makalah bersedekah

7/25/2019 makalah bersedekah

1/22

Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah atas utusan yang paling

mulia, nabi kita Muhammad, dan atas keluarga serta segenap sahabatnya. Amma badu:

Allah Taala berirman memerintahkan !abi"!ya Shallallahu #Alaihi $asallam :

!"#$%&' ((

)

*

((

((

+,-./((

01

((

231

45

6271893:;"%$4< .%atakanlah kepada hamba"hamba"%u yang telah beriman: &'endaklah mereka mendirikan shalat, menakahkan

sebahagian re(ki yang %ami berikan kepada mereka secara sembunyi ataupun terang"terangan sebelum datang hari

)kiamat* yang pada hari itu tidak ada jual beli dan persahabatan.+ )S.-:/-*

Allah 0alla wa 1Ala berirman:

),

-6

%=>

29195;"

%$

3an belanjakanlah )harta bendamu* di jalan Allah 22 )S.4:-56*

Allah Subhanahu wa Taala berirman:

?@,

),A %$";9254"!'ai orang"orang yang beriman, belanjakanlah )di jalan Allah* sebagian dari re(ki yang telah %ami berikan kepadamu.)S.4:46*


?@,

DCB,(

EA9267;"%$'ai orang"orang yang beriman, nakahkanlah )di jalan Allah* sebagian dari hasil usahamu yang baik"baik.

)S.4:478*


.

6=

D

FD%

%

C,

),

'$((

8G((E

)H((

I

((

J((K5((E

)L((M

/6

((

;916NO+

PD%4"Maka bertakwalah kamu kepada Allah menurut kesanggupanmu dan dengarlah serta ta9atlah dan nakahkanlah

nakah yang baik untuk dirimu. 3an barangsiapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya maka mereka itulah orang"

orang yang beruntung. )S.7:-7*

3iantara hadits yang menunjukkan mengenai keutamaan bersedekah, sabda !abi :

;Q1R,2


2/22

Kedua, sedekah menghapuskan kesalahan dan memadamkan percikan apinya, sebagaimana sabda !abi Shallallahu

#Alaihi $asallam :

; &

Q

`

F.&M

Fa

A`

F

W

"

bertanya, 1$ahai Rasulullah, Tidak adakah orang yang dipanggil dari banyak pintu"pintu penting

)tersebut*. Maka apakah ada seseorang yang dipanggil dari semua pintu"pintu iniE Celiau menjawab, &?a ada, dan

aku harap engkau termasuk dari mereka.+ )Terdapat dalam Shahih Muslim*.

Keempat belas, bahwa tiadalah amalan sedekah ini ketika berkumpul dengan amalan puasa dan mengantarkan

jena(ah serta menjenguk orang sakit pada satu hari yang bersamaan, melainkan demikian itu menjadikan pelakunya

masuk surga. Sebagaimana dalam hadits Abu 'urairah bahwa Rasulullah Shallallahu #Alaihi $asallam bersabda :

;J

[,G0'

z[{74,$Z G4-((r"((=5((

:))7.,()):*

((

))63

.((G0

((

!'

T{74,$Z G4-r"=5

:))7.,(:*

((

))6

C,((G0

(('

G((E{7

((

((4,$Z ((G4-r"=

5

*:),.7

:

6

*G

0

]'

$

{7

4,$Z G4-r"=5

*:((),.7

((

67

%"=

dO[=

5

O*O%

:

DT

-6bZ$2iran serta sedang mengharap kekayaan. 3an janganlah menunda"nundanya hingga ruhmu telah mencapai

kerongkongan, barulah engkau berwasiat, 1=ntuk si ulan sekian, dan untuk si ulan sekian.+ %etahuilah sebenarnya

harta itu telah menjadi milik si ulan )ahli warisnya, pent.*.+ )Terdapat dalam ash"Shahihain*.

Ketiga$Sedekah setelah menunaikan perkara wajib, sebagaimana irman"!ya A((a wa 0alla :

+R(CA' /Q : _Q3 " g6 #WF" /=A2$an kawinkanlah )rang)rang #ang sendiriandi antara kamu, dan %rang-%rang yang layak (berkawin) darihamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. #ika mereka miskin !llah

akan memampukan mereka dengan kurnia-5ya. $an !llah 0aha luas (pemberian-5ya) lagi 0aha

0engetahui. Ann!r: 32

e$!dian re%eki akan se$akin "erta$"ah disaat $e$i&iki ket!r!nan se"agai$ana %an%i A&&ahS,:

(#anganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan. *ami akan memberi re"eki kepadamu

dan kepada mereka.F A&An;a$ : 151

+. Berakh!ak Baik

Setia0 akh&a* #ang "aik akan $e&ahirkan ses!at! #ang "aik ata! "isa dise"!t dengan re%eki. G)nt)h

akh&ak #ang "aik se0erti &hidiq!%!r rang #ang %!%!r it! $e$ang da&a$ %angka 0endek $en#engsarakanakan teta0i da&a$ %angka 0an%ang ka&a! dia "ersa"ar akan $enda0atkan re%eki #ang "er&i$0ah dari0ada )rang

#ang tidak %!%!r. Se"agai akan teta0i 0asti s!at! saat akan ter


17/22

(&esungguhnya !llah men'intai %rang yang mati-matian dalam berd%a(

/a&a$ hadist &ain %!ga as!& te&ah "ersa"da

)Z

.9 " _6( P. I/Q "+ , Ik .#bJ

'

Uf

V

(&esungguhnya !llah maha malu dan maha mulia, $ia malu kalau ada se%rang hamba yang menggangkatkedua tanganya kemudian !llah men%lak permintaan %rang tersebut dan tidak member apa-apa(

Se&ain "erd);a !nt!k diri sendiri kita "erd);a !nt!k )rang &ain sa"da as!&!&&ah SA

#/'llllllllllll2

=m1 <


18/22

3i dalam Siyar Alamin !ubala FQK8 disebutkan bahwa ada seorang laki"laki yang bertanya kepada 1Abdullah bin

Mubarak rahimahullah tentang luka bernanah )bisul* yang keluar dari lututnya sejak tujuh tahun yang lalu. a telah

mengobatinya dengan berbagai macam obat dan banyak bertanya kepada para dokter, tetapi belum sembuh juga.

Maka beliau pun menjawab, &Bulanglah, lalu galilah sumur di tempat orang"orang yang membutuhkan air.

Sesungguhnya aku berharap akan keluar mata air di sana, dan darahmu akan berhenti.+ Delaki itu pun melaksanakan

perintah bnul Mubarok, maka ia pun sembuh.O4P

Pen)a+it Kan+er Sembuh Dengan Sede+ah

3isebutkan bahwa ada seorang laki"laki yang mengidap penyakit kanker. a sudah berkeliling dunia untuk mencari

obat, namun ia belum mendapatkannya. Maka, ia pun bersedekah kepada ibu anak yatim, sehingga Allah

memberikan kesembuhan kepadanya.O/P

Sembuh Karena %erin,a+ +epada Ana+ atim

Ada seorang wanita yang tinggal di Arab Saudi bercerita, &Aku menderita penyakit kanker beberapa tahun, dan aku

yakin maut telah mendekat. Aku menginakkan penghasilanku dari menjadi tukang bordir kepada anak"anak yatim.

Setiap harta yang aku inakkan kepada mereka, maka Allah membalasku dengan berlipat ganda, dan akhirnya 3ia

memberikan kesembuhan dari penyakitku, karena disebabkan inakku kepada anak"anak yatim.+OP

(anita Mandul #tu %isa Hamil

Ada seorang wanita yang mendapat cobaan dengan kemandulan, ia tak dikaruniai anak. Bara dokter telah berputus

asa dari kemungkinan ia bisa hamil, dan bahwa penyakit itu memang tidak ada obatnya. Maka, Allah Taala

memberikan tauik kepadanya agar ia bersedekah kepada seorang wanita akir. Sesudah ia bersedekah kepada

wanita itu, ia meminta kepadanya agar mendoakan dirinya dikaruniai anak shalih. Setelah berlalu tiga bulan, wanita

itu pun mengandung dua anak kembarJJO6P

Penglihatann)a Kembali Nrmal Seperti Sedia Kala

Seorang anak kecil bermain bersama saudaranya, tangannya membawa pisau. Tiba"tiba saja, ia memukulkan pisau

tersebut ke mata saudarinya. 3engan cepat saudarinya tersebut dilarikan ke rumah sakit. %emudian ia dipindahkan

ke Riyadh. Setelah diperiksa dan dirongent, tim dokter memutuskan bahwa harapan kornea matanya bisa kembali

normal amat tipis, sehingga sangat mustahil ia bisa melihat kembali seperti sedia kala.

Suatu hari sang ibu yang menemani anak perempuannya )yang sedang sakit* tersebut teringat tentang keutamaan

sedekah. Maka, ia meminta kepada suaminya agar membawakan batangan emas yang dimilikinya, di mana ia tidak

memiliki kekayaan selain barang tersebut. a ingin mensedekahkannya, meski sebenarnya secara materi ia juga

kekurangan. a berdoa kepada Allah seraya berucap, &$ahai Robbku, Ingkau tahu bahwa aku tidak memiliki harta

selain barang itu, maka jadikanlah sedekahku ini sebagai sarana kesembuhan anak putriku ini.+

%eesokan harinya dokter datang untuk kembali memeriksa anak tersebut, ternyata perkataan dokter tetap seperti

kemarin, anaknya tidak ada harapan sembuh. Ceberapa hari kemudian, datang dokter lain dan memeriksanya, ia

berpikir dan memperhatikan dengan cermat. Tiba"tiba saja, dokter itu menginstruksikan untuk mengadakan operasi.

Ternyata operasi itu berhasil, semata"mata karena karunia Allah. Alhamdulillah, akhirnya sang anak perempuan itu

bisa kembali ke rumahnya dengan selamat, tanpa ada sedikit pun bekas luka di wajahnya, dan penglihatannya

kembali normal seperti sedia kala.O7P

Putrin)a Sembuh "antaran Sede+ah

Ada sebuah kisah yang disampaikan oleh Syaikh Sulaiman Al"Muarraj Hsemoga Allah memberinya tauikH, bahwaseseorang telah bercerita kepada Syaikh perihal kisah ajaib yang dialaminya, ia mengatakan, &Aku memiliki anak

perempuan yang masih kecil, yang terkena penyakit di tenggorokannya. Aku telah pergi bersamanya ke beberapa

rumah sakit dan telah membeberkan jenis penyakit yang dialami anakku kepada banyak dokter, namun semuanya

tidak bermanaat. Sakitnya menjadi semakin bandel. Aku hampir saja ikut sakit lantaran memikirkan sakit anakku,

yang menjadikan semua anggota keluarga tak bisa tidur. %ami telah menempuh langkah"langkah untuk meringankan

sakitnya, hingga akhirnya kami merasa putus asa dari semua itu, kecuali dari rahmat Allah Taala.


19/22

Sampai suatu ketika datanglah secercah harapan dan terbukalah pintu solusi. Ada seorang yang shalih

menghubungiku dan mengingatkanku akan hadits !abi Shallallahu#alaihi wa sallam :

@Ar$&Q4

&@batilah orang yang sakit di antara kalian dengan sedekah.+ )'R. Thabrani dan Caiha>i*

Aku berkata kepadanya, &Sungguh, aku telah banyak bersedekah.+ a kembali berkata, &Cersedekahlah saat

ini dengan niatagar putrimu mendapatkan kesembuhan.+ Akhirnya, aku pun bersedekah dengan dilandasi

kerendahan hati kepada salah seorang akir, namun segala sesuatunya tak ada perubahan. Aku menginormasikan

hal ini kepada orang shalih itu, dan ia berkata, &Anda termasuk orang yang memiliki banyak harta. 'endaklah

sedekahmu seukuran dengan hartamu.+

Aku pun pergi untuk kedua kalinya, dan mobilku kupenuhi dengan beras, ayam dan barang yang baik"baik dalam

jumlah yang besar, lalu kubagikan kepada orang"orang yang membutuhkan. Mereka pun bergembira dengan

sedekahku. 3an subhanallah, tiba"tiba putriku menjadi sembuh total, alhamdulillah.

Aku yakin bahwa sedekah merupakan aktor penyebab kesembuhan yang terbesar. Sekarang, berkat anugerah Allah,

putriku selama tiga tahun ini tidak pernah terkena penyakit apa pun. Sejak itulah aku memperbanyak sedekahku,

khususnya pada waktu"waktu yang baik. 3an, aku setiap hari merasakan kenikmatan, keberkahan dan kesehatan

dalam hal harta dan keluargaku. Aku pun menasihati setiap orang yang sakit agar bersedekah dengan harta yangpaling berharga yang ia miliki. 'endaknya ia ulangi sedekahnya itu, niscaya Allah Taala pasti akan

menyembuhkannya. Allah tidak akan menyia"nyiakan pahala orang"orang yang berbuat baik.+O8P

Emas )ang Disede+ah+an Memba.a Kesembuhan Ana+n)a

Seorang pemuda masuk ke rumah sakit karena penyakit parah yang dideritanya "Hsemoga Allah memberikan

keselamatan dan kesehatan kepada kita dan menyembuhkan kaum muslimin yang sedang sakit"H. Setelah diperiksa,

tim dokter menetapkan bahwa harapannya untuk sembuh sangat tipis. 3okter berkata kepada sang ibu yang

menemaninya, &Benuhilah keinginan"keinginannya, sepertinya ia tidak mempunyai harapan sembuh lagi, namun

Alloh"lah yang paling mengetahui.+

Sang ibu sangat terpukul dengan inormasi tersebut. a teringat dengan belahan hatinya, ia khawatir jangan"jangan

harus berpisah dengannya selama"lamanya. Maka, ia pun menjual semua emas yang dimilikinya, kemudian

mensedekahkan seluruh uang hasil penjualannya. Ceberapa hari kemudian, dokter memberitahukan kepada sang ibu

bahwa anaknya ada harapan untuk sembuh, dan keadaannya membaik sedikit demi sedikit. Akhirnya beberapa hari

kemudian, keluarlah pemuda itu dari rumah sakit dalam keadaan sehat wal aiat. Semuanya memuji kepada Allah

Subhanahu wa ta#ala atas kesembuhan dan kasih sayang"!ya.OFP

Ter+ena /Ain* Sembuh Dengan Sede+ah

Syaikh Sulaiman Al"Muarraj mengatakan bahwa ada seseorang bercerita kepadanya, orang itu berkata, &Saudarakupergi ke suatu tempat, lalu berhenti di salah satu jalan. Tatkala sampai di tempat itu, ia tidak mengeluhkan apa pun,

namun tiba"tiba ia jatuh pingsan, seperti terkena tembakan senapan di kepalanya. %ami memprediksi bahwa ia

terkena penyakit 1ain atau mengidap penyakit tumor atau terjadi pembekuan pada pembuluh darah di otak.

%ami segera pergi ke beberapa rumah sakit dan klinik pengobatan, lalu ia diperiksa dan dirontgen. 'asil

pemeriksaan mengatakan bahwa kepalanya sehat, namun ia terus mengeluhkan rasa sakit di saat akan tidur,

sehingga ia sering memilih untuk tidak tidur. !amun, di saat yang lain ia merasa sehat.

Apabila sakitnya kambuh, ia tak mampu bernaas dan berbicara. Syaikh Sulaiman pun berkata, &Apakah Anda

memiliki harta yang bisa kami sedekahkan untukmu, semoga Allah menyembuhkanmuJ+ a menjawab, &?a. Saya

memiliki harta kira"kira jumlahnya 8.KKK riyal.+ Maka, sang Syaikh segera menghubungi seorang yang shalih yangmengetahui keadaan orang"orang miskin, untuk membagi"bagikan sedekah itu kepada mereka.

@rang itu berkata, &Aku bersumpah demi Allah yang Maha Agung, bahwa saudaraku itu sembuh dari sakitnya pada

hari yang sama sebelum harta itu sampai ke tangan orang"orang miskinJJ 3an, aku benar"benar tahu bahwa

sedekah memang memiliki pengaruh yang besar dalam pengobatan berbagai penyakit.+O5P

Pen)a+it Demam Ta+ %erda)a Mela.an Sede+ah


20/22

Syaikh Sulaiman Al"Muarraj mengatakan bahwa kisah ini diceritakan oleh pelakunya sendiri, orang itu berkata

kepada Syaikh, &Anakku mengeluhkan penyakit demam dan panas, serta ia tak mau makan. Aku pun pergi

bersamanya ke beberapa klinik pengobatan, namun panasnya tak kunjung turun dan keadaannya semakin

memburuk.

Aku masuk ke dalam rumah disertai perasaan gelisah, tidak tahu apa yang harus aku perbuat. steriku berkata

kepadaku, &'endaklah kita bersedekah untuknya.+ Aku pun segera menghubungi ia telepon seseorang yang

memiliki jalinan hubungan dengan orang"orang miskin, aku berkata kepadanya, &Aku berharap Anda mau shalat

1Ashar di masjid, dan mau mengambil dari tempatku 4K kantong beras dan 4K boks ayam, lalu hendaklah Anda

membagikannya kepada orang"orang yang membutuhkan.+

Aku bersumpah demi Allah, tidak sampai lima menit sesudah aku menutup gagang telepon, tiba"tiba anakku telah

berlari"lari, bermain"main, berlompatan di atas soa, dan makan"makan hingga kenyang, serta ia telah sembuh total

berkat karunia Allah dan selanjutnya berkat keutamaan sedekah. 3an, aku berpesan kepada orang banyak agar

memberikan perhatian kepada sedekah, saat terkena berbagai penyakit.+O-KP

Sede+ah Mengbati Pen)a+it i.a

Ada seorang wanita yang menderita penyakit jiwa yang parah. Salah seorang kerabatnya bangkit dan segerabersedekah dengan meniatkan kesembuhan untuknya kepada seorang yang shalih namun akir yang menanggung

beban hidup dua keluarga, dan ia meminta agar orang shalih itu mendoakan saudaranya. Maka, Allah pun

menyelamatkan wanita itu dari bala, dan sedekah itu menjadi penyebab kesembuhannya.

Saudara yang bersedekah itu mengatakan, &3emi Allah, tidak ada seorang pun dari keluargaku yang tahu tentang

sedekahku. Sesungguhnya aku ingin menjadikan sedekah itu ikhlas untuk menggapai keridhaan Allah Taala.+ Segala

puji bagi Allah, yang telah menyembuhkan kerabatnya dari penyakit jiwa yang dideritanya.O--P

Sa+itn)a Hilang Tanpa %e+as

Ada seorang wanita yang mengalami gagal ginjal Hkita memohon kepada Allah, semoga 3ia memberikan

keselamatan, kesehatan, dan kesembuhan bagi kaum muslimin yang sakitH. a sudah berulang kali memeriksakan

dan mengobatkan sakit yang dideritanya tersebut. Akhirnya, ia mencari"cari sekiranya ada orang yang mau

merelakan ginjalnya untuk disumbangkan kepada dirinya, ia siap membayar dengan uang sejumlah 4K.KKK riyal.

Tersebarlah berita tersebut di kalangan orang"orang ketika itu, hingga ada salah seorang wanita yang mendengar

kabar tersebut yang akhirnya langsung menuju ke rumah sakit untuk mendonorkan ginjalnya. a menyetujui seluruh

ketentuan"ketentuan yang diajukan kepadanya sebelum menjalani operasi. 3i hari yang telah ditentukan,

perempuan yang sakit tersebut menemui sang pendonor, ternyata ia sedang menangis. %arena heran melihat

keadaannya, ia pun bertanya, &Apakah Anda merasa terpaksa dan keberatan dengan operasi yang akan Anda jalaniE+

$anita pendonor itu berkata, &Sebenarnya tidak ada yang mendorongku untuk mendonorkan ginjalku selainkemiskinan yang menimpa diriku dan karena aku sangat membutuhkan uang.+

$anita pendonor itu kembali menangis tersedu"sedu, maka wanita yang sedang sakit itu menenangkannya dengan

mengatakan, &Silahkan engkau ambil uang ini, dan aku tidak menghendaki sesuatu pun darimu2+. Ceberapa hari

kemudian perempuan yang sakit tersebut kembali ke rumah sakit. %etika tim dokter memeriksa penyakitnya, begitu

terkejutnya mereka, karena tidak mendapati sedikit pun bekas sakit pada dirinya. Alhamdulillah, ternyata Allah

Subhanahu wa ta#ala telah menyembuhkannya.O-4P

Sudah Masu+ 'uang #0U* Mendada+ Sembuh

Ada seorang wanita masuk ruang = )unit gawat darurat* karena penyakit parah yang dideritanya. Ceberapamuhsinin )orang"orang yang suka berbuat kebaikan* mengetahui keadaannya, maka mereka pun menyembelih

seekor unta dan meniatkan pahalanya untuk si wanita tersebut. Setelah itu, mereka mensedekahkan daging unta

tersebut kepada para keluarga miskin untuk memenuhi kebutuhannya dengan mengharap pahala dari Allah

Subhanahu wa ta#ala. Ceberapa hari kemudian, akhirnya Allah memberikan kesembuhan kepada wanita tersebut.

'anya bagi Allah"lah segala pujian dan karunia.O-/P

Sede+ah Menla+ !angguan Sihir


21/22

3ikisahkan, ada beberapa wanita yang berbincang"bincang tentang keajaiban sedekah. 3an belum selesai para

wanita itu membicarakan tentang keutamaan sedekah, tiba"tiba salah seorang wanita yang ada di antara mereka H

yang sedang terkena sihirH melepas kalungnya yang mahal harganya. %alung itu kemudian ia berikan kepada salah

seorang temannya agar dijual dan uangnya diberikan kepada para keluarga miskin.

%etika temannya tersebut pergi ke tempat penjual emas dan sang penjual ingin menimbangnya, maka sang penjual

mengeluarkan mata batu yang terletak di tengah kalung tersebut. Sang penjual begitu terheran"heran dan

kebingungan dengan apa yang dilihatnya. %arena ia menyaksikan ada buhul sihir di dalam mata batu kalung itu.

Sang penjual kemudian mengeluarkannya, dan alhamdulillah, akhirnya sembuhlah perempuan pemilik kalung

tersebut dari penyakit yang selama ini dideritanya.O-P

Suami %ersede+ah Emas* #sterin)a Sembuh Se+eti+a

Seorang dokter menelepon suami seorang wanita yang sedang terbaring sakit di sebuah rumah sakit. 3okter itu

memberitahukan bahwa istrinya sedang mengalami masa kritis, dan dari tinjaun medis harapan untuk sembuh

sangatlah tipis. Sang suami sangat terpukul dengan berita tersebut. Maka ia segera bergegas mengeluarkan sedekah

berupa emas milik istrinya. Setelah itu, ia pergi ke rumah sakit. Ceberapa saat kemudian, sang dokter

memberitahukan kepadanya bahwa beberapa saat yang lalu )yakni saat bersamaan waktu sang suami bersedekah*,

nampak tanda"tanda membaik dan kesembuhan pada diri sang istri. %emudian ia dipindahkan dari ruang = kekamar perawatan biasa. Ceberapa hari kemudian, ia telah keluar dari rumah sakit tersebut. Segala puji bagi Allah,

Bemilik %eutamaan dan %ebaikan.

!igi !erahamn)a Sembuh Ttal

Seorang juru dakwah wanita yang terkenal bercerita, &Aku berada di Al"'aram sejak beberapa tahun yang lalu.

Suatu ketika gigi gerahamku sakit, yang aku agak terlambat dalam mengobatinya. Aku bahagia dengan

keberadaanku di Al"'aram dan aku ingin menyibukkan diri dengan Al"uran. Akan tetapi, jikalau penyakit itu terus

terjadi, maka aku akan pergi ke dokter dan aku akan meluangkan waktuku.

Terlintas dalam benakku sebuah pikiran untuk menolak penyakit ini dengan sedekah. Akhirnya, aku pun bersedekah

kepada seorang anak perempuan di Al"'aram. 3emi Allah, hanya dalam waktu singkat, penyakitku menjadi sembuh.

3an sejak itu hingga waktu ini, aku tidak lagi membutuhkan dokter untuk mengobati penyakitku ini, karena penyakit

itu tidak pernah lagi menyerangku.O-6P

Dipredi+si Mati* Allah Men)elamat+ann)a Dengan Se+edah

Syaikh 1Abdul 'adi Cadlah, mam Masjid 0amiur Ridhwan di 'alab Syiria, pernah bercerita, &3i awal pernikahanku,

Allah telah menganugerahkan kepadaku anak yang pertama. %ami sangat bergembira dengan anugerah ini. Akan

tetapi, Allah #A((a wa jalla berkehendak menimpakan penyakit yang keras kepada anakku. Bengobatan seakan tak

berdaya untuk menyembuhkannya, keadaan sang anak semakin memburuk, dan keadaan kami pun menjadi burukkarena sangat bersedih memikirkan keadaan buah hati kami dan cahaya mata kami. %alian tentu tahu, apakah

artinya anak bagi kedua orang tuanya, terutama ia adalah anak yang pertamaJJ

Berasaan buruk itu menyeruak di dalam hati, karena kami merasa tak berdaya memberikan pengobatan bagi

penderitaan anak kamiJJ

Sehatnya kita memang merupakan perintah Allah dan ketentuan"!ya, namun kita memang harus mengambil

langkah"langkah pengobatan dan tidak meninggalkan kesempatan atau sarana apa pun untuk mengobatinya.

Seorang yang baik menunjukkan kepada kami adanya seorang dokter yang berpengalaman dan terkenal, maka aku

pun pergi bersama anakku kepadanya. Anakku mengeluhkam demam yang sangat tinggi, dan dokter itu berkatakepada kami, &Apabila panas anak Anda tidak turun malam ini, maka ia akan meninggal esok hariJJ+

Aku kembali bersama sang anak dengan kegelisahan yang memuncak. Sakit menyerang hatiku, hingga kelopak

mataku tak mampu terpejam tidur. Aku pun mengerjakan shalat, lalu pergi dengan wajah muram durja

meninggalkan isteriku yang menangis sedih di dekat kepala anakku.

Aku terus berjalan di jalanan, dan tidak tahu apa yang harus aku perbuat untuk anakkuJJ Tiba"tiba aku teringat

dengan sedekah, dan ingat dengan hadits Rasulullah Shallallahu#alaihi wa sallam tatkala beliau bersabda, Obatilah


22/22

orang yang sakit di antara kalian dengan sedekah.!amun, siapa yang akan aku temui di waktu malam seperti ini.

Aku bisa saja mengetuk pintu seseorang dan bersedekah kepadanya, tapi apa yang akan ia katakan kepadaku jika

aku melakukan hal ituE

Tatkala aku berada dalam kondisi bimbang seperti itu, tiba"tiba ada seekor kucing lapar yang mengeong di

kegelapan malam. Aku menjadi ingat dengan sabda Rasulullah Shallallahu#alaihi wa sallam tatkala ditanya oleh

seorang sahabat, Apakah berbuat baik kepada binatang bagi kami ada pahalanya? eliau !hallallahu"alaihi wa

sallam menjawab, #i dalam setiap apa yang bernyawa ada pahalanya)3iriwayatkan oleh Cukhari dan Muslim*. Aku

pun segera masuk ke rumahku, mengambil sepotong daging, dan memberi makan kucing itu.

Aku menutup pintu belakang rumahku, dan suara pintu itu bercampur dengan suara istriku yang bertanya, &Apakah

engkau telah kembali kepadaku dengan cepatE+ Aku pun bergegas menuju ke arahnya. 3an, aku mendapatkan

wajah isteriku telah berubah, dari permukaan wajahnya telah menyiratkan kegembiraanJ

a berkata, &Sesudah engkau pergi, aku tertidur sebentar masih dalam keadaan duduk. Maka, aku melihat sebuah

pemandangan yang menakjubkanJJ+

3alam tidurku, aku melihat diriku mendekap anakku. Tiba"tiba ada seekor burung hitam yang besar dari langit yang

terbang hendak menyambar anak kita, untuk mengambilnya dariku. Aku menjadi sangat ketakutan, dan tidak tahuapa yang harus aku perbuatE Tiba"tiba muncul kepadaku seekor kucing yang menyerang secara dahsyat burung itu,

dan keduanya pun saling bertempur. Aku tidak melihat kucing itu lebih kuat daripada burung itu, karena si burung

badannya gemuk. !amun akhirnya, burung elang itu pun pergi menjauh. Aku terbangun mendengar suaramu ketika

datang tadi.

Syaikh 1Abdul 'adi berkata, &Aku tersenyum dan merasa gembira dengan kebaikan ini. Melihat aku tersenyum,

isteriku menatap ke arahku dengan terheran"heran.+

Aku berkata kepadanya, &Semoga semuanya menjadi baik.+

%ami bergegas mendekati anak kami. %ami tak tahu siapa yang sampai terlebih dulu, tatkala penyakit demam itu

sirna dan sang anak mulai membuka matanya. 3an, pada pagi hari berikutnya, sang anak telah bermain"main

bersama anak"anak yang lain di desa ini, alhamdulillah.

Sesudah Syaikh menyebutkan kisah menakjubkan ini, anak tadi Hyang telah menjadi pemuda berumur -8 tahun,

serta telah sempurna menghaalkan Al"uran dan menekuni ilmu syariH, ia menyampaikan nasihat yang mendalam

kepada kaum muslimin di masjid orang tuanya, Masjid Ar"Ridhwan di 'alb, di salah satu malam dari sepuluh hari

terakhir di bulan Ramadhan yang penuh berkah.O-7P

makalah bersedekah

Documents