laporan dk4 pemicu b

Upload: anatria

Post on 13-Feb-2018

243 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Laporan DK4 Pemicu B

    1/42

    LAPORAN

    DISKUSI KELOMPOK PEMICU B

    MODUL MANAJEMEN PELAYANAN PUSKESMAS

    DISUSUN OLEH:

    DISKUSI KELOMPOK 4

    1. Gapar I11111001

    2. Muhaa! D"r#a I$%ara I11111011

    &. A!"'(a I$)a" I1111200*

    4. S(ahr"+a ,a-"hu+ I11112002

    . C"+!( L"!"a I1111200/

    /. H+!r" "a(a I1111201&

    3. D%"-a Hr"a Pu'r" I111120&*

    . E)$a R$'"a+a I1111203

    *. A+a'r"a A(rra I5)"a I1111203

    PROGRAM S6UDI PENDIDIKAN DOK6ER

    ,AKUL6AS KEDOK6ERAN

    UNI7ERSI6AS 6ANJUNGPURA

    PON6IANAK

    201

  • 7/23/2019 Laporan DK4 Pemicu B

    2/42

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 P"8u

    ar#a M+#)uh P)a(a+a+ Pu$-$a$ A$a)9a$a)a+

    Pelayanan di sejumlah Puskesmas rawat inap di kabupaten jember

    belum memuaskan. Sejumlah pasien mengaku pelayanan tidak maksimaldan terkesan asal-asalan. Yang paling banyak dikeluhkan adlah kebrsihan

    ruangan dan lingkungan puskesmas. Sehingga banyak warga yang rawat

    inap di Puskesmas tidak betah dan lebih memilih ke rumah sakit swasta atau

    balai pengobatan. Ujar warga jember.

    Pengakuan warga ini sesuai temuan Forum Peduli Kesehatan

    asyarakat !FPK" hasil bentukan Yayasan Pemberdayaan #ntensi$

    Kesehatan asyarakat !Yapikma". %ari temuan ini diketahui banyak

    keluhan terhadap puskesmas yang mayoritas keluhan karena kurang

    maksimalnya pelayanan.

    &al ini dibeber ardiono' Ketua FPK Silo ##' saat a(ara )eplikasi

    Program *antua teknis Kinerja US+#% Paket persalinan aman' #nisiasi

    enyusu %ini dan +S# ,ksklusi$ di gedung PP# ember' Kamis !/0100".

    enurutnya' tahun /203 ini ada 32 keluhan masyarakat atas pelayanan dan

    juga $asilitas di Puskesmas. %iantaranya terkait pelayanan yang kurang

    memuaskan. Ya kebanyakan dalam hal pelayanan yang kurang

    memuaskan' ujar ardiono yang merupakan koordinator FPK Silo ##.

    &al serupa dibeber ulyani' koordinator FPK ayang. enurutnya

    di wilayah Puskesmas ayang' juga ditemukan banyak keluhan dari

    masyarakat. Kami menemukan /4 keluhan yang semuanya merupakan

  • 7/23/2019 Laporan DK4 Pemicu B

    3/42

    keluhan tentang pelayanan yang kurang maksimal dari Puskesmas'

    ungkapnya.

    Sementara Koordinator *idang Kesehatan Yapikma' Pro$. )ika

    Subarniyati menjelaskan' Yapikma dibentuk untuk menjembatani

    kepentingan masyarakat dengan pro5ider kesehatan. %alam hal ini adalah

    Puskesmas' ujarnya. Untuk ember ada 6 Puskesmas garapan Yapikma

    karena tahun /20/' Puskesmas ini merupakan wilayah dengan jumlah

    +ngka Kematian #bu dan +ngka Kematian *ayi tertinggi di ember. %ari

    sini kemudian Yapikma menjadi pendamping yang salah satu $aktornya

    menurunkan jumlah +K# dan +K*' jelas )ika. %ijelaskan' berdasarkan

    peraturan yang dikeluarkan oleh enteri Kesehatan' setiap Puskesmas harus

    menerapkan Standar Pelayanan inimum !SP". &al itu a(apkali tidak bisa

    maksimal. Karena jika dilaksanakan maksimal akan ter(apai kepuasan

    masyarakat.

    Sementara dr. 7eguh 8ibowo' Kepala Puskesmas ayang menilai

    bahwa adanya pengawasan dan menjadi kritik kepada petugas adalah hal

    penting. Semisal temuan /4 keluhan masyarakat oleh FPK. *ukan lantas

    menjadikan pihaknya marah. amun sebagai moti5asi membangun lebih

    baik. %engan adanya temuan ini' kami bisa membenahi kinerja seluruh

    system yang ada di Puskesmas' ujarnya.

    Sementara' *ambang Suwartono' Kadinkes ember menjelaskan'

    banyaknya perguruan tinggi di bidang kesehatan ternyata belum member

    kontribusi utuh kepada perubahan system kesehatan di ember. enurutnya'

    $aktornya salah satunya adalah para pelaku kesehatan masih banyak yang

    bergerak saat ada ku(uran dana. %iharapkan dengan FPK' Forum Peduli

    Kesehatan dan pengawas lain' petugas bisa terpantau melayani masyarakat

    dengan baik' ujarnya. !roy".

    1.2 K)ar""-a$" !a+ D"+"$"

  • 7/23/2019 Laporan DK4 Pemicu B

    4/42

    1.2.1 Pu$-$a$

    Puskesmas adalah $asilitas pelayanan kesehatan yang

    menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dengan

    mengutamakan upaya promoti$ dan pre5enti$.

    1.& Ka'a Ku+8"

    - Pelayanan Puskesmas 9

    7idak maksimal

    +sal-asalan

    Kurang memuaskan

    - +K# dan +K* tinggi

    - SP tidak maksimal

    - Kebersihan Puskesmas

    - Fasilitas Puskesmas

    - Program kerja Puskesmas

    - Kepuasan pasien

    1.4 Ruu$a+ Ma$a)ah

    8arga ember mengeluhkan pelayanan' $asilitas dan keadaan lingkungan

    yang kurang memuaskan' tidak maksimal dan terkesan asal-asalan di

    Puskesmas' serta didapatkan bahwa ada 6 Puskesmas dengan kasus +K# dan+K* tinggi di ember.

    1. A+a)"$"$ Ma$a)ah

    Kontribusi

    P7 Kes.

    Kebersihan

    :ingkungan

    7ingkat Kepuasan

    Pasien

    onitoring ;

    ,5aluasi

    Permasalahan

    %ana

    Puskesmas )awat

    #nap 8il. ember

  • 7/23/2019 Laporan DK4 Pemicu B

    5/42

    1./ H"p;'$"$Perlunya peningkatan SP' sarana dan prasarana' serta pro5ider kesehatan

    untuk men(apai tingkat kepuasan masyarakat.

    1.3 Pr'a+(aa+ D"$-u$"

    0.

  • 7/23/2019 Laporan DK4 Pemicu B

    6/42

    0.

  • 7/23/2019 Laporan DK4 Pemicu B

    7/42

    Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan

    kabupaten1kota yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan

    kesehatan di suatu wilayah kerja.0'/

    a. Unit Pelaksana 7eknis

    Sebagai unit pelaksana teknis %inas Kesehatan kabupaten1kota

    !UP7%"' Puskesmas berperan menyelenggarakan sebagian dari tugas

    teknis operasional %inas Kesehatan kabupaten1kota dan merupakan unit

    pelaksana tingkat pertama serta ujung tombak pembangunan kesehatan di

    #ndonesia.

    b. Pembangunan KesehatanPembangunan kesehatan adalah penyelenggaraan upaya kesehatan

    oleh bangsa #ndonesia untuk meningkatkan kesadaran' kemauan dan

    kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat

    kesehatan masyarakat yang optimal.

    (. Penanggungjawab Penyelenggaraan

    Penanggungjawab utama penyelenggaraan seluruh upaya

    pembangunan kesehatan di wilayah kabupaten1kota adalah %inas

    Kesehatan kabupaten1kota' sedangkan Puskesmas bertanggungjawab

    hanya sebagian upaya pembangunan kesehatan yang dibebankan oleh

    %inas Kesehatan kabupaten1kota sesuai dengan kemampuannya.

    d. 8ilayah Kerja

    Se(ara nasional' standar wilayah kerja Puskesmas adalah satu

    ke(amatan' tetapi apabila di satu ke(amatan terdapat lebih dari satu

    Puskesmas' maka tanggung jawab wilayah kerja dibagi antar Puskesmas'

    dengan memperhatikan keutuhan konsep wilayah !desa1 kelurahan atau

    )8". asing-masing Puskesmas tersebut se(ara operasionalbertanggungjawab langsung kepada %inas Kesehatan kabupaten1kota.

    7ujuan pelayanan adalah ter(apainya derajat masyarakat yang

    memuaskan harapan dan kebutuhan derajat masyarakat !cunsumer

    satisfaction"' melalui pelayanan yang e$ekti$ oleh pemberi pelayanan

    yang memuaskan harapan dan kebutuhan pemberi pelayanan !provider

    satisfaction" serta pada institusi pelayanan yang diselenggarakan se(ara

    e$isien !institucional safisfaction". #nteraksi ketiga pilar utama tersebut

    dalam pelayanan kesehatan yang serasi' selaras dan seimbang merupakan

  • 7/23/2019 Laporan DK4 Pemicu B

    8/42

    panduan dari kepuasan tiga pihak dan ini merupakan pelayanan yang

    memuaskan !satisfactory healt care".

    2.2. ,u+#$" Pu$-$a$

    0. Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan.

    Puskesmas selalu berupaya menggerakkan dan memantau

    penyelenggaraan pembangunan lintas sektor termasuk oleh masyarakat

    dan dunia usaha di wilayah kerjanya' sehingga berwawasan serta

    mendukung pembangunan kesehatan. Puskesmas juga akti$ memantau

    dan melaporkan dampak kesehatan dari penyelenggaraan setiap program

    pembangunan di wilayah kerjanya. Khusus untuk pembangunan

    kesehatan' upaya yang dilakukan puskesmas adalah mengutamakan

    pemeliharaan kesehatan dan pen(egahan penyakit tanpa mengabaikan

    penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan.

    /. Pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakan

    Puskesmas selalu berupaya agar perorangan terutama pemuka

    masyarakat termasuk dunia usaha memiliki kesadaran' kemauan dan

    kemampuan melayani diri sendiri dan masyarakat untuk hidup sehat.

    *erperan akti$ adalah memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk

    sumber pembiayaan' serta ikut menetapkan' menyelenggarakan dan

    memantau pelaksanaan program kesehatan. Pemberdayaan perorangan'

    keluarga' dan masyarakat ini diselenggarakan dengan memperhatikan

    kondisi dan situasi' khususnya sosial budaya masyarakat setempat.

    3. Pusat pelayanan kesehatan tanpa strata pertama

    Puskesmas bertanggung jawab menyelenggarakan pelayanan kesehatan

    tingkat pertama se(ara menyeluruh' terpadu dan berkesinambungan.

    Pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menjadi tanggung jawab

    puskesmas meliputi9

    a. Pelayanan kesehatan perorangan

    Pelayanan kesehatan perorangan adalah pelayanan yang bersi$at

    pribadi dengan tujuan utama menyembuhkan penyakit dan pemulihan

  • 7/23/2019 Laporan DK4 Pemicu B

    9/42

    kesehatan perorangan tanpa mengabaikan pemeliharaan kesehatan dan

    pen(egahan penyakit. Pelayanan kesehatan perorangan tersebut adalah

    rawat jalan dan untuk puskesmas tertentu ditambah dengan rawat inap.

    b. Pelayanan kesehatan masyarakat.

    Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan kesehatan yang

    bersi$at publik dengan tujuan utama memelihara dan meningkatkan

    penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan. Pelayanan

    kesehatan masyarakat tersebut antara lain adalah promosi kesehatan'

    pemberantasan penyakit' penyehatan lingkungan' perbaikan gi>i'

    peningkatan kesehatan keluarga' keluarga beren(ana' kesehatan jiwamasyarakat serta berbagai program kesehatan masyarakat lainnya.3'6

    2.&. Pr"+$"p !a+ A$a$ P+()+##ara+ Pu$-$a$

    2.&.1 Pr"+$"p P+()+##ara+ Pu$-$a$

    %iatur dalam Permenkes o

  • 7/23/2019 Laporan DK4 Pemicu B

    10/42

    !6" *erdasarkan prinsip kemandirian masyarakat sebagaimana dimaksud

    pada ayat !0" huru$ (' Puskesmas mendorong kemandirian hidup sehat

    bagi indi5idu' keluarga' kelompok' dan masyarakat.

    !?" *erdasarkan prinsip pemerataan sebagaimana pada ayat !0" huru$ d'

    Puskesmas menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan yang dapat diakses

    dan terjangkau oleh seluruh masyarakat di wilayah kerjanya se(ara adil

    tanpa membedakan status sosial' ekonomi' agama' budaya dan

    keper(ayaan.

    !@" *erdasarkan prinsip teknologi tepat guna sebagaimana dimaksud pada

    ayat !0" huru$ e' Puskesmas menyelenggarakan Pelayanan Kesehatan

    dengan meman$aatkan teknologi tepat guna yang sesuai dengan

    kebutuhan pelayanan' mudah diman$aatkan dan tidak berdampak buruk

    bagi lingkungan.

    !

  • 7/23/2019 Laporan DK4 Pemicu B

    11/42

    %alam menyelenggarakan $ungsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal ?

    huru$ a' Puskesmas berwenang untuk9

    a. melaksanakan peren(anaan berdasarkan analisis masalah kesehatan

    masyarakat dan analisis kebutuhan pelayanan yang diperlukanE

    b. melaksanakan ad5okasi dan sosialisasi kebijakan kesehatanE

    (. melaksanakan komunikasi' in$ormasi' edukasi' dan pemberdayaan

    masyarakat dalam bidang kesehatanE

    d. menggerakkan masyarakat untuk mengidenti$ikasi dan menyelesaikan

    masalah kesehatan pada setiap tingkat perkembangan masyarakat yang

    bekerjasama dengan sektor lain terkaitE

    e. melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan upaya

    kesehatan berbasis masyarakatE

    $. melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia PuskesmasE

    g. memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan kesehatanE

    h. melaksanakan pen(atatan' pelaporan' dan e5aluasi terhadap akses' mutu'

    dan (akupan Pelayanan KesehatanE dan

    i. memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat'

    termasuk dukungan terhadap sistem kewaspadaan dini dan respon

    penanggulangan penyakit.

    Pasal as penyelenggaraan puskesmas tersebut dikembangkan dari

    ketiga $ungsi puskesmas. %asar pemikirannya adalah pentingnya

    menerapkan prinsip dasar dari setiap $ungsi puskesmas dalam

    menyelenggarakan setiap upaya puskesmas' baik upaya kesehatan wajib

    maupun upaya kesehatan pengembangan. +>as penyelenggaraan puskesmas

    yang dimaksud adalah9

    1. A

  • 7/23/2019 Laporan DK4 Pemicu B

    13/42

    wilayah kerjanya. Untuk ini puskesmas harus melaksanakan berbagai

    kegiatan' antara lain sebagai berikut9

    a. enggerakkan pembangunan berbagai sektor tingkat ke(amatan'

    sehingga berwawasan kesehatan

    b. emantau dampak berbagai upaya pembangunan terhadap kesehatan

    masyarakat di wilayah kerjanya

    (. embina setiap upaya kesehatan strata pertama yang diselenggarakan

    oleh masyarakat dan dunia usaha di wilayah kerjanya

    d. enyelenggarakan upaya kesehatan strata pertama !primer" se(ara

    merata dan terjangkau di wilayah kerjanya.

    %iselenggarakannya upaya kesehatan strata pertama oleh

    puskesmas pembantu' puskesmas keliling' bidan di desa serta berbagai

    upaya kesehatan di luar gedung puskesmas lainnya !outreach activities"

    pada dasarnya merupakan realisasi daripelaksanaan a>as

    pertanggungjawaban wilayah.0

    2. Ai' Keluarga Sadar

    i>i !Kadar>i"

    d. Upaya kesehatan sekolah9 dokter ke(il' penyertaan guru dan orang

    tua1wali murid' Saka *akti &usada !S*&"' Pos Kesehatan Pesantren

    !Poskestren"

    e. Upaya kesehatan lingkungan9 Kelompok Pemakai +ir !Pokmair"' %esa

    Per(ontohan Kesehatan :ingkungan !%PK:"

    $. Upaya kesehatan usia lanjut9 posyandu usila' panti wreda

  • 7/23/2019 Laporan DK4 Pemicu B

    14/42

    g. Upaya kesehatan kerja9 Pos Upaya Kesehatan Kerja !Pos UKK"

    h. Upaya kesehatan jiwa9 posyandu' 7im Pelaksana Kesehatan iwa

    asyarakat !7PK"

    i. Upaya pembinaan pengobatan tradisional9 7aman Bbat Keluarga

    !7B+"' Pembinaan Pengobat 7radisional !*attra"

    j. Upaya pembiayaan dan jaminan kesehatan !ino5ati$"9 dana sehat'

    7abungan #bu *ersalin !7abulin"' mobilisasi dana keagamaan

    &. A

  • 7/23/2019 Laporan DK4 Pemicu B

    15/42

    0" Upaya Kesehatan Sekolah9 keterpaduan sektor kesehatan dengan

    (amat' lurah1kepala desa' pendidikan' agama

    /" Upaya promosi kesehatan9 keterpaduan sektor kesehatan dengan

    (amat' lurah1kepala desa' pendidikan' agama' pertanian

    3" Upaya kesehatan ibu dan anak9 keterpaduan sektor kesehatan

    dengan (amat' lurah1kepala desa' organisasi pro$esi' organisasi

    kemasyarakatan' PKK' P:K*

    6" Upaya perbaikan gi>i9 keterpaduan sektor kesehatan dengan (amat'

    lurah1kepala desa' pertanian' pendidikan' agama' koperasi' dunia

    usaha' PKK' P:K*

    ?" Upaya pembiayaan dan jaminan kesehatan9 keterpaduan sektor

    kesehatan dengan (amat' lurah1kepala desa' tenaga kerja' koperasi'

    dunia usaha' organisasi kemasyarakatan

    @" Upaya kesehatan kerja9 keterpaduan sektor kesehatan dengan

    (amat' lurah1kepala desa' tenaga kerja' dunia usaha.0

    4. Aas penyelenggaraan puskesmas yang keempat adalah rujukan.

    Sebagai sarana pelayanan kesehatan tingkat pertama' kemampuan yang

    dimiliki oleh puskesmas terbatas. Padahal puskesmas berhadapan

    langsung dengan masyarakat dengan berbagai permasalahan

    kesehatannya. Untuk membantu puskesmas menyelesaikan berbagai

    masalah kesehatan tersebut dan juga untuk meningkatkan e$isiensi' maka

    penyelenggaraan setiap upaya puskesmas !wajib' pengembangan dan

    ino5asi" harus ditopang oleh a>as rujukan.0

    )ujukan adalah pelimpahan wewenang dan tanggungjawab atas

    kasus penyakit atau masalah kesehatan yang diselenggarakan se(ara

    timbal balik' baik se(ara 5ertikal dalam arti satu strata sarana pelayanan

    kesehatan ke strata sarana pelayanan kesehatan lainnya' maupun se(ara

    horisontal dalam arti antar sarana pelayanan kesehatan yang sama. Sesuai

    dengan jenis upaya kesehatan yang diselenggarakan oleh puskesmas ada

    dua ma(am rujukan yang dikenal' yakni9

    0" )ujukan upaya kesehatan perorangan

    Gakupan rujukan pelayanan kesehatan perorangan adalah kasus

    penyakit. +pabila suatu puskesmas tidak mampu menanggulangi satu

  • 7/23/2019 Laporan DK4 Pemicu B

    16/42

    kasus penyakit tertentu' maka puskesmas tersebut wajib merujuknya

    ke sarana pelayanan kesehatan yang lebih mampu !baik horisontal

    maupun 5ertikal". Sebaliknya pasien paska rawat inap yang hanya

    memerlukan rawat jalan sederhana' dirujuk ke puskesmas.

    )ujukan upaya kesehatan perorangan dibedakan atas tiga ma(am9

    )ujukan kasus keperluan diagnostik' pengobatan' tindakan medik

    !biasanya operasi" dan lain-lain.

    )ujukan bahan pemeriksaan !spesimen" untuk pemeriksaan laboratorium

    yang lebih lengkap.

    )ujukan ilmu pengetahuan antara lain mendatangkan tenaga yang lebih

    kompeten untuk melakukan bimbingan kepada tenaga puskesmas dan

    ataupun menyelenggarakan pelayanan medik di puskesmas.

    /" )ujukan upaya kesehatan masyarakat

    Gakupan rujukan pelayanan kesehatan masyarakat adalah masalah

    kesehatan masyarakat' misalnya kejadian luar biasa' pen(emaran

    lingkungan' dan ben(ana )ujukan pelayanan kesehatan masyarakat

    juga dilakukan apabila satu puskesmas tidak mampu

    menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat wajib dan

    pengembangan' padahal upaya kesehatan masyarakat tersebut telah

    menjadi kebutuhan masyarakat. +pabila suatu puskesmas tidak

    mampu menanggulangi masalah kesehatan masyarakat' maka

    puskesmas tersebut wajib merujuknya ke %inas Kesehatan

    Kabupaten1Kota.

    )ujukan sarana dan logistik' antara lain peminjaman peralatan

    $ogging' peminjaman alat laboratorium kesehatan' peminjaman alat

    audio 5isual' bantuan obat' 5aksin' bahan-bahan habis pakai dan

    bahan makanan.

    )ujukan tenaga antara lain dukungan tenaga ahli untuk

    penyelidikan kejadian luar biasa' bantuan penyelesaian masalah

    hukum kesehatan' penanggulangan gangguan kesehatan karena

    ben(ana alam.

    )ujukan operasional' yakni menyerahkan sepenuhnya masalah

    kesehatan masyarakat dan tanggungjawab penyelesaian masalah

  • 7/23/2019 Laporan DK4 Pemicu B

    17/42

    kesehatan masyarakat dan atau penyelenggaraan upaya kesehatan

    masyarakat !antara lain Upaya Kesehatan Sekolah' Upaya

    Kesehatan Kerja' Upaya Kesehatan iwa' pemeriksaan (ontoh air

    bersih" kepada %inas Kesehatan Kabupaten1Kota. )ujukan

    operasional diselenggarakan apabila puskesmas tidak mampu.0

    Se(ara skematis pelaksanaan a>as rujukan dapat digambarkan sebagai

    berikut9

    ambar /.0. )ujukan Pelayanan Perorangan dan Kesehatan asyarakat0

    2.4. Pr;#ra Kra Pu$-$a$

    0. Upaya Kesehatan 8ajib

    Upaya kesehatan wajib puskesmas adalah upaya yang ditetapkanberdasarkan komitmen nasional' regional dan global serta yang

    mempunyai daya ungkit tinggi untuk peningkatan derajat kesehatan

    masyarakat. Upaya kesehatan wajib ini harus diselenggarakan oleh setiap

    puskesmas yang ada di wilayah #ndonesia. Upaya kesehatan wajib

    tersebut adalah9

    a. Upaya Promosi Kesehatan

    b. Upaya Kesehatan :ingkungan

    (. Upaya Kesehatan #bu dan +nak serta Keluarga *eren(ana

  • 7/23/2019 Laporan DK4 Pemicu B

    18/42

    d. Upaya Perbaikan i>i

    e. Upaya Pen(egahan dan Pemberantasan Penyakit enular

    $. Upaya Pengobatan/. Upaya Kesehatan Pengembangan

    Upaya kesehatan pengembangan puskesmas adalah upaya yang

    ditetapkan berdasarkan permasalahan kesehatan yang ditemukan di

    masyarakat serta yang disesuaikan dengan kemampuan puskesmas.

    Upaya kesehatan pengembangan dipilih dari da$tar upaya kesehatan

    pokok puskesmas yang telah ada' yakni9

    a. Upaya Kesehatan Sekolah

    b. Upaya Kesehatan Blah )aga(. Upaya Perawatan Kesehatan asyarakat

    d. Upaya Kesehatan Kerja

    e. Upaya Kesehatan igi dan ulut

    $. Upaya Kesehatan iwa

    g. Upaya Kesehatan ata

    h. Upaya Kesehatan Usia :anjut

    i. Upaya Pembinaan Pengobatan 7radisional

    Upaya laboratorium medis dan laboratorium kesehatan masyarakat

    serta upaya pen(atatan dan pelaporan tidak termasuk pilihan karena

    ketiga upaya ini merupakan pelayanan penunjang dari setiap upaya wajib

    dan upaya pengembangan puskesmas. Perawatan kesehatan masyarakat

    merupakan pelayanan penunjang' baik upaya kesehatan wajib maupun

    upaya kesehatan pengembangan. +pabila perawatan kesehatan

    masyarakat menjadi permasalahan spesi$ik di daerah tersebut' maka

    dapat dijadikan sebagai salah satu upaya kesehatan pengembangan.

    Upaya kesehatan pengembangan puskesmas dapat pula bersi$at upaya

    ino5asi' yakni upaya lain di luar upaya puskesmas tersebut di atas yang

    sesuai dengan kebutuhan.0

    2.. A)ur P)a(a+a+ Pu$-$a$

    ika berkunjung ke pusat pelayanan kesehatan masyarakat

    !puskesmas" terdekat' tentu ada perbedaan alur pelayanan yang harus

    diikuti' khususnya antara puskesmas rawat jalan dan puskesmas rawat inap

    !perawatan". Perbedaan utama alur pelayanan tergantung pada kasus yang

    http://www.puskel.com/pengertian/istilah-puskesmas/http://www.puskel.com/pelayanan/http://www.puskel.com/pelayanan/http://www.puskel.com/pengertian/istilah-puskesmas/
  • 7/23/2019 Laporan DK4 Pemicu B

    19/42

    bersi$at darurat (emergency) seperti9 serangan penyakit akut' ke(elakaan

    lalulintas. Kondisi seperti ini kemungkinan tidak mengikuti alur baku' bisa

    langsung menuju ruang gawat darurat atau ruang tindakan yang terdapat di

    puskesmas. *ila keadaannya normal dan wajar saja' maka pada umumnya'

    pengunjung puskesmas' harus mengikuti prosedur alur pelayanan standar

    rawat jalan' seperti paparan ringkas berikut ini.

    1. M+!a'ar-a+ I!+'"'a$ Pa$"+ !" Rua+# L;-'>Kar'u

    Pengunjung harus menda$tarkan diri di loket1kartu agar ter(atat dalam

    kartu kunjungan pasien' dengan menunjukkan kartu identitas !K7P'

    askes' jamkesmas" yang masih berlaku

    2. M+u+##u G")"ra+ pa+##")a+ !" Rua+# 6u+##u

    Silakan menuju ruang tunggu puskesmas' menanti giliran panggilan

    pelayanan yang diperlukan

    3. M+uu Rua+# Pr"-$a P)a(a+a+ Ra%a' Ja)a+

    Setelah mendapatkan giliran dipanggil oleh petugas' pasien diarahkan

    langsung menuju tempat pemeriksaan dokter !poli umum atau poli gigi"

    sesuai keluhan yang dialaminya.6. M+#a=") R$p O=a' !" Rua+# Ap;'-

    Pengunjung yang mendapatkan resep obat' setelah diperiksa dokter'

    dimohon menunggu dengan sabar' pelayanan obat yang bisa ditebus

    langsung di ruangan apotek puskesmas.

    ?. M+"+##a)-a+ Rua+#a+ Pu$-$a$

    Para pengunjung menge(ek kembali perlengkapan yang dibawa dan

    diwajibkan selalu berpartisipasi akti$ menjaga kebersihan dan keasrian

    ruangan pelayanan dan halaman puskesmas

    angkauan pelayanan puskesmas rawat jalan terbatas kepada pelayanan

    medis sederhana' atau pelayanan kesehatan dasar !yankesdas". 7ahap

    penanganan kasus selanjutnya melalui mekanisme pelayanan rujukan

    menuju pusat layanan lanjutan di )umah Sakit Umum %aerah. *iasanya

    alur pelayanan pasien terdapat dan terpasang juga di setiap unit ruangan

    puskesmas. Para pengunjung bisa memba(a dan menanyakan lebih lanjut

    kepada petugas puskesmasyang dikunjungi. Pola alur pelayanan standar

    puskesmas rawat jalan ini' biasanya dikembangkan sesuai dengan kondisi

    http://www.puskel.com/pengunjung/http://www.puskel.com/capaian-2-jenis-kunjungan-rawat-jalan-puskesmas-perumnas/http://www.puskel.com/4-paparan-prinsip-pelayanan-dokter-keluarga/http://www.puskel.com/20-besar-diagnosis-penyakit-dan-penggunaan-obat-di-puskesmas-perumnas/http://www.puskel.com/3-nilai-tambah-dalam-penataan-halaman-puskesmas/http://www.puskel.com/3-nilai-tambah-dalam-penataan-halaman-puskesmas/http://www.puskel.com/peran-pokok-3-macam-petugas-pelayanan-puskesmas/http://www.puskel.com/pengunjung/http://www.puskel.com/capaian-2-jenis-kunjungan-rawat-jalan-puskesmas-perumnas/http://www.puskel.com/4-paparan-prinsip-pelayanan-dokter-keluarga/http://www.puskel.com/20-besar-diagnosis-penyakit-dan-penggunaan-obat-di-puskesmas-perumnas/http://www.puskel.com/3-nilai-tambah-dalam-penataan-halaman-puskesmas/http://www.puskel.com/3-nilai-tambah-dalam-penataan-halaman-puskesmas/http://www.puskel.com/peran-pokok-3-macam-petugas-pelayanan-puskesmas/
  • 7/23/2019 Laporan DK4 Pemicu B

    20/42

    pelayanan setiap puskesmas' agar para pengunjung bisa mendapatkan

    pelayanan yang terbaik.?

    2./. Upa(a K$ha'a+ Ma$(ara-a' ?UKM@ !a+ Upa(a K$ha'a+

    Pr;ra+#a+ ?UKP@

    Subsistem upaya kesehatan adalah tatanan yang menghimpun

    berbagai upaya kesehatan masyarakat !UK" dan upaya kesehatan

    perorangan !UKP" se(ara terpadu dan saling mendukung guna menjamin

    ter(apainya derajat kesehatan m asyarakat yang setinggi-tingginya.

    Subsistem upaya kesehatan terdiri dari dua unsur utama' yakni upaya

    kesehatan masyarakat !UK" dan upaya kesehatan perorangan !UKP".

    0" UK adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau

    masyarakat serta swasta' untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan

    serta men(egah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan di

    masyarakat. UK men5akup upay-upaya promosi kesehatan'

    pemeliharaan kesehatan' pemberantasan penyakit menular' kesehatan

    jiwa' pengendalian penyakit tidak menular' penyehatan lingkungan' dan

    penyediaan sanitasi dasar' perbaikan gi>i masyarakat' pengamanan

    sediaan $armasi dan alat kesehatan' pengamanan penggunaan >at aditi$

    !bahan tambahan makanan" dalam makanan dan minuman' pengamanan

    narkotika' psikotropika' >at adikti$ dan bahan berbahaya' serta

    penanggulangan ben(ana dan bantuan kemanusiaan.0

    /" UKP adalah setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah dan atau

    masyarakat serta swasta' untuk memelihara dan meningkatkan kesehatanserta men(egah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan

    kesehatan perorangan. UKP men(akup upaya-upaya promosi kesehatan'

    pen(egahan penyakit' pengobatan rawat jalan' pengobatan rawat inap'

    pembetasan dan pemulihan ke(a(atan yang ditujukan terhadap

    perorangan' dalam UKP juga termasuk pengobatan tradisional dan

    alternati$ serta pelayanan kebugaran $isik dan komestik.0

    http://www.puskel.com/selamat-melakukan-pengabdian-dan-pelayanan-yang-terbaik/http://www.puskel.com/selamat-melakukan-pengabdian-dan-pelayanan-yang-terbaik/
  • 7/23/2019 Laporan DK4 Pemicu B

    21/42

    Kedua upaya kesehatan tersebut bersinergi dan dilengkapi dengan

    berbagai upaya kesehatan penunjang. Upaya penunjang untuk UK antara

    lain adalah pelayanan laboratorium kesehatan masyarakat dan pelayanan

    sediaan $armasi' alat kesehatan dan perbekalan kesehatan lainnya.

    Sedangkan upaya penunjang untuk UKP antara lain adalah layanan

    laboratorium klinik' apotek' optik' dan toko obat.0

    2.3. Ma+a+ Pu$-$a$

    anajemen puskesmas adalah rangkaian kegiatan yang bekerja se(ara

    sistematik untuk menghasilkan luaran puskesmas yang e$ekti$ dan e$isien.

    )angkaian kegiatan sistematis yang dilaksanakan oleh puskesmas

    membentuk $ungsi-$ungsi manajemen. +da tiga $ungsi manajemen

    pusksesmas yang dikenal yakni Peren(anaan' Pelaksanaan dan

    Pengendalian' serta Pengawasan dan Pertanggungjawaban.

    A. Pr+8a+aa+

    Peren(anaan adalah proses penyusunan ren(ana tahunan puskesmas

    untuk mengatasi masalah kesehatan di wilayah kerja pusksesmas.

    )en(ana tahunan puskesmas dibedakan atas dua ma(am. Pertama'

    ren(ana tahunan upaya kesehatan wajib. Kedua' ren(ana tahunan upaya

    kesehatan pengembangan.

    0. Peren(anaan Upaya Kesehatan 8ajib

    a. enyusun usulan kegiatan

    b. engajukan usulan kegiatan

    (. enyusun ren(ana pelaksanaan kegiatan

    /. Peren(anaan Upaya Kesehatan Pengembangan

    a. #denti$ikasi upaya kesehatan pengembangan

    b. enyusun usulan kegiatan

    (. engajukan usulan kegiatan

    d. enyusun ren(ana pelaksanaan kegiatan

    3. Pelaksanaan dan pengendalian

    0" Pengorganisasian

    Pertama' pengorganisasian berupa penentuan para penanggung

    jawab dan para pelaksana untuk setiap kegiatan serta untuk setiap

  • 7/23/2019 Laporan DK4 Pemicu B

    22/42

    satuan wilayah kerja. Kedua' pengorganisasian berupa

    penggalangan kerjasama tim se(ara lintas sektoral.

    /" Penyelenggaraan

    a. engkaji ulang ren(ana pelaksanaan yang telah disusun'

    terutama yang menyangkut jadwal pelaksanaan' target

    pen(apaian' lokasi wilayah kerja dan rin(ian tugas para

    penanggungjawab dan pelaksana.

    b. enyusun jadwal kegiatan bulanan untuk setiap petugas sesuai

    dengan ren(ana pelaksanaan yang telah disusun. *eban kegiatan

    puskesmas harus terbagi habis dan merata kepada seluruh

    petugas.

    (. enyelenggarakan kegiatan sesuai dengan jadwal yang telah

    ditetapkan sebagai berikut.

    - +>as penyelenggaraan puskesmas

    - *erbagai standar dan pedoman pelayanan puskesmas

    - Kendali mutu

    - Kendali biaya

    B. Pa+'aua+

    a. elakukan telaahan penyelenggaraan kegiatan dan hasil yang di(apai'

    yang dibedakan atas dua hal9 telaahan internal' yakni telaahan bulanan

    terhadap penyelenggaraan kegiatan dan hasil yang di(apai puskesmas'

    dibandingkan dengan ren(ana dan standar pelayananE telaahan

    eksternal yakni telaahan triwulan terhadap hasil yang di(apai oleh

    sarana pelayanan kesehatan tingkat pertama lainnya serta sektor lain

    terkait yang ada di wilayah kerja puskesmas.

    b. enyusun saran peningkatan penyelenggaraan kegiatan sesuai dengan

    pen(apain kinerja puskesmas serta masalah dan hambatan yang

    ditemukan dari hasil telaahan bulanan dan triwulanan.

    C. P+")a"a+

    Kegiatan penilaian dilakukan pada akhir tahun anggaran. Kegiatan

    yang dilakukan men(akup hal-hal sebagai berikut9

    a. elakukan penilaian terhadap penyelenggaraan kegiatan dan hasil

    yang di(apai' dibandingkan dengan ren(ana tahunan dan standar

    pelayanan. Sumber data yang dipergunakan pada penilaian dibedakan

  • 7/23/2019 Laporan DK4 Pemicu B

    23/42

    atas dua. Pertama' sumber data primer yakni yang berasal dari

    S#PUS dan berbagai sumber data lain yang terkait' yang

    dikumpulkan se(ara khusus pada akhir tahun. Kedua' sumber data

    sekunder yakni data dari hasil pemantauan bulanan dan triwulanan.

    b. enyusun saran peningkatan penyelenggaraan kegiatan sesuai dengan

    pen(apaian serta masalah dan hambatan yang ditemukan untuk

    ren(ana tahun berikutnya.

    D. P+#a%a$a+ !a+ Pr'a+##u+#a%a=a+

    0. Pengawasan

    Pengawasan dibedakan atas dua ma(am yakni pengawasan internal

    dan eksternal. Pengawasan internal dilakukan se(ara melekat oleh

    atasan langsung. Pengawasan eksternal dilakukan oleh masyarakat'

    dinas kesehatan kabupaten1kota serta berbagai institusi pemerintah

    terkait. Pengawasan men(akup aspek administrati$' keuangan dan

    teknis pelayanan. +pabila pada pengawasan ditemukan adanya

    penyimpangan' baik terhadap ren(ana' standar' peraturan

    perundangan-undangan maupun berbagai kewajiban yang berlaku'

    perlu dilakukan pembinaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku./. Pertanggungjawaban

    Pada setiap akhir tahun anggaran' kepala puskesmas harus membuat

    laporan pertanggungjawaban tahunan yang men(akup pelaksanaan

    kegiatan' serta perolehan dan penggunaan berbagai sumberdaya

    termasuk keuangan. :aporan tersebut disampaikan kepada %inas

    Kesehatan Kabupaten1Kota serta pihak-pihak terkait lainnya' termasuk

    masyarakat melalui *adan Penyantun Puskesmas. +pabila terjadi

    penggantian kepala puskesmas' maka kepala puskesmas yang lama

    diwajibkan membuat laporan pertanggungjawaban masa jabatannya.

    2.. S(ara' M+!"r"-a+ Pu$-$a$

    *erdasarkan Permenkes nomor

  • 7/23/2019 Laporan DK4 Pemicu B

    24/42

    !/" %alam kondisi tertentu' pada 0 !satu" ke(amatan dapat didirikan lebih

    dari 0 !satu" Puskesmas.

    !3" Kondisi tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat !/" ditetapkan

    berdasarkan pertimbangan kebutuhan pelayanan' jumlah penduduk dan

    aksesibilitas.

    !6" Pendirian Puskesmas harus memenuhi persyaratan lokasi' bangunan'

    prasarana' peralatan kesehatan' ketenagaan' ke$armasian dan

    laboratorium.

    Pasal 02

    !0" :okasi pendirian Puskesmas harus memenuhi persyaratan9

    a. geogra$isE

    b. aksesibilitas untuk jalur transportasiE

    (. kontur tanahE

    d. $asilitas parkirE

    e. $asilitas keamananE

    $. ketersediaan utilitas publikE

    g. pengelolaan kesehatan lingkunganE dan

    h. kondisi lainnya.

    !/" Selain persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat !0"' pendirian

    Puskesmas harus memperhatikan ketentuan teknis pembangunan

    bangunan gedung negara.

    Pasal 00

    !0" *angunan Puskesmas harus memenuhi persyaratan yang meliputi9

    a. persyaratan administrati$' persyaratan keselamatan dan kesehatan

    kerja' serta persyaratan teknis bangunan sesuai dengan ketentuan

    peraturan perundang-undanganE

    b. bersi$at permanen dan terpisah dengan bangunan lainE dan

    (. menyediakan $ungsi' keamanan' kenyamanan' perlindungan

    keselamatan dan kesehatan serta kemudahan dalam memberi

    pelayanan bagi semua orang termasuk yang berkebutuhan khusus'

    anak-anak dan lanjut usia.

    Pasal 0/

  • 7/23/2019 Laporan DK4 Pemicu B

    25/42

    !0" Selain bangunan Puskesmas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 00'

    setiap Puskesmas harus memiliki bangunan rumah dinas 7enaga

    Kesehatan.

    !/" *angunan rumah dinas 7enaga Kesehatan sebagaimana dimaksud pada

    ayat !0" didirikan dengan mempertimbangkan aksesibilitas tenaga

    kesehatan dalam memberikan pelayanan.

    Pasal 03

    !0" Puskesmas harus memiliki prasarana yang ber$ungsi paling sedikit

    terdiri atas9

    a. sistem penghawaan !5entilasi"E

    b. sistem pen(ahayaanE

    (. sistem sanitasiE

    d. sistem kelistrikanE

    e. sistem komunikasiE

    $. sistem gas medikE

    g. sistem proteksi petirE

    h. sistem proteksi kebakaranE

    i. sistem pengendalian kebisinganE

    j. sistem transportasi 5ertikal untuk bangunan lebih dari 0 !satu"lantaiE

    k. kendaraan Puskesmas kelilingE danl. kendaraan ambulans.

    Pasal 06

    *angunan dan prasarana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 00 sampai

    dengan Pasal 03 harus dilakukan pemeliharaan' perawatan' dan pemeriksaan

    se(ara berkala agar tetap laik $ungsi.3

    Pasal 0?

    !0" Peralatan kesehatan di Puskesmas harus memenuhi persyaratan9

    a. standar mutu' keamanan' keselamatanE

    b. memiliki i>in edar sesuai ketentuan peraturan perundangundanganE

    (. diuji dan dikalibrasi se(ara berkala oleh institusi penguji dan

    pengkalibrasi yang berwenang.

    Pasal 0@

    !0" Sumber daya manusia Puskesmas terdiri atas 7enaga Kesehatan dan

    tenaga non kesehatan.

  • 7/23/2019 Laporan DK4 Pemicu B

    26/42

    !/" enis dan jumlah 7enaga Kesehatan dan tenaga non kesehatan

    sebagaimana dimaksud pada ayat !0" dihitung berdasarkan analisis

    beban kerja' dengan mempertimbangkan jumlah pelayanan yang

    diselenggarakan' jumlah penduduk dan persebarannya' karakteristik

    wilayah kerja' luas wilayah kerja' ketersediaan $asilitas pelayanan

    kesehatan tingkat pertama lainnya di wilayah kerja' dan pembagian

    waktu kerja.

    !3" enis 7enaga Kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat !/" paling

    sedikit terdiri atas9

    a. dokter atau dokter layanan primerEb. dokter gigiE

    (. perawatE

    d. bidanE

    e. tenaga kesehatan masyarakatE

    $. tenaga kesehatan lingkunganE

    g. ahli teknologi laboratorium medikE

    h. tenaga gi>iE dan

    i. tenaga ke$armasian.

    !6" 7enaga non kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat !/" harus dapat

    mendukung kegiatan ketatausahaan' administrasi keuangan' sistem

    in$ormasi' dan kegiatan operasional lain di Puskesmas.

    Pasal 0in praktik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

    Pasal 0D

    !0" Pelayanan ke$armasian di Puskesmas harus dilaksanakan oleh 7enaga

    Kesehatan yang memiliki kompetensi dan kewenangan untuk

    melakukan pekerjaan ke$armasian.

  • 7/23/2019 Laporan DK4 Pemicu B

    27/42

    !/" Pelayanan ke$armasian di Puskesmas sebagaimana dimaksud pada ayat

    !0" dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan perundangundangan.

    Pasal 04

    !0" Pelayanan laboratorium di Puskesmas harus memenuhi kriteria

    ketenagaan' sarana' prasarana' perlengkapan dan peralatan.

    !/" Pelayanan laboratorium di Puskesmas sebagaimana dimaksud pada ayat

    !0" dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.3

    2.*. S"$' P=a(ara+ !" 6"+#-a' ,a$")"'a$ Pr"r

    Kontribusi masyarakat dan swasta dalam pembiayaan kesehatan

    sekitar

  • 7/23/2019 Laporan DK4 Pemicu B

    28/42

    0. Pembayaran untuk Fasilitas Kesehatan 7ingkat Pertama' menurut Pasal 34

    ayat !0" dan ayat !/" Peraturan Presiden omor 0/ 7ahun /203 dilakukan

    se(ara praupaya oleh *PS Kesehatan berdasarkan kapitasi atas jumlah

    Peserta yang terda$tar di Fasilitas Kesehatan 7ingkat Pertama.

    %alam hal Fasilitas Kesehatan 7ingkat Pertama di suatu daerah tidak

    memungkinkan pembayaran berdasarkan kapitasi' *PS Kesehatan

    diberikan kewenangan untuk melakukan pembayaran dengan mekanisme

    lain yang lebih berhasil guna. Peraturan Presiden omor 0/ 7ahun /203

    tidak menjelaskan apa yang dimaksud dengan mekanisme lain yang lebih

    berhasil guna. *PS Kesehatan diberikan keleluasaan untuk

    menentukannya.ing"

    3" Penyusunan personalian !Sta$$ing"

    6" Pengkoordinasian !Goordinating"

    ?" Penyusunan anggaran !*udgeting"

    2.1&. Ma$a)ah P)a(a+a+ K$ha'a+ pa!a Darah 6r'"+##a) Pr=a'a$a+

    !a+ Kpu)aua+ ?D6PK@ !" I+!;+$"a

    Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur

    kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai (ita-(ita bangsa #ndonesia.

    Sesuai amanat Pasal 06 UU o. 3@ 7ahun /224 tentang

    Kesehatan' Pemerintah bertanggung jawab merencanakan, mengatur,

    menyelenggarakan membina, dan mengawasi penyelenggaraan upaya

    kesehatan yang merata dan terjangkau oleh masyarakat.amun'

    pemerataan upaya kesehatan di #ndonesia belum dapat dilaksanakan se(ara

    optimal karena kendala geogra$is dan sosial' yaitu mereka yang tinggal di

    %aerah 7ertinggal' Perbatasan' dan Kepulauan !%7PK".00

    #su prioritas yang harus segera ditangani di %7PK di antaranya adalah

    masalah akses terhadap pelayanan kesehatan yang bermutu' pemenuhan

    S% Kesehatan yang diikuti dengan distribusi S% tersebut se(ara merata'

  • 7/23/2019 Laporan DK4 Pemicu B

    32/42

    serta sistem rujukan di instalasi kesehatan. Permasalahan utama sistem

    rujukan terletak pada pelayanan kesehatan tambahan seperti puskesmas

    pembantu !pustu" dan puskesmas dengan rumah sakit terdekat. Gontohnya

    Kabupaten )aja +mpat' sebagai salah satu daerah tertinggal dan minim

    $asilitas kesehatan. Kondisi sarana pelayanan kesehatan masih terbatas pada

    puskesmas !ada di setiap distrik"' pustu' poliklinik desa1kampong !polindes"'

    pos malaria desa !posmaldes" dan puskesmas keliling !baru dimiliki 6 unit"

    yang ber$ungsi untuk memberikan pelayanan.00'0/'03

    Keberadaan dokter umum juga masih jauh dari yang diharapkan !pada

    tahun /224 rasio dokter per 022.222 penduduk adalah 2'23 yang idealnya

    62" dan sebagian besar yang bekerja di puskesmas adalah dokter P77'

    sedangkan dokter gigi dan dokter spesialis belum ada. umlah bidan yang

    ada di Puskesmas' )S' dan Sarana Kesehatan sangat terbatas dengan tingkat

    pendidikan %3 Kebidanan dan lulusan %0 Kebidanan. Sedangkan umlah

    tenaga perawat kesehatan baik di Puskesmas' )S' dan Sarana Kesehatan

    :ain sebanyak D? orang yang terdiri dari %3 keperawatan sejumlah @3 dan

    SPK sejumlah // orang. Padahal' idealnya di setiap Puskesmas tersedia

    dokter dan di setiap kampung tersedia bidan.03

    Keterbatasan sarana dan $asilitas pelayanan kesehatan tersebut

    menyebabkan kualitas kesehatan masyarakat di wilayah perbatasan masih

    tergolong rendah' selain dikarenakan kondisi lingkungan permukiman dan

    (ara hidup masyarakat yang kurang sehat.

    2.14. I+!-$ Kpua$a+ Ma$(ara-a' ?IKM@

    *erdasarkan prinsip pelayanan sebagaimana telah ditetapkan dalam

    Keputusan enP+ nomor @3.K,P1.P+1

  • 7/23/2019 Laporan DK4 Pemicu B

    33/42

    0. Prosedur pelayanan' yaitu kemudahan tahapan pelayanan yang

    diberikan kepada masyarakat dilihat dari sisi kesederhanaan alur

    pelayanan.

    /. Persyaratan pelayanan' yaitu persyaratan teknis dan administrati5e yang

    diperlukan untuk mendapatkan pelayanan sesuai dengan jenis

    pelayanannya.

    3. Kejelasan petugas pelayanan yaitu keberadaan dan kepastian petugas

    yang memberikan pelayanan.

    6. Kedisiplinan petugas pelayanan yaitu kesungguhan petugas dalam

    memberikan pelayanan terutama dalam hal konsistensi waktu kerja

    sesuai ketentuan yang berlaku.

    ?. 7anggung jawab petugas pelayanan yaitu kejelasan wewenang dan

    tanggung jawab petugas dalam penyelenggaraan dan penyelesaian

    pelayanan.

    @. Kemampuan petugas pelayanan yaitu tingkat keahlian dan ketrampilan

    yang dimiliki petugas dalam memberikan1menyelesaikan pelayanan

    kepada masyarakat.

  • 7/23/2019 Laporan DK4 Pemicu B

    34/42

    06. Keamanan pelayanan yaitu terjaminnya tingkat keamanan lingkungan

    unit penyelenggara pelayanan ataupun sarana yang digunakan'

    sehinggga masyarakat merasa tenang untuk mendapatkan pelayanan.

    0?. Untuk mendapatkan hasil yang 5alid dalam pengukuran #ndek

    Kepuasan masyarakat' dibutuhkan responden dengan perhitungan

    !06;0" J 02 0?2 orang. %imana 06 adalah sesuai jumlah pertanyaan

    yang ada.

    ilai #K dihitung dengan menggunakan nilai rata-rata tertimbang

    masing-masing unsur pelayanan. %alam penghitungan indeks kepuasan

    masyarakat terhadap 06 unsur pelayanan yang dikaji' setiap unsur pelayanan

    memiliki penimbang yang sama dengan rumus sebagaiberikut9

    Untuk memperoleh nilai #K unit pelayanan digunakan pendekatan

    nilai rata-rata tertimbang dengan rumus sebagai berikut9

    Untuk memudahkan interpretasi terhadap penilaian #K yaitu antara

    /? - 022 maka hasil penilaian tersebut diatas dikon5ersikan dengan nilai

    dasar /?' dengan rumus sebagai berikut9 IKM U+"' P)a(a+a+ 2

    engingat unit pelayanan mempunyai karakteristik yang berbeda-

    beda' maka setiap unit pelayanan dimungkinkan untuk9

    a. enambah unsur yang dianggap rele5an.

    b. emberikan bobot yang berbeda terhadap 06 !empat belas" unsur yang

    dominan dalam unit pelayanan' dengan (atatan jumlah bobot seluruh

    unsur tetap 1.

    6a=) 2.1. ilai Persepsi' #nter5al #K' #nter5al Kon5ersi #K' utu

    Pelayanan dan Kinerja Unit Pelayanan

  • 7/23/2019 Laporan DK4 Pemicu B

    35/42

    Puskesmas sebagai salah satu instansi pemerintah yang berperan

    dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dituntut

    untuk meningkatkan kualitas kinerja dalam memberikan pelayanan kepada

    masyarakat sehingga pelayanan yang diberikan mampu memenuhi

    kebutuhan' keinginan' dan harapan masyarakat serta mampu memberikan

    kepuasan.06

    *erdasarkan Undang-undang )epublik #ndonesia omor /? 7ahun

    /222 tentang Program Pembangunan asional !P)BP,+S"' salah satu

    upaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik adalah dengan

    menyusun indeks kepuasan masyarakat sebagai tolok ukur untuk menilaitingkat kualitas pelayanan. %engan demikian data indeks kepuasan

    masyarakat dapat menjadi bahan penilaian terhadap unsur pelayanan yang

    masih perlu perbaikan dan menjadi pendorong setiap unit penyelenggara

    pelayanan untuk meningkatkan kualitas pelayanannya.06

    2.1. Pra+ D;-'r $=a#a" P)a-$a+a La(a+a+ Pr"r

    0. Pelayanan kesehatan lini pertama. +rtinya memberikan pelayanan pada

    strata primer' yaitu ditengah-tengah pemukiman masyarakat sehingga

    mudah di(apai. Setiap keluarga sebaiknya mempunyai dokter keluarga

    yang dapat mereka hubungi bila memerlukan pertolongan kesehatan.

    /. Pelayanan kesehatan1medis yang bersi$at umum. +rtinya memberikan

    pelayanan untuk masalah kesehatan atau penyakit yang tergolong umum

    dan bukan spesialistik. Pelayanan dokter yang bersi$at umum juga

    dikenal dengan istilah berobat jalan walaupun kadangkadang dapat pula

  • 7/23/2019 Laporan DK4 Pemicu B

    36/42

    diberikan di rumah untuk kasus tertentu misalnya pasien yang sulit

    berjalan.

    3. *ersi$at holistik dan komprehensi$ holistik. +rtinya tidak dibatasi pada

    masalah biomedis pasien saja' tetapi juga dengan melihat latar belakang

    sosial-budaya pasien yang mungkin berkaitan dengan penyakitnya.

    isalnya' banyak penyakit didapat dari pekerjaannya seperti nyeri otot

    dan tulang' radang saluran napas' radang kulit atau kelelahan. ika

    penyakit tersebut tidak ditangani se(ara holistik dan hanya ter$okus pada

    gejala atau penyakitnya saja' maka tidak akan benarbenar berhasil

    disembuhkan. Komprehensi$ artinya tidak hanya terbatas pada pelayanan

    pengobatan atau kurati$ saja' tetapi meliputi aspek lainnya mulai dari

    promoti$-pre5enti$ hingga rehabilitati$. isalnya' konseling' edukasi

    kesehatan' imunisasi' K*' medi(al (he(k-up' perawatan pas(a )S dan

    rehabilitasi medik.

    6. Pemeliharaan kesehatan yang berkesinambungan. +rtinya' pelayanan

    kesehatan dilakukan terus menerus kepada pasien maupun keluarganya

    guna memelihara dan meningkatkan kesehatan mereka. %engan kata lain'

    hubungan dokter-pasien yang lebih kontinu atau sebagai dokter

    langganan. &ubungan yang berkesinambungan itu menguntungkan

    karena menjadi lebih saling kenal dan lebih akrab sehingga memudahkan

    dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan pasien1keluarga tersebut.

    ?. Pendekatan Keluarga. +rtinya' lebih menekankan keluarga sebagai unit

    sasaran pelayanan kesehatan daripada perorangan. Pasien umumnya

    merupakan anggota sebuah keluarga yaitu sebagai suami' isteri atau anak.

    Pendekatan keluarga mempunyai berbagai keuntungan terutama untuk

    dukungan yang diperlukan guna mengatasi masalah kesehatan. isalnya

    seorang anak akan banyak memerlukan pengertian dan dukungan orang

    tuanya. Suami yang menderita hipertensi perlu dukungan isteri dan

    anaknya. #steri yang sedang hamil' perlu dukungan suaminya dan banyak

    lagi (ontoh lain.0?

    2.1/. K;u+"-a$" D;-'r9Pa$"+ (a+# Ba"-

  • 7/23/2019 Laporan DK4 Pemicu B

    37/42

    Komunikasi dokter-pasien adalah &ubungan yang berlangsung antara

    dokter1dokter gigi dengan pasiennya selama proses

    pemeriksaan1pengobatan1perawatan yang terjadi di ruang praktik

    perorangan' poliklinik' rumah sakit' dan puskesmas dalam rangka

    membantu menyelesaikan masalah kesehatan pasien. Pengembangan

    hubungan dokter-pasien se(ara e$ekti$ yang berlangsung se(ara e$isien'

    dengan tujuan utama penyampaian in$ormasi atau pemberian penjelasan

    yang diperlukan dalam rangka membangun kerja sama antara dokter dengan

    pasien. Komunikasi yang dilakukan se(ara 5erbal dan non-5erbal

    menghasilkan pemahaman pasien terhadap keadaan kesehatannya' peluang

    dan kendalanya' sehingga dapat bersama-sama dokter men(ari alternati$

    untuk mengatasi permasalahannya.0@

    %alam pro$esi kedokteran' komunikasi dokter-pasien merupakan salah

    satu kompetensi yang harus dikuasai dokter. Kompetensi komunikasi

    menentukan keberhasilan dalam membantu penyelesaian masalah kesehatan

    pasien. Selama ini kompetensi komunikasi dapat dikatakan terabaikan' baik

    dalam pendidikan maupun dalam praktik kedokteran1kedokteran gigi. 7idak

    mudah bagi dokter untuk menggali keterangan dari pasien karena memang

    tidak bisa diperoleh begitu saja. Perlu dibangun hubungan saling per(aya

    yang dilandasi keterbukaan' kejujuran dan pengertian akan kebutuhan'

    harapan' maupun kepentingan masing-masing. %engan terbangunnya

    hubungan saling per(aya' pasien akan memberikan keterangan yang benar

    dan lengkap sehingga dapat membantu dokter dalam mendiagnosis penyakit

    pasien se(ara baik dan memberi obat yang tepat bagi pasien. Komunikasi

    yang baik dan berlangsung dalam kedudukan setara !tidaksuperiorinferior"

    sangat diperlukan agar pasien mau1dapat men(eritakan sakit1keluhan yang

    dialaminya se(ara jujur dan jelas. Komunikasi e$ekti$ mampu

    mempengaruhi emosi pasien dalam pengambilan keputusan tentang ren(ana

    tindakan selanjutnya' sedangkan komunikasi tidak e$ekti$ akan mengundang

    masalah. Komunikasi dapat e$ekti$ apabila pesan diterima dan dimengerti

    sebagaimana dimaksud oleh pengirim pesan' pesan ditindaklanjuti dengan

  • 7/23/2019 Laporan DK4 Pemicu B

    38/42

    sebuah perbuatan oleh penerima pesan dan tidak ada hambatan untuk hal

    itu. odel proses komunikasi digambarkan S(hermerhorn' &unt C Bsborn

    !0446"sebagai berikut90