lju 002 issues managerial in accounting

Upload: dea-honey

Post on 12-Feb-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 LJU 002 Issues Managerial in Accounting

    1/9

    LJU 006 : Ujian PreliminaryIssues Managerial in Accounting

    ISSUE 1. RELEVANCE LOST & COST MANAGEMENT

    a. Pernyataan tersebut memiliki pengertian yaitu dalam pembuatan keputusan

    internal, manajer menggunakan laporan keuangan sebagai panduannya. Hal inilah

    yang dikritisi oleh Johson dan Kaplan. Proses manajemen terdiri dari 4 tahapan yaitu

    planning, organizing, aktualizing, dan controlling (PO!". #aporan keuangan yang

    merupakan hasil dari bidang akuntansi keuangan, ditujukan bagi pihak eksternal.

    $engan demikian, apabila manajer hanya menggunakan laporan keuangan saja

    dalam pembuatan keputusan, maka kemungkinan dapat terjadi kesalahan atau bias

    keputusan yang diambil. Hal itu disebabkan karena laporan keuangan memberikan

    in%ormasi yang umum, diterbitkan secara periodik (sehingga terlambat dalam

    pembuatan keputusan" dan mungkin saja ada upaya earnings management di

    angka&angka laporan keuangan.

    b. Pernyataan tersebut memiliki pengertian yaitu akuntansi manajemen tidak

    memiliki standar baku dalam pengukurannya. 'asing&masing organisasi memiliki

    aktiitas yang berbeda yang dapat menyebabkan biaya yang berbeda pula. $engan

    demikian, pengukuran akuntansi manajemen hanya berlaku pada masing&masing

    organisasi. )idak dapat distandarkan. $isesuaikan dengan kondisi masing&masing

    organisasi.

    c. Pernyataan tersebut memiliki pengertian yaitu pada tahun *+-an, posisi

    akuntansi manajemen kalah bersaing dengan akuntansi keuangan. Para

    stakeholders lebih memperhatikan proses dan hasil dari akuntansi keuangan yaitu

    laporan keuangan. 'anajer pun menggunakan laporan keuangan sebagai

    pembuatan keputusan internal. 'ereka kurang memperhatikan apa yang dilakukan

    oleh manajer dalam bidang akuntansi manajemen yaitu laporan manajerial internal

    perusahaan. /n%ormasi dari akuntansi manajemen kehilangan releansinya. $engan

    demikian muncullah pernyataan 0eleant #ost.

    $engan melihat kondisi yang demikian, maka beberapa peneliti akuntansi

    manajemen tergerak untuk mengembangkan sistem biaya yang dapat membantu

    manajer dalam pembuatan keputusan. $iharapkan dengan adanya sistem biaya

    tersebut dapat membantu manajer membuat keputusan yang lebih akurat dan cepat.

    )idak harus menunggu laporan keuangan yang berisi kondisi keuangan organisasi

    secara umum.

    1

  • 7/23/2019 LJU 002 Issues Managerial in Accounting

    2/9

    LJU 006 : Ujian PreliminaryIssues Managerial in Accounting

    ISSUE 2. TARGET COSTING

    a. Pengertian Target Costing

    )arget costing memiliki pengertian yaitu penetapan biaya produksi dengan

    menentukan seberapa besar biaya produk yang harus dicapai. $engan penetapan

    biaya produk yang harus dicapai, maka organisasi harus berpikir dan mengelola

    biaya&biaya yang akan dikeluarkan dalam berproduksi. 1iaya&biaya tersebut meliputi

    direct material, direct labor, dan biaya oer head pabrik.

    Teori yang daat dig!na"an !nt!" #en$e%as"an eno#ena target

    'osting(

    *. 2tility 3pected )heory, yaitu teori yang menyatakan bah5a indiidu maupun

    organisasi memiliki kepentingan dan tujuan untuk memaksimalkan kesejahteraan

    yang dimiliki (5ealth maimization". )arget costing dapat dijelaskan dengan teori

    tersebut yaitu target costing terkait dengan penetapan biaya produksi yang harus

    dikeluarkan oleh organisasi. pabila biaya produksi tersebut kecil, maka memberi

    dampak pro%it6laba yang diterima organisasi menjadi lebih besar. $engan demikian,

    organisasi atau manajer akan berpikir bagaimana caranya agar biaya produksi yang

    dikeluarkan see%isien mungkin.

    . !ontingency )heory, yaitu teori yang menyatakan bah5a tidak ada sesuatu yang

    bersi%at mutlak sehingga kembali pada kondisi yang ada di sekitar. )eori ini yang

    mendasari !ooper 7 8lagmulder (*++9" dalam melakukan penelitian kualitati%

    dengan metode eploratory con%irmation analysis mengenai topik target costing.

    Peneliti menggunakan : organisasi besar di Jepang untuk menggambarkan %aktor&

    %aktor apa saja yang memengaruhi proses target costing. ;aktor&%aktor tersebut

    kembali pada kondisi organisasi masing&masing dan penerapannya disesuaikan

    dengan organisasi.

  • 7/23/2019 LJU 002 Issues Managerial in Accounting

    3/9

    LJU 006 : Ujian PreliminaryIssues Managerial in Accounting

    produksi. $engan demikian, manajer dapat menetapkan target costing seminimal

    dan see%isien mungkin agar dapat meningkatkan pro%it organisasi.

    ). Tiga %ang"a* !ta#a da%a# Target Costing

    8etelah peneliti melakukan obserasi pada : perusahaan Jepang, maka

    peneliti dapat menemukan bah5a terdapat tiga langkah dalam penentuan target

    costing. #angkah tersebut dapat dilihat pada gambar berikut=

    $engan gambaran yang demikian, maka dalam penentuan target costing, organisasi

    harus mele5ati setiap tahap tersebut. tahap pertama yaitu penentuan %aktor pasar

    yang terdiri dari persaingan dan si%at konsumen. 8etelah mengetahui %aktor pasar,

    langkah kedua yaitu penentuan produk yang terdiri dari strategi dan karakteristik

    produk. $an langkah terakhir yaitu penentuan komponen yang dibutuhkan dalam

    pembuatan produk. Hal ini terkait dengan supplier bagi organisasi

    '. +!stii"asi teoritis te#!an ene%iti

    >rand theory penelitian tersebut adalah !ontingency )heory. ;aktor&%aktor

    yang memengaruhi penentuan target costing tergantung pada kondisi organisasi

    masing&masing. )erdapat < bentuk perusahaan yaitu perusahaan manu%aktur, jasa,

    dan dagang. 'asing&masing perusahaan memiliki karakteristik produk yang

    berbeda&beda, si%at konsumen yang berbeda, supplier yang berbeda. $engan

    demikian, %aktor yang memengaruhi penentuan target costing berbeda&beda pula

    disesuaikan dengan kondisi perusahaan. 'asing&masing perusahaan bebas

    menetapkan pengukuran dari %aktor&%aktor tersebut.

    3

    'arket

    $rien!osting

    Product #eel

    )arget !osting

    !omponent

    #eel )arget

    !osting

  • 7/23/2019 LJU 002 Issues Managerial in Accounting

    4/9

    LJU 006 : Ujian PreliminaryIssues Managerial in Accounting

    ISSUE ,. PS-COLOG- TEOR- IN MAR

    a. Psy'*o%ogy da%a# MAR

    /lmu psikologi adalah ilmu yang mempelajari perilaku dan pikiarn manusia.

    kuntansi manajemen merupakan salah satu bidang akuntansi. kuntansi

    manajemen menghasilkan in%ormasi yang ditujukan bagi pengguna6user internal

    perusahaan. /n%ormasi tersebut digunakan dalam pembuatan keputusan. /ndiidu

    yang memiliki tugas dalam penyusunan in%ormasi akuntansi manajemen, memiliki

    karakter dan pola pikir yang berbeda&beda. Kadang kala, mereka juga memiliki

    tujuan yang berbeda&beda. 2ntuk mengetahui pola pikir dan tujuan dari para

    manajer maka perlu dilakukan '0. $engan demikian, apabila penelitian akuntansi

    manajemen untuk mengamati pikiran dan perilaku manajer, maka membutuhkan

    teori psikologi.

    ). Teori si"o%ogi da%a# "ategori #oti/ationa% ee'ts

    *. spiration theory, bah5a indiidu berperilaku sesuai dengan apa atau

    siapa yang menjadi pegangannya, bisa saja pengalaman masa lalu.

    . >oal setting theory, bah5a indiidu berperilaku sesuai dengan tujuan yang

    telah ditetapkan.

  • 7/23/2019 LJU 002 Issues Managerial in Accounting

    5/9

    LJU 006 : Ujian PreliminaryIssues Managerial in Accounting

    kinerja mereka. Peneliti membedakan antara accounting decentralization dan

    operational decentralization. Hasil penelitian ini menunjukkan bah5a terdapat

    hubungan positi% antara accounting decentralization dengan kinerja manajer 812.

    8edangkan operational decentralization tidak menunjukkan hubungan dengan

    kinerja manajer 812. )eori yang digunakan adalah goal setting theory.

    b" Hannan et al (-*

  • 7/23/2019 LJU 002 Issues Managerial in Accounting

    6/9

    LJU 006 : Ujian PreliminaryIssues Managerial in Accounting

    maps atau scorecard perspectie membantu partisipan dalam mengealuasi

    in%ormasi eksternal dengan baik sehingga dapat dihubungkan pada tujuan strategis

    organisasi. Penelitian ini menggunakan teori %raming(cognitie".

    b" 8enatra (*+@+" melakukan penelitian untuk menguji hubungan antara role con%lict,

    role ambiguty, kondisi organisasi dengan kinerja. Kondisi perusahaan diproksikan

    menjadi *- ariabel. Hasil menunjukkan bah5a kondisi organisasi memengaruhi role

    con%lict dan role ambiguity sehingga berdampak pada kinerja. )eori yang digunakan

    adalah role theory.

    c" ;isher (--*" melakukan penelitian untuk menguji role con%lict, role ambiguity,

    kinerja dengan memberi ariabel moderasi type behaioral pattern (indiidu tipe =

    agresi%, tidak cepat puas, emosional". Hasil menunjukkan bah5a ariabel moderasi

    tersebut tidak memberi dampak pada hubungan 0!, 0, dengan kinerja. )eori yang

    digunakan adalah role theory.

    ISSUE 0. EMAR

    a. riti"an EMAR

    /su utama dalam ekonomi adalah scarcity (kelangkaan". Kebutuhan manusia

    tidak terbatas, tetapi resource atau sumber daya yang ada terbatas. $engan

    demikian, manusia harus pandai dan mampu mengalokasikan sumber daya yang

    ada agar dapat memenuhi kebutuhan mereka. Hal ini juga terjadi pada organisasi.

    Kebutuhan organisasi tidak terbatas, tetapi sumber daya yang dimiliki organisasi

    terbatas. 8ehingga organisasi harus melakukan alokasi sumber daya dengan tepat

    agar mampu mencapai tujuan organisasi. Kritikan yang ditujukan bagi 3'0 yaitu

    bagaimana cara mengalokasikan sumber daya yang tepat agar dapat memenuhi

    semua kebutuhan organisasi. $alam organisasi, 3'0 dapat dikaitkan dengan

    alokasi sumber daya untuk operasional produk yang akan menghasilkan biaya

    produksi. Organisasi menginginkan biaya produksi yang kecil agar pro%it yang

    dicapai maksimal. )etapi konsumen menginginkan barang yang berkualitas baik dan

    murah. $engan demikian terdapat beda kepentingan antara organisasi dan

    konsumen.

    6

  • 7/23/2019 LJU 002 Issues Managerial in Accounting

    7/9

    LJU 006 : Ujian PreliminaryIssues Managerial in Accounting

    ). Teori da%a# EMAR

    *" 2tility 3pected )heory

    )eori ini menyatakan bah5a bah5a indiidu maupun organisasi memiliki

    kepentingan dan tujuan untuk memaksimalkan kesejahteraan yang dimiliki (5ealth

    maimization".

    " Prospect )heory

    )eori ini menyatakan bah5a indiidu akan dihadapkan pada dua kondisi risiko

    yaitu domain loss dan domain gain. Jika indiidu berada pada domain loss, maka dia

    akan mengambil reaksi semakin berani mengambil risiko. Jika indiidu berada pada

    domain gain, maka dia akan mengambil reaksi berhati&hati.

    '. egaga%an EMAR

    Pernyataan tersebut menggambarkan bah5a 3'0 tidak mampu mele5ati

    ujian penerapan teori ilmu ekonomi pada bidang akuntansi manajemen. kuntansi

    manajemen menghasilkan in%ormasi yang ditujukan kepada pihak internal

    organisasi. 8edangkan teori ekonomi diterapkan pada kondisi makro di luar

    organisasi. Hal itu yang nampaknya menyebabkan kegagalan 3'0.

    ISSUE . CRITICAL TEORI3ING IN MAR

    a. La)or Pro'ess T*eory dan Criti'a% T*eory

    !ritical theorizing yaitu mengkritisi sebuah teori yang ada akibat adanya

    perkembangan jaman dengan menggunakan paradigma radical structuralist. #abor

    process theory menyatakan bah5a tenaga kerja adalah modal utama bagi

    organisasi sehingga proses&proses yang terkait dengan tenaga kerja (terutama

    penentuan gaji atau upah" hendaknya meningkatkan kesejahteraan karya5an.

    pabila karya5an sejahtera dan nyaman, maka loyalitas karya5an akan muncul.

    Pada jaman sekarang, teori tersebut sudah tidak berlaku lagi. )ujuan

    organisasi adalah memperoleh pro%it sebesar&besarnya. Hal tersebut dapat dicapai

    dengan salah satu cara yaitu menekan biaya&biaya perusahaan. 1iaya gaji6upah

    merupakan salah satu elemen biaya perusahaan. $engan demikian, banyak

    perusahaan yang menekan biaya gaji6upah agar dapat meningkatkan pro%it

  • 7/23/2019 LJU 002 Issues Managerial in Accounting

    8/9

    LJU 006 : Ujian PreliminaryIssues Managerial in Accounting

    organisasi. $engan gaji yang ditekan, maka kesejahteraan karya5an mengalami

    penurunan. Oleh karena itu, labor process theory mulai ditinggalkan.

    ). Pe#i"iran 4o!'a!%t dan Post5Str!'t!a%ist T*eories

    ;oucault melakukan kritik terhadap teori yang sudah tidak berlaku karena

    perkembangan jaman. Kritik tersebut didasarkan dari berbagai teori yang berasal

    dari berbagai bidang ilmu. 1eliau menyampaikan bah5a penelitian akuntansi

    manajemen dapat menggunakan teori sosiologi. )eori sosiologi yaitu teori yang

    mempelajari hubungan antar indiidu. $alam pembuatan keputusan akuntansi

    manajemen, tidak dapat diputuskan sendiri. Pastilah terkait dengan indiidu yang

    lain. /tulah yang menjadi pemikiran ;oucault.

    '. Pengar!*nya ada Strategi' Manage#ent A''o!nting dan Ne6 P!)%i'

    Manage#ent

    $engan penggunaan teori sosiologi, maka memberi dampak pada 8' dan

    AP'. Bang nampak adalah pada AP'. 8alah satu contoh penelitian yang dilakukan

    adalah penelitian tersebut menguji hubungan masyarakat dalam penetapan tari% air

    minum di ustralia. Peneliti melakukan surei ke masyarakat untuk menunjukkan

    %aktor&%aktor apa saja yang menentukan tari% air tersebut. Perusahaan air minum

    tidak dapat seenaknya menetapkan tari%. Perlu pendapat dari masyarakat. /ni lah

    menunjukkan teori sosiologi.

    $alam pembentukan 8', berbagai pihak di dalam organisasi harus

    dilibatkan karena 8' ini diterapkan di organisasi yang terdiri dari banyak indiidu.

    Pimpinan tidak dapat seenaknya memutuskan. )etap harus berdiskusi dengan

    karya5an yang ada. )eori sosiologi digunakan dalam hal ini.

    ISSUE 7.1. ISTORICAL TEORI3ING IN MAR

    a. Ma"s!d ernyataan +oan L!t

    #u%t memberi kritik pada penelitian di bidang akuntansi manajemen yaitu

    kurangnya penjelasan secara narasi atau deskripti% dalam menjelaskan hasil

    penelitian yang diperoleh. Para peneliti hanya terpaku pada hasil penelitian yang

    berupa angka saja, tanpa atau kurang memberi penjelasan secara deskripti% apa

    makna dari angka&angka tersebut. 2raian mengenai history atau sejarah tergantung

    !

  • 7/23/2019 LJU 002 Issues Managerial in Accounting

    9/9

    LJU 006 : Ujian PreliminaryIssues Managerial in Accounting

    dari siapa yang menyampaikan atau menulisnya. $engan satu %enomena yang

    sama, kemungkinan terdapat perbedaan penjelasan atau cerita yang disampaikan,

    tergantung dari sudut pandang masing&masing penulis. Hal itu pula yang dikritisi

    oleh #u%t yaitu kurangnya bukti pendukung dalam penelitian, baik penelitian

    kuantitati% maupun kualitati%. #u%t menyarankan agar penelitian dalam bidang

    akuntansi manajemen lebih memperhatikan pada proses penyampaian cerita atau

    narasi yang terkait dengan penelitian yang dilakukan.

    ISSUE 7.2. AGENC- TEOR- IN MAR

    ). Agen'y T*eory dan tradisiona% inor#ation e'ono#i's t*eory

    $i dalam agency theory, terdapat pemisahan antara principal dan agen.

    'asing&masing memiliki tujuan untuk memaksimalkan kesejahteraan yang

    dimilikinya. $engan adanya pemisahan tersebut, maka kemungkinan terdapat

    asimetri in%ormasi dari pihak manajemen6agen. 'anajer memiliki in%ormasi yang

    lebih tentang kondisi organisasi, dan kemungkinan ada beberapa in%ormasi yang

    tidak disampaikan kepada principal. simetri in%ormasi ini dapat menyebabkan

    pembuatan keputusan menjadi bias dan kurang tepat.

    '. Agen'y T*eory dan Irrationa%ity

    'enurut 'orris (*+@9", terdapat dua kondisi yang harus ada agar muncul

    agency theory yaitu *" adanya kepentingan yang sama antar berbagai pihak yaitu

    5ealth maimizationC " terdapat pemisahan %ungsi dalam organisasi yaitu principal

    dan agen. gen dan principal menginginkan kesejahteraan yang baik. Hal ini dicapai

    dengan cara yang berbeda. Principal telah memberikan kepercayaan kepada agen

    dalam pengelolaan perusahaan sehingga agen tidak ingin mengece5akan principal.

    Pada akhirnya, muncullah bounded rationality yang memengaruhi agen dalam

    pembuatan keputusan menjadi tidak rasional. $apat dicontohkan dengan kejadian

    Descalation commitmentE (tetap melanjutkan proyek yang menunjukkan prospek

    kerugian". gen menginginkan tetap melanjutkan proyek tersebut dengan

    pertimbangan bah5a dia ingin menunjukkan ke principal bah5a dia tidak salah

    dalam pembuatan keputusan. $engan demikian, apabila proyek tersebut pada

    akhirnya berhasil, maka kinerja agen6manajer tersebut mendapat re5ard yang besar.

    /tulah yang dapat menunjukkan hubungan antara agency theory dan irrationality.

    "