laporan kasus kehamilan

Upload: puteri-rahmia

Post on 07-Feb-2018

244 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 laporan kasus kehamilan

    1/47

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Kehamilan adalah suatu keadaan dimana janin dikandung di dalam tubuh wanita, yang

    sebelumnnya diawali dengan proses pembuahan dan kemudian diakhiri dengan proses

    persalinan. Kehamilan merupakan suatu proses reproduksi yang perlu perawatan khusus, agar

    dapat berlangsung dengan baik kehamilan mengandung kehidupan ibu maupun janin.

    Resiko kehamilan bersifat dinamis, karena ibu hamil yang pada mulanya normal, secara

    tiba-tiba dapat menjadi beresiko ringgi. Tanda dan gejala pada masing-masing wanita hamil

    berbeda-beda. Ada yang mengalami gejala-gejala sejak awal, ada yang beberapa minggu

    kemudian, atau bahkan tidak memiliki gejala kehamilan dini. Namun, tanda yang pasti dari

    kehamilan adalah terlambatnya periode menstruasi. Kehamilan pada manusia berkisar ! minggu

    atau " bulan, dihitung dari awal periode menstruasi terakhir sampai melahirkan.

    1

  • 7/21/2019 laporan kasus kehamilan

    2/47

    BAB II

    LAPORAN KASUS

    Skenario I

    Ny # $% tahun datang ke poliklinik trisakti untuk memeriksakan kehamilannya. &a

    mengaku hamil ' bulan . tetapi ia lupa hari pertama haid terakhirnya ()*)T+ karena memang

    biasanya siklus haidnya tidak teratur. *asien yang bersangkutan tidak memiliki keluhan selama

    kehamilan

    Skenario II

    Ny # tidak merasakan adanya keluhan lain yang lebih serius. &a merasa yakin hamil

    karena sudah ada terasa gerakan janin. *ada pemeriksaan fisik didapatkan

    T !/0! mm)g

    N 0 1/ menit

    RR $! 1/menit

    2uhu 3'!4

    Konjungti5a tidak anemis

    Thora1 jantung dan paru-paru dalam batas normal

    Abdomen fundus uteri tiga jari diatas pusat, 66 (7+ !-01/menit.

    8kstremitas edema -/-

    BAB III

    PEMBAHASAN KASUS

    2

  • 7/21/2019 laporan kasus kehamilan

    3/47

    Identitas

    Nama Ny. #

    6enis Kelamin *erempuan

    9mur $% Tahun

    Alamat -

    2tatus -

    *ekerjaan -

    A. Anamnesis

    Anamnesis berupa pertanyaan terarah yang ditujukan kepada ibu hamil, untuk

    mengetahui keadaan ibu dan faktor resiko yang dimilikinya. *elaksanaan pelayanan

    antenatal perlu mengetahui makna dan tujuan dari setiap pertanyaan yang diajukan.

    ari anamnesis didapatkan :asalah pada Ny.# yaitu

    a. Apakah usia kehamilan Ny. # benar ' ;ulan! 1/menit. )al ini menunjukkan

    bahwa janin dalam keadaan normal.

    2ecara umum kondisi ibu dan janin dlam keadaan normal.

    Keteran!an ?ambar menunjukan usia

    kehamilan berdasarkan tinggi fundus uteri.

    Pemeriksaan #isik Lain &

    a. &nspeksi

    *emeriksaan inspeksi dilakukan diantaranya bertujuan untuk mengetahui

    ;entuk dan 9kuran abdomen

    ?erakan 6anin

    @arises

    Ada 8dema atau tidak

    b. *alpasi*emeriksaan *alpasi bertujuan untuk

    5

  • 7/21/2019 laporan kasus kehamilan

    6/47

    Tinggi undus

    *unggung ;ayi

    2ejaun mana masuk *A*

    9terus berkontraksi atau tidak!1/menit+

    :enggunakan 2tetoskop :onoaural, optone oppler :enentukan punctum maksimum

    d. Antopometri

    9ntuk meninjau peningkatan ;erat badan si ibu

    *eningkatan ;; nya disebabkan oleh adanya edema atau kehamilannya itu sendiri

    *ada kehamilan normal biasanya peningkatan ;; ibu sekitar ,%-> Kg.

    *ada kehamilan ?anda peningkatan ;; ibu sebesar >-$! Kg

    6

  • 7/21/2019 laporan kasus kehamilan

    7/47

    '. Pemeriksaan La"oratori$m

    (. Pemeriksaan Urin Len!ka%

    C ;iasanya untuk melihat infeksi saluran kemih . Karena pada ibu hamil mudah

    mengalami infeksi , jika higienisnya tidak dijaga dengan baik.

    ). Pemeriksaan Darah

    a. Pemeriksaan H"

    C ilakukan untuk mengantisipasi terjadinya anemia pada ibu hamil yang sering

    terjadi. ;atas normal )b menurut #)D adalah ,! gr/dl.

    ". Pemeriksaan *$la DarahC 9ntuk mengantisipasi terjadinya diabetes mellitus gestasional. *8RK8N&

    menganjurkan pemeriksaan sejak awal asuhan antenatal dan diulang pada usia

    kehamilan $>-$0 minggu. *emeriksaan berdasarkan modifikasi #)D-*8RK8N&

    yang dianjurkan adalah pemeriksaan kadar glukosa $ jam pasca beban glukosa '%

    g dan bias dikatakan diabetes mellitus apabila hasilnya E $!! mg/dl .

    +. Pemeriksaan *olon!an Darah dan Rhes$s

    C 9ntuk mendeteksi dini apabila terdapat ketidaksesuaian golongan darah dan

    rhesus ibu dengan janin.

    ,. Pemeriksaan OR'H kadar A/P He%atitis B dan HI0

    C *ada pemeriksaan TDR4) , yang dianalisis adalah &g? dan &g: . Apabila &g: (7+

    berarti kemungkinan sudah terdapat infeksi yang sedang berlangsung dan harus segera

    diobati. Namun bila hasilnya &g? (-+ , berarti dahulu pernah mengalami infeksi dan

    sekarang sudah tidak aktif lagi.

    C *emeriksaan A* (Alpha eto *rotein+ dilakukan saat usia janin %-0 minggu

    kehamilan. Tes ini dilakukan dengan mengambil contoh darah ibu hamil untuk

    mengetahui apakah ada ketidaknormalan otak janin , sistem saraf tulang belakang , dan

    kelainan kromosom yang dapat menyebabkan down syndrome.

    7

  • 7/21/2019 laporan kasus kehamilan

    8/47

    C *ada pemeriksaan hepatitis ; dilakukan pada awal dan pada trimester ke-3 kehamilan.

    )al ini dilakukan karena hepatitis ; dapat menular langsung ke janin yang dikandung

    oleh si ibu.

    C *emeriksaan )&@ dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya )&@ pada si ibu

    yang dapat menularkan penyakitnya ke janinnya. *emeriksaan ini dilakukan pada awal

    antenatal care. 6ika positif terdeteksi )&@ , maka si ibu perlu diberikan anti5iral untuk

    menurunkan jumlah 5irus dalam darah ibu sehingga mengurangi paparan )&@ dari ibu ke

    bayi.

    D. Pemeriksaan Pen$n1an!

    *emeriksaan kehamilan adalah serangkaian pemeriksaan yang dilakukan secara berkala

    dari awal kehamilan hingga proses kelahiran untuk memonitor kesehatan ibu dan janin agar

    tercapai kehamilan yang optimal.

    *emeriksaan *enunjang yang kelompok kami sarankan adalah US* 2Ultrasono!ra%h

    untuk melihat perkembangan dari janin tersebut. 2elain itu juga bisa dipakai sebagai deteksi

    untuk melihat apakah ada kelainan atau tidak. *emeriksaan 92? penting dilakukan untuk

    ibu hamil walaupun pada pemeriksaan fisik didapatkan hasil yang normal.

    *emeriksaan kehamilan penting karena berguna dalam

    :empertahankan kesehatan fisik dan mental ibu.

    :onitor kesehatan ibu dan janin supaya persalinannya aman.

    Agar tercapainya kesehatan bayi yang optimal.

    :endeteksi dan mengatasi dini komplikasi dan penyakit kehamilan yang mungkin dapat

    muncul, seperti

    - hipertensi dalam kehamilan

    - gestasional diabetes

    - anemia

    - ;;BR

    - kehamilan anggur

    - plasenta pre5ia

    - infeksi dalam kehamilan

    8

  • 7/21/2019 laporan kasus kehamilan

    9/47

    E. atalaksana

    Diet dan Pen!a3asan Berat Badan

    )al ini penting dalam pengawasan &bu hamil. Kekurangan dan kelebihan nutrisi dapat

    menyebabkan kelainan yang tidak diinginkan pada wanita hamil. Kekurangan nutrisi bisa

    menyebabkan anemia, abortus, partus premature, inersia uteri, hemorragi postpartum, sepsis

    puerperalis, dan sebagainya. 2edangkan makan secara berlebihan dapat mengakibatkan

    komplikasi seperti pre-eklampsi, bayi terlalu besar. Anjurkanlah wanita tersebut makan

    secukupnya yang mengandung protein baik hewani atau nabati.

    Kebutuhan nutrisi ini dipergunakan untuk antara lain pertumbuhan plasenta, pertambahan

    5olume darah, mamma yang membesar, dan metabolisme basal yang meningkat. 2ebagai

    pengawasan akan kecukupan giFi dapat di pakai kenaikan berat badan wanita hamil.

    Kenaikkan berat badan wanita hamil rata-rata >.%-> kg. bila berat badan diatas rata-rata maka

    dianjurkan untuk mengurangi makanan yang mengandung karbohidrat, lemak jangan

    dikurangi terlebih-lebih sayur mayor dan buah-buahan. 2edangkan jika berat badan menurun

    dari nilai rata-rata maka dianjurkan semua makanan terutama yang mengandung protein dan

    besi. 2eandainya terdapat edema pada kaki, sedangkan kenaikan berat badan sesuai dengan

    kehamilan, maka dianjurkan untuk tidak memakan makanan yang mengandung garam atau

    ion natrium dan klorida. #aktu hamil diberikan pula pengertian tentang keluarga berencana.

    Im$nisasi

    i &ndonesia, pencacaran merupakan suatau keharusan bagi tiap penduduk. &nfeksi pada

    janin melalui plasenta dapat terjadi dan 5ariola dapat berkaitan fatal bagi janin. @irus 5aksin

    dapat dapat melintasi plasenta dan dapat menimbulkan kerusakan-kerusakan pada macam-

    macam alat dan plasenta. &nfeksi transplasental ini hanya terjadi pada wanita hamil yang baru

    pertama kali dicacar. :aka dari itu, dianjurkan agar pencacaran pertama sebaiknya dilakukan

    sebelum melewati $! minggu. 9ntuk melindungi janin yang akan dilahirkan terhadap tetanus

    neonatonum maka dianjurkan untuk diberikan to1oid tetanus pada &bu hamil.

    Pem"erian O"at

    9

  • 7/21/2019 laporan kasus kehamilan

    10/47

    9ntuk pemberian obat jangan memberikan obat yang tidak perlu, terutama untuk triwulan

    & dan triwulan && kehamilan. 4atatlah obat yang telah diminum oleh wanita hamil itu sendiri,

    dan yang diberikan padanya dalam antenatal.

    EDUKASI

    Kunjungan antenatal memberi kesempatan bagi petugas kesehatan untuk memberikan

    informasi kesehatan esensial bagi ibu hamil dan keluarganya termasuk rencana persalinan (di

    mana, penolong, dana, pendamping, dan sebagainya+ dan cara merawat bayi. ;eberapa informasi

    penting tersebut adalah sebagai berikut

    Nutrisi ibu hamil

    Kalori

    $.%!! kalori. ijelaskan jenis makanan dan komposisinya untuk memenuhi kecukupan

    kalori tsb. 6umlah kalori berlebih dapat menyebabkan obesitas dan hal ini merupakan

    faktor predisposisi untuk terjadinya preeklampsia. ;agi ibu dengan berat badan

    sebelum hamil termasuk normal, pertambahan berat badan sebaiknya tidak melebihi

    ! G $ kg selama hamil

    *rotein

    0% gram per hari. ari kacang-kacangan, ikan, ayam, keju, susu, telur. efisiensi

    protein dapat menyebabkan kelahiran prematur, anemia, dan edema.

    Kalsium

    ,% gram per hari. 2eperti susu, keju, yoghurt, kalsium karbonat. efisiensi kalsium

    dapat menyebabkan riketsia pada bayi, osteomalasia dan kram pada ibu.

    Hat besi

    3! mg/hari, terutama setelah trimester kedua. 6ika terjadi defisiensi maka akan timbul

    anemia

    10

  • 7/21/2019 laporan kasus kehamilan

    11/47

    Asam folat

    2elain Fat besi, sel-sel darah merah juga memerlukan asam folat bagi pematangan sel.

    iperlukan !! mikrogram per hari. ;ila ada defisiensi akan menimbulkan anemia

    megaloblastik pada ibu hamil.

    *erawatan payudara

    *ayudara perlu dipersiapkan sejak sebelum bayi lahir sehingga dapat segera

    berfungsi dengan baik pada saat diperlukan. *engurutan payudara untuk mengeluarkan

    sekresi dan membuka duktus dan sinus laktiferus, sebaiknya dilakukan secara hati-hati

    dan benar, karena pengurutan yang salah dapat menimbulkan kontraksi pada rahim.

    ;asuhan lembut setiap hari pada areola dan puting susu akan dapat mengurangi retak

    dan lecet pada area tersebut. 9ntuk sekresi yang mengering pada puting susu, lakukan

    pembersihan dengan menggunakan campuran gliserin dan alkohol. Karena payudara

    menegang, sensitif, dan menjadi lebih berat, maka sebaiknya gunakan penopang

    payudara yang sesuai.

    *erawatan gigi

    *aling tidak dibutuhkan dua kali pemeriksaan gigi selama kehamilan, yaitu pada

    trimester pertama dan ketiga. *enjadwalan untuk trimester pertama terkait dengan

    hiperemesis (sering mual dan muntah+ dan ptialisme (produksi liur yang berlebihan+

    sehingga kebersihan rongga mulut harus selalu terjaga. 2ementara itu, pada trimester

    ketiga, terkait dengan adanya kebutuhan kalsium untuk pertumbuhan janin sehingga

    perlu diketahui apakah terdapat pengaruh yang merugikan pada gigi ibu hamil.

    ianjurkan untuk selalu menyikat gigi setelah makan karena ibu hamil sangat rentan

    terhadap terjadinya carries dan gingi5itis.

    Kebersihan tubuh dan pakaian $

    Kebersihan tubuh harus terjaga selama kehamilan. *erubahan anatomik pada perut,

    area genitalia/lipatan paha, dan payudara menyebabkan lipatan-lipatan kulit menjadi

    11

  • 7/21/2019 laporan kasus kehamilan

    12/47

    lebih lembab dan mudah terin5estasi oleh mikroorganisme. 2ebaiknya gunakan

    pancuran atau gayung saat mandi, tidak dianjurkan berendam dalam bathtub dan

    melakukan 5aginal douche. ?unakan pakaian yang longgar, bersih dan nyaman, dan

    hindarkan sepatu tinggi dan alas kaki yang keras (tidak elastis+ serta korset penahan

    perut. Bakukan gerak tubuh ringan, misalnya berjalan kaki, terutama pada pagi hari.

    6angan melakukan pekerjaan rumah tangga yang berat dan hindarkan kerja fisik yang

    dapat menimbulkan kelelahan yang berlebihan. ;eristirahat cukup, minimal 0 jam pada

    malam hari dan $ jam di siang hari. &bu tidak dianjurkan untuk melakukan kebiasaan

    merokok selama hamil karena dapat menimbulkan 5asospasme yang berakibat anoksia

    janin, berat badan lahir rendah (;;BR+, prematuritas, kelainan kongenital, dan solusio

    plasenta.

    *ekerjaan dan gerak badan$

    #anita hamil boleh melakukan pekerjaanya sehari-hari dirumah, di kantor,

    ataupun di pabrik asal bersifat ringan. Kelelahan harus dicegah hingga pekerjaan harus

    diselingi dengan istirahat. ?erak badan yang ringan baik sehat dan sedapatnya dicari

    udara segar sinar matahari pada pagi hari. &stirahat yang diperlukan ialah 0 jam malam

    hari dan $ jam siang hari walaupun tidak tidur sebaiknya berbaring saja untuk istirahat.

    ;uang air besar$

    *ada wanita hamil mungkin terjadi obstipasi karena

    oKurang gerak badan

    o*eristaltik usus kurang karena pengaruh hormon

    oTekanan pada rectum oleh kepala

    9ntuk memperlancar buang air besar dapat diedukasikan untuk minum yang banyak,

    gerak badan yang cukup, makanan yang banyak mengandung serat seperti sayuran dan

    buah-buahan.

    *erlu juga diedukasikan kepada ibu hamil bahwa bumil I keluarga perlu untuk mencari

    pertolongan segera jika mendapat tanda-tanda bahaya dengan menjelaskan tanda-tanda

    12

  • 7/21/2019 laporan kasus kehamilan

    13/47

    bahaya yang sering terjadi seperti *erdarahan dan preeklampsi dan menjelaskan gejala

    dan tanda yang harus diwaspadai seperti muntah berlebihan, isuria , :enggigil atau

    demam, Ketuban pecah dini , 9terus lebih besar atau lebih kecil dari usia kehamilan

    :erokokAdalah kenyataan bahwa wanita-wanita yang terlalu banyak merokok melahirkan

    anak yang lebih kecil, atau mudah mengalami abortus dan partus premature. :aka

    sebaiknya wanita hamil dilarang merokok.

    BAB I0

    IN4AUAN PUSAKA

    ANAOMI OR*AN REPRODUKSI

    Anatomi alat reproduksi wanita terbagi atas alat genitalia eksterna dan alat genitalia

    interna

    13

  • 7/21/2019 laporan kasus kehamilan

    14/47

    . Alat genitalia eksterna

    Mons 5eneris adalah bagian yang

    menonjol di atas simfasis dan pada wanita

    dewasa ditutup oleh rambut kemaluan.

    *ertumbuhan rambut kemaluan ini

    tergantung dari suku bangsa dan juga dari

    jenis kelamin. *ada wanita umumnya

    batas atasnya melintas sampai pinggir atas

    simfasis, sedangkan ke bawah sampai ke

    sekitar anus dan paha.

    La"ia maora (bibir-bibir besar+

    terdiri atas bagian kanan dan kiri, lonjong

    mengecil ke bawah, terisi oleh jaringan lamak yang serupa dengan yang ada di mons 5eneris. Ke

    bawah dan ke belakang kedua labia mayora bertemu dan membentuk kommisura posterior.

    La"ia minora (bibir-bibir kecil+ adalah suatu lipatan tipis dari kulit sebelah dalam bibir

    besar. Ke depan kedua bibir kecil bertemu dan membentuk di atas klitoris preputium klitoridis,

    dan di bawah klitoris frenulum klitoridis. Ke belakang kedua bibir kecil juga bersatu dan

    membentuk fossa na5ikulare. ossa na5ikulare ini wanita yang belum pernah bersalin tampak

    masih utuh, cekung seperti perahuJ pada wanita yang pernah melahirkan kelihatan tebal dan tak

    rata. Kulit yang meliputi bibir kecil mengandung banyak glandula sebasea (kelenjar-kelanjar

    lemak+ dan juga ujung-ujung urat saraf yang menyebabkan bibir kecil amat sensiti5e. 6aringan

    ikatnya bibir kecil ini dapat mengembang.

    Klitoris kira-kira sebesar kacang ijo, tertutup oleh preputium klotoridis, dan terdiri atas

    glans klitoridis, korpus klitoridis, dan dua krura yang menggantungkan klitoris ke os pubis.

    ?lans klitoris terdiri atas jaringan yang dapat mengembang, penuh dengan urat saraf, hingga

    amat sensitif.

    0$l5a berbentuk lonjong dengan ukuran panjang dari muka ke belakang dan dibatasi di

    muka oleh klitoris, kanan dan kiri oleh kedua bibir kecil, dan di belakang oleh perineumJ

    embriologik sesuai dengan sinus urogenitalis. i 5ul5a G ,% cm di bawah klitoris ditemukan

    orifisium uretra eksternum (lubang kemih+ berbentuk membujur G %mm dan tidak jarang sukar

    ditemukan oleh karena tertutup oleh lipatan-lipatan selaput 5agina. Tidak jauh dari lubang kemih,

    14

  • 7/21/2019 laporan kasus kehamilan

    15/47

    di kiri dan di kanan bawahnya, dapat dilihat dua ostia 2kene. 2aluran 2kene analog dengan

    kelenjar prostat pada laki-laki. i kiri dan kanan bawah, dekat fossa na5ikulare, terdapat kelenjar

    ;artolin. Kelenjar ini, dengan ukuran diameter lebih kurang cm, terletak di bawah otot

    konstriktor kunni dan mempunyai saluran kecil panjang ,% G $ cm yang bermuara di 5ul5a,

    tidak jauh dari fossa na5ikulare. *ada koitus kelenjar bartholin mengeluarkan getah lender.

    B$l"$s 5esti"$li sinistra et dekstra terletak di bawah selaput lendir 5ul5a, dekat ramus

    ossis pubis. ;esarnya 3- cm panjang, -$ cm lebar, dan !,% G cm tebalJ :engandung banyak

    pembuluh darah, sebagian tertutup oleh muskulus iskio ka5ernosus dan muskulus konstriktor

    5agina. 8mbriologik sesuai dengan korpus ka5ernosum penis. *ada waktu persalinan biaasnya

    kedua bulbus tertarik ke atas, kebawah arkus pubis, akan tetapi bagian bawahnya yang

    melingkari 5agina sering mengalami cedera, dan sekali-kali timbul hematoma 5ul5a atau

    perdarahan.

    Introit$s 5a!ina mempunyai bentuk dan ukuran yang berbeda-beda. *ada seorang 5irgo

    selalu dilindungi oleh labia minoraJ jika bibir kecil ini dibuka, maka barulah dapat dilihat,

    ditutupi oleh selaput dara (hymen+. )ymen ini mempunyai bentuk berbeda-beda, dari yang

    semilunar (bulan sabit+ sampai yang berlubang-lubang, atau yang pada pemisahnya (septum+J

    konsistennya pun berbeda-beda juga, dari yang kaku sampai yang lunak sekali. )iatus himenalis

    (lubang selapat dara+ berukuran dari yang seujung jari sampai yang mudah dilalui oleh dua jari.

    9mumnya himen robek pada koitus, dan robekan ini terjadi pada tempat jam % atau jam ', dan

    sampai dasar selaput dara itu. 2esudah persalinan, hymen robek pada beberapa tempat, dan apa

    yang dapat dilihat adalah sisa-sisanya (karunkula himenalis+ saja.

    Perine$m yang terletak antara 5ul5a dan anus, panjangnya rata-rata cm.

    ). Alat !enitalia interna&

    0a!ina 6lian! kemal$an7

    2etelah melewati introitus 5agina, kita temukan liang kemaluan yang merupakan suatu

    penghubung antara introitus dan uterus. Arahnya sejajar dengan arah dari pinggir atas simfasis ke

    promontorium. Arah ini penting diketahui pada waktu memasuki jari ke dalam 5agina ketika

    mengadakan pemeriksaan ginekologik. inding depan dan belakang 5agina berdekatan satu

    sama lain, masing-masing panjangnya >,% cm dan " cm. bentuk 5agina sebelah dalam yang

    15

  • 7/21/2019 laporan kasus kehamilan

    16/47

    berlipat-lipat disebut rugae ditengah-tengahnya ada bagian yang lebih keras, disebut kolumna

    rugarum. Bipatan-lipatan ini memungkinkan 5agina pada persalinan melebar, sesuai dengan

    fungsinya sebagai bagian lunak jalan-lahir. i 5agina tidak didapatkan kelenjar-kelenjar

    bersekresi. 8pitel 5agina terdiri dari epitel gepeng tidak bertanduk, di bawahnya terdapat

    jaringan ikat yang mengandung banyak pembuluh darah. *ada kehamilan terdapat

    hiper5askularisasi lapisan jaringan tersebut, sehingga dinding 5agina kelihatan kebiru-biruan,

    yang disebut li5ide. ibawah jaringan ikat terdapat otot-otot dengan susunan yang sesuai dengan

    susunan otot-otot usus. ;agian dalamnya terdiri atas muskulus sirkularis dan bagian luarnya atas

    muskulus longitudinalis. i sebelah luat otot-otot ini terdapat fasia (jaringan ikat+ yang akan

    berkurang elastisitasnya pada wanita yang lanjut usianya.

    i sebelah depan dinding 5agina depan bagain bawah terdapat uretra, sedangkan bagian

    atasnya berbatasan dengan kandung kencing sampai ke forniks anterior 5agina.

    inding kanan dan kiri 5agina berhubungan dengan muskulus le5ator ani. i sebelah atas 5agina

    membentuk fornise laterals sinistra et dekstraJ ,% cm diatas forniks lateralis dalam parametrium

    terletak ureter, dan pada tempat itu ureter melintasi arteria uteria. )al ini penting diketahui jika

    harus menjahit kembali robekan pada ser5iks uteri yang lebar, dan dekat pada tempat arteria

    uterina serta ureter berada.

    ?etah bening (limfe+ yang berasal dari $/3 bagian atas 5agina akan melalui kelenjar getah

    bening di daerah 5asa iliaka, sedangkan getah bening yang berasal dari /3 bagian bawah akan

    melalui kelenjar getah bening di regio inguinalis.

    Uter$s

    9terus berbentuk seperti buah ad5okat atau buahpeer yang sedikit gepeng ke arah muka

    belakang ukurannya sebesar telur ayam dan mempunyai rongga. indingnya terdiri atas otot-

    otot polos. 9kuran panjang uterus adalah ' G ',% cm, lebar di atas %,$% cm, tebal $,% cm dan

    tebal dinding ,$% cm. letak uterus dalam keadaan fisiologis adalah ante5ersiofleksio (ser5iks ke

    depan dan membentuk sudut dengan 5agina, demikian pula, korpus uteri ke depan dan

    membentuk sudut dengan ser5iks uteri+.

    9terus terdiri atas + fundus uteriJ $+ korpus uteriJ dan 3+ ser5iks uteri. undus uteri adalah

    bagian uterus proksimalJ di situ kedua tuba alloppii masuk ke uterus. i dalam klinik penting

    untuk diketahui sampai di mana fundus uteri berada oleh karena tuanya kehamilannya dapat

    16

  • 7/21/2019 laporan kasus kehamilan

    17/47

    diketahui sampai di mana fundus uteri berada oleh karena tuanya kehamilan dapat diperkirakan

    dengan perabaan pada fundus uteri.

    Korpus uteri adalah bagian uterus yang terbesar. *ada kehamilan bagian ini mempunyai

    fungsi utama sebagai tempat janin berkembang. Rongga yang terdapat di korpus uteri disebut

    ka5um uteri (rongga rahim+. 2er5iks uteri terdiri atas + pars 5aginalis ser5isis uteri yang

    dinamakan porsioJ $+ pars supra5aginalis ser5isis uteri adalah bagian ser5iks yng berada di atas

    5agina.

    2aluran yang terdapat pada ser5iks disebut kanalis ser5ikalis berbentuk sebagai saluran

    lonjong dengan panjang $,% cm. saluran ini dilapisi oleh kelenjar-kelenjar ser5iks, berbentuk sel-

    sel torak bersilia dan berfungsi sebagai reseptakulum seminis. *intu saluran ser5iks sebelah

    dalam disebut ostium uteri internum, dan pintu di 5agina disebut ostium uteri eksternum.

    9terus sebenarnya terapung-apung dalam rongga pel5is dengan jaringan ikat dan ligament

    yang menyokongnya, sehingga terfiksasi dengan baik. Bigament yang memfiksasi uterus adalah

    + Bigamentum kardinale sinistrum et dekstrum (:ackenrodt+ yakni ligamentum yang

    terpenting, mencegah supaya uterus tidak turun.$+ Bigamentum sakro-uterinum sinistrum et dekstrum, yakni ligamentum yang menahan uterus

    supaya tidak banyak bergerak.

    3+ Bigamenetum rotundum sinistrum et dekstrum, yakni ligamentum yang menahan uterus

    dalam antefleksi dan berjalan dari sudut fundus uteri kiri dan kanan, ke daerah inguinal kiri

    dan kanan.+ Bigamentum latum sinistrum et dekstrum, yakni ligamentum yang meliputi tuba, berjalan

    dari uterus kea rah sisi, tidak banyak mengandung jaringan ikat.

    %+ Bigamentum infundibulo-pel5ikum, yakni ligamentum yang menahan tuba allopii berjalan

    dari arah infundibulum ke dinding pel5is.

    &stmus adalah bagian uterus antara ser5iks dan korpus uteri, diliputi oleh peritoneum

    5iserale yang mudah sekali digeser dari

    dasarnya atau gerakkan di daerah plika

    5esiko-uterina. i tempat inilah dinding

    uterus dibuka jika mengerjakan seksio

    sesarea transperitonealis profunda.

    $"a /allo%%ii

    17

  • 7/21/2019 laporan kasus kehamilan

    18/47

    Tuba alloppii terdiri atas + pars interstisialis, bagian yang terdapat di dinding uterusJ $+

    park ismika, merupakan bagian medial tuba yang sempit seluruhnyaJ 3+ pars ampullaris, bagian

    yang berbentuk sebagai saluran agak lebar, tempat konsepsi terjadiJ + infundibulum, bagian

    ujung tuba yang terbuka ke arah abdomen dan mempunyai fimbria.

    imbriae penting artinya bagi tuba untuk menangkap telur untuk kemudian menyalurkan

    telur ke dalam tuba. Dtot di dinding tuba terdiri atas (dari luar dan dalam+ otot longitudinal dan

    otot sirkuler. Bebih ke dalam lagi didapatkan selaput yang berlipat-lipat dengan se-sel yang

    bersekresi dan bersilia yang khas, berfungsi untuk menyalurkan telur atau hasil konsepsi kea rah

    ka5um uteri dengan arus yang ditimbulkan oleh getaran rambut getar tersebut.

    O5ari$m 6ind$n! tel$r7

    #anita pada umumnya mempunyai $ indung telur kanan dan kiri, yang dengan meso5arium

    menggantung di bagian belakang ligamentum latum, kiri dan kanan. D5arium adalah kurang

    lebih sebesar ibu jari tangan dengan ukuran panjang kira-kira cm, lebar dan tebal kira-kira ,%

    cm. pinggir atasnya atau hilusnya berhubungan dengan meso5arium tempat ditemukannya

    pembuluh-pembuluh darah dan serabut-serabut saraf untuk o5arium. *inggir bawahnya bebas.

    *ermukaan belakangnya menuju ke atas dan belakang, sedangkan permukaan depannya ke

    bawah dan depan.

    iperkirakan pada wanita terdapat kira-kira !!.!!! folikel primer. Tiap bulan satu folikel

    akan keluar, kadang-kadang dua folikel, yang dalam perkembangannya akan menjadi folikel ke

    ?raaf. olikel-folikel ini merupakan bagian terpenting dari o5arium dan dapat dilihat di korteks

    o5arii dalam letak yang beraneka ragam dan pula dalam tingkat-tingkat perkembangan dari satu

    sel telur dikelilingi oleh satu lapisan sel-sel saja sampai menjadi folikel de ?raaf yang matang

    terisi dengan likuor follikuli, mengandung estrogen, dan siap untuk bero5ulasi.

    *ada o5ulasi folikel yang matang dan yang mendekati permukaan o5arium pecah dan

    melepaskan o5um ke rongga perut. 2ebelum dilepas, o5um mulai mengalami pematangan dalam

    $ tahap sebagai persiapan untuk dapat dibuahi.

    6ika tidak ada pembuahan o5um, sel-sel yang besar serta mengandung lutein mengecil dan

    menjadi atrofik, sedangkan jaringan ikatnya bertambah. Korpus luteum lambat laun menjadi

    korpus albikans. 6ika pembuahan terjadi, korpus luteum tetap ada, malahan menjadi lebih besar,

    sehingga mempunyai diameter $,% cm pada kehamilan bulan.

    18

  • 7/21/2019 laporan kasus kehamilan

    19/47

    /ERILISASI DAN IMPLANASI

    2uatu kehamilan didahului oleh dua proses penting yaitu fertilisasi serta implantasi.

    (. /ertilisasi&

    ertilisasi merupkan suatu proses dimana sperma bertemu dengan o5um. *roses ini

    terjadi di ampula tuba uterina atau /3 lateral dari tuba uterina.

    2aat o5ulasi, o5um yang matang dilepaskan ke ca5um peritoneum dan seketika disapu

    oleh fimbria tuba uterina. Kontraksi daripada fimbria tuba uterina mengarahkan o5um yang

    matang ke dalam tuba uterina. 2elanjutnya, o5um akan didorong menuju ampula tuba uterina

    oleh gerakan peristaltik tuba uterina serta gerakan silia-silia yang terdapat pada epitel tuba

    uterina. *roses fertilisasi perlu terjadi dalam $-$ jam dan bila tidak terjadi maka o5um akan

    mengalami disintegrasi dan kemudian difagosit oleh sel yang melapisi tuba uterina. :aka dari

    itu, proses fertilisasi harus terjadi $ jam setelah o5ulasi.

    2aat coitus, sperma diejakulasi dan dideposit di

    liang senggama/ 5agina. 2perma akan bergerak melalui

    canalis cer5icalis, uterus, serta tuba uterina untuk

    mencapai ampula dalam 3! menit setelah terjadinya

    ejakulasi. *ergerakan sperma selain diperankan oleh

    ekor sperma juga dibantu oleh traktus genitalia wanita.

    *ada sebagian besar siklus menstruasi, sperma tidak

    dapat melewati mukosa ser5iks karena dalam keadaan

    progesterone yang tinggi dan estrogen yang rendah,

    mukosa ser5iks bersifat tebal. :ukosa ser5iks akan menjadi tipis pada saat o5ulasi karena

    estrogen yang tinggiJ hal ini memungkinkan sperma melewati canalis cer5icalis. 2elanjutnya

    sperma mencapai ampula oleh kekuatanya sendiri dibantu kontraksi dari miometrium dan otot di

    tuba uterina. Kontraksi miometrium serta otot tuba uterina diinduksi oleh kadar estrogen yang

    tinggi sebelum o5ulasi serta prostaglandin yang terdapat dalam semen. 2perma dapat bertahan

    sekitar 0 jam sampai % hari di dalam traktus genitalia wanita.

    D5um yang sudah berada di ampula tuba uterina mengeluarkan suatu chemoattractant

    yang sesuai dengan reseptor yang terdapat pada sperma yaitu hDR'- (merupakan suatu

    reseptor olfaktoris+. 4hemoattractant inilah yang menyebabkan sperma bergerak menuju o5um.

    19

  • 7/21/2019 laporan kasus kehamilan

    20/47

    Agar proses fertilisasi dapat terjadi, sperma perlu melakukan penetrasi terhadap corona

    radiata serta Fona pellucida yang mengelilingi o5um

    . 2perma menembus corona radiata dibantu oleh enFim yang terdapat pada membran

    plasma dari kepala sperma.$. ertilin yang ditemukan pada membrane plasma dari kepala sperma berikatan dengan

    reseptor H*3 (suatu reseptor glikoprotein+ yang terdapat pada lapisan terluar dari Fona

    pellucida.3. &katan fertilin sperma dan reseptor H*3 pada Fona pellucida menginduksi reaksi akrosom.

    :embran akrosom pada kepala sperma mengalami disintegrasi dan dikeluarkan enFim

    akrosom yang mencerna Fona pellucida.. 2perma menembus Fona pellucida dan membentuk suatu jalur menuju ke membran

    plasma dari o5um.%.

    :embran plasma sperma berfusi dengan membran plasma o5um.>. Kepala sperma, yang mengandung inti sperma, masuk ke dalam sitoplasma o5um,

    sedangkan ekor sperma tetap diluar o5um.'. usi dari sperma dan o5um menginduksi perubahan kimiawi pada o5um untuk mencegah

    polispermi. *erubahan kimiawi yang dimaksud ialah inakti5asi dari reseptor H*3.0. alam satu jam, nukleus sperma dan o5um mengalami fusi dan terbentuk Figot. 2perma

    juga mengakti5asi enFim yang diperlukan untuk perkembangan embrio. $

    ). Im%lantasi&

    3- hari setelah fertilisasi, Figot tetap beradadi dalam ampula tuba uterina dimana Figot

    mengalami mitosis dan menjadi morula. Kadar

    progesteron yang meningkat (diproduksi oleh

    korpus luteum yang dipertahankan setelah

    o5ulasi+ menstimulasi pelepasan glikogen

    (dari endometrium+ yang akan digunakan

    sebagai sumber energi dari Figot yang aktif

    membelah. *rogesteron juga menyebabkan

    relaksasi dari otot-otot tuba uterina sehingga bagian tuba uterina yang sempit menjadi lebar dan

    memungkinkan morula bergerak menuju ke uterus. ?erakan morula dibantu oleh peristalsis dan

    akti5itas silia tuba uterina. 2aat morula mencapai ca5um uterus, ia bergerak bebas selama 3-

    hari, mendapatkan nutrisi dari sekresi endometrium, dan terus mengalami pembelahan menjadi

    20

  • 7/21/2019 laporan kasus kehamilan

    21/47

    blastokista yang siap mengalami implantasi. ;lastokista terdiri dari %! sel yang mengelilingi

    suatu rongga berisi cairan dimana di dalam rongga tersebut terdapat masa padat sel pada satu sisi

    yang dikenal sebagai inner cell mass. :asa padat inilah yang akan berkembang menjadi

    embrio/fetus. ;agian terluar dari blastokista dikenal sebagai trofoblas, yang akan mengalami

    implantasi dan berkembang menjadi bagian fetal dari plasenta.

    2elama masa ini (>-' hari setelah fertilisasi+, progesteron yang meningkat

    mempersiapkan endometrium untuk implantasi. ibawah pengaruh progesteron, endometrium

    menebal, cadangan glikogen endometrium meningkat, dan 5askularisasi endometrium

    bertambah.

    *ermukaan blastokista yang siap mengalami implantasi menjadi lengketL. ibantu oleh

    formasi cell adhesion moleculespada endometrium, blastokista menempel pada endometrium

    pada sisi yang mengandung inner mass cell. &mplantasi terjadi saat sel trofoblas mengeluarkan

    enFim yang menggerusL jaringan endometrium. 6aringan endometrium yang ditembus oleh sel-

    sel trofoblas kaya akan nutrisi yang digunakan untuk blastokista. 2aat implantasi, sel-sel

    endometrium juga mengsekresi prostaglandin yang meningkatkan 5askularisasi secara lokal serta

    asupan nutrisi dari blastokista. 6aringan endometrium yang mengalami perubahan selama

    implantasi disebut sebagai decidua. &mplantasi berakhir dengan blastokista yang terbenam/

    tertanam di dalam endometrium diliputi oleh selapis sel-sel endometrium.3

    SPERMAO*ENESIS DAN OO*ENESIS

    S%ermato!enesisadalah proses gametogenesis pada pria dengan cara pembelahan meiosis

    dan mitosis. 2permatogenesis pada sperma biasa terjadi di epididimis. 2edangkan tempat

    menyimpan sperma sementara, terletak di 5as deferens. 2permatogenesis terjadi di dalam di

    dalam testis, tepatnya pada tubulus seminiferus. 2permatogenesis mencakup pematangan sel

    epitel germinal dengan melalui proses pembelahan dan diferensiasi sel, yang mana bertujuan

    untuk membentu sperma fungsional. *ematangan sel terjadi di tubulus seminiferus yang

    kemudian disimpan di epididimis.inding tubulus seminiferus tersusun dari jaringan ikat dan jaringan epitelium germinal

    (jaringan epitelium benih+ yang berfungsi pada saat spermatogenesis. *intalan-pintalan tubulus

    seminiferus terdapat di dalam ruang-ruang testis (lobulus testis+. 2atu testis umumnya

    mengandung sekitar $%! lobulus testis. Tubulus seminiferus terdiri dari sejumlah besar sel epitel

    germinal (sel epitel benih+ yang disebut spermatogonia (spermatogonium M tunggal+.

    21

  • 7/21/2019 laporan kasus kehamilan

    22/47

    2permatogenesis adalah proses perkembangan spermatogonia menjadi spermatoFoa dan

    berlangsung sekitar > hari (lebih atau kurang hari+. 2permatogenesis berasal dari kata sperma

    dan genesis (pembelahan+. *ada spermatogenesis terjadi pembelahan secara mitosisdan meiosis.

    2permatogenesis merupakan tahap atau fase-fase pendewasaan sperma di epididimis. 2etiap satu

    spermatogonium akan menghasilkan em%at s%ermamatang.

    :itosis adalah istilah untuk pembelahan nuklear dan sitoplasma pada sel somatik.

    *embelahan metosis merupakan sarana untuk mempertahankan informasi kromoson yang secara

    genetik identik, tidak berubah dari generasi ke generasi sel.

    :eiosis adalah sejenis pembelahan khusus yang terjadi dalam pembentukan sperma dan

    o5um. jenis pembelahan ini menurunkan jumlah diploid kromoson menjadi jumlah haploid. 2el

    yang mempunyai anggota pasangan lengkap diploid ($n+. 2uatu sel seperti o5um atau

    spermatoFoa, yang hanya memiliki salah satu anggota dari pasangan kromoson disebut haploid

    (n+.

    aha%-taha% s%ermato!enesis&

    (. S%ermato!oni$m

    2permatogonium merupakan tahap pertama pada spermatogenesis yang dihasilkan oleh

    testis. 2permatogonia terletak berdekatan dengan membran basalis tubulus semineferus.

    2permatogonia berproliferasi melalui mitosis dan berdiferensiasi menjadi s%ermatosit %rimer.

    2permatogoium terbentuk dari > kromosom dan $N kromatid.

    ). S%ermatosit %rimer

    22

  • 7/21/2019 laporan kasus kehamilan

    23/47

    2permatosit primer merupakan mitosis dari spermatogonium 2permatosit primer terbentuk

    dari > kromosom dan N kromatid. 2etiap spermatosit primer mengalami pembelahan

    meosis untuk membentuk dua spermatosit sekunder.

    ,. S%ermatosit sek$nder

    2permatosit sekunder merupakan meiosis dari spermatosit primer. 2permatosit sekunder

    terbentuk dari $3 kromosom dan $N kromatid. *ada tahap ini terjadi pembelahan secara

    meiosis. *embelahan meiosis pada spermatosit sekuder menghasilkan spermatid. *roses

    pembentukan spermatosit sekunder, dimulai saat spermatosit primer menjauhi dari lamina

    basalis, sitoplasma makin banyak, dan terjadilah meiosis pertama membentuk dua spermatosit

    sekunder yang masing-masing memiliki kromososm haploid (n+. *roses meiosis pertama ini

    langsung diikuti dengan pembelahan meiosis kedua yang membentuk empat spermatid

    masing-masing dengan kromosom haploid. Akhirnya spermatid akan bertranformasi

    membentuk spermatoFoa. *roses spermatogenesis ini terjadi pada suhu normal tetapi lebih

    rendah dari pada suhu tubuh, dan proses ini juga dipengaruhi oleh sel sertoli.

    8. S%ermatid

    2permatid merupakan meiosis dari spermatosit sekunder. *ada tahap ini terjadi pembelahan

    secara meiosis yang kedua. 2permatid terbentuk dari $3 kromosom dan N kromatid.

    9. S%erma

    2perma merupakan diferensiasi atau pematangan dari spermatid.tahap terakhir

    spermatogenesis adalah maturasi spermatid menjadi spermatoFoa (sperma+. *ada tahap ini terjadi

    diferensiasi. 2perma terbentuk dari $3 kromosom dan N kromatid dan merupakan tahap sperma

    yang telah matang dan siap dikeluarkan. Pada 3akt$ e1ak$lasi seoran! laki-laki da%at

    men!el$arkan ,:: ; 8:: 1$ta sel s%ermato $N :itosis

    2permatosit primer > N :eiosis

    23

  • 7/21/2019 laporan kasus kehamilan

    24/47

    2permatosit sekunder $3 $N :eiosis

    2permatid $3 N iferensiasi menjadi sperma

    2perma $3 N -

    6adi, jika dilihat dari tahapannya, proses spermatogenesis dibagi menjadi tiga tahapan

    . Tahapan 2permatositogenesis

    aitu tahapan dimana spermatogonia bermitosis menjadi spermatosit primer, proses ini

    dipengaruhi oleh sel sertoli, dimana sel sertoli yang meberi nutrisi-nutrisi kepada

    spermatogonia, sehingga dapat berkembang menjadi spermatosit.

    $. Tahapan :eiosis

    :erupakan tahapan spermatosit primer bermiosis & membentuk spermatosis sekunder dan

    langsung terjadi meiosis && yaitu pembentukan spermatid, dari spermatosit sekunder. *roses

    ini terjadi saat spermatosit primer menjauhi lamina basalis, dan sitoplasma semakin banyak.

    3. Tahapan 2permiogenesis:erupakan tahapan terakhir pembentukan spermatoFoa, dimana terjadi transformasi dari

    spermatid menjadi spermatoFoa. Tahapan ini terdiri dari empat fase, yaitu fase golgi, fase

    tutup, fase akrosom, dan fase pematangan

    2permatoFoa panjangnya mencapai >! Om. 2perma matur memiliki satu kepala, satu

    badan, dan satu flagelum (ekor+

    a. Kepala berisi nukleus dan dilapisi akrosom (tutup kepala+ yang mengandung diperlukan untuk

    menembus o5um. pada kepala sperma terdapat akrosoma yang terbentuk dari badan golgi dan

    mengandung enFim hialuronidase yang berfungsi untuk melisiskan bentuk telur. *ada bagian

    ini juga terdapat inti sperma yang menyimpan sejumlah kode/informasi genetik yang akan

    diwariskan kepada keturunannya.b. ;adan mengandung mitokondria yanag memproduksi AT* diperlukan untuk pergerakan.

    c. ?oyangan flagelum mengakibatkan motilitas (kemampuan untuk bergerak secara spontan+

    sperma (untuk berenang+.

    24

  • 7/21/2019 laporan kasus kehamilan

    25/47

    Oo!enesis

    *ada masa pubertas, oosit primer mengadakan pembelahan meiosis & menghasilkan satu

    sel oosit sekunder yang besar dan satu sel badan kutub pertama (polar body primer+ yang lebih

    kecil. *erbedaan bentuk ini disebabkan sel oosit sekunder mengandung hampir semua sitoplasma

    dan kuning telur, sedangkan sel badan kutub pertama hanya terdiri dari nucleus saja. Dosit

    sekunder ini mempunyai kromosom setengah kromosom oosit primer yaitu $3 kromosom

    (haploid+. alam pembelahan meiosis &&, oosit sekunder membelah diri menghasilkan satu sel

    ootid yang besar dan satu badan kutub kedua (polar body sekunder+. Dotid yang besar tersebut

    mengandung hamper semua kuning telur dan sitoplasma. *ada saat yang sama, badan kutub

    pertama membelah diri menjadi dua kutub. 2elanjutnya ootid tumbuh menjadi sel telur (o5um+

    yang mempunyai $3 kromosom (haploid+. 2edangkan ketiga badan kutub kecil hancur sehingga

    setiap oosit primer hanya menghasilkan satu sel telur yang fungsional. 2el telur (o5um+ yang

    besar itu mengandung sumber persediaan makanan, ribosom, RNA, dan komponen-komponen

    sitoplasma lain yang berperan dalam perkembangan embrio. 2el telur yang matang diselubungi

    oleh membrane corona radiate dan Fona pellusida.

    Dogenesis hanya berlangsung hingga seseorang usia ! sampai %! tahun. 2etelah wanita

    tidak mengalami menstruasi lagi (menopause+ sel telur tidak diproduksi lagi.

    :itosis dan meiosis merupakan bagian dari siklus sel dan hanya mencakup %-!P dari siklus sel.

    *ersentase waktu yang besar dalam siklus sel terjadi pada interfase. &nterfase terdiri dari periode

    ?, 2, dan ?$. *ada periode ? selain terjadi pembentukan senyawa-senyawa untuk replikasi

    NA, juga terjadi replikasi organel sitoplasma sehingga sel tumbuh membesar, dan kemudian sel

    memasuki periode 2 yaitu fase terjadinya proses replikasi NA. 2etelah NA bereplikasi, sel

    tumbuh (?$+ mempersiapkan segala keperluan untuk pemisahan kromosom, dan selanjutnya

    diikuti oleh proses pembelahan inti (:+ serta pembelahan sitoplasma (4+. 2elanjutnya sel hasil

    pembelahan memasuki pertumbuhan sel baru (?+

    aha%-taha% oo!enesis&

    (. Sel-Sel Kelamin Primordial

    2el-sel kelamin primordial mula-mula terlihat di dalam ektoderm embrional dari saccus

    5itellinus, dan mengadakan migrasi ke epitelium germinati5um kira-kira pada minggu ke >

    25

  • 7/21/2019 laporan kasus kehamilan

    26/47

    kehidupan intrauteri. :asing-masing sel kelamin primordial (oogonium+ dikelilingi oleh sel-sel

    pregranulosa yang melindungi dan memberi nutrien oogonium dan secara bersama-sama

    membentuk folikel primordial.

    ). /olikel Primordial

    olikel primordial mengadakan migrasi ke stroma corte1 o5arium dan folikel ini

    dihasilkan sebanyak $!!.!!!. 2ejumlah folikel primordial berupaya berkembang selama

    kehidupan intrauteri dan selama masa kanak-kanak, tetapi tidak satupun mencapai pemasakan.

    *ada waktu pubertas satu folikel dapat menyelesaikan proses pemasakan dan disebut folikel de

    ?raaf dimana didalamnya terdapat sel kelamin yang disebut oosit primer.

    ,. Oosit Primer

    &nti (nukleus+ oosit primer mengandung $3 pasang kromosom ($n+. 2atu pasang

    kromosom merupakan kromosom yang menentukan jenis kelamin, dan disebut kromosom ==.

    Kromosom-kromosom yang lain disebut autosom. 2atu kromosom terdiri dari dua kromatin.

    Kromatin membawa gen-gen yang disebut NA.

    8. Pem"elahan Meiosis Pertama

    :eiosis terjadi di dalam o5arium ketika folikel de ?raaf mengalami pemasakan dan

    selesai sebelum terjadi o5ulasi. &nti oosit atau o5um membelah sehingga kromosom terpisah dan

    terbentuk dua set yang masing-masing mengandung $3 kromosom. 2atu set tetap lebih besar

    dibanding yang lain karena mengandung seluruh sitoplasma, sel ini disebut oosit sekunder. 2el

    yang lebih kecil disebut badan polar pertama. Kadang-kadang badan polar primer ini dapat

    membelah diri dan secara normal akan mengalami degenerasi.

    *embelahan meiosis pertama ini menyebabkan adanya kromosom haploid pada oosit

    sekunder dan badan polar primer, juga terjadi pertukaran kromatid dan bahan genetiknya. 2etiap

    kromosom masih membawa satu kromatid tanpa pertukaran, tetapi satu kromatid yang lain

    mengalami pertukaran dengan salah satu kromatid pada kromosom yang lain (pasangannya+.

    engan demikian kedua sel tersebut mengandung jumlah kromosom yang sama, tetapi dengan

    bahan genetik yang polanya berbeda.

    9. Oosit Sek$nder 6Pem"elahan Meiosis Ked$a7

    *embelahan meiosis kedua biasanya terjadi hanya apabila kepala spermatoFoa menembus

    Fona pellucida oosit (o5um+. Dosit sekunder membelah membentuk o5um masak dan satu badan

    polar lagi, sehingga terbentuk dua atau tiga badan polar dan satu o5um matur, semua

    26

  • 7/21/2019 laporan kasus kehamilan

    27/47

    mengandung bahan genetik yang berbeda. Ketiga badan polar tersebut secara normal mengalami

    degenerasi. D5um yang masak yang telah mengalami fertilisasi mulai mengalami perkembangan

    embrional.

    KEHAMILAN

    efinisi dari kehamilan ialah merupakan suatu keadaan dimana seorang perempuan

    mengandung embrio atau fetus di dalam tubuh, setelah penyatuan sel telur dengan spermatoFoon.

    Kehamilan yang normal ialah sebagai berikut%

    . *erkembangan embrio/fetus terjadi di dalam ca5um uteri$. :asa gestasi/ kehamilan ialah sekitar 30 minggu dari konsepsi (! minggu dari )*)T G

    hari pertama haid terakhir+3. etus sehat, berkembang secara normal, dan tidak terdapat kelainan

    . &bu yang mengandung sehat%. *erkembangan dan fungsi plasenta normal

    anda-tanda Kehamilan

    a. Tanda tanda presumtif

    . Amenorea

    $. :ual dan muntah

    3. :engidam. Tidak tahan suatu bau-bauan

    %. *ingsan

    >. Tidak ada selera makan'. Belah

    0. *ayudara membesar, tegang, dan sedikit nyeri, ada pengaruh dari estrogen dan

    progesterone yang merangsang duktus dan al5eoli payudara.". rekuensi miksi meningkat

    !. Konstipasi ataupun obstipasi

    . *igmentasi kulit, hal ini disebabkan oleh pengaruh hormon kortikosteroid dari plasenta

    sehingga dapat dijumpai di muka, areola payudara, dan dinding perut

    $. 8pulis

    3. @arices pada kaki, betis, dan 5ul5a

    b. Tanda-tanda kemungkinan hamil

    . *erut membesar$. 9terus membesar

    27

  • 7/21/2019 laporan kasus kehamilan

    28/47

    3. Tanda hegar, adalah pelunakan dan kompresibilitas ismus ser5iks sehingga ujung-ujung

    jari seakan dapat ditemuakn apabula ismus ditekan dari arah yang berlawanan.. Tanda 4hadwick, adalah perubahan warna menjadi kebiruan atau keunguan pada 5ul5a,

    5agina, dan ser5iks.%.

    Tanda *iscasek, adalah keadaan dimana uterus membesar kesalah satu jurusan hinggamenonjol jelas kejurusan tersebut. 2ehingga pertumbuhan uterus tidak rata, uterus lebih

    cepat tumbuh didaerah implantasi dari blastosit dan daerah insersi plasenta.>. Kontraksi-kintraksi kecil uterus bilang dirangsang (;ra1ton-)icks+'. Teraba ballottement0. Reaksi kehamilan positif

    c. Tanda pasti (tanda positif+

    .

    ?erakan janin yang dapat dilihat atau dirasa atau diraba, juga bagian-bagian janin.$. enyut jantung janin

    a. indengar dengan stetoskop monoral Baennecb. icatat dan didengar dengan alat oppler

    c. icatat dengan fetoelketrogram

    d. ilhat pada ultrasonografi3. Terlihat tulang-tulang janin dalam foto rontgen

    iagnosis ;anding Kehamilan

    . )amil palsu (pseudocyesis+

    ?ejala dapat sama dengan kehamilan ( amenorea, perut membesar, mual, muntah, air

    susu keluar, dan merasakan gerakkan janin+ tetapi pada pemeriksaan uterus tidak

    mebesar, tanda-tanda kehamilan dan reaksi kehamilan negatif.

    $. :ioma 9teri

    *erut dan rahim membesar namun pada perabaan rahim terasa padat, kadang kala

    berbenjol-benjol. Tanda kehamilan negatif dan tidak dijumpai tanda-tanda

    kehamilannya.

    3. Kista o5arii

    *erut membesar bahkan semakin membesar namun pada pemeriksaan dalam, rahim

    teraba sebesat biasa. Reaksi kehamilan negated dan tanda-tanda kehamilan lainnya

    negatif.

    . Kandung kemih penuh dan terjadi retensi urin

    28

  • 7/21/2019 laporan kasus kehamilan

    29/47

    *ada saat dilakukan pemasangan kateter keluar banyak air kencing.

    %. )ematometra

    9terus membesar karena terisi darah yang disebabkan himen inperforata, stenosis

    5agina atau ser5iks.

    Per$"ahan Str$kt$r dan /$n!si Or!an

    *ada masa kehamilan, terjadi perubahan anatomis, fisiologis, serta biokimiawi sebagai

    respons adaptasi terhadap kehamilan. *erubahan-perubahan terjadi akibat perbuahan hormonal

    yang terjadi setelah fertilisasi dan selama masa kehamilan. 2eorang wanita yang hamil dapat

    kembali ke kondisi sebelum ia hamil setelah janin dilahirkan dan setelah masa laktasi. *erubahan

    yang terjadi ialah sebagai berikut

    (. Per$"ahan %ada trakt$s !enitalia 3anita hamil&

    a. 9terus

    *ada wanita hamil, uterus mengalami perubahan sehingga dapat mengakomodasi

    fetus, plasenta, serta cairan amnion, yaitu sekitar %-$! B (yang merupakan %!!-!!!1

    lebih banyak dari 5olume uterus pada seorang wanita yang tidak hamil+. *erubahan

    5olume juga diikuti oleh perubahan berat dimana berat uterus saat kehamilan ialah

    sebesar !! gram. 9terus juga menjadi lebih kuat dan dindingnya menjadi lebih tebal

    (kemudian menipis hingga .% cm pada usia kehamilan lanjut+. *embesaran uterus palingjelas terjadi pada fundus uteri.

    *erubahan uterus terjadi akibat regangga dan hipertrofi dari otot-otot uterus,

    akumulasi dari jaringan fibrosa pada lapisan luar dari miometrium, serta peningkatan dari

    jaringan elastic selama kehamilan berlangsung. )ipertrofi otot-otot uterus distimulasi

    oleh hormon estrogen dan tekanan dari hasil konsepsi yang terus berkembang.b. 2er5iks

    2atu bulan setalah konsepsi, ser5iks menjadi lunak dan mengalami sianosis.

    *erubahan ini ialah akibat 5askularisasi yang meningkat serta hipertrofi dan hyperplasia

    dari kelenjar ser5iks. )al ini diinduksi oleh peningkatan estrogen dan progesteron.

    c. D5arium

    ungsi o5arium mengalami perubahan pada masa kehamilan dimana di dalam

    o5arium tidak terjadi lagi maturasi dari folikel-folikel sehingga tidak terjadi o5ulasi.

    )anya satu korpus luteum yang dapat ditemukan pada o5arium daripada seorang wanita

    yang hamil. Korpus luteum dipertahankan oleh )4? (human chorionic gonadotropin+

    29

  • 7/21/2019 laporan kasus kehamilan

    30/47

    yang diproduksi oleh sel trofoblast dari blatokista. Korpus luteum dalam >-' minggu

    pertama dari kehamilan penting sekali sebagai sumber progesteron yang

    mempertahankan kehamilan. Karena selama masa kehamilan progesteron dan estrogen

    meningkat maka terjadi feedback negatif terhadap produksi 2) dan B) sehingga tidak

    terjadi o5ulasi. Korpus luteum juga memproduksi hormon yang disebut rela1in

    (diproduksi juga oleh deciduas dan plasenta+, yang mempengaruhi struktur ser5iks dan

    kontraksi miometrium.

    d. Tuba uterina

    Dtot-otot dari tuba uterina mengalami hipertrofi selama masa kehamilan. Namun,

    epitel dari mukosa tuba uterina menjadi lebih pipih dari normal.

    e. @agina dan perineum

    *ada masa kehamilan, terjadi peningkatan 5askularisasi sehingga daerah

    perineum/ 5ul5a akan tampak hiperemis. *eningkatan 5askularisasi terlihat jelas pada5agina dimana hal ini menyebabkan 5agina terlihat ungu, suatu hal yang disebut sebagai

    Chadwick sign. 2elain itu, dinding 5agina juga mengalami perubahan berupa penebalan

    mukosa, jaringan ikat yang makin longgar, serta hipertrofi dari sel otot polos.

    ). Per$"ahan %ada k$lit&

    a. apat timbul striae gra5idarum

    2triae gra5idarum merupakan suatu stretch marks yang berupa garis-garis

    berwarna kemerahan dan sedikit cekung yang bisa didapatkan di kulit abdomen, kulit

    mammae, ataupun kulit paha. 2triae gra5idarum biasa ditemukan pada masa kehamilan

    lanjut. *ada wanita multipara, dapat ditemukan sikatriks dari striae kehamilan

    sebelumnya yang merupakan garis berwarna putih yang bercahaya.

    b. Terjadi hiperpigmentasi*ada sebagian besar wanita hamil, bagian tengah dari dinding abdomen (linea

    alba+ mengalami hiperpigmentasi membentuk linea nigra yang berwarna coklat-

    kehitaman. Kadang juga dapat ditemukan chloasma/ melasma gra5idarum, yang

    merupakan bercak-bercak kecolaktan yang irreguler dalam berbagai ukuran, pada muka

    dan leher dari wanita hamil. *igmentasi dari areola mammae serta kulit genitalia juga

    dapat meningkat.

    )al ini terjadi akibat peningkatan dari melanocyte-stimulating hormone pada

    akhir bulan kedua dari kehamilan sampai kehamilan aterm. 8strogen dan progesteron

    juga diduga memiliki efek melanocyte-stimulating.

    c. apat timbul angioma dan eritema palmaris

    30

  • 7/21/2019 laporan kasus kehamilan

    31/47

    Akibat peningkatan dari 5askularisasi seorang wanita hamil, maka pada $/3 dari

    wanita hamil, dapat timbul angioma/ vascular spiders. Angioma merupakan ele5asi

    merah pada kulit dengan projeksi-projeksi merah yang keluar dari lesi sentral tersebut

    yang bisa didapatkan pada muka, leher, dada bagian atas, serta tangan. )al ini juga

    disebut sebagai telangiektasis. 8ritema palmaris bisa didapatkan pada $/3 dari ibu hamil

    berkulit putih dan /3 dari ibu hamil berkulit hitam. Kedua hal ini tidak signifikan secara

    klinis dan biasanya akan menghilang pada saat janin dilahirkan. *enyebabnya ialah akibat

    hiperestrogenemia.

    ,. Per$"ahan %ada mammae&

    *ada minggu-minggu awal dari masa kehamilan, seorang wanita hamil dapat mengalami

    nyeri tekan pada payudaranya. 2etelah bulan kedua dari masa kehamilan, payudara seorang

    wanit hamil akan bertambah dalam ukuran sehingga pembuluh darah 5ena akan tampak dibawah

    kulit. *uting susu menjadi lebih besar, mengalami hiperpigmentasi, dan menjadi lebih erektil.

    2etelah beberapa bulan, kolostrum (cairan yang berwarna kuning dan bersifat kental+ dapat

    terlihat pada puting susu. Areola mammae bertambah besar dan mengalami hiperpigmentasi.

    *ada areola mammae juga dapat ditemukan kelenjar sebasea yang mengalami hipertrofi yang

    dikenal sebagaiglands of Montgomery. ;ila pembesaran mammae sangat ekstensif maka dapat

    ditemukan striae pada kulit mammae.

    8. Per$"ahan %ada "erat "adan&

    ;erat badan pada masa kehamilan akan meningkat sekitar $.% kg. *eningkatan berat

    badan ialah karena meningkatnya 5olume dari uterus, payudara, sirkulasi di dalam darah, serta

    cairan ekstra5askular. 2ebagian kecil dari perubahan berat badan juga terjadi akibat perubahan

    metabolisme pada wanita hamil.

    31

  • 7/21/2019 laporan kasus kehamilan

    32/47

    Antenatal2 Prenatal 'are

    Asuhan antenatal diperlukan untuk memastikan/ menentukan kehamilan seseorang ialah

    normal serta mengidentifikasi faktor risiko dan komplikasi yang dapat terjadi selama masa

    kehamilan. American Academy of Pediatrics serta American College of Obstetricians and

    Gynecologistsmendefinisikan antenal/prenatal care sebagai suatu program asuhan antepartum

    yang mencakup perawatan medis yang terkoordinasi serta dukungan psikososial yang secara

    optimal seharusnya dimulai sebelum konsepsi sampai masa antepartum berakhir. 2uatu asuhan

    antenatal yang komprehensif harus mencakup .perawatan prekonsepsiJ $.diagnosis tepat dari

    kehamilanJ 3.e5aluasi prenatal awalJ serta .kunjungan prenatal lanjutan (follow-up visit).

    . *erawatan prekonsepsi

    Karena kesehatan selama kehamilan sangat tergantung dari kesehatan sebelum kehamilan

    terjadi maka idealnya perawatan prekonsepsi dimasukan sebagai bagian dari asuhanantenatal. *erawatan prekonsepsi yang komprehensif bertujuan untuk membantu wanita

    yang ingin hamil untuk mengurangi risiko-risiko yang ia miliki yang bisa menganggu

    kehamilan, membantu wanita yang ingin hamil untuk menganut gaya hidup yang sehat,

    serta meningkatkan kesiapan seorang wanita akan kehamilan yang akan ia alami.

    $. iagnosis kehamilan

    9ntuk dapat mendiagnosis suatu kehamilan dengan tepat maka perlu diperhatikan gejala

    dan tanda serta dilakukan pemeriksaan untuk memastikan adanya kehamilan.

    a. ?ejala dan tanda pada kehamilan

    2eperti yang telah dijelaskan (di bagian *erubahan 2truktur dan ungsi DrganL+

    gejala dan tanda kehamilan ialah sebagai berikut

    :enstruasi berhenti Kehamilan perlu dicurigai bila menstruasi tidak

    terjadi setelah ! hari atau lebih dari waktu menstruasi normal yang

    diperkirakan.

    *erubahan pada payudara

    *erubahan pada mukosa 5agina (Chadwick sign)

    *erubahan pada kulit

    *erubahan pada uterus dan ser5iks

    apat ditemukan bunyi jantung janin ;unyi jantung janin dapat didengar

    dengan auskulatasi pada abdomen sekitar minggu ke-' kehamilan dan

    selalu pada minggu ke-" kehamilan.

    apat dirasakan gerakan janin *emeriksa sudah dapat merasakan gerakan

    janin sekitar minggu ke-$! dari kehamilan.b. *emeriksaan laboratorium kadar Q)4?

    32

  • 7/21/2019 laporan kasus kehamilan

    33/47

    9ntuk pemeriksaan )4? dapat digunakan sampel darah atau urin. )ormon )4?

    merupakan suatu glikoprotein yang terdiri atas dua subunit yaitu dan Q. 2ubunit

    mirip dengan B) dan 2), serta T2). )ormon )4? diproduksi oleh sel-sel

    trofoblas segera setelah terjadi implantasi. engan pemeriksaan, )4? dapat

    dideteksi dalam darah atau urin '-0 hari setelah terjadi fertilisasi. 9ntuk

    memeriksa )4? digunakan suatu antibodi yang spesifik terhadap subunit Q dari

    )4? sehingga pemeriksaan disebut sebagai pemeriksaan Q)4?.

    c. *emeriksaan 92?

    engan pemeriksaan 92? abdominal dapat terlihat suatu saccus gestational pada

    minggu ke--% kehamilan yang mengkonfirmasi kehamilan tersebut. *ada minggu

    ke-> dari kehamilan denyut jantung janin sudah dapat terdeteksi dengan

    pemeriksaan 92?.

    3. 85aluasi prenatal awal85aluasi prenatal harus segera dimulai bila dicurigai kuat seorang wanita sedang hamil.

    Tujuan utama dari e5aluasi tersebut ialah untuk memastikan suatu kehamilan ialah

    normal, untuk menentukan status kesehatan ibu dan janin, untuk memperkirakan usia

    kehamilan, serta untuk merencanakan kunjungan selanjutnya. Tabel berikut

    menggambarkan komponen-komponen pemeriksaan yang dapat dilakukan pada e5aluasi

    prenatal awal serta pada kunjungan selanjutnya

    33

  • 7/21/2019 laporan kasus kehamilan

    34/47

    ;erdasarkan tabel diatas, pemeriksaan yang perlu dilakukan pada kunjungan pertama

    untuk e5aluasi awal perinatal ialah

    Anamnesis lengkap Rincian anamnesis yang akan dibahas untuk kasus ini bisa

    ditemukan di dalam bab Baporan KasusL. ang tidak boleh dilewatkan dalam

    anamnesis ialah

    Riwayat kehamilan dan persalinan

    34

  • 7/21/2019 laporan kasus kehamilan

    35/47

    Riwayat siklus menstruasi terutama )*)T karena berhubungan dengan

    usia kehamilan.

    2kreening psikososial ditanyakan tentang riwayat merokok,

    mengkonsumsi alkohol, serta skreening terhadap kekerasan di dalam

    rumah tangga.

    Keluhan yang dialami sekarang

    *emeriksaan fisik lengkap Rincian pemeriksaan fisik yang akan dibahas untuk

    kasus ini bisa ditemukan di dalam bab Baporan KasusL. *emeriksaan fisik yang

    penting untuk dilakukan dalam rangka menentukan suatu kehamilan ialah normal,

    adalah

    Tekanan darah *emeriksaan tekanan darah penting untuk dilakukan

    dimana nilai S!/"!mm)g dianggap sebagai abnormal. ;ila hipertensi

    terjadi tanpa disertai perubahan lainnya disebut sebagai hipertensi

    gestationalJ sedangkan bila hipertensi disertai oleh proteinuria/ dipstick

    yang positif maka merupakan satu pre-eklamsia. Kejang yang terjadi tanpa

    sebab yang jelas pada wanit pre-eklamsia disebut sebabagai suatu

    eklamsia.

    ;erat badan *eningkatan berat badan merupakan suatu indikator

    pertumbuhan janin. ;ila peningkatan berat badan tidak sesuai dengan yang

    dianjurkan makan perlu dicurigai terjadi intra-uterine growth restriction

    pada janin. 9ntuk ibu hamil dengan ;:& yang normal peningkatan berat

    badan yang dianjurkan ialah .%-> kg, sedangkan untuk ibu dengan

    kehamilan ganda dianjurkan peningkatan berat badan >-$! kg.

    35

  • 7/21/2019 laporan kasus kehamilan

    36/47

    *emeriksaan laboratorium *emeriksaan laboratorium yang penting untuk

    dilakukan ialah pemeriksaan hematologi kadar )b dan )t ini karena pre5alensi

    ibu hamil dengan anemia di &ndonesia relatif tinggi.

    :enentukan usia kehamilan Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk

    menentukan usia kehamilan

    ari )*)T :asa kehamilan yang normal ialah ! minggu dari )*)T,

    hal ini disebut sebagai usia gestasi/ menstrual.

    ari hari taksiran kelahiran. )ari taksiran kelahiran dapat dihitung dari

    )*)T dengan Rumus Naegele yaitu dengan cara 7' hari, -3 bulan, dan 7

    tahun dari )*)T.

    engan pemeriksaan tinggi fundus *erkiraan tinggi fundus berkorelasi

    dengan usia kehamilan sebagai gambar berikut,

    2elain itu, tinggi fundus uteri dapat diukur dalam sentimeter dimana

    ukuran ini (pada usia gestasi $!-3 minggu+ berhubungan dengan usia

    gestasi dalam minggu. Kandung kemih harus dikosongkan saat

    pengukuran tinggi fundus dilakukan karena tinggi fundus akan 3

    sentimeter lebih tinggi pada keadaan kandung kemih yang penuh. engan

    rumus :conald, ukuran tinggi fundus dalam sentimeter dibagi 3.% akan

    menunjukan usia gestasi.

    engan pemeriksaan denyut jantung janin enyut jantung jadi dapat

    didengar pertama kali dengan auskultasi pada >-" minggu usia gestasi.

    engan pemeriksaan 92? ;ila usia gestasi tidak dapat ditentukan dengan

    cara diatas maka dapat dilakukan pemeriksaan 92?. *emeriksaan 92?

    terbukti lebih akurat menentukan usia gestasi dibandingkan penentuan

    dengan )*)T terutama untuk kehamilan 0-> minggu.

    . Kunjungan prenatal lanjutan

    Kunjungan prenatal selanjutnya ialah tergantung dari hasil e5aluasi awal yang dilakukan.

    ;ila pada e5aluasi awal didapatkan kehamilan normal maka rencana kunjungan prenatal

    lanjutan ialah sebagai berikut 2ampai $0 minggu setiap minggu sekali $0 G 3> minggu setiap $ minggu sekali 3> G ! minggu setiap minggu sekali>

    36

  • 7/21/2019 laporan kasus kehamilan

    37/47

    4anin normal

    adalah janin yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut

    enyut jantung janin normal

    enyut jantung normal pada janin adalah $!->!1/menit.

    Adanya pergerakan pada janin

    *ergerakan pada janin dapat dinilai pada usia kehamilan $! minggu pada nullipara atau

    0 minggu pada multipara.

    *erkembangan bayi sesuai dengan usia kehamilan

    :orfologi janin yang terlihat pada 9ltrasonografi normal/tidak ada kelainan

    *osisi janin normal

    PLASENA

    *lasenta merupakan organ penting bagi janin, karena sebagai alat pertukaran Fat antara

    ibu dan bayi atau sebaliknya. *lasenta berbentuk bundar atau hampir bundar dengan diameter %-

    $! cm dan tebal $,% cm, berat rata-rata %!! gram. 9mumnya plasenta terbentuk lengkap pada

    kehamilan kurang dari > minggu dengan ruang amnion telah mengisi seluruh ka5um uteri.

    *lasenta memiliki beberapa fungsi, yaitu sebagai penyalur nutrisi, respirasi, ekskresi bagi janin,

    dan juga menghasilkan hormon.

    *lasenta terletak di depan atau di belakang dinding uterus, agak ke atas kearah fundus

    uteri. *lasenta berasal dari sebagian besar dari bagian janin, yaitu 5illi chorialis atau jonjot

    chorion dan sebagian kecil dari bagian ibu yang berasal dari desidua basalis.

    *lasenta mempunyai dua permukaan, yaitu permukaan fetal dan maternal. *ermukaan

    fetal adalah permukaan yang menghadap ke janin, warnanya keputih-putihan dan licin. )al ini

    disebabkan karena permukaan fetal tertutup oleh amnion, di bawah nampak pembuluh-pembuluh

    darah. *ermukaan maternal adalah permukaan yang menghadap dinding rahim, berwarna merah

    dan terbagi oleh celah-celah yang berasal dari jaringan ibu. 6umlah celah pada plasenta dibagi

    menjadi >-$! kotiledon.

    37

  • 7/21/2019 laporan kasus kehamilan

    38/47

    *enampang plasenta terbagi menjadi dua bagian yang terbentuk oleh jaringan anin dan

    jaringan ibu. ;agian yang terdiri dari jaringan janin disebut membrana chorii, yang dibentuk oleh

    amnion, pembuluh darah janin, korion dan 5illi. ;agian dari jaringan ibu disebut desidua basalis

    yang terdiri dari desidua compacta dan desidua spongiosa.

    *lasenta memiliki tali plasenta yang merupakan penghubung antara janin dan plasenta.

    Tali plasenta terdiri dari $ arteri dan 5ena, dimana arteri membawa darah yang mengandung

    4D$ dari janin ke plasenta, sedangkan 5ena membawa darah yang mengandung D$ masuk ke

    janin.

    )ormon-hormon yang dihasilkan oleh plasenta

    . 8strogen

    $. *rogesteron

    3. Rela1in

    . )uman 4horionic 2ommatomammotropin (h42+ yang berfungsi sama seperti ?rowth

    )ormone dan *rolaktin

    %. *arathyroid )ormone - related peptide (*T)rp+ yang menyerupai *T), yang berfungsi

    untuk memobilisasi 4a77 dari tulang ibu ke tulang fetus.

    Pem"ent$kan Plasenta

    *erkembangan trofoblas berlangsung cepat pada hari ke 0-", dari selapis sel tumbuh

    menjadi berlapis-lapis. Terbentuk rongga-rongga 5akuola yang banyak pada lapisan

    sinsitiotrofoblas (selanjutnya disebut sinsitium+ yang akhirnya saling berhubungan. 2tadium ini

    disebut stadium berongga (lacunar stage+.

    *ertumbuhan sinsitium ke dalam stroma endometrium makin dalam kemudian terjadi perusakan

    endotel kapiler di sekitarnya, sehingga rongga-rongga sinsitium (sistem lakuna+ tersebut dialiri

    masuk oleh darah ibu, membentuk sinusoid-sinusoid. *eristiwa ini menjadi awal terbentuknya

    sistem sirkulasi uteroplasenta/sistem sirkulasi feto-maternal.

    Antara lapisan dalam sitotrofoblas dengan selapis sel selaput )euser, terbentuk

    sekelompok sel baru yang berasal dari trofoblas dan membentuk jaringan penyambung yang

    38

  • 7/21/2019 laporan kasus kehamilan

    39/47

  • 7/21/2019 laporan kasus kehamilan

    40/47

    mesoderm yang kemudian menjadi tangkai penghubung (connecting stalk+. :esoderm

    connecting stalk yang juga memiliki kemampuan angiogenik, kemudian akan berkembang

    menjadi pembuluh darah dan connecting stalk tersebut akan menjadi tali pusat.

    2etelah infiltrasi pembuluh darah trofoblas ke dalam sirkulasi uterus, seiring dengan

    perkembangan trofoblas menjadi plasenta dewasa, terbentuklah komponen sirkulasi utero-

    plasenta. :elalui pembuluh darah tali pusat, sirkulasi utero-plasenta dihubungkan dengan

    sirkulasi janin. :eskipun demikian, darah ibu dan darah janin tetap tidak bercampur menjadi

    satu (disebut sistem hemochorial+, tetap terpisah oleh dinding pembuluh darah janin dan lapisan

    korion.

    engan demikian, komponen sirkulasi dari ibu (maternal+ berhubungan dengan

    komponen sirkulasi dari janin (fetal+ melalui plasenta dan tali pusat. 2istem tersebut dinamakan

    sirkulasi feto-maternal.

    SIKLUS MENSRUASI

    40

  • 7/21/2019 laporan kasus kehamilan

    41/47

    :enstruasi merupakan siklus yang kompleks dan berkaitan dengan psikologis

    pancaindra, korteks serebri, aksis hipotalamus-hipofisis-o5arial, dan endrogen (uterus-

    endometrium dan alat seks sekunder+. *ola haid merupakan suatu siklus menstruasi normal,

    dengan menarche sebagai titik awal. *ada umumnya menstruasi akan berlangsung setiap $0 hari

    selama lebih kurang ' hari. Bama perdarahannya sekitar 3-% hari, ada yang -$ hari diikuti darah

    yang sedikit-sedikit dan tidak terasa nyeri. 6umlah darah yang hilang sekitar 3!-! cc.

    *uncaknya hari ke-$ atau ke-3 dengan jumlah pemakaian pembalut sekitar $-3 buah. 2iklus

    menstruasi diregulasi oleh interaksi antara aksis hipotalamus-pituitary, o5arium, serta traktus

    genitalia.

    9mumnya datangnya haid pertama kali sekitar umur ! G > tahun. *anjang siklus haid

    ialah jarak antara tanggal mulainya haid yang lalu dan mulainya haid berikutnya. )ari mulainya

    perdarahan dinamakan hari pertama siklus. :enurut ;obak, menstruasi atau haid adalah

    perdarahan periodik pada uterusyang dimulai sekitar hari setelah o5ulasi. menstruasi ini

    merupakan peristiwa yang dialami setiap perempuan. 2eorang perempuan yang pertama kali

    mendapat haid adalah pertanda bahwa ia siap bereproduksi atau menghasilkan keturunan. ungsi

    menstruasi normal merupakan hasil interaksi antara hipotalamus, hipofisis, dan o5arium dengan

    perubahan-perubahan terkait pada jaringan sasaran pada saluran reproduksi normal. D5arium

    41

  • 7/21/2019 laporan kasus kehamilan

    42/47

    memainkan peranan penting dalam proses ini, karena tampaknya bertanggung jawab dalam

    pengaturan perubahan-perubahan siklik maupun lama siklus menstruasi.

    *erubahan siklus haid merupakan suatu keadaan siklus haid yang berbeda dengan yang

    sebelumnya, yang diukur mulai dari siklus menstruasi normal, dengan menarche sebagai titik

    awal, yang dapat berkisar kurang dari batas normal sekitar $$G 3% hari.

    (. *am"aran Klinis Menstr$asi

    2ebagian besar wanita pertengahan usia reproduktif, perdarahan menstruasi terjadi setiap

    $%-3% hari dengan median panjang siklus adalah $0 hari. #anita dengan siklus o5ulatorik,

    selang waktu antara awal menstruasi hingga o5ulasi Gfase folikular G ber5ariasi lamanya.

    2iklus yang diamati terjadi pada wanita yang mengalami o5ulasi. 2elang waktu antara awal

    perdarahan menstruasi G fase luteal U relatif konstan dengan rata-rata $ hari pada

    kebanyakan wanita. Bama keluarnya darah menstruasi juga ber5ariasiJ pada umumnya

    lamanya sampai > hari, tetapi antara $ sampai 0 hari masih dapat dianggap normal.

    *engeluaran darah menstruasi terdiri dari fragmen-fragmen kelupasan endrometrium yang

    bercampur dengan darah yang banyaknya tidak tentu. Rata-rata banyaknya darah yang hilang

    pada wanita normal selama satu periode menstruasi yaitu $%->! "ml. Konsentrasi )b

    normal gr per dl dan kandungan besi )b 3, mg per g, 5olume darah ini mengandung $-

    $" mg besi dan menggambarkan kehilangandarah yang sama dengan !, sampai ,! mg besi

    untuk setiap hari siklus tersebut atau %! sampai !! mg per tahun.

    ). As%ek Hormonal Menstr$asi

    :amalia, khususnya manusia, siklus reproduksinya melibatkan berbagai organ, yaitu

    uterus, o5arium, 5agina, dan mammae yang berlangsung dalam waktu tertentu atau adanya

    sinkronisasi, maka hal ini dimungkinkan adanya pengaturan koordinasi yang disebut hormon.

    )ormon adalah Fat kimia yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin, yang langsung dialirkan

    dalam peredaran darah dan mempengaruhi organ tertentu yang disebut organ target.

    )ormonhormon yang berhubungan dengan siklus menstruasi ialah

    a. )ormon-hormon yang dihasilkan gonadotropin hipofisis

    - ButeiniFing )ormon (B)+

    - olikel 2timulating )ormon (2)+

    42

  • 7/21/2019 laporan kasus kehamilan

    43/47

    - *rolaktin Releasing )ormon (*R)+

    b. 2teroid o5arium

    D5arium menghasilkan progestrin, androgen, dan estrogen. ;anyak dari steroid

    yang dihasilkan ini juga disekresi oleh kelenjar adrenal atau dapat dibentuk di

    jaringan perifer melalui pengubahan prekursor-prekursor steroid lainJ

    konsekuensinya, kadar plasma dari hormon-hormon ini tidak dapat langsung

    mencerminkan akti5itas steroidogenik dari o5arium.

    ,. /ase-#ase dalam Sikl$s Menstr$asi

    2etiap satu siklus menstruasi terdapat fase perubahan yang terjadi dalam uterus.

    ase-fase ini merupakan hasil kerjasama yang sangat terkoordinasi antara hipofisis

    anterior, o5arium, dan uterus. ase-fase tersebut adalah a. ase menstruasi atau deskuamasi

    ase ini endometrium terlepas dari dinding uterus dengan disertai pendarahan

    dan lapisan yang masih utuh hanya stratum basale. ase ini berlangsung selama lima

    hari (rentang tiga sampai enam hari+. *ada awal fase menstruasi kadar estrogen,

    progeseron, B) (uteini!ing "ormon+ menurun atau pada kadar terendahnya selama

    siklus dan kadar 2) (#olicle $timulating "ormon+ baru mulai meningkat.

    b. ase pascamenstruasi atau fase regenerasi

    ase ini, terjadi penyembuhan luka akibat lepasnya endometrium. Kondisi ini

    mulai sejak fase menstruasi terjadi dan berlangsung selama hari.

    c. ase intermenstum atau fase proliferasi

    ase ini merupakan periode pertumbuhan cepat yang berlangsung sejak

    sekitar hari kelima o5ulasi, misalnya hari ke-! siklus $ hari, hari ke-% siklus $0

    hari, hari ke-0 siklus 3$ hari. *ermukaan endometrium secara lengkap kembali

    normal dalam sekitar empat hari atau menjelang perdarahan berhenti. 2ejak saat ini,

    terjadi penebalan 0-! kali lipat, yang berakhir saat o5ulasi. ase intermenstum atau

    fase proliferasi tergantung pada stimulasi estrogen yang berasal dari folike o5arium.

    ase proliferasi dibagi menjadi 3 tahap, yaitu

    o ase proliferasi dini, terjadi pada hari ke- sampai hari ke-'. ase ini

    dapat dikenali dari epitel permukaan yang tipis dan adanya regenerasi

    epitel.

    o ase proliferasi madya, terjadi pada hari ke-0 sampai hari ke-!. ase ini

    merupakan bentuk transisi dan dapat dikenali dari epitel permukaan yang

    berbentuk torak yang tinggi.

    43

  • 7/21/2019 laporan kasus kehamilan

    44/47

    o ase proliferasi akhir, berlangsung antara hari ke- sampai hari ke-.

    ase ini dapat dikenali dari permukaan yang tidak rata dan dijumpai

    banyaknya mitosis.d. ase pramenstruasi atau fase sekresi

    ase ini berlangsung dari hari ke- sampai ke-$0. ase ini endometrium kira-kira tetap tebalnya, tetapi bentuk kelenjar berubah menjadi panjang berkelok-kelok

    dan mengeluarkan getah yang makin lama makin nyata. ;agian dalam sel

    endometrium terdapat glikogen dan kapur yang diperlukan sebagai bahan makanan

    untuk telur yang dibuahi. ase sekresi dibagi dalam $ tahap, yaitu

    ase sekresi dini, pada fase ini endometrium lebih tipis dari fase

    sebelumnya karena kehilangan cairan.

    ase sekresi lanjut, pada fase ini kelenjar dalam

    endometriumberkembang dan menjadi lebih berkelok-kelok dan sekresi

    mulai mengeluarkan getah yang mengandung glikogen dan lemak.

    8ndometrium menjadi kaya dengan darah dan sekresi kelenjar. Akhir

    masa ini, stroma endometrium berubah kearah sel-selJ desidua, terutama

    $$yang ada di seputar pembuluh-pembuluh arterial. Keadaan ini

    memudahkan terjadinya nidasi.

    8. Mekanisme sikl$s menstr$asi

    2elama haid, pada hari bermulanya diambil sebagai hari pertama dari siklus yang baru.

    Akan terjadi lagi peningkatan dari 2) sampai mencapai kadar % mg/ml (atau setara dengan !

    m9&/ml+, dibawah pengaruh sinergis kedua gonadotropin, folikel yang berkembang ini

    menghasilkan estradiol dalam jumlah yang banyak. *eningkatan serum yang terus-menerus pada

    akhir fase folikuler akan menekan 2) dari hipofisis. ua hari sebelum o5ulasi, kadar

    estradiol mencapai %!-!! pg/ml. Kadar tersebut melebihi nilai ambang rangsang untuk

    pengeluaran gonadotropin prao5ulasi. Akibatnya 2) dan B) dalam serum akan meningkat dan

    mencapai puncaknya satu hari sebelum o5ulasi. 2aat yang sama pula, kadar estradiol akan

    kembali menurun. Kadar maksimal B) berkisar antara 0 dan 3% ng/ml atau setara dengan 3!-!

    m9&/ml, dan 2) antara -! ng/ ml atau setara dengan %-% m9&/ml.

    Terjadinya puncak B) dan 2) pada hari ke-, maka pada saat ini folikel akan mulai

    pecah dan satu hari kemudian akan timbul o5ulasi. ;ersamaan dengan ini dimulailah

    pembentukan dan pematangan korpus luteum yang disertai dengan meningkatnya kadar

    44

  • 7/21/2019 laporan kasus kehamilan

    45/47

    progesteron, sedangkan gonadotropin mulai turun kembali. *eningkatan progesteron tersebut

    tidak selalu memberi arti, bahwa o5ulasi telah terjadi dengan baik, karena pada beberapa wanita

    yang tidak terjadi o5ulasi tetap dijumpai suhu basal badan dan endometrium sesuai dengan fase

    luteal.$3Awal fase luteal, seiring dengan pematangan korpus luteum.

    2ekresi progesteron terus menerus meningkat dan mencapai kadar antara > dan $! ng/ml.

    8stradiol yang dikeluarkan terutama dari folikel yang besar yang tidak mengalami atresia, juga

    tampak pada fase luteal dengan konsentrasi yang lebih tinggi daripada selama permulaan atau

    pertengahan fase folikuler. *roduksi estradiol dan progesteron maksimal dijumpai antara hari

    ke-$! dan $3.

    KELUAR*A BEREN'ANA

    $1$an Pro!ramKB Tujuan umum adalah membentuk keluarga kecil sesuai dengan kekutan

    sosialekonomisuatu keluargadengan cara pengaturan kelahirananak, agar diperoleh

    suatukeluargabahagiadan sejahtera yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.

    Tujuan lain meliputi pengaturan kelahiran, pendewasaan usia perkawinan, peningkatan

    ketahanan dan kesejahteraan keluarga.

    Kesimpulan dari tujuan programK;adalah :emperbaiki kesehatandan kesejahteraan

    ibu,anak,keluargadan bangsaJ :engurangi angkakelahiranuntuk menaikkan taraf hidup

    rakyat dan bangsaJ :emenuhi permintaan masyarakat akanpelayananK;dan KR yang

    berkualitas, termasuk upaya-upaya menurunkan angka kematian ibu,bayi, dan anakserta

    penanggulangan masalah kesehatan reproduksi.

    BAB 0

    KESIMPULAN

    2etelah melakukan berbagai pemeriksaan, ternyata Ny. # benar tengah mengandung '

    bulan seperti apa yang ia ungkapkan ketika pertama kali datang. )al itu didukung oleh

    didapatkannya fundus uteri teraba setinggai tiga jari diatas pusat pada pemeriksaan abdomen

    45

    http://www.lusa.web.id/tag/program/http://www.lusa.web.id/category/kb/http://www.lusa.web.id/tag/keluarga/http://www.lusa.web.id/tag/ekonomi/http://www.lusa.web.id/tag/ekonomi/http://www.lusa.web.id/tag/keluarga/http://www.lusa.web.id/tag/kelahiran/http://www.lusa.web.id/tag/anak/http://www.lusa.web.id/tag/anak/http://www.lusa.web.id/tag/keluarga/http://www.lusa.web.id/tag/keluarga/http://www.lusa.web.id/tag/bahagia/http://www.lusa.web.id/tag/bahagia/http://www.lusa.web.id/tag/kelahiran/http://www.lusa.web.id/tag/keluarga/http://www.lusa.web.id/tag/program/http://www.lusa.web.id/tag/program/http://www.lusa.web.id/tag/program/http://www.lusa.web.id/category/kb/http://www.lusa.web.id/category/kb/http://www.lusa.web.id/tag/kesehatan/http://www.lusa.web.id/tag/anak/http://www.lusa.web.id/tag/anak/http://www.lusa.web.id/tag/anak/http://www.lusa.web.id/tag/keluarga/http://www.lusa.web.id/tag/kelahiran/http://www.lusa.web.id/tag/kelahiran/http://www.lusa.web.id/tag/pelayanan/http://www.lusa.web.id/category/kb/http://www.lusa.web.id/tag/kematian-ibu/http://www.lusa.web.id/tag/bayi/http://www.lusa.web.id/tag/anak/http://www.lusa.web.id/category/kesehatan-reproduksi/http://www.lusa.web.id/category/kb/http://www.lusa.web.id/tag/keluarga/http://www.lusa.web.id/tag/ekonomi/http://www.lusa.web.id/tag/keluarga/http://www.lusa.web.id/tag/kelahiran/http://www.lusa.web.id/tag/anak/http://www.lusa.web.id/tag/keluarga/http://www.lusa.web.id/tag/bahagia/http://www.lusa.web.id/tag/kelahiran/http://www.lusa.web.id/tag/keluarga/http://www.lusa.web.id/tag/program/http://www.lusa.web.id/category/kb/http://www.lusa.web.id/tag/kesehatan/http://www.lusa.web.id/tag/anak/http://www.lusa.web.id/tag/keluarga/http://www.lusa.web.id/tag/kelahiran/http://www.lusa.web.id/tag/pelayanan/http://www.lusa.web.id/category/kb/http://www.lusa.web.id/tag/kematian-ibu/http://www.lusa.web.id/tag/bayi/http://www.lusa.web.id/tag/anak/http://www.lusa.web.id/category/kesehatan-reproduksi/http://www.lusa.web.id/tag/program/
  • 7/21/2019 laporan kasus kehamilan

    46/47

    yang menyatakan kehamilan berusia $0 minggu atau ' bulan. Kemungkinan janin pada Ny.#

    normal karena tidak ditemukan tanda-tanda kegawatdaruratan ataupun kelainan pada janin.

    *erawatan Antenatal yang tepat dapat membantu memaksimalkan kondisi ibu dan janin dalam

    menghadapi persalinan.

    BAB0I

    DA/AR PUSAKA

    . 2nell R2. 4linical anatomy. 'thed. &n 2un ;, editor. ;altimore Bippincott #illiams I

    #ilkinsJ $!!.

    46

  • 7/21/2019 laporan kasus kehamilan

    47/47

    $. ?uyton A4, )all 68. ;uku ajar fisiologi kedokteran. thed. &n &rawati et al., editors.

    6akarta 8?4J $!!'.

    3. 2heerwood B. )uman physiology from cells to systems. ' thed. &n Arbogast :, editor.

    4anada ;rooks/4ole 4engage BearningJ $!!'.

    . :ochtar R. 2inopsis Dbstetri. 6akarta 8?4. ""0.

    %. Kumala *, Komala 2, 2antoso A), 2ulaiman 6R, Rienita . Kamus saku kedokteran

    orland. $%thed. &n Nuswantari , editor. 6akarta 8?4J ""0.

    >. 4unningham ?, Be5eno K6, ;loom 2B, )auth 64, ?ilstrap &&& B4, #enstrom K.

    #illiams Dbstetrics. $!

    th

    ed. New ork :c?raw )illJ $!!'.

    '. *rawirohardjo s. &lmu kebidanan. 6akartabina pustaka. $!!