laporan pbl 1 gastro kelompok 7

Upload: nadiahfadilah

Post on 13-Apr-2018

252 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Laporan Pbl 1 Gastro Kelompok 7

    1/47

    LAPORAN KELOMPOK PBL

    MODUL NYERI ULU HATI

    BLOK GASTROINTESTINAL

    Disusun oleh : KELOMPOK 7

    Pembimbing : dr. Aryanti R. Bamahry, M. Kes, !."K

    Andi #urha$i$ah %%& '%( &&%7

    A.#adiah #urul ) %%& '%( &&*+

    Kanana Adii-aya %%& '%( &&((

    t. #ur ndah ari / %%& '%( &&(*

    Asin Anugerah O0ta1ianto %%& '%( &&+%

    Ati0ah Rahmah %%& '%( &&+'

    A.#ur 2alby 3 M %%& '%( &%%7

    rmayanti %%& '%( &%4&

    )adlan Aulia B %%& '%( &%4%

    Dian E0aati / %%& '%( &%45

    Desi Lestari %%& '%( &%47

    FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

    MAKASSAR

    2014

    A. KE#ARO

  • 7/23/2019 Laporan Pbl 1 Gastro Kelompok 7

    2/47

    6anita berusia %7 tahun, datang 0e !us0esmas dengan 0eluhan utama nyeri !ada

    bagian uluhati yang dialami se-a0 ( hari sebelumnya, disertai dengan rasa mual

    dan muntah, terutama setelah ma0an atau minum. Pada anamnesis, di0etahui

    baha ia seara rutin mengonsumsi obat anti nyeri untu0 mereda0an sa0it !erut

    a0ibat haid.

    B. KA3A 8L3

    %. #yeri: sensori subye0ti$ dan emosional yang tida0 menyenang0an yang

    dida!at ter0ait dengan 0erusa0an -aringan a0tual mau!un !otensial, atau

    menggambar0an 0ondisi ter-adinya 0erusa0an.

    '. 8lu hati: suatu !osisi yang berada te!at dide0at salah satu u-ung 9 sisi organ

    hati.

    (. Mual: !erasaan tida0 nyaman yang dirasa0an sebelum a0an mengeluar0an isi

    !erut seara !a0sa atau muntah

    *. Muntah: 0eluarnya isi lambung melalui mulut a0ibat adanya $a0tor !enetus

    dari dalam tubuh

    4. /aid: !eluruhan dinding endometrium disertai !eahnya !embuluh darah

    se0itar dinding endometrium sebagai suatu 0e-adian $isiologis untu0!embuangan o1um yang telah matang dan tida0 dibuahi.

    . KA3A 9 KALMA3 K8#

    %. 6anita %7 tahun.

    '. #yeri uluhati se-a0 ( hari sebelumnya.

    (. Keluhan lain rasa mual dan muntah terutama setelah ma0an atau minum.

    *. eara rutin ia mengonsumsi obat anti nyeri untu0 mereda0an sa0it !erut

    a0ibat haid.

    D. PER3A#;AA# PE#3#"

    %.

  • 7/23/2019 Laporan Pbl 1 Gastro Kelompok 7

    3/47

    *. "olongan Obat?obat anti nyeri

    4. Bagaimana Lang0ah?lang0ah diagnosis yang harus dila0u0an>

    5. A!a sa-a diagnosis di$erensial sesuai s0enario>7. Bagaimana !ers!e0ti$ islam terhada! s0enario>

    E.

  • 7/23/2019 Laporan Pbl 1 Gastro Kelompok 7

    4/47

    Penernaan terdiri dari saluran !enernaan yaitu saluran !an-ang yang

    merentang dari mulut sam!ai anus, dan organ @ organ a0sesoris se!erti gigi,

    lidah, 0elen-ar sali1a, hati, 0andung em!edu, dan !anreas. Proses !enernaan

    melibat0an enim @ enim se0retori0 yang s!esi$i0 untu0 berbagai ma0anan

    dan be0er-a untu0 mengurai0an 0arbohidrat men-adi gula sederhana, lema0

    men-adi asam lema0 bebas dan monogliserida, serta !rotein men-adi asam

    amino.

    Fungs Ss!"# P"n$"%n&&n

  • 7/23/2019 Laporan Pbl 1 Gastro Kelompok 7

    5/47

    )ungsi utama system ini adalah untu0 menyedia0an ma0anan, air, dan

    ele0trolit bagi tubuh dari nutrient yang dierna sehingga sia! diabsor!si.

    Penernaan berlangsung seara me0ani0 dan 0imia, dan meli!uti !roses @

    !roses beri0ut :

    %. ngesti adalah masu0nya ma0anan 0e dalam mulut.

    '. Pemotongan dan !enggilingan ma0anan dila0u0an seara me0ani0 oleh

    gigi.

    (. Peristalti0 adalah gelombang 0ontra0si otot !olos in1olunter yang

    menggera00an ma0anan tertelan melalui saluran !enernaan.

    *. Digesti adalah hidrolisis 0imia !enguraianC mole0ul besar men-adi

    mole0ul 0eil sehingga absor!si da!at berlangsung.

    4. Absor!si adalah !ergera0an !rodu0 a0hir !enernaan dari lumen saluran

    !enernaan 0e dalam sir0ulasi darah dan lim$ati0.

    5. Egesti de$e0asiC adalah !roses eliminasi at @ at sisa yang tida0 tererna.

    An&!&'# (&n Fs')'g

  • 7/23/2019 Laporan Pbl 1 Gastro Kelompok 7

    6/47

    1* L+ung

    A. Anatomi "aster terbagi atas * area :

    a. ardia : de0at dengan !eralihan eso$agus?gaster, se0resi mu0us

    b. )undus : berbentu0 0ubah, diatas bidang horiontal

    . or!us : '9( bagian lambung dari $undus hingga !ilorus. e0resi /L

    dan $a0tor intrinsi0.d. Pylorus : se0resi gastrin

    Rongga se!erti 0antung berbentu0 < yang terleta0 antara eso$agus dan usus

    halus. Organ ini di bagi men-adi ( bagian berdasar0an !embedaan

    anatomi0,histologis, dan $ungsional. )undus adalah bagian lambung yang

    terleta0 di atas lubang eso$agus. Bagian tengah atau utama lambung adalah

    0or!us. La!isan otot !olos di $undus dan 0or!us relati$ ti!is, teta!i bagian

    baah lambung,antrum, memili0i otot yang -auh lebih tebal. Perbedaan0etebalan oto ini memili0i !eran !enting dalam mortilitas lambung di

    0edua regio tersebut. Bagian terminal lambung adalah s$ingter !ilorus

    yang be0er-a sebagai saar antara lambung dan bagian atas usus halus,

    duodenum .

    B. )isiologi :

    %. )ungsi lambung adalah menyim!an ma0anan yang masu0 sam!ai

    ma0anan da!at di salur0an 0eusus halusdengan 0ee!atan yang sesuai

  • 7/23/2019 Laporan Pbl 1 Gastro Kelompok 7

    7/47

    untu0 !enernaan dan !enyera!an yang o!timal . di !erlu0an a0tu

    bebera!a -am untu0 menerna dan menyera! satu !orsi ma0anan yang

    di 0onsumsi hanya dalam bilangan menit. Karena usus halus adalah

    tem!at untu0 !enernaan dan !enyera!an, ma0a lambung !erlu

    menyim!an ma0anan dan menyalur0annya seara meniil

    0eduodenum denagn 0ee!atan yang tida0 melebihi 0a!asitas usus

    halus.

    '. Lambung mengeluar0an asam hidro0lorida /LC dan enim yang

    memulai !enernaan !rotein .

    (. Melalui gera0an menam!ur lambung, ma0anan yang tertelan dihalus0an dan di am!ur dengan se0resi lambung untu0 menghasil0an

    am!uran airan 0ental yang di0enal sebagai 0imus. si lambung harus

    di ubah men-adi 0imus sebelum da!at dialir0an 0e duodenum.

    . /istologi

    %. Mus0ularis e0sterna !ada bagian $undus dan badan lambung

    mengandung la!isan otot melintang tambahan. La!isan otot

    tambahan ini membantu 0ee$e0ti$an !enam!uran dan !enghanuran

    isi lambung.

    '. Mu0osa membentu0 li!atan?li!atan rugaeC longitudinal yang

    menon-ol sehingga memung0in0an !eregangan dinding lambung.

    Rugae terlihat saat lambung 0osong dan a0an menghalus saat

    lambung meregang terisi ma0anan.

    (. el yang mense0resi0an /L dan !e!sin terbatas terutama di area

    0or!us dan $undus. Kelen-ar 0ardia dan !ylorus terutama

    menghasil0an mu0us .

  • 7/23/2019 Laporan Pbl 1 Gastro Kelompok 7

    8/47

    2* P&n,%"&s

    A. Anatomi dan )isiologi

    ebuah 0elen-ar meman-ang yang terleta0 di bela0ang dan di baah

    lambung, diatas leng0ungan !ertama duodenum 0elen-ar ini mengandung

    -aringan e0so0rin dan endo0rin. Bagian e0so0rin yang !redominan

    terdiri dari 0elom!o0?0elom!o0 sel se0retori0 miri! anggur yangmembentu0 0antung yang di 0enal sebagai asinus, yang berhubungan

    dengan du0tus yang a0hirnya bermuara di duodenum. Bagian endo0rin

    yang lebih 0eil terdiri dari !ulau?!ulau langerhans, yang tersebar di

    !an0reas. /ormon @hormon ter!enting yang di se0resi0an oleh sel

    !ulau?!ulau langerhans adalah insulin dan glu0agon.

    B. Pan0reas adalah memili0i ' $ungsi :

    )ungsi endo0rin dan e0so0rin

  • 7/23/2019 Laporan Pbl 1 Gastro Kelompok 7

    9/47

    )ungsi e0so0rin : ber$ungsi mem!rodu0si airan !an0reas yang di

    se0resi melalui du0tus !an0reas 0edalam usus halus.

    el endo0rin : yaitu 0um!ulan 0eil sel yang tersebar di seluruh organ.

    Ada * -enis sel !enghasil hormon tersebut, yaitu sel al$a, sel beta, dan

    sel delta.

    . /istologi

    3erdiri dari ' 0om!onen :

    %. Kom!onen e0so0rin mengandung sel sereus

    '. Kom!onen endo0rin mengandung !ulau?!ulau langerhans

    Dalam !ulau?!ulau langerhans terda!at ( -enis sel :

    a. el al$a : menghasil0an glu0agon yang mening0at0an 0adar

    gula darah.

    b. el beta : menghasil0an insulin yang menurun0an 0adar

    gula darah.

    . el delta : menghasil0an hormon somatostatin. Atau

    hormon !enghalang hormon !ertumbuhan yang

    menghambat se0resi gl0agon dan insulin.

    d. el $: mense0resi !oli!e!tida !an0reas, se-enis hormon

    !enernaan untu0 $ungsi yang tida0 -elas yang dile!as0an

    setelah ma0an.

  • 7/23/2019 Laporan Pbl 1 Gastro Kelompok 7

    10/47

    -* H&!

    A. Anatomi

    organ metaboli0 terbesar dan ter!enting di tubuh. Perannya dalam sistem

    !enernaan adalah se0resi garam em!edu, yang membantu !enernaan dan

    !enyera!an . /ati adalah organ 1iseral terbesar dan terleta0 di baah

    0erang0a iga. Pada 0ondisi hidu! berarna merah tua 0arena 0aya a0an

    !ersediaan darah. /ati menerima darah tero0sigenasi dari arteri he!ati0a

    dan darah yang tida0 tero0sigenasi teta!i 0aya a0an nutrisi dari 1ena !ortal

    he!ati0a . hati terbagi membagi ' lobus yaitu lobus 0anan dan lobus 0iri .

    lobus 0anan hati lebih besar dari lobus 0iri dan memili0i ( bagian utama

  • 7/23/2019 Laporan Pbl 1 Gastro Kelompok 7

    11/47

    yaitu lobus 0anan atas, lobus 0audatus, lobus 0uadratus. Ligamentum

    $alsi$orm memisah0an lobus 0anan dan lobus 0iri .

    B. )isiologi

    %. e0resi , hati mem!rodu0si em!edu yang ber!eran dalam

    emulsi$i0asi dan absor!si lema0.

    '. Penyim!an, hati menyim!an mineral se!eri at besi, dan tembaga

    serta 1itamin?1itamin larut lema0.

    (. Deto0si$i0asi , hati mela0u0an ina0ti1asi hormon dan deto0si$i0asi

    to0sin dan obat. /ati mem$agosit eritrosit dan at asing yang

    terdistintegrasi dalam darah.. /istologi

    Didalam lobulus terda!at sel he!atosit, di antara he!atosit terda!at

    sinusoid, sel 0u$$er di sinusoid ber$ungsi sebagai $agosit hati 0husus

    yang berasal dari monosit darah. Dan terda!at segitiga 0iernann terdiri

    dari Arteri he!atia, 1ena !orta dan du0tus biliaris .

  • 7/23/2019 Laporan Pbl 1 Gastro Kelompok 7

    12/47

    4* Usus .&)us

    A. Anatomi dan )isiologi

    terdiri dari : Duodenum, -e-enum, ileum

  • 7/23/2019 Laporan Pbl 1 Gastro Kelompok 7

    13/47

    usus halus adalah tem!at sebagian besar !enernaan dan !enyera!an

    berlangsung.

    B. /istologi

    %. Pli0a irularis adalah li!atan sir0ular membran mu0osa yang

    !ermanen dan besar. Li!atan ini ham!ir seara 0eseluruhan

    mengitari lumen.

    '. ili adalah -utaan ton-olan menyeru!ai -ari yang meman-ang

    0elumen dari !ermu0aan mu0osa . 1ili hanya di temu0an !ada usus

    halus, setia! 1ilus mengandung -aringan?-aringan 0a!iler dan

    !embuluh lim$e yang disebut la0teal.

    (. Mi0ro1ili adalah li!atan?li!atan menon-ol 0eil !ada membran sel

    yang munul !ada te!i yang berhada!an dengan sel?sel e!itel .

    /* Usus B"s&%

    A. Anatomi

    8sus besar terdiri dari 0olon,se0um,a!!endi0s, dan re0tum. e0um

    membentu0 0antung buntu di baah !ertemuan antara usus halus dan usus

    besar di 0atu! ileose0um. 3on-olan 0eil se!erti -ari di dasar se0um adalah

  • 7/23/2019 Laporan Pbl 1 Gastro Kelompok 7

    14/47

    a!!endi0s suatu -aringan lim$oid yang mengandung lim$osit. Kolon yang

    membentu0 sebagian besar usus besar tida0 bergulung se!erti usus halus

    teta!i terdiri dari ( bagian yaitu 0olon asendens, 0olon trans1ersum, 0olon

    desendens. Bagian tera0hir 0olon desendens membentu0 huru$ F

    membentu0 0olon sigmoid . 0emudian lurus untu0 membentu0 re0tum.

    B. )isiologi

    8sus besar mengabsorbsi +& G ? H&G air dan ele0trolit dari 0imus yang

    tersisa dan mengubah 0imus dari airan men-adi massa semi !adat.

    8sus besar hanya mem!rodu0si mu0us. e0resinya tida0 mengandung

    enim atau hormon !enernaan.

    . /istologi

    Dinding usus besar yang terdiri dari * la!isan 0has. Mu0osa di tem!ati

    sebagian besar oleh 0elen-ar intestinal tubular yang ter-ulur 0e dalam

    sebagai musularis mu0osa dan oleh 0arena lamina !ro!ria yang 0aya

    a0an MAL3.

    Re$erensi :Lauralee sherood. )isiologi manusia dari sel 0e sistem. Ed. %%. /al

    54*?5H(

    Ethel loane. Anatomi dan $isiologi. Penerbit bu0u 0edo0teran. E".

    /al '5( %75

    Bu0u A-ar /istologi

  • 7/23/2019 Laporan Pbl 1 Gastro Kelompok 7

    15/47

    !roses !enyaluran im!uls nyeri dari tem!at transdu0si meleati sara$ !eri$er

    sam!ai 0e terminal di medulla s!inalis dan -aringan neuron?neuron !emanar

    yang nai0 dari medulla s!inalis 0e ota0. Modulasi nyeri melibat0an a0ti1itas

    sara$ melalui -alur?-alur sara$ desendens dari ota0 yang da!at mem!engaruhi

    transmisi nyeri setinggi medulla s!inalis. Modulasi -uga melibat0an $a0tor?

    $a0tor 0imiai yang menimbul0an atau mening0atan a0ti1itas di rese!tor

    nyeri a$eren !rimer. A0hirnya,!erse!si nyeri adalah !engalaman sub-e0ti$

    nyeri yang bagaimana!un -uga dihasil0an oleh a0ti1itas transmisi nyeri oleh

    sara$.

    Re$erensi: Prie, yl1ia.A, d00. Pato$isiologi 0onse! 0linis !roses?!roses

    !enya0it.

  • 7/23/2019 Laporan Pbl 1 Gastro Kelompok 7

    16/47

    inyal sensoris yang menetus0an muntah terutama berasal dari

    $aring,eso!hagus,lambung, dan bagian atas usus halus. m!uls sara$ 0emudian

    ditransmisi0an, oleh serabut sara$ a$eren 1agal mau!un oleh sara$ sim!atis 0e

    berbagai nuleus yang tersebar di batang ota0 yang semuanya bersama?sama

    di sebut !usat muntahF. Dari sini, im!uls?im!uls motori0 yang

    menyebab0an muntah sesungguhnya ditransmisi0an dari !usat muntah

    melalui -alur sara$ 0ranialis ,,J,J, dan J 0e tra0tus gastrointestinal

    bagian atas, melalui sara$ 1agus dan sim!atis 0e tra0tus yang lebih baah,

    dan melalui sara$ s!inalis 0e dia$ragma dan otot abdomen.

    Re$erensi : "uyton and /all. Bu0u A-ar )isiologi Kedo0teran. Ed.%%.

  • 7/23/2019 Laporan Pbl 1 Gastro Kelompok 7

    17/47

    menyebab0an te0anan intratora0al men-adi negati$. Pada a0tu yang

    bersamaan ter-adi 0ontra0si otot abdomen dan lambung, $undus dilatasi

    sedang0an antrum dan !ilorus ber0ontra0si. $ingter eso$agus baah

    membu0a, teta!i s$ingter eso$agus atas masih menutu! menyebab0an

    hyme masu0 0e dalam eso$agus. Pada a0hir $ase rething ter-adi

    rela0sasi otot dinding !erut dan lambung sehingga hyme yang tadinya

    sudah masu0 0e dalam eso$agus 0embali 0e lambung. )ase ini da!at

    berlangsung bebera!a si0lus.

    (C E0s!ulsi

    A!abila rething mena!ai !una0nya dan didu0ung oleh 0ontra0si otot

    abdomen dan dia$ragma, a0an berlan-ut men-adi muntah, -i0a te0anan

    tersebut da!at mengatasi me0anisme anti re$lu0s dari LE loer

    eso!hageal s!hinterC. Pada $ase e0s!ulsi ini !ilorus dan antrum

    ber0ontra0si sedang0an $undus dan eso$agus rela0sasi serta mulutterbu0a. Pada $ase ini -uga ter-adi !erubahan te0anan intratora0al dan

    intraabdominal serta 0ontra0si dari dia$ragma.Pada e!isode e0s!ulsi

    tunggal ter-adi te0anan negati$ intratora0al dan te0anan !ositi$

    intraabdominal, dan dalam a0tu bersamaan ter-adi 0ontra0si yang

    e!at dari dia$ragma yang mene0an $undus sehingga ter-adi re$lu0s isi

    lambung 0e dalam eso$agus. Bila e0s!ulsi sudah ter-adi, te0anan

    intratora0al 0embali !ositi$ dan dia$ragma 0embali 0e !osisi normal.

  • 7/23/2019 Laporan Pbl 1 Gastro Kelompok 7

    18/47

    Re$erensi :

    Des!o!oulos ilbernagl. '&&(. olor Atlas O$ Physiology ha!ter H.

    Else1ier: Philadel!ia

    (. Bagaimana !atome0anisme obat anti nyeri terhada! ge-ala yang timbul !ada

    s0enario :

    a. #yeri di ulu hati

    b. Mual dan muntah setelah ma0an dan minum

  • 7/23/2019 Laporan Pbl 1 Gastro Kelompok 7

    19/47

    bu0an !ema0ai. Pada usia lan-ut, !enggunaan OA#9AA da!at

    mening0at0an ang0a 0ematian a0ibat ter-adinya 0om!li0asi beru!a

    !endarahan atau !er$orasi dari tu0a0. Pema0aian OA#9AA bu0an hanya

    da!at menyebab0an 0erusa0an strutural !ada gastroduodenal, teta!i -uga

    !ada usus halus dan usus besar beru!a in$lamasi, ulserasi atau !er$orasi.

    OA# merusa0 mu0osa lambung melalui ' me0anisme ya0ni: to!i0al dans

    istemi0. Kerusa0an mu0osa seara to!i0al ter-adi 0arena OA# bersi$at

    asam dan li!o$ili0, sehingga mem!ermudah tra!!ing ion hydrogen masu0

    mu0osa dan menimbul0an 0erusa0an. E$e0 sistemi0 OA# tam!a0nya

    lebih !enting yaitu 0erusa0an mu0osa ter-adi a0ibat !rodu0si !rostaglandin

    menurun, OA# sera berma0na mene0an !rostaglandin. e!erti di0etahui

    !rostaglandin meru!a0an substansi sito!rote0ti$ yang amat !enting bagi

    mu0osa lambung. E$e0 sito!rote0si itu dila0u0an dengan ara men-aga

    aliran drah mu0osa, mening0at0an e!ithelial de$ense Aliran darah mu0osa

    yang menurun menimbul0an adhesi netrolit !ada endothel !embuluh darah

    mu0osa dan memau lebih -auh !roses immunologis. Radi0al bebas dan!rotease yang dile!as0an a0ibat !roses immunologis tersebut a0an merusa0

    mu0osa lambung.

    b. Mual dan muntah setelah ma0an didasari adanya $ator !enetus misalnya

    banya0 mengonsumsi obat se!erti #AD mau!un $ator lain yaitu se!erti

    adanyan 0uman h. !ylorus yang masu0 0e tubuh dan merusa0 organ tertentu

    se!erti lambung. Adanya $ator !enetus tersebut da!at meing0at0an se0resi

    as. Lambung oleh !rostaglandin yang ada di lambung a0ibatnya mu0osa

    lambung mengalami !eni!isan yang signi$i0an. Dari 0erusa0an lambung

    tersebut a0an munul mual dan rasa terba0ar di ulu hati ham!er setia! saat.

    E$e0nya merangsang sara$ e$eraen sara$ sim!atis #. 1agusC. Adanya

    ma0anan masu0 0edalam tubuh menu-u gaster dan duodenum. A0ibat

    adanya 0erusa0an lambung tersebut menyebab0an in$lamasi sehingga ter-adi

  • 7/23/2019 Laporan Pbl 1 Gastro Kelompok 7

    20/47

    gera0an anti !eristalti oleh 0arena erangsangan n.1agus. a0ibat gera0an anti

    !eristalti duodenum meregang ma0anan yang ada di duodenum 0embali

    0eg aster ter-adi !ening0atan te0anan intra abdomen sehingga e!iglottis

    tertutu! !alatum molle nai0 0eatas dan m. s!hinter oeso!hagus terbu0a

    nenga0ibat0an ma0anan 0eluar dan a0hirnya ter-adilah muntah.

    Re$erensi :

    Prie, yl1ia.A, d00. Pato$isiologi 0onse! 0linis !roses?!roses !enya0it.

  • 7/23/2019 Laporan Pbl 1 Gastro Kelompok 7

    21/47

    Konsentrasi tertinggi dalam !lasma dia!ai dalam a0tu -am dan masa !aruh

    !lasma antara %?( -am. Dalam !lasma '4G teri0at !rotein !lasma.

    *. Asam me$enamat

    Diguna0an sebagai analgesi, anti?in$lamasi, ta!i 0urang e$e0ti$

    dibanding0an as!irin. Asma me$enamat teri0at sangat 0uat !ada !rotein !lasma,

    dengan demi0ian intera0si terhada! anti0oagulan harus di!erhati0an. E$e0

    sam!ing terhada! saluran erna sering timbul misalnya dys!e!sia sam!ai ge-ala

    iritasi lain terhada! mu0osa lambung. Penelitian 0linis menyim!ul0an baha

    !enggunaan seara selama haid mengurangi 0ehilangan darah seara berma0na.

    4. Di0lo$ena0Dalam 0lasi$i0asi sele0ti1itas !enghambatan OJ, termasu0 0elom!o0

    !re$erential OJ?' inhibitor. Absorbs obat ini melalui saluran erna

    berlangsung e!at dan leng0a!. Obat ini teri0at HHG !ada !rotein !lasma dan

    mengalami e$e0 metabolism lintas !ertama sebesar *&?4&G. Da!at

    menga0ibat0an mual dan gastritis.

    5. bu!ro$en

    bu!ro$en meru!a0an deri1ate asam !ro!ionate yang di!er0enal0an

    !ertama 0ali dibanya0 #egara. Obat ini bersi$at analgesi dengan daya anti?

    in$lamasi yang tida0 terlalu 0uat. E$e0 analgesi0nya sama se!erti as!irin. E$e0

    sam!ing terhada! saluran erna lebih ringan.

    Re$erensi : $arma0ologi dan tera!i )K8. /al '(7?'*&

    4. Lang0ah?lang0ah diagnosis

  • 7/23/2019 Laporan Pbl 1 Gastro Kelompok 7

    22/47

    "e-ala lain yang berhubungan : nyeri e!igastrium atau rasa tida0 ena0

    !ada e!igastrium, nyeri abdomen, rasa tertari0 !ada !erut, dan buangair besar arna hitam.

    5. Menggali !enya0it dahulu yang ber0aitan : sirosis, 0an0er, 0oagulo!ati,

    !ernah di la0u0an o!erasi untu0 tu0a0 !e!ti.

    7. Riayat 0ebiasaan : minum alohol, mengguna0an obat non?steroid

    antiin$lamasi atau -amu, minum yang bersi$at 0orosi$

    +. Riayat 0eluarga : !enya0it yang di serita menyebab0an !erdarahan

    H. Menggali !enya0it dahulu dan yang ber0aitan.

    b. Pemeri0saan )isis

    ns!e0si:

    %. Pasien di baring0an !ada !osis su!ine dengan sumber ahaya meli!uti 0a0i

    sam!ai 0e!ala, atau meli!uti abdomen, di bela0ang !emeri0sa.

    '. Pemeri0sa dudu0 !ada 0ursi di sisi 0anan !asien, dengan 0e!ala !emeri0sa

    sedi0it lebih tinggi dari abdomen !asien.

    (. Peri0sa 0ulit dan slera

    *. ns!e0asi di la0u0an bebera!a untu0 melihat 0ontur abdomen, s0ar,

    0ongesti 1ena, !eristalti yang tam!a0 atau adanya massa.

    4. Lihat distensi abdomen : obesitas, tym!anitis, asites, 0ehamilan, $eses, dan

    neo!lasma

    Au0ultasi:

    %. Penderita di minta rileN dan berna!as.

    '. Pusat0an !erhatian !ertama !ada suara yang ada di abdomen dengan

    mengguna0an bell stetos0o! di atas mid?abdomen.

    (. Dengar0an bising usus.*. 3entu0an bising usus normal atau abnormal

    4. Leta00an stetos0o! !ada em!at 0uadran abdomen.

    5. Mulailah mela0u0an aus0ultasi !ada bebera!a tem!at yang benar

    Bunyi !eristalti da!at di dengar0an di baah umbilius di atas su!rabu!i0 atau

    da!at di la0u0an di berbagai tem!at.

    - Di atas dan di 0anan umbilius mendengar0an bunyi bergerumuh

    dari he!ati rub.

  • 7/23/2019 Laporan Pbl 1 Gastro Kelompok 7

    23/47

    - Murmur aorta abdominal 4 -ari di baah !rosesus Ny!oideus atau

    !ada region e!igastrium.

    Pal!asi:

    %. 3angan !emeri0sa harus hangat sesuai suhu ruangan9tubuh.

    '. Pasien di minta mela0u0an $le0si !anggul dan lutut, na$as di la0u0an

    dengan mulut terbu0a.

    (. La0u0an !era0a!an dengan !asien sambil mela0u0an !al!asi.

    *. La0u0an !al!asi ringan :

    - 3ela!a0 tangan seara !erlahan?lahan di tem!at0an di abdomen dengan

    -ari?-ari addu0si 0emudian di te0an lembut 0e dinding abdomen dengan

    0edalaman % m

    - Ku0u -ari tangan sam!ai menusu0 dinding abdomen

    4. La0u0an !al!asi dalam dengan lang0ah yang sama !ada !al!asi ringan,

    namun mene0an lebih dalam.

    5. Pada saat gera0an mene0an 0ebaah, u-ung -ari masu0 0e dinding

    abdomen dan menemu0an stru0tur di baahnya dengan rata?rata te0anan

    0eatas dan 0ebaah *?4 m.

    7. Perhati0an a-ah atau e0s!resi !asien saat mela0u0an !al!asi

    +. Pal!asi 0uadran 0iri abdomen :

    - 3u-uan : Menemu0an !al!able lien, gin-al 0iri

    - #ormal tida0 di temu0an massa yang da!at di !al!asi

    - La0u0an bimanual !al!asi dengan tangan 0anan di masu00an di

    bela0ang margin 0osta 0iri !ada garis midaNilaris, dan tangan 0iri di

    tem!at0an di bah thora0s sehingga -ari?-ari di beng0o00an di baah

    tulang iga

    - Pasien di minta berna!as dalam, !ada saat tera!ai ins!irasi dalam,

    tangan 0anan di masu00an lebih dalam di bela0ang margin osta dan dinai00an, sementara tangan 0iri menai00an thora0s bagian bela0ang.

    - Dila0u0an bebera!a 0ali sesuai irama ins!irasi sambil menen!at0an

    !osisi tangan 0anan berganti tem!at9arah.

    H. Pal!asi 0uadran 0anan abdomen :

    - Menemu0an !al!able he!ar, gin-al 0anan

    - 3angan 0anan dengan -ari?-ari addu0si di masu00an di baah margin

    tulang rusu0 0anan dengan !ermu0aan 1olar tangan menyentuh

    !ermu0aan abdomen, sensasi ta0til a0an di terima u-ung?u-ung -ari.

    - u!inasi tangan 0iri di tem!at0an di baha thora0s 0anan.

  • 7/23/2019 Laporan Pbl 1 Gastro Kelompok 7

    24/47

    - aat ins!irasi dalam, tangan 0anan di gera00an nai0 dan masu0 !ada

    saat ins!irasi a0hir tera!ai, seara bersamaan thora0s 0anan dinai00an

    oleh tangan 0iri.

    %&. A!abila di temu0an nyeri yang langsung ter-adi !ada saat mela0u0an

    !al!asi abdomen, 0e!ala !asien da!at di tinggi0an lagi mema0ai bantal.

    %%. Pal!asi rebound9nyeri memantulC : mene0an u-ung -ari !erlahan?lahan

    0e dinding abdomen 0emudian seara tiba?tiba menari0 0embali -ari?-ari,

    di sebut sebagaiBlumberg sign

    %'. A!abila di temu0an massa !ada abdomen, di la0u0an !enilaian dalam hal

    : lo0asi, u0uran, besar, 0onsistensi, 0e0enyalan, mobilitas, dan !ulsasi.

    Per0usi:

    %. La0u0an !er0usi !ada 0eem!at 0uadran abdomen

    '. Per0usi batas atas he!ar di garis midla1iula 0anan di mulai dari

    !ertengahan dada, dari atas 0ebaah.

    (. Bunyi resonan dada men-adi redu! 0eti0a mena!ai he!ar, di lan-ut0an

    0e baah bunyi redu! men-adi tym!ani, bila !er0usi di atas 0olon

    *. 3entu0an lo0asi dan u0uran ha!ar.

    . Pemeri0saan Penun-ang

    %. Endos0o!i

    Pemeri0saan endos0o!i !ada aalnya meru!a0an !emeri0saan

    !enun-ang dalam mendiagnosis 0elainan @ 0elainan organ di dalam

    tubuh. Bidang ilmu gastroenterohe!atologi sangat ber0embang !esat

    dengn di temu0annya alat endos0o!i, terlebih dengan di temu0annya alat

    endos0o! lentur $leNible endoso!e9$iberso!eC dan 1ideo endoso!e

    s0o! e1isC.

    Endoso!e yaitu suatu alat yang di guna0an untu0 memeri0sa organ di

    dalam tubuh manusia 1isual dengan ara menginti! dengan alat tersebut

    rigid9$iber?s0o!C atau langsung melihat !ada layar monitor s0o! e1isC,

    sehingga 0elainan !ada organ terebut da!at di lihat dengan -elas untu0

  • 7/23/2019 Laporan Pbl 1 Gastro Kelompok 7

    25/47

    mendiagnosis 0elainan?0elainan organ di dalam tubuh antara lain saluran

    erna, saluran 0emih, rongga mulut, rongga abdomen, dan lain?lain.

    Esofagoskopi yaitu !emeri0saan untu0 mendiagnosis 0elainan di

    oeso!hagus. Gastroskopi yaitu !emeri0saan endos0o!i untu0

    mendiagnosis 0elainan gaster9lambung.Duodenoskopi yaitu !emeri0saan

    endos0o!i untu0 mendiagnosis 0elainan di duodenum.Enteroskopi yaitu

    !emeri0saan endos0o!i untu0 mendiagnosis 0elainan di usus halus.

    Kolonoskopi yaitu !emeri0saan endos0o!i untu0 mendiagnosis 0elainan

    di 0olon9usus besar. Endos0o!i 0a!sul yaitu !emeri0saan endos0o!i

    mengguna0an endos0o! bentu0 0a!sul untu0 mendiagnosis 0elainan di

    usus halus.

  • 7/23/2019 Laporan Pbl 1 Gastro Kelompok 7

    26/47

    Oeso!hagus Maag Duodenum

    %. De$inisiOMD adalah !emeri0saan seara radiogra$i dengan

    mengguna0an media 0ontras !ositi$ dan negati1e C untu0

    menam!a00an 0elainan !ada lambung. Biasanya meru!a0an

    !emeri0saan satu !a0et dengan Oeso!hagus dan Duodenum

    OMDOeso!hagus Maag DuodenumC.

    '. ndi0asi dan Kontraindi0asi

    ndi0asi Pemeri0saan

    "astritis : radang gaster bai0 a0ut mau!un 0roni0 C

    Di1erti0ula : !enon-olan 0eluar darimaag yang membentu0

    0antung banya0 ter-adi !ada $undus C

    /ematemesis : !erdarahanC

    #eo!lasma tumor atau 0an0er C

    /ernia hiatal : hingga sebagian lambung tertari0 0eatas

    dia$ragma 0arena eso!hagus yang !ende0.

    tenosis !ylorus:!enutu!an atau !enyem!itan dari lumen

    !ylorus

    Beoat 9 8ndigested material biasanya beru!a rambut,

    serat sayuran atau bahan 0ayu C

    8lers : erosi dari mu0osa dinding lambung 0arena airan

    gaster, diet, ro0o0, ba0teri C

    8ler9ul0us9tu0a0 : lu0a terbu0a !ada !ermu0aan sela!ut

    lendir lambung

    Per$orasi regurgitasi

    Kontraindi0asi

    Persang0aan !er$orasi tida0 boleh mengguna0an BaO* teta!i

    mengguna0an ater soluble 0ontras urogra$in, io!amiro C.

    Obstru0si usus besar

    olon n Loo!

  • 7/23/2019 Laporan Pbl 1 Gastro Kelompok 7

    27/47

    %. De$inisi

    3e0ni0 !emeri0saan seara radiologi usus besar dengan

    mengguna0an media 0ontras seara retrograde.

    '. 3u-uan

    Menda!at0an gambaran anatomis 0olon untu0 membantu

    menega00an diagnosa suatu !enya0it90elainan?0elainan !ada 0olon.

    (. ndi0asi Kontraindi0asi

    ndi0asi:

    olitis

    Di1ertiulum

    #eo!lasma Poli!

    ol1ulus

    n1aginasi

    Atresia

    tenosis

    Kontraindi0asi:

    Per$orasi

    Obstru0si

    Re$le0s $agal

    Re$erensi :

    lmu Penya0it Dalam edisi ,

  • 7/23/2019 Laporan Pbl 1 Gastro Kelompok 7

    28/47

  • 7/23/2019 Laporan Pbl 1 Gastro Kelompok 7

    29/47

    mu0osa meru!a0an $a0tor de$ensi$ yang mengatur !ertumbuhan e!itel

    mu0osa lambung. elain itu, #ADs -uga menyebab0an 0erusa0an

    to!i0al !ada mu0osa 0arena 0andungan obat tersebut beru!a asam

    0orosi$ dan li!o$ili0 yang da!at menambah rusa0 e!itel mu0osa serta

    da!at menurun0an se0resi bi0arbonat dan mu0us oleh lambung

    sehingga 0emam!uan $a0tor de$ensi$ terganggu.

    P"n&!&)&,s&n&&n (&n "n$"g&.&n

    Medi0amentosa:

    Antagonis rese!tor /' simetidin dan ranitidinC, !roton !um!

    inhibitor ome!raol, lano!raolC, anti0olinergi0 !irene!inC,

    antasid.

    Penegahan:

    8ntu0 !engguna #ADs dan tida0 da!at menghenti0an !enggunaan

    #ADs?nya, da!at diberi0an !roton !um! inhibitor ataumiso!rostol beru!a deri1at !rostaglandin mu0osa. edang0an -i0a

    sudah bisa menghenti0an !enggunaan #ADs, da!at diberi0an obat

    golongan sito!rote0ti$, antagonis rese!tor /', dan !roton !um!

    inhibitor.

    K'#),&s

    8l0us gaster, !erdarahan, !er$orasi gaster.

    b. "astritis Kroni0

    D"ns

    ebenarnya !engertiannya sama sa-a dengan !engertian gastritis

    yang telah disebut0an di atas, hanya sa-a !ada endos0o!i di0tehui

    gastritis 0roni0 a!abila terlihat in$iltrasi sel?sel lim$osit, !lasma, dan

    sel?sel radang lain 9!ada lamina !ro!ria mu0osa lambung.0ehadiran

    neutro$il sendiri menanda0an adanya a0ti1itas.

  • 7/23/2019 Laporan Pbl 1 Gastro Kelompok 7

    30/47

    "astritis 0roni0 di0lasi$i0asi0an berdasar0an histologisnya:

    aC "astritis 0roni0 su!er$isialis: $ase !ermulaan gastritis 0roni0.

    el?sel radang di-um!ai terbatas !ada lamina !ro!ria, sel?sel

    0elen-ar masih utuh.

    bC "astritis 0roni0 atro$i0: diangga! sebagai $ase 0elan-utan dari

    gastritis 0roni0 su!er$isialis. n$iltrat sel?sel radang sema0in

    memasu0i la!isan gaster lebih 0e dalam disertai distorsi dan

    destru0si sel 0elen-ar.

    C Atro$i lambung: stadium a0hir gastritis 0roni0. tru0tur

    0elen-ar menghilang dan ter!isah oleh -aringan i0at disertai

    0um!ulan sel?sel radang yang menurun -umlahnya. Mu0osa

    sema0in meni!is.

    dC Meta!lasia intestinal: !erubahan histologis 0elen-ar mu0osa

    lambung men-adi 0elen-ar mu0osa usus halus yang

    mengandung sel goblet.

    Menurut distribusi anatominya:4

    aC "astritis ti!e A atau gastritis 0roni0 0or!us disebab0an olehadanya autoimun !ada tubuh !enderita. 3erda!at autoantibodi

    sel !arietal mu0osa lambung.

    bC "astritis ti!e B atau gastritis 0roni0 antrum disebab0an oleh

    ba0teriHelicobacter plori!

    C "astritis ti!e AB atau gastritis 0roni0 multi$o0al 0eseluruhanC

    meru!a0an gabungan dari 0edua ti!e di atas.

    E!')'g

    Helicobacter plori, autoimun terhada! sel !arietal, re$lu0s 0roni0

    airan !an0reatobilier, asam em!edu dan lisolesitin.

    G"&)& ,)ns

    8mumnya tan!a 0eluhan nyeri uluhati alau!un ada terasa nyeri

    tum!ul, 0adang anore0sia, nausea, muntah, e!at 0enyang. #amun

  • 7/23/2019 Laporan Pbl 1 Gastro Kelompok 7

    31/47

    semua 0eluhan di atas tida0 u0u! s!esi$i0, sebai0nya dila0u0an

    !emeri0saan endos0o!i dan histo!atologi.

    F&,!'% %"s,'

    /erediter, usia lan-ut, li$estyle yang buru0 se!erti mero0o0, minum

    al0ohol, dsb.

    P&!'g"n"ss

    "astritis 0roni0 ti!e A -arang di-um!ai. 3i!e ini sering

    dihubung0an dengan !roses autoimun dan berlan-ut menadi anemia

    !ernisiosa.sel !arietal yang mengandung 0elen-ar mengalami

    0erusa0an ma0a se0resi asam lambung menurun. elain itu, sel

    !aritel -uga menghasil0an $a0tor intrinsi0 oleh 0arena itu !ada

    !enderita ti!e A, sering mengalami gangguan absor!si 1itamin B%'

    yang menyebab0an ter-adinya anemia !ernisiosa.

    "astritis ti!e B ini !aling sering ditemu0an dan mem!unyaihubungan dengan ba0teriHelicobacter plori yang men-adi !enetus

    rusa0nya mu0osa lambung dan enderung menyebab0an meta!lasia

    intestinal yang beresi0o hi!ergastrinemia men-adi 0arsinoma.

    Me0anisme ba0teri ini telah dibahas !ada -aaban?-aaban dari

    !ertanyaan sebelumnya.

    P"n&!&)&,s&n&&n (&n "n$"g&.&n3

    3era!i eradi0asi terhada! Helicobacter plori beru!a !emberian

    antibioti0 dengan 0ombinasi !roton !um! inhibitor PPC, yaitu:

    ? PP 'N'& mg

    ? Amo0sisillin 'N%&&& mg

    ? Klaritromisin 'N4&& mg.

    K'#),&s3

    3u0a0 duodeni, arsinoma gaster, ul0us !e!ti0.

  • 7/23/2019 Laporan Pbl 1 Gastro Kelompok 7

    32/47

    'C 8l0us Duodenum

    Meru!a0an suatu !enya0it 0roni0 !ada duodenum dimana ter-adi

    in$lamasi hebat menyebab0an ul0us 9 lubang lu0a !ada duodenum.

    E!')'g

    Helicobacter plori, Mero0o0, hi!erse0resi asam sindroma eC,

    stress, #ADs, !enya0it tertentu mis. !enya0it rohnC, dan $a0tor

    geneti.

    G"&)& ,)ns

    #yeri e!igastrium terutama !ada malam hari, sesudah ma0an 9

    sembuh sesudah ma0an, tembus 0e!unggung, bisa dilo0alisir

    dengan satu -ari, sembuh sesudah minum al0ali, anore0sia, mual

    muntah, BB bisa menurun 9 nai0.

    F&,!'% %"s,'

    8mur 5& tahun 4& thn ndonesiaC, !enggunaan seara

    bersama obat?obat lain 0orti0osteroid, anti 0oagulan, !enggunaan

    ' -enis #AD, riayat adanya 0elainan tra0tus "astrontestinal

    sebelumnya, -enis, dosis dan lamanya !ema0aian #ADs

    P&!'g"n"ss

    A!abila etiologinya a0ibat $a0tor de$ensi$ dan agresi$ yang tida0

    seimbang.

    Ba0teri hidu! dalam suasana asam lambung, memili0i bebera!a

    !erleng0a!an hidu! !ada !ermu0aan e!itel mu0osa lambung 9

    duodenum dan mele0at dengan !edistal dan terutama dalam

    antrum, hanya memerlu0an sedi0it o0sigen, memili0i $lagella.

    Penularan /! : 0onta0 dari orang 0e orang, air, $eo?oral, dan oral?

  • 7/23/2019 Laporan Pbl 1 Gastro Kelompok 7

    33/47

    oral. Produ0 /! yang da!at merusa0 mu0osa lambung, amonia0,

    !os!oli!ase A' dan , arahidoni aid, 1auolating ytotoNin

    aC, ytotoNin assoiated gen A ag AC.

    P"n&!&)&,s&n&&n (&n "n$"g&.&n

    Medi0amentosa:

    %. P3P 0ausaHelicobacter plori

    aC ERADKAHelicobacter ploriF

    bC 0ombinasi PP dengan ' -enis antibioti0 "#riple

    t$erap% meru!a0an ara tera!i terbai0.

    C Kombinasi tersebut adalah :

    PP 'N%, amoNiillin 'N% gr9hr, laritromiin ' N

    4&& mg

    PP 'N%, amoNiillin 'N% gr9hr, metronidaole ' N

    4&& mg

    PP 'N%, laritromiin 'N4&& mg9hr, metronidaole

    'N4&& mg masing?masing diberi0an selama 7?%&

    hariC

    '. Helicobacter plori disertai !enggunaan OA#

    aC Eradi0asi /P, OA# dihenti0an atau diganti dengan

    OA# s!esi$i0 OJ?' inhibitor

    bC Penyembuhan a0an teta! sama !ada P3P 0ausa H!plori

    sendiri atau bersama?sama dengan OA# yaitu dengan

    mengguna0an PP untu0 mening0at0an !/ lambung

    diatas *.C Penggunaan OA# terus?menerus setelah eradi0asi

    H!plori !erlu diberi0an PP sebagai !enegahan

    ter-adinya 0om!li0asi.

    (. P3P 0ausa OA#

    aC OA# yang memblo0ir 0er-a OJ?% 0elainan

    stru0tural gastroduodenal.

    bC Pada !enggunaan #AD lama, ma0a:

  • 7/23/2019 Laporan Pbl 1 Gastro Kelompok 7

    34/47

    ? !erlu obat yang mene0an !rodu0si asam

    lambung se!erti /'RA atau PP !/ lambung

    diatas *

    ? obat sinteti0 !rostaglandin miso!rostol '&&

    g9hariC sebagai sito!rote0ti$ bila OA#

    td0 d!t dihenti0an.

    *. P3P non?H!plori, non?OA#

    Pada P3P oleh !ening0atan asam lambung, tera!i

    dila0u0an dengan obat yang !enetral asam lambung dalam

    lumen dan obat yang mene0an !rodu0si asam lambung. Obat

    !ilihan terbai0 untu0 P3P adalah golongan PP.

    #on Medi0amentosa:

    Diet

    aC Pemberian diet yang mudah erna 0hususnya !ada tu0a0

    yang a0ti$ !erlu dila0u0an.

    bC Ma0an dalam -umlah sedi0it dan lebih sering, lebih bai0

    dari!ada ma0an yang se0aligus 0enyang.

    C Kurangi ma0anan yang merangsang se0resi asam

    lambung9 !e!sin, ma0anan yang merangsang timbulnya

    nyeri dan at?at lain yang da!at mengganggu !ertahanan

    mu0osa gastroduodenal

    O!erasi

    Dila0u0an a!abila !erdarahan tida0 berhenti sendiri dan

    tida0 teratasi dengan tinda0an 0on1ensional, !er$orasi,

    atau 0om!li0asi 0ronis.

    Penegahan:

  • 7/23/2019 Laporan Pbl 1 Gastro Kelompok 7

    35/47

    Menghenti0an !ema0aian #ADs, !emberian /'RA, PP atau

    !rostaglandin miso!rostolC, !emberian obat s!esi$i0 OJ?'

    inhibitor.

    K'#),&s

    Perdarahan menyebab0an syo0, !er$orasi se!erti !eritonitis,

    obstru0si menga0ibat0an 0embung suusion s!lash, 0an0er

    lambung dan Malt lim$oma

    (C 8l0us Pe!ti0

    Adalah suatu gambaran bulat atau semi bulat9 o1al, u0uran 4

    mm 0e dalam submu0osa lambung a0ibat ter!utusnya 0ontinuitas9

    integritas mu0osa lambung. 3u0a0 gaster meru!a0an lu0a terbu0a

    dengan !inggir udema disertai indurasi dengan dasar tu0a0 ditutu!i

    debris.

    E!')'g

    Penyebab utama ter-adinya tu0a0 lambung ada ' yaitu: n$e0si ba0teri

    Helicobacter &lori/. PyloriC dan !enggunaan dari obat anti in$lamasi non

    steroid #ADC. /. Pylori adalah ba0teri gram negati$ yang bersi$at

    !atogen, berbentu0 s!iral dengan *?5 benang ambu0. /.!ylori meru!a0an

    ba0teri yang hidu! dan ber0embang bia0 di air minum dan ma0anan yang

    tida0 ditangani seara higienis atau dimasa0 dengan benar. ebagian besar

    !enderita tu0a0 mem!eroleh in$e0si /.!ylori se-a0 masa 0ana0?0ana0,

    namun ge-alanya baru munul bebera!a !uluh tahun 0emudian. /. Pylori

    da!at bertahan hidu! di !erut orang yang terin$e0si selama hidu! orang

    tersebut.

    G"&)& ,)ns

  • 7/23/2019 Laporan Pbl 1 Gastro Kelompok 7

    36/47

    "e-ala umum dari tu0a0 lambung adalah dis!e!sia antara lain rasa

    !anas se!erti terba0ar !ada !erut, mual, dan 0embung. "e-ala 0linis yang

    !aling sering ter-adi adalah rasa nyeri di daerah ulu hati e!igastriumC

    yang bersi$at 0roni0?!eriodi0, ritmi0 dan meneta! !osisinya. Rasa nyeri

    bersi$at 0roni0?!eriodi0 yaitu rasa nyeri a0an berlangsung dalam

    bebera!a hari sam!ai bebera!a minggu 0emudian rasa nyeri a0an hilang,

    namun bebera!a saat 0emudian a0an berulang lagi seara bergantian

    nyeri hilang timbulC. Rasa nyeri bersi$at ritmi0 yaitu rasa nyeri timbul

    bila lambung dalam 0ondisi 0osong, dan a0an hilang setelah lambung

    terisi dengan ma0anan. Rasa nyeri -uga a0an timbul !ada a0tu malam

    hari saat lambung 0osong dan a0an hilang !ada !agi hari, alau!un

    lambung dalam 0ondisi 0osong. Rasa nyeri bersi$at meneta! !osisinya,

    yaitu rasa nyeri di daerah ulu hati e!igastriumC, terutama bila dite0an di

    daerah tersebut.

    P&!'g"n"ss

    Me0anisme utama dari ba0teri ini dalam menginisiasi !embentu0an

    lu0a yaitu saat ba0teri mem!erbanya0 diri, ma0a a0an menghasil0an

    sitoto0sin yang da!at memeah !ertahanan mu0us 0emudian menem!el di

    sel e!itel lambung atau usus duabelas -ari duodenumC. Di lambung, ba0teri

    ini a0an menghasil0an 0arbondio0sida, amonia dan !rodu0 lain se!erti

    !rotease, 0atalase dan $os$oli!ase yang bersi$at to0si0. Produ0?!rodu0 yang

    dihasil0an ini a0an tera0umulasi, 0emudian da!at merusa0 !ertahanan

    mu0osa lambung sehingga da!at menyebab0an !eradangan 0ronis !ada

    lambung yang da!at ber0embang men-adi tu0a0.

    Penggunaan obat anti in$lamasi non steroid #ADC -uga da!at

    menyebab0an tu0a0 lambung. #AD adalah golongan obat yang

    ber0hasiat sebagai !engurang nyeri analgesi0C, !enurun !anas anti!ireti0C

    dan anti radang antiin$lamasiC. ontoh dari #AD adalah ibu!ro$en,

    meloNiam, !iroNiam, asam me$enamat dan as!irin. #AD da!at

    menyebab0an tu0a0 lambung melalui ' ara, yaitu dengan mengiritasi

  • 7/23/2019 Laporan Pbl 1 Gastro Kelompok 7

    37/47

    e!itelium lambung seara langsung dan melalui !enghambatan sintesis

    !rostaglandin. Prostaglandin meru!a0an senyaa yang disintesis di mu0osa

    lambung yang ber$ungsi untu0 melindungi $ungsi $isiologis tubuh, misalnya

    $ungsi gin-al dan mu0osa lambung. Bila !rodu0si !rostaglandin !ada

    lambung dihambat, ma0a !erlindungan terhada! mu0osa lambung men-adi

    ber0urang dan resi0o ter-adinya tu0a0 men-adi mening0at.

    elain ' !enyebab di atas, ada $a0tor lain yang da!at menyebab0an

    ter-adinya tu0a0 lambung, yaitu stres dan mero0o0. tres da!at memiu

    ter-adinya tu0a0 lambung 0arena dalam 0ondisi terte0an a0an ter-adi

    !ening0atan !rodu0si hormon adrenalin yang a0an ber!engaruh terhada!

    !ening0atan !rodu0si asam oleh rese!tor asetil0olin. A0ibatnya !rodu0si

    asam lambung a0an men-adi mening0at. Kelebihan asam lambung ini da!at

    menyebab0an rusa0nya -aringan sela!ut lendir lambung dan -aringan halus

    usus duabelas -ari duodenumC.

    Kebiasaan mero0o0 -uga da!at memiu ter-adinya tu0a0 lambung.

    Me0anisme yang ter-adi belum di0etahui seara !asti namun 0ebiasaan

    mero0o0 diduga da!at menyebab0an !enghambatan !rodu0si !rostaglandin

    !ada lambung sehingga !erlindungan terhada! mu0osa lambung ber0urang

    dan resi0o ter-adinya tu0a0 lambung men-adi mening0at.

    P"n&!&)&,s&n&&n (&n "n$"g&.&n

    #on Medi0amentosa:

    stirahat

    eara umum !asien tua0a0 dian-ur0an !engobatan raat -alan,

    bila 0urang berhasil atau ada 0om!li0asi baru dian-ur0an raat ina!

    di rumah sa0it.

    Diet

    Ma0anan luna0 a!alagi bubru saring , ma0anan yang

    mengandung susu tida0 lebih bai0 dari!ada ma0anan biasa. Karena

    ma0anan halus da!at merangsang !engeluaran asam lambung.

  • 7/23/2019 Laporan Pbl 1 Gastro Kelompok 7

    38/47

    /indari OA#

    OA# sebai0nya dihindari. Pemberian seara!arenteralsu!osituria dan in-e0siCtida0 terbu0ti lebih aman. Bila

    di!erlu0an dosis OA# diturun0an atau di0ombinasi dengan

    AR/9PP9miso!rostol.

    Medi0amentosa

    Penggolongan Obat tu0a0 lambung?usus berdasar0an me0anisme

    0er-anya, ya0ni :

    %. An!&s(&

    Meru!a0an at !engi0at asam antilaan, acidusasamC atau

    basa?basa lemah yang diguna0an untu0 mengi0at seara 0imiai dan

    menetral0an asam lambung. E$e0nya adalah !ening0atan !/,

    menga0ibat0an ber0urangnya 0er-a !roteolitis dari !e!sin o!timal

    !ada !/ 'C, diatas !/ * a0ti1itas !e!sin men-adi minimal.

    Da!at diguna0an !ada indigesti dan rasa terba0ar, !ada re$luN

    oeso!hagitis ringan, dan !ada gastritis. Obat -enis antasida da!at

    mengurangi rasa #yeri di lambung dengan e!at.

    "aram?garam magnesium dan #a?bi0arbonat menai00an !/ isi

    lambung 5?+, aO( sam!ai !/ 4?5 dan garam?garam

    aluminiumhidro0sida sam!ai ma0simal !/ *?4. Antasida dengan

    aluminiumhidro0sida dan magnesiumhidro0sida boleh diberi0an

    selama 0ehamilan.

    Bebera!a ontoh golongan antasida

    ? enyaa Mg dan Al, si$at netralisasi bai0 tan!a disera! usus.

    ? #atrium bi0arbonat dan 0alsium0arbonat, be0er-a 0uat dan !esat,

    teta!i da!at disera! usus dengan menimbul0an al0alosis.

    ? Bismut subsitrat, membentu0 la!isan !elindung yang menutu!i

    tu0a0, dan -uga ber0hasiat ba0teriostatis terhada!H!plori.

    http://www.farmasi.asia/tag/tukak-lambung/http://www.farmasi.asia/tag/tukak-lambung/
  • 7/23/2019 Laporan Pbl 1 Gastro Kelompok 7

    39/47

    Antasida harus diguna0an 0urang lebih % -am setelah ma0an dan

    sebai0nya dalam bentu0 sus!ensi, bentu0 sediaan tablet 0urang e$e0ti$

    dan lambat dalam !roses !enyera!an diusus.

    2* &! P"ng.+&! S",%"s As

    Dibagi men-adi * golongan menurut me0anisme 0er-anya:

    a. H'blockers, Obat?obat ini menem!ati rese!tor histamin?/'

    seara e$e0ti$ dise0itar !ermu0aan sel?sel !arietal, sehingga

    se0resi asam lambung dan !e!sin ber0urang. ontoh

    golongan obat ini ialah simetidin, ranitidin, $amotidin, dan

    roNatidinC 6anita hamil dan menyusui tida0 boleh

    mengguna0an obat simetidin, ranitidin, dan niatidin, 0arena

    da!at melintasi !lasenta dan mena!ai air susu.

    b. &eng$ambat &ompaproton (&&&), mengurangi se0resi asam

    yang normal dan yang dibuatC dengan -alan menghambat

    enim /Q9KQ A3Pase seara e$e0ti$ dalam sel?sel !arietal.

    ontohnya ialah ome!raol, lanso!raol, !anto!raol,

    rabe!raol, dan esome!raol.

    . ntikolinergika, menghambat 0egiatan mus0arin dan

    asetil0olin, yang dalam saluran ernaber$e0 mene0an se0resi

    getah lambung dan !eristalti0. ontoh Obat ini ialah,

    !irene!in dan $entonium.

    d. nalgon prostaglandinE*,menhambat seara langsung sel?

    sel !arietal dan -uga melindungi mu0osa dengan -alan

    stimulasi !rodu0si muus dan bi0arbonat sering

    ditambah0an !ada tera!i #ADsC.

    -* &! &! P")n(ung U)$us

    Menutu! tu0a0 dengan sesuatu la!isan !elindung terhada!

    serangan asam !e!sin. ontohnya ialah su0ral$at, Al?/idro0sida, dan

    bismut 0oloidal.

    4* An!+'!,&

    http://www.farmasi.asia/tag/saluran-cerna/http://www.farmasi.asia/tag/saluran-cerna/http://www.farmasi.asia/tag/saluran-cerna/
  • 7/23/2019 Laporan Pbl 1 Gastro Kelompok 7

    40/47

    Diguna0an dalam 0ombinasi sebagai triple atau +uadruple

    t$erap untu0 membasmi H!plori! ontohnya ialah amo0sisilin,

    tetrasi0lin, 0laritromisin, metronidaol, dan tinidaol.

    /* O+&! P"ngu&! M'!)!&s

    ering dinama0an !ro0ineti0a atau !ro!ulsi1a dan berdaya

    antiemeti0 serta antagonis do!amin. "era0an !eristalti0 lambung dan

    usus duabelas-ari dihambat oleh neurotransmitter do!amin. E$e0 ini

    ditiada0an oleh antagonis?antagonis tersebut dengan -alan mendudu0i

    rese!tor DA yang banya0 terda!at di saluran erna dan ota0. Blo0ade

    dari rese!tor tersebut di ota0 menimbul0an gangguan e0stra!iramidal.

    isa!rida dan dom!eridon tida0 da!at melintasi barrier darah ota0,

    sehingga a0ti1itasnya terbatas !ada saluran erna.

    Penggunaan antiemeti0a !ada gangguan lambung adalah 0arena

    !engaruh mem!er0uat motilitas lambung yang di!er0ira0an

    terganggu. Dengan demi0ian !engaliran 0embali em!edu dan enim?

    enim !enernaan dari duodenum 0e aliran lambung teregah. 3u0a0

    tida0 dirangsang lebih lan-ut dan da!at sembuh dengan lebih e!at.

    5* O+&! P"n"n&ng

    Penyebab stress emosional meru!a0an !enyebab lain tu0a0

    lambung dan -uga bertambah !arahC. ontoh obatnya ialah

    me!robamat, o0sae!am, atau benodiae!in.

    Penegahan:

    Ma0an te!at a0tu dengan !orsi te!at, agar tida0 mengganggu !roses

    !rodu0si asam lambung

    3ida0 mero0o0 dan tida0 mengonsumsi minuman beral0ohol

    Menghindari ma0anan yang bersi$at asam, se!erti -eru0, dll

    Menghindari obat?obatan yang memiu asam lambung, se!erti,

    as!irin.

    Kom!li0asi:

  • 7/23/2019 Laporan Pbl 1 Gastro Kelompok 7

    41/47

    %C Pendarahan %&?'4G duodenal ulerC

    'C Per$orasi dan !enetrasi

    (C Obstru0si !a!ilori0, !ilori0C

    *C Kan0er lambung 4?%&G dan Malt lim$oma

    *C 3u0a0 "aster

    D"ns

    3u0a0 gaster -ina0 adalah suatu gambaran bulat atau semi bulat9o1al,

    u0uran 4mm 0edalaman submu0osal !ada mu0osa lambung a0ibat

    terputusna kontinuitasintegritas mukosa lambung! 3u0a0 gaster

    meru!a0an lu0a terbu0a dengan !inggiran edema disertai indurasi

    dengan dasar tu0a0 ditutu!i debris.

    E("#')'g

    3u0a0 gaster tersebar diseluruh dunia dengan !re1alensi berbeda

    tergantung !ada soial e0onomi, demogra$i, di-um!ai lebih banya0!ada !ria mening0at !ada usia lan-ut dan 0elom!o0 soial e0onomi

    rendah dengan !una0 !ada deade 0eenam.

    P&!'s')'g

    )ator Asam Lambung #o Aid #o 8lerF harst %H%&

    Pengaturan e0resi Asam Lambung !ada el Parietal

    el !arietal9oNynti mengeluar0an asam lambung /l, sel

    !e!ti9imogen mengeluar0an !e!sinogen yang oleh /l dirubah

    -adi !e!sin dimana /l dan !e!sin adalah $ator agresi$ terutama

    !e!sin dengan mileu !/S* sangat agresi$ terhada! mu0osa

    lambungC. Bahan iritan a0an menimbul0an de$e0 barier mu0osa dan

    ter-adi di$usi bali0 ion /Q. /istamin terangsang untu0 lebih banya0

    mengeluar0an asam lambung, timbul dilatasi dan !ening0atan

  • 7/23/2019 Laporan Pbl 1 Gastro Kelompok 7

    42/47

    !ermeabilitas !embuluh 0a!iler, 0erusa0an mu0osa lambung,

    gastritis a0ut90roni0 dan tu0a0 gaster.

    Membran !lasma sel e!itel lambung terdiri dari la!isan?la!isan li!id

    bersi$at !endu0ung barier mu0osa. el !arietal di!engaruhi $ator

    geneti, yaitu seseorang da!at mem!unyai massa sel !arietal yang

    besar9se0resi lebih banya0. 3u0a0 gaster yang leta0nya de0at !ylorus

    atau di-um!ai bersamaan dengan tu0a0 doudeni9antral gastritis

    biasanya disertai hi!erse0seri asam, sedang0an bila lo0asinya !ada

    tem!at lain di lambung9!aragastritis biasanya disertai hi!ose0resi

    asam.

    -$a and -un : Balance #$eor *./0 :

    3u0a0 ter-adi bila ter-adi gangguan 0eseimbangan antara $ator

    agresi$9asam !e!sin dengan de$ensi1e muus, bi0arbonat, aliran

    darah, P"C, bisa $ator agresi$ mening0at atau $ator de$ensi1e

    menurun.

    G+&%&n K)ns

    Pada !asien tu0a0 !e!ti memberi0an irri?iri 0eluhan se!erti neri

    ulu $ati, rasa tidak naman, discomfortdisertai muntah. Rasa sa0it

    tu0a0 gaster timbul setelah ma0an, sa0it sebelah 0iri.

    Ada!un tu0a0 a0ibat obat OA# dan tu0a0 !ada usia lan-ut9manula

    biasanya tida0 menimbul0an 0eluhan, hanya di0etahui melalui

    0om!li0asinya beru!a !erdarahan atau !er$orasi. Muntah 0adang

    timbul disebab0an edema dan s!asme se!erti tu0a0 0anal !ilori0.

    P"#"%,s&&n P"nun&ng

    Radiologi dan Endos0o!i

    Pemeri0saan radiologi dengan barium meal kontras ganda da!at

    diguna0an dalam menega00an diagnosis tu0a0 teta!i tu0a0 !e!ti

  • 7/23/2019 Laporan Pbl 1 Gastro Kelompok 7

    43/47

    lebih dian-ur0an !emeri0saan endos0o!i. Disam!ing itu untu0

    memasti0an diagnose 0eganasan tu0a0 gaster harus dila0u0an

    !emeri0saan histo!atologi, sitologi, brus$ingdengan bio!sy melalui

    endos0o!i.

    K'#),&s

    %C Perdarahan

    'C Per$orasi9!enetrasi,

    (C Obstru0si9stenosis

    T"%&

    3u-uan tera!i adalah

    %C Menghilang0an 0eluhan9simtom sa0it atau dys!e!siaC

    'C Menyembuh0an9mem!erbai0i 0esembuhan tu0a0

    (C Menegah 0e0ambuhan9re0urensi tu0a0

    *C Menegah 0om!li0asi

    3era!i terdiri dari:

    %C #on medi0amentosa : istirahat dan diet

    'C Medi0amentosa : menegah timbulnya tu0a0 sele0ti! 1o2 '

    in$ibitor)9!ro$ila0sis Miso!roston *N'4& 9 PP !ada

    gastro!ati OA# menyembuh0an tu0a0 a0ti$ OA# disto!

    diberi AR/'9PP, OA# diterus0an diberi0an PP.

    (C 3inda0an o!erasi :

    Ele0ti! tu0a0 re$ra0ter9gagal !engobatanC

    Darurat 0om!li0asi : !erdarahan, !er$orasi, stenosis !ilori0C

    3u0a0 gaster dengan sang0aan 0eganasan or!us dan

    $undus, 7&G 0eganasanC

    Re$erensi : Bu0u A-ar lmu Penya0it Dalam. Edisi .

  • 7/23/2019 Laporan Pbl 1 Gastro Kelompok 7

    44/47

    7. Pers!e0ti$ slam sesuai s0enario

  • 7/23/2019 Laporan Pbl 1 Gastro Kelompok 7

    45/47

    #idakla$ anak dam memenu$i 4ada$ ang lebi$ buruk dari perut! 1ukupla$

    bagi anak dam memakan beberapa suapan untuk menegakkan punggungna!

    5amun 6ika ia $arus (melebi$ina), $endakna sepertiga perutna (diisi) untuk

    makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga lagi untuk bernafasF. ( H7!

    #irmid8i dan 9bnu Hibban)

    slam menga-ar0an untu0 men-aga -adal menu ma0an dengan bai0. Manusia

    dia-ar0an mengonsumsi berbagai 1ariasi ma0anan dengan u0u! dan tida0

    berlebih?lebihan. Ma0a dari itu, 0ita tida0 boleh ma0an sam!ai 0e0enyangan.

    Larangan 0e0enyangan dima0sud0an !ada 0e0enyangan yang membuat !enuh

    !erut dan membuat orangnya berat untu0 mela0sana0an ibadah dan membuat

    ang0uh, berna$su, banya0 tidur dan malas. Bisa -adi hu0umnya berubah dari

    ma0ruh men-adi haram sesuai dengan dam!a0 buru0 yang ditimbul0an misalnya

    membahaya0an 0esehatan.

    ). KEMP8LA#

    Dari s0enario yang 0ami da!at0an, 0ami menyim!ul0an baha ge-ala 0linis yang

    dirasa0an !asien meru!a0an dam!a0 dari 0onsumsi obat anti nyeri yang ia la0u0an

    seara rutin. Ada!un bebera!a !enya0it yang 0ami -adi0an diagnosis banding yaitu :

    gastritis, ul0us duodenum, ul0us !e!ti dan ul0us gaster. #amun, untu0 lebih

    memasti0an diagnosis te!atnya, sebai0nya dila0u0an !emeri0saan !enun-ang se!erti

    endos0o!i dan radiologi.

  • 7/23/2019 Laporan Pbl 1 Gastro Kelompok 7

    46/47

    Da$tar Pusta0a

    Kamus Kedo0teran Dorland. '&&5.

  • 7/23/2019 Laporan Pbl 1 Gastro Kelompok 7

    47/47