laporan andriyani budi listyo (isolasi bakteri)

13
7/23/2019 Laporan Andriyani Budi Listyo (Isolasi Bakteri) http://slidepdf.com/reader/full/laporan-andriyani-budi-listyo-isolasi-bakteri 1/13  No Perlakuan Hasil 1 Pembuatan medium nutrient cair - 0,225 g yeast + 0,375 g pepton + 0,375 g Nal + 75 ml a!uadest - Pemanasan larutan "ingga mendidi" dan Pendinginan - Penetralan medium dengan Na#H 1 N sedikit demi sedikit sampai PP beruba" $arna pink - Penamba"an a!uadest 75 m% - Penyaringan dengan kapas - %arutan dibagi 2 & 37,5 m% - Pensterilan dengan autokla' selama 20 menit (arna larutan keru" )ir mendidi"  pH 7 2 Pembuatan medium nutrient agar - Pembuatan nutrient cair seperti langka" 1-5 dan masukan dalam *rlenmeyer - Penamba"an 1 sac"et bubuk agar untuk 75 ml a!uadest - Pemanasan medium sambil diaduk "ingga larut - Penamba"an a!uadest "ingga olume semula dan penyetelan  pH dengan Na#H - Penyaringan dengan kapas - Pengsterilan semua larutan pada autokla' selama 20 menit - embagi medium menadi 3 .iperole" medium agar padat

Upload: andriyani

Post on 19-Feb-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Andriyani Budi Listyo (Isolasi Bakteri)

7/23/2019 Laporan Andriyani Budi Listyo (Isolasi Bakteri)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-andriyani-budi-listyo-isolasi-bakteri 1/13

 No Perlakuan Hasil1 Pembuatan medium nutrient cair 

- 0,225 g yeast + 0,375 g pepton +

0,375 g Nal + 75 ml a!uadest

- Pemanasan larutan "ingga

mendidi" dan Pendinginan

- Penetralan medium dengan Na#H

1 N sedikit demi sedikit sampai

PP beruba" $arna pink 

- Penamba"an a!uadest 75 m%

- Penyaringan dengan kapas

- %arutan dibagi 2 & 37,5 m%

- Pensterilan dengan autokla' selama

20 menit

(arna larutan keru"

)ir mendidi"

 pH 7

2 Pembuatan medium nutrient agar 

- Pembuatan nutrient cair seperti

langka" 1-5 dan masukan dalam

*rlenmeyer 

- Penamba"an 1 sac"et bubuk agar

untuk 75 ml a!uadest

- Pemanasan medium sambil diaduk 

"ingga larut

- Penamba"an a!uadest "ingga

olume semula dan penyetelan

 pH dengan Na#H

- Penyaringan dengan kapas

- Pengsterilan semua larutan pada

autokla' selama 20 menit

- embagi medium menadi 3

.iperole" medium agar padat

Page 2: Laporan Andriyani Budi Listyo (Isolasi Bakteri)

7/23/2019 Laporan Andriyani Budi Listyo (Isolasi Bakteri)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-andriyani-budi-listyo-isolasi-bakteri 2/13

 bagian / 25m%,

- agian 1 diletakan pada petri dis"

sebagai kontrol -, bagian dua

diletakkan pada petri dis"

sebagai kontrol +, dan bagian

ketiga diletakkan pada tabung

reaksi dan dimiringkan

3 solasi bakteri pada medium cair

- Pengambilan bakteri secara aseptic

dengan arum ose

- encelupkan arum ose dalam

medium cair 

- Penutupan dengan kain kasa dan

alumunium 'oil yang tela"

diinokulasi dan pemberian etiket

nkubasi pada su"u 37o selama

24 am

- Pengamatan pertumbu"an

  Pembandingan

Page 3: Laporan Andriyani Budi Listyo (Isolasi Bakteri)

7/23/2019 Laporan Andriyani Budi Listyo (Isolasi Bakteri)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-andriyani-budi-listyo-isolasi-bakteri 3/13

4 solasi bakteri pada medium

 padat

- Pengambilan bakteri secara aseptic

dengan arum ose

- Penggoresan pada permukaan agar 

 pada petridis"

- Pembalikan petridis" yang tela"

diinokulasi dan pemberian etiket

serta bungkus lagi

- nkubasi pada su"u 37o selama

24 am

- Pengamatan pertumbu"an

- Pembandingan

5 enanam bakteri pada agar miring

- Pengambilan secara aseptic 1

koloni bakteri dengan arum ose

- Peminda"an dengan cara

 penggoresan arum ase kedalam

medium nutrient agar miring

- nkubasi pada su"u 37

o

selama24-4 am

- Pengamatan pertumbu"an bakteri

- Pembandingan

6idak dilakukan dalam praktikum

Kontrol Positif 

Kontrol Negatif 

Page 4: Laporan Andriyani Budi Listyo (Isolasi Bakteri)

7/23/2019 Laporan Andriyani Budi Listyo (Isolasi Bakteri)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-andriyani-budi-listyo-isolasi-bakteri 4/13

8 P*)H)9)N

Percobaan yang berudul :ikrobiologi& solasi dan Penanaman ikroba;

 bertuuan untuk mengenal dan membuat berbagai macam medium yang

digunakan dalam bidang mikrobiologi, mengenal dan melakukan teknik 

menanaman bakteri serta mengisolasi bakteri untuk mendapatkan biakan murni8

Prinsip yang mendasari percobaan ini adala" inokulasi bakteri dengan konsepsi

 biakan murni yaitu dengan memisa"kan campuran mokroorganisme se"ingga

membentuk koloni yang terpisa" antara satu strain atau enis mikroba dengan

mikroba lainnya dengan menumbu"kan mikroorganisme pada media agar 

se"ingga masing-masing mikroba bisa tumbu" secara berau"an dan setiap selnya

 ber"impun membentuk koloni8urocus ,1<=1

etode yang digunakan dalam percobaan ini yaitu dengan metode streak 

penggoresan 8 etode streak dilakukan untuk memperole" biakan murni karena

 pada goresan terak"ir akan didapatkan koloni bakteri yang semakin berau"an

se"ingga di"arapkan goresan yang terak"ir adala" biakan murni8 Penginokulasian

 bakteri dengan metode ini dengan menggunakan arum ose8

Pada percobaan ini bakteri yang digunakan sebagai sampel yaitu bakteri

 E.coli  8 akteri tersebut  E.coli diinokulasi pada medium cair, medium agar, dan

medium agar miring untuk diperole" biakan murni8 9elanutnya  E.coli  biakan

murni dilakukan pembandingan8 akteri yang tumbu" pada medium akan

membentuk koloni-koloni yang kemudian daapat dilakukan pengamatan melalui

 pembandingan dengan kontrol pada masing-masing medium8 Pada pembuatan

Page 5: Laporan Andriyani Budi Listyo (Isolasi Bakteri)

7/23/2019 Laporan Andriyani Budi Listyo (Isolasi Bakteri)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-andriyani-budi-listyo-isolasi-bakteri 5/13

medium nutrient cair digunakan nutrien-nutrien berupa ekstrak ragi, pepton, dan

 Nal8 9edangkan pada medium padat nutrien-nutrien sama dengan nutrien cair 

"anya ditamba"kan bubuk agar yang berasal dari alga yang ber'ungsi sebagai

 ba"an pemadat8

81 Pembuatan edium Nutrient air 

edium cair ini dibuat dengan 'ungsi untuk menumbu"kan bakteri8 Pada

ta"ap ini, dilakukan pelarutan campuran ekstrak ragi, pepton, dan Nal didalam

 pelarut akuades8 *kstrak ragi digunakan karena ekstrak ragi mengandung natrium

karbinat dan natrium bikarbonat yang ber'ungsi sebagai sumber karbon 6arigan,1< 8 >agi disini uga ber'ungsi sebagai sumber makanan bagi bakteri8

Pepton ber'ungsi sebagai protein karena pepton merupakan senya$a organik 

dalam bentuk asam-asam amino yang merupakan sumber nitrogen N, yang

 penting bagi pertumbu"an bagi bakteri (aluyo, 20058 Nal ber'ungsi sebagai

sumber ion logam natrium karena semua organisme "idup membutu"kan beberapa

unsur logam seperti natrium, kalium, magnesium, mangan, besi, tembaga, dan

kobalt8 erbagai sumber tersebut digunakan untuk pertumbu"an yang normal,

tidak terkecuali kuman (aluyo, 20058 ?etiganya merupakan nutrien-nutien atau

unsur "ara yang diperlukan bakteri agar dapat tumbu" dengan baik8

9elanutnya larutan campuran tersebut dibagi menadi dua ke dalam 2

erlenmeyer8 .imana erlenmeyer 1 akan berguna sebagai kontrol negati' dan

erlenmeyer 2 akan berperan sebagai kontrol positi' yang ditanami bakteri8 agian

atas dari erlenmeyer tersebut ditutupi dengan penutup yang terbuat dari

 bungkusan kapas dalam kasa lalu ditutup lagi menggunakan alumunium 'oil untuk 

mencega" kontaminasi dari udara luar8 ?emudian larutan tersebut disterilkan

menggunakan autokla'8 9terilisasi tersebut bertuuan untuk meng"indari

kontaminasi yaitu masuknya mikroorganisme yang tidak diinginkan8

82 Pembuatan edium Nutrien )gar 

edium agar digunakan untuk memperole" biakan murni8 Pada medium

 padat nutrien-nutrien sama dengan nutrien cair "anya ditamba"kan bubuk agar 

yang berasal dari alga yang ber'ungsi sebagai ba"an pemadat8 %alu ba"an tersebut

dilarutkan dalam akuades dan dipanaskan sambil diaduk agar semua ba"an larut

Page 6: Laporan Andriyani Budi Listyo (Isolasi Bakteri)

7/23/2019 Laporan Andriyani Budi Listyo (Isolasi Bakteri)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-andriyani-budi-listyo-isolasi-bakteri 6/13

secara "omogen8 ?emudian larutan tersebut dibagai ke dalam 2 ca$am petri

masing masing dengan olume yang sama, lalu dibungkus dengan kertas agar 

ca$an patri tidak basa" karena terkena uap air dari autokla' se"ingga ca$an patri

dalam kondisi tetap kering dan steril8 Pensterilan dilakukan menggunakan

autokla' bersamaan dengan alat-alat yang akan digunakan untuk mengisolasi dan

inokulasi bakteri8

@ntuk melakukan penanaman inokulasi maupun isolasi bakteri terlebi"

da"ulu diusakan agar semua alat yang ada "ubungannya dengan medium agar 

tetap steril, "al ini agar meng"indari teradinya kontaminasi .$ioseputro, 1<<8

9terilisasi ba"an-ba"an dan peralatan gelas ta"an panas dilakukan dengan

menggunakan autokla'8 .alam pembuatan media, inokulasi bakteri, dan pekeraan

lainnya yang membutu"kan lingkungan steril dilakukan di dekat nyala api yang

tela" disterilisasi dengan menymprotkan larutan etanol8

edium nutrien cair dan padat tela" dibuat kemudian disterilkan dengan

dimasukkan kedalam autokla'8 9ebelum medium-medium tersebut dimasukkan

kedalam autokla', medium padat yang terdapat dalam ca$an petri "arus

dibungkus terlebi" da"ulu dengan kertas kemudian dibungkus uga dengan

 plastik8 Hal ini dimaksudkan agar ca$an patri tidak basa" karena terkena uap air 

dari autokla' karena ca$an patri "arus berada dalam kondisi tetap kering dan

steril8 9edangkan untuk medium nutrient cair terdapat pada tabung yang masi"

"arus tertutupi dengan aluminium 'oil untuk mencega" kontaminasi dari udara

luar8

)utokla' merupakan alat serupa tangki minyak yang dapat diisi dengan

uap air8 )utokla' memiliki suatu ruangan yang dapat ana"an tekanan diatas 1

atm8 .alam autokla', yang mensterilkan adala" panas basa", bukan pada

tekanannya8 #le" karena itu, setela" air di dalam tangki mendidi" dan mulai

terbentuk uap air maka uap air ini akan mengalir keruangan pensterilan guna

mendesak keluar semua udara di dalamnya8 ila masi" ada udara yang tersisa,

Page 7: Laporan Andriyani Budi Listyo (Isolasi Bakteri)

7/23/2019 Laporan Andriyani Budi Listyo (Isolasi Bakteri)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-andriyani-budi-listyo-isolasi-bakteri 7/13

maka udara ini akan menamba" tekanan didalam ruangan pensteril yang akan

mengganggu naiknya su"u dalam ruangan tersebut (aluyo, 2005 8

83 solasi akteri

solasi bakteri merupakan suatu cara untuk memisa"kan atau

meminda"kan mikroba tertentu dari lingkungan se"ingga diperole" kultur murni

atau biakan murni8 uckle,1<<

6a"ap isolasi ini dilakukan setela" medium disterilisasi dalam autokla',

medium ditempatkan pada suatu ruang k"usus lingkungan steril yang

dikondisikan dengan menyemprotkan etanol pada tangan sebelum melakukan

inokulasi8 6uuan dilakukannya penyemprotan etanol yaitu agar lingkungan selalu

 berada dalam kondisi steril atau aseptik dengan mematikan bakteri-bakteri yang

terdapat dilingkungan maupun mikroorganisnya lainnya yang dapat mencemari

 E.coli 8 nokulasi uga dilakukan didekat nyala api8 Hal ini untuk menaga agar 

medium tidak terkontaminasi ole" mikroorganisme lainnya se"ingga didapatkan

 biakan yang benar-benar murni8

)lat-alat yang digunakan untuk inokulasi sebelumnya dipanaskan dulu

dengan nyala api spiritus8 Pembakaran dilakukan sampai piar, "al ini biasa

dipergunakan untuk mensterilkan alat penanam bakteri arum ose8 .engan cara

ini smeua mak"luk "idup akan dimatikan (aluyo, 20058

solasi dilakukan pada medium positi' yaitu medium yang akan ditanami

dengan bakteri  E.Coli sedanngkan medium negati' atau yang disebut kontrol

 ber'ungsi sebagai pembanding untuk pengamatan dan tidak dilakukan inokulasi

 bakteri ter"adapnya8 ula-mula disiapkan stok bakteri  E.Coli yang merupakan

 biakan murni8 ?emudian bakteri diambil secara aseptik menggunakan arum ose8

9ebelum pengambilan bakteri, dilakukan pensterilan arum ose dengan cara

 pencelupan didalam akuades, lalu dicelupkan ke dalam alko"ol 70A dan kembali

dicelupkan ke dalam akuades lalu dibakar dengan api bunsen "ingga terbentuk 

nyala mera"8

9etela" arum ose terbakar, didiamkan "ingga dingin agar stok bakteri

 E.Coli  yang digunakan untuk isolasi tidak mati8 9etela" dipastikan dingin,

dilakukan isolasi stok bakteri pada tabung reaksi dengan cara memasukkan arum

Page 8: Laporan Andriyani Budi Listyo (Isolasi Bakteri)

7/23/2019 Laporan Andriyani Budi Listyo (Isolasi Bakteri)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-andriyani-budi-listyo-isolasi-bakteri 8/13

ose8 .ipanaskan mulut tabung reaksi yang berisi stok bakteri ber'ungsi untuk 

mensterilisasi tabung dan biakan dari mikroorganisme udara lain8 9etela" itu

tabung reaksi segera ditutup dengan sumbat kapas8 .igunakan sumbat kapas

disini karena si'atnya yang dapat menyerap uap air yang teradi ketika masa

inkubasi8 9etiap perlakuan diusa"akan dilakukan secara aseptis di dekat api

 bunsen ber'ungsi agar saatinokulasi, tidak ada mikroorganisme kontam8

9elanutnya digoreskan bakteri pada arum ose di permukaan media agar 

ca$an petri yang tela" disediakan dengan menggunakan metode gores

membentuk "uru' ( beberapa kali tanpa putus, lalu diputar <00  dan dilakukan

 penggoresan dengan cara sama, lalu diputar lagi <0o dengan goresan yang sama

namun, dipastikan agar goresan terak"ir tidak menyentu" goresan sebelumnya8

9etela" itu, ca$an petri medium positi' maupun negati' ditutup dan

diisolasi dengan selotip bening8 Perlakuan ini ber'ungsi untuk mensterilisasi

ca$an petri dari mikroorganisme lain8 a$an petri dimasukkan ke dalam

inkubator dengan posisi terbalik untuk mencega" teradinya tetesan air pada

 permukaan saat proses inkubasi8 nkubasi dilakukan selama ±24am pada su"u

37o8 6empatur tersebut merupakan su"u optimum bakteri *8oli dapat tumbu"

Hasilnya setela" inkubasi selesai, bakteri *8oli tumbu" pada medium

 positi' terli"at pada goresan yang tela" dibuat maupun pada titik titik yang bukan

merupakan goresan8 Hal tersebut menandakan ba"$a medium positi' pada agar ini

tela" terkontaminasi ole" mikroorganisme lain bakteri lain maupun "ia8

9edangkan pada medium negati' yang berperan sebagai kontrol uga terli"at

 bercak bercak puti" yang menandakan ba"$a mediu negati' tersebut uga

terkontaminasi ole" organisme lain8

Hal tersebut menyebabkan tidak didapatkannya bakteri biakan murni pada

medium positi' dan tidak bisa dilakukan ta"ap ui antibakteri karena medium

negati' uga ikut terkontaminasi8

84 enanam akteri pada edium Nutrien air 

6a"ap inokulasi ini dilakukan didalam ruangan kotak kaca yang tela"

disterilkan dengan alko"ol agar kondisinya benar-benar terbebas dari bakteri

Page 9: Laporan Andriyani Budi Listyo (Isolasi Bakteri)

7/23/2019 Laporan Andriyani Budi Listyo (Isolasi Bakteri)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-andriyani-budi-listyo-isolasi-bakteri 9/13

selain yang ditanamankanBdiisolasi yaitu  E.Coli8 nokulasi dilakukan pada

medium positi' yaitu medium yang akan ditanami dengan bakteri  E.Coli

sedangkan medium negati' atau yang disebut kontrol ber'ungsi sebagai

 pembanding untuk pengamatan dan tidak dilakukan inokulasi bakteri ter"adapnya8

ula-mula disiapkan stok bakteri  E.Coli  yang merupakan biakan murni8

?emudian bakteri diambil secara aseptik menggunakan arum ose8 9ebelum

 pengambilan bakteri, dilakukan pensterilan arum ose dengan cara pencelupan

didalam akuades, lalu dicelupkan ke dalam alko"ol 70A dan kembali dicelupkan

ke dalam akuades lalu dibakar dengan api bunsen "ingga terbentuk nyala mera"8

9etela" arum ose terbakar, didiamkan "ingga dingin agar stok bakteri

 E.Coli  yang digunakan untuk inokulasi tidak mati8 9etela" dipastikan dingin,

dilakukan pengambilan stok bakteri pada tabung reaksi dengan cara memasukkan

 arum ose8 .ipanaskan mulut tabung reaksi yang berisi stok bakteri ber'ungsi

untuk mensterilisasi tabung dan biakan dari mikroorganisme udara lain8 9etela"

itu tabung reaksi segera ditutup dengan sumbat kapas8 .igunakan sumbat kapas

disini karena si'atnya yang dapat menyerap uap air yang teradi ketika masa

inkubasi8 9etiap perlakuan diusa"akan dilakukan secara aseptis di dekat api

 bunsen ber'ungsi agar saat inokulasi, tidak ada mikroorganisme kontam8

85 @i )ntibakteri

akteri biakan yang diperole" diambil dan dilakukan ui antibakteri

dengan cara mengambil biakan murni lalu diratakan pada medium padat yang

tidak terkontaminasi menggunakan spreader8 9ebelumnya tela" disiapkan ekstrak 

sampel antibakteri dengan konsentrasi berbeda 0A, 20A, 40A, =0A,

0A,100A8 Pada masing-masing konsentrasi dimasukkan kertas saring dengan

diameter yang sama yaitu 0,5cm8 9elanutnya kertas saring yang basa" tersebut

diletakkan di atas media padat berisikan biakan murni dengan metode sebar8

9etela" itu diinkubasi pada su"u 37o selama 24 am8 Cona terang akan terbentuk 

di sekeliling kertas saring8 Darak antara Eona terang kertas saring berbeda-beda

 pada setiap konsentrasi, "al tersebut tergantung dengan tingkat resistensi bakteri

ter"adap konsentrasi sampel antibakteri8

Page 10: Laporan Andriyani Budi Listyo (Isolasi Bakteri)

7/23/2019 Laporan Andriyani Budi Listyo (Isolasi Bakteri)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-andriyani-budi-listyo-isolasi-bakteri 10/13

9emakin besar konsentrasi sampel antibakteri meng"asilkan arak Eona

terang yang semakin lebar, "al ini menandakan tingkat resistensi bakteri ter"adap

konsentrasi tersebut renda", begitu uga sebaliknya8

?onsentrasi "ambat minimum dapat ditentukan berdasarkan terbentuknya

Eona terang yang nyata pada konsentrasi ekstrak terkecil tersebut8 @ntuk 

menentukan tingkat kemampuan antibakteri, dilakukan dengan membandingkan

diameter rata-rata Eona terang dari ekstrak sampel dengan antibiotik elki,20118

.ari "asil percobaan yang dilakukan, tidak dapat ditentukan konsentrasi

"ambat minimum karena pada kontrol negati' suda" terkontaminasi8 )pabila tetap

dilakukan penentuan ?H dengan kontrol negati' yang terkontaminasi,

dik"a$atirkan bakteri yang terui tidak murni bakteri * coli, melainkan tercampur 

dengan bakteri kontaminan8

Page 11: Laporan Andriyani Budi Listyo (Isolasi Bakteri)

7/23/2019 Laporan Andriyani Budi Listyo (Isolasi Bakteri)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-andriyani-budi-listyo-isolasi-bakteri 11/13

VII. PENUTUP

VII.1 KESIMPULAN

818 edium yang digunakan untuk pertumbu"an bakteri pada percobaan ini

adala" medium nutrient cair, medium agar padat dan medium agar 

miring dan bakteri yang digunakan adala" E coli8

828 6eknik penanaman bakteri diantaranya dengan metode streak 

penggoresan8

838 Hasil pada medium bakteri &

• Pada medium nutrien cair dapat dibedakan antara kontrol medium

negati' dan medium positi'8 Pada medium positi' tampak keru",

sedangkan pada kontrol negati' uga ber$arna keru"8

• Pada medium padat kontrol positi' ber$arna keru" dan terdapat bintik-

 bintik puti" dan pada medium padat kontrol negati' uga terli"at keru"

yang menandakan ba"$a kontrol negati' tela" terkontaminasi8 Hal tersebut

teradi karena pada saat penuangan medium padat kedalam petri dis" tidak 

segera ditutup, se"ingga terdapat bakteri meso'il lain yang "inggap dan

"idup di dalamnya8

VII.2 SARAN

81 elakukan pembuatan medium dan teknik penanaman bakteri sebaiknya

sesuai dengan buku panduan praktikum8

Page 12: Laporan Andriyani Budi Listyo (Isolasi Bakteri)

7/23/2019 Laporan Andriyani Budi Listyo (Isolasi Bakteri)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-andriyani-budi-listyo-isolasi-bakteri 12/13

82 Peralatan yang akan digunakan "arus dicuci terlebi" da"ulu dan di

sterilkan8

83 er"ati-"ati dalam penanaman bakteri,agar bakteri kontaminan tidak ikut

masuk dan ui anti bakteri ber"asil8

Page 13: Laporan Andriyani Budi Listyo (Isolasi Bakteri)

7/23/2019 Laporan Andriyani Budi Listyo (Isolasi Bakteri)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-andriyani-budi-listyo-isolasi-bakteri 13/13

DAFTAR PUSTAKA

urro$s, (8 1<=18;6eFtbook o' icrobiology;8 ( 9oundeng ompany&

P"yladelp""ia

Guc"anon, *8> dan *8N Gibsons81<<28;ergeys anual o' .eteminate

acteriology,t"  *dition;8 6"e (illians and (ilkins ompany & Ne$ ork 

elki,2011,@i )nti akteri *kstrak Gracilaria sp >umput %aut ter"adap bakteri

* coli dan stap"ylococcus aureus,ndralaya & IP) @niersitas 9ri$iaya8

(aluyo, %8 20048 :icrobology @mum;8 @ Press & alang