layout april 2013

Upload: aviasi2012

Post on 11-Feb-2018

279 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Layout April 2013

    1/40

    Pesawat Hello Kitty Pertama di DuniaHal 20

    Edisi 58 Thn V - April 2013 Rp 10.000 (Luar Pulau Jawa Rp 12.000)www.tabloidaviasi.com

    Earth Hour 2013 Garuda Indonesia, Pen-umpang Mabuk, Sikat Empat Pelampung,AS Perlonggar Aturan Boleh Bawa Pisau KePesawatLintas Aviasi Hal 4-5

    Saat 168 Menara ATC Harus Ditutup, PesaingBaru Mengguncang Dunia, Terminal 3Soekarno-Hatta Siap Dikembangkan, GEKembangkanLearning and Technology CenterBisnis Aviasi Hal 6-7

    Kontes Dagang Aviasi Nomor Satu di Eropa,Mandala Sambut Pendatang TerbaruSeremonia Hal 8-10

    Terbaru, Next Generation dari BelandaNew Fleet Hal 11

    Pertama dan Satu-Satunya di Dunia,Pintu Udara Dengan Nama EtnikBandar Udara Hal 22-23

    H E A D L I N E S

    Tu-204 Siap Tandingi Boeing dan AirbusHal 18

    Banyak Pesona, Namun Lampung Kerap DilupakanHal 30

    30

    Perbaikan Layanan Hiburan di PesawatHal 19

    A V I A T I O N O F I N D O N E S I A

    IAVIAS

    Teknologi canggih wajib dimiliki bandar udara untuk mendukungbagi layanan penumpang dan keselamatan penerbangan.

    Teknologi seperti apa yang mampu memanjakan penumpang?

    Transformasi Bandar UdaraMenuju Kompetisi Dunia

  • 7/23/2019 Layout April 2013

    2/40

    Accor maksimalkan layanan hospitality

    di Indonesia bagi para tamu hotel dari EropaOptimum Service Standard akanmenarik jutaan pengunjung asal Eropa

    Accor, operator hotel internasional terkemukadi Asia Pasifk dan Indonesia, mengumumkanbahwa sebelas dari hotel Accor Bali - Lombok

    telah terakreditasi untuk menawarkan OptimumService Standards (Standar Pelayanan Optimal)bagi para tamu hotel yang berasal dari Eropa, se-hingga memastikan bahwa para tamu yang berasaldari Eropa akan mendapatkan layanan terbaik di

    jaringan hotel Accor sesuai dengan kebutuhan me-reka saat mengunjungi destinasi Bali dan Lombok.Inormasi ini disampaikan pada saat ITB Berlin, pa-meran travel terbesar di dunia, sebagai bagiandari komitmen Accor untuk memikat lebih banyakpengunjung mancanegara dari seluruh dunia un-tuk mengunjungi Indonesia.

    Tahun ini, Indonesia menjadi Official Partner

    Country, ITB Berlin, menjadi negara Asia pertamayang mendapatkan kehormatan ini.Dengan jarin-gan hampir 60 hotel beroperasi di 20 kota di selu-ruh Indonesia, Accor merupakan operator hotelinternasional terbesar di Indonesia yang mencakupseluruh segmen, mulai dari budget hingga upscale.

    Accor adalah operator hotel internasional per-tama yang memperkenalkan Optimum ServiceStandard untuk menarik perhatian jutaan pengun-

    jung mancanegara untuk mengunjungi Indonesia,dimulai dengan Bali dan Lombok, dimana hotel-hotel yang telah terakreditasi akan memenuhi ke-butuhan pengunjung dari Eropa melalui layananseperti menyediakan staf hotel yang menguasaiberagam bahasa (Jerman, Prancis, Belanda danRusia) dan juga buku-buku panduan dalam ba-hasa-bahasa asing tersebut, dapat menyiapkanmakan malam dengan menu dan nuansa khasIndonesia atau Bali, TV kabel Eropa dan layanan-layanan lainnya.

    Sebagai bagian yang penting dari Optimum Ser-vice Standard untuk pasar Eropa ini adalah pelatihandan pendidikan komprehensi yangdiselenggarakan bagi para sta hotel kami untukmempelajari perbedaan budaya Eropa agar mereka

    dapat mengantisipasi kebutuhan-kebutuhan daripara tamu yang berasal dari Eropa,kata GerardGuillouet, Senior Vice President, Accor Malaysia-Indonesia-Singapore.

    Peran serta Accor dalam menarik wisatawandari Eropa merupakan komitmen yang terusberkelanjutan. Misalnya, tahun lalu Accor melun-curkan sebuah Website khusus dalam accorhotels.

    com yang didedikasikan untuk mempromosikandestinasi wisata di Indonesia. Accor juga akan men-

    jadi tuan rumah bagi 250 travel agent dan jurnalis

    dari Eropa selama seminar Meirs Weltreisen FarEast Live ke-23 di Bali pada April 2013, di PullmanBali Legian Nirwana Hotel.

    Optimum Service Standard Eropa untuk AccorBali - Lombok menandai langkah penting dari pe-rayaan 20 tahun Accor beroperasi di Indonesia padatahun ini, lanjut Gerard Guillouet. (*)

    Accor menyampaikan rencana pengembangan hotel Accor di Indonesia kepada Bapak Susilo Bambang Yudhoyono, presiden Republik Indonesia, pada saat acara ITB Berlin 2013.Para eksekuti Accor, yaitu (kiri-kanan) Adi Satria, Regional Director o Sales, Marketing & Distribution, Accor Malaysia-Indonesia-Singapore, Gerard Guillouet, President Director,Accor Indonesia dan Yann Calliere, President & Chie Operating Ocer, Accor. (Foto-oto: Dok Accor)

    Accor mengumumkan Optimum Service Standard Eropa pada saat acarakonerensi pers ITB Berlin 2013, bersama-sama Ibu Mari Elka Pangestu,Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreati dan para eksekuti industri hospitality

    lainnya dari Garuda Indonesia, KADIN dan para wakil pemerintahan daerah.

    Para eksekuti Accor bersama duta-duta budaya Indonesia dan eksekuti

    puncak Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreati tanpa kenal lelahmempromosikan destinasi Indonesia kepada dunia internasional.

  • 7/23/2019 Layout April 2013

    3/40

    AviasilApril 2013l 3

    CORPORATE

    DIREKTUR UTAMAIVenita Pardede

    PEMIMPIN UMUMI Andi Gultom

    WAKIL PEMIMPIN UMUM IH. Yusu Supriyatna

    PENASIHAT I Pro. DR. H. K. Martono, SH, L.L.M

    Pro. Dr. H. Priyatna Abdurrasyid,SH,Ph.D

    Capt. Sonny M. Sasono

    Capt. Hasrinsyah Hasan

    EDITORIAL

    PEMIMPIN REDAKSII Andi Gultom

    REDAKTUR ITom Maruli

    STAF REDAKSI I Ir. Haryono

    Tjuk Sudarsono

    Danang Prihantoro, S.Pd

    KEUANGAN/SEKRETARISI Nita

    MANAGER IKLAN/SIRKULASII Yunita Pardede, S.Psi

    MARKETING I Antonio

    Ester Ida Berliana, SE

    Martin P. Gultom

    SIRKULASII Susanto

    DESAIN GRAFISIAnto

    WEBSITEI Ian Nugroho

    PERWAKILAN I Agung (Kota Kinabalu)

    Sukardiansyah (Balikpapan)

    Sonoib (Medan)

    Kifi (Makassar)

    Bona (Semarang)

    Otto (Yogyakarta)

    Mantang (Tanjung Karang)

    Wuryanto (Surabaya)

    Haryono N (Bandung)

    Palang (Lombok)

    Untuk saran, kritik dan komentar kirimemail ke: [email protected]

    Wartawan Aviasi tidak diperkenankanmenerima atau meminta imbalandalam bentuk apa pun dari narasumber.

    Wartawan Aviasi dilengkapi kartu penge-nal atau surat keterangan tugas.

    Redaksi menerima tulisan atau artikeldan oto yang berkaitan dengandunia penerbangan.Setiap artikel atau tulisan yang dikirimke redaksi diketik 2 spasi dan maksi-

    mum 3.000 k arakter.Alamat pengiriman:[email protected]

    OPERASIONALISASI penerbangan

    membutuhkan tingkat akurasi yang tinggi,

    tidak terkecuali dalam hal pelayanan

    kepada pengguna jasa penerbangan.

    Konsekuensinya, semuanya harus dilakukan

    secara cepat dan tepat. Kunci dari itu semua

    adalah teknologi, termasuk teknologi

    inormasi di bandar udara.

    Persoalannya, sudahkah semua bandar

    udara di Indonesia dilengkapi dengan

    teknologi yang mumpuni? Teknologi

    seperti apa yang selama ini digunakan,

    dan teknologi canggih seperti apa yang

    selama ini sudah digunakan airportmodern

    di mancanegara? Apa dampaknya bagi

    para pengguna jasa transportasi udara?

    Bagaimana pula peran teknologi tersebut

    bagi keselamatan penerbangan? Mahalkah

    menyediakan teknologi canggih di sebuah

    gerbang udara?

    Kami coba menjawab pertanyaan-

    pertanyaan itu dan jawabannya bisa Anda

    simak di rubrik Laporan Utama kami edisi

    April ini.

    Pertengahan bulan lalu, kami diundang

    ke Prancis guna menyambangi pabrik

    pesawat Airbus. Ada apa sebenarnya di

    sana? Benarkah Airbus kini mendominasi

    pasar pesawat dunia? Mengapa banyak

    maskapai, tidak terkecuali perusahaan

    penerbangan di Indonesia yang tertarik

    dengan Airbus? Jenis atau seri apa yang

    digemari? Maskapai apa yang bernasu

    memborong Airbus? Jawaban soal ini kami

    laporkan dalam rubrik Fokus.

    Di luar itu, tentunya masih banyak

    inormasi lain yang tentunya sayang jika

    Anda lewatkan. Akhirnya kami ucapkan

    selamat terbang dan selamat menikmati

    dirgantara nusantara.

    DariRedaksi

    DariPembaca

    Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kepada instansi yang akan mengundang Aviasi gunaliputan/wawancara, undangan mohon ditujukan kepada Redaksi Aviasi melaluie-mail: [email protected], atau Fax nomor. 021 5578 0849, atau bisa menghubungi melaluitelepon atau SMS ke 0812 88 737 747.

    PEMBERITAHUAN

    Akurasi Teknologi di Bandar UdaraPENERBITTREND MEDIA GLOBALALAMAT REDAKSI

    Jl. Pulau Putri Raya LS No. 31Kota Modern, TangerangTEL I 021-68903778, 55780849FAX I 021-55780849

    EMAIL ENQUIRIES

    [email protected] & MARKETINGImarketing@tabloidaviasi.comWEBSITEIwww.tabloidaviasi.com

    RedaksiFoto Cover: Boarding Area Terminal 4Satellite Building Madrid Barajas Airport

    Foto: Dok. Aena Aeropuertos

    LEWAT kesempatan ini, saya mengucapkan kepada Aviasi yang belakangan ini hadir

    tepat waktu di awal bulan, sehingga saya punya waktu membaca lebih panjang. Isinya

    juga semakin variati, meskipun saya merasakan masih terlalu berat.

    Ada baiknya, pada edisi-edisi berikutnya, Aviasi mengupas mengenai lika liku bisnis

    kargo. Industri penerbangan, kan, bukan cuma melayani penumpang, tapi juga

    barang? Barang-barang apa saja sih yang selama ini dikirim ke kota atau negara lainmenggunakan jasa penerbangan? Saya kira ino ini sangat menarik untuk diketahui

    pembaca.

    Terimakasih atas dimuatnya surat ini. Sukses untuk Aviasi.

    Reinhart Adi Simatupang

    Kemang Pratama, Bekasi

    Lika Liku Bisnis Kargo

    LANGSUNG saja nih, saya usul, sesekali Aviasi menulis dong tentang simulator terbang

    yang biasa dipakai untuk para pilot sebelum menerbangkan pesawat sungguhan.

    Mohon ino, apakah ada simulator pesawat yang bisa digunakan orang awam, sehingga

    orang biasa bisa merasakan bagaimana menjadi pilot. Kalau ada di mana, dan berapa

    harga sewanya sekali pakai?

    Sutono

    Kompleks Alam Indah -Tangerang

    Simulator Terbang

    A V I A T I O N O F I N D O N E S I A

    IAVIAS

    Catatan RedaksiTerimakasih atas usulan anda. Akan kami pertimbangkan

  • 7/23/2019 Layout April 2013

    4/40

    4lAviasilApril 2013Lintas Aviasi

    BANYAK aturan yang harus di-patuhi penumpang saat travel-ing naik pesawat. Salah satunya

    adalah larangan membawa senjatatajam. Tapi Transportation SecurityAdministration (TSA) baru-baru inimengumumkan, penumpang bisamembawa pisau lipat ke dalam pe-sawat.

    TSA membolehkan penumpangmembawa pisau kecil, stik gol, danstik hoki ke dalam kabin pesawat,

    demikian keterangan USA Today,melaporkan, Kepala TSA John Pistolepada 5 Maret lalu di New York.

    Peraturan ini mulai akti pada 25April ini. Peraturan yang diterapkandi AS ini rencananya juga akan di-aplikasikan ke seluruh negara. Iniadalah pertama kalinya TSA melong-garkan keamanan penumpang pe-sawat setelah kejadian 11 September2001.

    Seperti diketahui, empat pesawatdibajak teroris dan menabrakkan dirike gedung World Trade Center. Darikejadian itulah, pihak keamanan ban-dar udara, terutama AS, mengetatkan

    aturan menyangkut barang-barangbawaan penumpang yang berpotensimembahayakan.

    Menurut Pistole, mereka inginpetugas keamanan airportlebih okuskepada benda-benda yang bisa me-nimbulkan bahaya yang lebih besardi pesawat. Namun silet dan cutter,digunakan oleh para teroris 11 Sep-tember itu, tetap tidak boleh masukpesawat.

    Benda tajam atau yang berpo-tensi berbahaya yang diperbolehkandibawa ke pesawat antara lain pisautanpa pegangan atau pisau yang pan-

    jangnya kurang dari 6 cm, atau tong-

    kat baseballyang panjangnya kurangdari 60 cm dan beratnya kurang dari0,6 kg. Tongkat biliar, tongkat skiatau hoki dan stik gol juga masukdatar benda yang boleh dibawa kepesawat.

    Namun kelompok koalisi awakkabin tidak menyetujui hal ini. Menu-rut Presiden Awak Kabin SouthwestAirlines, Stacy Martin, ini adalah halsembrono yang tidak dipikirkandengan matang.

    Pasalnya, menurut Martin, hal inimungkin tidak membahayakan pilot,karena ruangan kokpit sudah lebihaman dibanding sebelumnya. Namun

    peraturan ini akan membahayakanawak kabin dan para penumpang.Sebelumnya, TSA juga memperbo-lehkan korek gas dan gunting kukudibawa serta oleh penumpang pe-sawat. (*)

    AS Perlonggar Aturan,Boleh Bawa Pisauke Pesawat

    AWAK kabin di pesawat sudahsering mengumumkan dilarangmembawa baju pelampung.

    Tetapi kali ini tak dihiraukan olehseorang penumpang bernama Alexan-der Bolam pada 3 Maret lalu.

    Ini terjadi di EasyJet rute Bristol keNewcastle. Bolam yang mabuk beratsetelah diketahui minum 10 botol bir

    mengambil empat baju pelampunguntuk mengusap mulutnya. Penum-pang berusia sekitar 23 tahun tersebutkemudian membawa lie vesthingga kerumahnya.

    Pencurian baru diketahui setelahpramugari memeriksa baju pelampungdi bawah kursi sebelum penerbangan

    Penumpang Mabuk,Sikat Empat Pelampung

    berikutnya dan menemukan ada yanghilang. Crewyang bertugas saat itulangsung melaporkan ke polisi bandarudara setempat.

    Bolam dikejar oleh polisi dan di-

    tangkap di rumahnya Holystone Cres-cent, High Heaton, Newcastle, pada hariberikutnya. Dia mengaku bersalah ataspencurian pada sidang di PengadilanNewcastle Magistrates.

    Hakim Persidangan Stephen Earlpada 4 Maret lalu mengatakan kepadaSundaysun.co.uksaya sangat prihatinatas pelanggaran ini yang sebenar-nya berbahaya. Jika pramugari tidakmemeriksa pelampung dan pesawat

    mengalami pendaratan di air, atalnyaada empat orang bisa berpotensi me-ninggal karena tindakan Bolam.

    Itulah yang sangat menarik per-hatian saya. Ini adalah masalah kesela-matan publik bukan hanya pencuriansesuatu dari toko. Ternyata, ketikapesawat mendarat, Bolam mengambilempat jaket pelampung dari bawahkursi, kemudian disimpan dalam tas-nya, kata hakim. (*)

    No. Jenis Harga

    1. Switlik AV-35B Airline Style Lie vest US$ 78

    2. Switlik AV-35H Airline Style Lie vest US$ 75

    3. Switlik airline inant lie vest US$ 94

    4. Switlik AV-35A Airline Vest US$ 80

    5. Imperial Oshore USCG Approved revere Lie acket US$ 139

    6. Switlik AV-300 Airline Style Lie Vest US$ 65

    7. Switlik AV-200 Airline Style Lie Vest US$ 56

    8. Switlik AV-35D Airline Style Lie Vest US$ 85

    9. Switlik AV-35J Airline Style Lie Vest US$ 78

    10. Switlik AV-35D Airline Style Lie Vest US$ 85

    Jenis dan Harga Lie Vest

    Sumber: Aviation Survival

    (Foto: sportys.com)

    G

    ARUDA Indonesia pada 23 Maretlalu melaksanakan kampanyeswitch o Earth Hour2013 di

    Gedung Manajemen Garuda Indonesia,Cengkareng, yang dihadiri DirekturOperasi Garuda Indonesia, NoviantoHerupratomo, Direktur KonservasiWWF, Nazir Foead, karyawan GarudaIndonesia, dan media.

    Melalui kampanye yang diprakarsaiWorld Wide Fund or Nature (WWF)ini, masyarakat diimbau untuk melaku-kan pemadaman (minimal) satu lampudan peralatan elektronika lainnya yangtidak dipergunakan (di rumah atau diperkantoran) selama satu jam, sebagai

    bentuk dukungan terhadap pengur-angan percepatan perubahan iklimglobal.

    Untuk mendukung suksesnya pelak-sanaan program Earth Hour 2013ini,

    Garuda Indonesia melaksanakan ber-bagai program antara lain: Melaksanakan pemadaman lampu

    selama satu jam pada bagian-bagian tertentu pada seluruh kan-tor perwakilan Garuda Indonesia(dan anak perusahaan) di seluruhIndonesia dan juga di kantor pusatGedung Manajemen Garuda Indo-nesia;

    Melaksanakan pemadaman padabillboard Garuda Indonesia dikantor-kantor di Indonesia sepertidi Gunung Sahari, Bandar UdaraInternasional Soekarno-Hatta, danJPO Sarinah; serta beberapa titik di

    seluruh kota di Indonesia. Menayangkan TVC Global Hour

    pada kantor penjualan GarudaIndonesia dan kantor Garuda Fre-quent Flyer (GFF);

    Melakukan kampanye kepada selu-ruh karyawan dan keluarga GarudaIndonesia agar turut serta berperanakti untuk mematikan lampu se-lama satu jam pada pukul 20.30 21.30 WIB pada Sabtu, 23 Maretlalu di rumah masing-masing.

    Pengumpulan rame kacamata

    bekas secara sukarela pada drop-box Earth Hour 2013 yang telahdisediakan di 5 titik sentra kerjaGaruda Indonesia di Jakarta. Framekacamata tersebut nantinya akan

    diserahkan kepada WWF untukdisumbangkan kepada masyarakatyang membutuhkan.

    Sementara itu, secara operasional,Garuda Indonesia juga merevitalisasiarmadanya dengan pesawat baru yanglebih ramah lingkungan dan lebihhemat bahan bakar seperti AirbusA330-200, Boeing B737-800 NG danBombardier CRJ1000 NextGen. Denganmenggunakan pesawat pesawat baru,maka Garuda Indonesia telah menerap-kan konsep aircratramah lingkungandari aspek penghematan energi.

    Garuda Raih Penghargaan Aksi

    Untuk Bumi 2013Sebagai salah satu bentuk peng-

    akuan atas komitmen Garuda Indonesiaterhadap kepedulian dalam menjagadan melestarikan alam dan lingkungan-nya, maka dalam pelaksanaan EarthHour 2013ini Garuda Indonesia untukpertama kalinya mendapatkan peng-hargaan Aksi Untuk Bumi 2013 untukkategori Bisnis dari World Wide Fundor Nature (WWF) - Indonesia yangbekerjasama dengan Komunitas EarthHour Indonesia. (*)

    Earth Hour 2013 Garuda Indonesia

    (Foto: Dok. Garuda Indonesia)

    (Foto: Istimewa)

  • 7/23/2019 Layout April 2013

    5/40

    AviasilApril 2013l 5

    Jl. Yos Sudarso. No. 133 Timika.Telp : +62 901 322629 or 321284 Fax: +62 901 322394Email : [email protected]: www.grand-tembaga.com

    MASKAPAI Delta Air Lines pu-nya obat bagaimana meng-atasijet lag atau mabuk

    pascaterbang. Berupa mesin khususberupa ruangan seperti kamar mandiyang bisa mengusir jet lag penum-pang.

    Ruangan tersebut bukan kamarmandi sembarangan. Di ruanganyang diberi nama Photon Shower,penumpang tidak akan mandi deng-an air, tapi akan mandi dengan sinarkhusus yang akan mengubah ritmesirkadian, atau siklus 24 jam dalamproses fsiologis manusia.

    Penelitian Proesor Russell Fosterdari Oxord, membuktikan mandidalam cahaya dapat mengubah ritmesirkadian alami untuk membantu

    orang pulih dari jet lag, ujar per-wakilan dari Delta Air Lines, pada 4Maret lalu.

    Menurut tim Foster, otak manusiamemiliki jam master yang berkait-an dengan ritme sirkadian. Travelerbiasanya mengalamijet lag, karenatubuhnya mengalami kekacauan jad-wal. Apalagi saat merasakan waktumalam dan siang di lokasi berbeda.

    Tapi untuk bisa menggunakanmesin ini, penumpang harus bersabardulu. Sebab, mesin masih dalam ta-hap penyempurnaan. Apakah di pe-sawat atau di bandar udara dan adabiaya tambahan atau tidak.

    Yang pasti, dengan mesin ini,kita bisa mengatur ulang jam masterkita lebih cepat. Semakin cepat jammaster kita ulang, semakin cepat kitapulih dari jet lag, ungkap pejabatDelta Air. (*)

    Anti-Jet Lagala Delta Air Lines

    QURASHA Ahmed, 68 tahun war-ga Kanada pada 14 Maret lalutiba di Mumbai untuk meng-

    unjungi cucu lelaki yang baru lahir. Tapikunjungan yang seharusnya menjadi

    reuni keluarga menggembirakan,telah berubah menjadi mimpi buruk.Ia terpaksa bermalam di bandar udarasetelah dua kopernya hilang saat ia naikLuthansa.

    Ia menuduh sta Luthansa lokaltidak tanggap terhadap kejadian yangdialaminya. Ahmed mengaku bahwa iadiminta untuk berada di terminal seki-tar pukul 02.00 selama dua hari, hanyauntuk diberitahu kapan bagasinya tiba,tetapi kedua kopernya belum tiba.

    Pada 12 Maret lalu, badai salju di

    Jerman memaksa penerbangan Calaga-ry-Frankurt dialihkan ke Amsterdam, dimana kita sempat diinapkan di sebuahhotel. Tapi aku tidak punya masalahdengan bagasi. Namun, semuanya di

    luar perkiraan pada saat kedatangan diMumbai, kata Ahmed.

    Ahmed menambahkan bahwa diabelum menawarkan kompensasi apapun per bagasinya yang hilang. Jurubicara Luthansa menyatakan akanberusaha lebih banyak waktu untukmenyelidiki masalah ini. Pertama, kamimohon maa atas ketidaknyamanan,kedua akan berbicara dengan sta dikantor Mumbai, katanya. (*)

    Koper Hilang, Terpaksa Bermalam di Bandar Udara

    (Foto: airlinereporter.com)

    (Foto: views.in)

    Breakfast

    Restaurant

    Meeting Room

    Lounge

    Live Music

    Bactun

    Karaoke

    Internet

    Wi-fi

    Laundry

    Parking

    Your First Choice

    in Timika, Papua

  • 7/23/2019 Layout April 2013

    6/40

    6lAviasilApril 2013Bisnis Aviasi

    FEDERAL Aviation Administration(FAA) menutup 168 menara ban-dar udara (air trac control) terhi-

    tung 1 hingga 21 April ini, dan pada 1September mendatang. Lho, ada apa?

    Ini gara-gara pemotongan anggaranyang ternyata menyita biaya tetap danteknis di otoritas setempat.

    Spencer Dickerson, Presiden Ameri-can Association o Eksekuti AirportkepadaAirnation mengatakan pihaknyakhawatir tentang keselamatan udara

    jika menara-menara potensial yang adaharus ditutup. Awalnya, penutupan 168menara tersebut hanya lelucon saja,karena bertepatan denganApril Mop.Maklum, soal beginian, belum pernahterjadi sebelumnya.

    Dari 189 asilitas ATC, ditargetkanpenutupan hingga 75 persen dari me-nara udara AS yang dikelola oleh air

    controller yang bekerja untuk perusa-haan swasta, bukan untuk FAA.

    Afliasi dari Dickerson ini terutamadi Alexandria, Virginia sebagai basiskelompok perdagangan yang mewakilikontrak kerja menara sejak dimulaipada 1982.

    Ada tambahan 49 menara yangdikelola controller FAA harus ditutup,menurut datar yang dirilis 22 Februarilalu oleh Lembaga Penerbangan setem-pat. Badan Penerbangan mengatakanpihaknya mungkin akan menutup 46persen dari 514 menara di AmerikaSerikat.

    Menutup sebuah menara tidak ber-

    arti menutup bandar udara. Sebagianbesar dari sekitar 5.000 gerbang udarapublik AS tidak memiliki menara.

    200.000 PenerbanganAirportdengan menara yang ditu-

    tup memiliki lebih dari 200.000 pener-bangan reguler dan charterpada 2012,demikian menurut US Bureau o DataStatistic.

    Menara tersebut dipilih karenamasing-masing melayani kurang dari150.000 penerbangan dan kurang dari10.000 operasi komersial dalam seta-

    hun. FAA Administrator Michael Huertamengatakan dalam Kongres 27 Feb-ruari lalu, lembaga ini harus dipotong

    biaya US$ 627 juta pada 30 Septembermendatang jika pemotongan yangdikenal sebagai penyerapan dana mulaiberlaku per April.

    Menurut data FAA, terdapat 15menara yang dijadwalkan akan ditutup,karena kurang dari 20.000 penerbang-an pada 2011, kemudian diterjemahkanmenjadi sekitar 55 penerbangan sehari.

    Saat ini, yang membuat petugas

    controllersibuk dan penerbangan men-jadi kompleks adaah saat siswa pener-bang dengan pesawat baling-balingnya

    Saat 168 Menara ATC Harus Ditutupterbang bersamaan dengan pesawat

    jet, baikchartermaupun komersial.

    Sekolah dan MaskapaiSt Lucie County International Air-

    port di Fort Pierce, Florida, salah satuyang mungkin kehilangan pengen-dali menara. Bandar udara ini memiliki137.680 pendaratan dan lepas landassejak 2011.

    Pintu udara tersebut juga digu-nakan untuk sekolah penerbangan, se-tiap hari ada siswa latihan terbang, jikaharus ditutup maka berdampak burukbagi sekolah.

    Bisnis sekolah penerbangan diNorth Perry harus membatasi pener-bangan jika ada menara yang ditutup,kata Michael Punziano, pemilik sekolahdi Florida kepada pers. Tidak ada carayang tepat dapat mempertahankan

    kepadatan lalu lintas di bandar udaraini tanpa menara, kata Punziano.

    Lain lagi bagi Pinnacle Airlines Corp(PNCLQ) yang mengoperasikan pen-erbangan ke Central Illinois RegionalAirport di Bloomington, Illinois. Untukurusan lalu lintas, perusahaan terse-but di bawah kontrak Delta Air LinesInc Erat untuk US Airways Group Incdengan rute Ithaca Tompkins RegionalAirport di New York.

    Kelly Murphy, juru bicara Aso-siasi Regional Airline, sebuah kelom-pok perdagangan yang berbasis diWashington, berharap tidak terjadipenurunan kapasitas dan efsiensi di

    airporttersebut. (*)

    PERSAINGAN di dunia aviasi sema-kin memanas dengan hadirnyaCSeries. Bombardier optimis,

    pesawatnya mampu bersaing dengan

    Airbus (A318, A319 dan A320), Boeing(B737-600, B737-700 dan B737-800) danEmbraer (E-170/175 dan E-190/195).

    Manuaktur dari Kanada ini menye-butkan bahwa dalam 27 tahun Bombar-dier telah membuat pesawat pertamakali yang akan melawan Big Boys (Air-bus dan Boeing). CSeries direncanakanakan mengonsumsi bahan bakar lebihsedikit dibandingkan Airbus A320 danBoeing 737NG.

    Bombardier Aerospace mengum-umkan bahwa perkembangan CSeriesmembuat kemajuan yang sangat baiksebagai program transisi ke ase ujiterbang. Rencananya penerbangan per-

    tama pada akhir Juni tahun ini.Media dan analis keuangan akan

    memiliki kesempatan untuk mendapat-kan pandangan pertama CSeries saatuji terbang (FTV1), karena maskapaidi dunia akan melihat dan siap mem-belinya. Complete Integrated AircratSystems Test Area (CIASTA) dan berbagai

    teknologi telah menampilkan programupdate di asilitas perakitan akhir Bom-bardier CSeries di Mirabel, Quebec pada7 Maret lalu.

    Secara khusus, CSeries diadaptasiuntuk maskapai penerbangan agarlebih meningkatkan produktivitaspesawat mereka, pilihan ekstra tem-pat duduk memungkinkan CS300menawarkan kapasitas tertinggi disegmen pasarnya, juga terbaik di kelas-nya untuk biaya seatperkilometer dan

    kenyamanannya, kata Mike Arcamone,President, Bombardier CommercialAircrat.

    Salah satu seri anyar CS300 me-

    nyediakan pelanggan denganpayload(muatan) tambahan dan jangkauaneksibilitas serta peningkatan produk-tivitas. Hal ini juga telah ditegaskanbahwa airBaltic yang berbasis di Latviamenjadi salah satu dari pelanggan ini,setelah memilih konfgurasi 148 kursi.

    Lalu bagaimana dengan operator diIndonesia? Akankah ada yang tertarikuntuk membelinya, setelah CRJ 1000dioperasikan Garuda Indonesia? (Sat)

    Pesaing Baru Mengguncang Dunia

    Tipe pesawat CS100 CS300

    Kapasitas 146 160

    Lebar kabin 3.28 m 3.28 m

    Panjang kabin 23.77 m 25.91 m

    Tinggi kabin 2.10 m 2.10 m

    Harga pesawat US$ 42 juta US$ 49 juta

    Hemat bahan bakar 0.34 km per/0.81 NM per gallon 0.34 km per/0.81 NM per gallon

    Kapasitas tangki (penuh) 3,641.79 gallon/13,785.63 liter 3,641.79 gallon/13,785.63 liter

    Mesin Pratt & Whitney PurePower PW1500G engines

    Perusahaan untuk pengujian terbang (Test Equipment):

    Vector Inormatik GmbH

    Wineman Technology, Inc.

    CSeries Family

    Sumber: Bombardier, Airramer dan Aircrat Compare

    (Foto: planetalkinglive.com)

    CSeries sudah siap uji untuk mengudara (Foto: Dok. Bombardier)

  • 7/23/2019 Layout April 2013

    7/40

    AviasilApril 2013l 7

    GENERAL Electric mengumumkanrencananya untuk mengaloka-sikan sebesar lebih dari US$300

    juta di Indonesia sebagai bagian darikomitmennya untuk mendukung priori-tas pemerintah dalam mengembang-kan inrastruktur di Indonesia.

    Investasi ini akan memperkuatbisnis GE di Indonesia, meningkatkankonten lokal dalam teknologi dan solusiGE, serta memberikan kontribusi yang

    signifkan dalam pengembangan sum-ber daya manusia di Indonesia.

    Komitmen GE untuk tumbuh ber-sama dengan Indonesia telah berjalan

    selama lebih dari 60 tahun. Hari ini kamibermitra dengan perusahaan miliknegara dan perusahaan swasta untukmemberikan solusi teknologi yang

    GE KembangkanLearning and Technology Center

    Di Indonesia Sejak 1940

    TeknologiPenerbangan, transportasi, kelistrikan, manajemen energi, minyak dan gasbumi, kesehatan, serta pencahayaan

    Karyawan 800 di Indoensia

    Lokasi10 asilitas di Jakarta dan dua pabrik yang berlokasi di Yogyakarta dan Batam,serta sebuah pusat servis di Bandung

    Kemitraan

    Lima tahun kedepan, GE bermitra dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN),Garuda Indonesia, dan Pertamina untukGE Learning and Technology Center,

    sebagai pusat pengembangan kepemimpinan dan teknik, serta alih teknologiuntuk teknologi terapan dari GE

    Inormasi GE

    Sumber: General Electric

    inovati guna memenuhi kebutuhansosial dan ekonomi dari perekonomianASEAN yang berkembang pesat, kata

    Chairman dan CEO GE, Je Immelt.Handry Satriago, CEO GE Indonesia,

    menegaskan, GE yakin bahwa pertum-buhan bisnis yang berkelanjutan hanyadapat dicapai jika GE juga mendukungpertumbuhan bisnis dari para customer,serta mendukung pembangunan dinegara tempat kami beroperasi. Ren-cana investasi dan kemitraan untukmengembangkanGE Learning and Tech-nology Centerini menunjukkan komit-men kuat kami untuktumbuh bersamadengan para customerdan bersamaIndonesia.

    Sebagai bagian dari komitmen GEuntuk membantu mengembangkan

    jiwa kepemimpinan di Indonesia, Im-melt bertemu dengan lebih dari 200anggota Kamar Dagang Indonesia (KA-DIN) dan Asosiasi Pengusaha Indonesia(APINDO), untuk berbagi pengalamanmengenai kepemimpinan di era per-ekonomian yang semakin global dankompetiti. (Dnn)

    ASYST bekerjasama dengan PTBank Rakyat Indonesia (BRI) me-luncurkan layanan ASYST Busi-

    ness Card, pada 6 Maret lalu. Seremonipeluncuran ASYST Business Card inidihadiri oleh Firdaus Muchtar, mantanCFO ASYST dan juga pejabat BRI yangdiwakili oleh Tjondro Prabowo selaku

    Senior Manager Credit Card HO BRI, Flo-ra Simatupang selaku Senior ManagerProduct Development HO BRI dan jugaGayunedi selaku Pemimpin CabangBRI Panglima Polim.

    Pada kesempatan ini, pihak BRImemberikan presentasi seputar benetdan membuka sesi tanya jawab menge-

    nai kelebihan apa yang akan diberikankepada pengguna ASYST BusinessCard. Dengan memiliki ASYST Busi-ness Card, pemegang kartu akanmendapatkan keuntungan seperti:bebas iuran bulanan seumur hidup,

    ree untuk mengunjungi BRI ExectuveLounge yang tersebar di bandar udaradi Indonesia dan juga penawaran me-narik di beberapa merchantyang beker-

    jasama dengan BRI. (*)

    Peluncuran Business Card ASYST-BRI

    A

    NGKASA Pura II siap untukmengembangkan Terminal 3 (T3Ultimate) Bandar Udara Interna-

    sional Soekarno-Hatta dengan menjalinkerja sama dengan konsorsium Kawa-hapejaya Indonesia KSO.

    Konsorsium Kawahapejaya Indo-nesia KSO merupakan gabungan daribeberapa perusahaan yang bergerakdi bidang konstruksi dan design, antaralain PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PTWaskita Karya (Persero) Tbk , PT Pem-bangunan Perumahan (Persero), PTJaya Teknik, PT Indulexco, PT GMDI, danPT Atelier 6 Arsitek. Tergabung juga diwoodhead, Aecum & Kontraktor Hyun-dai dalam konsorsium Kawahapejaya.

    Pembangunan ini dirasa pentinguntuk mengatasi melonjaknya penum-pang yang terus meningkat yang pada2012 telah mencapai 57,7 juta penum-pang per tahun.

    T3 Ultimate merupakan langkahpengembangan dalam rangka melan-

    jutkan program grand design yang telahdiresmikan oleh Presiden RepublikIndonesia Susilo Bambang Yudhoyonopada 2 Agustus 2012.

    Pengembangan T3 Ultimate di-harapkan dapat dioperasikan tahapI pada September 2014 dan mampumenambah kapasitas daya tampungmenjadi delapan juta penumpang pertahun, tahap II pada Januari 2015 mam-pu menambah kapasitas daya tampungmenjadi 21 juta penampung per tahun,dan tahap III pada Juli 2015 mampumenambah kapasitas daya tampungmenjadi 25 juta penumpang per tahun.

    Kondisi sebelum pengembangan,luas area 34.000 m2 memiliki daya tam-pung 4 juta penumpang per tahun.Setelah pengerjaan pengembangan iniselesai, maka luas area bangunan ter-minal Soekarno Hatta menjadi 354.000m2, lahan parkir 88.000 m2, dan VIP7.000 m2 sehingga mampu melayani 25

    juta penumpang per tahun.Nilai ProyekT3 Ultimate sebesar Rp

    4,7 triliun dengan pelaksanaan peker-jaan sekitar 28 bulan berjalan setelahdilakukan penandatanganan proyek.Diprediksi proyek ini selesai dan dapatdioperasikan pada awal 2015. Pendana-an proyek ini berasal dari internal danpinjaman perbankan (BRI, Mandiri danBNI).

    Lingkup pekerjaan T3 Ultimate iniantara lain:1. Terminal 3 Ultimate meliputi pe-

    kerjaan struktur, arsitektur, interiorurniture, mekanikal elektrikal,landscape, elektronika bandarudara, peralatan khusus.

    2. Bangunan VVIP meliputi struktur,arsitektur, asade, interior, MEP,parkir kendaraan.

    3. Gedung parkir meliputi struktur,arsitektur, MEP.

    4. Utilitas dan bangunan penunjangmeliputi struktur, arsitektur danMEP.

    5. Jalan dan fy over.6. Penataan dan penyusunan Pier 1.

    (*)

    Terminal 3Soekarno HattaSiap Dikembangkan

    Foto seusai penandatanganan Memoradum o Understanding GE bersama PLN, PT Pertamina dan

    Garuda Indonesia, Handry Satriago, CEO GE Indonesia; Emirsyah Satar, CEO Garuda Indonesia; JeImmelt, Chairman & CEO GE; Nur Pamudji, CEO PLN (Foto: Dok. GE/Cognito)

    Firdaus Muchtar, mantan CFO ASYST (kiri) disebelahnya Gayunedi selaku Pemimpin Cabang BRI Panglima Polim,Tjondro Prabowo selaku Senior Manager Credit Card HO BRI, dan Flora Simatupang selaku Senior ManagerProduct Development HO BRI. (Foto-Foto: Dok. Asyst)

    Giovani selaku Head o Treasury ASYST secara

    simbolis menerima business card yang diserahkanoleh Flora Simatupang, Senior Manager ProductDevelopment HO BRI

  • 7/23/2019 Layout April 2013

    8/40

    8lAviasilApril 2013Seremonia

    PAMERAN penerbangan adalah

    salah satu dari sekian banyakdaya tarik industri aviasi. Apa-

    lagi bagi yang demam penerbangan,menyaksikan langsung suatu expoatau kontes pesawat menjadi sebuahkeharusan.

    Kali ini, Jerman menunggu kehadir-an Anda. Negara tersebut tengah me-nyediakan tempat pertemuan tahunanbagi masyarakat penerbangan umum.AERO Friedrichshaen atau Aero Expoadalah arena yang sempurna untukinovasi dan kekuatan pendorong bagiseluruh lapisan dunia penerbangan.

    Menurut media relation AERO, JuliaRimmele, semuanya ini tertuang dalam

    kesempatan jaringan global dan kerjasama yang berkelanjutan. Kemitraandengan asosiasi memungkinkan AEROFriedrichshaen untuk mencari dan

    menangani isu-isu yang penting bagi

    masyarakat penerbangan dan untukmengatur agenda kegiatan pendukungyang menambah nilai secara signifkanbagi pameran dagang dirgantara.

    AERO menanggapi kebutuhan pasardengan ide-ide inovati dan peluang

    jaringan baru. Sebagai contoh adalahLight Aircrat Manuacturers Associa-tion Europe (LAMA-EU) yang didirikanoleh 33 produsen terkemuka pesawatringan Eropa di AERO 2010.

    Pameran di Sekitar DanauPada umumnya pameran dirgan-

    tara diselenggarakan di area khusus.Tetapi tidak dengan kontes ini. AERO

    dilaksanakan di sekitar danau, karenaterletak di Danau Constance, walaupunsebenarnya menggunakan asilitas ban-dar udara.

    Danau tersebut terletak di Jer-man, Swiss dan Austria dekat denganPegunungan Alpen. Secara khusus,garis pantai yang terletak di Jermanmerupakan bagian dari Bavaria danBaden-Wrttemberg. Pintu udara Fried-richshaen memiliki catatan sekitarsetengah juta penumpang per tahun,terbesar kedua di Baden-Wrttemberg.

    Di Danau Constance, berbagai per-usahaan akan menampilkan produkterbaru dan perubahan yang mencakup

    seluruh industri dari ultralights , gliderdan pesawat jet. Ajang ini juga, tentu-nya dari meeting pointdi Jerman akanmembawa perubahan terhadap opera-tor dan manuaktur pesawat dalamberbisnis.

    Anda tidak hanya berdagang,tetapi juga bisa menelusuri sejarah

    penerbangan. Friedrichshaen, yang

    juga rumah bagi Zeppelin ini adalahftur salah satu pusat paling modern didunia pameran dan inrastruktur yangluar biasa. Di sini pengunjung akan dia-

    jak ke awal perintis pabrikan pesawat.Zeppelin adalah jenis pesawat dipelo-pori oleh Pangeran Ferdinand von Zep-pelin dari Jerman pada awal abad 20.

    Terbesar dengan Pengalaman

    PertamaPeserta dapat memesan taksi dari

    landasan pacu tepat ke ruang pameran,dengan menggunakan jalan tujuan uta-ma, yang dibangun memberikan akseslangsung ke asilitas bandar udara. Daridua belas ruang pameran baru, tigatelah dibangun dengan pintu hanggarselebar 22 meter.

    Sejarah Friedrichshaen ini dimulaipada 1977 dengan 14 peserta pameran.

    Tetapi sekarang menjadi pameran da-gang internasional nomor satu di Eropadalam kategori penerbangan umum.

    Acara dua tahunan ini, AERO diDanau Constance telah menjadi keha-rusan lebih dari 500 peserta pameran

    Perusahaan Peserta

    Business Jets

    Single and Twin-Engine Aircrat

    Light Aircrat (UL, VLA, LSA)

    Motor Gliders

    Gliders

    Amphibious Aircrat and Seaplanes

    Kit Planes

    Helicopters

    Air Sports Equipment

    Used Aircrat

    Drones, UAS & UAV

    Engines, Propulsion Systems and Propellers

    Components and Materials

    Avionics, Cockpit and Onboard Systems

    Cabin Equipment

    Ground Support Equipment

    Maintenance, Repair and Overhaul

    Pilot Equipment and Supplies

    Tuition and Training

    Aerodromes

    Acara AERO Friedrichshaen - The Global Show or General Aviation

    Pelaksanaan 24-27 April 2013

    Jam buka Rabu - Jumat 09.00-18.00

    Sabtu 09.00-17.00

    Harga Tiket 1 tiket/hari 18.00

    Penyandang cacat, lansia, 20kelompok atau lebih

    15.00

    Harga tiket 2 hari 33,00Anak-anak hingga umur 14 tahun Bebas

    AEROCareer (mahasiswa dan

    siswa) 10.00

    Pameran Aero Expo

    Sumber: AERO Expo 2013

    Kontes Dagang AviasiNomor Satu di Eropa

    internasional dan 33.000 pengunjung,

    termasuk pilot, spesialis penerbangandan wartawan.

    Masyarakat akan melihat peng-alaman pertama dunia dan pertamaEropa. Apalagi didukung sekitar 700wartawan dari seluruh dunia melapor-kan tentang perkembangan baru dalampenerbangan. (Danang)

    Pameran penerbangan ini menjadi pertemuan baik produsen maupun konsumen aviasi daripenjuru dunia. Uniknya, dilaksanakan di sekitar danau. (Foto: Dok. AERO Friedrichshaen)

    Sumber: AERO Expo 2013

  • 7/23/2019 Layout April 2013

    9/40

    AviasilApril 2013l 9

    HIDUP pada ase keduakalinya adalah tantanganbagi Mandala. Sejalandengan brandterbaruloreng-loreng macan,

    mengharuskan harus siap memasukikompetisi pasar. Salah satu yang disiap-kan adalah armada.

    Masih mencintai produk Airbus,pada 14 Maret lalu, maskapai ini meng-hadirkan kembali pesawat baru AirbusA320. Burung besi itu masuk urutanketujuh dalam barisan Mandala. Pada 5April ini, maskapai tertua ketiga di Indo-nesia memasuki satu tahun perjalananlahirnya kedua.

    Kolaborasi dengan Tiger Airways,Mandala Airlines mempertahankanstandar tinggi dalam Airbus 320. Deng-an semakin bertambahnya pesawat,pihak Mandala mengklaim menjadipioner airlines lie styleuntuk urusanpenerbangan.

    Brata Ray, Direktur Komersial

    Mandala Airlines menegaskan sedangmemposisikan diri sebagai maskapaiyang sejalan dengan gaya hidup masakini dengan memberikan sentuhandan pengalaman yang seru, smart, dansegar dalam setiap perjalanan bisnismaupun wisata agar relevan dengangaya hidup penumpang. Kami rasaperjalanan udara memang sudah men-

    jadi bagian tak terpisahkan dari gayahidup penduduk Indonesia sekarang.

    Mandala akan terus menunjukkankonsistensi untuk bersaing dalam ke-tatnya pasar penerbangan tari terjang-kau. Menjadi maskapai penerbanganyang terkemuka, dan untuk mencapai

    tujuan tersebut kami harus berkem-bang cepat. Kami berkomitmen untukmenghubungkan jutaan penumpangdengan memprioritaskan keselamatan,ketepatan waktu dan pengalamanperjalanan yang berkesan, papar PaulRombeek, Presiden Direktur MandalaAirlines. (Dnn)

    Mandala SambutPendatang Terbaru

    Total pesawat Tujuh Airbus A320

    Registrasi pesawat PK-RMN, PK-RMO, PK-RMP, PK-RMQ, PK-RMR, PK-RMS, PK-RMT

    Konfgurasi 180 kelas ekonomi

    Harga pesawat US$ 88,3 juta

    Keunggulan Airbus

    A320

    fy-by-wire controlmenyajikan total fight envelope dan airrame structuralprotection untuk meningkatkan keamanan dan mengurangi beban kerjapilot, serta meningkatkan kemulusan dan kestabilan penerbangan

    penggunaan composite ringan secara ekstensi, sayap dioptimalkan 20

    persen lebih efsien dari desain sebelumnya, layar penunjuk sentral untukmempermudah deteksi permasalahan

    Layanan MandalaAirport Ticket Oce (ATO) dan City Ticketing Oce (CTO).CallCenter(021-2939 6688)

    Inormasi Mandala

    Dari kiri-kanan, Ferry Sibarani (Pramugara), Alit Sodikin (Terminal 3 General Manager), Brata Ray

    (Direktur Komersial Mandala), Jusman Syafi Jamal (Presiden Komisaris Mandala), Paul Rombeek (PresidenDirektur Mandala) dan Yunijar (Pramugari), penyambutan pesawat terbaru ketujuh. (Foto-oto: Anto zq)

    Sumber: Mandala dan Airbus

  • 7/23/2019 Layout April 2013

    10/40

    10lAviasilApril 2013On The Spot

    PEMBERIAN awardternyata bukanmonopoli dunia hiburan. Duniaaviasi pun mengenal acara-acara

    seperti itu, ketika Penton Media AirTransport World, majalah bulanan ter-kemuka dunia yang bermarkas di NewYork memlih perusahaan maskapai un-tuk dinominasikan sebagai pemenang.

    Acara pun dikemas layaknya duniahiburan memberikan Piala Oscar untukflm-flm dan aktor bermutu.

    Kali ini, sebuah ajang dengan tajukATW 39th Airline Industry Achievement

    Awardspada 14 Februari lalu. Berikutadalah maskapai yang dinominasikanmendapat penghargaan:

    1. Airline o the YearMaskapai yang berbasis di Jepang,

    All Nippon Airways (ANA) ini dihormatiatas kinerja yang luar biasa dalam halkeuangan, manajemen fskal, layananpelanggan dan kepemimpinan tekno-logi yang mengatur untuk seluruh in-dustri penerbangan global.

    ANA telah mencapai pasar dalamnegeri yang sangat kompetiti, meng-hindarkan bisnis dari bencana alam danpolitik. Bila memasukkan jenis laporankeuangan yang konsisten, ANA telahmemosting pada 2012, kataATWEditorin Chie Karen Walker.

    Hingga saat ini, ANA melayani 49destinasi domestik, 35 rute internasi-onal sejak didirikan pada 1952.

    2. Value Airline o the YearVueling telah dinobatkan sebagai

    maskapai Eropa dengan konsep kom-binasi murah yang disiplin, layananlengkap dan berkualitas tinggi untukkonsumen.

    Dari tahun ke tahun Vueling Air-lines SA telah mencatat laba bersih77,43 persen dengan peningkatan8,44 persen dari pendapatan 795.93m.Peningkatan beban pokok penjualandari 23,00 persen menjadi 29,33 persen.Pada 2012 prestasi meningkat dari 20,1persen dibandingkan tahun sebelum-nya, dengan load actor(tingkat isianpenumpang) 77,7 persen.

    Vueling didirikan pada 2004, se-bagai maskapai penerbangan Spanyolbermarkas di El Prat de Llobregat, Bar-celona. Namanya berasal dari kata vue-lo Spanish, yang berarti penerbangan.

    3. Regional Airline o the YearMenurutATW, Silver Airways secara

    keseluruhan telah diremajakan sebagaimaskapai regional Amerika Serikatdengan adopsi bisnis yang nyaman danhemat bahan bakar, terutama pada pe-

    sawat Saab 340 Bplus.Selain itu, airlines ini

    dikenal telah mencapaiekspansi yang cepat un-

    tuk menjadi operatorFlorida terbesar dalamhal layanan intra-

    state. Pembawa Fort Lauderdale initengah mendapat pengakuan atas

    pertumbuhan yang luar biasa, sertakontribusi ke arah mengangkat industripenerbangan secara keseluruhan untukdaerah.

    Khususnya, Silver Airways adalahmaskapai penerbangan yang berbasisdi AS pertama yang memenangiATW

    Airline Regional o the Yearsejak 2008.Silver Airways, merupakan sebuah

    maskapai yang beroperasi 100 harianpenerbangan yang dijadwalkan ke dandari 47 gatewaydi Florida, Bahama,Ohio, New York, Pennsylvania, Virginia,West Virginia, Montana, Mississippi, Ala-bama, dan Georgia.

    Victory Park Capital, sebuah pe-

    rusahaan investasi yang berbasis diChicago, yang sukses mendirikan SilverAirways pada Mei 2011.

    4. Airline Technology LeadershipLuthansa dipilih untuk kategori

    kepemimpinan teknologi dalammerintis eco-program penelitianpenerbangan serta sebagai programmodernisasi pesawat yang memberi-kan salah satu armada paling efsiendalam bisnis aviasi.

    Di dunia internasional, Luthansayang dikenal German fagship DeutscheLuthansa ini hingga April 2009 telahmemiliki sistem kontrol keberangkat-

    an, berdasarkan Unisys yang dikelolaoleh LH Sistem. Pemesanan sistemLuthansa diserahkan kepada Amadeuspada awal 1990-an. Menyusul ke-putusan untuk melakukan outsourcingdi seluruh komponen Sistem LayananPenumpang.

    5. Airline Market LeadershipKLM memperoleh penghargaan

    ini atas dasar pendekatan denganmembuat media sosial sebagai alatintegral untuk seluruh bisnisdan program-programseperti Meet& Seat

    yang memungkinkan penumpang lebihcepat melanjutkan penerbangan.

    Accenture membantu KLM RoyalDutch Airlines menjadi adopter awalarsitektur berorientasi layanan, sebagaipemimpin dalam website. Cara tersebutdigunakan kembali karena hemat bia-ya, efsien dan meningkatkan layananpelanggan.

    Berbasis di Amsterdam, Belanda,KLM adalah maskapai penerbanganperintis yang didirikan pada 1919.Dengan armada 190 pesawat, KLM pe-ringkat kelima di antara maskapai pe-nerbangan dalam survei Fortune Most

    Admired Companies Global.

    Perlu diketahui, sebagai penyeleng-gara kriteria nominasi penghargaan,

    ATWadalah industri perdagangan danpublikasi. Penilaian sebagian besarditulis oleh karyawan maskapai pener-bangan, konsultan industri dan sejenis-nya.

    Layanan pelanggan dan kekha-watiran wisatawan adalah salah satupertimbangan dalam menilai maskapai.Fokusnya adalah pada pencapaianbisnis secara keseluruhan, termasukprestasi keuangan dan teknologi. (Dnn)

    Piala Oscaruntuk Lima Maskapai Terbaik Dunia

    10lAviasilApril 2013

    Silver Airways Saab 340B (Foto: airportsinternational.com)

    KLM Boeing 737-737-400 (Foto: Dok. KLM)

    Vueling Airline Airbus A320 (Foto: airplane-pictures.net)

  • 7/23/2019 Layout April 2013

    11/40

    AviasilApril 2013l 11New Fleet

    FOKKER, pabrikan pesawat yangtidak hanya meluluskan jenis ba-ling-baling saja, tetapi juga punya

    Fokker F28 Fellowship, kemudian jetFokker 100. Pesawat ini sangat populerpada 1980-an, karena belum memilikipesaing. Biaya perawatan atas produkFokker juga rendah.

    Produk pabrikan pesawat asalBelanda ini telah mengundang per-usahaan lain untuk mengembangkanpesawat tersebut, apalagi setelah du-nia penerbangan sempat dikejutkankarena Fokker akan mengeluarkan seriNext Generation.

    F-120NG/XF120 atau nama lengkap-nya adalah Fokker 120 NG (Next Genera-tion) direncanakan sebagai pesawatbermesin ganda berdasarkan desainFokker 100. Sang penggagas adalahRekko Aircrat NV, perusahaan perakit-an pesawat di Belanda.

    Sebenarnya pada 2003, Rekkomerencanakan membuat pesawat

    versi pertama untuk Fokker 120. Padaawalnya versi baru yang telah disiapkanadalah diilhami dari F70 NG yang mam-pu membawa 70 penumpang, tetapidiokuskan untuk Fokker 100. JaapRosen Jacobson, mantan pemilik VLMAirlines yang sekaligus sebagai DirekturUtama Rekko menyatakan ketika per-mintaan cukup banyak terhadap NextGeneration versi F100, maka kami siapmenghadirkan F-120NG.

    Pihaknya mengklaim, F-120NG akanmenjadi pesawat yang paling efsiendalam katagori sekitar 120 kursi, se-hingga maskapai penerbangan akanmendapatkan keuntungan lebih besar,karena mampu mengangkut penum-pang lebih banyak.

    Kebolehannya: Mesin dan Wing-lets

    Pesawat baru ini dilengkapi mesinPurePower Pratt & Whitney PW1x17Gyang menyediakan bahan bakar 22

    persen lebih rendah saat terjadi pem-bakaran. Selain itu, tingkat kebisinganyang dihasilkan juga rendah.

    F-120NG juga dilengkapi denganwinglets (lekukan pada ujung sayap)guna menambah efsiensi aerodinamis

    pesawat. Sayap ini memberikan kontri-busi untuk pengurangan konsumsi ba-han bakar dan pengurangan emisi CO2(maksimum 3,5 persen) dibandingkandengan Fokker yang ada sekarang.

    Keunggulan pesawat NG jugamampu pada ketinggian jelajah 40.000t dan suhu udara di luar 35 derajat Cel-cius. F-120NG dapat membawa muatantambahan sekitar 1.500 kg atau 15 pe-numpang dibandingkan dengan Fokker100 saat ini.

    Lintasan kabin F-120NG didesaindengan interior modern, luas dan

    ringan untuk kenyamanan penumpang.Overheadlebih besar dan lorong kabinyang lebar menjamin akses saat masukpesawat (boarding), selama penerbang-an (infight) dan saat proses penurunanpenumpang (disembarking).

    Pesawat baru ini mangadopsi model5-konfgurasi pengaturan tempatduduk di kelas ekonomi (2-3). Semen-tara volume kabin F-120NG yang luassecara langsung bersaing dengan seg-men pasar high-endseperti pesawatBoeing 737 series.

    Mampu Mengubah PasarPasar 100-kursi sudah diatur untuk

    menjadi rantai Fokker NG. Pesawatbaru tersebut akan kembali mendo-brak produk yang sudah ada sepertiCRJ (Canadair Regional Jet) di Kanadadan E-Jets (Embraer Jet) di Brazil, bah-

    kan siap menantang berbagai modelseperti MRJ Mitsubishi di Jepang danSukkhoi Superjet di Rusia.

    Hingga saat ini varian lama Fokker70/100 telah terjual 330 pesawat. Halseperti ini harus dianggap sukses didunia aviasi. Dalam masa-masa seperti

    ini, hadirnya Fokker NG menjadi nilaitambah besar bagi manuaktur Belandaini. Harap maklum, banyak maskapaipenerbangan kini sedang marak-maraknya mencari armada baru yangmurah, tapi efsien. Ini tantangan seka-ligus peluang buat Rekko. (Sat)

    Terbaru, Next Generation dari Belanda

    Length uselage 33.161 m 108 t 6.35 inLength total 36.188 m 118 t 7.43 inWidth (wingtip/wingtip) 28.966 m 95 t 0.39 inWidth (hor.stabilizer) 10.040 m 32 t 11.27 inHeigth (UC extended) 8.505 m 27 t 10.83 inFuselage diameter 3.300 m 10 t 9.92 inWheel base 14.666 m 48 t 2.24 inWheel track 5.040 m 16 t 6.42 in

    Spesifkasi Ukuran

    Sumber: Rekko Aircrat NV

    Fokker 120NG

    Reserves5.0 persen on block uel

    100 N.M. diversion

    30 min holding at 1500 t

    OEW (Operating

    empty weight)25,600 kg

    Cruise Mach 0.74

    Climb 250/280 kts CAS / Mach 0.70

    Descent 250/280 kts CAS / Mach 0.70

    Perormance

    Sumber: Rekko Aircrat NV

    Hadirnya Fokker 120 NG merupakan jawaban dari permintaan airlines untuk pesawat modern, hemat bahan bakar dan canggih. (Foto-oto: Dok. Rekko)

    Kabin lebh besar dengan konfgurasi kursi (2-3)

    No. Komponen Pemasok

    1.

    Laminates: CetexPEI or structural

    foor panels

    Ten Cate AdvancedComposites

    2.

    TurboanEngines: PW1000

    geared turboan

    Pratt & Whitney

    Large CommercialEngines

    Pemasok F120NG

    Sumber: Aircrat Compare

  • 7/23/2019 Layout April 2013

    12/40

    12lAviasilApril 2013LaporanUtama

    PARA penumpang pesawat umum-nya ingin mendapatkan pelayan-an yang prima, baik ketika akan

    membeli tiket pesawat, saat berangkatke bandar udara, setibanya di tujuan

    (untuk berbagai urusan) hingga saatberada di dalam pesawat dan men-darat, lalu kembali berada di terminal.

    Untuk urusan pembelian tiket, ke-majuan teknologi inormasi telah me-mungkinkan calon penumpang mem-beli tiket tanpa antre. Memesan tiketcukup menelepon agen perjalanan darirumah, dapat nomor booking, bayar viaATM atau internet banking, dan beressudah urusan.

    Bagaimana calon penumpang bisadatang ke terminal keberangkatantepat waktu, pihak maskapai pener-bangan, apalagi pihak bandar udara,berprinsip emang gue pikirin.

    Banyak kasus, calon penumpangpsawat menjadi tidak nyaman setelahberada di airport, sebab untuk masuk keterminal, mereka harus antre. Saat akancheck-in, lagi-lagi harus antre. Setelahurusan check-in beres, lagi-lagi merekaharus antre menunggu pesawat yangtak kunjung terbang. Belakangan ma-sih terjadi kasus penumpang pesawatmengamuk, sebab pesawat yang akanmengangkut mereka terlambat.

    Jika urusan di bandar udarakeberangkatan beres, setibanya di ban-dar udara tujuan, belum tentu urusan

    juga lancar. Ada malah pesawat yangbalik ke tempat asal, sebab cuaca di

    tempat tujuan buruk. Jika pun sudahmendarat, dan penumpang akan keluarpintu kedatangan, eh, koper di bagasihilang atau tertukar. Niat menghematwaktu malah jadi boros waktu.

    Lha, kalau begitu, ngapain naik pe-sawat, kata seorang penumpang kepa-daAviasidi Bandar Udara Internasional

    nerbangan, jelas Bambang Tjahjono,Kepala Bandar Udara Direktorat Keban-darudaraan Kementerian Perhubungan.

    Menurut dia, ada sektor yang masihbelum mendapat perhatian khususnya

    menyangkut teknologi inormasi dibandara, seperti sistem pengamanan,khususnya kargo dan juga sistempelayanan penumpang seperti penan-ganan bagasi.

    Penanganan bagasi selama ini ma-sih manual. Sebenarnya suatu bandarudara mutlak memiliki teknologi yangterkait secara signifkan dengan ak-tor keselamatan penerbangan, tam-bahnya.

    Dianggap Barang MahalMenurut Bambang, pada dasarnya

    suatu bandar udara sudah seharusnyamenggunakan teknologi inormasi

    dalam operasi sehari-hari. Fakta di la-pangan, masih banyak pengelola ban-dar udara yang mempunyai paradigmabahwa teknologi sebagai sesuatu yangsangat mahal untuk diterapkan.

    Benar, sih, di dalam manajemen ke-bandar udaraan, SDM-nya telah mem-punyai dan mengoperasikan perangkatkomputer. Namun barang itu hanyasebagai pengganti mesin ketik, bukan

    jawaban dari suatu sistem kebandar-udaraan yang terintegrasi, katanya.

    Sementara, Rangga Sandoko dariDirektorat Kebandarudaraan kepada

    Aviasimenjelaskan pada masa atauera sekarang ini, teknologi yang pa-

    ling vital digunakan pada sektor yangberhubungan langsung dengan kesela-matan penerbangan serta keamanan dilokasi bandar udara.

    Ketika bandar udara akan dioperasi-kan, maka saat itu teknologi sudah ha-rus diimplementasikan. Apalagi bandarudara yang telah memiliki jam opera-

    Soekarno-Hatta belum lama ini.Di era serba modern yang menuntut

    kecepatan dan ketepatan, ke depan,tampaknya semua gerbang udara mestidilengkapi dengan dukungan teknologi

    inormasi yang prima. Soal beginian, diKorea Selatan dan beberapa negara diEropa sudah bukan barang baru lagi.Para penumpang benar-benar diper-lakukan sebagai raja, baik oleh mas-kapai, maupun otoritas.

    Mengapa bandar udara di sanabisa menjamu para penumpang se-perti raja? Kuncinya ada di teknologiinormasi yang memungkinkan parapenumpang mengetahui segala inor-masi yang penting dan perlu merekaketahui.

    Direktorat Kebandarudaraan Ke-menterian Perhubungan RI menjelas-kan yang dimaksud teknologi di bandar

    udara itu dapat dimaknai denganpenerapan suatu sistem, mekanismeatau aplikasi yang lebih memberikankeselamatan, keamanan, kenyamanandan kemudahan bagi pengguna danpenyelenggara bandar udara.

    Teknologi dapat berwujud di dalaminrastruktur bandar udara, sistem ke-navigasian, sistem pendaratan, sistemkeamanan maupun sistem pelayanan.Jika teknologi dikatakan sebagai suatusistem, maka sudah pasti, produksistem itu harus ada interaksi antarma-nusia melalui hardware beserta sot-ware.

    Demikian pula halnya dengan asili-

    tas-asilitas dan peralatan-peralatanlainnya terkait dengan operasionalbandar udara. Penggunaan sotwareuntuk mengendalikan sistem kenaviga-sian, sistem sinyal dan rambu landasan,sistem elektrikal dan mekanikal jugaharus bisa memberikan kemudahandalam penanganan keselamatan pe-

    sional sangat tinggi sekelas Soekarno-Hatta. Sistem teknologi inormasi harusmampu mengatasi kasus antrean pan-

    jang penumpang di bagian check-in.Kasus seperti ini, menurut dia, se-

    benarnya dapat dicarikan solusinyadengan berupaya mengimplementa-sikan teknologi. Maka sudah menjadikeharusan teknologi selayaknya diung-sikan secara maksimal untuk mengatasimasalah tersebut.

    Direktorat Jenderal PerhubunganUdara memiliki harapan di masa men-datang, teknologi benar-benar ber-peran dalam operasional bandar udaradan diterapkan secara komprehensi.

    Sehingga keselamatan, keamanan dankenyamanan dalam pelayanan ban-dar udara terintegrasi ke dalam suatusistem.

    Investasi Perangkat LunakUntuk Anda ketahui, bandar udara

    top dunia menghabiskan 3,2 persendari pendapatannya untuk melaku-kan investasi perangkat lunak danperangkat keras sejak 2008. Ini sesuaidengan survei yang dilakukan spesialisteknologi penerbangan SITA.

    Angka tersebut menunjukkan penu-runan 0,3 persen dari tahun sebelum-nya, tetapi kemungkinan akan terbalik

    jauh pada 2015. Pada tahun itu banyakpengelola bandar udara yang mulaiberinvestasi dalam teknologi check-instand, RFID scanner, drop zona bagasiotomatis dan pendukung lainnya.

    Teknologi tersebut diharapkandapat menjadi bagian integral dariinvestasi pemilik bandar udara danpengembangan selama tiga tahun kedepan. Survei ini diambil dari 106 ke-lompok bandar udara di seluruh dunia,mewakili 56 dari 100 kota teratas deng-an pendapatan dan jumlah penum-pang yang tinggi.

    Statistik berikut menunjukkan jum-lah bandar udara yang telah berasilitas

    teknologi:

    SITA memerkirakan industri bandarudara berteknologi global bernilaisekitar US$ 3 miliar per tahun, dan bisatumbuh secara signifkan di tahun-tahun mendatang sebagai bagian ke-

    amanan dan kenyamanan penumpang.Hampir setengah dari bandar udaradisurvei mengatakan telah meningkat-kan anggaran investasi TI (teknologiinormasi) sejak 2010.

    Karena itu ke depan, penggunaanteknologi canggih wajib hukumnya di-miliki bandar udara di mana pun. (Sat)

    Wajib Hukumnya,Bandar Udara Berteknologi Canggih

    Layanan2008(persen)

    2012(persen)

    Lokasi umum dan

    drop bagasi12 48

    Boarding Gateotomatis

    8 42

    Sel service kioskuntuk layanantranserpenumpang

    11 39

    Kehilangan bagasi 5 36

    Terminal 5 London Heathrow telah menerapkan sederetan teknologi baru untuk pengguna jasapenerbangan. (Foto: Dok. London Heathrow Airport)

  • 7/23/2019 Layout April 2013

    13/40

    AviasilApril 2013l 13LaporanUtama

    FASILITAS yang ada di bandarudara, berikut teknologi yang di-gunakan bisa dijadikan indikator

    maju tidaknya sebuah kota atau negara,

    tempat di mana airporttersebut be-rada.

    Suatu saat, cepat atau lambat, naikpesawat dianggap sebagai sesuatuyang biasa, bukan barang mewah lagi.Oleh sebab itu dukungan teknologi dibandara sebagai sesuatu yang mutlak,sebab arus keluar masuk manusia daridan ke bandara akan meningkat.

    Oleh sebab itu, Rangga SandokoDirektorat Kebandarudaraan Kemen-terian Perhubungan mengatakanpengembangan bandar udara mutlakharus disertai pula dengan teknologikebandarudaraan. Ini untuk menjawabtantangan operasional suatu bandar

    udara di masa mendatang.Belakangan ini, demi kelancaran

    proses penerbangan, berbagai pihakramai-ramai menerapkan teknologi pa-ling canggih di bandar udara.

    Menurut survei terbaru JD Powerand Associates, sebuah lembaga risetpemasaran di Amerika Serikat, bandarudara berinvestasi dalam teknologi un-tuk meningkatkan kenyamanan wisa-tawan dan mengurangi biaya overhead.Cara yang dilakukan adalah memberi-kan layanan secara online (nirkabel) diterminal, baik saat penumpang check-in, maupun boarding pass.

    Menampilkan digital dan situs web

    mobile merupakan perpanjangan alamidari layanan ini, dan memberikan dam-pak, yaitu tambahan pendapatan bagipengelola bandar udara.

    Permintaan wisatawan akan in-ormasi diperkirakan akan meningkattahun ini. Dalam hal ini, bandar udaradapat memanaatkannya untuk mem-bangun merk. Sudah waktunya industriaviasi memberikan pengalaman barukepada pelanggan secara konsisten.

    Berikut adalah layanan berteknologicanggih dan bisa dipakai manajemenbandar udara untuk melayani peng-guna jasa transportasi udara:

    1.Digital displaySalah satu yang paling sederhana

    untuk menjaga inormasi yaitu displaydigital- yang dapat menawarkan ber-bagai konten perjalanan, termasukupdate cuaca, peta bandar udara, de-lay, kedatangan dan keberangkatan,biasanya ditempatkan seperti counterinormasi, gate, terminal, area bagasi,restoran, area tiket dan lorong-lorong.

    Konkretnya, jika negara tujuan se-dang mengalami cuaca buruk, bandarudara dapat menampilkan peta cuacaguna menggambarkan alasan meng-apa penerbangan tertunda.

    2. Handphone websiteSetidaknya 75 persen dari wisa-

    tawan sering meninggalkan rumahdengan membawa smartphone atautabletuntukupdate inormasi pener-bangan.

    Dengan menyediakan konten pon-sel perjalanan, otoritas bandar udara

    dapat menawarkan wisatawan denganakses cepat. Saat penumpang men-

    jelajahi lalu lintas web, maka otoritasmendapatkan tambahan keuntunganmelalui iklan mobile.

    Tidak hanya on-the-go fightsajamelalui web mobile, tetapi pengguna

    jasa juga dapat melihat ketersediaanparkir kendaraan pribadi dan jasa ban-dar udara lainnya.

    Director SITA Market Insight NigelPickord menyatakan sekitar 90 persendari maskapai penerbangan akanmenawarkan ponsel check-in pada

    2015, naik 50 persen saat ini, yang teru-tama disebabkan oleh penggunaanboarding pass 2D atau teknologi con-tactless, seperti near eld communica-tions (NFC), di boarding gate, ast-tracksecurity zones dan untuk akses penum-pang ke lounge premium.

    CheckpointMasa DepanAntrean panjang, penundaan ke-

    amanan dan pencarian dokumen telahmenjadi rutinitas bagi wisatawan udaramodern. Prosedur yang semakin kom-pleks menjadi ancaman baru. Karena-nya teknologi inormasi menjadi sangatpenting.

    Anda tidak perlu khawatir, hal terse-but akan berakhir. IATAs new check

    pointmasa depan bisa mengubah per-jalanan udara selamanya. Dr Gareth Ev-ans, Publication Contributors melapor-kan tentang bagaimana kombinasi senibiometrik dan teknologi sensor dapatmeminimalkan pencarian yang tidakperlu dan mengurangi waktu tungguuntuktraveler reviews.

    Seperti yang dipaparkan KenDunlap, IATAs Security and Travel Fa-cilitation Director, tujuannya agar pe-numpang mendapatkan pengalamanperjalanan yang lebih baik, di manakami mengantisipasi bahwa pelancong

    akan memiliki perjalanan non-stop darijalan darat menuju bandar udara danselanjutnya ke pintu pesawat.

    Sebuah Terobosan BaruPenumpang yang tiba di sebuah

    pos pemeriksaan masa depan akanmengidentifkasi diri mereka dengan

    cara scan awal yang selanjutnya secaraotomatis dapat dibaca oleh mesin bio-metric passport.

    Sistem kemudian mengarahkanmereka ke salah satu dari tiga jalur ke-amanan - known traveller(wisatawanyang sudah dikenal), normal(normal)atau enhanced security(perlu pening-katan pemeriksaan keamanan).

    Setiap jalur akan dilengkapi denganrisiko yang sesuai teknologi pemin-daian, memungkinkan wisatawan un-tuk diperiksa secara menyeluruh tanpaperlu membongkar ikat pinggang yang

    terbuat dari besi, alat komunikasi, bah-kan barang bawaan.

    Hasilnya, bahwa kebanyakan pe-numpang akan masuk ke dalam areanormalatau wisatawan yang dikenal- sehingga mendapatkan izin masuklebih cepat, sementara bagi yang mem-bawa inormasi atau perlengkapan do-kumen tidak lengkap, dianggap masukkategori peningkatan risiko, selanjut-nya akan menjalani tingkat screening(pemeriksaan penyaringan) yang lebihketat.

    Menurut Dunlop, IATA percayapada semua komponen teknologiyang diperlukan akan berada di bandar

    udara seluruh dunia dalam waktu limasampai tujuh tahun dan saat ini total19 pemerintah sedang bekerja untuk

    menentukan standar yang diperlukanbagi semua terminal, melalui OrganisasiPenerbangan Sipil Internasional.

    Berjalan melalui body scanner, sen-

    sor cair, sniers peledak dan sejenisnyayang diberikan saat ini hanya satu ba-gian dari solusi keamanan. Nanti, pospemeriksaan masa depan (checkpoint)akan menyerukan biometrikandal dansistempra-screening untuk pemerik-saan penumpang berdasarkan padapenilaian risiko dan analisis perilaku.

    Pengenalan Melalui BiometrikIris Recognation, misalnya,

    merupakan metode biometrikuntukmemberikan identifkasi yang sangatandal dari seseorang secara real-time.

    Teknologi ini bekerja berdasarkan padaanalisis matematis dari pola unik dan

    kompleks yang ada di iris mata setiaporang.

    Dijelaskan bahwa iris sebagai tem-plate digitaltunggal yang terekam baikuntuk seumur hidup individu tertentu.Dengan demikian berpotensi hanyamembutuhkan satu proses pemerik-saan saja.

    Secara umum dengan identif-kasi biometrik, jaringan verifkasi pe-numpang- memastikan bahwa sistemini disajikan dengan bagian tubuhyang hidup, tidak tertipu oleh gambarresolusi tinggi, jenis kelamin ataupunbentuk pemalsuan lainnya.

    Di sejumlah aplikasi imigrasi di

    seluruh dunia, iris scanning telah mem-buktikan nilainya sebagai sarana mem-percepat masuknya jutaan penumpang,berisiko rendah terhadap keamanan.Hal ini juga tidak sulit untuk membantumempercepat keluar penumpang dariarea bandar udara ataupun transit dantranserpesawat.

    Menurut Unisys, sebuah perusa-haan inormasi dan teknologi dunia,72 persen dari warga AS mengatakanmereka akan bersedia untuk memberi-kan data pribadi sebelum perjalananudara untuk meningkatkan keamanan,sementara 91 persen warga Inggrisdan 68 persen warga Australia me-

    ngatakan mereka akan memberikandata biometrikuntuk meningkatkankeamanan penerbangan. (Dnn)

    Berlomba Gunakan Teknologi Mutakhir

    Inormasi Uraian

    Tiga aktor identitas

    ontetikasi

    Sesuatu yang Anda miliki

    Sesuatu yang Anda tahu

    TeknologiMenggabungkan pencitraan komputer, inerensi statistik dan satu setalgoritma

    DiperkenalkanJohn Daugman di Cambridge University, menganalisis lebih dari 200 titiksampel

    KeuntunganProses sekali. Tidak tertipu oleh gambar resolusi besar, kacamata dancontact lenses.

    Aplikasi imigran

    Uni Emirat Arab IrisGuard Homeland Security diperkenalkan sejak 2001

    Bandar Udara Internasional Schipol, Amsterdam sejak 2001

    Di sejumlah bandar udara AS dan Kanada, sebagai bagian dari programNEXUS (requent traveller program)

    Di beberapa bandar udara Kanada, sebagai bagian dari program Air Canpass(Canada Border Service Agency)

    Di Inggris Border Agency

    Proses pengajuanPemeriksaan dari multi lembaga untuk bukti kasus kriminal nasionalmaupun internasiona - wawancara - data biometrik - sidik jadi - oto wajahdan iris scan - penyesuaian data.

    Versi terbaruMengubah pencahayaan untuk memicu reeks pupilpengujian untukred eye

    karakteristik reeksi retro-retina

    Iris Scanning

    Sumber: Dari Berbagai Border Agency

    Checkpoint Future, kombinasi seni biometrik dan teknologi sensor dapat meminimalkan pencarian yangtidak perlu dan mengurangi waktu tunggu (Foto: Dok. IATA)

  • 7/23/2019 Layout April 2013

    14/40

    14lAviasilApril 2013LaporanUtama

    PENGELOLA bandar udara dan pe-rusahaan maskapai penerbanganmutlak bersinergi jika ingin mem-

    buat pengguna jasa udara nyaman saatakan bepergian menggunakan pesawatterbang. Termasuk di sini bersinergidalam menggunakan teknologi.

    Dengan kolaborasi, biaya opera-sional bisa lebih dihemat, dan pastinyaakan memberikan keuntungan kepadakedua belah pihak. Keduanya harus sa-ling simbiosis mutualisme.

    Christoph Blume, CEO dari BandarUdara Internasional Dsseldor mene-gaskan airportdan airlines bekerja samauntuk beradaptasi dengan periodepertumbuhan tertentu. Perlu atau ti-daknya mengubah model bisnis dalammeningkatkan lalu lintas harus dibicara-kan bersama-sama.

    Dalam rangka untuk memper-tahankan pertumbuhan, DsseldorInternational Airport (DUS) mengambilbeberapa keputusan yang signif-kan beberapa tahun yang lalu. DUSmendefnisikan dirinya sebagai hub(pengumpul) operasional Luthansadan maskapai penerbangan mitra Star

    Alliance, serta operasi hub dari airBerlinyang akan menjadi anggota Oneworld,dengan demikian menciptakan sejum-lah besar menghubungkan lalu lintasmelalui bandar udara. Dengan lebihdari 20 juta penumpang per tahun, DUSmasih menjadi gatewaynyaman untukEropa.

    Michal Marzec, Director o WarsawaAirport menjelaskan selama lebih darisetahun, kami telah bekerja sama khu-sus dengan LOT Polish Airlines untukmengembangkan hub pengangkut diChopin Airport.

    Hal ini telah menghasilkan buktinyata: pengurangan waktu koneksiminimum 30 menit dalam lalu lintas

    Schengen-Schengen, perubahan untukmemasilitasi transerpenumpang danbagasi antara pesawat tanpa harusmelalui terminal, dan peningkatanrekuensi penggunaan jembatan pen-umpang pesawat terbang (garbarata)dari 20 persen menjadi 70 persen.

    Semua ini mengakibatkan per-

    Sinergi Uraian

    Air China dan Beijing Capital

    Telah mencapai status emas dengan IATA untuk

    menerapkan suite penuh solusi Perjalanan Cepat yangmeliputi check-in, scanning dokumen, re-booking, sel-boarding dan proses bagasi.

    Etihad dan Abu Dhabi Menerima penghargaan atas kerjasama penanganganpenumpang secara total

    Air New Zealand dan Auckland Menjadi pusat penerbangan

    British Airways dan London Gatwick,

    London Heathrow

    Menjadikan sebagai rumah dan segala sesuatu untuk

    penumpang

    I ber ia dan Madrid-Barajas Memilik i area dan ter minal khusus

    Luthansa dan Munich dan Frankurt Menjadikan basis penerbangan

    Swiss dan ZurichSebagai rumah utama untuk layanan penumpang danpenerbangan

    Sumber: Airport Tech

    Kolaborasi Bandar Udara dan Maskapai

    tumbuhan lebih dari 15 persen dalamlalu lintas transerdan peningkatan 5,6persen dalam jumlah total penumpang

    LOT, katanya.Bandar udara ke depan harus pan-

    dai memanaatkan apakah sebagairumah bagi para penumpang, tempatpersinggahan atau hanya tujuan saja?

    Belakangan ini, hasil sinergi antaramaskapai dan bandar udara sudahkelihatan. Di luar negeri, mereka bahumembahu menciptakan teknologi/trikperjalanan penerbangan yang cepat.

    Paul Behan, Head o ExperiencePassanger IATA mengharapkan ketika

    sebuah bandar udara di Asia berkola-borasi dengan airlines, maka keduanyaharus mampu menunjukkan perkem-bangan baru dan terus meningkatkankerja sama dalam soal penggunaanteknologi. Diharapkan kolaborasi se-perti ini dapat diikuti oleh maskapaidan bandar udara di tempat lain. (Dnn)

    SEBUAH bandar udara dapat dise-but sebagai airport modernjikasarana dan prasarananya telah

    didukung teknologi canggih, baik un-tuk kepentingan penumpang, maupunkeselamatan penerbangan.

    Bambang Tjahjono, Direktur BandarUdara Direktorat Kebandarudaraan Ke-menterian Perhubungan menegaskan,bandar udara layak disebut modern jika

    teknologi yang digunakan telah me-nyentuh semua sektor yang ada di areabandar udara.

    Di Bandar Udara InternasionalIncheon Korea Selatan, misalnya,pelayanan baggage claim telah terkom-puterisasi. Apabila di bandar udara,ruangan penumpang telah melewatibatas, maka sensor ruangan yang adadi bandar udara tersebut akan menyala,

    Teknologi Roh Sebuah Airportdan secara otomatis pula akan mengak-tikan rambu atau sinyal pengalihan.Dengan begitu, para penumpang laindapat berpindah arah dan lokasi ke

    lokasi ruangan baggage claim lain-nya.

    Di Incheon, teknologi sudah men-jadi roh dalam operasionalisasi sehari-hari. Para pengguna jasa udara di ne-geri ginseng itu sudah terbiasa denganlayanan supermodern tersebut.

    Seperti apa sebenarnya batasanbandar udara modern berteknologicanggih yang membuat penumpangnyaman karena terlayani dengan baikoleh pengelola bandara dan maskapai.Berikut komentar sejumlah lembagayang sangat mengetahui duduk per-kara bagaimana seharusnya terminalyang ideal.

    1. Grimshaw Architects: Kemewahanlayanan pintu udara dengan end-to-end sel-service dan otomatisasi:semua check-in dan ticketing secaraonline, bag tag baggage tidak adapenanganan manual ke pesawat,intermoda kereta ke bandar udaradalam satu langkah.

    2. Qantas Airport o The Future Pro-ject: Pengoptimalisasi di bagiancheck-in, drop bagasi dan proseskeamanan untukrequent fyers.

    No. Tren Layanan

    1. Meningkatkan layanan pelangganadalah investasi No. 1

    2.Top program investasi:Pengendalian Penumpang, Mobile

    3.Layanan dan Reresh IT

    Inrastruktur

    4. sel-service (kiosk)

    5.

    Jaringan sosial adalah sebuah blok

    masa depan untuk meningkatkanpelayanan pelanggan

    6.Business Intelligence dan alat-alatkolaborasi

    7. Kinerja bandar udara

    8. Virtualisasi & Cloud Computing

    Tren Teknologi & Prioritas

    Investasi menurut SITA

    Next generation check-in adalahkunci menanggapi pelanggan yangberkeinginan untuk cepat dan mu-dah.

    3. University o Cambridge, UniversityCollege London, dan Universityo Leeds: Mengorganisasi secaraterpadu jaringan untuk melacaklokasi setiap penumpang dan tas diterminal untuk suatu bandar udaramasa depan, yaitu inrastrukturtunggal yang dapat menanganiGSM (Global System or Mobile), 3G,Wi-Fi dan RFID (radio-requencyidentication) komunikasi.(Danang)

    Proses check-in cepat dan tepat adalah salah satu imbas teknologi canggih.(Foto: vanderlande.com)

    British Airways dan London Heathrow berkolaborasi dalam semua linilayanan penerbangan.(Foto: Dok. London Heathrow Airport)

  • 7/23/2019 Layout April 2013

    15/40

    AviasilApril 2013l 15

    PENANGANAN bagasi yang hampirselalu lama dan kadang bertele-tele menjadi sesuatu yang tidak

    mengenakkan buat para penumpang.Belum lagi antrean saat akan melaku-kan bagasi check-in, dan dalam banyakkasus, barang bawaan tertukar pe-sawat, bahkan ada kalanya ada koperpenumpang yang hilang.

    Teknologi digital, robotika danteknologi lainnya yang kini banyakdigunakan, menjadikan bandarudara memiliki lebih banyak pilihandibandingkan sebelumnya. Instalasi

    baru berteknologi tinggi pada sistembagasi telah meningkatkan keamanan,pelacakan dan kenyamanan.

    Sebagai salah satu bandar udarayang paling maju di dunia, Amster-dam Airport Schiphol memiliki sejarahdalam menerapkan ide-ide baru dalammemberikan layanan bagasi.

    Schiphol telah mengembangkanapa yang disebut sebagai konsep Inte-grated Robot Loading. Robot cerdas inimenggantikan kerja manual dan mam-pu mengurai jika ada masalah bagasi.

    Di bawah sistem baru, semua bagasipada saat check-in dan ditranserdapatdipindahkan ke satu asilitas peny-

    impanan pusat, di mana lengan robot(diawasi oleh seorang manajer trans-portasi logistik) otomatis berjalan padagerobak dan kontainer. Investasi dalamsistem ini dirancang secara luar biasauntuk mengoptimalkan proses pe-nanganan bagasi dan tugas-tugas yanglebih kompleks.

    Sistem bagasi RFIDRadio requency identication (RFID)

    telah menjadi bagian utama dari rantaipasokan logistik dan bidang lainnyaselama lebih dari satu dekade.

    RFID memungkinkan barang yangakan dilacak melalui tag elektronic, me-miliki sejumlah aplikasi untuk sistembagasi bandar udara. Ini memasilitasi

    jauh lebih tinggi dalam tingkat mem-baca bagasi/koper (lebih dari 99 akuratmenurut beberapa penyedia), yangberarti beberapa bagasi tidak harus di-urutkan secara manual.

    Sistem bagasi RFID telah diterapkandi bandar udara sejak 2008 dan sebe-

    lumnya sebagai cara untuk menyortirbagasi transerdan tugas-tugas lain.

    Bandar udara pertama dengan RFIDsistem yang menyimpan data di bagasiadalah di Aalborg Airport, Denmark,pada Mei 2010 oleh Sistem Lyngsoe.Helsinki Airport, Hong Kong dan Am-sterdam Schiphol menyelesaikan

    upgrade RFID dengan kemampuanpenanganan bagasi pada Maret 2012.

    Dirancang dan dipasang olehCrisplant, sistem tersebut meng-gabungkan scanning barcode dan RFIDtag untuk tingkat baca 100 persen padasetiap bagasi masuk ataupun keluar.

    Sel Service dan OnlineSekarang konsep sel-servicejuga

    diterapkan di dunia bagasi. Sejumlahkelompok bandar udara yang tengahberkembang telah melakukan tes padasel-service automaticsistem bagasidrop-o.

    Sekali lagi Amsterdam Airport Schi-

    phol telah memimpin dalam penggu-naan teknologi ini. Diawali pada 2008dengan melakukan percobaan yangdiikuti dengan instalasi awal dari enambagdrop sel-service unit pada Agustus2011 dan 12 unit pada Februari 2012.Pintu udara internasional lainnya, ter-masuk Paris-Orly dan Bologna, telah

    mengikuti uji coba gaya Belanda ini.Sementara cara lain muncul dari

    Geneva Airport. Layanan penyediaSwissporttelah memperkenalkan secaraonline-enabled sel-service sebagai pili-han untuk membuat pelaporan bagasiyang hilang.

    Hal tersebut sebagai salah satucara ampuh, dibandingkan harus antredi counterbagasi atau lost and ounduntuk mendatarkan masalah. Wisa-tawan sekarang memiliki pilihan untukmenyatakan tas mereka hilang pada

    sebuah website khusus setelah mer-eka tiba di rumah atau tujuan mereka.(Dnn)

    Urusan Bagasi, Ada Robotic dan Online

    Pertama kali Amsterdam Airport Schiphol

    KerjasamaVanderlande Industries and Grenzebach Automation. Sebuah perusahaanberbasis di Belanda yang menyediakan layanan robot untuk penanganan

    bagasi

    Penerapan di bandarudara lain

    Terminal 1 Barcelona El Prat Airport

    Paris Charles de Gaulle Airport

    Terminal 5 London Heathrow Airport

    Moscow Domodedovo Airport

    Johannesburg OR Tambo Airport

    PenghargaanSistem, Baggage on Demandmendapat kehormatan dengan penghargaaninovasi pada konerensi Eropa Inter Airport diadakan di Munich pada 11Oktober 2011.

    Inormasi Bagasi Robot

    LaporanUtama

    Integrated Robot Loading, robot cerdas ini menggantikan kerja manual dan mampu mengurai jika ada masalahbagasi. (Foto-oto: Dok. Vanderlande Industries and Grenzebach Automation)

    Teknologi robotika dan digital mampu membacabagasi dengan tingkat akurasi 99 persen.

    Sumber: Vanderlande Industries

  • 7/23/2019 Layout April 2013

    16/40

    16lAviasilApril 2013LaporanUtama

    TEKNOLOGI inormasi yang kinitelah ada di sejumlah bandarudara di Indonesia adalah papan

    inormasi penerbangan yang ditayang-kan melalui layar monitor televisi.

    Namanya adalah multi-user fightinormation display system (MUFIDS).Sistem inormasi layar berbaur untukmenciptakan tampilan yang dapatmenggabungkan beberapa moni-tor LCD. Layar LCD ini bisa berukuranlebar atau kecil, disesuaikan dengankebutuhan bandar udara.

    Teknologi tersebut dirancang gunamemudahkan bagi pengguna jasa uda-ra untuk mengetahui jadwal kedatang-an dan keberangkatan pesawat.

    Pemasok TeknologiSelain papan inormasi, bandar uda-

    ra juga dilengkapai berbagai macam

    teknologi yang dipasok oleh berbagaiperusahaan. (*)

    Pemasok Teknologi Layanan di Bandar Udara

    Keterangan Uraian

    Meliputi

    Multi-user fight inormation (MUFIDS)

    Electronic visual inormation (EVIDS)

    Baggage inormation (BIDS)

    Gate inormation (GIDS)

    Visual messaging (VMS)Emergency messaging systems (EMS)

    Konfgurasi

    Digunakan di countertiket, check-in, boarding gate,pengambilan bagasi, dll.

    Layout atau desain dapat di dinding, tiang atau sesuai

    kebutuhan.

    Penerapan pertama kali

    Atlantic City International Airport, Dulles International Airport,Fort Lauderdale Hollywood Internasional Airport, George Bush -IAH Airport, Indianapolis International Airpor t, Jet Blue Terminal

    di John F Kennedy Airport, Kansas City International Airport,Louis Armstrong - New Orleans International Airport.

    Sistem Aplikasi Tampilan Inormasi

    Dari berbagai sumber

    TeknologiTotalPerusahaan

    Penyedia

    Perusahaan Pemasok

    TerkenalNegara Bidang Jasa

    Air Tra c Managementand Control Systems

    (ATM / ATC)54 ACAMS Norwegia

    Airport tower and ATC tower monitoring and control system

    Aireld and RunwaySaety

    3 QinetiQ FarnboroughHampshire, Inggris

    Runway Hazard Management System or Automatic FODDetection and Enhanced Wildlie Control

    AirportCommunications and

    Wireless Applications9

    Ultra ElectronicsAirport Systems

    Crewe Road

    WythenshaweManchester, Inggris

    Aviation Inormation, Passenger and Baggage-Processing

    Systems

    Airport Security 32L-3 Security &

    Detection SystemsAmerika Serikat World-Class Aviation Screening Solutions

    Airport Security: CCTV,Video and Surveillance

    1 MeyertechGreenside WayManchester, Inggris

    Video Management Systems and Sotware or Airport Security

    Apron and RunwayCleaning andMaintenance

    16 SMETS-TechnologyFlughaen Tempelho,Jerman

    High and Ultra-High-Pressure Airport Runway Cleaning Water-Jets

    Baggage and Cargo

    Handling Systems andEquipment

    45 ISSUK Fulshaw Hall, Inggris Baggage Handling Systems Design and In stallation

    Design, Constructionand Engineering

    Services20

    Deerns AirportSystem Consultants

    Belanda Airport Building, Design and Engineering Services

    Inormation DisplaySystems, Signage andSolutions

    6 Forms+Suraces Pittsburgh, AmerikaSerikat

    Inormation Display Systems

    Public Address and

    Voice Alarm Systems7 Voice Perect

    Glenhaven Avenue,Inggris

    Automatic Flight-Announcement Systems

    Reuelling and FuelManagement Systems

    5 Nutzahrzeuge ROHR Ittlinger Str, JermanSemi-Trailer and Rigid Type Aircrat Reuellers and HydrantDispensers

    Terminal Equipment

    and Fittings9 Qmatic Neongatan, Swedia

    Customer Flow Management Queuing Systems or the Airline

    IndustryDari Berbagai Sumber

    Sistem inormasi berbentuk layar harus ada di semua bandar udara, terutama untuk jadwal keberang-katan dan kedatangan pesawat. (Foto: Dok. Forms+Suraces)

    Lampu runway sangat berperan membantu proses lepas landas maupun

    pendaratan pesawat. (Foto: Dok. SMETS-Technology)

  • 7/23/2019 Layout April 2013

    17/40

    Mengenal Lebih Dekat

    Sistem

    Layanan

    Penumpang

    Ketika anda melakukan perjalanan baik bisnis maupun liburan dengan transportasi udara, ada beberapa sistem yang dilewati mulai dari

    memesan tiket hingga anda turun dari pesawat. Suatu sistem penumpang yang terintegrasi bernama Passenger Service System (PSS)

    atau Sistem Layanan Penumpang. Pada PSS, setiap penumpang mengalami berbagai fase mulai dari memesan tiket hingga mengambil

    bagasi setelah melakukan perjalanan dengan pesawat terbang. Berikut ini adalah tahapan dari sistem terintegrasi tersebut:

    1. ReservasiKetika anda ingin melakukan pemesanan tiket,

    ada beberapa kanal seperti kantor penjualan tiket

    jasa penerbangan, agen perjalanan, internet dan

    handphone. Identitas anda sebagai penumpangpesawat terbang dari berbagai kanal ini akan

    tersimpan melalui suatu aplikasi sistem.

    2 . Check inSebelum anda memasuki boarding gate danmemasuki pesawat, anda harus melakukan

    check in untuk mengonfrmasikan database

    reservasi anda pada perusahaan jasa pener-

    bangan. Check in dapat dilakukan kurang lebih 2

    jam sebelum keberangkatan di bandara. Namun,

    beberapa jasa penerbangan juga menyediakan

    layanan city check in, dimana penumpang dapat

    melakukan check in di kantor penjualan/perwaki-

    lan dari jasa penerbangan satu hari sebelum

    keberangkatan. Pada saat check in, penumpang

    harus menunjukkan tiket pesawat dan kartu

    identitas. Apabila penumpang ingin menitipkan

    bagasi dalam bentuk koper atau tas, petugas

    pada layanan check in juga akan mendata sesuai

    dengan kapasitas bagasi yang ditentukan jasa

    penerbangan. Setelah melalui tahapan tersebut,

    penumpang mendapatkan boarding pass dan

    nomor kursi pada pesawat, penumpang dapat

    langsung menuju boarding gate untuk selan-

    jutnya naik dalam pesawat.

    4. Perjalanan dalam PesawatPada saat memasuki pesawat terbang, semua

    penumpang diharuskan mematikan alat komuni-

    kasi. Hal ini disebabkan karena sinyal pada alat

    komunikasi akan menganggu sistem komuni-

    kasi yang berada pada cockpitsehingga akan

    mengancam keselamatan penumpang. Setelah

    turun dari pesawat, penumpang dapat kembali

    mengaktifkan alat komunikasi. Perlu diketahui,

    sistem penumpang juga mengatur berat beban

    yang diangkut setiap pesawat baik penumpang

    maupun bagasi yang dimiliki penumpang. Hal

    ini dilakukan agar keseimbangan berat pesawat

    tetap terjaga demi keselamatan seluruh armadapesawat.

    3. Boarding GateBoarding gate adalah ruang dimana para pe-

    numpang pesawat menunggu pesawat. Petugas

    akan memanggil semua penumpang apabila

    pesawat telah siap untuk terbang. Penumpangharus menyerahkan boarding pass yang

    sebelumnya telah diberikan pada saat check in.

    Setelah proses scanning pada boarding pass,

    penumpang dipersilakan untuk menuju kursi

    yang telah ditentukan sebelumnya.

    5. Pengambilan BagasiSetelah melalui perjalanan dalam pesawat, pe-

    numpang diperbolehkan mengambil bagasi di lokasi

    tertentu di bandara tujuan dengan menyamakan

    baggage tag. Apabila bagasi anda tertukar, segeralaporkan kejadian ke ruang pelayanan bagasi

    dengan menunjukkan tiket pesawat dan identitas

    pribadi anda.

    Artikel ini dipersembahkan oleh:

    Tips:

    Sebelum melakukan perjalanan, persiapkan secara

    matang rencana perjalanan anda agar anda mera-

    sa nyaman setelah kembali ke kota asal. Pastikan

    identitas anda akurat sejak melakukan reservasi

    hingga konfrmasi pada petugas bagian check in.

    ASYST merupakan penyedia Passenger Service

    System (PSS) atau Sistem Layanan Penumpang

    di Indonesia.

    Untuk informasi layanan lebih lanjut, hubungi:

    PT. Aero Systems Indonesia (ASYST)

    Jl. Jend. Sudirman Kav. 9, Jakarta 10270

    Indonesia

    Telepon : +62 21-7255660 (hunting)

    Fax : +62 21-7256250

    e-Mail : [email protected]

    Website : www.asyst.co.id

  • 7/23/2019 Layout April 2013

    18/40

    18lAviasilApril 2013Kupas

    TUPOLEV adalah salah satu pabrik-an pesawat komersil dan militerkebanggaan Rusia. Sekilas me-

    mang belum begitu amiliar di benak

    kita. Jenis produknya pun masih jauhdari lalu lalang penerbangan Indone-sia. Namun, pabrikan pesawat itu telahmelahirkan jenis pesawat yang tengahbersaing di pasar dunia.

    Untuk pesawat berpenumpangmisalnya, Tupolev telah membuat in-dustri aviasi tercengang, karena mampumenghadirkan Tu-204 Family. Pesawatini hampir serupa dengan Boeing 757,Airbus A320/A321 dan Boeing 737-800/900. Sudah terbayangkan bukan?Bahwa Tupolev mampu menandingiprodusen pesawat terkemuka Airbusdan Boeing.

    Manuaktur kedirgantaraan dan

    pertahanan Rusia tersebut bermarkasdi Moskwa. Perusahaan ini merupakanpenerus dari Tupolev OKB atau BiroDesain Tupolev yang dipimpin olehinsinyur penerbangan Rusia ternama,Andrei Tupolev.

    Dari Rusia untuk RusiaDilirik dari bentuknya, Tu-204 di-

    siapkan untuk berkompetisi di pasar jetmenengah dengan mesin ganda. Pe-sawat tersebut dirancang oleh Tupolev,sementara untuk produksinya diprakar-sai oleh Aviastar SP dan Kazan AircratProduction Association (KAPO).

    Kazan Aircrat dikenal memproduksi

    Tu-214 dan Tu-160 pembom strategis.Tercatat lebih dari 18.000 pesawat dari34 jenis dalam sejarahnya. Perusahaanini didirikan di Moskow pada 14 Mei1927 dan pindah ke Kazan pada No-vember 1941. Sementara Aviastar SP,pabrik pesawat yang berbasis di Uly-anovsk, Rusia, menggantikan Ulyanovsk

    Aviation Industry Complex.Karena diproduksi di Rusia, maka

    awalnya Tu-204 dikembangkan untukAeroot, terhitung sejak pertama kali

    tipe pesawat tersebut diperkenalkanpada 1989.

    Tupolev mengklaim bahwa keluargapesawat tersebut memiliki kinerja yangkompetiti, efsien bahan bakar dan

    payload(muatan yang banyak) dengankapasitas 210 penumpang, sehinggaoperator mendapatkan keuntunganyang besar dari pengoperasian pesawatini. Bahkan, Tu-204 telah menggunakanwinglets (lekukan pada ujung sayap),seperti pada pesawat keluaran Boeingyang terkenal Boeing 737-800NG atauBoeing 737-900ER.

    Desain dan Pengembangan

    Tu-204-100E, salah satu varian Tu-204 dirancang untuk menyediakanlayanan penumpang dengan tingkatkenyamanan yang telah memenuhi

    Pabrik Perm Motors (Perm, Rusia) dandilengkapi denganAuxiliary Power Unit

    TA-12-60, diproduksi oleh Aerosila(Moscow Region, Rusia).

    Menurut Tupolev, dengan dukung-an mesin tersebut, pesawat tidak ter-lalu bising dan mampu mengurangiemisi CO2. Kemudian, pesawat ini lebihdikenal ramah lingkungan, terutama

    menekan polusi suara dan polusi udara.Tu-204 dirakit sesuai dengan semua

    persyaratan keselamatan penerbangandan memenuhi permintaan pelanggan.Pesawat ini didukung standar sistemhiburan video dan audio. Dengandemikian penumpang akan lebih enjoydalam menikmati penerbangan.

    Menurut Seat Maestro, salah satuperusahaan yang okus untuk interiorpesawat, di kelas ekonomi dan kelasbisnis disediakan kursi penumpangdengan konfgurasi 3-3 dan 2-2.

    Kabin kelas bisnis memiliki seat pitch810 milimeter (31,9 inchi). Compartmentkabin penumpang dapat dibagi sesuai

    dengan kelasnya, sehingga penumpangdapat membawa barang bawaan lebihbanyak.

    Selain itu, toilet di kabin pun dileng-kapi dengan sistem pemadam keba-karan dan sistem peringatan asap. Satutoilet memiliki meja untuk kebutuhanbayi. (Dnn)

    Tu-204 Siap Tandingi Boeing dan Airbus

    No. Komponen Produse