidapat ratarata nilai p? 5.44. Nilai p? tersebut sesuai


33/37

dengan standar PT CCA" yaitu 0.4 sehingga treated water dapat digunakan dalam proses

produksi.Kekeruhan >turbidity@ disebabkan oleh adanya partikelpartikel ke%il dan koloid.

Kekeruhan dalan air disebabkan oleh adanya -at tersuspensi) seperti lempung) lumpur) -at

organik) plankton) dll. Kekeruhan merupakan si6at optis dari suatu larutan yaitu hamburan dan

absorpsi %ahaya yang melaluinya. $tandar yang ditetapkan untuk kekeruhan adalah kurang dari

.4 NT+. ?asil yang diperoleh sedikit yaitu ratarata .'5'. ?al ini dikarenakan pada $fter

Polisher air dari Sand /ilter masih mengalami penyaringan dengan karbon akti6 sehingga

partikelpartikel yang masih ada dapat tertangkap oleh karbon akti6. ?asil tersebut menunjukkan

Treated Water $fter Polisher memenuhi standar untuk digunakan dalam proses produksi

selanjutnya.Alkalinitas adalah suatu ekspresi dari kemampuan air untuk mengikat kemasaman >ion

ion yang mampu mengikat ?@. $pesies dasar yang membentuk alkalinitas dalam air adalah ion

bikarbonat) ion karbonat) dan ion hidroksida. Alkalinitas diketahui untuk menghitung jumlah

bahan kimia yang harus ditambahkan ke dalam sistem pengolahan air. Alkalinitas dapat

ditentukan melalui titrasi dengan larutan standar asam kuat) misal E#TA >ethylene dinitrotetra

acetic acid@. Alkalinitas dianalisa dengan tiga tahap yaitu P$lkalinity) M$lkalinity" dan A

$lkalinity' P$lkalinity menggunakan indikator phenolpthalein yang digunakan untuk

menetralisir sampel sampai pada hasil akhir p? :./) sedangkan M$lkalinity yang juga

merupakan total alkalinitymenggunakan indikator M2 MiG yang digunakan untuk menetralisir

sampel sampai pada hasil akhir p? 0.4. Total alkalinitydihitung berdasarkan banyaknya larutan

asam yang digunakan untuk menetralisir sampel sampai sampel menunjukkan p? 0.4. A

$lkalinitymerupakan pengukuran yang digunakan untuk mengindikasikan ion hidroksil yang

terdapat dalam sampel air tersebut. "on karbonat >CO/@ ada dalam sampel jika P$lkalinity tidak

menunjukkan hasil tetapi lebih ke%il dari total alkalinity. "on hidroksil >O?@ ada jika P

$lkalinity lebih dari setengah total alkalinity. "on bikarbonat >?CO/@ ada jika P$lkalinity

kurang daripada setengah total alkalinity. Alkalinitas biasanya ditunjukkan dalam unit ppm

CaCO/. ?al ini dapat ditunjukkan dengan tabel berikut ini&

?asil dari titrasi?ydroGide Alkalinity

as CaCO/

Carbonate Alkalinity

as CaCO/

(i%arbonate

Alkalinity as CaCO/PI T


34/37

PL'BT P TP

PI'BT P

P'BT PT >TP@

PIT T

?asil ratarata M$lkalinity sebesar '0./ ppm CaCO/ menunjukkan bah1a total alkalinitas

sampel air adalah sebesar '0./ ppm CaCO/.

Kesadahan adalah si6at air yang disebabkan oleh logam >kation@ ber,alensi dua seperti

Kalsium) Magnesium) $trontium) (esi) dan Mangan. Kesadahan pada prinsipnya adalah

terkontaminasinya air dengan unsur kation seperti Ca) Mg) dan lainlain. Kationkation tersebut

dapat bereaksi dengan anion yang ada untuk membuat kerak. Kesadahan karbonat sangat

diperhatikan karena ion bikarbonat dan karbonat %enderung mengendapkan bagian dari

kesadahan pada suhu tinggi. Karena pada suhu tinggi ion Cabereaksi dengan ion bikarbonat

untuk membentuk endapan kalsium karbonat. 2eaksinya adalah&

Ca>aR@ ?CO/>aR@S CaCO/>s@ ?O COKesadahan dapat diatasi salah satunya dengan cation e#changer. Air dile1atkan dalam resin

>-eolit& 2Na@. 2esin tersebut mampu mengikat kation penyebab kesadahan. Prinsipnya adalah

adanya pertukaran ionion penyebab kesadahan seperti Ca) Mg) *e dengan Na dari resin. ?asil

yang ditunjukkan =.59 artinya masih belum melebihi standar sehingga dapat digunakan dalam

proses produksi.

Total Chlorine adalah pengukuran dari gabungan free chlorine ditambah combine

chlorine. $tandar total chlorineuntuk after polisheradalah ppm karena jika combine chlorine

mele1ati water treatment system dan masuk ke dalam air produk) maka dapat berlanjut

membentuk free chlorine yang kemudian akan menghasilkan off taste pada minuman. ?asil

pengukuran total chlorinepada treated water after polisheradalah ppm. ?al ini dikarenakan

pada after polishertelah melalui penyaring karbon akti6 yang dapat menyerap chlorinedalam air.

BAB $I

PENUTUP

5'" KESIMPULAN

5.'.' Proses pengolahan air produksi untuk Carbonated Soft Drinkdi PT. CCA" Central a!a

meliputi&


35/37

a. Penampungan0aw Water

b. *iltrasi >Sand /ilter@

%. Puri6ikasi >Carbon Purifier@d. %alance 6 %uffer Tank

e. Polishing *ilter '

6. 0e!erse 1smosis>2O@g. Penampungan Air Olahan

h. +


36/37

DA#TAR PUSTAKA

A%hmad) 2.) 0)9imia 2ingkungan) Penerbit Andi) 3akarta.Aleart) ;. dan $antika) $.$) '=:0)Metode Penelitian $ir) +saha Nasional) $urabaya.

(rady) 3. E.) ?ollum.3. 2) '=/:) Chemistry The Study 1f Matterand (ts Changes) 3hon

8illey And $on "n%) Canada.

E66endi) ?.) /) Telaah 9ualitas $ir) Kanisius) Yogyakarta.

2i,ai) ?arri-ul) '==4)$sas Pemeriksaan 9imia) +" Press) 3akarta.$rikandi) '==)Polusi $ir dan 3dara) Kanisius) Yogyakarta.

$uhardjo dan Clara M.K.) '==)Prinsip-prinsip (lmu :ii) Kanisius) Yogyakarta.

8inarno) '=:5)$ir untuk (ndustri Pangan) PT. ;ramedia Pustaka +tama) 3akarta.

LAMPIRAN


37/37

/low ChartProsedur Pengolahan Air untuk Produk Carbonated Soft Drink>Treated Water*

Permeate

0e5ect

0e!erse 1smosis>2O@

Polishing /ilter'

%alance 6 %uffer Tank

*iltrasi >Sand /ilter@

$T+

Puri6ikasi >Carbon Purifier@

Penampungan0aw Water

Well>sumur@Storm Water

Polishin /ilter

+

laporan analisis air pt ccai

Documents