laporan penilaian kelompok tgl 21 jan 2012

Upload: dpkkd

Post on 07-Feb-2018

247 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 Laporan Penilaian Kelompok Tgl 21 Jan 2012

    1/20

    TANAH DAN BANGUNAN

    PERUMAHAN POGUNG BARU BLOK A No. 1

    RT 18 KELURAHAN SINDUADI KEC. MLATI

    KABUPATEN SLEMAN

    YOGYAKARTA

  • 7/21/2019 Laporan Penilaian Kelompok Tgl 21 Jan 2012

    2/20

    Halaman | 2

    No : 001/Lap/2012Lampiran : 1 (satu) setHal : Laporan Penilaian Tanah dan Bangunan

    Perumahan Pogung Baru Blok A No.1 RT 18Kel. Sinduadi Kec. Mlati Kab. SlemanYogyakarta

    Kepada:

    Yth. Sdr. Drs. H. Wirawan Sri Bimantoro MM

    d.a. Jl. Suryadaya Baru No 15 Bandung

    Jawa Barat

    Sesuai dengan Surat Perjanjian Kontrak Nomor: 01/SPK/I/2012 tanggal 07 Januari

    2012 tentang Pelaksanaan Kegiatan Penilaian Properti (Tanah dan Bangunan), dengan ini

    kami sampaikan laporan hasil penilaian objek penilaian berupa Tanah dan Bangunan

    Residensial tersebut di atas untuk tujuan jual beli dengan menggunakan dasar Nilai Pasar

    (Market Value).

    Laporan Penilaian ini dengan keseluruhan isi beserta lampirannya menjelaskan

    rincian pendekatan dan metode penilaian serta data pendukung yang digunakan dalam

    analisis penilaian dimaksud sesuai dengan penelitian yang telah kami lakukan.

    Setelah mempertimbangkan data dan informasi yang obyektif, kami mengambil

    simpulan bahwa Nilai Pasar (Market Value) dari objek penilaian dimaksud pada tanggal 20

    Januari 2012adalah sebesar:Rp .000,00

    (....... rupiah)

    Kami menyatakan bahwa di dalam penilaian ini, kami tidak mempunyai kepentingan

    apa pun terhadap Objek Penilaian tersebut baik saat ini maupun yang akan datang dan

    setiap yang membatasi dinyatakan dalam laporan penilaian ini.

    Yogyakarta, 20 Januari 2012

    Tim Penilai

  • 7/21/2019 Laporan Penilaian Kelompok Tgl 21 Jan 2012

    3/20

    Halaman | 3

    DAFTAR ISI

    Halaman

    Lembar Judul 1

    Surat Pengantar Laporan Hasil Penilaian 2

    Daftar Isi 3

    Pernyataan Penilai 4

    Ringkasan Nilai 5

    Asumsi-asumsi dan syarat-syarat yang membatasi 6

    I. PENDAHULUAN 8

    A. Dasar Penugasan dan Lingkup Penilaian

    B. Tujuan Penilaian

    C. Tanggal Inspeksi Lapangan dan Tanggal Penilaian

    D. Definisi dan Dasar Penilaian

    E. Objek PenilaianF. Letak dan Identifikasi

    F.1 Lokasi Objek Penilaian

    F.2 Kondisi Lingkungan dan Perijinan

    F.2.1 Fasilitas Umum

    F.2.2 Aspek Legalitas Objek Penilaian

    F.2.3 Peruntukan/Zoning

    G. Pendekatan Penilaian

    8

    8

    8

    8

    99

    9

    10

    10

    10

    11

    11

    II. PENILAIAN 12

    A. Analisis TheHighest and Best UseB. Analisis Pasar

    C. Penilaian

    1213

    18

    III. KESIMPULAN NILAI 20

    Lampiran

    Foto Objek Penilaian

    Foto Objek Pembanding

    Peta Lokasi

    Perhitungan Pendekatan Data Pasar

    Perhitungan Pendekatan Biaya

    Perhitungan Pendekatan Pendapatan

    Rekonsiliasi Indikasi Nilai

  • 7/21/2019 Laporan Penilaian Kelompok Tgl 21 Jan 2012

    4/20

    Halaman | 4

    PERNYATAAN PENILAI

    Kami menyatakan bahwa nilai yang dihasilkan adalah:

    1. Berdasarkan pengetahuan dan data yang kami peroleh dari hasil survei di lokasi serta

    dari pihak-pihak tertentu yang kami percayai sebagai narasumber yang terpercaya;

    2. Berdasarkan pernyataan atas fakta yang benar dan up to date, yang dinyatakan dalam

    laporan ini;

    3. Berdasarkan atas analisis, opini, dan kesimpulan yang dibatasi oleh asumsi dan kondisi

    yang membatasi dan hal ini merupakan hasil analisis, opini, dan kondisi profesional

    penilai;

    4. Berdasarkan pada kondisi bahwa kami tidak memiliki kepentingan khusus baik sekarang

    maupun pada masa akan datang atas objek penilaian dan kami tidak memiliki

    kepentingan khusus atau pribadi atau mengarah ke sana terhadap objek penilaian;

    5. Berdasarkan pada peninjauan langsung terhadap Objek Penilaian dalam laporan ini;

    6. Disiapkan, dibuat, disusun sesuai dan tunduk pada Standar Penilaian Indonesia (SPI)

    2007 dan Kode Etik Penilaian Indonesia (KEPI);

    7. Laporan penilaian ini hanya digunakan untuk tujuan yang telah ditetapkan dalam laporan

    sehingga penggunaan lain diluar tanggung jawab kami.

  • 7/21/2019 Laporan Penilaian Kelompok Tgl 21 Jan 2012

    5/20

    Halaman | 5

    RINGKASAN NILAI

    Objek Penilaian : Tanah dan Bangunan Kos an

    Alamat Objek Penilaian : Perumahan Pogung Baru Blok A No. 1 RT 18

    Kel. Sinduadi Kec. Mlati Kab. Sleman YogyakartaNama Pemilik : Drs. H. Wirawan Sri Bimantoro MM

    Alamat : Jl. Suryadaya Baru No. 15 Bandung

    Luas Tanah : 225 M2

    Luas Bangunan : Lantai I : 202,6 M2

    Lantai II: 202,6 M2

    Jenis Hak : SHM

    Pendekatan Penilaian : a. Pendekatan Pendapatan (Income Approach)

    b. Pendekatan Biaya (Cost Approach)

    c. Pendekatan Data Pasar (Market Approach)

    NO URAIAN PENDEKATAN NILAI PASAR BOBOT TOTAL NILAI

    1. Pendekatan Biaya 30%

    2. Pendekatan Pendapatan 2.336.132.000,00 40% 934.452.800,00

    3. Pendekatan Data Pasar 2.331.467.000,00 30% 699.440.000,00

    TOTAL NILAIPEMBULATAN

  • 7/21/2019 Laporan Penilaian Kelompok Tgl 21 Jan 2012

    6/20

    Halaman | 6

    ASUMSI DAN SYARAT-SYARAT YANG MEMBATASI

    Laporan Penilaian ini dibuat berdasarkan asumsi sebagai berikut:

    1. Penilaian dilakukan berdasarkan data dan informasi yang disampaikan oleh

    pemilik/pengelola dan atas ketidakbenaran data dan informasi yang diberikan oleh

    pemilik/pengelola bukan menjadi tanggung jawab Penilai.

    2. Kompetensi kepemilikan Objek Penilaian merupakan tanggung jawab pemilik.

    3. Keterangan yang diberikan oleh pihak lain dianggap layak selama berdasarkan

    analisis objektif yang dilakukan Penilai.

    4. Penilai tidak melakukan pengecekan legalitas karena profesi penilai bukan konsultan

    di bidang hukum, kami asumsikan bahwa sertifikat tanah maupun surat-surat yang

    berhubungan dengan properti ini adalah baik. Semua gugatan / sengketa berkaitan

    dengan properti bukan tanggung jawab Penilai.

    5. Diasumsikan bahwa tidak satupun hal yang berkaitan dengan Objek Penilaian

    disembunyikan yang mengakibatkan bertambah atau berkurangnya nilai. Penilai

    tidak bertanggung jawab atas rekayasa yang memungkinkan hal-hal yang ditutupi

    oleh pemilik.

    6. Diasumsikan bahwa penilaian telah dilaksanakan dengan mempertimbangkan

    seluruh batasan dan peraturan pemerintah yang berlaku dan melekat atas Objek

    Penilaian, kecuali dinyatakan lain.7. Diasumsikan bahwa peraturan mengenai peruntukan dan tata ruang atas Objek

    Penilaian telah dipenuhi dan bila ada pengecualian telah dinyatakan dalam laporan

    ini.

    8. Diasumsikan bahwa penggunaan tanah dan bangunan yang ada dalam area Objek

    Penilaian yang dinilai telah dirinci dalam laporan ini dan tidak ada beban atau

    kewajiban, kecuali dinyatakan lain.

    9. Diasumsikan bahwa dalam jangka waktu pemeriksaan atas objek penilaian sampai

    dengan tanggal penilaian tidak terdapat perubahan yang signifikan atas faktor-faktoryang mempengaruhi nilai.

  • 7/21/2019 Laporan Penilaian Kelompok Tgl 21 Jan 2012

    7/20

    Halaman | 7

    Laporan Penilaian ini dibuat dengan syarat batasan umum sebagai berikut:

    1. Daftar Komponen Penilaian Bangunan (DKPB) yang digunakan adalah DKPB yang

    berlaku pada saat penilaian di daerah di mana objek penilaian berada. Berubahnya

    DKPB setelah tanggal penilaian tidak menjadi tanggung jawab penilai.

    2. Nilai yang kami laporkan adalah dalam mata uang rupiah.

    3. Kami tidak mempunyai kepentingan apapun atas objek penilaian, baik sekarang

    maupun di kemudian hari.

    4. Penilaian didasarkan pada kondisi pada saat dilakukan penilaian berdasarkan data

    dan informasi, baik langsung maupun tidak langsung dan data-data lain yang

    dianggap perlu serta pengalaman dan pengamatan Penilai.

    5. Penilaian ini hanya ditujukan untuk tujuan sebagaimana disebutkan dalam tujuan

    penilaian dalam laporan ini, dan Penilai tidak bertanggung jawab terhadap

    penggunaan untuk tujuan lainnya.

  • 7/21/2019 Laporan Penilaian Kelompok Tgl 21 Jan 2012

    8/20

    Halaman | 8

    I. PENDAHULUAN

    A. DASAR PENUGASAN DAN LINGKUP PENILAIAN

    Berdasarkan Surat Perjanjian Kontrak Nomor: 01/SPK/I/2012 tanggal 07 Januari 2012

    tentang Pelaksanaan Kegiatan Penilaian Properti dari:

    Nama : Drs. H. Wirawan Sri Bimantoro MM

    No. KTP :

    Alamat : Jl. Suryadaya Baru No. 15 Bandung

    selaku pihak pemilik dari objek penilaian (Tanah dan Bangunan) berdasarkan (Tanah

    dan Bangunan).

    B. TUJUAN DAN DASAR PENILAIAN

    Tujuan penilaian adalah untuk jual beli properti (tanah dan bangunan) yang terletak di

    Perumahan Pogung Baru Blok A No. 1 RT 18 Kelurahan Sinduadi Kecamatan Mlati,

    Kabupaten Sleman, Yogyakarta dengan dasar Nilai Pasar (Market Value).

    C. TANGGAL INSPEKSI LAPANGAN DAN TANGGAL PENILAIAN

    Inspeksi lapangan terhadap objek penilaian dilakukan pada tanggal 10-15 Januari 2012

    dan tanggal penilaian adalah pada tanggal 20 Januari 2012.

    D. DEFINISI NILAI

    a. Nilai adalah konsep ekonomi yang merujuk pada harga yang mungkin disepakati

    oleh pembeli dan penjual dari suatu barang atau jasa yang tersedia untuk dibeli. Nilai

    bukan merupakan fakta, tetapi lebih merupakan harga yang sangat mungkin

    dibayarkan untuk barang atau jasa pada waktu tertentu sesuai dengan definisi

    tertentu dari nilai.(SPI KPUP butir 4.5/2007)

    b. Biaya reproduksi/Pengganti Baru adalah jumlah uang yang dikeluarkan untuk

    reproduksi/pengganti properti baru yang dihitung berdasarkan harga pasaran

    setempat sekarang/pada tanggal penilaiannya untuk bahan/material atau unit, biaya

    jasa kontraktor/arsitek/konsultan teknik termasuk keuntungan, biaya instalasi, biaya

    supervisi, biaya tenaga ahli teknik termasuk semua pengeluaran standar yang

    berkaitan dengan angkutan, asuransi, pondasi, bea masuk, Pajak Pertambahan Nilai

    (PPN), Pajak Penghasilan Impor (PPh Impor), dan biaya bunga selama masa

    konstruksi, tetapi tidak termasuk biaya upah lembur dan bonus.

    c. Nilai Pasar (Market Value) didefinisikan sebagai perkiraan jumlah uang pada tanggal

    penilaian, yang dapat diperoleh dari transaksi jual beli atau hasil penukaran suatu

    properti, antara pembeli yang berminat membeli dengan penjual yang berminatmenjual, dalam suatu transaksi yang bebas ikatan, yang penawarannya dilakukan

  • 7/21/2019 Laporan Penilaian Kelompok Tgl 21 Jan 2012

    9/20

    Halaman | 9

    secara layak, dimana kedua pihak bertindak atas dasar pemahaman yang

    dimilikinya, kehati-hatian dan tanpa paksaan. (SPI 1 butir 3.1/2007)

    E. OBJEK PENILAIAN

    Objek Penilaian : Tanah dan Bangunan

    Alamat Objek Penilaian : Perumahan Pogung Baru Blok A No. 1 RT 18 Kel. Sinduadi

    Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Yogyakarta

    Luas Tanah : 225 M2

    Bentuk Tanah : Persegi Panjang

    Lebar Depan : 14,4 M

    Panjang Belakang : 14,4 M

    Luas Bangunan : 405,2 M2(dua lantai)

    Jenis Hak : Hak Milik

    Objek penilaian merupakan rumah yang didesain untuk tempat kos dengan fasilitas

    kamar berupa kamar mandi dan furniture. Tempat parkir yang disediakan cukup luas

    dengan luas 24 m2. Di bagian depan ditutup dengan pintu gerbang besi dengan lebar 4

    meter 3 meter dan tinggi sekitar 2.5 meter. Bangunan dibangun pada tahun 2000.

    Perawatan bangunan dilakukan rutin per tahun sehingga cukup terawat. Akses menuju

    lokasi berupa jalan perumahan dengan perkerasan paving dan lebar sekitar 4 meter.

    F. LETAK DAN IDENTIFIKASI OBJEK

    F.1. LOKASI OBJEK

    Objek penilaian terletak di Perumahan Pogung Baru Blok A No. 1 RT 18 Kelurahan

    Sinduadi Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Yogyakarta yang merupakan

    kawasan residensial dan dapat diakses melalui Jl. Ringroad Utara, Jl. Pandega

    Marta, Jl. Teknik Utara dan Jl. Kaliurang. Jalan lingkungan menuju objek penilaian

    lebar 4 m dengan kondisi jalan paving dengan kondisi sedang dengan beberapa

    kerusakan seperti paving pecah dan berlubang. Fasilitas transportasi terdekat yang

    tersedia adalah bus kota, bus trans jogja jurusan terminal jombor, terminal condong

    catur / Jogja International Hospital di Ring Road Utara. Sedangkan waktu tempuh

    ke pusat kota 28 menit dengan menggunakan kendaraan pribadi atau

    transportasi umum seperti taxi.

    Deskripsi batasan geografis lokasi objek penilaian adalah sebagai berikut :

    Sebelah Utara : Berbatasan dengan jalan lingkunganSebelah Selatan : Berbatasan dengan Asrama Sumatera Utara

  • 7/21/2019 Laporan Penilaian Kelompok Tgl 21 Jan 2012

    10/20

    Halaman | 10

    Sebelah Timur : Berbatasan dengan gang

    Sebelah Barat : Berbatasan dengan tanah kosong

    F.2. KONDISI LINGKUNGAN DAN PERIJINAN

    F.2.1. Fasilitas Umum

    Fasilitas Umum yang ada di lingkungan objek penilaian adalah sbb.:

    Listrik : PT PLN

    Jaringan Telepon : Telepon Seluler, Jaringan internet (speedy)

    Jaringan Air bersih : Air Tanah, PDAM

    Pusat Perbelanjaan : Gading Mas, Indogrosir, alfamart, Indomaret,

    Mirota Kampus, Mirota Pasar Raya,

    Superindo Kaliurang.

    Pasar Tradisional : Pasar Colombo

    Kesehatan : RSUP Dr. Sarjito, RS JIHD Yogyakarta, RS

    Panti Rapih, RS Bethesda, RS Dr. YAP,

    Apotek

    Stasiun : St. Tugu Yogyakarta & St. Lempuyangan

    Terminal : Terminal Jombor & Condong Catur

    Rumah Ibadah : Masjid dan Gereja

    Kantor Pos : Kantor Pos Plemburan

    Sarana Pendidikan : TK, SD, SMPN, SMU, Kampus UGM

    Sarana Olahraga : Lapangan Futsal Indoor

    Hotel : Hotel Aryuka, Cakra Kembang, Ishiro, Puri

    Anggraeni dan Vidi

    Bank : Bank Danamon, Mandiri, BNI, Bukopin

    Tempat Rekreasi : Monumen Yogya Kembali

    SPBU : SPBU Jalan Kaliurang, SPBU Jalan Monjali

    F.2.2. Aspek Legalitas Objek Penilaian

    Status kepemilikan objek penilaian adalah SHM No. .... /Sinduadi

    Nama Pemegang Hak : Drs. H. Wirawan Sri Bimantoro MM

    Tahun Perolehan Hak : .....

    Lamanya Hak Berlaku : -

    Berakhirnya Hak : -

    IMB : ada

    F.2.3. Peruntukan/Zoning

  • 7/21/2019 Laporan Penilaian Kelompok Tgl 21 Jan 2012

    11/20

    Halaman | 11

    Peruntukan tanah (Zoning) dari Objek Penilaian adalah untuk kawasan

    perumahan sesuai dengan Peraturan Daerah Propinsi DIY Nomor 2 Tahun

    2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Propinsi DIY tahun 2009 sd.

    2029.

    G. PENDEKATAN PENILAIAN

    Berdasarkan Konsep dan Prinsip Umum Penilaian SPI 2007, Penilaian dilakukan

    dengan menggunakan 3 (tiga) pendekatan, yaitu pendekatan data pasar, pendekatan

    biaya, dan pendekatan pendapatan.

    1) Pendekatan Data Pasar.

    Pendekatan ini mempertimbangkan penjualan dari properti sejenis atau pengganti

    dan data pasar yang terkait, serta menghasilkan estimasi nilai melalui proses

    perbandingan, dengan cara objek penilaian dibandingkan dengan transaksi properti

    yang sebanding, baik yang telah terjadi maupun properti yang masih dalam tahap

    penawaran penjualan dari suatu proses jual beli.

    2) Pendekatan Biaya.

    Pendekatan ini mempertimbangkan kemungkinan bahwa, sebagai subtitusi dari

    pembelian suatu properti, seseorang dapat membuat properti yang lebih baik berupa

    replika dari properti asli atau subtitusinya yang memberikan kegunaan yang

    sebanding. Dalam praktiknya pendekatan ini juga melibatkan estimasi depresiasi

    untuk properti yang lebih dan/atau memiliki keusangan fungsional dimana estimasi

    biaya baru secara tidak wajar melampaui harga yang mungkin dibayarkan untuk

    properti yang dinilai.

    3) Pendekatan Pendapatan.

    Pendekatan ini mempertimbangkan pendapatan dan biaya yang berhubungan

    dengan properti yang dinilai dan mengestimasikan nilai melalui proses kapitalisasi,

    yaitu menghubungkan pendapatan (biasanya merupakan pendapatan bersih)

    dengan suatu definisi jenis nilai melalui konversi pendapatan menjadi estimasi nilai.

    Proses ini mungkin menggunakan kapitalisasi langsung, yield/tingkat diskonto atau

    menggunakan keduanya.

  • 7/21/2019 Laporan Penilaian Kelompok Tgl 21 Jan 2012

    12/20

    Halaman | 12

    II. PENILAIAN

    A. ANALISIS THEHIGHEST AND BEST USE (HBU)

    Penggunaan tetinggi dan terbaik (HBU) didefinisikan sebagai penggunaan yang

    optimal dari suatu properti, yang secara fisik dimungkinkan, telah dipertimbangkan

    secara memadai, secara hukumdiijinkan, secara finansial layak, dan menghasilkan

    nilai tertinggi dari properti tersebut. (SPI KPUP butir 6.3/2007). Berikut adalah hasil

    analisis HBU untuk masing-masing kriteria:

    1. Fisik

    Luas tanah 225 m2 dengan lebar depan 14,4 m, dan panjang belakang 14,4 m,

    berbentuk Persegi Panjang, kontur tanah rata, ketinggian tanah sama dengan

    jalan lingkungan. Di atas tanah berdiri sebuah bangunan rumah kos/sewa 2 lantai

    dengan luas 231 m2 yang memiliki jumlah kamar sebanyak 19 kamar dengan

    fasilitas kamar mandi di dalam tiap kamar, ruang tamu, dapur umum dan tempat

    parkir dengan konstruksi yang terbuat dari beton dan desain bangunan

    menyerupai letter U. Objek Penilaian terletak di lokasi yang mudah diakses dan

    dekat dengan kampus. Selain itu Objek Penilaian telah didukung oleh utilitas

    berupa jaringan listrik PLN dan jaringan air bersih PDAM serta jaringan internet.

    Berdasarkan kondisi fisik tersebut, objek sangat layak untuk digunakan sebagai

    tempat kos.

    2. Peraturan

    Objek Penilaian terletak di kawasan yang diperuntukkan sebagai kawasan

    perumahan dengan demikian objek penilaian tidak melanggar peraturan yang

    berlaku.

    3. Finansial

    Objek penilaian mempunyai kelayakan secara finansial karena mampumenghasilkan proyeksi cash flow positif di masa depan dan didukung dengan

    cukup tingginya tingkat hunian properti yaitu 89%.

    4. Produktivitas Maksimal

    Pengembangan properti telah memberikan tingkat pengembalian yang positif

    kepada pemiliknya sehingga telah memenuhi kegunaan tertinggi dan terbaik dari

    aspek produktivitas maksimal.

  • 7/21/2019 Laporan Penilaian Kelompok Tgl 21 Jan 2012

    13/20

    Halaman | 13

    B. ANALISIS PASAR

    B.1. ASPEK PERMINTAAN

    Objek penilaian yang merupakan properti dengan pemanfaatan sebagai tempat kos

    terletak di daerah kampus (terutama kampus UGM) dengan kepadatan penduduk

    yang cukup tinggi. Berikut ini adalah data luas wilayah dan kepadatan penduduk per

    km2 di Kabupaten Sleman:

  • 7/21/2019 Laporan Penilaian Kelompok Tgl 21 Jan 2012

    14/20

    Halaman | 14

    Karena terletak di daerah dekat kampus, permintaan kamar kos berasal dari

    mahasiswa, terutama mahasiswa UGM. Berikut ini adalah data banyaknya

    mahasiswa di Kabupaten Sleman:

    Tabel Jumlah Mahasiswa yang Terdaftar di UGM Tahun 2008

    2010Program Tahun 2008 Tahun 2009 Tahun 2010

    Diploma 5.786 5.888 6.362

    S1 29.895 30.380 32.866

    S2/ S3 12.536 12.740 13.780

    Sumber:www.kagama.ugm.ac.id

    Kami juga memperhitungkan tingkat inflasi di Kabupaten Sleman dalam

    menentukan tingkat pertumbuhan biaya dalam perhitungan DCF.

    Berikut ini adalah tingkat inflasi di Kabupaten Sleman. Pada tahun 2010

    tingkat inflasi di Kabupaten Sleman mencapai 7,46. Hal tersebut salah satunya

    dikarenakan krisis ekonomi global. Perkembangan tingkat inflasi yang terjadi di

    Kabupaten Sleman dalam kurun waktu tahun 2006 2010 tergambar dalam grafik

    berikut:

    Berdasarkan kelompok pengeluaran tingkat inflasi tahun 2010 tertinggi terjadi

    pada bahan makanan. Pada tahun 2006 dan 2007 inflasi tertinggi juga terjadi pada

    kelompok bahan makanan. Sedangkan pada tahun 2008 inflasi tertinggi terjadi

    pada kelompok pengeluaran perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar. Adapun

    pada tahun 2009 inflasi tertinggi terjadi pada kelompok sandang. Secara rinci

    kondisi inflasi berdasarkan kelompok pengeluaran yang terjadi di Kabupaten

    Sleman pada tahun 2006-2010 sebagaimana pada tabel berikut.

    http://www.kagama.ugm.ac.id/http://www.kagama.ugm.ac.id/http://www.kagama.ugm.ac.id/http://www.kagama.ugm.ac.id/
  • 7/21/2019 Laporan Penilaian Kelompok Tgl 21 Jan 2012

    15/20

    Halaman | 15

  • 7/21/2019 Laporan Penilaian Kelompok Tgl 21 Jan 2012

    16/20

    Halaman | 16

    B.2. ASPEK PENAWARAN

    Jumlah lahan pekarangan dan perumahan di Kabupaten Sleman cukup besar jika

    dibandingkan dengan peruntukan lainnya. Berikut ini adalah data luas lahan menurut

    penggunaannya di Kabupaten Sleman:

  • 7/21/2019 Laporan Penilaian Kelompok Tgl 21 Jan 2012

    17/20

    Halaman | 17

    Bangunan dengan fungsi tempat kost di sekitar objek cukup banyak. Dari

    inspeksi lapangan penilai mendapatkan bahwa rata-rata tingkat hunian tempat kost

    berkisar 80% sd. 95% sehingga ada indikasi bahwa jumlah penawaran tempat kost

    cukup tinggi dibanding dengan permintaan. Diperoleh informasi bahwa harga sewa

    per kamar mengalami kenaikan sebesar 10,53 % dari periode sebelumnya.

  • 7/21/2019 Laporan Penilaian Kelompok Tgl 21 Jan 2012

    18/20

    Halaman | 18

    C. PENILAIAN

    Berdasarkan 3 (tiga) pendekatan di atas dan perhitungan terlampir, diperoleh hasil

    sebagai berikut:

    1. Pendekatan Biaya

    Langkah yang ditempuh dalam melakukan penilaian dengan menggunakan

    pendekatan biaya adalah:

    Menentukan besarnya biaya penggantian baru (Replacement Cost

    New/RCN) bangunan;

    Menentukan besarnya penyusutan bangunan (fisik, fungsional, dan

    eksternal);

    Menentukan indikasi nilai bangunan dengan cara mengurangkan RCN

    dengan penyusutan; Untuk mencari indikasi nilai tanah digunakan metode pendekatan data pasar;

    Indikasi nilai properti diperoleh dengan menjumlahkan indikasi nilai bangunan

    dan nilai tanah.

    Adapun indikasi nilai pasar properti yang dihasilkan adalah Rp.000,00 (......

    Rupiah)

    2. Pendekatan Pendapatan

    Langkah yang ditempuh dalam melakukan penilaian dengan menggunakan

    pendekatan pendapatan adalah dengan metode aliran tunai terdiskonto, yaitu :

    Menentukan pendapatan kotor efektif;

    Menentukan biaya operasi;

    Menentukan pendapatan bersih operasi;

    Menentukan tingkat kapitalisasi yang sesuai;

    Melakukan kapitalisasi pendapatan bersih operasi untuk memperoleh indikasi

    nilai properti.

    Adapun indikasi nilai pasar properti yang dihasilkan adalah Rp..000,00 (......

    Rupiah)

    3. Pendekatan Perbandingan Data Pasar

    Langkah yang ditempuh dalam melakukan penilaian dengan menggunakan

    pendekatan data pasar adalah:

  • 7/21/2019 Laporan Penilaian Kelompok Tgl 21 Jan 2012

    19/20

    Halaman | 19

    Memilih properti pembanding yang sejenis, dimana lokasi berdekatan,

    penggunaannya sama, karakteristik fisik tidak jauh berbeda, dan sudah

    diketahui harga jualnya;

    Menyusun tabel analisis perbandingan, untuk mengidentifikasi persamaan

    dan perbedaan antara properti pembanding dengan properti yang menjadi

    objek penilaian;

    Melakukan penyesuaian (adjustment) terhadap perbedaan yang ada dan

    kemudian menentukan indikasi nilai properti yang menjadi objek penilaian.

    Adapun indikasi Nilai Properti yang dihasilkan adalah Rp .000,00(...... Rupiah)

    4. Rekonsiliasi Indikasi Nilai

    Rekonsiliasi nilai dilakukan dengan tujuan untuk kaji ulang dan koreksi terhadap

    data-data yang diperoleh, proses analisis data, proses penilaian terhadap objek

    dengan 3 (tiga) pendekatan. Apabila hasil kaji ulang sudah benar, maka indikasi

    nilai dari masing-masing pendekatan diberi bobot dengan mempertimbangan

    data/informasi yang obyektif, analisis, asumsi dan kondisi pembatas yang kami

    peroleh dan lakukan.

    Bobot kami berikan lebih besar kepada indikasi nilai yang diperoleh dengan

    Pendekatan Pendapatan yakni sebesar 40% dibandingkan dengan indikasi nilai

    yang diperoleh dengan Pendekatan Biaya dan Pendekatan Data Pasar yakni

    sebesar 30% karena Pendekatan Pendapatan lebih bisa menghasilkan indikasi

    nilai yang tepat untuk objek penilaian yang berupa kost-kost an. Selisih besaran

    bobot untuk indikasi nilai yang diperoleh dengan Pendekatan Pendapatan

    dibandingkan dari Pendekatan Biaya dan Pendekatan Data Pasar cukup besar

    terlihat dari perbedaan indikasi nilai dari ketiga pendekatan tersebut.

    Adapun Opini nilai pasar properti adalah sebesar Rp .000,00(...... Rupiah)

    III. KESIMPULAN NILAI

  • 7/21/2019 Laporan Penilaian Kelompok Tgl 21 Jan 2012

    20/20

    Berdasarkan indikasi nilai properti yang dihasilkan dari 3 (tiga) pendekatan penilaian dan

    setelah dilakukan rekonsiliasi indikasi nilai dengan mempertimbangkan data/informasi yang

    obyektif, analisis, asumsi dan kondisi pembatas, maka kami mengambil simpulan dan opini

    nilai sebagai berikut:

    Nilai Pasar (Market Value) dari Objek Penilaian berupa sebuah Tanah dan Bangunan

    Rumah Kos/Sewa yang terletak di Jl. Kaliurang Km 5, Pogung Baru Blok A No. 1 RT

    18, Kelurahan Sinduadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Yogyakarta per tanggal

    20 Januari 2012 adalah sebesar:

    Rp000,00

    (........ Rupiah)