makala h minyak bumi

7/24/2019 Makala h Minyak Bumi

1/7

PEMBAHASAN

2.1 Pembentukan Minyak Bumi

Berdasarkan teori, minyak bumi terbentuk dari proses pelapukan jasad

renik (mikroorganisme) yang terkubur di bawah tanah sejak berjuta-juta tahun

yang lalu. Dimana dua ratus juta yang lalu bumi lebih panas dibandingkan

sekarang. Laut yang didiami jasad renik berkulit keras sangat banyak jumlahnya

jika jasad renik itu mati, kemudian membusuk sehingga jumlahnya makin lama

makin menumpuk, kemudian tertutup oleh sedimen, endapan dari sungai, atau

batuan-batuan yang berasal dari pergeseran bumi. Di sini kemudian terjadi

pembusukan oleh bakteri anaerob, dan akibat pada tekanan tinggi sedimen, maka

setelah berjuta-juta tahun terbentuklah minyak bumi dan gas alam tersebut.

Minyak bumi yang terbentuk kemungkinan sekali terkumpul dalam pori-

pori batuan sedimen laut, kemudian minyak bumi itu naik ke atas melalui batuan

sedimen. Akhirnya sampai pada bagian dasar sedimen yang tidak dapat ditembus

dan membentuk akumulasi minyak bumi dalam suatu perangkap yang bisa disebut

dengan oil trap!. "as alam kemungkinan sekali terdapat di atas lapisan minyak,

sedangkan air dibawah lapisan minyak.

#arena proses pembentukan minyak bumi memerlukan waktu yang lama,

maka minyak bumi digunakan pada sumber daya alam yag tidak dapat

diperbaharui ( anrenewable )

2.2 Komponen Minyak Bumi

Apakah Minyak Bumi itu ?Dalam kehidupan sehari-hari manusia sering menggunakan sumber energi

sebagai bahan bakar di antaranya$ batu bara, bensin, minyak tanah, minyak diesel,

solar L%", lilin dsb. Bahan-bahan tersebut diperoleh dari minyak bumi.

Komponen-komponen apa sajakah yang tekan!ung !a"am minyak

bumi ?

Di dalam minyak bumi terdapat &ampuran yang kompleks dari berbagai

ma&am hidrokarbon terutama alkana mulai dari yang paling sederhana seperti $

'


2/7

metana ( * ), etana ( + ), propane ( ) dan butana ( *'/) sampai

dengan alkana yang berantai panjang lurus atau ber&abang

0enyawa alkana yang paling banyak ditemukan dalam minyak bumi

adalah normal

1ktana dan isooktana ( +,+,*- trimetil pentana )

2 (+)2 2 2 + - 2

n-oktnan ( isooktana)

+,+,* - trimetil pentana

#omponen lain yang terdapat pula di dalam minyak bumi adalah$

a. idrokarbon aromatis

Diantaranya adalah etil ben3ena

- +2 Atau - +2

b. 0ikloalkana

0ikloalkana yang ditemukan dalam minyak bumi adalah siklopentana dan

sikloheksana. Misalnya dalam senyawa metil siklopentana dan etil

sikloheksana.

dan etil sikloheksana dengan rumus 0truktur$

+

+ 2 + 2 +2

+ + + +

+ +

metil siklopentana etil sikloheksana

&. 0enyawa anorganik

0enyawa anorganik yang sering terdapat bersama-sama alkan didalam

minyak bumi diantaranya $ - belerang $ /,/'-/,4 5

+

1


3/7

- nitrogen $ /,/'-/,6 5

- oksigen $ /,/-/.* 5

dan sedikit senyawa organologam (7anadium dan nikel). #omposisi

kandungan senyawa anorganik dalam minyak bumi bergantung pada

tingkat penemuannya.

d. 0enyawa hidrokarbon tak jenuh

0enyawa hidrokarbon tak jenuh, sedikit sekali terdapat dalam minyak

bumi, #arena senyawa tersebut mudah teradisi membentuk alkana.

2.# Pemisahan $aksi-%aksi Minyak Bumi

telah kita ketahui bahwa minyak bumi terdiri dari berbagai &ampuran

hidrokarbon. #omponen- komponenn dari minyak bumi itu disebut juga dengan

isstilah 8raksi-8raksi minyak bumi yang daapt dipisahkan satu dengan yang lain

melalui proses penyulingan atu destilasi se&ara bertingkat-tingkat berdasarkan

perbedaan titik didih masing-masing komponennya.

%roses destilasi dikerjakan dengan menggunakan kolom-kolom destilasi ,

pada jarak tertentu, kolom-kolom dilengkapi dengan pelat-pelat yang mempunyai

bublle &up (tutup 9 sungkup gelembung). %elat-pelat ini berguna untuk

memisahkan 8raksi-8raksi yang mempunyai titik didih tertentu. Mula-mula minyak

mentah dipanaskan pada suhu sekitar :/ derajat &el&ius, kemudian dipompakan

kedalamj kolom destilasi. 0ebagian dari minyak akan menguap dan naik ke atas

melalui bublle cup.%ada bublle &up ini, uap minyak yang mempunyai titik didih

tinggi diembunkan dan men&air. ;ap yang tidak men&air akan naik terus ke atas

dan akan men&air pada bublle &up di atasnya. ;ap yang tidak men&air pada saat

melalui bublle &up akan keluar sebagai gas, langsung dari kolom bagian atas.Adeapun 8raksi- 8raksi yanmg diperoleh dari destialsi minyak bumi

tersebut adalah $

a. "as

;mumnya gas terdiri dari &ampuran metana, etana , propane atau

isobutana, &ampuran gas ini kemudian di&airkan pada tekanan tinggi dan

diperdagangkan dengan nama L%" (Li


4/7

L%" biasanya dikemas dalam botol-botol baja yang beratnya ': kg,dan

dipakai sebagai bahan bakar rumah tangga.

b. Bensin

Bensin diperoleh sebagai hasil destilasi pada suhu 4/-'*/. bensin banyak

digunakan sebagai bahan bakar mobil dan motor

&. =apta

=apta dikenal sebagai bensin berat, dan diperoleh sebagai hasil destilasi

yang mempunyai trayek titik didih antara '*/-'/.

=apta digunakan sebagai bahan dasar untuk pembuatan senyawa-senyawa

kimia yang lain misalnya $etilena dan senyawa aromatik yang sering

digunakan untuk 3at aditi8 pada bensin.

d. #erosin

#erosi mempunyai trayek didih antara '/-+:/. dalam kehiduan sehari-

hari, kerosin diperdagangkan dengan nama minyak tanah.

e. Minyak Diesel

Minyakm diesel mempunyai trayek titik didih +:-:/> minyak diesel

dipergunakan sebagai bahan bakar pada motor-motor diesel.

8. ?raksi yang menghasilkan minyak pelumas

%ara88in &air dan padat, teristimewa terdapat di 0umatera dan #alimantan,

para88in dipergunakan sebagai bahan bakar

g. @esidu

@esidu yaitu 3at-3at yang masih tertinggal dalam ketel. Menghasilkan

petroleumas8alt yang dipakai pada konstruksi jalan

2.& 'aeah ( 'aeah Penambangan Minyak Bumi 'i )n!onesiandonesia sebagai anggota 1% merupakan salah satu negara pengekspor

minyak bumi ke negara-negara lain.

Lapangan-lapangan minyak yang sudah lama di antaranya Biruen (a&eh

;tara) sampai Canjung %ura (0umut) dengan tambang-tambangnya di pase,

peurelak dan pangkalan susu. Di @iau mulai dari sungai @okan 2 sungai 0iak

dengan pusatnya di %ekanbaru, ambi (0umsel). Dengan pusat-pusatnya si %laju

dan sungai "erong. Di #alimantan terdapat di daerah Balikpapan. Di Maluku

*


5/7

terdapat di di pulau 0eram, rian aya di daerah #epala Burung, sedangkan di

jawa terdapat di #erawang 2 0urabaya dengan daerah penambangan di epu,

Blora dan Eonokromo.

Lapangan-lapangan minyak baru dalam repelita satu adalah$

a. Lapangan minyak bumi 0inta terletak di lepas pantai lampung selatan. %ada

tahun '64 produksinya men&apai '.*.++ barel

b. Lapangan minyak bumi Arjuna, di lepas pantai utara pulau jawa, tahun '64

produksinya men&apai +.:4./:6 barel

&. Lapangan minyak bumi atibarang. Cahun '64: produksinya men&apai

4.+:.+: barel

d. Lapangan minyak bumi kasim terletak di bagian barat semenanjung kepala

Burung. %ada tahun '64 produksinya men&apai .*+:./+ barel

#ilang minyak bumi di ndonesia ada yaituF %angkalan Brandan. Dumai,

0ungai %akuning, %alju, sungai gerong, Eonokromo, epu dan Balikpapan, ke

delapan kilang minyak tersebut, tahun '64: menghasilkan '+/.'6.// barel

pabrik pengilangan baru terdapat di ila&ap

2.* Mutu Bensin

Bensin teristimewa yang berisi alkana berantai lurus ternyata kurang baik

dipakai sebagai bahan bakar motor, karena bensin tersebut berkompresi tinggi,

sehingga menyebabkan knocking9ketukan pada mesin, ketukan tersebut

menyebabkan mesin sangat bergetar dan menjadi sangat panas, sehingga merusak

motor. Cetapi menggunakan bahan bensin alkana ber&abang, misalnya isooktana,

peristiwa kno&king akan berkurang, untuk menyatakan mutu bensin dipergunakan

istilah bilangan oktana. sebagai &ontoh bensin standar yang terdiri dari &ampuranangka oktan '//. bila kerja suatu bensin sama dengan untuk kerja &ampuran 80%

isooktana dan 20% normal heptana, maka angka oktannya bensin itu adalah /.

Bensin mobil yang diperdagangkan di ndonesia adalah premium yang

memilki bilangan oktana /, dan bensin super memiliki bilangan oktana 6, untuk

meningkatkan mutu bensin dilakukan dengan men&ampurkan senyawa-senyawa

tertentu pada bensin itu misalnyaF tetra etil lead (CL), ketika terbakar senyawa

CL &enderung bersenyawa dengan radikal karbon ber&abang, hal ini

:


6/7

memperlambat proses kerja letupan, agar lebih e8isien. ;ntuk menghindari

akumulasi %b dalam silinder piston, maka ditambah ',+ dibroma etanaF

(+Br+Br), 3at ini dapat menyebabkan terbentuknya senyawa %bBr+ yang

mudah menguap. 0enyawa timbal ini di udara sangat berbahaya, karena jika

masuk dan berkumpul di dalam tubuh dapat menyebabkan anemia, sakit kepala,

atau perusakan pada otak, yang dapat menyebabkan kebutaan9kematian. Agar

kadar %bBr+ tidak terlalu tinggi, harus diusahakan tidak menggunakan 3at

antikno&k sebagai gantinya digunakan senyawa hidrokarbon baik

aromatik9ali8atik. Dari berbagai %engamatan diketahui bahwa pemakaian

hidrokarbon jenuh dengan katalis ALL dan +01* dapat menghasilkan

hidrokarbon ber&abang yang tidak terlalu banyak menimbulkan pen&emaran

lingkungan.

2.+ 'ampak Pembakaan Bensin ,ang i!ak Sempuna eha!ap

ingkungan

%embakaran bahan bakar yang tidak sempurna, akan menghasilkan

senyawa-senyawa kimia yang dalam bentuk gas dapat men&emari udara dan

kadang-kadang mengasilkan partikel-pertikel yang menimbulkan asap &ukup

tebal, sehingga dapat menyebabkan terjadinya pen&emaran udara.

%en&emaran lain adalah gas karbon monoksida, o, gas ini berbahaya pada

tubuh manusia karena lebih mudah terikat pada hemoglobin darah, sehingga

kemampuan darah mengikat oksigen menjadi menurun.

2./ )n!usti Petokimia

ndustri %etrokimia adalah industri yang memproduksi bahan-bahan kimiadengan &ara deri7atisasi bahan baku minyak bumi, gas alam, serta residu minyak

bumi se&ara komersial

Beberapa industri lanjutan yang sangat erat hubungannya dengan

%etrokimiaF

'. ndustri plastik

+. ndustri serat sintetis

. ndsutri bahan pelumas


7/7

*. ndustri pertisida

:. ndustri pembuat %elarut

Bahan dasar bagi industri %etrokimia$

a. enis para88in dan ole8in, seperti hidrokarbon dengan jumlah atom (',+, dan

*) pembuatan asam asetat, karet dan 8iber.

b. enis aromat (hidrokarbon aromatik) ben3ena, pembuatan plastik, penol dan

karet

Beberapa &ontoh proses kimia yang diterapkan pada industri pertokimia$

'. Alkilasi, yaitu penambahan gugus alkil pada suatu bahan induk, misalnya

bahan dasar detergen

+. Dealkilasi, penghilangan gugus alkil, misalnya pembuatan kapur barus

(na8talen) dari minyak bumi

. Dehidrasi, penghilangan gugus +1, misalnya pembuatan eter dan al&ohol

*. teri8ikasi, pembuatan senyawa ester, misalnya pembuatan etil asetat, 7inil

asetat

:. polimerisasi, pembentukan polier dari bahan yang lebih sederhana, misalnya

pembuatan plastik 9 karet sintetis.

4

makala h minyak bumi

Documents