laporan praktikum fitokimia iv
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Laporan Praktikum Fitokimia IV
1/17
LAPORAN PRAKTIKUM FITOKIMIA I
PERCOBAAN IV
KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS (KLT)
OLEH :
NAMA : NASARA MUHIMI
NIM : F1F1 13 038
KELAS : A
KELOMPOK : III (TIGA)
ASISTEN : RAHMI ARDANI
LABORATORIUM FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2016
-
7/24/2019 Laporan Praktikum Fitokimia IV
2/17
PERCOBAAN IV
KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS (KLT)
A. TUUAN
Tujuan dari percobaan ini yaitu :
1. Mengetahui prinsip dasar Kromatografi Lapis Tipis.
2. Melakukan Kromatografi Lapis Tipis komponen kimia dari bahan alam.
B. LANDASAN TEORI
Ekstrak dapat dibagi dalam dua katagori yaitu ekstrak kasar dan ekstrakmurni. Ekstrak kasar artinya ekstrak yang mengandung semua bahan yang tersari
dengan menggunakan pelarut organik sedangkan ekstrak murni adalah ekstrak
kasar yang telah dimurnikan dari senya!asenya!a inert melalui proses
penghilangan lemak penyaringan menggunakan resin atau adsorben. Ekstrak
murni lebih disukai karena mempunyai bahan aktif atau komponen kimia yang
jauh lebih tinggi dibandingkan ekstrak kasar sebagai contoh kandungan senya!a
aktif dalam ekstrak kasar 2"# setelah dimurnikan senya!a aktif akan meningkat
menjadi $" # %.
&ambu mete 'Anacardium occidentale Linn.( yang berasal dari )ra*il
tenggara ini sering dimanfaatkan biji buah daun akar dan kulit batangnya oleh
masyarakat. +sam anakardat yang berfungsi sebagai antimikroba antiinflamasi
antimulosidalantioksidan dan menghambat akti,itas beberapa en*im seperti
-anthin oksidase lipooksigenase siklooksigenase dan lainlain terdapat pada kulit
batang tanaman suku +nacardiaceae. /ada tanaman Anacardium occidentale
keberadaan asam anakardat selain pada kulit batang juga terdapat pada biji dan
getahnya $.
Kulit batangAnacardium occidentale L. mengandung berbagaimacam
*at diantaranya ialah alkaloid fla,onoid tanin dan saponin. 0ampai saat ini
-
7/24/2019 Laporan Praktikum Fitokimia IV
3/17
belum ada penelitian ilmiah yangsecara jelas menyebutkan bah!a kulitbatang
Anacardium occidentale L. dapatmenurunkan kadar glukosa darah 1.
ntuk mengetahui kandungan senya!a kimia dalam suatu tanaman
dapat digunakan metode KLT 'kromatografi lapis tipis(. Kromatografi lapis tipis
dapat dipakai dengan tujuan sebagai metode untuk mencapai hasil kualitatif
'letak !arna bentuk dan ukuran suatu bercak( dan kuantitatif 'kuantitas
senya!a yang terdapat dalam suatu bercak( .
Kromatografi adalah suatu metoda untuk separasi yang menyangkut
komponen suatu contoh di mana komponen dibagibagikan antara dua tahap
salah satu yang mana adalah keperluan selagi gerak yang lain. 3i dalam gas
chromatography adalah gas mengangsur suatu cairan atau tahap keperluan padat.
3i dalam cairan chromatography adalah campuran cairan pindah gerakkan
melalui cairan yang lain suatu padat atau suatu 4gel4 agar. Mekanisme separasi
komponen mungkin adalah adsorpsi daya larut diferensial ione-change
penyebaran5perembesan atau mekanisme lain 2.
Kromatografi lapis tipis 'KLT( adalah suatu tehnik yang sederhana dan
banyak digunakan. Metode ini menggunakan lempeng kaca atau lembaran
plastik yang ditutupi penyerap untuk lapisan tipis dan kering bentuk silika gel
alomina selulosa dan polianida. ntuk menotolkan larutan cuplikan pada
lempeng kaca pada dasarnya dgunakan mikro pipet5 pipa kapiler. 0etelah itu
bagian ba!ah dari lempeng dicelup dalam larutan pengulsi di dalam !adah yang
tertutup '6hamber( 7.
-
7/24/2019 Laporan Praktikum Fitokimia IV
4/17
C. ALAT DAN BAHAN
!. A"!#
+lat yang digunakan pada percobaan ini yaitu:
a. )atang pengadukb. )otol 8ial
c. 6a!an porselin
d. 6orong
e. 6orong pisahf. 6hamber KLT
g. 9elas ukur
h. Lampu 8 275%$$i. Magnetic stiner
j. /enyemprot KLT
k. /ipa kapilerl. /ipet tetes
m. ak tabung reaksi
n. Tabung reaksio. Timbangan analitik
$. B!%!&
)ahan yang digunakan pada percobaan ini yaitu:
a. +;uadest
b. +lumunium foil
c. +sam sulfat
d. Ekstrak kental sampel 'kulit batang jambu mete(
e. Etanol
-
7/24/2019 Laporan Praktikum Fitokimia IV
5/17
g. Kertas saring
h. =he-an
i. /lat KLT 9> 27
j. 0erium
k. Tissue
D. URAIAN TANAMAN
K"!'*!' ')adan /om 2""?(
3i,isi : 0permatophyta
-
7/24/2019 Laporan Praktikum Fitokimia IV
6/17
0ub di,isi : +ngiospermae
Kelas : 3icotyledoneae
)angsa : 0apindales
0uku : +nacardiaceae
Marga : +nacardium
&enis :Anacardium occidentale L.
D+'*,-'
@abitus berupa pohon dengan tinggi A12 m. )atang berkayu bentuk
bulat bergetah ber!arna putih kotor. 3aunnya tunggal ber!arna hijau
berbentuk bulat telur dengan tepi rata dan pangkal runcing. jung daun
membulat dengan pertulangan menyirip panjang daun ?22 cm dan lebar
71% cm. )unga majemuk bentuk malai terletak di ketiak daun dan di
ujung cabang mempunyai daun pelindung berbentuk bulat telur dengan
panjang 71" mm dan ber!arna hijau. Kelopak bunga berambut dengan
panjang 7 mm dan ber!arna hijau muda. Mahkota bunga berbentuk
runcing saat masih muda ber!arna putih setelah tua ber!arna merah.
-
7/24/2019 Laporan Praktikum Fitokimia IV
7/17
Tipe buah berupa buah batu keras melengkung panjangnya A% cm
ber!arna hijau kecoklatan. )iji berbentuk bulat panjang melengkung
pipih dan ber!arna putih. +karnya berupa akar tunggang dan ber!arna
coklat.
-
7/24/2019 Laporan Praktikum Fitokimia IV
8/17
E. PROSEDUR KERA
!. P+$/!#!& +"/+
$. P+"!& '!-+"
Eluen dibuat dengan cara :
Eluen dibuat dengan perbandingan ? : 2
=heksan sebanyak 2 mL dan etil asetat sebanyak 2
mL
3imasukkan kedalam chamber berukuran 1" cm
dan ditutup.Eluen siap digunakan
/lat KLT ditandai dengan garis menggunakan pensil
3itotolkan dengan menggunakan pipa kapiler
3imasukkan ke dalam chamber yang berisi eluen
/lat KLT tadi dikeluarkan dan sebelum dikeringkan dengan
menggunakan o,en dioleskan dengan serium
-
7/24/2019 Laporan Praktikum Fitokimia IV
9/17
F. HASIL PENGAMATAN!. T!$+" -+&!!#!& :
F,!*' !,!* #+-/%
'+&!!
(4)
!,!* #+-/%
!'+ +,!*
(4)
N"! R
=heksan 1 1? 2% dan
2< cm
cm "%7 "7 "7B
"B%
Etil asetat 1B dan 1? cm cm "% "7
Etanol 12 cm cm "%
F,!*' G!$!,
>raksi =heksan
etil asetat dan etanol
=oda tadi dilihat diba!ah sinar ultra,iolet
=oda yang terlihat ditandai menggunakan pensil
@asil3ihitung nilai f
-
7/24/2019 Laporan Praktikum Fitokimia IV
10/17
$. P+,%#/&!& R (R+#+,5!#& F!4#,)
umus :
=ilai f Cjarak yang ditempuhsenyawa
jarak tempuh fase gerak
&adi :
1. /erhitungan f fraksi nheksan
=ilai f Cjarakyangditempuhsenyawa
jaraktempuhfasegerak
f1 C1,4
4 C "%7 cm
f2 C1,8
4 C "7 cm
f1nheksan
f2nheksanf1etil asetat
f%nheksanf2etil asetat
fnheksanf1etanol
-
7/24/2019 Laporan Praktikum Fitokimia IV
11/17
f% C2,3
4 C "7B cm
f C2,9
4 C "B% cm
2. /erhitungan f fraksi etil asetat
f1 C1,7
4 C "% cm
f2 C1,8
4 C"7 cm
%. /erhitungan f fraksi etanol
f1 C1,2
4 C "% cm
-
7/24/2019 Laporan Praktikum Fitokimia IV
12/17
G. PEMBAHASAN
Kromatografi lapis tipis adalah suatu teknik atau metode untuk
memisahkan suatu campuran yang terdiri dari beberapa komponen senya!a
kimia yang menggunakan sistem distribusi secara kontinyu di antara 2 fase. >ase
yang satu bergerak pada fase yang lain. Kedua fase tersebut adalah fase diam
'stationary phase( dan fase gerak 'mobile phase(. >ase diam yang digunakan
adalah *at padat dan fase gerak yang digunakan adalah *at cair. Metode
pemisahan cara ini dilakukan dengan cara menotolkan larutan sampel yang
terdiri dari beberapa komponen senya!a kimia pada lempeng penyerap atau
adsorben yaitu lapisan tipis adsorben yang dibuat pada permukaan pelat kaca
atau bahan lain yang netral kemudian dilakukan dalam pelarut sebagai
pengembang yang dapat memba!a atau memisahkan komponen senya!a
tersebut.
-
7/24/2019 Laporan Praktikum Fitokimia IV
13/17
/rinsip kerjanya adalah berdasarkan adsorpsi dan partisi dimana sampel
akan berpisah berdasarkan perbedaan kepolaran antara sampel dengan pelarut
yang digunakan. Teknik ini biasanya menggunakan fase diam dari bentukplat
silikadan fase geraknya disesuaikan dengan jenis sampel yang ingin dipisahkan.
0emakin dekat kepolaran antara sampel dengan eluen maka sampel akan
semakin terba!a oleh fase gerak tersebut.
>ase diam 'adsorben( contohnya silika gel 'asam silikat( alumina
'aluminium oksida( kieslguhr 'diatomeous earth( dan selulosa. 3ari keempat
jenis adsorben tersebut yang paling banyak dipakai ialah silika gel dan masing
masing terdiri dari beberapa jenis yang mempunyai nama perdagangan
bermacammacam. 0ilika gel ini menghasilkan perbedaan dalam efek pemisahan
yang tergantung kepada cara pembuatannya. 0elain itu harus diingat bah!a
penyerap yang berpengaruh nyata terhadap daya pemisahnya.
>ase gerak 'mobile( meliputi beberapa ,ariasi eluen. Eluen yang
digunakan untuk proses elusi terdapat dua jenis yaitu eluen yang lebih polar dan
eluen yang kurang polar. /enggunaan eluen yang kurang polar dimaksudkan
untuk mengelusi ekstrak heksan dan ekstrak metanol sedangkan eluen yang
lebih polar untuk mengelusi ekstrak nbutanol jenuh air dan ekstrak metanol.
Eluen yang digunakan merupakan kombinasi dari dua macam pelarut @al ini
dimaksudkan untuk mencapai semua tingkat kepolaran sehingga eluen ini dapat
mengangkat noda yang tingkat kepolarannya berbedabeda. /erbandingan
jumlah eluen yang digunakan berdasarkan pengalaman dapat menarik komponen
kimia yang maksimal.
+da beberapa keuntungan dari metode kromatografi lapis tipis yaitu
prosedurnya lebih sederhana dengan !aktu yang relatif singkat dapat digunakan
untuk memisahkan sampel yang sangat kecil sampai 2" nanogram pemisahan
lebih sempurna untuk senya!a kompleks dalam larutan mudah dideteksi dan
lebih sensitif. /ada pengujian kandungan senya!a kimia menggunakan
kromatografi lapis tipis mulamula sampel yang akan dianalisis dilarutkan
http://id.wikipedia.org/wiki/Pelaruthttp://id.wikipedia.org/wiki/Fasehttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Plat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Silika&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Fasehttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Plat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Silika&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Pelarut -
7/24/2019 Laporan Praktikum Fitokimia IV
14/17
terlebih dahulu. /ercobaan ini menggunakan tiga jenis fraksi yakni fraksi n
heksana fraksi etil asetat dan fraksi tak larut etil asetat. Eluen yang digunakan
terdiri dari campuran antara nheksana dan etil asetat dengan perbandingan ? : 2
dan 2 : ? dalam ,olume 2 ml.
Eluen yang digunakan adalah =heksan : etil asetat '? : 2( dimasukkan ke
dalam chamber yang telah dijenuhkan dengan kertas saring. Kemudian
dimasukkan plat KLT yang telah ditotolkan sampel fraksi =heksan etil asetat
dan etanol. 0ampel yang sudah dielusi kemudian diangkat lalu dilihat nodanya
disinar 8 lalu dikeringkan dengan o,en sebelum dikeringkan dioleskan
menggunakan serium agar noda terlihat jelas. 0ebelum lempeng yang dielusi
dengan sampel dimasukkan kertas saring. 6hamber yang berisi eluen akan
merambat keluar melalui kertas saring. +lasan mengapa eluen harus dijenuhkan
yaitu agar tekanan dalam chamber sama agar noda yang dihasilkan sesuai dengan
diinginkan.
0ampel yang telah dilarutkan kemudian dilakukan penotolan pada plat
KLT yang sebelumnya telah dibuat garis batas ba!ah serta titik untuk tempat
menotol dengan menggunakan pensil. /enotolan dilakukan dengan menggunakan
pipa kapiler yang kemudian dimasukkan kedalam chamber yang telah berisi
dengan eluen. 0etelah beberapa menit plat kemudian dikeluarkan dari chamber
dan sebelum dikeringkan dengan o,en sebelumnya disemprotkan dengan serium.
ji kemurnian dilakukan dengan KLT sampai tampak satu noda pada
minimal tiga sistem eluen. 0elain itu uji kemurnian juga dilakukan dengan KLT
dua dimensi yang apabila murni akan menampakkan satu noda. /emilihan eluen
dilakukan berdasarkan kepolarannya selain itu jika senya!a tersebut telah murni
akan memberikan noda tunggal dalam eluen sehingga terbentuk spotspot.Dleh
karena itu diperlukan suatu perhitungan tertentu untuk memastika spot 'noda(
yang terbentuk memiliki jarak yang sama !alaupun ukuran jarak platnya
berbeda. =ilai perhitungan tersebut adalah f. =ilai ini digunakan sebagai
perbandingan relatif antara sampel. =ilai f juga menyatakan derajat retensi
-
7/24/2019 Laporan Praktikum Fitokimia IV
15/17
suatu komponen dalam fasa diam sehingga nilai f sering juga di sebut faktor
retensi.
=ilai f yang didapatkan pada pratikum kali ini adalah diperoleh jarak
yang ditempuh fase gerak cm. ntuk fraksi =heksan jarak tempuh senya!a
adalah 1 1? 2% dan 2< cm dan jarak tempuh fase gerak adalah cm dan
diperoleh nilai f "%7 "7 "7B "B%. >raksi etil asetat jarak tempuh sampel
adalah 1B dan 1? cm dan jarak tempuh fase gerak adalah cm dan nilai f yang
diperoleh adalah "% dan "7. 0edangkan untuk penotolan fraksi etanol 12 cm
dan jarak tempuh untuk pelarutnya adalah cm dan nilai f yang diperoleh
adalah "%.
H. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diperoleh dari laporan ini adalah sebagai berikut :
1. /rinsip dasar dari Kromatografi Lapis Tipis adalah berdasarkan adsorpsi dan
partisi dimana sampel akan berpisah berdasarkan perbedaan kepolaran
antara sampel dengan pelarut yang digunakan. Teknik ini biasanya
menggunakan fasediam dari bentukplatsilikadan fase geraknya disesuaikan
dengan jenis sampel yang ingin dipisahkan. 0emakin dekat kepolaran antara
sampel dengan eluen maka sampel akan semakin terba!a oleh fase gerak
tersebut.
2. ntuk fraksi =heksan jarak tempuh senya!a adalah 1 1? 2% dan 2raksi etil asetat jarak tempuh sampel adalah 1B dan 1?
cm dan jarak tempuh fase gerak adalah cm dan nilai f yang diperoleh
adalah "% dan "7. 0edangkan untuk penotolan fraksi etanol 12 cm dan
jarak tempuh untuk pelarutnya adalah cm dan nilai f yang diperoleh
adalah "%.
http://id.wikipedia.org/wiki/Pelaruthttp://id.wikipedia.org/wiki/Fasehttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Plat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Silika&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Pelaruthttp://id.wikipedia.org/wiki/Fasehttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Plat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Silika&action=edit&redlink=1 -
7/24/2019 Laporan Praktikum Fitokimia IV
16/17
DAFTAR PUSTAKA
1. Carolus, F.P., Fatimawali., dan Defny, S.W., 2014, ji efekti,itas Ekstrak
Kulit )atang &ambu Mete (Anacardium Occidentale L.) terhadap penurunanKadar 9lukosa 3arah pada Tikus putih &antan 9alur istar 'Rattusnorvegicus( yang diinduksi +loksanJurnal Ilmiah armasi! V". 3 (3).
2. 3a,id 6. 2""1 "as #romatography Kogan /age London.
3. @ernani Tri M. dan 6hristina . 2""B /emilihan /elarut pada /emurnian
Ekstrak Lengkuas 'Alpinia galanga( secara EkstraksiJ.$ascapanen V". (1).
. engginasti +.3. dan +ryoko idodo. 2""? /emisahan senya!a minyak atsiri
rimpang lempuyang gajah 'Fingiber *erumbet( secara kromatografi lapis tipisdan akti,itasnya terhadap Malasse*ia furfur in ,itro +rtikel /enelitian Glmiah
>akultas Kedokteran ni,ersitas 3iponegoro 0emarang.
7. udiL. 2"1". /enuntun 3asar3asar /emisahan +nalitik. ni,ersitas @aluoleo.
Kendari.
-
7/24/2019 Laporan Praktikum Fitokimia IV
17/17
$. 8eriony L. 0udarsono. dan +gung. E.=. 2"11 +kti,itas +ntiinflamasi
rebusan Kulit )atang &ambu Mete 'Anacardium occidentale L.( pada dema
kaki Tikus terinduksi Karagenin%a&alah Obat Tradisional! V". 16 (3).