line balancing ok

7/25/2019 Line Balancing Ok

1/20

LAPORAN AKHIR

PRAKTIKUM SISTEM PRODUKSI

(LINE BALANCING)

Disusun Oleh:

Kelompok : 5 (Lima)

Anggota : 1. Achmad Fazri / 3140130

!. "ko #$di%an&ah / 3040'305

3. Frendi etr$& / 3*405+0

4. ,id%a A&t$ti / 34404!

5. -$da eti%aan / 35405!4

hit / anggal : 3 (tiga) / 1 April !01!

A&i&ten emiming : 2iza Amalia arman

ilai :

LABORATORIUM TEKNIK INDUSTRI LANJUT

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

UNIVERSITAS GUNADARMA

BEKASI

!"


2/20

LINE BALANCING

Achmad Fazri "ko #$di%an&ah Frendi etr$& in$rat ,id%a A&t$ti

-$da eti%aan

6$r$&an eknik 7nd$&tri 8ni9er&ita& $nadarma

6l. K;. oer Ali Kalimalang #eka&i

elp. (0!1) '''*011+

"mail: a%ahoo.com ?o=cogtzz>%ahoo.com

rendi=a9rilred>%ahoo.co.id id%a=a&t$ti1+3>%ahoo.com

%$dha&eti%aan>%ahoo.com

ABSTRAK

er$&ahaan &elal$ dit$nt$t $nt$k menciptakan &$at$ &i&tem prod$k&i %ang aik dalam

perencanaan dan pengat$ran &ta&i$n ker


3/20

PENDAHULUAN

ergerakan ekonomi %ang &emakin meningkat mem$at per$&ahaan man$akt$r

har$& ertindak leih tega& $nt$k memecahkan &$at$ perma&alahan dalam

memanaatkan &egala &$mer da%a %ang ada &ecara eekti dan ei&ien. indakanter&e$t erg$na $nt$k menciptakan peraikan pada &i&tem prod$k&in%a. alah &at$ hal

%ang erperan penting $nt$k menciptakan peraikan ter&e$t %ait$ perencanaan &ta&i$n

ker


4/20

balance delay. Ben$r$t #aroto (!00!) t$


5/20

er&oalan ke&eimangan linta&an perakitan erm$la dari adan%a komina&i

pen$ga&an ker


6/20

ini terdiri dari d$a metode %ait$ metode Ranked Positional Weight (2,) dan metode

Kilbridge Wester.

BetodeRanked Positional Weight (2,)BetodeRanked Positional Weight (2,) ia&a di&e$t &eagai metode oot po&i&i.

Betode ini mer$pakan metode %ang terdapat pada metode heuristic %ang paling aal

dikemangkan. Betode ini dikemangkan oleh ,. #. ;elge&on dan C.. #irnie.

Langkahlangkah pen%ele&aian dengan mengg$nakan metode oot po&i&i ini adalah

&eagai erik$t (#aroto !00!).

a #$atrecedence diagram $nt$k tiap pro&e&.

b ent$kan oot po&i&i $nt$k ma&ingma&ing elemen ker


7/20

linta&an


8/20

dan


9/20

ma&ingma&ing pro&e& perakitan rak pa


10/20

6ika dilihat dari &etiap akti9ita& ata$ opera&i men$n


11/20

!

+ 0 0 0 0 0 0 4.*!

+onto" per"itungan bobot posisi pada operasi 1:perasi 1 = 2.09 .90 2.23 .3 1.23 .02 = 23.1

Per"itungan bobot posisi ditentukan berdasarkan )aktu perakitanpada diagram penda"uu. Pada per"itungan bobot posisi, operasi pengikut'ang tidak memiiki niai atau pada koom tersebut dikosongkan, di"itungpua pembobotann'a. -isan'a pada operasi pengikut 1, )aktuperakitann'a adaa" seama 2.09 menit maka pada per"itungan bobotposisi diakukan per"itungan pua pada operasi pengikut 1 tersebut.

etea" meakukan per"itungan bobot posisi, sean&utn'aditentukan penentuan prioritas dari per"itungan bobot posisi tersebut.*dapun penentuan prioritas bobot posisi adaa" sebagai berikut.

abe 4.Penentuan Prioritas

ebeum esuda"perasi Penda"uu 5uma" perasi Penda"uu 5uma"1 !3.1 1 !3.12 !!.'! 2 !!.'!3 !0.41 3 !0.41 15.45 15.454 13.!! 4 13.!!0 5.'5 0 5.'5 4.*! 4.*!

%erdasarkan tabe penentuan prioritas diketa"ui ba")a penentuanprioritas diurutkan dari &uma" per"itungan bobot posisi 'ang terbesar

sampai ke &uma" per"itungan bobot posisi 'ang terkeci. %obot posisiterbesar merupakan bobot 'ang men&adi prioritas utama.

6angka" sean&utn'a daam per"itungan ine baancing adaa"menentukan &uma" stasiun ker&a dengan membagi antara &uma" )aktukeseuru"an dengan kecepatan intasan. %erikut ini merupakan per"itunganban'akn'a stasiun ker&a pada metode Ranked Positiona !eig"t #RP!$.

cycle timenWorkstatio

opera&iakt$totalmin =

+.3+

!5.51=

= 3,0 7 stasiun ker&a%erdasarkan "asi per"itungan &uma" stasiun ker&a #)orkstation$

pada metode Ranked Positiona !eig"t #RP!$ diketa"ui ba")a terdapatban'akn'a stasiun ker&a minima adaa" seban'ak stasiun ker&a 'angdigunakan daam perakitan rak pa&angan. 8a ini menun&ukkan ba")a daamproses perakitan rak pa&angan membutu"kan paing sedikit stasiun ker&auntuk mencapai 0221 unit per ta"un daam memproduksi rak pa&angan.

8asi per"itungan daam menentukan &uma" stasiun ker&a#)orkstation$ akan digunakan daam pembuatan precedence diagram 'angsuda" dikeompokkan berdasarkan pembagian pengeompokkan stasiunker&a. *dapun pembagian pengeompokkan stasiun ker&a daam perakitanrak pa&angan 'ang disusun berdasarkan precedence diagram adaa"sebagai berikut.


12/20

Gambar 2Precedence Diagram esuda" Dikeompokkan

%erdasarkan "asi precedence diagram 'ang tea" dikeompokkantersebut teri"at ba")a terdapat stasiun ker&a 'ang digunakan daamperakitan rak pa&angan. Pembagian pengeompokkan stasiun ker&a tersebutmenun&ukkan adan'a )aktu 'ang akan digunakan daam per"itungankecepatan stasiun dan dari pembagian stasiun ker&a tersebut tidak boe"

ada satu stasiun ker&a 'ang meebi"i dari )aktu sikus. %erikut ini adaa"per"itungan pengeompokkan stasiun ker&a pada metode Ranked Positiona!eig"t #RP!$.

abe 0.!ork tation pada -etode RP!

tasiun

Ker&aperasi

Kecepatan tasiun

#-enit$

de

#-enit

$

;siensi tasiun

Ker&a

1 1,2 2.09 2.1 = 4.1 2.2 09.199 9.44

line balancing ok

Documents