laporan kartografi digital rubbersheet dan digitasi peta rbi hilda arssy

7/25/2019 Laporan Kartografi Digital Rubbersheet dan Digitasi Peta RBI Hilda Arssy

1/14

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kartografi adalah ilmu dan teknik pembuatan peta. Dalam kaitannya dengan survei

arkeologi, pembahasan mengenai kartografi pada bab ini tidak langsung dikaitkan dengan ilmu

dan teknik pembuatan peta, tetapi lebih berkaitan dengan pemanfaatan peta yang sudah

dipublikasikan untuk kepentingan survei.

Kartografi merupakan bagian dari ilmu geografi yang berhubungan dengan pemetaan. Hal

ini berkaitan erat dengan sistem komunikasi antara si pembuat peta dan si pengguna peta.

Untuk menyampaikan berbagai informasi, peta disampaikan dalam berbagai bentuk. Pada

kartografi digital, yaitu pembuatan peta dalam bentuk digital. Dengan dibuatnya petaberbentuk digital, diharapkan mampu memudahkan penyampaian informasi karena bentuknya

yang dapat di konsumsi untuk banyak kalangan.

Pada digitasi peta kali ini yang akan di digitasi adalah peta RBI lembar !"#$%& Berbek.

'angkah a(al yang dilakukan untuk melakukan digitasi pada peta adalah melakukan rubber

sheet. Rubber sheetadalah proses penyetingan data yang tidak seragam berdasarkan

pergerakan dari )itik Kontrol )anah yang dimiliki ke sistem yang baru. *etelah peta melalui

tahap rubbersheet saatnya peta memasuki tahap digitasi yaitu proses konversi data atau peta

dari media kertas ke format digital. *etelah tahap ini tahap selan+utnya disebut tahap editing.

aitu penyempurnaan terhadap tahap digitasi. Dapat dilakukan penge-ekan dengan peta hasil

digitasi lain yang bersebelahan dengan peta yang sedang didigitasi. *elan+utnya telah

dihasilkan peta digital yang dapat diakses dalam bentuk soft(are.

1.2 Tujuan

dapun tu+uan dari penulisan laporan ini adalah/

. 0emenuhi penugasan mata kuliah sistensi Kartografi Digital kelas 1 yaitu melakukan

digitasi pada peta RBI.

%. 0ampu melakukan digitasi pada peta RBI

1.3 Batasan Masalah

gar penulisan laporan ini tidak menyimpang dari tu+uan semula, maka penulis

menetapkan batasan$batasan sebagai berikut/

. Digitasi dilakukan pada peta RBI 'embar !"#$%& Berbek.


2/14

%. Digitasi dilakukan dengan menggunakan soft(are uto1D.

2. dapun pendigitasian dilakukan dengan pembagian layer$layer yaitu bangunan, +alan

arteri, +alan lokal, batas kabupaten, batas ke-amatan, sungai, vegetasi 3daerah ber(arna

hi+au4, pemukiman, kantor pemerintahan, tempat ibadah, rumah sakit, dan sekolah.

%


3/14

BAB II

DASAR TERI

2.1 Peta !T"#"gra$% &an Te'at%k(

Peta adalah gambaran5proyeksi dari sebagian permukaan bumi pada bidang datar atau

kertas dengan skala tertentu. 3Russell 1. Brinker,6#&4. Dengan kema+uan di bidang informasi

dan teknologi elektronika, sangat mempengaruhi dalam penya+ian sumber informasi termasuk

peta. *ehingga definisi peta adalah sarana penya+ian informasi spasial dari unsur$unsur dimuka

bumi atau di ba(ah muka bumi.

Peta topografi memetakan tempat$tempat dipermukaan bumi yang berketinggian sama dari

permukaan laut men+adi bentuk garis$garis kontur, dengan satu garis kontur me(akili satu

ketinggian. Peta topografi menga-u pada semua -iri$-iri permukaan bumi yang dapatdiidentifikasi, apakah alamiah atau buatan, yang dapat ditentukan pada posisi tertentu.

7leh sebab itu, dua unsur utama topografi adalah ukuran relief 3berdasarkan variasi elevasi

a8is4 dan ukuran planimetrik 3ukuran permukaan bidang datar4. Peta topografi menyediakan

data yang diperlukan tentang sudut kemiringan, elevasi, daerah aliran sungai, vegetasi se-ara

umum dan pola urbanisasi. Peta topografi +uga menggambarkan sebanyak mungkin -iri$-iri

permukaan suatu ka(asan tertentu dalam batas$batas skala.

Kelebihan Peta )opografi yaitu /

a. Untuk mengetahui ketinggian suatu tempat.

b. Untuk memperkirakan tingkat ke-uraman atau kemiringan lereng.

Beberapa ketentuan pada peta topografi/

a. 0akin rapat +arak kontur yang satu dengan yang lainnya menun+ukkan daerah tersebut

semakin -uram. *ebaliknya semakin +arang +arak antara kontur menun+ukkan daerah

tersebut semakin landai.

b. 9aris kontur yang diberi tanda bergerigi menun+ukkan depresi 3lubang5-ekungan4 di

pun-ak, misalnya pun-ak gunung yang berka(ah.

Peta tematik adalah peta yang isinya mengutamakan penggambaran ob+ek

tertentu. Peta tematik +uga disebut sebagai peta statistik ataupun peta khusus,

yaitu peta dengan obyek khusus.

)u+uan utamanya adalah untuk se-ara spesifik mengkomunikasikan konsep dan data.

1ontoh peta tematik yang biasa digunakan dalam peren-anaan termasuk peta kadastral 3batas

pemilikan4, peta :ona 3yaitu peta ran-angan legal penggunaan lahan4, peta tata guna

lahan, peta kepadatan penduduk, peta kelerengan, peta geologi, peta -urah hu+an, dan peta

produktifitas pertanian.

2


4/14

Pemilihan sumber data disesuaikan dengan maksud dan tu+uan pembuatan peta serta

keadaan medan yang dihadapi. )erdapat beberapa sumber data yang digunakan pada pemetaan

yaitu dengan pengamatan langsung di lapangan, dengan penginderaan +auh atau dari peta yang

sudah ada 3base map4. *e-ara khusus, peta pengelolaan hutan berisikan tentang ke+elasan

pemilikan 3batas$batas kadastral maupun administratif4, (ilayah itu sendiri dan hasil

inventarisasi yang menun+ukkan unit$unit tegakan yang seragam. Karena kegiatan survey

lapangan umumnya sangat mahal, maka peta hutan biasanya digambarkan dari potret udara

dengan penafsiran. Kegiatan di lapangan hanya diperlukan untuk pembuktian apakan

penafsiran sudah betul atau belum dan +uga melengkapi rin-ian di lapangan yang tidak dapat

dilihat se-ara langsung pada potret.

2.2 )"n*ers% Data D%g%talProses konversi data analog men+adi data digital, seiring dengan perkembangan perangkat

keras dan perangkat lunak komputer, dapat dilakukan dengan berbagai -ara. *e-ara garis besar

proses konversi dari data analog men+adi data digital dapat dibedakan men+adi dua -ara yaitu/

-ara manual dan automatis. 1ara manual 3ada yang menyebut sebagai -ara manual

konvensional4 umumnya dilakukan dengan bantuan suatu interfaceyang biasa

disebut digitizer. danya alat yang disebut denganscanner, memungkinkan -ara manual

dilakukan tanpa menggunakan digitizertapi dengan suatu teknik yang disebut digitasi on

screen3disebut pula head up digitizing technique4. *-anner, dengan bantuan perangkat lunak

tertentu, +uga memun-ulkan suatu teknik digitasi se-ara automatis 3automated digitizing

technique4.

)eknik konversi data dari analog men+adi data digital seperti diuraikan di atas, masing$

masing tentu mempunyai kelebihan dan kekurangan. Kelebihan yang ada pada satu teknik

dapat digunakan untuk menutupi kekurangan pada teknik yang lain. Penguasaan terhadap

teknik$teknik tersebut akan memberikan fleksibilitas yang lebih tinggi dalam proses konversi

data analog men+adi data digital dengan mempertimbangkan alat yang tersedia. Digitasi on

s-reen yang dilakukan dapat menggunakan soft(are map info, ataupun melakukan digitasi

automatis dengan soft(are R%;.

2.3 Trans$"r'as% )""r&%nat+,e"re$erens%

ang dimaksud dengan transformasi koordinat ialah transformasi 3perubahan4 suatu sistem

koordinat ke sistem koordinat yang lain. )ransformasi koordinat umumnya digunakan untuk

merubah model terain5foto5-itra dari sistem koordinat mesin 3digiti:er, s-anner, -amera4 ke

&


5/14

sistem koordinat peta tertentu. Peta merepresentasikan real-worlddalam sistem koordinat yang

dibangun melalui proses proyeksi tertentu.

1ara melakukan transformasi koordinat dengan soft(are uto1D adalah dengan rubber

sheet. Rubber sheetadalah proses penyetingan data yang tidak seragam berdasarkan

pergerakan dari )itik Kontrol )anah yang dimiliki ke sistem yang baru. *ebagai -ontoh data

yang didapatkan dari survey melalui udara dapat sa+a tidak akurat,ketidakakuratan ini

tergantung pada ketelitian +alur terbang dan lensa kamera. Dengan membandingkan data ini

dengan data survey darat yang akurat maka data survey udara 3foto udara4 dapat di rubbersheet

terhadap data yang akurat dengan menggunakan titik kontrol atau monumen yang terdapat

pada kedua data yang ada.

Autodesk Mapmelakukan rubbersheetdengan memindahkan titik sekutu yang anda

spesifikasikan ke titik baru. *emakin banyak titik sekutu yang anda gunakan, semakin akurathasilnya. nda dapat memilih obyek se-ara manual, atau anda dapat memilih obyek yang

mele(ati sheet yang asli. Berdasarkan pengalaman yang ada untuk bentuk dengan kurva yang

kompleks semakin banyak titik sekutu yang digunakan maka perubahan yang proporsional

men+adi semakin akurat. Ingatlah bah(a entitasAutoCADyang memiliki bentuk dasar seperti

lingkaran, lengkungan, dan ellips, mempertahankan bentuk aslinya.

Proses rubbersheetbeker+a hanya pada obyek yang masuk dalam sebuah

pro+e-t.Rubbersheet berfungsi untuk mengakuratkan data. 0elaksanakan queryuntuk

memasukkan sumber data dan melakukan rubbersheet pada dua peta.


6/14

gambar raster antara lain photo, gambar$gambar hasil s-anner serta gambar yang dihasilkan

dari soft(are grafis seperti dobe Photoshop, 1orel PH7)7$PI?). Kelemahan dari gambar

+enis bitmap adalah gambar akan men+adi pe-ah dan terlihat Akotak$kotak 3+agged4 apabila

gambar tersebut diperbesar atau di-etak menggunakan resolusi yang lebih ke-il daripada nilai

resolusi aslinya. =ormat raster ini memerlukan ruang penyimpanan data yang lebih besar

dibandingkan dengan format vektor.

Pada pemetaan digital dilakukan proses konversi dari format raster ke format ve-tor.

Diketahui peta RBI merupakan data +peg yang merupakan data dengan format raster. Dengan

dilakukan digitasi maka data raster ini akan dirubah men+adi data ve-tor. Proses ini dilakukan

dengan digitasi on-screen.

Proses digitasi on$s-reen adalah digitasi yang dilakukan pada layar monitor komputer

dengan memanfaatkan berbagai perangkat lunak sistem informasi geografis seperti r- ;ie(,0ap Info, uto1ad 0ap, dan lain$lain. Data sumber yang akan didigitasi dalam metode ini

tidak dalam bentuk peta analog atau hard-opy. Data sumber tersebut terlebih dahulu disiam

3s-an4 dengan perangkat s-anner. Penyiaman ini akan membentuk sebuah data yang mirip

dengan hard-opy yang disiam, dalam bentuk data raster dengan format file seperti .+pg,

.bmp, .tiff, .gif, dan lain$lain. Data tersebut beru+ud file gambar raster yang dapat dilihat

dengan menggunakan berbagai perangkat lunak pengolah gambar. Pada perangkat lunak

sistem informasi geografis, data raster tersebut ditampilkan di layar monitor sebagai layer

raster. Data raster di+adikan latar belakang 3ba-kdrop4 dalam proses digitasi. Digitasi dilakukan

dengan -ara membentuk serangkaian titik atau garis menggunakan pointer yang dikendalikan

melalui mouse, pada layar komputer di sepan+ang obyek digitasi. *etiap obyek spasial dapat

direkam sebagai layer$layer yang berbeda. 0isal, dari sebuah data raster peta administrasi

terdapat fenomena +alan, sungai, dan batas administrasi. Ketiga fenomena tersebut dalam

proses digitasi sebaiknya dipisahkan men+adi layer$layer +alan, sungai, dan administrasi,

sehingga masing$masing fenomena dapat dipisahkan sebagai file yang berdiri sendiri.

2.5 Compute Aided Design (AD)

2./.1 Pengenalan

1omputer ided Design 31D4 adalah suatu program -omputer untuk

menggambar suatu produk atau bagian dari suatu produk. Produk yang ingin

digambarkan bisa di(akili oleh garis$garis maupun symbol$simbol yang memiliki

makna tertentu. 1D adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan pembuatan

desain yang prosesnya dibantu dengan -omputer. dapun perangkat 1D yang popular

C


7/14

antara lain Pro5?9I?R, uto1D, *olid @orks, 1atia, Unigraphi-s, Proge1D,

E@1D.

Pada kartografi digital perangkat lunak yang diguakan adalah uto1D 'and

Desktop. Digitasi yang dilakukan pada 1D disebut digitasi tak langsung. Digitasi

peta se-ara tidak langsung merupakan proses penggambaran ulang dari peta

garis5analog men+adi peta digital dengan bantuan alat pemindai 3s-anner4. *etelah

dis-anner, peta baru digambar ulang dengan komputer menggunakan soft(are

uto1D 'and Desktop.

2./.2 On-screen Digitizing &% AD

0etode untuk merubah data raster peta RBI men+adi data ve-tor digital dapat

dilakukan digitasi on-screen.'angkah ini dilakukan dengan menggunakan perangkat

lunak uto1D 'and Desktop atau perangkat lunak pendukung lainnya.Dalam digitasi harus ada pengorganisasian 'ayer. Pada penggambaran peta digital

dengan uto1D 'and Desktop, yang sering berkonotasi dengan *I9, pengaturan

layer merupakan hal yang sangat penting untuk dimengerti. 'ayer adalah sebuah logika

untuk pengelompokan data, yang mempermudah organisasi dan penampilan

data. Penanganan dan organisasi layer yang baik, indentik dengan mana+emen data

gamabar yang baik dan merupakan a(al dari pembentukan *I9. *ebaliknya +ika kita

menggambar tanpa menghiraukan penataan layer, ketika gambar semakin kompleks,

kesulitan$kesulitan pengelolaan dan penyuntingan akan mulai mun-ul.

Pemakaian layer sangat bermanfaat pada pembuatan peta digital. Peta lebih mudah

didenifisikan karena masing$masing obyek pada peta mempunyai layer sendiri yang

mempunyai aneka pilihan (arnanya, +enis garisnya 3tebel tipis, putus lurus4 atau fill

dari obyek tersebut 3hat-h4. Keuntungan pengelompokan data dengan menggunakan

layer /

a. Keamanan Data

b. 0udah dalam hal editing

-.


8/14

BAB III

METDL,I PRA)TI)UM

3.1 Alat &an Bahan

lat yang digunakan dalam praktikum ini adalah/

. Perangkat keras 3'aptop dan mouse4

%. Perangkat lunak 3uto1D 'and Desktop4

Bahan yang digunakan dalam praktikum adalah/

. Peta RBI 'embar !"#$%& Berbek

9ambar . Peta RBI !"#$%& Berbek

3.2 Pr%ns%# )erja Alat

Berikut adalah langkah$langkah digitasi menggunakan perangkat lunak uto1D 'and

Desktop/

A. Me'asukan Peta Raster D%g%tal ke le'0ar )erja

1. Buka perangkat lunak uto1D 'and Desktop.

2. 0asukan peta raster yang disediakan dengan menggunakan menu Insert Raster

I'ageatau command untuk fungsi ini adalah%'ageattah3. Pilih peta yang akan dimasukan ke lembar ker+a kemudian pilih k k.

#


9/14

4. Klik sembarang pada lembar ker+a agar peta tertampil pada lembar ker+a.

/. tur ukuran peta , tidak perlu menga-u pada koordinat atau ukuran tertentu, karena

hal tersebut akan dilakukan pada langkah selan+utnya, yaitu dengan Ru00er Sheet.

B. Ru00er Sheet

1. tur satuan yang digunanakan pada lembar ker+a yang sesuai dengan satuan

koordinat pada peta.

2. Pilih menu Ma# T""ls Ru00er SheetB atau command untuk fungsi ini adalah

a&ersheet

3. Perhatikan command window ketika mun-ul tulisan 0ase #"%nt5 pilih titik pada

peta raster yang telah diketahui koordinatnya, misalnya perpotongan grid pada peta.

4. *etelah itu, akan mun-ul re$erene #"%nt untuk memasukan koordinat titik

tersebut. 9unakan daftar koordinat 8, y yang tersedia di po+ok peta pada

perpotongan sumbu 8 dan y./. *etelah mendapatkan & titik, tekan enter sekali lagi untuk mengakhiri pendefinisian

titik.

6. Pilih ob+ek yang akan diba(a koordinat sebenarnya sengan selet kemuadian pilih

bidang peta keseluruhan. )ekan enteruntuk mengakhiri.

7. )ampilkan peta hasil rubber sheet yang telah dilakukan.

C. D%g%tas% On screen

. *iapkan layer Glayer dengan ob+ek yang ingin diidentifikasikan pada peta raster.

%. 'akukan digitasi terhadap ob+ek G ob+ek pada peta raster sesuai layer masing G

masing ob+ek dengan mengaktifkan layer terlebih dahulu.

2. Digitasi dapat dilakukan dengan menggunakanpolyline. 0anfaatkan fitur 7*?P.

&. 9unakan #"%nt untuk men$digitasi ob+ek G ob+ek yang berupa titik.

!. *etelah semua ob+ek pada layer yang telah ditentuan sudah terdigit maka dilakukan

editing denganDrawing Clean !p untuk menyempurnakan hasil digitasi.

C. *elan+utnya, dilakukan penampalan dengan peta yang bersebelahan.

6


10/14

BAB I-

HASIL DAN ANALISIS

4.1 Has%l Prakt%ku'

Hasil dari praktikum digitasi peta RBI 'embar !"#$%& Berbek adalah sebagai berikut/

9ambar %. Hasil Digitasi Peta RBI 'embar !"#$%& Berbek

Hasil tampalan peta RBI 'embar !"#$%& Berbek 3Hilda rssy @iga 1intya G

2!2"""C4 dan 'embar !"#$%&% 'o-eret 30. @ildan Bobsaid $ 2!2"""C&4

"


11/14

9ambar 2. Hasil tampalan Peta RBI 'embar !"#$%& dan 'embar !"#$%&%

4.2 Anal%s%s Has%l Prakt%ku'

nalisis dari praktikum digitasi Peta RBI 'embar !"#$%& Berbek adalah sebagai

berikut/. Pada digitasi peta RBI 'embar !"#$%& Berbek dilakukan pengorganisasian layer dengan

tu+uan mempermudah proses digitasi karena peta lebih mudah didenifisikan karena masing$

masing obyek pada peta mempunyai layer sendiri yang mempunyai pengelompokan sendiri

yaitu berupa garis, titik, atau poligon. Berikut ini adalah tampilan pembagian layer pada

digitasi Peta RBI 'embar !"#$%& Berbek.

9ambar &. Daftar 'ayer Digitasi Peta RBI 'embar !"#$%& Berbek

. 'ayer Bangunan 3Poligon4%. 'ayer Batas Ke-amatan 3Poligon4


12/14

2. 'ayer Batas Kabupaten 3Poligon4

&. 'ayer


13/14

BAB -

PENUTUP

/.1 )es%'#ulan

Dari hasil praktikum yang saya lakukan, saya dapat melakukan rubber sheet dan digitasi on

s-reen. Dalam digitasi on s-reen saya membuat layer G layer ob+ek seperti bangunan, +alan

arteri, +alan lokal, batas kabupaten, batas ke-amatan, sungai, vegetasi 3daerah ber(arna hi+au4,

pemukiman, kantor pemerintahan, tempat ibadah, rumah sakit, dan sekolah.

/.2 Saran

Dalam praktikum ini saran yang dapat saya berikan adalah sebagai berikut/

. *aat melakukan rubbersheet diusahakan mendapat lokasi koordinat yang pas sehingga hasil

transformasi tidak miring atau tepat pada peta rasternya. Rubbersheet dapat dilakukanberulang kali sampai sesuai dengan letak koordinat yang diinginkan.

%. *aat mendigitasi ob+ek berupa poligon, lakukan digitasi se-ara manual bukan dengan

boundary untuk mempermudah saat proses topologi saat praktikum selan+utnya.

2


14/14

DA8TAR PUSTA)A

Brinker, Russel 1., Paul R.@olf. 6#&."lementary #ur$eying %arper and Row.?e( ork.

9I* 1onsortium -eh ?ias. %""F.Modul &elatihan Arc'is (ingkat Dasar. Banda -eh.

Ismail, Pratama. %"%. &embuatan &eta Rupabumi.

https/55pratamaismail.(ordpress.-om5%"%5"&5#5pembuatan$peta$rupabumi5 3diakses pada

tanggal %# 0aret %"!4

'andoala, )asrif. %"2. Digitasi &eta. Palu. http/55+embatan&.blogspot.-om5%"25"#5digitasi$

peta.html5 3diakses pada tanggal & 0aret %"!4

?, nton 1. %"%. Computer Aided Design. http/55teknik$manufaktur.blogspot.-om5%"%5"65-ad$

-omputer$aided$design.html53diakses pada %# 0aret %"!4

Pratama, Khaerul. %"&. )aporan &raktikum *artografi Digital.ogyakarta/ Program Diploma

)eknik 9eomatika *ekolah ;okasi Universitas 9ad+ah 0ada

*ukirno, Ir. 0*. 666. %andout +lmu !kur ,ilayah. ogyakarta/ =akultas )eknologi Pertanian

U90

*yafrisar, Putra. %"%. (ransformasi *oordinat &art /. Riau. http/55putra$

syafrisar.blogspot.-om5%"%5%5transformasi$koordinat$part$i.html5 3diakses pada tanggal &

0aret %"!4

&

laporan kartografi digital rubbersheet dan digitasi peta rbi hilda arssy

Documents