laporan magang ketinggian terbaru

Upload: joeexx87

Post on 13-Apr-2018

277 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Laporan Magang Ketinggian Terbaru

    1/35

    1

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Perkembangan industri di Indonesia saat ini berkembang begitu pesat, hal

    ini terlihat dari banyaknya perusahaan yang beroperasi di Indonesia. Menurut data

    dari Badan Pusat Statistik (2012) dalam ar!aka (201") ter#atat sebanyak 2$.2%&

    perusahaan dari berbagai ma#am bidang beroperasi di Indonesia. Meskipun

    demikian tingkat pen#apaian penerapan kiner'a $ pada perusahaan di Indonesia

    masih sangat rendah. ari data I*+ (200$) dalam ar!aka (201") dari 1%.01&

    perusahaan hanya 2 (sekitar $1& buah) perusahaan yang sudah menerapkan $

    dengan baik. Sedangkan sisanya - (sekitar 1".&00) perusahaan belum

    menerapkan $ se#ara baik. ari data tersebut tentunya dapat men'adi tolak ukur

    pen#apaian kiner'a $ di Indonesia. (ar!aka, 201")

    /ntuk men'amin suksesnya perkembangan industri aspek keselamatan ker'a

    memegang peranan dalam meminimalkan risiko bahaya yang ada di tempat ker'a.

    alam hal ini keselamatan ker'a haruslah mendapat perhatian utama demi

    berhasilnya programprogram perusahaan dalam rangka meningkatkan

    produktiitas bagi perusahaan. eselamatan dan kesehatan ker'a 'uga akan dapat

    men#iptakan keamanan dan kenyamanan ker'a serta mempunyai peranan penting

    dalam usaha men#egah dan menanggulangi adanya resiko ke#elakaan, serta

    pengamanan aset perusahaan.

    Salah satu peker'aan yang mengandung unsur resiko tinggi yang dapat

    menyebabkan kerugian adalah peker'aan yang berhubungan dengan ketinggian.

    Banyak masalah yang timbul ketika peker'a beker'a di ketinggian misalnya

    peker'a tidak menggunakan alat pelindung diri (ull Body 3arness), lanyard tidak

    di#antolkan ke handrail, beker'a tidak mematuhi prosedur beker'a di ketinggian.

    Salah satu upaya agar dapat meminimalkan risiko perusahaan menggunakan

  • 7/23/2019 Laporan Magang Ketinggian Terbaru

    2/35

    2

    prosedur beker'a pada ketinggian dan dengan menggunakan s#a44olding.

    S#a44olding hanya diperlukan pada !aktu penger'aan yang lama dan tidak

    terdapat ruangan (spa#e) untuk menun'ang pelaksanaan peker'aan.

    Berdasarkan laporanLabour Force Survey (LFS2) UK, Salah satu penyebab

    ter'adinya ke#elakaan ker'a yang berdampak pada #idera serius dan kematian

    adalah ter'atuh dari atas ketinggian ($1) dan sebagian besar ter'adi pada peker'a

    bidang konstruksi (11). Sedangkan data dari epartemen enaga er'a dan

    ransmigrasi (epnakertrans) 5I menun'ukan bah!a peker'aan konstruksi yang

    dilakukan di ketinggian memiliki risiko paling tinggi ter'adi ke#elakaan ker'a.

    Pada rentang 2002 hingga akhir 200% lalu, ter#atat sebanyak &.000 kasus

    ke#elakaan dan menyebabkan %.000 orang peker'a meninggal dunia.

    (http677!!!.hse.go.uk7statisti#s7#ausin'7kindso4a##ident.htm di akses tanggal

    110201%)

    P 3ol#im Indonesia bk dikenal sebagai pelopor dan inoator di sektor

    industri semen yang ter#atat sebagai sektor yang tumbuh pesat seiring

    pertumbuhan pasar perumahan, bangunan umum dan in4rastruktur. etika pertama

    kali berdiri pada tahun 1-&1, perusahaan ini bernama P Semen 8ibinong, dan

    merupakan perusahaan pertama yang sahamnya ter#atat di Bursa 94ek :akarta

    pada tahun 1-&& dan berganti nama men'adi P 3ol#im Indonesia bk pada tahun

    200;.

    P 3ol#im Indonesia bk mengoperasikan tiga pabrik semen masing

    masing di

  • 7/23/2019 Laporan Magang Ketinggian Terbaru

    3/35

    $

    memungkinkan untuk ter'adinya ke#elakaan ker'a. Perlindungan terhadap tenaga

    ker'a sangat diperlukan agar ter#ipta suasana yang aman, nyaman serta sehat bagi

    para tenaga ker'a yang sedang beker'a.

    Sebagai penun'ang kelan#aran peker'aan, beker'a di ketinggian harus

    memiliki sistem pen#egahan dan pengendalian beker'a di ketinggian yaitu dengan

    memiliki serti4ikat =>3, mengerti prosedur ker'a di ketingian, menggunakan

    >P dan peran#ah. Prosedur Beker'a Pada etinggian, Pen#egahan terhadap

    :atuh, >P dan peran#ah tersebut patut di#ermati, mengingat masalah

    keselamatan (sa4ety) merupakan landasan pokok untuk setiap peker'aan yang

    dilakukan di P 3ol#im Indonesia bk.

    1.2 Tujuan Pelaksanaan Magang

    1.2.1. Tujuan Umum Pelaksanaan Magang

    /ntuk memperoleh pengalaman, keterampilan, penyesuaian sikap,

    dan penghayatan, pengetahuan di dunia ker'a dalam rangka meningkatkan

    pengetahuan, sikap dan ketrampilan di bidang keselamatan dan kesehatan

    ker'a, serta melatih kemampuan ker'a sama dalam tim sehingga dapat

    memberikan man4aat baik bagi mahasis!a maupun bagi perusahaan.

    1.2.2. Tujuan Khusus Pelaksanaan Magang

    1. Mengidenti4ikasi prosedur beker'a pada ketinggian di P. 3ol#im

    Indonesia bk. uban Plant

    2. Mengidenti4ikasi pelaksanaan prosedur beker'a pada ketinggian di

    P. 3ol#im Indonesia bk. uban Plant

    1.3 Manfaat Pelaksanaan Magang

    2.3.1. Manfaat Bag Perusahaan

    3asil penelitian diharapkan dapat di'adikan sebagai bahan ealuasi dan

    masukan bagi P. 3ol#im Indonesia bk. uban Plant mengenai sistem

    dan implementasi, kebi'akan, pengendalian bahaya ke#elakaan ker'a pada

    ketinggian.2.3.2. Manfaat Bag Mahass!a

  • 7/23/2019 Laporan Magang Ketinggian Terbaru

    4/35

    "

    apat menambah !a!asan guna mengenal, mengetahui dan

    memahami tentang sistem pengendalian bahaya ke#elakaan ker'a pada

    ketinggian di P. 3ol#im Indonesia bk. uban Plant.

    BAB 2

    T"N#AUAN PU$TAKA

    2.1 Dasar Hukum

    asar hukum dalam beker'a pada ketinggian (=ork at 3eight) di Indonesia

    adalah sebagai berikut6

    1) //

  • 7/23/2019 Laporan Magang Ketinggian Terbaru

    5/35

    %

    membutuhkan pergerakan tenaga ker'a untuk bergerak se#ara ertikal naik,

    maupun turun dari suatu plat4orm.Se#ara umum terdapat dua sistem beker'a pada ketinggian. Sistem yang

    pertama disebut sistem pasi4, bah!a saat beker'a tidak mensyaratkan perlunya

    penggunaaan peralatan pelindung 'atuh (4all prote#tion dei#es) karena telah

    terdapat sistem pengaman kolekti4 (#olle#tie prote#tion system). Sistim yang

    kedua disebut dengan sistim >kti4, dimana saat naik dan turun (li4ting 7 lo!ering),

    (traerse) peker'a harus menggunakan peralatan untuk men#apai suatu titik ker'a

    karena tidak terdapat sistem pengaman kolekti4 (#olle#tie prote#tion system).

    (epnakertrans,2010)

    Beker'a di etinggian adalah tempat7plat4orm ker'a dimana orang mungkin

    ter'atuh dari ketinggian 1. m atau lebih. 3al ini 'uga berlaku pada

    tempat7plat4orm ker'a yang memiliki resiko ter'atuh kurang dari 1. m 'ika di sana

    ada hal yang membahayakan keselamatan peker'a dan 'ika peraturan perundangan

    di sana mensyaratkan sarana perlindung 'atuh tanpa melihat ketinggiannya

    (3ol#im, 201")

    Menurut >sosiasi RopesAccessIndonesia (200-) beker'a pada ketinggian

    (work at height) adalah bentuk ker'a dengan mempunyai potensi bahaya 'atuh

    (dan tentunya ada bahayabahaya lainnya).

    MenurutRope and ork !orporationyang dimaksud beker'a diketinggian

    adalah peker'aan dengan tingkat risiko tinggi (high risk activity) yang

    memerlukan pengetahuan serta ketrampilan khusus untuk melaksanakan peker'aan

    sebenarnya.

    Menurut Slamet (2010) beker'a pada ketinggian dapat dikategorikan sebagai

    berikut6

    a. Beker'a di ketinggian " 4eet (1.2" meter) atau lebih dari atas lantai atau

    tanah.

    8ontoh6 Peker'aan sipil (civi" work), peker'aan e"ectrica"atau pemasangan

    kabel, pemasangan panelpanel, peker'aan bangunan (bui"ding atau

  • 7/23/2019 Laporan Magang Ketinggian Terbaru

    6/35

    ;

    structura" work) seperti pemasangan atap, pembangunan 'embatan.

    Peker'aan tersebut dapat dilaksanakan baik oleh karya!an sendiri ataupun

    oleh kontraktor.

    b. Beker'a pada ketinggian ; 4eet (1.) atau lebih pada pinggiran atau sisi

    yang terbuka.

    8ontoh6 Beker'a pada atap datar (#"at roo#), pun#ak tangki timbun.

    #. Beker'a di ketinggian 10 4eet ($.1 meter) atau lebih pada pinggiran atau

    sisi yang terbuka dengan menggunakan peralatan mekanis.

    Beker'a di ketinggian 2 meter (; kaki) atau lebih diatas permukaaan tanah

    tidak boleh dilakukan ke#uali6

    a. engan mempergunakan an'ungan yang kokoh dengan pengaman atau

    pegangan tangan yang disetu'ui oleh personil yang ber!enang atau

    b. engan mempergunakan A#a"" arrest e$uip%ent (peralatan penangkap

    barangCbarang yang 'atuh) yang mampu menopang beban bergerak

    sekurangkurangnya seberat 22&% kg (%000 lbs) per orang dan memiliki6

    1) :angkar yang diikatkan dengan benar, lebih baik disebelah atas.

    2) AFu"" &ody 'arness dengan pengait sentak mengun#i otomatis

    berkan#ing ganda pada setiap sambungan.

    $) ali serat sintetis.

    ") Peredam gon#angan.

    #. AFa"" arrest e$uip%ent membatasi 'atuh bebas dari ketinggian 2 meter (;

    kaki) atau kurang

    d. Pemeriksaan isual A4all arrest eDuipment dan system sudah dilakukan

    dan setiap peralatan yang rusak atau yang dinonakti4kan sudah

    disingkirkan

    e. +rang yang bersangkutan mampu melaksanakan peker'aan

    Beker'a dalam posisi di ketinggian memang memerlukan penanganan

    khusus yang dikarenakan kondisinya yang tidak laEim.

    Pada dasarnya ada " terpenting yang harus diperhatikan dalam menangani

    peker'aan pada posisi di ketinggian yaitu6 pelaku atau peker'a, kondisi lokasi (titik

    atau lokasi peker'aan), teknik yang digunakan, dan peralatan.Beker'a pada ketinggian menuntut para peker'a untuk mengetahui

    bagaimana peker'a dapat melakukan peker'aannya pada ketinggian dalam keadaan

  • 7/23/2019 Laporan Magang Ketinggian Terbaru

    7/35

    &

    sa4ety, menguasai lokasi peker'aan terutama mengenai tingkat risiko yang dapat

    ditimbulkannya, memiliki teknik yang dapat mengantisipasi risiko beker'a di

    ketinggian serta didukung peralatan sa4ety yang disesuaikan dengan kebutuhan

    atau spesi4ikasi peker'aan yang akan dilakukan.

  • 7/23/2019 Laporan Magang Ketinggian Terbaru

    8/35

    yang dipakai dalam beker'a di ketinggian (3S9 /. 200&)

    Fambar 2.2 3irarki kkontrol (3S9 /, 200%)

    orkp"ace Sa#ety and 'ea"th !ounci" Singapura berkolaborasi dengan

    ementrian enaga er'a Singapore (200) hirarki kontrol risiko dalam beker'a di

    ketinggian adalah sebagai berikut6

    1. 9liminasi

    Menghilangkan kebutuhan untuk beker'a di ketinggian adalah #ara

    yang paling e4ekti4 untuk memastikan orang tidak 'atuh dari ketinggian.

    engan memindahkan peker'aan dengan dilakukan di lantai ba!ah,

    misalnya6 4abrikasi atap dilakukan di lantai ba!ah, melakukan penge#atan

    atap dengan memperpan'ang tongkat kuasnya. >pabila eliminasi tidak

  • 7/23/2019 Laporan Magang Ketinggian Terbaru

    9/35

    -

    dapat dilakukan maka perlu dipikirkan untuk mengurangi tingkat

    resikonya.2. Subsitusi

    Melakukan peker'a dengan Sistem Pen#egahan :atuh. Sistem

    pen#egahan 'atuh adalah material atau peralatan, atau kombinasi dari

    keduanya yang di desain dan ditu'ukan untuk men#egah 'atuhnya

    orang.Misalnya6 S#a44old, Mast 8limbing !ork plat4orm dan aerial

    !orking plat4orm. >pabila tidak bisa dilakukan kontrol lain.

    $. 9ngineering kontrolPenggunaan engineering kontrol seperti barriers dan guardrails dapat

    'uga meningkatkan keselamatan dalam beker'a di ketinggian.

    Barikade7guardrail e4ekti4 digunakan dalam menutup area lubang terbuka,

    pinggiran bangunan dll. >kses 'alan dan 'alan keluar yang layak harus

    disediakan agar peker'a dapat melakukan mobilisasi alat atau material

    yang diperlukan dengan aman. engan menyesuaikan perlengkapan untuk

    mengurangi risiko seperti penggunaan hoist builder untuk mengangkat

    beban berat. :ika hal ini tidak praktis, maka dapat dilakukan pengendalian

    ". >dministrasi

    >dministrasi kontrol utuk mengurangi dan menghilangkan eGposures

    terhadap bahaya dengan di taatinya prosedur atau instruksi ker'a,

    misalnya6 I'in ker'a dan prosedur ker'a aman, rotasi ker'a untuk

    mengurangi risiko peker'a dari kondisi #ua#a yang buruk. :ikahal ini tidak

    praktis.

    %. >lat Pelindung iri

    /ntuk pilihan yang paling akhir >lat pelindung diri digunakan dan

    dapat di kombinasikan dengan kontrol yang lain akan menambah tingkat

    keselamatan peker'a. Misalnya6 trael restrint system, Indiidual 4all arrest

    system, dan alat pelindung diri yang lain seperti sepatu anti slip, sarung

    tangan, ka#amata pelindung, helem.

  • 7/23/2019 Laporan Magang Ketinggian Terbaru

    10/35

    10

    Sumber hol#im 201"

    Fambar 2.$ hirarki #ontrol beker'a di ketinggian (3ol#im, 201")

    Pen#egahan ter'atuh adalah Sistem yang menggunakan bantuan mekanis

    dan7atau penghalang yang diran#ang untuk men#egah 'atuh pada saat beker'a di

    ketinggian. Seperti6 s#a44olding, harness dengan lanyard pendek untuk men#egah

    orang ke area 'atuh, sangkar ker'a, dll (3ol#im, 201")

    Pelindung :atuh adalah Sistem yang menahan pada saat ter'atuh. Seperti6

    harness, 'arring sa4ety, titik kaitan, dll.

    Menurut Slamet (2010) tentang 'enis perlindungan ter'atuh (#a"" protection)

    yang paling penting yaitu6

    1. Sistem pelindung utama (ri%ary Fa"" Arrest Syste%)

    >dalah pelindung sisip"at#or%, lantai dan lorong 'alan (wa"kways).

    Pelindung 'atuh 'enis ini terdiri dari6

    a. uard rai"s(pegangan tangan)6 rai"atas (tinggi6 "2 in#hi atas sekitar

    10& #m), rai" tengah (tinggi 21 in#hi atau sekitar %$ #m), dan toe

    board(rai"pada sisi lantai C lebar " in#hi atau sekitar 10 #m).

    b. F"ooropeningatau ho"ecovers(penutup lobang lantai)6 harus betul

    betul menutup bagian yang terbuka untuk men#egah accidenta"

    disp"ace%ent.

    2. Sistem Pelindung :atuh Se#ondary (Se#ondary all >rest System)

    a.Fu""&ody'arness

  • 7/23/2019 Laporan Magang Ketinggian Terbaru

    11/35

    11

    *) 3arus dilengkapi dengan +ring %ounted pada bagian belakang

    dari harness2) Penggunaan sa4ety belts atau sabuk sa4ety (bukan 4ull body

    harness) dilarang.

    ) Inspeksi dilaksanakan mengikuti #heklist yang disediakan oleh

    supleyer.

    -) Pemeriksaan sebaiknya dilaksanakan oleh P2$ atau sa4ety atau

    personil yang ditugaskan.

    .) okumentasi hasil pemeriksaan harus tersimpan dala 4ile.

    Fambar 2." #ontoh#u"" body harness

    b. Lanyard

    1) 3arus dilengkapi dengan lo#king snaphooks.

    2) 3arus dipasangkan pada ring mounted di bagian belakang

    harness.

    $) ring depan dan samping hanya digunakan untuk positioning sa'a.

    ") /'ung yang lain pada lanyard harus di kaitkan pada tempat kaitan

    atau gantungan atau Atitik 'angkar (an#hor point) pada batas atau

    di atas pinggang si peker'a.

    TaliBahu

    TaliPinggang

    Tali Paha

    attachment point

    tambahan

    Buckle PeralatanAttachment / D -Ring

    Tali Paha

    TaliPinggang

  • 7/23/2019 Laporan Magang Ketinggian Terbaru

    12/35

    12

    %) Snap hook dari u'ung lanyard yang dikaitkan pada an#hor point

    harus dari 'enis doublelo#king (doublea#tion)H dalam hal ini 'enis

    #arabiner atau karabiner dapat digunakan untuk sambungan dengan

    ring belakang.

    ;) Pan'ang ideal lanyard adalah " 4eet (1.2"m) dan tidak melebihi ;

    4eet (1.m)

    &) Sebelum digunakan lanyards harus di#ek untuk mengetahui adanya

    yang rapuh, robek atau tandatanda kerusakan lainnya.

    ) *anyard yang sudah terkena impa#t atau akibat dari 'atuh

    sebaiknya tidak digunakan lagi.

    -) *anyard harus disimpan di tempat yang ter'aga baik suhu serta

    kelembannya.

    Fambar 2.% #ontoh "anyard

    #.Anchor oint

    1) 3arus mampu menahan berat minimal 22&0 kg (%00 lbs).

    2) Palang pipa pada struktur dapat digunakan sebagai anchor point,

    tetapi yang berikut ini tidak dii'inkan untuk digunakan sebagai

    anchor point6

    a) !onduits(pipa penyalur, kabel listrik)

    b) Spouts(pipa air atau penyalur air)#) Pipapipa sprinkler (sprink"er "ines) seperti pipa plastik (p"astic

    pipe)

  • 7/23/2019 Laporan Magang Ketinggian Terbaru

    13/35

    1$

    $) Sesuatu yang memiliki sisi atau pinggiran yang ta'am tidak dapat

    digunakan sebagai an#hor point karena dapat mengakibatkan

    lanyard terkoyak.

    Fambar 2.; #ontohAnchor point

    /ntuk melakukan surei sebuah tim harus dibentuk yang memiliki

    pemahaman dan pengetahuan tentang tugas yang dilakukan pada ketinggian dalam

    suatu proses operasi yang meliputi (3ol#im, 201")6

    1. :enis tugas yang dilakukan

    2. *okasi peker'aan

    $. Metode 'enis pen#egah ter'atuh dan pelindung ter'atuh

    ". Menerapkan tindakan pengendalian.

    BAB 3

  • 7/23/2019 Laporan Magang Ketinggian Terbaru

    14/35

    1"

    MET+DE KE,"ATAN MA,AN,

    3.1 L-kas Magangegiatan magang ini dilaksanakan di P 3ol#im Indonesia bk uban

    Plant di :alan :l 5aya Flondonggedeerek m $s Merka!ang e#.

    ambakboyo uban :atim, Indonesia

    3.2 aktu Magang

    Magang dilaksanakan di P 3ol#im Indonesia bk uban Plant mulai

    tanggal 1 +ktober C $0 +ktober 201%. engan rin#ian masuk selama % (lima) hari

    ker'a, yaitu6 senin'umat pukul 0.1%1;.1% =IB.3.3 Met-%e Pengam)lan Data

    Pengumpulan data dilakukan dengan #ara melakukan obserasi ke tempat

    ker'a di P. 3ol#im Indonesia bk uban Plant. Sumber data yang digunakan

    adalah6

    1. ata primer

    ata primer ini didapatkan melalui beberapa #ara antara lain6

    a. +bserasi atau pengamatan se#ara langsung di lapangan terkait

    peker'aan di ketinggian di P. 3ol#im Indonesia bk uban Plant

    b. Menggunakan lembar cek"ist yang sudah tersedia di perusahaan

    untuk menilai perilaku unsae pada peker'a diketinggian di P

    3ol#im Indonesia bk

    2. ata sekunder

    ata sekunder diperoleh melalui laporan dan data yang berasal dari P

    3ol#im Indonesia bk uban Plant6

    a. ata peraturan perusahaan atau P9 yang berhubungan dengan

    peker'aan di ketinggian di P 3ol#im Indonesia bk uban Plant

    3.* Pen(ajan %ata

    ata dari hasil kegiatan magang dianalisis dan disa'ikan dalam bentuk

    pen'elasan diskripti4 mengenai gambaran penerapan prosedur beker'a diketinggian

    di P 3ol#im Indonesia bk uban Plant

  • 7/23/2019 Laporan Magang Ketinggian Terbaru

    15/35

    1%

    BAB "/

    HA$"L DAN PEMBAHA$AN

    *.1 Pr-se%ur )ekerja % ketnggan PT H-l0m "n%-nesa T)k Tu)an Plant

    Prosedur beker'a pada ketinggian di P 3ol#im Indonesia bk uban

    Plant untuk men'elaskan bagaimana para peker'a beker'a di dengan selalu

    memperhatikan keselamatan dan kesehatan ker'a. Prosedur yang di terapkan oleh

    P 3ol#im Indonesia bk uban Plant6

    1) anggung :a!ab

    a) "ant /anagerbertanggung 'a!ab6

    1. +perasional pabrik se#ara keseluruhan.

    2. Memastikan ketersediaan sumber daya dan training untuk

    pelaksanaan prosedur ini

    $. Memastikan bah!a setiap orang yang beker'a telah

    mengetahui prosedur ini dan memiliki kompetensi untuk

    men'alankan dengan benar sistem mana'emen pen#egahan

    bahaya ter'atuh

    b) Mana'er7 Superintenden memiliki tanggung 'a!ab 6

    1. Pelaksanaan seluruh peker'aan yang berkaitan dengan

    departemennya.

    2. Menetapkan dan memastikan bah!a telah tersedia sumber

    daya yang memadai untuk pelaksanaan prosedur ini.

    $. Memastikan bah!a seluruh orang yang beker'a telah

    mengerti mengenai prosedur ini dan memperoleh Induksi

    sebelum melaksanakan peker'aannya.

    ". Melakukan inspeksi untuk meyakinkan telah dilaksanakan

    sesuai dengan ketentuan.

    #) eam *eader dan Penga!as bertanggung 'a!ab untuk6

  • 7/23/2019 Laporan Magang Ketinggian Terbaru

    16/35

    1;

    1. Melakukan penilaian dan meyakinkan bah!a peker'anya

    memiliki kompetensi sesuai dengan peker'aan yang

    dilakukan

    2. Melakukan Penilaian sebelum peker'aan dilaksanakan,

    menentukan 'enis dan melakukan pemeriksaan se#ara

    berkala dan pada saat sebelum digunakan terhadap alat

    pelindung diri (>P) yang diperlukan.

    $. Melaksanakan Induksi $ kepada peker'anya

    mensosialisasikan resiko yang terkait dengan peker'aan dan

    bagaimana #ara pengendalian yang harus di'alankan.

    ". 3arus melakukan penga!asan langsung apabila perlu

    digunakan sistem tali sebagai akses ker'a.

    d) Penanggung 'a!ab dari Sa4ety bertanggung 'a!ab untuk6

    1. Menyiapkan materi dan memberikan pelatihan

    2. Mengidenti4ikasi dan menyediakan alat pelindung diri

    untuk beker'a di ketinggian sesuai dengan yang di'elaskan

    pada panduan ini.

    $. Melakukan inspeksi dan menyimpan rekaman dari inspeksi,

    perbaikan dan pemusnahan >P (ermasuk peralatan

    res#ue).

    ". Memastikan bah!a peralatan pertolongan hanya digunakan

    untuk kepentingan pertolongan.%. Menin'au pelaksanaan panduan ini.

    e) Seluruh karya!an dan kontraktor yang terlibat dalam peker'aan ini

    harus mengikuti panduan ini, dan6

    1. Memiliki kemampuan untuk melakukan penilaian terhadap

    resiko peker'aan.

    2. Mengetahui dan mengerti langkah tindakan pengendalian

    untuk men#egah bahaya 'atuh.

    $. Memiliki kompetensi untuk melaksanakan se#ara benar

    semua langkah pengendalian

  • 7/23/2019 Laporan Magang Ketinggian Terbaru

    17/35

    1&

    ". Melaporkan seluruh bahaya atau ketidaksesuaian atau

    ke'adian yang mungkin ada pada saat peker'aan dilakukan

    dan melakukan tindakan yang sesuai untuk menanganinya.

    2) uali4ikasi e!enangan Personel dan raining

    a) 3anya orang yang kompeten yang boleh melakukan peker'aan di

    ketinggian, termasuk mengoperasikan atau menggunakan

    peralatan. riteria medis dan kebugaran6

    1. Mempunyai penglihatan yang baik (dengan atau tanpa lensa

    bantu)2. oordinasi matatangan yang baik

    $. idak memiliki penyakit 'antung dan hipertensi yang tidak

    terkontrol

    ". idak menderita epilepsi dan7atau ertigo

    b) uali4ikasi7 kompetensikompetensi teknis6

    1. Bisa melakulan penilaian resiko terkait beker'a di

    ketinggian

    2. Petugas yang perlu memakai sarana pelindung 'atuh harus

    paham bagaimana #ara memakai dan memeriksanya untuk

    memastikan keselamatannya sebelum digunakan.

    $. Petugas yang mendirikan, dan membongkar peran#ah harus

    seorang s#a44older yang ditun'ukkan dengan surat i'in yang

    berlaku

    ". Petugas yang memeriksa peran#ah harus seorang inspektur

    s#a44olding yang ditun'ukkan dengan surat i'in yang berlaku

    %. Petugas yang mengoperasikan plat4orm ker'a yang

    ditinggikan harus memiliki SI+, 'ika tidak ada aturannya,

    maka serti4ikat kompetensi operator dari pabrikannya harus

    dimiliki, hal ini 'uga berlaku untuk petugas pera!atannya.

    ;. :ika SI+ dari pemerintah dan serti4ikat dari pabrikan tidak

    tersedia, maka penilaian kompetensi internal harus dibuat

    dan disetu'ui oleh Manager Pabrik

  • 7/23/2019 Laporan Magang Ketinggian Terbaru

    18/35

    1

    &. im penolong untuk menolong korban dari ketinggian

    harus memiliki kompetensi penyelamatan di ketinggian#) ompetensi ini harus melalui proses penilaian dan penilaian ulang

    dilakukan dalam periode tidak lebih dari $ tahun atau lebih #epat

    'ika disyaratkan oleh hukum.

    d) Personel yang ber!enang harus terda4tar dan memiliki

    ke!enangan yang diberikan oleh penanggung 'a!ab area7pabrik.

    e) Program training baik a!areness atau kompetensi harus dibuat dan

    diselenggarakan untuk personel terkait. Silahkan meru'uk pada

    analisa kebutuhan training terkait P9.

    $) Penilaian 5esiko

    a) Surei harus dilakukan dan di#atat untuk mengidenti4ikasi seluruh

    peker'aan rutin yang memiliki resiko ter'atuh dari ketinggian 1. m

    atau lebih. Surei 'uga harus memasukkan peker'aan dengan

    potensi 'atuh kurang dari 1. m, 'ika peker'aan tersebut memiliki

    bahaya yang bisa mengan#am keselamatan peker'a. Surei harus

    men#atat6

    1. :enis peker'aan yang dilakukan

    2. *okasi peker'aan

    $. etinggian

    ". :enis sarana pen#egah atau pelindung 'atuh yang

    digunakan.

    b) Surey ulang harus dilakukan 'ika ada perubahan pada akti4itas dan

    4asilitas7struktur termasuk adanya 4asilitas7struktur baru.

    #) Penilaian resiko harus dilakukan oleh orang yang kompeten untuk

    mengidenti4ikasi resikoresiko yang berkaitan dengan akti4itas

    beker'a di ketinggian. /ntuk akti4itas rutin, 3I5>8 harus tersedia

    dan untuk akti4itas non rutin, :S> harus dibuat.

    d) Pemilihan sarana pen#egah dan pelindung 'atuh harus

    mempertimbangkan hirarki kontrol

  • 7/23/2019 Laporan Magang Ketinggian Terbaru

    19/35

    1-

    e) 3asil dari penilaian resiko harus digunakan sebagai dasar tindakan

    kontrol akti4itas penggalian dan ekskaasi. 3al ini termasuk tetapi

    tidak terbatas pada6

    1. Pemilihan metode pen#egahan pelindung 'atuh

    2. >kses keluar dan masuk

    $. 5en#ana penyelamatan7tanggap darurat

    ". raining dan kompetensi yang dibutuhkan oleh personel

    %. >lat Pelindung iri

    ;. *arangan masuk, pembatasan dan tanda7rambu

    &. 5en#ana penyelamatan

    4) Semua dokumen, penilaian resiko dan rekaman harus disimpan

    selama 2 tahun.

    ") Struktur, asilitas dan Peralatan7Sarana

    a) Plat4orm er'a dan >kses :alan Permanen

    Plat4orm ker'a dan akses 'alan Permanen adalah struktur tetap yang

    memungkinkan digunakan sebagai tempat ker'a setiap !aktu dan

    memenuhi kriteria berikut ini6

    1. iran#ang dan dibuat untuk beban ker'a yang diren#anakan

    2. erpasang kokoh, permukaan palt4orm tidak bergerak saat

    ada yang ber'alan di atasnya

    $. /ntuk akses 'alan (termasuk tangga), lebar 'alan tidak boleh

    kurang dari standar minimal

    ". Memiliki pegangan, pagar tengah, pengaman ba!ah.

    %. Pagar pelindung harus di#at !arna kuning atau kuning

    pastel

    b) Plat4orm er'a yang bisa itinggikan Plat4orm ker'a ini harus6

    1. iran#ang dan dibuat sesuai dengan standar teknik yang

    tepat

    2. Memiliki sistem pengaman yang baik

    $. ilengkapi dengan sistem kendali plat4orm yang diran#ang

    tetap aman meski ada kegagalan

    ". Memiliki serti4ikat yang alid 'ika peraturan mensyaratkan

    #) Peran#ah

    1. Material peran#ah, aksesoris dan metode

    pendirian7pembongkaran harus sesuai dengan standar yang

    ada, seperti6 BS, >S

  • 7/23/2019 Laporan Magang Ketinggian Terbaru

    20/35

    20

    2. Peran#ah hanya boleh diran#ang, didirikan, diperiksa,

    dimodi4ikasi dan dibongkar oleh petugas yang kompeten,

    ditun'ukkan dengan serti4ikat dan7atau SI+ S#a44older yang

    alid

    $. Selama pendirian dan pembongkaran peran#ah,

    alat7material hanya boleh dinaikkan dan diturunkan dengan

    metode yang aman dan telah disetu'ui.

    ". :alur menu'u peran#ah harus disediakan tangga yang aman,

    bukan dengan menaiki struktur peran#ah.

    %. Sistem anda Peran#ah (S#a44tag) harus diterapkan selama

    pendirian peran#ah, selama digunakan, dan saat

    pembongkaran.

    ;. Peran#ah tidak boleh digunakan dengan alat angkat ke#uali

    telah dii'inkan oleh petugas yang kompetem dan

    ber!enang.

    &. etika peran#ah memiliki roda, pastikan bah!a roda

    tersebut berada dalam posisi terkun#i bila peran#ah sedang

    digunakan

    d) angga etap

    1. angga bisa dibuat untuk tempat tertentu, dimana disana

    tidak dibutuhkan pera!atan rutin dan hanya kadangkadang

    dibutuhkan untuk akses

    2. angga harus diletakkan pada kemiringan ;0K, atau 'ika

    keterbatasan area dan kondisi bisa dipasang tegak lurus

    $. *ebar tangga minimal "%0 mm, dengan 'arak pi'akan $00

    mm. Pagar7pegangan yang layak harus disediakan

    ". /ntuk tangga dengan tinggi lebih dari 2.% m, sangkar

    pelindung harus dipasang

    %. empat pi'akan istirahat tidak boleh ber'arak lebih dari -

    meter

  • 7/23/2019 Laporan Magang Ketinggian Terbaru

    21/35

    21

    ;. :ika memungkinkan, stair harus dipilih dibandingkan

    dengan tanggae) angga Portabel

    1. angga portabel harus diran#ang dan dibuat sesuai dengan

    standar yang berlaku (seperti6 >S7

  • 7/23/2019 Laporan Magang Ketinggian Terbaru

    22/35

    22

    2. ompetensi bisa didapat dari training dari perusahaan

    pembuat atau training internal 'ika akses ke perusahaan

    pembuat sulit dilakukan.

    b) S#a44olding7Peran#ah

    1. 3anya S#a44older, ditun'ukkan dengan serti4ikat7SI+ yang

    boleh meran#ang, mendirikan dan membongkar

    s#a44olding.

    2. 5an#angan, pendirian dan pembongkaran s#a44olding harus

    sesuai dengan standard yang berlaku (BS, >S7

  • 7/23/2019 Laporan Magang Ketinggian Terbaru

    23/35

    2$

    ;. Bersihkan B3 sesuai dengan petun'uk dari pabrik

    pembuat&. Simpan B3 di tempat yang dingin, kering dan terhindar

    dari sinar matahari langsung

    d) Mele!ati7Menggunakan angga

    1. Pastikan selalu men'aga kontak $ titik

    2. ali sa4ety yang bisa tergulung dan terkun#i otomatis

    direkomendasikan untuk digunakan untuk peker'aan rutin.

    e) Menggunakan angga Pada saat menggunakan tangga, harus

    mempertimbangkan61. Pastikan selalu men'aga kontak $ titik

    2. Seluruh material, alat, dll, yang digunakan di peker'aan,

    harus di angkat dan diturunkan dengan metode yang

    disetu'ui

    $. >kses ke tangga tidak boleh terhalangi setiap saat

    ". :ika kerangka7sangkar pelindung dan tempat

    pi'akan7istirahat tidak ada, gunakan sistem pen#egah 'atuh.

    4) Memakai angga Portabel

    1. angga portabel harus diperiksa setiap kali akan digunakan

    2. Pada saat menggunakan tangga tunggal atau tambahan,

    tangga harus diikat dengan kuat di bagian u'ung atas atau

    dipegang kuat oleh orang lain

    $. angga portbel tunggal, minimal harus %0 #m melebihi

    permukaan paling atas 'ika akan men'angkau permukaan

    atas

    ". Pastikan selalu men'aga kontak $ titik ketika memakai

    tangga tunggal atau tambahan

    %. ua anak tangga teratas tidak boleh digunakan

    ;. Pengguna tangga harus selalu berdiri diatas anak tangga

    dan tepat ditengah tangga

    &. Selalu gunakan rasio 16" ketika menggunakan tangga

    tunggal atau tambahan, tinggi tidak boleh lebih dari " kali

    'arak antara kaki tangga dan dinding

  • 7/23/2019 Laporan Magang Ketinggian Terbaru

    24/35

    2"

    g) Peker'aan *istrik atau Beker'a di ekat abel *istrik dan Instalasi

    *istrik1. Funakan hanya tangga 4iberglas untuk peker'aan listrik

    2. Sarana akses lain bisa digunakan setelah mendapatkan

    persetu'uan dari ahli listrik

    $. Selalu 'aga 'arak aman dari kabel listrik

    h) Mengamankan Peralatan dan Barang Ba!aan

    1. Peralatan dan barang ba!aan harus di'aga agar tidak

    ter'atuh

    2. Funakan tas, tas pinggang, kontainer, atau diikat dengan

    tali

    $. :angan letakkan7simpan di beam, 4lange, pla4on atau tempat

    di ketinggian lainnya.

    i) Memberi Pembatas >rea dan rambu

    1. :ika ada tepian terbuka atau bukaan yang berpotensi untuk

    orang ter'atuh, area tersebut harus diberi pembatas

    2. Pita peringatan keselamatan bisa dipasang dengan 'arak

    minimal dari tepian 1.% m

    $. :ika 'arak 1.% m tidak bisa didapat, pembatas 4isik yang

    dikaitkan kuat harus dipasang

    ". :ika tidak memungkinkan, seluruh orang yang akan berada

    di area 1.% m dari tepian harus memakai sarana pen#egah

    atau pelindung 'atuh

    %. >rea dimana diatasnya dilakukan peker'aan di ketinggian

    harus diberi pembatas dengan 'arak yang #ukup

    ;. Sebagai tambahan pembatas, rambu harus dipasang dimana

    ada bahaya orang ter'atuh atau ke'atuhan material, >P

    yang dibutuhkan, dll.

    ') Setiap bahaya yang terkait dengan alat beker'a di ketinggian atau

    kondisi tempat ker'a harus dilaporkan, silahkan mengikuti sistem

    pelaporan yang ada;) ontrol arurat

    a) Seluruh peker'aan di ketinggian harus memiliki ren#ana

    penyelamatan. 5en#ana penyelamatan harus men'elaskan6

  • 7/23/2019 Laporan Magang Ketinggian Terbaru

    25/35

    2%

    1. Bagaimana men#apai dan menolong korban

    2. asilitas7peralatan yang dibutuhkan dan yang tersedia

    $. ompetensi tim penyelamat". asilitas P$ dan petugas P$

    %. asilitas darurat di luar pabrik

    ;. >lat komunikasi

    b) Petugas P$ yang kompeten harus ada untuk menangani #edera

    akibat ter'atuh atau ke'atuhan material (luka terbuka, patah tulang,

    trauma)

    #) im penolong harus memliki kompetensi penyelamatan di

    ketinggiand) asilitas7alat pertolongan di Pabrik harus men#ukupi untuk

    menangani situasi darutat yang bisa ter'adi di Pabrik

    e) :ika 4asilitas7alat penolong tidak #ukup, maka 4asilitas penolong

    dari pihak luar harus tersedia dan bisa datang dalam !aktu tertentu

    sesuai dengan situasi darurat yang ter'adi

    4) /ntuk mengealuasi kee4ekti4an ren#ana penyelamatan dan

    kemampuan tim penyelamat, latihan penyelamatan korban dari

    ketinggian harus dilakukan minimal satu tahun sekali. *aporan

    ealuasi dan perbaikan7tindakan harus dibuat

    &) ebutuhan raining

    a) raining untuk kompetensi perlu dibuat untuk memastikan seluruh

    petugas yang terlibat dalam akti4itas beker'a di ketinggian

    memenuhi syarat, mampu dan bisa melakukan peker'aan dengan

    aman terkait dengan akti4itas beker'a di ketinggian dan kondisi

    lokasi peker'aan. an 'uga bagaimana bertindak pada kondisi

    darurat.

    b) Silahkan meru'uk pada analisa kebutuhan training terkait P9.

    *.2 Keja%an % laangan

    Berdasarkan hasil obserasi, didapatkan bah!a perusahaan telah

    menerapkan prosedur beker'a di ketinggian dengan baik namun demikian

    seringkali ditemukan pelanggaran kebi'akan prosedur yang di berlakukan

    perusahaan yang dilakukan oleh pihak terkait, penilaian kesesuaian prosedur ker'a

  • 7/23/2019 Laporan Magang Ketinggian Terbaru

    26/35

    2;

    dilakukan dengan #ara obserasi menggunakan lembar cek"ist yang sudah

    disediakan oleh perusahaan6

    Fambar ".1 lembar cek"ist workp"ace inspectionyang disediakan oleh

    perusahaan

    Berdasarkan gambar ".1 dapat diketahui bah!a yang di periksa pada

    peker'aan di ketinggian meliputi beberapa hal diantaranya61. Peker'a telah mendapatkan pelatihan beker'a di ketinggian

    2. ull body harness dalam keadaan layak, dipakai dan dikaitkan

    $. erdapat pagar pengaman pada area tempat ker'a

    ". erdapat li4eline yang memenuhi standar pada tempat ker'a yang tidak

    tersedia pagar pengaman atau s#a44olding

    %. angga dalam kondisi yang bagus

    ;. >kses menu'u s#a44olding7lantai ker'a bebas dari halangan

    &. S#a44olding sesui standart 3I* dan telah di inspeksi oleh

    inspe#tor7s#a44older yang berserti4ikat dan dilengkapi dengan s#a44tag. +pening pada plat4orm7lantai ker'a

    -. Beker'a dilengkapi barrier7!arning sign

    Berdasarkan obserasi yang dilakukan di lapangan berikut adalah

    beberapa temuan yang ter'adi dilapangan6

  • 7/23/2019 Laporan Magang Ketinggian Terbaru

    27/35

    2&

    Fambar ".2 Pembongkaran kantor kontraktor

    ari gambar ".2 diatas didapatkan hasil obesrasi dengan menggunakan

    media #eklist sebagai berikut6

    Beri tanda /'ika kondisi aman

    Beri tanda 'ika kondisi tidak aman

    Beri blok !arna kuning ( ) untuk kondisi kritikal

    kses menu'u s#a44olding7lantai ker'a bebas dari halangan

    & S#a44olding sesui standart 3I* dan telah di inspeksi oleh

    inspe#tor7s#a44older yang berserti4ikat dan dilengkapi dengan

    s#a44tag

    / +pening pada plat4orm7lantai ker'a

    - Beker'a dilengkapi barrier7!arning sign

    abel ".1 lembar #eklist ork at 'eight

  • 7/23/2019 Laporan Magang Ketinggian Terbaru

    28/35

    2

    ari gambar ".2 ditemukan bah!a peker'a tidak mentaati peraturan yang

    diberlakukan oleh perusahaan, dan di dalam lembar cek"ist ada beberapa ketentuan

    yang tidak dilaksanakan di antaranya ketentetuan no 1,2,$,",% -

    Peker'a tidak mendapat pelatihan beker'a di ketinggian hal ini

    menyebabkan peker'a rentan tidak mengetahui hal apa sa'a yang perlu disiapkan

    untuk beker'a diketinggian, peker'a sudah memakai 4ull body harness dengan baik

    tetapi tidak men#antelkan lanyard yang bisa mengabitkan peker'a ter'atuh

    keba!ah dan berpotensi ter'adi in'ury, hal ini bisa mengakibatkan peker'a

    terpeleset dan mengakibatkan ter'atuh dan berpotensi ter'adi in'ury, dan beker'a

    diketinggian tidak dilengkapi barrier7!arning sign.

    Selain melanggar ketentuan yang ada pada lembar #eklist peker'a 'uga

    tidak membuat permit dan :3>. Manager superintenden dan semua pihak yang

    bertangung 'a!ab terkesan lalai dan tidak mengingatkan peker'a atas tidak

    mengertinya peker'a tentang prosedur yang dilakukan saat beker'a di ketinggian.

    Fambar ".$ peker'a men#antelkan lanyard ke "i#ting gear

    Setelah mendapat teguran dari pihak sa#ety para peker'a dan pihak yang

    terkait langsung beker'a dengan menggunankan tata #ara yang berlaku

    diperusahaan seperti pembuatan permit dan :3> serta berperilaku sesuai prosedur

    perusahaan seperti pada gambar ".$.

  • 7/23/2019 Laporan Magang Ketinggian Terbaru

    29/35

    2-

    Fambar "." Peker'aan work at heightdi area #oolmill

    ari gambar "." diatas didapatkan hasil obesrasi dengan menggunakan

    media #eklist sebagai berikut6

    Beri tanda /'ika kondisi aman

    Beri tanda 'ika kondisi tidak aman

    Beri blok !arna kuning ( ) untuk kondisi kritikal

    kses menu'u s#a44olding7lantai ker'a bebas dari halangan

    & / S#a44olding sesui standart 3I* dan telah di inspeksi oleh

    inspe#tor7s#a44older yang berserti4ikat dan dilengkapi dengan

    s#a44tag

    / +pening pada plat4orm7lantai ker'a

    - Beker'a dilengkapi barrier7!arning sign

    abel ".1 lembar #eklist ork at 'eight

  • 7/23/2019 Laporan Magang Ketinggian Terbaru

    30/35

    $0

    ari gambar "." ditemukan bah!a peker'a tidak mentaati peraturan yang

    diberlakukan oleh perusahaan, dan di dalam lembar cek"ist ada beberapa ketentuan

    yang tidak dilaksanakan di antaranya ketentetuan no 2 dan -.

    Peker'a sudah memakai 4ull body harness dengan baik tetapi tidak

    men#antelkan lanyard yang bisa mengabitkan peker'a ter'atuh keba!ah dan

    berpotensi ter'adi in'ury, terdapat opening pada plat4orm atau lantai ker'a hal ini

    bisa mengakibatkan peker'a terpeleset dan mengakibatkan ter'atuh dan berpotensi

    ter'adi in'ury, dan beker'a diketinggian tidak dilengkapi barrier7!arning sign.Selain melanggar ketentuan yang ada pada lembar #eklist peker'a 'uga

    menyalahi aturan permit yang berlaku yaitu tidak ada peker'aan hotwork tetapi

    peker'a melakukan peker'aan hotwork (gerinda) diatassca##o"ding. Peralatan 'uga

    tergeletak di atas plat4orm yang bisa mengakibatkan orang yang diba!ahnya

    ke'atuhan benda tersebut, manager superintenden terkesan lalai dan tidak

    mengingatkan peker'a atas tidak mengertinya peker'a tentang prosedur yang

    dilakukan saat beker'a di ketinggian.

    Fambar ".% perbaikan atap kantor kontraktor

  • 7/23/2019 Laporan Magang Ketinggian Terbaru

    31/35

    $1

    Fambar ".; Perbaikan rotary "a%p

    ari gambar ".% dan Fambar ".; diatas didapatkan hasil #eklist6

    Peker'a telah mendapatkan pelatihan beker'a di ketinggian

    ull body harness dalam keadaan layak, dipakai dan

    dikaitkan

    erdapat pagar pengaman pada area tempat ker'a

    erdapat li4eline yang memenuhi standar pada tempat ker'a

    yang tidak tersedia pagar pengaman atau s#a44olding

    angga dalam kondisi yang bagus

    >kses menu'u s#a44olding7lantai ker'a bebas dari halangan

    S#a44olding sesui standart 3I* dan telah di inspeksi oleh

    inspe#tor7s#a44older yang berserti4ikat dan dilengkapidengan s#a44tag

    +pening pada plat4orm7lantai ker'a

    Beker'a dilengkapi barrier7!arning sign

    abel ".1 tabel #eklist !orkpla#e inspe#tion =ork at 3eight (=>3)

    ari gambar ".$ dan gambar ".." ditemukan bah!a peker'a tidak mentaati

    peraturan yang diberlakukan oleh perusahaan, dan di dalam lembar cek"ist semua

    ketentuan tidak dilaksanakan dengan baik. Peker'a tidak memakai 4ull body

    harness hal ini bisa mengabitkan peker'a ter'atuh keba!ah dan berpotensi ter'adi

  • 7/23/2019 Laporan Magang Ketinggian Terbaru

    32/35

    $2

    in'ury. Manager superintenden terkesan lalai dan tidak mengingatkan peker'a atas

    tidak mengertinya peker'a tentang prosedur yang dilakukan saat beker'a di

    ketinggian.

    Fambar ".& penge#ekan "i#e"ine

    ari gambar ".& diatas didapatkan hasil #eklist sebagai berikut6

    / Peker'a telah mendapatkan pelatihan beker'a di ketinggian

    / ull body harness dalam keadaan layak, dipakai dan

    dikaitkan

    / erdapat pagar pengaman pada area tempat ker'a

    / erdapat li4eline yang memenuhi standar pada tempat ker'a

    yang tidak tersedia pagar pengaman atau s#a44olding

    / angga dalam kondisi yang bagus

    / >kses menu'u s#a44olding7lantai ker'a bebas dari halangan

    / S#a44olding sesui standart 3I* dan telah di inspeksi oleh

    inspe#tor7s#a44older yang berserti4ikat dan dilengkapi

    dengan s#a44tag

    / +pening pada plat4orm7lantai ker'a

    / Beker'a dilengkapi barrier7!arning sign

    abel ".1 tabel #eklist !orkpla#e inspe#tion =ork at 3eight (=>3)

  • 7/23/2019 Laporan Magang Ketinggian Terbaru

    33/35

    $$

    ari gambar ".& ditemukan bah!a peker'a melakukan peker'aannya

    dengan baik hal ini dilihat dari lembar cek"ist yang telah diitentukan oleh

    perusahaan sudah terpenuhi semua.

    BAB /

    PENUTUP

    .1 KE$"MPULAN

    Berdasarkan pada hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan

    tentang prosedur beker'a pada ketinggian, maka dapat ditarik beberapa

    kesimpulan sebagai berikut6

    1. Pelaksanaan prosedur beker'a pada ketinggian di P. 3ol#im Indonesia bk

    uban plant sudah sesuai peraturan yang di terapkan oleh perusahaan yang

    menga#u pada beberapa peraturan diantaranya adalah Management

    3andbook 4or +##upational 3ealth and Sa4ety o4 3ol#im *td, 8P5101%

    8ompany =ide +perational +3S, Panduan atality Preention 9lement C

    Beker'a di etinggian 3ol#im Froup Support, 8F*1010 Panduan Sistem I'in

    er'a, Sistem Mana'emen eselamatan dan esehatan er'a C Indonesia,

    dan Peraturan Menteri enaga er'a dan ransmigrasi

  • 7/23/2019 Laporan Magang Ketinggian Terbaru

    34/35

    $"

    P95.017M9

  • 7/23/2019 Laporan Magang Ketinggian Terbaru

    35/35

    $%

    >inun, . 201$. Fambaran Penerapan Penyediaan Masker Sebagai >lat Pelindung

    iri (>P) Peker'a Bagian Produksi i P 8haroen Pokphan

    Indonesia. Skripsi. Surabaya6 M /niersitas >irlangga

    ar!aka. 201".Kese"a%atan dan Kesehatan Ker0a1 /ana0e%en dan %p"e%entasi

    K di 3e%pat Ker0a. Surakarta6 3arapan Press.

    epartemen enaga er'a dan ransmigrasi. (2010). Penga!asan $ onstruksi

    (Modul). :akarta

    3S9. 201". http677!!!.hse.go.uk7statisti#s7#ausin'7kindso4a##ident.htm di

    akses 110201%

    >5>I. 200-. http677indorope.tumblr.#om7page7" di akses 110201%

    Slamet. 2010./anage%entSyste%&eker0adiKetinggian. :akarta6 ian rakyat

    >niEar. 200-. 3eknik Kese"a%atan dan Kesehatan Ker0a di ndustri . Logyakarta6

    Fraha Ilmu

    Ministry o4 Manpo!er, the =orkpla#e Sa4ety and 3ealth 8oun#il. (200-).!ode o#

    ractice #or orking Sa#e"y at 'eight. =S386 Singapore.

    http://www.hse.gov.uk/statistics/causinj/kinds-of-accident.htm%20-%20di%20akses%2018-10-2015http://www.hse.gov.uk/statistics/causinj/kinds-of-accident.htm%20-%20di%20akses%2018-10-2015http://indorope.tumblr.com/page/4http://www.hse.gov.uk/statistics/causinj/kinds-of-accident.htm%20-%20di%20akses%2018-10-2015http://www.hse.gov.uk/statistics/causinj/kinds-of-accident.htm%20-%20di%20akses%2018-10-2015http://indorope.tumblr.com/page/4