latihan las

24
 PELATIHAN PENEGLASAN BAB I PENDAHULUAN A. Tujuan Pedoman Pelatihan Podo man Pelati han ini di maksu dkan sebagai pedoman yang memberi arahan bagi semua peserta yang dilatih. Dengan disusun pedoman pelatihan bahwa semua pih ak akan mempun ya i pen ger tia n ya ng sama, men genai mak na dar i  pelatihan berdasarkan satu pegangan yang sama. Dengan demikian diharapkan  para peserta tidak akan terjadi penafsiran lain untuk pelatiahan ini, sehingga dalam  pelaksanaan pelatihan ini bisa berjalan dengan lancar. Tujuan Pedoman ini juga dapat dimanfaatkan sebagai pedoman teknik tatacara  pengelasan , baik Peraturan yang dianggap pen ting dalam pelatihan pengelasan ini. B. Pengertian Umum Sebelum pelaksanaan Pelatihan mulai maka peserta harus wajib mengetahui tentang tata tertib peserta pelatihan pengelasan terlebih dahulu, sebagai berikut : I. Pers yara tan Administ ras i Pe serta . Peserta harus mendaftarkan d iri mengisi formulir pendaftaran, untuk mengikuti Pelatihan !. "eny erahka n surat tugas d ari pihak #n stasi yan g menug asi $. Peserta haru s herigrest asi untuk me ndapa tkan nomer peserta dari ketu a Pelaksana %. Ta ta Tertip Pelati han: a. Setiap peserta d iwajibkan hadir & menit sebelum p elaksanaan dimulai  b. Perserta harus mengunakan pakian kerja ' ketelpak( kaos kerja ) !. Perserta harus menandatangani daftar hadir $. Dalam ruang kerja( laboratorium dilarang merokok *. "embuat kegaduhan dalam ruang praktikum +. Peserta harus mengikuti p etunjuk (job kerja y ang d i b erikan. . Perserta merusakan pe ralatan (mesin menjadi ta nggung jawab peserta (harus "engganti. -. Peresrta ti dak bo leh membawah ba han da ri lu ar untuk di kerjakan di dalam lab or at or ium ( ruang lab yang bukan ba han tugas pr akti kumnya , terkecuali dapat ijin dari pembimbing. . Peserta harus menggunakan sepatu pada waktu kerja dan di larang memakai sandal

Upload: adi-prasetiya

Post on 17-Feb-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

7/23/2019 Latihan Las

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-las 1/24

 PELATIHAN PENEGLASAN

BAB I

PENDAHULUAN

A. Tujuan Pedoman Pelatihan

Podoman Pelatihan ini di maksudkan sebagai pedoman yang memberi

arahan bagi semua peserta yang dilatih. Dengan disusun pedoman pelatihan bahwa

semua pihak akan mempunyai pengertian yang sama, mengenai makna dari

 pelatihan berdasarkan satu pegangan yang sama. Dengan demikian diharapkan

 para peserta tidak akan terjadi penafsiran lain untuk pelatiahan ini, sehingga dalam

 pelaksanaan pelatihan ini bisa berjalan dengan lancar.

Tujuan Pedoman ini juga dapat dimanfaatkan sebagai pedoman teknik tatacara

 pengelasan , baik Peraturan yang dianggap penting dalam pelatihan pengelasan ini.

B. Pengertian Umum

Sebelum pelaksanaan Pelatihan mulai maka peserta harus wajib mengetahui

tentang tata tertib peserta pelatihan pengelasan terlebih dahulu, sebagai berikut :

I. Persyaratan Administrasi Peserta

. Peserta harus mendaftarkan diri mengisi formulir pendaftaran, untuk mengikutiPelatihan

!. "enyerahkan surat tugas dari pihak #nstasi yang menugasi

$. Peserta harus herigrestasi untuk mendapatkan nomer peserta dari ketua

Pelaksana

%. Tata Tertip Pelatihan:

a. Setiap peserta diwajibkan hadir & menit sebelum pelaksanaan

dimulai

 b. Perserta harus mengunakan pakian kerja ' ketelpak( kaos kerja )

!. Perserta harus menandatangani daftar hadir$. Dalam ruang kerja( laboratorium dilarang merokok

*. "embuat kegaduhan dalam ruang praktikum

+. Peserta harus mengikuti petunjuk (job kerja yang di berikan.

. Perserta merusakan peralatan (mesin menjadi tanggung jawab peserta

(harus "engganti.

-. Peresrta tidak boleh membawah bahan dari luar untuk dikerjakan di

dalam laboratorium ( ruang lab yang bukan bahan tugas praktikumnya,

terkecuali dapat ijin dari pembimbing.

. Peserta harus menggunakan sepatu pada waktu kerja dan di larang

memakai sandal

7/23/2019 Latihan Las

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-las 2/24

 PELATIHAN PENEGLASAN

/. Peserta harus menggunakan mesin ( peralatan yang sesuai dengan job

kerjanya.

&. Peserta ijin keluar harus seijin pengawas( teknisi laboraturium tersebut.

D. Petunjuk Pelaksanaan

. Sebelum mulai kegiatan maka peserta harus melakukan apel terlebih dahulu.

. Peserta harus memahami petunjuk 0petunjuk praktikum terlebih

dahulu sebelum melaksanakan kegiatan.

!. Setiap peserta harus membuat laporan yang telah dikerjakannya.

". 1ila terjadi trobel pada mesin, peserta harus melapor ke pada

teknisinya.

#. 2eperluan peralatan( pengembalian alat kerja harus seijin dengan

 petugas peralatan.

$. Sebelum menggunakan peralatan(mesin harus di teliti terlebih dahulu,

apakah mesin (alat tersebut dalam keadaan baik.

%. Selama kegiatan berlangsung, maka peserta harus melakukan kerjadengan membawa job kerja yang telah diberikan.

&. 1ila peserta menemui kesulitan dalam menggunakan alat, sebaiknya

menanyakan hal tersebut ke pada teknisinya.

'. Sistem kerja akan di bagi menjadi perkelompok.dan dipimpin oleh

ketua kelompok.

E. PETUN(U) PE*BUATAN LAP+,AN

Pembuatan laporan praktikum dengan maksud untuk menceritakan alur 

kerja dari praktikum produksi tersebut sehingga sampai selesainya bahan tersebut

menjadi peralatan. Setiap kelompok wajib membuat laporan kerja praktikum sesuai

dengan ketentuan sebagai berikut :

a. 2ata Pengantar 

 b. Daftar isi

c. Daftar 3ambar  

d. Daftar Tabel

e. Daftar lampiran

f. 1ab # :

  4 Pendahuluan

- Tujuan praktikum

- Alat4alat yang dipakai.

g. 1ab ##: Proses pembuatan awal dari bahan awal sampai menjadi bahan jadi( menjadi alat.

h. 1ab ### : menceritakan tetang proses finising

i. Pembuatan laporan pengetikan dibuat ! sepasi.

-. Penggunaan Bahan *aterial )erja

. Setiap pengambilan 1ahan( benda kerja harus melapor kepada petugas

(instrukturnya

!. 1ahan dibagi tiap kelompak atau tiap peserta, bila terjadi kesalahan dalam

mengerjakan, untuk bahan yang salah akan di tanggung oleh ketua

kelompok.atau anggotanya

$. Pemakaian bahan harus disesuaikan dengan job kerja yang di berikan.

!

7/23/2019 Latihan Las

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-las 3/24

 PELATIHAN PENEGLASAN

BAB IIPEN/E,TIAN *EN/ELA0

 .1. Pengertian las se2ara Umum

"engelas adalah salah satu cara menyambung dua logam yang sejenis

dengan cara dipanaskan. Tenaga panas diperlukan untuk memanaskan bahan dasar 

yang akan di sambung dan kawat las sebagai bahan tambah untuk pengisi kampuh.

Pada proses las cair bahan dasar dan kawat las dipanaskan hingga ke duanya

mencair dan terpadu secara homogin satu sama lainnya.

2husus untuk pengelasan tertentu maka kawat las tidak diperlukan, sehinggayang dicairkan hanyalah bahan dasar yang akan disambung. 5as patri , hanyalah

 bahan pengisinya(bahan tambahnya saja yang dipanaskan sampai temperaturnya

 bisa mencairkan bahan pengisinya.

.1.1.*a2am 3ma2am las ter4agi menjadi :

a. 5as Tempa ' pande )

 b. 5as 3as ' Asetilin )

c. 5as 5istrik ' P56 ( 3enerator )

a. Las Tempa

5as tempa ini banyak digunakan untuk menyambung benda kerja sebagai

 peralatan petani, misalnya pembuatan sabit, cangkul dan las ini sekarang jarang

dipakai karena, pemanasanya memerlukan tungku sehingga jelaga untuk pemanas

cukup banyak. Sumber panasnya dari pembakaran arang, kayu dan batu bara.

/am4ar :

Las Tempa

$

7/23/2019 Latihan Las

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-las 4/24

 PELATIHAN PENEGLASAN

4. Las /as Asetilin5as 3as ini untuk menyambung logam tersebut dengan menggunakan bahan

3as 7ksigen dan gas Asetilin sebagai pemanas memperoleh nyala api las.

Sedangkan cara pembakaranya menggunakan alat yang namanya pembakar las (

 blander las, dengan menggunakan selang karet dengan arna merah menyalurkan

gas asetilin dan selang warna biru untuk gas oksigen sedangkan penyalaan

 pertama menggunakan korek las.

/am4ar :

Las /as Las Asetilin

 

2. Las Listrik

5as ini sumber pamanasnya dari aliran listrik yang di dapat dari P56 atau

dari generator listrik, kemudian pengaturan nya melalui ampere. 5as ini dengan

mengunakan elektroda las sebagai bahan pengisi lubang pengelasan dan diletakkan

 pada penjepit las (tang las.

/am4ar :

Las Listrik 

 

*

7/23/2019 Latihan Las

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-las 5/24

 PELATIHAN PENEGLASAN

.1.. 0um4er Panas

Pengelasan pada umumnya memerlukan panas yang sangat tinggi

temperaturnya untuk mencairkan bagian bahan yang akan di sambung atau dilapisi.

Panas untuk pengelasan dapat di peroleh antara lain dari :

A. Api yang dapat dihasilkan dari pembakaran arang batu, seperti pada proses las

tempa.

1. 1usur listrik yang terjadi antara ujung elektroda las dengan permukaan kerja.

Seperti pada macam4macam proses las busur listrik 

 

%. Tahanan listrik yang terjadi antara dua bagian yang akan disambung seperti

 pada proses las titik, las tekan atau las rol.

D. 6yala api gas ialah nyala api yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar gas

dengan 8at asam, seperti ada proses las asetilin.

+

7/23/2019 Latihan Las

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-las 6/24

 PELATIHAN PENEGLASAN

' a ) ' b ) ' c )

  6yala api dalam proses pengelasan las asetilin dapat di bagi menjadi tiga

macam sebagai berikut :

'a) 6yala api 6etral 6yala api netral ini dalam proses penyalaan api, maka terdapat perbandingan

antara 3as asetilin dengan 3as 7ksigen perbandingannya sama dan merata.,

sehingga terdapat inti nyalanya tumpul dan nyala luarnya tidak lancip.

'b) 6yala api 2arburasi, dalam proses penyalaan api terdapat, perbandingan antara

gas Asetilin lebih kecil dibanding dengan gas 7ksigen sehingga nyala inti

lancip dan nyala luarnya lancip.

'c) 6yala api 7ksidasi, nyala api ini terlalu banyak gas 7ksigennya di banding

 banyaknya gas asetilin, sehingga nyala apinya luarnya terlalu lancip dan nyala

intinya pendek dan nyala luarnya juga lancip dan juga terdapat nyala ekor 

asetilin.

9. eaksi thermit, ialah panas yang ditimbulkan oleh reaksi kimia antara serbuk

 besi dan oksida aluminium, seperti pada proses las thermit.

7/23/2019 Latihan Las

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-las 7/24

 PELATIHAN PENEGLASAN

BAB III

LA0 /A0 LA0 A0ETILIN

!.1. Pem4uatan /as Asetilin

3as asetilin bisa kita buat sendiri untuk prosesnya, mengunakan bahan dari

karbit 'calsium4karbide) dicampur dengan air didalam alat yang namanya generator 

asetilin dengan terbentuk ' %a%!;!<!  ; ; %a ' 7<)! ; kalor, dengan

 pembuatannya mengunakan perbandingan untuk kg karbit : + kg air dari &o%

sampai /+o %. 3as asetilin ini sebagai bahan bakar las gas yang bersamaan dengan

gas oksigen .

Pembuatan gas asetilin pada generator las untuk proses pembuatannya

terbagi menjadi ! sistem antaralain :

a. 3enerator sistem Tetes, cara kerjanya karbit di taruh dalam lorong tempat

karbit dalam generator kemudian air yang di posisinya yang diatas akan di jatuhkan ke gagian karbit tersebut sehingga, terbentuklah gas asetilin.

4./enerat5r sistem (atuh, cara kerjannya maka sama dengan generator sistem

tetes hanya kebalikan nya posisi karbit berada di atas maka karbid dilemparkan

kebawah sehingga terbentuklah gas asetilin.

-

7/23/2019 Latihan Las

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-las 8/24

 PELATIHAN PENEGLASAN

Sekarang ini untuk mendapatkan gas asetilin ini lebih pratis, diperdangan

gas asetilin ini sudah langsung beli jadi di kemas dalam botol asetilin, dan tabung

 bagian atas di beri tanda cat yang berwarna merah.

Peralatan Las Asetilin

Peralatan las asetilin yang sering digunakan untuk T2 las adalah sebagi

 berikut :

a. 3as Asetilin, dimana gas ini sebagai bahan pembakaran las untuk pemanas

 biasanya yang di letakkan pada tabung yang berwarna merah, tujuan

dimasukkan dalam tabung ini tidak memakan tempat dan praktis untuk cara

 pemakaiannya.1ahayanya mulut botol las tidak boleh kena minyak, akan mengakibatkan

kebakaran.

 b. 3as 7ksigen ' 7 ), gas oksigen ini untuk pengelasan fungsiunya sama dengan

gas asetilin hanya gas ini selain bahan pembaran juga sebagai pendorong untuk 

7/23/2019 Latihan Las

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-las 9/24

 PELATIHAN PENEGLASAN

tekanan pengelasan. =ntuk gas oksigen ini dalam kemasan botol dengan warna

catnya pada bagian atas botol warna biru.

c. Pengatur Tekanan, pengatur tekanan ini yang di sebut ,egulat5r las. egulator 

las ini termasuk alat sebagai pengaman tekanan gas. Sedangkan regulator initerdiri dari:

o "anometer isi, berfungsi untuk mengetahui tekanan gas yang

ada dalam tabung, terisi penuh atau habis , hal ini bisa dikontrol(dilihat

 pada monometer tersebut .

o "anometer 2erja, manometer kerja ini fungsinya untuk 

mengatur pemakaian gas yang akan digunakan dalam pengelasan.

Pemakaian pengelasan ini bisa digunakan untuk pengela>san biasa atau

mengelas potong, untuk itu bisa di atur pemakainya dengan menggunakan

manometer kerja.

 ' a ) ' b )

d. Pembakar, Pembakar ini berfungsi sebagai alat untuk percampuran 'injektor)

gas asetilin dengan gas oksegen untuk diproses sebagai pembakaran gas las.

Sedangkan pembakar ini terdiri dari :

• Pembakar lasa biasa , pembakar las biasa ini digunakan sebagai

 pengelasan biasa ' untuk penyambungan ).

• Pembakar potong, pembakar ini berfungsi sebagai pembakar khusus

memotong benda kerja, dengan menggunakan tekanan udara khusus dengan

mendeorong cairan yang sudah dicairkan tersebut.

  Temperatur nyala api pembakaran bahan bakar gas asetilindengan oksigen.

N5 Bahan Bakar /as ,eaksi Dengan +ksigen Temperatur

Asetilin '%!<!) %!<! ;!,+ 7! !%7!;<!7 $&&7 %

! <idrogen ' <! ) <! ;(! 7!  <!7 !+&7 %

$ "ethan '%<*) %<* ; !7!  %7! ;!<!7 !+$-7 %

* Propan ' %$<) %$< ; + 7!  $%7! ;*<!7 !+$-7 %

/

7/23/2019 Latihan Las

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-las 10/24

 PELATIHAN PENEGLASAN

e. Selang las, selang las ini sebagai untuk menyalurkan gas yang terdiri dari gasasetilin dan gas oksigen. Sedangkan selang ini tidak boleh kena minyak hal ini

akan bisa menyebabkan kebakaran , dan selang ini kalau mau pakai harus di tes

dulu dengan menggunakan air dengan di beri tekanan udara. Selang ini perlu

 perawatan yang khusus agar tidask kotor dan tersumbat oleh kotoran. Selang

las ini terdiri dari :

• Selang ?arna merah, fungsinya sebagai saluran untuk gas asetilin

• Selang warna biru, fungsinya untuk saluran gas oksigen

0yarat yang 4isa dipakai.

Selang ini harus tahan dengan tekanan gas sampai dengan

&&kg(cm!

Selang yang paling banyak digunakan adalah slang yang

 berukuran + mm, mm,dan -,+ mm

Selang harus yang bisa digunakan yang sifatnya lewat dan

tahan dengan tekanan. Selang bila di gunakan tidak boleh tersangkut pada

 benda yang lebih tinggi di karenakan akan mengurangi tekanan pada las. @

Selang tidak boleh tercepit atau tertindih oleh benda panas.

f. 2acamata 5as, kacamata untuk las gas ini tidak begitu gelap, dan fungsinya

kacamata ini sebagai menghalau sinar ultra iolet ini tidak langsung mengenai

mata. Sedangkan las ini terdiri dari dua lapisan, lapisan bagian dalam adalah

&

7/23/2019 Latihan Las

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-las 11/24

 PELATIHAN PENEGLASAN

kaca yang gelap sebagai pelindung sinar ultra iolet dan lapisan kaca bagian

luar warnanya putih polos sebagai pelindung percikan gram las yang lepas.

Sedangkan bentuk model caca terdiri dari:

• 1antuk kaca seperti ama mata biasa dengan di beri karet bagian

 belakangnya.• 1entuk kacanya seperti topeng atau masker , kaca ini biasanya di

gunakan untuk pengelasan las listrik

g. 2orek Api las, korek las ini lain dengan korek api biasa dengan kalau

dinyalakan akan keluar api yang menyala, untuk korek api las ini bila

dinyalakan akan mengeluarkan percikan api saja tidak mengeluarkan api yang

menyala.

h. Bluksi, Bluksi ini manfaatnya sebagai:

1ahan tambah untuk ,memebrsihkan bagian yang akan disambung

"embentuk terak, pelindung kawah terhadap oksidasi udara.

"enurunkan titik cair oksida logam

Selain peralatan las ini masih ada lagi alat bantu yang lain seperti :

7/23/2019 Latihan Las

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-las 12/24

 PELATIHAN PENEGLASAN

 b. Alat gambar dan alat ukur, mistar baja, siku4siku, penggores

dan lanya.

c. Pengerjaan kampuh, 2ikir, pahat, gergaji, gerinda, palu, ragum.

d. Penjepit las, Penjepit %, penjepit kombinasi, penjepit uniersal.

e. Alat pengaman, Apron pelindung badan (baju kulit,helm las,sepatu las, sarung tangan, alat pemadam api.

!.!. PEN6E/AHAN BAHA7A 8A)TU BE)E,(A

2eselamatan kerja untuk pengelasan ini sangat penting sekali dikarenakan

dapat mengantisipasi untuk bahaya kebakaran atau kecelakaan, untuk itu maka

 bagi para pekerja diwajibkan:

a. Pakailah kacamata las untuk melindungi mata dari sinar tajam, dan

 percikan bunga api agar dapat melihat benda kerja dengan baik 

 b. Pakailah apron, sarung tangan, helm sebagai pendung badan kita agar tidak 

kena percikan api, dan sulutan apai dari pembakar.c. Pakailah korek api las agar tidak terjadi kebakaran pada waktu menyalakan

 pembakar las.

d. Aturlah alat pengatur gas secara perlahan yang terdaoat pada pembakar 

tersebut.

e. "atikan Pembakar dan letakkan dengan baik bila pembakar tersebut tidak 

dipakai.

!.". Nyala 4alik dan Nyala Letup

 6ayala balik adalah nyala apai kembali kedalam pembakar atau pembakar 

gas terjadi didalam pembakar. 6yala balik akan terjadi bila oksigen dan asetilin

 berada dalam satu tempat atau satu saluran dimana keduanya dapat bercampur.

%ampuran oksigen dan asetilin peka terhadap api dan mudah meledak.

 6yala balik terjadi dengan serentak dan tiba4tiba nayala balik dapat terjadi didalam

 pembakar, selang las, regulator las bahkan mungkin sampai silinder.

Agar nyala balik yang terjadi tidak mencapai selang las maka antara selang

las dan pembakar haruslah dipansang katup anti nyala balik.

!.#. 0e4a49se4a4 Terjadinya Nyala Balik

a. Tekanan kerja salah, tidak sesuai dengan ukuran mulut pembakar yang

digunakan

 b. "ulut pembakar, injektor atau pencampur longgar atau lepas sama sekali

c. Selang las terkilir atau tercampur sehingga aliran gas terganggu.

d. Pembakar las kotor atau berminyak.

!.$. Nyala Letup.

!

7/23/2019 Latihan Las

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-las 13/24

 PELATIHAN PENEGLASAN

 6yala letup dapat terjadi pada saat pengelasan. 5etupan yang terjadi sangat

mengganggu jalannya pengelasan, adapun gejala nyala letupan ini biasanya di

sebabkan oleh :

a. Tekanan kerja asetilin terlalu kecil, tidak sesuai dengan mulut pembakar yang

 pergunakan b. =jung pembakar terlalu panas karena terlalu lama dipakai

c. =jung pembakar terlalu panas karena terlalu dekat pada cairan las

d. "ulut pembakar tersumbat oleh kotoran yang membara di dalam lubang mulut.

%ara mengatasi nyala letup, naikkan tekanan kerja, dinginkan dan bersihkan mulut

 pembakar.

PE,0IAPAN 0EBELU* *EN/ELA0

Peserta sebelum mengelas haruslah mengetahui lebih dahulu bahan apa

yang akan dilas kemudian.. "enentukan proses las yang akan di kerjakan, proses las asetilin.

!. "enentukan dan mengerjakan bentuk kampuh sambungan sesuai dengan jenis

dan tebal bahan.

$. "emilih kawat las dan fluksi yang tepat

*. "emilih ukuran mulut pembakar yang sesuai.

+. "enentukan besarnya tekanan kerja dan menentukan macam nyala api yang

akan di pergunakan

. "enentukan teknik mengelas yang paling tepat.

*enentukan Pr5ses las.

"enentukan proses las tergantung pada :

a. Cenis bahan yang akan dilas

 b. 1entuk pekerjaan dan macam sambungan

c. 2ekuatan sambungan yang diharapkan.

0am4ungan Las dan Bentuk )ampuh

Sambungan tumpul ialah : bentuk sambungan di mana kedua bidang yang

akan disambung berhadapa, dan ditemukan satu sama lain untuk berikan celah

' kampuh las ), dipanaskan dan di beri bahan tambah las.

)ampuh Lasang di maksud dengan kampuh las ialah: lubang tempat untuk pengisian

 bahan tambah las untuk penyambungan.

Bentuk kampuh las

"acm 0mcam 2ampuh antara sebagai berikut :

a. )ampuh I tertutup, adapun bentuk celahnya yang akan di isi oleh bahan

tambah bentuknya sama dengan bentuk #.

$

7/23/2019 Latihan Las

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-las 14/24

 PELATIHAN PENEGLASAN

 b. )ampuh Bentuk ;, kampuh ini menggunakan bahan yang tebal

c. )ampuh < ;, kampuh ini pengunaannya untuk pengelasan setengah

tebal.

*

7/23/2019 Latihan Las

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-las 15/24

 PELATIHAN PENEGLASAN

d. )ampuh )  kampuh ini menggunakan bahan yang tebal dan untuk 

 pengelasan yang kuat.

e. )ampuh =  2ampuh ini digunakan untuk bahan yang cukup tebal,

digunakan untuk pengelasan tahan terhadap tekanan, tarikan, dan khususnya di

gunakan untuk penyambungan kontruksi.

f. )ampuh U, kampuh memerlukan bahan yang cukup tebal.

0ampungan Tepi >0am4ungan Pinggir ?

Sambungan tepi ini biasanya di gunakan untuk menyambung bahan yang

tebalnya kurang dari ! mm.sambungan ini biasanya menggunakan tekukan pelat

yang tebalnya kurang dari ! mm.

Pengelasan tepi ini biasa dilakukan dengan tanpa bahan tambah melainkan

 penyambungan tersebut dari bahan asalnya. 

+

7/23/2019 Latihan Las

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-las 16/24

 PELATIHAN PENEGLASAN

,igi9rigi Las memakai )a@at Las

1ahan =kuran 1ahan

1ahan dan =kuran Pelat baja 5unak +& E +& E ! mm

2awat las F!,+ 0 $ mm

"ulut Pembakaran PuroE 6o. /

Tekanan 2erja Asetilin + 0 - Psi

Posisi ( Teknik 1awah Tegangan ( arah kiri

)esalahan9 kesalahan las dan se4a49se4a4nya.

2esalahan dan sebab4sebabnya dalam pengelasan, dengan maksud untuk 

mengetahui hasil dari pengelasan dan posisinya.

Panjang kaki las tidak sama Posisi pembakaran dan kawat las tidak tepat

7/23/2019 Latihan Las

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-las 17/24

 PELATIHAN PENEGLASAN

5as terlalu tipis

5as terlalu gemuk 

2ecepatan las tinggi ' cepat)

2ecepatan las rendah ' lambat)

Permukaan las cekung Pemanasan terlalu banyak, kecepatan las

tinggi

Permukaan las %embung Pemanasan kurang, kecepatan las rendah,mulut pembakar kecil atau kawat las terlalu

 besar 

Penembusan terlau banyak Sudut pembakar besar, nyala api terlalu

 besar atau pengelasan berjalan lambat

Sebagian rigi las menumpang Posisi pembakar dan kawat las tidak tepat

1ahan dasar termakan pada

kedua sisi

%elah sambungan terlalu sempit atau

tertutup sama sekali

Tepi atas sambungan meleh Posisi pembakar tidak tepat, nyala api

mencairkan tepi sekali

Penembusan tidak ada %elah sambubgab terlalu sempit atau

tertutup sama sekali

Penembusan tidak baik Pengerjaan persiapan pada kampuh

sambungan sama sekali

1ahan dasar termakan pada

sisi tegak 

Posisi pembakar tidak tepat di tengah

tengah

Penembusan akar sambungan

tidak baik 

Pemanasan pada akar sambungan tidak baik 

BAB I;

PEN/ELA0AN LI0T,I) 

-

7/23/2019 Latihan Las

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-las 18/24

 PELATIHAN PENEGLASAN

".1. Las Busur listrik atau umumnya sisebut dengan las listrik , adalah termasuk 

suatu proses penyambungan logam dengan menggunakan tenaga listrik sebagai

sumber panas. Proses las listrik antara lain yaitu :

 

a. 5as 5istrik dengan elektiroda karbon, misalnya :4 5as listrik dengan elektroda karbon

 b. 5as 5istrik dengan elektroda logam misalnya:

4 5as listrik dengan elektroda berselaput

4 5as listrik T#3 ' Tungsten #nert 3as )

4 5as listrik "#3 ' "etal #nert 3as)

"..Las Listrik Berselaput Dengan Penggunaannya

5as listrik dengan menggunakan elektroda las sebagai bahan tambahnya

untuk pengelasan. 1usur listrik yang terjadi diantara ujung elektroda las dengan

 bahan dasar. Selaput elektroda sebagai pelindung dari bahan inti las dan juga

sebagai pelindung dari kedapan udara luar.

/am4ar: ".1.

P5sisi Las listrik dengan menggunakan elektr5da las

/am4ar : "..

Pen2airan Elektr5da Las Terhadap Bahan Dasar

".!. Alat 4antu Las

Alat bantu las ini terdiri dari beberapa macam anatara lain :

a. 2abel elektroda

4. 2abel masa

7/23/2019 Latihan Las

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-las 19/24

 PELATIHAN PENEGLASAN

2. 2abel tembaga

d. Pemegang (Penjepit elektroda

e. Palu las

. Sikat las

g. 2lem masa

".#. Perlengkapan )eselamatan )erja Las

a. <elm

4. Sarung tangan

2. 1aju las( Apron

d. Sepatu las

e. 1ilik 5as

".$. Elektr5da Las.

9lektroda las ini sebagai bahan tambah untuk pengelasan listrik, sedangkan

elektroda las ini terdapat beberapa macam ukuran antara ,+ sampai dengan - mm,

sedangkan panjang elektroda antara $+& 0 *+& mm. 9lektroda las terdapat selaput

las dengan maksud untuk melindungi dari kawat inti dan sebagai pelindung kedap

udara.

2lasifikasi 9lektroda A?S ' America ?elding Society), dinyatakan dengan

tanda 9EEEE yang artinya sebagai berikut :

9 menyatakan G 9lektroda las

EE ' dua angka ) setelah H menyatakan kekuatan tarik

E ' angka ketiga ) menyatakan posisi pengelasan

E ' angka ke empat) menyatakan sebagai jenis selaput

65nt5h :

9lektroda jenis 9&&& dan 9 & adalah sebagai berikut :

9lektroda ini adalah jenis elektroda , pengelasan dengan penembusan yang

dalam. Pengelasan dapat pada segala posisi dan terak yang tipis dapat dengan

mudah di bersihkan.

9lektroda dengan jenis 9 & mengandung kalsium untuk membantu

menyetabilkan busur listrik bila dipakai arus A% .

".%. Pengaruh Panjang Busur Pada Hasil Las

Panjang 1usur ' 5 ) yang normal adalah kurang lebih sama dengan diameter 'D)

kawat inti 9lektroda las.

"isal dalam pelaksanaan kerja las maka dapat diperlihatkan dalam contoh sebagai

 berikut :

5 G D elektroda mencair dan mengendap dengan

 baik

/

7/23/2019 Latihan Las

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-las 20/24

 PELATIHAN PENEGLASAN

! 5 I D timbul bagian4bagian yang berbentuk bola

dari cairan elektroda

$ 5J D bila busur terlalu pendek, akan sukar  

meliharanya, bisa terjadi pembukaan ujungelektroda pada pengelasan

".&. Pengaruh Besar Arus

1asar arus pada pengelasan mempengaruhi hasil las. 1ila arus terlalu rendah akan

menyebabkan sukarnya penyetelan busur listrik tidal stabil. Panas tidak cukuKp

untuk melelehkan elektroda maka hasilnya merupakan rigi4rigi las yang kecil dan

tidak rata serta kurang dalam.

/am4ar: ".#.

Pengaruh Arus Listrik 

 

".'. /erakan Elektr5da

3erakan elektroda pada saat pengelasan terhadap bahan dasar dan elektrodanya.

 /am4ar : ".$.

!&

7/23/2019 Latihan Las

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-las 21/24

 PELATIHAN PENEGLASAN !

7/23/2019 Latihan Las

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-las 22/24

 PELATIHAN PENEGLASAN

Tim Angg5ta Pelaksana Te5ri dan Pelatih Instruktur Pelatihan pengelasan .

N5 Nama Angg5ta Bertugas )eterangan

#r. Siswadi Teori dan pelatih $ hari ; + hari

! 3andung #stanto., ST Pelatih (#nstruktur + hari

$ <endra "ujiono.,ST Pelatih (#nstruktur * hari* 9ko Prasetyo., ST Pelatih (#nstruktur * hari

 Cumlah * hari

,IN6IAN BIA7A PE*BELIAN ALAT DAN BAHAN HABI0 PA)AI

)APA0ITA0 UNTU) +,AN/ PE0E,TA

N5 BAHANALAT 0ATUAN HA,/A

0ATUAN

(U*LAH

9lektroda las 1 ! =kr !, & dos p. -&.&&&,4 p. -&&.&&&,4

!!

7/23/2019 Latihan Las

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-las 23/24

 PELATIHAN PENEGLASAN

! 1esi Plat E &E&&& mm $ lj p. -+.&&&,4 p. +!+.&&&,4

$ 3as 7ksigen bt p. !+.&&&,4 p. !+.&&&,4

* 3as Asetilin bt p.!+.&&&,4 p. !+.&&&,4

+ Pipa 5edeng L ! lj p. -+.&&&,4 p. $+&.&&&,4

Curum pembersih pembakar set p. !&.&&&,4 p. !&.&&&,4- <elm las + unit p. +&.&&&,4 p. !+&.&&&,4

2orek las ! pcs p. &.&&&,4 p. !&.&&&,4

/ Apron las ! pcs p. +&.&&&,4 p. $&&.&&&,4

& 2awat las (bahan tambah las & kg p. -+&&,4 p. -+.&&&,4

ol Pemotong las ! unit p. !+.&&&,4 p. +&.&&&,4

Cumlah p. !.*+.&&&,4

Anggaran Biaya Pem4im4ing

N5 Nama Angg5ta Bertugas 8aktu Biayahari (umlah #r. Siswadi Teori $ hari p. +&.&&&,4 p. +&.&&&,4

! #r. Siswadi Pelatih

(#nstruktur 

+ hari p. -+,&&&,4 p. $-+.&&&,4

$ 3andung #stanto., ST Pelatih

(#nstruktur 

+ hari p. -+.&&&,4 p. $-+.&&&,4

* <endra "ujiono.,ST Pelatih

(#nstruktur 

* hari p. -+.&&&,4 p. $&&.&&&,4

+ 9ko Prasetyo., ST Pelatih

(#nstruktur 

* hari p. -+.&&&,4 p. $&&.&&&,4

Cumlah p. .+&&.&&&,4

(umlah T5atal C ,p. !.'1#.9 > Tiga juta sem4ilan ratus lima4elas ri4u rupiah ?

 (AD8AL DAN PELA)0ANAAN )E/IATAN

N5 Agenda 8aktu

*aret 1 April 1

!$

7/23/2019 Latihan Las

http://slidepdf.com/reader/full/latihan-las 24/24

 PELATIHAN PENEGLASAN

' ! !1 # $ % ' ! !1 1 ! "

Te5ri Pengelasan

a. Penegnalan Alat4alat las  

 b. %ara Pengelasan las gas

c. %ara Pengelasan las 5istrik

! Pelatihan Las Asetilin

a. %ara memasang peralatan las

  b. %ara "enyalakan api las  

c. "engayun gerakan pembakar las  

d. Pengelasan Dasar 5as Asetilin  

e. Pengelasan dibawah tangan  

f. Pengelasan Sudut  

g. Pengelasan datar   

h. Pengelasan Diatas kepala  

i. Pengelasan Pipa  

$ Pelatihan Las Listrik

a. %ara memasang peralatan las  

 b. %ara membuat kampuh las  

c. %ara "enyalakan api las

d. "engayun gerakan elektroda las

e. Pengelasan Dasar 

f. Pengelasan dibawah tangan

g. "engelas Sudut.

* Ealuasi

6ATATAN :Dalam pelaksanaan pelatihan setiap hari ! jam efektif 

!*