laporan tutorial 3 blok 21 kel 5

51
7/23/2019 Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5 http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-3-blok-21-kel-5 1/51 LAPORAN TUTORIAL SKENARIO 3 BLOK 21 TUTOR : dr. Diyaz Syauki Ikhsan An!"a K#$!%&!k ' : S#$(iana Dian Pra"i)i *+*,1**1*1+ Nina Ardi$a -#riand#s"a *+*,1**1*3' /i$)a *+*,1**1*30 B#$$a Ok"a(iani *+*,1**1*3 Surya una)an *+*,1**1*+*  Eka Su$as"ri *+*,1**1*+1 Tri u"a%i P *+*,1**1*+2  Dar%a)a"i Sahai *+*,1**1*+ D)i A"ika Sari *+*,1**1*4' Rah%an S#"ia)an *+*,1**1112 Rudini E#ndi *+*,1**1113 Ah%ad Syauka" *+*,1**111+ -AKULTAS KEDOKTERAN UNI5ERSITAS SRI6I7A8A 2*11

Upload: saputra-tri-nopianto

Post on 18-Feb-2018

237 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

7/23/2019 Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-3-blok-21-kel-5 1/51

LAPORAN TUTORIAL

SKENARIO 3 BLOK 21

TUTOR : dr. Diyaz Syauki Ikhsan

An!"a K#$!%&!k ' :

S#$(iana Dian Pra"i)i *+*,1**1*1+

Nina Ardi$a -#riand#s"a *+*,1**1*3'

/i$)a *+*,1**1*30B#$$a Ok"a(iani *+*,1**1*3

Surya una)an *+*,1**1*+*

  Eka Su$as"ri *+*,1**1*+1

Tri u"a%i P *+*,1**1*+2

 Dar%a)a"i Sahai *+*,1**1*+

D)i A"ika Sari *+*,1**1*4'

Rah%an S#"ia)an *+*,1**1112

Rudini E#ndi *+*,1**1113

Ah%ad Syauka" *+*,1**111+

-AKULTAS KEDOKTERAN

UNI5ERSITAS SRI6I7A8A

2*11

Page 2: Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

7/23/2019 Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-3-blok-21-kel-5 2/51

Ka"a P#nan"ar

Segala puji terhantarkan untuk Sang Pencipta semesta beserta segenap

makhluk ciptaan-Nya. Iringan syukur terujar atas segala rahmat yang diberikan

atas terselesaikannya laporan tutorial untuk kasus ketiga pada blok kali ini, Blok 

21.

Penyelesaian laporan ini tak lepas dari bantuan berbagai pihak. ntuk itu,

tim penyusun berharap kerja sama yang telah dirangkum di dalam laporan dapat

membantu pembaca di kemudian hari. !ak lupa pula rangkaian permohonan maa" 

kami ucapkan atas kesalahan berikut kekurangan yang masih terdapat dalam

laporan ini. #iranya saran dan kritik dapat langsung disampaikan kepada tim

 penyusun agar menjadi masukan yang berguna. $khir kata, semoga tulisan ini

mendatangkan man"aat bagi kita semua. $min.

%assalam.

Palembang, No&ember 2'11

  !im Penyusun

Page 3: Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

7/23/2019 Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-3-blok-21-kel-5 3/51

DA-TAR ISI

#ata pengantar............................................................................................... i

(a"tar isi.........................................................................................................

ii

Skenario......................................................................................................... 1

#lari"ikasi Istilah........................................................................................... 1

Identi"ikasi )asalah...................................................................................... 2

$nalisis )asalah............................................................................................*

+ipotesis........................................................................................................

Sintesis...........................................................................................................

(a"tar Pustaka...............................................................................................1

Page 4: Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

7/23/2019 Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-3-blok-21-kel-5 4/51

Sk#nari! 3 9K$inik K#d!k"#ran K#$uara B$!k 21

%alaupun tidak jauh dari rumahnya ada Praktek dokter #eluarga )andiri, Ibu

ini di temani tetangga rumahnya dengan cemas membopong anak perempuannya

ke klinik /)erdeka0 untuk meminta pertolongan dr. ino. Ibu ini mengatakan

 pada dr. ino baha leni anak perempuannya3 sebelumnya mengeluh sakit perut,

sudah diberikan obat maag yang biasa di konsumsi di rumahnya namun sakit perut

semakin menjadi dan kemudian tiba-tiba menjadi lemas seperti ini.

#linik )erdeka, adalah #linik (45$ yang memiliki * dokter #eluarga, yang

telah memiliki sarana dan prasarana lengkap dan sesuai dangan persyaratan klinik 

(45$ kategori 6 minimal3. Ibu ini telah mengenal dr. ino sebagai dokter 

yang sering berkunjung kerumah-rumah yang ada di desa mereka bila ada yang

sakit.

Setelah melengkapi persyaratan administrati" dan pemeriksaan darah, 7eni

dibaah keruang pemeriksaan dan di periksa langsung oleh dr. ino. Sebagai

dokter yang memiliki kompetensi dan keenangan dokter keluarga serta memiliki

keterampilan teknis medis dan pelayanan dalam situasi spesi"ik, dr. ino

mendiagnosis 7eni menderita usus buntu akut.

(r. ino memanggil ibu ini dan mengatakan leni harus segera dibaa dan

dirujuk ke S(, namun ibu ini tidak mau dan tetap meminta dr. ino

mengobati di klinik )erdeka. Setelah berulang kali ibu ini meminta 7eni tetap

diraat dan di obati di klinik )erdeka, dr.ino tetap ingin merujuk ke S(

)andiri, akhirnya ibu ini setuju.

I. K$ariikasi Is"i$ah

1. P(#) 8 Bentuk pelayanan (45$ yang

diselenggarakan di luar umah Sakit

secara mandiri

2. #linik (45$ #ategori 6 8 #linik pelayanan (45$ dengan standar

minimal yang terdiri dari bed, 42 , in"us

dan obat-obat darurat.

Page 5: Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

7/23/2019 Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-3-blok-21-kel-5 5/51

*. Sakit Perut 8 Sensasi tidak menyenangkan di daerah

abdomen

. Penyuluhan 8 Suatu upaya promoti" yang dilakukanuntuk Pre&enti" 

. 4bat maag 8 4bat yang digunakan untuk menetralkan

asam lambung

9. 7emas 8 #eadaan meningkatnya ketidak nyamanan

dan penurunan e"isiensi akibat pekerjaan,

kehilangan tenaga atau kemampuan

menjaab rangsangan

:. sus Buntu $kut 8

;. #ompetensi (45$ 8 #emampuan minimal yang diperlukan

untuk melaksanakan pelayanan (45$

<. (irujuk 8 )enyerahkan tanggung jaab kepada pihak yang lebih kompetensi

II Id#n"iikasi ;asa$ah

1. leni mengeluh sakit perut, sudah diberikan obat maag tapi sakit perut

semakin menjadi dan kemudian tiba-tiba menjadi lemas sehingga dibaa ke

klinik merdeka meskipun di dekat rumahnya ada P(#). Sebagai dokter yang

memiliki kompetensi dan keenangan dokter keluarga serta memiliki

keterampilan teknis medis dan pelayanan dalam situasi spesi"ik.

2. (okter ino mendiagnosis leni menderita usus buntu akut dan

menyarankan agar ibu ini segera membaa dan merujuk leni ke S(, tapi

ibu ini tidak mau, dr. ino tetap ingin merujuk dan akhirnya ibu ini setuju.

*. #linik )erdeka, #linik (45$ yang memiliki tiga dokter keluarga. (an

  memiliki sarana dan prasarana lengkap sesuai dengan persyaratan klinik

(45$ kategori 6.

III Ana$isis ;asa$ah

1. Bagaimana standar pelayanan

- P(#)

- #linik (45$

2. $pa saja kategori klinik (45$ =

*. Bagaimana peran dan tanggung jaab P(#) dan #linik (45$ pada

kasus ini dan jelaskan=

. Bagaimana prosedur pelayanan #linik (45$ sesuai kasus =

. Bagaimana kompetensi (45$ pada kasus dr.ino3 =

Page 6: Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

7/23/2019 Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-3-blok-21-kel-5 6/51

9. Bagaimana Prosedur rujukan dalam (45$ =

:. Bagaimana melakukan komunikasi e"ekti" sehingga ibu ini bersedia

ananya dirujuk=

I5 /i&!"#sis

Ibu ini memilih untuk membaa anaknya ke dr.ino di #linik (45$

karena dr.ino menerapkan prinsip pelayanan (45$ dan #omunikasi yang

e"ekti".

5 L#arnin !<#k"i(#

1. Perbedaan sarana dan prasarana (45$ dan P(#)

2. #ategori klinik (45$

*. Standar pelayanan (45$ dan P(#)

. Peran dan tanggung jaab P(#)

. Perbedaan (45$ klinik dan praktek dokter bersama

9. Prosedur rujukan

:. #ompetensi (45$

;. #omunikasi e"ekti" (okter-Pasien

5I Sin"#sis

S"andar &#$ayanan

D#inisi K$inik DOk"#r K#$uara ;andiriPelayanan dokter keluarga dilaksanakan melalui praktek dokter keluarga

 family practice3 Pada bentuk ini sarana yang menyelenggarakan pelayanan dokter 

keluarga adalah praktek dokter keluarga. Pada dasarnya bentuk pelayanan dokter 

keluarga ini sama dengan pelayanan dokter keluarga yang diselenggarakan

melalui klinik dokter keluarga. (isini para dokter yang menyelenggarakan

 praktek, rnenerapkan prinsip-prinsip pelayanan dokter keluarga pada pelayanan

kedokteran yang diselenggarakanya. Praktek dokter keluarga tersebut dapat

Page 7: Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

7/23/2019 Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-3-blok-21-kel-5 7/51

dibedaka pula atas dua macam. Pertama, praktek dokter keluarga yang

diselenggarakan sendiri  solo practice3 dan #edua praktek dokter keluarga yang

diselenggarakan secara berkelompok group practice3.

Praktek dokter keluarga mandiri P(#)3 akan menjadi komplemen

 puskesmas dengan peran sebagai ujung tombak upaya kesehatan perorangan

dengan sasaran indi&idu>keluarga yang berada dalam ilayah pelayanannya. #ata

0mandiri0 dalam P(#) menyiratkan pengertian 0sel" employed job0 atau dokter 

yang menjalankan pro"esinya di P(#) bekerja untuk dirinya sendiri, bukan PNS

atau pegaai dari suatu institusi.

Berikut ketentuan P(#)8

 - )enjalankan praktik dokter keluarga purnaaktu di P(#)

- 7ebih memilih memberikan pelayanan kepada suatu masyarakat yang jelas

 batasannya kepesertaan3 dengan pembayaran secara kapitasi, ketimbang

 pelayanan kepada indi&idu kepada yang bukan peserta, bersi"at episodik dan

dibayar secara "ee-"or-ser&ice

 - Berbagi keajiban dan tanggung jaab atas asset, liability, dan pelayanan pasien

 - Berbagi penerimaan dengan "ormula tertentu yang disepakati bersama

%ilayah pelayanan dide"inisikan sebagai area geogra"is dari mana pengguna

layanan atau mitra P(#) biasanya datang. %ilayah pelayanan tidak harus sama

dengan ilayah administrati" kecamatan>kota3. Penentuannya dengan

mempertimbangkan berbagai "aktor, antara lain kondisi geogra"i, kualitas jalan

dan sistem transportasi, kondisi sarana kesehatan, kesehatan penduduk, dan

kegiatan bisnis>industri. !erdapat * model P(#) yang dapat dipilih yaitu Praktik 

(okter #eluarga P(#3, #linik #esehatan #eluarga ###3, dan ?ejaring.

Pelayanan di P(#) dapat dilaksanakan dengan baik bila diselenggarakan oleh

suatu tim yang dapat terdiri dari dokter keluarga, peraat, bidan, apoteker>asisten

apoteker, analis laboratorium, dokter gigi, peraat gigi, dan tenaga lain seperti

 psikolog, nutrisionist, kader P##, kader posyandu, P7#B dll. Pengertian tim

Page 8: Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

7/23/2019 Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-3-blok-21-kel-5 8/51

tidak berarti harus menjadi sta">pegaai P(#), dapat saja tenaga kesehatan

tersebut merupakan entitas terpisah yang kemudian saling mengikatkan diri dalam

kerja sama dengan P(#) untuk menghindari tumpang tindih dalam pelayanan

kesehatan di satu ilayah.

Idealnya P(#) dapat menyediakan 21 jenis pelayanan dengan mutu dan standar 

yang sama pada setiap mitranya, yaitu

1. penilaian status kesehatan pribadi

2. program proakti" pengendalian penyakit>kondisi khusus*. pendidikan kesehatan

. imunisasi

. pemeliharaan kesehatan bayi dan anak balita

9. pemeliharaan kesehatan anak usia sekolah

:. pemeliharaan kesehatan anita dan kesehatan reproduksi

;. pemeliharaan kesehatan lansia

<. pemeriksaan ante dan postnatal

1'. konsultasi dan pengobatan

11. peresepan obat

12. tindakan medis tindakan bedah kecil, injeksi, resusitasi, dan persalinan

normal3

1*. konseling

1. penunjang diagnostik laboratorium, elektrokardiogra"i, ultrasonogra"i, dll3

1. layanan kesehatan gigi dan mulut

19. rehabilitasi medik 

1:. kunjungan rumah

1;. peraatan di rumah

1<. kunjungan ke rumah sakit

2'. layanan mendesak>gaat darurat

21. ambulans

Pada dasarnya P(#) memiliki tugas yang sama dengan dokter keluarga.

Page 9: Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

7/23/2019 Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-3-blok-21-kel-5 9/51

Sarana dan prasarana pada P(#) di sesuaikan dengan kebutuhan pasien

diilayah kerjannya.

S"andar K$inik DOA

!erlepas dari masih ditemukannya perbedaan pendapat tentang kedudukan dan

 peranan dokter keluarga dalam sistem pelayanan kesehatan, pada saat ini telah

ditemukan banyak bentuk praktek dokter keluarga. Bentuk praktek dokter 

keluarga yang dimaksud secara umum dapat dibedakan atas tiga macam 8

1. &#$ayanan d!k"#r k#$uara s#aai aian dari &#$ayanan ru%ah saki"9h!s&i"a$ as#d

Pada bentuk pelayanan dokter keluarga diselenggarakan di rumah sakit. ntuk 

ini dibentuklah suatu unit khusus yang diserahkan tanggung jaab

menyelenggarakan pelayanan dokter keluarga.nit khusus ini dikenal dengan

nama bagian dokter keluarga departement o" "amily medicine3, semua pasien

 baru yang berkunjung ke rumah sakit, diajibkan melalui bagian khusus ini.

$pabila pasien tersebut ternyata membutuhkan pelayanan spesialistis, baru

kemudian dirujuk kebagian lain yang ada dirumah sakit.

2. P#$ayanan d!k"#r k#$uara di$aksanakan !$#h k$inik d!k"#r k#$uara

9a%i$y =$ini=

Pada bentuk ini sarana yang menyelenggarakan pelayanan dokter keluarga

adalah suatu klinik yang didirikan secara khusus yang disebut dengan nama klinik 

dokter keluarga "amily clinic>center3. Pada dasarnya klinik dokter keluarga ini

ada dua macam. Pertama, klinik keluarga mandiri "ree-standing "amilyclinic3.#edua, merupakan bagian dari rumah sakit tetapi didirikan diluar komplek 

rumah sakitsatelite "amily clinic3.(i luar negeri klinik dokter keluarga satelit ini

mulai banyak didirikan.Salah satu tujuannya adalah untuk menopang pelayanan

dan juga penghasilan rumah sakit.

!erlepas apakah klinik dokter keluarga tersebut adalah suatu klinik mandiri

atau hanya merupakan klinik satelit dari rumah sakit, la@imnya klinik dokter 

keluarga tersebut menjalin hubungan kerja sama yang erat dengan rumah sakit.

Page 10: Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

7/23/2019 Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-3-blok-21-kel-5 10/51

Pasien yang memerlukan pelayanan raat inap akan diraat sendiri atau dirujuk 

ke rumah sakit kerja sama tersebut.

#linik dokter keluarga ini dapat diselenggarakan secara sendiri solo

 practice3 atau bersama-sama dalam satu kelompok group practice3.(ari dua

 bentuk klinik dokter keluarga ini, yang paling dianjurkan adalah klinik dokter 

keluarga yang dikelola secara berkelompok.Biasanya merupakan gabungan dari 2

sampai * orang dokter keluarga.

Pada klinik dokter keluarga berkelompok ini diterapkan suatu sistem

manajernen yang sama. (alam arti para dokter yang tergabung dalam klinik 

dokter keluarga tersebut secara bersama-sama membeli dan memakai alat-alat praktek yang sama. ntuk kemudian menyelenggarakan pelayanan dokter 

keluarga yang dikelola oleh satu sistem manajemen keuangan, manajemen

 personalia serta manajemen sistem in"ormasi yang sama pula. ?ika bentuk praktek 

 berkelompok ini yang dipilih, akan diperoleh beberapa keuntungan sebagai

 berikut 6lark, 1<:13 8

a. Pelayanan dokter keluarga yang diselenggarakan akan lebih bermutu

Penyebab utamanya adalah karena pada klinik dokter keluarga yang dikelola

secara kelompok, para dokter keluarga yang terlibat akan dapat saling tukar 

menukar pengalaman, pengetahuan dan keterampilan. (i samping itu, karena

aktu praktek dapat diatur, para dokter mempunyai cukup aktu pula untuk 

menambah pengetahuan dan keterampilan. #esemuannya ini, ditambah

dengan adanya kerjasama tim team ork3 disatu pihak, serta lancarnya

hubungan dokter-pasien di pihak lain, menyebabkan pelayanan dokter 

keluarga yang diselenggarakan akan lebih bermutu.

 b. Pelayanan dokter keluarga yang diselenggarakan akan lebih terjangkau

Penyebab utamanya adalah karena pada klinik dokter keluarga yang dikelola

secara berkelompok, pembelian serta pemakaian pelbagai peralatan medis dan

non medis dapat dilakukan bersama-sama cost sharing3. 7ebih dari pada itu,

karena pendapatan dikelola bersama, menyebabkan penghasilan dokter 

akanlebih terjamin. #eadaan yang seperti ini akan mengurangi kecenderungan

 penyelenggara pelayanan yang berlebihan. #esemuanya ini apabila berhasil

dilaksanakan, pada gilirannya akan menghasilkan pelayanan dokter keluarga

yang lebih terjangkau.

Page 11: Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

7/23/2019 Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-3-blok-21-kel-5 11/51

3. P#$ayanan d!k"#r k#$uara di$aksanakan %#$a$ui &rak"#k d!k"#r

k#$uara 9a%i$y &ra="i=#

Pada bentuk ini sarana yang menyelenggarakan pelayanan dokter keluarga

adalah praktek dokter keluarga. Pada dasarnya bentuk pelayanan dokter keluarga

ini sama dengan pelayanan dokter keluarga yang diselenggarakan melalui klinik 

dokter keluarga. (isini para dokter yang menyelenggarakan praktek, rnenerapkan

 prinsip-prinsip pelayanan dokter keluarga pada pelayanan kedokteran yang

diselenggarakanya.

K$inik D!k"#r k#$uara

a3 )erupakan klinik yang menyelenggarakan Sistem Pelayanan (okter 

#eluarga SP(#3,

 b3 Sebaiknya mudah dicapai dengan kendaraan umum. terletak di tempat

strategis3,

c3 )empunyai bangunan yang memadai,

d3 (ilengkapi dengan sarana komunikasi,

e3 )empunyai sejumlah tenaga dokter yang telah lulus pelatihan (# 

"3 )empunyai sejumlah tenaga pembantu klinik dan paramedis telah lulus

 perlatihan khusus pembantu #(#,

g3 (apat berbentuk praktek mandiri solo3 atau berkelompok.

h3 )empunyai i@in yang berorientasi ilayah,

i3 )enyelenggarakan pelayanan yang si"atnya paripurna, holistik, terpadu,

dan berkesinambungan,

 j3 )elayani semua jenis penyakit dan golongan umur,

k3 )empunyai sarana medis yang memadai sesuai dengan peringkat klinik 

ybs.

Pr!s#s S#r"iikasi  K!%&#"#nsi  6#)#nan  #$ar 

Pendidikan (asar

A#>PSP(

(okter Basic

)edical (octor3

Praktisi pelayanan

Primer (asar, riset-

Program #on&ersi (okter #eluarga

Praktisi pelayanan

 primer paripurna,

iset

(#

Program 6)>6P(   (okter #eluarga Praktisi pelayanan

 primer paripurna ,

(#

Page 12: Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

7/23/2019 Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-3-blok-21-kel-5 12/51

iset

Program

Spesialisasi ##>A)

(okter #eluarga,

Pengampu , Pengajar,

iset,

Praktisi pelayanan

 primer paripurna ,

Pengajar, iset

SpA)

#onsultan A)

(okter #eluarga

Pengampu bidang

#husus A) , iset

Pengajar A)

Praktisi pelayanan

 primer paripurna,

iset, #onsultan,

Pengajar

SpA)#3

Program )agister

##>A)

Pengampu A) ,

iset, Pengajar A)

#onsultan,

Pangajar, Pengampu

A), iset Pengajar

A)

)A)

(oktor A)

Bila pelayanan dokter keluarga tersebut dilaksanakan dalam bentuk klinik dokter 

keluarga, maka peralatan yang dibutuhkan secara umum dapat dibedakan atas dua

macam8

a. Peralatan medis

#arena praktik dokter keluarga melayani beberapa tindakan spesialistik 

sederhana, maka pada praktik dokter keluarga perlu disediakan berbagai peralatan

medis spesialistik yang dimaksud. (i samping itu, dibutuhkan pula peralatan

 pemeriksaan penunjang serta pertolongan gaat darurat. (i $merika Serikat,

 peralatan medis yang tersedia di suatu klinik dokter keluarga cukup lengkap.

Peralatan yang dimaksud telah mencakup pula laboratorium klinis, rontgen "oto,

#5, minor surgery set, sigmoiskop, audiometer, otoskop, visual chart,

tonometer, dan ophtalmoskop.

 b. Peralatan nonmedis

The American Academy of General Practice menyebutkan peralatan nonmedis

 pelayanan dokter keluarga adalah suatu klinik yang memiliki sekurang-kurangnya

Page 13: Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

7/23/2019 Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-3-blok-21-kel-5 13/51

sebuah ruang tunggu, ruang konsultasi, ruang periksa, ruang tindakan, ruang

laboratorium, ruang rontgen "akultati", ruang administrasi, gudang serta kamar 

mandi, yang luas lantai seluruhnya minimal antara 1' sampai dengan 2'' meter 

 persegi. #arena praktik dokte keluarga, seperti yang dikemukakan oleh 6lark,

sangat menganjurkan pelayanan dengan perjanjian appointment system3, maka

 perlu pula disediakan alat komunikasi seperti telepon.

S"andar P#$ayanan K#d!k"#ran K#$uara

1. S"andar P#%#$iharaan K#s#ha"an di K$inik 9 Standards of Clinical Care

a. Standar Pelayanan Paripurna (Standard of Comprehensive of Care)

Pelayanan yang disediakan dokter keluarga adalah pelayanan medis strata pertama

untuk semua orang yang bersi"at paripurna comprehensive3, yaitu termasuk 

 pemeliharaan dan peningkatan kesehatan  promotive3, pencegahan penyakit dan

 proteksi khusus  preventive and specific protection3, pemulihan kesehatan

curative3, pencegahan kecacatan disability limitation3 dan rehabilitasi setelah

sakit rehabilitation3 dengan memperhatikan kemampuan social serta sesuai

dengan medikolegal etika kedokteran.

13 Pelayanan medis strata pertama untuk semua orang

  Pelayanan dokter keluarga merupakan praktik umum dengan pendekatan

kedokteran keluarga yang memenuhi standar pelayanan dokter keluarga dan

diselenggarakan oleh dokter yang sesuai dengan standar pro"esi dokter keluarga

serta memiliki surat ijin pelayanan dokter keluarga dan surat persetujuaan tempat

 praktik.

23 Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan

  Pelayanan dokter keluarga memiliki sistem untuk memerhatikan pemeliharaan

kesehatan dan peningkatan kesehatan pasien dan keluarganya.

*3 pencegahan penyakit dan proteksi khusus

  Pelayanan dokter keluarga memiliki sistem untuk menggunakan segala

kesempatan dalam menerapkan pencegahan masalah kesehatan pada pasien dan

keluarganya.

3 (eteksi dini

Page 14: Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

7/23/2019 Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-3-blok-21-kel-5 14/51

  Pelayanan dokter keluarga memiliki sistem untuk menggunakan segala

kesempatan dalam melaksanakan deteksi dini penyakit dan melakukan

 penatalaksanaan yang tepat untuk itu.

3 #urati" medis

Pelayanan dokter keluarga memiliki sistem untuk melaksanakan pemulihan

kesehatan dan pencegahan kecacatan pada strata pelayanan tingkat pertama,

termasuk kegaatdaruratan medis, dan bila perlu akan dikonsultasikan dan atau

dirujuk ke pusat pelayanan kesehatan dengan strata yang lebih tinggi

93 ehabilitasi medis dan social

Pelayanan dokter keluarga memiliki sistem untuk menerapkan segala

kesempatan rehabilitasi pada pasien dan atau keluarganya setelah mengalami

masalah kesehatan atau kematian baik dari segi "isik, jia maupun social.

:3 #emampuan social keluarga

Pelayanan dokter keluarga memiliki sistem untuk memerhatikan kondisi social

 pasien dan keluarganya.

;3 tik medikolegal

  Pelayanan dokter keluarga memiliki sistem yang sesuai dengan medikolegal

dan etik kedokteran.

. S"andar &#$ayanan %#dis 9standartd of medical care

Pelayanan yang disediakan dokter keluarga merupakan pelayanan medis yang

melaksanakan pelayanan kedokteran secara lege artis.

13 $namnesis

  Pelayanan dokter keluarga melaksanakan anamnesis dengan pendekatan pasien

patient-centered approach3 dalam rangka memperoleh keluhan utama pasien,

kekhaatiran dan harapan pasien mengenai keluhannya tersebut, serta

memperoleh keterangan untuk dapat menegakkan diagnosis.

23 Pemeriksaan "isik dan pemeriksaan penunjang

  (alam rangka memperoleh tanda-tanda kelaianan yang menunjang diagnosis

atau menyingkirkan diagnosis banding, dokter keluarga melakukan pemeriksaan

"isik secara holisticC dan bila perlu mengajurkan pemeriksaan penunjang secara

rasianol, e"ekti" dan e"esien demi kepentingan pasien semata.

Page 15: Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

7/23/2019 Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-3-blok-21-kel-5 15/51

*3 Penegakkan diagnosis dan diagnosis banding

  Pada setiap pertemuan, dokter keluarga menegakkan diagnosis kerja dan

 beberapa diagnosis banding yang mungkin dengan pendekatan diagnosis holistic.

3 Prognosis

  Pada setap penegakkan diagnosis, dokter keluarga menyimpulkan prognosis

 pasien berdasarkan jenis diagnosis, derajat keparahan, serta tanda bukti terkini

e&idence based3.

3 #onseling

ntuk membantu pasien dan keluarga3 menentukan pilihan terbaik 

 penatalaksaan untuk dirinya, dokter keluarga melaksanakan konseling dengan

kepeduliaan terhadap perasaan dan persepsi pasien dan keluarga3 pada keadaan

disaat itu

93 konsultasi

  Pada saat-saat dinilai perlu, dokter keluarga melakukan konsultasi kedokter lain

yang dianggap lebih piaai dan atau berpengalaman. #onsultasidapat dilakukan

kepada dokter keluarga lain, dokter keluarga konsultan, doter spesialis, atau dinas

kesehatan, demi kepentingan pasien semata.

:3 ujukan

  Pada saat-saat dinilai perlu, doker keluarga melakukan rujukan ke dokter lain

yang dianggap lebih piaai dan atau berpengalaman. ujukan dapat dilakukan

kepada dokter keluarga lain, dokter keluarga konsultan, dokter spesialis, rumah

sakit atau dinas kesehatan, demi kepentingan pasien semata.

;3 !indak lanjut

  Pada saat-saat dinilai perlu, dokter keluarga menganjurkan untuk dapat

dilaksanakan tindak lanjut pada pasien, baik dilaksanakan diklinik, maupun

ditempat pasien.

<3 !indakan

Pada saat-saat dinilai perlu, dokter keluarga memberikan tindakan medis yang

rasional pada pasien, sesuai dengan keenangan dokter praktik distrata pertama,

dan demi kepentingan pasien.

1'3 pengobatan rasional

Page 16: Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

7/23/2019 Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-3-blok-21-kel-5 16/51

  Pada setiap anjuran pengobatan, dokter keluarga melaksanakannya dengan

rasional, berdasarkan tanda bukti e&idence based3 yang sahih dan terkini, demi

kepentingan pasien.

113 Pembinaan keluarga

Pada saat-saat dinilai baha penatalaksanaan pasien akan berhasil lebih baik,

 bila adanya partisipasi keluarga, maka dokter keluarga menaarkan pembinaan

keluarga, termasuk konseling keluarga.

=. S"andar &#$ayanan %#ny#$uruh 9standard of holistic of care

Pelayanan yang disediakan dokter keluarga bersi"at menyeluruh, yaitu peduli

 baha pasien adalah seorang manusia seutuhnya yang terdiri dari "isik, mental,

dan spiritual, serta berkehidupan ditengah lingkungan "isik dan sosialnya.

13 Pasien adalah manusia seutuhnya

  Pelayanan dokter keluarga memiliki sistem untuk memandang pasien sebagai

manusia yang seutuhnya.

23 Pasien adalah bagian dari keluarga dan lingkungannya

  Pelayanan dokter keluarga memiliki sistem untuk memandang pasien sebagai

 bagian dari keluarga pasien, dan memerhatikan baha keluarga pasien dapat

memengaruhi dan atau dipengaruhi oleh situasi dan kondisi kesehatan pasien.

*3 pelayanan menggunakan segala sumber di sekitarnya

  Pelayanan dokter keluarga mendayagunakan segala sumber di sekitar 

kehidupan pasien untuk meningkatkan keadaan kesehatan pasien dan keluarganya.

d. S"andar &#$ayanan "#r&adu 9standard of integration of care

  Pelayanan yang disediakan dokter keluarga bersi"at terpadu, selain merupakan

kemitraan antara dokter dengan pasien pada saat proses penatalaksanaan medis,

 juga merupakan kemitraan lintas pogram dengan berbagai institusi yang

menunjang pelayanan kedokteran, baik dari "ormal maupun in"ormal.

13 #oordinator penatalaksanaan pasien

  Pelayanan dokter keluarga merupakan koordinator dalam penatalaksanaan

 pasien yang diselenggarakan bersama, baik bersama antar dokter-pasien-keluarga,

maupun bersama antar-dokter-pasien-dokter spesialis>rumah sakit.

Page 17: Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

7/23/2019 Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-3-blok-21-kel-5 17/51

23 )itra dokter-pasien

  Pelayanan dokter keluarga merupakan keterpaduan kemitraan antara dokter dan

 pasien pada saat proses penatalaksanaan medis.

*3 )itra lintas sektoral medis

  Pelayanan dokter keluarga bekerja sebagai mitra penyedia pelayanan kesehatan

dengan berbagai sektor pelayanan kesehatan "ormal disekitarnya.

3 )itra lintas sektoral alternati" dan komplimeter medik 

 

Pelayanan dokter keluarga memedulikan dan memerhatikan kebutuhan dan

 perilaku pasien dan keluarganya sebagai masyarakat yang menggunakan berbagai

 pelayanan kesehatan non"ormal di sekitarnya.

#. S"andar &#$ayanan #rsina%un 9standard of continuum care

Pelayanan yang disediakan dokter keluarga merupakan pelayanan bersinambung,

yang melaksanakan pelayanan kedokteran secara e"ekti" e"esien, proakti" dan

terus menerus demi kesehatan pasien.

13 Pelayanan proakti" 

  Pelayanan dokter keluarga menjaga kesinambungan layanan secara proakti".

23 ekam medis bersinambung

In"ormasi dalam riayat kesehatan pesien sebelumnya dan pada saat datang,

digunakan untuk memastikan baha penatalaksanaan yang diterapkan telah

sesuai untuk pasien yang bersangkutan.

*3 Pelayanan e"ekti" D e"isien

Pelayanan dokter keluarga menyelenggarakan pelayanan raat jalan e"ekti" 

dan e"isien bagi pasien, menjaga kualitas, sadar mutu, dan sadar biaya.

3 Pendampingan

Pada saat-saat dilaksanakan konsultasi dan>atau rujukan, pelayanan dokter 

keluarga menaarkan kemudian melaksanakan pendampingan pasien, demi

kepentingan pasien.

2. S"andar P#ri$aku da$a% Prak"ik 9 Standard of Behaviour in Practice

Page 18: Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

7/23/2019 Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-3-blok-21-kel-5 18/51

a. S"andar P#ri$aku "#rhada& Pasi#n 9 Patient-Physician Relationship

 Standard 

Pelayanan dokter keluarga menyediakan kesempatan bagi pasien untuk 

menyampaikan kekhaatiran dan masalah kesehatannya, serta memberikan

kesempatan kepada pasien untuk memperoleh penjelasan yang dibutuhkan guna

dapat memutuskan pemilihan penatalaksanaan yang akan dilaksanakannya.

13 In"ormasi memperoleh pelayanan

Pelayanan dokter keluarga memberikan keterangan yang adekuat mengenai cara

untuk memperoleh pelayanan yang diinginkan.

23 )asa konsultasi

%aktu untuk konsultasi yang disediakan oleh dokter keluarga kepada pasiennya

adalah cukup bagi pasien untuk menyampaikan keluhan dan keinginannya, cukup

untuk dokter menjelaskan apa yang diperolehnya pada anamnesis dan

 pemeriksaan "isik, serta cukup untuk menumbuhkan partisipasi pasien dalam

melaksanakan penatalaksanaan yang dipilihnya, sebisanya 1' menit untuk setiap

 pasien.

*3 In"ormasi medis menyeluruh

(okter keluarga memberikan in"ormasi yang jelas kepada pasien mengenai

seluruh tujuan, kepentingan, keuntungan, resiko yang berhubungan dalam hal

 pemeriksaan, konsultasi, rujukan, pengobatan, tindakan dan sebagainya sehingga

memungkinkan pasien untuk dapat memutuskan segala yang akan dilakukan

terhadapnya secara puas dan terin"ormasi.

3 #omunikasi e"ekti" 

(okter keluarga melaksanakan komunikasi e"ekti" berlandaskan rasa saling

 percaya.

3 )enghormati hak dan keajiban pasien dan dokter 

(okter keluarga memperhatikan hak dan keajiban pasien, hak dan keajiban

dokter termasuk menjunjung tinggi kerahasiaan pasien.

. S"andar P#ri$aku d#nan ;i"ra K#r<a di K$inik 9 Standard of Partners

 Relationship in Practice

Page 19: Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

7/23/2019 Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-3-blok-21-kel-5 19/51

Pelayanan dokter keluarga mempunyai seorang dokter keluarga sebagai pimpinan

manajemen untuk mengelola klinik secara pero"esional.

13 +ubungan pro"essional dalam klinik 

(okter keluarga melaksanakan praktik dalam bantuan satu atau beberapa tenaga

kesehatan dan tenaga lainnya berdasarkan atas hubungan kerja yang pro"essional

dalam suasana kekeluargaan.

23 Bekerja dalam tim

Pada saat menyelenggarakan penatalaksanaan dalam peningkatan derajat

kesehatan pasien dan keluarga, pelayanan dokter keluarga merupakan sebuah tim.

*3 Pimpinan klinik

Pelayanan dokter keluarga dipimpin oleh seorang dokter keluarga atau bila terdiri

dari beberapa dokter keluarga dapat dibagi untuk memimpin bidang manajemen

yang berbeda di baah tanggung jaab pimpinan.

=. S"andar P#ri$aku d#nan S#<a)a" 9 Standard of Working with Colleagues

Pelayanan dokter keluarga menghormati dan menghargai pengetahuan,

keterampilan, dan kontribusi kolega lain dalam pelayanan kesehatan dan menjaga

hubungan baik secara pro"essional.

13 +ubungan pro"essional antarpro"esi

Pelayanan dokter keluarga melaksanakan praktik dengan mempunyai hubungan

 pro"essional dengan pro"esi medis lainnya untuk kepentingan pasien.

23 +ubungan baik sesame dokter 

Pelayanan dokter keluarga menghormati keputusan medis yang diambil oleh

dokter lain dan memperbaiki penatalaksanaan pasien atas kepentingan pasien

tanpa merugikan nama dokter lain.

*3 Perkumpulan pro"esi

(okter keluarga dalam pelayanan dokter kelurga adalah anggota perkumpulan

 pro"esi yang sekaligus menjadi anggota Ikatan (okter Indonesia dan

 berpartisipasi pada kegiatan-kegiatan yang ada.

d. S"andar P#n#%anan I$%u dan K#"#ra%&i$an Prak"ik 9 Standard of 

 nowledge and Skill !evelopment 

Page 20: Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

7/23/2019 Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-3-blok-21-kel-5 20/51

Pelayanan dokter keluarga selalu berusaha mengikuti kegiatan-kegiatan ilmiah

guna memelihara dan menambah keterampilan praktik serta meluaskan aasan

 pengetahuan kedokteran sepanjang hayatnya.

13 )engikuti kegiatan ilmiah

Pelayanan dokter keluarga memungkinkan dokter yang berpraktik untuk secara

teratur dalam lima tahun praktiknya mengikuti kegiatan-kegiatan ilmiah seperti

 pelatihan, seminar, lokakarya, dan pendidikan kedokteran berkelanjutan lainnya.

23 Program jaga mutu

Pelayanan dokter keluarga melakukan program jaga mutu secara mandiri dan>atau

 bersama-sama dengan dokter keluarga lainnya, secara teratur di tempat

 praktiknya.

*3 Partisipasi dalam kegiatan pendidikan

Pelayanan dokter keluarga mempunyai itikad baik dalam pendidikan doketr 

keluarga, dan berusaha untuk berpartisipasi pada pelatihan mahasisa kedokteran

atau pelatihan dokter.

3 Penelitian dalam praktik

Pelayanan dokter keluarga mempunyai itikad baik dalam penelitian dan berusaha

untuk menyelenggarakan penelitian yang sesuai dengan etika penelitian

kedokteran, demi kepentingan kemajuan pengetahuan kedokteran.

3 Penulisan ilmiah

(okter keluarga pada pelayanan dokter keluarga berparisipasi secara akti" 

dan>atau pasi" pada jurnal ilmiah kedokteran.

#. S"andar Par"isi&asi da$a% K#ia"an ;asyaraka" di Bidan K#s#ha"an

9 Standard as Community "eader 

Pelayanan dokter keluarga selalu berusaha berpartisipasi akti" dalam segala

kegiatan peningkatan kesehatan di sekitarnya dan siap memberikan pendapatnya

 pada setiap kondisi kesehatan di daerahnya.

13 )enjadi anggota perkumpulan social

(okter keluarga dan petugas kesehatan lainnya yang bekerja dalam pelayanan

dokter keluarga, menjadi anggota perkumpulan social untuk memperluas aasan

 pergaulan.

Page 21: Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

7/23/2019 Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-3-blok-21-kel-5 21/51

23 Partisipasi dalam kegiatan kesehatan masyarakat

Bila ada kegiatan-kegiatan kesehatan masyarakat di sekitar tempat praktiknya,

 pelayanan dokter keluarga besedia berpartisipasi akti" dalam kegiatan-kegiatan

tersebut.

*3 Partisipasi dalam penanggulangan bencana di sekitarnya

Bila ada abah dan bencana yang mempengaruhi kesehatan di sekitarnya,

 pelayanan dokter keluarga berpartisipasi akti" dalam penanggulangan khususnya

dalam bidang kesehatan.

3. S"andar P#n#$!$aan Prak"ik 9 Standard of Practice #anagement 

a. S"andar Su%#r Daya ;anusia 9 Standard of $uman Resources

(alam pelayanan dokter keluarga, selain dokter keluarga, juga terdapat petugas

kesehatan dan pegaai lainnya yang sesuai dengan latar belakang pendidikan atau

 pelatihannya.

13 (okter keluarga

(okter keluarga yang bekerja pada pelayanan dokter keluarga adalah dokter yang

 berserti"ikat dokter keluarga dan patut menjadi panutan masyarakat dalam hal

 perilaku kesehatan.

23 Peraat

Peraat yang bekerja pada pelayanan dokter keluarga telah mengikuti pelatihan

 pelayanan dengan pendekatan kedokteran keluarga.

*3 Bidan

Bidan yang bekerja pada pelayanan dokter keluarga telah mengikuti pelatihan

 pelayanan dengan pendekatan kedokteran keluarga.

3 $dministrasi klinik 

Pegaai administrasi yang bekerja pada pelayanan dokter keluarga, telah

mengikuti pelatihan untuk menunjang pelayanan pendekatan kedokteran keluarga.

. S"andar ;ana<#%#n K#uanan 9 Standard of %inance #anagement 

Pelayanan dokter keluarga mengelola keuangan dengan manajemen keuangan

 pro"essional.

Page 22: Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

7/23/2019 Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-3-blok-21-kel-5 22/51

13 Pencatatan keuangan

#euangan dalam praktik dokter keluarga tercatat secara saksama dengan cara

yang umum dan bersi"at transparansi

23 ?enis sistem pembiayaan praktik 

)anajemen keuangan pelayanan dokter keluarga dikelola sedemikian rupa

sehingga dapat mengikuti, baik sistem pembiayaan praupaya maupun sistem

 pembiayaan fee for service.

=. S"andar ;ana<#%#n K$inik 9 Standard #anagement of Clinic for Practice

Pelayanan dokter keluarga dilaksanakan pada suatu tempat pelayanan yang

disebut klinik dengan manajemen yang pro"essional.

13 Pembagian kerja

Semua personil mengerti dengan jelas pembagian kerjanya masing-masing.

23 Program pelatihan

ntuk personil yang baru mulai bekerja di klinik diadakan pelatihan kerja  job

training 3 terlebih dahulu.

*3 Program #esehatan dan #eselamatan #erja #*3

Seluruh personil yang bekerja di klinik pengikuti prosedur #esehatan dan

#eselamatan #erja #*3 untuk pusat pelayanan kesehatan.

3 Pembahasan administrasi klinik 

Pimpinan dan sta" klinik secara teratur membahas pelaksanaan administrasi klinik.

+. S"andar Sarana dan Prasarana 9 Standard of %acilities

a. S"andar -asi$i"as Prak"ik 9 Standard of Practice %acilities

Pelayanan dokter keluarga memiliki "asilitas pelayanan kesehatan strata pertama

yang lengkap serta beberapa "asilitas pelayanan tambahan sesuai dengan

kebutuhan masyarakat sekitarnya.

13 Aasilitas untuk praktik 

Aasilitas pelayanan dokter keluarga sesuai dengan kesehatan dan keamanan

 pasien, pegaai, dan dokter yang berpraktik.

23 #erahasiaan dan pri&asi

Page 23: Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

7/23/2019 Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-3-blok-21-kel-5 23/51

#onsultasi dilaksanakan dengan memperhitungkan kerahasiaan dan pri&asi

 pasien.

*3 Bangunan dan interior 

Bangunan untuk pelayanan dokter keluarga merupakan bangunan permanen atau

semipermanen serta dirancang sesuai dengan kebutuhan pelayanan medis strata

 pertama yang aman dan terjangkau oleh berbagai kondisi pasien.

3 $lat komunikasi

#linik memiliki alat komunikasi yang biasa digunakan masyarakat sekitarnya.

3 Papan nama

!empat pelayanan dokter keluarga memasang papan nama yang telah diatur oleh

organisasi pro"esi.

. S"andar P#ra$a"an K$inik 9 Standard of Practice &'uipments

Pelayanan dokter keluarga memiliki peralatan klinik yang sesuai dengan "asilitas

 pelayanannya, yaitu pelayanan kedokteran di strata pertama tingkat primer3.

13 Peralatan medis

Pelayanan dokter keluarga memiliki beberapa peralatan medis yang minimal harus

dipenuhi di runag praktik untuk dapat berpraktik sebagai penyedia layanan strata

 pertama.

23 Peralatan penunjang medis

Pelayanan dokter keluarga memiliki beberapa peralatan penunjang medis yang

minimal harus dipenuhi di runag praktik untuk dapat berpraktik sebagai penyedia

 pelayanan strata pertama.

*3 Peralatan nonmedis

Pelayanan dokter keluarga memiliki peralatan nonmedis yang minimal harus

dipenuhi di ruang praktik untuk dapat berpraktik sebagai penyedia pelayanan

strata pertama.

=. S"andar Pr!s#s>&r!s#s P#nun<an Prak"ik 9 Standard of Clinical Supports

 Process

Page 24: Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

7/23/2019 Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-3-blok-21-kel-5 24/51

Pelayanan dokter keluarga memiliki panduan proses-proses yang menunjang

kegiatan pelayanan dokter keluarga.

13 Pengelolaan rekam medis

Pelayanan dokter keluarga menyiapkan, melaksanakan dan menge&aluasi rekam

medis dengan dasar rekam medis berorientasikan pada masalah  problem oriented 

medical record 3.

23 Pengelolaan rantai dingin

Pelayanan dokter keluarga peduli terhadap pengelolaan rantai beku cold chain

management 3 yang berpengaruh kepada kualitas &aksin atau obat lainnya.

*3 Pengelolaan pencegahan in"eksi

Pelayanan dokter keluarga memperhatikan universal precaution  management 

yang mengutamakan pencegahan in"eksi pada pelayanannya.

3 Pengelolaan limbah

Pelayanan dokter keluarga memperhatikan sistem pembuangan air kotor dan

limbah, baik limbah medis maupun limbah nonmedis agar ramah lingkungan dan

aman bagi masyarakat sekitar klinik.

3 Pengelolaan air bersih

Pelayanan dokter keluarga mengonsumsi air bersih atau air yang telah diolah

sehingga aman digunakan.

93 Pengelolaan obat

Pelayanan dokter keluarga melaksanakan sistem pengelolaan obat sesuai prosedur 

yang berlaku termasuk mencegah penggunaan obat yang telah kadaluarsa.

PE;BIA8AAN PELA8ANAN DOKTER KELUARA

ntuk dapat menyelenggarakan pelayanan dokter keluarga tentu diperlukan

tersedianya dana yang cukup. !idak hanya untuk pengadaan pelbagai sarana dan

 prasarana medis dan non medis yang diperlukan in&estment cost3, tetapi juga

untuk membiayai pelayanan dokter keluarga yang diselenggarakan operational

cost3 Seyogiyanyalah semua dana yang diperlukan ini dapat dibiayai oleh pasien

dan atau keluarga yang meman"aatkan jasa pelayanan dokter keluarga. )asalah

kesehatan seseorang dan atau keluarga adalah tanggung jaab masing-masing

Page 25: Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

7/23/2019 Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-3-blok-21-kel-5 25/51

orang atau keluarga yang bersangkutan.ntuk dapat mengatasi masalah kesehatan

tersebut adalah amat diharapkan setiap orang atau keluarga bersedia membiayai

 pelayanan kesehatan yang dibutuhkannya.

)ekanisme pembiayaan yang ditemukan pada pelayanan kesehatan banyak 

macamnya.?ika disederhanakan secara umum dapat dibedakan atas dua

macam.Pertama, pembiayaan secara tunai "ee "or ser&ice3, dalam arti setiap kali

 pasien datang berobat diharuskan membayar biaya pelayanan.#edua, pembiayaan

melalui program asuransi kesehatan health insurance3, dalam arti setiap kali

 pasien datang berobat tidak perlu membayar secara tunai, karena pembayaran

tersebut telah ditanggung oleh pihak ketiga, yang dalam hat ini adalah badan

asuransi.

!entu tidak sulit dipahami, tidaklah kedua cara pembiayaan ini dinilai sesuai

untuk pelayanan dokter keluarga. (ari dua cara pembiayaan yang dikenal

tersebut, yang dinilai sesuai untuk pelayanan dokter keluarga hanyalah

 pembiayaan melalui program asuransi kesehatan saja. )udah dipahami, karena

untuk memperkecil risiko biaya, program asuransi sering menerapkan prinsip

membagi risiko risk sharing3 dengan penyelenggara pelayanan, yang untuk 

mencegah kerugian, tidak ada pilihanlain bagi penyelenggara pelayanan tersebut,

kecuali berupaya memelihara dan meningkatkan kesehatan, dan atau mencegah

 para anggota keluarga yang menjadi tanggungannya untuk tidaksampai jatuh

sakit. Prinsip kerja yang seperti ini adalah juga prinsip kerja dokter keluarga.

BATASAN

ntuk dapat memahami apa yang dimaksud dengan program asuransi kesehatan

health insurance3 perlulah dipahami dahulu apa yang dimaksud dengan asuransi

insurance3. Pada saat ini batasan asuransi barlyak macamnya. (ua antaranya 8

1. $suransi adalah suatu upaya untuk memberikan perlindungan terhadap

kemungkinan-kemungkinan yang dapat mengakibatkan kerugian ekonomi

Breider and Breadles,1<:23

2. $suransi adalah suatu perjanjian dimana si penanggung dengan menerima suatu

 premi meningkatkan dirinya untuk memberi ganti rugi kepada si tertanggung yang

Page 26: Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

7/23/2019 Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-3-blok-21-kel-5 26/51

mungkin di derita karena terjadinya suatu peristia yang mengandung ketidak 

 pastian dan yang akan mengakibatkan kehilangan, kerugian atau kehilangan suatu

keuntungan kitab +ukum dagang, 1<;:3

ntuk indonesia, sekalipun pengertian yang berlaku adalah sesuai dengan

ketentuan #+ (agang, jadi hanya merupakan suatu perjanjian antara si

 penanggung dengan si tertanggung, namun pada akhir-akhir ini mulai timbul

 banyak pendapat seyogiyanya pengertian asuransi lebih diperluas. Pengertian

asuransi tidak terbatas hanya pada memberikan perlindungan kepada si

 penanggung saja, melainkan juga kepada seluruh anggota masyarakat. Pengertian

asuransi yang seperti ini dikenal dengan nama asuransi sosial socialin insurance3,

yang asuransi kesehatan termasuk ke dalamnya.

BN!#-BN!# P)BI$E$$N P$-P$E$

)engingat bentuk pembayaran pra-upaya banyak menjanjikan keuntungan, maka

 pad a saaat ini bentuk pembayaran pra-upaya tersebut banyak diterapkan. Pada

dasarnya ada tiga bentuk pembiayaan secara pra-upaya yang dipergunakan.#etiga

 bentuk yang dimaksud adalah8

1. sistem kapitasi capitation system3   yang dimaksud dengan sistem

kapitasi adalah sistem pembayaran dimuka yang dilakukan oleh badan

asuransi kepada penyelenggara pelayanan kesehatan berdasarkan

kesepakatan harga yang dihitung untuk setiap peserta untuk jangka aktu

tertentu. (engan sistem pembayaran ini, maka besarnya biaya yang

dibayar oleh badan asuransi kepada penyelenggara pelayanan yang tidak 

ditentukan oleh "rekensi penggunaan pelayanan kesehatan oleh peserta,

melainkan ditentukan oleh jumlah peserta dan kesepakatan jangka aktu

 jaminan.

2. Sistem paket packet system3   Eang dimaksud dengan sistem paket

adalah sistem pembayaran di muka yang dilakukan oleh badan asuransi

kepada penyelenggara pelayanan kesehatan berdasarkan kesepakatan

harga yang dihitung untuk suatu paket pelayanan kesehatan

tertentu.(engan sistem pembayaran ini, maka besarnya biaya yang dibayar 

Page 27: Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

7/23/2019 Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-3-blok-21-kel-5 27/51

oleh badan asuransi kepada penyelenggara pelayanan kesehatan tidak 

ditentukan oleh macam pelayanan kesehatan yang diselenggarakan,

melainkan oleh paket pelayanan kesehatan yang diman"aatkan. Penyakit

apapun yang dihadapi, jika termasuk dalam satu paket pelayanan yang

sama, mendapatkan biaya dengan besar yang sama. Sistem pernbiayaan

 paket ini dikenal pula dengan nama sistem pembiayaan kelompok 

diagnosis terkait diagnosis related group3 yang di banyak negara maju

telah lama diterapkan.

*. Sistem anggaran budget system3 Eang dimaksud dengan sistem

anggaran adalah sistem pembayaran di muka yang dilakukan oleh badan

asuransi kepada penyelenggara pelayanan kesehatan berdasarkan

kesepakatan harga, sesuai dengan besarnya anggaran yang diajukan

 penyelenggara pelayanan kesehatan.Sama halnya dengan sistern paket,

 pada sistem anggaran ini, besarnya biaya yang dibayar oleh badan asuransi

kepada penyelenggara pelayanan kesehatan tidak ditentukan oleh macam

 pelayanan kesehatan yang diselenggarakan, melainkan oleh besarnyaanggaran yang telah disepakati.

Ka"#!ri k$inik DOA

P#rsyara"an K$inik D!k"#r K#$uara

? K#$as A 9Id#a$

 D 2 jam

 D #edaruratan dan kejadian luar biasa D Pelayanan raat jalan

 D Pelayanan raat inap sehari

 D Bedah minor 

 D #onseling

 D Pre&enti" dan promoti" 

 D #unjungan ke- dan peraatan di rumah pasien

 D Pemeriksaan penunjang

Page 28: Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

7/23/2019 Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-3-blok-21-kel-5 28/51

 D Penyediaan obat

 D Pendidikan, riset, dan pengembangan

? K#$as B 9O&"i%u%

 D 2 jam

 D #edaruratan dan kejadian luar biasa

 D Pelayanan raat jalan

 D Pelayanan raat inap sehari

 D Bedah minor 

 D #onseling

 D Pre&enti" dan promoti" 

 D #unjungan ke- dan peraatan di rumah pasien

 D Pemeriksaan penunjang

 D Penyediaan obat

 D Pendidikan, riset, dan pengembangan

? K#$as @ 9%ini%u%

 D 2 jam

 D #edaruratan dan kejadian luar biasa

 D Pelayanan raat jalan

 D Pelayanan raat inap sehari

 D Bedah minor 

 D #onseling

 D Pre&enti" dan promoti" 

 D #unjungan ke- dan peraatan di rumah pasien

 D Pemeriksaan penunjang

 D Penyediaan obat

 D Pendidikan, riset, dan pengembangan

P#ra$a"an %#dis : utin, #husus Penunjang #edaruratan

P#ra$a"an ;#dis : utin !ermometer  !ensimeter  Pengukur berat dan tinggi

 badan Stetoskop Penekan lidah Senter>lampu kepala Spekulum hidung

P#ra$a"an %#dis  8

F #husus8

 D 4toskop

Page 29: Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

7/23/2019 Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-3-blok-21-kel-5 29/51

 D 4ptalmoskop

 D 5lukometer 

F Penunjang8

 D 7aboratorium klinik 

 D #5

 D S5

 D Pemeriksa &isus

 D Pemeriksa buta arna

 D onsen

F #edaruratan

 D 4ksigen G regulator 

 D Semprit dari berbagai ukuran D ?arum suntik dari berbagai ukuran

 D Perangkat in"us

Peralatan non-medis

F Bangunan

F ekam medis

F uangan

 D ntuk kegiatan medis

 D ntuk kegiatan non-medis

F Sarana komunikasi

F Sarana administrasi

 Pada Klinik kategori A, B dan mempunyai persyaratan yang sama.

 !amun bisa dibedakan dari peralatan yang tersedia"fasilitas, luas #ilayah dan

 sumber daya yang tersedia dan pada klinik kategori A lebih lengkap.

P#ran dan "anun <a)a PDK; dan K$inik DOA &ada kasus ini dan

 <#$askan

#linik dokter #eluarga #(# 3 merupakan klinik yang menyelenggarakan

Sistem Pelayanan (okter #eluarga SP(#3 menyelenggarakan pelayanan yang

si"atnya paripurna, holistik, terpadu, dan berkesinambungan melayani semua jenis

 penyakit dan golongan umur

Pada dasarnya #n"uk &#$ayanan d!k"#r k#$uara di$aksanakan %#$a$ui

&rak"#k d!k"#r k#$uara 9a%i$y &ra="i=# sa%a d#nan &#$ayanan d!k"#r

Page 30: Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

7/23/2019 Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-3-blok-21-kel-5 30/51

k#$uara yan dis#$#narakan %#$a$ui k$inik d!k"#r k#$uara. (isini para

dokter yang menyelenggarakan praktek menerapkan prinsip-prinsip pelayanan

dokter keluarga pada pelayanan kedokteran yang diselenggarakannya.

#linik dokter keluarga dan klinik dokter keluarga mandiri mempunyai tugas yang

sama. Pada kasus belum jelas apakah ibu rini dan arga di ilayah tempat

tinggalnya merupakan tanggung jaab dari dr. ino sebagai dokter keluarga3.

Pr!s#dur P#$ayanan K$inik D!k"#r K#$uara :

• Peserta bisa mendapatkan pelayanan (okter #eluarga dengan

menunjukkan #artu $skes atau identitas lain dalam keadaan darurat

• Peserta mendapatkan pelayanan raat jalan tingkat pertama di (okter 

#eluarga dan peserta menandatangani bukti pelayanan

• Peserta bisa mendapatkan surat rujukan ke S>(okter Spesialis jika

diperlukan pemeriksaan atau tindakan lebih lanjut yang tidak dapat

ditangani oleh (okter #eluarga

• Peserta dengan penyakit kronis bisa mendapatkan pelayanan termasuk 

resep obat kronis di (okter #eluarga dengan membaa surat rujukan balik 

dari S>(okter #eluarga

K!%&#"#nsi D!k"#r K#$uara

Standar pelayanan #linik (# tipe 6 yaitu pelayanan bedah minor, sedangkan

apendisitis merupakan penyakit bedah mayor yaitu pembedahan dimana secara

relati" lebih sulit untuk dilakukan daripada pembedahan minor, membutuhkan

aktu, melibatkan resiko terhadap nyaa pasien, dan memerlukan bantuan

asistenH ujuk

K!%&#"#nsi DOA &ada kasus 9dr.Rin!

Bila apendiksitis tidak di tangani segera ; jam akan menyebabkan per"orasi dan

akan menyebabkan terjadinya sepsis , hal ini sangat membutuhkan peran dokter 

keluarga untuk mengkomunikasikan kepada pasien tentang keadaan yang ada dan

tindakan yang harus dilakukan. (alam kasus karena apendisitis membutuhkan

Page 31: Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

7/23/2019 Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-3-blok-21-kel-5 31/51

 pembedahan mayor maka segera dirujuk. +al ini sudah dilakukan oleh dr.ino

sebagai dokter keluarga.

Pr!s#dur ru<ukan da$a% DOA

(i Indonesia dikenal beberapa macam rujukan, antara lain adalah 8

1. Ru<ukan ;#dis

)erupakan bentuk pelimpahan eenang dan tanggung jaab untuk 

masalah kedokteran. !ujuannya adalah untuk mengatasi problem kesehatan,khususnya kedokteran serta memulihkan status kesehatan pasien.

?enis-jenis rujukan medis 8

J ujukan Pasien

)erupakan penatalaksanaan pasien dari strata pelayanan kesehatan yang kurang

mampu ke strata yang lebih sempurna atau sebaliknya untuk pelayanan tindak lanjut.

J ujukan Ilmu Pengetahuan

)erupakan pengiriman dokter atau tenaga kesehatan yang lebih ahli dari strata

 pelayanan kesehatan yang lebih mampu untuk bimbingan dan diskusi atau

sebaliknya, untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan.

J ujukan bahan pemeriksaan laboratorium

)erupakan bahan pengiriman bahan-bahan laboratorium dari strata pelayan

kesehatan yang kurang mampu ke strata yang lebih mampu, atau sebaliknya untuk 

tindak lanjut.

2. Ru<ukan K#s#ha"an

Page 32: Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

7/23/2019 Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-3-blok-21-kel-5 32/51

)erupakan pelimpahan eenang dan tanggung jaab untuk kesehatan

masyarakat. (engan tujuan meningkatkan derajat kesehatan dan ataupun

mencegah penyakit yang ada di masyarakat.

?enis-jenis rujukan kesehatan adalah 8

J ujukan !enaga

)erupakan pengiriman dokter>tenaga kesehatan dari strata pelayanan kesehatan

yang lebih mampu ke strata pelayanan kesehatan yang kurang mampu untuk 

menanggulangi masalah kesehatan yang ada di masyarakat atau sebaliknya, untuk 

 pendidikan dan latihan.

Jujukan Sarana

Pengiriman berbagai peralatan medis> non medis dari strata pelayanan kesehatan

yg lebih mampu ke strata pelayanan kesehatan yang kurang mampu untuk 

menanggulangi masalah kesehatan di masyarakat, atau sebaliknya untuk tindak 

lanjut

J ujukan 4perasional

Pelimpahan eenang dan tanggungjaab penanggulangan masalah kesehatan

masyarakat dari strata pelayanan kesehatan yang kurang mampu ke strata

 pelayanan kesehatan yang lebih mampu atau sebaliknya untuk pelayanan tindak 

lanjut.

ujukan pada pelayanan dokter keluarga mempunyai beberapa karakteristik 

khusus. #arakteristik yang dimaksud adalah8

a. pelimpahan eenang dan tanggung jaab pada rujukan pelayanan dokter 

keluarga tidak bersi"at total, tetapi hanya untuk masalah penyakit yang sedang

ditanggulangi saja. Sedangkan masalah penyakit lainnya atau kesehatan pasien

secara keseluruhan, tetap berada di tangan dokter keluarga.

Page 33: Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

7/23/2019 Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-3-blok-21-kel-5 33/51

 b. dalam melakukan rujukan pasien dalam pelayanan dokter keluarga,

 pertimbangan tidak hanya atas dasar keadaan penyakit pasien saja, tetapi keadaan

sosial ekonomi keluarga secara keseluruhan.

c. tujuan rujukan pada pelayanan dokter keluarga tidak terbatas hanya pada

 penyembuhan penyakit dan ataupun pemulihan status kesehatan saja, tetapi juga

 peningkatan derajat kesehatan dan ataupun pencegahan penyakit.

;asa$ah K!nsu$"asi dan Ru<ukan

)asalah yang dimaksud mencakup antara lain8

1.  Apabila konsultasi dan atau rujukan tersebut dilakukan atas inisiatif dokter 

 serta penjelasan yang dilakukan tidak dapat meyakinkan pasien, daat 

menimbulkan rasa kurang percaya pasien terhadap dokter . Sebenarnya

timbul rasa kurang percaya  pasien ini tidak perlu terlalu dirisaukan dalam

 praktik sehari-hari. )alah telah terbukti, dokter yang bijaksana serta

 berpikiran deasa, untuk kebaikan pasien tidak segan-segan melakukan

konsultasi atau rujukan. $ang perlu dilakukan di sini hanyalah memberikan

 penjelasan yang sebaik%baiknya kepada pasien tentang alasan serta maksud 

dilaksanakannya konsultasi atau rujukan tersebut .

2. $pabila konsultasi dan atau rujukan tersebut dilakukan atas permintaan

 pasien, dapat menimbulkan rasa kurang senang  pada diri dokter. (alam hal

ini dokter harus meyakinkan pasien tentang perlu atau tidaknya konsultasi

atau rujukan yang dimintakan pasien tersebut. !etapi apabila pasien tetap

meminta, dokter yang bijaksana la@imnya tidak menolak permintaan pasien.

*. $pabila tidak ada ja#aban dari konsultasi

. $pabila tidak sependapat dengan saran>tindakan dokter konsultan

.  Apabila ada pembatas dalam melakukan konsultasi dan ataupun rujukan.

$da yang berasal dari dokter, misalnya sikap dan perilaku yang tidak 

menunjang. $da yang berasal dari pasien, misalnya tidak bersedia dan

ataupun yang terpenting karena tidak cukup biaya atau karena kesulitan

transportasi. $tau ada pula yang berasal dari pihak ketiga, misalnya berbagai

ketentuan program asuransi kesehatan, dan ataupun perusahaan yang

Page 34: Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

7/23/2019 Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-3-blok-21-kel-5 34/51

menanggung biaya pelayanan kesehatan. Penyelesaian terhadap berbagai

 pembatas ini harus dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya, dengan catatan

seyogyanya sikap dan perilaku dokter sendiri tidak bersi"at negati" terhadap

konsultasi atau rujukan.

9.  Apabila pasien tidak bersedia untuk dikonsultasikan dan ataupun dirujuk .

Banyak yang berperan di sini. )ulai dari hambatan sosial budaya sampai

dengan hambatan sosial ekonomi. (i Indonesia hambatan yang paling banyak 

ditemukan adalah karena keadaan ekonomi penduduk yang belum

memuaskan, dan karenanya tidak bersedia dan atau tidak dapat memenuhi

anjuran konsultasi dan atau rujukan tersebut.

PROSEDUR RU7UKAN

Pelayanan kesehatan yang termasuk kedalam kelompok pelayanan

kedokteran medical service3 ditandai dengan cara pengorganisasian yang dapat

 bersi"at sendiri  solo practice3 atau secara bersama D sama dalam satu organisasi

institution3, tujuan utamanya untuk menyembuhkan penyakit dan memulihkan

kesehatan, serta sasarannya terutama untuk perseorangan dan keluarga.

#esehatan atau sehat-sakit adalah suatu yang kontinum dimulai dari sehat

al a"iat sampai dengan sakit parah. #esehatan seseorang berada dalam

 bentangan tersebut. (emikian pula sakit ini juga mempunyai beberapa tingkat

atau gradasi. Secara umum dapat dibagi dalam * tingkat, yakni sakit ringan

mild3, sakit sedang moderate3 dan sakit parah se&ere3.

(engan ada * gradasi penyakit ini maka menuntut bentuk pelayanan

kesehatan yang berbeda pula. ntuk penyakit ringan tidak memerlukan pelayanan

canggih. Namun sebaliknya untuk penyakit yang sudah parah tidak cukup hanya

dengan pelayanan yang sederhana melainkan memerlukan pelayanan yang sangat

spesi"ik.

4leh sebab itu, perlu dibedakan adanya * bentuk pelayanan, yakni 8

a. Pelayanan kesehatan tingkat pertama  primary health care3

Pelayanan kesehatan jenis ini diperlukan untuk masyarakat yang sakit ringan dan

masyarakat yang sehat untuk meningkatkan kesehatan mereka atau promosi

Page 35: Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

7/23/2019 Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-3-blok-21-kel-5 35/51

kesehatan. 4leh karena jumlah kelompok ini didalam suatu populasi sangat besar 

lebih kurang ;K3, pelayanan yang diperlukan oleh kelompok ini bersi"at

 pelayanan kesehatan dasar basic health services3 atau juga merupakan pelayanan

kesehatan primer atau utama  primary health care3. Bentuk pelayanan ini di

Indonesia adalah puskesmas, puskesmas pembantu, puskesmas keliling, dan

 balkesmas, serta praktek dokter umum maupun keluarga.

 b. Pelayanan kesehatan tingkat kedua  secondary health services3

Pelayanan kesehatan jenis ini diperlukan oleh kelompok masyarakat yang

memerlukan peraatan nginap, yang sudah tidak dapat ditangani oleh pelayanan

kesehatan primer. Bentuk pelayanan ini misalnya rumah sakit tipe 6 dan (, dan

memerlukan tersedianya tenaga-tenaga spesialis.

c. Pelayanan kesehatan tingkat ketiga tertiary health services3

Pelayanan kesehatan ini diperlukan oleh kelompok masyarakat atau pasien yang

sudah tidak dapat ditangani oleh pelayanan kesehatan sekunder. Pelayanan sudah

kompleks dan memerlukan tenaga-tenaga super spesialis. 6ontoh di Indonesia 8

rumah sakit tipe $ dan B.

Page 36: Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

7/23/2019 Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-3-blok-21-kel-5 36/51

Sistem rujukan adalah mekanisme hubungan kerja yang memadukan satu

strata pelayanan dengan strata pelayanan kesehatan lain.

$dapun sistem rujukan di Indonesia, dirumuskan dalam S# )enteri

#esehatan I No. *2 1<:2 ialah suatu sistem penyelenggaraan pelayanan

kesehatan yang melaksanakan pelimpahan tanggung jaab timbal balik terhadap satu kasus penyakit atau masalah kesehatan secara &ertical dalam arti

unit yang berkemampuan kurang kepada unit yang lebih mampu atau secara

hori@ontal dalam arti antar unit-unit yang setingkat kemampuannya.

Ru<ukan &#$ayanan k#s#ha"an yai"u:

Page 37: Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

7/23/2019 Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-3-blok-21-kel-5 37/51

;anaa" sis"#% ru<ukan ai unsur>unsur &#%#n"uk &#$ayanan

k#s#ha"an an"ara $ain:

1. P#%#rin"ah s#aai &#n#n"u k#i<akan

a. )embantu penghematan dana karena tidak perlu menyediakan

 berbagai macam peralatan kedokteran pada setiap saran kesehatan

 b. )emperjelas system pelayanan kesehatan karena terdapat hubungan

kerja antara berbagai sarana kesehatan yang tersediac. )emudahkan pekerjaan administrasi terutama pada aspek perencanaan

2. ;asyaraka" s#aai &#%akai <asa &#$ayanan

a. )eringankan biaya pengobatan karena dapat dihindari pemeriksaan

yang sama berulang-ulang

 b. )empermudah masyarakat dalam mendapatkan pelayanan karena

telah diketahui dengan jelas "ungsi dan eenang setiap sarana

kesehatan

3. Ka$anan k#s#ha"an s#aai &#ny#$#nara &#$ayanan k#s#ha"an

a. )emperjelas jenjang karier tenaga kesehatan dengan berbagai akibat positi" lainnya seperti semangat kerja, ketekunan, dan dedikasi

 b. )embantu peningkatan pengetahuan dan keterampilan yakni melalui

kerjasama yang terjalin

c. )emudahkan dan>atau meringankan beban tugas karena setiap sarana

kesehatan mempunyai tugas dan keajiban tertentu

)asalah kesehatan

)asalah kedokteran )asalah kesehatan

masyarakat

ujukan medik ujukan kesehatan

Penderita

PengetahuanBahan lab

!eknologi

Sarana4perasional

Page 38: Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

7/23/2019 Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-3-blok-21-kel-5 38/51

Ta"a =ara ru<ukan

F Pasien harus dijelaskan selengkap mungkin alasan akan dilakukan konsultasi dan

rujukan. Penjelasan ini sangat perlu, terutama jika menyangkut hal-hal yang peka,

seperti dokter ahli tertentu.

F (okter yang melakukan konsultasi harus melakukan komunikasi langsung

dengan dokter yang dimintai konsultasi. Biasanya berupa surat atau bentuk tertulis

yang memuat in"ormasi secara lengkap tentang identitas, riayat penyakit dan

 penanganan yang dilakukan oleh dokter keluarga.

F #eterangan yang disampaikan tentang pasien yang dikonsultasikan harus

selengkap mungkin. !ujuan konsultasi pun harus jelas, apakah hanya untuk 

memastikan diagnosis, menginterpretasikan hasil pemeriksaaan khusus,

memintakan nasihat pengobatan atau yang lainnya.

F Sesuai dengan kode etik pro"esi, seyogianya dokter dimintakan konsultasi ajib

memberikan bantuan pro"esional yang diperlukan. $pabila merasa diluar 

Page 39: Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

7/23/2019 Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-3-blok-21-kel-5 39/51

keahliannya, harus menasihatkan agar berkonsultasi ke dokter ahli lain yang lebih

sesuai.

F !erbatas hanya pada masalah penyakit yang dirujuk saja

F !etap berkomunikasi antara dokter konsultan dan dokter yg meminta rujukan

F Perlu disepakati pembagian eenang dan tanggungjaab masing-masing pihak 

Bila dokter keluarga tidak mempunyai akses dengan rumah sakit, maka dokter 

keluarga tersebut hanya hanya menyelenggarakan pelayanan raat jalan saja.

Pelayanan raat inap dirujuk serta diserahkan sepenuhnya kepada dokter yang

 bekerja di rumah sakit. !etapi pengaturan rujukan untuk pelayanan raat inap

tersebut, tetap dilakukan oleh dokter keluarga. (okter keluarga memberikan

 bantuan sepenuhnya, dan bahkan turut mencarikan tempat peraatan dan jika

 perlu turut mengantarkannya ke rumah sakit.

P#%aian )#)#nan "anun <a)a

*nterval referral , pelimpahan eenang dan tanggung jaab penderita

 sepenuhnya kepada dokter konsultan untuk  jangka #aktu tertentu, dan selama

 jangka aktu tersebut dokter tsb tidak ikut menanganinya.

+ Collateral referral , menyerahkan eenang dan tanggungjaab penanganan

 penderita hanya untuk satu masalah kedokteran khusus saja.

, Cross referral, menyerahkan eenang dan tanggungjaab penanganan

 penderita sepenuhnya kepada dokter lain untuk selamanya.

Split referral , menyerahkan eenang dan tanggungjaab penanganan

 penderita sepenuhnya kepada beberapa dokter   konsultan, dan selama jangka

aktu pelimpahan eenang dan tanggungjaab tersebut dokter pemberi rujukan

tidak ikut campur.

K!%unikasi ##k"i s#hina iu Rini #rs#dia ananya diru<uk 

K!%unikasi E#k"i un"uk ;#ru<uk Pasi#n

+al-hal yang perlu dikemukakan antara lain 8

1. $lasan merujuk pasien

2. !ujuan dan man"aat rujukan tersebut prognosis pasien3

*. (ampak > resiko bila pasien tidak segera dirujuk 

Page 40: Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

7/23/2019 Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-3-blok-21-kel-5 40/51

. #unjungan ulang pasien setelah dirujuk3

T#!ri Dasar K!%unikasi

#omunikasi berasal dari kata 0communicare0 yang berarti berpartisipasi

atau memberitahukan dan 0communis0 yang berarti milik bersama. #omunikasi

mengandung beberapa pengertian komunikasi, yaitu8 13 Pertukaran pikiran atau

keterangan dalam rangka menciptakan rasa saling mengerti serta saling percaya

demi terujudnya hubungan yang baik antara seseorang dengan orang lainnyaC 23

Pertukaran "akta, gagasan, opini atau emosi antar dua orang atau lebih, dan *3

Suatu hubungan yang dilakukan melalui surat, kata-kata, simbol atau pesan yang bertujuan agar tiap manusia yang terlibat dalam proses dapat saling tukar menukar 

arti dan pengertian terhadap sesuatu 7ilieri $, 2'';3.

Pada prinsipnya, komunikasi bertujuan untuk menimbulkan saling

 pengertian, bukan persetujuan. (alam suatu komunikasi seseorang bisa saja tidak 

menyetujui pesan yang disampaikan, tetapi apabila orang tersebut memahami

 pesan tersebut maka dikatakan komunikasi telah berjalan baik. !erdapat lima

unsur yang berperan dalam komunikasi, yakni sumber, pesan, media, sasaran,

umpan balik dan akibat. Sumber pengiriman berita atau komunikator3 adalah

tempat asalnya pesan. Pesan atau berita adalah rangsangan atau stimulasi yang

disampaikan sumber pada sasaran. Pesan tersebut pada dasarnya adalah hasil

 pemikiran atau pendapat sumber yang ingin disampaikan pada orang lain.

Penyampaian pesan dapat dilakukan dalam beberapa bentuk, yakni kata-

kata simbol berupa kata-kata3 atau dalam bentuk bukan kata-kata simbol berupa

gerakan tubuh, gerakan tangan, ekspresi ajah dan gambar3. Isi simbolik dari

 pesan disebut in"ormasi, dan jika si"atnya sebagai sesuatu yang baru disebut

ino&asi. )edia alat pengirim pesan atau saluran pesan3 adalah alat atau saluran

yang dipilih oleh sumber untuk menyampaikan pesan pada sasaran.

)edia dibagi menjadi dua jenis, yakni media massa dan media antar 

 pribadi. 6ontoh media massa adalah surat kabar, majalah, "ilm, radio dan tele&isi.

#euntungan media massa adalah sasaran yang dicapai co&erage3 cukup banyak,

sehingga lebih e"isien dari segi aktu, biaya dan tenaga. #erugiannya adalah sulit

diketahui keberhasilan komunikasi yang dilakukan karena umpan balik sulit

Page 41: Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

7/23/2019 Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-3-blok-21-kel-5 41/51

diperoleh. #erugian lain adalah tidak dapat menyampaiLkan semua jenis pesan,

misalnya pesan yang bersi"at pribadi, tabu atau yang dinilai akan mendatangkan

akibat negati" pada masyarakat. 6ontoh media antar pribadi adalah interaksi

antara sumber dan sasaran, pembicaraan melalui telepon, surat-menyurat dan

 pembicaraan perorangan lainnya. #euntungan dari cara ini adalah dapat

disampaikan pesan secara lengkap dan terperinci dengan demikian keberhasilan

komunikasi dapat diketahui melalui umpan balik yang diterima. Pesan yang

disampaikan dapat mencakup berbagai jenis pesan, termasuk yang bersi"at rahasia

atau pribadi. #erugiannya adalah jangkauan sasaran terbatas serta membutuhkan

aktu, tenaga dan biaya cukup besar, apalagi jika jumlah sasaran yang dituju

 besar.

Sasaran penerima pesan atau komunikan3 adalah yang menerima pesan,

artinya kepada siapa pesan tersebut ditujukan. #omunikan bisa berupa orang

 perorang, sekelompok orang, satu organisasi atau institusi atau masyarakat luas.

mpan balik "eedback3 adalah reaksi dari sasaran terhadap pesan yang

disampaikan, yang diman"aatkan oleh sumber untuk memperbaiki dan ataupun

menyempurnakan komunikasi yang dilakukan. (engan adanya reaksi ini, sumber 

akan mengetahui apakah komunikasi berjalan dengan baik atau tidak. ?ika

hasilnya baik disebut positi" dan jika hasilnya buruk disebut negati". $kibat

impact3 adalah hasil dari komunikasi, yakni terjadinya perubahan pada diri

sasaran. Perubahan dapat pada pengetahuan, sikap atau perilaku. !erjadinya

 perubahan perilaku adalah tujuan akhir komunikasi.

#omunikasi yang e"ekti" ditandai dengan hubungan interpersonal yang baik. Setiap kali kita melakukan komunikasi, kita bukan hanya sekedar 

menyampaikan isi pesan, tetapi juga menentukan kadar hubungan interpersonal.

#omunikasi yang e"ekti" bukan hanya menentukan isi tetapi juga mende"inisikan

hubungan interpersonal. )enurut segi psikologi komunikasi, hubungan

interpersonal semakin baik bila seseorang makin terbuka untuk mengungkapkan

dirinya, makin cepat persepsinya tentang orang lain dan persepsi dirinya, sehingga

makin e"ekti" komunikasi yang berlangsung diantara komunikan. !erdapat tiga

Page 42: Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

7/23/2019 Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-3-blok-21-kel-5 42/51

"aktor dalam komunikasi interpersonal untuk menumbuhkan hubungan

interpersonal yang baik, yaitu percaya, sikap suporti" dan terbuka ahmat ?,

1<<*3.

Percaya merupakan "aktor yang paling penting dalam komuniLkasi

interpersonal. asa percaya dapat meningkatkan komunikasi interpersonal karena

membuka saluran komunikasi, memperjelas penerimaan in"ormasi serta

memperluas peluang komunikan untuk mencapai maksudnya. #epercayaan kita

terhadap orang lain dipengaruhi oleh "aktor-"aktor personal dan situasional.

Seseorang dengan harga diri yang positi" akan cenderung mempercayai orang lain,

sebaliknya seseorang dengan kepribadian otoriter cenderung sukar mempercayai

orang lain. (i samping "aktor-"aktor personal tersebut terdapat pula "aktor lain

seperti karakteristik seseorang, hubungan kekuasaan, si"at dan kualitas

komunikasi, dan kejujuran. Seseorang akan menaruh kepercayaan kepada

seseorang yang dianggap memiliki kemampuan, keterampilan atau pengalaman di

 bidang tertentu. $khirnya sikap percaya kita dipengaruhi oleh persepsi yang sama

antara kita dengan orang lain.

asa percaya tumbuh bila seseorang mempunyai kekuasaan terhadap

orang lain. #omunikasi yang bersi"at terbuka dengan maksud dan tujuan yang

 jelas disertai ekspektasi yang sudah dinyatakan maka akan tumbuh rasa percaya.

Sikap percaya berkembang bila setiap komunikan menganggap komunikan

lainnya berlaku jujur. #ejujuran menyebabkan perilaku kita dapat diduga, hal ini

mendorong orang lain untuk percaya pada kita.

Sikap suporti" ialah sikap yang mengurangi sikap de"ensi" dalam

komunikasi. Sikap de"ensi" dalam komunikasi menyebabkan komunikasi

interpersonal akan gagal, karena sikap de"ensi" akan lebih banyak melindungi diri

dari ancaman yang ditanggapinya dalam situasi komunikasi ketimbang memahami

 pesan orang lain.

#omunikasi de"ensi" dapat terjadi karena "aktor-"aktor personal seperti

ketakutan, kecemasan, harga diri yang rendah, pengalaman de"ensi" atau "aktor-

"aktor situasional. (iantara "aktor situasional itu adalah perilaku komunikasi

Page 43: Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

7/23/2019 Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-3-blok-21-kel-5 43/51

orang lain. 5ibb menyebutkan enam perilaku yang menimbulkan perilaku

suporti".

(alam penelitian 5ibb diungkapkan baha semakin sering orang

menggunakan perilaku di sebelah kiri, maka semakin besar kemungkinan

komunikasi menjadi de"ensi&e. Sebaliknya, komunikasi de"ensi" berkurang dalam

iklim suporti" ketika orang menggunakan perilaku di sebelah kanan.

1. a. &aluasi

&aluasi artinya penilaian terhadap orang lain yaitu dengan cara memuji atau

mengecam. (alam menge&aluasi, kita seringkali mempersoalkan nilai dan moti" orang lain. Bila kita menyebutkan kelemahan dan kekurangan orang lain, maka

kita akan melahirkan sikap de"ensi". Pada e&aluasi, kita sering menggunakan kata

si"at salah, ngaur, bodoh3. #ita sering menge&aluasi pada gagasan dan kinerja

orang lain, bukan pada diri sendiri.

 b. (eskripsi

(eskripsi artinya penyampaian perasaan dan persepsi anda tanpa menilai. Pada

deskripsi, biasanya kita menggunakan kata kerja. (eskripsi dapat terjadi ketika

kita sedang menge&aluasi orang lain, tetapi orang merasa baha kita menghargai

diri mereka.

2. a. #ontrol

#ontrol artinya berusaha untuk mengendalikan bahkan cenLderung ingin

mengubah orang lain dari sikap, pendapat dan tindakannya. )elakukan kontrol

 juga berarti ingin menentuLkan sikap, pendapat dan tindakan orang lain sesuai

dengan yang kita inginkan. Itu berarti kita tidak menerima sikap, pendapat dan

tindakan orang lain. Sehingga kalau terjadi kontrol orang lain terhadap kita, maka

kita ada perasaan menolaknya.

 b. 4rientasi )asalah

Page 44: Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

7/23/2019 Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-3-blok-21-kel-5 44/51

4rientasi masalah berarti mengkomunikasikan keinginan untuk bekerja sama

mencari pemecahan masalah. #ita mengajak orang lain bersama-sama untuk 

menetapkan tujuan dan memutuskan bagaimana mencapainya.

*. a. Strategi

Strategi adalah penggunaan cara untuk mempengaruhi orang lain. #ita

menggunakan strategi apabila orang menduga kita mempunyai moti" tersembunyi.

#ita berkomunikasi dengan 0udang di balik batu0. $pabila orang lain tahu kita

melakuLkan strategi, maka ia akan menjadi de"ensi".

 b. Spontanitas

Spontanitas artinya sikap jujur, apa adanya dan dianggap tidak memiliki moti" 

yang terpendam. $pabila kita melakuLkan spontanitas, maka kita mempunyai

iklim suporti".

. a. Netralitas

 Netralitas berarti sikap impersonal dan memperlakukan orang lain tidak sebagai

 persona, melainkan sebagai obyek. BerLsikap netral bukanlah bersi"at obyekti",

melainkan menunjukLkan sikap acuh tak acuh dan tidak menghiraukan kelebihan

orang lain.

 b. mpati

mpati artinya memahami orang lain yang tidak mempunyai arti emosional bagi

kita, sebagai keadaan ketika pengamat bereaksi secara emosional karena ia

menanggapi orang lain yang mengalami emosi. !anpa empati, orang seakan-akan

menjadi mesin yang hampa perasaan dan tanpa perhatian. (engan empati, kita

akan menumbuhkan iklim yang suporti".

. a. Superioritas

Superioritas artinya kita menunjukkan sikap lebih tinggi atau lebih baik dibanding

orang lain karena status atau kekuasaan atau kekayaan atau kemampuan

Page 45: Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

7/23/2019 Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-3-blok-21-kel-5 45/51

intelektual dalam istilah Islam disebut !akabur3. Superioritas akan melahirkan

iklim de"ensi".

 b. Persamaan

Persamaan adalah sikap memperlakukan orang lain secara hori@ontal dan

demokratis. (alam sikap persamaan, kita tidak mempertegas perbedaan.

)aksudnya status boleh jadi berbeda tetapi komunikasi kita tidak &ertikal, kita

tidak mengLgurui tetapi berkomunikasi pada tingkat yang sama. (engan

 persamaan, kita mengkomunikasikan penghargaan dan rasa hormat pada

 perbedaan pandangan (alam istilah Islam disebut !aadluM3. #alau kita

senantiasa dapat menciptakan persamaan maka akan timbul iklim yang suporti".

9. a. #epastian

4rang yang memiliki kepastian bersi"at dogmatis, ingin menang sendiri, dan

melihat pendapatnya sebagai kebenaran mutlak yang tidak dapat diganggu gugat.

Bersikap kepastian cenderung mengarah ke iklim de"ensi".

 b. Pro&isionalisme

Pro&isionalisme adalah kesediaan untuk meninjau kembali pendapat kita, untuk 

mengakui baha pendapat manusia adalah tempat kesalahan yaitu siap untuk 

mengakui dan mengoreksi kesalahan yang kita perbuat, karena itu ajar juga

kalau suatu saat pendapat dan keyakinan kita bisa berubah. 0Pro&isonal0 dalam

 bahasa Inggris, artinya bersi"at sementara atau menunggu sampai ada bukti yang

lengkap.

#omunikasi (okter-Pasien dan )utu Pelayanan #esehatan

+ubungan dokter dan pasien telah disadari merupakan bagian penting

dalam aspek mutu pelayanan kesehatan dengan semakin disadarinya pentingnya

suara pasien sebagai pelanggan pelayanan kesehatan. #omunikasi dokter dan

 pasien telah terbukti membaa pengaruh pada kepatuhan pengobatan,

meningkatkan kepuasan pasien dan akhirnya akan membaa man"aat bagi

Page 46: Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

7/23/2019 Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-3-blok-21-kel-5 46/51

keluaran pengobatan oberts, 2''2C oter et al., 2''9C !rummer et al., 2''9C 7ee

et al., 2'';C !horne et al., 2'';3.

#omunikasi yang lebih baik antara dokter dan pasien menunjukkan

hubungan emosional dan kesehatan "isik yang lebih baik, penurunan gejala yang

lebih bermakna dan kontrol yang lebih baik pada penyakit kronis yang meliputi

tekanan darah, kadar glukosa darah dan kontrol nyeri yang lebih baik Steart,

1<<<C Steart, 2'''b3.

#omunikasi dokter-pasien yang e"ekti" adalah terciptanya rasa nyaman

dengan terapi medis yang diberikan dokter pada pasien. Aaktor perilaku dokter 

terhadap pasiennya, kemampuan dokter untuk mendapatkan dan menghormati

 perhatian pasien, tersedianya in"ormasi yang tepat dan timbulnya empati serta

membangun kepercayaan pasien ternyata merupakan kunci yang menentukan

dalam kenyamanan yang baik dengan terapi medis pada pasien. Sikap empati

yang ditunjukkan oleh dokter kepada pasien akan menumbuhkan rasa kepercayaan

 pasien kepada dokternya yang kemudian dapat menimbulkan kepuasan dan

kepatuhan pasien pada pengobatan #im et al., 2''3.

#omunikasi dokter-pasien yang e"ekti" ditandai dengan adanya proses

yang interakti" antara dokter dan pasien, dimana terjadi penyampaian in"ormasi

yang timbal balik antara dokter dan pasien secara e"ekti" baik secara &erbal

maupun non &erbal $li )) et al., 2''9b3. #omunikasi yang kolaborati", proakti" 

dan menghargai pendapat pasien dalam pengambilan keputusan medis serta

ternyata dapat membaa e"ek yang baik bagi outcome pengobatan Naik et al.,

2'';3. Saat ini diketahui baha terdapat beberapa pendekatan yang berbeda

dalam mengambil keputusan terapi terhadap pasien, yaitu8 pendekatan

 paternalistik, berbagi dan in"ormati" konsumeris3. )asing-masing memiliki

implikasi yang berbeda dalam peran dokter terhadap pasien dalam hal

mengkomunikasikan in"ormasi dan untuk tipe, jumlah dan arus in"ormasi diantara

keduanya.

(okter yang mengadopsi pendekatan paternalistik kurang memiliki

ketertarikan dalam diskusi dan mendapatkan perhatian pasien. (okter tipe ini

seringkali menginginkan deskripsi gejala "isik yang singkat sehingga mereka

Page 47: Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

7/23/2019 Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-3-blok-21-kel-5 47/51

dapat mengubahnya menjadi kategori diagnostik. !ipe murni pendekatan dokter 

semacam ini dapat kemudian membuat suatu keputusan terapi yang menurut

mereka terbaik untuk pasien tanpa harus mengetahui nilai dan perhatian masing-

masing pasien.

(okter yang menggunakan pendekatan in"ormati" terhadap pasien

mengacu pada suatu peran yang lebih akti" dalam menemukan masalah pasien dan

menentukan terapi yang tepat. !ipe murni peran dokter dalam pendekatan tipe ini

meliputi kesediaaan in"ormasi penelitian yang rele&an mengenai pilihan terapi

 beserta keuntungan dan risiko terapi sehingga pasien dapat membuat keputusan

yang jelas. +anya pada pendekatan berbagi, dokter berkomitmen kepada dirinya

sendiri kepada suatu hubungan interakti" dengan pasien dalam membangun suatu

rekomendasi terapi yang konsisten dengan nilai dan pilihan pasien. ntuk 

menciptakan hal ini terjadi, dokter harus membuat suatu atmos"er terbuka dimana

 pasien dapat mengkomunikasikan semua hal yang ada dalam agenda mereka.

Pendekatan ini memberikan pertukaran in"ormasi yang membantu dokter 

memahami pasien dan meyakinkan baha pasien diberikan in"ormasi pilihan

terapi beserta risiko dan keuntungannya. +al tersebut juga memudahkan pasien

untuk mengetahui apakah mereka merasa baha mereka dapat membangun suatu

hubungan kepercayaan dengan dokternya.

K#r<asa%a D!k"#r D#nan S#<a)a" ;#nuru" KKI

1. )erujuk pasien

Pada pasien raat jalan, karena alasan kompetensi dokter dan keterbatasan

"asilitas pelayanan, dokter yang meraat harus meLrujuk pasien pada sejaat lain

untuk mendapatkan saran, pemeriksaan atau tindakan lanjutan. Bagi dokter yang

menerima rujukan, sesuai dengan etika pro"esi, ajib menjaab>memberikan

ad&is tindakan akan terapi dan mengembalikannya kepada dokter yang merujuk.

(alam keadaan tertentu dokter penerima rujukan dapat melakukan tindakan atau

 peraatan lanjutan dengan persetujuan dokter yang merujuk dan pasien. Setelah

selesai peraatan dokter rujukan mengirim kembali kepada dokter yang merujuk.

Page 48: Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

7/23/2019 Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-3-blok-21-kel-5 48/51

Pada pasien raat inap, sejak aal pengambilan kesimpulan sementara, dokter 

dapat menyampaikan kepada pasien kemungkinLan untuk dirujuk kepada sejaat

lain karena alasan kompetensi. ujukan dimaksud dapat bersi"at ad&is, raat

 bersama atau alih raat. Pada saat meminta persetujuan pasien untuk dirujuk,

dokter harus memberi penjelasan tentang alasan, tujuan dan konsekuensi rujukan

termasuk biaya, seluruh usaha ditujukan untuk kepentingan pasien. Pasien berhak 

memilih dokter rujukan, dan dalam raat bersama harus ditetapkan dokter 

 penanggung jaab utama.

(okter yang merujuk dan dokter penerima rujukan, harus mengungkapkan

segala in"ormasi tentang kondisi pasien yang rele&an dan disampaikan secara

tertulis serta bersi"at rahasia. ?ika dokter memberi pengobatan dan nasihat kepada

seorang pasien yang diketahui sedang dalam peraatan dokter lain, maka dokter 

yang memeriksa harus mengin"ormasikan kepada dokter pasien tersebut tentang

hasil pemeriksaan, pengobatan, dan tindakan penting lainnya demi kepentingan

 pasien.

2. Bekerjasama dengan sejaat

(okter harus memperlakukan teman sejaat tanpa membedakan jenis kelamin,

ras, kecacatan, agama>kepercayaan, usia, status social atau perbedaan kompetensi

yang dapat merugikan hubungan pro"esional antar sejaat. Seorang dokter tidak 

dibenarkan mengkritik teman sejaat melalui pasien yang mengakibatkan

turunnya kredibilitas sejaat tersebut. Selain itu tidak dibenarkan seorang dokter 

memberi komentar tentang suatu kasus, bila tidak pernah memeriksa atau meraat

secara langsung.

*. Bekerjasama dalam tim

$suhan kesehatan selalu ditingkatkan melalui kerjasama dalam tim multidisiplin.

$pabila bekerja dalam sebuah tim, dokter harus 8

a. )enunjuk ketua tim selaku penanggung jaab

 b. !idak boleh mengubah akuntabilitas pribadi dalam perilaku kepro"esian dan

asuhan yang diberikan

c. )enghargai kompetensi dan kontribusi anggota tim

Page 49: Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

7/23/2019 Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-3-blok-21-kel-5 49/51

d. )emelihara hubungan pro"esional dengan pasien

e. Berkomunikasi secara e"ekti" dengan anggota tim di dalam dan di luar tim

". )emastikan agar pasien dan anggota tim mengetahui dan memahami siapa

yang bertanggung jaab untuk setiap aspek pelayanan pasien

g. Berpartisipasi dalam re&ie secara teratur, audit dari standar dan kinerja tim,

serta menentukan langkah-langkah yang diperlukan untuk memperbaiki kinerja

dan kekurangan tim

h. )enghadapi masalah kinerja dalam pelaksanaan kerja tim dilakukan secara

terbuka dan sporti".

. )emimpin tim

(alam memimpin sebuah tim, seorang dokter harus memastiLkan baha 8

a. $nggota tim telah mengacu pada seluruh acuan yang berLkaitan dengan

 pelaksanaan dan pelayanan kedokteran

 b. $nggota tim telah memenuhi kebutuhan pelayanan pasien

c. $nggota tim telah memahami tanggung jaab indi&idu dan tanggung jaab

tim untuk keselamatan pasien. Selanjutnya, secara terbuka dan bijak mencatat

serta mendiskusikan permasalahan yang dihadapi

d. $cuan dari pro"esi lain dipertimbangkan untuk kepentingan pasien

e. Setiap asuhan pasien telah terkoordinasi secara benar, dan setiap pasien harus

tahu siapa yang harus dihubungi apabila ada pertanyaan atau kekhaatiran

". Pengaturan dan pertanggungjaaban pembiayaan sudah terLsedia

g. Pemantauan dan e&aluasi serta tindak lanjut dari audit standar pelayanan

kedokteran dan audit pelaksanaan tim dijalankan secara berkala dan setiap

kekurangan harus diselesaikan segera

h. Sistem sudah disiapkan agar koordinasi untuk mengatasi setiap permasalahan

dalam kinerja, perilaku atau keselamatan anggota tim dapat tercapai

i. Selalu mempertahankan dan meningkatkan praktek kedokLterLan yang benar 

dan baik.

. )engatur dokter pengganti

Page 50: Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

7/23/2019 Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-3-blok-21-kel-5 50/51

#etika seorang dokter berhalangan, dokter tersebut harus menentukan dokter 

 pengganti serta mengatur proses pengalihan yang e"ekti" dan komunikati" dengan

dokter pengganti. (okter pengganti harus diin"ormasikan kepada pasien.

(okter harus memastikan baha dokter pengganti memLpunyai kemampuan,

 pengalaman, pengetahuan, dan keahlian untuk mengerjakan tugasnya sebagai

dokter pengganti. (okter pengganti harus tetap bertanggung jaab kepada dokter 

yang digantikan atau ketua tim dalam asuhan medis.

9. )ematuhi tugas

Seorang dokter yang bekerja pada institusi pelayanan> pendidikan kedokteran

harus mematuhi tugas yang digariskan pimpinan institusi, termasuk sebagai dokter 

 pengganti.

(okter penanggung jaab tim harus memastikan baha pasien atau

keluarga pasien mengetahui in"ormasi tentang diri pasien akan disampaikan

kepada seluruh anggota tim yang akan memberi peraatan. ?ika pasien menolak 

 penyampaian in"ormasi tersebut, dokter penanggung jaab tim harus menjelaskan

kepada pasien keuntungan bertukar in"ormasi dalam pelayanan kedokteran.

?ika seorang pasien belum dirujuk dari dokter umum kepada dokter 

spesialis, dokter spesialis tersebut harus menanyakan kepastian pasien tersebut

untuk memberitahu dokter umumnya sebelum memulai terapi, kecuali dalam

keadaan gaat darurat atau saat keadaan yang tidak memungkinkan. ?ika dokter 

spesialis tersebut tidak memberitahu dokter umum yang meraat pasien tersebut,

dokter spesialis tersebut harus bertanggung jaab untuk menyediakan atau

merencanakan semua kebutuhan peraatan.

 Pada kasus dr.&ino telah melakukan komunikasi yang baik sehingga ibu

 &ini bersedia untuk memba#a" merujuk anaknya kedokter yang lebih

berkompetensi.

Da"ar Pus"aka

Page 51: Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

7/23/2019 Laporan Tutorial 3 Blok 21 Kel 5

http://slidepdf.com/reader/full/laporan-tutorial-3-blok-21-kel-5 51/51

http8>>.dinkes.palembang.go.id>=nmodulberitaObhsnyoidObid1*9