line coding teknik transmisi digital

7/21/2019 Line Coding teknik transmisi digital

http://slidepdf.com/reader/full/line-coding-teknik-transmisi-digital 1/16

LINE ENCODING

Sumber coding_saluran_8

Gambar 1. Pemetaan data bilangan biner menjadi sinyal digital

Line encoding adalah pemetaan urutan bilangan biner jadi sinyal digital. inyal digital

dihadir!an berbentu! barisan pulsa dan le"el pulsa tersebut bergantung dengan #a!tu.

$eberapa parameter yang mempengaruhi encoding antara lain adalah%

• $anya!nya le"el sinyal

• $it rate dan baud rate

• &omponen DC

• pe!trum sinyal

•in!ronisasi

• $iaya implementasi

Banyaknya level sinyal. 'erupa!an banya!nya le"el tegangan yang diguna!an untu!

sinyal. $erasosiasi dengan le"el tegangan( ada beberapa istilah ter!ait yang selalu mele!at

pema!aiannya yaitu unipolar( polar dan bipolar. Disebut unipolar ji!a sinyal mema!ai dua

le"el tegangan dan satu polaritas tegangan. Dinyata!an polar ji!a sinyal mema!ai dua le"el

le"el tegangan yaitu tegangan positi) dan tegangan negati"e. $ipolar ji!a singal mema!aitiga le"el tegangan( le"el tegangan positi)( nol dan le"el negati). Disamping !etiga s!ema

le"el tegangan tersebut ada lagi istilah multile"el dan multi transisi. Gambar (

memperlihat!an s!ema line encoding yang ada.

Bit rate dan baud rate. $it rate dide)inisi!an sebagai banya!nya elemen data atau bit

yang ditransmisi!an selama satu deti! dan baud rate dide)inisi!an sebagai banya!nya

elemen sinyal yang ditransmisi!an selama satu deti!. $it rate memili!i satuan dasar bit

per deti! atau bps sementara baud rate bersatuan dasar baud.



Nilai baud rate dan bit rate ber!orelasi satu sama lain. Persamaan *. dapat diguna!an

menghitung nilai baud rate ji!a nilai bit rate di!etahui.

S= R

m ........................................................................................................................ +

,

adalah laju sinyal dalam baud ( - laju bit dalam bps dan m banya!nya elemen data

untu! setiap elemen sinyal. Gambar menunju!!an beberapa nilai m untu! berbagai

jumlah elemen data dan elemen sinyal.

Sumber referensi 1

Komponen DC. inyal hasil coding bisa jadi mengandung unsur !omponen DC yaitu

!omponen sinyal ber)re!uensi nol. &omponen DC tida! diingin!an sebab beberapa

peralatan !omuni!asi ada yang tida! dapat mele#at!an !omponen tersebut dan dapat

menyebab!an !esalahan pada output. rans)ormator merupa!an salah satu contoh

peralatan yang tida! mele#at!an !omponen DC. Dari sisi lain( !omponen DC tida!

memba#a in)ormasi dan hanya a!an menyebab!an !ehilangan daya.



Spektrum Sinyal. etiap sinyal dari hasil berbagai coding memili!i spe!trum )re!uensi

berbeda. Pemilihan spe!trum yang sesuai dapat membantu meminimal!an redaman dan

distorsi pada saat sinyal tersebut ditransmisi!an.

Sinkronisasi. inyal yang diterima harus diinterprestasi!an dengan benar sehingga

in)ormasi yang diterima sama persis dengan in)omasi yang di!irim!an. /ntu!

mela!u!an interprestasi tersebut( inter"al bit di recei"er harus sama persis atau berbeda

sedi!it dengan inter"al bit di pengirim dan ji!a sarat tersebut tida! terpenuhi ma!a a!an

ada !e!eliruan interprestasi. Pada penerima( cloc! dibang!it!an dan disin!ron!an

terhadap sinyal yang diterima mengguna!an PLL +Phase Loc! Loop,. in!ronisasi dapat

berjalan dengan bai! asal saja sinyal yang diterima memili!i beberapa transisi dan

setida!nya minimal ada satu transisi untu! setiap satu inter"al bit.

Biaya implementasi. 0nggaran yang tersedia dapat mempengaruhi pemilihan s!ema

coding yang a!an diguna!an. /ntu! s!ema coding sederhana biaya yang dibutuh!an

a!an lebih murah dibanding dengan biaya s!ema coding yang lebih !omple!s.

Sumber coding_saluran_10



Coding_saluran_8



ource% Codingaluran12



C/Cs : consideration for choosing

line coding teknik transmisi digital

Documents