laporan bulanan pelaksanaan kegiatan tenaga basarhut (januari 2015)

27
7/23/2019 Laporan Bulanan Pelaksanaan Kegiatan Tenaga Basarhut (Januari 2015) http://slidepdf.com/reader/full/laporan-bulanan-pelaksanaan-kegiatan-tenaga-basarhut-januari-2015 1/27 LAPORAN BULAN JANUARI 2015 PELAKSANAAN KEGIATAN TENAGA BAKTI SARJANA KEHUTANAN (BASARHUT) ABDUL ARIS, S.Hut. KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI (KPHP) BATULANTEH KABUPATEN SUMBAWA 2015

Upload: aris-abdul

Post on 17-Feb-2018

244 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Bulanan Pelaksanaan Kegiatan Tenaga Basarhut (Januari 2015)

7/23/2019 Laporan Bulanan Pelaksanaan Kegiatan Tenaga Basarhut (Januari 2015)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-bulanan-pelaksanaan-kegiatan-tenaga-basarhut-januari-2015 1/27

LAPORAN BULAN JANUARI 2015

PELAKSANAAN KEGIATAN

TENAGA BAKTI SARJANA KEHUTANAN (BASARHUT)

ABDUL ARIS, S.Hut. 

KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI (KPHP) BATULANTEH

KABUPATEN SUMBAWA2015

Page 2: Laporan Bulanan Pelaksanaan Kegiatan Tenaga Basarhut (Januari 2015)

7/23/2019 Laporan Bulanan Pelaksanaan Kegiatan Tenaga Basarhut (Januari 2015)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-bulanan-pelaksanaan-kegiatan-tenaga-basarhut-januari-2015 2/27

 

 ABDUL ARIS - KPHP BATULANTEH SUMBAWA NTB  1

LAPORAN BULANAN PELAKSANAAN KEGIATAN TENAGA BAKTI SARJANA KEHUTANAN  

LAPORAN BULANAN (JANUARI 2015)

PELAKSANAAN KEGIATAN

TENAGA BAKTI SARJANA KEHUTANAN 

I.  PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang

Keterangan tentang sifat dan kegunaan tanaman hutan terasa makin

diperlukan, baik oleh masyarakat, kalangan ilmiah maupun pemerintah,

sebagai bahan dalam pemilihan jenis kayu maupun olahan turunannya untukberbagai keperluan seperti industri, penghijauan, reboisasi dan lain-lain. Hal

tersebut terbukti dengan banyaknya peneliti yang melakukan penelitiannya

pada beberapa jenis tanaman hutan serta makin berkembangnnya industri

pengolahan turunan dari pohon atau tanaman hutan.

Menurut perkiraan di Indonesia terdapat sekitar 4.000 jenis kayu.

Perkiraan ini didasarkan kepada material herbarium yang sudah dikumpulkan

oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan dari berbagai wilayah

hutan di Indonesia yang jumlahnya sudah mendekati 4.000 jenis pohon dengan

diameter 40 cm ke atas (Litbang Kehutanan 2005). Dari berbagai jenis kayu

tersebut ada yang dianggap penting di Indonesia, karena merupakan jenis yang

sekarang yang sudah dimanfaatkan atau secara alami terdapat dalam jumlah

besar dan karena itu mempunyai potensi untuk memegang peranan di masa

yang akan datang.

Beberapa jenis keterangan manfaat atau kegunaan lainnya tanaman

kayu dapat berasal dari keterangan dan pengalaman masyarakat sekitar

mengenai kegunaan jenis tanaman kayu yang bersangkutan. Hal tersebutlah

yang kemudian dipelajari atau diteliti lebih mendalam oleh ilmuan, peneliti

atau akdemisi mengenai manfaat dan kegunaannya. Beberapa jenis tanaman

kayu tersebut beberapa di antaranya mungkin juga terdapat juga di wilayah,

pulau atau negara lain. Hal ini juga yang kemudian dikaji atau dipelajari

Page 3: Laporan Bulanan Pelaksanaan Kegiatan Tenaga Basarhut (Januari 2015)

7/23/2019 Laporan Bulanan Pelaksanaan Kegiatan Tenaga Basarhut (Januari 2015)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-bulanan-pelaksanaan-kegiatan-tenaga-basarhut-januari-2015 3/27

 

 ABDUL ARIS - KPHP BATULANTEH SUMBAWA NTB  2

LAPORAN BULANAN PELAKSANAAN KEGIATAN TENAGA BAKTI SARJANA KEHUTANAN  

mengenai pengenalan jenis tanaman kayu tersebut. Penyocokan atau

penyamaan terhadap tanaman yang sudah teridentifikasi menjadi data

penujang dalam mengenal manfaat atau kegunaan tanaman kayu tersebut.

Dalam hal tanaman berkayu yang belum masuk dalam taksonomi

menjadi penting untuk penamaannya dalam sistem taksonomi atau penamaan

sistem internasional. Penamaan ini merupakan data informasi yang penting

untuk mengetahui jenis serta persebaraannya di beberapa wilayah. Data ini

 juga yang kemudian dikembangkan untuk mengetahui manfaat serta

kegunaannya selain informasi yang berasal dari mayarakat setempat. Informasi

dari masyarakat setempat itu yang kemudian menjadi data tambahan atau

data penunjang dalam mengkaji dan meneliti kandungan serta manfaat yang

terdapat dalam tanaman tersebut.

Identifikasi tanaman ini lebih lanjut untuk menetukan atau mengetahui

nama perdagangan, nama botanis, nama daerah dan nama di negara lain,

daerah persebaran, morfologi, ciri umum dan anatomi kayu, sifat fisis (berat

 jenis dan penyusutan), sifat mekanis (kekerasan dan kelenturan), sifat kimia,

keawetan dan kekuatan jenis kayu serta kegunaan kayu dan silvikultur (aspek

tumbuh, permudaan dan buah). Data hasil identifikasi ini yang kemudian

menjadi penting dalam publikasinya jika belum terdapat publikasinya, karena

pempublikasian ini menjadi data informasi yang penting bagi masyarakat luas

untuk mengetahui hal yang sama.

Pengenalan jenis-jenis tanaman berkayu sangat penting untuk

mengetahui kegunaan serta manfaat kayu atau non kayunya, dalam hal ini

berupa hasil hutan bukan kayu (HHBK). Pengumpulan data dan pengenalan

 jenis berguna menjadi rujukan atau referensi pembangunan dalam bidang

kehutanan yang didasarkan kepada azas kelestarian sumber dengan

pemanfaatan secara maksimal. Pengembangan hal tersebut dapat dicapai

melalui kegiatan pengusahaan hutan meliputi penanaman, pemeliharaan,

pemungutan, pengolahan dan pemasaran yang dilakukan secara terarah dan

terpadu. Pengusahaan hutan ini harus dilakukan secara berencana agar

Page 4: Laporan Bulanan Pelaksanaan Kegiatan Tenaga Basarhut (Januari 2015)

7/23/2019 Laporan Bulanan Pelaksanaan Kegiatan Tenaga Basarhut (Januari 2015)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-bulanan-pelaksanaan-kegiatan-tenaga-basarhut-januari-2015 4/27

 

 ABDUL ARIS - KPHP BATULANTEH SUMBAWA NTB  3

LAPORAN BULANAN PELAKSANAAN KEGIATAN TENAGA BAKTI SARJANA KEHUTANAN  

diperoleh produksi yang sebesar-besarnya secara terus menerus yang dapat

dicapai dengan penanaman hutan kembali atau reboisasi serta pengkayaan

 jenis tanaman hutan.

Pengidentifikasian kayu ini ditujukan untuk memperkenalkan sifat dan

kegunaan beberapa jenis kayu dan turunannya yang berada dalam wilayah

kerja KPHP Batulanteh. Perkenalan ini diperlukan karena pola pemakaian kayu

selama ini hanya terpusat pada beberapa jenis kayu tertentu saja, sehingga

mengakibatkan penggunaan yang kurang efisien. Hal ini terutama disebabkan

pengetahuan masyarakat yang kurang memadai mengenai sifat dan kegunaan

suatu jenis kayu.

B.  Maksud dan Tujuan

Identifikasi tanaman ini dimaksudkan untuk menginventarisasi serta

melengkapi database KPHP Batulanteh dari berbagai jenis-jenis tanaman

hutan yang terdapat dalam kawasan hutan dan mengetahui kegunaan serta

manfaatnya baik secara ekologi dan ekonomi bagi masyarakat setempat dan

KPHP Batulanteh. Identifikasi tanaman hutan ini bertujuan:

1.  Sebagai bahan pertimbangan dalam pengusahaan hutan.

2.  Memperoleh dan meningkatkan produksi hasil hutan guna membangun

perekonomian nasional dan kemakmuran rakyat yang diselenggarakan

berdasarkan azas kelestarian.

3.  Informasi persebaraan tanaman hutan yang akan diperlukan dalam

mendapatkan sumber benih atau bibit dalam kegiatan penanaman.

4. 

Sebagai data informasi bagi peneliti, ilmuwan, akademisi atau punmasyarakat secara luas untuk mengenal, mempelajari serta mengkaji

 jenis-jenis stanaman hutan.

Page 5: Laporan Bulanan Pelaksanaan Kegiatan Tenaga Basarhut (Januari 2015)

7/23/2019 Laporan Bulanan Pelaksanaan Kegiatan Tenaga Basarhut (Januari 2015)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-bulanan-pelaksanaan-kegiatan-tenaga-basarhut-januari-2015 5/27

 

 ABDUL ARIS - KPHP BATULANTEH SUMBAWA NTB  4

LAPORAN BULANAN PELAKSANAAN KEGIATAN TENAGA BAKTI SARJANA KEHUTANAN  

II.  KONDISI UMUM TEMPAT KERJA

A.  Inventarisasi Potensi Vegetasi RPH Batudulang

Wilayah kerja RPH Batudulang yang sebagian besar berupa hamparan

hutan alam yang didominasi fungsi hutan lindung memiliki tingkat

keanekaragaman hayati yang tinggi. Tingginya tingkat keanekaragaman ini

menjadi penting dalam menginventarisasi berbagai tingkat vegetasi ataupun

satwa liarnya. Beberapa jenis vegetasi sudah diinventarisasi oleh tim Diasn

Kehutanan Provinsi NTB sebelum terbentuknya RPH Batudulang, yaitu

 jabon/kelapan, rajumas (Duabanga moluccana), suren (Toona sureni ), prek

mayung (Dipterocarpace). bulu bawi (Palaquium micropyum), kayu batu

( Alstonia spectabillis), kemiri ( Aleurites moluccana), kesi (Canarium oleosum),

bengkal (Neuclea orientalis), binong (Tetrameles nudiflora), buapuin

(Dyosxylum claulostachyum), bulu ayam (Palaquium micropyum), dangar

(Gossampinus malabarica), doat (Eugenia luminii ), kayu manis (Cinnamomum

burmanii ).

Data yang sudah diiventarisasi ini juga yang kemudian dikembangkan

oleh personil RPH dalam menguatkan ataupun memperbaiki datanya.

Beberapa data yang sudah diinventarisasi ini dikembangkan melalui survei

lapang dan mengambil sampel yang kemudian dicocokkan dengan data yag

sudah ada terutama yang tertuang dalam Rencana Pengelolaan Hutan Jangka

Panjang (RPH-JP). Data yang tertuang dalam RPH-JP inilah yang kemudian

menjadi sebuah rujukan pengelolaan hutan tingkat tapak dalam RPH. Data

yang diambil dilapang oleh personil RPH yang cocok dengan data hasil

inventarisasi sebelumnya dikembangkan sebagai sebagai data penunjang

untuk menindaklanjuti pelaksanaan yang tertuang dalam RPH-JP. Data yang

tidak cocok atau tidak terdapat dalam data inventarisasi yang dilakukan

sebelumnya dapat diperbaiki atau ditambahkan sebagai data perbaikan atau

data tambahan. Data perbaikan atau data tambahan ini juga yang kemudian

Page 6: Laporan Bulanan Pelaksanaan Kegiatan Tenaga Basarhut (Januari 2015)

7/23/2019 Laporan Bulanan Pelaksanaan Kegiatan Tenaga Basarhut (Januari 2015)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-bulanan-pelaksanaan-kegiatan-tenaga-basarhut-januari-2015 6/27

 

 ABDUL ARIS - KPHP BATULANTEH SUMBAWA NTB  5

LAPORAN BULANAN PELAKSANAAN KEGIATAN TENAGA BAKTI SARJANA KEHUTANAN  

diinventarisasi dan dianalisis lebih lanjut mengenai jenis, sifat, bentuk/tekstur,

perkembangbiakannya serta kegunaan dan manfaatnya.

Secara perlahan-lahan melalui rencana kerja maupun temuan di luar

rencana kerja, personil RPH mengumpulkan data-data yang berasal dari

lapang. Data-data yang berasal dari lapang ini yang kemudian diinventarisasi.

Data-data yang berasal dari lapang ini berupa data sampel, dokumentasi serta

lokasinya.Data sampel dan dokumentasi ini dikumpulkan yang kemudian

dianalisis unutuk mengetahui jenis serta sifatnya tanamannya. Data

dokumentasi berguma sebagai bukti atau gambaran saat pengmabilan data.

Data lokasi penting untuk mngetahui lokasi persebaraannya.

Data temuan di lapang ini yang kemudian dikorelasikan dengan data

dan informasi yang berasal dari masyarakat setempat. Data dan informasi

yang berasal dari masyarakat inilah yang menjadi data penunjang dalam

pengembangan identifikasi potensinya. Masyarakat setempat yang secara

kearifan lokal banyak menfaatkan vegetasi di sekitarnya atau di hutan.

Masyarakat setempat juga yang dapat membantu mengetahui beberapa

lokasi persebarannya yang terdapat dalam areal kerja RPH Batudulang, karena

beberapa masyarakat setempat menjadikan kawasan hutan sebagai akses

sehari-harinya.

B.  Data Identifikasi

Data identifikasi yang berupa sampel dapat berupa akar, batang atau

kulit batang, daun, bunga, buah dan biji dari jenis tanaman tertentu. Beberapa

sampel yang mudah dikenali adalah dari struktur batang dan kulitnya atau

pepagannya serta bentuk dan struktur daun. Batang dan pepagan serta daun

merupakan bagian tanaman yang mudah dilihat terus menerus ada sepanjang

tahun pada sebagian besar tanaman. Bagian tanaman berupa bunga,buah,

dan bijinya juga merupakan bagian yang mudah dilihat, namun dapat dilihat

pada waktu proses perkawinan tanaman yang dari bunga yang menghasilkan

buah dan biji. Sebagian besar proses perkawinan atau pembungaan beberapa

Page 7: Laporan Bulanan Pelaksanaan Kegiatan Tenaga Basarhut (Januari 2015)

7/23/2019 Laporan Bulanan Pelaksanaan Kegiatan Tenaga Basarhut (Januari 2015)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-bulanan-pelaksanaan-kegiatan-tenaga-basarhut-januari-2015 7/27

 

 ABDUL ARIS - KPHP BATULANTEH SUMBAWA NTB  6

LAPORAN BULANAN PELAKSANAAN KEGIATAN TENAGA BAKTI SARJANA KEHUTANAN  

tanaman yang terdapat dalam areal kerja RPH Batudulang terjadi pada bulan

bulan-bulan tertentu atau waktu yang berbeda-beda.

Tanaman yang sudah diketahui jenisnya maupun yang belum diketahui

 jenis tetap dilakukan dokumentasi agar dapat ditelusuri jenisnya melalui

penyaman bentuk dan karakter tanaman melalui dokumentasi. Beberapa

tanaman yang sudah diketahui jenisnya ada yang hanya berupa nama lokal

yang berasal dari masyarakat setempat. Penamaan lokal yang berasal dari

masyarakat setempat ini juga yang sementara dapat membantu data

informasi kegunaan dan manfaat tanaman tersebut. Hal ini dikarenakan

beberapa masyarakat setempat memanfaatkan tanaman tersebut yang

berdasarkan kearifan lokal yang juga kemudian mereka namai tanaman

tersebut dengan nama lokal dimana mereka tinggal.

Gambar 1 Bentuk batang tanaman Suer  Gambar 2 Bentuk daun tanaman Narab 

Gambar 3 Bentuk bunga/buah tanaman

yang belum diketahui jenisnya 

Gambar 4 Bentuk biji pada yang belum

diketahui jenisnya tanamannya 

Page 8: Laporan Bulanan Pelaksanaan Kegiatan Tenaga Basarhut (Januari 2015)

7/23/2019 Laporan Bulanan Pelaksanaan Kegiatan Tenaga Basarhut (Januari 2015)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-bulanan-pelaksanaan-kegiatan-tenaga-basarhut-januari-2015 8/27

 

 ABDUL ARIS - KPHP BATULANTEH SUMBAWA NTB  7

LAPORAN BULANAN PELAKSANAAN KEGIATAN TENAGA BAKTI SARJANA KEHUTANAN  

C.  Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK)

Beberapa tanaman yang pemanfaatannya berupa HHBK banyak

dimanfaatkan warga setempat berdasarkan kearifan lokal. Beberapa tanaman

yang dimanfaatkannya dapat berasal dari biji, buah, bunga, daun, kulit atau

pun akarnya. Beberapa pemanfaatan yang banyak berasal dari bijinya berupa

biji dari tanaman kemiri. Pemanfaatan berupa bunga dan buahnya dapat

berasal dari tanaman alpukat, manggis hutan, duren, juat dan lain-lain,

sedangkan tanaman yang dimanfaatkan daunnya banyak berasal dari

tanaman doat untuk resep bumbu masakan. Tanaman yang dimanfaatkan dari

kulit batang atau bagian batangnya seperti tanaman kayu manis sebagai

rempah-rempah masakan, narab sebagai bahan dupa, dan lain-lainnya.

Sebagian besar pemanfaatan HHBK yang di dalam atau sekitar areal

kerja RPH Batudulang berupa pemanfaatan buah tanaman tertentu.

Pemanfaatan buah tanaman hutan ini sebagian besar masih dalam skala

konsumsi rumah tangga atau masyarakat setempat. Perlahan-lahan motivasi

masyarakat setempat semakin tinggi untuk menanan tanaman hutan yang

menghasilkan buah-buahan. Motivasi ini didasari keinginannya untuk

meningkatkan pendapatannya dari HHBK berupa buah duren, alpukat,

manggis dan lain-lainnya. Peningkatan pendapatan ini bisa mereka dapatkan

Gambar 5 Buah juat  Gambar 6 Tanaman duren di kebun masyarakat

Batudulang di sekitar batas kawasan hutan 

Page 9: Laporan Bulanan Pelaksanaan Kegiatan Tenaga Basarhut (Januari 2015)

7/23/2019 Laporan Bulanan Pelaksanaan Kegiatan Tenaga Basarhut (Januari 2015)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-bulanan-pelaksanaan-kegiatan-tenaga-basarhut-januari-2015 9/27

 

 ABDUL ARIS - KPHP BATULANTEH SUMBAWA NTB  8

LAPORAN BULANAN PELAKSANAAN KEGIATAN TENAGA BAKTI SARJANA KEHUTANAN  

saat tanaman jumlahnya banyak dan sudah bisa dipanen untuk dijual baik

dalam pasar lokal maupun pasar luas di luar daerah.

Motivasi masyarakat tersebut yang akhirnya didukung oleh KPHP

Batulanteh. Dukungan ini dalam bentuk penanaman tanaman hutan di daerah

hulu (sekitar batas kawasan hutan) di Desa Batudulang dan reboisasi hutan

dan lahan di kawasan hutan areal kerja RPH Batudulang di sekitar Desa

Kelungkung. Tanaman tersebut berupa tanaman atau bibit duren, alpukat dan

beringin.

Gambar 7 Kebun duren di sekitar batas kawasan hutan di

wilayah Empangbua yang sudah berumur lebih

dari 40 tahun 

Gambar 8 Bibit tanaman duren

yang tertanam pada

kegiatan RHL 

Gambar 9 Perbaikan penanaman tanaman alpukat hasil

kegiatan RHL yang dirusak hama babi di

kawasan hutan sekitar Desa Kelungkung 

Page 10: Laporan Bulanan Pelaksanaan Kegiatan Tenaga Basarhut (Januari 2015)

7/23/2019 Laporan Bulanan Pelaksanaan Kegiatan Tenaga Basarhut (Januari 2015)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-bulanan-pelaksanaan-kegiatan-tenaga-basarhut-januari-2015 10/27

 

 ABDUL ARIS - KPHP BATULANTEH SUMBAWA NTB  9

LAPORAN BULANAN PELAKSANAAN KEGIATAN TENAGA BAKTI SARJANA KEHUTANAN  

Sejalan dengan yang direncanakan KPHP Batulanteh yang tertuang

dalam RPH-JP mengenai pengembangan HHBK minyak tengkawang dengan

nama lokal Prek Mayung, personil RPH menginventarisasi data dan

mengidentifikasi jenis tanaman tersebut. Data yang inventarisasi berupa

sampel beberapa bagian tanaman, dokumentasi serta data lokasi

persebarannya. Data yang diinventarisasi ini dikumpulkan saat mengunjungi

persebarannya di beberapa lokasi dalam kawasan hutan.

Pemanfaatan dan pengembangan HHBK tanaman Prek Mayung ini

belum dapat dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat setempat. Berbagai

studi litelatur mengungkapkan beberapa jenis Dipterocarpaceae banyak

dimanfaatkan buahnya sebagai penghasil minyak tengkawang atau pun minyak

keruing. Hal ini yang menjadikan personil RPH Batudulang terus

mengembangkan dan mengidentifikasi mengenai potensi tanaman Prek

Mayung yang disebutkan di RPH-JP atau di kawasan hutan areal Kerja RPH

Batudulang. Identifikasi tersebut dilakukan berdasarkan pengamatan mengenai

beberapa kondisi atau sampel yang berada di lapang.

D.  Pengamatan Tanaman Prek Mayung

Identifikasi tanaman Prek Mayung ini berasal dari pengamatan di empat

lokasi atau hamparannya, yaitu di sekitar koordinat 0529446 9048630 (jalur

tengkawang lama), 0529683 9047596 (jalur air terjun porong panjang 1) /

0529598 9047406 (jalur air terjun porong panjang 2), 0530453 9046486 (jalur

patroli tai angin 1) dan 0530350 9045317 (jalur patroli tai angin 2). Waktu

pengamatan di masing-masing lokasi pun berbeda-beda waktu. Hal ini

dikarenakan sebagian besar waktu pengamatan di luar waktu yang

direncanakan atau insidentil. Berikut ini lokasi pengamatan dan waktu

pengamatan yang dijelaskan pada gambar dan tabel berikut ini.

Page 11: Laporan Bulanan Pelaksanaan Kegiatan Tenaga Basarhut (Januari 2015)

7/23/2019 Laporan Bulanan Pelaksanaan Kegiatan Tenaga Basarhut (Januari 2015)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-bulanan-pelaksanaan-kegiatan-tenaga-basarhut-januari-2015 11/27

 

 ABDUL ARIS - KPHP BATULANTEH SUMBAWA NTB  10

LAPORAN BULANAN PELAKSANAAN KEGIATAN TENAGA BAKTI SARJANA KEHUTANAN  

Tabel 1 Data waktu pengamatan tanaman Prek Mayung 

No. Lokasi

Waktu

September

2015

Oktober

2015

November

2015

Januari

2015

Januari

2015

1Jalur tengkawang

lama 

2

Jalur air terjun

porong panjang

1/2 

3

Jalur patroli tai

angin 1

4Jalur patroli tai

angin 2 

Keterangan: Pengamatan dilakukan ditandai dengan kolom yang diarsir 

Gambar 10 Lokasi pengamatan Prek Mayung 

Page 12: Laporan Bulanan Pelaksanaan Kegiatan Tenaga Basarhut (Januari 2015)

7/23/2019 Laporan Bulanan Pelaksanaan Kegiatan Tenaga Basarhut (Januari 2015)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-bulanan-pelaksanaan-kegiatan-tenaga-basarhut-januari-2015 12/27

 

 ABDUL ARIS - KPHP BATULANTEH SUMBAWA NTB  11

LAPORAN BULANAN PELAKSANAAN KEGIATAN TENAGA BAKTI SARJANA KEHUTANAN  

Metode pengamatan ini dilakukan secara sederhana. Pengamatan ini

dilakukan dengan mengambil beberapa sampel yang terdapat di beberapa

lokasi, seperti bagian daun, bunga, bakal buah dan buahnya yang jatuh di

sekitar tanaman Prek Mayung. Pendokumentasiannya pun dilakukan secara

sederhana dengan menggunakan kamera digital, baik pendokumentasian

beberapa bagian tanaman yang tidak dibawa maupun sampel yang dibawa.

Pendokumentasian sampel yang dibawa dimaksudkan agar sampel yang dalam

keadaan segar dapat disimpan dalam bentuk gambar.

Analisis data pengamatan inilah yang kemudian menjadi sumber data

dalam mengidentifikasi tanaman Prek Mayung. Dari hasil pengamatan

menunjukkan sifat daun tanaman Prek Mayung banyak yang kering atau tua

banyak berjatuhan saat musim panas sekitar bulan Agustus  – awal November

2015. Pengguguran daun ini tidak terjadi pada semua daun yang berada di

pohon Prek Mayung, hanya sebagian kecil saja dari jumlah daun yang berada

di ranting-rantingnya. Hal ini dapat terjadi karena sifatnya untuk mengurangi

evaporasi saat musim panas.

Beberapa sampel seperti bunga baik kelopak dan mahkota bunga yang

dalam keadaan terpisah atau masih menyatu, bakal buah serta buah ditemui

di beberapa lokasi pengamatan. Dalam satu waktu pengamatan hanya

dilakukan di salah satu lokasi saja. Hal ini juga yang menjadi kurang optimalnya

dalam proses pengamatan yang pelaksanaannya dalam satu waktu hanya di

satu lokasi saja. Semua pengamatan dalam satu lokasi dan waktu ini dicatat

lokasinya temuaannya dengan menggunakan GPS. Temuan ini dipastikan

sebaran pohon atau tanamannya tepat berada di atas atau sekitar temuan

sampel. Data waktu temuan beberapa sampel yang disebutkan di atas secara

rinci dijelaskan pada tabel di bawah ini. Temuan beberapa sampel yang

disebutkan secara waktu dan lokasi dijelaskan dalam tabel 2.

Page 13: Laporan Bulanan Pelaksanaan Kegiatan Tenaga Basarhut (Januari 2015)

7/23/2019 Laporan Bulanan Pelaksanaan Kegiatan Tenaga Basarhut (Januari 2015)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-bulanan-pelaksanaan-kegiatan-tenaga-basarhut-januari-2015 13/27

 

 ABDUL ARIS - KPHP BATULANTEH SUMBAWA NTB  12

LAPORAN BULANAN PELAKSANAAN KEGIATAN TENAGA BAKTI SARJANA KEHUTANAN  

Tabel 2 Data sampel yang ditemukan 

No. Bagian tanaman

Waktu

September

2015

Oktober

2015

November

2015

Januari

2015

Januari

2015

Lokasi Lokasi Lokasi Lokasi Lokasi

A B C D A B C D A B C D A B C D A B C D

1Daun kering yang

berguguran+ + + + - -

2 Bunga - - - + + +

3 Bakal buah - - - - + +

4 Buah - - - - + +

Keterangan:

Kolom yang diarsir adalah kegiatan pengamatan.

Semua sampel bagian tanaman yang dimaksud dalam keadaan masih segar.

-  Sampel bagian tanaman berupa daun kering yang berguguran yang dimaksud dalam jumlah

banyak dan keadaan masih segar.

-  Sampel bagian tanaman berupa buah yang dimaksud dalam keadaan masih masih muda yang

 jatuh sebelum waktunya akibat gangguan angin, hujan atau hewan pengganggu.

A : Jalur patroli tai angin 1

B : Jalur patroli tai angin 2C : Jalur air terjun porong panjang 1/2

D : Jalur tengkawang lama

+ : Ditemukan

: Tidak ditemukan

Gambar 11 Sampel berupa mahkota bunga yang ditemukan jatuh di Jalur air terjun porong

panjang 1/2pada 22 November 2015

Page 14: Laporan Bulanan Pelaksanaan Kegiatan Tenaga Basarhut (Januari 2015)

7/23/2019 Laporan Bulanan Pelaksanaan Kegiatan Tenaga Basarhut (Januari 2015)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-bulanan-pelaksanaan-kegiatan-tenaga-basarhut-januari-2015 14/27

 

 ABDUL ARIS - KPHP BATULANTEH SUMBAWA NTB  13

LAPORAN BULANAN PELAKSANAAN KEGIATAN TENAGA BAKTI SARJANA KEHUTANAN  

Dalam gambar 13 ditampilkan juga buah yang hampir lapuk (sampel ke-

1 dan ke-2 dari kanan). Sampel ini diduga buah dari proses pembuahan pada

musim pembungaan sebelumnya, yang belum diketahui umurnya. Hal ini

dikarenakan pengidentifikasian beberapa bagian tanaman Prek Mayung baru

dilakukan pada akhir tahun 2015. Hal ini yang kemudian menjadi penting

untuk mengetahui setiap berapa tahun (waktu) sekali terjadi proses

Gambar 12 Sampel berupa kuncup bunga yang ditemukan jatuh di jalur tengkawang lama

pada 17 Januari 2015

Gambar 13 Dokumentasi sampel berupa bunga, bakal buah dan buah yang ditemukan di

 jalur tengkawang lama pada 15 Januari 2015 (Dokumentasi sehari setelah

penemuan). 

Page 15: Laporan Bulanan Pelaksanaan Kegiatan Tenaga Basarhut (Januari 2015)

7/23/2019 Laporan Bulanan Pelaksanaan Kegiatan Tenaga Basarhut (Januari 2015)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-bulanan-pelaksanaan-kegiatan-tenaga-basarhut-januari-2015 15/27

 

 ABDUL ARIS - KPHP BATULANTEH SUMBAWA NTB  14

LAPORAN BULANAN PELAKSANAAN KEGIATAN TENAGA BAKTI SARJANA KEHUTANAN  

pembungaan dan pembuahan pada tanaman Prek Mayung pada pengamatan

berikutnya.

E. 

Identifikasi Prek Mayung

Data hasil pengamatan terhadap sampel yang ditemukan di beberapa

lokasi ini kemudian diidentifikasi dan dianalisis untuk mengetahui jenis atau

spesies tanaman Prek Mayung. Secara struktur dan sifat secara umum

tanaman Prek Mayung masuk ke dalam famili Dipterocarpaceae. Menurut ahli

botani famili Dipterocarpaceae  ini memiliki sekitar 16 genus, beberapa

diantaranya tersebar di indonesia seperti di pulau Sumatera, Kalimantan,

Jawa, Sulawesi, Nusa Tenggara hingga Papua. Beberapa genus dari

Dipterocarpaceae yang tersebar di Indonesia seperti Shorea Sp., Parashorea

Sp., Dipterocarpus Sp., Anishoptera Sp., Dryobalanops Sp., Hopea Sp., dan lain-

lain. Berikut ini beberapa ciri umum genus-genus Dipterocarpaceae  yang

dijelaskan pada tabel di bawah ini.

Table 3 Ciri umum beberapa genus-genus dari famili Dipterocarpacea 

No Genus  Nama Perdagangan  Ciri Utama 

1 Shorea 

(gubernur

 jendral india)

Meranti

merah/tengkawang,

meranti putih,

meranti kuning,

Balau/bangkirai, ...

1. Perbungaan berupa malai di ujung atau

samping

2. Kelopak buah: 3 sayap panjang 2 sayap

pendek, atau semua sayap agak sama

atau tanpa sayap.

2 Parashorea 

(sama seperti

shorea)

Pendan, …  1. 

Struktur pepagan: lentisel yang jelas

seperti gabus besar

2. Daun berbentuk jorong atau bulat telur

3. 

Tangkai daun berbulu pendek

4. 

Kelopak buah: 3 sayap panjang 2 sayappendek

3 Dipterocarpus 

(2 sayap buah)

Keruing, …  1. Struktur pepagan: bersisik dengan

lentisel yang jelas pada pohon dewasa

2. 

Tepi daun beralun dan tangkai daun

biasanya memiliki lutut

3. Daun mahkota bunga berwarna putih

dengan garis merah jambu menurun ke

bawah

4. 

Kelopak buah: 2 sayap panjang 3 sayap

pendek

Page 16: Laporan Bulanan Pelaksanaan Kegiatan Tenaga Basarhut (Januari 2015)

7/23/2019 Laporan Bulanan Pelaksanaan Kegiatan Tenaga Basarhut (Januari 2015)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-bulanan-pelaksanaan-kegiatan-tenaga-basarhut-januari-2015 16/27

 

 ABDUL ARIS - KPHP BATULANTEH SUMBAWA NTB  15

LAPORAN BULANAN PELAKSANAAN KEGIATAN TENAGA BAKTI SARJANA KEHUTANAN  

Table 3 (lanjutan)

No Genus Nama

Perdagangan Ciri Utama 

4 Anisoptera 

(sayap tidak

sama panjang)

Mersawa,penyau,

… 

1. 

Struktur pepagan: berlapis-lapis jelas

2. 

Tulang daun sejajar tepi

3. 

Tepi daun tidak beralun

4. 

Kelopak buah: 2 sayap panjang 3 sayap

pendek

5 Dryobalanops 

(menyerupai

buah pohon ek

(Quercus))

Kapur, …  1. 

Ujung daun luncip panjang, simetris,

permukaan atas terasa licin dan tepi

daun jarang beralun.

2. 

Daun mahkota bunga berwarna putih

3. Kelopak buah: 5 sayap panjang

6 Hopea 

(ahli botaniSkotlandia)

Giam, merawan, …  1. 

Daun berbentuk jorong atau bulat telur

dan ujung daun luncip panjang.2.

 

Daun mahkota bunga berwarna putih.

3. Kelopak buah: 2 sayap panjang 3 sayap

pendek, pangkal kelopak menebal dan

membundar di bagian tengah

Sampel yang ditemukan saat pengamatan dicocokkan dengan beberapa

genus-genus dari famili Dipterocarpaceae  tersebut. Dalam mencocokkan

sampel terhadap ciri sifat dan struktur beberapa genus tersebut tanaman Prek

Mayung lebih mendekati ciri utama dari genus Dipterocarpus  yang berbeda

dengan penamaannya dalam RPH-JP, yaitu genus Shorea Sp. Ciri utama

tersebut seperti struktur pepagan yang bersisik, tepi daun yang beralun dan

tangkai daun biasanya memiliki lutut, daun mahkota bunga berwarna putih

dengan garis merah jambu menurun ke bawah serta kelopak buah yang

memiliki 2 sayap panjang 3 sayap pendek.

Setelah mengetahui genus tersebut berupa Dipterocarpus, langkah

selanjutnya adalah mengetahui spesies atau jenis tanaman Prek Mayung.

Literatur yang menjadi rujukan adalah buku, jurnal, media cetak atau pun

media online lembaga, instansi resmi dan pemerintah. Pencocokan data atau

sampel terhadap literatur tersebut menunjukkan tanaman Prek Mayung lebih

mendekati dengan spesies Dipterocarpus retusus , dengan beberapa nama

Page 17: Laporan Bulanan Pelaksanaan Kegiatan Tenaga Basarhut (Januari 2015)

7/23/2019 Laporan Bulanan Pelaksanaan Kegiatan Tenaga Basarhut (Januari 2015)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-bulanan-pelaksanaan-kegiatan-tenaga-basarhut-januari-2015 17/27

 

 ABDUL ARIS - KPHP BATULANTEH SUMBAWA NTB  16

LAPORAN BULANAN PELAKSANAAN KEGIATAN TENAGA BAKTI SARJANA KEHUTANAN  

lokal atau perdagangan seperti palahlar, keruing gunung dan jati olat. Berikut

ini susunan taksonomi spesies Dipterocarpus retusus.

Kerajaan : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Ordo : Malvales

Famili : Dipterocarpaceae

Genus : Dipterocarpus 

Species : Dipterocarpus retusus 

Nama Indonesia : Keruing gunung

Nama lokal : Palahlar (Sd.), jati olat (Sumbw.)

Berdasarkan hasil pengamatan dan identifikasi tersebut tanaman Prek

Mayung (nama lokal di sekitar RPH Batudulang) termasuk ke dalam genus

Dipterocarpus (keruing) , bukan genus Shorea Sp (tengkawang)  seperti yang

diduga selama ini. Untuk sementara jenis Keruing/Dipterocarpus ini termasuk

ke dalam spesies Dipterocarpus retusus. Penguatan data spesies atau jenis

pastinya tanaman Keruing/Dipterocarpus ini akan dikonsultasikan secara

langsung oleh Badan Litbang Kehutanan serta LIPI dalam tahap

pengidentifikasian lanjutannya.

Hasil pengamatan juga memastikan bahwa tanaman Keruing Gunung ini

memiliki karakter atau sifat pada proses pembungaan di beberapa lokasi pada

sekitar bulan Oktober 2015 - Januari 2015. Proses pembuahan di beberapa

lokasi terjadi pada sekitar bulan Oktober 2015  –  Januari 2015  dan sampai

akhir bulan Januari  2015 belum  terdapat buah yang benar-benar matang

 jatuh ke tanah. Berdasarkan analisis tersebut kesimpulan akhir mengenai

berapa waktu/bulan proses pembungaan, pembuahan serta kandungan

minyak dalam kayu dan buahnya dapat diketahui setelah dilakukan

pengamatan lebih lanjut lagi.

Page 18: Laporan Bulanan Pelaksanaan Kegiatan Tenaga Basarhut (Januari 2015)

7/23/2019 Laporan Bulanan Pelaksanaan Kegiatan Tenaga Basarhut (Januari 2015)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-bulanan-pelaksanaan-kegiatan-tenaga-basarhut-januari-2015 18/27

 

III. 

MATRIKS LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

Nama : Abdul Aris

Jabatan : Tenaga BASARHUT

Tempat Bertugas : KPHP Bantulanteh Kabupaten Sumbawa, NTB

Pembina : Suparman Masjun, S.Hut

A. 

Matrik Laporan Bulan Januari 2015

No.Jenis

KegiatanTujuan

Sasaran/

TargetLokasi

Waktu

Pelaksanaan

Biaya

(Rp.)

Capaian

Hasil s/d Bulan%

Penanggung

JawabKeterangan

1 Monitoring

Kegiatan Reboisasi

Hutan dan Lahan

(RHL)

Mengecek dan

memantau hasil

penanaman kegiatan

RHL daerah hulu

Lokasi RHL Desa

Batudulang

dan Desa

Kelungkung

02, 04 dan 05

Januari

2015

78.000 Terpantaunya

kegiatan

penanaman

RHLdaerah hulu

100 Kepala Seksi

Tata Hutan

2 Monitoring

penebangan pada

hutan hak sekitar

kawasan hutan

Memantau serta

membina prosedur

dan administrasi

penebangan pada

hutan hak

Kebun atau ladang

dan masyarakat

Batudulang

Desa Batudulang 12 dan 15

Januari

2015

52.000 Teridentifikasinya

kejelasan serta

prosedur

penebangan pada

hutan hak

100 Kepala RPH

Batudulang

3 Identifikasi jenis

tanaman

Mengumpulkan data

dan mengetahui jenis

tanaman yang

terdapat dalam

kawasan hutan

Tanaman dalam

kawasan hutan

KPHP Batulanteh

Kawasan hutan

(RPH

Batudulang)

15

Januari

2015

26.000 Terkumpulnya

data dan

dokumentasi jenis

tanaman

100 Kepala RPH

Batudulang

4 Pembentukan

Asosiasi Madu

Trigona Sumbawa

Menguatkan struktur

kelembagaan dalam

pengembangan madutrigona bersama

kelompok budidaya

lebah trigona, KPHP

Batulanteh dan

pelaku pemasaran

madu trigona

Kelompok budidaya

lebah trigona dan

pengelola madutrigona.

Kantor KPHP

Batulanteh

20

Januari

2015

16.000 Terciptanya

kesepakatan

pembentukanAsosiasi Madu

Trigona Sumbawa

pemasaran madu

trigona

100 Kepala KPHP

Batulanteh

Page 19: Laporan Bulanan Pelaksanaan Kegiatan Tenaga Basarhut (Januari 2015)

7/23/2019 Laporan Bulanan Pelaksanaan Kegiatan Tenaga Basarhut (Januari 2015)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-bulanan-pelaksanaan-kegiatan-tenaga-basarhut-januari-2015 19/27

 

(lanjutan) Matrik Laporan Bulan Januari 2015

No.Jenis

KegiatanTujuan

Sasaran/

TargetLokasi

Waktu

Pelaksanaan

Biaya

(Rp.)

Capaian

Hasil s/d Bulan%

Penanggung

JawabKeterangan

5 Pendampingan

kelompok

budidaya lebah

trigona

Pengarahan,

penyuluhan serta

pengecekan

pengembangan

kelompok budidaya

lebah trigona mitra

KPHP Batulanteh

Kelompok budidaya

lebah trigona mitra

KPHP Batulanteh

Dusun Sampa

Desa Kerekeh

21

Januari

2015

26.000 Terkumpulnya

data kondisi

pengembangan

madu trigona dan

pengarahan

kepada kelompok

masyarakat

100 Kepala RPH

Batudulang

6 Launching Produk

Madu HitamSumbawa

Menghadiri dan

mengikuti acaraLaunching Produk

Madu Hitam

Sumbawa dan Bank

NTB Syariah

Acara Launching

Bank NTB Syariahdan Produk Madu

Hitam Sumbawa

Sumbawa Besar 22

Januari2015

18.000 Partisipasi dalam

acara launchingBank NTB Syariah

dan Produk Madu

Hitam Sumbawa

100 Kepala KPHP

Batulanteh

7 Orientasi

pemukiman

sekitar kawasan

hutan

Mengumpulkan data

dan mengetahui

lokasi pemukiman

sekitar kawasan

hutan

Pemukiman sekitar

kawasan hutan

Empangbua,

Desa Kalimango

30

Januari

2015

58.000 Terkumpulnya

data lokasi

pemukiman

sekitar kawasan

hutan

100 Kepala RPH

Batudulang

7 Orientasi batas

kawasan hutan

Mengumpulkan data

dan mengetahui

batas kawasan hutan

Batas kawasan

hutan

Sekitar

Empangbua,

Desa Kalimango

30

Januari

2015

58.000 Terkumpulnya

data sekitar batas

kawasan hutan

100 Kepala RPH

Batudulang

Page 20: Laporan Bulanan Pelaksanaan Kegiatan Tenaga Basarhut (Januari 2015)

7/23/2019 Laporan Bulanan Pelaksanaan Kegiatan Tenaga Basarhut (Januari 2015)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-bulanan-pelaksanaan-kegiatan-tenaga-basarhut-januari-2015 20/27

 

 ABDUL ARIS - KPHP BATULANTEH SUMBAWA NTB  19

LAPORAN BULANAN PELAKSANAAN KEGIATAN TENAGA BAKTI SARJANA KEHUTANAN  

B.  Permasalahan

Kendala yang terdapat dalam pengidentifikasian vegetasi yang terdapat di

RPH Batudulang yaitu kurangnya personil serta literatur yang masih sedikit baik di

kantor KPHP Batulanteh maupun di Sumbawa. Hal ini terlihat dalam pengelolaan

RPH Batudulang yang merupakan RPH terluas di KPHP Batulanteh dengan dua

personil saja, yaitu Kepala RPH dan 1 personil polisi kehutanan. Hal lainnya adalah

masih kurangnya pengetahuan personil mengenai beberapa jenis-jenis tanaman

yang terdapat di RPH Batudulang.

C. Pemecahan Masalah

Dalam mengatasi permasalahan atau kendala yang telah disebutkan di

atas sebagai berikut:

1.  Penyiapan bahan atau buku identifikasi atau taksonomi jens-jenis vegetasi.

2.  Meminta informasi di Litbang Kehutanan atau LIPI.

3.  Pengumpulan data identifikasi di lapangan secara bersama dengan kegiatan

atau aktifitas yang lainnya.

4.  Merekrut beberapa warga setempat sebagai tim pengumpul data.

Mengetahui, Sumbawa, 02 Februari 2015

Pembina Tenaga BASARHUT Tenaga BASARHUT

( Dindin Saefudin , S.Hut ) ( Abdul Aris )

Page 21: Laporan Bulanan Pelaksanaan Kegiatan Tenaga Basarhut (Januari 2015)

7/23/2019 Laporan Bulanan Pelaksanaan Kegiatan Tenaga Basarhut (Januari 2015)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-bulanan-pelaksanaan-kegiatan-tenaga-basarhut-januari-2015 21/27

 

LAMPIRAN

Page 22: Laporan Bulanan Pelaksanaan Kegiatan Tenaga Basarhut (Januari 2015)

7/23/2019 Laporan Bulanan Pelaksanaan Kegiatan Tenaga Basarhut (Januari 2015)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-bulanan-pelaksanaan-kegiatan-tenaga-basarhut-januari-2015 22/27

 

 ABDUL ARIS - KPHP BATULANTEH SUMBAWA NTB  21

LAPORAN BULANAN PELAKSANAAN KEGIATAN TENAGA BAKTI SARJANA KEHUTANAN  

Data tutupan lahan di beberapa peta RPH Batudulang

No. Nomor Petak Jenis Tutupan Lahan Keterangan

HP-1

Semak Belukar &

Pepohonan Bekas perambahan & RHL

2  HP-2Semak Belukar &

PepohonanTerdapat bekas illegal logging 

3  HP-145Semak belukar &

PepohonanTerdapat bekas perambahan

4  HP-178 Pepohonan

5  HP-179 Pepohonan

HP-180

Semak belukar &

Pepohonan Terdapat bekas perambahan

7  HP-181 Pepohonan

8  HL-5 Pepohonan

9  HL-6 Pepohonan

10  HL-9Semak belukar &

Pepohonan

11  HL-11

Pemukiman,

perladangan &

pepohonan

Terdapat 1 KK dalam kawasan

dengan aktifitas perladangan,

lokasi sekitar Jompang

12  HL-12Semak belukar &

pepohonan

Semak belukar bekas perintisan

 jalan/perusakan jalan

13  HL-14Semak belukar &

pepohonan

Semak belukar bekas perintisan

 jalan/perusakan jalan

14  HL-15 Pepohonan

15  HL-17 Pepohonan

16  HL-19 Pepohonan

17  HL-20 Pepohonan

18  HL-21 Pepohonan

19  HL-23 Pepohonan

20  HL-29 Pepohonan

21  HL-33 Pepohonan

22  HL-49 Pepohonan

Page 23: Laporan Bulanan Pelaksanaan Kegiatan Tenaga Basarhut (Januari 2015)

7/23/2019 Laporan Bulanan Pelaksanaan Kegiatan Tenaga Basarhut (Januari 2015)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-bulanan-pelaksanaan-kegiatan-tenaga-basarhut-januari-2015 23/27

 

 ABDUL ARIS - KPHP BATULANTEH SUMBAWA NTB  22

LAPORAN BULANAN PELAKSANAAN KEGIATAN TENAGA BAKTI SARJANA KEHUTANAN  

Dokumentasi monitoring Kegiatan Reboisasi Hutan dan Lahan (RHL)

Gambar 1 Penanaman di lokasi kebun masyarakat Desa Batudulang

Gambar 2 Penanaman di kawasan hutan sekitar Desa Kelungkung

Page 24: Laporan Bulanan Pelaksanaan Kegiatan Tenaga Basarhut (Januari 2015)

7/23/2019 Laporan Bulanan Pelaksanaan Kegiatan Tenaga Basarhut (Januari 2015)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-bulanan-pelaksanaan-kegiatan-tenaga-basarhut-januari-2015 24/27

 

 ABDUL ARIS - KPHP BATULANTEH SUMBAWA NTB  23

LAPORAN BULANAN PELAKSANAAN KEGIATAN TENAGA BAKTI SARJANA KEHUTANAN  

Dokumentasi monitoring penebangan pada hutan hak sekitar kawasan hutan

Gambar 3 Penebangan, penumpukan, pengangkutan dan surat nota angkutan yang tidak

sesuai prosedur pada penebangan hutan hak sekitar areal kerja RPH

Page 25: Laporan Bulanan Pelaksanaan Kegiatan Tenaga Basarhut (Januari 2015)

7/23/2019 Laporan Bulanan Pelaksanaan Kegiatan Tenaga Basarhut (Januari 2015)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-bulanan-pelaksanaan-kegiatan-tenaga-basarhut-januari-2015 25/27

 

 ABDUL ARIS - KPHP BATULANTEH SUMBAWA NTB  24

LAPORAN BULANAN PELAKSANAAN KEGIATAN TENAGA BAKTI SARJANA KEHUTANAN  

Dokumentasi pembentukan Asosiasi Madu Trigona Sumbawa

Gambar 4 Diskusi pembentukan Asosiasi Madu Trigona Sumbawsa dan kemasan madu

trigona yang siap dipasarkan

Page 26: Laporan Bulanan Pelaksanaan Kegiatan Tenaga Basarhut (Januari 2015)

7/23/2019 Laporan Bulanan Pelaksanaan Kegiatan Tenaga Basarhut (Januari 2015)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-bulanan-pelaksanaan-kegiatan-tenaga-basarhut-januari-2015 26/27

 

 ABDUL ARIS - KPHP BATULANTEH SUMBAWA NTB  25

LAPORAN BULANAN PELAKSANAAN KEGIATAN TENAGA BAKTI SARJANA KEHUTANAN  

Dokumentasi launching Produk Madu Hitam Sumbawa

Gambar 5 Sambutan dan publikasi madu “Hitam Sumbawa” oleh pejabat tinggi daerah

yang diproduksi Asosiasi Madu Trigona Sumbawa

Page 27: Laporan Bulanan Pelaksanaan Kegiatan Tenaga Basarhut (Januari 2015)

7/23/2019 Laporan Bulanan Pelaksanaan Kegiatan Tenaga Basarhut (Januari 2015)

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-bulanan-pelaksanaan-kegiatan-tenaga-basarhut-januari-2015 27/27

 LAPORAN BULANAN PELAKSANAAN KEGIATAN TENAGA BAKTI SARJANA KEHUTANAN  

Dokumentasi orientasi pemukiman sekitar batas kawasan hutan 

Gambar 6 Kondisi bekas kampung Empangbua dan kebun duren

Gambar 7 Kondisi kampung Empangbua baru