luka bakar referat new

Upload: wisnu-wardana

Post on 11-Feb-2018

238 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Luka Bakar Referat New

    1/27

    LUKA BAKAR

    1. PENDAHULUAN

    Luka bakar adalah luka yang disebabkan oleh api, atau oleh penyebab lain

    misalnya pajanan suhu tinggi dari matahari, listrik maupun bahan kimia serta

    radiasi. Luka bakar menyebabkan hilangnya integritas kulit dan juga

    menimbulkan efek sistemik yang sangat kompleks.1,2

    Luka bakar biasanya dinyatakan dengan derajat yang ditentukan oleh

    kedalaman luka bakar. Berat luka bergantung pada dalam, luas, dan letak luka.Selain beratnya luka bakar, umur dan keadaan kesehatan penderita sebelumnya

    merupakan faktor yang sangat mempengaruhi prognosis. Luka bakar berat

    menyebabkan morbiditas dan derajat cacat yang relatif lebih tinggi dibandingkan

    dengan cedera oleh sebab lain.2

    2. ANATOMI KULIT

    Gbr.1 Anatomi kulit dan lapisan subkutis

    !ulit adalah organ terluar tubuh manusia dengan luas 1," # 2 m 2pada orang

    de$asa. Berat kulit adalah 1%& dari total berat badan yaitu '," ( " kg.

    1

  • 7/23/2019 Luka Bakar Referat New

    2/27

    !etebalannya )," mm pada kelopak mata dan ',) mm pada tumit, serta ketebalan

    rata#rata kulit pada seluruh tubuh berkisar 1#2 mm.2,

    !ulit dibagi dalam dua bagian yaitu bagian superfisialis, disebut epidermis

    dan bagian profunda disebut dermis. *pidermis merupakan epitel berlapis gepeng

    yang selnya menjadi pipih bila matang dan naik ke permukaaan. +ermis terdiri

    atas jaringan ikat padat yang mengandung banyak pembuluh darah, pembuluh

    limfatik, dan saraf. +ermis dihubungkan dengan fascia profunda atau tulang yang

    diba$ahnya oleh fascia superficialis atau dikenal sebagai jaringan subkutan. '

    +ermis adalah lapisan terdalam dari kulit, dermis mengandung jaringan ikat

    kuat yang tersusun atas serabut kolagen dan serabut elastik. +i dalam dermis,sebagian besar serabut kolagen berjalan sejajar. Arah berkas#berkas kolagen ini

    dikenal sebagai garis insisi garis langer-, dan garis#garis ini cenderung berjalan

    longitudinal pada ekstremitas dan melingkar pada batang badan. Berdasarkan

    strukturnya dermis dibagi menjadi pars papillare dan pars reticulare. Beberapa sel

    yang terdapat di dermis adalah fibroblas, makrofag, sel adiposa dekat lapisan

    subkutis. embuluh darah, saraf, kelenjar dan folikel rambut juga terdapat pada

    dermis. Struktur lain yang ada pada kulit yaitu kuku, folikel rambut, kelenjar

    sebasea, dan kelenjar keringat.,'

    3. INSIDENS DAN PREVALENSI

    /nsiden puncak luka bakar pada orang de$asa muda terdapat pada umur 2)#

    20 tahun, diikuti oleh anak umur 0 tahun atau lebih muda. Luka bakar jarang

    terjadi pada umur ) tahun ke atas. resentase luas permukaan tubuh dari luka

    bakar 2 dan dapat menimbulkan kematian pada ")& pasien yang

    mengalaminya."

    Luka bakar adalah penyebab utama kematian di SA. +i Amerika serikat

    kurang lebih 2").))) orang mengalami luka bakar setiap tahunnya. +ari angka

    tersebut, 112.))) penderita luka bakar membutuhkan tindakan emergensi, dan

    sekitar 21) penderita luka bakar meninggal dunia. +i /ndonesia, belum ada angka

    pasti mengenai luka bakar tetapi dengan bertambahmya jumlah penduduk dan

    serta industri, angka luka bakar tersebut makin meningkat.2,%

    2

  • 7/23/2019 Luka Bakar Referat New

    3/27

    4. ETIOLOGI

    Secara garis besar, penyebab terjadinya luka bakar dapat dibagi menjadi32,4,

    Suhu

    o Flame:Akibat kontak langsung antara jaringan dengan api terbuka, dan

    menyebabkan cedera langsung ke jaringan tersebut. Api dapat

    membakar pakaian terlebih dahulu baru mengenai tubuh. Serat alami

    memiliki kecenderungan untuk terbakar, sedangkan serat sintetik

    cenderung meleleh atau menyala dan menimbulkan cedera tambahan

    berupa cedera kontak.o Benda panas kontak-3 5erjadi akibat kontak langsung dengan benda

    panas. Luka bakar yang dihasilkan terbatas pada area tubuh yang

    mengalami kontak. 6ontohnya antara lain adalah luka bakar akibat

    rokok dan alat#alat seperti solder besi atau peralatan masak.

    o Scalds air panas-

    5erjadi akibat kontak dengan air panas

    o ap panas

    5erutama ditemukan di daerah industri atau akibat kecelakaan radiator

    mobil. Apabila terjadi inhalasi, uap panas dapat menyebabkan cedera

    hingga ke saluran napas distal di paru.

    Aliran listrik

    6edera timbul akibat aliran listrik yang le$at menembus jaringan tubuh.

    mumnya luka bakar mencapai kulit bagian dalam. Listrik yang

    menyebabkan percikan api dan membakar pakaian dapat menyebabkan luka

    bakar tambahan.

    7at kimia.

    Asam kuat menyebabkan nekrosis koagulasi, denturasi protein, dan rasa

    nyeri yang hebat. Asam hidrofluorida mampu menembus jaringan sampai ke

    dalam menyebabkan toksisitas sistemik yang fatal, bahkan pada luka yang

    kecil sekalipun. Basa kuat banyak terdapat dalam rumah tangga antara lain

    cairan pemutih pakaian. !emampuan alkali menembus jaringan lebih kuat

    daripada asam, kerusakan jaringan lebih berat karena sel mengalami

    dehidrasi dan terjadi denaturasi prootein dan kolagen.

    8adiasi

    3

  • 7/23/2019 Luka Bakar Referat New

    4/27

    5erpapar radiasi, seperti pada radioterapi superfisial yang dapat

    menimbulkan eritema setempat.

    5. PATOGENESIS

    Apabila kulit terbakar atau terpajan suhu tinggi, pembuluh kapiler di

    ba$ahnya, area sekitarnya dan area yang jauh sekalipun akan rusak dan

    menyebabkan permeabilitasnya meningkat. 5erjadilah kebocoran cairan

    intrakapiler ke interstisial sehingga terjadi udem dan bula yang mengandung

    banyak elektrolit.5ransudasi cairan isotonik dan protein yang besar ke ruang

    ekstrakapsular, dapat menyebabkan berkurangnya 9olume plasma sirkulasi.

    8usaknya kulit akibat luka bakar akan mengakibatkan hilangnya fungsi kulit

    sebagai barier dan penahan penguapan.2,"

    Bila luas luka bakar kurang dari 2)&, biasanya mekanisme kompensasi

    tubuh masih bisa mengatasinya, tetapi bila lebih dari 2)&, akan terjadi syok

    hipo9olemik dengan gejala yang khas, seperti gelisah, pucat, dingin, berkeringat,

    nadi kecil dan cepat, tekanan darah menurun dan produksi urin yang berkurang.

    embengkakan terjadi pelan#pelan, maksimal terjadi setelah delapan jam.

    embuluh kapiler yang terpajan suhu tinggi rusak dan permeabilitas meninggi. Sel

    darah yang ada didalamnya ikut rusak sehingga dapat terjadi anemia.2

    ada kebakaran ruang tertutup atau bila luka terjadi di $ajah, dapat terjadi

    kerusakan mukosa jalan napas karena gas, asap atau uap panas yang terisap.

    *dema laring yang ditimbulkannya dapat menyebabkan hambatan jalan napas

    dengan gejala sesak napas, takipnea, stridor, suara serak dan dahak ber$arna

    gelap akibat jelaga.2,0

    +apat juga terjadi keracunan gas 6: atau gas beracun lainnya. 6: akan

    mengikat hemoglobin dengan kuat sehingga hemoglobin tak mampu lagi

    mengikat oksigen. 5anda keracunan ringan adalah lemas, bingung, pusing, mual

    dan muntah. Bila lebih dari %)& hemoglobin terikat 6:, penderita dapat

    meninggal.2,"

    4

  • 7/23/2019 Luka Bakar Referat New

    5/27

    Luka bakar umumnya tidak steril. !ontaminasi pada kulit mati, yang

    merupakan medium yang baik untuk pertumbuhan kuman, akan mempermudah

    infeksi. /nfeksi ini sulit diatasi karena daerahnya tidak tercapai oleh pembuluh

    kapiler yang mengalami trombosis. adahal, pembuluh ini memba$a sistem

    pertahanan tubuh atau antibiotik. !uman penyebab infeksi pada luka bakar, selain

    berasal dari dari kulit penderita sendiri, juga dari kontaminasi kuman saluran

    napas atas dan kontaminasi kuman di lingkungan rumah sakit. /nfeksi nosokomial

    ini biasanya sangat berbahaya karena kumannya banyak yang sudah resisten

    terhadap berbagai antibiotik.2

    ada a$alnya, infeksi biasanya disebabkan oleh kokus Gram positif yang

    berasal dari kulit sendiri atau dari saluran napas, tetapi kemudian dapat terjadi

    in9asi kuman Gram negatif,Pseudomonas aeruginosa yang dapat menghasilkan

    eksotoksin protease dari toksin lain yang berbahaya, terkenal sangat agresif dalam

    in9asinya pada luka bakar. /nfeksi pseudomonas dapat dilihat dari $arna hijau

    pada kasa penutup luka bakar. !uman memproduksi en;im penghancur keropeng

    yang bersama dengan eksudasi oleh jaringan granulasi membentuk nanah.2,4

    /nfeksi ringan dan nonin9asif ditandai dengan keropeng yang mudah

    terlepas dengan nanah yang banyak. /nfeksi yang in9asif ditandai dengan

    keropeng yang kering dengan perubahan jaringan di tepi keropeng yang mula#

    mula sehat menadi nekrotik< akibatnya, luka bakar yang mula#mula derajat //

    menjadi derajat ///. /nfeksi kuman menimbulkan 9askulitis pada pembuluh kapiler

    di jaringan yang terbakar dan menimbulkan trombosis sehingga jaringan yang

    didarahinya nanti.

    Bila luka bakar dibiopsi dan eksudatnya dibiak, biasanya ditemukan kuman

    dan terlihat in9asi kuman tersebut ke jaringan sekelilingnya. Bila penyebabnya

    kuman Gram positif, seperti stafilokokus atau basil Gram negatif lainnya, dapat

    terjadi penyebaran kuman le$at darah bakteremia- yang dapat menimbulkan

    fokus infeksi di usus. Syok sepsis dan kematian dapat terjadi karena toksin kuman

    yang menyebar di darah.

    5

  • 7/23/2019 Luka Bakar Referat New

    6/27

    Bila penderita dapat mengatasi infeksi, luka bakar derajat // dapat sembuh

    dengan meninggalkan cacat berupa parut. enyembuhan ini dimulai dari sisa

    elemen epitel yang masih 9ital, misalnya sel kelenjar sebasea, sel basal, sel

    kelenjar keringat, atau sel pangkal rambut. Luka bakar derajat // yang dalam

    mungkin meninggalkan parut hipertrofik yang nyeri, gatal, kaku dan secara estetik

    jelek. Luka bakar derajat /// yang dibiarkan sembuh sendiri akan mengalami

    kontraktur. Bila terjadi di persendian, fungsi sendi dapat berkurang atau hilang.2

    ada luka bakar berat dapat ditemukan ileus paralitik. ada fase akut,

    peristalsis usus menurun atau berhenti karena syok, sedangkan pada fase

    mobilisasi, peristalsis dapat menurun karena kekurangan ion kalium. Stres atau

    badan faali yang terjadi pada penderita luka bakar berat dapat menyebabkan

    terjadinya tukak di mukosa lambung atau duodenum dengan gejala yang sama

    dengan gejala tukak peptik. !elainan ini dikenal sebagai tukak Curling. 2,4

    =ase permulaan luka bakar merupakan fase katabolisme sehingga

    keseimbangan protein menjadi negatif. rotein tubuh banyak hilang karena

    eksudasi, metabolisme tinggi dan infeksi. enguapan berlebihan dari kulit yang

    rusak juga memerlukan kalori tambahan. 5enaga yang diperlukan tubuh pada fase

    ini terutama didapat dari pembakaran protein dari otot skelet. :leh karena itu,

    penderita menjadi sangat kurus, otot mengecil, dan berat badan menurun. +engan

    demikian, korban luka bakar menderita penyakit berat yang disebut penyakit luka

    bakar. !ecacatan akibat luka bakar bisa sangat hebat, terutama bila mengenai

    $ajah. enderita mungkin mengalami beban keji$aan berat akibat cacat tersebut

    yang disebutschizophrenia postburn.2

    embagian ;ona kerusakan jaringan3

    1. 7ona koagulasi, ;ona nekrosis

    >erupakan daerah sentral yang terdiri dari jaringan nekrosis beberapa saat

    setelah kontak. :leh karena itulah disebut juga sebagai ;ona nekrosis.

    2. 7ona statis

    >erupakan daerah yang langsung berada di luar?di sekitar ;ona koagulasi.

    +i daerah ini terjadi kerusakan endotel pembuluh darah disertai kerusakan

    6

  • 7/23/2019 Luka Bakar Referat New

    7/27

    trombosit dan leukosit, sehingga terjadi gangguam perfusi no flow

    phenomena-, diikuti perubahan permeabilitas kapiler dan respon inflamasi

    lokal. !ematian sel dapat terjadi 2'#' jam bila tidak ditangani dengan

    tepat

    . 7ona hiperemi

    >erupakan daerah di luar ;ona statis, ikut mengalami reaksi inflamasi

    berupa 9asodilatasi. Sel dapat membaik dalam 4 hari.

    6. GEJALA KLINIS

    KLASIFIKASI LUKA BAKAR

    !edalaman luka bakar ditentukan oleh tinggi suhu, lamanya pajanan suhu

    tinggi, adekuasi resusitasi, dan adanya infeksi pada luka. Selain api yang langsung

    menjilat tubuh, baju yang ikut terbakar juga memperdalam luka bakar. Bahan baju

    yang paling aman adalah yang terbuat dari bulu domba $ol-. Bahan sintetis

    seperti nilon dan dakron, selain mudah terbakar juga mudah meleleh oleh suhu

    tinggi, lalu menjadi lengket sehingga memperberat kedalaman luka bakar.

    !edalaman luka bakar dideskripsikan dalam derajat luka bakar, yaitu luka bakarderajat /, //, atau ///32

    +erajat /

    Luka bakar derajat / hanya mengenai epidermis biasanya sembuh dalam "#

    4 hari dan dapat sembuh secara sempurna. Luka tampak sebagai eritema

    dengan keluhan nyeri atau hipersensiti9itas setempat. 6ontoh luka bakar

    derajat / adalahsunburn.

    7

  • 7/23/2019 Luka Bakar Referat New

    8/27

    Gbr. 2 luka bakar derajat 1

    +erajat //

    Lesi melibatkan epidermis dan mencapai kedalaman dermis, tetapi masih

    ada elemen epitel sehat yang tersisa. *lemen epitel tersebut, misalnya sel

    epitel basal, kelenjar sebasea, kelenjar keringat, dan pangkal rambut.

    +engan adanya sisa sel epitel ini, luka dapat sembuh dalam 2# minggu.

    Gejala yang timbul adalah nyeri, gelembung atau bula yang berisi cairan

    eksudat dari pembuluh darah karena permeabilitas dindingnya meningkat.

    Apabila luka bakar derajat // yang dalam tidak ditangani dengan baik,

    dapat timbul edema dan penurunan aliran darah di jaringan, sehingga

    cedera berkembang menjadifull-thickness burnatau luka bakar derajat ///.

    Gbr. luka bakar derajat //

    +erajat ///

    8

  • 7/23/2019 Luka Bakar Referat New

    9/27

    >engenai seluruh kedalaman kulit, dan mungkin subkutis, atau organ yang

    lebih dalam. ada keadaan ini tidak ada lagi elemen epitel hidup tersisa

    yang memu, sehingga untuk memungkinkan penyembuhan dari dasar luka,

    biasanya diikuti dengan terbentuknya eskar yang merupakan jaringan

    nekrosis akibat denaturasi protein jaringan kulit. :leh karena itu, untuk

    mendapatkan kesembuhan harus dilakukan skin grafting. !ulit tampak

    pucat abu#abu gelap atau hitam, dengan permukaan lebih rendah dari

    jaringan sekeliling yang masih sehat. 5idak ada bula dan tidak terasa nyeri.

    Gbr. ' luka bakar derajat ///

    BERAT DAN LUAS LUKA BAKAR

    Berat luka bakar bergantung pada dalam, luas, dan letak luka. sia dan

    kesehatan penderita sebelumnya akan sangat mempengaruhi prognosis. Adanya

    trauma inhalasi juga akan mempengaruhi berat luka bakar.1

    1. Luka bakar berat ?kritis

    a. +erajat 2 @ 2" &

    b. +erajat @ 1) & atau luka bakar pada muka, tangan dan kaki,

    d. Luka bakar disertai trauma jalan nafas atau jaringan lunak luas, atau

    fraktur

    e. Luka bakar akibat listrik

    2. Luka bakar sedang moderate burn-

    a. Luka bakar derajat 2 dengan luas 1" ( 2" &

    b. luka bakar derajat 1) &, kecuali muka,kaki dan tangan

    9

  • 7/23/2019 Luka Bakar Referat New

    10/27

    . Luka bakar ringan

    a. Luka bakar derajat 2 dengan luas 1" &

    Luas luka bakar dinyatakan dalam persen terhadap luas seluruh tubuh. Ada

    beberapa metode cepat untuk menentukan luas luka bakar, yaitu32,"

    *stimasi luas luka bakar menggunakan luas permukaan palmar pasien.

    Luas telapak tangan indi9idu me$akili 1& luas permukaan tubuh.

    8umus 0 atau rule of nineuntuk orang de$asa

    ada de$asa digunakan rumus 0C, yaitu luas kepala dan leher, dada,

    punggung, pinggang dan bokong, ekstremitas atas kanan, ekstremitas atas

    kiri, paha kanan, paha kiri, tungkai dan kaki kanan, serta tungkai dan kaki

    kiri masing#masing 0&. Sisanya 1& adalah daerah genitalia. 8umus ini

    membantu menaksir luasnya permukaan tubuh yang terbakar pada orang

    de$asa.

    Gbr. " Luas Luka bakar pada de$asa

    ada anak dan bayi digunakan rumus lain karena luas relatif permukaan

    kepala anak jauh lebih besar dan luas relatif permukaan kaki lebih kecil.

    10

  • 7/23/2019 Luka Bakar Referat New

    11/27

    !arena perbandingan luas permukaan bagian tubuh anak kecil berbeda,

    dikenal rumus 1) untuk bayi, dan rumus 1)#1"#2) untuk anak.1,2

    Gbr. % Luas Luka Bakar ada Bayi, Anak +an +e$asa

    >etode Lund dan Bro$der

    >etode yang diperkenalkan untuk kompensasi besarnya porsi massa tubuh

    di kepala pada anak. >etode ini digunakan untuk estimasi besarnya luas

    permukaan pada anak.

    11

  • 7/23/2019 Luka Bakar Referat New

    12/27

    Gambar 7. und and !rowder chart illustrating the method for calculating the percentage of bod"

    surface area affected b" burns in children.

    INDIKASI RAWAT INAP

    1- +erajat 2 3 lebih dari 1"& pada orang de$asa dan lebih dari 1)&

    pada anak

    2- +erajat 2 3 pada muka, tangan, kaki dan perineum

    - +erajat 3 lebih dari 2& pada orang de$asa dan setiap derajat

    pada anak

    '- Luka bakar yang disertai trauma 9isera, tulang dan jalan napas.1

    7. PEMERIKSAAN PENUNJANG

    emeriksaan penunjang yang dilakukan,03

    1. emeriksaan darah lengkap

    2. rinalisis

    . emeriksaan elektrolit

    '. reum?kreatinin

    ". Analisa gas darah, karboksihemoglobin

    12

  • 7/23/2019 Luka Bakar Referat New

    13/27

    %. *lektrokardiogram pada pasien usia tua atau pasien dengan luka bakar

    listrik

    4. 8adiologi ( D#ray thoraks jika ada indikasi A8+S

    8. PENATALAKSANAAN

    A. EAF!A !:8BA L!A BA!A8 +A8/ S>B*8 58A>A

    Eika api masih menyala, padamkan api, menutup $ajah dan berguling#

    guling

    >elepaskan baju yang tersiram air panas atau terbakar

    +inginkan luka bakar dengan menyiramkan air mengalir selama kurang

    lebih 2) menit >enjaga lingkungan agar tetap kering dan hangat untuk mencegah

    terjadinya hipotermi

    Bila suhu diba$ah "H6 hentikan penyiraman.

    ada saat masuk rumah sakit, e9aluasi a$al pasien luka bakar dilakukan

    sama seperti pasien trauma lainnya yaitu menge9aluasi AB6+*= #irwa"$

    !reathing$ Circulation$ %isabilit"$ &'posure dan Fluid rescucitation(. asien

    harus ditimbang beratnya pada a$al terapi untuk menentukan berat dasar sebagai

    pedoman pera$atan berikutnya. "

    B. */LA/A +A *AGAA AIAL

    1- Sur9ei rimer

    >engikuti pedoman yang ditetapkan oleh #merican College of Surgeon

    dalampelatihan#d)ance *rauma ife Support.0,11

    a( #irwa" maintenance with cer)ical spine control

    6urigai adanya trauma 9ertebra cer9ical sehingga lakukan

    stabilisasi leher

    >enjaga jalan napas agar tetap patent. /nspeksi jalan napas untuk

    melihat benda asing ?edema bila pasien tidak berespon dengan

    perintah 9erbal, buka jalan napas dengan melakukan chin lift dan

    +aw trust

    >enjaga agar pergerakan dari 9ertebra cer9ikalis seminimal

    mungkin dan tidak hiperekstensi

    >emasukkan Guedel bila jalan napas terganggu

    ikirkan pemasangan intubasi

    13

  • 7/23/2019 Luka Bakar Referat New

    14/27

    *dema jaringan supraglottic berkembang dalam 12 jam pertama dan

    dapat terjadi obstruksi jalan napas secara cepat. 5anda fisik bila

    terdapat trauma inhalasi yaitu suara serak, stridor, luka bakar pada

    $ajah, alis mata hangus, sputum carbonaceous, dan adanya karbon di

    dalam orofaring

    b( !reathing

    emberian oksigen 1))&

    /nspeksi thoraks dan memastikan ekspansi dinding dada adekuat

    dan simetris bilateral. Fati#hati luka bakar derajat 2 dalam atau

    derajat yang melingkar pada daerah dada. ertimbangkan

    tindakan eskarotomi

    alpasi apakah terdapat krepitasi dan fraktur costa

    Auskultasi bunyi pernapasan secara bilateral. Ihee;ing atau ronki

    menandakan adanya trauma inhalasi? terjadi aspirasi isi lambung

    >onitor laju pernapasan, hati#hati jika laju pernapasan 1) atau

    @2) kali?menit

    asangpulse o'imeter monitor

    ertimbangkan adanya keracunan 6: bila $arna kulit tampak

    ber$arna cherr" pink. Bila pasien tidak bernapas periksa kadar

    carbo'"haemoglobindalam darah.

    c( Circulation with ,aemorrage Control

    /nspeksi perdarahan yang tampak dan hentikan dengan penekanan

    secara langsung

    >emantau dan mencatat kecepatan, kekuatan, dan ritme nadi

    eriksa $aktu pengisian kapiler, normalnya kembali dalam 2 detik.

    Bila @ 2 detik mengindikasikan perfusi yang buruk disebabkan

    hipotensi, hipo9olemi atau membutuhkan eskarotomi pada

    ekstremitas. eriksa ekstremitas lainnya dan e9aluasi sirkulasi

    perifer bila ada luka bakar melingkar.

    *le9asi ekstremitas untuk mengurangi edema dan melancarkan

    aliran darah. *skarotomi dibutuhkan bila terjadi gangguan pada

    sirkulasi bagian distal.

    d( %isabilit" Status eurologi-

    >enilai tingkat kesadaran

    14

  • 7/23/2019 Luka Bakar Referat New

    15/27

    AAlert

    V - esponse to Vocal stimuli

    P - esponds toPainful stimuliU Unresponsi)e

    eriksa ukuran pupil dan respon pupil terhadap cahaya

    5anda gelisah dan penurunan kesadaran perlu dipikirkan adanya

    hipoksemia, intoksikasi 6:, syok, alkohol, obat#obatan dan

    analgesik yang dapat mempengaruhi tingkat kesadaran

    e( &'posure /ith &n)ironmental Control

    >elepaskan seluruh pakaian dan perhiasan

    >enjaga pasien agar tetap hangat

    og roll patient, memeriksa luka bakar didaerah belakang dan

    identifikasi trauma lainnya.

    f( Fluid esuscitation

    a. emberian 6airan intra9ena

    Semua pasien dengan luas luka bakar 2)& atau lebih perlu

    pemasangan infus. +ilakukan pemasangan kateter intra9ena dengan

    ukuran 1%# gauge atau lebih besar sejak a$al. 8esusitasi cairan

    diberikan dengan tujuan preser9asi perfusi yang adekuat dan

    seimbang di seluruh pembuluh darah 9askular regional, sehinggaiskemia jaringan tidak terjadi pada setiap organ sistemik. Selain itu

    cairan diberikan agar dapat meminimalisasi dan eliminasi cairan

    bebas yang tidak diperlukan, optimalisasi status 9olume dan

    komposisi intra9askular untuk menjamin sur9i9al?maksimal dari

    seluruh sel, serta meminimalisasi respons inflamasi dan

    hipermetabolik dengan menggunakan kelebihan dan keuntungan

    dari berbagai macam cairan seperti kristaloid, hipertonik, koloid,

    dan sebagainya pada $aktu yang tepat. +engan adanya resusitasi

    cairan yang tepat, kita dapat mengupayakan stabilisasi pasien

    secepat mungkin kembali ke kondisi fisiologik dalam persiapan

    menghadapi inter9ensi bedah sea$al mungkin.8esusitasi cairan

    dilakukan dengan memberikan cairan pengganti. !ebanyakan ahli

    bedah menggunakkan cairan kristaloid sebagai dasar terapi cairan.

    Ada beberapa cara untuk menghitung kebutuhan cairan ini30

    15

  • 7/23/2019 Luka Bakar Referat New

    16/27

    a- 6ara BaDter

    Luas luka bakar &- D BB kg- D ' mL

    Separuh dari jumlah cairan diberikan dalam jam pertama. Sisanya

    diberikan dalam 1% jam berikutnya. ada hari kedua diberikan

    setengah jumlah cairan hari pertama. ada hari ketiga diberikan

    setengah jumlah cairan hari kedua.

    b- 6ara *9ans

    o Luas luka bakar &- D BB kg- menjadi mL a6l per 2' jam

    o Luas luka bakar &-DBB kg- menjadi mL plasma per 2' jam

    o 2.))) cc glukosa "& per 2' jam

    Separuh dari jumlah 1J2J diberikan dalam jam pertama.

    Sisanya diberikan dalam 1% jam berikutnya. ada hari kedua

    diberikan setengah jumlah cairan hari pertama. ada hari ketiga

    diberikan setengah jumlah cairan hari kedua.

    emberian cairan koloid diberikan setelah 2' jam pertama pasien

    mengalami trauma. !oloid dapat menurunkan setegah 9olume total

    cairan infus dan meminimalkan komplikasi pada jantung dan paru

    yang dapat terjadi setelah dilakukan resusitasi cairan dalam 9olume

    yang besar.2

    b. emasangan kateter foley

    ntuk memonitor produksi urin dan sebagai indeks dari adekuatnya

    perfusi jaringan. ada kondisi ginjal normal diuresis orang de$asa

    paling sedikit )," ml?kgBB?jam dan pada anak 1 ml?kgBB?jam.

    ntuk mengurangi edema, pertimbangkan pengurangan hidrasi jika

    diuresis melebihi 1," ml?kgBB? jam.

    >elakukan pengamatan dengan memeriksa denyut nadi, tekanan

    darah, laju pernapasan, *!G, oksimetrri, dan analisis gas darah.12

    g- utrisi

    +ilakukan emasangan Selang asogastrik bila pasien mengalami

    mual, muntah dan distensi abdomen yang berkaitan dengan ileus

    paralitik.

    *nteral

    utrisi harus diberikan cukup untuk menutup kebutuhan kalori dan

    keseimbangan nitrogen yang negatif pada proses katabolisme, yaitu

    sebanyak 2."))#.))) kalori sehari dengan kadar protein tinggi 1,"

    16

  • 7/23/2019 Luka Bakar Referat New

    17/27

    sampai 2 g?kgBB protein?hari. 5erapi nutrisi ini untuk mencegah

    penurunan BB lebih dari 1)&. utrisi enteral ini diberikan melalui

    selang nasogastrik yang sekaligus berfungsi untuk mendekompresi

    lambung dan mencegah terjadinya ulkus 6urling serta untuk

    memenuhi kebutuhan status hipermetabolisme yang terjadi pada

    fase akut..2,0

    utrisi parenteral total

    Fanya diberikan bila pasien tidak mampu menoleransi pemberian

    makanan secara enteral

    Kitamin

    emberian antioksidan berupa 1," gram 9itamin 6, ")) mg asam

    nikotinat, ") mg ribofla9in, ") mg thiamin dan 22) mg ;ink.0

    h- Analgesik

    mumnya untuk menghilangkan rasa nyeri dari luka bakar digunakan

    morfin dalam dosis kecil secara intra9ena dosis de$asa a$al3 ),1#),2

    mg?kg dan maintenanceC "#2) mg?4) kg setiap ' jam, sedangkan

    dosis anak#anak ),)"#),2 mg?kg setiap ' jam-. 5etapi ada juga yang

    menyatakan pemberian methadone "#1) mg dosis de$asa- setiap

    jam merupakan terapi penghilang nyeri kronik yang bagus untuk

    semua pasien luka bakar de$asa. Eika pasien masih merasakan nyeri

    $alau dengan pemberian morfin atau methadone, dapat juga diberikan

    ben;odia;epine sebagai tambahan. emberian dalam dosis kecil untuk

    mencegah terjadinya hipotensi, sedasi berlebih dan depresi

    pernapasan.

    i- !eadaan kritis lainnya terkait luka bakar

    +apat terjadi pneumonia, sepsis, ileus, ulkus 6urling, dan sindrom

    arteri mesenterika superior.0

    rofilaksis Stress lcer3 F2 Blocker, antasid, atau pompa# proton

    inhibitor

    5rombosis Kena +alam3 profilaksis menggunakan heparin

    >onitoring Glukosa3 komplikasi infeksi dapat menurun pada

    pasien anak dengan luka bakar berat, dengan glukosa darah 0)#12)

    mg?dl dan kurang dari 1') mg?dl pada orang de$asa.

    17

  • 7/23/2019 Luka Bakar Referat New

    18/27

    Sepsis3 terapi antibiotik, resusitasi cairan kristaloid, transfusi bila

    hemoglobin 4 g?dl, dan mempertahankan gula darah kurang dari1') mg?dl.

    2- Sur9ei Sekunder Spesifik ntuk Luka Bakar

    a- 8i$ayat

    A -Allergies

    M -Medications

    P -Past 0llnesses

    L -Last 1eal

    E -E)ents2&n)ironment related to in+ur"

    b) >ekanisme trauma>endapatkan informasi dari pasien atau orang lain 3

    5anggal dan $aktu trauma

    Sumber trauma dan lamanya $aktu kontak?paparan

    akaian yang dipakai saat kejadian

    Akti9itas pada saat terjadinya trauma

    Adekuatnya pertolongan pertama

    c) enilaian dari kepala sampai ujung kakid- >enilai kembali A B ! D E "#$ F

    e- 5indakan lainnya

    >embuat catatan dan dokumentasi S$ab semua luka bakar dan kirim ke laboratorium mikrobiologi.

    /rigasi dan debridement

    +ilakukan dengan menggunakkan normal salin dan peralatan steril

    untuk membuang jaringan mati yang bisa menjadi medium

    perkembangan bakteri dan membuang semua lapisan epidermis kulit

    yang terkelupas, diikuti pemberian antibiotik topikal dan balutan

    steril. +ebridement bula pada luka bakar dengan bula dapat

    mencegah berkembangnya ;ona stasis pada tahap a$al luka bakar.

    6airan didalam bula mengandung sejumlah mediator inflamasi yang

    dapat merusak mikrosirkulasi termasuk meningkatkan permeabilitas

    9askular dan tekanan mekanik bula pada jaringan iskemik dapat

    memperdalam luka. asien akan mengalami resiko infeksi lokal dan

    sistemik bila jaringan mati tidak dibuang. /rigasi dilakukan secara

    terus menerus selama 2)#) menit pada luka bakar akibat cairan

    kimia.0,1)

    18

  • 7/23/2019 Luka Bakar Referat New

    19/27

    *skarotomi

    emotongan eskar dilakukan pada luka bakar derajat yang

    melingkar pada leher, tubuh atau ekstremitas karena pengerutan

    keropeng dan pembengkakan jaringan yang terus berlangsung dapat

    mengakibatkan penjepitan yang membahayakan sirkulasi sehingga

    bagian distal bisa mati.

    5anda dini penjepitan adalah nyeri, kemudian kehilangan daya rasa

    sampai kebas pada ujung#ujung distal. !eadaan ini harus cepat

    ditolong dengan membuat irisan memanjang yang membuka

    keropeng sampai penjepitan terlepas. Longitudinal eskarotomi

    dilakukan pada sisi lateral atau medial dari ekstremitas dan pada

    garis linea aksila anterior dinding dada.,0

    Gbr. Lokasi *skarotomi

    Antibiotik topikal

    :rganisme yang secara umum mengakibatkan infeksi pada luka

    bakar adalah staph"lococcus aureusdanstreptococci grup #, serta

    pseudomonas aeruginosa dan jamur yang sering menyebabkan

    sepsis pada luka bakar. :bat#obatan topikal tersebut membuat luka

    bebas infeksi, mengurangi rasa nyeri, bisa menembus eskar dan

    mempercepat epitelisasi. Ada beberapa jenis obat yang dianjurkan

    19

  • 7/23/2019 Luka Bakar Referat New

    20/27

    seperti golongan sil)er sul)adiazine dan yang terbaru >*B:

    moist e'posure burn ointment-. :bat topikal yang dipakai dapat

    berbentuk larutan, salep, atau krim. Antibiotik dapat juga diberikan

    dalam sediaan kasa tulle-. Antiseptik yang dipakai adalah yodium

    po9idon atau nitras argenti ),"&. :bat ini mengendap sebagai

    garam sulfida atau klorida yang memberi $arna hitam sehingga

    mengotori semua kain. !rimsil)er sul)adiazine1& sangat berguna

    karena bersifat bakteriostatik, mempunyai daya tembus yang

    cukup, efektif terhadap semua kuman, tidak menimbulkan

    resistensi dan aman.2

    embalutan lembab >oist dressings-

    +ilakukan pada luka bakar derajat 2 untuk mengurangi nyeri akibat

    paparan terhadap udara. Air dingin juga dapat digunakan karena

    dapat menyebabkan 9asokontriksi pada luka, namun hindari pada

    penggunaannya pada pasien dengan luas luka bakar @2"& dan bayi

    karena bisa menyebabkan hipotermi. Luka dibersihkan dan dibalut

    dengan balutan yang tidak melekat untuk memelihara lingkunganyang lembab dan mengurangi rasa nyeri. Sebuah bantalan absorben

    sekunder mungkin diperlukan untuk mengabsorbsi eksudat

    berlebihan. eksudat dapat terus merembes hingga 2' jam atau lebih.

    Eika diperlukan, balutan dipertahankan ditempat tersebut dengan

    perban tubuler yang lebih baik dari pada perban kon9ensional yang

    ketat, untuk mengurangi risiko ketatnya perban dan terjadiya

    konstriksi jaringan. Eumlah eksudat dapat dikurangi dengan

    meninggikan ekstremitas yang terkena.0,1)

    >emberi profilaksis tetanus bila dibutuhkan

    +iberikan tetanus toksoid )," ml secara intramuskular, jika dosis

    booster terakhir telah lebih dari " tahun sebelum trauma. Eika status

    imunisasi tidak diketahui, diberikan tambahan human tetanus

    immunoglobulin 2")#")) nit secara intramuskular.

    6. 5erapi embedahan

    1. *ksisi dini

    20

  • 7/23/2019 Luka Bakar Referat New

    21/27

    *ksisi dini adalah tindakan pembuangan jaringan nekrosis dan debris

    debridement- yang dilakukan pada hari ke# sampai ke#4 dan masih

    boleh dilakukan pada hari ke#1). Semakin lama penundaan tindakan

    eksisi, semakin banyaknya proses angiogenesis yang terjadi dan

    9asodilatasi di sekitar luka. Fal ini mengakibatkan banyaknya darah

    keluar saat dilakukan tindakan operasi. Selain itu, penundaan eksisi

    akan meningkatkan resiko kolonisasi mikro#organisme patogen yang

    akan menghambat pemulihan graftdan juga eskar yang melembut

    membuat tindakan eksisi semakin sulit. 5indakan ini diikuti tindakan

    hemostasis dan juga skin graftingM dianjurkan split thickness skin

    graftingM-. *ksisi tangensial adalah suatu teknik yang mengeksisi

    jaringan yang terluka lapis demi lapis sampai dijumpai permukaan

    yang mengeluarkan darah endpoint-. ermukaan kulit yang

    dilakukan tindakan ini tidak boleh melebihi 1)& dari seluruh luas

    permukaan tubuh. !erugian dari teknik adalah perdarahan dengan

    jumlah yang banyak dan endpointbedah yang sulit ditentukan.2,

    2. Skin graftingLuka bakar yang telah dibersihkan atau luka granulasi dapat ditutup

    dengan skin graf. Skin grafting adalah tindakan memindahkan

    sebagian split thickness( atau keseluruhan tebal kulit full thickness(

    dari suatu tempat ke tempat lain secara bebas, dan untuk menjamin

    kehidupannya jaringan tersebut bergantung pada pertumbuhan

    pembuluh darah kapiler baru di jaringan penerima resipien-. 2,12

    Gbr. 0split thickness skin graftdanfull thickness skin graft11

    21

  • 7/23/2019 Luka Bakar Referat New

    22/27

    5eknik mendapatkan kulit pasien secara autograft dapat dilakukan

    secara split thickness skin graft ataufull thickness skin graft. Split

    thickness skin graft S5SG( adalah transplantasi kulit bebas yang

    terdiri dari epidermis dan sebagian tebal dermis dan full thickness

    skin graft =5SG- adalah transplantasi kulit bebas yang terdiri dari

    epidermis dan seluruh tebal dermis tanpa jaringan lemak

    diba$ahnya. !ulit yang digunakan dapat berupa kulit produk

    sintesis, kulit manusia yang berasal dari tubuh manusia lain yang

    telah diproses maupun berasal dari permukaan tubuh lain dari pasien

    autograft-. +aerah tubuh yang biasa digunakan sebagai daerah

    donor autograft adalah paha, bokong dan perut.2,0

    Gbr. 1) engambilan !ulit ntuk S5SG, enggunaan1esher+an emasangan

    !ulit ada 8esipien 2

    ermukaanskin graftdapat diperluas dengan membuat irisan#irisan

    teratur dan sistematis pada kulit donor yang bila diregang akan

    membentuk jala sehingga luas kulit bertambah 1," 3 1 hingga %#0 kali

    luas semula dengan mesin. >etode ini disebut mess grafting. >esh

    dapat digunakan pada permukaan yang ireguler, mengurangi

    kemungkinan hematom atau seroma, namun penampilan estetiknya

    kurang baik karena meninggalkan parut yang berbentuk seperti

    jala.2,11

    22

  • 7/23/2019 Luka Bakar Referat New

    23/27

    Gbr. 11 mesin dermatomeC12

    engambilan kulit donor ini dapat dilakukan dengan mesin

    dermatomeC ataupun dengan manual dengan pisau Fumbly atau

    Goulian. Sebelum dilakukan pengambilan donor diberikan juga

    9asokonstriktor larutan epinefrin- dan juga anestesi.2,",

    Gbr. 12 emasangan kulit pada resipien12

    rosedur operasi skin grafting sering menjumpai masalah yang

    dihasilkan dari eksisi luka bakar pasien, dimana terdapat perdarahan

    dan hematom setelah dilakukan eksisi, sehingga pelekatan kulit

    donor juga terhambat. :leh karenanya, pengendalian perdarahan

    sangat diperlukan.+. asien 8a$at Ealan

    enanganan ra$at jalan pada kasus luka bakar untuk pasien dengan

    luka bakar derajat 1 dan derajat 2 yang telah dipertimbangkan.0

    1. embalutan

    !rim sil)er sul)adiazine sering digunakan dan dilakukan

    penutupan luka dengan balutan steril 1#2 kali sehari.

    2. =ollo$#p

    Biasanya dilakukan 1#2 kali dalam seminggu selama a$al

    penyembuhan pada luka bakar derajat 2 dan pada split

    23

  • 7/23/2019 Luka Bakar Referat New

    24/27

    thickness skin graft hingga terjadi epitelisasi secara lengkap.

    Setelah itu pasien follo$#up 1# bulan untuk menge9aluasi dan

    melakukan terapi pada skar hipertrofi,hiperpigmentasi hindari

    paparan sinar matahari secara langsung, menggunakkan

    sunscreen-, pruritus antihistamin-, dan rehabilitasi.0

    %. PROGNOSIS

    rognosis luka bakar terutama tergantung pada dalam dan luasnya

    permukaan luka bakar, dan ada atau tidak adanya kejadian infeksi.

    Bayi muda dan orang tua memiliki mortalitas yang lebih tinggi

    dibandingkan orang de$asa muda. Sebagaimana perhitungan secara

    kasar menunjukkan bila umur J persentase luas luka bakar derajat

    melebihi 1)) maka ketahanan hidup rendah.2,"

    1&. KOMPLIKASI

    !omplikasi yang dapat terjadi berupa2,03

    Lokal 3

    Sepsis pada luka biasanya disebabkan Streptococcus p"ogenes

    atauPseudomonas aeruginosa

    Skar luka bakar derajat -

    !ontraktur

    mum

    Sepsis, sebagian terjadi karena infeksi pada paru akibat trauma

    inhalasi, infeksi saluran kemih akibat pemasangan kateter, dan

    septikemia yang langsung berasal dari infeksi luka

    lkus 6urling

    !ejang

    Gagal Ginjal

    Gangguan sikologis

    24

  • 7/23/2019 Luka Bakar Referat New

    25/27

    DAFTAR PUSTAKA

    1. Sidik S. Luka Bakar. +alam 3 !umpulan !uliah /lmu Bedah. Eakarta 3

    Binarupa Aksara ublisher< 2)) 3 Fal ')'#12.

    2. Fasibuan, L., Soedjana, F., Bisono. Luka. +alam Sjamsuhidajat,8.,

    karnadihardja, $., rasetyono, 5., 8udiman, 8. Buku Ajar /lmu Bedah

    Sjamsuhidajat#+e Eong. *d . Eakarta 3 *G6< 2)1) 3 Fal 1)#2).

    . 5ortora G.E.Principle of anatom" and ph"siolog". &d 34th. SA 3 Eohn Iiley

    N Sons< 2))0 3 1'#"2

    '. Snell 8.S. Anatomi !linik untuk mahasis$a kedokteran. *d %. Eakarta 3 *G6. Practical Plastic Surger". SA 3 Kademecum Landes

    Bioscience 3 2))4 3 1"'#1"%

    0. !lingensmith, >*, 6hen *L, Glasgo$ S6, Goers 5A and >eby SE. 5he

    Iashingtone >anual of Surgery. *d "th. SA. Lippincott Iilliam N

    Iilkins.2)).

    1). >orison >E. Seri edoman raktis >anajemen Luka. *G6. Eakarta. 2)).

    33. 6onnolly S. 6linical ractice Guidelines3Burn atient >anagement. A6/

    State$ide Burn /njury Ser9ice. 2)11.

    12. 7ollinger 8>,6ollingerS #tlasof Surgical :perations, *d 8th

    . >c#Gra$ Fill6ompanies. 2))%.

    2011

    BAGIAN ILMU BEDAH REFERAT

    FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN JANUARI 2&14

    UNIVERSITAS TADULAKO

    LUKA BAKAR

    O'()

    26

  • 7/23/2019 Luka Bakar Referat New

    27/27

    SAUM* DEWI RATIH

    G 5&1 &8 &&3

    P(+,-+,-$

    "/. R0,(/ D#-" M#('-# S.B

    DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK

    BAGIAN ILMU BEDAH

    FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATANUNIVERSITAS TADULAKO

    PALU

    2&13