look book 2 sanglah

Upload: candra-jintip

Post on 13-Apr-2018

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 Look Book 2 SANGLAH

    1/5

    1

    LOOK BOOK

    Hal yang dipelajari adalah :Konsep pemberian diuresis osmotic terkontrol

    Penyakit : CKB (CederaKepalaBerat)

    Cedera kepala bertanggung-jawab atas separuh kematian karena cedera.

    Merupakan komponen yang paling sering pada cedera multipel. Ditemukan pada 7

    ! korban tewas karena kecelakaan lalu-lintas. "ntuk setiap kematian# terdapat dua

    kasus dengan cacad tetap# biasanya sekunder terhadap cedera kepala.

    Masalah yang biasa dihadapi adalah jauhnya# ketersediaan $asilitas serta

    tingkat kompetensi bedah sara$ setempat# serta lambatnya tindakan de$initi$#

    organisasi kegawat-daruratan# dan pro$il cedera. %ang terpenting adalah pengelolaan

    &entilasi dan hipo&olemia yang berperan dalam menimbulkan kerusakan otak

    sekunder yang bisa dicegah. 'rans$er pasien yang memenuhi sarat dengan segera akan

    mengurangi kesakitan dan kematian. 'rans$er tidak boleh diperlambat oleh tindakan

    diagnostik.

    (enyebab kecacadan atau kematian yang dapat dicegah antara lain adalah

    keterlambataan resusitasi atas hipoksia# hiperkarbia dan hipotensi# keterlambatan

    tindakan de$initi$ terutama terhadap hematoma intrakranial yang berkembang cepat#

    serta kegagalan mencegah in$eksi.

    (asien dengan cedera kepala harus ditangani dan dipantau terus sejak tempat

    kecelakaan# selama perjalanan dari tempat kejadian sampai rumah sakit# diruang

    gawat darurat# kamar radiologi# sampai ke ruang operasi# ruang perawatan atau )C"#

    sebab sewaktu-waktu bisa memburuk akibat aspirasi# hipotensi# kejang dan

    sebagainya.

    'ekanan tinggi intrakranial *'')+,# (eninggian ')+ terjadi akibat edema

    serebri# &asodilatasi# hematom intrakranial atau hidrose$alus.

    +eseimbangan cairan elektrolit# (ada saat awal pemasukan cairan dikurangi

    untuk mencegah bertambahnya edema serebri dengan jumlah cairan 1-

    ml/hari diberikan perenteral# sebaiknya dengan cairan koloid seperti

    hydro0yethylstarch# pada awalnya dapat dipakai cairan kristaloid seperti aCl #2!

  • 7/21/2019 Look Book 2 SANGLAH

    2/5

    atau ringer laktat# jangan diberikan cairan yang mengandung glukosa oleh karena

    terjadi keadaan hiperglikemia menambah edema serebri.

    -'erapi diuretik

    Cairan ini menurunkan ')+ dengan menarik air dari jaringan otak normal melalui

    sawar otak yang masih utuh kedalam ruang intra&askuler. 3ila tidak terjadi diuresis

    pemberiannya harus dihentikan.

    -4oop diuretik *5urosemid,

    5rosemid dapat menurunkan ')+ melalui e$ek menghambat pembentukan cairan

    cerebrospinal dan menarik cairan interstitial pada edema sebri. (emberiannya

    bersamaan manitol mempunyai e$ek sinergik dan memperpanjang e$ek osmotik serum

    oleh manitol.

    "ntuk menurunkan ')+ Dosis Manitol yang diterapkan:

    1. Dosis manitol # 6 1 m4/+g33 diberikan bolus )ntra ena selama 1-1 menit.

    . Dosis manitol dapat juga diberikan1# m4/kg33 Manitol ! atau natrium laktat

    diberikan)ntra ena selama 1-8 menit.

    Menurut e&idence based menunjukan bahwa pemberian terapi diuretic manitol

    dan natrium laktat mampu menurunkan tekanan intra kranial pada penderita cedera

    kepala berat dengan e$ekti&itas sama. atrium laktat dapat menaikan kadar laktat

    pada penderita cedera kepala# sedangkan kadar laktat pada pemberian manitol tidak

    mengalami perubahan yang bermakna. 9elain itu tidak terdapat perbedaan kadar

    natrium dan kalium pada pemberian natrium laktat dan manitol.

    I. Analisis dan sintesis 1 Keterampilan klinik yang dilakukan (sesuai dengan

    kasus kelolaan)

    'indakan +eperawatan yang dilakukan adalah :Monitor cairan

    Data pasien

    ama klien : 'n.Made

    "sia : 1 'ahun

    'anggal : / / 1

    Diagnosa medis : Head rauma In!ury

  • 7/21/2019 Look Book 2 SANGLAH

    3/5

    8

    "iagnosa kepera#atan : perubahan per$usi jaringan serebral b/d (eningkatan

    tekanan intra kranial

    u!uan tindakan :

    1. 9etelah dilakukan tindakan Monitor cairan 10; jam diharapkan:

    a. +olaborasi pemberian diuresis osmotic *Manitol, terkontrol.

    Prinsip$Prisip indakan dan %asional :

    1. +lien / pasien dan keluarga di berikan in$ormasi tentang prosedur tindakan.

  • 7/21/2019 Look Book 2 SANGLAH

    4/5

    ;

    Implikasi ter&adap pelayanan kese&atan:

    (edoman dalam pelaksanaan pemberian terapi cairan harus dilaksanakan

    dalam situasi emergency case dengan memperhatikan indikasi yang sesuai seta

    mengobser&asi dan e&aluasi hasil perlu untuk melihat jika selanjutnya diprediksi

    terjadi kadaruratan.

    Analisis :

    'n.M >enis kelamin laki-laki# agama islam# umur 1 tahun dengan diagnosis

    C+3# pasien mengalami kecelakaan tunggal jam dini hari# menurut in$ormasi yang

    didapat# kepala pasien diduga menghantam pembatas jalan. 'ampat hematoma di

    pariental sinistra# 'erdapat .#;.Nursing Care Plans & Documentation: Nursing Diagnoses and

    Collaborative Problems4th Edition. (hiladelpia :4AA (ublisher

    5riBBell# et all# 1.Handbook of Pathophysiologyew %ork: 9pringhouse corp

    >apardi# ).# .Penatalaksanaan Cidera !epala "kut. Medan : "9"

    ?kie# 9.# . #raumatic $rain %nury in the 'ar (one# 'he ew ngland

    >ournal o$ Medicine# 8:;8-;7.

  • 7/21/2019 Look Book 2 SANGLAH

    5/5

    9meltBer# 3.# .$runner)s and *uddarth)s #e+tbook of ,edical *urgical Nursing

    - ed. (hiladelpia: 4AA (ublisher

    Marshall 93. euroscience and critical care# pathophysiology and management.

    (hiladelphia: A3 9ounders# 122: 1=2-18

    Martin E et al. CharacteriBation o$ cerebral hemodynamic phase $ollowing se&er

    head trauma: hypoper$usion# hyperemia and &asospasm. >. neurosurgey#

    1227*7,: 2-12