laporan f.5 p2m tb cahya

7/23/2019 Laporan F.5 P2M TB Cahya

1/12

Laporan Kegiatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat Primer (PKMP) dan

Usaha Kesehatan Masyarakat (UKM)

F.5 Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular dan Tidak Menular

Penyuluhan T! pada Kader Kesehatan Kecamatan Kalitidu Kabupaten o"onegoro

Diajukan sebagai salah satu persyaratan dalam menempuhProgram Dokter Internship

Puskesmas Kalitidu Bojonegoro

Pendamping#

dr. $ahyu $idarti

Oleh:

dr. !ahya Firly %anda

PU&K'&M& KLT*U +,+%'-++

/015


2/12

2LM% P'%-'&2%

Nama : dr. Cahya Firly Nanda

udul !aporan promosi kesehatan : Pengetahuan "B

!aporan Penyuluhan Pengetahuan "B Kepada Kader kesehatan Ke#amatan Kalitidu

Bojonegoro telah disetujui guna melengkapi tugas Dokter Internship dalam Pelayanan

Kesehatan $asyarakat Primer %PK$P& dan 'saha Kesehatan $asyarakat %'K$& di bidang

Promosi Kesehatan.

Bojonegoro( )* +eptember ,-)*

$engetahui

PendampingDokter Internship

dr. $ahyu

$idarti


3/12

%P 13430/3 /00/1/ / 001

PKT

Puji dan syukur penulis sampaikan kehadirat llah +/" yang telah memberikan rahmat

dan hidayah0Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan dengan baik laporan ini.

dapun tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah sebagai salah satu persyaratan dalam

menempuh Program Dokter Internship Puskesmas Kalitidu Bojonegoro.

Pada kesempatan ini( penulis mengu#apkan terima kasih yang kepada:

). dr. Ibnu 1usydi selaku Kepala Puskesmas Kalitidu Kabupaten Bojonegoro.

,. dr. /ahyu /idarti. selaku pembimbing di Puskesmas Kalitidu Kabupaten Bojonegoro.

2. Bu na sebagai penanggungja3ab program promosi kesehatan Puskesmas Kalitidu

4. +emua rekan Dokter Internship dan Pega3ai Puskesmas Kalitidu Kabupaten Bojonegoro

periode uli 5 Oktober ,-)* yang telah banyak membantu

Penulis menyadari bah3a laporan ini masih jauh dari sempurna( karena itu saran

dan kritik yang bersi6at membangun dari berbagai pihak sangat penulis harapkan.

khir kata penulis berharap semoga laporan kasus ini dapat menjadi bahan

in6ormasi yang berman6aat bagi pengembangan ilmu kedokteran( khususnya bidang

kesehatan masyarakat.

/assalam.

Bojonegoro( )* +eptember ,-)*

Dokter Internship

dr. !ahya Firly %anda


4/12

1

P'%*2ULU%

1. Latar elakang dan masalah

Penyakit "uberkulosis adalah penyakit in6eksi bakteri menahun yang disebabkan oleh

Mycobakterium tuberkulosis yang ditandai dengan pembentukan granuloma pada

jaringan yang terin6eksi( sebagian besar kuman "B menyerang paru( tetapi dapat juga

mengenai organ tubuh lainnya termasuk meningen( ginjal( tulang( dan nodus lim6e.

+ebagian besar dari kasus "B ini %7*8& dan kematiannya %798& terjadi di negara0negara

yang sedang berkembang. Indonesia adalah negara dengan prealensi "B ke02 tertinggi

di dunia setelah China dan India( sedangkan berdasarkan +urei Kesehatan Nasional

tahun ,--)( "B menempati ranking nomor 2 sebagai penyebab kematian tertinggi di

Indonesia.;al ini disebabkan kurangnya kesadaran masyarakat dan terbatasnya tenaga

kesehatan yang memegang program "B baik se#ara kualitas maupun kuantitas.

1endahnya tingkat pendidikan dan pengetahuan penderita dan keluarga sebagai

penga3as minum obat %P$O& menyebabkan sedikitnya penemuan kasus "B baru dan

rendahnya angka kesembuhan penderita "B. +elain itu adanya keper#ayaan masyarakat

bah3a "B adalah penyakit yang memalukan dan ketakutan akan diku#ilkan menjadi

kendala dalam penemuan dan pengobatan kasus "B.

/

P'M&L2%

a& Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai penyakit "B Paru

b& Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang #ara penularan "B Paru


5/12

#& Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang #ara pen#egahan penularan penyakit

"B Paru

d& Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penyebab dan gejala penyakit "B

Paru

e& Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pengobatan penyakit "B Paru

TU,U%

+etelah mendapatkan penyuluhan mengenai "B( masyarakat diharapkan dapat :

). $engetahui dan mengerti mengenai "B

,. $engetahui dan mengerti tentang gejala0gejala "B

2. $engetahui 6aktor06aktor resiko terkena "B

4. $engetahui pengobatan "B

*. $engetahui #ara0#ara pen#egahan "B


6/12

6

P''%!%% *% P'ML2% %T'7'%&

). Prioritas masalah : kurangnya pengetahuan masyarakat tentang #ara pen#egahan penularan

penyakit "B Paru dan #ara pengobatannya

,. Interensi : penyuluhan kelompok

2. $etode : penyuluhan dibagi atas dua sesi yaitu penyampaian materi dan sesi tanya

ja3ab

). Pelaksanaan Interensi

a. Penyuluhan dilakukan sebelum lansia diberikan pengobatan

b. !ama penyuluhan < )-0)* menit dengan metode interaksi dua arah.

,. $onitoring dan =aluasi

+ebelum dilakukan penyuluhan( didapatkan data sebagai berikut :

a. udien kurang mengetahui apa itu penyakit "B Paru

b. udien kurang mengetahui mengenai #ara penularan penyakit "B Paru

#. udien kurang mengetahui mengenai pen#egahan penularan penyakit "B Paru

d. udien kurang mengetahui mengenai gejala penyakit "B Paru

e. udien kurang mengetahui mengenai pengobatan penyakit "B Paru

+etelah dilakukan penyuluhan( sebagian besar audien % < 9- 8 & sudah memahami memgenai apa

itu penyakit "B Paru( #ara penularan( pen#egahan( gejala dan #ara pengobatannya.


7/12

.

P'LK&%%

.1. Kegiatan

Penyuluhan masyarakat

./ &asaran

Kader Kesehatan Ke#amatan Kalitidu

.6 Lokasi

ula Puskesmas Kalitidu

. $aktu

/aktu pelaksanaan : 1abu( ), gustus ,-)*

Pukul : -7.-- 5 )).-- /IB

.5 Peserta

Peserta 4- orang.

.4 Materi

.4.1 Pengertian TB ParuTB paru adalah suatu penyakit radang paru menahun dan dapat

menular yang disebsbkan oleh infeksi bakteri. Penyakit TB paru menyerang

segala umur terutama pada mereka yang lemah, kekurangan gizi serta

tinggal bersama dengan penderita TB paru. Penyakit ini juga sangat

dipengaruhi oleh keadaan dan sanitasi lingkungan.

4.6.2 Penyebab TB ParuPenyebab dari penyakit TB paru adalah kuman atau bakteri

Mycobacterium tubercolosis.

4.6.3 Tanda Dan Gejala Penyakit TB Paru


8/12

Penyakit TB paru sukar ditemukan saat timbulnya gejala pertama,

karena mulainya secara perlahan-lahan sehingga orang yang merasa

sehatpun mengidap kuman TB paru. Kadang-kadang terdapat demam yang

tidak diketahui penyebabnya dan sering disertai tanda-tanda infeksi saluran

pernapasan bagian atas, seperti batuk, pilek, tenggorokan sakit atau nyeri

tekan.TB paru gejalanya cenderung mereda sendiri, tetapi sebagian besar

akan menyebar ke organ lain sehingga dapat menimbulkan komplikasi dan

kuman dapat masuk ke dalam aliran darah menuju otak, tulang, hati, ginjal

dan limpha dan jika kuman TB di paru semakin banyak maka kemungkinan

besar akan menyebar ke jantung.

4.6.4 Gejala sistemik/umum emam tidak terlalu tinggi yang berlangsung lama, biasanya dirasakan

malam hari disertai keringat malam. Kadang-kadang serangan demam

seperti in!uenza dan bersifat hilang timbul. Penurunan nafsu makan dan berat badan. Batuk-batuk selama lebih dari " minggu #dapat disertai dengan darah$. Perasaan tidak enak #malaise$, lemah.4.6.5 Gejala khusus Tergantung dari organ tubuh mana yang terkena, bila terjadi sumbatan

sebagian bronkus #saluran yang menuju ke paru-paru$ akibat

penekanan kelenjar getah bening yang membesar, akan menimbulkan

suara %mengi%, suara nafas melemah yang disertai sesak. Kalau ada cairan dironggapleura#pembungkus paru-paru$, dapat

disertai dengan keluhan sakit dada. Bila mengenai tulang, maka akan terjadi gejala seperti infeksi tulang

yang pada suatu saat dapat membentuk saluran dan bermuara pada

kulit di atasnya, pada muara ini akan keluar cairan nanah.

Pada anak-anak dapat mengenai otak #lapisan pembungkus otak$ dandisebut sebagaimeningitis#radang selaput otak$, gejalanya adalah

demam tinggi, adanya penurunan kesadaran dan kejang-kejang.

Pada pasien anak yang tidak menimbulkan gejala, TB& dapat

terdeteksi kalau diketahui adanya kontak dengan pasien TB& de'asa. Kira-


9/12

kira "(-)(* anak yang kontak dengan penderita TB& paru de'asa

memberikan hasil uji tuberkulinpositif. Pada anak usia " bulan + ) tahun

yang tinggal serumah dengan penderita TB& paru de'asa dengan BT

positif, dilaporkan "(* terinfeksi berdasarkan pemeriksaan serologidarah.

4.6.6 Penularan TB Paru1. angsung

Kuman-kuman yang berasal dari percikan ludah atau cairan

hidung penderita berpindah ke orang lain secara langsung pada

'aktu mereka berbicara, berhadapan, berciuman atau bersin.2. Tidak angsung

Bila penderita TB paru meludah di sembarang tempat, kemudian

ludak yang mengandung kuman TB paru itu mengering,

berterbangan dan dihirup oleh orang lain.

4.6.! Pen"egahan Penularan TB Paruntuk mencegah agar penyakit TB paru tidak menularmenyebar

kepada orang lain, hendaknya keluarga dan penderita senantiasa untuk

selalu mengingatkan yaitu / jika batuk, mulut ditutup dengan sapu tangan

dahak ditampung pada tempat kemudian diberi lysol atau pembunuh

kuman anggota keluarga dan orang yang sering bergaul dengan penderita

sebaiknya memeriksakan diri kelab pada bayi jangan lupa diimunisasi B&0

secara dini dilakukan pengobatan dan memeriksakan kesehatannya

bila batuk lebih dari 1 minggu 2entilasi rumah harus ada dan memenuhi syuarat kesehatan dan

sinar matahari dapat masuk ke ruangan, terutama pada pagi hari

sehingga dapat membunuh kuman TB paru meningkatkan daya tahan tubuh antara lain dengan memakan

makanan bergizi

4.6.# Peng$batan TB Paru


10/12

TB paru dapat disembuhkan dengan berobat secara rutin dan teratur

selama 3 bulan atau 41 bulan. 5bat-obatan yang diberikan dipergunakan

sesuai dengan petunjuk dokter.

4.6.% Pr$gn$se/Gambaran Penyakit TB Paruda beberapa prognose TB paru tergantung dari pengobatan yang

diberikan Bisa sembuh dengan pengobatan yang tepat dan minum obat secara

teratur Bila tidak diobati secara adekuat dapat menyebar ke organ tubuh

yang lainmelalui aliran darah Bisa terlihat sembuh gejala menurun tapi se'aktu-'aktu kambuh

lagi karena kuman TB paru masih hidup namun tidak aktif

.4 Metode dan teknik

"atap muka( penyuluhan dan diskusi

.8 Media saluran komunikasi

Po3er Point($i#rophon( Kertas Folio


11/12

5

K'&MPUL%

a. Monitoring

$onitoring dilakukan dengan memberikan sesi tanya ja3ab dalam penyuluhan. Dari

masyarakat yang hadir( terdapat 4 orang penanya.

Pertanyaan pertama:

pakah "B bisa sembuh total>

Pertanyaan kedua:

pakah tidak berpengaruh terapi "B dengan penggunaan kontrasepsi hormonal>

Pertanyaan ketiga:

pakah terapi O" memiliki e6ek samping>

b. '9aluasi

=aluasi dilakukan dengan metode sebagai berikut:

). Pemateri memberikan pertanyaan se#ara kualitati6 kepada peserta se#ara a#ak

c. Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penyuluhan ini adalah TB

merupakan penyakit yang bisa mematikan yang dapat menular dengan

mudah melalui dahak. 6ehingga, TB harus dicegah dengan mengeliminisis

sumber penularannya. 7al ini sangat penting diketahui masyarakat

mengenai tanda, gejala, pengobatan serta pencegahannya.d. &aran

iharapkan dengan adanya penyuluhan ini, masyarakat dapat

mencegah terjadinya penularan TB dan menjauhi segala hal yang dapat

memicu terjadinya penularan penyakit tersebut, selain itu sis'a juga


12/12

memiliki tanggungja'ab untuk menyebarluaskan ilmu dan informasi yang

telah diterimanya untuk keluarga dan lingkungan mereka masing-masing.

Kedepannya agar kegiatan ini dapat terus dilaksanakan.

laporan f.5 p2m tb cahya

Documents