lp gerontik part 1 yan2

7/24/2019 LP Gerontik Part 1 Yan2

1/6

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK

Pertemuan ke : 1

Tanggal : 10-02-2016

I. Latar belakang

A. Pengertian lanjut Usia

Proses menua merupakan suatu hal yang fisiologis, yang akan dialami oleh setiap orang.

Batasan orang dikatakan lanjut usia erdasarkan !! "o 1# tahun 1$$% adalah 60 tahun.

. Te!ri tentang "r!ses #enua

1. Teori Biologi

a. Teori &enetik dan 'utasi

'enua terjadi seagai akiat dari peruahan iokimia yang diprogram oleh

molekul ()"* dan setiap sel pada saatnya akan mengalami mutasi

. Pemakaian dan +usak

eleihan usaha dan stres menyeakan sel-sel tuuh lelah

. *utoimune

Pada proses metaolisme tuuh, suatu saat diproduksi suatu at khusus.

/edangkan jaringan tuuh tertentu yang tidak tahan terhadap at terseut

sehingga jaringan tuuh menjadi lemah dan mati.

d. Teori stres

'enua terjadi akiat hilangnya sel-sel yang iasa digunakan. +egenerasi jaringan

tidak dapat mempertahankan kestailan lingkungan internal dan stres

menyeakan sel-sel tuuh lelah dipakai.

e. Teori radikal eas

Tidak stailnya redikal eas mengakiatkan oksidasi-oksidasi ahan ahan

organik seperti karohidrat dan protein . radikal ini menyeakan sel-sel tidak

dapat regenerasi.

2. Teori /osial

a. Teori ktifitas

anjut usuia yang sukses adalah mereka yang aktif dan ikut anyak dalam

kegiatan soial


2/6

. Teori Pemeasan

)engan ertamahnya usia, seseorang seara erangsur angsur mulai melepaskan

diri dari kehidupan sosialnya. eadaan ini mengakiatkan interaksi sosial lanjut

usia menurun, aik seara kualitas maupun kuantitas. /ehingga terjadi kehilangan

ganda yakni : kehilangan peran amatan kontrol soial3 dan erkurangnya

komitmen

. Teori esinamungan

Teori ini mengemukakan adanya kesinamungan dalam siklus kehidupan lansia.

)engan demikian pengalaman hidup seseorang pada usatu saat merupakan

gamarannya kelak pada saat ini menjadi lansia.

#. Teori Psikologi

a. Teori eutuhan manusia mneurut irarki 'aslo4'enurut teori ini, setiap indi5idu memiliki hirarki dari dalam diri, keutuhan

yang memoti5asi seluruh perilaku manusia 'aslo4 11111$73. eutuhan ini

memiliki urutan prioritas yang ereda. etika keutuhan dasar manusia sidah

terpenuhi, mereka erusaha menemukannya pada tingkat selanjutnya sampai

urutan yang paling tinggi dari keutuhan terseut terapai.

. Teori indi5idual jung

8arl 9ung 1$603 'enyusun seuah terori perkemangan kepriadian dari seluruh

fase kehidupan yaitu mulai dari masa kanak-kanak , masa muda dan masa de4asa

muda, usia pertengahan sampai lansia. epriadian indi5idu terdiri dari go,

ketidaksadaran sesorang dan ketidaksadaran ersama. 'enurut teori ini

kepriadian digamarkan terhadap dunia luar atau ke arah suyektif.

Pengalaman-pengalaman dari dalam diri intro5ert3. eseimangan antara

kekuatan ini dapat dilihat pada setiap indi5idu, dan merupakan hal yang paling

penting agi kesehatan mental

$. Peruba%an Peruba%an &ang Terja'i Pa'a Lansia

1. Peruahan fisik

a. /el : jumlahnya leih sedikit tetapi ukurannya leih esar, erkurangnya airan

intra dan e;tra seluler

. Persarafan: epatnya menurun huungan persarapan, lamat dalam respon 4aktu

untuk mereaksi, mengeilnya saraf pana indra sistem pendengaran, presiakusis,


3/6

atrofi memran timpani, terjadinya pengumpulan serum karena meningkatnya

keratin. /istem penglihatan : spinkter pupil timul sklerosis dan hlangnya respon

terhadap sinaps, kornea leih erentuk speris, lensa keruh, meningkatny amang

pengamatan sinar, hilangnya daya akomodasi, menurunnya lapang pandang.d. /istem ardi5askuler. : katup jantung meneal dan menjadi kaku , kemampuan

jantung memompa darah menurun 1 < setiap tahun setelah erumur 20 tahun

sehingga menyeakanmenurunnya kontraksi dan 5olume, kehilangan elastisitas

pemuluh darah, tekanan darah meninggi.

e. /istem respirasi : otot-otot pernafasan menjadi kaku sehingga menyeakan

menurunnya aktifitas silia. Paru kehilangan elastisitasnya sehingga kapasitas

residu meingkat, nafas erat. edalaman pernafasan menurun.

f. /istem gastrointestinal : kehilangan gigi,sehingga menyekan gii uruk , inderapengeap menurun krena adanya iritasi selaput lendir dan atropi indera pengeap

sampai %0


4/6

menjadi laman ergerak. otot kam dan tremor.

2. Peruahan 'ental

=aktor-faktor yang mempengaruhi peruahan mental adalah :a. Pertama-tama peruahan fisik, khususnya organ perasa

. esehatan umum

. Tingkat pendidikand. eturunan

e. ingkungan

enangan memori3 ada 2 :

a. enangan jangka panjang, erjam-jam sampai erhari-hari yang lalu

. enangan jang pendek : 0-10 menit, kenangan uruk

@ntelegentia Auestion :

a. Tidak eruah dengan informasi matematika dan perkataan 5eral

. Berkurangnya penampilan, persepsi dan ketrampilan psikomotor terjadiperuahan pada daya memayangkan, karena tekanan-tekanan dari faktor 4aktu.

7. Peruahan Peruahan Psikososial

a. Pensiun : nilai seorang dukur oleh produktifitasnya, identits dikaitkan dengan

peranan dalam pekerjaan. 'erasakan atau sadar akan kematian

. Peruahan dalam ara hidup, yaitu memasuki rumah pera4atan ergerak leih

sempit.

II. Data (ang "erlu 'ikaji lebi% lanjut

*. =ungsi =isiologis(=isik

1. Stratus gizi

@'T g BB normal laki laki 1% -2

TB32 4anita 1? C 2#

2. @ntake airan dalam 27 jam

#. ondisi kulit, kondisi iir, mukosa mulut, gigi

7. +i4ayat pengoatan, alkhohol, at adiktif lainnya

. 5aluasi kemampuan penglihatan, pendengaran dan moilitas

6. 5aluasi fungsi sistem persyarafan, kardio5askuler, pernafasan, penernaan,

genitourinaria, integument, endokrinm dan muskuloskeletal

?. eluhan yang erhuungan dengan nutrisi : gangguan sistem digestif, nafsu makan,

makanan yang disukai dan tidak disukai, rasa dan aroma


5/6

%. eiasaan 4aktu makan 2 C# D sehari, snak dlll3

B. Psikososial(afektif

1. eiasaan saat makan makan sendiri, samil nonton T>,dll3

2. /ituasi lingkungankapasitas penyediaan makanan, pengolahan dan penyimpanan

makanan3

#. /osiokultural yang erlaku yang mempengaruhi pola nutrisi dan eleminasi

7. ondisi depresi yang dapat mengganggu pemenuhan nutrisi

8. Pemeriksaan tamahan(laoratorium

*nalisa darah, ureum dan kreatinin, indek massa otot, serum protein khususnya untuk

sintesa antiodi dan limfosit, dalam kekealan seluler, enym, hormon, struktur sel yang

luas, struktur jaringan.

III. Ran)angan kegiatan

1. Topik :Pengkajian pada "y. ) di ruang @solasi +P/TE ara4ang

2. 'etoda :

Ea4anara dan Tanya ja4a#. 'edia :

*lat pemeriksaan fisik "urshing itt3 dan format pengkajian

7. Eaktu :

Pukul 1.00 C 1.20 E@B. Tempat :

+uang @solasi +umah Perlindungan /osial Tresna Eredha ara4ang

6. /trategi pelaksanaan

N! Al!kasi *aktu Kegiatan

1. 1.00 C1.0 E@B =ase orientasi

- 'enguapkan salam- 'emuat kontrak 4aktu

- 'enjelaskan maksud dan tujuan

interaksi

2. 1.0 C 1.1 E@B =ase kerja

- 'enjelaskan maksud pengkajian

dengan klien

- 'elakukan pengkajian sesuai dengan

format

#. 1.1 - 1.20 E@B =ase terminasi

- 'emuat kesimpulan hasil pertemuan


6/6

- 'emuat kontrak 4aktu pertemuan

selanjutnya

- 'enguapkan salam

?. riteria e5aluasi

a. /truktur :13 Tersedianya alat pemeriksaan fisik nurshing kitt3 dan format pengkajian23 *danya kontrak 4aktu antara pera4at dan lansia

. Proses

13 lien mengikuti kegiatan dalam interaksi seara penuh selama kontrak 4aktu

yang disepakati

23 lien aktif mengikuti(memerikan tanggapan dan pertanyaan tentang penurunan

fungsi kognitif pada lansia

%. asil

13 lien dapat mengikuti kegiatan selama pengkajian

23 lien dapat memerikan ja4aan dan tanggapan terhadap pertanyaan.DA+TAR PUSTAKA

8apernito ynda juall 1$$%3, Buku Saku Diagnosa Keperawatan disi 6 , *lih Bahasa

Fasmin *sih &8 jakarta

8. ong arara 1$$63Perawatan Medikal Bedah/uatu Pendekatan Proses3 !nit @>, >, >@

*lih ahasa Fayasan @katan *lumni Pendidikan epera4atan Pajajaran Bandung, @*P

Bandung

)onges 'arilyn 20003, +encana Asuhan Keperawatanedisi #, *lih ahasa @ 'ade ariasa,

&8 9akarta

Eahyudi "ugroho 20003,Keperawatan Gerontikdisi 2 , &8 9akarta

lp gerontik part 1 yan2

Documents